BUKU PADUAN MAHASISWA

DESKRIPSI BLOK

BLOK NU 2014

FKIK UNSOED PURWOKERTO

a. Nama Blok : Sistem Nefro-Urinarius

b. Kode Blok : KUB 351

c. SKS : 6 SKS

d. Jadwal Pelaksanaan : SEMESTER V

e. Deskripsi Singkat Blok :

Blok Sistem Nefro-Urinarius (Blok NU) merupakan blok ke-18 dalam

kurikulum berbasis kompetensi FKIK. Secara garis besar, blok ini akan

berjalan selama 5 minggu efektif perkuliahan dan 1 minggu ujian,

termasuk ujian perbaikan.

Blok Nefro-Urinarius membahas patologi sistem nefro-urinarius dan

genitalia eksterna maskulina dalam tiga topik utama:

Part I: Basic Medical Science of the Renal and Urinary Systems

Part II: Clinical Assessment of the Renal and Urinary Systems

Part III: Diseases of the Renal and Urinary Systems

Mata kuliah kedokteran pre-klinik yang harus dikuasai adalah Anatomi,

Histologi, dan Fisiologi sistem nefro-urinarius.

Mata kuliah kedokteran para-klinik yang akan berkontribusi

mengajarkan sistem nefro-urinarius adalah: Patologi Anatomi, Patologi

Klinik, Mikrobiologi, dan Farmakologi dan Terapi.

Mata kuliah kedokteran klinik yang akan berkontribusi mengajarkan

sistem nefro-urinarius adalah: Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan

Anak, Ilmu Bedah dan Radiologi.

PESERTA

Peserta blok ini adalah mahasiswa semester V dan atau mahasiswa yang

mengulang blok ini.

Tidak ada prasyarat khusus untuk mengikuti blok ini.

ORGANISASI PENGELOLA BLOK

Person in charge: dr. Hidayat Sulistyo, Sp.PA, Msi Med

dr. Wahyu DK

dr. Tisna Sendy Pratama

Administrasi : Sri Wahyuningsih, SH

BAGIAN/ DEPARTEMEN KONTRIBUTOR

N

O

.

LABORAT

ORIUM

JAM

KULI

AH (X

50

MENI

T)

DISKU

SI

KELO

MPOK

(x100

MENIT

)

PRAK

TEK

LAPA

NGAN

(x 100

MENI

T)

LATIHA

N

KETER

AMPIL

AN

KLINIS

(x100

MENIT)

BER

MAI

N

PER

AN

(X100

MEN

IT)

PRA

KTIK

UM

(X100

MEN

IT)

1 ANATOMI 2DK

1,2,3,4

1

2HISTOLOG

I3

DK

1,2,3,4

1

3 BIOKIMIA 2

4 FISIOLOGI 8DK

1,2,3,4

5 PA 4 DK 3 1

6 PK 4 DK 3,4 1

7MIKROBIO

LOGI2

DK 1 1

8FARMAKO

LOGI4

DK

1,2,3,4

1

9RADIOLO

GI2

DK

1,2,3,4

1

1

0IPD 24

DK

1,2,3,4

1

1

1IKA 4

DK 2

1

2GIZI 1

DK

1,2,3,4

1

3BEDAH 4

DK 3,4 2

1

4

KULIT

DAN

KELAMIN

2

64 4 6

JADWAL GLOBAL

Masa perkuliahan I: Senin, 1 September 2014 s.d 24 September

Masa efektif ujian : 12 september dan 25-9 sampai 3-10-2014

Skenario 1

SUSAH BAK

Info 1

Tn. Samsul laki-laki berusia 45 tahun datang ke IGD RSMS dengan keluhan

susah buang air kecil sejak satu hari yang lalu. Air seni hanya menetes dan

terasa nyeri sekali saat buang air kecil (BAK). kandung kemihnya terasa penuh

dan juga terasa nyeri. Perut bagian bawah terasa menggembung dan keras serta

nyeri saat tertekan. Akibatnya pasien sama sekali tidak dapat beraktivitas.

Awalnya tiga minggu sebelum datang berobat, pasien mengeluh sulit BAK,

pancaran BAK lemah, dan ketika selesai BAK masih ada air seni yang menetes

serta merasa tidak puas setiap selesai BAK. Tn Samsul harus mengedan tiap

kali ingin buang air kecil dan seringkali merasa nyeri tiap kali BAK. Pernah

sesekali saat BAK, pancaran air seni berhenti tiba-tiba dan dapat kembali

pancarannya saat merubah posisi.

Skenario 2

Nyeri Pinggangku !

Info 1

Ny. Roso seorang wanita berusia 27 tahun datang dengan keluhan nyeri pada

pinggang atas bagian kanan sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mual

dan muntah. Selain itu terdapat demam sejak satu minggu yang lalu hingga

pasien menggigil.

Awalnya dua minggu yang lalu pasien mengeluh merasa nyeri saat buang air

kecil, demam, dan anyang-anyangan sehingga pasien sering BAK namun

dengan volume sedikit-sedikit. Namun setelah membeli obat dari warung,

demam dan nyeri berkurang sehingga tidak datang berobat ke pelayanan

kesehatan setempat.

Skenario 3

TUAN T

Informasi 1

Tuan T usia 55 tahun datang ke RSMS dengan keluhan pinggang kanan terasa

pegal, menurut anamnesis dokter , gejala tersebut sudah dirasakan Tuan T

sejak 2 hari yang lalu, rasa pegal hanya dirasakan di daerah pinggang kanan,

pasien mengaku mudah capek setiap kali bekerja, nafsu makan berkurang,

sering merasa mual, pasien juga merasa produksi air kencingnya sangat sedikit,

dari pagi hingga sore pasien mengaku hanya sekali kencing itupun dengan

jumlah yang sangat sedikit, kedua tungkai pasien juga terasa lebih besar.