buku modul corel draw 11

Upload: madapambudi

Post on 11-Jul-2015

1.512 views

Category:

Documents


35 download

TRANSCRIPT

MODUL PENUNTUN PRAKTEK

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Corel DRAW

Disusun oleh : Guru Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA Jl. Timoho II / 29 Yogyakarta 55165 Telepon (0274) 563552, Faksimil 546061 Website : http://www.smppangudiluhur1-yk.sch.id Email : [email protected] Juli 2011

hal 2

BAB I

MENGENAL COREL DRAWPOKOK BAHASAN

Sekilas tentang Corel Draw Pengenalan Window/Layar Corel Draw Istilah Penting yang Harus Diketahui Mengenal Peralatan Gambar Latihan SEKILAS TENTANG COREL DRAW Corel DRAW adalah program desain grafis yang diciptakan oleh CorelCorp Kanada. Program atau software ini dikhususkan untuk mengolah teks dan gambar sebagai sebuah obyek yang dapat diatur, diolah, dimanipulasi sesuai dengan kemampuan dan kreatifitas pengguna. Software ini sudah diakui merupakan software yang paling handal dan lengkap dalam hal rancang grafis dan mempunyai beberapa keistimewaan yang sulit ditandingi oleh perangkat lain sejenis. Beberapa keunggulan dari software ini, misalnya: konversi terhadap obyek dimana dalam penggunaan node secara otomatis yang hanya dengan mengklik ganda pada obyek akan dikonversi, efek distorsi, bekerja dengan bitmap, dan sebagainya. PENGENALAN WINDOW/LAYAR COREL DRAWWindows title Menu bar Toolbar Standard Property bar Ruller bar Color Palette Area Drawing Window Printable Page Title bar Control Window

Toolbox

Control Page Status bar Gbr. 1. Window/Layar Corel Draw

Scrollbar

Keterangan: Title bar, merupakan baris tempat judul program. Windows title, merupakan tampilan judul windows yang sedang aktif. Menu bar, merupakan baris yang berisi perintah-perintah menu yang terdiri dari 11 menu. Control Window, merupakan tempat tombol-tombol untuk pengaturan tampilan window atau aplikasi aktif. Tombol tersebut adalah minimize button, maximise button, restore button dan close button. Toolbar Standard, merupakan baris peralatan yang menampilkan perintah ikon-ikon standard. Property bar, merupakan baris yang berfungsi untuk menampilkan properti dari masing-masing peralatan gambar yang dipilih dalam toolbox. Ruler, merupakan tampilan garis bantu mistar dalam membuat/mengatur obyek.

hal 3 Terdiri dari dua yaitu ruler bar vertikal dan horizontal. Toolbox, merupakan kotak yang berisi ikon-ikon peralatan gambar. Control Page, merupakan tampilan tombol pengatur halaman yang berfungsi untuk bekerja lebih dari satu layar, melihat halaman tertentu, berpindah halaman, menambah/menyisipkan halaman baru. Status bar, merupakan baris yang berfungsi utuk menampilkan informasi tentang obyek pada halaman yang sedang aktif. Color Palette, merupakan tampilan fasilitas yang disediakan untuk memberi warna pada obyek yang dibuat. Scroll bar, merupakan baris yang berfungsi untuk menggulung area gambar baik secara tegak (scrollbar vertical) maupun mendatar (scrollbar horizontal). Printable Page, merupakan tampilan area halaman cetak untuk mendesain gambar atau obyek dan termasuk untuk menentukan area pencetakannya. Area Drawing Window, merupakan jendela area gambar dan berupa daerah kosong yang berada di sekitar area halaman cetak dan berfungsi untuk memodifikasi serta mengatur obyek yang dibuat.

ISTILAH PENTING YANG HARUS DIKETAHUI Highlight box, adalah 8 kotak kecil berwarna hitam yang melingkupi obyek pada saat obyek diaktifkan. Marquee box, adalah kotak terputus-putus yang terjadi pada waktu proses drag atau menggeser mouse. Grid, adalah titik-titik bantu yang digunakan untuk mempermudah dalam pembuatan obyek. Guidelines, adalah garis bantu yang terdapat pada ruler yang digunakan untuk garis pemandu dalam pembuatan obyek. Path/jejak, adalah sisi garis dari sebuah obyek. Path dibagi menjadi dua macam yaitu: a. Path/jejak terbuka, adalah sisi garis karena ujung-ujung sisi garisnya tidak saling bertemu, contohnya adalah garis. b. Path/jejak tertutup, adalah sisi garis yang ujung-ujungnya saling bertemu, contohnya adalah lingkaran. Outline, garis sisi luar/rangka obyek Fill, isi dalam/bidang obyek bisa berupa warna atau arsiran Nodes, beberapa kotak kecil yang melekat pada outline obyek dan merupakan bawaan obyek, fungsinya untuk mengedit/mengubah bentuk obyek MENGENAL PERALATAN GAMBAR Peralatan gambar mempunyai peran yang sangat penting dalam pembuatan suatu desain. Peralatan gambar tersebut dikemas dalam Toolbox, dimana di dalamnya terdapat serangkaian peralatan ikon yang berwujud gambar atau lambang dan berfungsi untuk membuat desaian gambar atau obyek. Masingmasing peralatan ikon dalam toolbox tersebut memiliki property bar yang otomatis akan muncul apabila peralatan ikon dipilih. Property bar dimaksudkan untuk mengatur dan membantu dalam pengoperasian dengan cepat tanpa barus melalui perintah menu. Pada setiap ikon perintah di toolbox yang terdapat tanda segitiga di kanan bawah berarti memiliki fasilitas khusus yang berupa toolbox pula yang biasa disebut flyout. Untuk menampilkannya cukup di klik pada ikon tersebut dan ditahan sebentar sehingga muncul sebuah toolbox baru.Gbr. 2. Toolbox

Masing-masing peralatan ikon dalam toolbox tersebut adalah: 1. Pick tool, peralatan ikon yang berfungsi untuk memilih obyek yang digambarkan dengan lambang anak panah. Pada prinsipnya untuk mengaktifkan semua sarana-sarana operasi yang terdapat dalam tampilan yaitu utnuk menunjuk perintah, menunjuk obyek dan mengaktifkannya. 2. Shape tool, peralatan ikon yang berfungsi untuk melakukan pengeditan (mengubah) obyek secara halus dan terutama untuk memanipulasi obyek teks sesuai kebutuhan. Shape Edit flyout terdiri dari 6 macam, yaitu:

hal 4

a. b. c. d. e. f. 3.

Shape tool, untuk mengedit/mengubah/memanipulasi bentuk obyek Knife tool, untuk memotong obyek Eraser tool, untuk menghapus bagian obyek Smudge Brush, untuk mengubah bagian garis outline dengan cara draging Roughen, untuk mengubah bagian outline pada garis vektor dari obyek Free Transform tool, untuk memutar obyek dengan bebas Zoom tool, peralatan ikon untuk memperbesar atau memperkecil tampilan obyek secara positif dan negatif, perbesaran dengan perbandingan 1 : 1 serta perbesaran obyek terpilih dan sebagainya. Di dalam Zoom flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:

a. Zoom tool, untuk mengatur perbesaran tampilan obyek b. Hand tool, untuk menggeser/memindah tampilan obyek 4.Freehand tool, peralatan ikon untuk pembuatan berbagai model garis, kurva dan menggambar bebas. Curve flyout terdiri dari 8 macam, yaitu:

a. Freehand tool, untuk membuat obyek garis bebas b. Berzier tool, untuk membuat obyek garis lengkung dan bangun tak beraturan dengantidak menyertakan garis outline-nya

c. Artistic Media tool, untuk membuat obyek garis artistik dengan 3 pilihan yaitu: Brush,Sprayer Caligraphic dan Pressure d. Pen tool, untuk menggambar kurva dengan satu segmen e. Polyline tool, untuk menggambar garis dan kurva dengan menyertakan garis outline-nya f. 3 Point Curve, untuk membuat kurva dengan tiga point g. Interactive Connector tool, untuk membuat obyek garis penghubung dua atau lebih obyek yang berbentuk siku atau menyudut h. Dimension tool, untuk membuat obyek garis dengan ukuran panjang Rectangle tool, peralatan ikon untuk pembuatan obyek kotak, bujur sangkar, persegi panjang atau segi empat. Rectangle flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:

5.

a. Rectangle tool, untuk membuat obyek kotak b. 3 Point Rectangle tool, untuk membuat obyek kotak dengan tiga point 6.Ellipse tool, peralatan ikon untuk pembuatan obyek lingkaran baik berupa elips/oval, pie atau arc. Ellipse flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:

a. Ellipse tool, untuk membuat obyek lingkaran/elips b. 3 Point Ellipse tool, untuk membuat obyek lingkaran dengan tiga point 7.Polygon tool, peralatan ikon untuk pembuatan bentuk poligon. Object flyout terdiri dari 3 macam, yaitu:

a. Polygon tool, untuk membuat bentuk obyek poligon b. Graph Paper tool, untuk membuat obyek tabel untuk grafik c. Spiral tool, untuk membuat bentuk obyek spiral 8.Basic Shapes, untuk membentuk obyek bentuk dasar yang sudah disiapkan oleh sistim Corel Draw 11 Perfect Shapes flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:

hal 5

a. b. c. d. e. 9. 10.

Basic Shapes, untuk membentuk obyek dasar Arrow Shapes, untuk membuat obyek bentuk anak panah Flowchart Shapes, untuk penyusunan obyek flowchart/diagram Star Shapes, untuk membuat obyek bentuk bintang Callout Shapes, untuk membuat obyek yang berguna untuk memberi keterangan pada sebuah obyek lain (callout) Text tool, peralatan ikon untuk membuat teks artistik. Walaupun pada tool ini tidak terdapat flyout, tetapi tool ini masih mempunyai tool lagi yaitu Paragraph Text tool untuk pembuatan teks dalam bentuk paragraf/alinea. Interactive Blend tool, peralatan ikon untuk mengaktifkan kotak property bar blend untuk mengatur perintah blended atau memadukan 2 buah obyek atau lebih. Interactive Tool flyout terdiri dari 7 macam yaitu:

a. Interactive Blend tool, untuk membuat penggandaan obyek hingga mendekati bentukobyek terakhir

b. Interactive Contour tool, untuk membuat penggandaan obyek dengan ukuran yangberbeda

c. Interactive Distortion tool, untuk menerapkan distorsi/penyimpangan bentuk pada obyek d. Interactive Envelope tool, untuk membuat obyek dengan mengikuti pola yang diinginkan e. Interactive Extrude tool, untuk membuat obyek dengan tiga dimensi berdasarkan obyekdasar

f. Interactive Drop Shadow tool, untuk membuat obyek dengan efek bayangan g. Interactive Transparancy tool, untuk membuat obyek dengan fill/isi bentuk transparan 11.terhadap obyek yang ada di belakangnya Eyedropper tool, peralatan ikon untuk mengambil sampel atau contoh warna yang berupa prosentase campuran warna dari obyek terpilih dan diterapkan pada obyek lain agar sama warnanya. Eyedropper flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:

a. Eyedropper tool, untuk mengetahui/mengambil prosentase warna dari suatu obyek yangakan digunakan untuk obyek lain b. Paintbucket tool, untuk memberi/menyalin warna obyek hasil pengambilan dengan eyedropper tool Outline tool, peralatan ikon untuk mengatur segala sesuatu tentang outline atau garis sisi luar obyek meliputi ketebalan, warna, menghapus outline dan sebagainya. Outline flyout terdiri dari 11 macam, yaitu:

12.

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. 13.

Outline Pen Dialog, untuk mengatur ketebalan, bentuk dan ujung garis Outline Color Dialog, untuk mengatur warna rangka obyek No Outline, untuk menerapkan tanpa rangka obyek Hairline Outline, untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 1/4 point 1/2 Point Outline, untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 1/2 point 1 Point Outline, untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 1 point 2 Point Outline (Thin), untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 2 point 8 Point Outline (Medium), untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 8 point 16 Point Outline (Medium-Thick), untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 16 point 24 Point Outline (Thick), untuk menerapkan ketebalan rangka obyek 24 point Fill tool, peralatan ikon untuk mengatur segala sesuatu tentang fill obyek atau warna dari obyek meliputi pengaturan warna, menghapus fill dan sebagainya. Fill flyout terdiri dari 9 macam, yaitu:

hal 6

a. Fill Color Dialog, untuk mengisi warna obyek b. Fountain Fill Dialog, untuk mengatur warna gradasi (pengaturan dari warna gelap kewarna terang) Paterns Fill Dialog, untuk mengatur pola warna arsiran Texture Fill Dialog, untuk mengatur pola warna tekstur Postscript Fill Dialog, untuk mengatur pola tekstur postscript No Fill, untuk menghilangkan warna obyek Color Docker Window, untuk mengatur jenis warna Interactive Fill tool, untuk mengatur warna fill/isi secara interaktif Interactive Fill flyout terdiri dari 2 macam, yaitu:

c. d. e. f. g. 14.

a. Interactive Fill tool, untuk mengatur warna fill/isi obyek secara interaktif b. Interactive Mesh tool, untuk menerapkan mesh grid pada obyekLATIHAN 1. Tugas Kompetensi a. Apa perbedaan dan persamaan antara Area Drawing Window dan Printable Page? b. Sebutkan dan terangkan istilah-istilah yang Anda ketahui dalam Corel Draw? c. Apa fungsi dari Property bar? d. Apa yang dimaksud dengan Toolbox itu? Sebutkan dan terangkan fungsinya 10 macam alat gambar yang Anda ketahui! 2. Uji Praktek Kompetensi a. Ubahlah ruller bar agar menjadi satuan sentimeter! b. Ambilah guidelines tegak dan putarkan 30! Kemudian ambil guidelines mendatar dan putarkan 10! c. Coba pindahkan ruller bar ke tempat yang Anda kehendaki dengan menekan tombol Shift dan click and drag mouse! d. Buatlah obyek gambar dengan Basic Shapes tool dan beri warna melalui color palette! e. Simpanlah obyek gambar tersebut dengan nama: LATIH COREL 1.

hal 7

BAB II

MENGOPERASIKAN COREL DRAWPOKOK BAHASAN

Memulai Corel Draw Pengaturan Halaman Pengolahan File Latihan MEMULAI COREL DRAW Setelah tampak tampilan Desktop, pilih tombol Star di taskbar atau menggunakan tombol kombinasi keyboard Ctr dan Esc sehingga memunculkan pilihan menu. Pilihlah menu All Program dan selanjutnya pilih Group Corel Graphics Suite 11 dan submenu Corel Draw 11 kemudian tunggu sampai muncul kotak dialog Welcome to CorelDRAW.

Gbr. 3. Kotak Dialog Welcome to Corel Draw

Terdapat beberapa pilihan: 1. New Graphic, digunakan untuk membuat file Corel Draw baru 2. Open Last Edited, digunakan untuk membuka file yang terakhir di edit 3. Open Graphic, digunakan untuk membuka file Corel Draw yang telah tersimpan 4. Template, digunakan untuk membuka template (gambar dasar dan style yang sudah disediakan oleh program Corel Draw) 5. Corel TUTOR, digunakan untuk membuka tutorial penggunaan Corel Draw 6. What's New?, digunakan untuk mengetahui hal-hal atau perintah-perintah baru yang ada di program PENGATURAN HALAMAN Mengatur bentuk halaman Pengaturan bentuk halaman dimaksudkan untuk mengatur halaman cetak. Untuk menampilkan setup halaman cetak (Page Setup) dengan cara: Pilih menu Layout dan submenu Page Setup atau tekan tombol keyboard Alt+L+P atau double click pada shadow/bayangan yang ada dibelakang halaman cetak sehingga memunculkan kotak dialog Options Page Setup. Terdapat beberapa pilihan pengaturan: pilihan Page (halaman): Show page border, menampilkan garis batas tepi halaman, ditunjukkan dengan garis kotak dan bayangan Show printable area, menampilkan area batas pencetakan, ditunjukkan dengan garis kotak putus-putus Gbr. 4. Kotak Dialog Options Page Setup Show bleed area, menampilkan area batas halaman yang terpotong, ditunjukkan dengan garis kotak putus-putus pilihan Size (ukuran): Portrait, mengatur agar tampilan halaman tegak/vertikal; Landscape, mengatur agar tampilan halaman mendatar/horisontal

hal 8 Size, mengatur ukuran kertas/halaman Height, mengatur tinggi kertas/halaman Width, mengatur lebar kertas/halaman Bleed, mengatur besarnya area yang terpotong pilihan Layout: mengatur layout halaman cetak dengan isi pilihan: full page, book, booklet, dsb. pilihan Label, mengatur bentuk halaman untuk kertas label. pilihan Background, mengatur warna tampilan latar belakang halaman. Menambah/menyisipkan halaman baru Pilih menu Layout dab Insert Page atau tekan tombol keyboard Alt+L+I sehingga muncul kotak dialog Insert Page. Terdapat beberapa pengaturan, yaitu: Insert, untuk mengatur banyaknya halaman yang akan disisipkan Before, untuk mengatur posisi penyisipan sebelum halaman cetak aktif Gbr. 5. Kotak Dialog After, untuk mengatur posisi penyisipan sesudah halaman Insert Page cetak aktrif Menuju ke halaman tertentu Apabila halaman kerja lebih dari satu halaman untuk menuju ke halaman tertentu dengan pilih menu Layout dan submenu Go To Page atau tekan tombol keyboard Alt+L+G atau klik pada Control Page. Setelah muncul kotak dialog Go To Page, tuliskan nomor halaman yang akan dituju dan OK. Menghapus halaman tertentu Apabila halaman lebih dari satu, untuk menghapus satu halaman aktif dengan memilih halaman yang akan dihapus dan pilih menu Layout dan submenu Delete Page atau tekan tombol keyboard Alt+L+D dan pada kotak dialog Delete Page dijawab OK. Mengganti nama halaman Pilih menu Layout dan submenu Rename Page atau tekan tombol keyboard Alt+L+A, dan tuliskan nama halamannya pada kotak dialog Rename Page dan klik tombol OK. PENGOLAHAN FILE Fungsi pengolahan file ada bermacam-macam, bisa menyimpan, menutup, membuka, membuat file baru, mengambil/membuka obyek gambar dari tipe format lain (import) atau menyimpan obyek gambar ke tipe format lain (export) dan mengakhiri program. Seperti pada program-program yang lain, perintah pengolahan filenya sama, yaitu: Menyimpan file dengan menu File dan submenu Save atau Save As atau klik ikon Save di toolbar standard atau tekan tombol Ctrl+S pada keyboard atau Alt+F+S sehingga akan memunculkan kotak dialog Save Drawing. Menutup file aktif dengan menu File dan submenu Close atau klik tombol close button di menu bar atau gunakan tombol keyboard Alt+F+E. Membuka file obyek tersimpan dengan memilih menu File dan submenu Open atau klik ikon Open di toolbar standard atau tekan tombol Ctrl+O atau Alt+F+O di keyboard. Apabila akan membuka beberapa file sekaligus maka pilihlah beberapa file tesebut dengan select/blok dan klik tombol Open. Mengimpor file obyek (dipergunakan untuk membuka file yang berupa obyek gambar dari berbagai tipe format) dengan memilih menu File dan submenu Import atau klik ikon Import di toolbar standard atau gunakan tombol Ctrl+I atau Alt+F+I di keyboard. Mengekspor file obyek (dipergunakan untuk menyimpan file obyek Corel Draw dengan tipe format obyek gambar lain buka CDR) dengan memilih menu File dan submenu Export atau klik ikon Export di toolbar standard atau gunakan tombol Ctrl+E atau Alt+F+E di keyboard. Membuat file baru dengan memilih menu File dan submenu New atau memilih ikon New di toolbar standard atau tombol Ctrl+N atau Alt+F+N di keyboard. Mengakhiri atau menutup program Corel Draw dapat dilakukan dengan memilih menu File dan submenu Exit atau klik tombol close button di title bar atau gunakan tombol keyboard Alt+F+X. LATIHAN 1. Tugas Kompetensi a. Sebutkan dan terangkan pilihan yang ada di kotak dialog Welcome to CorelDRAW! b. Bagaimana mengatur sebuah halaman gambar dengan ukuran kertas A4 dan orientasi cetaknya mendatar? 2. Uji Praktek Kompetensi

hal 9 a. Tampilkan Page Border, Printable Area dan Bleed Area dan ubahlah ukuran untuk Bleed Area! Perhatikan hasilnya! b. Buatlah 2 buah halaman baru sebelum halaman 1? c. Gambarlah obyek sembarang dan diberi warna dengan menggunakan alat gambar Fill tool? d. Simpanlah gambar tersebut dengan nama: LATIH COREL 2.

BAB III

PEMBUATAN OBYEK GAMBAR DASARPOKOK BAHASAN

Membuat Obyek Gambar Kotak Membuat Obyek Gambar Lingkaran Membuat Obyek Gambar Garis Membuat Obyek Gambar Polygon Membuat Obyek Gambar Spiral Membuat Obyek Gambar Tabel untuk Grafik Latihan Pada pembahasan bab ini akan ditekankan pada bagaimana menggambar obyek dasar dalam Corel Draw yang sederhana dengan berbagai macam bentuknya. Seperti dijelaskan di depan bahwa ikon untuk alat gambar membuat obyek dasar terdapat di toolbox. A. MEMBUAT OBYEK GAMBAR KOTAK Untuk membuat obyek gambar kotak, alat gambar yang digunakan adalah ikon alat gambar Rectangle tool yang ada di toolbox. klik awal a. Membuat kotak, caranya: ditahan klik Rectangle tool hingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. drag/geser klik mouse dan ditahan di posisi awal rencana kotak dan digeser menuju ke arah diagonalnya sehingga terbentuk satu obyek kotak dan lepaskan mouse. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar. klik akhir b. Membuat kotak dari sisi tengah, caranya: klik akhir klik Rectangle tool hingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. drag/geser tekan tombol Shift kemudian klik ditahan dan digeser menuju ke atas sehingga terbentuk satu obyek kotak yang berawal dari shift + klik awal tengah dan lepaskan mouse. ditahan klik Pick tool untu mengakhiri atau tekan tombol space bar di keyboard. klik awal c. Membuat bujur sangkar (kotak simetris), caranya: ditahan klik Rectangle tool hingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. drag/geser tekan tombol Ctrl dan kemudian klik dan ditahan di posisi awal rencana kotak dan digeser menuju ke arah diagonalnya sehingga terbentuk satu obyek kotak dan lepaskan mouse. klik Pick tool untu mengakhiri atau tekan tombol space bar di klik akhir keyboard. d. Membuat kotak tumpul, caranya: buatlah sebuah kotak (seperti pada point a. di atas) aktifkan kotak sehingga ditandai 8 kotak kecil di setiap sisi dan sudut kotak/obyek (highlight box) klik Shape tool hingga keempat node berubah bentuk klik pada salah satu node dan geserkan ke kiri atau ke kanan. klik node klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan tombol space bar di ditahan & geser keyboard. ke arah dalam e. Membuat kotak dengan 3 point, caranya: klik awal tahan & geser klik alat gambar 3 Point Rectangle dan bawa pointer ke area kerjalepas tombol mouse

klik akhir

hal 10 klik, tahan dan geser di titik awal ke arah titik yang kedua kemudian lepaskan tombol mouse bawalah pointer mouse ke arah titik yang ketiga dan klik sekali klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan tombol space bar. B. MEMBUAT OBYEK GAMBAR LINGKARAN Untuk membuat obyek gambar lingkaran, alat gambar yang digunakan adalah ikon alat gambar Ellipse tool yang ada di toolbox. a. Membuat lingkaran, caranya: klik awal klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian ditahan arahkan pointer ke area kerja. klik mouse dan ditahan di titik awal kemudian digeser ke titik akhir drag/geser rencana obyek sehingga terbentuk satu obyek lingkaran dan lepaskan mouse. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar. klik akhir b. Membuat lingkaran dari sisi tengah, caranya: klik akhir klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. drag/geser tekan tombol Shift dan kemudian klik mouse dan ditahan di posisi titik awal kemudian digeser serong ke atas sesuai rencana obyek shift + klik awal ditahan sehingga terbentuk satu obyek lingkaran dan lepaskan mouse. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar. klik awal c. Membuat lingkaran yang simetris, caranya: ditahan klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. tekan tombol Ctrl, klik mouse dan ditahan di posisi titik awal, drag/geser geserkan ke titik akhir rencana obyek sehingga terbentuk satu obyek lingkarana dan lepaskan mouse. klik akhir klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar. d. Membuat lingkaran dengan 3 point, caranya: lepas tombol klik alat gambar 3 Point Ellipse dan bawa pointer mouse mouse ke area gambar klik di titik awal, tahan dan geser ke arah titik yang kedua kemudian lepaskan tombol mouse klik akhir klik awal bawalah pointer mouse ke arah titik yang ketiga dan tahan & geser klik sekali klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar. e. Membuat lingkaran bentuk PIE, caranya: Terlebih dulu perlu di pahami bahwa Pie Clockwise maksudnya adalah diagram pie yang menurut arah jarum jam sedangkan Pie Counter Clockwise maksudnya adalah bentuk diagram pie yang berseberangan (komplemen) dari diagram Pie Clockwise. klik awal Contoh bentuk:drag/geser Pie Counter Clockwise Pie Clockwise klik akhir

Cara membuat: Pie Clockwise: klik kanan mouse pada Ellipse tool dan pada shortcut menu pilihlah Properties kemudian pilih bentuk Pie dan bentuk Clockwise (atau langsung pilih ikon Pie di property bar). Pie Counter Clockwise: klik kanan mouse pada Ellipse tool, pada shortcut menu pilihlah Properties kemudian pilih Pie dan Counter Clockwise (atau langsung pilih ikon Pie dan ikon Clockwise/Counter Clockwise Arc or Pie di property bar). klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. klik mouse di titik awal dan ditahan kemudian digeser menuju ke titik akhir rencana obyek dan lepaskan mouse sehingga terbentuk satu obyek pie clockwise. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan spacebar. f. Membuat bentuk busur/ARC, caranya:

Pie Clockwiseklik awal drag/geser klik akhir

Pie Counter Clockwiseklik awal drag/geser klik akhir

Pie Clockwise

hal 11

Arc Clockwise: klik kanan mouse pada Ellipse tool dan padashortcut menu pilihlah Properties kemudian pilih bentuk Arc dan bentuk Clockwise (atau langsung pilih ikon Pie di property bar). klik awal Arc Counter Clockwise: klik kanan mouse di Ellipse tool, pada shortcut menu pilihlah Properties kemudian pilih bentuk Arc dan drag/geser bentuk Counter Clockwise (atau langsung pilih ikon Arc dan ikon Clockwise/Counter Clockwise Arc or Pie di property bar). klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian klik akhir arahkan pointer ke area kerja. Pie Counter Clockwise klik mouse di titik awal dan ditahan kemudian digeser menuju ke titik akhir rencana obyek dan lepaskan mouse. klik Pick tool untuk mengakhiri atau space bar. C. MEMBUAT OBYEK GAMBAR GARIS Fasilitas yang digunakan untuk membuat berbagai macam bentuk obyek garis adalah Freehand tool yang terletak di toolbox. Untuk menampilkan isi dari Freehand flyout dengan cara klik mouse kiri, tahan beberapa saat maka akan muncul fasilitas tambahan. 1. Freehand tool Membuat garis lurus klik awal klik alat gambar Freehand tool atau Berzier tool sehingga ditahan kursor berubah bentuk. bawa pointer ke area kerja tanpa menekan mouse. drag/geser klik mouse sekali di awal rencana obyek dan lepaskan, di akhir rencana obyek klik mouse sekali sehingga terbentuk satu obyek garis lurus. klik akhir klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan tombol space bar di keyboard. Keterangan: pembuatan obyek dengan Freehand tool akan tertampil garis outlinenya sedang pembuatan dengan Berzier tool tidak tertampil garis outlinenya. b. Membuat garis lurus bersambung klik awal ditahan klik alat gambar Freehand tool atau Berzier tool sehingga kursor berubah bentuk. drag/geser bawa pointer ke area kerja tanpa menekan mouse. klik ganda klik mouse sekali di awal rencana obyek dan lepaskan, klik ganda di titik sambungan, di akhir rencana obyek klik mouse drag/geser sekali sehingga terbentuk sebuah obyek. klik akhir klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan tombol space bar di keyboard. lepaskan c. Membuat goresan garis tak beraturan/kurva klik Freehand tool sehingga kursor berubah bentuk. bawa pointer ke area kerja tanpa menekan mouse. drag/geser klik mouse tahan dan digeser (click and drag) dari awal rencana obyek sampai akhir sehingga terbentuk satu klik awal ditahan obyek garis tak beraturan/kurva. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar. a. a. Berzier tool atau Polyline tool Membuat garis lengkung klik Berzier tool sehingga kursor berubah bentuk dan bawalah pointer ke area kerja. klik mouse di awal rencana obyek dan lepaskan, di akhir rencana obyek klik sekali lagi dan ditahan, geserkan secara vertikal atau horisontal sehingga terbentuk satu obyek garis lengkung/kurva. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan spacebar. Membuat obyek dengan jejak/path tertutup klik Berzier tool sehingga kursor berubah bentuk dan bawalah pointer ke area kerja. klik mouse sekali di awal rencana obyek, klik mouse sekali di titik perpotongan pertama, klik mouse sekali di titik perpotongan kedua, klik mouse sekali di titikklik

2.

awaldrag/geser

geser vertikal/ horisontal drag/geser

klik & ditahan klik drag/geser klik akhir klik awal drag/geser klik drag/geser klik drag/geser

b.

hal 12 perpotongan ketiga, dan klik mouse sekali di titik awal rencana obyek sehingga terbentuk satu obyek dengan jejak tertutup. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar.

3.

3 Point Curve membuat garis kurva dengan 3 point, caranya: klik alat gambar 3 Point Curve dan bawa pointer mouse ke area gambar klik di titik awal, tahan dan geser ke arah titik yang kedua kemudian lepaskan tombol mouse bawalah pointer mouse ke arah titik yang ketiga dan klik sekali klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar.

klik awal tahan & geser

lepas tombol mouse

klik akhir

4. Pen tool membuat kurva dengan satu segmen, caranya: klik Pen tool dan bawa pointer mouse ke area gambar klik di titik awal A, klik di titik B, klik di titik C tahan dan geser ke arah titik D dan klik sekali, klik di titik E dan double klik di titik F untuk mengakhiri klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar.

A D E

B C F

5. Artistic Media tool Alat untuk membuat garis artistik ini dibagi menjadi 5 macam bentuk atau model garis artistik, yaitu: Preset, untuk pembuatan garis artistik yang disediakan oleh program Corel Draw. Brush, untuk pembuatan garis artistik seperti dalam pemakaian kuas. Sprayer, untuk pembuatan garis artistik seperti dalam penggunaan cat semprot. Calligraphic, utnuk pembuatan garis artistik seperti dalam membuat tulisan kaligrafi. Pressure, untuk pembuatan garis artistik seperti dalam penggunaan alat gambar yang ditekan. 6. Dimension tool, untuk membuat garis dengan menggunakan ukuran panjang. 7. Connector Line tool, untuk membuat garis penghubung dua buah obyek atau lebih. 8. Interactive Connector tool, untuk membuat garis penghubung dua buah obyek atau lebih dan berbentuk siku atau mempunyai sudut. D. MEMBUAT OBYEK GAMBAR POLYGON/STAR klik Polygon tool sehingga kursor akan berubah bentuk. klik awal Arahkan pointer ke property bar pada ikon Polygon (untuk pembuatan obyek poligon/sudut banyak) atau klik ikon Star (untuk obyek bintang). Kemudian arahkan ke ikon Number of Points on drag/geser Polygon, tuliskan berapa banyak sudut poligon yang dikehendaki. klik mouse dan ditahan di posisi awal rencana obyek kemudian geserkan ke arah diagonalnya dan lepaskan mouse sehingga klik akhir terbentuk sebuah obyek poligon. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space. Keterangan: pembuatan obyek poligon dapat menggunakan tombol keyboard Ctrl untuk membuat poligon simetris atau tombol keyboard Shift bila ingin membuat poligon dari titik tengah/pusat. E. MEMBUAT OBYEK GAMBAR SPIRAL klik Spiral tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. klik mouse dan ditahan di posisi awal rencana obyek kemudian geserkan menuju ke arah diagonalnya dan lepaskan mouse sehingga terbentuk sebuah obyek spiral. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan space bar.klik awal

drag/geser

klik akhir

hal 13 Keterangan: pembuatan obyek spiral dapat menggunakan tombol keyboard Ctrl untuk membuat spiral simetris atau tombol keyboard Shift bila ingin membuat spiral dari titik tengah/pusat.

F. MEMBUAT OBYEK TABEL UNTUK GRAFIK klik awal klik Graph Paper tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. klik mouse dan ditahan di posisi awal rencana obyek kemudian drag/geser geserkan menuju ke arah diagonalnya dan lepaskan mouse sehingga terbentuk sebuah obyek tabel. klik Pick tool untuk mengakhiri atau tekan tombol space bar di klik akhir keyboard. Keterangan: pembuatan obyek dapat dapat pula menggunakan tombol bantu keyboard Ctrl untuk membuat tabel simetris atau menggunakan tombol bantu keyboard Shift bila ingin membuat tabel dari titik tengah/pusat. G. LATIHAN 1. Tugas Kompetensi a. Terangkan cara membuat kotak dari titik tengah dan bersudut tumpul! b. Terangkan perbedaan membuat kotak dengan rectangle tool dan 3 point rectangle tool! c. Terangkan perbedaan membuat kotak dengan ellipse tool dan 3 point ellipse tool! d. Terangkan perbedaan pie clockwise dan counter clockwise? e. Apa beda garis dengan kurva? Terangkan cara membuatnya! 2. Uji Praktek Kompetensi A. Buatlah obyek berupa kotak baik bersudut lancip maupun sudut tumpul, seperti pada gambar binatang di kanan dan berilah warna, setelah selesai simpanlah dengan nama file: ANJINGKU B. Kerjakan beberapa obyek di bawah ini dan berilah warna untuk outlinenya, setelah selesai simpanlah dengan nama file: ANEKA-1 1. 2. 3.

4.

5.

6.

7.

8.

C. Kerjakan beberapa obyek di bawah ini dan berilah warna baik isi maupun outlinenya, setelah selesai simpanlah dengan nama file: ANEKA-2 1. 2. 3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

hal 14

D. Buatlah obyek gambar berikut dan berilah warna baik isi maupun outline. Setelah selesai simpanlah dengan nama file: ANEKA-3 1. 2.

E. Buatlah obyek berupa lingkaran, oval maupun arc seperti pada gambar binatang di kanan dan berilah warna baik isi maupun outline. Setelah selesai simpanlah dengan nama file: WAJAHKU

F. Buatlah obyek berupa garis dan poligon seperti pada gambar udang di kanan dan berilah warna baik isi maupun outline. Setelah selesai simpanlah dengan nama file: UDANG

G. Buatlah obyek dengan berbagai macam bentuk seperti garis, lingkaran, kotak atau poligon seperti pada gambar ayam di kanan dan berilah warna baik isi maupun outline. Setelah selesai simpanlah dengan nama file: AYAM

hal 15

BAB IV

PENGOLAHAN OBYEKPOKOK BAHASAN

Menandai atau Memilih Obyek Transformasi Obyek Mengatur Obyek Manipulasi Obyek Mengatur Obyek Garis Memberi Warna dan Arsiran Bidang Obyek Latihan H. MENANDAI ATAU MEMILIH OBYEK Dalam mengedit obyek harus dilakukan tindakan menandai atau memilih obyeknya terlebih dulu, manakah yang akan dikerjakan pertama kali. Pemilihan obyek dapat menggunakan fasilitas Pick tool yang ada di toolbox. Obyek yang telah terpilih akan ditandai dengan munculnya highlight box yang bertanda silang (X) di bagian tengahnya. klik & ditahan f. Menandai atau Memilih Obyek Tunggal, caranya: pastikan dalam area kerja terdapat obyek gambar. aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox. drag/geser cara ke 1 : bawalah pointer mouse menuju ke obyek gambar dan klik mouse atau klik akhir cara ke 2 : klik dan tahan mouse di kiri atas luar obyek dan Cara kerja geserkan melewati obyek yang akan dipilih sehingga membentuk marquee box (garis putus-putus) dan pastikan bahwa obyek Hasil kerja gambar ada di dalamnya kemudian lepaskan mouse. obyek akan ditandai highlight box yang bertanda silang (X) di bagian tengahnya. klik awal & ditahan g. Menandai atau Memilih Beberapa Obyek, caranya: pastikan dalam area kerja terdapat obyek gambar. aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox. drag/geser cara ke 1 : tekan tombol Shift dan ditahan, bawalah pointer mouse ke obyek pertama dan klik sekali, bawa klik akhir pointer mouse ke obyek kedua dan klik sekali, Cara kerja bawa pointer mouse ke obyek ketiga dan klik sekali atau cara ke 2 : klik dan tahan mouse di kiri atas luar obyek dan geser melewati beberapa obyek yang akan dipilih Hasil sehingga membentuk marquee box (garis putuskerja putus) dan pastikan bahwa semua obyek gambar ada di dalamnya dan lepaskan mouse. beberapa obyek tersebut telah terpilih akan ditandai highlight box yang bertanda silang (X) di bagian tengahnya. Keterangan : untuk memilih semua obyek dapat dilakukan dengan cara pertama maupun cara kedua atau klik ganda pada Pick tool atau pilih menu Edit dan submenu Select All atau tekan Ctrl+A atau Alt+E+A+O. I. TRANSFORMASI OBYEK Pengertian dari transformasi obyek adalah segala sesuatu yang meliputi pemutaran, memiringkan, pencerminan/membalik, mengubah ukuran dan memindah letak suatu obyek. 1. Memindah Obyek pastikan dalam area kerja terdapat obyek gambar. aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox. cara ke 1 : klik mouse pada obyek gambar ditahan dan geserkan ke tujuan pindah kemudian lepaskan mouse. cara ke 2 : klik mouse pada obyek gambar dan tekan tombol anak panah di keyboard.

Gbr. 6. Kotak Dialog Transformation Position

hal 16 : klik mouse pada obyek gambar dan pilih menu Arrange, submenu Transformation dan klik pada tombol Position (Alt+F7), dan tuliskan posisi pindah pada bagian H (horisontal) dan V (vertikal). obyek telah berpindah posisinya. 2. Memutar Obyek cara ke 3

Cara kerja

Hasil kerja

pastikan dalam area kerja terdapat obyek gambar. aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox. cara ke 1 : klik mouse pada obyek gambar, tunggu dan klik sekali lagi sehingga highlight box berubah menjadi Gbr. 7. Kotak Dialog garis dengan anak panah di kedua ujungnya dan Transformation Rotation bagian tengah terdapat lingkaran kecil. Pilih salah satu dari keempat sudut anak panah, klik ditahan dan diputar. cara ke 2 : klik mouse pada obyek gambar dan pilih menu Arrange, submenu Transformation dan klik tombol Rotation (Alt+F8). Kemudian tuliskan pada kotak Angle besar derajat perputarannya. cara ke 3 : klik mouse pada obyek gambar dan klik alat gambar Shape tool dan pilihlah ikon Free Transformation tool, sehingga muncul property bar. Klik salah satu sudut dan putarkan. obyek telah berputar dari posisi semula. 3. Pencerminan atau Membalik Obyekklik ditahan + geser lepaskan

Cara kerja

Hasil kerja

pastikan dalam area kerja terdapat obyek gambar. aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox. cara ke 1 : klik mouse di obyek gambar. Klik highlight bagian tengah kiri dan ditahan, kemudian Gbr. 8. Kotak Dialog geserkan ke arah kanan melewati obyek Transformation sehingga didapat posisi yang sesuai dan Scale & Mirror lepaskan mouse. cara ke 2 : klik mouse pada obyek gambar dan pilih pada highlight tengah kiri sekaligus menekan tombol Ctrl di keyboard, ditahan dan geserkan melewati obyek ke kanan bila telah sesuai lepaskan mouse. cara ke 3 : klik mouse pada obyek gambar dan pilih menu Arrange, submenu Transformation dan klik tombol Scale & Miror (Alt+F9). Kemudian tuliskan prosentase skalanya pada kotak Scale baik vertikal (V) dan/atau horisontal (H) demikian pula klik salah satu lambang Mirror horisontal atau vertikalnya. obyek telah dicerminkan/dibalik dari posisi semula. 4. Mengubah Ukuran Obyekklik ditahan + geser

Cara kerja Hasil kerja pilihlah obyek gambar dalam area kerja. aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox. cara ke 1 : klik mouse di obyek gambar. Klik pada salah satu highlight dan geserkan (ke arah dalam berarti mengecilkan, ke arah luar berartiGbr. 9. Kotak Dialog Transformation Size

hal 17 memperbesar) sehingga didapat perbesaran yang sesuai. cara ke 2 : klik mouse di obyek gambar. Klik pada salah satu highlight sekaligus menekan tombol Shift di keyboard ditahan dan di geserkan (perubahan ukuran dimulai dari titik pusat) sehingga didapat perbesaran yang sesuai. cara ke 3 : klik mouse pada obyek gambar dan pilih menu Arrange, submenu Transformation dan klik tombol Size (Alt+F10). Tuliskan besarnya perubahan pada kotak Size baik vertikal (V) dan/atau horisontal (H). obyek telah berubah ukurannya dari posisi semula. 5. Memiringkan Obyekklik ditahan + geser

Cara kerja

Hasil kerja

pastikan dalam area kerja terdapat obyek gambar. aktifkan alat gambar Pick tool di toolbox. cara ke 1 : klik mouse di obyek gambar tunggu dan klik sekali lagi sehingga highlight box berubah menjadi tanda panah dan lingkaran kecil di tengah. Arahkan pointer mouse ke salah satu panah di sisi bukan di sudut, klik ditahan dan geserkan secara tegak atau mendatar sehingga didapatkan kemiringan yang sesuai. cara ke 2 : klik pada obyek gambar dan pilih menu Arrange, submenu Transformation dan klik tombol Skew. Kemudian tuliskan besar derajat perubahannya pada kotak Skew baik vertikal (V) dan/atau horisontal (H). obyek telah berubah dari posisi semula.

Gbr. 10. Kotak Dialog Transformation Skew

J. MENGATUR OBYEK Luas cakupan dari mengatur obyek adalah segala proses editing yaitu mengkopi, memindah, memotong, menghapus dan termasuk di dalamnya pengaturan tata letak, pengelompokkan/ grouping dan mengunci obyek. Mengatur Posisi atau Tata Letak Obyek pilih obyek gambar dengan klik sekali sehingga ditandai highlight box. pilih menu Arrange dan submenu Order, terdapat beberapa pilihan: To Front (Shift+PgUp), mengirim obyek pilihan ke paling depan dari obyek lain. To Back (Shift+PgDn), mengirim obyek pilihan ke paling belakang dari obyek lain. Forward One (Ctrl+PgUp), mengirim obyek pilihan ke depan satu tingkat dari obyek lain. Back One (Ctrl+PgDn), mengirim obyek pilihan ke belakang satu tingkat dari obyek lain. In Front Of, mengirim obyek pilihan ke depan dari obyek lain yang dipilih. Behind, mengirim obyek pilihan ke belakang dari obyek lain yang dipilih. Reverse Order, membalik posisi urutan obyek terhadap posisi urutan dari obyek semula. 1.

Obyek Awal

To Back

To Front

Back One

Forward One

Reverse Order

In Front Of

Behind

2.

Memperbanyak/Mengkopi Obyek

hal 18 pilih obyek gambar sehingga ditandai dengan highlight box. cara ke 1 : klik kiri mouse ditahan, geser ke posisi tujuan dan klik kanan mouse. cara ke 2 : klik mouse kiri dan tekan tombol Plus (+) di keyboard kemudian tekan tombol anak panah menuju tujuan. cara ke 3 : pilih perintah Copy (Ctrl+C) dan Paste (Ctrl+V), bisa melalui menu Edit atau ikon atau kombinasi tombol keyboard, kemudian geserkan ke tujuan dengan mouse atau anak panah. cara ke 4 : pilih menu Edit dan submenu Clone (perintah ini bersifat bila obyek asli diubah maka obyek clone ikut berubah tetapi tidak terjadi untuk sebaliknya. cara ke 5 : pilih menu Edit dan submenu Duplicate atau menekan Ctrl+D. obyek telah terkopi dan akhiri dengan Pick tool atau space bar. 3. Menghapus Obyek pilih obyek yang akan dihapus sehingga ditandai dengan highlight box. cara ke 1 : tekan tombol Delete atau Del di keyboard. cara ke 2 : tekan tombol Alt+E+L melalui keyboard. cara ke 3 : pilih menu Edit dan submenu Delete. obyek terpilih telah terhapus dan akhiri dengan Pick tool atau tekan tombol space bar. 4. Mengunci atau Membuka Penguncian Obyek Maksud dari mengunci obyek adalah bahwa obyek yang terkunci berarti tidak dapat diedit , tanpa membuka pengunciannya terlebih dulu. Caranya adalah: pilih obyek yang akan dikunci. cara ke 1 : tekan tombol Alt+A+L melalui keyboard. cara ke 2 : pilih menu Arrange dan submenu Lock Object. obyek terpilih sudah terkunci dan akhiri dengan Pick tool atau tekan tombol space bar di keyboard. Keterangan : untuk membuka kunci obyek dapat dilakukan menggunakan tombol Alt+A+K di keyboard atau menggunakan menu Arrange dan submenu Unlock Object dan obyek dapat diedit lagi. 5. Mengelompokkan/Menggabung dan Memisahkan Gabungan/Kelompok Obyek Maksud dari pengelompokan/penggabungan obyek adalah menjadikan beberapa obyek yang semula merupakan beberapa bagian yang berdiri sendiri/terpisah akan menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan lagi. Adapun caranya adalah: pilih beberapa obyek sekaligus yang akan digabung. pilih menu Arrange dan submenu Group atau tekan tombol Dua obyek di Group keyboard Ctrl+G atau Alt+A+G. obyek terpilih telah tergabung menjadi satu kesatuan dan akhiri dengan Pick tool atau tekan tombol space bar di keyboard. Keterangan : untuk memisahkan gabungan obyek menggunakan menu Ctrl+U atau Alt+A+U melalui keyboard atau Semua obyek di menu Arrange dan submenu Ungroup. Group 6. Memotong Obyek Dalam pembuatan obyek kadang diperlukan pemotongan atau penghapusan sebagian dari obyek yang dibuat, cara mengerjakannya adalah: pilih obyek yang akan dipotong. cara ke 1 : pilih alat gambar Knife tool di flyout Shape tool, sehingga pointer berubah menjadi pisau. Pemotongan Hasil Knife tool lurus dengan cara arahkan pisau pada salah satu sisi obyek (pada outline/rangka obyek) dan klik sekali kemudian klik sekali lagi pada sisi obyek yang lain, sedang untuk memotong tak beraturan dengan cara klik pada sisi obyek dan ditahan dan geserkan mouse Hasil Eraser tool perlahan sampai sisi obyek yang lain. cara ke 2 : pilih alat gambar Eraser tool sehingga pointer berubah menjadi pensil penghapus. Pemotongan lurus dengan cara arahkan pensil penghapus pada salah satu sisi obyek (pada outline/rangka obyek) dan klik sekali kemudian klik sekali lagi pada sisi obyek yang lain, sedang untuk memotong tak beraturan dengan cara klik dan ditahan dan geserkan mouse perlahan pada bidang obyek.

hal 19 obyek telah terpotong/terhapus dan akhiri dengan Pick tool atau tekan tombol space bar. K. MANIPULASI OBYEK Yang dimaksud dengan manipulasi obyek adalah seperti peleburan dua buah obyek, membuat irisan dari dua buah obyek, dan memotong obyek dengan obyek lain. 1. Fasilitas Trim Fasilitas Trim digunakan untuk melakukan pemotongan sebuah obyek dengan menggunakan obyek lain yang bersinggungan sehingga membentuk pola obyek baru.

Obyek semula

Elips di Trim oleh Teks

Teks di Trim oleh Elips

Teks di Trim oleh Elips & Source Object(s)

dipilih Cara melakukannya: buatlah dua buah obyek yang saling bersinggungan, misalnya obyek teks Corel dan sebuah obyek elips (lihat contoh). pilihlah obyek yang akan dipotong. pilihlah menu Arrange dan submenu Shaping dan pilihanan Trim atau tekan Alt+A+P+T. pilihan chek box pada Leave Original, yaitu: Source Obyek, bila diaktifkan maka obyek sumber (yang memotong) akan tetap ada (tidak hilang). Target Object, bila diaktifkan maka obyek target (yang dipotong) akan tetap ada (tidak hilang) dan terletak dibelakang obyek hasil potongan. pilih tombol Trim dan klik pada obyek pemotongnya. Gbr. 11. Kotak Dialog Trim obyek telah terpotong dan membentuk sebuah obyek baru. Dalam fasilitas Trim, terdapat 3 macam tambahan fasilitas untuk memudahkan pemotongan obyek, yaitu: a. Simplify Fasilitas ini merupakan bagian dari Trim. Fungsinya sama dengan Trim hanya jika Trim bisa memilih source dan target obyeknya, sedang Simplify otomatis obyek depan memotong obyek belakang dengan obyek source aktif dan target tidak aktif, sehingga yang ada adalah obyek hasil potongan dan obyek pemotong. b. Front Minus Back Fasilitas ini merupakan bagian dari Trim. Fungsinya sama dengan Trim hanya jika Trim bisa memilih source dan target obyeknya, sedang Front Minus Back otomatis obyek belakang memotong obyek depan dengan obyek source dan target tidak aktif, sehingga yang ada hanya obyek hasil potongan. c. Back Minus Front Fasilitas ini merupakan bagian dari Trim. Fungsinya sama dengan Trim hanya jika Trim bisa memilih source dan target obyeknya, sedang Back Minus Front otomatis obyek depan memotong obyek belakang dengan obyek source dan target tidak aktif, sehingga yang ada hanya obyek hasil potongan. 2. Fasilitas Weld Fasilitas ini digunakan untuk melebur dua buah obyek yang saling bersinggungan menjadi sebuah obyek baru, cara melakukannya adalah:

Teks di Trim oleh Elips & Target Object(s) dipilih

Teks di Trim oleh Elips & Source+Target dipilih

Obyek semula

Lingkaran ke Teks

Teks ke Lingkaran

buatlah dua buah obyek yang saling bersinggungan. pilih obyek yang akan menjadi sasaran peleburan.

Gbr. 12. Kotak Dialog Weld

hal 20

pilih menu Arrange dan submenu Shaping dan pilihan Weld ataumenekan tombol Alt+A+P+W, aturlah pilihan Leave Originalnya. Source Obyek, bila diaktifkan maka obyek sumber (yang melebur) akan tetap ada (tidak hilang). Target Object, bila diaktifkan maka obyek target peleburan akan tetap ada dan terletak dibelakang obyek hasil leburan. pilih tombol Weld to dan klik pada obyek yang akan melebur. obyek telah melebur menjadi satu obyek baru. 3. Fasilitas Intersect Fasilitas ini digunakan untuk pembuatan obyek baru yang berupa irisan dari dua buah obyek yang saling bersinggungan.

Obyek semula

Cara pembuatannya adalah: pilih salah satu obyek sebagai obyek pokok. pilih menu Arrange, submenu Shaping dan pilihan Intersect atau tekan tombol Alt+A+P+I di keyboard dan aturlah pilihan Leave Originalnya. Gbr. 13. Kotak Dialog Source Obyek, bila diaktifkan maka obyek sumber (yang Intersect mengiris) akan tetap ada (tidak hilang). Target Object, bila diaktifkan maka obyek target (yang diiris) akan tetap ada (tidak hilang). klik pada tombol Intersect With dan klik pada obyek yang merupakan pengirisnya. obyek sudah terbentuk berupa irisan dari dua obyek membentuk obyek baru. 4. Fasilitas Combine Fasilitas ini digunakan untuk menggabungkan obyek yang lebih dari satu dan saling bersinggungan sehingga menjadi sebuah obyek kombinasi dari keduanya. Cara pengaturannya: dibuat dua buah obyek yang saling bersinggungan seperti contoh di sebelah kanan yaitu obyek teks dan obyek kotak. pilihlah kedua obyek sehingga ditandai dengan highlight box pilih menu Arrange dan submenu Combine atau tekan tombol Ctrl+L atau Alt+A+C. obyek telah tergabung dan menjadi satu kesatuan. 5. Fasilitas Power Clip Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan obyek dalam sebuah container, sehingga obyek yang dimasukkan tersebut akan mengikuti bentuk containernya. Cara pengaturannya pilih obyek yang akan dimasukkan dalam container pilih menu Effect dan submenu Power Clip dan Place inside container klik ke obyek lain yang berfungsi sebagai Hasil akhir Obyek awal containernya. L. MENGATUR OBYEK GARIS 1. Mengatur Tipe Ketebalan, Bentuk, Ujung dan Warna Garis Pengaturan melalui Outline Pen Dialog. Adapun caranya adalah: pilihlah obyek yang akan diatur. klik Outline Pen di Outline flyout dan akan muncul kotak dialog Outline Pen. Terdapat beberapa pilihan pengaturan: Color, untuk mengatur warna garis. Width, untuk mengatur lebar/ ketebalan garis. Style, untuk mengatur model garis Arrow, untuk mengatur ujung garis.

Lingkaran ke Kotak

Kotak ke Lingkaran

Gbr. 14. Kotak Dialog Outline Pen

hal 21 klik tombol OK bila telah sesuai atau Cancel bila ingin batal. Keterangan : untuk mengatur ketebalan garis dapat juga dilakukan melalui berbagai pilihan ikon alat gambar yang ada di Outline flyout (lihat BAB I, hal. 4, no. 13 tentang Outline tool dan Outline flyout). 2. Menghapus Rangka/Outline Obyek pilihlah obyek yang akan diatur. klik No Outline di Outline flyout, maka rangka/outline obyek akan terhapus. M. MEMBERI WARNA DAN ARSIRAN BIDANG OBYEK Pemberian warna dan arsiran hanya dapat diberikan pada obyek dengan jejak/path tertutup tidak dapat untuk obyek dengan jejak/path terbuka. Hal itu karena setiap obyek tertutup mempunyai bagian ruang dalam yang dapat diberi warna (fill) dan arsiran (patterns). Cara pengaturannya sebagai berikut: pilihlah obyek yang akan diatur sehingga ditandai dengan munculnya highlight box. a. Pengaturan Warna : klik kiri mouse pada warna yang diinginkan di Color Palette atau klik pada ikon Fill Color Dialog di Fill flyout sehingga memunculkan kotak dialog Uniform Fill dan pilih warna yang diinginkan. Model, menentukan model pewarnaan Reference, menunjukkan warna sebelum dan sesudah diatur Components, menunjukkan prosentase Gbr. 15. Kotak Dialog Uniform Fill pembagian dari masing-masing warna Name, menentukan nama sebuah warna

b. Pengaturan gradasi Warna :

klik pada ikon Fountain Fill Dialog di Fill fyout sehingga muncul kotak dialog Fountain Fill dan pilih efek warna gradasi yang diinginkan. Type, menentukan tipe dari sumber gradasi warna Options, menentukan pilihan sudut mulai dari gradasi sumber warna (pada kotak Angle) dan prosentase gradasi warna (pada kotak Edge pad) Color Blend: Two Color, memilih banyaknya warna dalam gradasi Gbr. 16. Kotak Custom, menentukan sendiri macamnya warna dalam gradasi Dialog Fountain Fill From, menentukan warna permulaan/awal gradasi To, menentukan warna akhir gradasi

c. Pengaturan Arsiran Warna :klik pada ikon Pattern Fill Dialog di Fill fyout sehingga muncul kotak dialog Pattern Fill dan pilih efek warna arsiran yang diinginkan. Terdapat beberapa pilihan pengaturan, yaitu: 2 Color, Full Color dan Bitmap, untuk menentukan model arsiran warna Load, untuk mengambil model warna arsiran yang sudah ada di program atau dibuat sendiri dan telah tersimpan Front dan Back, untuk menentukan warna dalam arsiran

Gbr. 17. Kotak Dialog Patterns Fill

hal 22

arsir

Origin, untuk menentukan letak awal dari titik arsir Size: Width, untuk menentukan lebar arsiran Height, untuk menentukan tinggi dari titik Transform: Skew, untuk menentukan kemiringan arsiran Rotate, untuk menentukan rotasi/perputaran

arsiran

d. Pengaturan Tekstur Warna :klik pada ikon Texture Fill Dialog di Fill fyout sehingga muncul kotak dialog Texture Fill dan Gbr. 18. Kotak Dialog Texture Fill pilih efek tekstur warna yang diinginkan. Texture Library, memilih kelompok tekstur warna yang ada dalam program Texture List, menampilkan hasil pilihan yang ada di kelompok tekstur yang dipilih Preview, menampilkan hasil pengaturan tekstur warna Keterangan : di bawah kotak Texture List terdapat kotak-kotak isian pengaturan detil warna tekstur. e. Pengaturan Tekstur Warna PostScript : klik pada ikon PostScript Fill Dialog di Fill flyout sehingga muncul kotak dialog Postscript Texture dan pilihlah tekstur warna yang diinginkan. pilihlah model teksturnya dan hasil tampilan dapat dilihat disebelahnya detil tekstur postscript dapat diatur di bawah pilihan model tekstur Keterangan : untuk meniadakan pengaturan warna dan arsiran dapat dilakukan melalui ikon Gbr. 19. Kotak Dialog Texture Fill No Fill di Fill flyout. N. LATIHAN 1. Tugas Kompetensi a. Terangkan bagaimana cara memilih obyek tunggal dan memilih obyek banyak! b. Apa yang dimaksud dengan Transformasi Obyek itu? c. Perintah apa saja yang termasuk dalam Transformasi obyek? d. Terangkan maksud dari perintah membali/pencerminan itu? e. Terangkan perbedaan antara perintah memutar dan memiringkan obyek? f. Sebutkan dan terangkan macamnya perintah pengaturan tata letak obyek! g. Terangkan perbedaan yang nyata antara fungsi alat gambar eraser tool dan knife tool bila diterapkan dalam pemotongan obyek, kalau perlu dengan gambar agar jelas! h. Ada berapa macam fasilitas Manipulasi Obyek itu? Sebutkan dan terangkan! 2. Uji Praktek Kompetensi A. Buatlah obyek berikut dengan mengikuti keterangan: Untuk membuat obyek yang pertama: a. buatlah obyek kotak persegi panjang dan empat buah lingkaran b. letakkan beberapa obyek tersebut seperti di bawah ini Untuk membuat obyek yang kedua: a. lingkaran di bawah di trim dengan kotak b. lingkaran di kanan di trim dengan kotak c. lingkaran di kiri di trim dengan kotak d. lingkaran di atas di trim dengan kotak e. berilah obyek baru tersebut dengan gradasi seperti pada hasil f. buatlah sebuah obyek spiral seperti pada hasil Untuk pembuatan obyek yang ketiga: a. buatlah sebuah lingkaran simetris dan berilah warna seperti hasil

hal 23 b. hasil potonglah lingkaran tersebut menjadi dua bagian seperti

Untuk membuat obyek yang keempat: a. kopilah obyek kedua (tanpa obyek spiral) b. ubahlah warnaya menjadi seperti hasil

Untuk mengatur hasil akhir:a. letakkan obyek kedua di atas obyek ketiga b. letakkan obyek keempat tersebut seperti hasil c. gabungkan seluruh obyek menjadi satu kesatuan Setelah selesai simpan dengan nama: MANIPULASI

B. Kerjakan beberapa obyek gambar berikut: 1. Buatlah obyek logo SCTV dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Warna lingkaran adalah biru dan merah b. Tulisan: SCTV, berwarna Biru dan garis bawah hitam c. Tulisan: Satu untuk semua, warna hitam d. Simpan dengan nama file: SCTV 2. Buatlah obyek logo Ulang Tahun ke 10 TPI dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Warna angka 1 coklat kekuningan gradasi ke kiri b. Warna untuk angka nol, lingkaran luar berwarna pink gradasi ke dalam dan lingkaran dalam warna biru tua c. Tulisan TPI berwarna biru gradasi ke tengah d. Simpan dengan nama file: 10th TPI 3. Buatlah obyek logo Trans TV dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Poligon 4 sudut berwarna biru gradasi ke atas b. Tulisan Trans berwarna hitam c. Simpan dengan nama file: Trans 4. Buatlah obyek logo Indosiar dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Bagian lingkaran atas warna merah b. Bagian lingkaran ke 2 dan 3 warna hijau c. Bagian lingkaran paling bawah warna biru d. Tulisan IND SIAR warna hitam e. Outline lingkaran yang membentuk huruf O warna merah f. Teks: Memang untuk Anda!, warna merah g. Simpan dengan nama file: Indosiar 5. Buatlah obyek logo PHRI dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Obyek latar belakang warna ungu tua b. Tulisan PHRI INDONESIA warna putih c. Simpan dengan nama file: PHRI 6. Buatlah obyek logo ASITA dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Obyek latar belakang warna biru tua b. Garis pemotong lingkaran dan segitiga warna putih c. Tulisan: ASITA, warna hitam dan outline warna putih d. Simpan dengan nama file: ASITA 7. Buatlah obyek logo Asean Tourism Forum dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Obyek lingkaran warna orange gradasi ke kanan bawah b. Gambar burung warna hijau c. Gambar setangkai padi, tangkai warna kuning gradasi ke tengah sedang bulir padi warna kuning d. Tulisan: ASEAN TOURISM FORUM, warna hitam e. Simpan dengan nama file: Asean Tourism

hal 24 8. Buatlah obyek logo Garuda Indonesia dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Kepala burung, sayap pertama dan ke 2 warna biru tua b. Sayap ketiga sampai dengan kelima warna hijau muda c. Tulisan: Garuda Indonesia, warna hitam d. Simpan dengan nama file: Garuda Indonesia 9. Buatlah obyek logo Yellow Pages dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Obyek gambar tangan warna merah b. Garis lengkung di bawah tangan warna biru c. Fill kotak warna kuning sedang outline warna merah d. Tulisan: yellow pages, warna hitam e. Simpan dengan nama file: Yellow Pages 10. Buatlah obyek logo Yellow Pages dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Obyek gambar tangan warna merah b. Obyek gambar headset warna biru c. Fill kotak warna kuning sedang outline warna merah d. Tulisan: hallo yellow, warna hitam e. Simpan dengan nama file: Hallo Yellow 11. Buatlah obyek logo Honda dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Sayap pertama dan kedua warna merah b. Sayap ketiga, empat dan kelima warna hijau c. Tulisan: HONDA, outline warna merah dan fill warna putih (tanpa warna) d. Simpan dengan nama file: Honda

BAB V

OBJEK TEKS DAN PENGOLAHANNYAPOKOK BAHASAN

Bekerja dengan Teks Artistik Bekerja dengan Teks Paragraf Latihan Corel Draw adalah program untuk pengolahan objek grafis, jadi semua objek baik itu berupa gambar ataupun teks dianggap sebagai objek grafis. Dengan demikian teks dapat diolah lebih lanjut dengan berbagai kelebihan yang disediakan program dan masih dapat dimanipulasi agar lebih indah, hal tersebut tergantung pada kemampuan pengguna dengan demikian sesuai bila dinamakan dengan teks artistik. O. BEKERJA DENGAN TEKS ARTISTIK Teks artistik digunakan untuk pembuatan teks yang tidak terlalu panjang, dan digunakan juga untuk membuat desain-desain teks yang artistik seperti dalam pembuatan brosur, booklet untuk iklan dan sebagainya. 1. Menuliskan Teks

pilih alat gambar Text tool di toolbox. bawalah pointer mouse ke area kerja dan klik sekali maka pointer akan berubah bentuk menjadi pointer penyisipan. ketiklah teks yang diinginkan. setelah selesai akhiri dengan memilih alat gambar Pick tool atau space bar sehingga akan ditandai dengan highlight box. Keterangan : untuk melakukan pengeditan klik ganda (double click) pada teks tersebut sehingga akan memunculkan kursor penyisipan. 2. Mengatur Perataan dan Fontasi (Jenis, Ukuran, Warna) Teks pilih teks yang akan diatur sehingga ditandai dengan highlight box. klik Text tool sehingga memunculkan property bar seperti ikon Font List, Font Size List, Bold, Italic, Underline dan Alignment. Dapat pula diatur

Gbr. 20. Kotak Dialog Edit Text

hal 25 menggunakan menu Text dan submenu Edit Text atau menekan tombol keyboard Ctrl+Shift+T. muncul kotak dialog Edit Text, di bawah titlebarnya terdapat beberapa pengaturan yaitu: jenis huruf (font), ukuran huruf (font size), model huruf(bold, italic dan underline) dan perataan (alignment). 3. Mengatur Transformasi dan Editing Teks Semua proses transformasi yaitu memindah, memutar, mencerminkan/membalik, mengubah ukuran, memiringkan objek teks dapat dilakukan, dengan demikian cara dan prosesnya sama dengan perlakuan pada objek yang berupa gambar dan dapat dilihat pada BAB IV pada Transformasi Objek. Demikian pula mengenai proses untuk menyisipkan, memindah, memeperbanyak, menghapus, pengaturan tata letak, mengunci dan membuka kunci, mengelompokkan dan memisahkan dan memotong objek teks dapat pula dilakukan seperti pada objek gambar. Jadi cara dan prosesnya sama, dapat dilihat pada BAB IV pada Mengatur Objek. 4. Mengganti Atribut Teks Penggantian atribut teks dapat diterapkan pada teks atau sebagian hurufnya saja dan caranya sama pula. pilih objek yang akan diatur. klik pada Text tool sehingga di sebelah kanan teks akan ditandai adanya kursor. teks atau huruf yang akan diganti atributnya di select/blok kemudian tekan tombol keyboard Ctrl+T sehingga muncul kotak dialog Format Text.

Gbr. 21. Kotak Dialog Format

Text pengaturan dapat dilakukan pada fontasi, alignment (perataan) dan space (spasi). setelah selesai klik OK dan akhiri dengan Pick tool atau space bar. Perhatikan contoh hasil pengolahan atribut teks ini.

Teks awal

Atribut teks diubah

5. Penerapan Kerning Teks Fungsi dari kerning teks adalah untuk mengatur kesesuaian teks dalam pasangan teks dan teks hasil kerning tetap merupakan satu kesatuan. Adapun cara pengaturannya sebagai berikut: pilih objek teks yang akan diatur. klik alat gambar Shape tool atau tekan tombol F10, sehingga setiap teks akan ditandai dengan node edit (kotak kecil di kiri Teks awal bawah setiap huruf). klik dan geserkan node sesuai dengan arah yang diinginkan baik secara vertikal maupun horisontal (bisa beberapa node edit sekaligus yang diatur) tekan Ctrl+T untuk mengubah fontasi, alignment (perataan) dan Teks di kerning space (spasi), misalnya pada character shift diatur: horizontal 0%, vertical 50% dan rotation 15 degree (derajat). Perhatikan contoh hasil pengolahan kerning teks tersebut. 6. Mengedit Bentuk Karakter/Huruf Teks Hal ini dimaksudkan untuk mengatur konversi teks dimana setiap huruf dapat diubah dan dibentuk sesuai dengan keinginan. Cara untuk melakukan konversi tersebut adalah: ketik sembarang huruf dan klik Pick tool sehingga ditandai dengan highlight box. pilih menu Arrange dan submenu Convert To Curves (atau tekan tombol Alt+A+V atau Ctrl+Q di keyboard) atau pilih Convert Outline To Object. klik Shape tool atau tekan tombol F10.

Teks awal

Teks di konversi

hal 26 klik dan geserkan node edit yang dikehendaki hingga terbentuk suatu pola dengan urutan kerja tersebut. 7. Pemakaian Fit Text To Path Perintah ini dimaksudkan untuk mengatur agar teks menyesuaikan objek dengan jejak terbuka maupun objek dengan jejak tertutup yang dibuat. Cara penerapannya: buatlah sebuah objek untuk jejak/path teks dan ketik sebuah teks, misalnya: Fit Text To Path pilihlah kedua objek tersebut, yaitu objek gambar untuk jejak dan objek teks pilih menu Text dan submenu Fit Text To Path atau tekan tombol keyboard Alt+T+T sehingga muncul property bar Fit Text To Path. fasilitas-fasilitas yang disediakan: Text Orientation (orientasi teks) a. Rotate Letter, mengatur agar teks dapat diletakkan tegak lurus pada pola jejak. b. Vertical Skew, mengatur agar pola teks tetap posisi tegak hanya bagian bawah yang mengikuti pola jejak. c. Horizontal Skew, mengatur agar teks dapat diletakkan mendatar mengikuti pola jejak. d. Center Base, mengatur agar teks dapat diletakkan secara tegak seperti keadaan semula/asli dan mengikuti pola jejak. Vertical Placement (penempatan vertikal) a. Base Line, mengatur agar teks menempel tepat pada jalur jejak. b. Top, mengatur agar teks terletak di atas jalur jejak yang dibuat. c. Bottom, mengatur agar teks terletak di bawah jalur jejak yang dibuat. d. Center, mengatur agar teks menempel tepat di tengah jalur jejak. e. Variable, mengatur agar teks menyesuaikan kondisi yang diinginkan pada jalur yang dibuat, misalnya perataan di bawah, di tengah dan di atas jejak. Text Palcement (penempatan teks) a. Start, mengatur agar teks terletak di awal atau sebelah kiri dari jejak secara horisontal. b. Center, mengatur agar teks terletak di tengah jejak secara horisontal. c. End, mengatur agar teks terletak di akhir atau di sebelah kanan dari jejak secara horisontal. setelah pengaturan selesai klik pada Pick tool dan klik pada objek jejak dan hapuslah dengan tekan tombol delete/del. Perhatikan contoh hasil pengolahan Fit Text To Path berikut ini:

Objek awal

Hasil Fit text to path

Garis jejak dihapus

8. Pemakaian Fit Text To Frame Perintah ini digunakan untuk mengubah tinggi dan lebar teks yang berada di dalam frame/bingkai agar menyesuaikan besar ruangan atau seukuran frame/bingkai. Adapun penerapannya sebagai berikut: klik Text tool, bawa pointer mouse ke area gambar kemudian klik dan geserkan sehingga membentuk frame/bingkai. ketikkan teks bebas, misalnya: Aku Anak Indonesia. klik Pick tool dan klik pada frame/bingkai sehingga ditandai dengan highlight box. pilih menu Text dan submenu Fit Text To Frame. Perhatikan hasil pengolahan Fit Text To Frame di kanan tersebut. P. BEKERJA DENGAN TEKS PARAGRAF

Teks awal

Hasil akhir

hal 27 Teks paragraf digunakan untuk penulisan teks atau kalimat yang panjang, seperti publikasi yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti mengedit teks, mengatur frame, pengaturan format paragraf, dsb. Dalam penulisan teks paragraf akan dijumpai apa yang dinamakan frame, yaitu suatu bingkai yang melingkupi teks tersebut. 1. Menuliskan Teks Paragraf klik Text tool di toolbox buatlah sebuah frame/bingkai dengan cara klik dan geserkan di area gambar. Besar frame tergantung dari seberapa besar anda melakukan draging/penggeseran. tekan tombol F4 untuk menampilkan frame teks secara penuh. ketik teks seperti di bawah ini.

setelah selesai akhiri dengan Pick tool atau space bar. Keterangan : untuk melakukan pengeditan klik ganda (double click) pada teks tersebut. 2. Mengatur Transformasi dan Editing Frame Teks Semua proses transformasi yaitu memindah, memutar, mencerminkan/membalik, mengubah ukuran, memiringkan objek teks dapat dilakukan dengan demikian cara dan prosesnya sama dengan perlakuan pada objek yang berupa gambar dan dapat dilihat pada BAB IV pada Transformasi Objek. Demikian pula mengenai proses untuk menyisip, memindah, memperbanyak, menghapus, pengaturan tata letak, mengunci/membuka kunci, mengelompokkan dan memisahkan, dan memotong teks dapat pula dilakukan seperti pada objek yang berupa gambar. Jadi cara prosesnya sama, dapat dilihat pada BAB IV Mengatur Objek. 3. Membagi Frame Teks Membagi frame teks dimaksudkan apabila frame yang ada tidak cukup untuk teks di dalamnya dan untuk memperbesar frame tidak memungkinkan, maka teks yang tidak tercakup dapat dipindah ke frame lainnya atau teksnya dibagi menjadi dua frame. Cara pengaturannya sebagai berikut: klik frame teks sehingga ditandai dengan highlight box. klik highlight box yang ada di tengah bawah ( ) sehingga pointer mouse akan berubah menjadi klik di tempat lain dan geserkan untuk membentuk frame baru dan lepaskan. frame yang kedua sudah berisi teks penggalan dari frame pertama.

4. Mengatur Format Teks/Paragraf Format teks/paragraf dimaksudkan untuk mengatur fontasi, perataan, jarak spasi, tabulasi, bingkai dan kolom, dan paragraf bullet (effects). Adapun cara pengaturannya sebagai berikut: klik pada teks paragraf yang akan diatur sehingga ditandai highlight box. pilih menu Text dan submenu Format Text akan muncul kotak dialog Format Text terdapat beberapa pilihan format: mengatur fontasi dengan klik pada pilihan Font, terdapat pengaturan, yaitu: Font, mengatur jenis huruf Size, mengatur ukuran huruf Perataan/ Alignment Style, mengatur model huruf (normal, normal-italic) mengatur perataan, klik pada pilihan Align dan terdapat pengaturan, yaitu:

hal 28

None, tanpa perataan berarti mengikuti left Left, perataan kiri Center, perataan tengah Right, perataan kanan Full Justify, perataan kanan dan kiri

margin

sekaligus Force Justify, hampir sama dengan full justify hanya bahwa seluruh baris yang ada akan dicukupkan/ dilebarkan sampai batas kanan mengatur jarak spasi, klik pada pilihan Space dan terdapat pengaturan sebagai berikut: Gb. 22 Kotak dialog Format Text Paragraph Character, mengatur jarak spasi antar karakter/huruf Word, mengatur jarak spasi antar kata Line, mengatur jarak spasi antar baris Before Paragraph, mengatur jarak spasi sebelum paragraf After Paragraph, mengatur jarak spasi sesudah paragraf mengatur tabulasi, klik pada pilihan Tabs dan pengaturannya: Tabs, mengatur jarak tabulasi Alignment, mengatur perataan tabulasi Gbr. 23. Kotak Dialog Format Text Tabs Add Tabs, menambah tabulasi Delete Tabs, menghapus tabulasi terpilih mengatur bingkai dan kolom, klik pada pilihan Frame and Columns akan terdapat beberapa pengaturan, yaitu: Number of Columns, mengatur banyaknya kolom Width, mengatur lebar masing-masing kolom Gutter, mengatur jarak antar kolom Equal Column Width, mengatur agar lebar masing-masing kolom sama mengatur bullet dan dropcap, klik pada pilihan Effects dan pada Effects type pilihlah tipe efek yang diinginkan: bullets atau dropcap. Kemudian pilihlah model bullets atau dropcapnya.

Gbr. 24. Kotak Dialog Format Text Columns

Gbr. 25. Kotak Dialog Format Text Effects

5. Penggunaan Wrap Paragraph Text Fasilitas wrapping paragraph text dimaksudkan untuk mengatur keterkaitan antara teks yang membungkus/melingkupi objek gambar. Objek gambar tidak akan menutupi teks. Cara pengaturannya: klik Pick tool dan pilihlah objek yang akan diatur klik ikon Wrap Paragraph Text di property bar, akan terdapat beberapa pilihan: Text Flows Left, teks berada di sebelah kiri objek Text Flows Right, teks berada di sebelah kanan objekWrapping Style

hal 29

Straddle Text, teks berada di sebelah kiri dan kanan objek Above/Below, teks berada di sebelah atas dan bawah objek

Q. LATIHAN 1. Tugas Kompetensi a. Terangkan bagaimana cara penulisan teks dengan bingkai dan tidak memakai bingkai! b. Apa perbedaan yang nyata antara kedua cara penulisan teks tersebut? c. Apa yang dimaksud dengan perintah Fit Text to Path dan Fit Text to Frame? d. Terangkan perbedaan antara perataan Full dan perataan Force Full! e. Apa yang dimaksud dengan Wrap Paragraph Text? 2. Uji Praktek Kompetensi A. Kerjakanlah urutan perintah berikut sehingga membentuk objek seperti pada gambar dan simpan dengan nama file: Corel Draw Mall Tuliskan teks pertama: "CorelDRAW" Mall, dengan jenis huruf Benguiat BkBT dan ukuran perbesaran 48. Ubahlah ukuran perbesaran huruf "C menjadi 100 seperti hasil. Teks orel dikerning seperti hasil. Huruf W" diubah jenis hurufnya Calisto MT dengan ukuran 125 dan diputar 10 derajat ke kiri. Huruf M diubah menjadi jenis huruf Comic Sans MS dan ukuran perbesaran 100. Teks all dikerning seperti hasil. Tuliskan teks: Jln. Yos Sudarso 45A Yogyakarta. Gambarlah sebuah garis lengkung tidak beraturan sebagai path/jejak untuk mengubah teks terseb ut. Aturlah agar teks menyesuaikan lekukan garis dan kemudian hapuslah garisnya. Berilah garis tebal pemisah keduanya seperti hasil. B. Buatlah objek logo SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Objek Poligon Buat poligon 5 sudut yang sama sisi Kopi perkecil sehingga menjadi 2 objek Garis poligon luar warna hitam dan lebih tebal Garis poligon dalam warna hitam tipis dan fill/isi warna biru b. Objek Lingkaran Buat objek lingkaran besar dan empat lingkaran kecil Lingkaran besar dipotong oleh lingkaran kecil sehingga menjadi seperti gambar Garis/outline warna hitam dan fill warna kuning Buat 2 bintang warna hitam dan letakkan di dalam lingkaran c. Objek Buku Buat setengah buku terlebih dulu dengan membuat persegi panjang di convert to curve, node edit kiri bawah ditarik. Lengkungkan bagian atas dan bagian bawah Buat garis lengkung sebanyak 6 garis sebagai tulisan Kopi balik sehingga menjadi buku Warna outline hitam, fill warna putih d. Objek Obor Tangkai obor adalah persegi panjang kecil bagian bawah dan poligon segi empat untuk bagian bawah tangkai obor Api dibuat dari 6 buah segitiga yang di convert to curve dan dibentuk menjadi lidah api dan diatur seperti gambar di kanan Outline tangkai obor warna hitam dan fill putih, untuk outline api warna putih dan fill warna merah e. Objek Banner Buat sebuah lingkaran dengan ukuran sama dengan lingkaran point b., diperbesar kemudian dikopi perbesar sehingga menjadi dua buah lingkaran, kemudian lingkaran dalam memotong lingkaran luar. Dipotong lagi sehingga membentuk lengkungan banner.

hal 30 Kopi lengkungan banner tadi dan dipotong untuk membuat pita banner dengan mengatur node editnya Outline warna hitam, fill warna putih f. Teks: YOGYAKARTA (jenis huruf Arial) Tulis tesk: YOGYAKARTA, dan lengkungkan sesuai dengan lingkaran point b. Warna teks hitam. Masukkan ke dalam banner g. Teks: PANGUDI LUHUR 1 (jenis huruf Arial) Tulis tesk: PANGUDI LUHUR 1, dan lengkungkan sesuai dengan lingkaran point b. Warna teks merah. Letakkan di atas lingkaran point b. h. Kumpulkan semua objek yang telah dibuat tadi menjadi seperti objek di kanan i. Simpan dengan nama file: Logo PL1

Buatlah obyek di atas dengan memperhatikan keterangan berikut: Obyek teks adalah: Pangudi Luhur 1 tempat sekolah cowok dan cewek Smart. Jl Timoho II/29 Yogyakarta 55165 (0274) 563552 (0274) 546061. Website: http://www.smppangudiluhur-1.sch.id. Email: humas @smppangudiluhur-1.sch.id b. Pengaturan seni bebas c. Hasil akhir berwarna d. Simpan dengan nama file: PL1 Smart D. Buatlah obyek di samping kanan dengan memperhatikan keterangan berikut: a. Obyek teks adalah: BMW 7 Series with I Drive. Number one in comfortable life. Wellcome to the Boss e. Pengambilan dan pemilihan gambar mobil bebas f. Pengaturan seni bebas g. Hasil akhir berwarna h. Setelah selesai simpanlah dengan nama file: BMW 7 Series a.

C.

E.

Buatlah obyek di samping kanan dengan memperhatikan keterangan berikut:

hal 31 a. Obyek teks adalah: The Most High Art Creation in the Motorcycle World. Dream it and Find it b. Pengambilan dan pemilihan gambar motor bebas c. Pengaturan seni bebas d. Hasil akhir berwarna e. Setelah selesai simpanlah dengan nama file: Harley Davidson

hal 32

BAB VI

PENCETAKAN FILE OBYEKPOKOK BAHASAN

Mengatur Setup Printer Latihan R. MENGATUR SETUP PRINTER Sentuhan akhir dalam pembuatan desain adalah menuangkan hasil karya tersebut ke kertas yaitu dengan mencetaknya. Sebelum mencetak terlebih dulu pastikan bahwa terdapat obyek di dalam area Printable Page dan perlu adanya pengaturan setup printer. Adapun pengaturannya sebagai berikut: pilih menu File dan submenu Print atau klik ikon Print atau tekan tombol keyboard Ctrl+P atau tombol Alt+F+P. muncul kotak dialog Print seperti berikut: Pilihan General, terdapat beberapa pengaturan sebagai berikut: Destination: Name, untuk menentukan/ memilih nama printer yang dipakai Properties, untuk mengatur properti printer Print Range: Current document, untuk mencetak dokumen aktif Gbr. 26. Kotak Dialog Print Current Page, untuk mencetak halaman aktif Document, untuk mencetak dokumen yang dipilih Selection, mencetak hanya obyek yang dipilih/select/blok saja Page, menentukan nomor halaman yang akan dicetak Copies, pada Number of Copies diisi banyaknya cetakan setiap halamannya Print Preview, menampilkan hasil sebelum dicetak Pilihan Layout, untuk mengatur layout halaman yang akan dicetak Image position and size, untuk mengatur posisi dan ukuran obyek cetak bila kertas dan printer telah siap kemudian tekan tombol Print. S. LATIHAN 1. Tugas Kompetensi a. Sebutkan beberapa perintah untuk mencetak yang Anda ketahui! b. Sebutkan dan terangkan macamnya pilihan yang ada di Print Range! 2. Uji Praktek Kompetensi Cetaklah beberapa file yang telah dibuat dengan mengatur layoutnya terlebih dulu!

hal 33

DAFTAR PUSTAKA

Corel Draw 4.0; Edi Sun, Tony, Pangestu EN; Penerbit Andi Offset Yogyakarta; cetakan II; 1995; Yogyakarta. Mengolah Desain dan Ilustrasi dengan CorelDRAW 6.0; Penerbit Andi Offset Yogyakarta; cetakan II; 1997; Yogyakarta. Belajar Sendiri Corel Draw 8.0 Secara Cepat dan Mudah; Mico Pardosi; Penerbit INDAH Surabaya; 1999; Surabaya. Guide Tour Bersama Corel Draw 8.0; Drs. Moh. Solehudin; Penerbit Andi Offset Yogyakarta; cetakan II; 2000; Yogyakarta. Corel Draw 9.0 Singkat Tepat Jelas; Andri Setiawan, S.Kom dan Yani Setiawati; PT. Elex Media Komputindo Gramedia Group Jakarta; 2000; cetakan I; Jakarta. Memakai Corel Draw 10; Ian Chandra K.; PT. Elex Media Komputindo Gramedia Group Jakarta; 2001; Jakarta. Memakai Corel Draw 11; Ian Chandra K; PT. Elex Media Komputindo Gramedia Group; Jakarta. Panduan Aplikatif Membuat Desain Grafis dengan Corel Draw Suite 11; Ronald; PT. Elex Media Komputindo Gramedia Group; Jakarta. 9 Langkah Cepat Menguasai Corel Draw 11; Arry Maulana; PT. Elex Media Komputindo Gramedia Group; Jakarta. Merancang Gambar dengan CorelDRAW 11 for Windows; A. Taufiq Hidayatullah, Penerbit dan Percetakan Offset Imka, 2003, Surabya.