buku laporan bisnis entrepreneur
TRANSCRIPT
[1]
DAFTAR ISI
ASU (AGAR-AGAR SUSU).............................................................2
AKSIS (CAKWE SOSIS) ............................................................. 12
KUMIS (Kurma Isi) ..................................................................... 18
J-FLO (JELLY FLOWERS) ....................................................... 29
MIS BLACK SWEET ................................................................... 43
PIE HUT .......................................................................................... 53
Kebulih (Kentang Bulet Ihh..) ................................................ 62
Roti Gulung ASS ........................................................................... 68
Rokets Yummy .............................................................................. 76
HEKEL ............................................................................................. 86
[2]
ASU (AGAR-AGAR SUSU)
Oleh : M Arif Zarkasih
Muhammad Rizqy Al-Jundy
Nasihul Khoer
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[3]
MODEL PELAPORAN ENTREPRENEURSHIP STEI SEBI
1. ALASAN PENGAMBILAN BISNIS JENIS BARANG/PRODUK DAN
FILOSOFI NAMA USAHA?
Alasan kami membuat produk ini karena melihat daerah sawangan ini
daerah yang panas dan kami tertarik membuat jajanan yang murah, sehat,
menyegarkan dan tentu saja halal. Filosofo nama kita yaitu “ASU”
karena bahan dasar produk kita adalah agar-agar dan susu, pemanisnya
pun hanya dari susu kental manis tidak menggunakan yang lain.
Warna putih ditulisan ASU : Menandakan bahwa ASU ini mengandung
susu yang baik bagi kesehatan terutama untuk orang-orang yang tinggal
di cuaca panas seperti depok ini,
Tulisan Ager Susu : Tulisan yang bersambung ini artinya semoga kita
dapat hidup terus menerus dari usaha ASU ini,
Gambar orang senyum : Setelah makan ASU ini, orang akan merasa
happy dan enjoy dalam menikmati hari-harinya,
Garis-garis putus : Artinya ASU ini dapat di terima oleh masyarakat
banyak,
Warna pink : menandakan selalu ceria dan kelihatan unyu-unyu.
2. PROSPEK USAHA?
[4]
Prospek usaha ini cukup terbuka karena melihat daerah sawangan yang panas
tentu jajanan yang sehat dan menyegarkan bisa menjadi pilihan baik anak-anak
maupun orang dewasa ditambah lagi harga yang murah hanya Rp 1000. Tempat /
lokasi kami berjualan didaerah Sawangan Depok dan Bintaro.
3. PROSES BISNIS DAN LABA/TIDAKNYA?
Didalam perjalanan bisnis pasti kita mendapatkan hambatan yang akan
membuat kita semakin terlatih mentalnya untuk semakin maju, kami
No Modal Total
produksi Terjual Keuntungan Ket.
1 25.000 35 1 1000 Tester
2 25.000 24 24 -1000
3 12.000 35 35 13.000
4 12.000 37 _ _
5 10.000 _ _ _ Percobaan
6 17.500 25 25 7.500
7 22.500 40 36 13.500
8 18.000 19 19 1000
9 30.000 33 33 3000 Bazar
10 20.000 25 25 5.000 Kerja sama dengan warung
11 25.000 30 30 5.000 Kerja sama dengan warung
12 10.000 12 Sekolah SLB dan PAUD
(Tester kerjasama)
13 10.000 12 Darul Hidayah
14 20.000 30 30 10.000 Pengajian anak-anak
15 25.000 35 30 5.000
Total 64.000
[5]
bersyukur bisa tetap bertahan meskipun kita harus patungan setiap akan
produksi sampai akhirnya setiap produksi kami mendapatkan
keuntungan. Kami sepakat keuntungan yang didapat pada praktek mata
kuliah entrepreneurship ini 100% untuk saudara kami di palestina melalui
SSP (SEBI Solidarity for Palestine). mengapa? Karena kami menyadari
dalam perkuliahan ini kami dilatih mental berwirausaha serta untuk
mendapatkan „nilai‟ semata, biarlah keuntungan itu menjadi catatan
amalan kami dan kami berdoa semoga Allah selalu memberkahi harapan
dan cita-cita kami di masa depan.
4. KENDALA BISNIS DAN SOLUSI YANG DI HADAPI?
No Kendala yang dihadapi Solusi
1 Tidak ada kulkas Ikut mendinginkan 'ASU'
dirumah teman
2 tidak ada kendaraan Meminjam kendaraan teman
3 Mudah basi Cepat- dimasukkan kedalam
kulkas
4 Kurangnya modal Patungan antar anggota
5 Tidak bisa membuat logo meminta bantuan teman
yang bisa membuat logo
6 Kurangnya peralatan meminjam pada teman yang
memiliki peralatan tersebut
5. REKOMENDASI?
Kami para direktur ASU merekomendasikan usaha ini untuk terus
berjalan, mengingat potensi yang besar karena produknya yang mudah
diterima semua kalangan. Akan tetapi kami terkendala modal untuk
[6]
mengembangkan usaha ini baik dari segi inovasi maupun pengawet alami
supaya produknya tahan lama.
6. KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA?
- Alasan Model Bisnis yang dijalani dan filosofi nama usaha?
Kami menjalani praktek bisnis ini karena menyadari betapa panasnya
daerah sawangan dan kami merasa miris dengan semakin banyakanya
jajanan tidak sehat ditengah masyarakat ini sehingga kami tergerak dan
melihat peluang membuat produk yang sehat dan menyegarkan dengan
prinsip yang pernah dijelaskan dosen yaitu 3M (Mutu, Murah,
Mengesankan) sehingga nantinya produk kami dapat dinikmati oleh
setiap kalangan. Filososofi dari nama produk kita yaitu „ASU‟ gabungan
dari kata agar-agar dan susu, maksudnya kami ngin menciptakan jajanan
yang sehat tanpa pengawet dan pemanis buatan, produk kami benar-benar
sehat karena pemanisnya dari susu kental manis dan penyegarnya dari
potongan buah yang segar. Kami berharap dapat berkontribusi pada
jajanan sehat ini.
- Prospek Usaha; Pasar dan pemasaran, segmentasi, targeting, differensiasi,
lokasi usaha, teknologi yang digunakan, manajemen sdm?
Pasar dan Pemasaran
Pasar dan pemasaran kami melalui mulut ke mulut selain itu kami
juga memasarkan melalui sosial media seperti BBM, LINE, dan
whatsapp.
[7]
Segmentasi
Segmentasi kami mengarah pada semua kalangan karena
harganya terjangkau, dan jajanan yang sehat jadi membuat siapa
saja yang melihatnya ingin membelinya.
Targeting
jika usaha ini panjang kami akan melakukan invasi kepada ibu-ibu
pengajian, rapat-rapat, tausyiah, ulang tahun anak dan lain-lain.
Diferensiasi
Diferensiasi atau produk kami dengan yang sejenis adalah kami benar-benar
menggunakan bahan yang segar, sehat dan halal. Selain itu kami ingin merubah
pemikiran bahwa makanan sehat itu tidak harus mahal.
Lokasi
Lokasi kami berada dikosan daerah Duren Mekar yang biasa disebut
pondok hijau karena kosan kami berwarna hijau. Lokasi kami persis
dibelakang pabrik roti harmoni.
Teknologi yang digunakan
Teknologi yang kami gunakan untuk produksi sedehana tidak ada yang
istimewa seperti kompor gas, panci, centong dan lain-lain. Akan tetapi
karena kita memasarkan melalui sosial media tentu kita menggunakan
teknologi gadget supaya lebih memudahkan dalam hal pemasaran.
[8]
Manajemen SDM
M. Rizqy Al-Jundy : Direktur Utama
Nasihul Khoer : Direkrur Pemasaran
M. Arif Zarkasih : Direktur purchasing (Pengadaan
Bahan-Bahan)
- Proses Bisnis dari awal sampai kini? Posisi keuangan berapa kali
produksinya?
Proses bisnis dari awal sampai kini tentu tidaklah mulus banyak keslitan
juga kemudahan yang kita dapatkan selama berwirausaha ini.
No Kendala yang dihadapi Solusi
1 Tidak ada kulkas Ikut mendinginkan 'ASU' dirumah teman
2 tidak ada kendaraan Meminjam kendaraan teman
3 Mudah basi Cepat- dimasukkan kedalam kulkas
4 Kurangnya modal Patungan antar anggota
5 Tidak bisa membuat logo meminta bantuan teman yang bisa membuat logo
6 Kurangya peralatan meminjam pada teman yang memiliki peralatan tersebut
Alhamdulillah dibalik kesulitan ada kemudahan seperti barang dagangan yang
cepat laku dan ludes terjual, pembelian dalam jumlah yang banyak, komentar-
komentar positif yang membuat kami semakin bersemangat.
- Rekomendasi Tim Bisnis:?
Disarankan untuk diteruskan Jelaskan alasannya masing-masing:
[9]
Rizqy : Saya ingin dilanjutkan karena produk ini sudah cukup terkenal di
SEBI, bahkan ada orang-orang diluar SEBI sudah tau produk ini. Sehingga
kedepan diharapkan produknya masuk di pengajian-pengajian, rapat-rapat,
ulang tahun, dll.
Arif : saya ingin melanjukan usaha ini karena pas saya melakukan
kerjasama di warung di dukung dan katanya enak jadi saya insya allah
ingin melanjutkan
Khoer : saya memiliki keinginan untuk melanjutkan usaha ini karena bisa
melatih mental usaha saya kedepannya.
- KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA? Individu, kelompok sendiri,
kelompok orang lain, pembeli.
Kesan dan Pesan Berwirausaha
Individu
Rizqy : Sangat berkesan karena melatih kemauan dan kerja keras kita.
Pesannya mungkin ada inovasi baru seperti peminjaman moal dan lain-lain
supaya seperti real bisnis
Khoer : Sangat melatih saya ketika mendapat hasil bagus bersyukur dan
sebaliknya ketika kurang baik kita harus bersabar. Pesannya lebih pada
adanya cara untuk memotivasi untuk tidak mudah jenuh dalam
berwirausaha.
Arif : Sangat membuat saya berlatih mental untuk terus berubah lebih baik
dan tidak malas-malasan. Pesannya supaya kedepannya sedikit dikurangi
beban tugasnya karena dimata kuliah lain banyak tugas menumpuk juga.
Kelompok Sendiri
[10]
Kesan kami terhadap materi praktek berwirausaha ini sangat mnyenangkan
karena kami dapat melatih mental, ego, kemauan masing-masing untuk
mencapai tujuan bersama. Pesannya bagaimana jika berwirausaha ini
seperti aslinya seperti peminjaman modal dengan bapak sebagai
investornya. Hhehe..
Kelompok orang lain
o Aksis : udah enak, cuma engga dingin sayangnya, kalo bisa buahnya yang
banyak hhe
o : idenya kreatif dan simpel, bisa nyesuain budget sama keingina
konsumen
o Miss black sweet : (-) adonannya terlalu lembek dan kebanyakan air, (+)
manisnya pas
o J-flo : enak.. trus terjangkau, buahnya banyakin lagi ya
o A-S : awalnya produk ASU ini kurang gereget rasanya tapi semakin
kesini semakin membaik sari segi rasa dan kemasan
o Rockets yummy : ASU? Ehm rasanya enak. Tapi terlalu sederhana coba
ada inovasi yang lebih lagi. Pasti enak deh jangan cuma agar2 dicampur
susu aja dikasih sesuatu yang lebih unik. Tapi ASU enak ko cocok buat
temen ngemil.
[11]
Pembeli
Agung (2013) : Nyesel uy beli sedikit asunya, mantap jayaaa
Syifa (2013) : Asunya enak.. cocok untuk jadi pencuci mulut.. menyehatkan..
tapi buah-buahannya kurang banyak dan beragam..
[12]
AKSIS (CAKWE SOSIS)
Oleh: Miftahul Ihsan
Muhammad Rizky Kosasih
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[13]
1. ALASAN PENGAMBILAN BISNIS JENIS BARANG/PRODUK DAN
FILOSOFI NAMA USAHA?
Kami termasuk penyuka jajanan cakwe, maka Filosofi dari
terciptanya AkSis adalah karena cakwe pada umumnya belum ada upaya
untuk memodifikasi produk cakwe oleh kebanyakan orang, hampir di
setiap tempat cakwe ini berbentuk memanjang dengan tambahan saus
sambal, maka kami berusaha untuk memodifikasi pada isi dari cakwe
dengan tambahan sosis didalamnya agar terasa lebih mengenyangkan dan
berbeda tentunya.
Filosofi Nama dan Logo:
Nama AkSis itu sendiri kami jadikan Brand dari asal kata cAKwe soSIS
dan kami berharap agar nama ini juga yang menjadikan usaha ini agar
senantiasa Eksis dalam usaha jajanan ini
Tulisan aksis: Merupakan singkatan dari cakwe sosis, yang
merupakan brand produk kami
Warna ungu ditulisan aksis: karena dengan warna ungu kita ingin
menggoda semua konsumen bahkan semua masyarakat, karena
kita tahu bahwa warna ungu adalah warna janda. Yang dimana
gadis memang lebih manis, tetapi janda lebih menggoda hahaha...
Kotak-kotak kecil dibawah tulisan: maksud kotak-kotak kecil
tersebut adalah kita ingin menggambarkan kesan islami dalam
produk kami
[14]
Kartun sosis: menggambarkan bahwa cakwe yang kita olah
berisikan sosis yang sangat lezat dan bersahabat, sehingga lebih
menarik dimata konsumen dan masyarakat
2. PROSPEK USAHA
Prospek kedepan usaha AkSis dapat diprediksi akan mengalami
perkembangan, ini dapat dilihat dari terus bertambahnya jumlah total
produksi dalam setiap produksi, dan Aksis ini dapat diinovasikan dengan
menambah produk tambahan seperti, Cakwe yang isinya ditambah
dengan Baso, Ikan, Daging Ayam, Sayuran dll.
3. PROSES BISNIS DAN LABA/TIDAKNYA?
Pada awalnya kami mengalami kegagalan sebanyak 7 kali dengn
produk yang berbeda, namun pada akhirnya titik balik dari kagagalan itu
adalah terbentuknya usaha ini yaitu cAkwe soSis.
Dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan, kami mendapatkan keuntungan
sebesar 70% dari total biaya yang dikeluarkan.
Bahan pembuatan AkSis:
1. Tepung terigu
2. Baking Powder
3. Ragi Bubuk
4. Garam
5. Sosis Kemasan (15)
6. Saus Sambal (1 btl)
7. dll..
[15]
Total Biaya
Bahan adonan Rp 10.000
Sosis Rp 10.000
Saus Rp 5.000
Minyak Rp 15.000
Total Rp 40.000
Total Pendapatan
Dari Total Biaya yang kami keluarkan tersebut kami dapat membuat
setidaknya 30 Pcs AkSis
Penjualan : 30 Pcs x Rp. 2000 = Rp. 60.000
Jumlah Produksi
Produksi Jumlah Produksi
1-3 10 pcs
4-7 15 pcs
8-12 10 pcs
13-15 20 pcs
[16]
Laporan Laba/rugi
Laba Bersih per Produksi
Produksi Jumlah Produksi Laba Bersih
01-Mar 10 x 3 7000 x 3 = 21000
04-Jul 15 x 4 10500 x 4 = 42000
08-Des 10 x 5 7000 x 5 = 35000
13-15 20 x 3 14000 x 3 = 42000
Total Rp 140.000
4. KENDALA BISNIS DAN SOLUSI YANG DI HADAPI.
Kendala yang sering kita hadapi dalam proses bisnis ini adalah
berulang kali mengalami kegagalan dalam menentukan produk yang
ingin kita inovasikan menjadi sebuah produk baru, karena banyak sekali
keinginan yang imgin kami coba sehingga kadang kala kita sedikit
kesulitan dalam mencari dana tambahan untuk melakukan percobaan
dalam produk bisnis yang akan kami jalani,
Alhamdulillah dengan upaya dan berpikir positif akhirnya secara
tidak sengaja terpikir untuk membuat cakwe sosis yang sederhana namun
berbeda ini dan dapat berjalan dengan baik.
5. REKOMENDASI?
Kami selaku pengusaha muda sukses dan sekaligus owner
perusahaan AkSis ini menyatakan dan merekomendasikan bahwa produk
Pendapatan Penjualan
Penjualan Bersih Rp60.000
Beban Operasi:
1. Bahan Adonan Rp10.000
2. Sosis Rp10.000
3. Saus Rp5.000
4. Minyak dll Rp15.000
Jumlah Beban Operasi Rp40.000
Laba Bersih Rp20.000
[17]
kami layak untuk dilanjutkan. Karena yang semua kita sudah ketahui
bahwa dari zaman dahulu sampai sekarang cakwe merupakan jajanan
yang dapat bertahan dan masih sangat digemari oleh seluruh lapisan
masyarakat, apalagi kita beri inovasi berupa sosis yang sangat lezat yang
terkandung dalam cakwe tersebut, sehingga potensi sukses sangat besar.
6. KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA?
Kesan : Banyak cobaan, Ujian kesabaran, belajar berani memulai bisnis dan
berani PeDe
Pesan : Semoga Bisa menjadi lebih baik lagi dalam memilih produk dagangan
Miftahul Ihsan: Kuasai ilmu-ilmu dalam berbisnis, lalu segeralah action dengan
ilmu yang telah dikuasai dan jangan malu dalam berbisnis
Muhammad Rizky Kosasih: ”Berakit-rakit Kehulu, berenang-renang Ketepian”
itu adalah pepatah yang menggambarkan kisah hidupku dan kisah cintaku
bahahaha...
[18]
KUMIS (Kurma Isi)
Oleh: Ahmad Rizal
Ihsan Fikri
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[19]
A. Makna Logo
• Nama kumis merupakan nama yang diambil dari singkatan kurma
isi,yang berarti olahan kurma yang diisi sesuatu
• Pengambilan nama kumis untuk mempermudah penyebutan agar mudah
diingat oleh konsumen
• Gambar kurma yang memiliki kumis dan mengenakan topi chef
menggambarkan sesuatu yang unik dan beda. Pemakaian topi chef juga
menggambarkan bahwa produk dibuat dengan sebaik mungkin sehingga
memiliki kualitas yang baik. Wajah kurma yang ceria di maksudkan
memberikan citra bahwa produk bersahabat untuk semua,karena olahan
yang aman,sehat dan kreatif
B. Ide Usaha
• Kurma sebagai makanan yang sehat,karena :
1. Sebagai sumber energy
2. Sebagai sumber serat
3. Sebagai sumber vitamin
4. Sumber mineral
• Kurma berkhasiat untuk :
1. Menjadi sumber energy instan yang sehat dan alami
2. Menstabilkan tekanan darah
3. Menguatkan otot jantung
4. Menguatkan metabolisme tubuh
5. dll
[20]
• Dari Manfaat kurma yang telah diuraikan di atas, kami memilih bisnis
makanan yang bahan utama nya dari buah kurma lalu dipadukan derngan
kacang mede yang renyah serta di balut dengan coklat manis yang lezat.
Dan alasan utama kami memilih kurma sebagai bahan utama bisnis kami
adalah karna Kurma merupakan makanan yang sangat dianjurkan nabi
saw,seperti dalam beberapa keterangan sebagai berikut:
1. Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Kurma
„Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”. HR. Ibnu Majah
dengan sanad yang shahih.
2. Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi
Waqash, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda
„Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada
hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir‟.
C. Bahan KUMIS (Kurma Isi)
• Bahan utama
1. Coklat batangan
2. Kurma
3. Kacang mede
• Peralatan
1. Mangkok metal
2. Panci
3. Sendok
4. Mika kotak kecil
[21]
D. Proses Pembuatan KUMIS
1. Keluarkan biji yang terdapat pada kurma
2. Lelehkan coklat batangan secukupnya dengan api kecil agar coklat tidak
gosong
3. Goreng Kacang mede secukupnya dengan api kecil agar tidak gosong
4. Masukan kacang mede yang telah digoreng ke dalam kurma sebagai
pengganti biji kurma
5. Setelah itu lumurin kurma dengan coklat batangan yang tadi telah
dilelehkan
6. Kemas Kurma Dengan Mika ukuran Kecil
7. Dan hasilnya :
E. Kendala dan Solusi
No Kendala Solusi
1 Masalah modal Patungan dan sebisa mungkin buat
dagangan laku agar modal bisa
balik
2 Peralatan kurang lengkap Meminjam alat alat produksi ke
teman teman
[22]
F. Manajemen
Achmad Rizal Ihsan Fikri
3 Kurang ahli dalam memasak khususnya
dalam menggoreng mede
Latihan,teliti dan searching
4 Sulit menemukan bahan utama seperti mede
dan kurma
Lebih teliti dalam mencarinya
5 Bahannya mahal,jadi ongkos produksi besar Cari bahan bahan dengan kualitas
baik tapi harga lebih rendah
6 Produk menjadi cukup mahal karena bahan-
bahanya mahal
Mengubah mindset konsumen
terhadap produk,agar konsumen
mewajarkan dengan harga yang
lebih mahal
7 Pasar nya kurang luas Memasarkan produk lebih kreatif
dan berani keluar
[23]
G. Kata Para Konsumen Saat Testimoni
H. Pemasaran
System pemasaran yang kami gunakan adalah :
1. Dari mulut kemulut
2. Memasarkan nya di sekitar lingkungan kampus dan kosan
3. Melalui social media, buktinya :
Enak Banget, Tapi
Sayang kemahalan
Enak Aja, Gak Pake
Banget…
Coklat nya Pas tapi
Mede nya Kurang
[24]
I. Target Pemasaran Mahasiswa
Kami memilih mahasiswa sebagai target pemasaran karna waktu yang kami
miliki terbatas untuk memasarkan nya ke luar kampus. Jadi kami
memaksimalkan pemasaran kami kepada mahasiswa. Adapun pemasaran keluar
kampus yang kami lakukan hanya disekitar daerah kampus STEI SEBI dan
sekitar daerah kosan kami.
J. Laporan Keuangan (Pengeluaran) 7x Produksi
No Pengeluaran Bahan Yang Dibeli Keterangan
1 Rp. 35.000 Kacang Mede 3 ons Kacang mede di beli beberapa kali
di tempat berbeda dan harga nya
berbeda beda
2 Rp. 6000 Mika 70 Buah
3 Rp. 20.000 Coklat Batangan 2 buah Cokelat batang putih dan hitam
4 Rp. 40.000 Kurma 500 gram Kurma di beli beberapa kali di
tempat berbeda dan harganya
berbeda-beda
TOTAL PENGELUARAN : 101.000
[25]
K. Laporan Keuangan (Pemasukan) 7x Produksi
PRODUKSI KE PRODUK
TERJUAL
HARGA
SATUAN
TOTAL KETERANGAN
1 - - - Produk gagal
2 - - - Tahap promosi
3 - RP. 2000 RP.
20.000
4 - RP. 1500 RP.
22.500
Harga di
turunkan karena
produk kurang
peminat
5 - RP. 2500 RP.
25.000
6 - RP. 2500 RP.
37.500
Bazzar mps 12 B
7
RP. 2000 RP.
16.000
Produksi sedikit
karena
penghabisan
bahan yang
masih tersisa
TOTAL PEMASUKAN : Rp. 121.000
[26]
L. Diferensasi Produk
1. KUMIS (kurma isi) : KUMIS menggunakan campuran coklat putih dan hitam
Dan kacang mede di isi di dalam kurma (sebagai pengganti biji) agar memberika
Rasa gurih di bagian tengah.
2. Produk lain : Umumnya menggunakan satu jenis coklat Dan toping nya seperti
kacang
mede,almond,wijen dll Di tabur di atas.
M. Rekomendasi
PRIBADI
usaha olahan kurma, saya berpendapat memiliki prospek yang cukup
baik,karena jika dilihat dari respon masyarakat secara umum dapat
menerima kurma sebagai makanan ringan yang sehat dan rasa nya yang
cocok dengan lidah masyarakat Indonesia dan manfaat buah kurma yang
sudah di akui dan di rasakan oleh masyarakat. olahan kurma di pasaran
pun cukup beragam tetapi khusus olahan kurma yang di jadikan makanan
ringan masih cukup jarang di temui. Sehingga peluang pengembangan
produk masih sangat terbuka lebar. Di pasaran pun harga kurma
tergolong stabil,sehingga resiko fluktuasi harga dapat di minimalisir.
KELOMPOK LAIN :
[27]
AKSIS : lebih bagus lagi jika olahan kurma yang sudah ada di beri taburan
seres warna warni di bagian coklatnya,sehingga rasa yang di hasilkan lebih
variasi dan secara tampilan lebih terlihat menarik.
ASU : coba pakai aluminium foil supaya ga mudah meleleh cokelatnya,dan
supaya lebih rapih tampilannya.
N. Kesan
PRIBADI
Rizal : praktik bisnis yang di lakukan sangat bermanfaat karena bisnis itu
action tidak hanya teori sehingga pengajaran dan praktik di kelas sangat
sesuai. Dalam praktik kali ini saya merasakan secara langsung bagaimana
memulai bisnis,mengembangkannya dan memenej nya.
Ihsan : sangat berharga pengalaman nya untuk di masa depan,dari sana kami
belajar bahwa dalam produksi ada kegagalan dan kerugian sehingga harus
bisa sabar dan memperbaiki kesalahan. Dan juga harus bersabar ketika
pelanggan complain ketika harga produk dianggap terlalu mahal maka kita
harus bisa melakukan efesiensi produksi.
KELOMPOK LAIN:
AKSIS : Ada perbaikan dalam hal rasa dan kualitas,kurma yang digunakan
lebih besar dan coklatnya lebih padat juga dari segi harga terjangkau
ASU : sudah cukup ada progress dari awal hingga yang terakhir,dalam hal
pengemasan dan rasa, produk terakhir cukup baik.
O. Pesan
Pribadi
[28]
Rizal : pembentukan kelompok praktik bisnis ada baiknya memperhatikan
jumlah anggota dan fasilitas yang dimiliki. sehingga proses
produksi,distribusi dll dapat terlaksana dengan baik.
Ihsan : produk yang di jual cukup kreatif dan unik,sehingga ada kemungkinan
jika produk di kembangkan lagi dapat memiliki prospek yang baik
kedepannya. Mengingat manfaat dan olahan kurma yang cukup di gemari di
masyarakat
[29]
J-FLO (JELLY FLOWERS)
Oleh: Nira Khalipah
Puti Zafirah
Laili Hastuti
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[30]
A. Alasan pengambilan bisnis jenis produk dan filosofi nama produk
usaha?
Setelah melakukan berbagai penelitian kecil disertai pengalaman
pribadi, maka kami memutuskan untuk menjalankan usaha (Home made)
dengan pengambilan produk berbahan dasar jelly karena berawal dari
para anggota yang makanan favoritnya adalah jelly, namun jika dilihat
dari kebanyakan produk jelly yang sudah dikenal, produknya hanya
dibentuk sederhana. Maka dari alasan tersebut, kami terinspirasi untuk
membuat produk agar jelly yang berbeda yaitu dengan menambahkan
sedikit sentuhan seni (nilai artistik) didalam produk kami hingga para
konsumen tidak hanya menikmati sebuah makanan biasa pada umumnya.
Tetapi kami berharap bahwa dengan adanya produk yang berbeda ini, ada
kenikmatan lain yang dapat dirasakan dan dinikmati tidak hanya oleh
para penggemar jelly biasa namun diharapkan dapat menyentuh seluruh
penggemar makanan pada umumnya.
Filosofi nama usaha ini di ambil dari gabungan dua kata, yaitu Jelly
dan Flower ( Bunga ). Dimana hal ini kita artikan bahwa J-Flo ini
merupakan modivikasi dari jelly yang tadinya biasa saja menjadi jelly
yang tidak hanya dapat di nikmati dari segi rasanya, melainkan memiliki
sebuah nilai seni yang identiknya menggunakan konsep lukisan bunga
sehingga para penggemar jelly ini dapat semakin menikmati keberadaan
J-Flo dalam mengkonsumsinya.
Alasan model bisnis yang dijalani dan filosopi nama usaha, menurut
individu adalah seperti berikut :
Laili Hastuti : Alasan diambilnya usaha ini karena unik dan sesuai
dengan gaya tiap anggota yang suka menghias, dengan bahan-bahan yang
cenderung mudah untuk dibuat dalam waktu sebentar menjadi pilihan
[31]
kami menentukan produk dalam berwirausaha kali ini. Dan nama j-flo
menurut saya cukup mewakili produk kami untuk dikenal para
konsumen.
Nira Khalipah : Salah satu alasan pengambilan bisnis ini yaitu jelli
merupakan suatu makanan yang sederhana namun cukup memiliki
manfaat yang besar, dengan alasan sederhana ini pula maka jelli ini di
angkat menjadi bahan utama dalam produk J-flo dan di sulap serta
dibumbui dengan seni di dalamnya. Sehingga dengan hal itu jelli akan
nampak semakin menarik untuk di konsumsi dan dapat menarik perhatian
para konsumen. Adapun filosofi nama J-flo ini disepakati karena mampu
mewakili produk tersebut, yaitu produk J-flo yang berbahan dasarkan jelli
yang di padukan dengan sentuhan seni (art) di dalam nya, selain itu tema
utama dalam setiap produk yang kami pasarkanpun masih dengan tema
yang sama, yaitu seni bunga.
Puti Zafira : Alasan kenapa mengambil bisnis jelly karena jelly
banyak peminatnya dan dengan nama J-Flo ini memberikan suatu jelly
yang berbeda tidak hanya semacam Jelly yang kebanyakan, pada J-flo ini
memberikan suatu sentuhan agar bagaimana para peminat jelly makin
bertambah karna Jelly adalah makanan yang menyehatkan dan sangat
baik untuk pencernaan.
B. Prospek usaha ?
Usaha ini memiliki prospek yang positive, terlebih selama ini konsumen
semakin meningkat dengan daya beli konsumen yang terus bertambah.
Sehingga dengan demikian, usaha ini dapat di pastikan memiliki prospek
kedepan dan pantas di lanjutkan, karena produk ini bisa menjadi trend
baru makanan yang diberi hiasan seperti halnya cake (kue) yang biasa
[32]
diberikan sentuhan seni tetapi dengan berbahan dasar jellypun bisa
demikian dan biasa diberikan untuk konsumsi, hadiah ataupun hantaran.
- Pasar dan Pemasaran
Produk ini kami targetkan dapat memasuki pasar dan produk ini kami
pasarkan masih dalam sekitar kampus sebi dan lingkungan rumah
Price : harga yang diberikan sebesar Rp.3.000/cup
Promotion : kami menawarkan produk melalui layanan social media
(BBM,LINE,Path, WhatsApp,Facebook) maupun face to face.
Produk : produk J-flo ini adalah hasil dari Pengamatan, Tiru dan
Modifikasi (ATM) dari produk-produk jelly biasa.
Place : produk ini adalah hasil produksi rumah (home made)
dengan pembuatan sesuai permintaan (pesanan) juga penawaran
langsung dari penjual.
- Segmentasi
Diharapkan produk ini bisa masuk kedalam segala segmentasi pasar umum
(segala kalangan) dengan pemasaran tak hanya sekitar tempat produksi
tetapi juga bisa sampai luar kota dalam hal permintaan pesanan produk,
produk ini masih dalam tahap promosi lebih lanjut.
- Targeting
Produk ini dapat diterima di segala lapisan masyarakat, menerima pesanan
dalam berbagai acara, dengan kualitas tinggi yang dapat memuaskan
pelanggan dengan hasil seni yang ada didalam produk. Tak hanya itu
diharapkan nantinya muncul ide-ide baru dalam pembuatan produk-produk
yang pastinya berbahan dasar jelly ini.
- Differensiasi
[33]
Perbedaan produk ini adalah menyajikan jelly yang biasa diubah dengan
lebih elegan dan bernilai seni dan ditambahkan fla yang dapat menambah
kenikmatan sebuah jelly.
- Lokasi usaha
Usaha rumahan (home production/ home made) yang dipasarkan di sekolah
dan market-market sentra makanan. Sejauh ini produk masih dalam tahap
pengenalan dilingkungan kampus, perumahan juga dibazar yang pernah ada.
- Teknologi yang digunakan
Dalam bisnis ini teknologi yang digunakan masih menggunakan cara
manual, yaitu dengan cara menggunakan keahlian tangan. Dalam
membuat pola seni yang ada didalam jelly kami mengandalkan
ketelitian juga keahlian tangan dalam membentuk hasil J-flo yang
cantik.
- Manajemen SDM
Bisnis ini masih dikelola langsung oleh para pendirinya, adapun
manajemen yang kami gunakan yaitu membagi jobdesk untuk
masing-masing bagian yang terdiri dari:
Manajemen produksi dan keuangan dikelola oleh Laili Hastuti
Manajemen desain/art produk dikelola oleh Nira Khalipah
Manajemen marketing/pemasaran diambil alih oleh Puti
Zafira
C. Proses bisnis dan Laba /Rugi dalam usaha?
Proses bisnis ini dilakukan secara bertahap, dari yang hanya sekedar
jelly biasa yang selanjutnya dilakukan inovasi menjadi jelly art, yaitu
jelly yang menambahkan unsur-unsur seni di dalamnya, sehingga jelly
yang biasanya hanya dinikmati dari segi rasa saja bagi para penyuka jelly,
[34]
kini berubah menjadi jelly yang di minati di berbagai kalangan yang
bukan hanya peminat jelly saja tapi bagi para konsumen yang tidak begitu
menyukai jelly. Tetapi dalam tersebut juga banyak kendala yang harus
dihadapi oleh para ownernya mulai dari gagal dalam pembuatan, kurang
memuaskannya hasil pola yang digambar dan semacamnya hingga
sekarang tapi hal itu terus menambahkan semangat kami agar terus
memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan.
Dalam proses bisnis tentunya tidak akan lepas dari dua hal, yaitu
untung dan rugi. Untuk produk J-Flo sendiri, sebagai pemula bisa
dikatakan sudah mencapai laba meskipun untuk jumlah jumlahnya masih
sangat tipis. Namun dalam setiap produksi yang dilakukan, J-Flo ini pasti
mendapatkan laba.
Proses bisnis dari awal sampai kini? Posisi keuangan berapa kali
produksinya?
Laporan Keuangan
Tanggal Modal Hasil Total
penjualan Keuntungan Keterangan
21/09/2014 45,000.00 10 cup - - GAGAL
29/09/2014 23,500.00 5 cup - - GAGAL
08/10/2014 38,500.00 15 cup 45,000.00 6,500.00 BERHASIL
16/10/2014 42,500.00 20 cup 60,000.00 17,500.00 BERHASIL
[35]
Keterangan : Laba bersih = Rp. 116.000
22/10/2014 46,500.00 25 cup 75,000.00 28,500.00 BERHASIL
29/10/2014 42,500.00 20 cup 60,000.00 17,500.00 BERHASIL
04/11/2014 25,000.00
1 loyang + 5
cup 35,000.00
10,000.00 BERHASIL
18/11/2014 42,500.00 20 cup 60,000.00 17,500.00 BERHASIL
25/11/2014 86,000.00 50 cup 150,000.00 64,000.00 BERHASIL
29/11/2014 46,500.00 25 cup 75,000.00 28,500.00 BERHASIL
02/12/2014 38,500.00 15 cup 45,000.00 6,500.00 BERHASIL
09/12/2014 38,500.00 16 cup 48,000.00 9,500.00 BERHASIL
22/12/2014 42,500.00 20 cup 60,000.00 17,500.00 BERHASIL
28/12/2014 25,000.00
1 loyang + 5
cup 35,000.00
10,000.00 BERHASIL
30/12/2014 25,000.00
1 loyang + 3
cup 35,000.00
10,000.00 BERHASIL
JUMLAH 539,500.00
783,000.00
LABA kotor 243,500.00
[36]
D. Kendala bisnis dan solusi yang di hadapi?
Permasalahan Penyelesaian
- Kurang minat konsumen
terhadap jelly di
lingkungan kampus
- Produksi menjadi minim
karena kesulitan dalam
membuat bermacam-
macam pola
- Pengaturan waktu
produksi yang sulit
karena bentrok dengan
kesibukan masing-
masing anggota
- Waktu dalam
melakukan pemasaran
produk yang bentrok
dengan waktu kuliah
- Melakukan inovasi
terhadap jelly dengan
memberikan art,
melakukan strattegi
marketing, sasaran
konsumen tidak hanya
di dalam lingkungan
kampus
- Setiap produksi dibatasi
menjadi beberapa pola
saja,
- Membuat jadwal rutin
untuk produksi
E. Rekomendasi Bisnis ?
Kami merekomendasikan bahwa bisnis kami layak untuk dilanjutkan
karena menurut kami bisnis ini berpotensi, mengingat banyaknya
kalangan penyuka jelly khususnya dikalangan anak-anak. Jelly juga
merupakan makanan sehat mengandung serat yang dapat dicerna dengan
mudah
[37]
Dan kami memiliki target jangka panjang untuk membuka kedai
dengan berbagai jenis menu makanan dengan bahan dasar jelly.
Disarankan untuk diteruskan, karena alasan :
Puti Zafira : diteruskan karena dapat di jadikan bisnis rumahan yang
tidak mengganggu aktivitas dan dapat di jual di mana saja serta untuk
semua usia tidak terbatas dan ini merupakan cemilan yang menyehatkan
dan tidak menggunakan bahan kimia. Selain itu konsumen juga banyak
yang menyukai produk J-Flo ini .
Nira Khalipah : Tentunya saya sendiri sangat menyarankan bisnis J-flo
ini dilanjutkan karena jika dilihat dari keunikan dan modivikasi yang
dilakukan dari jelli biasa yang selanjutnya dipadukan dengan seni di
dalamnya cukup menarik dan diminati oleh para konsumen. Jika dilihat
prospek kedepannyapun cukup baik, karena selama wirausaha ini dimulai
banyak para konsumen yang tertarik dengan produk J-flo ini, terutama
produk ini sehat dan aman di konsumsi.
Laili Hastuti : diteruskan karena dipandang prospeknya positive karena
bahannya tidak membuat limbah berbahaya (ramah lingkungan), makanan
sehat yang cocok dikonsumsi semua usia juga.
F. Kesan dan pesan berwirausaha?
Puti : sangat berkesan karena secara langsung terjun bagaimana
berwirausaha dan menciptakan sesuatu inovasi yang berbeda dan
memberikan dorongan energi positive dalam berwirausaha.
Nira : Kesan pertama dalam berwirausaha ini tentunya sangatlah
berkesan, karena hal ini banyak memberikan energy positive. Selain itu,
[38]
dengan wirausaha ini dapat lebih memotivasi untuk lebih semangat dalam
bidang entrepreneur dan merupakan suatu langkah awal untuk memulai
suatu bisnis.
Laili : sangat berkesan, karena secara langsung memberi
dorongan/motivasi dari diri sendiri untuk mulai mencoba untuk
berwirausaha dengan kreativitas dan inovasi sendiri sehingga sangat terasa
hasilnya dan terpuaskan
Kelompok: kami merasa puas dalam memproduksi produk J-flo ini, karena
butuh kesabaran, ketelitian juga kehati-hatian. Dari situlah, diri menjadi
terlatih juga ^_^). Berkesan sekali dalam belajar berwirausaha kali ini.
Kelompok oranglain :
Izaatul jannah (Team BlackSweet) : KENYAL BANGET jellynya…
pokoknya enak bangetttt deh.. ^_^).
Lulu mursyidah (Team Rocket Yummy) : J-flo cantik bangettt,,,, bikin sayang
dimakan … pas dimakan ENAaaakk MENGENYANGKAN…. ^_^)
Bahan – Bahan dan Tahap produksi
[39]
Agar putih swallow
Nutri Jell
Susu cair indomilk full cream
Gula pasir
Pewarna makanan
Fla
Tahap 1 :
Tuangkan nutrijell pada panci
Tuangkan air putih ke panci yang telah berisi nutrijell
Tambahkan gula pasir kedalam panci
Didihkan nutrijell diatas api menyala hingga matang
Tiriskan sebentar nutrijell sambil buang busa yang mengambang diatas cairan nutrijell
Masukan dalam cup yang telah disediakan, kemudian tunggu hingga beku Tahap 2 :
Buat cairan dengan campuran jelly,agar dan susu kemudian panaskan dan beri pewarna makanan yang berbeda-beda
Masukan cairan kedalam suntikan
Ambil jelly yg sudah beku kemudian buatlah pola motif hiasan di dalam jelly yang beku dengan menggunakan suntikan tersebut.
[40]
Dokumentasi Produk Setiap produksi
,
[41]
Testimoni konsumen
j-flo enak..trus itu bunga tumbuh
daari mana? Kasih tau ding..
hhhee ^_^)
j-flo unuik, baru liat, terus enak,,
Cuma kurang banyak..
Unik… enak lagi..ide kretifnya
kembangkan lagi..kurang bnyk
nih.. ^_^)
j-flo enak dan unik… ko bisa ada
bunganya? Mantapp….
Unik produknya… ga tega buat makannya….
Kereeen deh J-flo… ^_^)
Aku bedah j-
flonya soalnya
penasaran ko
bias gitu..
Ennak…..!!
[42]
Promotion produk
[43]
MIS BLACK SWEET
Oleh: Maulidatus Salikha
Izzatul Jannah Zunairah
Siti Hozinah
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[44]
A. Alasan, mengapa mengambil produk PIE HUT ini ?
MIS black sweet pertama kali diproduksi pada 10 Oktober 2014,awal
mulanya kami (maulida,izzah,siti) merasa kebingungan mencari usaha apa
yang cocok untuk kami geluti agar bisa berkembang. Alhamdulillah setelah
melihat peluang yang ada, kami memutuskan untuk membuka usaha produk
makanan puding, yang dimana puding adalah makanan yang disukai oleh
semua jenis kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Kamipun
membuat inovasi baru agar puding yang kami buat tidak sama dengan
puding-puding yang lainya, mulai dari bentuk dan juga rasanya. Puding yang
kami buat ada tiga macam rasa dalam satu cupnya.Ada rasa vanilla oreo,
mocacino dan coklat. Seiring berjalannya waktu kami melakukan inovasi
kembali agar para konsumen tidak bosan dengan rasa tersebut saja, akhirnya
kami buatlah puding tersebut dengan tiga rasa buah dalam satu cup yaitu,
mellon, strawberry, dan jeruk. Alhamdulillah pudding, kami sangat laku
keras dan tanggapan dari konsumenpun selalu positive.
Filosofi Nama
MIS adalah gabungan dari nama kami yaitu Maulida,Izah,dan Siti.
Sedangkan black sweet, dengan unsur puding kami yang berwarna gelap dan
dengan tambahan biscuit oreo yang hitam kemudian ditambah lagi dengan
manisnya vanilla dan coklat maka kami namakan puding tersebut dengan
black sweet.
A. Prospek Usaha
Dari pengalaman kami selama memproduksi dan memasarkan puding MIS
black sweet kami melihat bahwa prospek usaha yang sedang kami geluti
cukup maju, dilihat dari banyaknya konsumen yang berkomentar positif
[45]
tentang produk kami serta penjualan kami selalu habis dan tidak tersisa setiap
kami memproduksi dan memasarkan produk kami.
B. Pasar dan Pemasaran
Kami melihat kondisi pasar yang kompetitif, maka
a. Price : kami jual MIS Black Sweet ini dengan harga Rp. 2500 /
pcs
b. Promotion : kami menjual MIS Black sweet ini via sosmed FB,
BBM, WhatsApp
c. Place : kami membuat MIS Black Sweet ini dikosan, dan
menjualnya keliling dan delivery.
d. Product : kami memproduksi MIS Black Sweet ini dengan trik
ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dari pudding yang sudah beredar
dipasaran.
C. Segmentasi
MIS Black Sweet ini kami jual kepada semua kalangan, mulai dari anak-
anak, remaja, dewasa. MIS Black Sweet ini kami pasarkan di lingkungan
STEI SEBI, lingkungan kosan Duren Mekar, lingkungan kosan, dan
warung-warung sekitar kosan kami, serta sekolah.
D. Targeting
MIS Black Sweet ini kami produksikan antara 38-40pcs per-produksinya,
targetnya pemasarannya luas dan konsumenpun puas dengan produk kami,
harus terjual habis, balik modal dan mendapatkan untung.
E. Differensiasi
Perbedaan produk kami adalah
1. Bentuknya berbeda dengan pudding yang lain yang mana pudding kami
memiliki 3 warna dan 3 rasa dalam 1 cupnya
2. MIS Black Sweet ini menggunakan oreo dan buah-buahan didalam
cupnya
[46]
F. Lokasi Usaha (positioning)
PIE HUT ini kami pasarkan di lingkungan STEI SEBI, lingkungan kosan
Duren Mekar, lingkungan kosan,, warung-warung dan disekolah. Serta
kami pun mengadakan bazar bersama MPS 2012 B di gazebo STEI SEBI.
Pesanan Black Sweet dikhayangan school Margonda Depok
G. Bahan-bahan, cara pembuatan dan alat yang digunakan.
a. Bahan-bahan MIS Black Sweet
1. 1 kotak susu isi 2 liter
2. Tepung maizena
[47]
3. Coklat bubuk
4. Oreo
5. Agar-agar bubuk
6. Gula
7. Susu kental maniskopi gooday
8. Air
9. nutrisari
10. buah-buahan
b. Cara Pembuatan
Masukkan 4 air gelas kedalam panci, kemudian masukkan bahan-bahan,
agar-agar sesuai warna, gula, susu, vanilla, dan lain-lain kemudian
diaduk sampai mendidih. kemudian tahap kedua sama dengan tahap
pertama, hanya saja vanilla digantikan dengan bubuk coklat begitu juga
tahap ketiganya, bubuk coklat digantikan dengan moccacino. Setelah
pudding masak dinginkan sebentar kemudian masukkan kedalam kulkas.
Untuk pudding rasa buah, pembuatannya sama dengan pudding oreo,
hanya saja rasa oreo dan coklatnya digantikan dengan nutrisari rasa
buah.
c. Alat yang Digunakan
1. Panci
2. Cup
3. Sendok
4. Kompor
5. Gelas
[48]
H. Manajemen SDM
Maulida Siti Izzah
- Koordinator pembuatan MIS Black Sweeet Maulidatus Solikha
- Manajemen keuangan atau Bendahara MIS Black Sweet Siti Hozinah
- Manager pemasaran MIS Black Sweet Izzatul Jannah Zunairah
I. Proses Bisnis dan Laba/Rugi yang didapatkan ?
Bisnis pudding MIS black sweet berawal dari adanya tugas dari salah satu
dosen mata kuliah entrepreneur, awalnya kami tidak yakin dengan bisnis
yang akan kami geluti mengingat minimnya pengalaman kami dalam
berbisnis, namun setelah termotivasi oleh dosen mata kuliah kami bapak
Ahmad Zen kamipun mempunyai motivasi dan tergerak untuk melakukan
bisnis makanan MIS Black sweet. Alhamdulillah setelah kami jalani bisnis
tersebut kami mendapatkan pengalaman dan ilmu dalam bisnis tersebut.
Kami mengalami kegagalan dalam pembuatan pudding tersebut hanya satu
kali, untuk pembuatan selanjutnya proses pembuatan pudding kami berjalan
dengan baik. Setiap kali kami memproduksi kamipun selalu mendapatkan
laba yang lumayan menurut kami.
[49]
Laporan Laba / Rugi Penjualan
No
Tanggal
Modal
Jumlah penjualan
Laba Kotor
Rugi
1 10/10/14 59.200 38 95.000 -
2 15/10/14 45000 45 112.500 -
3 29/10/14 15000 47 95.000 -
4 25/11/14 71.500 35 75.000 -
5 9/12/14 59.500 40 97.000 -
6 16/12/14 62.000 37 92.500 -
7 17/12/14 84.000 45 112.000 -
8 19/12/14 10.000 38 95.000 -
9 21/12/14 25.000 35 87.500 -
10 23/12/14 22.000 25 62.500 -
11 25/12/14 40.000 38 95.000 -
12 27/12/14 25.000 37 92.500 -
13 29/12/14 51.000 38 95.000 -
14 2/1/15 25.000 35 87.000 -
15 5/1/15 30.000 38 95.000 -
[50]
J. Kendala bisnis dan solusi yang dilakukan
Kendala yang kami hadapi yaitu kami tidak mempunyai kulkas,oleh
karena itu setiap kali produksi kami harus menumpang ketetangga,hal
tersebut yang merasa kami kurang nyaman.
Solusi untuk hal tersebut,untuk menjaga pudding agar tetap dingin dan
segar sebelum pudding kami dijual kami membeli es batu kemudian kami
masukkan pecahan es batu tersebut kedalam kotak pudding.
K. Rekomendasi Bisnis (Tim Bisnis)
Maulida: Tetap terus berusaha untuk bisa terus berinovasi dalam
pembuatan pudding
Izah: Semangat terus untuk berbisnis pudding
Siti: kembangkan terus bsinis pudingnya meskipun tugas entrepreneurnya
sudah selesai
L. Kesan dan Pesan Berwirausaha
Izzah : Kesannya dapat pengalaman dan ilmu baru,jadi tambah berani
menghadapi orang lain karena harus dituntut sosialisasi yang tinggi agar
produknya bisa laku keras. Pesannya tetap semangat dalam berwirausha
Siti: kesannya mendapatkan pengalaman dan ilmu tentang berwirausah
dan selalu kompak dalam bekerja.
Pesannya kerjasama tim sangat diperlukan dalam berwirausaha.
Maulida: Kesannya menambah pengalaman dalam berbisnis dan lebih
bersemangat dalam berwirausaha.
Pesannya selalu berinovasi agar pruduksi lebih maju
[51]
(Kelompok Sendiri)
Izzah, Maulida, Siti : Black Sweet buatan kami Muantaaaaap
sekaaaaliiii, rasa manisnya itu loh yang membuat para konsumen dan kami
pribadi selalu ketagihan. Pokoknya pudding buatan kelompok kami ini gak ada
tandingannya deh
(Kelompok Lain)
Testimoni Pelanggan
Konsumen ; Pudingya enak dan lanjutkan terus bisnis pudingnya.
Testimoni Konsumen (Syarifah : Enak dan manisnya pas
[52]
[53]
PIE HUT
Oleh : Nadial Huda Latif
Syarifah
Khanifah Nur Faizah
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[54]
A. Alasan, mengapa mengambil produk PIE HUT ini ?
Saat ini, ketika setiap orang ingin menikmati PIZZA HUT di restoran
tertentu, pasti dibayangi dengan harga mahal dan kualitas rasa yang enak,
disertai mungkin ada ongkir tertentu dari jasa delivery. Beranjak dari
pemikiran itulah, kami mengambil PIE HUT ini untuk diproduksikan,
dengan ukuran yang mini dengan harga kaki lima, namun kualitas rasa
bintang lima, insya Allah
Filosofi nama dari mana ?
Disinilah perbedaan produk kami dibandingkan dengan mini pizza yang lain.
Mini pizza kami berbentuk seperti kue pie, dimana biasanya kue pie identik
dengan rasa manis, namun pie kami rasanya pedas, makanya kami namakan
PIE HUT.
B. Prospek Usaha
Untuk prospek PIE HUT ini alhamdulillah sangat baik, mulai di pasarkan
untuk usia anak-anak sampai orang tua, banyak yang menyukai PIE HUT
ini. Sampai suatu ketika, ade kelas angkatan 2013 di STEI SEBI memesan
sekitar 35pcs untuk acara milad beliau. Dan kami pun pernah ditawari oleh
seorang pengusaha untuk join memproduksi PIE HUT ini dalam jumlah
200pcs per-hari untuk dikirim daerah Jakarta dan Tangerang. Beliau juga
memodali oven dan kebutuhan lainnya.
C. Pasar dan Pemasaran
Kami melihat kondisi pasar yang kompetitif, maka
e. Price : kami jual PIE HUT ini dengan harga Rp. 2500 / pcs
f. Promotion : kami menjual PIE HUT ini via sosmed FB dan WhatsApp
[55]
g. Place : kami membuat PIE HUT ini dirumah, dan menjualnya keliling
dan delivery.
h. Product : kami memproduksi PIE HUT ini dengan trik ATM (Amati,
Tiru, Modifikasi) dari mini pizza yang sudah beredar dipasaran.
D. Segmentasi
PIE HUT ini kami dijual kepada semua kalangan tanpa batasan usia, mulai
dari anak-anak, remaja, dewasa. PIE HUT ini kami pasarkan di lingkungan
STEI SEBI, lingkungan kosan Duren Mekar, dan lingkungan rumah kami
masing-masing.
E. Targeting
PIE HUT ini kami produksikan antara 20-25pcs per-produksinya, targetnya
harus terjual habis, balik modal dan mendapatkan untung. Dan tiap
produksinya kami berusaha ada perbaikan kualitas rasa dari PIE HUT ini.
F. Differensiasi
Perbedaan produk kami adalah
3. Mini pizza kami berbentuk seperti kue pie, dimana biasanya kue pie
identik dengan rasa manis, namun pie kami rasanya pedas, itulah
makanya kami namakan PIE HUT.
4. PIE HUT kami berisikan topping kentaki dan tempe goreng.
G. Lokasi Usaha (positioning)
PIE HUT ini kami pasarkan di lingkungan STEI SEBI, lingkungan kosan
Duren Mekar, dan lingkungan rumah kami masing-masing. Serta kami pun
mengadakan bazar bersama MPS 2012 B di gazebo STEI SEBI.
[56]
H. Bahan-bahan, cara pembuatan dan alat yang digunakan.
a. Bahan-bahan yang dibutuhkan
- Untuk adonan kulit : ½ kg tepung
terigu, 1butir telur, gula pasir, garam,
mentega, fernipan, minyak goreng,
- Untuk topping : bawang bombay,
- cabai hijau, sosis, kentaki, tempe goreng, paprika, keju, bawang putih, saus
cabai dan saus tomat.
b. Cara pembuatan
- siapkan wadah untuk membuat adonan kulit PIE HUT, masukan 2sendok
makan mentega, 1butir telur, 1sendok makan minyak goreng, garam
secukupnya, 5sendok teh gula pasir, lalu aduk hingga rata.
- Setelah tercampur rata, masukan ½ kg tepung terigu, aduk dibareng
dengan larutan fernipan (pengembang), lalu menggunakan tangan diaduk
dan dibanting-banting hingga kalis, tunggu 30menit sampai adonan
mengembang.
- Sambil menunggu adonan kulit mengembang, kami membuat topping
untuk isi PIE HUT, yaitu iris tipis 2 siung bawang bombay, potong
diagonal sosis, potong/suir-suir kentaki dan tempe goreng. Siapkan wajan
panas untuk menumis isi topping. Tuangkan minyak goreng secukupnya,
[57]
masukan bawang bombay, tumis hingga matang, masukan cabai hijau,
lanjut dengan sosis, kentaki, dan tempe goreng. Setelah siap, masukan saus
cabai dan tomat. Lalu diamkan sejenak.
- Setelah menunggu sekitar 45 menit, adonan yang sudah mengembang,
dicetak dalam cetakan pie dan taburi keju. Lalu, oven hingga kurang lebih
1/2jam. Setelah matang, tunggu hingga dingin, lanjut kemas/pack dalam
kemasan. PIE HUT siap dinikmati.
c. Alat yang digunakan
Wadah u/ adonan kulit, pisau, parutan keju, kompor gas, wajan, oven
dan loyang.
I. Manajemen SDM
- Saat membuat PIE HUT ini, koordinatornya adalah Syarifah, dalam hal
dapur.
[58]
- Dalam hal keuangan, penanggung jawabnya adalah Nadial Huda Latief
sebagai bendahara.
- Dalam hal pemasaran, penanggung jawabnya adalah Khanifah Nurfaizah
sebagai marketer.
J. Proses Bisnis dan Laba/Rugi yang didapatkan ?
Dalam menjalankan proses bisnis ini banyak suka duka yang dihadapi.
Dibutuhkan kesabaran yang benar. Mulai dari awal dan pertama kali
pembuatan PIE HUT yang kulitnya keras dimakan, sampai kami berniat
sedekahkan saja tanpa dijual, walaupun akhirnya rugi (uang). Namun,
berjalannya waktu, kami berusaha memperbaiki kualitas rasa, dan
alhamdulillah semakin enak.
Posisi Keuangan Produksi PIE HUT
Ke
Modal
Produk
(pcs) Pendapatan Laba Rugi Keterangan
1 55.000 25pcs - - - Testimoni
2. 50.000 25pcs 37.500 - 12.500 Sedekah
3. 20.000 25pcs 62.500 5000 - -
4. Pendapatan
(50.000)
25pcs 62.500 12.500 - -
5. Pendapatan
(50.000)
25pcs 62.500 12.500 - -
6. Pendapatan
(50.000)
25pcs 62.500 12.500 - -
7. Pendapatan
(50.000)
30pcs 75.000 25.000 - Bazar
8. Pendapatan
(50.000)
20pcs 50.000 - - Balik modal
[59]
9. Pendapatan
(50.000)
20pcs 50.000 - - Balik modal
10. Pendapatan
(50.000)
20pcs 50.000 - - Balik modal
11. Pendapatan
(50.000)
20pcs 50.000 - - Balik modal
12. Pendapatan
(50.000)
20pcs 50.000 - - Balik modal
13. Pendapatan
(50.000)
20pcs 50.000 - - Balik modal
14. Pendapatan
(50.000)
20pcs 50.000 - - Balik modal
15. 60.000 35pcs 87.500 27.500 - Pesenan
Jumlah laba dari awal-
akhir
95.000
K. Kendala bisnis dan solusi yang dilakukan.
Kendala dalam bisnis ini adalah PIE HUT harus dibuat pagi hari, karena
untuk menjaga cita rasa PIE HUT tersebut dan membeli beberapa bahan
yang diperlukan pagi hari juga supaya semua bahan masih fresh.
Solusinya, kami harus bangun pagi, membeli semua bahan di tempat
sayur/pasar, membuatnya harus dengan manage waktu yang baik, karena
dibarengi dengan jadwal kuliah yang berdekatan waktunya.
Permasalahan Upaya penyelesaian masalah
Oven yang kami miliki sederhana,
tidak ada temperatur (mengatur
suhu). Kami khawatir jika terlalu
Ketika proses dioven, kami harus sabar
mengawsi terus PIE HUT tersebut,
harus sering-sering dilihat, dan
[60]
lama di oven, maka adonan bawah
kulit gosong.
dipindah-pindah loyangnya, dari atas
ke bawah, dari bawah ke atas.
Saat kami ingin memproduksi PIE
HUT dalam cetakan pie, itu tidak
mengembang.
Kami mengubah dalam bentuk bulat
kecil, dan akhirnya mengembang,
krispi.
L. Rekomendasi Bisnis (Tim Bisnis)
Syarifah : saya berharap bisnis PIE HUT ini dilanjutkan, alhamdulillah
sudah ada yang percaya untuk memesan PIE HUT dalam acara milad
dan tawaran lainnya. Saya bersama Tim, berharap dapat menanggapi
serius tawaran ini untuk dilanjutkan.
Nadial Huda Latief : lebih baik diteruskan, karna pie hut ini murah
meriah, menarik dan mengesankan.. Banyak peminatnya , berpeluang
besara jika serius digelutinya.
Khanifah Nurfaizah : Saya berharap usaha ini dilanjutkan dan
dikembangkan lagi.
M. Kesan dan Pesan Berwirausaha
Syarifah : kesannya, banyak suka duka yang dialami saat proses bisnis
ini dilakukan. Ternyata 9 dari 10 pintu rezeki lewat berdagang itu
benar. Pesannya, PIE HUT ini harus dikembangkan lebih jauh, karena
kompetisi pasar saat ini sangat pesat, jika tidak di inovasi maka akan
tertinggal.
Nadial huda latief : Banyak pembelajaran berharga selama bisnis PIE
HUT. Ada pasang surut semangat, kerjasama, support team, dll. Thanks.
Good Job!!
Khanifah Nurfaizah : Bisnis ini sangat menyenangkan dan memberikan
banyak pelajaran untuk saya
[61]
(Kelompok Sendiri)
Syarifah, Nadia, dan Khanifah : PIE HUT kami rasanya enaaak banget
alhamdulillah. Insya Allah rasanya engga kalah enaknya dengan PIZZA
HUT di restoran sana.
(Kelompok Lain)
Testimoni
Izzatul Jannah (Tim Black Sweet) : “PIE HUT nya
enak, tapi agak keras, tapi bikin ketagihan terus,
harganya cocok 2500. Mantappp”
Laili Hastuti (Tim J-co) : “PIE HUT nya
enaaakk”
Azzah (MPS12A) : “PIE HUT nya enak
sebenernya pedes, tapi kulitnya agak keras ya,
coba dilembutin sedikit”
Ibu Bapak kosan Khanifah (lingkungan kosan
Duren Mekar) : “enak PIE HUT nya, sama kaya
di mall mall”
[62]
Kebulih (Kentang Bulet Ihh..)
Oleh: Haerul Akbar
Abdurob Rasyid
M. Yusup Sahrul
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[63]
Alasan Pengambilan Usaha
Alasan dasar membuat produk dari kentang awalnya sebagai alternative
dari cilok sebelumnya, yg sulit dibentuk. Lalu terlintaslah makanan bersumber
karbohidrat dan daging untuk pengganjal lapar, yang enak dan murah. Maka
kami mengambil produk berbahan dasar kentang yang mengandung karbohidrat.
Walaupun bentuk dan jenis kentang seperti ini sangat mainstream, tapi dengan
sedikit tambahan ide serta kreatifitas yang kami buat bisa membuat kentang
tersebut berbeda dari yang lainnya. Dan adapun pemberian nama KEBULI
terinspirasi dari makanan khas timur tengah, dimana bahan bakunya yaitu nasi
dan daging. Kebetulan sekali dengan produk yang kami buat juga yang dimana
bahan bakunya kentang dan daging.
Adapun sejarah dan filosofi dari penamaan dari KEBULI (Kebuli Bulet
Iiiiihhhh) itu, awalnyakita memberikan nama KEBUL (Kentang Bulet), tapi
kurang enak didenger dan kurang familiar, sehingga kami tambahkan KEBULI
supaya lebih familiar, kalau penambahan kata iiihhh itu terinspirasi dari kata
genit, karena dalam memproduksi produk ini kami dibantu oleh dua laki-laki
genit yaitu Rijal dan Alfis.
Prospek Usaha
Prospek dari usaha ini cukup menjanjikan karena sesuai dengan moto
kami, harga boleh murah tapi rasa tidak murahan. Dimana makanan yang
berbahan dasar kentang sudah familiar di lidah orang Indonesia. Dan keunggulan
kami dalam produk ini, makanan yang tadinya makanan rumahan bisa
didapatkan secara instan dan dalam kemasan dengan rasa yang baru. Prospek
dari usaha ini cukup cerah dengan asumsi dari penjualan produk ini laku dan
habis bahkan orang banyak bertanya dan meminta lagi, mungkin hal ini terjadi
dengan asumsi dan pertimbangan yang telah kami jelaskan sebelumnya.
[64]
Segmentasi pemasaran pada produk ini untuk semua kalangan mulai dari
kalangan anak kecil sampai kalangan orang tua, dan baik untuk dijadikan sebagai
makanan sarapan. Karena makanan ini mengandung protein dan karbohidrat.
Pemasaran untuk saat ini kami baru lewat mulut ke mulut dan pemasarannya
dengan langsung menjajakan di bazar kelas dan sekitar kampus.
Lokasi usaha khususnya produksi di rumahnya Abdur Rabb Rasyid di
wilayah pengasinan, Sawangan, Depok. Adapun Deferensiasi produk dari kami
dibedakan dari segi bentuk tidak hanya berbentuk bulat, akan tetapi ada yang
berbentuk love, bintang, dan bulan. Sampai saat ini teknologi yang kami
gunakan sangat sederhana sekali seperti halnya alat-alat yang kami gunakan
tidak jauh dari peralatan dapur.
Manajemen SDM
Abdurr Rabb: Bagian keuangan mulai dari pengalokasian sampai menentukan
pendapatan.
Haerul Akbar: Bertindak dalam bagian produksi mulai dari pengolahan dan
penentuan bahan pokok produksi tersebut.
Yusup Sahrul: Bertindak di bidang marketing karena dengan tingkat
pengalamannya di dunia MLM maka Alhamdulillah pemasaran berjalan lancar.
Proses Bisnis Dan Menghitung Laba
Bahan-Bahan dalam 1Kg kentang menjadi 55 cup.
Kentang 1Kg :Rp. 7.000,00
Terigu 3 sdt :RP. 1.000,00
Telur 3 :RP. 3.000,00
[65]
Susu Murni 2 :Rp. 5.000,00
Bawang Bombay 1 :Rp. 2.000,00
Sosis 3 :Rp. 4.500,00
Tepung roti ½ kg :Rp. .4.500,00
Bumbu :Rp. 2.000,00
Minyak dan Gas :Rp. 14.000,00
Total :Rp. 33.000,00
Total dari biaya produksi Kebuli untuk satu Kg kentang adalah Rp.33.000,00 dan
menghasilkan 55 cup x Rp.1.000,00= Rp.55.000,00.
Keuntungan yang diperolaeh adalah Rp. 55.000,00- Rp.33.000,00=Rp.
22.000,00.
Regulasi dan berjalannya produksi kami sudah memproduksi selama enam kali
produksi dengan total laba dengan mengambil produksi rata-rata sebanyak 1 Kg
kentang adalah
6 x Rp. 22.000,00 = Rp. 132.000,00
Kendala Bisnis dan Solusinya
Kendala bisnis yang dihadapi tidak terlalu sulit, akan tetapi kita awalnya
terkendala dari segi waktu luang yang dimiliki setiap anggota untuk
memproduksinya. Alhamdulillah itu bisa terselesaikan dengan baik. Kita
melakukan pembagian tugas mulai dari pengumpulan bahan berupa dan belanja
ke pasar, sampai pemasaran produk tersebut.
[66]
Kendala selanjutnya yaitu di awal produksi kurang memahami dari kerakter
bahan yang kita buat sehingga banyak yang gagal, khususnya ketika melalui
proses penggorengan. Tapi Alhamdulillah kita menemukan solusi dalam
penggorengannya dan jangan terlalu banyak kuning telur supaya tidak pecah.
Rekomendasi Tim
Diteruskan: Alasannya yaitu prospek usaha ini cukup menjanjikan ke depannya
dan unik, karena makanan cemilan pengganti makanan pokok yang sehat bisa
ditemukan secara instan. Sehingga usaha ini bisa dikembangkan lebih lanjut
dengan makanan pendukung lainnya dan bisa juga dikolaborasikan dengan
berbagai jenis makanan dan minuman lainnya.
Diberhentikan: Alasannya yaItu produk ini sangat banyak saingannya karena
banyak makanan yang sama sehingga kompetitornya sangat tinggi.
Kesan dan Pesan Berwirausaha
Abdur Rabb: Sangat berharga sekali buat saya dalam mengasah kemampuan
daya dalam berwirausaha dan bisa melatih dalam membuat aneka produk
makanan.
Haerul Akbar: Bagi saya dalam pembuatan produk ini khususnya tugas
entrepreneur sangat membantu sekali buat saya untuk mempersiapkan hidup
untuk berwirausaha di bidang kuliner.
M. Yusup. S: Selama proses berwirausaha ini, sangat membantu saya khususnya
dalam hal pemasaran dan marketing.
Kelompok lain:
Kumis: Rijal, „‟ Enak dan murah, khususnya cukup untuk ganjal perut‟‟.
Ihsan F, „‟Sangat pas sekali perpaduan bawang bombainya‟‟.
AS : Alfis, „‟Terlalu mainstream bentuknya tapi ada beda pada rasanya‟‟.
[67]
Aksis : Rasanya lebih enak dari yang ane buat (Kosasih)
Asu : Rasanya gurih-gurih nyoiiiii (Arif)
Komentar konsumen
Ketua SSP (Bang Ipul): “kentangnya enak dan gurih, ditambah ada aroma susu
murni sangat gurih di mulut‟‟
Chairul Afandi : “Kebuli enak, dan ada rasa bawang bombai yang cukup bisa
menambah aroma
[68]
Roti Gulung ASS
Oleh: Ibnu Mukhti Alfi Syahrin
Rafiki Subarkah
Muhammad Yusuf
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[69]
Identifikasi Peluang Bisnis
Gorengan merupakan makanan yang sering di temukan di pinggiran
jalan. Selain harga nya yang terjangkau sehingga bisa di nikmati oleh semua
kalangan rasanya pun tidak kalah enaknya dengan makanan-makanan lain.
Variasi gorengan dengan memakai bahan baku utama yang belum pernah di
produksi oleh orang lain menambah daya tarik tersendiri dan mempunyai
peluang untuk mendapatkan laba yang cukup menguntungkan.
Penjelasan Produk
Produk yang akan ditawarkan oleh kami adalah gorengan yang terbuat
dari roti dan sosis yang bisa memberi varian rasa yang berbeda, roti di tambah
sosis ini di kemas dengan beberapa chef ternama, sehingga akan menghasilkan
produk yg sangat nikmat dan inovatif.
Mengapa kami para chef membuat roti dan sosis sebagai bahan utama nya
padahal di asia tenggara sendiri identic dengan nasi,tahu tempe , jengkol dll.
Perusahan AS sendiri ingin menampilkan masakan eropan food, dengan
menggunakan roti makanan ini bisa membuat cita rasa eropa itu sendiri, dengan
harga yg terjangkau anda sudah bisa merasakan makanan eropa tanpa harus ke
spanyol, milan , united kingdom , dll .
Tujuan
Tujuan dalam membangun bisnis terbagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus, antara lain sebagai berikut:
• Tujuan umum :
a. Membuat makanan yang unik tapi bisa merakyat
b. Mendapatkan laba dari bisnis ini
[70]
• Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan variasi rasa pada gorengan sehingga gorengan tidak selalu
sebagai makanan pinggir jalan.
b. Menarik perhatian masyarakat dan kalangan atas untuk membeli produk
kami.
c. Memberikan pilihan rasa pada masyarakat.
d. menghasilkan makanan sehat, dan juga nikmat.
PENGEMASAN
Produk ini akan dikemas dengan bungkusan (plastic mia) kecil yang
bergambarkan logo produk kami. Sehingga membuat konsumen tau akan
uniknya pengemasan ini.
LOKASI USAHA
Lokasi usaha direncanakan di rumah yang beralamatkan 6 sebagai tempat proses
produksi dan pengambilan produk. Tempat pemasaran dibagi menjadi dua, yang
pertama di dunia maya, yaitu terpusat pada blog ass-gorenganblogspot.com
Untuk tempat pemasaran yang kedua adalah di toko-toko yang telah bekerja
sama dengan kami.
PASAR YANG DITUJU
a. Pasar-pasar tradisional
b. Dunia maya dan social media
c. Toko-toko terdekat
d. Dan semua kalangan masyarakat
[71]
TINGKAT PERSAINGAN
Tingkat pesaing yang ada cukup sedikit mengingat banyaknya produsen
gorengan di daerah sekitar kami, selain itu bisnis online semakin berkembang
dan pengusaha bisnis online juga semakin banyak.
UPAYA PEMASARAN
Dalam sebuah produksi suatu barang tentu upaya pemasaran adalah hal yang
sangat penting karena tingkat persaingan yang tinggi. Pada bisnis produk
gorengan ini menggunakan strategi pemasaran sebagai berikut:
1.Melalui Internet/internet Marketing, akan difokuskan pada blog untuk koleksi
produk-produk, sedangkan untuk penyebarluasan informasi akan menggunakan
media jejaring sosial, antara lain facebook, twitter, dan kaskus.
2. Memberikan jasa antar gratis pembelian dalam jumlah yang besar di daerah
bojongsari dan sekitarnya.
3.Penempelan pamplet atau brosur yang dapat menarik konsumen.
Komposisi gorengan ASS
Roti (sari roti), sosis, telur, garam, mayones, minyak goreng,dan crispy
PROSES PRODUKSI
Mensortir bahan-bahan utama terlebih dahulu kemudian membuat roti sari roti
dan di oles kan dengan telur terlebih dahulu, kemudian masukkan sosis ke dalam
roti, so taburi crispy ketika sudah merata baru lah di goreng, Setelah selesai di
goreng di tiriskan terlebih dahulu lalu berikan mayones, proses terakhir adalah
pengepakan ke dalam box.
PENGAMBILAN JENIS BISNIS DAN FILOSOFINYA
Pengambilan bisnis kelompok ini dengan jalan membuat produk baru dan
menjualnya. Artinya bisnis ini dimulai dari awal atau dari titik nol. Jenis bisnis
[72]
yang kelompok kami ambil adalah bisnis makanan berupa menggabungkan
Antara roti tawar dan sosis.
Terinspirasi dari makanan yang ada di masyarakat yaitu gorengan , kami
membuat gorengan dengan jenis berbeda. Biasanya gorengan dibuat dari pisang,
tahu, tempe dll, kami mengemasnya dengan berbeda. Dengan menggunakan
bahan dasar roti kami membuat inovasi dengan membuat gorengan dengan
menggunakan roti dan sosis. Sehingga menghasilkan produk berbeda yaitu roti
goreng.
Dari roti goreng inilah terciptalah merek produk kami yaitu “ GORENGAN
ASS KUALITAS BERMUTU” atau disingkat menjadi ASS. Alas an kami
mengambil nama tersebut adalah karena nama koki dari masakan ini yaitu
ALFIS, SUBARKAH, SINJAY pembuatannya kami berupaya untuk
menciptakan produk yang baik dan bermutu.
1. PROSPEK USAHA
Pasar dan pemasaran
Target pasar dan Pemasaran produk ini adalah kalangan
mahasiswa STEI SEBI dan juga masyarakat sekitar.
Segmentasi
Segementasi dari produk ini adalah :
- Mahasiswa STEI SEBI
- Masyarakat sekitar
- Ibu-ibu dan anak-anak
Targeting
Targeting dari bisnis ini adalah pencapaian profit bisnis atau
minimal BEP.
[73]
Differensiasi
Diferensiasi dari produk ini adalah pembuatan roti digoreng dan
penambahan sosis di dalam nya serta di oleskan mayones,
menjadikan produk ini memiliki differensiasi produk yang belum
ada dipasaran sebelumnya.
Manajemen SDM
Dalam memanajemen SDM ini kami membuat struktur organisasi
untuk mempermudah pengerjaan. Adapun struktur organisasi
kami adalah sebagai berikut ;
Ketua : Alfis syahrin, Sekretaris : Rafiki subarkah dan
Bendahara : Muhammad Yusuf
2. PROSES BISNIS
Dalam proses bisnis kami telah menjalani 15 kali produksi. Pada
awalnya kami produksi sebanyak 3-5 bungkus, dikarnakan lumayan
banyak yg order maka kami tingkatkan lgi 6-8 bungkus Harga yang kami
jual seharga Rp. 5,000 per pcs, namun pernah juga penetapan harga
diluar harga tersebut. adapun rincian keuangan sebagai berikut :
Modal yang disetor : 200,000,-
Laporan laba rugi keuangan :
o Penjualan 15 kali : 300.000
o Pembelian bahan 5 kali + tester : 192.000
Laporan rincian keuangan
[74]
No Rincian Debet Kredit Saldo
1 Modal disetor 200,000 200.000
2. Pembelian bahan 192.000 8.000
3. Penjualan 5 pcs 25,000 32.000
4. Penjualan 3 pcs 15.000 47.000
5. Penjualan 4 pcs 20,000 67.000
6 Pembelian bahan 30.000 37.000
7 Penjualan 3 pcs 15,000 52.000
8 Penjualan 6 pcs 30.000 82.000
9 Penjualan 2 pcs 10.000 92.000
10 Penjualan 4 pcs 20.000 112.000
11 Pembelian bahan 32.000 80.000
12 Penjualan 4 pcs 20.000 100.000
13 Penjualan 3 pcs 15.000 115.000
14 Penjualan 5 pcs 25.000 140.000
15 Penjualan 8 pcs 40.000 180.000
16 Pembelian bahan 30.000 150.000
[75]
17 Penjualan 4 pcs 20.000 170.000
18 Penjualan 3 pcs 15.000 185.000
19 Penjualan 6 pcs 30.000 215.000
20 Penjualan 5 pcs 25.000 240.000
3. KENDALA BISNIS DAN SOLUSI
Keterbatasan waktu
Keterbatasan waktu menjadi kendala kami dalam menjalani
bisnis, terutama dalam produksi, namun kami mensiasatinya
dengan membagi waktu kami dan menyediakan waktu khusus
untuk produksi
Susah Mengejar target penjualan dan konsumen
Salah satu hambatan kami adalah sering susahnya mengejar target
penjualan,hal ini disebabkan beberapa faktor. Diantaranya selera
konsumen, pemasaran dan promosi, dan waktu untuk produksi.
Untuk menghadapi hal ini kami membuat solusi berupa
memasang harga yang tepat untuk penjualan, dan membuat
differensiasi produk pada setiap produksi.
4. KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA
Kesan dalam berwirausaha ini bagi kami begitu menyenangkan dan bisa
belajar banyak hal tentang bisnis. Mulai dari membuat produk hingga
memasarkannya. Pesan berwirusaha ini adalah perlunya arti percobaan
dan keberanian dalam menjalankan suatu usaha.
[76]
Rokets Yummy
Oleh: Lailatun Nazilah
Lulu Mursyidah
Muthiah
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[77]
A. Alasan, mengapa mengambil produk “Rokets Yummy” ini ?
Kami memilih produk ini karena kami ingin berpartisipasi dalam
program dikota Depok yaitu One Day No Rice
Filosofi nama produk:
Produk “Rokets Yummy” ini terinspirasi dari sarapan sehat. Nama
ROKETS ini berasal dari singkatan yaitu ROti KEju Telur Sosis yang
merupakan bahan dasar dari produk kami, sedangkan yummy itu berarti
lezat.
Filosofi Logo:
N. Tulisan rokets yummy yang merupakan nama dari produk kami.
O. Gambar koki yang tersenyum, menandakan bahwa koki tersebut tidak
hanya memasak untuk mendapat keuntungan tetapi juga untuk berbagi
kebahagiaan.
P. Prospek Usaha
Untuk prospek Rokets Yummy ini alhamdulillah sangat baik, mulai di
pasarkan untuk usia anak-anak sampai orang tua, banyak yang menyukai
Rokets Yummy ini.
Pasar dan Pemasaran
Kami melihat kondisi pasar yang kompetitif, maka
i. Price : kami jual Rokets Yummy ini dengan harga Rp. 5,000,-
j. Promotion : kami menjual Rokets Yummy ini via sosmed WhatsApp,
Path, BBM, Line dsb
[78]
Place : kami membuat Rokets Yummy ini dikosan, dan menjualnya di
STEI SEBI dan delivery.
Product : kami memproduksi Rokest Yummy ini dengan trik ATM
(Amati, Tiru, Modifikasi) dari menu sarapan di Instagram.
Q. Segmentasi
Rokets Yummy ini kami dijual kepada semua kalangan tanpa batasan usia,
mulai dari anak-anak, remaja, dewasa. Rokets Yummy ini kami pasarkan di
lingkungan STEI SEBI, dan lingkungan rumah kami masing-masing.
R. Targeting
Rokets Yummy ini kami produksikan antara 10-20pcs per-produksinya,
targetnya harus terjual habis, balik modal dan mendapatkan untung. Dan
tiap produksinya kami berusaha ada perbaikan kualitas rasa dari Rokets
Yummy ini.
S. Differensiasi
Produk ini terinspirasi dari produk yang sudah ada, namun perbedaannya
adalah pada produk yang dulu menggunakan adonan sendiri untuk bahan
utamanya, sedangkan kami menggunakan roti tawar.
T. Lokasi Usaha
Lokasi usaha rokets yummy ini adalah Kampus STEI SEBI
U. Bahan-bahan, cara pembuatan dan alat yang digunakan
Bahan-bahan yang dibutuhkan
a. Roti Tawar
b. Telur
c. Keju
d. Sosis
e. Margarin
f. Penyedap Rasa
[79]
Cara pembuatan
i. Siapkan roti yang sudah dicetak tengahnya dan berbentuk
lengkungan, sosis yang sudah dipotong-potong, dan keju yang
sudah diparut.
ii. Olesi roti dengan margarine. Masukkan telur ketengah-tengah
lengkungan yang telah dibuat lalu taburi sosis keju dan diberi
sedikit penyedap rasa.
iii. Panaskan oven dengan suhu 150 derajat, masukan roti yang sudah
di isi telur sosis dan keju kedalam oven selama 20 menit.
[80]
iv. Angkat dan sajikan selagi hangat
d. Alat yang digunakan
a. Oven
b. Pisau
c. Piring
d. Sendok
e. Cetakan
f. Parutan
V. Manajemen SDM
Dibagian produksi Rokets Yummy adalah Lailatun Nazilah
Dibagian Keuangan Rokets Yummy adalah Muthiah
Dibagian pemasaran Rokets Yummy adalah Lulu Mursidah
[81]
W. Proses Bisnis dan Laba/Rugi yang didapatkan ?
Ke
Modal Produk Pendapatan Laba Rugi Keterangan
1 30.000 15 Bola
singkong isi
- - - Percobaan
2. 30.000 5 buah
SINIS
(singkon
g manis)
- - - Percobaan
3 30.000 2 loyang
SINIS
(Singkon
g Manis)
- - - Percobaan
4 28.000 10 buah
Rokets
Yummy
- - - Percobaan
(3 kali
Produksi
)
5 68.000 12 buah
Rokets
Yummy
60.000 - - Produksi
Pertama
Rokets
Yummy
6 16.000 8 buah
Rokets
Yummy
40.000 24.000 - -
7 43.500 9 buah 45.000 1.500 - Modal
[82]
X. Posisi Keuangan Produksi Rokets Yummy
Dalam menjalankan proses bisnis ini banyak suka duka yang dihadapi.
Banyak mengalami kegagalan. 4 kali ganti produk dan banyak juga mengalami
kerugian. Proses bisnis ini dilakukan secara bertahap, dari yang hanya sekedar
roti biasa yang selanjutnya dilakukan inovasi menjadi rokets yummy, yaitu roti
yang ditambahkan telur, sosis dan keju, sehingga roti yang biasanya hanya
dinikmati dari segi rasa saja bagi para penyuka roti, kini berubah menjadi roti
yang di minati diberbagai kalangan yang bukan hanya peminat roti saja tapi bagi
para konsumen yang tidak begitu menyukai roti.
Rokets
Yummy
untuk
pembuat
an Stiker
(Bazar)
8 26.300 10 buah
Rokets
Yummy
50.000 23.700 -
9 16.000 10 buah
Rokets
Yummy
50.000 34.000 -
10 16.000 10 buah
Rokets
Yummy
50.000 34.000 -
11 39.500 7 buah
Rokets
Yummy
- - -
Jumlah laba dari awal-akhir 117.20
0
[83]
Y. Kendala bisnis dan solusi yang dilakukan.
Kendala dalam bisnis ini adalah Rokets Yummy harus dibuat pagi hari,
karena untuk Rokets Yummy ini sangat cocok sekali disantap pada saat
sarapansdangkan waktu pago itu bentrok dengan waktu kuliah.
Solusinya, kami harus bangun pagi, membeli untuk membuat Rokets Yummy
membuatnya harus dengan manage waktu yang baik, karena dibarengi dengan
jadwal kuliah yang berdekatan waktunya.
Permasalahan Upaya penyelesaian masalah
Oven yang kami miliki sederhana,
tidak ada temperatur (mengatur
suhu). Kami khawatir jika terlalu
lama di oven, maka Rokets
Yummy nya akan gosong
Ketika proses dioven, kami harus sabar
mengawasi terus Rokets Yummy
tersebut, harus sering-sering
dilihat, dan dipindah-pindah
loyangnya, dari atas ke bawah, dari
bawah ke atas.
Z. Rekomendasi Bisnis (Tim Bisnis)
Kami merekomendasikan bahwa bisnis kami layak untuk dilanjutkan karena
menurut kami bisnis ini berpotensi, mengingat banyaknya minat para
konsumen untuk mengkonsumsi Rokets Yummy.
Dan kami memiliki target jangka panjang untuk membuka kedai Rokets
Yummy
AA. KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA?
1. Kelompok Rokets Yummy
Rokets Yummy enak sekali. Inovasi baru untuk sarapan dipagi hari
2. Individu
Lailatun Nazilah
[84]
o Kesan
Banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat diambil dalam perjalanan
bisnis “Rokets Yummy”. Belajar membangun usaha dari Nol. Walaupun
berkali-kali gagal dan sempat diserang rasa malas pada saat ingin
berproduksi tetapi dengan semangat yang tinggi dan niat yang baik semua
itu hilang.
o Pesan
Dalam menjalani sebuah bisnis harus dimulai dengn niat yang kuat dan
semangat agar nantinya jika ada kegagalan dalam menjalani bisnis sudah
mempunyai mental yang kuat.
Lulu Mursidah
o Kesan
Perjalanan bisnis bersama “Rokets Yummy” memberikan kesan mendalam
bagi saya. Dari awal persiapan, proses produksi, sampai strategi pemasaran
yang dirancang sedemikian rupa semua memiliki cerita tersendiri.
Diantaranya saat-saat dimana “males produksi” menyerang.
o Pesan
Dalam menjalani sebuah usaha harus punya yang namanya komitmen,
sabar, dan “malas produksi” dibuang jauh-jauh kalau mau usaha maju kudu
action.
Muthiah
o kesan
Bagi saya berwirausaha kali ini sangat mengesankan, Karena banyak
pelajaran yang dapat saya ambil dari berwirausaha ini
- Kelompok Lain
Mis Black Sweat
o Kesan
Udahh enak. Cuman terlalu kering. Jadi menghilangkan kehalusan roti
ituu. Telurnya juga lebih enak setengah matang.. Kejunya jgan gede2.
diparut kalo bisa. Jgn dipotong2 biar teksturnya lebih baguss. Dan terlalu
mahal. hahhahha
[85]
- Pembeli
Hanna Mu‟minah (AS 2012 B)
o Kesan
Rotinya enak banget, lengkap lagi isinya. Terus dihiasnya cantik deh.
Kaya jejak kaki meong gitu. Enak pokoknya, bikin kenyang lagi. Yah
sebanding deh sm harganya yang murah meriah
Nur Aulia Fitria (MPS 2011 C)
o Kesan
Enak... Enak... Enak... Lumayan buat ganjel perut
Shofik (MPS 2012 D)
Rasanya Enak..
Gurihnya kerasa..
Tapi alangkah lbih enak jika di santap dalm keadaan hangat.. Agar terasa
kelembutan teksturnya...
Dan kemasannya kya surat undangan..
Jadi dari tampilan kurang menarik tapi pas dimakan enak..
Jadi bikin orang tertarik pada pandangan pertama..
Reni Andifa (AS 2012 A)
Rokets Yummy is the one innovative food for breakfast, simple but tasty.
All nutrition complete with one product, egg and sosis as a protein, bread
for carbohydrate through the price is reachable for student GALERI ROKETS YUMMY
[86]
HEKEL
Oleh: Irham Nurmuttaqien
Muhammad Fadilah
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI
1436 H /2014 M
[87]
MODEL PELAPORAN ENTREPRENEURSHIP STEI SEBI
Mengapa mengambil jenis bisnis ini?
Alasan kami membuat produk ini karena melihat daerah indonesia
khususnya Depok merupakan daerah dengan suhu udahra yang cukup
tinggi ( panas ), dari situ terfikir bagaimana memanfaatkan peluang yang
ada dari cuaca panas ini, setelah difikirkan irham mempunyai gagasan
menciptakan sebuah desert yang bisa di nikmati kapanpun dengan harga
yang ekonomis tetapi bisa mengenyangkan, menghilangkan dahaga, serta
memberikan energi tambahan. Maka terciptalah HEKEL sebuah produk
terbaru di tahun 2014, yang memadukan kelezatan puding yang akan
mengenyangkan dan memberi energi dari serat gandum, serta
menyegarkan dan menenangkan dengan paduan ice-cream.
Logo
Warna hitam melambangkan keselarasan semuanya
2 topeng tersenyum melambangkan senyum keikhlasan yang diberikan
oleh kami untuk konsumen, apapun kondisinya kami harus selalu
tersenyum dan tersenyum
Lingkaran berarti dapat diterima oleh golongan manapun
[88]
Tak lupa kami cantumkan juga Contact Person serta media partner yang
dapat dihubungi
Prospek Usaha, Media Partner dan Targeting
Prospek usaha dan Targeting
Prospek usaha untuk HEKEL cukup terbuka lebar, hanya saja karena
terkendala beberapa faktor kami hanya membaginya menjadi 3 bagian
a. STEI SEBI
Kami mencoba memanfaatkan keseharian kami di kampus, maka
dari itu kami selalu melakukan penjualan awal dikampus
b. Car Free Day ( Harmony- HI-Monas )
Selain Depok, Ibu Kota Negara kitapun merupakan kota dengan
tingkat suhu yang panas, maka dari itu kami sempatkan 1 minggu 1x
untuk mempromosikan produk kami di Jakarta, dan event yang kami
ambil adalah Car Free Day setiap hari Minggu
c. Kantin sekolah
Menurut kami sekolah-sekolah merupakan tempat yang
menjanjikan untuk memasarkan produk ini, karena di sekolah-sekolah
anak-anak sangat menyukai coklat maupun icecream, maka dari itu
kami mencoba untuk berusaha masuk kedalam kantin-kantin sekolah
Media Partner
Media Partner yang kita manfaatkan adalah Broadcast via BBM,
Whatsapp, pembuatan akun Instagram (The_Hekel) serta media sosial
lainya
[89]
PROSES BISNIS DAN LABA/TIDAKNYA?
Awal mencoba usaha ini diawali dengan sedikit rasa bingung dan malas,
tetapi kami melihat peluang besar, apalagi didukung dengan kondisi suhu
yang ada saat ini, maka dari itu irham nurmuttaqien, sebagai pencetus
serta peracik resep HEKEL, mulai mencoba, dan di percobaan yang ke
tiga barulah paten resepnya, dan berikut ini bahan-bahan serta rincian
kasar pemasukan dan pengeluaran HEKEL selamaproses produksi dan
pemasaran.
Bahan-bahan
Agar-agar tawar
Perisa coklat, vanilla, manga
Air mineral
Susu
Gula pasir
Telur
Garam
Roti tawar tanpa kulit
Fla
Dan perlengkapan yang mendukung proses pengemasan dan bahan-
bahan lain yang mendukung pembuatan
[90]
Bagan bahan pembuatan
7. Pemasukan
Dengan pengeluaran 400.000 kami membagi investasi menjadi 70:30,
dengan rincian
Investor utama : Irham = 280.000
Investor pendukung : fadil = 120.000
8. Target
Dengan modal 400.000 diharapkan kami dapat memproduksi sebanyak
300pcs.
Harga perpcs 3000
Totalnya : 3000x300 = 900.000
No Pengeluaran Bahan Yang Dibeli Keterangan
1 Rp. 105.000 Agar-agar, perisa
coklat, vanilla, mangga
Semuanya dalam bentuk pak ( isi 12
)
2 Rp. 80.000 Susu Untuk pembuatan ice-cream serta
bahan pudding
3 Rp. 50.000 Topping Cokelat batang, keju, chocho chip
4 Rp. 53.000 Pengemasan Cup+tutup+sendok masing-masing
100pcs
5 Rp. 112.000 Pelengkap Fla, dan bahan-bahan pelengkap
serta pendukung kegiatan produksi
TOTAL PENGELUARAN : 400.000
[91]
Proses penjualan
Laporan Laba/Rugi
Pendapatan
3.200.000
Pengeluaran
Produksi 1.200.000
Transfortasi 200.000
Publikasi 100.000
Dll 100.000
Total Pengeluaran
1.400.000
Laba
2.800.000
No Modal Total
produksi Terjual pemasukan Ket.
1 400.000 - - - Tester
2
25 25 75.000 Kampus
3
25 25 75.000 Kampus
4 100 100 370.000 CFD
5 25 25 75.000 kampus
6 25 25 75.000 kampus
7 50 50 125.000 Kantin SMA Depok
8 50 50 150.000 Bazar+Kantin sekolah
9 400.000 100 80 325.000 CFD
10 150 150 480.000 CFD
11 50 100 250.000 Kantin SMA
12 400.000 50 50 250.000 Kantin SMA
13 50 50 250.000 Kantin SMA
14 50 50 250.000 Kantin SMA
15 150 150 450.000 CFD
Total 1.200.000 900 880 3.200.000
[92]
KENDALA BISNIS DAN SOLUSI YANG DI HADAPI?
Didalam berbisnis mustahil tidak ada masalah yang dihadapi, berikut ini
masalah-masalah yang kami hadapi
No Kendala yang dihadapi Solusi
1 Ketahan dinginnya
produk
Menyesuaikan temperatur
penyimpanan produk saat
dipasarkan
2 Rasa dan kepadatan
puding yang kadang-
kadang tidak sempurna
Menakar kembali bahan bahan
pembuatan
3 Kurangnya kordinasi tim Pembagian tugas haruslah di
kerjakan maksimal tampa
menunggu ataupun menunda.
4 Pengaruh cuaca yang
tidak stabil
Memproduksi sesuai dengan panga
pasar yang diperkirakan, dan
estimasi waktu expired
5 Permintaan varian rasa Mencoba inovasi baru lagi sekreatif
mungkin
6 Permintaan pengurangan
harga
Meminimalisir pengeluaran/
mengganti bahan baku
9. REKOMENDASI?
Kami para investor Hekel merekomendasikan usaha ini untuk terus
berjalan, mengingat potensi yang besar karena produknya yang mudah
diterima semua kalangan. Dan jika bisa coba untuk masuk kedalam
restoran-cafe untuk mempromosikan HEKEL.
[93]
Diferensasi Produk
Keunggulan
Minimalis yang dapat dinikmati tampa perlu buang-buang
waktu/tempat
Tidak membuat sakit perut
Harganya terjangkau
Dapat memenuhi kebutuhan harian kalsium, magnesium,
serat secara optimal
Menambah efek ganteng dan kecantikan 100%
Pembeda
Variasi antara Puding+roti tawar+ice-cream
Dengan berbagai varian rasa
Dengan aneka topping yang bisa sesuai dengan request
konsumen
Teknologi yang digunakan
Teknologi yang kami gunakan untuk produksi sedehana tidak ada
yang istimewa seperti kompor gas, panci, centong, blender,
kulkas dan lain-lain. Akan tetapi karena kita memasarkan melalui
sosial media tentu kita menggunakan teknologi gadget supaya
lebih memudahkan dalam hal pemasaran.
Manajemen SDM
Irham Nurmuttaqien : Owner+pemegang saham terbesar
M Fadil : Pemasaran+investor
Rekomendasi Tim Bisnis:?
Disarankan untuk diteruskan Jelaskan alasannya masing-masing:
Irham : Saya ingin dilanjutkan karena produk ini sudah cukup banyak
respon positif, mungkin HEKEL akan menjadi salah satu desert dari Cafe
Talent yang akan saya buat
[94]
Fadil : Usaha mandiri yang dijalani ini sangat direkomendasikan untuk
dilanjutkan lagi kedepannya, karena adanya prospek kedepan yang
menjanjikan dan pembuatan yang mudah dan banyak digandrungi anak
anak dan kaula muda saat sekarang ini.
- KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA? Individu, kelompok sendiri,
kelompok orang lain, pembeli.
Kesan dan Pesan Berwirausaha
Individu
Irham : Melatih untuk terus mencoba-mencoba dan mencoba, hingga
menemukan keberhasilan, serta melatih kesabaran dalam
memprommosikan produk yang dari 0, bekerjasama dengan team, serta
bekerjasama dengan orang-orang lain.
Fadil : menjalankan usaha mandiri seperti ini membutuhkan kemauan
yang besar, dan komunikasi yang baik dengan rekan kerja. jika tidak,
hasil yang akan didapat kurang memuaskan. Dalam menjalani usaha ini
juga, saya menyadari pentingnya untuk ilmu komunikasi yang baik, yang
akan sangat menunjang dalam pemasaran produk.
Kelompok Sendiri
Kesan kami terhadap materi praktek berwirausaha ini sangat
mnyenangkan karena kami dapat melatih mental, ego, kemauan masing-
masing untuk mencapai tujuan bersama.
Pembeli
Hilam Hakiki, mahasiswa STEI SEBI MPS2012D: “Produk nya inovatif, dengan
rasa yang enak dan teksturnya lembut langsung lumer di mulut dengan rasa yang
[95]
manis menambah nikmat puding es krim hekel ini.” Walaupun terkadang es krim
nya terlalu cepat mencair.
Sofiq Emeraldy, mahasiswa STEI SEBI MPS12D: “Pertama gue liat produknya gue
gak berani beli, karena harga nya sedikit mahal dan kemasan nya kurang
menarik, tetapi setelah nyoba satu cup, malah ketagihan pada akhirnya. puding
es krim hekel ini rasanya memang nendang di lidah, tekstur nya lembut, paduan
antara puding dan es krim nya pas, ditambah lagi dengan vla yang lezat. sukses
ya buat hekel”
Rezaliauda, followers instagram HEKEL: SUMPAH! Ini recomended banget buat
pecinta puding. Selain hemat dikantong PELAJAR, pudingnya juga enak
bangeeeeetttt, beda dari yang lain, eskrim dan flanya itu loooh
Metanazelina Recomended banget nih puding di campur ice cream ENAK PARAH.
HARUS BELI deh, dijamin rasa gak ada tandinganya. Dan bikin hati meleleh.
Pratamayoga28, followers instagram Yaampun rasanya tuh bikin hati orang yang
makan ini langsung happy coy, yummi bingit
Our Product Car Free Day Team