buku laporan bisnis entrepreneur

96

Upload: yusuf-darismah

Post on 18-Jul-2015

605 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku laporan bisnis entrepreneur
Page 2: Buku laporan bisnis entrepreneur

[1]

DAFTAR ISI

ASU (AGAR-AGAR SUSU).............................................................2

AKSIS (CAKWE SOSIS) ............................................................. 12

KUMIS (Kurma Isi) ..................................................................... 18

J-FLO (JELLY FLOWERS) ....................................................... 29

MIS BLACK SWEET ................................................................... 43

PIE HUT .......................................................................................... 53

Kebulih (Kentang Bulet Ihh..) ................................................ 62

Roti Gulung ASS ........................................................................... 68

Rokets Yummy .............................................................................. 76

HEKEL ............................................................................................. 86

Page 3: Buku laporan bisnis entrepreneur

[2]

ASU (AGAR-AGAR SUSU)

Oleh : M Arif Zarkasih

Muhammad Rizqy Al-Jundy

Nasihul Khoer

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 4: Buku laporan bisnis entrepreneur

[3]

MODEL PELAPORAN ENTREPRENEURSHIP STEI SEBI

1. ALASAN PENGAMBILAN BISNIS JENIS BARANG/PRODUK DAN

FILOSOFI NAMA USAHA?

Alasan kami membuat produk ini karena melihat daerah sawangan ini

daerah yang panas dan kami tertarik membuat jajanan yang murah, sehat,

menyegarkan dan tentu saja halal. Filosofo nama kita yaitu “ASU”

karena bahan dasar produk kita adalah agar-agar dan susu, pemanisnya

pun hanya dari susu kental manis tidak menggunakan yang lain.

Warna putih ditulisan ASU : Menandakan bahwa ASU ini mengandung

susu yang baik bagi kesehatan terutama untuk orang-orang yang tinggal

di cuaca panas seperti depok ini,

Tulisan Ager Susu : Tulisan yang bersambung ini artinya semoga kita

dapat hidup terus menerus dari usaha ASU ini,

Gambar orang senyum : Setelah makan ASU ini, orang akan merasa

happy dan enjoy dalam menikmati hari-harinya,

Garis-garis putus : Artinya ASU ini dapat di terima oleh masyarakat

banyak,

Warna pink : menandakan selalu ceria dan kelihatan unyu-unyu.

2. PROSPEK USAHA?

Page 5: Buku laporan bisnis entrepreneur

[4]

Prospek usaha ini cukup terbuka karena melihat daerah sawangan yang panas

tentu jajanan yang sehat dan menyegarkan bisa menjadi pilihan baik anak-anak

maupun orang dewasa ditambah lagi harga yang murah hanya Rp 1000. Tempat /

lokasi kami berjualan didaerah Sawangan Depok dan Bintaro.

3. PROSES BISNIS DAN LABA/TIDAKNYA?

Didalam perjalanan bisnis pasti kita mendapatkan hambatan yang akan

membuat kita semakin terlatih mentalnya untuk semakin maju, kami

No Modal Total

produksi Terjual Keuntungan Ket.

1 25.000 35 1 1000 Tester

2 25.000 24 24 -1000

3 12.000 35 35 13.000

4 12.000 37 _ _

5 10.000 _ _ _ Percobaan

6 17.500 25 25 7.500

7 22.500 40 36 13.500

8 18.000 19 19 1000

9 30.000 33 33 3000 Bazar

10 20.000 25 25 5.000 Kerja sama dengan warung

11 25.000 30 30 5.000 Kerja sama dengan warung

12 10.000 12 Sekolah SLB dan PAUD

(Tester kerjasama)

13 10.000 12 Darul Hidayah

14 20.000 30 30 10.000 Pengajian anak-anak

15 25.000 35 30 5.000

Total 64.000

Page 6: Buku laporan bisnis entrepreneur

[5]

bersyukur bisa tetap bertahan meskipun kita harus patungan setiap akan

produksi sampai akhirnya setiap produksi kami mendapatkan

keuntungan. Kami sepakat keuntungan yang didapat pada praktek mata

kuliah entrepreneurship ini 100% untuk saudara kami di palestina melalui

SSP (SEBI Solidarity for Palestine). mengapa? Karena kami menyadari

dalam perkuliahan ini kami dilatih mental berwirausaha serta untuk

mendapatkan „nilai‟ semata, biarlah keuntungan itu menjadi catatan

amalan kami dan kami berdoa semoga Allah selalu memberkahi harapan

dan cita-cita kami di masa depan.

4. KENDALA BISNIS DAN SOLUSI YANG DI HADAPI?

No Kendala yang dihadapi Solusi

1 Tidak ada kulkas Ikut mendinginkan 'ASU'

dirumah teman

2 tidak ada kendaraan Meminjam kendaraan teman

3 Mudah basi Cepat- dimasukkan kedalam

kulkas

4 Kurangnya modal Patungan antar anggota

5 Tidak bisa membuat logo meminta bantuan teman

yang bisa membuat logo

6 Kurangnya peralatan meminjam pada teman yang

memiliki peralatan tersebut

5. REKOMENDASI?

Kami para direktur ASU merekomendasikan usaha ini untuk terus

berjalan, mengingat potensi yang besar karena produknya yang mudah

diterima semua kalangan. Akan tetapi kami terkendala modal untuk

Page 7: Buku laporan bisnis entrepreneur

[6]

mengembangkan usaha ini baik dari segi inovasi maupun pengawet alami

supaya produknya tahan lama.

6. KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA?

- Alasan Model Bisnis yang dijalani dan filosofi nama usaha?

Kami menjalani praktek bisnis ini karena menyadari betapa panasnya

daerah sawangan dan kami merasa miris dengan semakin banyakanya

jajanan tidak sehat ditengah masyarakat ini sehingga kami tergerak dan

melihat peluang membuat produk yang sehat dan menyegarkan dengan

prinsip yang pernah dijelaskan dosen yaitu 3M (Mutu, Murah,

Mengesankan) sehingga nantinya produk kami dapat dinikmati oleh

setiap kalangan. Filososofi dari nama produk kita yaitu „ASU‟ gabungan

dari kata agar-agar dan susu, maksudnya kami ngin menciptakan jajanan

yang sehat tanpa pengawet dan pemanis buatan, produk kami benar-benar

sehat karena pemanisnya dari susu kental manis dan penyegarnya dari

potongan buah yang segar. Kami berharap dapat berkontribusi pada

jajanan sehat ini.

- Prospek Usaha; Pasar dan pemasaran, segmentasi, targeting, differensiasi,

lokasi usaha, teknologi yang digunakan, manajemen sdm?

Pasar dan Pemasaran

Pasar dan pemasaran kami melalui mulut ke mulut selain itu kami

juga memasarkan melalui sosial media seperti BBM, LINE, dan

whatsapp.

Page 8: Buku laporan bisnis entrepreneur

[7]

Segmentasi

Segmentasi kami mengarah pada semua kalangan karena

harganya terjangkau, dan jajanan yang sehat jadi membuat siapa

saja yang melihatnya ingin membelinya.

Targeting

jika usaha ini panjang kami akan melakukan invasi kepada ibu-ibu

pengajian, rapat-rapat, tausyiah, ulang tahun anak dan lain-lain.

Diferensiasi

Diferensiasi atau produk kami dengan yang sejenis adalah kami benar-benar

menggunakan bahan yang segar, sehat dan halal. Selain itu kami ingin merubah

pemikiran bahwa makanan sehat itu tidak harus mahal.

Lokasi

Lokasi kami berada dikosan daerah Duren Mekar yang biasa disebut

pondok hijau karena kosan kami berwarna hijau. Lokasi kami persis

dibelakang pabrik roti harmoni.

Teknologi yang digunakan

Teknologi yang kami gunakan untuk produksi sedehana tidak ada yang

istimewa seperti kompor gas, panci, centong dan lain-lain. Akan tetapi

karena kita memasarkan melalui sosial media tentu kita menggunakan

teknologi gadget supaya lebih memudahkan dalam hal pemasaran.

Page 9: Buku laporan bisnis entrepreneur

[8]

Manajemen SDM

M. Rizqy Al-Jundy : Direktur Utama

Nasihul Khoer : Direkrur Pemasaran

M. Arif Zarkasih : Direktur purchasing (Pengadaan

Bahan-Bahan)

- Proses Bisnis dari awal sampai kini? Posisi keuangan berapa kali

produksinya?

Proses bisnis dari awal sampai kini tentu tidaklah mulus banyak keslitan

juga kemudahan yang kita dapatkan selama berwirausaha ini.

No Kendala yang dihadapi Solusi

1 Tidak ada kulkas Ikut mendinginkan 'ASU' dirumah teman

2 tidak ada kendaraan Meminjam kendaraan teman

3 Mudah basi Cepat- dimasukkan kedalam kulkas

4 Kurangnya modal Patungan antar anggota

5 Tidak bisa membuat logo meminta bantuan teman yang bisa membuat logo

6 Kurangya peralatan meminjam pada teman yang memiliki peralatan tersebut

Alhamdulillah dibalik kesulitan ada kemudahan seperti barang dagangan yang

cepat laku dan ludes terjual, pembelian dalam jumlah yang banyak, komentar-

komentar positif yang membuat kami semakin bersemangat.

- Rekomendasi Tim Bisnis:?

Disarankan untuk diteruskan Jelaskan alasannya masing-masing:

Page 10: Buku laporan bisnis entrepreneur

[9]

Rizqy : Saya ingin dilanjutkan karena produk ini sudah cukup terkenal di

SEBI, bahkan ada orang-orang diluar SEBI sudah tau produk ini. Sehingga

kedepan diharapkan produknya masuk di pengajian-pengajian, rapat-rapat,

ulang tahun, dll.

Arif : saya ingin melanjukan usaha ini karena pas saya melakukan

kerjasama di warung di dukung dan katanya enak jadi saya insya allah

ingin melanjutkan

Khoer : saya memiliki keinginan untuk melanjutkan usaha ini karena bisa

melatih mental usaha saya kedepannya.

- KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA? Individu, kelompok sendiri,

kelompok orang lain, pembeli.

Kesan dan Pesan Berwirausaha

Individu

Rizqy : Sangat berkesan karena melatih kemauan dan kerja keras kita.

Pesannya mungkin ada inovasi baru seperti peminjaman moal dan lain-lain

supaya seperti real bisnis

Khoer : Sangat melatih saya ketika mendapat hasil bagus bersyukur dan

sebaliknya ketika kurang baik kita harus bersabar. Pesannya lebih pada

adanya cara untuk memotivasi untuk tidak mudah jenuh dalam

berwirausaha.

Arif : Sangat membuat saya berlatih mental untuk terus berubah lebih baik

dan tidak malas-malasan. Pesannya supaya kedepannya sedikit dikurangi

beban tugasnya karena dimata kuliah lain banyak tugas menumpuk juga.

Kelompok Sendiri

Page 11: Buku laporan bisnis entrepreneur

[10]

Kesan kami terhadap materi praktek berwirausaha ini sangat mnyenangkan

karena kami dapat melatih mental, ego, kemauan masing-masing untuk

mencapai tujuan bersama. Pesannya bagaimana jika berwirausaha ini

seperti aslinya seperti peminjaman modal dengan bapak sebagai

investornya. Hhehe..

Kelompok orang lain

o Aksis : udah enak, cuma engga dingin sayangnya, kalo bisa buahnya yang

banyak hhe

o : idenya kreatif dan simpel, bisa nyesuain budget sama keingina

konsumen

o Miss black sweet : (-) adonannya terlalu lembek dan kebanyakan air, (+)

manisnya pas

o J-flo : enak.. trus terjangkau, buahnya banyakin lagi ya

o A-S : awalnya produk ASU ini kurang gereget rasanya tapi semakin

kesini semakin membaik sari segi rasa dan kemasan

o Rockets yummy : ASU? Ehm rasanya enak. Tapi terlalu sederhana coba

ada inovasi yang lebih lagi. Pasti enak deh jangan cuma agar2 dicampur

susu aja dikasih sesuatu yang lebih unik. Tapi ASU enak ko cocok buat

temen ngemil.

Page 12: Buku laporan bisnis entrepreneur

[11]

Pembeli

Agung (2013) : Nyesel uy beli sedikit asunya, mantap jayaaa

Syifa (2013) : Asunya enak.. cocok untuk jadi pencuci mulut.. menyehatkan..

tapi buah-buahannya kurang banyak dan beragam..

Page 13: Buku laporan bisnis entrepreneur

[12]

AKSIS (CAKWE SOSIS)

Oleh: Miftahul Ihsan

Muhammad Rizky Kosasih

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 14: Buku laporan bisnis entrepreneur

[13]

1. ALASAN PENGAMBILAN BISNIS JENIS BARANG/PRODUK DAN

FILOSOFI NAMA USAHA?

Kami termasuk penyuka jajanan cakwe, maka Filosofi dari

terciptanya AkSis adalah karena cakwe pada umumnya belum ada upaya

untuk memodifikasi produk cakwe oleh kebanyakan orang, hampir di

setiap tempat cakwe ini berbentuk memanjang dengan tambahan saus

sambal, maka kami berusaha untuk memodifikasi pada isi dari cakwe

dengan tambahan sosis didalamnya agar terasa lebih mengenyangkan dan

berbeda tentunya.

Filosofi Nama dan Logo:

Nama AkSis itu sendiri kami jadikan Brand dari asal kata cAKwe soSIS

dan kami berharap agar nama ini juga yang menjadikan usaha ini agar

senantiasa Eksis dalam usaha jajanan ini

Tulisan aksis: Merupakan singkatan dari cakwe sosis, yang

merupakan brand produk kami

Warna ungu ditulisan aksis: karena dengan warna ungu kita ingin

menggoda semua konsumen bahkan semua masyarakat, karena

kita tahu bahwa warna ungu adalah warna janda. Yang dimana

gadis memang lebih manis, tetapi janda lebih menggoda hahaha...

Kotak-kotak kecil dibawah tulisan: maksud kotak-kotak kecil

tersebut adalah kita ingin menggambarkan kesan islami dalam

produk kami

Page 15: Buku laporan bisnis entrepreneur

[14]

Kartun sosis: menggambarkan bahwa cakwe yang kita olah

berisikan sosis yang sangat lezat dan bersahabat, sehingga lebih

menarik dimata konsumen dan masyarakat

2. PROSPEK USAHA

Prospek kedepan usaha AkSis dapat diprediksi akan mengalami

perkembangan, ini dapat dilihat dari terus bertambahnya jumlah total

produksi dalam setiap produksi, dan Aksis ini dapat diinovasikan dengan

menambah produk tambahan seperti, Cakwe yang isinya ditambah

dengan Baso, Ikan, Daging Ayam, Sayuran dll.

3. PROSES BISNIS DAN LABA/TIDAKNYA?

Pada awalnya kami mengalami kegagalan sebanyak 7 kali dengn

produk yang berbeda, namun pada akhirnya titik balik dari kagagalan itu

adalah terbentuknya usaha ini yaitu cAkwe soSis.

Dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan, kami mendapatkan keuntungan

sebesar 70% dari total biaya yang dikeluarkan.

Bahan pembuatan AkSis:

1. Tepung terigu

2. Baking Powder

3. Ragi Bubuk

4. Garam

5. Sosis Kemasan (15)

6. Saus Sambal (1 btl)

7. dll..

Page 16: Buku laporan bisnis entrepreneur

[15]

Total Biaya

Bahan adonan Rp 10.000

Sosis Rp 10.000

Saus Rp 5.000

Minyak Rp 15.000

Total Rp 40.000

Total Pendapatan

Dari Total Biaya yang kami keluarkan tersebut kami dapat membuat

setidaknya 30 Pcs AkSis

Penjualan : 30 Pcs x Rp. 2000 = Rp. 60.000

Jumlah Produksi

Produksi Jumlah Produksi

1-3 10 pcs

4-7 15 pcs

8-12 10 pcs

13-15 20 pcs

Page 17: Buku laporan bisnis entrepreneur

[16]

Laporan Laba/rugi

Laba Bersih per Produksi

Produksi Jumlah Produksi Laba Bersih

01-Mar 10 x 3 7000 x 3 = 21000

04-Jul 15 x 4 10500 x 4 = 42000

08-Des 10 x 5 7000 x 5 = 35000

13-15 20 x 3 14000 x 3 = 42000

Total Rp 140.000

4. KENDALA BISNIS DAN SOLUSI YANG DI HADAPI.

Kendala yang sering kita hadapi dalam proses bisnis ini adalah

berulang kali mengalami kegagalan dalam menentukan produk yang

ingin kita inovasikan menjadi sebuah produk baru, karena banyak sekali

keinginan yang imgin kami coba sehingga kadang kala kita sedikit

kesulitan dalam mencari dana tambahan untuk melakukan percobaan

dalam produk bisnis yang akan kami jalani,

Alhamdulillah dengan upaya dan berpikir positif akhirnya secara

tidak sengaja terpikir untuk membuat cakwe sosis yang sederhana namun

berbeda ini dan dapat berjalan dengan baik.

5. REKOMENDASI?

Kami selaku pengusaha muda sukses dan sekaligus owner

perusahaan AkSis ini menyatakan dan merekomendasikan bahwa produk

Pendapatan Penjualan

Penjualan Bersih Rp60.000

Beban Operasi:

1. Bahan Adonan Rp10.000

2. Sosis Rp10.000

3. Saus Rp5.000

4. Minyak dll Rp15.000

Jumlah Beban Operasi Rp40.000

Laba Bersih Rp20.000

Page 18: Buku laporan bisnis entrepreneur

[17]

kami layak untuk dilanjutkan. Karena yang semua kita sudah ketahui

bahwa dari zaman dahulu sampai sekarang cakwe merupakan jajanan

yang dapat bertahan dan masih sangat digemari oleh seluruh lapisan

masyarakat, apalagi kita beri inovasi berupa sosis yang sangat lezat yang

terkandung dalam cakwe tersebut, sehingga potensi sukses sangat besar.

6. KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA?

Kesan : Banyak cobaan, Ujian kesabaran, belajar berani memulai bisnis dan

berani PeDe

Pesan : Semoga Bisa menjadi lebih baik lagi dalam memilih produk dagangan

Miftahul Ihsan: Kuasai ilmu-ilmu dalam berbisnis, lalu segeralah action dengan

ilmu yang telah dikuasai dan jangan malu dalam berbisnis

Muhammad Rizky Kosasih: ”Berakit-rakit Kehulu, berenang-renang Ketepian”

itu adalah pepatah yang menggambarkan kisah hidupku dan kisah cintaku

bahahaha...

Page 19: Buku laporan bisnis entrepreneur

[18]

KUMIS (Kurma Isi)

Oleh: Ahmad Rizal

Ihsan Fikri

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 20: Buku laporan bisnis entrepreneur

[19]

A. Makna Logo

• Nama kumis merupakan nama yang diambil dari singkatan kurma

isi,yang berarti olahan kurma yang diisi sesuatu

• Pengambilan nama kumis untuk mempermudah penyebutan agar mudah

diingat oleh konsumen

• Gambar kurma yang memiliki kumis dan mengenakan topi chef

menggambarkan sesuatu yang unik dan beda. Pemakaian topi chef juga

menggambarkan bahwa produk dibuat dengan sebaik mungkin sehingga

memiliki kualitas yang baik. Wajah kurma yang ceria di maksudkan

memberikan citra bahwa produk bersahabat untuk semua,karena olahan

yang aman,sehat dan kreatif

B. Ide Usaha

• Kurma sebagai makanan yang sehat,karena :

1. Sebagai sumber energy

2. Sebagai sumber serat

3. Sebagai sumber vitamin

4. Sumber mineral

• Kurma berkhasiat untuk :

1. Menjadi sumber energy instan yang sehat dan alami

2. Menstabilkan tekanan darah

3. Menguatkan otot jantung

4. Menguatkan metabolisme tubuh

5. dll

Page 21: Buku laporan bisnis entrepreneur

[20]

• Dari Manfaat kurma yang telah diuraikan di atas, kami memilih bisnis

makanan yang bahan utama nya dari buah kurma lalu dipadukan derngan

kacang mede yang renyah serta di balut dengan coklat manis yang lezat.

Dan alasan utama kami memilih kurma sebagai bahan utama bisnis kami

adalah karna Kurma merupakan makanan yang sangat dianjurkan nabi

saw,seperti dalam beberapa keterangan sebagai berikut:

1. Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Kurma

„Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”. HR. Ibnu Majah

dengan sanad yang shahih.

2. Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi

Waqash, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda

„Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada

hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir‟.

C. Bahan KUMIS (Kurma Isi)

• Bahan utama

1. Coklat batangan

2. Kurma

3. Kacang mede

• Peralatan

1. Mangkok metal

2. Panci

3. Sendok

4. Mika kotak kecil

Page 22: Buku laporan bisnis entrepreneur

[21]

D. Proses Pembuatan KUMIS

1. Keluarkan biji yang terdapat pada kurma

2. Lelehkan coklat batangan secukupnya dengan api kecil agar coklat tidak

gosong

3. Goreng Kacang mede secukupnya dengan api kecil agar tidak gosong

4. Masukan kacang mede yang telah digoreng ke dalam kurma sebagai

pengganti biji kurma

5. Setelah itu lumurin kurma dengan coklat batangan yang tadi telah

dilelehkan

6. Kemas Kurma Dengan Mika ukuran Kecil

7. Dan hasilnya :

E. Kendala dan Solusi

No Kendala Solusi

1 Masalah modal Patungan dan sebisa mungkin buat

dagangan laku agar modal bisa

balik

2 Peralatan kurang lengkap Meminjam alat alat produksi ke

teman teman

Page 23: Buku laporan bisnis entrepreneur

[22]

F. Manajemen

Achmad Rizal Ihsan Fikri

3 Kurang ahli dalam memasak khususnya

dalam menggoreng mede

Latihan,teliti dan searching

4 Sulit menemukan bahan utama seperti mede

dan kurma

Lebih teliti dalam mencarinya

5 Bahannya mahal,jadi ongkos produksi besar Cari bahan bahan dengan kualitas

baik tapi harga lebih rendah

6 Produk menjadi cukup mahal karena bahan-

bahanya mahal

Mengubah mindset konsumen

terhadap produk,agar konsumen

mewajarkan dengan harga yang

lebih mahal

7 Pasar nya kurang luas Memasarkan produk lebih kreatif

dan berani keluar

Page 24: Buku laporan bisnis entrepreneur

[23]

G. Kata Para Konsumen Saat Testimoni

H. Pemasaran

System pemasaran yang kami gunakan adalah :

1. Dari mulut kemulut

2. Memasarkan nya di sekitar lingkungan kampus dan kosan

3. Melalui social media, buktinya :

Enak Banget, Tapi

Sayang kemahalan

Enak Aja, Gak Pake

Banget…

Coklat nya Pas tapi

Mede nya Kurang

Page 25: Buku laporan bisnis entrepreneur

[24]

I. Target Pemasaran Mahasiswa

Kami memilih mahasiswa sebagai target pemasaran karna waktu yang kami

miliki terbatas untuk memasarkan nya ke luar kampus. Jadi kami

memaksimalkan pemasaran kami kepada mahasiswa. Adapun pemasaran keluar

kampus yang kami lakukan hanya disekitar daerah kampus STEI SEBI dan

sekitar daerah kosan kami.

J. Laporan Keuangan (Pengeluaran) 7x Produksi

No Pengeluaran Bahan Yang Dibeli Keterangan

1 Rp. 35.000 Kacang Mede 3 ons Kacang mede di beli beberapa kali

di tempat berbeda dan harga nya

berbeda beda

2 Rp. 6000 Mika 70 Buah

3 Rp. 20.000 Coklat Batangan 2 buah Cokelat batang putih dan hitam

4 Rp. 40.000 Kurma 500 gram Kurma di beli beberapa kali di

tempat berbeda dan harganya

berbeda-beda

TOTAL PENGELUARAN : 101.000

Page 26: Buku laporan bisnis entrepreneur

[25]

K. Laporan Keuangan (Pemasukan) 7x Produksi

PRODUKSI KE PRODUK

TERJUAL

HARGA

SATUAN

TOTAL KETERANGAN

1 - - - Produk gagal

2 - - - Tahap promosi

3 - RP. 2000 RP.

20.000

4 - RP. 1500 RP.

22.500

Harga di

turunkan karena

produk kurang

peminat

5 - RP. 2500 RP.

25.000

6 - RP. 2500 RP.

37.500

Bazzar mps 12 B

7

RP. 2000 RP.

16.000

Produksi sedikit

karena

penghabisan

bahan yang

masih tersisa

TOTAL PEMASUKAN : Rp. 121.000

Page 27: Buku laporan bisnis entrepreneur

[26]

L. Diferensasi Produk

1. KUMIS (kurma isi) : KUMIS menggunakan campuran coklat putih dan hitam

Dan kacang mede di isi di dalam kurma (sebagai pengganti biji) agar memberika

Rasa gurih di bagian tengah.

2. Produk lain : Umumnya menggunakan satu jenis coklat Dan toping nya seperti

kacang

mede,almond,wijen dll Di tabur di atas.

M. Rekomendasi

PRIBADI

usaha olahan kurma, saya berpendapat memiliki prospek yang cukup

baik,karena jika dilihat dari respon masyarakat secara umum dapat

menerima kurma sebagai makanan ringan yang sehat dan rasa nya yang

cocok dengan lidah masyarakat Indonesia dan manfaat buah kurma yang

sudah di akui dan di rasakan oleh masyarakat. olahan kurma di pasaran

pun cukup beragam tetapi khusus olahan kurma yang di jadikan makanan

ringan masih cukup jarang di temui. Sehingga peluang pengembangan

produk masih sangat terbuka lebar. Di pasaran pun harga kurma

tergolong stabil,sehingga resiko fluktuasi harga dapat di minimalisir.

KELOMPOK LAIN :

Page 28: Buku laporan bisnis entrepreneur

[27]

AKSIS : lebih bagus lagi jika olahan kurma yang sudah ada di beri taburan

seres warna warni di bagian coklatnya,sehingga rasa yang di hasilkan lebih

variasi dan secara tampilan lebih terlihat menarik.

ASU : coba pakai aluminium foil supaya ga mudah meleleh cokelatnya,dan

supaya lebih rapih tampilannya.

N. Kesan

PRIBADI

Rizal : praktik bisnis yang di lakukan sangat bermanfaat karena bisnis itu

action tidak hanya teori sehingga pengajaran dan praktik di kelas sangat

sesuai. Dalam praktik kali ini saya merasakan secara langsung bagaimana

memulai bisnis,mengembangkannya dan memenej nya.

Ihsan : sangat berharga pengalaman nya untuk di masa depan,dari sana kami

belajar bahwa dalam produksi ada kegagalan dan kerugian sehingga harus

bisa sabar dan memperbaiki kesalahan. Dan juga harus bersabar ketika

pelanggan complain ketika harga produk dianggap terlalu mahal maka kita

harus bisa melakukan efesiensi produksi.

KELOMPOK LAIN:

AKSIS : Ada perbaikan dalam hal rasa dan kualitas,kurma yang digunakan

lebih besar dan coklatnya lebih padat juga dari segi harga terjangkau

ASU : sudah cukup ada progress dari awal hingga yang terakhir,dalam hal

pengemasan dan rasa, produk terakhir cukup baik.

O. Pesan

Pribadi

Page 29: Buku laporan bisnis entrepreneur

[28]

Rizal : pembentukan kelompok praktik bisnis ada baiknya memperhatikan

jumlah anggota dan fasilitas yang dimiliki. sehingga proses

produksi,distribusi dll dapat terlaksana dengan baik.

Ihsan : produk yang di jual cukup kreatif dan unik,sehingga ada kemungkinan

jika produk di kembangkan lagi dapat memiliki prospek yang baik

kedepannya. Mengingat manfaat dan olahan kurma yang cukup di gemari di

masyarakat

Page 30: Buku laporan bisnis entrepreneur

[29]

J-FLO (JELLY FLOWERS)

Oleh: Nira Khalipah

Puti Zafirah

Laili Hastuti

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 31: Buku laporan bisnis entrepreneur

[30]

A. Alasan pengambilan bisnis jenis produk dan filosofi nama produk

usaha?

Setelah melakukan berbagai penelitian kecil disertai pengalaman

pribadi, maka kami memutuskan untuk menjalankan usaha (Home made)

dengan pengambilan produk berbahan dasar jelly karena berawal dari

para anggota yang makanan favoritnya adalah jelly, namun jika dilihat

dari kebanyakan produk jelly yang sudah dikenal, produknya hanya

dibentuk sederhana. Maka dari alasan tersebut, kami terinspirasi untuk

membuat produk agar jelly yang berbeda yaitu dengan menambahkan

sedikit sentuhan seni (nilai artistik) didalam produk kami hingga para

konsumen tidak hanya menikmati sebuah makanan biasa pada umumnya.

Tetapi kami berharap bahwa dengan adanya produk yang berbeda ini, ada

kenikmatan lain yang dapat dirasakan dan dinikmati tidak hanya oleh

para penggemar jelly biasa namun diharapkan dapat menyentuh seluruh

penggemar makanan pada umumnya.

Filosofi nama usaha ini di ambil dari gabungan dua kata, yaitu Jelly

dan Flower ( Bunga ). Dimana hal ini kita artikan bahwa J-Flo ini

merupakan modivikasi dari jelly yang tadinya biasa saja menjadi jelly

yang tidak hanya dapat di nikmati dari segi rasanya, melainkan memiliki

sebuah nilai seni yang identiknya menggunakan konsep lukisan bunga

sehingga para penggemar jelly ini dapat semakin menikmati keberadaan

J-Flo dalam mengkonsumsinya.

Alasan model bisnis yang dijalani dan filosopi nama usaha, menurut

individu adalah seperti berikut :

Laili Hastuti : Alasan diambilnya usaha ini karena unik dan sesuai

dengan gaya tiap anggota yang suka menghias, dengan bahan-bahan yang

cenderung mudah untuk dibuat dalam waktu sebentar menjadi pilihan

Page 32: Buku laporan bisnis entrepreneur

[31]

kami menentukan produk dalam berwirausaha kali ini. Dan nama j-flo

menurut saya cukup mewakili produk kami untuk dikenal para

konsumen.

Nira Khalipah : Salah satu alasan pengambilan bisnis ini yaitu jelli

merupakan suatu makanan yang sederhana namun cukup memiliki

manfaat yang besar, dengan alasan sederhana ini pula maka jelli ini di

angkat menjadi bahan utama dalam produk J-flo dan di sulap serta

dibumbui dengan seni di dalamnya. Sehingga dengan hal itu jelli akan

nampak semakin menarik untuk di konsumsi dan dapat menarik perhatian

para konsumen. Adapun filosofi nama J-flo ini disepakati karena mampu

mewakili produk tersebut, yaitu produk J-flo yang berbahan dasarkan jelli

yang di padukan dengan sentuhan seni (art) di dalam nya, selain itu tema

utama dalam setiap produk yang kami pasarkanpun masih dengan tema

yang sama, yaitu seni bunga.

Puti Zafira : Alasan kenapa mengambil bisnis jelly karena jelly

banyak peminatnya dan dengan nama J-Flo ini memberikan suatu jelly

yang berbeda tidak hanya semacam Jelly yang kebanyakan, pada J-flo ini

memberikan suatu sentuhan agar bagaimana para peminat jelly makin

bertambah karna Jelly adalah makanan yang menyehatkan dan sangat

baik untuk pencernaan.

B. Prospek usaha ?

Usaha ini memiliki prospek yang positive, terlebih selama ini konsumen

semakin meningkat dengan daya beli konsumen yang terus bertambah.

Sehingga dengan demikian, usaha ini dapat di pastikan memiliki prospek

kedepan dan pantas di lanjutkan, karena produk ini bisa menjadi trend

baru makanan yang diberi hiasan seperti halnya cake (kue) yang biasa

Page 33: Buku laporan bisnis entrepreneur

[32]

diberikan sentuhan seni tetapi dengan berbahan dasar jellypun bisa

demikian dan biasa diberikan untuk konsumsi, hadiah ataupun hantaran.

- Pasar dan Pemasaran

Produk ini kami targetkan dapat memasuki pasar dan produk ini kami

pasarkan masih dalam sekitar kampus sebi dan lingkungan rumah

Price : harga yang diberikan sebesar Rp.3.000/cup

Promotion : kami menawarkan produk melalui layanan social media

(BBM,LINE,Path, WhatsApp,Facebook) maupun face to face.

Produk : produk J-flo ini adalah hasil dari Pengamatan, Tiru dan

Modifikasi (ATM) dari produk-produk jelly biasa.

Place : produk ini adalah hasil produksi rumah (home made)

dengan pembuatan sesuai permintaan (pesanan) juga penawaran

langsung dari penjual.

- Segmentasi

Diharapkan produk ini bisa masuk kedalam segala segmentasi pasar umum

(segala kalangan) dengan pemasaran tak hanya sekitar tempat produksi

tetapi juga bisa sampai luar kota dalam hal permintaan pesanan produk,

produk ini masih dalam tahap promosi lebih lanjut.

- Targeting

Produk ini dapat diterima di segala lapisan masyarakat, menerima pesanan

dalam berbagai acara, dengan kualitas tinggi yang dapat memuaskan

pelanggan dengan hasil seni yang ada didalam produk. Tak hanya itu

diharapkan nantinya muncul ide-ide baru dalam pembuatan produk-produk

yang pastinya berbahan dasar jelly ini.

- Differensiasi

Page 34: Buku laporan bisnis entrepreneur

[33]

Perbedaan produk ini adalah menyajikan jelly yang biasa diubah dengan

lebih elegan dan bernilai seni dan ditambahkan fla yang dapat menambah

kenikmatan sebuah jelly.

- Lokasi usaha

Usaha rumahan (home production/ home made) yang dipasarkan di sekolah

dan market-market sentra makanan. Sejauh ini produk masih dalam tahap

pengenalan dilingkungan kampus, perumahan juga dibazar yang pernah ada.

- Teknologi yang digunakan

Dalam bisnis ini teknologi yang digunakan masih menggunakan cara

manual, yaitu dengan cara menggunakan keahlian tangan. Dalam

membuat pola seni yang ada didalam jelly kami mengandalkan

ketelitian juga keahlian tangan dalam membentuk hasil J-flo yang

cantik.

- Manajemen SDM

Bisnis ini masih dikelola langsung oleh para pendirinya, adapun

manajemen yang kami gunakan yaitu membagi jobdesk untuk

masing-masing bagian yang terdiri dari:

Manajemen produksi dan keuangan dikelola oleh Laili Hastuti

Manajemen desain/art produk dikelola oleh Nira Khalipah

Manajemen marketing/pemasaran diambil alih oleh Puti

Zafira

C. Proses bisnis dan Laba /Rugi dalam usaha?

Proses bisnis ini dilakukan secara bertahap, dari yang hanya sekedar

jelly biasa yang selanjutnya dilakukan inovasi menjadi jelly art, yaitu

jelly yang menambahkan unsur-unsur seni di dalamnya, sehingga jelly

yang biasanya hanya dinikmati dari segi rasa saja bagi para penyuka jelly,

Page 35: Buku laporan bisnis entrepreneur

[34]

kini berubah menjadi jelly yang di minati di berbagai kalangan yang

bukan hanya peminat jelly saja tapi bagi para konsumen yang tidak begitu

menyukai jelly. Tetapi dalam tersebut juga banyak kendala yang harus

dihadapi oleh para ownernya mulai dari gagal dalam pembuatan, kurang

memuaskannya hasil pola yang digambar dan semacamnya hingga

sekarang tapi hal itu terus menambahkan semangat kami agar terus

memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan.

Dalam proses bisnis tentunya tidak akan lepas dari dua hal, yaitu

untung dan rugi. Untuk produk J-Flo sendiri, sebagai pemula bisa

dikatakan sudah mencapai laba meskipun untuk jumlah jumlahnya masih

sangat tipis. Namun dalam setiap produksi yang dilakukan, J-Flo ini pasti

mendapatkan laba.

Proses bisnis dari awal sampai kini? Posisi keuangan berapa kali

produksinya?

Laporan Keuangan

Tanggal Modal Hasil Total

penjualan Keuntungan Keterangan

21/09/2014 45,000.00 10 cup - - GAGAL

29/09/2014 23,500.00 5 cup - - GAGAL

08/10/2014 38,500.00 15 cup 45,000.00 6,500.00 BERHASIL

16/10/2014 42,500.00 20 cup 60,000.00 17,500.00 BERHASIL

Page 36: Buku laporan bisnis entrepreneur

[35]

Keterangan : Laba bersih = Rp. 116.000

22/10/2014 46,500.00 25 cup 75,000.00 28,500.00 BERHASIL

29/10/2014 42,500.00 20 cup 60,000.00 17,500.00 BERHASIL

04/11/2014 25,000.00

1 loyang + 5

cup 35,000.00

10,000.00 BERHASIL

18/11/2014 42,500.00 20 cup 60,000.00 17,500.00 BERHASIL

25/11/2014 86,000.00 50 cup 150,000.00 64,000.00 BERHASIL

29/11/2014 46,500.00 25 cup 75,000.00 28,500.00 BERHASIL

02/12/2014 38,500.00 15 cup 45,000.00 6,500.00 BERHASIL

09/12/2014 38,500.00 16 cup 48,000.00 9,500.00 BERHASIL

22/12/2014 42,500.00 20 cup 60,000.00 17,500.00 BERHASIL

28/12/2014 25,000.00

1 loyang + 5

cup 35,000.00

10,000.00 BERHASIL

30/12/2014 25,000.00

1 loyang + 3

cup 35,000.00

10,000.00 BERHASIL

JUMLAH 539,500.00

783,000.00

LABA kotor 243,500.00

Page 37: Buku laporan bisnis entrepreneur

[36]

D. Kendala bisnis dan solusi yang di hadapi?

Permasalahan Penyelesaian

- Kurang minat konsumen

terhadap jelly di

lingkungan kampus

- Produksi menjadi minim

karena kesulitan dalam

membuat bermacam-

macam pola

- Pengaturan waktu

produksi yang sulit

karena bentrok dengan

kesibukan masing-

masing anggota

- Waktu dalam

melakukan pemasaran

produk yang bentrok

dengan waktu kuliah

- Melakukan inovasi

terhadap jelly dengan

memberikan art,

melakukan strattegi

marketing, sasaran

konsumen tidak hanya

di dalam lingkungan

kampus

- Setiap produksi dibatasi

menjadi beberapa pola

saja,

- Membuat jadwal rutin

untuk produksi

E. Rekomendasi Bisnis ?

Kami merekomendasikan bahwa bisnis kami layak untuk dilanjutkan

karena menurut kami bisnis ini berpotensi, mengingat banyaknya

kalangan penyuka jelly khususnya dikalangan anak-anak. Jelly juga

merupakan makanan sehat mengandung serat yang dapat dicerna dengan

mudah

Page 38: Buku laporan bisnis entrepreneur

[37]

Dan kami memiliki target jangka panjang untuk membuka kedai

dengan berbagai jenis menu makanan dengan bahan dasar jelly.

Disarankan untuk diteruskan, karena alasan :

Puti Zafira : diteruskan karena dapat di jadikan bisnis rumahan yang

tidak mengganggu aktivitas dan dapat di jual di mana saja serta untuk

semua usia tidak terbatas dan ini merupakan cemilan yang menyehatkan

dan tidak menggunakan bahan kimia. Selain itu konsumen juga banyak

yang menyukai produk J-Flo ini .

Nira Khalipah : Tentunya saya sendiri sangat menyarankan bisnis J-flo

ini dilanjutkan karena jika dilihat dari keunikan dan modivikasi yang

dilakukan dari jelli biasa yang selanjutnya dipadukan dengan seni di

dalamnya cukup menarik dan diminati oleh para konsumen. Jika dilihat

prospek kedepannyapun cukup baik, karena selama wirausaha ini dimulai

banyak para konsumen yang tertarik dengan produk J-flo ini, terutama

produk ini sehat dan aman di konsumsi.

Laili Hastuti : diteruskan karena dipandang prospeknya positive karena

bahannya tidak membuat limbah berbahaya (ramah lingkungan), makanan

sehat yang cocok dikonsumsi semua usia juga.

F. Kesan dan pesan berwirausaha?

Puti : sangat berkesan karena secara langsung terjun bagaimana

berwirausaha dan menciptakan sesuatu inovasi yang berbeda dan

memberikan dorongan energi positive dalam berwirausaha.

Nira : Kesan pertama dalam berwirausaha ini tentunya sangatlah

berkesan, karena hal ini banyak memberikan energy positive. Selain itu,

Page 39: Buku laporan bisnis entrepreneur

[38]

dengan wirausaha ini dapat lebih memotivasi untuk lebih semangat dalam

bidang entrepreneur dan merupakan suatu langkah awal untuk memulai

suatu bisnis.

Laili : sangat berkesan, karena secara langsung memberi

dorongan/motivasi dari diri sendiri untuk mulai mencoba untuk

berwirausaha dengan kreativitas dan inovasi sendiri sehingga sangat terasa

hasilnya dan terpuaskan

Kelompok: kami merasa puas dalam memproduksi produk J-flo ini, karena

butuh kesabaran, ketelitian juga kehati-hatian. Dari situlah, diri menjadi

terlatih juga ^_^). Berkesan sekali dalam belajar berwirausaha kali ini.

Kelompok oranglain :

Izaatul jannah (Team BlackSweet) : KENYAL BANGET jellynya…

pokoknya enak bangetttt deh.. ^_^).

Lulu mursyidah (Team Rocket Yummy) : J-flo cantik bangettt,,,, bikin sayang

dimakan … pas dimakan ENAaaakk MENGENYANGKAN…. ^_^)

Bahan – Bahan dan Tahap produksi

Page 40: Buku laporan bisnis entrepreneur

[39]

Agar putih swallow

Nutri Jell

Susu cair indomilk full cream

Gula pasir

Pewarna makanan

Fla

Tahap 1 :

Tuangkan nutrijell pada panci

Tuangkan air putih ke panci yang telah berisi nutrijell

Tambahkan gula pasir kedalam panci

Didihkan nutrijell diatas api menyala hingga matang

Tiriskan sebentar nutrijell sambil buang busa yang mengambang diatas cairan nutrijell

Masukan dalam cup yang telah disediakan, kemudian tunggu hingga beku Tahap 2 :

Buat cairan dengan campuran jelly,agar dan susu kemudian panaskan dan beri pewarna makanan yang berbeda-beda

Masukan cairan kedalam suntikan

Ambil jelly yg sudah beku kemudian buatlah pola motif hiasan di dalam jelly yang beku dengan menggunakan suntikan tersebut.

Page 41: Buku laporan bisnis entrepreneur

[40]

Dokumentasi Produk Setiap produksi

,

Page 42: Buku laporan bisnis entrepreneur

[41]

Testimoni konsumen

j-flo enak..trus itu bunga tumbuh

daari mana? Kasih tau ding..

hhhee ^_^)

j-flo unuik, baru liat, terus enak,,

Cuma kurang banyak..

Unik… enak lagi..ide kretifnya

kembangkan lagi..kurang bnyk

nih.. ^_^)

j-flo enak dan unik… ko bisa ada

bunganya? Mantapp….

Unik produknya… ga tega buat makannya….

Kereeen deh J-flo… ^_^)

Aku bedah j-

flonya soalnya

penasaran ko

bias gitu..

Ennak…..!!

Page 43: Buku laporan bisnis entrepreneur

[42]

Promotion produk

Page 44: Buku laporan bisnis entrepreneur

[43]

MIS BLACK SWEET

Oleh: Maulidatus Salikha

Izzatul Jannah Zunairah

Siti Hozinah

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 45: Buku laporan bisnis entrepreneur

[44]

A. Alasan, mengapa mengambil produk PIE HUT ini ?

MIS black sweet pertama kali diproduksi pada 10 Oktober 2014,awal

mulanya kami (maulida,izzah,siti) merasa kebingungan mencari usaha apa

yang cocok untuk kami geluti agar bisa berkembang. Alhamdulillah setelah

melihat peluang yang ada, kami memutuskan untuk membuka usaha produk

makanan puding, yang dimana puding adalah makanan yang disukai oleh

semua jenis kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Kamipun

membuat inovasi baru agar puding yang kami buat tidak sama dengan

puding-puding yang lainya, mulai dari bentuk dan juga rasanya. Puding yang

kami buat ada tiga macam rasa dalam satu cupnya.Ada rasa vanilla oreo,

mocacino dan coklat. Seiring berjalannya waktu kami melakukan inovasi

kembali agar para konsumen tidak bosan dengan rasa tersebut saja, akhirnya

kami buatlah puding tersebut dengan tiga rasa buah dalam satu cup yaitu,

mellon, strawberry, dan jeruk. Alhamdulillah pudding, kami sangat laku

keras dan tanggapan dari konsumenpun selalu positive.

Filosofi Nama

MIS adalah gabungan dari nama kami yaitu Maulida,Izah,dan Siti.

Sedangkan black sweet, dengan unsur puding kami yang berwarna gelap dan

dengan tambahan biscuit oreo yang hitam kemudian ditambah lagi dengan

manisnya vanilla dan coklat maka kami namakan puding tersebut dengan

black sweet.

A. Prospek Usaha

Dari pengalaman kami selama memproduksi dan memasarkan puding MIS

black sweet kami melihat bahwa prospek usaha yang sedang kami geluti

cukup maju, dilihat dari banyaknya konsumen yang berkomentar positif

Page 46: Buku laporan bisnis entrepreneur

[45]

tentang produk kami serta penjualan kami selalu habis dan tidak tersisa setiap

kami memproduksi dan memasarkan produk kami.

B. Pasar dan Pemasaran

Kami melihat kondisi pasar yang kompetitif, maka

a. Price : kami jual MIS Black Sweet ini dengan harga Rp. 2500 /

pcs

b. Promotion : kami menjual MIS Black sweet ini via sosmed FB,

BBM, WhatsApp

c. Place : kami membuat MIS Black Sweet ini dikosan, dan

menjualnya keliling dan delivery.

d. Product : kami memproduksi MIS Black Sweet ini dengan trik

ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dari pudding yang sudah beredar

dipasaran.

C. Segmentasi

MIS Black Sweet ini kami jual kepada semua kalangan, mulai dari anak-

anak, remaja, dewasa. MIS Black Sweet ini kami pasarkan di lingkungan

STEI SEBI, lingkungan kosan Duren Mekar, lingkungan kosan, dan

warung-warung sekitar kosan kami, serta sekolah.

D. Targeting

MIS Black Sweet ini kami produksikan antara 38-40pcs per-produksinya,

targetnya pemasarannya luas dan konsumenpun puas dengan produk kami,

harus terjual habis, balik modal dan mendapatkan untung.

E. Differensiasi

Perbedaan produk kami adalah

1. Bentuknya berbeda dengan pudding yang lain yang mana pudding kami

memiliki 3 warna dan 3 rasa dalam 1 cupnya

2. MIS Black Sweet ini menggunakan oreo dan buah-buahan didalam

cupnya

Page 47: Buku laporan bisnis entrepreneur

[46]

F. Lokasi Usaha (positioning)

PIE HUT ini kami pasarkan di lingkungan STEI SEBI, lingkungan kosan

Duren Mekar, lingkungan kosan,, warung-warung dan disekolah. Serta

kami pun mengadakan bazar bersama MPS 2012 B di gazebo STEI SEBI.

Pesanan Black Sweet dikhayangan school Margonda Depok

G. Bahan-bahan, cara pembuatan dan alat yang digunakan.

a. Bahan-bahan MIS Black Sweet

1. 1 kotak susu isi 2 liter

2. Tepung maizena

Page 48: Buku laporan bisnis entrepreneur

[47]

3. Coklat bubuk

4. Oreo

5. Agar-agar bubuk

6. Gula

7. Susu kental maniskopi gooday

8. Air

9. nutrisari

10. buah-buahan

b. Cara Pembuatan

Masukkan 4 air gelas kedalam panci, kemudian masukkan bahan-bahan,

agar-agar sesuai warna, gula, susu, vanilla, dan lain-lain kemudian

diaduk sampai mendidih. kemudian tahap kedua sama dengan tahap

pertama, hanya saja vanilla digantikan dengan bubuk coklat begitu juga

tahap ketiganya, bubuk coklat digantikan dengan moccacino. Setelah

pudding masak dinginkan sebentar kemudian masukkan kedalam kulkas.

Untuk pudding rasa buah, pembuatannya sama dengan pudding oreo,

hanya saja rasa oreo dan coklatnya digantikan dengan nutrisari rasa

buah.

c. Alat yang Digunakan

1. Panci

2. Cup

3. Sendok

4. Kompor

5. Gelas

Page 49: Buku laporan bisnis entrepreneur

[48]

H. Manajemen SDM

Maulida Siti Izzah

- Koordinator pembuatan MIS Black Sweeet Maulidatus Solikha

- Manajemen keuangan atau Bendahara MIS Black Sweet Siti Hozinah

- Manager pemasaran MIS Black Sweet Izzatul Jannah Zunairah

I. Proses Bisnis dan Laba/Rugi yang didapatkan ?

Bisnis pudding MIS black sweet berawal dari adanya tugas dari salah satu

dosen mata kuliah entrepreneur, awalnya kami tidak yakin dengan bisnis

yang akan kami geluti mengingat minimnya pengalaman kami dalam

berbisnis, namun setelah termotivasi oleh dosen mata kuliah kami bapak

Ahmad Zen kamipun mempunyai motivasi dan tergerak untuk melakukan

bisnis makanan MIS Black sweet. Alhamdulillah setelah kami jalani bisnis

tersebut kami mendapatkan pengalaman dan ilmu dalam bisnis tersebut.

Kami mengalami kegagalan dalam pembuatan pudding tersebut hanya satu

kali, untuk pembuatan selanjutnya proses pembuatan pudding kami berjalan

dengan baik. Setiap kali kami memproduksi kamipun selalu mendapatkan

laba yang lumayan menurut kami.

Page 50: Buku laporan bisnis entrepreneur

[49]

Laporan Laba / Rugi Penjualan

No

Tanggal

Modal

Jumlah penjualan

Laba Kotor

Rugi

1 10/10/14 59.200 38 95.000 -

2 15/10/14 45000 45 112.500 -

3 29/10/14 15000 47 95.000 -

4 25/11/14 71.500 35 75.000 -

5 9/12/14 59.500 40 97.000 -

6 16/12/14 62.000 37 92.500 -

7 17/12/14 84.000 45 112.000 -

8 19/12/14 10.000 38 95.000 -

9 21/12/14 25.000 35 87.500 -

10 23/12/14 22.000 25 62.500 -

11 25/12/14 40.000 38 95.000 -

12 27/12/14 25.000 37 92.500 -

13 29/12/14 51.000 38 95.000 -

14 2/1/15 25.000 35 87.000 -

15 5/1/15 30.000 38 95.000 -

Page 51: Buku laporan bisnis entrepreneur

[50]

J. Kendala bisnis dan solusi yang dilakukan

Kendala yang kami hadapi yaitu kami tidak mempunyai kulkas,oleh

karena itu setiap kali produksi kami harus menumpang ketetangga,hal

tersebut yang merasa kami kurang nyaman.

Solusi untuk hal tersebut,untuk menjaga pudding agar tetap dingin dan

segar sebelum pudding kami dijual kami membeli es batu kemudian kami

masukkan pecahan es batu tersebut kedalam kotak pudding.

K. Rekomendasi Bisnis (Tim Bisnis)

Maulida: Tetap terus berusaha untuk bisa terus berinovasi dalam

pembuatan pudding

Izah: Semangat terus untuk berbisnis pudding

Siti: kembangkan terus bsinis pudingnya meskipun tugas entrepreneurnya

sudah selesai

L. Kesan dan Pesan Berwirausaha

Izzah : Kesannya dapat pengalaman dan ilmu baru,jadi tambah berani

menghadapi orang lain karena harus dituntut sosialisasi yang tinggi agar

produknya bisa laku keras. Pesannya tetap semangat dalam berwirausha

Siti: kesannya mendapatkan pengalaman dan ilmu tentang berwirausah

dan selalu kompak dalam bekerja.

Pesannya kerjasama tim sangat diperlukan dalam berwirausaha.

Maulida: Kesannya menambah pengalaman dalam berbisnis dan lebih

bersemangat dalam berwirausaha.

Pesannya selalu berinovasi agar pruduksi lebih maju

Page 52: Buku laporan bisnis entrepreneur

[51]

(Kelompok Sendiri)

Izzah, Maulida, Siti : Black Sweet buatan kami Muantaaaaap

sekaaaaliiii, rasa manisnya itu loh yang membuat para konsumen dan kami

pribadi selalu ketagihan. Pokoknya pudding buatan kelompok kami ini gak ada

tandingannya deh

(Kelompok Lain)

Testimoni Pelanggan

Konsumen ; Pudingya enak dan lanjutkan terus bisnis pudingnya.

Testimoni Konsumen (Syarifah : Enak dan manisnya pas

Page 53: Buku laporan bisnis entrepreneur

[52]

Page 54: Buku laporan bisnis entrepreneur

[53]

PIE HUT

Oleh : Nadial Huda Latif

Syarifah

Khanifah Nur Faizah

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 55: Buku laporan bisnis entrepreneur

[54]

A. Alasan, mengapa mengambil produk PIE HUT ini ?

Saat ini, ketika setiap orang ingin menikmati PIZZA HUT di restoran

tertentu, pasti dibayangi dengan harga mahal dan kualitas rasa yang enak,

disertai mungkin ada ongkir tertentu dari jasa delivery. Beranjak dari

pemikiran itulah, kami mengambil PIE HUT ini untuk diproduksikan,

dengan ukuran yang mini dengan harga kaki lima, namun kualitas rasa

bintang lima, insya Allah

Filosofi nama dari mana ?

Disinilah perbedaan produk kami dibandingkan dengan mini pizza yang lain.

Mini pizza kami berbentuk seperti kue pie, dimana biasanya kue pie identik

dengan rasa manis, namun pie kami rasanya pedas, makanya kami namakan

PIE HUT.

B. Prospek Usaha

Untuk prospek PIE HUT ini alhamdulillah sangat baik, mulai di pasarkan

untuk usia anak-anak sampai orang tua, banyak yang menyukai PIE HUT

ini. Sampai suatu ketika, ade kelas angkatan 2013 di STEI SEBI memesan

sekitar 35pcs untuk acara milad beliau. Dan kami pun pernah ditawari oleh

seorang pengusaha untuk join memproduksi PIE HUT ini dalam jumlah

200pcs per-hari untuk dikirim daerah Jakarta dan Tangerang. Beliau juga

memodali oven dan kebutuhan lainnya.

C. Pasar dan Pemasaran

Kami melihat kondisi pasar yang kompetitif, maka

e. Price : kami jual PIE HUT ini dengan harga Rp. 2500 / pcs

f. Promotion : kami menjual PIE HUT ini via sosmed FB dan WhatsApp

Page 56: Buku laporan bisnis entrepreneur

[55]

g. Place : kami membuat PIE HUT ini dirumah, dan menjualnya keliling

dan delivery.

h. Product : kami memproduksi PIE HUT ini dengan trik ATM (Amati,

Tiru, Modifikasi) dari mini pizza yang sudah beredar dipasaran.

D. Segmentasi

PIE HUT ini kami dijual kepada semua kalangan tanpa batasan usia, mulai

dari anak-anak, remaja, dewasa. PIE HUT ini kami pasarkan di lingkungan

STEI SEBI, lingkungan kosan Duren Mekar, dan lingkungan rumah kami

masing-masing.

E. Targeting

PIE HUT ini kami produksikan antara 20-25pcs per-produksinya, targetnya

harus terjual habis, balik modal dan mendapatkan untung. Dan tiap

produksinya kami berusaha ada perbaikan kualitas rasa dari PIE HUT ini.

F. Differensiasi

Perbedaan produk kami adalah

3. Mini pizza kami berbentuk seperti kue pie, dimana biasanya kue pie

identik dengan rasa manis, namun pie kami rasanya pedas, itulah

makanya kami namakan PIE HUT.

4. PIE HUT kami berisikan topping kentaki dan tempe goreng.

G. Lokasi Usaha (positioning)

PIE HUT ini kami pasarkan di lingkungan STEI SEBI, lingkungan kosan

Duren Mekar, dan lingkungan rumah kami masing-masing. Serta kami pun

mengadakan bazar bersama MPS 2012 B di gazebo STEI SEBI.

Page 57: Buku laporan bisnis entrepreneur

[56]

H. Bahan-bahan, cara pembuatan dan alat yang digunakan.

a. Bahan-bahan yang dibutuhkan

- Untuk adonan kulit : ½ kg tepung

terigu, 1butir telur, gula pasir, garam,

mentega, fernipan, minyak goreng,

- Untuk topping : bawang bombay,

- cabai hijau, sosis, kentaki, tempe goreng, paprika, keju, bawang putih, saus

cabai dan saus tomat.

b. Cara pembuatan

- siapkan wadah untuk membuat adonan kulit PIE HUT, masukan 2sendok

makan mentega, 1butir telur, 1sendok makan minyak goreng, garam

secukupnya, 5sendok teh gula pasir, lalu aduk hingga rata.

- Setelah tercampur rata, masukan ½ kg tepung terigu, aduk dibareng

dengan larutan fernipan (pengembang), lalu menggunakan tangan diaduk

dan dibanting-banting hingga kalis, tunggu 30menit sampai adonan

mengembang.

- Sambil menunggu adonan kulit mengembang, kami membuat topping

untuk isi PIE HUT, yaitu iris tipis 2 siung bawang bombay, potong

diagonal sosis, potong/suir-suir kentaki dan tempe goreng. Siapkan wajan

panas untuk menumis isi topping. Tuangkan minyak goreng secukupnya,

Page 58: Buku laporan bisnis entrepreneur

[57]

masukan bawang bombay, tumis hingga matang, masukan cabai hijau,

lanjut dengan sosis, kentaki, dan tempe goreng. Setelah siap, masukan saus

cabai dan tomat. Lalu diamkan sejenak.

- Setelah menunggu sekitar 45 menit, adonan yang sudah mengembang,

dicetak dalam cetakan pie dan taburi keju. Lalu, oven hingga kurang lebih

1/2jam. Setelah matang, tunggu hingga dingin, lanjut kemas/pack dalam

kemasan. PIE HUT siap dinikmati.

c. Alat yang digunakan

Wadah u/ adonan kulit, pisau, parutan keju, kompor gas, wajan, oven

dan loyang.

I. Manajemen SDM

- Saat membuat PIE HUT ini, koordinatornya adalah Syarifah, dalam hal

dapur.

Page 59: Buku laporan bisnis entrepreneur

[58]

- Dalam hal keuangan, penanggung jawabnya adalah Nadial Huda Latief

sebagai bendahara.

- Dalam hal pemasaran, penanggung jawabnya adalah Khanifah Nurfaizah

sebagai marketer.

J. Proses Bisnis dan Laba/Rugi yang didapatkan ?

Dalam menjalankan proses bisnis ini banyak suka duka yang dihadapi.

Dibutuhkan kesabaran yang benar. Mulai dari awal dan pertama kali

pembuatan PIE HUT yang kulitnya keras dimakan, sampai kami berniat

sedekahkan saja tanpa dijual, walaupun akhirnya rugi (uang). Namun,

berjalannya waktu, kami berusaha memperbaiki kualitas rasa, dan

alhamdulillah semakin enak.

Posisi Keuangan Produksi PIE HUT

Ke

Modal

Produk

(pcs) Pendapatan Laba Rugi Keterangan

1 55.000 25pcs - - - Testimoni

2. 50.000 25pcs 37.500 - 12.500 Sedekah

3. 20.000 25pcs 62.500 5000 - -

4. Pendapatan

(50.000)

25pcs 62.500 12.500 - -

5. Pendapatan

(50.000)

25pcs 62.500 12.500 - -

6. Pendapatan

(50.000)

25pcs 62.500 12.500 - -

7. Pendapatan

(50.000)

30pcs 75.000 25.000 - Bazar

8. Pendapatan

(50.000)

20pcs 50.000 - - Balik modal

Page 60: Buku laporan bisnis entrepreneur

[59]

9. Pendapatan

(50.000)

20pcs 50.000 - - Balik modal

10. Pendapatan

(50.000)

20pcs 50.000 - - Balik modal

11. Pendapatan

(50.000)

20pcs 50.000 - - Balik modal

12. Pendapatan

(50.000)

20pcs 50.000 - - Balik modal

13. Pendapatan

(50.000)

20pcs 50.000 - - Balik modal

14. Pendapatan

(50.000)

20pcs 50.000 - - Balik modal

15. 60.000 35pcs 87.500 27.500 - Pesenan

Jumlah laba dari awal-

akhir

95.000

K. Kendala bisnis dan solusi yang dilakukan.

Kendala dalam bisnis ini adalah PIE HUT harus dibuat pagi hari, karena

untuk menjaga cita rasa PIE HUT tersebut dan membeli beberapa bahan

yang diperlukan pagi hari juga supaya semua bahan masih fresh.

Solusinya, kami harus bangun pagi, membeli semua bahan di tempat

sayur/pasar, membuatnya harus dengan manage waktu yang baik, karena

dibarengi dengan jadwal kuliah yang berdekatan waktunya.

Permasalahan Upaya penyelesaian masalah

Oven yang kami miliki sederhana,

tidak ada temperatur (mengatur

suhu). Kami khawatir jika terlalu

Ketika proses dioven, kami harus sabar

mengawsi terus PIE HUT tersebut,

harus sering-sering dilihat, dan

Page 61: Buku laporan bisnis entrepreneur

[60]

lama di oven, maka adonan bawah

kulit gosong.

dipindah-pindah loyangnya, dari atas

ke bawah, dari bawah ke atas.

Saat kami ingin memproduksi PIE

HUT dalam cetakan pie, itu tidak

mengembang.

Kami mengubah dalam bentuk bulat

kecil, dan akhirnya mengembang,

krispi.

L. Rekomendasi Bisnis (Tim Bisnis)

Syarifah : saya berharap bisnis PIE HUT ini dilanjutkan, alhamdulillah

sudah ada yang percaya untuk memesan PIE HUT dalam acara milad

dan tawaran lainnya. Saya bersama Tim, berharap dapat menanggapi

serius tawaran ini untuk dilanjutkan.

Nadial Huda Latief : lebih baik diteruskan, karna pie hut ini murah

meriah, menarik dan mengesankan.. Banyak peminatnya , berpeluang

besara jika serius digelutinya.

Khanifah Nurfaizah : Saya berharap usaha ini dilanjutkan dan

dikembangkan lagi.

M. Kesan dan Pesan Berwirausaha

Syarifah : kesannya, banyak suka duka yang dialami saat proses bisnis

ini dilakukan. Ternyata 9 dari 10 pintu rezeki lewat berdagang itu

benar. Pesannya, PIE HUT ini harus dikembangkan lebih jauh, karena

kompetisi pasar saat ini sangat pesat, jika tidak di inovasi maka akan

tertinggal.

Nadial huda latief : Banyak pembelajaran berharga selama bisnis PIE

HUT. Ada pasang surut semangat, kerjasama, support team, dll. Thanks.

Good Job!!

Khanifah Nurfaizah : Bisnis ini sangat menyenangkan dan memberikan

banyak pelajaran untuk saya

Page 62: Buku laporan bisnis entrepreneur

[61]

(Kelompok Sendiri)

Syarifah, Nadia, dan Khanifah : PIE HUT kami rasanya enaaak banget

alhamdulillah. Insya Allah rasanya engga kalah enaknya dengan PIZZA

HUT di restoran sana.

(Kelompok Lain)

Testimoni

Izzatul Jannah (Tim Black Sweet) : “PIE HUT nya

enak, tapi agak keras, tapi bikin ketagihan terus,

harganya cocok 2500. Mantappp”

Laili Hastuti (Tim J-co) : “PIE HUT nya

enaaakk”

Azzah (MPS12A) : “PIE HUT nya enak

sebenernya pedes, tapi kulitnya agak keras ya,

coba dilembutin sedikit”

Ibu Bapak kosan Khanifah (lingkungan kosan

Duren Mekar) : “enak PIE HUT nya, sama kaya

di mall mall”

Page 63: Buku laporan bisnis entrepreneur

[62]

Kebulih (Kentang Bulet Ihh..)

Oleh: Haerul Akbar

Abdurob Rasyid

M. Yusup Sahrul

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 64: Buku laporan bisnis entrepreneur

[63]

Alasan Pengambilan Usaha

Alasan dasar membuat produk dari kentang awalnya sebagai alternative

dari cilok sebelumnya, yg sulit dibentuk. Lalu terlintaslah makanan bersumber

karbohidrat dan daging untuk pengganjal lapar, yang enak dan murah. Maka

kami mengambil produk berbahan dasar kentang yang mengandung karbohidrat.

Walaupun bentuk dan jenis kentang seperti ini sangat mainstream, tapi dengan

sedikit tambahan ide serta kreatifitas yang kami buat bisa membuat kentang

tersebut berbeda dari yang lainnya. Dan adapun pemberian nama KEBULI

terinspirasi dari makanan khas timur tengah, dimana bahan bakunya yaitu nasi

dan daging. Kebetulan sekali dengan produk yang kami buat juga yang dimana

bahan bakunya kentang dan daging.

Adapun sejarah dan filosofi dari penamaan dari KEBULI (Kebuli Bulet

Iiiiihhhh) itu, awalnyakita memberikan nama KEBUL (Kentang Bulet), tapi

kurang enak didenger dan kurang familiar, sehingga kami tambahkan KEBULI

supaya lebih familiar, kalau penambahan kata iiihhh itu terinspirasi dari kata

genit, karena dalam memproduksi produk ini kami dibantu oleh dua laki-laki

genit yaitu Rijal dan Alfis.

Prospek Usaha

Prospek dari usaha ini cukup menjanjikan karena sesuai dengan moto

kami, harga boleh murah tapi rasa tidak murahan. Dimana makanan yang

berbahan dasar kentang sudah familiar di lidah orang Indonesia. Dan keunggulan

kami dalam produk ini, makanan yang tadinya makanan rumahan bisa

didapatkan secara instan dan dalam kemasan dengan rasa yang baru. Prospek

dari usaha ini cukup cerah dengan asumsi dari penjualan produk ini laku dan

habis bahkan orang banyak bertanya dan meminta lagi, mungkin hal ini terjadi

dengan asumsi dan pertimbangan yang telah kami jelaskan sebelumnya.

Page 65: Buku laporan bisnis entrepreneur

[64]

Segmentasi pemasaran pada produk ini untuk semua kalangan mulai dari

kalangan anak kecil sampai kalangan orang tua, dan baik untuk dijadikan sebagai

makanan sarapan. Karena makanan ini mengandung protein dan karbohidrat.

Pemasaran untuk saat ini kami baru lewat mulut ke mulut dan pemasarannya

dengan langsung menjajakan di bazar kelas dan sekitar kampus.

Lokasi usaha khususnya produksi di rumahnya Abdur Rabb Rasyid di

wilayah pengasinan, Sawangan, Depok. Adapun Deferensiasi produk dari kami

dibedakan dari segi bentuk tidak hanya berbentuk bulat, akan tetapi ada yang

berbentuk love, bintang, dan bulan. Sampai saat ini teknologi yang kami

gunakan sangat sederhana sekali seperti halnya alat-alat yang kami gunakan

tidak jauh dari peralatan dapur.

Manajemen SDM

Abdurr Rabb: Bagian keuangan mulai dari pengalokasian sampai menentukan

pendapatan.

Haerul Akbar: Bertindak dalam bagian produksi mulai dari pengolahan dan

penentuan bahan pokok produksi tersebut.

Yusup Sahrul: Bertindak di bidang marketing karena dengan tingkat

pengalamannya di dunia MLM maka Alhamdulillah pemasaran berjalan lancar.

Proses Bisnis Dan Menghitung Laba

Bahan-Bahan dalam 1Kg kentang menjadi 55 cup.

Kentang 1Kg :Rp. 7.000,00

Terigu 3 sdt :RP. 1.000,00

Telur 3 :RP. 3.000,00

Page 66: Buku laporan bisnis entrepreneur

[65]

Susu Murni 2 :Rp. 5.000,00

Bawang Bombay 1 :Rp. 2.000,00

Sosis 3 :Rp. 4.500,00

Tepung roti ½ kg :Rp. .4.500,00

Bumbu :Rp. 2.000,00

Minyak dan Gas :Rp. 14.000,00

Total :Rp. 33.000,00

Total dari biaya produksi Kebuli untuk satu Kg kentang adalah Rp.33.000,00 dan

menghasilkan 55 cup x Rp.1.000,00= Rp.55.000,00.

Keuntungan yang diperolaeh adalah Rp. 55.000,00- Rp.33.000,00=Rp.

22.000,00.

Regulasi dan berjalannya produksi kami sudah memproduksi selama enam kali

produksi dengan total laba dengan mengambil produksi rata-rata sebanyak 1 Kg

kentang adalah

6 x Rp. 22.000,00 = Rp. 132.000,00

Kendala Bisnis dan Solusinya

Kendala bisnis yang dihadapi tidak terlalu sulit, akan tetapi kita awalnya

terkendala dari segi waktu luang yang dimiliki setiap anggota untuk

memproduksinya. Alhamdulillah itu bisa terselesaikan dengan baik. Kita

melakukan pembagian tugas mulai dari pengumpulan bahan berupa dan belanja

ke pasar, sampai pemasaran produk tersebut.

Page 67: Buku laporan bisnis entrepreneur

[66]

Kendala selanjutnya yaitu di awal produksi kurang memahami dari kerakter

bahan yang kita buat sehingga banyak yang gagal, khususnya ketika melalui

proses penggorengan. Tapi Alhamdulillah kita menemukan solusi dalam

penggorengannya dan jangan terlalu banyak kuning telur supaya tidak pecah.

Rekomendasi Tim

Diteruskan: Alasannya yaitu prospek usaha ini cukup menjanjikan ke depannya

dan unik, karena makanan cemilan pengganti makanan pokok yang sehat bisa

ditemukan secara instan. Sehingga usaha ini bisa dikembangkan lebih lanjut

dengan makanan pendukung lainnya dan bisa juga dikolaborasikan dengan

berbagai jenis makanan dan minuman lainnya.

Diberhentikan: Alasannya yaItu produk ini sangat banyak saingannya karena

banyak makanan yang sama sehingga kompetitornya sangat tinggi.

Kesan dan Pesan Berwirausaha

Abdur Rabb: Sangat berharga sekali buat saya dalam mengasah kemampuan

daya dalam berwirausaha dan bisa melatih dalam membuat aneka produk

makanan.

Haerul Akbar: Bagi saya dalam pembuatan produk ini khususnya tugas

entrepreneur sangat membantu sekali buat saya untuk mempersiapkan hidup

untuk berwirausaha di bidang kuliner.

M. Yusup. S: Selama proses berwirausaha ini, sangat membantu saya khususnya

dalam hal pemasaran dan marketing.

Kelompok lain:

Kumis: Rijal, „‟ Enak dan murah, khususnya cukup untuk ganjal perut‟‟.

Ihsan F, „‟Sangat pas sekali perpaduan bawang bombainya‟‟.

AS : Alfis, „‟Terlalu mainstream bentuknya tapi ada beda pada rasanya‟‟.

Page 68: Buku laporan bisnis entrepreneur

[67]

Aksis : Rasanya lebih enak dari yang ane buat (Kosasih)

Asu : Rasanya gurih-gurih nyoiiiii (Arif)

Komentar konsumen

Ketua SSP (Bang Ipul): “kentangnya enak dan gurih, ditambah ada aroma susu

murni sangat gurih di mulut‟‟

Chairul Afandi : “Kebuli enak, dan ada rasa bawang bombai yang cukup bisa

menambah aroma

Page 69: Buku laporan bisnis entrepreneur

[68]

Roti Gulung ASS

Oleh: Ibnu Mukhti Alfi Syahrin

Rafiki Subarkah

Muhammad Yusuf

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 70: Buku laporan bisnis entrepreneur

[69]

Identifikasi Peluang Bisnis

Gorengan merupakan makanan yang sering di temukan di pinggiran

jalan. Selain harga nya yang terjangkau sehingga bisa di nikmati oleh semua

kalangan rasanya pun tidak kalah enaknya dengan makanan-makanan lain.

Variasi gorengan dengan memakai bahan baku utama yang belum pernah di

produksi oleh orang lain menambah daya tarik tersendiri dan mempunyai

peluang untuk mendapatkan laba yang cukup menguntungkan.

Penjelasan Produk

Produk yang akan ditawarkan oleh kami adalah gorengan yang terbuat

dari roti dan sosis yang bisa memberi varian rasa yang berbeda, roti di tambah

sosis ini di kemas dengan beberapa chef ternama, sehingga akan menghasilkan

produk yg sangat nikmat dan inovatif.

Mengapa kami para chef membuat roti dan sosis sebagai bahan utama nya

padahal di asia tenggara sendiri identic dengan nasi,tahu tempe , jengkol dll.

Perusahan AS sendiri ingin menampilkan masakan eropan food, dengan

menggunakan roti makanan ini bisa membuat cita rasa eropa itu sendiri, dengan

harga yg terjangkau anda sudah bisa merasakan makanan eropa tanpa harus ke

spanyol, milan , united kingdom , dll .

Tujuan

Tujuan dalam membangun bisnis terbagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan

umum dan tujuan khusus, antara lain sebagai berikut:

• Tujuan umum :

a. Membuat makanan yang unik tapi bisa merakyat

b. Mendapatkan laba dari bisnis ini

Page 71: Buku laporan bisnis entrepreneur

[70]

• Tujuan Khusus :

a. Meningkatkan variasi rasa pada gorengan sehingga gorengan tidak selalu

sebagai makanan pinggir jalan.

b. Menarik perhatian masyarakat dan kalangan atas untuk membeli produk

kami.

c. Memberikan pilihan rasa pada masyarakat.

d. menghasilkan makanan sehat, dan juga nikmat.

PENGEMASAN

Produk ini akan dikemas dengan bungkusan (plastic mia) kecil yang

bergambarkan logo produk kami. Sehingga membuat konsumen tau akan

uniknya pengemasan ini.

LOKASI USAHA

Lokasi usaha direncanakan di rumah yang beralamatkan 6 sebagai tempat proses

produksi dan pengambilan produk. Tempat pemasaran dibagi menjadi dua, yang

pertama di dunia maya, yaitu terpusat pada blog ass-gorenganblogspot.com

Untuk tempat pemasaran yang kedua adalah di toko-toko yang telah bekerja

sama dengan kami.

PASAR YANG DITUJU

a. Pasar-pasar tradisional

b. Dunia maya dan social media

c. Toko-toko terdekat

d. Dan semua kalangan masyarakat

Page 72: Buku laporan bisnis entrepreneur

[71]

TINGKAT PERSAINGAN

Tingkat pesaing yang ada cukup sedikit mengingat banyaknya produsen

gorengan di daerah sekitar kami, selain itu bisnis online semakin berkembang

dan pengusaha bisnis online juga semakin banyak.

UPAYA PEMASARAN

Dalam sebuah produksi suatu barang tentu upaya pemasaran adalah hal yang

sangat penting karena tingkat persaingan yang tinggi. Pada bisnis produk

gorengan ini menggunakan strategi pemasaran sebagai berikut:

1.Melalui Internet/internet Marketing, akan difokuskan pada blog untuk koleksi

produk-produk, sedangkan untuk penyebarluasan informasi akan menggunakan

media jejaring sosial, antara lain facebook, twitter, dan kaskus.

2. Memberikan jasa antar gratis pembelian dalam jumlah yang besar di daerah

bojongsari dan sekitarnya.

3.Penempelan pamplet atau brosur yang dapat menarik konsumen.

Komposisi gorengan ASS

Roti (sari roti), sosis, telur, garam, mayones, minyak goreng,dan crispy

PROSES PRODUKSI

Mensortir bahan-bahan utama terlebih dahulu kemudian membuat roti sari roti

dan di oles kan dengan telur terlebih dahulu, kemudian masukkan sosis ke dalam

roti, so taburi crispy ketika sudah merata baru lah di goreng, Setelah selesai di

goreng di tiriskan terlebih dahulu lalu berikan mayones, proses terakhir adalah

pengepakan ke dalam box.

PENGAMBILAN JENIS BISNIS DAN FILOSOFINYA

Pengambilan bisnis kelompok ini dengan jalan membuat produk baru dan

menjualnya. Artinya bisnis ini dimulai dari awal atau dari titik nol. Jenis bisnis

Page 73: Buku laporan bisnis entrepreneur

[72]

yang kelompok kami ambil adalah bisnis makanan berupa menggabungkan

Antara roti tawar dan sosis.

Terinspirasi dari makanan yang ada di masyarakat yaitu gorengan , kami

membuat gorengan dengan jenis berbeda. Biasanya gorengan dibuat dari pisang,

tahu, tempe dll, kami mengemasnya dengan berbeda. Dengan menggunakan

bahan dasar roti kami membuat inovasi dengan membuat gorengan dengan

menggunakan roti dan sosis. Sehingga menghasilkan produk berbeda yaitu roti

goreng.

Dari roti goreng inilah terciptalah merek produk kami yaitu “ GORENGAN

ASS KUALITAS BERMUTU” atau disingkat menjadi ASS. Alas an kami

mengambil nama tersebut adalah karena nama koki dari masakan ini yaitu

ALFIS, SUBARKAH, SINJAY pembuatannya kami berupaya untuk

menciptakan produk yang baik dan bermutu.

1. PROSPEK USAHA

Pasar dan pemasaran

Target pasar dan Pemasaran produk ini adalah kalangan

mahasiswa STEI SEBI dan juga masyarakat sekitar.

Segmentasi

Segementasi dari produk ini adalah :

- Mahasiswa STEI SEBI

- Masyarakat sekitar

- Ibu-ibu dan anak-anak

Targeting

Targeting dari bisnis ini adalah pencapaian profit bisnis atau

minimal BEP.

Page 74: Buku laporan bisnis entrepreneur

[73]

Differensiasi

Diferensiasi dari produk ini adalah pembuatan roti digoreng dan

penambahan sosis di dalam nya serta di oleskan mayones,

menjadikan produk ini memiliki differensiasi produk yang belum

ada dipasaran sebelumnya.

Manajemen SDM

Dalam memanajemen SDM ini kami membuat struktur organisasi

untuk mempermudah pengerjaan. Adapun struktur organisasi

kami adalah sebagai berikut ;

Ketua : Alfis syahrin, Sekretaris : Rafiki subarkah dan

Bendahara : Muhammad Yusuf

2. PROSES BISNIS

Dalam proses bisnis kami telah menjalani 15 kali produksi. Pada

awalnya kami produksi sebanyak 3-5 bungkus, dikarnakan lumayan

banyak yg order maka kami tingkatkan lgi 6-8 bungkus Harga yang kami

jual seharga Rp. 5,000 per pcs, namun pernah juga penetapan harga

diluar harga tersebut. adapun rincian keuangan sebagai berikut :

Modal yang disetor : 200,000,-

Laporan laba rugi keuangan :

o Penjualan 15 kali : 300.000

o Pembelian bahan 5 kali + tester : 192.000

Laporan rincian keuangan

Page 75: Buku laporan bisnis entrepreneur

[74]

No Rincian Debet Kredit Saldo

1 Modal disetor 200,000 200.000

2. Pembelian bahan 192.000 8.000

3. Penjualan 5 pcs 25,000 32.000

4. Penjualan 3 pcs 15.000 47.000

5. Penjualan 4 pcs 20,000 67.000

6 Pembelian bahan 30.000 37.000

7 Penjualan 3 pcs 15,000 52.000

8 Penjualan 6 pcs 30.000 82.000

9 Penjualan 2 pcs 10.000 92.000

10 Penjualan 4 pcs 20.000 112.000

11 Pembelian bahan 32.000 80.000

12 Penjualan 4 pcs 20.000 100.000

13 Penjualan 3 pcs 15.000 115.000

14 Penjualan 5 pcs 25.000 140.000

15 Penjualan 8 pcs 40.000 180.000

16 Pembelian bahan 30.000 150.000

Page 76: Buku laporan bisnis entrepreneur

[75]

17 Penjualan 4 pcs 20.000 170.000

18 Penjualan 3 pcs 15.000 185.000

19 Penjualan 6 pcs 30.000 215.000

20 Penjualan 5 pcs 25.000 240.000

3. KENDALA BISNIS DAN SOLUSI

Keterbatasan waktu

Keterbatasan waktu menjadi kendala kami dalam menjalani

bisnis, terutama dalam produksi, namun kami mensiasatinya

dengan membagi waktu kami dan menyediakan waktu khusus

untuk produksi

Susah Mengejar target penjualan dan konsumen

Salah satu hambatan kami adalah sering susahnya mengejar target

penjualan,hal ini disebabkan beberapa faktor. Diantaranya selera

konsumen, pemasaran dan promosi, dan waktu untuk produksi.

Untuk menghadapi hal ini kami membuat solusi berupa

memasang harga yang tepat untuk penjualan, dan membuat

differensiasi produk pada setiap produksi.

4. KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA

Kesan dalam berwirausaha ini bagi kami begitu menyenangkan dan bisa

belajar banyak hal tentang bisnis. Mulai dari membuat produk hingga

memasarkannya. Pesan berwirusaha ini adalah perlunya arti percobaan

dan keberanian dalam menjalankan suatu usaha.

Page 77: Buku laporan bisnis entrepreneur

[76]

Rokets Yummy

Oleh: Lailatun Nazilah

Lulu Mursyidah

Muthiah

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 78: Buku laporan bisnis entrepreneur

[77]

A. Alasan, mengapa mengambil produk “Rokets Yummy” ini ?

Kami memilih produk ini karena kami ingin berpartisipasi dalam

program dikota Depok yaitu One Day No Rice

Filosofi nama produk:

Produk “Rokets Yummy” ini terinspirasi dari sarapan sehat. Nama

ROKETS ini berasal dari singkatan yaitu ROti KEju Telur Sosis yang

merupakan bahan dasar dari produk kami, sedangkan yummy itu berarti

lezat.

Filosofi Logo:

N. Tulisan rokets yummy yang merupakan nama dari produk kami.

O. Gambar koki yang tersenyum, menandakan bahwa koki tersebut tidak

hanya memasak untuk mendapat keuntungan tetapi juga untuk berbagi

kebahagiaan.

P. Prospek Usaha

Untuk prospek Rokets Yummy ini alhamdulillah sangat baik, mulai di

pasarkan untuk usia anak-anak sampai orang tua, banyak yang menyukai

Rokets Yummy ini.

Pasar dan Pemasaran

Kami melihat kondisi pasar yang kompetitif, maka

i. Price : kami jual Rokets Yummy ini dengan harga Rp. 5,000,-

j. Promotion : kami menjual Rokets Yummy ini via sosmed WhatsApp,

Path, BBM, Line dsb

Page 79: Buku laporan bisnis entrepreneur

[78]

Place : kami membuat Rokets Yummy ini dikosan, dan menjualnya di

STEI SEBI dan delivery.

Product : kami memproduksi Rokest Yummy ini dengan trik ATM

(Amati, Tiru, Modifikasi) dari menu sarapan di Instagram.

Q. Segmentasi

Rokets Yummy ini kami dijual kepada semua kalangan tanpa batasan usia,

mulai dari anak-anak, remaja, dewasa. Rokets Yummy ini kami pasarkan di

lingkungan STEI SEBI, dan lingkungan rumah kami masing-masing.

R. Targeting

Rokets Yummy ini kami produksikan antara 10-20pcs per-produksinya,

targetnya harus terjual habis, balik modal dan mendapatkan untung. Dan

tiap produksinya kami berusaha ada perbaikan kualitas rasa dari Rokets

Yummy ini.

S. Differensiasi

Produk ini terinspirasi dari produk yang sudah ada, namun perbedaannya

adalah pada produk yang dulu menggunakan adonan sendiri untuk bahan

utamanya, sedangkan kami menggunakan roti tawar.

T. Lokasi Usaha

Lokasi usaha rokets yummy ini adalah Kampus STEI SEBI

U. Bahan-bahan, cara pembuatan dan alat yang digunakan

Bahan-bahan yang dibutuhkan

a. Roti Tawar

b. Telur

c. Keju

d. Sosis

e. Margarin

f. Penyedap Rasa

Page 80: Buku laporan bisnis entrepreneur

[79]

Cara pembuatan

i. Siapkan roti yang sudah dicetak tengahnya dan berbentuk

lengkungan, sosis yang sudah dipotong-potong, dan keju yang

sudah diparut.

ii. Olesi roti dengan margarine. Masukkan telur ketengah-tengah

lengkungan yang telah dibuat lalu taburi sosis keju dan diberi

sedikit penyedap rasa.

iii. Panaskan oven dengan suhu 150 derajat, masukan roti yang sudah

di isi telur sosis dan keju kedalam oven selama 20 menit.

Page 81: Buku laporan bisnis entrepreneur

[80]

iv. Angkat dan sajikan selagi hangat

d. Alat yang digunakan

a. Oven

b. Pisau

c. Piring

d. Sendok

e. Cetakan

f. Parutan

V. Manajemen SDM

Dibagian produksi Rokets Yummy adalah Lailatun Nazilah

Dibagian Keuangan Rokets Yummy adalah Muthiah

Dibagian pemasaran Rokets Yummy adalah Lulu Mursidah

Page 82: Buku laporan bisnis entrepreneur

[81]

W. Proses Bisnis dan Laba/Rugi yang didapatkan ?

Ke

Modal Produk Pendapatan Laba Rugi Keterangan

1 30.000 15 Bola

singkong isi

- - - Percobaan

2. 30.000 5 buah

SINIS

(singkon

g manis)

- - - Percobaan

3 30.000 2 loyang

SINIS

(Singkon

g Manis)

- - - Percobaan

4 28.000 10 buah

Rokets

Yummy

- - - Percobaan

(3 kali

Produksi

)

5 68.000 12 buah

Rokets

Yummy

60.000 - - Produksi

Pertama

Rokets

Yummy

6 16.000 8 buah

Rokets

Yummy

40.000 24.000 - -

7 43.500 9 buah 45.000 1.500 - Modal

Page 83: Buku laporan bisnis entrepreneur

[82]

X. Posisi Keuangan Produksi Rokets Yummy

Dalam menjalankan proses bisnis ini banyak suka duka yang dihadapi.

Banyak mengalami kegagalan. 4 kali ganti produk dan banyak juga mengalami

kerugian. Proses bisnis ini dilakukan secara bertahap, dari yang hanya sekedar

roti biasa yang selanjutnya dilakukan inovasi menjadi rokets yummy, yaitu roti

yang ditambahkan telur, sosis dan keju, sehingga roti yang biasanya hanya

dinikmati dari segi rasa saja bagi para penyuka roti, kini berubah menjadi roti

yang di minati diberbagai kalangan yang bukan hanya peminat roti saja tapi bagi

para konsumen yang tidak begitu menyukai roti.

Rokets

Yummy

untuk

pembuat

an Stiker

(Bazar)

8 26.300 10 buah

Rokets

Yummy

50.000 23.700 -

9 16.000 10 buah

Rokets

Yummy

50.000 34.000 -

10 16.000 10 buah

Rokets

Yummy

50.000 34.000 -

11 39.500 7 buah

Rokets

Yummy

- - -

Jumlah laba dari awal-akhir 117.20

0

Page 84: Buku laporan bisnis entrepreneur

[83]

Y. Kendala bisnis dan solusi yang dilakukan.

Kendala dalam bisnis ini adalah Rokets Yummy harus dibuat pagi hari,

karena untuk Rokets Yummy ini sangat cocok sekali disantap pada saat

sarapansdangkan waktu pago itu bentrok dengan waktu kuliah.

Solusinya, kami harus bangun pagi, membeli untuk membuat Rokets Yummy

membuatnya harus dengan manage waktu yang baik, karena dibarengi dengan

jadwal kuliah yang berdekatan waktunya.

Permasalahan Upaya penyelesaian masalah

Oven yang kami miliki sederhana,

tidak ada temperatur (mengatur

suhu). Kami khawatir jika terlalu

lama di oven, maka Rokets

Yummy nya akan gosong

Ketika proses dioven, kami harus sabar

mengawasi terus Rokets Yummy

tersebut, harus sering-sering

dilihat, dan dipindah-pindah

loyangnya, dari atas ke bawah, dari

bawah ke atas.

Z. Rekomendasi Bisnis (Tim Bisnis)

Kami merekomendasikan bahwa bisnis kami layak untuk dilanjutkan karena

menurut kami bisnis ini berpotensi, mengingat banyaknya minat para

konsumen untuk mengkonsumsi Rokets Yummy.

Dan kami memiliki target jangka panjang untuk membuka kedai Rokets

Yummy

AA. KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA?

1. Kelompok Rokets Yummy

Rokets Yummy enak sekali. Inovasi baru untuk sarapan dipagi hari

2. Individu

Lailatun Nazilah

Page 85: Buku laporan bisnis entrepreneur

[84]

o Kesan

Banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat diambil dalam perjalanan

bisnis “Rokets Yummy”. Belajar membangun usaha dari Nol. Walaupun

berkali-kali gagal dan sempat diserang rasa malas pada saat ingin

berproduksi tetapi dengan semangat yang tinggi dan niat yang baik semua

itu hilang.

o Pesan

Dalam menjalani sebuah bisnis harus dimulai dengn niat yang kuat dan

semangat agar nantinya jika ada kegagalan dalam menjalani bisnis sudah

mempunyai mental yang kuat.

Lulu Mursidah

o Kesan

Perjalanan bisnis bersama “Rokets Yummy” memberikan kesan mendalam

bagi saya. Dari awal persiapan, proses produksi, sampai strategi pemasaran

yang dirancang sedemikian rupa semua memiliki cerita tersendiri.

Diantaranya saat-saat dimana “males produksi” menyerang.

o Pesan

Dalam menjalani sebuah usaha harus punya yang namanya komitmen,

sabar, dan “malas produksi” dibuang jauh-jauh kalau mau usaha maju kudu

action.

Muthiah

o kesan

Bagi saya berwirausaha kali ini sangat mengesankan, Karena banyak

pelajaran yang dapat saya ambil dari berwirausaha ini

- Kelompok Lain

Mis Black Sweat

o Kesan

Udahh enak. Cuman terlalu kering. Jadi menghilangkan kehalusan roti

ituu. Telurnya juga lebih enak setengah matang.. Kejunya jgan gede2.

diparut kalo bisa. Jgn dipotong2 biar teksturnya lebih baguss. Dan terlalu

mahal. hahhahha

Page 86: Buku laporan bisnis entrepreneur

[85]

- Pembeli

Hanna Mu‟minah (AS 2012 B)

o Kesan

Rotinya enak banget, lengkap lagi isinya. Terus dihiasnya cantik deh.

Kaya jejak kaki meong gitu. Enak pokoknya, bikin kenyang lagi. Yah

sebanding deh sm harganya yang murah meriah

Nur Aulia Fitria (MPS 2011 C)

o Kesan

Enak... Enak... Enak... Lumayan buat ganjel perut

Shofik (MPS 2012 D)

Rasanya Enak..

Gurihnya kerasa..

Tapi alangkah lbih enak jika di santap dalm keadaan hangat.. Agar terasa

kelembutan teksturnya...

Dan kemasannya kya surat undangan..

Jadi dari tampilan kurang menarik tapi pas dimakan enak..

Jadi bikin orang tertarik pada pandangan pertama..

Reni Andifa (AS 2012 A)

Rokets Yummy is the one innovative food for breakfast, simple but tasty.

All nutrition complete with one product, egg and sosis as a protein, bread

for carbohydrate through the price is reachable for student GALERI ROKETS YUMMY

Page 87: Buku laporan bisnis entrepreneur

[86]

HEKEL

Oleh: Irham Nurmuttaqien

Muhammad Fadilah

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

1436 H /2014 M

Page 88: Buku laporan bisnis entrepreneur

[87]

MODEL PELAPORAN ENTREPRENEURSHIP STEI SEBI

Mengapa mengambil jenis bisnis ini?

Alasan kami membuat produk ini karena melihat daerah indonesia

khususnya Depok merupakan daerah dengan suhu udahra yang cukup

tinggi ( panas ), dari situ terfikir bagaimana memanfaatkan peluang yang

ada dari cuaca panas ini, setelah difikirkan irham mempunyai gagasan

menciptakan sebuah desert yang bisa di nikmati kapanpun dengan harga

yang ekonomis tetapi bisa mengenyangkan, menghilangkan dahaga, serta

memberikan energi tambahan. Maka terciptalah HEKEL sebuah produk

terbaru di tahun 2014, yang memadukan kelezatan puding yang akan

mengenyangkan dan memberi energi dari serat gandum, serta

menyegarkan dan menenangkan dengan paduan ice-cream.

Logo

Warna hitam melambangkan keselarasan semuanya

2 topeng tersenyum melambangkan senyum keikhlasan yang diberikan

oleh kami untuk konsumen, apapun kondisinya kami harus selalu

tersenyum dan tersenyum

Lingkaran berarti dapat diterima oleh golongan manapun

Page 89: Buku laporan bisnis entrepreneur

[88]

Tak lupa kami cantumkan juga Contact Person serta media partner yang

dapat dihubungi

Prospek Usaha, Media Partner dan Targeting

Prospek usaha dan Targeting

Prospek usaha untuk HEKEL cukup terbuka lebar, hanya saja karena

terkendala beberapa faktor kami hanya membaginya menjadi 3 bagian

a. STEI SEBI

Kami mencoba memanfaatkan keseharian kami di kampus, maka

dari itu kami selalu melakukan penjualan awal dikampus

b. Car Free Day ( Harmony- HI-Monas )

Selain Depok, Ibu Kota Negara kitapun merupakan kota dengan

tingkat suhu yang panas, maka dari itu kami sempatkan 1 minggu 1x

untuk mempromosikan produk kami di Jakarta, dan event yang kami

ambil adalah Car Free Day setiap hari Minggu

c. Kantin sekolah

Menurut kami sekolah-sekolah merupakan tempat yang

menjanjikan untuk memasarkan produk ini, karena di sekolah-sekolah

anak-anak sangat menyukai coklat maupun icecream, maka dari itu

kami mencoba untuk berusaha masuk kedalam kantin-kantin sekolah

Media Partner

Media Partner yang kita manfaatkan adalah Broadcast via BBM,

Whatsapp, pembuatan akun Instagram (The_Hekel) serta media sosial

lainya

Page 90: Buku laporan bisnis entrepreneur

[89]

PROSES BISNIS DAN LABA/TIDAKNYA?

Awal mencoba usaha ini diawali dengan sedikit rasa bingung dan malas,

tetapi kami melihat peluang besar, apalagi didukung dengan kondisi suhu

yang ada saat ini, maka dari itu irham nurmuttaqien, sebagai pencetus

serta peracik resep HEKEL, mulai mencoba, dan di percobaan yang ke

tiga barulah paten resepnya, dan berikut ini bahan-bahan serta rincian

kasar pemasukan dan pengeluaran HEKEL selamaproses produksi dan

pemasaran.

Bahan-bahan

Agar-agar tawar

Perisa coklat, vanilla, manga

Air mineral

Susu

Gula pasir

Telur

Garam

Roti tawar tanpa kulit

Fla

Dan perlengkapan yang mendukung proses pengemasan dan bahan-

bahan lain yang mendukung pembuatan

Page 91: Buku laporan bisnis entrepreneur

[90]

Bagan bahan pembuatan

7. Pemasukan

Dengan pengeluaran 400.000 kami membagi investasi menjadi 70:30,

dengan rincian

Investor utama : Irham = 280.000

Investor pendukung : fadil = 120.000

8. Target

Dengan modal 400.000 diharapkan kami dapat memproduksi sebanyak

300pcs.

Harga perpcs 3000

Totalnya : 3000x300 = 900.000

No Pengeluaran Bahan Yang Dibeli Keterangan

1 Rp. 105.000 Agar-agar, perisa

coklat, vanilla, mangga

Semuanya dalam bentuk pak ( isi 12

)

2 Rp. 80.000 Susu Untuk pembuatan ice-cream serta

bahan pudding

3 Rp. 50.000 Topping Cokelat batang, keju, chocho chip

4 Rp. 53.000 Pengemasan Cup+tutup+sendok masing-masing

100pcs

5 Rp. 112.000 Pelengkap Fla, dan bahan-bahan pelengkap

serta pendukung kegiatan produksi

TOTAL PENGELUARAN : 400.000

Page 92: Buku laporan bisnis entrepreneur

[91]

Proses penjualan

Laporan Laba/Rugi

Pendapatan

3.200.000

Pengeluaran

Produksi 1.200.000

Transfortasi 200.000

Publikasi 100.000

Dll 100.000

Total Pengeluaran

1.400.000

Laba

2.800.000

No Modal Total

produksi Terjual pemasukan Ket.

1 400.000 - - - Tester

2

25 25 75.000 Kampus

3

25 25 75.000 Kampus

4 100 100 370.000 CFD

5 25 25 75.000 kampus

6 25 25 75.000 kampus

7 50 50 125.000 Kantin SMA Depok

8 50 50 150.000 Bazar+Kantin sekolah

9 400.000 100 80 325.000 CFD

10 150 150 480.000 CFD

11 50 100 250.000 Kantin SMA

12 400.000 50 50 250.000 Kantin SMA

13 50 50 250.000 Kantin SMA

14 50 50 250.000 Kantin SMA

15 150 150 450.000 CFD

Total 1.200.000 900 880 3.200.000

Page 93: Buku laporan bisnis entrepreneur

[92]

KENDALA BISNIS DAN SOLUSI YANG DI HADAPI?

Didalam berbisnis mustahil tidak ada masalah yang dihadapi, berikut ini

masalah-masalah yang kami hadapi

No Kendala yang dihadapi Solusi

1 Ketahan dinginnya

produk

Menyesuaikan temperatur

penyimpanan produk saat

dipasarkan

2 Rasa dan kepadatan

puding yang kadang-

kadang tidak sempurna

Menakar kembali bahan bahan

pembuatan

3 Kurangnya kordinasi tim Pembagian tugas haruslah di

kerjakan maksimal tampa

menunggu ataupun menunda.

4 Pengaruh cuaca yang

tidak stabil

Memproduksi sesuai dengan panga

pasar yang diperkirakan, dan

estimasi waktu expired

5 Permintaan varian rasa Mencoba inovasi baru lagi sekreatif

mungkin

6 Permintaan pengurangan

harga

Meminimalisir pengeluaran/

mengganti bahan baku

9. REKOMENDASI?

Kami para investor Hekel merekomendasikan usaha ini untuk terus

berjalan, mengingat potensi yang besar karena produknya yang mudah

diterima semua kalangan. Dan jika bisa coba untuk masuk kedalam

restoran-cafe untuk mempromosikan HEKEL.

Page 94: Buku laporan bisnis entrepreneur

[93]

Diferensasi Produk

Keunggulan

Minimalis yang dapat dinikmati tampa perlu buang-buang

waktu/tempat

Tidak membuat sakit perut

Harganya terjangkau

Dapat memenuhi kebutuhan harian kalsium, magnesium,

serat secara optimal

Menambah efek ganteng dan kecantikan 100%

Pembeda

Variasi antara Puding+roti tawar+ice-cream

Dengan berbagai varian rasa

Dengan aneka topping yang bisa sesuai dengan request

konsumen

Teknologi yang digunakan

Teknologi yang kami gunakan untuk produksi sedehana tidak ada

yang istimewa seperti kompor gas, panci, centong, blender,

kulkas dan lain-lain. Akan tetapi karena kita memasarkan melalui

sosial media tentu kita menggunakan teknologi gadget supaya

lebih memudahkan dalam hal pemasaran.

Manajemen SDM

Irham Nurmuttaqien : Owner+pemegang saham terbesar

M Fadil : Pemasaran+investor

Rekomendasi Tim Bisnis:?

Disarankan untuk diteruskan Jelaskan alasannya masing-masing:

Irham : Saya ingin dilanjutkan karena produk ini sudah cukup banyak

respon positif, mungkin HEKEL akan menjadi salah satu desert dari Cafe

Talent yang akan saya buat

Page 95: Buku laporan bisnis entrepreneur

[94]

Fadil : Usaha mandiri yang dijalani ini sangat direkomendasikan untuk

dilanjutkan lagi kedepannya, karena adanya prospek kedepan yang

menjanjikan dan pembuatan yang mudah dan banyak digandrungi anak

anak dan kaula muda saat sekarang ini.

- KESAN DAN PESAN BERWIRAUSAHA? Individu, kelompok sendiri,

kelompok orang lain, pembeli.

Kesan dan Pesan Berwirausaha

Individu

Irham : Melatih untuk terus mencoba-mencoba dan mencoba, hingga

menemukan keberhasilan, serta melatih kesabaran dalam

memprommosikan produk yang dari 0, bekerjasama dengan team, serta

bekerjasama dengan orang-orang lain.

Fadil : menjalankan usaha mandiri seperti ini membutuhkan kemauan

yang besar, dan komunikasi yang baik dengan rekan kerja. jika tidak,

hasil yang akan didapat kurang memuaskan. Dalam menjalani usaha ini

juga, saya menyadari pentingnya untuk ilmu komunikasi yang baik, yang

akan sangat menunjang dalam pemasaran produk.

Kelompok Sendiri

Kesan kami terhadap materi praktek berwirausaha ini sangat

mnyenangkan karena kami dapat melatih mental, ego, kemauan masing-

masing untuk mencapai tujuan bersama.

Pembeli

Hilam Hakiki, mahasiswa STEI SEBI MPS2012D: “Produk nya inovatif, dengan

rasa yang enak dan teksturnya lembut langsung lumer di mulut dengan rasa yang

Page 96: Buku laporan bisnis entrepreneur

[95]

manis menambah nikmat puding es krim hekel ini.” Walaupun terkadang es krim

nya terlalu cepat mencair.

Sofiq Emeraldy, mahasiswa STEI SEBI MPS12D: “Pertama gue liat produknya gue

gak berani beli, karena harga nya sedikit mahal dan kemasan nya kurang

menarik, tetapi setelah nyoba satu cup, malah ketagihan pada akhirnya. puding

es krim hekel ini rasanya memang nendang di lidah, tekstur nya lembut, paduan

antara puding dan es krim nya pas, ditambah lagi dengan vla yang lezat. sukses

ya buat hekel”

Rezaliauda, followers instagram HEKEL: SUMPAH! Ini recomended banget buat

pecinta puding. Selain hemat dikantong PELAJAR, pudingnya juga enak

bangeeeeetttt, beda dari yang lain, eskrim dan flanya itu loooh

Metanazelina Recomended banget nih puding di campur ice cream ENAK PARAH.

HARUS BELI deh, dijamin rasa gak ada tandinganya. Dan bikin hati meleleh.

Pratamayoga28, followers instagram Yaampun rasanya tuh bikin hati orang yang

makan ini langsung happy coy, yummi bingit

Our Product Car Free Day Team