buku kkn ppm 2013-ok

115

Click here to load reader

Upload: asma-hanifah

Post on 30-Nov-2015

122 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: buku kkn ppm 2013-ok

i

BUKU PEDOMAN

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKN-PPM) UNIVERSITAS GADJAH MADA

Tim Penyusunan Buku Panduan KKN-PPM UGM: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2013

Sekretariat: Kantor Pusat UGM Lt. III Sayap Selatan Bulaksumur Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 520669; 552432; 6491963. Fax. (0274) 515391 E-mail: [email protected]

Home Page: //www.lppm.ugm.ac.id KKN-PPM online: [email protected]

Page 2: buku kkn ppm 2013-ok

i

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya proses editing dan usaha penyempurnaan Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) dapat terselesaikan.

Buku Pedoman ini memuat sejarah dan paradigma program KKN-PPM UGM dari waktu ke waktu; pengelolaan dan ruang lingkup; tahapan kegiatan; evaluasi; serta dilampiri juga berbagai contoh berkas-berkas administratif dalam kegiatan KKN-PPM UGM. Keberadaan buku ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan program KKN-PPM, dan sinergi berbagai unit kerja di lingkungan UGM, berbagai pihak sebagai mitra terselenggaranya program KKN-PPM di tingkat nasional maupun internasional, antara lain perguruan tingggi, lembaga pemerintah, lembaga profesi, swasta, dan masyarakat. Tim Penyusun dan Editor penyempurnaan Buku Pedoman KKN-PPM UGM ini menyadari, meskipun seluruh kemampuan telah dicurahkan untuk menyempurnakannya, tetapi tentunya masih terdapat kekurangan-kekurangan. Kekurangan dalam penyusunan buku ini diharapkan dapat disempurnakan di masa-masa yang akan datang. Selesainya penyusunan dan penyempurnaan buku ini tidak lepas dari kerjasama, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta;

2. Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRS P3M) Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan arahan dan masukan untuk penyempurnaan buku ini;

3. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan kepercayaan untuk melaksanakan penyempurnaan buku ini;

4. Semua pihak yang telah membantu penyempurnaan buku ini

Hasil kerja bersama ini semoga dapat lebih meningkatkan kualitas Program KKN-PPM UGM dan kesejahteraan masyarakat.

Yogyakarta, Februari 2013

Tim Penyusun

Page 3: buku kkn ppm 2013-ok

ii

SAMBUTAN

Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UMKM, dan Pelayanan Masyarakat

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara resmi ada dalam kurikulum Universitas

Gadjah Mada dengan bobot SKS 3 (tiga) merupakan salah satu bentuk nyata

dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat. Pada awal perintisan Program KKN ini

sekitar tahun 1971-1973, UGM telah ditunjuk sebagai universitas pembina KKN

di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Perubahan status UGM sebagai universitas riset menyebabkan program

KKN pun menyesuaikan dengan visi dan misi UGM yakni kegiatan-kegiatan KKN

harus juga berbasis hasil riset. Sebagai bentuk perwujudannya, KKN UGM

dilaksanakan dengan menggunakan tema-tema tertentu. Tema-tema tersebut

dihasilkan oleh kalangan internal universitas maupun dari eksternal, yaitu

masyarakat. Penyelenggaraan program KKN yang demikian ini kemudian dikenal

dengan model KKN tematik.

Penyempurnaan program KKN UGM berikutnya adalah mengubah dasar

filosofi pembangunan (development) menjadi pemberdayaan (empowerment).

Penyelenggaraan KKN model ini mampu menggandeng mitra dari berbagai

unsur di luar universitas, seperti pemerintah daerah, BUMN, pihak swasta, dan

stakeholder lainnya. Model KKN seperti inilah yang digunakan sampai saat

sekarang dengan nama program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran

Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). KKN-PPM UGM ini menempatkan

masyarakat bukan lagi sebagai objek melainkan sebagai subjek bersama

universitas dalam rangka meningkatkan potensi diri dan wilayahnya untuk

meningkatkan kesejahteraan bersama.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

Tim Penyusun penyempurnaan buku pedoman KKN-PPM UGM ini yang telah

Page 4: buku kkn ppm 2013-ok

iii

bekerja keras menata ulang dan menyempurnakan buku ini. Kepada rekan-rekan

seperjuangan, yaitu Dosen Kordinator Kabupaten/Kota (Korkab/Korta), Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL), dan seluruh staf di lingkungan bidang ini, saya

memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya juga atas dedikasi

dan kerjasamanya. Untuk rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM UGM, saya

mengucapkan selamat bekerja dan juga ucapan terima kasih atas kerjasamanya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Februari 201

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat

Prof. Dr. Suratman, M.Sc.

NIP 195406061982011001

Page 5: buku kkn ppm 2013-ok

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………. ii

SAMBUTAN ……………………………………………………………… iii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN

A. Paradigma dan Prinsip-Prinsip KKN-PPM UGM

1. Paradigma

2. Prinsip-prinsip KKN-PPM UGM

B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

2. Sasaran

C. Kompetensi

BAB II PENGELOLAAN DAN RUANG LINGKUP KKN-PPM UGM

A. Lembaga Pengelola dan Tugas

B. Ruang Lingkup KKN-PPM UGM

C. Kluster Kegiatan di dalam Program KKN-PPM UGM

D. Sifat Kegiatan Mahasiswa dalam Program KKN-PPM UGM

E. Jenis Kegiatan dan Alokasi Waktu dalam Program KKN-PPM UGM

F. Pendanaan

G. Sosialisasi

H. Kerjasama

BAB III TAHAPAN PROGRAM KKN-PPM UGM

A. Persiapan

1. Pengusulan Tema

2. Mahasiswa Peserta Program KKN-PPM UGM

Page 6: buku kkn ppm 2013-ok

v

B. Pelaksanaan

1. Penerjunan Mahasiswa ke Lokasi KKN-PPM UGM

2. Operasional Lapangan

3. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan

4. Penarikan Mahasiswa dari Lokasi KKN-PPM UGM

C. Penilaian

1. Penilai

2. Range Penilaian

3. Komponen Penilaian

4. Nilai Akhir KKN-PPM UGM

BAB IV MONITORING, EVALUASI DAN PENJAMINAN MUTU

PROGRAM KKN-PPM UGM

A. Monitoring Oprasional KKN-PPM UGM

B. Evaluasi Oprasional KKN-PPM UGM

C. Penjaminan Mutu Program KKN-PPM UGM

LAMPIRAN

Page 7: buku kkn ppm 2013-ok

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Paradigma dan Prinsip-Prinsip KKN-PPM UGM

1. Paradigma

Universitas Gadjah Mada (UGM) lahir pada 19 Desember 1949

sebagai salah satu bukti eksistensi negara Republik Indonesia yang

telah merdeka, sehingga UGM dikenal sebagai “universitas

perjuangan”. UGM juga diberi predikat “universitas kerakyatan”

karena selalu mengabdi kepada kepentingan masyarakat. Sejak

tahun 1951 UGM mengerahkan mahasiswa ke luar Jawa sebagai

guru yang mengajar pada Sekolah Lanjutan Atas. Kegiatan ini

disebut sebagai Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), yang

merupakan bentuk pertama dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan ini terhenti pada tahun 1962 karena krisis keuangan

negara pada saat itu. Pada tahun 1971 diselenggarakan KKN yang

dicetuskan oleh Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, SH dan KKN

tersebut tetap dipertahankan sebagai program wajib bagi

mahasiswa UGM hingga sekarang.

Program KKN mengalami perkembangan sebagai respon dari

kondisi dinamika masyarakat. Pada tahun 1994 UGM

menyelenggarakan Program KKN Alternatif Pemantau Pemilu (KKN

APP). Selanjutnya, sebagai respon dari kondisi krisis di Indonesia

pada tahun 1998 mulai diselenggarakan Program KKN dengan

mengangkat tema-tema tertentu, sehingga Program KKN disebut

KKN Tematik. Mulai tahun 2006 Program KKN disebut Kuliah Kerja

Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Program KKN-PPM merupakan respon UGM terhadap kuatnya

tekanan globalisasi pada lapisan masyarakat di Indonesia.

Perubahan KKN menjadi KKN-PPM ditandai dengan adanya

perubahan paradigma, yaitu dari paradigma pembangunan

(development) menjadi pemberdayaan (empowerment), sehingga

Page 8: buku kkn ppm 2013-ok

2

pelaksanaan Program KKN-PPM menjadi lebih kontekstual.

Rekontekstualisasi Program KKN ini diharapkan mampu

menghasilkan pemimpin sejati, yaitu lulusan UGM yang

mempunyai empati dan peduli terhadap permasalahan di

masyarakat.

Untuk menjaga kualitas dan manfaat Program KKN-PPM, maka

proses pendaftaran, penetapan tema, dan penyelenggaraan KKN-

PPM dilakukan secara profesional. Penyelenggaraan KKN-PPM

UGM melibatkan berbagai pihak di lingkungan UGM (Fakultas,

Pusat Studi, Direktorat Administrasi Akademik, Direktorat Keuangan,

Direktorat Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset dan GMC Health

Center, maupun mitra di luar UGM .

2. Prinsip-prinsip KKN-PPM UGM

a. Prinsip dasar

Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut, maka KKN-

PPM dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip-prinsip :

1) Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi;

aspek pendidikan dan pengajaran, dan pengabdian kepada

masyarakat yang berbasis penelitian menjadi landasan

dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolok ukur evaluasi

KKN-PPM.

2) Empati-Partisipatif; KKN-PPM dilaksanakan untuk

menggerakkan masyarakat dalam pembangunan melalui

berbagai kegiatan yang dapat melibatkan,

mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki

masyarakat terhadap pembangunan. KKN-PPM

dilaksanakan secara interaktif dan sinergis antara

mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan

kedua belah pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan.

Keterlibatan itu dimulai sejak perencanaan program

kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan pengusahaan

pendanaan. Untuk itu para mahasiswa dan pengelola KKN-

PPM harus mampu mengadakan pendekatan sosio-kultural

Page 9: buku kkn ppm 2013-ok

3

terhadap masyarakat sehingga lebih kooperatif dan

partisipatif.

3) Interdisipliner; KKN-PPM dilaksanakan oleh mahasiswa

yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan

universitas dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh

LPPM. Dalam operasionalnya mahasiswa mengembangkan

mekanisme pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk

memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKN-PPM.

4) Komprehensif-Komplementatif dan berdimensi luas;

KKN-PPM berfungsi sebagai pengikat, perangkum,

penambah dan pelengkap kurikulum yang ada. Dengan

demikan diharapkan mahasiswa peserta KKN-PPM mampu

mengaktualisasikan diri secara profesional dan

proporsional.

5) Realistis-Pragmatis; program-program kegiatan yang

direncanakan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan

dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan

sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di

lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik

dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

6) Realistis-Pragmatis; program-program kegiatan yang

direncanakan pada dasarnya bertumpu pada permasalahan

dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan

sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di

lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik

dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

7) Environmental development; KKN-PPM dilaksanakan

untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik

dan sosial untuk kepentingan bersama.

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut diharapkan mahasiswa

KKN-PPM mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada di

masyarakat dan mencari penyelesaiannya sesuai dengan

sumber daya yang dimiliki. Dengan harapan, masyarakat

Page 10: buku kkn ppm 2013-ok

4

mampu berswadaya, berswakelola, dan berswadana dalam

pembangunan.

b. Prinsip pelaksanaan KKN-PPM UGM

1) Co-creation (gagasan bersama): tema-tema dalam KKN-

PPM merupakan gagasan bersama antara universitas

(dosen, mahasiswa, Fakultas, Pusat Studi), Pemerintah

Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat.

2) Co-financing/co-funding (dana bersama): pendanaan KKN-

PPM didukung bersama antara mahasiswa, universitas,

Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat,

disesuaikan dengan tema dan program yang telah

disepakati.

3) Flexibility (keluwesan): tema-tema dan pelaksanaan KKN-

PPM, sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah

Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses

pembangunan di daerah. Mahasiswa dapat memilih tema

dan waktu pelaksanaan KKN-PPM yang ditawarkan

universitas sesuai dengan keinginannya.

4) Sustainability (berkesinambungan): tema-tema dalam

program KKN-PPM pada suatu lokasi diprogramkan lebih

dari satu periode sesuai dengan target tertentu.

5) Research based Community Services (berbasis riset): KKN-

PPM dilaksanakan berbasis riset.

B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan KKN-PPM adalah :

a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.

b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan

interdispliner.

c. Menanamkan nilai kepribadian :

1) Nasionalisme dan jiwa Pancasila.

2) Keuletan, etos kerja dan tangung jawab.

Page 11: buku kkn ppm 2013-ok

5

3) Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.

d. Meningkatkan daya saing nasional.

e. Menanamkan jiwa peneliti

1) Eksploratif dan analisis.

2) Mendorong learning community dan learning society.

2. Sasaran

Pada dasarnya kegiatan KKN-PPM diarahkan kepada 3 sasaran,

yaitu :

a. Mahasiswa

1) Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman

mahasiswa tentang:

a) Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas

sektoral.

b) Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi

pembangunan pada umumnya dan pembangunan

daerah pedesaan pada khususnya.

c) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam

pembangunan serta keseluruhan konteks masalah

pembangunan pengembangan daerah.

2) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap

menganalisis dan menyelesaikan masalah yang ada di

masyarakat secara pragmatis ilmiah.

3) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan

tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan

masyarakat.

4) Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk

melaksanakan program-program pengembangan dan

pembangunan.

5) Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator,

motivator, dan problem solver.

6) Memberikan pengalaman dan ketrampilan kepada

mahasiswa sebagai kader pembangunan.

Page 12: buku kkn ppm 2013-ok

6

Dengan mengikuti kegiatan KKN-PPM, mahasiswa diharapkan

akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat dan dapat

menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program

kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai

pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat,

mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi,

dan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk merealisasikan

solusi yang dipilihnya.

b. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)

1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk

merencanakan serta melaksanakan pengembangan

masyarakat.

2) Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak

dalam menyelesaikan permasalahan.

3) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan

dalam pemberdayaan daerah.

4) Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.

c. Perguruan Tinggi

1) Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan

ilmu dan pengetahuan, dengan adanya umpan balik

sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat.

Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat

disesuaikan dengan dinamika masyarakat.

2) Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan

instansi pemerintah atau lembaga lainnya dalam

pengembangan IPTEKS.

3) Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang

lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian

berbagai masalah di masyarakat.

Page 13: buku kkn ppm 2013-ok

7

C. Kompetensi

Program KKN-PPM diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa

dengan kompetensi:

1. Mampu mengumpulkan data dan informasi

2. Mampu menganalisis

3. Mampu mengidentifikasi masalah

4. Mampu mengidentifikasi potensi

5. Mampu merancang program pemberdayaan

6. Mampu melakukan kerjasama (networking)

7. Mampu menggalang dan mensinergikan potensi

8. Mampu menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah

9. Mampu bekerja secara interdisipliner (menyangkut aspek fisik,

sosial, ekonomi dan budaya) untuk memecahkan masalah

10. Mampu mengembangkan motivasi diri dan kelompok

11. Mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat

12. Mampu menggali kearifan lokal

13. Menunjukkan rasa tanggung jawab

14. Menunjukkan rasa kesetiakawanan

15. Menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu

16. Mampu mengelola keuangan secara efisien dan transparan

17. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan

18. Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok

19. Mampu menyimpulkan hasil kinerja dan memberikan rekomendasi

perbaikan tema KKN-PPM serta menemukan isu-isu strategis

untuk pemberdayaan masyarakat secara optimal

Page 14: buku kkn ppm 2013-ok

8

BAB II

PENGELOLAAN DAN RUANG LINGKUP

KKN-PPM UGM

A. Lembaga Pengelola dan Tugas

Pengelola program KKN-PPM UGM meliputi lembaga dari tingkat

pengambil kebijakan sampai dengan tingkat implementasi di

lapangan. Secara rinci lembaga pengelola adalah sebagai berikut:

1. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (WRP2M).

2. Ketua LPPM UGM

Pelaksanaan Program KKN-PPM dipimpin oleh Ketua LPPM

dibantu oleh wakil Ketua Bidang Pengabdian dan Kepala Unit

Pengelolaan KKN PPM.

3. Wakil Ketua Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.

4. Kepala Bagian Pengelolaan KKN PPM dibantu oleh Koordinator

Pengembangan Tema dan Evaluasi, Koordinator Operasional

dan Monitoring, Koordinator Pengembangan Kemitraan dan

Koordinator Administrasi dan Keuangan.

5. Koordinator Wilayah/Kabupaten/Kota (Korwil/Korkab/Korkot)

6. Dosen Pengembang Tema

7. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

8. Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit)

Kormanit selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta

KKN-PPM, juga mempunyai tugas, yaitu:

a. Mengkoordinasikan mahasiswa tingkat unit dalam rangka

penempatan dan penarikan mahasiswa tingkat unit, serta

mengkoordinasikan kegiatan mahasiswa se-unit

b. Memberikan laporan kepada DPL, aparat desa dan

kecamatan apabila ada kejadian yang penting dan perlu

segera ditanggapi.

c. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan

Page 15: buku kkn ppm 2013-ok

9

realisasi penggunaan dana di tingkat unit (mengisi lembar

R3)

9. Koordinator Mahasiswa Tingkat Subunit (Kormasit)

Kormasit selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta

KKN-PPM, juga mempunyai tugas, yaitu:

a. Sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di tingkat subunit

(termasuk rencana kerja, diskusi tingkat sub unit,

pelaksanaan, laporan).

b. Memberikan laporan kepada kormanit, perangkat pemerintah

desa, dan DPL apabila ada kejadian yang penting dan perlu

segera ditanggapi.

c. Melaporkan ke DPL jika terjadi kejadian yang luar biasa.

d. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan

realisasi penggunaan dana di tingkat subunit (mengisi lembar

R2).

10. Koordinator Mahasiswa Kluster (Kormater)

Kormater selain melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta

KKN-PPM, juga mempunyai tugas, yaitu:

a. Sebagai koordinator kluster kegiatan tingkat unit.

b. Membantu Kormanit dan Kormasit dalam pelaksanaan KKN-

PPM di tingkat unit sesuai dengan klusternya.

c. Menyusun rekapitulasi rencana pelaksanaan kluster

kegiatan.

d. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kagiatan dan

realisasi penggunaan dana di tingkat unit, berdasarkan

kluster kegiatannya dan melaporkan kepada Kormanit

(mengisi lembar Rekapitulasi Kegiatan Kluster)

11. Mahasiswa Peserta KKN-PPM

Seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM wajib melaksanakan

tugas sebagai mahasiswa peserta KKN-PPM dan mematuhi:

paradigma pemberdayaan, prinsip-prinsip dasar dan pelaksanaan

serta tata tertib KKN-PPM.

Page 16: buku kkn ppm 2013-ok

10

B. Ruang Lingkup KKN-PPM UGM

Berdasarkan pada substansi temanya, ruang lingkup KKN-PPM

antara lain :

1. Pengembangan Kehidupan Sosial-Budaya berbasis Kearifan

Lokal dan Nasionalisme

2. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendidikan

3. Pemberdayaan Perempuan dan Kelompok Rentan

4. Perbaikan Tata Pamong dan Tata Kelola Pemerintahan

5. Pengembangan Kesadaran Politik dan Hukum

6. Usaha Mikro Kecil dan Menengah

7. Peningkatan Produksi Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan

Kehutanan

8. Pengembangan Sumberdaya Alam

9. Pengelolaan Lingkungan

10. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

11. Pengembangan Infrastruktur Wilayah

12. Energi Terbarukan

13. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komputer untuk

pembangunan berkelanjutan

14. Kebencanaan

15. Peningkatan Ketahanan dan atau Keamanan Nasional

16. Pemberantasan Buta Aksara

C. Kluster Kegiatan di dalam Program KKN-PPM UGM

Kegiatan dalam program KKN-PPM yang dilakukan oleh mahasiswa

di setiap lokasi harus sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan

nyata di lokasi masing-masing. Kegiatan dapat bersifat: rintisan,

pelengkap, penunjang maupun kelanjutan program. Dalam

pelaksanaan kegiatan tersebut, mahasiswa berperan sebagai:

Motivator dan Problem Solver. Pelaku utama dalam pelaksanaan

kegiatan adalah masyarakat di lokasi sebagai subjek dan objek

pembangunan masyarakat. Kegiatan KKN-PPM tersebut

Page 17: buku kkn ppm 2013-ok

11

dikelompokkan ke dalam 4 kluster kegiatan yaitu Sains-Teknologi

(ST), Sosial-Humaniora (SH), Kesehatan-Kedokteran (KK), dan Agro

(A). Keempat kluster kegiatan tersebut beranggotakan mahasiswa

yang berasal dari berbagai fakultas, yaitu :

a. Kluster Sains-Teknologi (ST):

- Fakultas Geografi

- Fakultas MIPA

- Fakultas Biologi

- Fakultas Teknik

b. Kluster Agro (A):

- Fakultas Kedokteran Hewan

- Fakultas Kehutanan

- Fakultas Pertanian

- Fakultas Peternakan

- Fakultas Teknologi Pertanian

c. Sosial-Humaniora (SH)

- Fakultas Ekonomi

- Fakultas Filsafat

- Fakultas Hukum

- Fakultas Ilmu Budaya

- Fakultas ISIPOL

- Fakultas Psikologi

d. Kluster Kesehatan-Kedokteran (KK)

- Fakultas Farmasi

- Fakultas Kedokteran

- Fakultas Kedokteran Gigi

D. Sifat Kegiatan Mahasiswa dalam Program KKN-PPM UGM

Sifat kegiatan terdiri dari :

1. Monodispliner, yaitu program kegiatan KKN-PPM yang

dilaksanakan berdasarkan 1 kluster kegiatan.

Contoh: Seorang mahasiswa Fakultas Biologi (kluster ST)

melaksanakan inventarisasi anggrek alam, maka program ini

termasuk monodisipliner karena tidak melibatkan kluster lain.

Page 18: buku kkn ppm 2013-ok

12

2. Interdispliner, yaitu program kegiatan KKN-PPM yang

dilaksanakan berdasarkan minimal 2 kluster kegiatan.

Contoh : Mahasiswa Fakultas MIPA Jurusan Kimia (Bidang ST)

mengadakan kegiatan membuat VCO (Virgin Coconut Oil).Hal ini

merupakan program bersifat interdisipliner karena dapat

melibatkan kluster lain misalnya penyuluhan manfaat VCO oleh

kluster kesehatan masyarakat.

E. Jenis Kegiatan dan Alokasi Waktu dalam Program KKN-PPM

UGM

1. Jenis Kegiatan

Kegiatan individual mahasiswa KKN-PPM dikelompokkan menjadi

2 jenis kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan Pokok Tema dan Pokok Non Tema

Kegiatan Pokok Tema adalah kegiatan yang harus

dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN-PPM sesuai dengan

tema yang dilaksanakan. Mahasiswa yang bersangkutan

bertanggungjawab penuh atas kegiatan tersebut baik secara

ilmiah maupun operasional. Kegiatan pokok non tema adalah

kegiatan pokok di luar tema yang dilaksanakan, sesuai dengan

kluster dari mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tersebut.

Jumlah kegiatan pokok minimal 5, minimal 1 kegiatan di

antaranya bersifat interdisipliner dan minimal 1 di antaranya

adalah Pokok Tema

b. Kegiatan Bantu

Yaitu kegiatan yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa

KKN-PPM yang bersifat hanya membantu peserta KKN-PPM

lain dalam 1 unit/subunit secara operasional, tetapi secara

ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner. Misalnya

kerja bersama dalam gotong-royong pengerasan jalan (semua

bidang kegiatan mahasiswa membantu mengumpulkan batu

dan meratakan jalan bersama-sama). Kegiatan bantu tema

berlaku untuk 1 unit, tetapi kegiatan bantu non tema berlaku

Page 19: buku kkn ppm 2013-ok

13

untuk 1 subunit.

2. Alokasi Waktu

Total waktu untuk melaksanakan kegiatan pokok (pokok tema dan

non tema) dan kegiatan bantu bagi setiap mahasiswa adalah

minimal 288 jam, sekitar 70% untuk kegiatan pokok dan 30% untuk

kegiatan bantu. Alokasi waktu kegiatan pokok adalah sekitar 70%

untuk tema dan 30% untuk non tema sesuai dengan bidang

kegiatan masing-masing.

Total waktu kerja efektif ≥ 288 jam

Pembagian waktu kerja

Kegiatan pokok (5 kegiatan) ≥ 200 jam

Kegiatan pokok tema ≥ 140 jam

Kegiatan pokok non tema ≤ 60 jam

Kegiatan bantu ≥ 88 jam

Gambar 1. Skema alokasi waktu pelaksanaan kegiatan

mahasiswa KKN-PPM

Page 20: buku kkn ppm 2013-ok

14

F. Pendanaan

Dana yang digunakan untuk pelaksananan kegiatan KKN-PPM

bersumber dari Mahasiswa peserta KKN-PPM, Universitas,

Pemerintah, swadaya masyarakat, lembaga non pemerintah, dan

sumber-sumber lain yang tidak mengikat. Dana tersebut dialokasikan

secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM.

Page 21: buku kkn ppm 2013-ok

15

BAB III

TAHAPAN KEGIATAN KKN-PPM UGM

A. Persiapan

1. Penjaringan Kegiatan KKN PPM

Kegiatan KKN PPM dikembangkan oleh LPPM, Fakultas dan

Pusat studi berfokus pada satu tema tertentu yang telah ditetapkan

oleh LPPM. Kegiatan yang dikembangkan oleh LPPM diatur

melalui mekanisme tersendiri. Kegiatan yang diusulkan oleh Dosen

UGM melalui Fakultas dan Pusat Studi dijaring melalui proses

pengusulan, penyeleksian dan penyempurnaan. Dalam proses

pengusulan proposal kegiatan Dosen dapat melibatkan mahasiswa

sebagai anggota Tim. Kegiatan dirumuskan dalam bentuk proposal

dan harus memenuhi persyaratan proposal serta persyaratan

pelaksanaan, serta disusun dalam sistematika yang telah

ditentukan oleh pengelola KKN-PPM.

2. Mahasiswa Peserta KKN-PPM

KKN-PPM terbuka bagi semua mahasiswa Universitas Gadjah

Mada yang sudah memenuhi semua persyaratan untuk

melaksanakan kegiatan KKN-PPM. Persyaratan tambahan

diperlukan jika Kegiatan KKN-PPM yang diusulkan mensyaratkan

penekanan pada keahlian dan muatan tertentu. Selanjutnya

mahasiswa mendaftarkan diri sebagai peserta KKN-PPM dengan

memenuhi prosedur persyaratan tertentu.

a. Persyaratan Mahasiswa Peserta KKN-PPM berdasarkan sk

rektor Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor

245/P/SK/HT/2008 Tentang Perubahan Keputusan Rektor

Universitas Gadjah Mada Nomor 283/ /P/SK/Ht/2006 Tentang

Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

Universitas Gadjah Mada

Page 22: buku kkn ppm 2013-ok

16

1) Mahasiswa terdaftar pada jenjang pendidikan S-1 dari

semua fakultas di lingkungan UGM dan tidak dalam

keadaan cuti.

2) Mahasiswa telah menempuh kuliah dan praktikum minimal

100 Satuan Kredit Semester (SKS) tanpa nilai E dan tidak

boleh mengambil matakuliah dan atau praktikum selama

mengikuti KKN-PPM.

3) Diijinkan dan dikirim oleh fakultas.

4) Membayar biaya pelaksanaan kegiatan KKN-PPM.

5) Mahasiswa mencantumkan mata kuliah KKN-PPM pada

KRS.

6) Lulus tes kesehatan dan tidak dalam keadaan hamil bagi

mahasiswi.

7) Bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang

ditetapkan oleh LPPM.

b. Prosedur Pendaftaran

1) Mahasiswa calon peserta KKN-PPM yang telah

memenuhi persyaratan beban SKS mendaftarkan diri

secara online melalui website LPPM UGM di

www.kkn.lppm.ugm.ac.id/registrasi, mengikuti seluruh

rangkaian pembekalan dan general test (GT), kemudian

membayar biaya Program KKN-PPM di Bank BNI 46 atas

nama Rektor UGM Nomor Rekening 8880101597 atas

nama UGM KPU Rektor Biaya KKN (bukti pembayaran

difotokopi rangkap 5), dan melakukan pemeriksaan

kesehatan di GMC Health Center. Setelah itu mahasiswa

meminta username dan password dari fakultas/jurusan

masing-masing dengan menunjukkan pembayaran dari

BNI 46 dan bukti lulus tes kesehatan dari GMC.

Mahasiswa mengisi/menginput data identitas diri secara

on-line di website LPPM (www.lppm.ugm.ac.id). Proses

input/memasukkan data identitas diri hanya dapat

dilakukan sekali, kecuali foto diri.

Page 23: buku kkn ppm 2013-ok

17

2) Mahasiswa yang memenuhi semua persyaratan dan telah

menginput data akan terdaftar sebagai peserta Program

KKN-PPM dan akan diumumkan di website LPPM atau di

fakultas/jurusan masing-masing; dengan demikian berhak

mengikuti Program KKN-PPM. Mahasiswa yang tidak

memenuhi persyaratan atau tidak melakukan input data

tidak berhak mengikuti Program KKN-PPM.

Skema Pendaftaran Peserta KKN PPM UGM

Pengumuman Jadwal KKN-PPM

Mahasiswa Registrasi online di http://kkn.lppm.ugm.ac.id/registrasi

Verifikasi Syarat SKS dan Nilai oleh Admin Fakultas

Mahasiswa mengikuti semua sesi pembekalan dan General

Test

Mahasiswa membayar biaya KKN-PPM dan Melakukan Tes

Kesehatan di GMC

Mahasiswa Login di http://lppm.ugm.ac.id

Pengumuman Plotting Lokasi

Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran biaya KKN-PPM dan hasil tes kesehatan

untuk mendapatkan username dan password untuk login KKN-PPM

Page 24: buku kkn ppm 2013-ok

18

c. Pembekalan

Mahasiswa peserta KKN-PPM wajib mengikuti pembekalan

materi KKN-PPM dan materi tema dari dosen pembekalan,

DPL, pengusul tema, Pemerintah Daerah, dan mitra kerja

(stokeholder) untuk memberikan orientasi pelaksanaan

kegiatan KKN-PPM.

1) Pengambilan perlengkapan individu peserta KKN-PPM.

2) Penyelenggaraan pembekalan umum KKN-PPM (materi

pembekalan: sejarah, filosofi, Education for Sustainable

Development (ESD), Administrasi dan Sistem Pelaporan,

Etika dan Operasional KKN-PPM, Pemberdayaan

Masyarakat, Kesehatan dan Keselamantan Kerja (K3) dan

diakhiri dengan General Test (GT).

3) Penyelengaraan pembekalan khusus KKN-PPM (kegiatan

penjelasan tentang materi kegiatan KKN-PPM yang

disampaikan oleh pengusul kegiatan/mitra atau tentang

program kerja pemerintah).

4) Konsolidasi pelaksanaan KKN-PPM oleh DPL dan

Pengusul Kegiatan.

5) Pengambilan perlengkapan/Paket Kormanit, Kormasit dan

Kormater.

6) Pengarahan Kormanit, Kormasit, dan Kormater.

d. Penempatan mahasiswa

Penempatan mahasiswa atau plotting di lokasi dilakukan oleh

pengelola KKN-PPM. Sedang plotting mahasiswa untuk

tingkat sub unit dilakukan oleh DPL. Pengumumam

penempatan mahasiswa melalui website LPPM-UGM.

e. Konsolidasi

Mahasiswa peserta KKN-PPM wajib mengikuti kegiatan

konsolidasi yang dilaksanakan oleh DPL. Sosialisasi dan

Page 25: buku kkn ppm 2013-ok

19

koordinasi antar mahasiswa satu dengan yang lain dibawah

bimbingan DPL untuk mempersiapkan pelaksanaan tahapan

kegiatan KKN-PPM selanjutnya. Plotting mahasiswa tingkat

subunit, lokasi pondokan dan penentuan Kormanit, Kormasit

dan Kormater dilakukan oleh DPL pada saat konsolidasi ini.

B. Pelaksanaan

1. Penerjunan Mahasiswa ke Lokasi KKN-PPM

Penerjunan mahasiswa KKN-PPM ke lokasi diatur menurut jadwal

yang sudah disusun. Penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN-PPM

tingkat Kabupaten atau Kota dikoordinir oleh Korkab atau Korkot

kemudian DPL mengkoordinir sampai ke lokasi KKN-PPM.

2. Operasional Lapangan

a. Proses kegiatan mahasiswa

1) Mahasiswa melakukan sosialisasi program yang telah

direncanakan dan menetapkan rencana kegiatan dengan

melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra kerjasama

terkait.

2) Setiap mahasiswa di setiap sub unit menyusun laporan

rencana kegiatan (LRK) individu. Selanjutnya setiap sub

unit membuat LRK subunit yang memuat LRK individu

setiap mahasiswa peserta KKN-PPM di subunit yang

bersangkutan. Penyusunan LRK dilakukan dengan Format

yang telah ditentukan Pengelola KKN-PPM

3) Setiap subunit membuat satu tabulasi keseluruhan kegiatan

yang memuat rencana waktu dan pelaksanaan setiap

kegiatan

4) Mahasiswa melaksanakan kegiatan yang telah disepakati

bersama masyarakat dan berbagai pihak yang terkait.

5) Setiap mahasiswa mendokumentasikan setiap kegiatan

harian dengan menggunakan Form K1, K2, dan K3

6) Mahasiswa mengisi presensi setiap hari selama periode

KKN-PPM dan bilamana cuti meninggalkan lokasi harus

Page 26: buku kkn ppm 2013-ok

20

mengisi dan mengajukan surat ijin cuti dengan

menggunakan blanko yang telah disediakan

7) Mahasiswa menjaga ketertiban pelaksanaan KKN-PPM

dengan menerapkan dan mentaati Tata Tertib KKN-PPM

8) Pada akhir periode kegiatan KKN-PPM setiap mahasiswa

membuat rekapitulasi kegiatan dengan menggunakan Form

R1 berdasarkan berkas K1 masing-masing mahasiswa

9) Setiap mahasiswa di setiap sub unit menyusun laporan

pelaksanaan kegiatan (LPK) individu berdasarkan R1/K1,

K2, dan K3 masing-masing mahasiswa. Selanjutnya setiap

sub unit membuat LPK subunit yang memuat LPK individu

setiap mahasiswa peserta KKN-PPM di subunit yang

bersangkutan. Penyusunan LPK dilakukan dengan Format

yang telah ditentukan Pengelola KKN-PPM

10) Kormasit membuat rekapitulasi kegiatan dengan

menggunakan Form R2

11) Setiap Kormater membuat rekapitulasi kegiatan klaster satu

unit berdasarkan R2 dari setiap subunit dengan

menggunakan Form RK.

12) Kormanit membuat rekapitulasi kegiatan satu unit dengan

menggunakan Form R3 berdasarkan R2 dari semua

Kormasit dan menyerahkannya ke DPL untuk digunakan

dalam penyusunan LPK DPL.

13) Kormanit menyelesaikan SPPD mahasiswa KKN-PPM

14) Kormasit menyelesaikan kuitansi penerimaan biaya hidup

mahasiswa KKN-PPM dan menyerahkannya kepada

Kormanit

15) Kormanit menyerahkan LPK kepada Pengelola KKN-PPM

LPPM.

3. Pembuatan Laporan Kegiatan

Laporan Kegiatan KKN-PPM terdiri dari Laporan Rencana Kegiatan

(LRK) dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK).

Page 27: buku kkn ppm 2013-ok

21

Pembuatan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) mahasiswa

1) Mahasiswa membuat Laporan Rencana Kegiatan (LRK)

2) Koordinator Mahasiswa Sub Unit menyusun Laporan

Rencana Kegiatan (LRK) individu menjadi LRK sub unit

3) Koordinator Mahasiswa Unit mengkoordinasi pembuatan

LRK semua mahasiswa dalam unitnya

Laporan Pelaksanaan dimaksudkan sebagai sarana penyampaian

informasi tentang kegiatan KKN-PPM dan pertanggungjawaban

program kegiatan yang dilakukan. LPK terdiri dari LPK hardcopy dan

LPK softcopy. Laporan pelaksanaan KKN-PPM disusun secara

individual setelah pelaksanaan kegiatan KKN-PPM selesai.

Lampiran LPK berupa:

a. Kartu Kontrol Mahasiswa

1) Mahasiswa memperbanyak kartu kontrol (K1/Kartu Kontrol

Kegiatan Pokok, K2/Kartu Kontrol Kegiatan Bantu dan K3/

Kartu Kontrol Non Kegiatan)

2) Mahasiswa mengisi kartu kontrol (K1/Kartu Kontrol

Kegiatan Pokok, K2/Kartu Kontrol Kegiatan Bantu dan K3/

Kartu Kontrol Non Kegiatan)

3) DPL/Korkab/Korta/Pengelola melakukan pengecekan kartu

kontrol mahasiswa

b. Kartu Rekapitulasi Kegiatan Mahasiswa

1) Mahasiswa mengisi kartu rekapitulasi kegiatan R1 (Kartu

Rekapitulasi Kegiatan Individu)

2) Koordinator Mahasiswa Sub Unit mengisi kartu rekapitulasi

kegiatan R2 (Kartu Rekapitulasi Kegiatan Sub Unit)

3) Koordinator Mahasiswa Unit mengisi kartu rekapitulasi

kegiatan R3 (Kartu Rekapitulasi Kegiatan Unit)

4) DPL/Korkab/Korta/Pengelola melakukan pengecekan kartu

kontrol mahasiswa

Page 28: buku kkn ppm 2013-ok

22

4. Penarikan Mahasiswa dari Lokasi KKN-PPM

Setelah mahasiswa selesai melaksanakan kegiatan-kegiatan KKN-

PPM sesuai dengan rencana yang dijadwalkan, maka mahasiswa

ditarik dari lokasi, kembali ke kampus. Pada saat penarikan

mahasiswa peserta KKN-PPM wajib mengikuti prosesi kegiatan

yang telah ditentukan dan berkumpul kembali di LPPM UGM untuk

pengecekan kembali jumlah peserta dan pengumpulan dokumen

administrasi penarikan mahasiswa pada hari H penarikan.

KKN-PPM di tingkat Kecamatan dikoordinir oleh DPL dan di tingkat

Kabupaten dikoordinir oleh Korkab/Korta.

C. Penilaian

1. Penilai

Penilai terdiri dari Dosen Pembekalan dan DPL, dalam menilai

DPL dapat mempertimbangkan penilaian dari tokoh masyarakat di

lokasi pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dan keterangan bebas

masalah.

2. Range Penilaian

Nilai KKN-PPM adalah nilai mutlak : A: 80-100; B: 70-79,9; C: 60-

69,9; D: 50-59,9; E: <50

3. Komponen penilaian

Komponen yang dinilai meliputi Tes materi pembekalan umum,

Laporan Rencana Kegiatan, Kinerja Mahasiswa, Laporan

Pelaksanaan, dan Responsi.

a. Tes materi pembekalan umum

Tes materi pembekalan umum dilakukan setelah mahasiswa

mengikuti pembekalan umum KKN-PPM. Tes materi (General

Test/GT) pembekalan umum dimaksudkan untuk mengukur

kemampuan pemahaman mahasiswa terhadap materi

pembekalan umum. Bobot nilai GT adalah 10%

b. Laporan Rencana Kegiatan (LRK)

Laporan ini berisi rencana pelaksanaan kegiatan yang telah

disosialisasikan dan didiskusikan dengan berbagai pihak.

Page 29: buku kkn ppm 2013-ok

23

Bobot nilai LRK adalah 5%

c. Kinerja Mahasiswa

Penilaian kinerja mahasiswa KKN-PPM dibagi menjadi 4

kriteria penilaian yaitu: disiplin, kerjasama, penghayatan dan

pelaksanaan kegiatan. Bobot nilai kinerja adalah 70% yang

terdiri dari:

1) Pelaksanaan (30%)

a) Kemampuan atau keberhasilan memanfaatkan dan

menggali potensi, mengungkapkan serta

menyelesaikan permasalahan.

b) Ketrampilan untuk melaksanakan kegiatan

pengembangan dan pembangunan yang relevan

c) Kemampuan mengevaluasi keberhasilan kegiatan

yang telah dilakukan

2) Disiplin (15%)

a) Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN-

PPM

b) Ketepatan dalam penggunaan waktu

c) Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku

3) Kerjasama (15%)

a) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antar

mahasiswa

b) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antara

mahasiswa dengan pejabat, mahasiswa dengan

pemuka masyarakat dan mahasiswa dengan anggota

masyarakat (interpersonal)

c) Kemampuan untuk mengadakan kegiatan yang

dihubungkan dengan bidang lain (interdisipliner)

4) Penghayatan (10%)

a) Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi

dan kondisi lokasi KKN-PPM

b) Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap

masyarakat dengan segala norma dan sistem nilainya

Page 30: buku kkn ppm 2013-ok

24

c) Kemampuan untuk tanggap terhadap permasalahan

yang ada di lokasi KKN-PPM

d. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)

Laporan ini berisi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah

disusun dan analisis keberhasilan program yang meliputi

peluang, kendala dan solusi. Bobot nilai LRK adalah 5%.

e. Responsi (RES)

Responsi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan

pelaksanaan kegiatan mahasiswa di lokasi KKN-PPM. Bobot

nilai responsi adalah 10%

4. Nilai Akhir KKN-PPM

Nilai Akhir KKN-PPM merupakan hasil penggabungan dari

komponen nilai GT, LRK, Kinerja (DS, KS, PH, PL), LPK dan RES.

Nilai Akhir tersebut ditetapkan melalui rapat koordinasi antara DPL

dengan Pengelola Program KKN-PPM. Apabila telah memenuhi

seluruh ketentuan yang berlaku hasil nilai akhir dikirimkan secara

tertulis oleh LPPM UGM kepada Fakultas.

Page 31: buku kkn ppm 2013-ok

25

Bagan Alir Tahapan Kegiatan KKN-PPM

Pengarahan DPL

Pelepasan dan Penerjunan oleh Rektor

Operasional Lapangan KKN-PPM

Evaluasi dan Penilaian

Pengumuman Jadwal KKN-PPM

Mahasiswa Registrasi online di http://kkn.lppm.ugm.ac.id/registrasi

Verifikasi Syarat SKS dan Nilai oleh Admin Fakultas

Mahasiswa mengikuti semua sesi pembekalan dan

General Test

Mahasiswa membayar biaya KKN-PPM dan Melakukan Tes

Kesehatan di GMC

Mahasiswa Login di http://lppm.ugm.ac.id

Pengumuman Plotting Lokasi

Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran biaya KKN-PPM dan hasil tes kesehatan untuk ditukarkan dengan username dan

password untuk login KKN-PPM

Page 32: buku kkn ppm 2013-ok

1

Lampiran 1 : SK Rektor tentang KKN-PPM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 245/P/SK/HT/2008

TENTANG

PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 283/ /P/SK/HT/2006

TENTANG KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan dan efisiensi proses

pembelajaran Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada, perlu dilakukan perubahan terhadap Diktum ketiga Nomor 32 Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283//P/SK/HT/2006

b. Bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271);

5. Keputusan Mejelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada;

6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 16/SK/MWA/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada;

7. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/P/SK/HT/ 2006 tentang Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada;

Page 33: buku kkn ppm 2013-ok

2

Memperhatikan : 1. Surat Wakil Rekor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada kepada Senat Akademik tertanggal 3 Februari 2006. Nomor 548/PIII/Set.R/2006 tentang Pprmohonan masukan dan persetujuan atas Naskah Akademik KKN Tematik Kontekstual Universitas Gadjah Mada;

2. Surat ketua Senat Akademik Universitas Gadjah Mada Nomor 99/SA/2006 tanggal 5 Mei 2006, tentang persetujuan Nasikah Akademik Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada;

3. Hasil Rapat Kerja Universitas Gadjah Mada tanggal 23 April 2008;

4. Hasil Rapat Pimpinan Universitas Gadjah Mada tanggal 5 Mei 2008;

5. Hasil Rapat Koordinasi Antar Wakil Dekan I tanggal 6 Mei 2008;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Mengubah Diktum Ketiga Nomor 2 Keputusan Rektor Universitas

Gadjah Mada Nomor 283/P/SK/HT/2006 yang semula berbunyi:

2. Kegiatan wajib bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan bobot 3 SKS, yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 110 SKS dan dilakukan dalam waktu minimum 22 bulan atau setara dengan 360 jam kerja efektif untuk setiap mahasiswa:

Diubah menjadi :

2. Kegiatan wajib bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan bobot 3 SKS yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS dan dilakukan dalam waktu minimum 2 bulan atau setara dengan 360 jam kerja efektif untuk setiap mahasiswa tanpa ada nilai E.

KEDUA : Keputusan perubahan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor

283/P/SL/HT/2006

KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Page 34: buku kkn ppm 2013-ok

3

Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 15 Mei 2008 Rektor,

Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D.

Tembusan : 1. Wakil Rektor Senior 2. Wakil rektor 3. Dekan Fakultas 4. Sekretaris Eksekutif 5. Ketua LPPM 6. Direktur Di lingkungan Universitas Gadjah Mada

Page 35: buku kkn ppm 2013-ok

4

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA

NOMOR 377/P/SK/HT/2008

TENTANG BIAYA KULIAH KERJA NYATA-

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(KKN-PPM) BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

TAHUN AKADEMIK 2008/2009

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA

Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran operasional penyelenggaraan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Masyarakat KKN –PPM) Universitas Gadjah Mada, dipandang perlu menetapkan Biaya KKN-PPM Bagi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2008/2009.

b. Bahwa sehubungan dengan huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271);

5. Keputusan Mejelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada;

6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 16/SK/MWA/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada;

Memperhatikan : 1. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/P/SK/HT/2005 tentang Kuliah Kerja Nyata -Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada;

2. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada 245/P/SK/HT/2008 tentang Perubahan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 283/SK/HT/2006 tentang Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan (KKN-PPM) Masyarakat Universitas Gadjah Mada;

Page 36: buku kkn ppm 2013-ok

5

3. Persetujuan Rapat Kerja Universitas Gadjah Mada tanggal 14 Mei 2008;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Biaya operasional penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Bagi

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2008/2009

ditetapkan sebesar Rp 1.050.000,00 (Satu juta lima puluh ribu

rupiah)

KEDUA : Biaya KKN-PPM sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama

terdiri dari 3 (tiga) komponen dengan rincian sebagai berikut:

a. Komponen kebutuhan mahasiswa Rp 111.850,00 b. Komponen biaya hidup mahasiswa Rp 750.000,00 c. Komponen kebutuhan bersama Rp 188.150,00

KETIGA : Mahasiswa tidak membayar BOPS SKS untuk mata kuliah KKN

(UNU 450,500, 4450, 6000, 4100, 4500, 40011, 1481, 5000, 4050

GEU 4011).

KEEMPAT : Biaya operasional penyelenggaraan KKN-PPM dibenakan kepada

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, sedangkan biaya

pengembangan tema KKN-PPM dibebankan pada Anggaran

Dana Masyarakat LPPM Universitas Gadjah Mada

KELIMA Dengan berlaku keputusan ini maka Keputusan Rektor Universitas

Gadjah Mada Nomor 283/P/SK/HT/2006 dinyatakan tidak berlaku.

KEENAM Keputusan ini mulai berlaku pada Semester I Tahun Akademik

2008/ 2009

Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 2 Juni 2008 Rektor, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D.

Page 37: buku kkn ppm 2013-ok

6

Tembusan : 1. Wakil Rektor Senior 2. Wakil Rektor 3. Dekan Fakultas

Page 38: buku kkn ppm 2013-ok

7

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA

NOMOR 283/P/SK/HT/2006 TENTANG

KULIAH KERJA NYATA – PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

Menimbang : a. bahwa Universitas Gadjah Mada sebagai pencetus Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa, memiliki tanggung jawab moral untuk tetap menjaga citra dan mutu program KKN;

b. bahwa dengan adanya perkembangan pesat di bidang sosial, politik, ekonomi dan teknologi baik dalam kehidupan nasional maupun internasional, telah menimbulkan permasalahan dan tantangan baik yang bersifat lokal, regional maupun global; sehingga untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut bangsa dan negara membutuhkan sumbangan nyata dari seluruh warga negara termasuk para ilmuwan dan akademisi;

c. bahwa Universitas Gadjah Mada sebagai Perguruan Tinggi dengan status Badan Hukum Milik Negara yang bersifat otonom harus akuntabel dalam pengelolaannya;

d. bahwa Universitas Gadjah Mada telah bertekad menjadi universitas riset bertaraf internasional yang mengabdi kepada kepentingan masyarakat;

e. bahwa sehubungan dengan butir a, b, c, dan d, perlu dilaksanakan penyempurnaan filosofi tujuan, prinsip operasional serta pengelolaan administrasi dan keuangan penyelenggaraan KKN mahasiswa mengikuti filosofi tujuan dan prinsip operasional Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)

f. bahwa sehubungan dengan butir e, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271);

Page 39: buku kkn ppm 2013-ok

8

5. Keputusan Mejelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada;

6. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 16/SK/MWA/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada;

Memperhatikan : 1. Surat Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada kepada Senat Akademik tertanggal 3 Februari 2006, Nomor 548/PIII/Set.R/2006 tentang permohonan masukan dan persetujuan atas Naskah Akademik KKN Tematik Kontekstual Universitas Gadjah Mada;

2. Surat Ketua Senat Akademik Universitas Gadjah Mada Nomor 99/SA/2006 tanggal 5 Mei 2006, tentang Persetujuan Naskah Akademik Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Menyempurnakan filosofi tujuan dan prinsip pelaksanaan Kuliah

Kerja Nyata mahasiswa dengan filosofi dan prinsip pelaksanaan

Kuliah Kerja Nyata- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

(KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada

KEDUA : Naskah Akademik dan Naskah Operasional Kuliah Kerja Nyata-

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)

Universitas Gadjah Mada sebagai pedoman penyelenggaraan

KKN-PPM mahasiswa di Universitas Gadjah Mada.

KETIGA : Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

(KKN-PPM) merupakan:

1. Pola penyelenggaraan seluruh Kuliah Kerja Nyata mahasiswa di Universitas Gadjah Mada;

2. Kegiatan wajib bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan bobot 3 (tiga) satuan kredit semester (SKS), yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 110 SKS dan dilakukan dalam waktu minimum 2 bulan atau setara dengan 360 jam kerja efektif untuk setiap mahasiswa

Page 40: buku kkn ppm 2013-ok

9

KEEMPAT : Selama waktu menjalankan kegiatan KKN-PPM mahasiswa tidak

diijinkan melakukan kegiatan kuliah dan praktikum

KELIMA Penyelenggaraan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran

Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah

Mada melibatkan:

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), yang bertugas dan bertanggung jawab pada: a. Penjaringan, penyempurnaan, evaluasi mutu dan

penetapan tema KKN-PPM, b. Penjaringan, penyiapan dan pengkoordinasian

mahasiswa peserta KKN-PPM dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),

c. Pengurusan ijin dan pendistribusian mahasiswa dan DPL ke lokasi KKN-PPM,

d. Pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program KKN-PPM,

e. Peningkatan kerja-sama penyelenggaraan KKN-PPM dengan mitra.

2. Direktorat Administrasi Akademik, yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan pendaftaran Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa KKN-PPM melalui fakultas.

3. Direktorat Keuangan, yang bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Penarikan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP)

untuk pengembangan tema dan operasional KKN-PPM dan biaya hidup mahasiswa KKN-PPM,

b. Penyerahan dana BOP-KKN dan biaya hidup mahasiswa KKN kepada LPPM untuk penyelenggaraan KKN-PPM.

4. Gama Medical Center (GMC), yang bertugas dan bertanggung jawab atas: a. Pemeriksaan kesehatan mahasiswa dalam rangka

menentukan kelayakan mahasiswa tersebut melaksakan program KKN-PPM,

b. Pemberian santunan asuransi kecelakaan atau kematian mahasiswa KKN-PPM.

5. Fakultas di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang bertugas dan bertanggung jawab memberikan keterangan bahwa mahasiswa calon peserta telah berhak melaksanakan program KKN-PPM

KEENAM Biaya penyelenggaraan KKN-PPM dibebankan kepada

mahasiswa UniversitasGadjah Mada; sedangkan pengembangan

tema dan operasional KKN-PPM dibebankan kepada Anggaran

Page 41: buku kkn ppm 2013-ok

10

Dana Masyarakat LPPM Universitas Gadjah Mada dan mitra

KETUJUH Penyelenggaraan KKN-PPM yang bersifat khusus untuk tanggap

bencana akan diatur dengan Keputusan tersendiri tentang KKN-

PPM Peduli Bencana

KEDELAPAN Peralihan penyelenggaraan KKN menjadi KKN-PPM

dilaksanakan paling lambat 4 (empat) tahun setelah

ditetapkannya Keputusan ini

KESEMBILAN Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 1 Juni 2006 Rektor, TTD Prof. Dr. Sofian Effendi

Tembusan: 1. Ketua Majelis Wali Amanat 2. Ketua Dewan Audit 3. Ketua Senat Akademik 4. Ketua Majelis Guru Besar 5. Wakil Rektor Senior 6. Wakil Rektor 7. Dekan 8. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 9. Direktur Administrasi Akademik 10. Direktur Keuangan 11. Direktur Gama Medical Center di lingkungan Universitas Gadjah Mada

Page 42: buku kkn ppm 2013-ok

11

Lampiran 2.

TATA TERTIB KULIAH KERJA NYATA - PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

Tata tertib Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) disusun sebagai pedoman mahasiswa KKN-PPM UGM untuk dapat berbuat, bertindak dan berperilaku demi kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan tugas di lapangan. Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa saat pra-pelaksanaan dan selama pelaksanaan di lokasi kerja KKN-PPM UGM. I. PRA-PELAKSANAAN A. Pembekalan Umum

1. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib mengikuti semua kegiatan pembekalan yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau tambahannya.

2. Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi yang harus ditandatangani oleh mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM. Presensi pembekalan merupakan salah satu prasyarat mahasiswa ke lapangan.

3. Mahasiswa wajib mengikuti General Test (GT), nilai hasil general test merupakan komponen penilaian.

4. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM bertanggung jawab atas diri pribadi masing-masing. Apabila ada tanda tangan yang dipalsukan atau terjadi kelebihan tanda tangan, maka presensi kedua belah pihak dinyatakan tidak berlaku.

5. Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib menjaga ketertiban, berpakaian sopan dan rapi, tidak merokok dalam kelas, bersepatu, dan bersikap tenang.

6. Petugas pembekalan berhak menegur, mencatat atau mengeluarkan mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM yang mengganggu kelancaran kegiatan pembekalan dan oleh karenanya dihapus dari presensi.

Page 43: buku kkn ppm 2013-ok

12

B. Pembekalan Khusus/Tema 1. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib mengikuti semua

kegiatan pembekalan khusus yang diselenggarakan oleh pengusul tema, mitra dll .

2. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib menandatangani presensi. Presensi dan partisipasi pembekalan khusus merupakan komponen penilaian.

C. Konsolidasi

3. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib mengikuti semua kegiatan konsolidasi dengan DPL masing-masing.

4. Mahasiswa calon peserta KKN-PPM UGM wajib menandatangani presensi. Presensi dan aktivitas konsolidasi merupakan komponen penilaian.

II. PELAKSANAAN A. Selama pelaksanaan KKN-PPM UGM, mahasiswa wajib :

1. Menjaga nama baik almamater 2. Mengikuti seluruh prosesi penerjunan dan penarikan sesuai

dengan jadwal yang telah ditetapkan. Penerjunan dan penarikan mahasiswa KKN-PPM dikoordinasi oleh Dosen Koordinator Kabupaten atau Kota (Korkab atau Korta) sampai ke atau dari Kabupaten, sedangkan untuk menuju ke lokasi atau kembali dari lokasi dipimpin langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Transportasi ke atau dari lokasi diurus bersama antara mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Korkab/Korta. Untuk lokasi yang relatif jauh (lebih dari 30 km) mahasiswa harus mengangkut sepeda motor dengan kendaraan khusus (tidak boleh dikendarai).

3. Menetap di lokasi kerja KKN-PPM UGM. Mahasiswa peserta KKN-PPM UGM berhak meninggalkan lokasi kerja KKN-PPM UGM, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Harus menggunakan Surat Ijin Meninggalkan Lokasi yang

ditandatangani oleh rekan satu subunit dan induk semang b. Setiap Surat Ijin Meninggalkan Lokasi berlaku maksimal 2 x 24

jam secara berurutan dengan total waktu ijin selama waktu pelaksanaan tugas maksimal 5 x 24 jam

c. Dalam hal khusus, ijin meninggalkan lokasi kerja KKN-PPM UGM hanya diberikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan KKN-

Page 44: buku kkn ppm 2013-ok

13

PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM.

4. Melaksanakan tugas-tugas KKN-PPM UGM dengan penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, baik tugas administrasi, yaitu pengisian presensi harian dan rencana pelaksanaan kegiatan, penyelesaian kuitansi pondokan/proyek, penulisan laporan rencana kegiatan/pelaksanaan, pengisian K1, K2, dan K3, maupun tugas lapangan sesuai dengan perencanaan.

5. Menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di lokasi kerja KKN-PPM UGM.

6. Membina kerjasama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas Pemerintah dan pihak-pihak yang terkait.

7. Menjaga kelengkapan dan keutuhan semua atribut mahasiswa KKN-PPM UGM (topi, kaos, Kartu Tanda Pengenal Mahasiswa KKN, Surat Ijin Meninggalkan Lokasi). Atribut tersebut tidak boleh hilang atau diberikan/dipindahtangankan kepada orang lain. Kehilangan salah satu atribut, harus segera dilaporkan ke Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM dengan membawa Surat Keterangan dari Kepolisian setempat.

8. Menjaga seluruh barang/harta pribadi yang dibawa ke lokasi KKN-PPM UGM. Segala kerusakan dan kehilangan barang/harta pribadi di lokasi menjadi tanggung jawab masing-masing mahasiswa.

9. Mengikuti responsi yang dilakukan oleh DPL secara tertulis dan atau lisan pada akhir pelaksanaan KKN-PPM UGM.

B. Selama pelaksanaan KKN-PPM UGM mahasiswa dilarang:

1. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater 2. Melakukan kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur tangan

dalam Pilkada dan atau Pilkades, serta melakukan tindakan asusila

3. Melakukan perbuatan dan kegiatan yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung

4. Membawa/menggunakan kendaraan roda empat (mobil) dan atau barang mewah lainnya

5. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di pondokan tanpa ijin dari Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM

Page 45: buku kkn ppm 2013-ok

14

6. Menggunakan wewenang/pangkat/jabatan di luar status peserta KKN-PPM UGM

7. Membuat atau menggunakan stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM

8. Mencari sponsor bantuan tanpa sepengetahuan Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM.

III. SANKSI AKIBAT PELANGGARAN TATA TERTIB

Sanksi akibat pelanggaran tata tertib diberikan dalam bentuk Peringatan Tingkat I, II, dan III.

A. Peringatan Tingkat I Peringatan Tingkat I dilakukan dengan memberikan KARTU KUNING I terhadap mahasiswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut : 1. Tidak mengikuti kegiatan konsolidasi tanpa ijin 2. Tidak mengisi lembar Rencana Pelaksanaan Kegiatan secara

kolektif 3. Tidak mengisi presensi harian yang telah disediakan atau mengisi

presensi harian melebihi hari yang sedang berjalan 4. Meninggalkan lokasi tanpa ijin dan atau tanpa diketahui rekan

mahasiswa dalam satu subunit selama kurang dari 24 jam 5. Surat Ijin Meninggalkan Lokasi tidak diisi lengkap (belum

ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan/rekan satu subunit/Kadus/Kades/RT/RW/ Lurah atau induk semang)

6. Tidak mengisi Kartu Kontrol (K-1, K-2, K-3) selama 5 hari atau lebih secara berurutan

7. Tidak menggunakan salah satu atribut selama melaksanakan program

8. Tidak mengikuti prosesi penerjunan atau penarikan tanpa ijin. B. Peringatan Tingkat II

Peringatan Tingkat II dilakukan dengan memberikan KARTU KUNING II terhadap mahasiswa peserta KKN-PPM UGM yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut : 1. Telah diberi Peringatan Tingkat I, tetapi masih melakukan

pelanggaran

Page 46: buku kkn ppm 2013-ok

15

2. Berdasarkan pertimbangan DPL, rekan mahasiswa peserta KKN-PPM UGM dan masyarakat dianggap tidak dapat menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan lokasi kerja KKN-PPM UGM setelah tinggal selama 7 hari

3. Membawa kendaraan roda empat dan/atau benda mewah lainnya 4. Meninggalkan lokasi kerja tanpa ijin selama lebih dari 1 x 24 jam

sampai maksimal 2 x 24 jam 5. Membawa keluarga atau teman ikut menginap di lokasi kerja KKN-

PPM UGM tanpa ijin dari DPL, atau Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM

6. Tidak bisa bekerja sama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN-PPM UGM.

Catatan : Peringatan dengan KARTU KUNING I dan II menentukan nilai yang direkomendasikan oleh pejabat yang berwenang. Pejabat yang berwenang untuk memberikan Kartu Kuning I dan II adalah DPL, Korkab, staf Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat atau Ketua LPPM UGM.

C. Peringatan Tingkat III

Peringatan Tingkat III dilakukan dengan memberikan KARTU MERAH kepada mahasiswa yang melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagai berikut : 1. Telah diberi Peringatan Tingkat II, tetapi masih melakukan

pelanggaran 2. Melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik almamater 3. Meninggalkan lokasi kerja KKN-PPM UGM lebih dari 5 x 24 jam

selama waktu pelaksanaan KKN-PPM UGM 4. Meninggalkan lokasi selama lebih dari 2 x 24 jam secara

berurutan tanpa Surat Ijin Meninggalkan Lokasi 5. Mencari sponsor/bantuan tanpa prosedur yang diijinkan oleh

Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM

6. Melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai tindakan melanggar hukum, asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa, ikut campur tangan dalam Pilkada dan atau Pilkades, dan kegiatan

Page 47: buku kkn ppm 2013-ok

16

lainnya yang meresahkan masyarakat di lokasi kerja KKN-PPM UGM maupun di luar lokasi kerja KKN-PPM UGM

7. Melakukan segala perbuatan yang bersifat pemalsuan/penipuan administratif, yaitu: a. Pemalsuan tanda tangan pada Surat Ijin Meninggalkan Lokasi b. Pemalsuan tanda tangan pada buku laporan, proposal dan

sebagainya c. Pemalsuan dan atau penipuan identitas

8. Membuat stempel dan kop surat yang mengatasnamakan Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar.

Peringatan Tingkat III ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : 1. KORKAB atau pejabat yang berwenang lainnya atas usulan DPL

memanggil mahasiswa peserta KKN-PPM UGM yang bersangkutan ke LPPM UGM untuk dilakukan sidang bersama yang dihadiri oleh mahasiswa tersebut, DPL, Korkab, staf dan Kepala Bidang Pengelolaan KKN dan Pemberdayaan UKM dan atau Ketua LPPM UGM untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswa tersebut.

2. Dalam keadaan yang sangat memaksa, sanksi Peringatan Tingkat III dapat diberikan di lokasi kerja KKN-PPM UGM oleh Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat LPPM UGM dan selanjutnya mendapatkan pengesahan dari Ketua LPPM UGM.

Sanksi Peringatan Tingkat III ini berupa: III A : 1. Mahasiswa tersebut diperbolehkan meneruskan kegiatan di

lokasi kerja KKN-PPM UGM, tetapi mendapatkan penurunan nilai dan bila perlu sampai batas minimal atau

2. Mahasiswa tersebut diminta untuk mengundurkan diri sebagai peserta KKN-PPM UGM.

III B : 1. Penarikan dari lokasi kerja KKN-PPM UGM sehingga dinyatakan gugur atau

2. Merekomendasikan kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan Fakultas agar mahasiswa tersebut diberikan sanksi akademis lainnya (skorsing dan sebagainya).

Page 48: buku kkn ppm 2013-ok

17

Catatan: Pejabat yang berwenang untuk memberikan KARTU MERAH tersebut adalah KORKAB ; Staf dan Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UKM dan Pelayanan Masyarakat serta Ketua LPPM UGM.

Page 49: buku kkn ppm 2013-ok

18

Lampiran 3 : Pedoman Penyusunan Laporan KKN-PPM

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KKN-PPM A. Pendahuluan

Seperti umumnya pada kegiatan akademik yang lain, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN-PPM juga wajib dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun secara manajerial melalui suatu bentuk laporan. Adapun materi laporan ini meliputi kegiatan-kegiatan dari mulai perencanaan program, perkembangan pelaksanaan, sampai penilaian pelaksanaan secara keseluruhan. Diharapkan dari laporan yang dibuat oleh mahasiswa peserta KKN-PPM ini akan dapat dilihat dan dievaluasi guna pengembangan dan peningkatan pelaksanaan KKN-PPM sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tertentu. Dengan demikian KKN-PPM dapat lebih berdaya guna dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Setiap mahasiswa peserta KKN-PPM wajib membuat laporan sesuai dengan jenis laporan yang ditentukan. Untuk memudahkan penyusunannya, telah disediakan lembarlembar yang diperlukan, termasuk lembar pendukungnya. Hal yang perlu dilakukan oleh mahasiswa adalah ketertiban dan kedisiplinan dalam mengisi lembar-lembar laporan yang ada. Pada dasarnya laporan KKN-PPM didasarkan lembar laporan ilmiah yaitu objektif, sistematis, akurat, praktis, dan komunikatif.

Objektif : Materi dalam laporan merupakan gambaran

nyata di lapangan baik yang menyangkut kondisi, prosedur, proses, maupun produk kegiatan yang dilakukan

Sistematis Materi disusun dengan urutan dan tatanan yang memudahkan pembaca memahami isi laporan

Akurat Materi mengacu pada ketepatan data dan informasi kegiatan

Praktis Materi disusun secara lugas tetapi mencakup keseluruhan data dan informasi yang diperlukan

Page 50: buku kkn ppm 2013-ok

19

Komunikatif Materi dalam laporan mudah dimengerti; terdapat kesesuaian pemahaman tentang pesan atau materi yang ingin disampaikan oleh penyusun laporan dengan apa yang ditangkap oleh pembacanya.

B. Jenis Laporan

Setiap mahasiswa peserta KKN-PPM wajib membuat laporan yang terdiri dari Laporan Rencana Kegiatan (LRK) dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK). Laporan Rencana Kegiatan disusun oleh setiap mahasiswa setelah melakukan sosialisasi program kegiatan di lokasi KKN-PPM. Laporan Pelaksanaan Kegiatan disusun pada minggu terakhir mahasiswa berada di lokasi dan telah menyelesaikan program kegiatannya. Laporan Rencana Kegiatan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan sebetulnya merupakan bentuk kesatuan yang tidak terpisahkan. Lembar LRK dan LPK telah disediakan oleh Bidang Pengelolaan KKN-PPM, LPPM. Laporan Rencana Kegiatan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan dibuat mahasiswa dalam lingkup subunit, dan dijilid menjadi satu dengan cover warna tertentu dan digandakan sejumlah 6 eksemplar, masing-masing untuk :

1. Desa lokasi c/q Kepala Desa/Dusun 2. Pemda Tingkat II/Bappeda/Kesbanglinmas 3. Dosen Pembimbing Lapangan 4. LPPM 5. Arsip Mahasiswa

Jumlah tersebut dapat bertambah sesuai dengan jumlah mitra kerjasama/Stakeholder .

1. Laporan Rencana Kegiatan (LRK)

Materi LRK terdiri dari dua bagian, yaitu bagian yang ditulis atau disusun secara bersama dan bagian yang ditulis secara individual oleh masing-masing mahasiswa dalam satu subunit. Isi LRK yang ditulis secara bersama meliputi:

- HALAMAN SAMPUL - HALAMAN PENGESAHAN - DAFTAR ISI

Page 51: buku kkn ppm 2013-ok

20

Isi LRK yang ditulis secara individual meliputi: a. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

Rencana Kegiatan KKN-PPM berisi permasalahan, prioritas pemilihan permasalahan, dan rencana Kegiatan KKN-PPM. 1) Permasalahan

Seluruh permasalahan yang telah ditemukan mahasiswa sesuai dengan bidangnya masing-masing selama sosialisasi, dituliskan dalam lembar rekapitulasi yang telah dipersiapkan. Apabila mahasiswa dari disiplin bidang tertentu menemukan masalah untuk disiplin bidang lain, maka hal tersebut dapat direkomendasikan kepada rekan mahasiswa dari bidang yang sesuai dalam satu subunit atau unit yang sama. Permasalahan yang telah ditemukan dituliskan dalam Tabel Identifikasi Permasalahan, dirinci menurut lokasi ditemukannya masalah dan narasumbernya, bisa satu narasumber atau lebih (lihat contoh tabel 1) sebagai berikut; Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No. Permasalahan * Lokasi Sumber

(P/M/D)**

1. Jalan kampung rusak, bila hujan sulit dilewati

Dusun I P/M

2. Belum ada jembatan penghubung ds V & ds III

Dusun V M

3. Jalan desa waktu malam gelap Dusun II M

4. Jaringan Irigasi Rusak Dusun V P

5. Jaringan Irirgasi Rusak Dusun III P/M/D

.....

17. Pengambilan air minum jauh dari pemukiman

Dusun II M

* Tuliskan semua permasalahan yang ditemukan selama sosialisasi

** P = Perangkat Desa, M = Masyarakat, D = Dinas instansi Vertikal/Stakeholder

Page 52: buku kkn ppm 2013-ok

21

2) Prioritas Pemilihan Permasalahan Setelah permasalahan teridentifikasi, mahasiswa memilih permasalahan yang diprioritaskan (minimal 5) untuk dijadikan program selama masa KKN-PPM. Penentuan skala prioritas program didasarkan atas urgensi, keterjangkauan sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga), serta diberi uraian alasan yang mendasari pemilihannya untuk ditangani sebagai Kegiatan KKN-PPM. Hal tersebut dituliskan dalam Tabel 2 sebagai berikut ;

Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

1. Jaringan irigasi dusun III

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan untuk diangkat sebagai Kegiatan KKN-PPM. Dukungan masyarakat, Perangkat Desa dan Dinas Pengairan sangat besar. Penyelesaian program ini sangat vital untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani.

* Uraikan secara rinci mengapa permasalahan

diprioritaskan penanganannya sehingga layak diangkat sebagai program KKN-PPM.

3) Rencana Kegiatan KKN-PPM

Rencana Kegiatan KKN-PPM yang akan dilaksanakan, dengan mengacu pada permasalahan yang telah dipilih, dituliskan dalam sebuah tabel. Rencana Program ini khusus untuk program pokok, yaitu yang sesuai dengan bidangnya dan program pokok tambahan, yaitu apabila tidak sesuai dengan bidangnya. Untuk KEGIATAN BANTU tidak perlu dituliskan di sini. Contoh Tabel 3 pengisian rencana program adalah sbb:

Page 53: buku kkn ppm 2013-ok

22

Tabel 3. Rencana Kegiatan KKN-PPM

No. No. Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana

1. 03.2.1.02 Perbaikan jaringan irigasi dusun III (ID)

Semen, batu, pasir

75 m 3 x 10

jam

Swd = 2.000 Stkhdr = 1.500 Mhs = 50 Lain2 = 500 Jml = 4.050

.....

6. 11.2.1.01 Kursus ketrampilan elektronika (MD)

Alat-alat elektronika

10 orang 2x8 jam

Swd = 100 Stkhdr = 100 Mhs = 10 Lain2 = 500 Jml = 4.050

2. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN-PPM Laporan pelaksanaan kegiatan KKN-PPM secara

keseluruhan disusun dengan urutan mulai dari laporan yang disusun oleh mahasiswa, DPL, Korkab/Korta dan terakhir oleh Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, masing-masing melaporkan pelaksanaan KKN-PPM sesuai dengan lingkup kerjanya. Untuk menyusun laporan yang cepat dan akurat telah dipersiapkan beberapa lembar pendukung yang harus diisi oleh mahasiswa selama pelaksanaan KKN-PPM.

Laporan pelaksanaan kegiatan KKN-PPM mahasiswa disusun selama seminggu terakhir sebelum penarikan. Bahan utama yang digunakan untuk menyusun laporan KKN-PPM mahasiswa adalah rekap dalam lembar R-1. Susunan laporan KKN-PPM adalah sebagai berikut:

- HALAMAN SAMPUL - HALAMAN PENGESAHAN - KATA PENGANTAR - DAFTAR ISI - PELAKSANAAN KKN-PPM

(Untuk masing-masing Mahasiswa dalam 1 sub unit) sebagai berikut : � Hasil Pelaksanaan KKN-PPM (sesuai dengan

rekapitulasi lembar R-1) � Pembahasan � Kesimpulan dan Saran

Page 54: buku kkn ppm 2013-ok

23

- LAMPIRAN, yang terdiri dari; � Rekapitulasi Subunit (lembar R-2). � Kartu kontrol; K-1, K-2, dan K-3 (hanya untuk laporan

yang dikumpulkan di LPPM). Untuk tembusan/copy yang lain tidak perlu diberi lampiran K-1, K-2, K-3.

� Foto-foto (foto-foto untuk laporan yang dikumpulkan untuk LPPM harus asli, tetapi laporan lain boleh tidak asli)

Catatan : Kartu pelangi (RK-ST, RK-A, RK-SH, dan RK-KK) yang dibuat kormater, dan R3 yang dibuat kormanit dijilid secara terpisah dari laporan

Selama pelaksanaan KKN-PPM, mahasiswa mendokumentasi-kan seluruh kegiatannya dalam 3 lembar kartu kontrol, yaitu pada lembar K-1, K-2 dan K-3.

a. Lembar K-1 : untuk mencatat kegiatan dari program pokok

tema dan pokok pendukung. b. Lembar K-2 : untuk mencatat kegiatan KEGIATAN BANTU . c. Lembar K-3 : untuk mencatat

Seminggu sebelum waktu penarikan KKN-PPM setiap

mahasiswa merekap seluruh program yang tertulis pada K-1 ke dalam lembar R-1. Lembar R-1 ini merupakan bahan utama dalam pembuatan laporan KKN-PPM mahasiswa yang harus dikumpulkan pada saat penarikan KKN-PPM.

Pada hari ke 6 sebelum penarikan KKN-PPM kormasit merekap seluruh R-1 satu sub unit ke dalam 4 lembar R-2, yang masing-masing telah dipisahkan menurut bidang dari tiap-tiap program, yaitu ST, A, SH dan KK, terlepas dari bidang mahasiswa pemilik program.

Pada hari ke 4 sebelum penarikan KKN-PPM kormabid tiap bidang, setelah mengumpulkan R-2 yang sesuai bidangnya dari seluruh subunit dalam satu unit, memindahkan data yang tercantum pada R-2 ke dalam lembar Rekap Kluster (RK), yaitu untuk kluster sainstek ke dalam RK-ST yang berwarna biru, kluster agro dalam RK-A yang berwarna kuning, kluster soshum dalam RK-SH yang berwarna merah, dan kluster kesked dalam

Page 55: buku kkn ppm 2013-ok

24

RK-KK yang berwarna hijau. Pada hari ke 3 sebelum penarikan KKN-PPM, kormanit

membuat rekap global dalam lembar R-3, yaitu merupakan total rekapitulasi kegiatan dalam satu sub unit. Data yang dimasukkan dalam R-3 merupakan jumlah dari masing-masing lembar R-2 dari seluruh subunit.

Data dari lembar R-3 bersama dengan data RK-ST, RK-A, RK-SH dan RK-KK digunakan oleh DPL untuk bahan penyusunan laporan yang harus dikumpulkan satu minggu setelah penarikan KKN-PPM. Di samping itu, data R-3 seluruh kabupaten/kota digunakan oleh Korkab/Korta untuk membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan, yang dilaporkan pada saat penarikan KKN-PPM di Kabupaten. Laporan DPL kemudian direkap oleh Korkab/ Korta untuk membuat laporan yang dikumpulkan 2 minggu setelah penarikan KKN-PPM. Seluruh laporan Korkab/ Korta digunakan sebagai dasar penyusunan laporan tahunan oleh Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM, Pengembangan UMKM dan Pelayanan Masyarakat.

Dari uraian di atas jelas bahwa alur pelaporan KKN-PPM UGM telah terstruktur dengan cermat sehingga diperlukan keakuratan pengisian sejak dari laporan mahasiswa, yaitu dari K-1 sampai laporan Korkab/Korta. Kesalahan yang dilakukan sejak awal akan terbawa sampai laporan final, sehingga jerih payah semua pihak yang menyusun laporan akan sia-sia.

Secara teknis pengisian lembar pendukung (K1,K2,K3 dan R1,R2 dan R3) dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM dijelaskan dibawah ini.

KARTU KONTROL UNTUK PROGRAM POKOK (Lembar K-1) Bidang Lingkari kluster kegiatan KKN-PPM yang

sesuai : ST/A/SH/KK. Jenis kluster pro- gram dapat diacu dari Daftar Nomor Sektor dan Volume Kegiatan KKN-PPM. Contoh : untuk program pembuatan percontohan kandang ayam, kolam ikan, mesin perontok gabah, masuk kluster A bukan ST, walau- pun yang mengerjakan dan sebagai ‘pemilik’ program adalah mahasiswa kluster

Page 56: buku kkn ppm 2013-ok

25

ST. Untuk Kode kluster kegiatan KKN-PPM dengan tema tertentu, kluster kegiatan sesuai dengan kluster kegiatan ditambah huruf T (contoh ST-T, A-T, SH-T, KK-T).

No Sektor Isikan nomor sektor yang paling sesuai/ tepat dengan kegiatan yang dilaksanakan. Jika ada program yang nomor sektor tidak ada, dipilih nomor sektor yang paling dekat. Untuk menentukan nomor sektor tersebut lihat petunjuk sektoral.

No Kode Tuliskan nomor kode yang sesuai dengan nomor urut dalam Lembar Rencana dan Pelaksanaan Kegiatan Sub Unit yang ditempel di dinding. Pemberian nomor hendaknya berurutan menurut masing- masing kluster, dengan tidak ada nomor yang sama untuk setiap kluster. Nomor didahului dengan kode kluster.

Contoh Untuk No. Kode KKN-PPM dengan tema tertentu No.Kode sesuai dengan kluster kegiatan ditambah huruf T.

Contoh Interdisipliner

ST-T 01, 02, 03 dst; SH-T 01 dst. dengan No. Kode : Apabila merupakan kegiatan Interdisipliner, tuliskan nomor kode kegiatan dari mahasiswa bidang lain yang menjalin kerjasama interdisipliner.

Contoh Untuk program ST 02 interdisipliner dengan A 04, SH 03 dan KK 08

Nama Program

Tuliskan nama program secara singkat dan jelas, usahakan mengacu pada petunjuk sektoral yang telah tersedia.

Page 57: buku kkn ppm 2013-ok

26

Nama Mahasiswa - dst sd. Kabupaten : Cukup jelas PENGISIAN TABEL Tabel harus diisi SETIAP HARI setelah selesai melaksanakan kegiatan No. Tgl

: :

Tuliskan nomor urut mulai 1 sampai terakhir Tanggal pelaksanaan kegiatan.

PELAKSANAAN KEGIATAN URAIAN KEGIATAN

: Kegiatan yang dikerjakan/terjadi pada hari itu

WAKTU : Lamanya kegiatan efektif dalam satuan jam

PESERTA : Jumlah orang dari masyarakat yang terlibat, diluar mahasiswa. Apabila suatu kegiatan hanya dilaksanakan oleh mahasiswa maka peserta = 0. Mahasiswa bukan peserta Kegiatan KKN-PPM.

JOK : Jam/Orang/Kegiatan = Waktu (Jam) x Peserta (Orang). Untuk program yang tidak melibatkan masyarakat, hanya dikerjakan oleh mahasiswa KKN-PPM hanya mempunyai nilai WAKTU kegiatan saja, JOK = 0. Apabila program dikerjakan oleh masyarakat yang tidak secara aktif bekerja dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dan bukan angkatan kerja (<14 tahun) dihitung WAKTU dan JOK, tetapi JOK-nya tidak dirupiahkan.

RINCIAN PENGGUNAAN DANA URAIAN PENGGUNAAN DANA

Tuliskan bentuk dana/ material yang dapat dinilai dengan uang, pada pelaksanaan kegiatan hari itu, yaitu meliputi uang tunai, nilai partisipasi tenaga (JOK), atau barang yang

Page 58: buku kkn ppm 2013-ok

27

digunakan dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPM. Pencatatan barang/materi yang sama hanya sekali saja Contoh: (a) Tenaga kerja 9 JOK/Nilai partisipasi 30 JOK; (b) Pasir 2 m3, (c) Alat tulis; (d) Konsumsi, (e) Tenaga kerja profesional seperti: Operator penggilas jalan, Instruktur pelatihan atau praktek dll. Dapat pula diisi beberapa materi: (f) Pasir 2 m3 dan batu 4 m3

SWADAYA sampai LAIN-LAIN

Tuliskan besarnya dana, nilai tenaga atau nilai barang dalam ribuan rupiah pada kolom yang sesuai dengan asal dana atau barang tersebut. Contoh: untuk tenaga kerja 9 JOK nilainya = 9 X Rp. 1.000,- = 9,0 (ribu) masukkolom SWADAYA (masyarakat). Pada prinsipnya JOK dapat dikonversikan menjadi nilai swadaya masyarakat, khususnya untuk kegiatan kerja bakti atau sejenisnya yang dilakukan oleh masyarakat. Lihat penentuan nilai JOK di bawah. Catatan: Swadaya masyarakat dapat berupa uang tunai, barang, dan tenaga yang kesemuanya dikonversikan dalam nilai uang. Apabila suatu kegiatan kerja menghasilkan suatu barang, maka yang dinilai adalah fisik barangnya, sedangkan nilai tenaga kerja (JOK) tidak dihitung lagi. Contoh: kerja bakti mengumpulkan pasir, nilai yang dicatat dalam kolom ini adalah berapa harga pasir yang terkumpul, sedangkan tenaga kerja (JOK) tidak perlu dinilai.

JUMLAH Jumlahkan semua nilai dana pada tanggal yang bersangkutan.

Page 59: buku kkn ppm 2013-ok

28

Paraf DPL DPL diminta untuk membubuhkan paraf pada baris terakhir hasil pencatatan perkembangan program pada saat kunjunan dilaksanakan. Hal ini berlaku pula untuk lembar K-2 dan K-3.

PENERIMAAN SUMBANGAN

Tuliskan besarnya sumbangan yang diterima sesuai dengan sumbernya.

Saldo Uang Tunai Apabila dalam suatu kegiatan mendapatkan sumbangan uang tunai sebesar yang tercantum pada baris di atasnya, dan ternyata uang tersebut tidak habis masih ada saldo maka tuliskan pada baris saldo ini untuk mengurangi jumlah dana yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk ini perlu dibuat catatan dialokasikan ke mana sisa dana tersebut.

Nilai JOK : Dalam penentuan nilai JOK setiap Sub Unit hendaknya seragam, yaitu mengacu pada upah buruh tenaga kasar setempat. Misalnya upah buruh sehari = Rp. 8.000,- untuk bekerja selama 8 jam maka nilai 1 JOK= Rp. 8.000:8 =Rp. 1.000,-

KARTU KONTROL UNTUK KEGIATAN BANTU (lembar K-2) Lembar K-2 untuk mencatat seluruh kegiatan bantu yang dikerjakan oleh setiap mahasiswa No. Nomor urut Hari Hari pelaksanaan kegiatan Tgl/Bl Tanggal dan bulan kegiatan. Contoh untuk tanggal 17 Agustus

tuliskan: 17/8 Pukul Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Contoh : 08.30-10.00 Nama Prog. Tuliskan nama program yang dibantu No kode Prog. Nomor kode program sesuai dengan

Page 60: buku kkn ppm 2013-ok

29

nomor pada K-1 program pokok Jenis Prog. Tuliskan ID untuk program Inter

Disipliner, MD untuk Mono Disipliner Jumlah Jam Jumlah jam pelaksanaan KEGIATAN

BANTU

KARTU KONTROL, NON KEGIATAN (lembar K-3) Lembar K-3 digunakan untuk mencatat kegiatan KKN-PPM yang tidak terkait dengan suatu program, antara lain: pengetikan laporan rapat koordinasi, pertemuan dengan masyarakat, pertemuan dengan perangkat desa. Selain itu, pada K-3 dicatat waktu berangkat meninggalkan lokasi KKN- PPM (ijin) dan waktu datang kembali.

REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM MAHASISWA (lembar R-1) Seminggu sebelum penarikan KKN-PPM, setiap mahasiswa harus membuat rekapitulasi pada lembar R-1. Rekapitulasi ini memuat seluruh kegiatan yang tercantum pada Kartu Kontrol.

PENGISIAN KOLOM-KOLOM

1 Nomor Nomor urut 2 No. Sektor Isikan nomor sektor sesuai

dengan yang tercantum pada daftar Nomor Sektor dan Volume Kegiatan KKN-PPM untuk tiap-tiap program yang telah dilaksanakan. Usahakan diisi secara berurutan dari nomor kecil.

3 Kluster Diisi dengan kluster dari kegiatan yang dilaporkan. Seorang mahasiswa ST yang mengerjakan kegiatan pokok tema SH, misalnya memberikan penyuluhan tentang UMKM maka pada kegiatan tersebut diberi kode kluster “SH-T”, apabila mengerjakan program pokok tema

Page 61: buku kkn ppm 2013-ok

30

pembuatan kandang ayam, tuliskan “A-T” sedangkan bila melaksanakan program pokok tema pembuatan jembatan tuliskan “ST-T”

4 NAMA KEGIATAN diisikan nama kegiatan secara singkat.

5 Jumlah Program Jumlah Program pokok tema dan pokok pendukung yang dilaksanakan. Setiap program yang didokumentasikan dalam sebuah kartu kontrol = 1 program. Contoh apabila seorang mahasiswa membuat 3 buah jembatan, maka jumlah program untuk nomor sektor yang sama = 3.

6 Volume Volume yang telah dikerjakan untuk tiap-tiap jenis program. Satuan volume program mengacu pada daftar-daftar Nomor Sektor dan Volume Kegiatan KKN-PPM. Kolom lain sudah cukup jelas.

REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM SUB UNIT (lembar R-2) Lembar R-2 diselesaikan oleh Kormasit 6 hari sebelum penarikan KKN-PPM. Pada lembar R-2 telah dipisahkan menurut 4 kluster kegiatan KKN-PPM. Setiap kluster kegiatan dibuat rekapitulasi tersendiri. Pemisahan kluster kegiatan bukan menurut kluster asal mahasiswa, tetapi menurut kluster dari kegiatan yang dikerjakan oleh mahasiswa. Pengisian lembar R- 2 berdasar lembar R-1 mahasiswa dalam setiap subunit. Untuk program dengan nomor sektor yang sama ditotal menjadi satu. Pengisian R-2 secara umum sama dengan pengisian R-1, hanya saja telah dipisahkan menurut kluster kegiatan KKN-PPM. Nilai total Volume tidak perlu diisi. Lembar R-2 yang telah diisi diserahkan pada kormater sesuai dengan klusternya masing-masing.

REKAPITULASI KLUSTER KEGIATAN KKN-PPM (RK-ST, RK-

Page 62: buku kkn ppm 2013-ok

31

A, RK-SH, RK-KK) /KARTU PELANGI Rekapitulasi bidang Kegiatan KKN-PPM unit dibuat

menurut bidang program kegiatan dalam satu unit diselesaikan oleh masing-masing kormater 4 hari sebelum penarikan KKN- PPM. Setiap kluster kegiatan menggunakan lembar dengan warna khusus. Kluster ST berwarna biru, kluster A kuning, kluster SH merah, dan kluster KK hijau. Rekap kluster didasarkan atas R-2 yang sesuai untuk masing-masing kluster, sehingga pengisiannya secara umum sama dengan cara pengisian R-1 dan R-2. Usahakan untuk memasukkan program yang tertera pada R-2 ke dalam sektor-sektor yang telah tercantum. Apabila tidak ada carilah yang paling mendekati. Hal yang perlu diperhatikan bagi kormabid adalah dalam pengisian kolom jumlah dan volume untuk program unit dimana program tersebut dikerjakan oleh beberapa mahasiswa, misalnya program lomba 1 unit, khitanan massal 1 unit, pelatihan I unit dsb. Dalam program tersebut setiap mahasiswa melaporkan kegiatan sesuai dengan kewenangannya, dan dalam program unit tersebut akan banyak mahasiswa yang melaporkan judul program yang sama. Dalam hal ini kormater harus melaporkan sesuai dengan kenyataannya. Misalnya dalam Program Unit lomba Dokter Kecil (Sektor 13.1.3.22) yang melibatkan 5 subunit dengan jumlah mahasiswa yang melaporkan ada 5 orang, maka di dalam merekap jumlah program = 5, volume = 1 kegiatan.

Artinya bahwa secara riil lomba Dokter Kecil di tingkat Unit hanya ada 1 kegiatan, yang didukung oleh 5 program (persiapan peserta dsb) yang berasal dari 5 subunit. Volume untuk program unit secara umum adalah volume riil. Misalnya untuk program Khitanan Massal volumenya - berapa anak yang dikhitan.

REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM (lembar R-3)

Lembar R-3 yang merupakan rekapitulasi 1 Unit harus sudah diselesaikan oleh kormanit 3 hari sebelum penarikan KKN-PPM. Pengisian lembar R-3 sebenarnya hanya memindahkan nilai total R-2 dari seluruh subunit. Penyusunan laporan pelaksanaan KKN-PPM, berdasar rekapitulasi program mahasiswa (R-1), mahasiswa melaporkan rekapitulasi pelaksanaan kegiatan, meliputi jumlah program yang telah dikerjakan, volume masing-masing program, alokasi waktu dan

Page 63: buku kkn ppm 2013-ok

32

JOK (jam-orang-kegiatan) serta rincian alokasi dana yang terlibat. Disamping itu, mahasiswa perlu menghitung rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk setiap program, yaitu dari hasil pembagian total waktu dengan total program serta rata-rata jumlah peserta setiap pelaksanaan program, yaitu merupakan hasil bagi dari total JOK: dengan total waktu. Untuk alokasi dana dihitung persentase dari masingmasing sumber dana. Hasil-hasil tersebut digunakan sebagai dasar untuk memberikan pembahasan.

Secara lengkap pembahasan hasil KKN-PPM mengurai- kan tentang kesesuaian pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dengan rencana kegiatan, keberhasilan atau kegagalan beserta faktorfaktor yang mempengaruhi, kemungkinan tindak lanjut atas hasil yang dicapai di samping membahas angka-angka kuantitatif yang telah dihitung dihubungkan dengan kondisi kualitatif yang mempengaruhi.

Kesimpulan berisi uraian baik kualitatif maupun kuantitatif. Misalnya, Kegiatan KKN-PPM berhasil, maka tolok ukur kuantitatifnya adalah dari besarnya nilai swadaya masyarakat, atau besarnya jumlah masyarakat yang terlibat, atau besarnya alokasi waktu yang digunakan untuk pelaksanaan program. Saran meliputi saran untuk DPL, LPPM atau untuk Pemerintah setempat.

Page 64: buku kkn ppm 2013-ok

33

Lampiran 4 :

Nomor Sektor dan Volume Kegiatan KKN-PPM Kluster Sain Teknologi, Agro, Sosial Humaniora dan Kesehatan Kedokteran

NOMOR KEGIATAN DAN VOLUME KEGIATAN KKN-PPM KLUSTER SAIN TEKNOLOGI

NO KEGIATAN

NAMA KEGIATAN VOL/ SATUAN

1.1.01 1.1.02 1.1.03 1.1.04 1.1.05 1.1.06 1.1.07

SUMBER DAYA AIR Pengembangan dan konservasi sumber daya air Penyediaan dan pengelolaan air baku Pengembangan sumber daya tanah Penampungan air hujan Pengembangan fungsi daerah aliran sungai Rehabilitasi sungai dan danau Perencanaan sumber daya air

Unit Unit Unit m

3

Unit Unit Unit

1.2.01 1.2.02 1.2.03

IRIGASI Pembuatan jaringan irigasi Perbaikan jaringan irigasi Perencanaan irigasi

m m m

1.3.01 1.3.02 1.3.03 1.3.04 1.3.05 1.3.06 1.3.07 1.3.08 1.3.09 1.3.10 1.3.11 1.3.12 1.3.13 1.3.14 1.3.15 1.3.16 1.3.17

JALAN DAN JEMBATAN Perbaikan jembatan bambu Perbaikan jembatan kayu Perbaikan jembatan besi/beton Perbaikan/Pelebaran jalan tanah Perbaikan jalan batu Perbaikan jalan aspal Peningkatan jembatan bambu-kayu Peningkatan jembatan bambu-besi/beton Peningkatan jembatan kayu-besi/beton Peningkatan jalan tanah-batu Peningkatan jalan tanah- aspal Peningkatan jalan batu-aspal Pemasangan konblok/ beton pada jalan Pembangunan jembatan bambu Pembangunan jembatan kayu Pembuatan jalan baru/jalan tembus Perencanaan jalan/jembatan

m m m m m m m m m m m m m m m m m

1.4.01 1.4.02 1.4.03 1.4.05 1.4.06 1.4.07

ENERGI/ LISTRIK Pengembangan listrik tenaga air mikro Pengembangan listrik tenaga angin Pengembangan listrik tenaga surya Penggunaan bahan energi alternatif Penggunaan alat hemat energi Perencanaan dalam kelistrikan/energi

Unit Unit Unit Unit Unit Unit

Page 65: buku kkn ppm 2013-ok

34

1.5.01 1.5.02 1.5.03 1.5.04 1.5.05 1.5.06 1.5.07 1.5.08 1.5.09 1.5.10 1.5.11 1.5.12 1.5.13 1.5.14 1.5.15 1.5.16 1.5.17 1.5.18 1.5.19 1.5.20 1.5.21 1.5.22 1.5.23 1.5.24 1.5.25 1.5.26 1.5.27 1.5.28 1.5.29 1.5.30 1.5.31 1.5.32 1.5.33 1.5.34 1.5.35 1.5.36 1.5.37 1.5.38 1.5.39

PERUMAHAN PERMUKIMAN Pembangunan tempat ibadah Pembangunan gedung fasilitas umum/sosial Pembangunan tugu/gapura/monumen Pembuatan lapangan olahraga Pembuatan taman/tempat bermain Pembuatan papan pengumuman/ Koran Pembuatan plang/ papan nama Pengadaan penerangan jalan listrik Pembuatan alat-alat permainan Pemugaran tempat ibadah Pemugaran gedung fasilitas umum/sosial Pemugaran rumah sehat Pemugaran tugu/gapura/monumen Pemugaran taman /tempat bermain Perbaiakan lapangan olahraga Pengecatan gedung/bangunan Pembuatan saluran drainase Pembuatan gorong-gorong Pembuatan saluran pembuangan air limbah Pembuatan sarana MCK/WC Pembuatan lubang sampah Pembuatan/pengadaan tong sampah Pembuatan bak sampah Perbaikan saluran draenase Perbaikan gorong-gorong Perbaikan saluran pembuangan air limbah Perbaikan sarana MCK/WC Pembuatan pompa air Pembuatan bak penampung air Pemasangan saluran pipa besi Pemasangan saluran pipa PVC Pemasangan saluran karet/slang Perbaikan pompa air Perbaikan bak penampung air Perbaikan saluran pipa besi Perbaikan saluran pipa PVC Perbaikan saluran karet/selang Pembuatan instalasi penjernihan air Perencanaan prasarana perumahan/pemukiman

Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit m

2

m m m Unit Unit Unit Unit Unit m m m Unit Unit m m m Unit Unit m m m Unit Unit

1.6.01 1.6.02 1.6.03 1.6.04

KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI Pelatihan ketrampilan hardware Pelatihan ketrampilan software Pelatihan website Pembuatan dan pemasangan website

Orang Orang Orang Unit

1.7.01 1.7.02

PENGELOLAAN LINGKUNGAN Pengelolaan/pemanfaatan limbah Pembinaan kelestarian lingkungan

Unit Orang

Page 66: buku kkn ppm 2013-ok

35

NOMOR SEKTOR DAN VOLUME KEGIATAN KKN-PPM KLUSTER AGRO

NO

KEGIATAN NAMA KEGIATAN VOL/ SATUAN

2.1.01 2.1.02 2.1.03 2.1.04 2.1.05

INDUSTRI KECIL Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan Pembinaan kepengusahaan industri kecil kerajinan Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan Pembinaan teknis produksi industri kecil kerajinan Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga

Unit Unit Unit Unit Orang

2.2.01 2.2.02 2.2.03 2.2.04 2.2.05 2.2.06 2.2.07 2.2.08 2.2.09 2.2.10 2.2.11 2.2.12 2.2.13 2.2.14 2.2.15 2.2.16 2.2.17 2.2.18 2.2.19 2.2.20 2.2.21 2.2.22 2.2.23 2.2.24

PERTANIAN Pengembangan pertanian rakyat terpadu Pembinaan teknis persiapan lahan pertanian Pembinaan teknis persiapan lahan pertanian Pembianaan teknis pembibitan tanaman hortikultur Pembinaan teknis budidaya tanaman pangan Pembinaan teknis budidaya tanaman hortikultura Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman pangan Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman hortikultura Pembinaan teknis budidaya tanaman dalam pot Pembinaan teknis budidaya jamur Pembinaan teknis pemupukan/pembuatan pupuk Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen tanaman pangan Pembinan teknis pengolahan/penanganan pasca panen tanaman hortikultura Pembinaan organisasi kelompok tani Diversifikasi pangan/gizi bidang pertanian Pengenalan alat- alat pengolahan lahan Pengenalan alat-alat bididaya dan pemupukan Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen Penyuluhan pertanian Perencanan pertanian

Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Unit Unit Unit Unit Unit Orang Unit

2.3.01 2.3.02 2.3.03 2.3.04 2.3.05 2.3.06 2.3.07 2.3.08 2.3.09 2.3.10

PERKEBUNAN Pengembangan perkebunan rakyat terpadu Pengembangan teknis persiapan lahan perkebunan Pengembangan teknis pembibitan tanaman perkebunan Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman perkebunan Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman perkebunan Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen Pembinaan organisasi kelompok tani pekebun Deversifikasi pangan /gizi bidang perkebunan Pengenalan alat-alat pengolahan lahan perkebunan Pengenalan alat-alat budidaya dan pemupukan

Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Unit

Page 67: buku kkn ppm 2013-ok

36

2.3.11 2.3.12

Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen Penyuluhan perkebunan

Unit Orang

2.4.01 2.4.02 2.4.03 2.4.04 2.4.05 2.4.06 2.4.07 2.4.08 2.4.09 2.4.10 2.4.11 2.4.12 2.4.13 2.4.14 2.4.15 2.4.16 2.4.17 2.4.18 2.4.19 2.4.20 2.4.21

PETERNAKAN Pengembangan peternakan rakyat terpadu Pengembangan usaha pakan ternak Pembinaan teknis pemeliharaan ternak besar Pembinaan teknis pemeliharaan kambing/domba Pembinaan teknis pemeliharaan ayam ras Pembinaan teknis pemeliharaan ayam kampung Pembinaan teknis pemeliharaan aneka ternak Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak besar Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak kambing/domba Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak unggas Inseminasi buatan ternak sapi Inseminasi buatan ternak kambing/domba Inseminasi buatan ternak unggas Pembinan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil peternakan Pembinaan organisasi kelompok tani peternak Diversifikasi pangan/gizi bidang peternakan Pengenalan/pembuatan mesin tetas sederhana Pengenalan/pembuatan kandang ternak Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen peternakan Penyuluhan peternakan

Unit Orang Orang Orang Orang Orang Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor Orang Unit Unit Unit Orang Unit Orang

2.5.01 2.5.02 2.5.03 2.5.04 2.5.05 2.5.06 2.5.07 2.5.08 2.5.09 2.5.10

PERIKANAN Pengembangan perikanan rakyat terpadu Pembinaan teknis persiapan lahan perikanan Pembinaan teknis pembibitan ikan Pembinaan teknis budidaya ikan Pembinaan teknis pengendalian penyakit ikan Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil perikanan Pembinaan organisasi kelompok tani perikanan Diversifikasi pangan/gizi bidang perikanan Pengenalan/pembuatan kolam tanah

Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang

Page 68: buku kkn ppm 2013-ok

37

NOMOR SEKTOR DAN VOLUME KEGIATAN KKN-PPM

KLUSTER SOSIAL-HUMANIORA

NO KEGIATAN

NAMA KEGIATAN VOL/ SATUAN

3.1.01 3.1.02 3.1.03 3.1.04 3.1.05 3.1.06 3.1.07

KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL Pembentukan koperasi Pembinaan koperasi umum Bimbingan teknis produksi usaha kecil Bimbingan teknis kepengusahaan Bimbingan teknis pemasaran Penyuluhan koperasi/usaha kecil Perencanaan koperasi

Unit Unit Unit Orang Orang Orang Unit

3.2.01 3.2.02 3.2.03 3.2.04

PARIWISATA Pengembangan obyek pariwisata Pengembangan sarana pendukung pariwisata Penyuluhan pariwisata Perencanaan pengembangan obyek pariwisata

Unit Unit Orang Unit

3.3.01 3.3.02 3.3.03 3.3.04 3.3.05 3.3.06

PEMBANGUNAN DESA Inventarisasi potensi pembangunan desa Peningkatan kemampuan pamong desa Peningkatan administrasi desa/dusun Pembinaan program IDT Penyuluhan tentang pembangunan desa Penyuluhan transmigrasi

Unit Orang Unit Orang Orang Orang

3.4.01 3.4.02 3.4.03 3.4.04 3.4.05 3.4.06 3.4.07 3.4.08 3.4.09

PENDIDIKAN Pemberian pelajaran tambahan di SD Pemberian pelajaran ketrampilan di SD Melengkapi sarana pendidikan di SD Kegiatan lomba di SD Memberikan pelajaran tambahan di SLTP/SLTA Memberikan pelajaran ketrampilan di SLTP/ SLTA Melengkapi sarana pendidikan di SLTP/SLTA Penyuluhan di sekolah Kursus/pelatihan luar sekolah

Siswa Siswa Unit Unit Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa

3.5.01 3.5.02 3.5.03 3.5.04 3.5.05 3.5.06 3.5.07 3.5.08 3.5.09 3.5.10 3.5.11

KEBUDAYAAN Inventarisasi budaya daerah/nasional Pembinaan perpustakaan sekolah Pembinaan perpustakaan umum Melengkapi sarana perpustakaan Pembinaan kelompok kesenian tradisional Pembinaan kelompok kesenian modern Memberikan pelatihan musik tradisional untuk siswa Memberikan pelatihan musik tradisional untuk umum Memberikan pelatihan tari tradisional untuk siswa Memberikan pelatihan tari tradisional untuk umum Memberikan pelatihan tari modern untuk siswa

Unit Unit Unit Unit Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang

Page 69: buku kkn ppm 2013-ok

38

3.5.12 3.5.13 3.5.14 3.5.15 3.5.16

Memberikan pelatihan musik modern untuk umum Memberikan pelatihan tari modern untuk siswa Memberikan pelatihan tari modern untuk umum Pembinaan tradisi/peninggalan sejarah/permuseuman Penyuluhan tentang kesenian/tradisi/peninggalan sejarah

Orang Orang Orang Orang Orang

3.4.01 3.4.02 3.4.03 3.4.04 3.4.05

PEMUDA DAN OLAHRAGA Pembinaan organisasi pemuda/karang taruna Pelatihan ketrampilan/wirausaha pemuda Pembinaan olah raga lapangan Pembinaan olah raga permainan Penyuluhan untuk pemuda/organisasi pemuda

Unit Orang Orang Orang Orang

3.5.01

KEPENDUDUKAN Penyuluhan kependudukan

Orang

3.6.01 3.6.02 3.6.03 3.6.04 3.6.05 3.6.06

KESEJAHTERAAN SOSIAL Pembinaan kelompok sosial masyarakat Pembinaan Kesejahteraan sosial masyarakat Penyelenggaraan pasar murah Penyantunan anak terlantar/fakir miskin/usila Pembinaan partisipasi sosial masyarakat Penggalangan swadaya masyarakat

Unit Orang Unit Orang Orang Orang

3.7.01 3.7.02 3.7.03 3.7.04

PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA Pembinaan kegiatan PKK/DAWIS Pembinaan kegiatan untuk anak dan remaja Penyuluhan untuk kelompok wanita Penyuluhan untuk kelompok anak dan remaja

Unit Orang Orang Orang

3.8.01 3.8.02 3.8.03

AGAMA Pembinaan kegiatan keagamaan Pembinaan TPA Kegiatan pengajian/peringatan keagamaan

Orang Orang Orang

3.9.01 3.9.02 3.9.03 3.9.04

STATISTIK KEPENDUDUKAN Pendataan penduduk/KTP/KK Penyempurnaan statistik pedesaan Pembuatan monografi Pembuatan peta desa

Orang Unit Unit Unit

3.10.01 3.10.02

HUKUM Penyuluhan hukum Bantuan pelayanan akta hukum

Orang Orang

3.11.01 3.11.02 3.11.03

PENERANGAN & MEDIA MASSA Pemutaran film/video penerangan Pelatihan multimedia Pengadaan Koran Masuk Desa

Unit Orang Unit

3.12.01

KEAMANAN Pembinaan siskamling

Orang

Page 70: buku kkn ppm 2013-ok

39

NOMOR SEKTOR DAN VOLUME KEGIATAN KKN-PPM

BIDANG KESEHATAN-KEDOKTERAN

NO KEGIATAN

NAMA KEGIATAN VOL/ SATUAN

4.1.01

KELUARGA BERENCANA Pembinaan Keluarga Berencana

Orang

4.2.01 4.2.02 4.2.03 4.2.04 4.2.05 4.2.06 4.2.07 4.2.08 4.2.09 4.2.10 4.2.11 4.2.12 4.2.13 4.2.14 4.2.15 4.2.16 4.2.17 4.2.18 4.2.19 4.2.20 4.2.21 4.2.22 4.2.23 4.2.24 4.2.25 4.2.26 4.2.27 4.2.28 4.2.29 4.2.30 4.2.31 4.2.32 4.2.33 4.2.34 4.2.35 4.2.36 4.2.37 4.2.38

KESEHATAN Penyuluhan kesehatan umum Penyuluhan kesehatan gigi/mulut Penyuluhan tentang obat dan bahan aditif Penyuluhan gizi dan bahan makanan Pembentukan kader sehat Pembentukan dokter kecil Pembentukan UKS Pembentukan UKGS Pembentukan POSYANDU/POS TIMBANG Pembentukan PKMD Pembentukan POS LANSIA Pembentukan POLINDES Pembinaan Kader Sehat Pembinaan Dokter Kecil Pembinaan UKS Pembinaan UKGS Pembinaan POSYANDU/POS TIMBANG Pembinaan PKMD Pembinaan POS LANSIA Pembinaan POLINDES Pelayanan kesehatan umum dan PPPK Pelayanan kesehatan gigi/mulut Pemeriksaan golongan darah Donor darah massal Lomba balita Lomba bidang kesehatan untuk anak TK/SD Lomba bidang kesehatan untuk SM/remaja Lomba bidang kesehatan untuk umum Pembinaan pos obat desa/kotak obat UKGM (Usaha Kesehatan Gizi Masyarakat) Khitanan massal Kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit Perbaikan gizi masyarakat Perbaikan gizi anak sekolah (PMTAS) Pembentukan kader gizi Pembinaan kader gizi Pembinaan penggunaan obat tradisional/TOGA Pembinaan dukun beranak/bayi

Orang Orang Orang Orang Orang Orang Unit Unit Unit Unit Unit Unit Orang Orang Unit Unit Unit Unit Unit Unit Orang Orang Orang Orang Peserta Peserta Peserta Peserta Unit Orang Orang Unit Orang Orang Orang Orang Orang Orang

Page 71: buku kkn ppm 2013-ok

40

Lampiran 5 : Daftar Paket Perlengkapan

DAFTAR PAKET PERLENGKAPAN

I. MAHASISWA 1. Topi Mahasiswa KKN-PPM UGM 2. Kaos Mahasiswa KKN-PPM UGM 3. Stiker KKN-PPM UGM 4. Buku Ijin Meninggalkan Lokasi KKN-PPM (KN-PPM-UGM -17) 5. Stop-map KKN-PPM UGM 6. Blangko Laporan Rencana Kegiatan KKN-PPM (Individu) (KKN-

PPM UGM - 14) 7. Blangko Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM (Individu)

(KKN-PPM UGM - 16) 8. Blangko Kartu Kontrol Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM (K-1) - 6

lembar (KKN-PPM UGM - 01) 9. Blangko Kartu Kontrol Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Kegiatan

Bantu (K-2) - 2 lembar (KKN-PPM UGM - 02) 10. Blangko Kartu Kontrol Kegiatan Non-Kegiatan (K-3) – 3 lembar

(KKN-PPM UGM - 03) 11. Blangko Rekapitulasi KegiatanKKN-PPM Mahasiswa (R-1) - 1

lembar (KKN-PPM UGM - 04) 12. Buku Pedoman KKN-PPM UGM (KKN-PPM UGM - 25) 13. Tas Plastik KKN-PPM UGM 14. Kartu Pengenal KKN-PPM UGM (KKN-PPM UGM - 18) 15. Kartu Pembekalan KKN-PPM UGM (KKN-PPM UGM -23)

II. KORMANIT ( Unit ) :

1. Blangko REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM UNIT ( R-3 ) 2 lembar ( KKN-PPM UGM - 06 )

2. Kuitansi biaya hidup mahasiswa KKN-PPM UGM (KKN-PPM UGM - 24)

III. KORMASIT ( Subunit ) masing-masing Subunit menerima :

1. Buku MEMO KKN-PPM UGM : 1 buah (KKN-PPM UGM - 20 ) 2. SPIDOL KECIL 6 ( enam ) WARNA : 1 set 3. PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN KKN-PPM

UGM : 1 set (KKN-PPM UGM - 19 )

Page 72: buku kkn ppm 2013-ok

41

4. Blangko LAPORAN RENCANA KEGIATAN (sub-unit), 1 set (KKN-PPM UGM - 13)

5. Blangko LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM (sub-unit) 1 set (KKN-PPM UGM - 15)

6. Blangko REKAPITULASI KEGIATAN KKN-PPM SUBUNIT (R-2) : 3 lembar ( KKN-PPM UGM - 05 )

7. Blangko RENCANA dan PELAKSANAAN KERJA, 1 lembar (KKN-PPM UGM - 11)

8. Blangko DAFTAR HADIR HARIAN, 1 lembar (KKN-PPM UGM - 12)

9. PETUNJUK ARAH JALAN KE PONDOKAN MAHASISWA KKN-PPM UGM : 1 lembar (KKN-PPM UGM- 21)

10. PETUNJUK TEMPAT (RUMAH) PONDOKAN MAHASISWA KKN-PPM UGM : 1 lembar (KKN-PPM UGM- 22)

IV. KORMATER ( Bidang ) --- sesuai dengan kluster masing-masing

Blangko REKAPITULASI KEGIATANKKN-PPM :

• warna biru untuk kluster sainstek (KKN-PPM UGM - 07)

• warna kuning untuk kluster agro( KKN-PPM UGM - 08 )

• warna merah untuk kluster sosial-humaniora (KKN-PPM UGM-09)

• warna hijau untuk kluster kesehatan-kedokteran (KKN-PPM UGM-10)

Page 73: buku kkn ppm 2013-ok

42

Lampiran 6 : Berkas-berkas Kegiatan KKN-PPM UGM

Page 74: buku kkn ppm 2013-ok

43

Page 75: buku kkn ppm 2013-ok

44

Page 76: buku kkn ppm 2013-ok

45

Page 77: buku kkn ppm 2013-ok

46

Page 78: buku kkn ppm 2013-ok

47

Page 79: buku kkn ppm 2013-ok

48

Borang Rekapitulasi Kegiatan Kluster Sains Teknologi

Page 80: buku kkn ppm 2013-ok

49

Borang Rekapitulasi Kegiatan Kluster Agro

Page 81: buku kkn ppm 2013-ok

50

Page 82: buku kkn ppm 2013-ok

51

Borang Rekapitulasi Kegiatan Kluster Agro

Page 83: buku kkn ppm 2013-ok

52

Borang Rekapitulasi Kegiatan Kluster Kesehatan-Kedokteran

Page 84: buku kkn ppm 2013-ok

53

Format Laporan Rencana Kegiatan (Sub Unit)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(Sub Unit )

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

TAHUN :

SUB UNIT : …………………………………………

UNIT : …………………………………………

KECAMATAN : …………………………………………

KABUPATEN : …………………………………………

PROVINSI : …………………………………………

Disusun Oleh :

No. Nama Mahasiswa No Mahasiswa

1. ………………………………… ………………………………

2. ………………………………… ………………………………

3. ………………………………… ………………………………

4. ………………………………… ………………………………

5. ………………………………… ………………………………

6. ………………………………… ………………………………

7. ………………………………... ………………………………

8. ………………………………… ………………………………

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Kode : KKN PPM-UGM-13

Page 85: buku kkn ppm 2013-ok

54

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN-PPM yang kami kerjakan, maka kami:

No NAMA MAHASISWA No. MHS TANDA TANGAN

1 ……………………………... …………………… 1………… 2 ……………………………... …………………… 2………… 3 ……………………………... …………………… 3………… 4 ……………………………... …………………… 4………… 5 ……………………………... …………………… 5………… 6 ……………………………... …………………… 6………… 7 ……………………………... …………………… 7………… 8 ……………………………... …………………… 8…………

Telah menyelasaikan laporan kegiatan kami selama dilokasi KKN PPM …………………, ………………….

Mengetahui / Menyetujui

Mengetahui / Menyetujui

Kepala Desa / Dusun …………… DPL ……………………………..

Mengetahui / Menyetujui

Camat

……………………...........

Page 86: buku kkn ppm 2013-ok

55

KATA PENGANTAR

Page 87: buku kkn ppm 2013-ok

56

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)

*P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, D : Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder

PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

No Permasalahan Alasan Pemilihan*

*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak diangkat sebagai program KKN-PPM UGM

RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No Nama Program No. Sektor

Bahan Volume Sumber Dana

Page 88: buku kkn ppm 2013-ok

57

Format Laporan Rencana Kegiatan (Individu)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(Individu)

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

TAHUN :

SUB UNIT : …………………………………………

UNIT : …………………………………………

KECAMATAN : …………………………………………

KABUPATEN : …………………………………………

PROVINSI : …………………………………………

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : ………………………………………….

Nomor Mahasiswa : ………………………………………….

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Kode : KKN PPM-UGM-

14

Page 89: buku kkn ppm 2013-ok

58

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D)

*P : Perangkat Desa, M : Masyarakat, D : Dinas Instansi Vertikal / Stakeholder

PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

No Permasalahan Alasan Pemilihan*

*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak diangkat sebagai program KKN-PPM UGM

RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No Nama Program

No. Sektor

Bahan Volume Sumber Dana

Page 90: buku kkn ppm 2013-ok

59

Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan ( Sub Unit )

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(Sub Unit )

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

TAHUN :

SUB UNIT : …………………………………………

UNIT : …………………………………………

KECAMATAN : …………………………………………

KABUPATEN : …………………………………………

PROVINSI : …………………………………………

Disusun Oleh :

No. Nama Mahasiswa No Mahasiswa

1. ………………………………… ………………………………

2. ………………………………… ………………………………

3. ………………………………… ………………………………

4. ………………………………… ………………………………

5. ………………………………… ………………………………

6. ………………………………… ………………………………

7. ………………………………... ………………………………

8. ………………………………… ………………………………

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Kode : KKN PPM – UGM - 15

Page 91: buku kkn ppm 2013-ok

60

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN-PPM yang kami kerjakan, maka kami:

No NAMA MAHASISWA No. MHS TANDA TANGAN

1 ……………………………... …………………… 1………… 2 ……………………………... …………………… 2………… 3 ……………………………... …………………… 3………… 4 ……………………………... …………………… 4………… 5 ……………………………... …………………… 5………… 6 ……………………………... …………………… 6………… 7 ……………………………... …………………… 7………… 8 ……………………………... …………………… 8…………

Telah menyelasaikan laporan kegiatan kami selama dilokasi KKN PPM …………………, ………………….

Mengetahui / Menyetujui

Mengetahui / Menyetujui

Kepala Desa / Dusun …………… DPL ……………………………..

Mengetahui / Menyetujui

Camat ……………………...........

Page 92: buku kkn ppm 2013-ok

61

KATA PENGANTAR

Page 93: buku kkn ppm 2013-ok

62

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Berisi rekapitulasi kegiatan, uraian dan pembahasan

kegiatan

II. KESIMPULAN

III. SARAN

IV. LAMPIRAN

Page 94: buku kkn ppm 2013-ok

63

Format Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Individu)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(Individu)

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA

TAHUN :

SUB UNIT : …………………………………………….

UNIT : …………………………………………….

KECAMATAN : …………………………………………….

KABUPATEN : …………………………………………….

PROVINSI : …………………………………………….

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : ……………………………………….......

Nomor Mahasiswa : …………………………………………….

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Kode : KKN PPM-UGM-16

Page 95: buku kkn ppm 2013-ok

64

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Berisi rekapitulasi kegiatan, uraian dan pembahasan

kegiatan

II. KESIMPULAN

III. SARAN

IV. LAMPIRAN

Page 96: buku kkn ppm 2013-ok

65

Blangko Surat Izin Meninggalkan Lokasi

Page 97: buku kkn ppm 2013-ok

66

Kode : KKN-PPM UGM - 17

Kode : KKN-PPM UGM - 17

Kode : KKN-PPM UGM - 17

Page 98: buku kkn ppm 2013-ok

67

Blangko Kartu Identitas

Buku Memo KKN-PPM

Page 99: buku kkn ppm 2013-ok

68

Blangko Kartu Pembekalan KKN-PPM

Page 100: buku kkn ppm 2013-ok

69

Blangko Kuitansi Biaya Hidup

Page 101: buku kkn ppm 2013-ok

70

Blangko Peringatan Tingkat I dan II

Page 102: buku kkn ppm 2013-ok

71

Blangko Peringatan Tingkat III

Page 103: buku kkn ppm 2013-ok

72

Petunjuk Pondokan Mahasiswa KKN-PPM UGM

Petunjuk Arah Pondokan Mahasiswa KKN-PPM UGM

Page 104: buku kkn ppm 2013-ok

73

PENGELOLAAN KKN-PPM

PEDULI BENCANA

(KKN-PPM PB)

A. SEJARAH KKN-PPM PB

Bencana gempa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan

Jawa Tengah tanggal 27 Mei 2006 mengakibatkan korban yang luar

biasa selain ratusan ribu rumah dan infrastruktur yang rusak. Selain

itu, Indonesia adalah wilayah yang sangat rawan terhadap bencana

baik bencana gempa bumi maupun bencana lainnya seperti tsunami,

gunung berapi, banjir, tanah longsor dan bencana selain bencana

alam seperti wabah penyakit, dsb.

Universitas Gadjah Mada ikut berkiprah untuk membantu

meringankan beban dan memecahkan permasalahan yang dihadapi

masyarakat yang terkena bencana dalam bentuk program UGM

Peduli. Salah satu kegiatan dalam program UGM Peduli tersebut

dilakukan melalui kegiatan KKN-PPM Peduli Bencana (KKN-PPM PB)

yang memerlukan pengaturan tersendiri.

Walaupun kondisi lapangan di daerah bencana bersifat darurat,

namun kegiatan KKN-PPM PB tetap harus mempertahankan

kualitasnya karena program tersebut mempunyai bobot 3 sks dan

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program studi UGM.

Oleh karena itu, perlu disusun pola pengendalian kompetensi KKN-

PPM PB sebagai bentuk akuntabilitas akademik.

B. KATEGORI PENANGANAN BENCANA

Berdasarkan kondisi lapangan dan kegiatan pengentasan

permasalahan yang dihadapi para korban bencana, maka

penanganan bencana dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Kategori Tanggap Darurat

Upaya yang dilakukan segera pada saat kejadian bencanauntuk

menanggulangi dampak yang ditimbulkan terutama berupa

penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan

pengungsian.

Page 105: buku kkn ppm 2013-ok

74

2. Kategori Tanggap Bantuan Darurat

Upaya untuk memberikan bantuan berkaitan dengan pemenuhan

kebutuhan dasar berupa pangan, sandang, tempat tinggal

sementara, perlindungan, kesehatan, sanitasi dan air bersih.

3. Kategori Tanggap Pemulihan (recovery)

Keputusan dan aksi yang diambil segera setelah kejadian

bencana dengan tujuan untuk memulihkan atau meningkatkan

aktivitas kehidupan sebelum bencana dari masyarakat korban

bencana.

4. Kategori Rehabilitasi

Upaya yang diambil setelah kejadian bencana untuk membantu

masyarakat memperbaiki/memfungsikan rumah, fasilitas umum

dan fasilitas sosial serta menghidupkan kembali roda

perekonomian.

5. Kategori Rekonstruksi

Program jangka menengah dan jangka panjang yang meliputi

perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan

kehidupan masyarakat pada kondisi yang sama atau lebih baik

dari sebelum bencana.

C. POLA PENGENDALIAN KOMPETENSI

Berdasarkan kategori penanganan bencana tersebut di atas,

maka pengendalian Kompetensi KKN-PPM PB dibedakan menjadi 3

kategori (gambar 5), yaitu :

a. Kategori KKN-PPM PB Tanggap Darurat dan/atau Bantuan

Darurat menggunakan sistem konversi kompetensi khusus dan

dilaksanakan dalam waktu minimum 4 minggu.

b. Kategori KKN-PPM PB Tanggap Pemulihan menggunakan sistem

konversi kompetensi transisi dan dilaksanakan dalam waktu

minimum 6 minggu.

c. Kategori KKN-PPM PB Rehabilitasi dan Rekonstruksi

menggunakan sistem kompetensi penuh KKN-PPM dan

dilaksanakan dalam waktu minimum 8 minggu.

Page 106: buku kkn ppm 2013-ok

75

D. POLA PENGELOMPOKAN KKN-PPM PB

Berdasarkan terbentuknya kelompok-kelompok pengabdian

masyarakat yang melibatkan mahasiswa, maka kelompok yang dapat

dianggap sebagai kegiatan KKN-PPM PB adalah :

a. Kelompok KKN-PPM PB yang terbentuk melalui pendaftaran

secara langsung ke LPPM.

b. Kelompok KKN-PPM PB yang terbentuk melalui fakultas/pusat

studi dan didaftarkan ke LPPM.

c. Kelompok KKN-PPM PB yang terbentuk melalui organisasi

kemahasiswaan dan didaftarkan ke LPPM.

d. Kelompok KKN-PPM PB yang terbentuk melalui organisasi

eksternal yang bekerjasama dengan universitas dan didaftarkan ke

LPPM.

Adapun kegiatan-kegiatan pengabdian yang belum masuk ke dalam

ketiga kelompok di atas akan dicatat sebagai bagian kegiatan

program KKN-PPM dan akan diberikan sertifikat. Sertifikat akan

diberikan apabila mahasiswa yang bersangkutan melaporkan

kegiatan pengabdiannya ke LPP disertai dengan bukti dan

rekomendasi.

Page 107: buku kkn ppm 2013-ok

76

Page 108: buku kkn ppm 2013-ok

77

E. KOMPETENSI DAN PENILAIAN KKN-PPM PB

Pada prinsipnya pelaksanaan program KKN-PPM PB tetap

mempertahankan 19 kompetensi KKN-PPM. Namun, berdasarkan

kategori KKN-PPM PB (Bab V), maka persyaratan kompetensi KKN-

PPM PB dibedakan menjadi 3 kelompok tingkat pengendalian:

1. Konversi Khusus; termasuk ke dalam pengendalian penilaian ini

adalah KKN-PPM PB Tanggap Darurat dan Tanggap Bantuan

Darurat (menggunakan format 1).

2. Konversi Transisi; termasuk ke dalam pengendalian penilaian ini

adalah KKN-PPM PB Pemulihan (menggunakan format 2).

3. Kompetensi Penuh; termasuk ke dalam pengendalian penilaian ini

adalah KKN-PPM PB Rehabilitasi dan Rekonstruksi

(menggunakan format KKN-PPM, sesuai SK Rektor).

F. PENILAI KKN-PPM PB

Semua kegiatan pengabdian mahsiswa KKN-PPM PB dinilai

oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditunjuk oleh LPPM

untuk menilai kegiatan mahasiswa pada semua kelompok KKN-PPM

PB sebagaimana tercantum dalam Bab IV.

Page 109: buku kkn ppm 2013-ok

78

DAFTAR KONVERSI

KOMPETENSI KKN-PPM

PEDULI BENCANA

KONDISI DARURAT & BANTUAN

1. Mampu mengumpulkan data dan informasi (Ab, S).

2. Mampu menganalisis (S, Ab).

3. Mampu mengidentifikasi masalah (Ab, ).

DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN.

4. Mampu mengidentifikasi potensi (I, Ab).

5. Mampu merancang program pemberdayaan (I, Ab, S).

6. Mampu melakukan kerjasama (networking) (V, At, S, I, Ab).

DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN.

7. Mampu menggalang dan mensinergikan potensi (S, Ab, At, V).

8. Mampu menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah (Ab, I).

DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN.

9. Mampu bekerja secara interdisipliner (menyangkut aspek fisik,

sosial, ekonomi dan budaya) untuk memecahkan masalah (At, V,

Ab).

DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN.

10. Mampu mengembangkan motivasi diri dan kelompok (At, I).

11. Mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat (V,At,Ab).

12. Mampu menggali kearifan lokal (I, S).

13. Menunjukkan rasa tanggung jawab (V).

14. Menunjukkan rasa kesetiakawanan (At, V).

DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN.

15. Menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu (At, V).

DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN.

16. Mampu mengelola keuangan secara efisien dan transparan (V,At,

S). DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN.

17. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan (At).

DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN.

Page 110: buku kkn ppm 2013-ok

79

18. Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok (Ab, At).

19. Mampu menyimpulkan hasil kinerja dan memberikan rekomendasi

perbaikan tema KKN serta menemukan isu-isu strategis untuk

pemberdayaan masyarakat secara optimal (S, Ab, At).

Catatan :

Nomor yang tidak tertulis DIANGGAP TELAH DIKERJAKAN, supaya

dinilai oleh DPL.

Page 111: buku kkn ppm 2013-ok

80

DAFTAR KONVERSI

KOMPETENSI KKN-PPM

PEDULI BENCANA

KONDISI PEMULIHAN

1. Mampu mengumpulkan data dan informasi (Ab, S)

a. Mendata banyaknya korban jiwa

b. Mendata rumah / bangunan roboh

c. Mendata jenis-jenis kerusakan

d. Mendata kebutuhan perlengkapan (mis : tenda, alat tukang, alat

masak, dll)

e. Melakukan survey

2. Mampu menganalisis (S, Ab)

a. Mempelajari kondisi medan / lapangan

b. Membuat skala prioritas distribusi bantuan

c. Mempelajari jenis-jenis kerusakan

d. Mempelajari masalah-masalah yang muncul seperti lambannya

bantuan, sulitnya evakuasi, dll.

e. Memetakan potensi

f. Menghitung kebutuhan dana dan metode penggalangannya

3. Mampu mengidentifikasi masalah (Ab, I)

a. Lambatnya bantuan

b. Evakuasi sulit

c. Lokasi-lokasi di pedalaman

d. Melakukan pengelompokan masalah sesuai bidang

e. Membuat cakupan masalah dari kelompok bidang

f. Membuat peta kebutuhan daerah bencana dan

g. prioritasnya

4. Mampu mengidentifikasi potensi (I,Ab)

a. Bantuan melimpah

Page 112: buku kkn ppm 2013-ok

81

b. Kesadaran warga

c. Sumber daya alam seperti bambu, dll

d. Melakukan pengelompokan potensi sesuai bidang

e. Membuat cakupan potensi dari kelompok bidang

5. Mampu merancang program pemberdayaan (I,Ab, S)

a. Mendirikan posko-posko

b. Mendirikan dapur umum

c. Mendirikan pendidikan darurat

d. Penggalangan dana

e. Merencanakan program dengan melibatkan masyarakat secara

aktif

6. Mampu melakukan kerjasama (networking) (V, At,S, I, Ab)

a. Melakukan kontak dan menggalang bantuan serta berkoordinasi

dengan lembaga/perorangan untuk penyaluran bantuan

b. Gotong royong

c. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga penyedia tenaga

sukarelawan

d. Bersama-sama mahasiswa lain menjalankan program bantan

(logistik, recovery mental, dsb)

7. Mampu menggalang dan mensinergikan potensi (S, Ab, At, V)

a. Menyemangati warga untuk bangkit

b. Kerjasama dengan media dalam penyaluran bantuan

c. Kerjasama dengan media dalam pencarian korban

d. Mendistribusikan bantuan sesuai dengan kebutuhan daerah

bencana

8. Mampu menerapkan ilmunya untuk memecahkan masalah (Ab, I)

a. Membantu terselenggaranya pendidikan darurat

b. Membangkitkan motivasi

c. Membantu pengobatan

9. Mampu bekerja secara interdisipliner (menyangkut aspek fisik,

Page 113: buku kkn ppm 2013-ok

82

sosial, ekonomi dan budaya) untuk memecahkan masalah (At, V,

Ab)

a. Membantu merawat korban luka

b. Menggalang dana dari berbagai sumber

c. Membuat perencanaan penyaluran bantuan ligistik

d. Membuat desain percontohan rumah tahan gempa

e. Membuat kandang lunak terpadu

f. Mengadakan pasar murah

10. Mampu mengembangkan motivasi diri dan kelompok (At, I)

a. Mengaktifkan kembali kegiatan yang sudah mati

b. Mengembangkan kegiatan kelompok

11. Mampu berkomunikasi dan memotivasi masyarakat (V, At, Ab)

a. Menjadi bagian dari tim untuk penyaluran bantuan dari posko di

lokasi bencana

b. Mengajar TPA

c. Melakukan kontak dengan kelompok-kelompok warga korban

gempa untuk mendiskusikan kebutuhan

d. Mampu menyediakan sarana dan prasarana untuk beberapa

aktifitas formal maupun non formal

e. Melakukan pembinaan-pembinaan

12. Mampu menggali kearifan lokal (I, S)

a. Kondisi lapangan

b. Sumber daya alam yang ada

c. Sumber daya manusia yang ada

d. Budaya setempat

e. Swadaya, keaktifan dn partisipasi masyarakat cukup tinggi

13. Menunjukkan rasa tanggunag jawab (V)

a. Pengawasan penyaluran bantuan

b. Menyampaikan keterangan-keterangan yang benar seputar isu-isu

c. Ikut mengamankan lokasi

Page 114: buku kkn ppm 2013-ok

83

d. Menjadi koordinator seksi dalam suatu tim bantuan korban

e. Menyusun laporan distribusi bantuan kepada penyantun

f. Hadir dalam setiap kegiatan yang diprogramkan

g. Mampu membuat pembagian tugas

14. Menunjukkan rasa kesetiakawanan (At, V)

a. Penggalangan bantuan

b. Menolong para korban

c. Bekerja secara berkelompok

15. Menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu (At, V)

a. Kerja efektif

b. Melakukan program sesuai rencana

c. Bersikap menghargai waktu dan selalu tepat dalam setiap

pertemuan dan kegiatan program bantuan korban

d. Menepati janji dengan teman maupun warga

16. Mampu mengelola keuangan secara eifsien dan transparan (V,At,

S)

a. Menghindari pemborosan

b. Prioritas pendanaan

c. Laporan keuangan ke publik

d. Membuat rencana anggaran dan laporan keuangan dalam

pelaksanaan program

17. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan (At)

a. Melakukan gotong royong bersama warga untuk membersihkan

puing-puing

b. Mampu berkoordinasi baik dengan sesama mahasiswa,

masyarakat maupun institusi lain

18. Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok (Ab, At)

a. Mengevaluasi kerja sebelumnya

b. Mendata apa-apa yang belum dikerjakan

Page 115: buku kkn ppm 2013-ok

84

c. Melakukan pertemuan secara rutin dalam satu tim untuk evaluasi

dan membuat perencanaan

d. Membuat daftar kendala yang dihadapi baik dari dalam (internal

mahasiswa dan kelompok) maupun luar (masyarakat yang

tertimpa musibah dan kondisi daerah bencana)

19. Mampu menyimpulkan hasil kinerja dan memberikan reomendasi

perbaikan tema KKN serta menemukan isu-isu strategis untuk

pemberdayaan masyarakat secara optimal (S, Ab, At)

a. Membuat/menciptakan ide-ide untuk keberlangsungan

program bantuan sampai dengan jangka waktu menengah

(mis: ide rumah sederhana, recovery mental, dsb)

b. Membuat rencana/rancangan kegiatan berikut kebutuhan

dalam bentuk proposal

c. Melakukan assessment sesuai dengan bidangnya

d. Membuat daftar potensi SDM dan sumber daya alam yang

masih ada di daerah bencana

Catatan :

Konversi dapat dikembangkan oleh DPL terkait sesuai kondisi khas

lapangan

ARTI SINGKATAN DALAM FORMAT KOMPETENSI

Y : Pemahaman nilai-nilai (Values)

I : Pemahaman kearifan lokal (Ingenuity)

S : Keterampilan (Skills)

Ab : Kemampuan Ability)

At : Sikap / perilaku (Attitude)