buku guru : matematika kelas xi tunarungu

173

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

43 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU
Page 2: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

i

Page 3: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

ii

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang – Undang

Penulis : Sri Cahyaningsih, S.PdPenyunting materi : Dr. Anton Noornia. M.PdDesain dan Layout : Cikal Wisnu Pramudya, SumiyatiPenyelia Penerbitan : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Kotak Katalog dalam Terbitan (KDT)

Cetakan ke-1, 2016Disusun dengan huruf Bookman Oldstyle , 12pt

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. MATEMATIKA - SMALB – TUNARUNGU Buku Guru/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

viii, hl. : ilus.; . Untuk SMALB Kelas XI

ISBN..................................................(jilid lengkap) ISBN..................................................(jilid I)

I. Buku MATEMATIKA – Studi dan pengajaran. Judul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 4: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

iii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah buku guru sebagai pedoman pembelajaran bagi siswa SMALB tunarungu kelas XI ini telah dapat terselesaikan. Apa khabar rekan-rekan guru siswa tunarungu, semoga selalu mendapat bimbingan dari Tuhan YME hingga dapat mengantarkan siswa tunarungu menjadi manusia yang mandiri. Dapat menyongsong masa depan yang mumpuni, berakhlak baik, dan mendapat tempat di hati masyarakat sekitarnya. Semoga amal baik Bapak/Ibu guru dibalas berlipat ganda oleh Tuhan YME di dunia terlebih lagi di akherat kelak. Aamiin…! Buku ini disusun sebagai model atau acuan Bapak/Ibu guru yang mengajar matematika untuk siswa tunarungu kelas XI sebagai pedoman membelajarkan buku siswa kelas XI. Bapak/Ibu guru diperkenankan menggunakan sumber lain yang relevan, bahkan diharapkan bersedia menyusun sendiri sesuai kebutuhan, kemampuan dan kondisi lingkungan setempat. Berilah materi pembelajaran yang esensial, agar berguna dalam kehidupan mereka. Perlu Bapak/Ibu guru ketahui pula bahwa buku ini diperuntukan bagi siswa tunarungu dengan kecerdasan rata-rata atau di bawah rata-rata. Bagi siswa yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata disarankan untuk menggunakan sumber dari buku regular. Kita tahu bahwa banyak pula siswa tunarungu yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata, sehingga tidak mengalami hambatan dalam belajar matematika seperti siswa-siswi regular. Penekanan dalam membelajarkan materi matematika untuk siswa tunarungu adalah pada proses. Guru hendaknya dapat memikirkan untuk memilih metode dan strategi yang tepat. Telah dapat dibuktikan di dunia pendidikan tunarungu pendekatan yang lebih dapat mengantarkan siswa tunarungu memperoleh pemahaman tinggi adalah melalui percakapan atau komunikasi. Walaupun sebagian dari kita menganggap bahwa siswa tunarungu itu tidak bisa bercakap/berkomunikasi. Anggapan itu tentu tidak benar. Kekurangan/hambatan dan kelemahan hendaknya tidak kita abaikan, tetapi menjadikan kita untuk mencari cara yang tepat untuk mengurangi kekurangan/hambatan dan kelemahan tersebut. Guru harus mampu dan sabar menangkap ungkapan siswa baik dengan cara lisan yang kurang jelas, isyarat, tulisan maupun komtal.

Page 5: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

iv

Ciptakan situasi yang membuat siswa aktif. Karena dengan keaktifan siswa, akan meningkatkan pemahaman pembelajaran mereka. Kami menyadari penyusunan buku ini maupun buku siswa masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami membuka diri jika Bapak/Ibu guru atau Pemerhati tunarungu memberi saran dan masukkan demi peningkatan mutu pembelajaran matematika bagi siswa tunarungu. Mari kita saling mengisi kegiatan pembelajaran untuk siswa tunarungu, karena kami bukanlah guru yang mempunyai spesifikasi bidang studi matematika, namun sedikit banyak memahami bagaimana cara membelajarkan matematika kepada tunarungu. Walaupun buku ini dan buku siswa masih sangat jauh dari kesempurnaan, kami berharap tetap dapat menjadi acuan dan model bagi guru siswa tunarungu. Selamat menjalankan tugas, sekali lagi semoga amal baik kita diterima Tuhan YME dan mendapat balasan melebihi apa yang kita perjuangkan. Aamiin Yarobbal Alaamiin…!

Jakarta, April 2016 Penulis,

Sri Cahyaningsih, S.Pd

Page 6: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………............. iiiDaftar Isi ……………………………………………………............. v

I PETUNJUK UMUM .......................................................... 1A. Pembelajaran Matematika …………………................ 3

1. KI-KD Mata Pelajaran ........... .............................. 42. Tujuan Pembelajaran........................................... 53. Materi Pembelajaran............................................. 64. Pengalaman Belajar Mata Pembelajaran............... 7

B. Peniliaian Pembelajaran........................................... 81. Konsep Penilaian Dalam Pembelajaran ................. 82. Karakteristik Penilaian Pembelajaran................... 93. Teknik dan Instrumen Pembelajaran...................... 94. Pengolahan Hasil Penilaian dan Pelaporan............. 10

C. Remedial.................................................................. 131. Prinsip-Prinsip Remedial ..................................... 132. Pembelajaran Remedial........................................ 15

D. Pengayaan............................................................... 161. Prinsip-Prinsip Pengayaan ................................... 162. Pembelajaran Pengayaan...................................... 17

E. Interaksi Guru dan Orangtua ................................. 181. Interaksi Secara Langsung ................................... 182. Interaksi Tidak Langsung...................................... 19

II PETUNJUK KHUSUS .................................................. 20BAB I Bilangan Bulat.................................................... 21Peta Konsep................................................................ 21Subbab Mengenal Bilangan Bulat................................. 23

A. Pembelajaran........................................................... 231. Kompetensi Dasar ................................................ 232. Indikator.............................................................. 233. Pengalaman Belajar............................................. 234. Media dan Sumber Belajar .................................. 245. Langkah-Langkah Pembelajaran............................ 24

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 271. Penilaian ............................................................ 27

Page 7: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

vi

2. Tindak Lanjut..................................................... 28C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 29

Subbab Operasi Hitung Bilangan Bulat......................... 23A. Pembelajaran ............................................................ 29

1. Kompetensi Dasar ................................................ 292. Indikator.............................................................. 293. Pengalaman Belajar............................................. 304. Media dan Sumber Belajar .................................. 305. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 30

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 511. Penilaian ............................................................ 512. Tindak Lanjut..................................................... 52

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 53BAB II Bilangan Bulat.................................................. 58Peta Konsep................................................................ 58Subbab Satuan-Satuan Panjang .................................. 60

A. Pembelajaran ............................................................ 601. Kompetensi Dasar ................................................ 602. Indikator.............................................................. 603. Pengalaman Belajar............................................. 604. Media dan Sumber Belajar .................................. 605. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 61

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 631. Penilaian ............................................................ 632. Tindak Lanjut..................................................... 64

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 65Subbab Menentukan Hubungan antas Satuan Panjang.. 65

A. Pembelajaran ............................................................ 651. Kompetensi Dasar ................................................ 652. Indikator.............................................................. 653. Pengalaman Belajar............................................. 654. Media dan Sumber Belajar .................................. 665. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 66

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 721. Penilaian ............................................................ 722. Tindak Lanjut..................................................... 73

Subbab Satuan-Satuan Berat ..................................... 74A. Pembelajaran ............................................................ 74

Page 8: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

vii

1. Kompetensi Dasar ................................................ 742. Indikator.............................................................. 743. Pengalaman Belajar............................................. 744. Media dan Sumber Belajar .................................. 745. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 75

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 771. Penilaian ............................................................ 772. Tindak Lanjut..................................................... 77

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 78Subbab Hubungan Antar Satuan Berat ....................... 78

A. Pembelajaran ............................................................ 781. Kompetensi Dasar ................................................ 782. Indikator.............................................................. 783. Pengalaman Belajar............................................. 784. Media dan Sumber Belajar .................................. 795. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 79

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 821. Penilaian ............................................................ 822. Tindak Lanjut..................................................... 83

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 83BAB III Bangun Datar.................................................. 88Peta Konsep................................................................ 88Subbab Macam-Macam Bangun Datar........................... 89

A. Pembelajaran ............................................................ 891. Kompetensi Dasar ................................................ 892. Indikator.............................................................. 893. Pengalaman Belajar............................................. 894. Media dan Sumber Belajar .................................. 895. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 90

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 921. Penilaian ............................................................ 922. Tindak Lanjut..................................................... 92

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 93Subbab Keliling dan Luas Persegi Panjang, Persegi dan

Segitiga............................................................ 93A. Pembelajaran ............................................................ 93

a. Keliling dan Luas Persegi Panjang.......................93b. Keliling dan Luas Persegi................................... 97

Page 9: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

viii

c. Keliling dan Luas Segitiga................................. 101B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 104

1. Penilaian ............................................................ 1042. Tindak Lanjut..................................................... 104

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 105Subbab Jumlah Sudut dalam Bangun Datar Segitiga dan Segi Empat................................................. 105a. Jumlah Sudut dalam Bangun Datar Segitiga...........105

1. Kompetensi Dasar ................................................ 1052. Indikator.............................................................. 1063. Pengalaman Belajar.............................................. 1064. Media dan Sumber Belajar ................................... 1065. Langkah-Langkah Pembelajaran .......................... 107

b. Jumlah Sudut dalam Bangun Segi Empat...............1091. Kompetensi Dasar ................................................ 1092. Indikator.............................................................. 1093. Pengalaman Belajar............................................. 1104. Media dan Sumber Belajar .................................. 110 5. Langkah-Langkah Pembelajaran .......................... 110

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 1131. Penilaian ............................................................ 1132. Tindak Lanjut..................................................... 113

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 114BAB IV Bangun Ruang..................................................119Peta Konsep................................................................ 119Subbab Mengenal Unsur-Unsur Bangun Ruang.............. 121

A. Pembelajaran ............................................................ 1211. Kompetensi Dasar ................................................ 1212. Indikator.............................................................. 1213. Pengalaman Belajar............................................. 1214. Media dan Sumber Belajar .................................. 1215. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 122

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 1261. Penilaian ............................................................ 1262. Tindak Lanjut..................................................... 126

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 127Subbab Jaring-Jaring Kubus dan Balok........................ 128

A. Pembelajaran ............................................................ 1281. Kompetensi Dasar ................................................ 128

Page 10: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

ix

2. Indikator.............................................................. 1283. Pengalaman Belajar............................................. 1284. Media dan Sumber Belajar .................................. 1285. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 129

Subbab Luas Permukaan dan Volume Kubus Balok....... 132A. Pembelajaran ............................................................ 132

1. Kompetensi Dasar ................................................ 1322. Indikator.............................................................. 1323. Pengalaman Belajar............................................. 1324. Media dan Sumber Belajar .................................. 1325. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 133

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 1451. Penilaian ............................................................ 1452. Tindak Lanjut..................................................... 146

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 147Subbab Rusuk dan Sisi Sejajar Vertkal Horizontal pada Balok dan Kubus............................................ 147

A. Pembelajaran ............................................................ 1471. Kompetensi Dasar ................................................ 1472. Indikator.............................................................. 1473. Pengalaman Belajar............................................. 1474. Media dan Sumber Belajar .................................. 1485. Langkah-Langkah Pembelajaran ......................... 148

B. Penilaian Tindak Lanjut........................................... 1531. Penilaian ............................................................ 1532. Tindak Lanjut..................................................... 154

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ................................... 155

A. RANGKUMAN ........................................................158B. UJI KOMPETENSI.................................................. 159DAFTAR PUSTAKA..................................................... 161BIODATA PENULIS.................................................... 163

Page 11: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGUPB

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU1

Page 12: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU2

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU3

BUKU PANDUAN GURU

Buku Panduan Guru untuk Mata Pelajaran Matematika SMALB-B disusun untuk mempermudah dan memperjelas bagi guru dalam menggunaan buku siswa ketika melaksanakan pembelajaran kepada siswa. Buku ini diterbitkan oleh Pemerintah sesuai dengan kurikulum tahun 2013. Buku ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi tentang Petunjuk Umum dan bagian kedua berisi tentang Petunjuk Khusus. Peyunjuk khusus merupakan Petunjuk Pembelajaran Matematika SMALB tiap konsep, sesuai Kurikulum 2013 dan buku siswa. Uraian setiap konsep disajikan untuk setiap rencana tatap muka. Setiap tatap muka berisi materi pengayaan untuk guru beserta potensi miskonsepsi pada siswa pada konsep itu, pembelajarannya, serta alternatif penilaiannya. Melalui Model pengorganisasian seperti ini, diharapkan Guru mendapatkan kemudahan dalam pemahaman lebih dalam terhadap materi ajar, cara pembelajarannya, serta cara penilaiannya. Selain itu guru mendapatkan gambaran terhadap rumusan indikator pencapaian kompetensi dasar (terutama untuk KD pada KI III dan KI IV). Sebagai muaranya, panduan pembelajaran Matematika SMALB-B diharapkan dapat membantu guru dalam memberikan kesempatan siswa untuk belajar secara optimal, sehingga siswa mampu mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada satuan pendidikan tertentu. Hal yang perlu diperhatikan oleh guru di SMALB Tunarungu bahwa kemampuan siswa sangat heterogen maka prinsip utama adalah pelayanan individual.

Buku Guru dan Buku Siswa hanya sebagai salah satu sumber belajar, pengembangannya disesuaikan dengan kemampuan siswa yang bersifat aktual, esensial yang dapat mendukung pembelajaran di bidang vokasional di setiap sekolah serta dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

Page 13: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU2

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU3

A.Pembelajaran Matematika:

Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang dapat diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain: Model Pembelajaran Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Project Based Learning; dan Problem Based Learning.

Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada silabus.

Pendekatan saintifik pada proses pembelajaran langsung, disesuaikan dengan materi yang ada pada mata pelajaran matematika dimana siswa mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut siswa melakukan kegiatan belajar mengamati kejadian, peristiwa, situasi, pola, fenomena yang terkait dengan matematika dan mulai dikenalkan pemodelan matematika dalam berbagai bentuk; menanya atau mempertanyakan mengapa atau bagaimana fenomena bisa terjadi; mengumpulkan atau menggali informasi melalui mencoba, percobaan, mengkaji, mendiskusikan untuk mendalami konsep yang terkait dengan fenomena tersebut; serta melakukan asosiasi atau menganalisis secara kritis dalam menjelaskan keterkaitan antar konsep dan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur/algoritma yang sesuai, menyusun penalaran dan generalisasi, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis.

Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect. Pada pembelajaran tidak langsung yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan

Page 14: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU4

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU5

dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat.

Dalam pembelajaran matematika hal yang perlu ditekankan adalah:

a. Aktivitas belajar di bawah bimbingan guru maupun mandiri dengan menggunakan konsep dan prosedur secara benar dan sistematis dengan mementingkan pemahaman daripada hanya mengingat prosedur.

b. Melatih kemampuan berpikir untuk membuat generalisasi dari fakta, data, fenomena yang ada.

c. Melatih keterampilan melakukan manipulasi matematika untuk menyelesaikan masalah.

d. Melatih keterampilan penalaran matematika.

e. Pembelajaran berbasis pemecahan masalah

1. Kompetensi Inti dan Kompetnsi Dasar Mata Pelajaran Matematika

Page 15: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU4

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU5

2. Tujuan Pembelajaran

Pembelajaran Matematika SMALB-B bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.

b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,

Page 16: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU6

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU7

menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematik.

c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan dan masalah

e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

3. Materi Pembelajaran Buku ini diperuntukan bagi siswa tunarungu yang mempunyai

hambatan komunikasi sehingga menghambat pula perolehan bahasa akibatnya mengalami kemiskinan bahasa. Mereka juga mengalami hambatan dalam emosi dan kecerdasan. Namun masih ada siswa tunarungu yang tidak mengalami hambatan kecerdasan. Untuk itu guru perlu melaksanakan assesmen sebelum menggunakan buku ini. Apabila hasil assesmen kemampuan siswa menunjukan lebih dari standar materi yang tercantum pada buku ini, guru perlu meningkatkan dan memperluas kegiatan pembelajarannya dengan cara meningkatkan indikator maupun perluasan materi yang lebih dari pada kedalaman materi yang terdapat pada buku ini. Namun apabila hasil assesmen menunjukan kemampuan siswa di bawah standar dari materi yang tercantum pada buku ini, guru perlu menyederhanakan, mengganti, atau mengurangi kegiatan pembelajarannya namun masih tetap dalam koredor materi yang terdapat pada buku ini.

Adapun ruang lingkup materi yang diberikan untuk siswa tunarungu kelas XI pada buku ini seperti yang terdapat pada buku siswa adalah: Bilangan bulat, Berbagai macam bangun datar, Bangun ruang sisi datar, Satuan Panjang dan Satuan Berat.

Page 17: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU6

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU7

4. Pengalaman Belajar Kegiatan belajar tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan

manusia baik secara formal maupun non formal. Pengalaman merupakan suatu kejadian atau peristiwa yang pernah dialami oleh seseorang dalam kehidupannya baik pada waktu yang sudah lama maupun yang baru saja terjadi. Pengalaman belajar bagi siswa merupakan suatu peristiwa yang dialami oleh setiap siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas bersama guru dalam kurun waktu tertentu.

Pengalaman belajar bagi siswa sangat dipengaruhi jalannya proses pembelajaran yang disajikan guru. Sehingga guru dituntut dapat menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan metode maupun strategi yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan disajikan. Strategi pembelajaran yang selama ini dapat memberikan banyak pengalaman bagi siswa tunarungu dengan cara menggali kemampuan/pengalaman dasar setiap siswa untuk menjembatani materi baru.

Perlu dipertimbangkan bahwa pembelajaran pada siswa tunarungupun seyogyanya tetap melibatkan siswa untuk berpendapat, apapun pendapat mereka, seperti: ungkapan tidak jelas, sepotong-sepotong, gesti, isyatat-isyarat sesuai kemampuan komonikasi mereka, guru harus sabar menangkap dan membahasakan ungkapan mereka serta menanggapinya. Mengingat keberhasilan pengalaman siswa sangat terkait erat dengan keterampilan proses pembelajaran, maka semakin siswa aktif semakin bermakna dan semakin menghayati pula materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar yang mereka perolehpun semakin meningkat. Semoga para guru/pengajar tunarungu memahami metode dan strategi pembelajaran bagi siswa tunarungu untuk mengantarkan siswa-siswanya memperoleh pengalaman belajar sampai kemampuan yang optimal.

Page 18: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU8

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU9

B. Penilaian Pembelajaran:

1. Konsep Penilaian dalam Pembelajaran Proses penilaian akan dilaksanakan oleh setiap guru

setelah pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dan untuk menentukan kegiatan tindak lanjut agar indikator-indikator yang telah direncanakan dapat tercapai.

Prinsip-prinsip dalam penilaian pembelajaran matemaika adalah:

- Valid: penilaian harus memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa.

- Mendidik: penilaian harus memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian belajar siswa. Hasil penilaian dapat dirasakan siswa sebagai penghargaan bagi siswa yang berhasil atau sebagai pemicu semangat belajar bagi siswa yang kurang berhasil. Sikap mental siswa lebih bermakna dalam konteks pembeajaran matematika.

- Adil: penilaian tidak membedakan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, bahasa dan gender.

- Terbuka: kriteria penilaian dan dasar pengambilan penilaian harus jelas dan terbuka bagi semua pihak.

- Berkesinambungan: penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk memperoleh gambaran perkembangan belajar siswa.

- Menyeluruh: dilakukan dengan berbagai metode termasuk portofolio. Dan mencakup aspek kognitif dan psikomotor, serta aspek afektif sebagai pembinaan sikap siswa.

- Bermakna: mudah dipahami, berguna, dan dapat ditindaklanjuti oleh semua pihak.

Page 19: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU8

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU9

2. Karakteristik Penilaian Pembelajaran Pembelajaran Matematika akan berhasil jika kita

mengetahui karakteristiknya. Ditinjau dari aspek kompetensi yang ingin dicapai, pembelajaran ini menekankan penguasaan konsep dan algoritma, serta keterampilan memecahkan masalah. Dari aspek materi menekankan pada materi yang esensial bagi siswa SMALB tunarungu yang mendukung sikap kemandirian sehingga memerlukan materi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa agar berguna untuk kehidapan selanjutnya. Materi yang sangat membantu mereka, seperti: Bilangan, Aljabar, dan Geometri. Matematika juga bersifat hirarkis, yaitu suatu materi merupakan prasyarat untuk materi berikutnya.

3. Teknik dan Instrumen Penilaian dalam Pembelajaran

a. Teknik Penilaian dalam Pembelajaran. Pada akhir pembelajaran maupun pada akhir serangkaian

pembelajaran, guru melaksanakan penilaian untuk mengetahui kompetensi siswa setelah mempelajari suatu materi pembelajaran pada saat itu dan setelah mempelajari materi pada subbab dan pada suatu bab.

Pada pelaksanaan penilaian guru dapat memilih menggunakan teknik-teknik penilaian sesuai dengan situasi dan kondisi yang diinginkan.

Teknik-teknik penilaian tersebut yang sesuai dengan pembelajaran matematika antara lain:

1). Penilaian Tertulis

Penilaian secara tertulis dilaksanakan secara tes tertulis. Dalam menjawab soal siswa tidak harus secara tertulis tetapi bisa dalam bentuk lain, seperti: memberi tanda, mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya.

Instrument pada penilaian ini, perlu dicermati kesesuaian antara materi soal dengan indikator pada kurikulum. Selain itu rumusan soal harus jelas dan tegas dan tidak menggunakan kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda.

Page 20: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU10

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU11

2). Penilaian Kinerja

Penilain kinerja, dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kinerja siswa. Pelaksanaan penilaian ini dilakukan melalui pengamatan. Seperti mengamati ketika siswa: bermain peran, menggunakan atau mengoperasikan suatu alat, membuat sesuatu ketika belajar matematika atau ketika belajar bidang vokasional, dan sebagainya. Alat pengamatan yang digunakan dapat berupa Daftar Chek atau Skala Rentang.

3). Penilaian Proyek.

Penilaian terhadap suatu tugas, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Pelaksanaan penilaian ini dapat berupa Daftar Chek atau Skala Rentang.

4). Penilaian Portofolio

Penilaian berkelanjutan berdasarkan kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kompetensi siswa dalam satu periode tertentu. Pada pembelajaran matematika dapat berupa perkembangan kemampuan dalam berhitung, mengukur, mengkonversi satuan panjang maupun satuan berat.

b. Instrumen Penilaian dalam Pembelajaran 1). Instrumen Penilaian Ranah Kognitif

Bentuk soal pada ranah ini adalah: obyektif, uraian dan soal terbuka

a). Soal obyektif adalah soal dengan pemberian skor obyektif. Artinya siapapun yang memeriksa lembar jawaban akan menghasilkan skor yang sama. Dapat berupa pilihan ganda, benar salah, dan menjodohkan.

b). Soal uraian adalah soal yang menuntut siswa untuk menggunakan respon atau menguraikan langkah untuk memperoleh jawaban yang benar.

Page 21: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU10

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU11

c). Soal terbuka adalah soal yang mempunyai lebih dari satu cara untuk memperoleh jawaban yang benar. Siswa diminta untuk menemukan jawaban itu beserta syarat khususnya.

2). Instrumen Penilaian Ranah Psikomotor Penilaian terhadap kemampuan psikomotor siswa dapat

dilakukan dengan kombinasi penilaian dan pengamatan. Dapat berupa penilaian tertulis, identifikasi, simulasi, dan penilaian kerja.

3). Instrumen Penilaian Ranah Afektif Meskipun kemampuan afektif siswa tidak menjadi tolak

ukur keberhasialan siswa dalam pembelajaran, tetapi perlu dilaksanakan penilaian ini sebagai pembinaan sikap setiap siswa agar memiliki karakter yang sesuai dengan aspek-aspek penilaian karakter. Mengingat kemampuan kognitif dan psikomotor siswa tidak bisa lepas dari kemampuan afektifnya.

Komponen afektif, meliputi:

(a). Sikap siswa terhadap matematika yang menyangkut perbuatan, perasaan, dan pikiran siswa berdasarkan pendapat pribadi. Bisa positif, negatif, atau netral.

(b). Minat siswa terhadap pelajaran matematika berhubungan dengan keingintahuan.

(c). Konsep diri siswa terhadap pelajaran matematika sehubungan dengan batas kemampuan diri, memahami manfaat belajar matematika, dan lain-lain.

5. Pengolahan Hasil Penilaian dan Pelaporana. Pengolahan Hasil Penilaian

Penilaian merupakan kegiatan pengumpulan informasi hasil belajar siswa secara berkesinambungan untuk mengetehui apakah siswa sudah menguasai kompetensi yang sudah ditetapkan sehingga guru dapat mengambil keputusan terhadap prestasi siswa.

Page 22: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU12

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU13

Setelah data dan informasi siswa terkumpul baik secara langsung maupun tidak langsung, langkah selanjutnya adalah pengolahan data yang berarti memberikan nilai dan makna terhadap data yang sudah dikumpulkan.

Tehnik pengolahan hasil tes ada beberapa langkah, yaitu:

1). Memberi skor terhadap hasil tes, berdasarkan kunci jawaban, pedoman penskoran, dan pedoman konversi.

2). Mengkonversikan skor dari nilai angka ke huruf/ diskriptif atau sebalikmya.

3). Melakukan analisis soal, untuk mengetahui tingkat kesukaran soal dan daya pembeda.

Pelaporan Hasil Penilaian

Hasil penilaian siswa dapat berupa angka maupun diskriptif sesuai kompetensi dasar tertentu dapat bermanfaat bagi siswa, guru, orang tua siswa, sekolah maupun masyarakat.

1). Laporan untuk siswa dan orang tua

Laporan berisi tentang catatan diusahakan selengkap mungkin, agar dapat memberikan informasi kepada siswa maupun orang tua untuk mengambil sikap tindakan selanjutnya. Pada setiap akhir semester berupa rapor, namun hasil pembelajaran dan sikap siswa dapat diberitahukan kepada siswa dan orang tua setiap akhir pembeajaran. Perlu juga disampaikan perkembangan sikap setiap siswa.

2). Laporan untuk sekolah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan perlu mendapat laporan hasil pembelajaran setiap siswa untuk mempertanggungjawabkan terhadap berlangsungnya proses pembelajaran. Dengan demikian hasil belajar siswa akan diperhatikan dan dipikirkan pihak sekolah. Sehingga guru selain melaporkan prestasi juga perlu melaporkan tentang problem kepribadian siswa.

Page 23: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU12

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU13

3). Laporan untuk Masyarakat

Pada umumnya laporan untuk masyarakat berkaitan dengan jumlah lulusan, berkaitan dengan kemampuan/skil baik bidang pengetahuan maupun bidang keterampilannya. Hal ini akan berpengaruh terhadap mutu pendidikan di lembaga pendidikan tersebut di mata masyarakat.

C. Remidial

Remedial diberikan kepada siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar.

1. Prinsip-prinsip Remidial a. Prinsip-prinsip Remidial sesuai dengan Sifatnya sebagai

Pelayanan Khusus

Bagi anak berkebutuhan khusus, remedial harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1). Adaptif

Setiap siswa memiliki keunikan sendiri-sendiri. Oleh karena itu program remedial hendaknya memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Dengan kata lain, remedial harus mengakomudasi perbedaan individual siswa.

2). Interaktif

Remedial hendaknya memungkinkan siswa untuk secara intensif berinteraksi dengan guru dan sumber belajar yang tersedia. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa kegiatan belajar siswa yang bersifat perbaikan perlu selalu mendapatkan monitoring dan pengawasan agar diketahui kemajuan belajarnya. Jika dijumpai adanya siswa yang mengalami kesulitan segera diberikan bantuan.

3). Fleksibilitas dalam Metode Pembelajaran dan Penilaian

Sejalan dengan sifat keunikan dan kesulitan belajar siswa yang berbeda-beda, maka dalam remedial perlu digunakan

Page 24: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU14

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU15

berbagai metode mengajar dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik siswa.

4). Pemberian Umpan Balik Sesegera Mungkin

Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada siswa mengenai kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin. Umpan balik dapat bersifat korektif maupun konfirmatif. Dengan sesegera mungkin memberikan umpan balik dapat terhindar dari kekeliruan. Belajar, remedial, dan pengayaan merupakan satu kesatuan, dengan demikian program pembelajaran, remedial, serta pengayaan harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia agar setiap saat siswa dapat mengaksesnya sesuai dengan kesempatan masing-masing.

b. Prinsip-prinsip Pembelajaran Remidial1).Pengajaran remidi diberikan kepada siswa yang mengalami

kesulitan belajar. Dengan demikian merupakan pelayanan khusus bagi siswa yang memerlukan.

2).Tujuan yang akan dicapai sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

3).Metode pembelajaran bersifat differensial. Disesuaikan dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan. Satu sama lain berbeda sesuai dengan tingkat kesulitan siswa yang diberi remidi.

4). Pelaksanaan remidi memerlukan kerja sama dengan pihak lain, yaitu pembimbing, guru bidang studi lain, bahkan dengan psikologi jika diperlukan.

5). Memerlukan peralatan dan penunjang lebih banyak untuk membantu hingga siswa lebih dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan.

6). Alat evaluasi disesuaikan dengan keadaan siswa. Bahkan siswa sesering mungkin diberi evaluasi.

Page 25: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU14

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU15

2. Pembelajaran Remidial

Langkah-langkah pembelajaran remedial:

a. Identifikasi permasalahan pembelajaran Identifikasi dilakukan melalui observasi selama proses

pembelajaran bersama dan saat penilaian otentik, melalui tes/ulangan harian atau penilaian proses. Adapun permasalahan pembelajaran bisa dikategorikan menjadi 3 fokus perhatian, yaitu:

1). Keunikan siswa sebagai individu.

Ada siswa yang cenderung lebih aktif dan senang praktik secara langsung, ada yang berkaitan dengan latar belakang keluarga dan sosial budaya. Siswa yang berasal dari keluarga yang terpisah ayah ibunya berbeda dengan siswa yang berasal dari keluarga harmonis.

2). Permasalahan pada materi ajar

Rancangan pembelajaran lebih dipersiapkan pada buku siswa maupun guru. Pada kenyataannya tidak semua yang disajikan dalam materi ajar sesuai dengan kompetensi siswa. Guru sering menemukan materi ajar terlalu tinggi untuk beberapa siswa. Oleh karena itu perlu disiapkan berbagai alternatif.

3). Permasalahan pada strategi pembelajaran

Dalam proses pembelajaran hendaknya guru tidak hanya terpaku pada satu strategi dan metode pembelajaran saja. Mengingat tipe dan gaya belajar siswa sangat bervariasi termasuk juga minat dan bakatnya. Untuk itu guru perlu mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

b. Perencanaan

Setelah melakukan identifikasi awal terhadap pemasalahan belajar siswa, guru telah memperoleh pengetahuan tentang siswa dan mulai membuat perencanaan. Dengan melihat bentuk kebutuhan dan tingkat kesulitan yang dialami siswa, guru merencanakan waktu, cara/strategi, dan menyiapkan media

Page 26: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU16

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU17

pembelajaran, contoh-contoh dan alternatif aktifitas, materi, dan alat pendukung.

c. Pelaksanaan

Pelaksanaan program remidi ada 3 fokus penekanan, yaitu:

1). Keunikan siswa

2). Alternatif contoh dan aktifitas terkait materi ajar

3). Strategi/metode pembelajaran

d. Penilaian Otentik

Dilakukan setelah pembelajaran remidi. Jika siswa belum mencapai kompetensi minimal, guru perlu meninjau kembali strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Selanjutnya menentukan strategi yang labih tepat. Apabila siswa mencapai atau melampui kompetensi yang sudah ditetukan, bisa sebagai bahan rujukan bagi rekan guru lainnya.

D. PENGAYAAN Pengayaan merupakan suatu kegiatan siswa yang dapat melampui kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan dalam seperangkat pembelajaran. Pengayaan merupakan pengalaman baru bagi siswa tersebut, untuk menimgkatkan kompetensi yang sudah dipahami.

Bentuk pelaksanaan pengayaan dapat berupa: Belajar mandiri, belajar kelompok, maupun membimbing temannya yang belum paham dengan materi yang sedang dipelajari.

Penilaian hasil kegiatan pengayaan merupakan nilai tambah bagi siswa dibandingkan teman-temannya. Hasil penilaian tersebut dapat dicantumkan pada penilaian portofolio.

Seperti pada remedial, dalam pengayaanpun akan dijelaskan tentang prinsip-prinsip dan pembelajaran pengayaan.

1. Prinsip-prinsip Pengayaan. Prinsip-prinsip program pengayaan yang perlu diperhatikan

dalam mengonsep program pengayaan menurut Khatena (1992) adalah:

Page 27: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU16

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU17

a. Inofasi. Guru perlu menyesuaikan program yang diterapkan dengan kekhasan siswa, karakteristik kelas, serta lingkungan hidup dan budaya siswa.

b. Kegiatan bersifat memperkaya. Dalam menyusun materi dan mendesain pembelajaran pengayaan, kembangkan dengan kediatan yang menyenangkan, membangkitkan minat, merangsang pertanyaan, sumber-sumber bervariasi.

c. Merencanakan metodologi yang luas dan bervareasi.

Misalnya: memberikan tugas proyek, pengembangan minat, dan memberikan aktivitas sesuai pembelajaran yang berlangsung.

2. Pembelajaran Pengayaan Langkah-langkah dalam program pengayaan tidak berbeda

jauh dengan program pembelajaran remidial. Diawali dengan kegiatan identifikasi, kemudian perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian otentik terhadap kemampuan siswa. Apabila melalui observasi dalam proses pembelajaran siswa mempunyai kemampuan lebih dari teman-temannya, cepat menyelesaikan tugas sehingga mereka mempunyai waktu yang lebih, disinilah dibutuhkan kepekaan guru untuk memutuskan merencanakan dan melaksanakan program pengayaan.

Winner (1996) dalam Santrock (2007), mengemukakan karakteristik siswa yang berbakat antara lain:

a. Siswa yang cermat dalam setiap hal. Siswa yang selalu pertama dalam menguasai materi pembelajaran.

b. Siswa yang cepat selalu dapat memecahkah masalah kehidupan sehari-hari dengan pemikiran sendiri.

c. Memiliki hasrat untuk “menguasai”. Mereka memiliki hasrat, obsesi, minat, dan kemampuan untuk fokus sehingga mereka mudah memahami dan menguasai suatu hal.

Bagi anak tunarungu dalam memecahkan masalah tetap memerlukan bimbingan guru. Dan kemampuan minat dan hasratnya biasanya ditunjukkan dengan selalu fokus, walaupun tetap dalam pengawasan guru. Kegiatan membimbing dan menjelaskan cara menyelesaikan tugas-

Page 28: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU18

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU19

tugas yang diberikan kepada teman-temannya, bagi siswa tunarungu sudah memerlukan program pengayaan.

E. INTERAKSI GURU DAN ORANG TUA

Maksud dari kegiatan interaksi guru dan orang tua ini adalah agar guru selalu meminta dan mengingatkan siswa untuk memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali siswa. Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar hasil pekerjaan putra-putrinya. Orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama-sama mengantarkan putra-putrinya agar lebih berhasil. Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat siswa untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio siswa. Untuk ini pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para siswa.

1. Interaksi secara langsung

Untuk melaksanakan kerja sama antara Kepala Sekolah dan guru dengan orang tua dibutuhkan penjelasan maupun masukan-masukan yang diinginkan orang tua. Pada permulaanya tentu diperlukan pertemuan antara guru dengan orang tua yang dapat dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memberikan waktu untuk mengadakan pertemuan dengan orang tua. Hal-hal yang perlu dibicarakan antara lain:

a. Program kegiatan sekolah selama setahun. Baik program dari sekolah maupun program dari setiap guru/wali kelas. Guru/wali kelas dapat menyampaikan bentuk bantuan/kegiatan apa saja yang bisa dibantu orang tua di rumah, termasuk kegiatan pembelajaran yang terdapat di buku siswa.

b. Bentuk-bentuk bimbingan di rumah baik dalam bidang kegiatan pembelajaran maupun kemampuan bersikap dalam berinteraksi

Page 29: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU18

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU19

dengan guru, teman, dan orang tua. Di sini juga dapat dibicarakan tentang bakat dan minat setiap siswa, sehingga mereka tambah berprestasi. Dan pemasalahan siswa terutama dalam menghadapi dan menggunakan media sosial yang menjadi trend saat ini. Media sosial masih menjadi permasalahan bagi siswa karena pada umumnya siswa tunarungu kurang memahami aturan/hukum penggunannya. Akibatnya banyak permasalahan dengan adanya media sosial.

c. Masukan-masukan yang diinginkan orang tua demi kemajuan kemampuan itelektual, mental, emosional, dan spiritual putra-putrinya.

Jika diperlukan atau ada permasalahan mendesak, guru/wali kelas maupun kepala sekolah dapat meminta orang tua untuk datang ke sekolah, membicarakan permasalahan yang menyangkut putra-putrinya.

2. Interaksi secara Tidak langsung

Pertemuan dengan orang tua tentu sangat terbatas. Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti secara tidak langsung, karena interaksi ini justru lebih banyak diperlukan.

Segala sesuatu dari guru yang akan disampaikan kepada orang tua siswa di rumah, bisa melalui buku penghubung (jika ada), surat, telepon/sms/grup media sosial, pengantar maupun siswa itu sendiri.

Page 30: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU20

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU21

Page 31: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU20

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU21

PETA KONSEP:

BILANGAN BULAT

BAB I

MENGENAL BILANGAN BULAT

BILANGAN BULAT

PEMBAGIAN

MASALAH OTENTIK

OPERASI PADA BILANGAN

BULAT

PERKALIAN PENGURANGAN PENJUMLAHAN

Page 32: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU22

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU23

PENGANTAR BAB

Pada bab ini, siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan operasi hitung bilangan bulat. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan proses 5 M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan). Namun 5 M tersebut dilaksanakan sesuai kebutuhan, situasi dan kondisi saat pembelajaran. Urutan 5 M juga disesuaikan saat pembelajaran berlangsung. Siswa juga secara aktif diarahkan untuk menemukan sendiri konsep-konsep matematika dari masalah yang ada. Bagi tunarungu, percakapan dan alat peraga merupakan bagian penting untuk membahas permasalahan terkait dengan operasi hitung bilangan bulat. Percakapan yang dimaksud bahwa pendekatan saintifik selalu dalam bimbingan guru. Adapun alat peraga dimaksud dapat berupa benda-benda kongkret atau benda tiruan yang ada di sekitar siswa yang berfungsi untuk memperjelas konsep materi yang dibelajarkan. Pada akhir pembelajaran diharapkan siswa memperoleh pengalaman belajar sebagai berikut:

1. Mengkomunikasikan masalah otentik yang pemecahannya terkait dengan operasi hitung bilangan bulat.

2. Menyelesaikan model Matematika untuk memperoleh solusi permasalahan yang diberikan terkait dengan operasi hitung bilangan bulat.

3. Menuliskan dengan kata-katanya sendiri konsep operasi hitung bilangan bulat berdasarkan kaidah yang berlaku.

4. Menerapkan berbagai aturan pada operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

Page 33: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU22

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU23

Subbab: Mengenal Bilangan Bulat

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar3.1 Memahami konsep bilangan bulat dengan menggunakan

garis bilangan.

4.1 Menghitung operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada bilangan bulat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

2. Indikator Pembelajaran a. Menyebutkan bilangan yang termasuk dalam bilangan bulat.

b. Menunjukkan letak bilangan bulat positif terhadap bilangan

0 pada garis bilangan.

c. Menunjukkan letak bilangan bulat negatif terhadap bilangan

0 pada garis bilangan.

d. Mengurutkan bilangan bulat positif , bilangan 0, dan bilangan

bulat negatif pada garis bilangan.

3. Pengalaman Belajar. Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi

tentang “Mengenal bilanan Bulat” adalah:

a. Siswa mampu memahami bilangan bulat positif, bilangan bulat 0, dan bilangan bulat negatif.

b. Siswa mampu mrnyebutkan bilangan yang termasuk bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

c. Siswa mampu mengurutkan bilangan bulat positif, bilangan bulat 0, dan bilangan bulat negatif pada garis bilangan

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditangapi.

Page 34: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU24

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU25

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pembelajaran tentang mengenal bilangan bulat yang bisa dipersiapkan guru adalah gambar garis bilangan yang mencakup bilangan bulat.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari bilangan bulat, seperti:

• Siswa dapat membaca termometer.

• Siswa dapat memperkirakan suhu udara di daerah panas maupun di daerah dingin.

• Siswa dapat mengukur suhu badan menggunakan termometer.

Page 35: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU24

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU25

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. Untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang Bilangan Bulat. Subbab Mengenal Bilangan Bulat (Buku Siswa, halaman 3 s.d 5).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengomunikasikan

Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa-siswa ke luar kelas, kemudian mempercakapkan/membicarakan keadaan cuaca di tempat tersebut.

Jika suhu udara panas, bicarakanlah dengan siswa: wah…panas sekali, supaya badan terasa segar kira-kira minum apa ya? Guru mengarahkan siswa menjawab ‘minuman’ dingin yang menggunakan es batu’.

Jika suhu udara terasa dingin, bicarakanlah dengan siswa: wao…dingin sekali, supaya badan terasa hangat kira-kira minum apa ya? Guru mengarahkan siswa menjawab ‘minuman hangat’. Dan mengarahkan siswa mengutarakan tidak cocok minum minuman dingin.

• Guru mengkondisikan suasana percakapan, dalam situasi siswa saling menghargai pendapat dan saling membantu temannya yang belum memahami isi percakapan.

Catatan:

• Guru mengarahkan siswa menyebutkan macam-macam minuman dingin dan panas.

• Guru dipersilakan memodifikasi cara-cara tersebut sesuai kondisi se tempat dan keinginan guru. Jadi diperbolehkan membicarakan situasi lain.

Page 36: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU26

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU27

Kegiatan Mengamati

Pembelajaran dilanjutkan dengan mempelajari materi di buku siswa tentang ‘Mengenal Bilangan Bulat’ halaman 3 s.d 5.Guru mempersilakan siswa mengamati gambar dan membaca pernyataan-pernyataannya. Guru mengarahkan siswa agar bertanya kepada temannya, kira-kira berapa suhu yang terdapat pada gambar, suhu udara di Indonesia pada musim kemarau, bagaimana rasa badan kita jika suhu udara panas, serta minuman apa yang dapat menyegarkan badan pada saat suhu udara panas.

Guru tetap mengkondisikan suasana percakapan, dalam situasi siswa saling menghargai pendapat dan saling membantu temannya yang belum memahami isi materi.

Guru menyampaikan kepada siswa terbentuknya es batu yang terbuat dari air. Sampaikan juga jika es batu tersebut untuk minuman, harus terbuat dari air mineral/air matang. Guru mempersiapkan termometer suhu udara dan meminta siswa untuk mengukur suhu udara di dalam freezer. Arahkan mereka untuk mengungkapkan besar suhu udara saat pengukuran tersebut.

Ketika guru menyampaikan materi tersebut, pembelajaran tetap tiga arah, guru diharapkan bisa memancing agar siswa mengungkapkan pendapatnya sesuai materi, dengan cara bertanya atau pernyataan provokasi, seperti: pernyataan yang berlawanan.

Selanjutnya mempercakapkan tentang garis bilangan yang memuat bilangan-bilangan yang sudah dibicarakan dan menyebutkan ada bilangan bulat positif, bilangan bulat 0, dan bilangan negatif. Siswa diminta menyebutkan contoh-contoh bilangan bulat positif dan negatif secara urut.

Guru mempersilakan siswa untuk bertanya, jika masih ada yang belum jelas.

Page 37: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU26

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU27

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan 1.1 halaman 5. Pada pengerjaan latihan ini, siswa diminta saling membantu dengan cara yang baik. Kemudian guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai jawaban berikut:

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 1.1 Halaman 5

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afaktif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Page 38: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU28

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU29

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 1.1 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 1.1 Halaman 5:

Nilai maksimal adalah: 10.

• Setiap soal yang dikerjakan dengan tepat, memperoleh skor 2.

• Setiap soal yang dikerjakan 75% tepat, memperoleh skor 1,5.

• Setiap soal yang dikerjakan 50% tepat, memperoleh skor 1.

• Setiap soal yang dikerjakan 25% tepat, memperoleh skor 0,5.

• Setiap soal yang dikerjakan tidak tepat, memperoleh skor 0,25.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir : x 100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 1.1 Halaman 5, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 1.1, Halaman 5 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temanya yang belum bisa.

Guru juga dipersilakan memberi kegiatan pengayaan dan remidial yang lain sesuai dengan materi yang diajarkan.

Page 39: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU28

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU29

C. Kegiatan bersama Orangtua Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka belajar

di rumah untuk mengerjakan tugas pada buku siswa halaman 5 bersama orang tua atau saudara, dan memberi tahu orangtua, agar orangtua mengingatkan, membimbing, dan mengawasi putranya untuk mengerjakan tugas di rumah, serta memberi paraf pada hasil kerja putranya. Dijelaskan pula bahwa yang harus dilakukan orang tua adalah membimbing bukan mengerjakan tugas.

Pemberitahuan bisa melalui sms, telpun, grup media sosial, atau buku penghubung. Jika orang tua belum jelas cara membimbingnya dipersilakan menghubungi guru.

Subbab: Operasi Hitung Bilangan BulatA. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.1 Memahami konsep bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.

4.1 Menghitung operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada bilangan bulat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

2. Indikator Pembelajarana. Memahami cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan,

dan membagi dua bilangan bulat positif, negatif, maupun campuran.

b. Menghitung hasil penjumlahan dua bilangan bulat positif, negatif, maupun campuran, termasuk dalam permasalahan sehari-hari.

c. Menghitung hasil pengurangan dua bilangan bulat positif, negatif, maupun campuran, termasuk dalam permasalahan sehari-hari.

d. Menghitung hasil perkalian dua bilangan bulat positif, negatif, maupun campuran, termasuk dalam permasalahan sehari-hari.

Page 40: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU30

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU31

e. Menghitung hasil pembagian dua bilangan bulat positif, negatif, maupun campuran, termasuk dalam permasalahan sehari-hari.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Operasi hitung Bilanan Bulat” adalah:

a. Siswa mampu memahami cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat positif dengan positif, bilangan bulat positif dengan negatif, atau sebaliknya, dan bilangan bulat negatif dengan negaitf baik dengan menggunakan garis bilangan ataupun cara susun.

b. Siswa mampu menghitung hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat positif dengan positif, bilangan bulat positif dengan negatif, atau sebaliknya, dan bilangan bulat negatif. dengan negaitf baik dengan menggunakan garis bilangan ataupun cara susun.

c. Siswa mampu menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditanggapi oleh guru.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Page 41: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU30

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU31

Media pembelajaran tentang operasi hitung bilangan bulat yang bisa dipersiapkan guru adalah alat tulis, benda-benda sekitar kelas, dan gambar garis bilangan yang mencakup bilangan bulat.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

5.1 Penjumlahan bilangan Bulat

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat, seperti:

• Siswa dapat menghitung pembayaran ketika berbelanja dan menghitung uang pengembaliannya bila membayar dengan uang lebih.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang Bilangan Bulat. Subbab Operasi Hitung pada Bilangan Bulat, materi: Penjumlahan halaman 6 s.d 11.

Page 42: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU32

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU33

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengingat

Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa-siswa ke luar kelas, kemudian mempercakapkan/membicarakan kegiatan siswa pada waktu melangkah ke kanan.

Guru meminta dua siswa untuk berada di depan dan berhadapan dengan siswa lain. Satu siswa diminta melangkah ke kanan 4 kali kemudian dilanjutkan siswa satu lagi melangkah 3 kali. Guru meminta semua siswa untuk menghitung banyak langkah kedua temannya tersebut. Selanjutnya guru meminta dua siswa lagi untuk melakukan seperti temannya tersebut dengan bilangan yang berbeda. Tanyakan kepada siswa operasi hitung apakah yang baru saja diperagakan.

Pembelajaran dilanjutkan dengan mempelajari materi di buku siswa tentang ‘Penjumlahan Bilangan Bulat’ halaman 6 s.d 11.

Guru meminta siswa untuk memberikan contoh penjumlahan yang sudah mereka pelajari dan meminta salah satu temannya untuk mebat garis bilangan dengan bimbingan guru.

Kegiatan selanjutnya adalah, guru meminta siswa untuk memperhatikan contoh-contoh soal pada buku siswa halaman 6 s.d 9 dan pembahasannya.

a. Guru menyediakan kain sepanjang 5 m atau lebih dan meteran. Jika tidak ada kain boleh diganti dengan benda lain. Guru meminta dua anak untuk memerankan Ikhsan dan Hani, kemudian guru mengarahkan siswa lain untuk meminta temannya membuat garis bilagan dari kegiatan tesebut. Guru meminta siswa mencocokkan hasil pekerjaan temannya dengan jawaban pada buku siswa halaman 8 dan 9 . Guru mengarahkan siswa menanggapi dengan cara yang baik dengan memberi pujian walaupun hasil pekerjaanya kurang tepat.

b. Guru meminta salah satu anak untuk mengukur suhu di freezer pada kulkas, jika tidak ada kulkas di kelas

Page 43: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU32

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU33

boleh menggunakan media lain. Kemudian setelah mempercakapkan hasil ukuran tersebut, guru meminta anak lain mengukur kembali. Dan mengarahkan siswa lain untuk meminta temannya membuat garis bilagan dari kegiatan tesebut. Guru mengarahkan siswa menanggapi dengan cara yang baik dengan memberi pujian walaupun hasil pekerjaanya kurang tepat.

c. Guru mengarahkan siswa untuk meminta temannya membuat garis bilagan dari kegiatan pada contoh soal pada buku siswa no.c. Guru meminta siswa mencocokkan hasil pekerjaan temannya dengan jawaban pada buku siswa halaman 10. Guru mengarahkan siswa menanggapi dengan cara yang baik dengan memberi pujian walaupun hasil pekerjaanya kurang tepat.

Guru mempersilakan siswa untuk bertanya, jika masih ada yang belum jelas.

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa mengerjakan soak-soal pada latihan 1.2 halaman 8, kemudian mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai jawaban berikut:

a.

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3

+4 1

-3 + 4 = 1

b.

-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2

-7 -2

-9

(-7) + (-2) = -9

Page 44: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU34

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU35

c.

-3 -2 -1 0 1 2 3

-3 +6

3

(-3) + 6 = 3

d.

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3

+2 -5

-3

2 – 5 = -3

e.

0 1 2 3 4 5 6

6 -2

4

6 – 2 = 4

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

Penjumlahan bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari.

a. Kegiatan Pendahuluan:

1). Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2). Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan

Page 45: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU34

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU35

pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3). Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4). Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat, seperti:

• Siswa dapat menghitung penjumlahan pada bilangan bulat.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang Bilangan Bulat. Subbab Operasi Hitung pada Bilangan Bulat: Penjumlahan bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari (Buku Siswa, halaman 8 s.d 13).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati

Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa-siswa mempercakapkan/membicarakan masalah yang terdapat pada buku siswa halaman 10 dan 11 , dengan pancingan pertanyaan atau pernyataan provokasi, seperti:

• Apa permasalahan ibu Ahsan?

• Ooo … Ibu Ahsan mendapat uang. Bimbing siswa untuk mengatakan ‘tidak mendapat uang tetapi harus membayar uang sekolah, berarti harus mengeluarkan uang’.

• Ibu Ahsan harus membayar uang sekolah berapa rupiah?

Ingatkan siswa tentang penjumlahan bersusun, bimbinglah siswa untuk meminta temannya dengan cara penjumlahan bersusun.

Page 46: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU36

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU37

Bimbing siswa agar selalu menghargai pekerjaan temannya dan jika temannya masih salah mengerjakannya, minta siswa yang sudah bisa untuk membimbingnya.

Bimbing siswa mencocokan jawabannya dengan jawaban di buku siswa.

Kegiatan berlatih

Guru meminta siswa mengerjakan soak-soal pada latihan 1.3 halaman 10, boleh dengan cara bersusun, kemudian mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai jawaban berikut:

Jawaban lat 1.3

a. Jumlah buku yang diambil keduanya = 7 buah + 8 buah =

= 15 buah

b. Dian membayar harga pembelian buah jeruk dan apel =

5 x Rp60.000,00 + 3 x Rp60.000,00 =

Rp300.000,00 + Rp180.000,00 = Rp480.000,00

c. Banyak pin yang dibuat siswa kelas X-1 dan X-2 tersebut=

26 buah + 17 buah = 43 buah

d. Jumlah pinjaman orang tua Dendi kepada kakaknya =

Rp1.500.000,00 + Rp1.300.000,00 = Rp2.800.000,00

Kegiatan Mengomunikasikan

Guru membimbing siswa yang mampu untuk mengungkapkan permasalahan lain berkaitan dengan penjumlahan bilangan bulat.

Bagi siswa yang mampu mengejakan latihan 1.3, diminta juga mengerjakan latihan 1.4 halaman 11, sebagai pengayaan.

Jawaban soal latihan 1.4:

1. - 37 6. - 22

2. - 799 7. - 9

Page 47: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU36

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU37

3. - 311 8. 33

4. 181 9. 801

5. 321 10. 794

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

5.2 Pengurangan bilangan Bulat

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrab dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat, seperti:

• Siswa dapat menghitung pengurangan pada bilangan bulat.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang bilangan bulat. Subbab Operasi Hitung pada Bilangan Bulat: Pengurangan. (Buku Siswa, halaman 11 s.d 13).

Page 48: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU38

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU39

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengingat

Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa-siswa ke luar kelas, kemudian mempercakapkan/membicarakan kegiatan siswa pada waktu melangkah ke kanan dan ke kiri

Guru meminta dua siswa untuk berada di depan dan berhadapan dengan siswa lain. Satu siswa diminta melangkah ke kanan 3 kali kemudian dilanjutkan siswa satu melangkah ke kiri 2 kali. Guru meminta semua siswa untuk menghitung banyak langkah yang tersisa dari kedua temannya tersebut. Selanjutnya guru meminta dua siswa lagi untuk melakukan seperti temannya tersebut dengan bilangan yang berbeda. Tanyakan kepada siswa operasi hitung apakah yang baru saja diperagakan.

Pembelajaran dilanjutkan dengan mempelajari materi di buku siswa tentang ‘Pengurangan Bilangan Bulat’ halaman …

Guru meminta siswa untuk memberikan contoh Pengurangan yang sudah mereka pelajari dan meminta salah satu temannya untuk membuat garis bilangan dengan bimbingan guru.

Kegiatan selanjutnya adalah, guru meminta siswa untuk memperhatikan contoh-contoh soal pada buku siswa halaman 12 s.d 13 dan pembahasannya.

a. Guru menyiapkan buku tulis 7 buah. Guru meminta dua siswa untuk memerankan sebagai Ruri dan adiknya. Percakapkan apa yang harus dilakukan keduanya sesuai dengan isi soal tersebut. Arahkan siswa agar bisa bertanya kepada temannya sesuai dengan soal tersebut.

Guru mengarahkan siswa agar meminta temannya untuk menjawab soal tersebut pada garis bilangan. Guru juga membimbing siswa agar menghargai hasil jawaban temannya pada garis bilangan tersebut. Jika jawaban benar, siswa lain diminta memujinya dan jika belum tepat arahkan untuk membantunya.

Page 49: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU38

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU39

b. Guru meminta siswa menjawab soal secara bersama-sama.

Dan meminta siswa lain untuk menjawab pada garis bilangan.

Guru mengajak siswa untuk mencocokkan hasil pekerjaan siswa tersebut dengan jawaban yang ada pada buku siswa.

Selanjutnya guru meminta siswa mengerjakan soak-soal pada latihan 1.5 halaman 13, kemudian mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai jawaban berikut:

a.

5 -3

2

-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

5 – 3 = 2

b.

-6

-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3

-4 -2

(-4) – 2 = 6

c.

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0

-3 -6

-9

(-3) – 6 = -9

d.

-3

-5 2

-4 -3 -2 -1 0 1 2

2 – 5 = -3

Page 50: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU40

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU41

e.

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

6

-8 -2

6 – 8 = -2

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

Pengurangan bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari.

a. Kegiatan Pendahuluan:

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat tentang pengurangan bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari, seperti: Siswa dapat menghitung uang pengembalian ketika berbelanja bila membayar dengan uang lebih.

Page 51: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU40

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU41

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang Bilangan Bulat. Subbab Operasi Hitung pada Bilangan Bulat: Pengurangan bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari. (Buku Siswa, halaman 14 s.d 16).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan menalar

Pembelajaran diawali dengan mengalak siswa-siswa ke ruang berAC, kemudian mempercakapkan suhu udara yang ada pada ruang tersebut, dengan pancingan pertanyaan/pernyataan provokasi, seperti:

• Hiii… panas! Berharap anak bisa menyangkal ‘tidak atau dingin’.

• Guru meminta siswa untuk melihat suhu udara pada AC.

• Guru mengarahkan siswa untuk saling bertanya, suhu udara berapa derajat yang diinginkan ketika berada di ruang berAC.

• Guru mengajak siswa mengukur suhu di luar ruangan dan melihat hasilnya, kemudian bertanya samakah dengan suhu di dalam tadi?

Kegiatan dilanjutkan dengan meminta siswa untuk mengamati gambar pada buku siswa halalaman 18, kemudian mempercakapkan/membicarakan permasalahan, dengan pancingan pertanyaan atau pernyataan profokasi, seperti:

• Berapa derajat suhu udara yang diinginkan orang ketika berada di ruang berAC?

• Guru membimbing siswa untuk menanyakan kepada temannya, berapa selisih suhu udara di ruangan yang dipasang AC dengan di luar ruangan tersebut?

Page 52: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU42

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU43

• Guru membimbing siswa untuk mencocokkan jawaban temannya dengan jawaban yang ada di buku siswa. Jika jawabannya benar bimbing siswa untuk memberi pujian, tapi jika belum benar bimbing siswa untuk membantu temannya tersebut.

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa mengerjakan soak-soal pada latihan 1.6 halaman 15 dan 16, kemudian mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai jawaban berikut:

Jawaban latihan 1.6

a. Sisa buku ibu Sena =18 buah - 7 buah - 8 buah = 3 buah.

Atau = 18 buah - (7 buah + 8 buah) =

18 buah - 15 buah = 3 buah.

b. Sisa pinjaman bu Dea kepada bu Ita =

RP100.000,00 - Rp80.000,00 = Rp20.000,00

c. Sisa uang Toto = Rp18.000,00 - Rp8.000,00 = Rp10.000,00

d. Banyak tas yang dibagikan pak Husni =

68 buah - 31 buah = 37 buah.

Kegiatan Mendiskusikan

Guru membimbing siswa yang mampu untuk mengungkapkan permasalahan lain berkaitan dengan pengurangan bilangan bulat.

Bagi siswa yang mampu menjawab soal latiha 1.6, diminta juga mengerjakan latihan 1.7, sebagai pengayaan halaman 17

Jawaban soal latihan 1.7:

1. 609 6. 39

2. 191 7. - 4

Page 53: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU42

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU43

3. - 565 8. 13

4. - 845 9. 9

5. - 1.173 10. - 1.046

Catatan: guru dipersilakan membimbing siswa menggunakan cara pengurangan bersusun.

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

5.3 Perkalian Bilangan Bulat

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat, seperti:

• Siswa dapat menghitung jumlah benda yang dibeli beberapa kali, jika sama banyak.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang Bilangan Bulat. Subbab Operasi Hitung pada Bilangan Bulat: Perkalian. (Buku Siswa, halaman 17 s.d 18).

Page 54: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU44

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU45

b. Kegiatan inti

Pembelajaran diawali dengan mempercakapkan tetang perkalian yang pernah siswa pelajari sebelumnya, dengan cara meminta siswa untuk memberikan contoh perkalian dan cara menghitungnya. Dilanjutkan dengan membahas permasalahan pada buku siswa halaman 18.

Guru menyiapkan 12 buah buku, dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan/pernyataan provokasi, seperti:

a. Susan membeli buku 7 buah ya? Guru merespon jawaban dari siswa, kemudian mengarahkan siswa untuk bertanya kepada temannya, benarkah? Berapa banyak buku yang dibeli Susan? Ia membeli berapa kali? Berapa jumlah buku yang dibeli Susan? Bagaimana cara menghitungnya? Cocokkan bersama siswa apakah jawaban siswa tersebut sesuai dengan jawaban di buku siswa. Berilah pujian kepada siswa tersebut.

b. Piring ibu Neny berkurang berapa buah? Guru meminta salah satu siswa untuk menjawab dan memberikan cara menghitungnya. Cocokkan bersama siswa apakah jawaban siswa tersebut sesuai dengan jawaban di buku siswa. Berilah pujian kepada siswa tersebut.

Guru meminta siswa mengerjakan soak-soal pada latihan 1.8, halaman 18, kemudian mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai jawaban berikut:

a. 9 x 6 = 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 + 6 = 54

b. 8 x 7 = 7 + 7 + 7 + 7 +7 + 7 + 7 + 7 = 56

c. 4 x 13 = 13 + 13 + 13 + 13 = 52

d. 7 x 42 = 42 + 42 + 42 + 42 + 42 + 42 + 42 = 294

e. 6 x 15 = 15 + 15 + 15 + 15 + 15 + 15 = 90

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

Page 55: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU44

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU45

Perkalian bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari

a. Kegiatan Pendahuluan:

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat, seperti:

Siswa dapat menghitung jumlah harga ketika menjual beberapa makanan/minuman dengan jenis dan harga yang sama

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang Bilangan Bulat. Subbab Operasi Hitung pada Bilangan Bulat: Perkalian bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari. (Buku Siswa, halaman 18 s.d 21).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan Menalar

Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa-siswa mengamati gambar dan mempercakapkannya dengan cara mengajukan pertanyaan/pernyataan provokasi, seperti:

a. Siapa yang berjualan itu? Kapan siswa-siswa boleh

Page 56: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU46

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU47

berjualan?

6. Apakah kalian pernah berjualan? Siapa mau berjualan? Mengapa?

Guru mengarahkan siswa agar meminta temannya untuk menceritakan gambar pada buku siswa. Bimbing siswa lain untuk memberi pujian kepada temannya yang sudah mau bercerita. Dilanjutkan dengan mempercakapkan permasalahan pada buku siswa, dengan mengajukan pertanyaan:

• Berapa harga 1 bungkus roti itu?

• Arahkan siswa untuk bertanya kepada temannya, Dendi membeli berapa buah? Berapa harganya? Bagaimana cara menghitungnya?

• Apakah Dendi sudah membayar?

• Berapa rupiah kekurangan hasil penjualan roti tersebut?

• Cocokan hasil jawaban siswa dengan jawaban yang ada di buku siswa.

Guru dipersilakan membimbing siswa menggunakan cara

perkalian susun.

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa mengerjakan soak-soal pada latihan 1.9 halaman 25 dan 26, kemudian mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai jawaban berikut:

a. Fani membayar = 8 x Rp 9.000,00 = Rp72.000,00

b. Banyak telor yang terkumpul selama 4 hari tersebut =

4 x 18 butir = 72 butir

c. Hasil penjualan air mineral seluruhnta =

14 x Rp3.000,00 = Rp42.000,00

d. Kekurangan pohon bunga yang seharusnya terkumpul = 12 x 2 batang = 14 batang

Page 57: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU46

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU47

e. Rara harus membayar =

5 x Rp4.000,00 + 3 Rp3.000,00 =

Rp20.000,00 + Rp9.000,00 = Rp29.000,00

Kegiatan Mendiskusikan

Guru membimbing siswa yang mampu untuk mengungkapkan permasalahan lain berkaitan dengan perkalian bilangan bulat.

Bagi siswa yang mampu mengejakan soal latihan 1.9, diminta juga mengerjakan latihan 1.10 halaman 20, sebagai pengayaan.

Jawaban soal latihan 1.10:

1. 23.712 6. 15.552

2. 23.750 7. - 28.908

3. 11.934 8. - 24.225

4. 8.362 9. - 19.006

5. 17.792 10. - 20.704

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

5.4. Pembagian Bilangan Bulat

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

Page 58: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU48

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU49

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat, seperti:

Siswa dapat menghitung pembagian bilangan bulat.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang Bilangan Bulat. Subbab Operasi Hitung pada Bilangan Bulat, materi: Pembagian. (Buku Siswa, halaman 20 s.d 22).

b. Kegiatan inti

Kegiatan Mengingat

Pembelajaran diawali dengan mempercakapkan tetang pembagian yang pernah siswa pelajari sebelumnya, dengan cara meminta siswa untuk memberikan contoh pembagian dan cara menghitungnya. Dilanjutkan dengan membahas permasalahan pada buku siswa halaman 20

Guru menyiapkan 15 buah buku dan meminta siswa membahas permasalahan pada buku siswa, dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan/pernyataan provokasi, seperti:

a. Ayah Diana mempunyai berapa buah buku? Untuk apa?

b. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya, berapa banyak buku yang diterima setiap anak? Cocokkan jawabannya dengan jawaban yang ada di buku siswa.

Page 59: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU48

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU49

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan 1.11 halaman 28 dan mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai dengan jawaban berikut:

1. 28 : 7 = 4 6. 36 : 6 = 6

2. 21 : 7 = 3 7. 36 : 4 = 9

3. 24 : 8 = 3 8. 48 : 8 = 6

4. 30 : 6 = 5 9. 72 : 9 = 8

5. 32 : 4 = 8 10. 81 : 9 = 9

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

Pembagian bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari.

a. Kegiatan Pendahuluan:

1) Guru mempersiapkan peserta didik dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat, seperti:

Siswa dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari berkaitan dengan pembagian bilangan bulat

Page 60: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU50

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU51

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab I tentang Bilangan Bulat. Subbab Operasi Hitung pada Bilangan Bulat: Pembagian bilangan bulat berkaitan dengan permasalahan sehari-hari. (Buku Siswa, halaman 21 s.d 23).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Menalar

Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa-siswa mempercakapkan permasalahan di buku siswa dengan cara mengajukan pertanyaan/pernyataan provokasi, seperti:

a. Berapa orang anak pak Fahri. Siapa yang memerlukan beaya kuliah? Berapa rupiah?

b. Uang sebesar Rp13.000.000,00 dibagi 2 orang, hasilnya berapa rupiah?

Guru mengarahkan siswa agar meminta temannya untuk menjawab pertanyaan tersebut kepada temannya dengan cara pembagian bersusun. Cocokkan jawaban temannya dengan jawaban pada buku siswa.

Kegiatan Menalar

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan 1.12 halaman 29 dan mengoreksi sesuai dengan jawaban berikut

a. Uang yang diterima setiap orang = Rp900.000,00 : 15

= Rp60.000,00

b. Setiap anak membayar berapa rupiah =

Rp160.000,00 : 5 = Rp32.000,00

c. Permen yang diterima setiap siswa = 140 butir : 35 =

= 4 butir

Page 61: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU50

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU51

d. Kue pie yang diterima setiap anak = (60 buah – 48 buah): 6 = 12 buah : 6 = 2 buah Kegiatan Mendiskusikan

Guru membimbing siswa yang mampu untuk mengungkapkan permasalahan lain berkaitan dengan pembagian bilangan bulat.

Bagi siswa yang mampu menjawab soal latihan 1.12, diminta juga mengerjakan latihan 1.13 halaman 23, sebagai pengayaan. Dan mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai dengan jawaban berikut:

1. 42 : 7 = 6 6. (- 18) : 3 = - 6

2. 72 : 9 = 8 7. (- 48) : 12 = - 3

3. 45 : 5 = 9 8. (- 108) : 6 = -18

4. 264 : 8 = 33 9. (- 135) : 15 = - 9

5. 154 : 7 = 22 10. (-120) : 20 = - 6

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa setiap mengerjakan latihan 1.2 sampai dengan 1.13

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afaktif untuk pembinaan sikap siswa agar mempnyai karakter yang lebih baik.

Page 62: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU52

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU53

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 1.2 sampai dengan 1.13 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 1.2 sampai dengan 1.13:

Nilai maksimal latihan soal 1.2, 1.3, 1.5, 1.6, 1.8, 1.9, 1.11, dan 1.12 masing- masing adalah 10

Nilai maksimal latihan soal 1.4, 1.7, 1.10 dan1.13 masing-masing adalah 20

• Setiap soal yang dikerjakan dengan tepat, memperoleh skor 2.

• Setiap soal yang dikerjakan dengan benar garis bilangannya tetapi salah menjumlakan atau sebaliknya, memperoleh skor 1.

• Setiap soal yang dikerjakan tetapi salah, memperoleh skor 0,5.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir : x 100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 1.2, 1.3, 1.5, 1.6, 1.8, sampai dengan 1.12, siswa diberi tugas tambahan dari kreasi guru.

Jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat setiap mengerjakan tugas latihan

Page 63: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU52

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU53

1.2, 1.3, 1.5, 1.6, 1.8, 1.9, 1.11, dan 1.12 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temanya yang belum bisa dan mengerjakan soal latihan 1.4, 1.7, 1.10 dan 1.13, sebagai pengayaan

Guru juga dipersilakan memberi kegiatan pengayaan dan remidial yang lain sesuai dengan materi yang diajarkan.

C.Kegiatan bersama orang tua

Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka belajar di rumah bersama orang tua atau saudara, dan memberi tahu orang tua, agar orang tua mengingatkan, membimbing, dan mengawasi putranya untuk mengerjakan tugas pada buku siswa halaman 24 di rumah, juga memberi paraf pada hasil kerja putranya di rumah. Dijelaskan pula bahwa yang harus dilakukan orang tua adalah membimbing bukan mengerjakan tugas.

Pemberitahuan bisa melalui sms, telepon, grup media sosial, atau buku penghubung jika orang tua belum jelas cara membimbingnya dipersilakan menghubungi guru.

Page 64: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU54

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU55

PENUGASAN PROYEK:

Membuat pisang goreng

Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas proyek, namun guru perlu menjelaskan apa yang dimaksud tugas proyek, yaitu: tugas yang dilakukan siswa mulai dari merencanakan, mempraktikkan, dan melaporkan hasilnya. Siswa lain diminta menyimak dan mengomentari dengan baik.

Dilanjutkan dengan membimbing siswa untuk:

• Pembagian kelompok

• Membuat resep

• Merancang harga dan pembagian tugas belanja

• Praktik membuat pisang goreng

• Meminta guru untuk menilai hasilnya

• Melaporkan hasil kerja kelompok

Page 65: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU54

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU55

Format Penilaian Praktik :

Page 66: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU56

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU57

RANGKUMAN:

Kegiatan Merangkum

Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran,

sesuai di buku siswa

UJI KOMPETENSI:

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal pada uji kompetensi halaman 26, sesuai dengan jawaban berikut:

A. 1. (- 69) + (-15) = - 84

2. 34 + (- 6) = 28

3. 78 – 45 = 33

4. (- 45) – 70 = - 115

5. 28 + (-25) = 3

B. 1. Perbedaan suhu udara di kulkas dan di freezer tersebut 50C – (-200)C = 250C.

2. Jumlah lampu hias yang terkumpul =

26 buah + 15 buah + 29 buah = 70 buah.

3. Toples yang diperlukan untuk tempat kue tersebut =

120 : 15 = 8 buah.

4. Jumlah tabungan Marwan = 30 x Rp15.000,00

= Rp450.000,00

Page 67: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU56

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU57

REFLEKSI:

Kegiatan Merefleksi

Guru membimbing siswa untuk merefleksi materi pembelajaran pada bab I, dengan mengajukan pertanyaan sesuai pertanyaan yang tertera pada buku siswa

Page 68: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU58

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU59

PETA KONSEP:

SATUAN PANJANG DAN SATUAN BERAT

BAB II

SATUAN PANJANG

SATUAN PANJANG DAN SATUAN

BERAT

MACAM-MACAM SATUAN PAJANG

MASALAH OTENTIK

SATUAN BERAT

HUBUNGAN ANTAR SATUAN

PANJANG

HUBUNGAN ANTAR SATUAN

BERAT

MACAM-MACAM SATUAN BERAT

Permasalahan Berkaitan

dengan Satuan Panjang

Permasalahan Berkaitan

dengan Satuan Berat

Page 69: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU58

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU59

PENGANTAR BAB

Pada bab ini, siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan satuan panjang dan satuan berat. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan proses 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan). Namun 5 M tersebut dilaksanakan sesuai kebutuhan, situasi dan kondisi saat pembelajaran. Urutan 5 M juga disesuaikan saat pembelajaran berlangsung.

Siswa juga secara aktif diarahkan untuk menemukan sendiri konsep-konsep matematika dari masalah yang ada. Bagi tunarungu, percakapan dan alat peraga merupakan bagian penting untuk membahas permasalahan terkait dengan satuan panjang dan satuan berat. Percakapan yang dimaksud bahwa pendekatan saintifik selalu dalam bimbingan guru. Adapun alat peraga dimaksud dapat berupa benda-benda kongkret atau benda tiruan yang ada di sekitar siswa yang berfungsi untuk memperjelas konsep materi yang dibelajarkan.

Pada akhir pembelajaran diharapkan siswa memperoleh pengalaman belajar sebagai berikut:

1. Mengkomunikasikan masalah otentik yang pemecahannya terkait dengan satuan panjang dan satuan berat

2. Menyelesaikan model Matematika untuk memperoleh solusi permasalahan yang diberikan terkait dengan satuan panjang dan satuan berat.

3. Menuliskan dengan kata-katanya sendiri konsep satuan panjang dan satuan berat berdasarkan kaidah yang berlaku.

4. Menerapkan berbagai aturan pada satuan panjang dan satuan berat dalam pemecahan masalah.

SATUAN PANJANG DAN SATUAN BERAT

BAB II

Page 70: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU60

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU61

Subbab: Satuan-Satuan Panjang

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.2 Memahami konsep besaran pada satuan panjang dan satuan berat.

4.2 Menghitung perbandingan besaran atau konversi pada satuan panjang dan satuan berat.

2. Indikator Pembelajaran

a. Menyebutkan macam-macam satuan panjang.

b. Mengurutkan satuan panjang dari yang terkecil sampai terbesar atau sebaliknya sesuai pembelajaran yang disajikan.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Macam-macam Satuan Panjang” adalah:

a. Siswa mengenal berbagai macam satuan panjang

b. Siswa mampu membedakan satuan panjang yang satu dengan yang lain.

c. Siswa mampu mengurutkan satuan panjang dari yang terkecil sampai besar dan sebaliknya.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditanggapi dengan baik oleh guru maupun temannya.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pembelajaran tentang mengenal macam-macam

Page 71: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU60

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU61

satuan panjang adalah berbagai macam alat ukur satuan panjang,

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari macam-macam satuan panjang, seperti:

a) Siswa dapat menyebutkan macam-macam satuan panjang.

b) Siswa dapat mengurutkan satuan panjang terkecil sampai terbesar sesuai materi yang dipelajari.

c) Siswa dapat mengurutkan satuan panjang terbesar sampai terkecil sesuai materi yang dipelajari.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab II tentang Satuan Panjang dan Satuan Berat. Subbab Mengenal macam-macam Satuan Panjang. (Buku Siswa, halaman 28 s.d 32).

Page 72: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU62

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU63

c. Kegiatan Inti

Kegiatan Mencermati dan Menalar

Pembelajaran diawali dengan mengajak siswa-siswa mempercakapkan tentang meteran/penggaris yang dibawa guru dengan pancingan-pancingan, seperti:

• Guru membimbing siswa untuk bertanya kepada temannya, apa nama alat ini? Sambil menunjukkan meteran/penggaris.

• Siswa lain diminta bertanya, apa kegunaan meteran/penggaris itu?

Guru mengkondisikan suasana percakapan, dalam situasi siswa saling menghargai pendapat dan saling membantu temannya yang belum memahami isi percakapan.

Pembelajaran dilanjutkan dengan mempelajari materi di buku siswa tentang ‘Mengenal macam-macam Satuan Panjang’ halaman 38

Guru mempersilakan siswa mengamati gambar dan membaca pernyataan-pernyataannya.

Guru mengarahkan siswa agar bertanya kepada temannya, berapa panjang pensil, kain dan jalan yang terdapat pada gambar?

Guru mengungkapkan, ooo … ada centimeter, meter, dan kilometer… Coba tanyakan kepada temanmu, itu termasuk apa? Cocokkan jawaban temanmu dengan jawaban di buku, benar atau tidak?

Siswa diminta bertanya kepada temannya satuan panjang apa lagi selain centimeter, meter, dan kilometer? Cocokkan jawaban temanmu dengan jawaban di buku, benar atau tidak? Dilanjutkan dengan membahas, benda apa yang diukur dengan hasil satuan panjang tersebut.

Siswa diarahkan untuk meminta temannya untuk mengurutkan satuan panjang yang sudah dipelajari mulai dari yang terkecil sampai terbesar. Siswa lain mengurutkan

Page 73: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU62

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU63

sebaliknya. Cocokkan jawaban temanmu dengan jawaban di buku, benar atau tidak?

Guru tetap mengkondisikan suasana percakapan, dalam situasi siswa saling menghargai pendapat dan saling membantu temannya yang belum memahami isi materi.

Kegiatan Berlatih

Guru meminta dan membimbing siswa melakukan pengukuran benda-benda di dalam dan di sekitar kelas pada tugas latihan 2.1 halaman 31 Dan diminta mencatat hasilnya pada tabel.

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 2.1

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 2.1 sesuai dengan pedoman.

Page 74: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU64

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU65

Pedoman penilaian latihan soal 2.1:

Nilai maksimal adalah: untuk latihan soal 2.1 = 10 dan

• Setiap soal yang dikerjakan dengan ukuran tepat dan memperoleh skor 1

• Setiap soal yang dikerjakan dengan ukuran tidak tepat memperoleh skor 0,5.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir : x100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentuntukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 2.1, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 2.1 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temanya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

Guru meminta siswa mengerjakan tugas bersama orang tua, jika diperlukan bisa menghubungi orang tua.

Page 75: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU64

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU65

C. Kegiatan bersama orang tua

Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka belajar bersama orang tua atau saudara untuk mrngrtjakan tugas pada buku siswa halaman 32. Guru juga memberi tahu orang tua, agar orang tua mengingatkan, membimbing, dan mengawasi putranya untuk mengerjakan tugas di rumah, juga memberi paraf pada hasil kerja putranya di rumah. Dijelaskan pula bahwa yang harus dilakukan orang tua adalah membimbing bukan mengerjakan tugas.

Pemberitahuan bisa melalui sms, telepon, grup media sosial, atau buku penghubung. Jika orang tua belum jelas cara membimbingnya dipersilakan menghubungi guru.

Subbab: Menentukan Hubungan antar Satuan Panjang

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.2 Memahami konsep besaran pada satuan panjang dan satuan berat.

4.2 Menghitung perbandingan besaran atau konversi pada satuan panjang dan satuan berat.

2. Indikator Pembelajaran

a. Memahami cara mengubah satuan panjang yang satu ke yang lain dan sebaliknya.

b. Mengubah satuan panjang yang satu ke yang lain dan sebaliknya.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Menentukan hubungan antar Satuan Panjang” adalah:

a. Siswa memahami cara mengubah satuan panjang yang satu

Page 76: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU66

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU67

ke yang lain dan sebaliknya.

b. Siswa mampu mengubah satuan panjang yang satu ke yang lain dan sebaliknya.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditanggapi dengan baik oleh guru maupun temannya.

4. Media dan Sumber Belajar

a. Media Belajar

guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pembelajaran tentang menentukan hubungan antar Satuan Panjang” adalah:

Berbagai macam alat ukur satuan panjang dan benda benda yang dapat diukur dengan satuan panjang.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1). Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2). Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3). Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan,

Page 77: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU66

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU67

seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4).Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari hubungan antar satuan panjang, seperti siswa dapat menyelesaikan masalah berikut :

a) Siswa dapat menghitung 50 cm = … m.

b) Siswa dapat menghitung 2 m = … cm.

c) Siswa dapat menghitung 300 mm = … cm.

d) dsb.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab II tentang Satuan Panjang dan Satuan Berat. Subbab Menentukan Hubungan antar Satuan Panjang. (Buku Siswa, halaman 33 s.d 35).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Melakukan

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati benda-benda di kelas dan meminta siswa mengukur beberapa benda di kelas tersebut seperti pada buku siswa atau yang lain siswa lain diminta mencatat hasil ukuran temanya. Guru meminta siswa yang sudah paham cara mengukur benda-benda tersebut untuk membantu temannya yang belum tepat ketika mengukur.

Page 78: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU68

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU69

Kegiatan Mengamati dan Mencoba

Kegiatan dilanjutkan, guru meminta siswa mengamati gambar pengukuran buku pada buku siswa dan mempercakapkan dengan membimbing siswa bertanya kepada temannya, berapa centimeter panjang buku tersebut? 21 cm bisa diubah menjadi berapa decimeter? Bersama siswa guru mencocokkan jawaban siswa termasuk cara menghitungnya dengan jawaban di buku siswa. Kemudian guru meminta siswa menghitung persamaan antar satuan panjang pada buku siswa. Dan mempersilakan siswa untuk bertanya, jika ada yang belum dipahami.

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa mencoba mengerjakan soal-soal pada latihan 2.2 halaman 45, kemudian mengoreksi sesuai dengan jawaban berikut:

a. Panjang buku Matematikamu = 25 cm = 2,5 dm

Caranya: 25 : 10 = 2,5

b. Lebar buku Matematikamu = 17,5 cm = 175 mm

Caranya: 17,5 x 10 = 175

c. Panjang meja guru = 120 cm = 12 dm

Caranya:120 : 10 =12

d. Tinggi meja siswa = 75 cm = 0,75 dm = 3/4 dm

Caranya: 75 : 100 = 0,75

e. Tinggi badan temanmu = 160 cm = 1,60m

Caranya:160 ; 100 = 1,60

Guru meminta siswa untuk membantu temanmu yang belum paham cara menghitungnya dengan cara yang baik dan sopan.

Page 79: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU68

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU69

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

Permasalahan Berkaitan Dengan Satuan Panjang

a. Kegiatan Pendahuluan:

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari operasi hitung bilangan bulat, seperti:

Siswa dapat menghitung harga pembelian kain, pita, tali dsb. dan menghitung uang pengembaliannya bila membayar dengan uang lebih.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan sisswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab II tentang Satuan Panjang dan Satuan Berat. Subbab Menentukan Hubungan antar Satuan Panjang. (Buku Siswa, halaman 33 dan 35)

Page 80: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU70

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU71

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Menalar

Pembelajaran diawali dengan mengalak siswa-siswa menamati dan mempercakapkan permasalahan yang terdapat pada buku siswa tentang pembelian kain, dengan pancingan pertanyaan/pernyataan provokasi, seperti:

1). Heni akan membuat taplak meja. Guru berharap siswa menjawab, bukan… ia akan membuat tutup kulkas.

2). Berapa harga 1 meter kain untuk membuat tutup kulkas tersebut?

3). Guru mengarahkan siswa untuk menghitung harga kain yang dibeli Heni yaitu 50 centimeter. Dan meminta siswa mencoba mengungkapkan cara menghitungnya, secara lisan, isyarat, maupun tertuls. Cocokkan jawaban siswa dengan iawaban pada buku siswa.

Page 81: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU70

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU71

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa mencoba mengerjakan soal-soal pada latihan 2.3 halaman 36-37, kemudian mengoreksi sesuai dengan jawaban berikut:

1. Sumur yang digali pak Hansen = 212m x 100 cm =

5

2 x100 cm =

5 1 x 50 cm = 250 cm

Atau 2 x 100 m = 200 m

12 x 100 m = 50 m +

250 m

2. Jarak yang ditempuh Hilmi = 4 km x 1.000 m = 4.000 m

3. Sisa tali tambangnya = 5 m – 150 cm =

500 cm – 150 cm = 350 cm

350

100 x 1 m = 312m

Jadi sisa tali tambangnya = 3 ½ meter

4. Kiki membayar = 6 x Rp3.000,00 =

612 x Rp3.000,00 = Rp18.000,00

Rp3.000,00 = Rp 1.500,00 + Rp19.500,00

5. Bu Ninuk membayar = 2 12 x Rp18.000,00 =

2 x Rp18.000,00 = Rp36.000,00

12 x Rp18.000,00 = Rp 9.000,00 +

Rp45.000,00

12

Page 82: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU72

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU73

Kegiatan Mendiskusikan

Guru meminta siswa untuk memberikan contoh-contoh permasalahan berkaitan dengan satuan panjang. Kemudian membahas bersama-sama.

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 2.2 dan 2.3

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 2.2 dan 2.3 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 2.2 dan 2.3:

Nilai maksimal untuk latihan soal 2.2 dan 2.3 = 10

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara tepat dan hasilnya

Page 83: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU72

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU73

benar memperoleh skor 2.

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara tepat dan namun hasilnya salah atau sebaliknya memperoleh skor 1.

• Setiap soal yang dikerjakan tetapi salah, memperoleh skor 0,5.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir: x 100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 2.2 dan 2.3, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 2.2 dan 2.3 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temanya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

Page 84: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU74

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU75

Subbab: Satuan-Satuan Berat

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.2 berat. Memahami konsep besaran pada satuan panjang dan satuan berat.

4.4 Menghitung perbandingan besaran atau konversi pada satuan panjang dan satuan berat.

2. Indikator Pembelajaran

a. Menyebutkan macam-macam satuan berat.

b. mengurutkan satuan berat dari yang terkecil sampai terbesar atau sebaliknya sesuai pembelajaran yang disajikan.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Macam-macam Satuan Berat” adalah:

a. Siswa mengenal berbagai macam satuan berat.

b. Siswa mampu membedakan satuan berat yang satu dengan yang lain.

c. Siswa mampu mengurutkan satuan berat dari yang terkecil sampai besar dan sebaliknya.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditanggapi dengan baik oleh guru maupun temannya.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah

Page 85: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU74

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU75

memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pembelajaran tentang mengenal macam-macam satuan berat adalah berbagai macam alat ukur satuan berat,

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari macam-macam satuan berat, seperti:

• Kalian tahu ada timbangan yaitu alat untuk mengukur berat benda dengan satuan ada kg, gr, mg dan lainnya. Jadi beberapa satuan berat yang akan kalian pelajari.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab II tentang Satuan Panjang dan Satuan Berat. Subbab Menentukan macam-macam Satuan Berat. (Buku Siswa, halaman 37 s.d 38).

Page 86: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU76

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU77

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Melakukan dan Mendiskusikan

Guru mepersiapkan beras beberapa kantong dengan berat 3 kg, 2,5 kg, 200 gr, dan lainnya. Serta timbangan yang sesuai untuk menimbang beras tersebut. Selanjutnya meminta dua/tiga siswa untuk menimbang dan siswa lain mencatat hasil timbangannya.

Guru membimbing siswa untuk bertanya kepada temannya dengan sopan, ada satuan berat apa saja pada kegiatan menimbang tersebut? Adakah satuan berat yang lain?

Guru dan siswa mepercakapkan jawaban dari siswa, dengan catatan apapun jawabannya harap diberi pujian.

Selanjutnya mempercakapkan berbagai macam satuan berat dan meminta siswa untuk mengurutkan dari yang terkecil sampai terbesar sesuai yang dibicarakan. Dan sebaliknya.

Kegiatan Berlatih

Guru menyediakan beberapa bungkus benda dan meminta serta membimbing setiap siswa menimbang benda-benda tersebut seperti tugas latihan 2.4 halaman 38! Dan diminta mencatat hasilnya pada tabel.

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

Page 87: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU76

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU77

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 2.4

c. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

d. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 2.4 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 2.4:

Nilai maksimal untuk latihan soal 2.4 = 10 dan

• Setiap soal yang dikerjakan dengan ukuran tepat dan memperoleh skor 2. Setiap soal yang dikerjakan dengan ukuran tidak tepat memperoleh skor 1.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir: x 100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 2.4, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada

Page 88: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU78

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU79

siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 2.4 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temanya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

C. Kegiatan bersama Orang Tua

Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka belajar di rumah bersama orang tua atau saudara, dan memberi tahu orang tua, agar orang tua mengingatkan, membimbing, dan mengawasi putranya untuk mengerjakan tugas di rumah, juga memberi paraf pada hasil kerja putranya di rumah. Dijelaskan pula bahwa yang harus dilakukan orang tua adalah membimbing bukan mengerjakan tugas.

Subbab: Hubungan antar Satuan Berat

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.3 Memahami konsep besaran pada satuan panjang dan satuan berat.

4.2 Menghitung perbandingan besaran atau konversi pada satuan panjang dan satuan berat.

2. Indikator Pembelajaran

a. Memahami cara mengubah satuan berat yang satu dengan satuan berat yang lain dan sebaliknya.

b. Mengubah satuan berat yang satu ke yang lain dan sebaliknya.

3. Pengalaman Belajar.

Page 89: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU78

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU79

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Hubungan antar Satuan Berat” adalah:

a. Siswa dapat memahami cara mengubah satuan berat yang satu dengan satuan berat yang lain dan sebaliknya.

b. Siswa dapat mengubah satuan berat yang satu ke yang lain dan sebaliknya.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditanggapi dengan baik oleh guru maupun temannya.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pembelajaran tentang hubungan antar satuan berat adalah berbagai macam alat ukur satuan berat,

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1). Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2). Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3). Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan,

Page 90: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU80

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU81

seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4). Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat cara mengubah satuan berat yang satu ke yang lain, seperti:

Kalian dapat menghitung harga pembelian beras ½ kg, dari harga Rp8.000.00 per kilogram.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengingat dan Menalar

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab II tentang Satuan Panjang dan Satuan Berat. Subbab Hubungan antar Satuan Berat. (Buku Siswa, halaman 39 s.d 42).

Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengamati hasil menimbang beras dan mendiskusikan bagaimana satuannya, apakah bisa disamakan, bagaimana caranya? Cocokan hasil pekerjaan siswa dengan jawaban yang ada di buku siswa.

Kegiatan Berlatih

Dilanjutkan dengan meminta siswa mengerjakan soal pada latihan 2.5 halaman 42, kemudian mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Pemasalahan Berkaitan dengan Satuan Berat

Guru membimbing siswa menyekesaikan permasalahan pada buku siswa halaman …

Cara penyelesaian:

1) 2 ton + 56 kg = (2 X 100 kg) + 56 kg

Kegiatan Mendiskusikan

Page 91: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU80

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU81

= 200 kg + 56 kg

= 256 kg.

Beras di gudang Pak Andik = 256 kg.

2) 10 kg 5 ons = (10 x 10 ons) + 5 ons

= 100 ons + 5 ons

= 105 ons.

Jumlah belanjaan Bibi = 105 ons.

3). 15 x 20 ons = 300 ons

= 300 : 10

= 30 kg

Jumlah berat ikan Andi = 30 kg

Guru memberi tugas kepada siswa untuk menyelesaikan soal-soal pada latihan 2.6 halaman 43 dengan cara seperti contoh! Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai dengan kunci jawaban berikut.

1) 6 kuintal 45 kg = (6 x 100) + 45

= 600 + 45

= 645 kg

Hasil panen padi Pak Hamid =645 kg

2) 7 kg 6 ons = (7 x 10) + 6

= 70 6

= 76 ons

Berat gula putih = 76 ons.

3) 2 kg 300 g = (2 x 1.000) + 300

Kegiatan Mendiskusikan

Page 92: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU82

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU83

= 2.000 + 300

=2.300 g

Berat perhiasan = 2.300 g

4) 20 ekor ikan nila, berat 5 ons/ekor.

= 5 x 20 = 100 ons.

Berat ikan seluruhnya = 100 ons.

c. Kegiatan Penutup

kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 2.5 dan 2.6

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 2.5 dan 2.6 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 2.5 dan 2.6:

Nilai maksimal adalah: latihan soal 2.5 = 16 dan 2.6 = 8

Page 93: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU82

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU83

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara tepat dan hasilnya benar memperoleh skor 2.

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara tepat dan namun hasilnya salah atau sebaliknya memperoleh skor 1.

• Setiap soal yang dikerjakan tetapi salah, memperoleh skor 0,5.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir: x 100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 2.5 dan 2.6 kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 2.5 dan 2.6 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temanya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

C. Kegiatan bersama orang tua:

Tugaskan kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal untuk dikerjakan di rumah bersama orang tua halaman 44, supaya lebih paham terhadap hubungan antar satuan berat dan penyelesaian masalah berkaitan dengan satuan berat.

Page 94: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU84

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU85

Kunci Jawaban:

1) 5 kuintal 150 kg = 5 kuintal + 150 kg

= (5 x 100) + 150

= 500 + 150

= 650 kg

Berat barang dagangan tersebut= 650 kg.

2) 2 kg 5 ons = 2 kg + 5 ons

= (5 x 10) + 5

= 50 + 5

= 55 ons

Bahan yang diperlukan = 55 ons.

3) Ibu membayar sebesar = 12 x Rp16.000,00

. = Rp8.000,00

4) Ade membayar sebesar = 4

10 x Rp22.000,00

= Rp8.800,00

5). Asya membayar sebesar = 200

1.000 x Rp12.000,00

= Rp2.400,00

PENUGASAN PROYEK:

Membuat taplak meja berbentuk persegi panjang (loper)

Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas praktik, namun guru perlu menjelaskan apa yang dimaksud tugas proyek, yaitu: tugas yang dilakukan siswa mulai dari merencanakan, mempraktikkan, dan melaporkan hasilnya.

Page 95: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU84

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU85

Dilanjutkan dengan membimbing siswa untuk:

• Pembagian kelompok

• Menentukan ukuran

• Merancang bahan

• Merancang harga dan pembagian tugas belanja

• Praktik membuat taplak meja (loper)

• Meminta guru untuk menilai hasilnya

• Melaporkan hasil kerja kelompok secara komtal: lisan, isyarat, dan tulisan. Siswa lain diminta menyimak dan mengomentari dengan baik.

Page 96: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU86

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU87

Format Penilaian Praktek :

Page 97: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU86

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU87

RANGKUMAN:

Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran, sesuai di buku siswa

UJI KOMPETENSI:

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal pada uji kompetensi halaman 46, guru mengoreksi hasil kerja siswa dan memberi nilai

REFLEKSI:

Guru membimbing siswa untuk merefleksi materi pembelajaran pada bab II, dengan mengajukan pertanyaan sesuai pertanyaan yang tertera pada buku siswa.

Page 98: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU88

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU89

PETA KONSEP:

BANGUN DATAR

BAB III

BERBAGAI MACAM BANGUN DATAR

BANGUN DATAR

MASALAH OTENTIK

KELILING BANGUN DATAR

LUAS BANGUN DATAR

JUMLAH BESAR SUDUT DALAM SEGITIGA dan

SEGI EMPAT

Page 99: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU88

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU89

Subbab: Macam-macam Bangun DatarA. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.3 Memahami keliling dan luas bila unsur-unsur bangun datar diketahui

4.3 Menghitung keliling dan luas bangun datar bila unsur-unsur bangun datar diketahui

2. Indikator Pembelajaran

a. Menyebutkan berbagai macam bangun datar.

b. Menunjukkan berbagai macam bangun datar.

c. Menggambar berbagai macam bangun datar

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi

tentang “Berbagai Macam Bangun Datar” adalah:

a. Siswa mampu menyebutkan berbagai macam bangun datar.

b. Siswa mampu menunjukkan berbagai macam bangun datar

c. Siswa mampu menggambar berbagai macam bangun datar.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditangapi.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda berbentuk persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang dan lainnya. Serta gambar-gambarnya.

Page 100: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU90

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU91

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari macam-macam bangun datar, seperti:

a) Siswa dapat mengingat kembali berbagai macam bangun datar.

b) Siswa dapat menggambar berbagai macam bangun datar.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab III tentang Bangun Datar. Subbab Mengenal macam-macamBangum Datar. (Buku Siswa, halaman 50).

Page 101: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU90

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU91

b. Kegiatan Inti

Guru menyiapkan benda-benda berbentuk bangun datar. Kemudian mempercakapkan bersama siswa dengan pancingan-pancingan, seperti:

• Wooo… ini taplak meja berbentuk persegi! Sambil menunjukkan taplak meja berbentuk persegi panjang. Guru berharap siswa membantah dan mengatakan bukan. Itu berbentuk persegi panjang.

• Taplak meja ini berbentuk apa? Sambil menunjukkan taplak meja yang lain.

• Ada yang berbentuk apa lagi? Coba tunjukkan!

Guru mengkondisikan suasana percakapan, dalam situasi siswa saling menghargai pendapat dan saling membantu temannya yang belum memahami isi percakapan.

Kegiatan Mengamati

Pembelajaran dilanjutkan dengan mempelajari materi di buku siswa tentang ‘Macam-macam Bangun Datar’ halaman 64

Guru mempersilakan siswa mengamati gambar benda-benda pada buku siswa halaman 64 tersebut, kemudian mengisi tabel di buku siswa.

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa mengerjakan tugas latihan 3.1 halaman 51 pada buku siswa. Kemudian mengoreksi dan memberi nilai

c. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup diserahkan kepada kreasi guru masing-masing sesuai dengan kemampuan siswa serta situasi dan kondisi setempat.

Page 102: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU92

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU93

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 3.1

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: jujur, kerja sama, sopan-santun, antusias, disiplin, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 3.1 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 3.1:

Nilai maksimal adalah: untuk latihan soal 3.1 = 8 dan

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara tepat dan hasilnya benar memperoleh skor 1.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir : x 100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 3.1, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Page 103: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU92

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU93

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 3.1 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temanya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

C. Kegiatan bersama orang tua:

Tugaskan kepada siswa untuk bertanya kepada orang tua macan-macam benda berbentuk persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, masing masing 2 buah, supaya siswa lebih paham terhadap materi macam-macam bangun datar.

Subbab: Keliling dan Luas persegi panjang, persegi, dan segitiga

a. Keliling dan Luas Persegi Panjang

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.3 Memahami keliling dan luas bila unsur-unsur bangun datar diketahui

4.3 Menghitung keliling dan luas bangun datar bila unsur-unsur bangun datar diketahui

2. Indikator Pembelajaran

a. Memahami cara menghitung keliling dan luas persegi panjang.

b. Menghitung keliling dan luas persegi panjang.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “keliling dan luas persegi panjang” adalah:

a. Siswa mampu menghitung keliling persegi panjang.

b. Siswa mampu menghitung luas persegi panjang.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal

Page 104: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU94

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU95

sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa hendaknya kita tanggapi dengan cermat.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda dan gambar berbentuk persegi panjang.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

Guru mempersiapkan peserta didik dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat

Page 105: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU94

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU95

mempelajari keliling dan luas persegi panjang, seperti:

Siswa dapat menghitung keliling dan luas persegi panjang.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab III tentang Bangun Datar. Subbab Keliling dan Luas persegi panjang, persegi, dan segitiga. (Buku Siswa, halaman 51 s.d 56).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mendiskusikan dan Menalar

Guru menyiapkan benda dan gambar berbentuk persegi panjang. Dilanjutkan dengan mempercakapkan panjang sisinya untuk menghitung keliling dan luas bangun tersebut. Kemudian membahas permasalahan yang terdapat di buku siswa halaman 53, dengan pancingan-pancingan:

Soal nomor 1:

- Berapa meter panjang dan lebar permukaan meja tersebut?

- Gambarlah!

- Mengajak siswa mengingat kembali rumus untuk menghitung keliling dan luas persegi pamjang. Jika siswa lupa guru bisa mempercakapkan kembali bersama siswa.

- Dengan bimbingan guru, siswa diminta mencoba mengerjakan soal bersama-sama.

Jawaban dari permasalahan di buku siswa adalah:

1) Persegi panjang p=120 cm dan l=90 cm

- K = 2 x (120 + 90)

= 2 x 210 = 420 cm

Keliling permukaan meja= 420 cm

Page 106: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU96

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU97

-L = 120 x 90 = 10.800 cm2

Luas permukaan meja= 10.800 cm2

Dilanjutkan membahas soal nomor 2.

- Berapa meter panjang dan lebar permukaan akuariun tersebut?

- Gambarlah!

- Mengajak siswa mengingat kembali rumus untuk menghitung keliling dan luas persegi panjang. Jika siswa lupa guru bisa mempercakapkan kembali bersama siswa.

- Dengan bimbingan guru, siswa diminta mencoba mengerjakan soal bersama-sama.

2). Persegi panjang, K= 320 cm, p= 90 cm.

- l = 320 − (2 90)

2 =

320 − 180 2

= 140 2

= 70 cm

Panjang permukaan akuarium = 70 cm.

- L = 90 x 70 = 6.300 cm2

Luas permukaan akuarium = 6.300 cm2

Kegiatan Berlatih

Supaya siswa lebih paham tentang keliling dan luas persegi panjang, kerjakan soal pada latihan 3.2 halaman 53.

Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa sesuai dengan jawaban berikut, dilanjutkan dengan member nilai.

Jawaban dari soal latihan 3.2 adalah:

1) Persegi panjang, p= 42 m, l=24 m.

- K = 2 x(42 m + 24 m)

= 2 x 66 m =132 m

Keliling halaman sekolah= 132 m

- L = 42 x 24 = 1.008 m2

Page 107: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU96

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU97

Luas halaman sekolah= 1.008 m2

2) Persegi panjang, K= 22 m, l= 4 m.

- p =

22 − (2 4) 2 =

22 − 8 2 =

14 2 = 7

Panjang lantai ruang tamu= 7 m.

- L = 7 m x 4 m = 28 m2

Luas lantai ruang tamu= 28 m2

b. Keliling dan Luas Persegi

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.3 Memahami keliling dan luas bila unsur-unsur bangun datar diketahui

4.3 Menghitung keliling dan luas bangun datar bila unsur-unsur bangun datar diketahui

2. Indikator Pembelajaran

a.Memahami cara menghitung keliling dan luas persegi.

b. Menghitung keliling dan luas persegi.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi

tentang “keliling dan luas persegi” adalah:

a. Siswa mampu menghitung keliling persegi.

b. Siswa mampu menghitung luas persegi.

Page 108: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU98

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU99

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa hendaknya kita tangapi dengan cermat.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda dan gambar berbentuk persegi.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan peserta didik dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari keliling dan luas bangun persegi, seperti:

Siswa dapat menghitung keliling dan luas bangun persegi.

Page 109: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU98

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU99

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, halaman 53-54).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mendiskusikan

Guru memberikan tugas dan membimbing siswa untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah pada buku siswa. Dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:

• Berbentuk apakah lantai aula tersebut?

• Apakah kalian masih ingat cara menghitung keliling dan luas bangun persegi? Coba jelaskan!

• Meminta siswa untuk mencoba menyelesaikan permasalahan pada buku siswa.

• Mencocokkan hasil jawaban siswa dengan jawaban di buku.

Kegiatan Berlatih

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menjawab soal-soal pada latihan 3.3 halaman 55, dengan cara seperti contoh dan jelaskan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

Page 110: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU100

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU101

Selanjutnya guru mengoreksi sesuai jawaban berikut dan memberi nilai.

Jawaban Latihan 3.3

1) Persegi, s=40 cm.

- K = 4 x 40 cm = 160 cm.

Keliling ubin= 160 cm.

- L = 40 m x 40 m = 1.600 cm2.

Luas ubin= 1.600 cm2.

2) L= 8.100 cm2

Panjang sisi =

-S = 100.8 = 90 cm.

Panjang sisi= 90 cm,

- K = 4 x 90 m = 360 cm.

Keliling= 360 cm.

Jawaban soal Pengayaan:

1) Persegi, s= 120 m.

- K = 4 x 120 m = 480 cm

Keliling sawah= 480 m

- L = 120 m x120 m = 14.400 m2

2) K= 600 m.

Panjang sisi =

- s = 600 m : 4 = 150 m.

Panjang sisi tanah= 150 cm.

- L = 150 m x 150 m = 22.500 m2

Luas tanah= 22.500 m2

Page 111: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU100

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU101

c. Keliling dan Luas Segitiga

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.3 Memahami keliling dan luas bila unsur-unsur bangun datar diketahui

4.3 Menghitung keliling dan luas bangun datar bila unsur-unsur bangun datar diketahui

2. Indikator Pembelajaran

a. Memahami cara menghitung keliling dan luas segitiga.

b. Menghitung keliling dan luas segitiga.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “keliling dan luas segitiga” adalah:

a. Siswa mampu menghitung keliling segitiga.

b. Siswa mampu menghitung luas segitiga.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa hendaknya kita tangapi dengan cermat.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda dan gambar berbentuk segitiga.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

Page 112: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU102

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU103

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari keliling dan luas segitiga, seperti:

Siswa dapat menghitung keliling dan luas pada segitiga.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab III tentang Bangun Datar. Subbab Mengenal macam-macam Bangum Datar. (Buku Siswa, halaman 56 s.d 58).

Page 113: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU102

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU103

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar pada buku siswa, dan membimbing siswa untuk bertanya kepada temannya berbentuk bangun apakah taman tersebut? Diskusikan dengan temanmu dan catatlah hasil pengamatan!

Dilanjutkan dengan meminta siswa untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah pada buku siswa. Kemudian bersama siswa juga mencocokkan jawabannya denga jawaban di buku siswa.

Kegiatan Berlatih

Guru memberi tugas kepada siswa untuk menenyelesaikan masalah pada latihan 3.4 halaman 58-59 seperti contoh, setelah selesai diminta menjelaskan hasil pekerjaanmnya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis! Guru mengoreksi hasil jawaban siswa dan memberi nilai.

Jawaban Latihan 3.4:

1. a K = 10 m + 12 m + 18 m = 40 m

Keliling taman= 40 m

b. L = 12 x 18 m x 13 m =

2234 x1 m2 =117 m2

Luas taman= 117 m2

2. a. K = 10 cm +12 cm + 15 m = 37cm

Keliling permukaan kue = 37 cm

b. L = 15 cm x 8 cm = 120 cm2

Luas permukaan kue= 120 cm2

Page 114: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU104

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU105

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 3.2 s.d 3.4

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 3.2 s.d 3.4 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 3.2 s.d 3.4:

Nilai maksimal untuk latihan soal 3.2 s,d 3.4 = 10

• Setiap soal yang dikerjakan dengan jawaban benar dan memperoleh skor 4.

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara benar, namun menghitungnya salah atau sebaliknya memperoleh skor 2.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir: x 100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 3.2 s,d 3.4, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan

Page 115: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU104

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU105

remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 3.2 s.d 3.4 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temannya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

Guru meminta siswa mengerjakan tugas bersama orang tua, jika diperlukan bisa menghubungi orang tua.

C. Kegiatan bersama orang tua

Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka bekajar di rumah bersama orang tua atau saudaranya, agar lebih paham tentang materi keliling dan luas bangun datar. Guru dapat memberi soal-soal pekerjaan rumah berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari yaitu tentang keliling dan luas persegi panjang, persegi, dan segitiga.

Subbab: Jumlah Sudut Dalam bangun Datar Segitiga dan segi empat

a. Jumlah Sudut Dalam bangun Datar Segitiga

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.4 Memahami jumlah besar sudut dalam bangun datar segitiga dan segi empat

4.4 Melakukan percobaan untuk menemukan jumlah sudut segitiga dan segi empat

Page 116: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU106

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU107

2. Indikator Pembelajaran

a. Menyebutkan jumlah sudut dalam segitiga.

b. Menghitung besar salah satu sudut dalam segitiga sembarang, bila besar dua sudut lainnya diketahui.

c. Menghitung besar salah satu sudut dalam segitiga sama sisi dan sama kaki, bila besar satu sudutnya diketahui.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Jumlah besar sudut dalam bangun segitiga” adalah:

a. Siswa mampu menyebutkan jumlah besar sudut dalam segitiga.

b. Siswa mampu menghitung besar salah satu sudut dalam segitiga sembarang, bila besar dua sudut lainnya diketahui.

c. Siswa mampu menghitung besar salah satu sudut dalam segitiga sama sisi dan sama kaki, bila besar satu sudutnya diketahui.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditangapi.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda dan gambar berbentuk segitiga.

Page 117: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU106

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU107

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari jumlah sudut dalam bangun datar segitiga, seperti:

Siswa dapat menentukan jumlah besar sudut dalam pada segitiga

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab III tentang Bangun Datar. Subbab Jumlah Sudut Dalam bangun Datar Segitiga dan segi empat (Buku Siswa, halaman 59 s.d 62).

Page 118: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU108

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU109

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Melakukan

Guru menyediakan karton atau pada hari sebelumnya menugaskan siswa untuk membawa karton. Kemudian meminta siswa melakukan kegiatan seperti pada buku siswa. Guru memberi arahan dan membimbing siswa saat melakukan kegiatan sampai mendapatkan sudut lurus. Guru meminta siswa untuk bertanya kepada temannya, berapa besar sudut lurus?

Kemudian meminta siswa untuk menyimpulkan jumlah besar sudut dalam segitiga.

Menghitung salah satu besar sudut segitiga, jika diketahui besar dua sudut lainnya.

Kegiatan Mendiskusikan

Guru meminta siswa mengamati gambar segitiga pada buku siswa. Kemudian meminta siswa-siswa untuk berdiskusi membahas jawaban temannya dari pertanyaan yang diajukan. Guru memberi arahan dan membimbingnya sampai menemukan jawaban yang benar. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami mengenai jumlah besar sudut dalam segitiga.

Kegiatan Mendiskusikan

Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal latihan 3.5 halaman 61 pada buku siswa. Kemudian jelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis! Guru mengoreksi hasil kerja siswa sesuai jawaban berikut, kemudian memberi nilai.

Page 119: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU108

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU109

Jawaban soal latihan 3. 5

1. Berapa besar sudut C = 1800 - (500 + 400 ) =

= 1800 - 900 =900

Berapa besar sudut K = 1800 - (900 +600) =

= 1800 – 1500 = 300

2. Segitiga sama kaki mempunyai dua sudut sama besar pada dua sisi kakinya. Pada segitiga tersebut, besarnya 550. Sehingga besar sudut pada sisi kaki satunya yaitu 550 juga.

Besar sudut lainnya = 1800 - (550 + 550 ) =

= 1800 - 1100 = 700

3. Sudut- sudut pada segitiga sama sisi adalah sama besar.

Jadi besar sudut pada setiap sudutnya = 1800 : 3 = 600

b. Jumlah Sudut Dalam bangun Datar Segi empat.

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.4 Memahami besar jumlah sudut dalam bangun datar segitiga dan segi empat

4.4 Melakukan percobaan untuk menemukan jumlah sudut segitiga dan segi empat

2. Indikator Pembelajaran

a. Menyebutkan jumlah sudut dalam segiempat.

b. Menghitung besar salah satu sudut dalam segiempat

Page 120: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU110

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU111

sembarang, bila besar tiga sudut lainnya diketahui.

c. Menghitung besar salah satu sudut dalam persegi, persegi panjang, jajar genjang dan trapesium siku-siku. bila besar satu sudutnya diketahui.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Jumlah besar sudut dalam bangun segiempat.” adalah:

a. Siswa mampu menyebutkan jumlah besar sudut dalam segiempat..

b. Siswa mampu menghitung besar salah satu sudut dalam segiempat sembarang, bila besar dua sudut lainnya diketahui.

c. Siswa mampu menghitung besar salah satu sudut dalam persegi, persegi panjang, jajar genjang dan trapesium siku-siku. bila besar satu sudutnya diketahui..

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditangapi.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda dan gambar berbentuk segiempat.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan peserta didik dalam proses

Page 121: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU110

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU111

pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari jumlah sudut dalam bangun datar segi empat, seperti:

Siswa dapat menentukan jumlah sudut dalam bangun datar segi empat

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mendiskusikan

Guru meminta siswa mengamati gambar persegi pada buku siswa dan meminta siswa mendiskusikan nama sudut pada persegi dan besar sudut pada setiap persegi tersebut. Dengan cara siswa saling bertanya dan dengan arahan serta bimbingan guru sampai pada pembahasan jumlah besar sudut dalam pada segi empat, yaitu 3600.

Menghitung salah satu besar sudut segiempat, jika diketahui besar tiga sudut lainnya.

Guru meminta siswa mengamati gambar segiempat pada buku siswa halaman 63. Kemudian meminta siswa-siswa untuk berdiskusi membahas jawaban temannya dari pertanyaan

Page 122: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU112

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU113

yang diajukan. Guru memberi arahan dan membimbingnya sampai menemukan jawaban yang benar, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan:

- Berapa jumlah besar sudut dalam pada segi empat?

- Berapa jumlah besar sudut yang sudah diketahui pada segi empat tersebut?

- Berapa besar sudut yang belum diketahui pada segi empat tersebut?

85o

95o

93o

? Besar sudut yang belum diketahui adalah :

3600 –. (850 + 930 + 950)=

3600 –.2770 = 870

Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami mengenai jumlah besar sudut dalam segiempat.

Kegiatan Berlatih

Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal latihan 3.6 halaman 63 pada buku siswa. Kemudian guru meminta menjelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis! Guru mengoreksi hasil kerja siswa sesuai jawaban berikut, kemudian memberi nilai.

Jawaban soal latihan 3. 6

1. Besar sudut N = 3600 - (900 + 900 + 1050)

= 3600 - 2850 = 750

2. Besar tiga sudut segi empat = 700, 1000, dan 800

Besar sudut satu lagi = 3600 – (700 + 1000 + 800)

= 3600 - 2500 = 1100

3. Besar tiga sudut laying-layang =850, 1100, dan1100

Page 123: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU112

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU113

Besar sudut satu lagi = 3600 - (850 +1100 + 1100)

= 3600 - 3050 = 550

4. Sudut yang saling berlawananan pada jajar genjang sama besar.

Jadi besar tiga sudut lain sama yaitu 1300 dan 500

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 2.5 dan 3.6

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempnyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 3.5 dan 3.6 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 3.5 dan 3.6:

Ni lai maksimal untuk latihan soal 3.5 dan 3.6 = 10 dan

• Setiap soal yang dikerjakan dengan jawaban benar dan memperoleh skor 4.

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara benar, namun menghitungnya salah atau sebaliknya memperoleh skor 2.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir : x 100

Page 124: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU114

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU115

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 3.6, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 3.5 dan 3.6 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temannya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

C. Kegiatan bersama orang tua

Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka belajar di rumah bersama orang tua atau saudara, dan memberi tahu orang tua, agar orang tua mengingatkan, membimbing, dan mengawasi putranya untuk mengerjakan tugas di rumah yaitu mengisi table pada buku siswa halaman 64, juga memberi paraf pada hasil kerja putranya. Dijelaskan pula bahwa yang harus dilakukan orang tua adalah membimbing bukan mengerjakan tugas.

Page 125: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU114

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU115

PENUGASAN PROYEK:

Membuat taplak meja berbentuk persegi

• Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas praktik, namun guru perlu menjelaskan apa yang dimaksud tugas proyek, yaitu: tugas yang dilakukan siswa mulai dari merencanakan, mempraktikkan, dan melaporkan hasilnya. Siswa lain diminta menyimak dan mengomentari dengan baik.

Dilanjutkan dengan membimbing siswa untuk:

• Pembagian kelompok

• Merancang bahan

• Merancang harga dan pembagian tugas belanja

• Praktik membuat taplak meja (loper)

• Meminta guru untuk menilai hasilnya

• Melaporkan hasil kerja kelompok secara komtal: lisan, isyarat, dan tulisan.

Page 126: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU116

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU117

Format Penilaian Praktek :

Page 127: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU116

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU117

RANGKUMAN:

Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran, sesuai di buku siswa

UJI KOMPETENSI:

Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal pada uji kompetensi halaman 82 s.d 85, kemudian guru mengoreksi hasil kerja siswa dan memberi nilai

Kunci Jawaban soal uji kompetensi:

1. B 6. B

2. B 7. D

3. C 8. B

4. D 9. C

5. B 10. D

11. Segitiga siku-siku, s = 12 cm, 16 cm, dan 20 cm.

a. K = 12 m + 16 m + 20 m = 48 cm.

Keliling penggaris= 48 cm.

b. L = x 12 m x 16 m = = 96 cm2

Luas permukaan penggaris=96 cm2

12. Persegi panjang, p= 16 cm dan l= 12 cm.

a. K = 2 x (16 m + 12 m) = 2 x 28 m = 56 cm

Kelilingnya= 56 cm

b. L = 16 m x 12 m = 192 cm2

Luasnya = 192 cm2

13. Persegi panjang, L= 360 m2 dan p= 24m

Page 128: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU118

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU119

a. l = 360 m : 24 = 15 m

Lebar kebun Pak Bimas= 15 m.

b. K = 2 x (24 m + 15 m) = 2 x 39 m = 78 m.

Keliling kebun Pak Dimas= 78 m

14. Persegi, s= 18 m.

a. K = 4 x 18 m = 72 m

Kelilingnya= 72 m.

b. L = 18 x 18 x 1 m2 = 360 m2

Luasnya= 360 m2

15. Persegi, K= 72 m.

a. s = 72 : 4

= 8 m

Panjang sisinya= 8 m

b. L = 8 x 8

= 64 m2

Luasnya= 64 m2

REFLEKSI:

Guru membimbing siswa untuk merefleksi materi pembelajaran pada bab III, dengan mengajukan pertanyaan sesuai pertanyaan yang tertera pada buku siswa.

Page 129: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU118

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU119

PETA KONSEP:

BANGUN RUANG

BAB IV

MENGENAL UNSUR-UNSUR

BANGUN RUANG

BANGUN RUANG MASALAH OTENTIK

MENGHUTUNG BANYAK SISI, RUSUK, DAN TITIK

SUDUT

MENGENAL JARING-JARING BANGUN RUANG

MENGGAMBAR JARING-JARING

BALOK DAN KUBUS

MEMAHAMI LUAS PERMUKAAN, VOLUME

BALOK DAN KUBUS

MENGHITUNG LUAS PENMUKAAN,

VOLUME BALOK DAN KUBUS

MEMAHAMI RUSUK SEJAJAR PADA

BALOK DAN KUBUS

MENUNJUKKAN RUSUK SEJAJAR PADA BALOK

DAN KUBUS

MEMAHAMI RUSUK DAN SISI

HORISONTAL DAN VERTIKAL SEJAJAR PADA BALOK DAN

KUBUS

MENUNJUKKAN RUSUK DAN SISI

HORISONTAL DAN VERTIKAL

MENGENAL DIAGONAL RUANG, SISI DAN

BIDANG DIAGONAL

MENGHITUNG DIAGONAL RUANG, SISI DAN BIDANG

DIAGONAL

Page 130: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU120

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU121

PENGANTAR BAB

Pada bab ini, siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan bangun ruang sisi datar. Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan proses 5 M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan). siswa juga secara aktif diarahkan untuk menemukan sendiri konsep-konsep matematika dari masalah yang ada. Bagi tunarungu, percakapan dan alat peraga merupakan bagian penting untuk membahas permasalahan terkait dengan bangun ruang sisi datar. Percakapan yang dimaksud bahwa pendekatan saintifik selalu dalam bimbingan guru. Adapun alat peraga dimaksud dapat berupa benda-benda kongkret atau benda tiruan yang ada di sekitar siswa yang berfungsi untuk memperjelas konsep materi yang dibelajarkan.

Pada akhir pembelajaran diharapkan siswa memperoleh pengalaman belajar sebagai berikut:

1. Mengkomunikasikan masalah otentik yang pemecahannya terkait dengan bangun ruang sisi datar.

2. Menyelesaikan model Matematika untuk memperoleh solusi permasalahan yang diberikan terkait dengan bangun ruang sisi datar.

3. Menuliskan dengan kata-katanya sendiri konsep bangun ruang sisi datar berdasarkan kaidah yang berlaku.

4. Menerapkan berbagai aturan pada bangun ruang sisi datar dalam pemecahan masalah.

Page 131: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU120

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU121

Subbab: Mengenal Unsur-unsur Bangun Ruang Sisi Datar

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.5. Memahami luas permukaan dan volume bangun ruang (balok dan kubus) bila unsur-unsurnya diketahui

4.5 Menghitung volum suatu bangun ruang sisi datar (balok dan kubus) bila unsur-unsurnya diketahui

2. Indikator Pembelajaran

a. Menunjukkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang sisi datar.

b. Menyebutkan banyak sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang sisi datar.

3. Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Mengenal Unsur-unsur Bangun ruang sisi datar” adalah:

a. Siswa mampu menunjukkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang sisi datar.

b. Siswa mampu menyebutkan banyak sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang sisi datar.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditangapi.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Page 132: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU122

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU123

Media pembelajaran tentang “Mengenal Unsur-unsur Bangun ruang sisi datar” yang bisa dipersiapkan guru adalah alat tulis, benda-benda sekitar, model dan gambar berbentuk balok, kubus, limas, dan prisma.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1). Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2). Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrab dan rileks.

3). Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4). Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari unsur-unsur bangun ruang sisi datar, seperti:

a) Siswa dapat mengenal unsur-unsur bangun ruang sisi datar.

b) Siswa dapat menyebutkan banyak sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang sisi datar.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Page 133: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU122

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU123

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab IV tentang Bangun ruang sisi datar. Subbab Mengenal mengenal unsur-unsur bangun ruang sisi datar (Buku Siswa, halaman 72 s.d 80).

Kegiatan Inti

1. Mengenal Unsur-unsur Bangun Ruang Sisi Datar

Kegiatan Mengamati dan Menalar

Guru membimbing siswa untuk mengamati dan mencatat nama bangun ruang pada gambar tersebut.

Kemudian membimbing siswa untuk mempercakapkan terkait dengan hasil pengamatan.

Dilanjutkan dengan meminta siswa untuk memperhatihan gambar balok pada buku siswa dan meminta siswa menanyakan kepada temannya mana sisi, rusuk, dan titik sudut pada gambar tersebut, siswa lain menunjukkannya. Guru dan siswa mencocokkan jawban siswa dengan jawaban di buku siswa.

Dilanjutkan dengan mendiskusikan apa yang dimaksud sisi, rusuk, dan titik sudut pada bangun ruang.

a. Kubus

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati gambar kubus pada buku siswa pada halaman 76

Guru membimbing siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum tahu terkait gambar tersebut.

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyelesaikan soal pada buku siswa terkait gambar kubus ABCD.EFGH. Kemudian guru membimbing siswa untuk

Page 134: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU124

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU125

meminta teman-temannya menyebutkan sisi, rusuk, dan titik sudut pada kubus ABCD.EFGH tersebut! Dan menghitung banyaknya. Jika sudah selesai, diminta menjelaskan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

Guru bersama siswa lain mencocokkan hasil jawaban siswa dengan jawaban di buku siswa.

b. Balok

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati gambar balok pada buku siswa halaman 77-78, kemudian membimbing siswa untuk mendiskusikan tentang sisi, rusuk, dan titik sudut pada balok tersebut. Serta menghitung banyaknya. Mempersilakan siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui.

Jika sudah selesai, jelaskan hasil pekerjaan di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

Dilanjutkan membahas gambar prisma segitiga, limas segiempat seperti ketika membahas kubus dan balok.

Penyelesaian:

a. dan b. kubus dan balok

1) Sisi-sisi pada balok ABCD.EFGH ada 6 yaitu sisi ABCD, ABFE, ADHE, EFGH, DCGH, dan BCGH.

2) Rusuk-rusuk pada kubus ABCD .EFGH tersebut ada 12 yaitu rusuk AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH.

3) Titik sudut-titik sudut pada kubus ABCD.EFGH tersebut ada 8 yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.

Page 135: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU124

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU125

c. Prisma Segitiga

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati gambar prisma pada buku siswa halaman 78-79, kemudian menyelesaikan soal-soal.

Ayo tentukan sisi, rusuk, dan titik sudut pada prisma segitiga ABC,DEF tersebut! Dan hitunglah banyaknya!

Jika sudah selesai, jelaskan hasil pekerjaan di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

Penyelesaian

1) Sisi-sisi pada prisma segitiga ABC DEF tersebut ada 5 yaitu sisi BCFE, ACFD, ABED, ABC, dan DEF.

2) Rusuk-rusuk pada prisma segitiga ABC DEF tersebut ada 9 yaitu rusuk AB, BC, CA, AD, BE, CF, DE, EF, dan FD.

3) Titik sudut-titik sudut pada prisma segitiga ABC DEF tersebut ada 6 yaitu A, B, C, D, E, dan F

d. Limas Segiempat

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati gambar limas pada buku siswa halaman 79-80, kemudian menyelesaikan soal-soal.

Ayo tentukan sisi, rusuk, dan titik sudut pada Limas segiempat ABCD,E tersebut! Dan hitunglah banyaknya!

Jika sudah selesai, jelaskan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

Penyelesaian

1) Sisi-sisi pada limas segiempat ABCD E tersebut ada 5 yaitu sisi ABCD, ABE, BCE, CDE, dan ADE.

Page 136: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU126

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU127

2) Rusuk-rusuk pada limas segiempat ABCD E tersebut ada 8 yaitu rusuk AB, BC, CD, AE, BE, CE, DE, dan AE.

3) Titik sudut-titik sudut pada limas segiempat ABCD E tersebut ada 5 yaitu A, B, C, D, dan E.

Latihan 4.1 halaman 80

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melengkapi tabel pada buku siswa dengan betul! Kemudian mengoreksi sesuai dengan jawaban berikut:

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 4.1

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 4.1 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 4.1:

Nilai maksimal adalah: untuk latihan soal 4.1 = 12

Page 137: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU126

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU127

• Setiap soal yang dikerjakan dengan jawaban benar dan memperoleh skor 1.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Perlu diperbaiki: x100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 4.1, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 4.1 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temannya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

Guru meminta siswa mengerjakan tugas bersama orang tua, jika diperlukan bisa menghubungi orang tua.

C. Kegiatan bersama orang tua

Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka belajar di rumah bersama orang tua atau saudara, guru juga memberi tahu orang tua, agar orang tua mengingatkan, membimbing, dan mengawasi putranya untuk belajar di rumah.

Page 138: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU128

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU129

Sub Bab Jaring-jaring Kubus dan Balok

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.5. Memahami luas permukaan dan volume bangun ruang bila unsur-unsurnya diketahui

4.5. Menghitung volum suatu bangun ruang sisi datar (balok dan kubus) bila unsur-unsurnya diketahui

2. Indikator Pembelajaran

a. Menunjukkan berbagai macam jaring-jaring kubus dan balok.

b. Menggambar berbagai macam jaring-jaring kubus dan balok.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “jaring-jaring kubus dan balok” adalah:

a. Menunjukkan berbagai macam jaring-jaring kubus dan balok.

b. Menggambar berbagai macam jaring-jaring kubus dan balok.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditangapi.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda dan gambar berbentuk kubus dan balok.

Page 139: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU128

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU129

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1). Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2). Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

3). Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4). Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari jaring-jaring kubus dan balok, seperti:

Siswa dapat menentukan jaring-jaring kubus dan balok

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara peserta didik dengan guru, guru dengan peserta didik, maupun peserta didik dengan peserta didik. untuk membangun sikap positif bagi peserta didik.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab III tentang bangun datar. Subbab jaring-jaring kubus dan balok. (Buku Siswa, halaman 80 s.d 85)

Page 140: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU130

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU131

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru menyiapkan model kubus dan balok.

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati model kubus dan balok tersebut, kemudian gambar kubus dan balok pada buku siswa.

Tentunya kalian masih ingat! Bangun ruang kubus dan balok dapat dibentuk dari bangun datar apa saja?

Guru membimbing siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum tahu terkait gambar tersebut.

Bangun ruang kubus dibentuk dari bangun datar persegi dan balok dibentuk dari bangun datar persegi pajang.

Guru memberikan perintah kepada siswa dan membimbing untuk melakukan kegiatan seperti pada buku siswa halaman 86 - 88

Guru memberi tugas untuk memperhatikan hasil kerja kelompok tersebut. Jika siswa belum jelas diberi kesempatan untuk menanyakan tentang nama hasil guntingan yang telah diratakan.

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menggambar hasil guntingan yang sudah diratakan di papan tulis, dengan gambar seperti pada buku siswa. Jaring–jaring adalah pembelahan sebuah bangun yang berkaitan sehingga jika di gabungkan akan menjadi sebuah bangun ruang tertentu. Antara lain kubus dan balok.

Kegiatan Berlatih

Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan soal latihan 4.2 halaman 82 s.d 84 yang terdapat pada buku siswa. Kemudian mengoreksi hasil jawaban siswa, sesuai dengan jawaban berikut:

Page 141: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU130

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU131

Kunci Jawaban : gambar a. adalah nomor 2 dan 4

Kunci Jawaban : gambar b. adalah nomor 4.

Kegiatan Berkreasi

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan kegiatan berikut dengan bimbingan.

a. Buatlah 2 jaring-jaring kubus bentuk lain! Jika sudah selesai, gambarlah hasil pekerjaanmu di papan tulis, beri tanda alas dan tutup kubus dan jelaskan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

Guru mengoreksi hasil gambar siswa, jika benar memberi pujian dan jika masih salah minta temannya untuk membantunya dengan pengawasan guru.

Alternatif Gambar.

Page 142: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU132

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU133

b. Buatlah 2 jaring-jaring balok bentuk lain! Jika sudah selesai, gambarlah hasil pekerjaanmu di papan tulis, beri tanda alas dan tutup balok dan jelaskan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

c. Guru mengoreksi hasil gambar siswa, jika benar memberi pujian dan jika masih salah minta temannya untuk membantunya dengan pengawasan guru.

Alternatif Gambar.

Sub Bab Luas Permukaan dan Volume Kubus serta Balok

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.5. Memahami cara menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang bila unsur-unsurnya diketahui

4.5. Menghitung volume suatu bangun ruang sisu datar (balok dan kubus) bila unsur-unsurnya diketahui

2. Indikator Pembelajaran

a. Menyebutkan cara menghitung luas permukaan kubus, bila unsur-unsurnya diketahui.

Page 143: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU132

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU133

b. Menghitung luas permukaan kubus, bila unsur-unsurnya diketahui.

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Luas permukaan kubus” adalah:

a. Siswa mampu menyebutkan cara menghitung luas permukaan kubus, bila unsur-unsurnya diketahui.

b. Siswa mampu menghitung luas permukaan kubus, bila unsur-unsurnya diketahui.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditangapi.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda dan gambar berbentuk kubus.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap

Page 144: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU134

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU135

dan rileks.

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen sisiwa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari luas permukaan dan volume kubus dan balok, seperti:

Siswa dapat menghitung luas permukaan dan volume kubus dan balok.

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara Siswa dengan guru, guru dengan peserta didik, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi peserta didik.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab III tentang Bangun Ruang Sisi Datar. Subbab Luas Permukaan dan volume Kubus serta Balok

(Buku Siswa, halaman 85 s.d 92).

a. Luas Permukaan Kubus

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru menyediakan model kubus, kemudian menyuruh siswa untuk membuka hingga berbentuk jaring-jaring kubus. Kemudian menugaskan siswa untuk menghitung kuas setiap persegi dan menjumlahkan keenam perseginya,

Guru menginstruksikan kepada siswa untuk memperhatikan gambar pada buku siswa halaman 101, dan dengan bimbingan

Mendiskusikan dengan teman-temannya tentang cara menghitung luas permukaan kubus seperti masalah pada buku siswa.

Page 145: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU134

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU135

10cm 10cm

10cm 10cm

10cm 10cm

10cm 10cm

Guru memberi tugas kepada siswa untuk meminta temannya menghitung luas tersebut, kemudian guru dan siswa membahas hasilnya secara bersama-sama, berdasarkan jawaban pada buku siswa.

Guru bersama siswa membahas contoh soal pada buku siswa, dengan meminta siswa bertanya kepada temannya, berapa centi meter persegi luas permukaan kubus tersebut?

Kegiatan Berlatih

Guru memberikaan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan 4.3 halaman 87, pada buku siswa dengan cara seperti contoh! Jika sudah selesai, siswa menjelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis!

Guru membimbing teman-temannya untuk memperhatikan dan menanggapinya,sesuai dengan kunci jawaban berikut:

Kunci Jawaban:

1) Diketahui kubus:

s = 8 cm, ditanyakan L permukaan= …. cm2

Jawab:

L permukaan = 6 x s x s

= 6 x 8cm x 8 cm = 384 cm2

Jadi luas permukaannya adalah 384 cm2

2) Gambar :

Luas permukaannya = 6 x 10 cm x 10 cm

= 600 cm2

b. Luas Permukaan Balok

b. Kegiatan Inti

Page 146: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU136

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU137

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru membimbing siswa untuk mengamati, mendiskusikan, dan mencari cara menghitung luas permukaan balok pada gambar pada buku siswa.

Dan meminta siswa untuk bertanya terkait dengan luas permukaan balok, jika masih ada yang kurag dipahami.

Guru dan siswa mempercakapkan tentang jaring-jaring balok yang terbentuk dari enam persegi panjang.

Luas permukaan persegi panjang adalah p x l.

Guru membimbing siswa untuk menemukan cara menghitung luas jaring-jaring balok sama dengan menghitung luas permukaan balok.

Guru meminta siswa mencoba bersama-sama menghitung luas permukaan balok yang terdapat pada buku siswa halaman 88 s.d 91. Kemudian membahas jawabannya sesuai dengan jawaban pada buku siswa

Dilanjutkan dengan membimbimg siswa untuk menemukan rumus menghitung luas permukaan balok tersebut, yaitu:

L = 2 {(p t) (p l) (t l)}

Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencoba mengerjakan contoh soal bersama-sama. Kemudian mencocokkan dengan jawaban pada buku siswa.

Setelah selesai guru memberi kesempatan untuk bertanya jika masih ada hal-hal yang belum dipahami.

Selanjutnya memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal pada buku siswa latihan 4.4 halaman 108, dengan cara seperti contoh. Jika sudah selesai, mengerjakan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis! Teman yang lain memperhatikan dan menanggapi. Guru mengoreksi hasil jawaban siswa sesuai jawaban berikut kemudian memberi nilai.

Page 147: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU136

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU137

Kunci Jawaban

1. Diketahui:

Balok: p=12 cm, l=7 cm, dan t=4 cm.

Ditanyakan L permukaan= … cm2?

Jawab:

L permukaan

=2 x { (p x t ) + (p x l ) + ( t x l )}

=2 x {(12cm x 4cm) + (12cm x 7cm) + (4 cm x 7 cm)}

=2 x ( 48 cm2 + 84 cm2 + 28 cm2 )

=2 x 160 cm2 = 160 cm2

2. Diketahui:

Balok: p=25 cm, l=15cm, dan t=20 cm.

Ditanyakan L permukaan= … cm2?

Jawab:

L permukaan

=2 x{ (p x t ) + (p x l )+ ( t x l )}

=2 x {(25cm x 20cm) + (25cm x 15cm) + (20cmx 15cm)}

=2 x ( 500 cm2 + 375 cm2 + 300cm2 )

=2 x 1.175 cm2 = 2.350 cm2

3. Diketahui:

Balok: p=24 cm, l=16 cm, dan t=10 cm.

Ditanyakan L permukaan= … cm2?

Jawab:

L permukaan

=2 x { (p x t ) + (p x l ) + ( t x l )}

=2 x {(24cm x 10cm) + (24cm x 16cm)+ (10cmx 16cm)}

Page 148: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU138

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU139

=2 x ( 240 cm2 + 288 cm2 + 160cm2 )

=2 x 688 cm2 = 1.376 cm2

4. Gambar

Diketahui:

Balok: p=32 cm, l=14 cm, dan t=9 cm.

Ditanyakan L permukaan= … cm2?

Jawab:

L permukaan

=2 x { (p x t ) + (p x l ) + ( t x l )}

=2 x {(32cm x 9cm) + (32cm x 14cm) + (9cm x 14cm)}

=2 x ( 288 cm2 + 448 cm2 + 126cm2 )

=2 x 862 cm2 = 1.724 cm2

32 cm 8 cm

14 cm

9 cm

Page 149: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU138

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU139

c. Volume Kubus

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru menyiapkan beberapa kubus satuan, kemudian siswa diminta menyusun kubus-kubus satuan menjadi kubus besar dengan panjang sisi 4 kubus kecil. Sebelum dibongkar siswa diminta menebak kira-kira berapa banyak kubus satuan pada kubus besar tersebut. Guru dan siswa bersama-sama membuktikan jawaban siswa sengan cara membongkar kubus besar, kemudian menghitung banyak kubus kecil dari kubus yang dibongkar tersebut. Lakukan beberapa kali sampai anak paham bagaimana cara menghitungnya.

Pahamkan kepada siswa, bahwa menghitung semua kubus satuan tersebut sama dengan menghitung volume kubus.

Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar mainan rubik pada buku siswa halaman 109, kemudian membimbing siswa untuk bertanya kepada temannya, rubik tersebut berbentuk apa, berapa banyak kubus satuannya/volume kubus tersebut.

Guru dan siswa bersama-sama menocokkan jawaban siswa dengan jawaban yang terdapat pada buku siswa.

Melalui kegiatan tersebut guru membimbing siswa untuk menyimpulkan rumus volume kubus, seperti:

V= s s s

Guru membimbing siswa untuk mempercalapkan contoh cara mencari volume kubus pada permasalahan yang tercantum di buku siswa halaman 92, dengan cara:

Page 150: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU140

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU141

• Siswa diminta mempercakapkan cara menjawab soal tersebut.

• Cocokkan jawaban siswa dengan jawaban pada buku siswa.

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan 4.5 halaman 94 dan 95, dengan cara seperti contoh. Jika sudah selesai, siswa diminta menjelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis. Teman yang lain memperhatikan dan menanggapi dengan bimbingan guru. Selanjutnya guru mengoreksi hasil jawaban siswa dan memberi nilai.

Penyelesaian:

1). Diketahui kubus, s=20cm

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

V = s x s x s

= 20cm x 20cm x 20cm = 8.000 cm3

Jadi volume kaleng minyak goreng = 8.000 cm3

2). Diketahui kubus, s=15cm

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

V = s x s x s

= 15cm x 15cm x 15cm = 3.375 cm3

Jadi volume kotak susu = 3.375 cm3

3). Diketahui kubus, s=60cm

Ditanyakan V= …. cm3

Kegiatan Berlatih

Page 151: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU140

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU141

Jawab :

V = s x s x s

= 60cm x 60cm x 60cm = 216.000 cm3

Jadi volume bak mandi = 216.000 cm3

Penyelesaian:

Diketahui kubus, s=15cm

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

V = s x s x s

= 15cm x 15cm x 15cm = 3.375 cm3

Jadi volume kotak susu = 3.375 cm3

4). Gambar:

13cm 10cm

m 13cm 10cm

13cm 10cm

Diketahui kubus, s=13cm

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

V = s x s x s

= 13cm x 13cm x 13cm =2.197 cm3

Jadi volume kotak susu = 2.197 cm3

Page 152: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU142

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU143

5). Gambar:

Diketahui kubus, s=22cm

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

V = s x s x s

= 22cm x 22cm x 22cm =10.648 cm3

Jadi volume kotak susu = 10.648 cm3

a. Volume balok

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru menyiapkan beberapa kubus satuan, kemudian siswa diminta menyusun kubus-kubus satuan menjadi balok besar dengan panjang sisi 4 kubus kecil, lebar 2 kubus kecil, tinggi 3 kubus kecil. Sebelum dibongkar siswa diminta menebak kira-kira berapa banyak kubus satuan pada balok besar tersebut. Guru dan siswa bersama-sama membuktikan jawaban siswa sengan cara membongkar balok besar, kemudian menghitungnya. Lakukan beberapa kali sampai anak paham bagaimana cara menghitungnya.

Pahamkan kepada siswa, bahwa menghitung semua kubus satuan tersebut sama dengan menghitung volume balok.

Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar mainan rubik pada buku siswa halaman 92, kemudian membimbing siswa untuk bertanya kepada temannya, rubrik tersebut berbentuk apa,

22cm 10cm

m 22cm 10cm

22cm 10cm

Page 153: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU142

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU143

berapa banyak kubus satuannya/volume kubus tersebut.

Guru dan siswa bersama-sama menocokkan jawaban siswa dengan jawaban yang terdapat pada buku siswa.

Melalui kegiatan tersebut guru membimbing siswa untuk menyimpulkan rumus volume balok, yaitu:

Cara menghitung volume balok adalah panjang rusuk x lebar rusuk x tinggi rusuk = p x l x t

Jadi cara untuk menghitung:

volume balok = p x l x t

V= p l t

Guru membimbing siswa untuk mempercakapkan contoh cara mencari volume balok pada permasalahan yang tercantum di buku siswa halaman 114, dengan cara:

• Siswa diminta mempercakapkan cara menjawab soal tersebut.

• Cocokkan jawaban siswa dengan jawaban pada buku siswa.

Kegiatan Berlatih

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan 4.6 halaman 97 pada buku siswa dengan cara seperti contoh. Jika sudah selesai, siswa diminta menjelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis. Teman yang lain memperhatikan dan menanggapi dengan bimbingan guru. Selanjutnya guru mengoreksi hasil jawaban siswa dan memberi nilai.

Page 154: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU144

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU145

Penyelesaian:

1). Diketahui:

Balok dengan p=6cm, l=4cm, dan t=8cm.

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

Volume balok = p x l x t

= 6 cm x 4 cm x 8 cm = 192 cm3

Jadi volume kotak minuman teh = 192 cm3

2). Diketahui:

Balok dengan p= 20cm, l=15 cm, dan t= 30cm.

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

Volume balok= p x l x t

= 20cm x 15cm x 30cm = 9.000 cm3

Jadi volume kaleng minyak goreng = 9.000 cm3

3). Diketahui:

Balok dengan p= 100cm, l=40 cm, dan t= 60cm.

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

Volume balok= p x l x t

=100cm x 40cm x 60cm = 240.000 cm3

Jadi volume bak mandi tersebut = 240.000 cm3

4). Diketahui:

Balok dengan p= 200cm, l=20 cm, dan t= 25cm.

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

Volume balok= p x l x t

=200cm x 20cm x 25cm = 100.000 cm3

Jadi volume balok kayu tersebut = 100.000 cm3

Page 155: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU144

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU145

5). Gambar balok dengang panjang 13 cm, lebar 9 cm, dan tinggi 5 cm.

Hitunglah volume balok tersebut?

Penyelesaian:

Gambar :

13 cm

5 cm

9 cm

Diketahui:

Balok dengan p= 13cm, l=9 cm, dan t= 5cm.

Ditanyakan V= …. cm3

Jawab :

Volume balok= p x l x t

=13cmx9cmx5cm = 585 cm3

Jadi volume balok kayu tersebut = 585 cm3

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 4.3 sampai dengan 4.6

Page 156: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU146

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU147

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 4.3 sampai dengan 4.6 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 4.3 sampai dengan 4.6:

Nilai maksimal adalah: untuk latihan soal 4.3 sampai dengan 4.6 = 10 dan

• Setiap soal yang dikerjakan dengan jawaban benar dan memperoleh skor 2.

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara benar, namun menghitungnya salah atau sebaliknya memperoleh skor 1.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir : x100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan setiap tugas pada latihan 4.3 sampai dengan 4.6, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan setiap tugas latihan 4.3 sampai dengan 4.6 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temannya yang belum bisa.

Page 157: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU146

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU147

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

Guru meminta siswa mengerjakan tugas bersama orang tua, jika diperlukan bisa menghubungi orang tua.

C. Kegiatan bersama orang tua

Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka belajar di rumah bersama orang tua atau saudara, juga memberi tahu orang tua, agar orang tua mengingatkan, membimbing, dan mengawasi putranya untuk belajar di rumah.

Sub Bab Rusuk dan Sisi Sejajar, Vertikal, serta Horizontal pada Balok dan Kubus

A. Pembelajaran:

1. Kompetensi Dasar

3.6 Memahami unsur-unsur bangun ruang (diagonal bidang dari suatu bangun datar dan diagonal ruang dari bangun ruang balok dan kubus).

4.6 Menunjukkan letak untuk menemukan unsur-unsur bangun ruang (diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal pada balok dan kubus

2. Indikator Pembelajaran

a. Menunjukkan rusuk dan sisi sejajar pada kubus dan balok

b. Menentukan rusuk dan sisi sejajar pada kubus dan balok.

c. Menentukan rusuk dan sisi vertikal pada kubus dan balok.

d. Menentukan rusuk dan sisi horisontal pada kubus dan balok.

Page 158: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU148

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU149

3. Pengalaman Belajar.

Pengalaman belajar siswa yang diharapkan guru pada materi tentang “Rusuk dan Sisi Sejajar, Vertikal, serta Horizontal pada Balok dan Kubus” adalah:

a. Siswa mampu menentukan rusuk dan sisi sejajar pada kubus dan balok.

b. Siswa mampu menentukan rusuk dan sisi vertikal pada kubus dan balok.

a. Siswa mampu menentukan rusuk dan sisi horisontal pada kubus dan balok.

Agar siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal sesuai kemampuan setiap individu, guru yang mengajar siswa tunarungu diharapkan melaksanakan proses pembelajaran dengan cara lebih mengaktifkan siswa melalui percakapan, apapun ungkapan siswa harus ditangapi.

4. Media dan Sumber Belajar.

a. Media Belajar

Guru diharapkan dapat memilih media belajar yang tepat karena media belajar akan membantu siswa mempermudah memahami materi yang sedang dipelajarinya.

Media pada proses pembelajaran ini adalah benda-benda dan gambar berbentuk kubu dan balok.

b. Sumber Belajar:

Buku siswa, buku guru, dan buku-buku matematika lain yang relevan.

5. Langkah-langkah Pembelajaran.

a. Kegiatan Pendahuluan.

1) Guru mempersiapkan siswa dalam proses pembelajaran, seperti: kebersihan dan kerapian kelas, kemudian berdoa bersama-sama.

2) Guru mengkondisikan siswa agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan cara menciptakan suasana akrap dan rileks.

Page 159: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU148

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU149

3) Guru membangun keterarahwajahan dan keterarahsuaraan, seperti: mengabsen siswa dengan cara menutup mulut guru menggunakan kertas/buku. Jika belum pernah dengan cara tersebut, dimulai tanpa menutup mulut lebih dulu.

4) Guru bersama siswa mempercakapkan tentang manfaat mempelajari rusuk dan sisi sejajar, vertikal, serta korizontal pada balok dan kubus, seperti:

Siswa dapat menunjukan rusuk dan sisi sejajar, vertikal, serta horizontal pada balok dan kubus

Interaksi dalam kegiatan ini sudah mulai dengan tiga arah antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa. untuk membangun sikap positif bagi siswa.

Setelah percakapan tersebut, guru menggunakan buku siswa, yaitu Bab III tentang Bangun Datar. Subbab Mengenal macam-macam Bangun Datar. (Buku Siswa, halaman 98 s.d 100).

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru menugaskan siswa untuk mengamati gambar balok ABCD EFGH pada buku siswa halaman 98. Dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait gambar balok ABCD EFGH dengan bimbingan.

Guru dan siswa mempercakapkan materi terkait Rusuk Sejajar, Sisi Vertikal/Horizontal pada Balok dan Kubus

Dengan pokok pertanyaan seperti pada buku siswa.

Guru membimbing siswa terkait tugas berikut.

Supaya siswa lebih paham tentang rusuk sejajar, sisi vertikal/horizontal pada balok, guru memberikan tugas kepada siswa

Page 160: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU150

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU151

untuk menggambar kubus, menunjukkan, dan menuliskan bagian seperti pada buku siswa.

Penyelesaian:

SISI VERTIKAL

SISI HORISONTAL

RUSUK HORISONTAL

RUSUK VERTIKAL

Keterangan:

a. Rusuk-rusuk vertikal :AE, BF, CG, dan DH.

b. Rusuk-rusuk horizontal : AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, dan HE.

c. Sisi- sisi vertikal : ABFE, BCGF, CDHG, dan ADHE.

d. Sisi- sisi horizontal : ABCD dan EFGH.

Kegiatan Berlatih

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal pada buku siswa latihan 4.7 halaman 100, dengan cara seperti contoh. Jika sudah selesai, siswa menjelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis! Guru mengoreksi seperti jawaban berikut dan memberi nilai.

Page 161: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU150

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU151

Penyelesaian:

a. Gambar:

1) Rusuk-rusuk vertikal : PT, QU, RV, dan SW

2) Rusuk-rusuk horizontal : PQ, QR, RS, SP, TU, UV, VW, dan WT.

3) Sisi- sisi vertikal : PQUT, RQVU, RSWV, dan SPTW

4) Sisi- sisi horizontal: PQRS dan TUVW

b. Gambar:

1) Rusuk-rusuk vertikal : KO, LP, MQ, dan NR

2) Rusuk-rusuk horizontal : KL, LM, MN, NK, OP, PQ,QR, dan RO

3) Sisi- sisi vertikal : KLPO, LMQP, MNRQ, dan NKOR

4) Sisi- sisi horizontal: KLMN dan OPQR.

Page 162: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU152

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU153

Diagonal Ruang, Diagonal Bidang, dan Bidang Diagonal pada Balok dan Kubus.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan Mengamati dan Mendiskusikan

Guru menyediakan model balok transparan lengkap dengan salah satu rusuk miring yang terdapat dalam ruang, rusuk miring pada bidang, dan bidang miring dalam ruang. Kemudian mengarahkan siswa untuk saling menanyakan namanya.

Jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut adalah:

a. Rusuk miring yang terdapat dalam ruang disebut diagonal ruang.

b. Banyak diagonal ruang pada balok ada 4 buah

c. Rusuk miring pada bidang disebut diagonal bidang.

d. Banyak diagonal bidang pada balok pada balok ada 12 buah.

e. Banyak bidang diagonal pada balok ada 6 buah

Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar kubus transparan lengkap dengan salah satu rusuk miring yang terdapat dalam ruang, rusuk miring pada bidang, dan bidang miring dalam ruang yang terdapat pada buku siswa halaman 101

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait gambar tersebut.

Dengan pokok pertanyaan dan jawabannya seperti pada buku siswa.

Page 163: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU152

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU153

Kegiatan Berlatih

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan 4.8 halaman 103 pada buku siswa dengan cara seperti contoh. Jika sudah selesai mengerjakan, siswa menjelaskan hasil pekerjaannya di depan kelas secara lisan/komtal dan tertulis! Guru mengoreksi hasil jawaban siswa sesuai jawaban berikut, kemudian member nilai.

Soal:

Penyelesaian

a. Gambar:

Keterangan :

1. AC : diagonal bidang.

2. AG : diagonal bidang

3. DBFH : bidang diagonal

b. Diagonal ruang : AG, CE, BH, dan DG

c. Diagonal bidang: AF, BE, BG, CF, CH, DG, AH, DE, AC, DB, EG, dan FA.

d. Bidang diagonal : ACGA, BDHF, BCHE, ADGF, FCDE, dan DFNA.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian

Guru melakukan penilaian selama dan setelah proses pembelajaran. Penilaian selama proses pembelajaran dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan, sedangkan penilaian setelah proses pembelajaran menilai hasil kerja siswa untuk mengerjakan latihan 4.7 dan 4.8

Page 164: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU154

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU155

a. Penilaian Observasi (pengamatan):

Menilai dimensi afektif untuk pembinaan sikap siswa agar mempunyai karakter yang lebih baik.

Aspek-aspek yang dapat perhatian guru, seperti: kerja sama, sopan-santun, antusias, ringan membantu teman, dsb.

b. Penilaian hasil pekerjaan siswa pada latihan 4.7 dan4.8 sesuai dengan pedoman.

Pedoman penilaian latihan soal 4.7 dan 4.8:

Nilai maksimal adalah: untuk latihan soal 4.7 dan 4.8 = 8 dan

• Setiap soal yang dikerjakan dengan jawaban benar dan memperoleh skor 4.

• Setiap soal yang dikerjakan dengan cara benar, namun menghitungnya salah atau sebaliknya memperoleh skor 2.

• Setiap soal yang tidak dikerjakan, memperoleh skor 0.

Nilai Akhir : x 100

2. Tindak Lanjut:

Hasil penilaian setiap siswa dapat ditindaklanjuti oleh guru untuk menentukan kegiatan selanjutnya. Jika semua siswa sudah tepat mengerjakan semua tugas pada latihan 4.7 dan 4.8, kegiatan dilanjutkan membahas materi selanjutnya. Namun jika masih ada siswa yang belum bisa, kegiatan dilanjutkan dengan remidial bagi siswa yang belum bisa dan pengayaan bagi siswa yang sudah bisa.

Kegiatan Pengayaan:

Siswa yang sudah tepat dalam mengerjakan tugas latihan 4.7 dan 4.8 bisa menjadi tutor sebaya, yaitu diminta membimbing temannya yang belum bisa.

Guru diharapkan menambah soal-soal sebagai pengayaan,

Page 165: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU154

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU155

sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

Guru meminta siswa mengerjakan tugas bersama orang tua, jika diperlukan bisa menghubungi orang tua.

C. Kegiatan bersama orang tua

Guru memberitahukan kepada siswa, bahwa mereka belajar di rumah bersama orang tua atau saudara, dan memberi tahu orang tua, agar orang tua mengingatkan, membimbing, dan mengawasi putranya untuk mengerjakan tugas di rumah pada buku siswa halaman 122, juga memberi paraf pada hasil kerja putranya di rumah. Dijelaskan pula bahwa yang harus dilakukan orang tua adalah membimbing bukan mengerjakan tugas.

Page 166: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU156

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU157

PENUGASAN PROYEK:

Membuat lima macam bangun ruang sisi datar

Guru membimbing siswa untuk mengerjakan tugas secara kelompok, masing-masing terdiri 2 anak!

Tiap kelompok mengerjakan tugas:

Membuat 5 buah bangun ruang sisi datar,seperti: kubus, balok, limas segi empat, limas segi tiga, prisma segi tiga, dan prisma segi lima dari karton bekas. Ukuran panjang sisi ditentukan oleh tiap kelompok. Guru meminta siswa melaporkan hasil kerja kelompoknya mulai dari perencanaan sampai dengan penyelesaian secara komtal/lisan dan tertulis. Siswa lain diminta menyimak dan mengomentari dengan baik.

Kegiatan yang kalian lakukan adalah:

1. Merancang bahan: Merencanakan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bangun datar tersebut

2. Mencari bahan-bahan yang telah kalian rencanakan.

3. Praktik membuat kubus, balok, limas segi empat, limas segi tiga, prisma segi tiga, dan prisma, meliputi:

a. Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan.

b. Mengukur karton sesuai bentuk dan ukuran yang telah kalian tentukan.

c. Menggambar jaring-jaring sesuai ukuran, ditambah ½ cm untuk menyambung sisi-sisinya.

d. Memotong jaring-jaring tersebut.

e. Menyambung sisi-sisi jaring-jaring sesuai bentuknya.

f. Serahkan hasil kerja kelompokmu kepada bapak/ibu gurumu untuk mendapatkan penilaian.

Perlu kalian perhatikan selama kerja kelompok, yaitu:

Bicarakan dengan temanmu apa yang akan kalian kerjakan dengan baik dan sopan.

Page 167: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU156

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU157

Semua siswa mengerjakan tugas sesuai pembagiannya dan harus bekerja sama dengan baik.

Laporkan hasil kerja kelompokmu dengan lengkap, mulai merancang bahan sampai pada hasil penilaian dari bapak/ibu gurumu.

Guru membimbing siswa untuk mengerjakan tugas secara kelompok, mulai dari perencanaan sampai dengan melaporkannya.

Format Penilaian Praktek :

Page 168: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU158

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU159

A. RANGKUMAN

1. Permukaan atau bidang yang membatasi bangun ruang disebut sisi.

2. Garis yang merupakan pertemuan dari dua sisi bangun ruang disebut rusuk.

3. Titik pertemuan dari tiga rusuk bangun ruang disebut titik sudut.

4. Kubus mempunyai 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut.

5. Balok mempunyai 6 sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut.

6. Prisma segitiga mempunyai 5 sisi, 9 rusuk, dan 6 titik sudut.

7. Limas segiempat mempunyai 4 sisi, 8 rusuk, dan 5 titik sudut.

8. Jaring–jaring adalah pembelahan sebuah bangun yang berkaitan sehingga jika di gabungkan akan menjadi sebuah bangun ruang tertentu.

9. Luas permukaan kubus = 6 x (s x s)

10. Luas permukaan balok = 2 x {(p x t) + (p x l) + (t x l)}

11. Volume kubus = s x s x s

12. Volume balok = p x l x t

13. Rusuk-rusuk dan sisi- sisi tegak disebut rusuk-rusuk dan sisi- sisi vertikal.

14. Rusuk-rusu k dan sisi- sisi mendatar disebut rusuk-rusuk dan sisi- sisi horisontal.

15. Balok dan kubus masing-masing mempunyai 4 rusuk vertikal, 12 rusuk horizontal, 4 sisi vertikal, dan 2 sisi horizontal.

16. Rusuk miring yang terdapat dalam ruang disebut diagonal ruang.

17. Rusuk miring pada bidang disebut diagonal bidang.

18. Bidang miring dalam ruang disebut bidang diagonal.

19. Balok dan kubus masing-masing mempunyai 4 diagonal ruang, 12 diagonal bidang, dan 6 bidang diagonal.

Page 169: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU158

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU159

B. UJI KOMPETENSI

Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal uji kompetensi halaman 122 s.d 125 pada buku siswa. Kemudian guru mengoreksi hasil jawaban siswa sesuai jawaban berikut dan memberi nilai.

Kunci Jawaban:

I. Pilihan Ganda

1. B

2. D

3. A

4. Luas permukaan kubus=6x8x8=384 cm2. Jawaban: C

5. Luas permukaan balok

=(2x20x12)+ (2x20x10) +(2x12x10) = 1.120 cm2

Jawaban: A

6. Volume balok:= 10x 3x6= 180 cm2 Jawaban : C

7. B

8. A

9. C

10. A

II. Pengerjaan

1. a. Luas permukaan kubus=6x12x12=384cm2

b. Volume kubus =8 x8x8=512cm3

2. a. Rusuk-rusuk vertikal=KO, LP, MQ, dan NR

b. Rusuk-rusuk vertikal= KL, LM, MN, KN,OP, PQ, QR, dan RO.

c. Sisis-sisi vertikal= KLPO, LMQP, MNRQ, dan NKOR

d. Sisi horizontal = KLMN dan OPQR

Page 170: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU160

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU161

3. Bidang diagonal= BDFH, ACGE, ABGH, CDEF, BCHE, dan ADGF

4. a. Luas permukaan balok

=(2x15x8) + (2x15x6) + (2x8x6)=240+180+96 = 384cm2

b. Volume kubus =8x8x8=512cm3

5. a. Diagonal ruang= DF, CE,GA, dan HB

b. Diagonal bidang= CH, CF, GE, dan DB

REFLEKSI:

Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pmbelajaran tentang bangun ruang, menanyakan bagian mana yang tidak disukai dan bagian mana yang disukai. Jika ada jawaban materi yang tidak disukai, guru diharapkan menggali mengapa tidak suka dan menjelaskan kembali manfaatnya.

Guru juga bisa menyampaikan bahwa jawaban siswa boleh berbeda-beda.

Page 171: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU160

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU161

Daftar Pustaka

Sumber Buku:

_____. 2003. Saya Ingin Pintar Matematika 6b. Bandung: Grafindo Media Pratama.

_____. 2003. Saya Ingin Pintar Matematika 6b. Bandung: Grafindo Media Pratama.

______, 2013, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV SD, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

______, 2013, Matematika Kelas VIII SMP/MTs, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

______, 2013,Matematika Kelas XI SMA, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

A.Dadi Permana dan Triyati,2008, Bersahabat dengan Matematika 6 untuk Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Akhsin, Nur dan Heny Kusumawati. 2006. Matematika untuk Kelas VI SD/MI. Klaten: Cempaka Putih.

Burhan Mustaqim dan Ary Astuty,2008, Ayo Belajar Matematika kelas VI SD/MI, Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Djati Kerami. 2003. Kamus Matematika. Jakarta: Balai Pustaka.

Glover, David. 2006. Seri Ensiklopedia Anak A–Z Matematika. Volume 1, 2, 3. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Negoro, ST. 1999. Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Priatna, Nanang. 2003. Saya Ingin Pintar Matematika 6a. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Suwah Sembiring, Edi Kusnaedi, dan Hadi Nurdiansyah, Matematika 2, buku guru untuk SMP-MTs VIII, Bandung: Yrama Widya.

Wahyudin dan Sudrajat. 2003. Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia. Jakarta: Tarity Samudra Berlian.

Sumber Itnternet:

Page 172: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU162

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU163

https://alisadikinwear.wordpress.com/2012/01/03/karakteristik-strategi.dan-penilaian-matematika/

http://arifedimath.blogspot.co.id/p/penilaian-dalam-matematika.htmihttps://bioners.wordpress.com/2013/03/14/teknik-teknik-penilaianhttp://dudimawon.blogspot.co.id/2013/09/pengolahan-hasil-

penilaian.htmlhttp://hamiddarmadi.blogspot.co.id/2011/04/pelaporan-hasil-

penilaian-dan.htmlhttp://ifzanul.blogspot.co.id/2010/06/pengajaran-remidial-dan-

pengayaan,htmihttp://laodeimbabiologiunhalu.blogspot,co,id/2011/03/makalah -

pengalaman-belajarhtmlhttp://membumikan-pendidikan.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-

dan-prinsip-pembelajaranhttps://www.google.co.id/#q=ukuran+1+rol+kain (diakses 17 Maret

2014)http://www.pustakasekolah.com/penilaian-autentik matematika-

kurikulum-2013.html

Page 173: BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU162

BUKU GURU : MATEMATIKA KELAS XI TUNARUNGU163

BIODATA PENULIS.

Nama Lengkap : Sri Cahyaningsih, S.Pd.Tlp Kantor/HP : 021 7694741/082114536074.Email : [email protected] Facebook : Sri ChahyaAlamat Kantor : Jl RS Fatmawati, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan 12411.Bidang Keahlian : Pendidikan Anak Tunarungu

Riwayat Pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):

2006 – 2016: Guru SMPLB/SMALB Tunarungu Santi Rama Jakarta.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

2009 – 2012: Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Jakarta.

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

Tidak ada.

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Penelitian Tindakan Kelas (2010).

Buku yang Pernah ditelaah, direveu, dibuat ilusirasi, dan/atau dinilai (10 Tahun Terakhir): Tidak ada.

Informasi Lain:

Lahir di Sleman, Yogyakarta. Saat ini bertempat tinggal di daerah Depok Jawa Barat. Beberapa kali terlibat pembuatan soal matematika untuk bank soal Ujian Nasional siswa Tunarungu SMPLB dan SMALB di Pusat Penilaian Pendidikan Depdikbud Jakarta.