buku ajar seni budaya 9-1 mgmp oke.pdf

45
MGMP Seni Budaya Batang KOORDINATOR SUROSO, S.Pd PENYUSUN TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG KETUA : SUKISNO SEKRETARIS: ARYATMONO SISWADI, S.Pd BENDAHARA : SRI PUJIATI, S.Pd ANGGOTA 1. M. ISONO 2. SUNINGSIH, S.Pd 3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd 4. INDAH KURNIATI 5. Drs. MUGIYONO 6. TITIK SUMARNI, S.Pd 7. MUJI RAHARJO, S.Pd EDITOR : 1 Sigit Yulianto, S.Pd 33 Budi Surojo, S.Pd 2 Rina Murwani P, S.Pd 34 Dite Nurhayati, S.Pd 3 Daryoto, S.Pd 35 Suhdi 4 Heru Supriyanto 36 Teguh Wiyanto 5 Chucik Ubaidah, S.Pd 37 Tri Siswanti, S.Pd 6 Drs. Moh Arifin 38 Aly Bisri, S.Pd 7 Jaya Rudi H, S.Pd 39 Solikhin, S.Pd 8 Dwi Saroso 40 Endang PH, S.Pd 9 F. Suwarso 41 Supriyo, S.Pd 10 Asri Tri W 42 Titi Sulastri, S.Pd 11 Muh. Al Amin, S.Pd 43 Amirul M, S.Pd 12 Rohmad Purwanto 44 Yuli Setyaningsih, S.Pd 13 Fc. Hariati MS 45 Andri Ari Susanti, S.Pd 14 Aksi Mandala, S.Pd 46 Anita Permana Sari, S.Pd 15 Sodikin, S.Pd 47 Pratama Imanda F , .Pd 16 Thoriqotussalamah, S.Pd 48 Murdani Retnoningsih, S.Pd 17 Pujo Tri Widodo. SH 49 Novianingsih, S.Si 18 Arif Triyono B, S.Pd 50 Retty Vriscalisna 19 Sri Rejeki, S.Pd 51 Rina Dyah Sukesi, S.Pd 20 Sasongko, S.Pd 52 Sinta Kusumawati, .Pd 21 RY. Basuki Harjono 53 Catur Yuliani 22 Herwanto Asis 54 Eko Setyono, S.Pd 23 Susbaniyah 55 Albert Rizal, S.Sn 24 Ngatimin 56 Titi Sulastri , S.Pd 25 Muhayin, S.Pd 57 Rika Deni Rahmawati, S.Pd 26 Sukiyanto, S.Pd 58 Agus Ismahadi, S.Pd 27 Sri Wartini, S.Pd 59 Vista Rianda Sakti, S.Pd 28 Teguh Pepeg, S.Pd 60 Santya Noviasari Nurvita 29 Suharti, S.Pd 61 Titik Sumarni, S.Sn 30 Dra. Sri Wahyuni 62 Dasim 31 Dra. Indah Tri W 63 Ayu Setyorini, S.Pd 32 Sri Diana, S.Pd 64 SENI BUDAYA KELAS IX SEMESTER 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan limpahanNya kepada kita semua. Semester 1 ini MGMP Seni Budaya Kabupaten Batang menerbitkan kembali buku penunjang berupa Lembar Kerja Siswa yang sesuai dengan KTSP 2006. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan siswa dapat lebih mudah menguasai materi yang diberikan oleh guru sesuai dengan Kurikulum yang berlaku. Selain itu diharapkan pula agar siswa dapat mencapai kompetensi dalam proses pembelajarannya. Dengan buku ini guru dibantu dalam menentukan indikator-indikator hasil belajar yang diperlukan dalam menguasai kompetensi-kompetensinya. Semoga buku ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan diri dan mampu menyerap informasi dalam mencapai prestasi belajar secara maksimal. Tim Redaksi Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengutip, menjiplak, memfotokopi sebagian atau seluruh isi serta menjualbelikan tanpa seijin tertulis dari MGMP Seni Budaya Batang Toko Buku dan Percetakan Jl. Kresna 2 Perum KORPRI E.3 No. 5-6 Pasekaran Batang Telp. (0285) 4494183

Upload: ekooketok

Post on 21-Nov-2015

293 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • MGMP Seni Budaya Batang

    KOORDINATOR

    SUROSO, S.Pd

    PENYUSUN

    TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG

    KETUA :

    SUKISNO

    SEKRETARIS:

    ARYATMONO SISWADI, S.Pd

    BENDAHARA :

    SRI PUJIATI, S.Pd

    ANGGOTA

    1. M. ISONO 2. SUNINGSIH, S.Pd 3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd 4. INDAH KURNIATI 5. Drs. MUGIYONO 6. TITIK SUMARNI, S.Pd 7. MUJI RAHARJO, S.Pd

    EDITOR :

    1 Sigit Yulianto, S.Pd 33 Budi Surojo, S.Pd

    2 Rina Murwani P, S.Pd 34 Dite Nurhayati, S.Pd

    3 Daryoto, S.Pd 35 Suhdi 4 Heru Supriyanto 36 Teguh Wiyanto

    5 Chucik Ubaidah, S.Pd 37 Tri Siswanti, S.Pd

    6 Drs. Moh Arifin 38 Aly Bisri, S.Pd 7 Jaya Rudi H, S.Pd 39 Solikhin, S.Pd

    8 Dwi Saroso 40 Endang PH, S.Pd 9 F. Suwarso 41 Supriyo, S.Pd

    10 Asri Tri W 42 Titi Sulastri, S.Pd

    11 Muh. Al Amin, S.Pd 43 Amirul M, S.Pd 12 Rohmad Purwanto 44 Yuli Setyaningsih, S.Pd

    13 Fc. Hariati MS 45 Andri Ari Susanti, S.Pd

    14 Aksi Mandala, S.Pd 46 Anita Permana Sari, S.Pd 15 Sodikin, S.Pd 47 Pratama Imanda F , .Pd

    16 Thoriqotussalamah, S.Pd 48 Murdani Retnoningsih, S.Pd

    17 Pujo Tri Widodo. SH 49 Novianingsih, S.Si 18 Arif Triyono B, S.Pd 50 Retty Vriscalisna

    19 Sri Rejeki, S.Pd 51 Rina Dyah Sukesi, S.Pd

    20 Sasongko, S.Pd 52 Sinta Kusumawati, .Pd 21 RY. Basuki Harjono 53 Catur Yuliani

    22 Herwanto Asis 54 Eko Setyono, S.Pd

    23 Susbaniyah 55 Albert Rizal, S.Sn 24 Ngatimin 56 Titi Sulastri , S.Pd

    25 Muhayin, S.Pd 57 Rika Deni Rahmawati, S.Pd

    26 Sukiyanto, S.Pd 58 Agus Ismahadi, S.Pd

    27 Sri Wartini, S.Pd 59 Vista Rianda Sakti, S.Pd

    28 Teguh Pepeg, S.Pd 60 Santya Noviasari Nurvita

    29 Suharti, S.Pd 61 Titik Sumarni, S.Sn 30 Dra. Sri Wahyuni 62 Dasim

    31 Dra. Indah Tri W 63 Ayu Setyorini, S.Pd

    32 Sri Diana, S.Pd 64

    SENI BUDAYA KELAS IX

    SEMESTER 1

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita haturkan kepada

    Tuhan Yang Maha Esa atas segala

    rahmat dan limpahanNya kepada kita

    semua.

    Semester 1 ini MGMP Seni Budaya

    Kabupaten Batang menerbitkan kembali

    buku penunjang berupa Lembar Kerja

    Siswa yang sesuai dengan KTSP 2006.

    Dengan diterbitkannya buku ini

    diharapkan siswa dapat lebih mudah

    menguasai materi yang diberikan oleh

    guru sesuai dengan Kurikulum yang

    berlaku. Selain itu diharapkan pula agar

    siswa dapat mencapai kompetensi dalam

    proses pembelajarannya.

    Dengan buku ini guru dibantu dalam

    menentukan indikator-indikator hasil

    belajar yang diperlukan dalam

    menguasai kompetensi-kompetensinya.

    Semoga buku ini dapat membantu siswa

    dalam mengembangkan diri dan mampu

    menyerap informasi dalam mencapai

    prestasi belajar secara maksimal.

    Tim Redaksi

    Hak cipta dilindungi undang-undang

    Dilarang mengutip, menjiplak,

    memfotokopi sebagian atau seluruh isi

    serta menjualbelikan tanpa seijin tertulis

    dari MGMP Seni Budaya Batang

    Toko Buku dan Percetakan

    Jl. Kresna 2 Perum KORPRI E.3 No. 5-6 Pasekaran Batang Telp. (0285) 4494183

  • BAB 1

    APRESIASI KARYA SENI RUPA

    Standar Kompetensi :

    Mengapresiasikan karya seni rupa Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

    Kompetensi Dasar :

    1.1.1 Mengidentifikasikan jenis karya seni rupa murni daerah setempat

    1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan gagasan tehnik karya seni rupa murni daerah setempat

    1.1.3 Memilih unsure seni rupa nusantara untuk dikembangkan menjadi karya seni murni

    1.1.4. Mengekspresikan diri mealui karya seni rupa murni

    yang dikembangkan dari unsure seni rupa nusantara

    A. Pengertian dan Media Seni

    Istlah seni dalam bahasa Inggris disebut art dalam bahasa Latin disebut ars dalam bahasa

    Yunani disebut techne . Techne artinya kemahiran atau keterampilan membuat sesuatu benda.

    Menurut Ensiklopedia Indonesia seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena

    keindahan bentuknya orang senang melihat dan mendengarnya.

    Karya seni tercipta melalui pilihan media yang beragam. Bedasarkan media yang digunakan

    seni dibedakan menjadi tiga :

    1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran (audio art) misalnya seni music, seni suara dan seni sastra

    2. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan (visual art) misalnya lukisan, poster, seni bangunan, seni gerak beladiri.

    3. Seni yang dinikmati melalu media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan music, pagelaran wayang, film.

    B. Bentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah Setempat

    Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan

    melalui media : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan

    prinsip-prinsip tertentu. Menurut kegunannya karya seni rupa dibedakan menjadi dua yakni seni

    rupa terapan dan seni rupa murni. Seni rupa terapan mengutamakan fungsi pakainya selain juga

    dinikmati segi keindahannya sedangkan seni murni mengutamakan fungsi keindahan.

    Seni rupa berdasarkan wujudnya dapat dibedakan sebagai berikut :

    1. Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar dan hanya dapa dilihat nlai estetiknya dari satu arah. Misalnya lukisan, batik, foto dan

    wayang kulit.

    2. Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi dan dapat dilihat estetiknya dari berbagai arah. Misalnya patung, meja dan kursi.

    Monalisa (Leonardo da vinci) Batik Batang Wisanggeni Petung Dewa Wisnu Meja belajar

    LEMBAR INFORMASI

  • Seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dibedakan sebagai berikut.

    1. Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengarah para karya yang anya untuk tujuan pemuasan ekspresi pribadi atau kebutuhan batin. Misalnya seni lukis, seni patung, kriya hias.

    2. Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki fungsi ganda yaitu selain untuk pemenuhan kebutuhan batin juga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari sesuai kegunaannya.

    Misalnya meja, kursi, pakaian dan perlengkapan rumah tangga.

    C. Seni Rupa Murni Daerah Setempat

    Karya seni murni banyak dijumpai di daerah-daerah, misalnya seni lukis Sokaraja

    Banyumas dan seni patung Muntilan-Magelang Jawa Tengah, seni lukis wayang dan patung

    keramik Bantul Yogyakarta, seni lukis dan patung Ubud Gianyar Bali, seni patung Asmat

    Papua, dan masih banyak lagi karya seni murni dari daerah lain. Dari berbagai jenis karya seni

    rupa murni diberbagai daerah tersebut masing-masing memiliki karakteristik atau cirri khas

    sendiri-sendiri. Adapun ciri khas yang membedakan karya seni rupa murni daerah satu dengan

    daerah lainnya adalah nilai-nilai budayanya.

    Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seni rupa murni daerah adalah gagasan

    manusia yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu yang diekspresikan melalui pola

    kekuatan tertentu dengan media titik, garis,bidang,bentuk,warna tekstur,dan gelap terang yang

    ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Dengan

    perkataan lain, seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya

    daerah tertentu. Seni rupa murni daerah setempat antara lain terdapat pada karya seni lukis,

    seni patung dan seni grafis.

    1. Seni Lukis

    Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensi

    dua. Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental maupun cair)

    diatas bidang yang datar. Dari pembubuhan cat tersebut diharapkan dapat

    mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif.

    Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang

    dimiliki pelukisnya. Seni lukis daerah sudah tentu mengandung nilai-

    nilai budaya daerah yang bersangkutan. Contoh lukisan dari Basuki

    Abdullah

    Gb.1.1 Diponegoro

    2. Seni Patung Daerah

    Seni patung merupakan cabang dari karya seni rupa yang

    berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga

    dimensi dengan bahan, alat,dan teknik tertentu sehingga

    menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Patung sebagai

    karya seni rupa murni daerah tertentu memiliki nilai-nilai budaya

    daerah.

    Gb.1.4. Patung Duren

    di Plelen Lor Gringsing

    3. Seni Grafis Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupa dua dimensi

    yang dikerjakan dengan teknik cetak. Terdapat beberapa ragam

    seni grafis, antara laian seni grafis yang dibuat dengan teknik

    sablon, cetak tinggi, cetak dalam, dan cetak etsa. Di Indonesia ,

    lukisan cap tangan gua di Sulawesi, yang merupakan bukti

    diterapkannya teknk grafis ketika itu.

    Fungsi seni grafis sebagai teknik untuk menciptakan desain seni

    murni dan sebagai alat atau eknik untuk memproduksi

    (menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis Indonesia

    antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi dan Suromo.

    Gb 1.5 Cetak Dalam

  • D. Tema Seni Rupa Murni Daerah.

    Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan

    dengan manusia yang lain. Kebutuhan hidup manusia dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu

    (1)kebutuhan primer,yang berkaitan dengan kebutuhan pangan, sandang, dan papan;

    (2)kebutuhan sosial, yang berkaitan dengan manusia yang lain; dan (3)kebutuhan integrative,

    yang berkaitan dengan citarasa keindahan. Untuk memenuhi kebutuhan akan citarasa keindahan,

    manusia berpikir dan membuat karya seni. Tema yang sering muncul dalam karya seni rupa

    adalah hal seputar manusia dan hubungan dengan dunianya.

    * Manusia dan dirinya sendiri

    Seni rupa sebagai media ekspresi diri, sering

    dijadikan sarana pengungkapan gagasan.

    Dirinya sendiri dapat juga dijadikan objek

    perwujudan ungkapan citarasa keindahan. Hal

    ini dapat dijumpai pada pelukis ekspresionis

    nusantara, Affandi, yang beberapa kali

    membuat lukisan yang berjudul Potret Diri. Hal ini juga ditemui pada pelukis ekspresionis

    dari Belanda, Vincent van Gogh, maupun pada

    pelukis lainnya

    Gb1.6. Potret diri Van Gogh

    * Hubungan manusia dengan manusia yang

    lain

    Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa

    berhubungan dengan sesamanya, baik dalam

    rangka menjalin hubungan kekerabatan,

    persaudaraan, persahabatan, kerja sama,

    emosional,maupun hubungan sosial lainnya.

    Manusia dalam mengekspresikan citarasa

    keindahan sering menjadikan orang-orang

    disekitarnya sebagai objek lukisan. misalnya

    istrinya , anak-anaknya, orang tuanya,

    saudaranya, temannya,tetangganya, kekasihnya

    atau sahabatnya.

    Gb1.7. Kakak dan adik

    * Hubungan Manusia dengan alam

    sekitarnya

    Alam yang ada disekitar manusia dapat juga

    dijadikan objek karya seni rupa. Misalnya

    binatang, tumbuh-tumbuhan, pegunungan,

    sungai, danau, ngarai, hutan, pantai, laut,

    awan, langit, bintang, bulan dan matahari.

    Karya seni rupa yang bertemakan alam sekitar

    dapat juga digunakan untuk mengekspresikan

    betapa besar Kuasa TUHAN.

    Gb1.8. pemandangan sungai

    * Manusia Dengan Kegiatannya

    Manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu

    malakukan aktifitas atau kegiatan dalam

    rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada

    yang bekerja disawah;seperti mencangkul,

    membajak, menanam padi, dan memanen padi.

    Ada juga kegiatan lain seperti nelayan

    menangkap ikan dilaut, memancing ikan

    disungai, memelihara ikan di kolam.

    Gb19. menanam pohon

  • *. Manuasia dengan alam benda

    Alam benda yang dapat dijadikan obyek

    karya seni rupa ada bermacam-macam. Benda

    di sekitar kita bewntuknya ragam, seperti

    bentuk kubistis, silindris dan bentuk bebas.

    a. Bentuk Kubistis Bentuk kubistis adalah bentuk-bentuk yang

    menyerupai kubus atau benda yang

    bentuk dasarnya kubus. Contohnya : TV,

    meja, kursi, kulkas, lemari.

    b. Bentuk Silindris

    Bentuk silindris adalah benda yang bentuk

    dasarnya menyerupai silindris atau bulat .

    Contohnya : gelas, botol, bolam lampu, bola,

    kendi, teko, ember, guci, cangkir , kaleng

    dan piring

    c. Bentuk Bebas

    Bentuk bebas adalah benda yang bentuknya

    tidak beraturan atau yang tidak termasuk

    kubistis dan silindris. Contohnya : kain,

    buah-buahan, bunga, busana.

    Gb.1.10. Gambar Kubistis

    Gb.1.11. Gambar silindris

    Gb.1.12 Gambar bebas

    D. Gaya Seni Rupa Murni Daerah

    Gaya corak atau aliran senirupa sangat beranekaragam sejalan dengan perkembangan

    kebudayaan di muka bumi ini. Manusia yang hidup pada jaman yang masih sangat

    sederhana memiliki ekspresi seni rupa yang sederhana pula. Sedangkan manusia yang hidup

    pada jaman modern memiliki ekspresi seni rupa yang juga modern. Bahkan manusia yang

    hidup pada jaman sekarang ini sudah melampaui tahap modern atau sering disebut

    postmodern.

    Gaya seni rupa murni yang ada di daerah lebih cenderung tradisional. Hal ini

    disebabkjan oleh keinginan perupanya yang mempertahankan nilai-nilai tradisi daerahnya.

    Gaya seni rupa tradisional bersifat turun temurun, artinya karya seni rupa dicipta oleh

    masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni rupa tradisional dapat

    dibedakan menjadi dua gaya yaitu, primitive dan klasik.

    1. Primitif

    Istilah primitif diambil dari kata prima

    yang berarti pokok atau hal yang mendasar

    (sederhana). masyarakat yang budayanya

    primitif memiliki karya seni rupa dengan

    cirri-ciri sederhana, baik dari segi bentuk

    atau warnanya. Di Nusantara kareaya seni

    rupa warga masyarakat Asmat Papua, dapat

    dikatakan bergaya primitif. Hal ini dapat

    dilihat dari kesederhanaan bentuk dan

    warnanya. Begitu juga dengan masyarakat

    aborigin Austraslia.

    Gb1.13. Karya seni Asmat Papua

  • 2. Klasik

    Klasik mengandung pengertian kuno atau

    jaman dahulu kala. Dinusantara, zaman

    klasik terjadi pada masa Hindu-Budha.

    Pada masa kini karya seni rupa sudah

    mengalami perubahan gaya sederhana

    menjadi rumit dan ornamental.Gaya klasik

    dipengaruhi oleh budaya India melalui

    agama Hindu dan Budha. Hal inilah dapat

    dilihat dari bentuk bangunan candi patung

    Budha di Borobudur dan Prambanan.

    Gb.1.14 Borobudur

    Rangkuman .

    * Seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisikan nilai-nilai budaya daerah

    tertentu

    * Ragam atau jenis karya seni rupa murni daerah terdiri dari dua jenis yaitu seni lukis dan

    seni patung

    * Tema yang sering muncul dalam berkarya seni rupa adalah seputar manusia dan

    hubungannya dengan dunia, yaitu : manusia dan dirinya sendiri, denga manusia yang

    lainnya, dengan alam sekitarnya, dengan kegiatannya, dengan alam benda, dan dengan

    alam khayal.

    * Gaya seni rupa murni daerah bersifat tradisional dan terdiri 2 jenis yaitu klasik dan

    primitif.

    APRESIASI SENI

    I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

    1. Seni rupa yang dibuat hanya untuk dinikmati keindahannya saja adalah seni a. murni c. terapan

    b. asli d. dua dimensi

    2. Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh yang dimiliki pelukisnya a. bahan c. budaya

    b. alat d. pewarna

    3. Ciri khas yang membedakan karya seni rupa murni dari daerah satu denga daerah lainnya

    adalah a. nilai seninya c. nilai budayanya

    b. banyak karya seninya d. nilai estetisnya

    4. Kegiatan membubuhkan cat (kental atau cair) diatas bidang kertas disebut a. menggambar c. melukis

    b. mematung d. memahat

    5. Lukisan disamping adalah lukisan Potret Diri dari a. Affandi c. R.Saleh

    b. Vincent Van Gogh d. Cloude M

    6. Yang termasuk karya seni rupa murni yaitu a. kursi c. patung

    b. tas d. mobil

    7. Seni lukis merupakan cabang dari karya seni rupa yang berdimensi a. tiga c. dua

    b. satu d. empat

  • 8. Salah seorang pelukis ekspresionis nusantara yang menjadikan dirinya sendiri sebagai obyek

    perwujudan citarasa keindahan adalah a. Affandi c. Vincet van Gogh

    b. Sudjojono d. Basukji Abdullah

    9. Istriku Roos Pandanwangi adalah karya dari a. Affandi c. Abdullah Suryo Subroto

    b. Sudjojono d. Raden Saleh

    10. Karya seni primitif yang masih ada di Indonesia sampai sekarang adalah a. Candi Borobudur c. Candi Prmbanan

    b. patung Suku Asmat d. patung Suku Dayak

    11. Gaya Klasik dipengaruhi oleh budaya dari Negara a. Malaysia c. India

    b. Jepang d. Cina

    12. Pelukis Impresionis Claude Oscar berasal darei a. Jerman c. Perancis

    b. Jepang d. Portugal

    13. Lukisan pemandangan memiliki tema hubungan manusia dengan a. alam sekitarnya c. alam kegiatannya

    b. alam khayal d. manusia lain

    14. Seni yang sering disebut sebagai tiruan kehidupan adalah seni a. musik c. drama

    b. rupa d. tari

    15. Relief candi memiliki gaya a. modern c. primitif

    c. klasik d. ekspresi

    II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

    1. Tuliskan pengertian tentang :

    a. Seni rupa terapan

    .......... . b. Seni rupa murni

    2. Sebutkan unsure-unsur seni rupa!

    ..

    3. Tuliskan pengertian melukis!

    4. Sebutkan karya seni yang berdimensi tiga!

    5. Sebutkan tema seni rupa murni daerah!

    6. Sebutkan gambar-gambar yang bertemakan hubungan manusia dengan alam sekitarnya!

    7. Sebutkan cirri-ciri gaya seni rupa prmitif!

  • 8. Sebutkan karya seni yang termasuk gaya seni rupa klasik !

    9. Sebutkan 3 karya dari pelukis Affandi!

    10. Sebutkan 3 karya dari pelukis Raden Saleh!

    EKSPRESI SENI

    Buatlah karya seni lukis diatas kertas A3 dengan bahan cat poster dan tehnik plakat. Buat dahulu

    sketsa sebelum dipindahkan kedalam kertas A3 pada kolom dibawah ini !

    Gb 1.15 Gambar sketsa wajah

    Tanda Tangan Nilai

    Guru Orangtua

  • BAB 2

    UNSUR, ASAS, DAN MEDIA

    SENI RUPA MURNI

    Standar Kompetensi :

    Mengapresiasikan karya seni rupa Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

    Kompetensi Dasar :

    1.1.4 Mengidentifikasikan jenis karya seni rupa murni daerah setempat

    1.1.5 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan gagasan tehnik karya seni rupa murni daerah setempat

    1.1.6 Memilih unsure seni rupa nusantara untuk dikembangkan menjadi karya seni murni

    1.1.4. Mengekspresikan diri mealui karya seni rupa murni

    yang dikembangkan dari unsure seni rupa nusantara

    LEMBAR INFORMASI

    A. Unsur-Unsur Seni Rupa Murni Unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk

    membentuk karya seni. Wujud atau unsur-unsur seni rupa tersebut berupa titik, garis, bidang,

    bentuk, warna, tekstur, nada gelap-terang, dan ruang.

    1. Titik Titik adalah unsu seni rupa yang paling sederhana

    2. Garis Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain.

    Bermacam bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis tak

    beraturan, dan lain lain. Stiap garis tersebut dapat menimbulkan kesan yang beragam yang

    dinamakan sifat garis. Misalnya, garis lurus dapat mengesankan kaku, tegas, dan keras.

    3. Bidang Bidang nerupa permukaan yang datar. Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya

    akan membentuk bidang, baik bidang geometric ( segitiga, persegi, dan persegi panang )

    maupun bidang organik ( lengkung bebas ). Bidang juga mempunyai sifat yang beragam

    sesuai bentuknya.

    4. Bentuk Bentuk terjadi melalui penggabungan unsure bidang. Misalnya sebua kotak terwujud dari

    empat sisi bidang yang disatukan. Kesn dan sifat suatu benda lebi ditentkan oleh nada gelap-

    terang, warna, dan tekstur benda. Misalnya, benda bertekstur kasar member kesan berat

    daripada yang bertekstur halus.

    5. Warna Ada tiga jni warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna tersebut, dapat

    diperoleh berbagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warna dapat memberkan

    kesan tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna gelap, serta warna

    redup dan warna cerah. Warna gelap cenderung member kesan berat, sebaliknya warna

    terang dapat member kesan ringan.

  • 6. Tekstur Tekstur adalah pemukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Tekstur kasar,

    misalnya terdapat pada banag kayu, daun, dan batu.b Tekstu halus, misalnya kaca, plastik,

    dan kertas. Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur bisa mengesankan bobot ringan dan

    berat.

    7. Nada gelap-terang Benda yang tertimpa cahaya ( secara langsung atau tidak langsung ), ada sisi yang gelap dan

    ada sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yng baik, salah satunyaditentukan oleh

    kelihaian menentukan sisi gelap dan sisi terang secara tepat.

    8. Ruang Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yng berjarak. Ruang

    juga bisa berupa rongga yang tedapat dalam seni patung. Ruang di alam nyata dinamakan

    ruang nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar dinamakan ruang khayalan ( imajiner ).

    Kesan ruang tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan perspektif, gelap-terang, dan

    warna.

    B. Asas-asas dalam seni rupa murni Asas-asas dalam seni rupa berlaku terhadap semua cabang seni rupa. Asas-asas tersebut

    mnyangkut komposisi dan proporsi. Karya seni yang baik selalu berdasarkan kaidah kompisisi

    dan proporsi tersebut.

    1. Komposisi Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan

    dalam suatu karya seni rupa.

    a. Keseimbangan (balance) adalah kesan yang dapat memberikan rasa mapan (tidak berat di salah satu sisi) sehingga tidak ada ketimpangan dalam penempatan unsur- unsur rupa (garis,

    bentu, warna, dan lain-lain).

    b. Kesatuan (unity) adalah hubungan keterkaitan antara unsur-untur rupa yang mengarah pada pusat perhatian. Unsur- unsur gambar yang baik akan menyatu- padu, tidak terkesan terpencar

    atau berantakan.

    c. Irama (rhythm) adalah uraian kesan gerak yang ditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan secara berdampingan dan keseluruhan. Irama dalam seni rupa ibarat alunan lagu atau music

    yang diatur sedemikian rupa sehingga tercipta suatu keindahan. Irama dalam lukisan juga bisa

    diwujudkan dengan pengaturan warna dan bidang.

    d. Pusat perhatian ( center point) bahwa setiap karya seni hendahnya dibuat ada unsur yang paling dominan (pusat perhatian)

    e. Keselarasan (harmony) adalah kesan kesesuaian antara unsure yang satu dengan yang lain dalam satu kesatuan susunan. Misalnya , gambar buah apel yang ukurannya lebih besar

    daripada buah papaya.

    2. Proporsi Proporsi adalah kesan kesebandingan yang ideal (pantas sesuai dan benar) antara unsur yang satu

    dengan unsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa. Penggambaran bentuk byek yang tidak

    proporsi akan terlihat janggal. Misalnya gambar tangan manusia yang kurannya lebih panjang dari

    ukuran kakinya.

    Gb. 2.1. Proporsi wajah

  • C. Bahan dan Alat

    1. Bahan

    Bahan melukis adalah segala material yang dapat digunakan untuk kegiatan melukis. Bahan

    untuk melukis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu cat atau tinta (cat air, cat minyak, cat

    akrilik, tinta cina,dan pewarna lainnya) dan bidang lukis (kertas, kanvas, tripleks,

    kaca,keramik,tembok,dan lainnya).

    2. Alat

    Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis. Untuk

    melukis, kita dapat menggunakan kuas cat air, kuas cat minyak, pisau palet,palet, sprayer,

    dan esel.

    D. Teknik

    Teknik melukis adalah cara-cara yang digunakan untuk melukis. Teknik melukis dapat

    menggunakan beberapa cara, yaitu; aquarel atau transparan, plakat atau menutup, spray atau

    semprot, pointilis atau titik-titik, dan tempra.

    1. Aquarel

    Teknik aquarel atau transparan adalah cara melukis dengan menggunakan bahan cat air

    dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang (transparan).

    2. Plakat

    Teknik plakat merupakan cara melukis dengan bahan cat air, cat akrilik, atau cat minyak

    dengan sapuan warna yang tebal atau kental sehingga hasilnya tampak pekat atau menutup.

    3. Spray

    Teknik spray atau semprot adalah cara melukis dengan bahan cat yang cair yang

    disemprotkan dengan sprayer. Teknik ini sering digunakan untuk membuat reklame visual.

    4. Pointilis

    Teknik pointilis atau titik-titik merupakan cara melukis yang dalam membuat gelap-

    terangnya gambar atau pencampuran warna dengan membuat titik-titik.

    5.Tempra

    Teknik tempra merupakan cara melukis pada tembok dengan sedemikian rupa sehingga

    hasilnya menyatu dengan arsitektur

    E. Gagasan Melukis Seperti yang telah dijelaskan di atas, melukis adalah membubuhkan cat diatas bidang datar.

    Pembubuhan cat tersebut diharapkan dapat mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektifdari

    pelukisnya. Untuk itulah diperlukan gagasan yang kreatif dalam proses melukis. Ragam gagasan yang

    berupa tema dan gaya lukisan, baik seni rupa nusantara maupun mancanegera dapat dijadikan pedoman

    untuk berkarya. Namun demikian, kreativitas gagasan diperlukan untuk peningkatan kualitas karya

    lukisan

    F. Langkah-Langkak Melukis

    1 Cat Air dengan Teknik Aquarel

    a. Menyiapkan bahan dan alat. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melukis,

    seperti; kertas gambar,cat air,air dan tempatnya,kuas cat air,palet cat air, dan kain

    lap.

    b. Menemukan gagasan .Pastikan objek yang akan dilukis sudah ada dipikiran atau di

    depan mata yang berupa model, sehingga jelas apa yang harus dilukis.

    c. Membuat sketsa. Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil tipis-tipis sehingga

    apabila terjadi ketidaktepatan dapat diperbaiki.

    d. Membasahi kertas dengan air. Basahi bidang kertas yang akan diwarnai dengan air

    secukupnya dengan kuas cat air.

    e. Mewarnai. Bubuhkan cat air yang sudah disiapkan, pada bidang kertas yang sudah

    dibasahi dengan kuas cat air. Arah sapuan kuas dari kiri menuju ke kanan, dari atas

    menuju ke bawah dengan menyesuaikan bidang yang diwarnai. Usahakan tidak

    menyapukan kuas keberbagai arah dan tidak mengulang-ulangnya. Hal ini dapat

    mengakibatkan kerusakan pada intensitas warna dan kertasnya bisa robek. Dengan

    perkataan lain, sapukan warna sekali saja. Oleh karena itu, persiapan cat air dengan

    perolehan warna yang matang. Gunakan air pengencer sedikit saja.

  • f. Sentuhan akhir. Setelah yakin semua bidang sudah diwarnai dengan baik, akhirilah

    kegiatan melukis dengan memberi sentuhan warna pada bagian tertentu sehingga

    lukisan tampak lebih ekspresif.

    2. Cat Akrilik/Minyak dengan Teknik Plakat

    a. Menyiapkan bahan dan alat

    Siapkan bahan dan alat, misalnya:cat minyak, minyak lukis, minyak pencuci kuas,

    kanvas, kuas cat minyak, palet, esel, dan kain lap.

    b. Menemukan gagasan

    Pastikan sudah ada gagasan yang akan dilukis atau model di hadapan kalian.

    c. Membuat sketsa

    Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil atau cat minyak pada kanvas.

    f. Mewarnai

    Warnai bidang lukisan dengan cat minyak yang sudah disiapkan dengan rata.

    Pastikan semuabidang sudah diwarnai sesuai dengan rencana atau kenyataan.

    g. Sentuhan akhir

    Akhirilah kegiatan melukis dengan memberi sentuhan warna pada bagian tertentu

    sehinggalukisan tampak lebih ekspresif.

    Rangkuman .

    * Unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, gelap terang dan ruang

    * Asas dalam ssei rupa berlaku terhadap semua cabang seni nupa yaitu menyangkut komposisi dan

    proporsi

    * Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental atau cair) diatas bidang kertas

    * Bahan melukis adalah segala material yang dapat digunakan untuk kegiatan melukis

    * Alat melukis adalah segala perkakas yang dapat digunakan dalam kegiatan melukis

    * Tehnik melukis adalah cara-cara yang digunakan untuk melukis

    * Tehnik melukis ada beberapa yaitu: aquarel atau Transparan, plakat atau menutup, spray atau

    semprot, pointilis atau titik-titik, dan tempra.

    Gb 2.1 Lukisan dengan cat air Gb 2.2. Lukisan dengan cat minyak

  • Gb 2. 4. Lukisan dengan cat minyak

    Gb 2.3 Lukisan dengan cat poster

    Gb 2. 5. Lukisan dengan cat air

    Gb 2. 6 Lukisan dengan cat minyak

    Gb 2.7. Teknik Spray motif fauna Gb .8.Teknik tempra Gb 2.9.Teknik pointilis

  • APRESIASI SENI

    I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

    1. Tehnik melukis dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tembus pandang

    (transparant) adalah tehnik a. plakat c. aquarel

    b. spray d. tempra

    2. Tehnik melukis dengan cara disemprotkan dengan sprayer adalah tehnik a. tempra c. pontilis

    b. plakat d. spray

    3. Dibawah ini adalah alat-alat untuk melukis, kecuali a. kuascat air c. kuas cat minyak

    b. pisau lappet d. cat air

    4. Salah satu karya seni lukis Raden Saleh adalah a. Berburu harimau c. Gunung dan Sawah

    b. Ibuku d. Perahu

    5. Cara melukis dalam membuat gelap terang dengan titik-titik adalh tehnik a. apray c. tempra

    b. pointilis d. plakat

    6. Warna sekunder hijau adalah perpaduan warna kuning dengan warna a. biru c. merah

    b. ungu d. orange

    7. Membuat lukisan dengan pensil tipis-tipis sehingga jika ada salah dapat diperbaiki adalah

    langkah melukis a. menemukan gagasan c. mewarnai

    b. membuat sketsa d. menyiapkan bahan dan alat

    8. Termasuk warna primer adalah a. kuning, merah, hijau c. kuning, orange, biru

    b. kuniung, ungu, coklat d. kuning, merah, biru

    9. Tempat untuk mencampur cat minya adalah a. sprayer c. esel

    b. palet d. gelas

    10. Tehnik melukis yang hasil sapuannya tebal dan kental menutup gambar adalah tehnik a. plakat c. aquarel

    b. spray d. tempra

    Tanda Tangan Nilai

    Guru Orangtua

  • EKSPRESI SENI

    1. Buatlah karya seni lukis dikertas A3 dengan bahan cat air dengan tehnih aquarel ! 2. Buatlah karya seni lukis diatas kanvas bahan cat minyak !

    Contoh lukisan

    Pekan Seni tahun 2010 Kabupaten Batang

    Lomba Poster dalam rangka Pekan Seni 2010 Kabuapten Batang

  • BAB 3

    MUSIK ASIA

    Standar Kompetensi :

    1.1 Mengapresiasikan karya seni musik 1.2 Mengekspresikan diri melalui karya seni musik Kompetensi Dasar :

    1.1.1 Mengidentifikasikan lagu manca Negara di Asia

    1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu

    macanegara di Asia

    1.1.3 Mengaransir lagu mancanegara di Asia

    1.1.4 Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia

    LEMBAR INFORMASI

    A. Musik Cina

    1. Perkembangan Musik

    Bangsa Cina memiliki kekayaan budaya musical yang telah tumbuh dan berkembang sejak dulu..

    Pada tahun 1999 ditemukan suling jiahu, instrument musik tertua didunia terbuat dari tulang dibuat

    kira-kira tahun 7000 SM, alat musik lainnya lonceng, drum, alat muysik tiup dan dawai ditemukan di

    makam bangsa Yi dari Zeng pada abad ke 5 SM.

    Sekitar abad 19 tradisi musik Cina terpengaruhi tradisi musik Eropa. Westewn Style Conversation

    didirikan tahun 1920 dengan tujuan untuk melestarikan musik Cina dan musik Eropa. Mereka mulai

    diperkenalkan instrument dari Barat yakni orkes simfoni dan konser opera barat. Ragam musik Cina

    ada dua yakni musik tradisional dan musik modern Instrumen musik Cina yang terkenal adalah Qin

    (chin) 2. Sistem Nada

    Teori musik Cina bahwa satu oktaf dibagi menjadi 12 nada, tetapi dalam permainan musik

    menggunakan 5 nada yang disebut pentatonic (penta =5, tonik= nada). Nada-nada tersebut jika ditulis

    dalam notasi musik sebagai berikut; f g a c d 4 5 6 1 2

    3. Instrumen Musik Instrumen tradisional musik Cina diantaranya adalah :

    a. organ mulut (sheng) b. flute (dizi, ti, tzu, tche) c. kecapi berleher lurus (che, pipa, yuch chin, dean san hsien) d. siter panjang (chin, zheng, se) e. perkusi, seperti lonceng )qin), drum (guy) gong (luo) dan bel (zhong)

    Gb.3.1. Siter panjang

    Gb.3.2. Sheng

    Gb.3.3. Zheng

  • B. Musik Jepang

    1. Perkembangan musik

    Musik Jepang dipengaruhi oleh musik Cina dan Semenanjung Korea. Orkes Gagaku (musik)

    sudah ada sejak abad 8 terdiri dari 17 musisi bermain alat tiup : flute (tyuteki), oboe (hichiriki),

    harmonica mulut (sho). Petik : kecapi bengkok (biwa)dan koto, dan perkusi :gong kecil (shoko)

    dan drumb besar( taiko)

    Pada abad 15 instrumen tunggal shamisen bentuknya mirip kecapi dengan leher panjang,

    terdiri dari tiga dawai dimainkan dengan bachi. Ragam musik Jepang ada dua yakni musik tradisional

    dan musik modern. Instrumen yang terkenal adalah koto

    2. Sistem nada

    Tangga nada yang digunakan dalam bermain musik adalah tangga nada pentatonik.

    d f g a b 2 4 5 6 7

    Gb.3.4 Oboe Gb.3.5. Kecapi bengkok Gb 3.6. Koto

    C. Musik India

    1. Perkembangan musik

    Musik India berkembang kira-kira abad 2 SM. Arti musik bagi bangsa India sangat besar

    pengaruhnya pada magis , religius, kesusasteraan, ilmu dan seni lainnya. Musik klasik banyak

    dipertunjukkan di kota-kota untuk pertimbangan artistic, dapat diketahui dari dokumen Natya

    Shastra yaitu suatu risalah drama berbahasa Sansekerta yang ditulis kira-kira abad 2 SM.

    Sedangkan musik rakyat ditampilkan di pedesaan menemani jalan kehidupan dan upacara

    agrikultur. Sekitar 75% populasi India hidup di desa. Khusus musisi daerah kebanyakan

    melaksanakan pertunjukkan untuk upacara agama, kebaktian, pendidikan dan pertunjukkan.

    Ragam musik India ada tiga yaitu musik klasik, musik rakyat dan musik populer.

    2. Sistem nada

    Sejak abad 19 musik India memiliki susunan tangga nada tetap bahwa setiap satu oktaf terdiri dari

    22 syruti (interval) yang tidak sama. Deretan nada terdiri dari dua yakni sa-graha dan me-graha,

    masing-masing deretan memiliki tujuh nada yaitu : sa-ri-ga-ma-pa-da-ni.

    3. Instrumen musik India

    Terbagi menjadi dua yakni instrumen pembawa melodi/lagu utama : kecapi, siter dan sarod,

    veena, flute horizontal (barisri), flute double reed ( shahnai) dan nagasvaaram dan instrumen

    pengiring : tambura (kecapi berleher panjang), mridangan (drum dua sisi), kanjira ( drum bingkai

    kecil), ghatam , tabla (gendang kas India) dan pakhavaja (drum dua sisi).

    Gb 3.7. Alat Musik India

  • D. Musik Arab

    1. Perkembangan musik

    Musik Arab telah ada sejak abad ke 3, musiknya perpaduan dari tradisi dinasti Sassanid di Persia

    (224-641), tradisi musik awal karajaan Byzantium (abad ke 4) dan nyanyian religi daerah

    semenanjung Arab .

    Ahli teori musik yang terkenal adalah Al Farabi (900-950) dan Avicenna (980-1037). Musik Arab

    erat hubungannya dengan magis dan fralakiah.

    Menurut sejarahnya corak musik Arab erat hubungannya dengan nyanyian ayat-ayat Al-Quran yang dinamakan dengan nyanyian religi. Nyanyian rakyat dapar ditemuai di sepanjang daerah

    Arab. Musik Nubian di Mesir menggambarkan musik Arab yang unik dengan system nada

    pentatonik dan irama khusus. Sedangkan nyanyian populer merupakan perpaduan dari kedua

    ragam musik sebelumnya.

    2. Sistem Nada

    Melodi lagu terdiri dari sejumlah variasi melodi sekitar 52 variasi. Nada yang dipakai lebih

    banyak dari pada musik barat, diantaranya ada musik memiliki interval yang sangat kecil

    (microtones). Struktur pola ritme cukup kompleks tidak bersadarkan pola birama seperti biasanya

    2/4, 4/4 atau 6/8 atau disebut non metris. Dalam permainan musiknya terdapat sekitar 48

    pukulan.

    3. Instrumen musik

    ud dan lute (kecapi dari Eropa)

    nay, sejenis flute

    perkusi (kettle drum, frame drum dan drum berbentuk jam pasir)

    rababah/rebab ( biola dari Eropa)

    mizmar instrument musik Mesir

    mijwiz instrument musik Libanon

    santur sejenis sitar

    Gb.3.8. Gambus Gb.3.9.Mizmar Gb.3.10 Ketle Drum

    APRESIASI SENI

    I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

    1. Instrumen tertua di Cina adalah a. recorder c. kecapi

    b. suling jiahu d. suling bamboo

    2. Instrumen musik Cina yang terkenal adalah a. klasik c. modern

    c. koto d. qin

    3. Western style conversation di Cina didirikan tahun a. 1925 C. 1920

    b. 1930 d. 1940

    4. Tangga nada pentatonik pada sistem nada musik Cina adalah a. c-d-e-f-g-a c. f-g-a-c-d

  • b. a-b-c-d-e-f d. d-f-g-a-b 5. Alat musik Cina organ mulut disebut a. dizi c. sheng

    b. che d. tzu

    6. Nama Orkes yang terkenal masa lampau dengan 17 musisi di Jepang adalah a. gagaku c. ryuteki

    b. sho d. biwa

    7. Tangga nada musik Jepang adalah a. c-d-e-f-g-a c. f-g-a-c-d b. a-b-c-d-e-f d. d-f-g-a-b 8. Alat musik Jepang yang mirip kecapi dengan leher panjang terdiri dari tiga dawai disebut a. taiko c. shamisen

    b. koto d. nokan

    9. Di India musik banyak di pertunjukkan di kota untuk pertimbangan artistik di sebut musik a. musik rakyat c. musik klasik

    b. musik populer d. musik tradisional

    10. Sistem nada musik India setiap oktaf terdiri dari a. 12 syruti c. 9 syruti

    b. 22 syruti d. 24 syruti

    11. Yang termasuk dalam musik instrument pembawa melodi pada instrument musik India adalah a. tambura c. tabla

    b. kecapi d. ghatam

    12. Di bawah ini bukan merupakan perpaduan musik tradisi Arab a. tradisi musik dinasti Sassanid c. tradsisi musik awal kerajaan Byzantium c

    b. nyanyian religi dari semenanjung Arab d. tradisi musik Libanon

    13. Dibawah yang bukan termasuk ragam musik Arab adalah a. nyanyian religi c. musik rakyat

    b. nyanyian populer d. musik klasik

    14. Mizwar adalah instrument berasal dari a. Libanon c. Mesir

    b. Arab d. India

    15. Mijwiz adalah instrument berasal dari a. Libanon c. Mesir

    b. Arab d. India

    16. Berikut ini contoh judul lagu dari Cina

    a. Koko Noro Tomo c. Yesterday

    b. Yue Liang Dai Biao Wo De Xin d. Humko Humise Chura Lo

    17. Instrumen harmonica mulut pada musik Jepang disebut a. sho c. koto

    b. biwa d. shamisen

    18. Lagu Amayadori berasal dari Negara a. China c. Arab

    b. Jepang d. India

    19. Gendang kas India disebut a. rudra veena c. tabla

    b. kanjira d. ghatam

    20. Yang bukan termasuk alat musik perkusi dari Jepang adalah a. shoko c. ko tsuzumi

    b. taiko d. sho

    II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

    1. Sebutkan ragam musik tradisional China!

    Jawab :

    2. Sebutkan 4 instrumen musik Jepang!

  • Jawab :

    3. Tuliskan susunan tangga nada pentatonic Jepang !

    Jawab :.

    4. Sebutkan susunan tangga nada di India!

    Jawab :

    5. Jelaskan ciri-ciri orkes gagaku di Jepang!

    Jawab :

    EKSPRESI SENI

    1. Nyanyikanlah lagu berikut ini dan cobalah untuk mencari tema yang tersirat didalamnya!

  • YUE LIANG DAI BIAO WO DE XIN

  • KOKORONOTOMO

    2. Buatlah kelompok diskusi kecil kemudian presentasikan di depan kelas. Pilihlah tema berikut ini

    a. Pengaruh musik Cina di Indonesia

    b Pengaruh musik Jepang di Indonesia

    c. Pengaruh musik India di Indonesia

    d. Pengaruh musik Arab di Indonesia

    3. Carilah sebuah lagu Indonesia yang menurutmu mendapat pengaruh dari musik Asia lain. Musik

    Asia manakah yag memepengaruhinya? Alasan apa yang membuatmu menyimpulkan hal itu?

    Pengaruh ini bisa kamu amati dari motif dari motif dan frase, cengkok atau alat musik yang

    dipakai pada lagu itu. Jelaskan di depan kelas.

  • BAB 4

    BERKREASI MUSIK

    Standar Kompetensi :

    1.3 Mengapresiasikan karya seni musik 1.4 Mengekspresikan diri melalui karya seni musik Kompetensi Dasar :

    1.1.1 Mengidentifikasikan lagu manca Negara di Asia

    1.1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan lagu

    macanegara di Asia

    1.1.3 Mengaransir lagu mancanegara di Asia

    1.1.4 Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia

    LEMBAR INFORMASI

    A. Mengembangkan Gagasan Kreatif

    Pemasalahan unik dalam musik nusantara dan mancanegara yang telah kalia pelajari, tentu akan

    menumbuhkan suatu gagasan kreatif untuk menemukan karya musik yang bersifat universal. Artinya,

    karya musik tersebut tidak akan dipertentangkan baik dalam budaya musik nusantara maupun

    mancanegara. Sehingga sangat diperlukan kemampuan dasar musik yang cukup untuk mencipta suatu

    karya musik. Kemampuan dasar musik meliputi pangetahuan musik, olah vocal, teknik memainkan

    instrument musik, dan apresiasi musik. Kemampuan dasar tersebut bisa diperoleh melalui pelajaran

    seni musik dan bermain musik dalam group (band, folksong, paduan suara, dan ansambel musik).

    1. Tema Musik.

    Pada pelajarankelas tujuh, tentu kalian telah mengetahui bahwa tema dalam musik dapat

    dikategorikan dalam beberapa kelompok. Di antaranya:

    Keindahan alam Alam memberikan inspirasi yang tiada henti-hentinya kepada komponis. Bila kalian amati

    karya-karya musik, banyak yang berangkat dari tema keindahan alam, dari bunga di taman

    sampai bintang di langit. Contoh : Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki, Bersama Bintang Drive

    Piji-pujian Banyak lagu yang bertemakan pijuan kepada Tuhan yang telah ditulis oleh komponis. Selain

    kepada Tuhan, pujian juga dapat ditujukan kepada orangtua, guru, atau pahlawan. Contoh :

    Tuhan Bimbo, Ibu Guru Kami Mochtar Embut.

    Karakter binatang Binatang adalah makhluk yang dekat dengan manusia. Lihatlah sekeliling kalian . Teman,

    tetangga, saudara bahkan orang tua kalian sendiri mungkin memelihara hewan. Contoh :

    Terbanglah Burungku Pak Tono, Merpatiku Ibu Sud, Burung Kutilang Ibu Sud.

    Kenangan masa lalu Setiap manusia memiliki latar belakang hidup yang berbeda-beda. Latar belakang tersebut

    merupakan sejarah hidup yang diantaranya tidak dapat dilupakan. Contoh : Malam Kenangan Syaiful Bahari, Kenangan Terindah Grup Band Samson, Sebuah Tragedi 1981 Ebiet G. Ade

    Imajinasi Suatu peristiwa yang belum pernah terjadi dan hanya merupakan anagan-anagan dalam

    pikiran, dapat dituangkan dalam sebuah lagu menarik dan indah. Contoh : Mungkinkah Terjadi Georgie L Mimpi Selamanya Drive

  • 2. Media / Bahan

    Dalam berkreasi musik, kita tentunya memerlukan media dan bahan. Yang perlu dipersiapkan sebagai

    sarana/prasarana dalam berkreasi musik antara lain seperti berikut ini :

    Buku bergaris khusus paraanada dan alat tulis

    Instrument sederhana yang dikuasai tehnik permainannya , seperti gitar, recorder, pianika, ukulele atau organ.

    Buku-buku musik atau kumpulan lagu-lagu dan apresiasi musik

    Garpulata/peluit tala untuk memperoleh ketinggian nada yang standart

    Rekaman dan ragam musik nusantara/mancanegara

    Tape recorder untuk merekam karya 3. Ragam Karya Musik

    a. Komposisi

    Komposisi merupakan suatu bentuk karya musik yang tertulis sehingga bersifat abadi.Komposisi

    merupakan karya baru bukan pengembangnan atau variasi dari lagu/ karya musik yang sudah ada.

    Musik tersebut merupakan tulisan dari angan-angan, harapan dan perasaan komponis.

    b. Improvisasi

    Improvisasi merupakan ekspresi langsung dari angan-angan dan perasaan musical seseorang pada

    saat mendengar atau bermain musik.Bersifat tidak tertulis, sehingga tidak dapat diulang kembali

    dalam bentuk serta intensitas yang sama karena tidak adanya notasi musiknya.

    c. Aransemen

    Aransemen adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan kualitas karya yang lebih pada suatu karya

    musik. Dalam aransemen, karya musiknya memang sudah ada vsebelumnya. Penata musik

    (arranger) menyusun unsure-unsur musik seperti harmoni, irama, tekstur dan gaya ke dalam

    melodi musik tersebut. Misalnya lagu-lagu nusantara diaransemen untuk permainan musik

    ansambel, orkestra, grup band atau permainan solo sebuah instrument musik, seperti gitar,

    saksofon, biola, piano dan sebagainya.

    B. Mengaplikasikan Unsur-Unsur Musik

    1. Rangkaian Gerak Akor

    Sebelum mempelajari gerak akor terlebih dahulu kita akan mempelajari tentang akor dalam

    hubungan dengan harmoni. Harmoni adalah hubungan sebuah nada dengan nada yang lain

    secara vertical (overtone series) yang berprinsip dari hokum-hukum fisika dan sangat erat

    hubungannya dengan peristiwa alam. Dalamk bermain musik kita akan merasakan bahwa

    harmoni membangun sebuah karya musik. Harmoni memberikan isi, kekayaan dan warna pada

    musik. Harmoni memiliki elemen interval dan akor. Interval merupakan jarak yang terdapat

    pada dua nada. Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang apabila dibunyikan cesara

    serempak akan terdengar enak dan harmoni.

    a. Akor

    Akor adalah susunan tiga nada atau lebih yang apabila dibunyikan cesara serempak akan

    terdengar enak dan harmoni. Akor dengan tiga nada disebut trinada. Trinada dimulai dari

    sebuah nada yang dijadikan sebagai dasar nada / dasar akor. Nada ke dua adalah nada

    terts ( 2 nada dari nada dasar) dan nada ke tiga adalah nada kwint (4 nada dari nada dasar).

    Sebagai contoh : Akor C mayor

    G 5 nada kwint

    E 3 nada terts besar

    C 1 dasar nada

    Akor A minor

    E 3 nada kwint

    C 1 nada terts kecil

    A 6 dasar nada

  • Untuk lebih jelasnya trinada dalam tangga nada natural pada sangkar nada di bawah ini :

    Trinada tingkat I : c - e - g C disebut Tonika Trinada tingkat II : d f a Dm disebut Supertonika

    Trinada tingkat III : e g b Em disebut Median Trinada tingkat IV : f a c F disebut Subdominant Trinada tingkat V : g b d G disebut Dominant Trinada tingkat VI : a c e Am disebut Submedian Trinada tingkat VII : b d f Bdim disebut Introduktor / leading not

    Akor tingkat I, IV dan V disebut akor mayor karena jarak interval dasar akor dengan nada terts-nya

    adalah 2 dan disebut terts besar (mayor). Ini dapat dilihat dari : jarak c ke e adalah 2. Akor-akor ini juga disebut sebagai akor pokok, akor yang digunakan dalam gerak akor utama.

    Akor tingkat II, III dan VI disebut akor minor karena interval dasar akor dengan nada terts-

    nya adalah 1 dan disebut terts kecil (minor). Misalnya jarak dari d ke f adalah 1 . Akor trinada VII adalah akor diminished karena jarak dasar akor dan kwint-nya adalah 3

    disebut kwint kurang (diminished). Jarak b ke f adalah 3. Akor minor dan diminished sebagai akor tambahan karena berfungsi sebagai pemanis gerak akor dalam mengiringi lagu.

    Untuk lebih jelasnya, lihatlah table tingkatan-tingkatan akor dalam tangga kromatis :

    Akor G

    Tanda Mula

    Tingkat Akor I II III IV V VI VII

    1# G Am Bm C D Em F# dim 2# D Em F#m G A Bm C# dim 3# A Bm C#m D E F#m G# dim 4# E F#m G#m A B C#m D# dim 5# B C#m D#m E F#m G#m A# dim 6# F# G#m A#m B C#m D#m E#dim 7# C# D#m E#m F#m G#m A#m B# dim

    1b F Gm Am Bb C Dm E dim

    2b Bb Cm Dm Eb F Gm A dim

    3b Eb Fm Gm Ab Bb Cm D dim

    4b Ab Bbm Cm Db Eb Fm G dim

    5b Db Ebm Fm Gb Ab Bbm C dim

    6b Gb Abm Bbm Cb Db Ebm F dim

    7b Cb Dbm Ebm Fb Gb Abm Bb dim

    Menyusun nada nada akor Mayor : 1. Menyusun tangga nada kromatis :

    c - cis - d - dis - e - f - fis - g - gis - a - ais - b - c

    2. Syarat akor mayor :

    Dasar nada + Terts Besar + Kwint Murni

    Dasar nada : berjarak nol

    Terts Besar : berjarak 2 dari tonika atau 1 dengan kwint murni

  • Kwint Murni : berjarak 3 daridasar nada

    a. menyusun akor mayor dengan dasar nada D

    D ? ?

    2 1

    D Fis A : akor D

    b. menyusun akor mayor dengan terts Gis

    ? Gis ?

    2 1

    E Gis B : akor E

    3. Syarat akor minor :

    Dasar nada + Terts Kecilr + Kwint Murni

    Dasar nada : berjarak nol

    Terts Besar : berjarak 1 dari tonika atau 2 dengan kwint murni

    Kwint Murni : berjarak 3 daridara nada

    a. menysun akor minor dengandasar nada D

    D ? ?

    1 2

    D F A : akor Dm

    b. menysun akor mayor dengan terts G

    ? G ?

    1 2

    E G B : akor Em

    Contoh akor mayor pada gitar dan keyboard :

    Gb. 4.1 Gitar Akord C : C+E+G Gb. 4.2 Gitar Akord D : D+Fis+A

    Gb. 4.3 Gitar Akord E : E +Gis+B Gb. 4.4 Gitar Akord F : F+A+C

  • Gb. 4.5 Gitar Akord G : G+B+D Gb. 4.6 Gitar Akord A : A+Cis+E

    Gb. 4.7 Gitar Akord B : B+Dis+Fis Gb. 4.8 Gitar

    Gb. 4.9 Keyboard Akord C Gb. 4.10 Keyboard Akord Cm

    Gb. 4.11 Keyboard Akor D Gb. 4.12 Keyboard Akor Dm

    Gb. 4.11 Keyboard Akor E Gb. 4.12 Keyboard Akor Em

    Gb. 4.11 Keyboard Akor F Gb. 4.12 Keyboard Akor Fm

    Gb. 4.11 Keyboard Akor G Gb. 4.12 Keyboard Akor Gm

    Gb. 4.11 Keyboard Akor A Gb. 4.12 Keyboard Akor Am

    Gb. 4.11 Keyboard Akor B Gb. 4.12 Keyboard Akor Bm

  • Contoh akor minor pada gitar :

    Gb. 4.1 Gitar Akord Am : A+C+E Gb. 4.2 Gitar Akord D m: D+F+A

    Gb. 4.3 Gitar Akord Em : E +G+B Gb. 4.4 Gitar Akord Fm : F+Gis+C

    Gb 4.5 Gitar Akor B7 : G + Dis + Fis + A Gb 4.5 Gitar Akor Cm : C + Dis + G

    b. Lambang akor

    Lambang akor ada dua: angka dan huruf. Akor mayor menggunakan huruf dan romawi

    besar sedangkan akor minor menggunakan huruf besar ditambah m dan romawi besar

    ditambah m atai romawi kecil. Berikut contoh penulisan akor:

    Tingkatan akor Nama akor Lambang Angka Lambang Huruf

    Trinada tingkat I C mayor I C

    Trinada tingkat II D minor IIm atau ii Dm

    Trinada tingkat III E minor IIIm atau iii Em

    Trinada tingkat IV F mayor IV F

    Trinada tingkat V G Mayor V G

    Trinada tingkat VI A Minor VIm atau vi Am

    Trinada tingkat VII B diminished VII dim atau vii Bdim

    .

  • c. Permainan akor

    Permainan akor dalam mengiringi melodi tidak selalu dimainkan secara serempak. Pada

    alat-alat musik berdawai seperti piano, harpa, biola, gitar, dan sister dikenal arpeggio,

    teknik permaianan akor yang ada-nada akornya dibunyikan secara berurutan. Arpeggio

    juga disebut akor pecah.

    Dalam permainan akor juga dikenal akor pembalikan. Ketika memainkan akor, kita tidak

    harus memainkannya dari dasar akornya. Kita dapat memulainya dari nada terts maupun

    kwint. Tetapi harus diingat bahwa nada-nada dalam akor tersebut tidak dapat diubah.

    Misalnya untuk akord C dengan nada : c e g. Pembalikan pertamanya (I6) adalah : e` - g` - c

    Pembalikan keduanya (I64) memiliki susunan : g c e.

    d. Akor Septime Dalam mengiringi lagu, terkadang akor trinada kurang dapat memenuhi tuntutan melodi

    lagu. Artinya, melodi lagu tidak terdaftar dalam isi suatu akor, tetapi akan lebih enak bila

    menggunakan gerak akor tersebut. Untuk mengatasi hal ini dipakai akor septime. Jenis

    akor septime termasuk dalam caturnada, karena terdiri dari paduan empat nada. Prinsip

    penyusunannya bermula dari akor berbentuk dasar ditambah nada septime yang berjarak

    interval septime kecil (5). Berikut contoh akor septime

    G7 : g - b - d - f

    2 11/2 1 1/2

    C7 : c - e - g - bes

    2 11/2 11/2

    D7 : d - fis - a - c

    2 11/2 11/2

    A7 : a - cis - d - g

    2 11/2 11/2

    Contoh akord septime pada gitar :

    Gb. 4.3 Gitar Akord C7 Gb. 4.4 Gitar Akord G7

    Gb. 4.3 Gitar Akord D7 Gb. 4.4 Gitar Akord A7

  • Fungsi utama akor septime hanya mempermanis gerakan akor atau sebagai jembatan dari suatu akor menuju

    akor yang lain. Biasanya gerak tersebut adalah:

    I7 menuju IV

    Akor C7 menuju Akor F ( I7 IV)

    II7 menuju V

    Akor D7 menuju Akor G (I I7 V)

    III7 menuju VI

    IV7 menuju VII dim

    V7 menuji I

    VI7 menuju II

    VII7 menuju III

    e. Gerak Akor

    Arah gerak akor dalam musik mengikuti melodi. Perjalanan gerak akor mengikuti satu

    patokan tertentu dan merupakan suatu arus yang selalu teratur. Secara garis besar arah

    gerak akor mengikuti patokan sebagai berikut:

    Akor tonika (I) bebas bergerak menuju akor lainnya

    Akor dominant (IV) dapat langsung bergerak menuju akor tonika (I) atau terlebih dahulu melalui akor dominant (V).

    Jika akor dominant (V) bergerak menuju akor sub dominant (IV), alangkah baiknya jika digerakkan terlebih dahulu ke akor tonika (I) atau ke akor tambahan

    (II,III,VI,VII)

    Rumusan pergerakan akor : 1. akor sembarang bergerak ke akor dominant (V) 2. akor dominant (V) bergerak menuju akor tonika (I) 3. akor sub dominant (IV) bergerak menuju akor tonika (I) 4. akor dominant (V) bergerak menuju akor sub median (VI)

  • APRESIASI SENI

    I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

    1. Yang bukan termasuk tema musik adalah a. Kenangan masa lalu c. Keindahan alam

    b. Kemarahan d. Karakter binatang

    2. Ekspresi langsung dari angan-angan dan perasaan musical seseorang adalah ragam karya musik a. komposisi c. Puji-pujian

    b. Aransemen d. Improvisasi

    3. Lagu Daerah Apuse berasal dari a. Papua c. Maluku

    b. Sumatera Barat d. Jawa barat

    4. Paduan nada yang dimainkan bersama-sama terdengar harmonis disebut a. nada c. akord

    b. ansambel d. melodia

    5. Akor mayor terdiri dari a. tonika, terts , kwint murni c. tonika, terts kecil, kwit murni

    b. tonika, terts besar, kwint murni d. terts besat, kwint murni

    6. Susunan nada akor mayor dengan terts E adalah a. E + G + D c. E + Gis + D

    b. C + E + G d. C + E + Gis

    7. Trinada tingkat II disebut a. tonika c. dominant

    b. median d. super tonika

    8. Susunan tangga nada A: do adalah a. A-B-Cis-D-E-F-G-A c. A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A c. A-B-C-D-E-Fis-G-A D. A-B-Cis-D-E-F-Gis-A 9. Termasuk akor mayor adalah a. akor tingkat I, II, III c. akor tingkat I, IV, V

    b. akor tingkat II, III, VI d. akor tingkat III, IV, V

    10. Posisi akor mayor pada alat musik gitar di bawah ini adalah

    a. akor C b. akor G c. akor F d. akor D

    11. Lagu Sebuah Tragedi 1981 oleh Ebiet G. Ade adalah sebuah lagu bertemakan a. Kenangan masa lalu c. Keindahan alam

    b. Kemarahan d. Karakter binatang

    12. Posisi akor mayor pada alat musik keyboard di bawah ini adalah

    a. akor D b. akor G c. akor F d. akor C

    13. Nada terts besar memiliki interval a. 1 c. 3

    b. 1 d. 2

    14. Akor subdominant disebut trinada tingkat a. V c. IV

    b. III d. VI

    15. Nada dasar 2 # adalah nada dasar a. D=do c. E=do

    b. G=do d. C=do

  • 16. Susunan tangga nada minor E=la adalah a. E-Fis-Gis-A-B-C-D-E c. E-F-G-A-B-C-D-E b. E-Fis-G-A-B-C-D-E d. E-F-G-A-B-C-D-E 17. Posisi akor minor pada alat musik gitar di bawah ini adalah

    a. akor Am b. akor Dm c. akor Em d. akor Dm

    18. Posisi akor mayor septime pada alat musik gitar di bawah ini adalah

    a. akor A7 b. akor D7 c. akor E7 d. akor F7

    20. Posisi akor mayor pembalikan pertama pada alat musik keyboard di bawah ini adalah

    a. akor A b. akor D c. akor C d. akor G

    21. Susunan akor mayor C pembalikan kedua adalah a. C-E-G c. E-G-C b. G-C-E d. C-E-G-B 22. Lambang huruf pada akor minor E dituliskan sebagai berikut a. Fm c. Dm

    b. Em d. Am

    23. Susunan nada akor septime G7 adalah a. G-B-D-Fis c. G-B-D-F b. G-B-D-E d. G-B-D-G 24. Nada C-C disebut.. a. oktaf c. tonika

    b. terts d. kwint

    25. Nada dasar A : do adalah nada dasar a. 3 # c. 4 #

    b. 1 # d. 2 #

    26. Penata musik adalah a. komponis c. mayoret

    b. pianis d. konduktor

    27. Tangga nada yang memiiki jarak setengah disebut tangga nada a. minor c. mayor

    b. kromatis d. diatonis

    28. Susuan tangga nada mayor A:do adalah a. A-B-Cis-D-E-F-G-A c. A-B-C-Dis-E-F-Gis-A b. A-B-Cis-D-E-Fis-G-A d. A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A 29. Penulisan lambang angka akor Dminor adalah a. II c. iim

    b. IIm d. III

    30. Akor pembalikan ke dua akor D adalah a. Fis-A-D c. F-A-D

    b. D-Fis-A d. A-D-Fis

  • II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

    1. Sebutkan tema dalam membuat lagu !

    2. Dalam ragam karya musik apa yang dimaksud dengan improvisasi ?

    3. Tuliskan pengertian tentang akor!

    4. Apa yang disebut dengan aransemen ?

    5. Sebutkan akor dibawah ini :

    a. Trinada tingkat I disebut : b. Trinada tingkat II disebut :...........................................................................

    c. Trinada tingkat III disebut : ........................................................... d. Trinada tingkat IVdisebut : ... e. Trinada tingkat Vdisebut : .......... f. Trinada tingkat VI disebut : ... g. Trinada tingkat VII disebut : ...............

    Tanda Tangan Nilai

    Guru Orangtua

  • BAB 5

    SENI TARI MANCANEGARA

    Standar Kompetensi :

    1. Mengapresiasikan karya seni tari

    2. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

    Kompetensi Dasar :

    1.1 Mengidentifikasikan jenis karya tari mancanegara di

    Asia

    1.2 Menampilkan sikap apresiasi terhadap keunikan seni tari mancanegara di Asia

    1.3 Mengeksplorasi gerak tari kreasi tari nusantara

    1.4 Menampilkan tari kreasi berdasarkan tari nusantara

    LEMBAR INFORMASI A. RAGAM SENI TARI MANCA NEGARA Seperti halnya tari di Indonesia, ragam gerak seni tari mancanegara juga dibedakan menjadi dua.

    Seni tari klasik didukung oleh para kaum bangsawan, terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu

    ragam geraknya banyak menggunkan garis lengkung yang lemah gemulai serta patah-patah yang

    lembut seperti terdapat dalam tari balet dan Ballroom dance. Sedangkan ragam gerak seni tari

    kerakyatan didukung oleh kaum buruh dan para pekerja sehingga ragam gerak yang muncul adalah

    gerak cepat, dinamis, dan romantis seperti lagu Cha-cha, Tari Ketuk (tap dance), Tari Rumba, Jive,

    dan disco.

    1. Ragam Gerak Tari Mancanegara

    Ragam gerak tari mancanegara disesuaikan dengan para pendukungnya, sehingga ragam

    gerak yang muncul menjadi pembela sosial budaya masyarakat negara tersebut.

    a. CIRI KHAS GERAK TARI MANCANEGARA

    Ragam gerak tari yang didukung oleh pekerja atau buruh biasanya berirama cepat,

    dinamis, dan romantis karena dilakukan ditempat terbuka. Ragam gerak yang muncul adalah

    gerak saling merespon dan mengisi ruangan sehingga para penarinya berpasangan-pasangan

    membentuk formasi melingkar, menyudut, dan berbanjar.

    Ragam gerak yang muncul dikalangan para bangsawan berirama lembut mengalun

    sehingga muncullah ragam gerak dengan garis lengkung dengan tumpuan jari yang kuat

    (balet). Kaum bangsawan pun mengembangkan gerak tari ballroom dance yang tetap bergaya

    lembut, romantis, dan saling memeluk berdekatan.

    b. Ciri Khas Bentuk Ringan, Tata Rias, dan Tata Busana Tari Mancanegara

    Bentuk musik pengiring tari mancanegara, biasanya berupa alat-alat musik tradisional

    khas negara tempat tarian itu lahir ataupun alat musik modern untuk jenis-jenis tarian yang

    lebih baru. Tata rias dan busananya pun disesuaikan dengan ciri khas negaranya masing-

    masing.

  • 2. ANEKA TARI MANCANEGARA ASIA dan EROPA a. India

    Seperti Indonesia, India sangat kaya akan tari-tarian tradisi. Kita bisa melihatnya di

    film-film India yang banya beredar di pasaran. Salah satu tari tradisi India yang terkenal

    adalah Tari Odissi.

    Odissi merupakan perpaduan antara musik dan tarian dari daerah Orissa yang telah ada

    lebih dari 2000 tahun yang lalu yang dikembangkan dari tradisi kuno Odra Natya (tari Odra).

    Hal ini berkaitan dengan devadasis (gadis penari) yang menari untuk menghormati para

    dewa. Odissi biasanya ditarikan dipelataran pelataran candi Megheswar, candi Ananta

    Basudeva, dan candi Jagannath, candi paling terkenal di Orissa. Pada mulanya penari odissi

    adalah para gadis (devadasis atau mahiris), namun, pada sekitar abat XV, para pemuda yang

    berpaikaian seperti gadis juga menarikan odossi untuk menghibur para penikmatnya. Pemuda

    penari ini dikenal sebagai gothipua atau sakhipila. Tarian odissi merupakan gabungan antara

    nruttya (tari interpertasi) dan nrutya (tari murni). Tarian dengan tempo cepat di India disebut

    mokshya.

    Gb, 5.1 Tari Odissi Gb 5.2. Tari Odissi

    Gb 5.3. Tari Odissi Gb 5.4.Tari Odissi

    b. Korea

    Buchaechum Tari Buchae (tari kipas) adalah tari kelompok yang merupakan salah satu

    tarian tradisional Korea yang terkenal. Tarian ini terkenal karena mempresentasikan

    keindahan dan keanggunan wanita Korea Para penarinya membentuk formasi gari kejadian-

    kejadian di alam seperti deburan ombak, rumpun bunga, dan kupu-kupu yang berterbangan

    dietrpa angin. Tarian dipertunjukkan penari sekelompok wanita yang memegang kipas

    warna-warni, variasi gerakannya membuka, menutup dan membenuk formasi kipas.

    Kostumnya disebut jeogori ( jaket panjang dengan kemeja yang diikat), mahkota bunga

    tradisional, kipas berbulu dipinggang digambari bunga peoni.

    Awalnya tarian ini merupakan bagian ritual kuno individual. Dan sekarang menjadi

    tarian rakyat yang penuh kegembiraan.

  • Gb 5.5. Tari Buchae (tari kipas) Gb 5.6. Tari Buchae (tari kipas)

    Gb .5.7. Tari Buchae (tari kipas) Gb 5.8.Tari Buchae (tari kipas)

    c. Timur Tengah

    Tari perut ( raqs aharqi) atau ( raqs baladi = tari nasional ) adalah tari yang sangat

    terkenal di Timur Tengah. Tarian ini ditarikan pada acara pernikahan dan acara lainnya,

    dibentuk sebagai sarana hiburan.

    Tari perut menggunakan seluruh gerakan otot tubuh. Gerakan dasar tari ini adalah

    gerakan memutar yang terpusat pada salah satu bagian tubuh, ditambah menggoyang pundak

    dan pinggul. Menggerakkan otot perut seperti ombak atau keseimbangan menggunakan

    keranjang, pedang atau rotan dan menggunakan cadar. Kostumnya kain baju pendek diberi

    untaian koin atau mote,ikat pinggul dengan untaian, celana harem/ rok , terkadang memakai

    cadar. Tari perut oleh laki-laki di Turki disebut Kochecks Penari laki-laki yang berpura-pura

    menjadi wanita dengan rok yang flamboyant.

    Tarian yang juga terkenal adalah tari Sema. Tari Sema ini diciptakan untuk alasan

    religius. Tarian ini dilakukan oleh para dervish dari kata Persia yang artinya kerangka pintu.

    Tarian ini dimulai dengan pujian kepada para nabi, lalu terdengar suara drum yang menjadi

    simbol sang pencipta diikuti improvisasi musik suling ney menimbulkan hembusan napas

    sang pencipta yang memberi kehidupan pada semua makhluk. Pemimpin memberi hormat

    lalu memimpin para dervish membentuk lingkaran. Saat melewati pemimpin para dernish

    saling memberi hormat sebabagi lambang penghormatan antarjiwa yang terbalut dalam

    bentuk dan raga. Setelah tiga putaran, mereka melepas mantel, setiap orang akan mendekati

    pemimpin, memberi salam mencium tangan dan membentuk formasi sesuai instruksi

    pemimpinnya. Dengan berputar putar mereka melepas kehidupan duniawi dan bergabung

    dengan Allah. Membuka tangan kanan keatas agar mendapatkan berkah dari surga kiri

    membuka kebawah memberi berkah pada bumi. Tarian diakhiri dengan membaca Al-Quran. Berputar selama 10 menit berhenti dan berlutut, berdiri dan mulai lagi. Proses ini diulang

    sampai 4 kali memiliki arti.

    1. Kelahiran manusia sebagai bukti Allah sebagai pencipta dan peran manusia sebagai makhluk

    2. Kegembiraan manusia menjadi saksi penciptaan

  • 3. Kegembiraan akan cinta dan pengorbanan akan pikiran untuk mencinta, untuk menggenapi perintah Allah

    4. Akhir perjalanan spiritual , termasuk kembali pada kehidupan sehari-hari dan pengabdian kepada Allah

    Gb 5.9. Tari Perut

    d. Eropa

    Tari yang terkenal di Eropa adalah tari Flamenco dari Spanyol. Tarian ini merupakan tarian

    gipsi di Andalusia, Spanyol Selatan. Tarian ini memadukan musik hiburan dan rohani Timur

    (Asia). Diciptakan pada abad XV. Ada 3 unsur tari Flamenco yaitu : el conte (lagu), el baile (

    tarian) dan la guitarra (permainan gitar). Gerak utama penari pria (bailaore) adalah gerakan

    kaki dan penari wanita (bailaora) menggunakan bata de cola (gaun penjang dengan deretan

    renda bertumpuk). Pada tahun 1915 adalah penari Flamenco Manuel de Falla membuat tarian

    Al Amor Brujo merupakan cikal bakal balet flamenco. Penari terbesar adalah Antonia Merce La Argentina dan Ercarnacion Lopez La Argentina Kini Flamenco modern menyuguhkan berbagai jenis musik seperti jazz, salsa, bassanova dan

    lain-lain. Gitar flamenco pun telah dianggap sebagai jenis pertunjukan seni tersendiri.

    Gb.5.10 Tari Flamenco dari Spanyol

  • B. Koreografer /Penata Tari Nusantara dan Mancanegara

    Koreografer adalah sebutan untuk piata tari. Penata tari yang baik adalah orang yang tahu betul

    tentang gerak-gerak tari dan dapat merangkainya menjadi bentuk tarian atau drama tari yang dapat

    memuaskan penonton sehingga muncul kesan kagum dan haru.

    Tokoh pakar tari nusantara dan mancanegara :

    1. R.L. Sasmita Mardawa

    Sasminta Mardawa, bernama kecil Soemardjono dan akrab dipanggil Romo Sas, kelahiran

    Yogyakarta, 9 April 1929, digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia

    menghadirkan nuansa tersendiri dalam jagat tari klasik Indonesia, khususnya bagi pengayaan

    khazanah seni budaya yang adiluhung.

    Dia berperan signifikan dalam pengembangan tari klasik gaya Yogyakarta. Seniman ini punya

    andil menjadikan tari klasik Jawa digemari oleh masyarakat nasional dan dunia, pada era

    modern abad kedua puluh satu ini. Dia seniman yang konsekuen pada jalur pengabdian sosial

    budaya secara utuh.

    Romo Sas ada penari, guru, sekaligus koreografer yang telah melahirkan banyak seniman tari.

    Dia telah menciptakan lebih 100 gubahan tari-tarian klasik, gaya Yogyakarta. Baik tari

    tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen. Di antara karya-

    karya tarinya yang sangat digemari adalah tari Golek, Beksan, Srimpi dan Bedhaya

    Gb.5.11. Tari Golek

    2. S. Maridi

    Belajar menari sejak usia tujuh tahun dari tujuh orang guru. Keuletannya dalam mengeluti

    dunia tari membuat namanya semakin di perhitungkan dalam dunia seni tari tradisi, karya-

    karyanya seperti; Prawirawatang, Mahesajenar Rarawilis, Arjunasasra Sumantri, Garudayaksa, Gambyong, dan Fragmen Arjuna Wiwaha, berhasil ia ciptakan.

    Penari yang pernah menjadi pengajar di STSI Surakarta ini juga pernah menciptakan salah

    satu karya tari yang fenomenal yakni Karonsih. Tarian yang berkisah tentang roman percintaan atau pasihan tersebut, begitu menyita perhatian dalam jagad seni tari tradisi ketika

    karya ini diperkenalkan pada tahun 1970-an. Bahkan hingga sekarang, tarian tersebut seakan

    tidak tergantikan meskipun tarian roman lain kemudian banyak yang bermunculan.

    G 5.12. Tari Gambyong Gb.5.13. Tari Karonsih

  • 3. I Nyoman Kaler

    I Nyoman Kaler lahir pada tahun 1892 di Desa Pamogan, Kecamatan Denpasar Selatan .

    Ayahnya I Gde Bakta adalah seorang seniman serba bisa pada zamannya. Sang ibu, Ni Ketut

    Taro, juga memiliki seni Kakeknya, I Gde Salin, kemudian darah ayahnya sendiri merupakan

    guru tari dan tabuh yang punya nama. Kaler sendiri berguru kepada kakek dan ayahnya, yang

    nantinya mewariskan padanya tari nandhir, baris kupu-kupu, sisia Calonarang, wayang wong,

    dan parwa. Tokoh dari Bali dengan karya seperti Tari Margapati dan Tari Panji Semirang

    Gb 5.14. Tari Margapati Gb 5.15. Tari Panji semirang

    4. Syofyan

    Tokoh dari Minangkabau dengan karya tari seperti Tari Piring, Tari Payung, Tari Saputangan

    , Tari Rantak dan Tari Pasambahan.

    Gb 5.16 Tari Piring Gb 5.17 Tari Rantak

    5. Manusiah Najamuddin

    Tokoh dari Sulawesi dengan karya tari seperti Tari Pakarena, Tari Pajaga, Tari Patuddu, Tari

    Pagellu dan Tari Pajoge.

    Gb 5.18. Tari Patuddu Gb 5.19 Tari Pagellu

  • 6. Bagong Kusudiardjo

    Bagong Kussudiardjo Lahir :Yogyakarta, 9 Oktober 1928 Pelukis dan pencipta tari ini

    memulai pendidikan tarinya dengan tari Jawa Yogyakarta di bawah pimpinan G.P.H.

    Tedjakusuma, mulai mencoba menciptakan tari-tarian pada tahun 1950. Pada Tahun 1957 ia

    mendapat tunjangan untuk mempelajari tari dari Connecticut College dan Jacobs Pillow. Sepulangnya ke Indonesia, pada tahun 1958, ia mendirikan Pusat Latihan Tari Bagong

    Kussudiardjoyang hidup sampai kini. Pada tahun 1959 ia mendapat penghargaan dari BMKN (Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional). Kidung-Kidung, Radyan Asmara dan

    Ambiance For Players and Musicians yang terakhir ini karya bersama dengan Paul Gutama di

    tahun 1975) Igel-igelan, Kembang Setaman dan Musik Gaduh di tahun 1976. Dalam dua

    karya tarinya yang disebut terakhir ini peranannya besar pula sebagai penatamusik. Tari

    pendeknya yang lain yang amat populer dan pernah dikembangkan untuk tarian massal

    adalah tari Ngremo dan Bayangkari. Pada Tahun 1978, ia mendirikan Padepokan Seni

    Bagong Kussudiardjo. Semua pusat-pusat kegiatannya tersebut terletak di Yogyakarta.

    Sepanjang karier tarinya ia sering mengikuti misi-misi kesenian. Pada tahun 1979, ia

    mengirim rombongan tari ke Eropa. Karyanya seperti Tari Tani, Tari Yapong, Tari Batik,

    Tari Wirapertiwi, Tari Bayangkari dan lain-lain.

    Gb.5.20 Tari Tani Gb 5.21. Tari Wira Pertiwi

    7. Didik Hadiprayitno Didik Nini Thowok lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik Nini

    Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Karena sakit-sakitan orang tuanya mengubah

    namanya menjadi Kwee Tjoen An. Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang

    peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah

    wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Cilacap. Didik adalah sulung dari lima bersaudara

    (keempat adiknya perempuan). Setelah memasuki masa Orde Baru, keturunan Tionghoa

    diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee

    Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno. Karyanya seperti Dwimuka (1987), Kuda Putih

    (1987), Dwimuka Jepindo (1999), Topeng Nopeng (1988),Topeng Walang Kekek (1980)

    Gb. 5.22 Tari Topeng Gb.5.23. Tari Dwi Muka

  • 8. Lo Nam Fai,

    Tokoh tari dari Taiwan hasil karya tari seperti Tari Seams of the City

    9. Ramli Ibrahim

    Tokoh tari dari Malaysia ,piata tari Bharata Natyam dan Odissi (India) serta balet klasik dan

    kontemporer

    Gb 5.24. Barata Nayam Gb 5.25. Odissi

    10. Marta Graham

    Penata tari balet kontemporer dari Amerika Serikat

    Gb 5.26. Ballet

    11. Karen Lustgarten

    Tokoh tari dari Inggris, penata tari cha-cha dan salsa

    Gb 5. 27. Salsa Gb 5.28. Cha-Cha

  • 12. Jose Limon

    Penata tari dari Meksiko yang ahli dalam bidang dance company

    13. Rod Rodgres

    Orang kulit hitam yang ahli dalam bidang tari jazz (jazz dance)

    Gb 5.29 Tari Jazz Gb 5.30 Dance

    APRESIASI SENI

    I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar !

    1. Seni tari tradisional India yang paling terkenal adalah a. tari odissi c tari odra

    b. tari balet d. tari disco

    2. Kelompok tari tradisional Korea yang paling terkenal adalah a. balet c. tari buchae

    b. tari odissi d. nrutya

    3. Kostum tari kipas di Korea berupa jaket panjang dengan kemeja yang diikat disebut a. Orissa c. jeogori

    b. peoni d. odisssi

    4. Tari murni di India disebut a. nrutya c. nrittya

    b. mokshya d. orissa

    5. Tarian dengan tempo yang cepat di India disebut a. nrutya c. nrittya

    b. mokshya d. orissa

    6. Tarian yang terkenal di Timur Tengah adalah a. tari sema c. tari kipas

    b. tari dansa d. tari balet

    7. Tari Flamenco berasal dari a. Amerika Latin c. Inggria

    b. Spanyol d. Italia

    8. Yang bukan termasuk unsur tari flamenco adalah a. el cante c. el baile

    b. la guatarra d. bata de cola

    9. Penata tari disebut a. aransemen c. koreografer

    b. fotografer d. komponis

    10. Tokoh seni tari dari Surakarta adalah a. R.L Sasmita Mardawa c. I Wayan Dibya

    b. S. Maridi d. Sofyan

  • 11. Tari Wira Pertiwi diciptakan oleh a. S. Maridi c. I Nyoman Kaler

    b. I Wayan Dibya d. Bagong Kusudiardjo

    12. Tokoh tari dari Meksiko adalah a. Lo Nam Fai c. Rod Rodgres

    b. Ramli Ibrahim d. Jose Limon

    13. Martha Graham adalah tokoh penata balet dari a. Korea c. Amerika Serikat

    b. Inggris d. India

    14. Tokoh tari kreasi baru dari Yogyakarta adalah a. Munasiah Najamuddin c. Sofyan

    b. I Nyoman Kaler d. Didik Nini Thowok

    15. Karya tari dari Bagong Kusudihardjo, kecuali a. tari Tani c. tari Yapong

    b. tari Blekdidot d. tari Batik

    16. Iringan utama untuk tari flamenco adalah a. kendang c. gitar

    b. biola d. suling

    17. Tari Gambyong Pareanom diciptakan oleh a. I Wayan Dibya c. S Maridi

    b. R.L. Sasmita Mardawa d. Didik Nini Thowok

    18. Penari wanita dalam tari flamenco disebut a. bailaore c. bailaora

    b. bata de cola d. el baile

    19. Tari perut di kawasan Arab disebut a. raqs sharqi c. raqs sharqo

    b. raqs sharqa d. raqs shariqi

    20. Tokoh tari dari Bali

    a. S. Maridi c. I Nyoman Kaler

    b. Sofyan d. Bagong Kusudiardjo

    II. Jawablah pertanyaan-pertayaan dibawah ini !

    1. Sebutkan ciri-ciri gerak tari mancanegara!

    Jawab : .. 2. Sebutkan gabungan tari odisi!

    Jawab . 3. Sebutkan gerakan dasar tari perut!

    Jawab : .. 4. Sebutkan3 karya tari dari tokoh tari Didik Nini Thowok dari Yogyakarta!

    Jawab : . .. 5. Sebutkan karya tari dari tokoh tari I Nyoman Kaler dari Bali !

    Jawab : . ..

    Tanda Tangan Nilai

    Guru Orangtua

  • DAFTAR PUSTAKA

    Sapari, - , Irama Langgam dan Kroncong, Solo : Amigo

    M. Siagian, 1974, Indonesia Tercinta, Jakarta : CV. Rajawali.

    Kayam Umar, 1981, Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta : PT Djaya Pirusa

    ---, 1981. Pelukis dan Pematung. Jakartra : Aries Lima

    Sunarko, Hadi, 1991, Seni Musik Kelas 3, Jakarta : Intan Pariwara

    Hardjo M Seno, 1991, 10 Tokoh Show Biz musik Indonesia, Jakarta : PT Gramedia Utama

    Muchlis dan Azmy. 1995. Lagu Rakyat. Jakarta : Mustika

    T Tim Abdi Guru, 2000, Kerajinan Tangan untuk SLTP Kelas 3,Jakarta ; Penerbit Erlangga

    Yoyok , Siswandi,2007,Pendidikan Seni Budaya Kelas IX SMP, Jakarta : Yudistira

    Undang Undang No 20, 2003, Sistem Pendidikan Nasional : Depdikbud

    Thursana , Hakim, Drs, 2004.Tehnik-tehnik terscepat belajar bermain keyboard, Jakarta : Penerbit PT

    Kawan Pustaka.

    BSNP, 2006. STANDAR ISI 2006. Standar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni Budaya untuk SMP

    dan MTs. Jakarta

    Tim Abdi Guru,2007, SENI BUDAYA Untuk SMP Kelas IX, Jakarta : Penerbit Erlangga

    Bastomi, Suwaji,1981,Landasan Beroperasi Seni Rupa, Semarang : Proyek Peningkatan Perguruan

    Tinggi IKIP

    Soeharto,M,1993,Belajar Notasi Balok, Jakarta : Gramedia

    Yayasan Harapan Kita,1997,Indonesia IndahTari Tradisional Indonesia,Jakarta

    Margono, Tri 2010, Mari Belajar Seni Rupa Untuk smp Kelas VII, VIII dan IX, Jakarta : CV. Putra

    Nugraha Surakarta

    Purnomo , Wahyu, 2010, Terampil Bermusik Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha

    Suakarta

    Supriatna, Atang, 2010, Pendidikan Seni Tari Untuk SMP dan MTs, Jakarta : CV. Putra Nugraha

    Surakarta

    Internet : www.google.co.id (2011)