buku 3b-boranginstitusi fpik april 2011

Upload: ophiekurniawan

Post on 20-Jul-2015

48 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BUKU IIIB BORANG INSTITUSI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI0

DAFTAR ISIHalaman STANDAR 1 STANDAR 2 STANDAR 3 STANDAR 4 STANDAR 5 STANDAR 6 STANDAR 7 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU MAHASISWA DAN LULUSAN SUMBER DAYA MANUSIA KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 4 6 10 13 16 17 20

1

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANIDENTITAS Nama Perguruan Tinggi Alamat No. Telepon No. Faksimili Homepage dan E-Mail Nomor dan Tanggal SK Pendirian Institusi Pejabat yang Menerbitkan SK : : : : : Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang, 65145, Indonesia (0341) 553512 (0341) 557837 www.fpik.ub.ac.id, e-mail: [email protected]

DATA DAN INFORMASI

: 041/SK/2008 : Rektor Universitas Brawijaya

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan Alamat : Jl. Veteran, Malang, 65145, Indonesia No. Telepon : (0341) 553 512 No. Faksimili : (0341) 557 837 Homepage dan E-Mail : www.fpik.ub.ac.id, e-mail: [email protected] Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas Pejabat yang Menerbitkan SK : 041/SK/2008 : Rektor Universitas Brawijaya

Program studi yang dikelola oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 1. PS Manajemen Sumberdaya Perairan (Jenjang pendidikan sarjana) 1. PS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (Jenjang pendidikan sarjana) 2. PS Teknologi Hasil Perikanan (Jenjang pendidikan sarjana) 3. PS Sosial Ekonomi Perikanan (Jenjang pendidikan sarjana) 4. PS Budidaya Perairan (Jenjang pendidikan sarjana) 5. PS Ilmu Kelautan (Jenjang pendidikan sarjana)

2

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS*/SEKOLAH TINGGI**Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan : : : : : Prof. Dr. Ir. Diana Arfiati, MS 0030125906 Pembina Utama Madya,Guru besar, IV/d 07 April 2011

Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan

: : : : :

Rahmi Nurdiani,SPi, MApp.Sc. 0016117601 Penata Muda Tk I, Lektor, III/b 07 April 2011

Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan

: : : : :

Dr. Ir. Pudji Purwanti, MP 0028026405 Pembina TK I, Lektor Kepala IV/b 07 April 2011

3

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 1.1.1 Visi Visi: Menjadikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang perikanan dan ilmu kelautan yang berkelanjutan. Visi tersebut diharapkan dapat tercapai pada tahun 2020 sesuai target Universitas Brawijaya. Visi dan Misi FPIK ini telah dikembangkan mengacu pada Visi Universitas Brawijaya yaitu Menjadi Universitas berdaya saing Internasional dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Penyusunan visi misi ini telah melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti Senat Fakultas, Dosen, Mahasiswa dan Persatuan Orang tua Mahasiswa, Alumni dan Pengguna lulusan, dengan harapan dapat mencapai tujuan dengan baik. 1.1.2 Misi Misi: Menempatkan prinsip-prinsip ekologi sebagai dasar pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan melalui pengembangan sistem nilai sosial, ekonomi dan budaya sebagai tanggung jawab moral kepada Tuhan Yang Mahaesa. Menyelenggarakan proses pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas, berjiwa enterpreneur dan relevan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni di bidang perikanan dan kelautan secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Memberdayakan masyarakat perikanan melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

1.1.3 Tujuan Menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai integritas dan kemampuan dalam pengelolaan budidaya perairan yang berkelanjutan dan berjiwa mandiri, kreatif dan mampu berpikir holistik. 1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya Strategi pencapaian sasaran serta rentang waktu pencapaian visi, misi dan sasaran telah disusun dalam Renstra Fakultas tahun (2009-2014) dengan berpedoman pada Renstra Universitas. 1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi. Sosialisasi dilakukan melalui website FPIK dengan mengirimkan surat himbauan untuk mengunjungi website FPIK dengan nomor surat 30/A/GJM-FPIK/UB/VIII/2010 tanggal 4

20 Agustus 2010. Disamping itu juga FPIK juga: a. Mengadakan lokakarya sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian sasaran program studi magister di kalangan sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan serta mengundang stakeholders. b. Membuat leaftet dan banner sehingga informasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian sasaran mudah diketahui dan dipahami oleh stakeholders dan Sivitas Akademika.

5

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU2.1 Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas dalam mengelola program studi. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dipimpin oleh seorang Dekan, dibantu oleh Pembantu Dekan I, II dan III yang masing-masing bertugas membantu Dekan dalam bidang Akademik, Pengelolaan Keuangan dan Kepegawaian serta Kemahasiswaan. Tata pamong berjalan dengan sangat baik sesuai dengan TUPOKSI, dalam pelaksanaan kinerja dekanat dikoordinasikan dengan Senat Fakultas dan Gugus Jaminan Mutu seperti tertuang dalam Struktur Organisasi Fakultas. Pihak Dekanat secara komando mengkoordinir pelaksanaan kinerja bidang Akademik, Pengelolaan Keuangan dan Kepegawaian serta Kemahasiswaan.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas Gambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

6

Pimpinan

Senat Fakultas

DekanPD I PD II PD III

GJM

UJMSarjana

Ketuaurusan J Ketuaurusan J Kajur KetuProgram Stud Kaprodi a i Laboratoriu /Studi Laboratorium m o

UJM

Kaprodi Laboratorium

7

2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas. Pola kepemimpinan operasional program studi di FPIK dikoordinasi oleh Ketua Jurusan di bawah tanggung jawab dekanat. Setiap tahun ajaran baru, Ketua Program Studi melakukan konsolidasi dengan Tim Pengajar Program Studi untuk membahas proses pembelajaran, untuk mendapatkan informasi yang aktual tentang kurikulum dan silabus apakah sesuai dengan visi misi program studi. Mekanisme dilakukan dengan teknik brainstorming. Tim Pengajar diberi kesempatan untuk memperbaiki Satuan Acara Pengajaran sebelum perkuliahan dimulai. Kesesuaian isi SAP dengan visi misi, dikontrol melalui buku Monitoring dan Evaluasi (MONEV) kegiatan dosen. 2.4 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas serta ketersediaan Renstra dan Renop. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup kegiatan penyusunan rencana kerja, pengorganisasian, pengarahan kinerja terhadap dosen maupun mahasiswa, serta evalusi terhadap kegiatan yang telah, sedang maupun yang akan dilakukan. Semua kegiatan tersebut dibahas secara berkala melalui kegiatan rapat pada awal dan akhir semester atau sesuai dengan kebutuhan, yang melibatkan semua dosen di program studi. Kegiatan pengelolaan yang melibatkan mahasiswa dilakukan melalui perkuliahan, pembimbingan dan studi lapang. Diharapkan seluruh kegiatan pengelolaan yang melibatkan dosen, mahasiswa, alumni maupun stakeholder dapat menunjang yang dapat bersifat menyeluruh dan dapat diambil suatu kebijakan akademik yang menunjang kemajuan semua program studi di FPIK. Fakultas juga mengelola semua program studi yang ada dengan menyusun Renstra dan Renop sebagai rencana untuk mengembangkan kualitas sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan. 2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

Guna menunjang proses pejaminan Mutu maka di tingkat Fakultas telah dibentuk Gugus Jaminan Mutu (GJM) FPIK, sedangkan di tingkat Program Studi dibentuk Unit 8

Jaminan Mutu (UJM). GJM dan UJM ini dalam tugasnya dibawah garis koordinasi dengan Pusat Jaminan Mutu (PJM) Unibraw. GJM dan UJM ini membantu pimpinan dalam merumuskan dan mempersiapkan sistem serta mengelola dokumen penjaminan mutu fakultas dan jurusan. Selanjutnya, pelaksanaan penjaminan mutu sudah berlangsung dengan sangat efektif. Kebijakan penjaminanan mutu di tingkat Program Studi S1, S2 maupun S3 tidak terpisahkan dari kebijakan penjaminan mutu di tingkat universitas. Kebijakan ini tercermin dalam Visi, Misi dan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Universitas Brawijaya (UB) 2011 2014. Di dalam Renstra UB: Inisiasi manajemen mutu yang lebih sistematis di UB dilakukan melalui penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), salah satunya berbasis pada Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Sistem penjaminan mutu yang terintegrasi dalam setiap kegiatan unit kerja dalam rangka mewujudkan manajemen internal yang tidak hanya akan berdampak pada perbaikan proses layanan internal, namun juga perlu diorientasikan pada kepuasan pelanggan (stakeholders). Oleh karena itu sesuai dengan Program Kerja Rektor 2007-2011 sebagai perwujudan RENSTRA UB, Program Kerja Rektor dikelompokkan dalam tiga pilar. Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing. Implementasi dari pilar II adalah penguatan lembaga penjaminan mutu UB yang ditingkat Universitas disebut Pusat Jaminan Mutu (PJM), ditingkat Fakultas disebut Gugus Jaminan Mutu (GJM), ditingkat Jurusan/Program Studi disebut Unit Jaminan Mutu (UJM). Implementasi audit penjaminan mutu dilakukan dua kali setahun oleh PJM.

9

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas ini, serta efektivitasnya. Sistem rekruitmen mahasiswa baru di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melalui seleksi yang berintegrasi dengan Universitas Brawijaya, sistem seleksi berdasarkan kemampuan atau prestasi belajar calon mahasiswa baru semasa di sekolah lanjutan tingkat atas dengan melihat daftar nilai Ebtanas Murni, nilai rapor kelas tiga. Seleksi berintegrasi meliputi: 1. Seleksi non Ujian Tulis, terdiri dari : a. Penjaringan Siswa Berprestasi ( PSB/ Akademik dan non akademik ) b. Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS) 2. Seleksi Ujian Tulis, terdiri dari : a. Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) b. Seleksi Penerimaan Kerjasama Instansi ( SPKIns ) c. Seleksi program Minat Kemampuan ( SPMK ) d. Penerimaan Mahasiswa Sistem Alih Program (SAP) e. Seleksi Program Kemitraan Daerah (SPKD) f. Penerimaan mahasiswa Luar Negeri ( LN-SPi) g. Seleksi Program Kemitraan Sekolah (SPKS) h. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Diploma (SPMD) i. Seleksi penerimaan Mahasiswa S2 j. Seleksi penerimaan Mahasiswa S3 Penerimaan berdasarkan rasio kelas (ruangan, dosen). Selain itu untuk menarik minat calon mahasiswa masuk ke Jurusan/Program Studi, juga dengan cara melibatkan mahasiswa, yang telah mendapatkan beasiswa/dana bergulir dari dana hibah Program Keberdayaan Masyarakat /CRP. Mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa diminta untuk ikut aktif mengikuti kegiatan yang telah diprogram oleh jurusan/program studi, dan mahasiswa tersebut diminta untuk membawa 1 orang atau lebih yang di rekrut guna masuk menjadi calon mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Fakultas dan Jurusan juga membuat pamflet atau brosur-brosur yang berisi tentang informasi masuk ke perguruan tinggi terutama program studi/jurusan. Pada saat tertentu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan kegiatan sosialisasi ke SMU dan SMK di wilayah Malang Raya dan Kabupaten Kota di Jawa Timur terutama wilayah yang menyumbang jumlah calon mahasiswa FPIK yaitu wilayah pesisir seperti Tuban, Lamongan, Gresik, Trenggalek, Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi, dan wilayah lainnya. Dengan dilakukannya sistem dan strategi tersebut jumlah penerimaan mahasiswa dalam tiga tahun terakhir dapat meningkat. Sistem penerimaan dan pengelolaan diatur dan dilaksanakan di tingkat universitas yang berjalan dengan sangat baik.

10

3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut: Total Mahasiswa pada Fakultas

No. (1) (2) Program reguler

Hal

Jumlah Mahasiswa pada PS:

1

2

Program non-reguler

MSP PSP THP SEP BP IK (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Mhs. baru 109 66 111 75 90 120 bukan transfer 2. Mhs. baru 0 2 0 0 0 0 transfer Total mhs. 109 68 111 75 90 120 reguler 1. Mhs. baru 20 30 42 37 18 24 bukan transfer 2. Mhs. baru 0 0 0 0 0 0 transfer Total mhs. 20 30 42 37 18 24 non-reguler

571 2 573 161 0 161

Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer. Memberi kesempatan belajar se luas-luasnya kepada seluruh bangsa Indonesia dan bangsa asing yang ingin mengembangkan keilmuannya di bidang perikanan. Mahasiswa transfer yang diterima di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan diseleksi oleh panitia seleksi yang dibentuk Fakultas. Tugas panitia seleksi antara lain mencermati IPK dan jenis mata kuliah yang telah diambil pada jenjang pendidikan sebelumnya dan menentukan apakah sesuai dengan program studi yang akan diambil di FPIK. Mahasiswa transfer dapat diterima di FPIK bila sks dari jenjang pendidikan sebelumnya memenuhi 60 SKS program studi yang dipilih (THP = 60 sks, BP = 90 sks). 3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas dengan mengikuti format tabel berikut:No. Program Studi Rata-rata Masa Studi (tahun) (3) Rata-rata IPK Lulusan

1 2

(1)

PS 1: MSP PS 2: PSP

(2)

4,8 4,9

3,21 3,26 11

(4)

3 4 5 6

Rata-rata di Fakultas

PS 3: THP PS 4: SEP PS 5: BP PS 6: IK

5 4,7 5 4.8

3,18 3,18 3,14 3,19

3.2.2

Uraikan pandangan Fakultas tentang rara-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pandangan Fakultas tentang rata-rata IPK lulusan sudah baik karena di atas nilai B, sesuai dengan persyaratan beberapa instansi yang dapat menerima pegawai baru hanya untuk IPK minimal 3. Tetapi untuk rata-rata lama studi masih perlu diperbaiki agar masa studi mahasiswa FPIK sesuai dengan waktu yang ditentukan 4 tahun. Upaya pengembangan yang dilakukan oleh fakultas untuk memperpendek masa studi adalah dengan memantau aktifitas pembelajaran setiap semester, mengupayakan perbaikan nilai dengan melaksanakan semester pendek. Perbaikan peraturan pelaksanaan PKL dan skripsi.

12

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: 1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS 4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut: Jumlah Dosen Tetap yang bertugas pada Program Studi: PS PS PS PS PS PS MSP SEP BP THP PSP IK (3) (4) (5) (6) (7) (8) 3 3 7 2 15 11 1 12 3 1 9 13 3 3 5 9 4 5 11 3 23 4 12 4 20 2 5 8 2 17 2 13 2 17 6 5 3 1 15 4 13 3 20 8 1 9 3 6 2 11 1993 Total Mahasiswa di Fakultas

No. (1) A 1 2 3 4 B 1 2 3

Hal (2) Jabatan Fungsional : Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Guru Besar/Profesor TOTAL Pendidikan Tertinggi : S1 S2/Profesi/Sp-1 S3/Sp-2 TOTAL

(9)

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: No. (1) 1 2 3 Hal (2) Banyaknya dosen pensiun/berhenti Banyaknya perekrutan dosen baru Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1 PS1 MSP (3) 1 PS2 BP (4) 2 1 PS3 SEP (5) 3 PS4 THP (6) 1 1 1 PS5 PSP (7) 2 1 PS6 IK (8) 1993 2 Total Mahasiswa di Fakultas (9)

13

No. (1) 4

Hal (2) Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2

PS1 MSP (3) 8

PS2 BP (4) 6

PS3 SEP (5) 1

PS4 THP (6) 7

PS5 PSP (7) 6

PS6 IK (8) 3

Total Mahasiswa di Fakultas (9)

4.1.3

Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Sistem perencanaan, rekrutmen, seleksi dan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (dosen dan karyawan) dilaksanakan berdasarkan surat edaran sekjen kemendiknas nomor: 71269/A4/KP/2010 tanggal: 1 Oktober 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan CPNS Formasi tahun 2010 dari Pelamar Umum di Lingkungan Kemendiknas. Dengan jumlah mahasiswa sebesar 1.993 orang, maka rasio dosen mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan adalah 1:21. Dilihat dari rasio yang ada maka aspek kecukupan tenaga pengajar cukup baik karena bagi program-program Eksakta diharapkan rasio dosen: mahasiswa adalah 1:17 sampai dengan 1:23. Kualifikasi dosen tetap yang ada cukup baik di mana dosen-dosen tetap yang memiliki jabatan Guru besar dan Lektor Kepala adalah sebesar 51,04%. Untuk kualifikasi pendidikan tertinggi, dosen tetap FPIK adalah sebagai berikut Guru Besar = 9,375%, S3 =17,71%, S2= 65,63%, S1% =16,67%. Komposisi ini cukup baik untuk menunjang proses belajar mengajar yang ada karena hampir 87,5% dosen telah mengikuti pendidikan S2. Lebih lanjut, untuk pengembangan dan peningkatan karir dosen tetap maka hampir 56,89% lulusan S-2 sedang mengikuti studi lanjut S3 dan sebanyak 56,25% lulusan S1 sedang menempuh studi lanjut S2. Diharapkan dalam dua tahun mendatang jumlah Guru Besar yang ada di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan akan meningkat sebanyak 100%. Di sisi lain pengembangan karir untuk dosendosen dengan kualifikasi S-1 yang mendekati masa pensiun tidak dapat dilakukan secara maksimal. Pengangkatan: 1. Pengangkatan dan penempatan dosen pada satuan pendidikan tinggi dilakukan secara objektif dan transparan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Pengangkatan dan penempatan dosen pada satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah diatur dengan Peraturan Pemerintah. 3. Pengangkatan dan penempatan dosen pada satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat dilakukan oleh penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan tinggi yang bersangkutan berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama. 4. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menfasilitasi satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Penempatan: 1. Dosen yang diangkat oleh Pemerintah dapat ditempatkan pada jabatan struktural sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Ketentuan lebih lanjut mengenai penempatan dosen yang diangkat oleh Pemerintah pada jabatan struktural sebagaimana dimaksud pada poin 1 diatur dengan Peraturan Pemerintah.

14

Pemberhentian: 1. Dosen dapat diberhentikan dengan hormat dari jabatan sebagai dosen karena: meninggal dunia mencapai batas usia pensiun atas permintaan sendiri tidak dapat melaksanakan tugas secara terus-menerus selama 12 (dua belas) bulan karena sakit jasmani dan/atau rohani berakhirnya perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama antara dosen dan penyelenggara pendidikan. 2. Dosen dapat diberhentikan tidak dengan hormat dari jabatan sebagai dosen karena: melanggar sumpah dan janji jabatan melanggar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas selama 1 (satu) bulan atau lebih secara terus-menerus. 3. Pemberhentian dosen sebagaimana dimaksud pada poin 1 dan 2 dilakukan oleh penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan tinggi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 4. Pemberhentian dosen karena batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan pada usia 65 (enam puluh lima) tahun. 5. Profesor yang berprestasi dapat diperpanjang batas usia pensiunnya sampai 70 (tujuh puluh) tahun. 6. Dosen yang diangkat oleh Pemerintah yang diberhentikan dari jabatan sebagai dosen, kecuali sebagaimana dimaksud poin 1, tidak dengan sendirinya diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil. 7. Pemberhentian dosen sebagaimana dimaksud dalam poin-poin diatas dapat dilakukan setelah dosen yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri. 8. Dosen pada satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat yang diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri memperoleh kompensasi finansial sesuai dengan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama. Dosen yang diangkat oleh Pemerintah yang tidak menjalankan kewajiban akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. - Sanksi sebagaimana dimaksud pada poin 1 berupa: a. teguran b. peringatan tertulis c. penundaan pemberian hak dosen d. penurunan pangkat dan jabatan akademik e. pemberhentian dengan hormat f. pemberhentian tidak dengan hormat - Dosen yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya akan dikenai sanksi sesuai dengan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama. - Dosen yang berstatus ikatan dinas yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama diberi sanksi sesuai dengan perjanjian ikatan dinas. - Dosen yang dikenai sanksi sebagaimana dimaksud pada poin 1, 2, 3, dan 4 mempunyai hak membela diri.

15

4.2 Tenaga kependidikan Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:No. (1) 1 2 3 4 Jenis Tenaga Kependidikan (2) Pustakawan * Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer Administrasi Lainnya : Total S3 (3) Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 8 5 1 8 5 1 19 19 Unit Kerja (11)

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan. Tenaga kependidikan yang ada di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah memenuhi aspek kecukupan baik dari segi jumlah maupun kualifikasinya. Kecukupan jumlah tenaga kependidikan dihitung berdasarkan jumlah civitas akademika ditiap angkatan yang harus dilayani. Apabila untuk waktu mendesak dibutuhkan lebih banyak tenaga kependidikan, maka akan direkrut tenaga kontrak dengan kualifikasi sesuai kebutuhan.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK5.1 Kurikulum Jelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum didasarkan pada kegiatan rekonstruksi kurikulum yang diimplementasikan pada kegiatan akademik. Kebijakan pengembangan kurikulum diuraikan secara lengkap pada peraturan Akademik FPIK UB : PA.GJM-FPIK-UB.01. 5.2 Pembelajaran Jelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran.

Monitoring dan Evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan melalui evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan menyebarkan kuisioner pada saat pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) serta penilaian kemampuan akademik mahasiswa setiap akhir semester. Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum dilaksanakan melalui rapat jurusan/program studi yang hasilnya tertuang dalam buku pedoman pendidikan.

16

5.3

Suasana Akademik Jelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.

Dalam pengembangan suasana akademik yang kondusif, fakultas memfasilitasi dalam bentuk: (1) adanya kebijakan dan strategis. (2) program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumberdaya, (4) monitoring dan evaluasi, (5) tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan, yang kesemuanya diatur dalam Rencana Strategis (Renstra) Fakultas, buku pedoman pendidikan FPIK UB dan peraturan akademik FPIK (PA.GJM-FPIK-UB.01). Selain itu, suasana akademik diciptakan oleh dosen dengan memberikan tugas berupa praktikum dan tugas mandiri tertulis maupun oral (dengan presentasi). Disamping itu dosen memberikan tugas kelompok untuk didiskusikan dalam kelompok.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI6.1 Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji dan upah yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Sumber Dana (1) PT sendiri Jenis Dana (2) SPP Praktikum Penerimaan Non-Utul Sumbangan dan Hibah OrdikOrmawa Kontrak kerja 2008 (3) 2.181.455.000 363.100.000 215.000.000 1.532.388.000 113.441.000 4.611.379.000 Jumlah dana (rupiah) 2009 (4) 1.955.880.000 362.500.000 317.240.000 1.770.500.000 109.400.000 30.000.000 4.809.520.000 2010 (5) 3.811.600.000 75.000.000 1.300.475.000 2.332.400.000 244.625.000 7.752.725.000

Total Penggunaan dana: No. (1) 1 2 3 4 Jenis Penggunaan (2) Pendidikan Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat Kerumahtanggaan

2008 (3) 3.227.965.300 461.137.900 230.568.950 461.137.900

Jumlah Dana 2009 (4) 2.391.440.000 51.480.000 150.000.000 2.216.600.000

2010 (5) 2.653.700.000 286.625.000 201.625.000 2.265.790.000

17

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:No. Nama Program Studi 2008(3) Jumlah Dana (Rupiah)

1 2 3 4 5 6

(1)

MSP PSP THP SEP BP IK

(2)

2009(4)

2010

4.611.379.000 4.611.379.000 4.611.379.000 4.611.379.000 4.611.379.000 492.806.992

4.809.520.000 4.809.520.000 4.809.520.000 4.809.520.000 4.809.520.000 919.790.287

202.099.800 131.486.400 241.828.700 191.760.500 228.122.400 1.166.603.272

(5)

6.1.2

Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendalakendala yang dihadapi. Dilihat dari kondisi sekarang dengan alokasi dana yang ada, dana operasional untuk menjalankan Tri Dharma PT dianggap sudah mencukupi. Akan tetapi untuk pengembangan Tri Dharma dibutuhkan upaya untuk memperoleh sumber dana yang lain. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memperoleh dana dari SPP, biaya praktikum, Penerimaan Non Utul, Sumbangan dan Hibah, Ordik-Ormawa serta Kontrak Kerja. Upaya yang dilakukan Fakultas untuk mengembangkan dan menanggulangi kekurangan dana bila sumber dana tidak mencukupi adalah dengan meminjam dari Universitas dan akan dikembalikan secara bertahap. Sarana

6.2

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana. Fakultas memiliki sistem informasi yang terintegrasi untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang transparan, akurat dan cepat dalam bentuk pelaporan berkala dan sistem inventarisasi yang memadai dan dipertanggungjawabkan. Subbag Umum dan Perlengkapan merupakan pihak yang bertanggungjawab terhadap inventarisasi sarana dan prasarana Fakultas. Salah satu bentuk sistem inventarisasi adalah dengan membuat daftar seluruh prasarana yang ada pada setiap ruangan dan ditempelkan pada dinding ruangan tersebut. Penggunaan sarana dan prasarana diatur berdasarkan unit kerja. Di setiap laboratorium selalu dilengkapi dengan prosedur peminjaman dan instruksi kerja penggunaan peralatan sehingga keamanan dan keselamatan pengguna terjamin. Perijinan penggunaan sarana dan prasarana merupakan wewenang dari Kasubag Umum FPIK. Fakultas menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang terpusat meliputi perpustakaan/ruang baca, laboratorium bahasa, laboratorium computer, self access learning, hot spot dan wifi, koridor yang dapat diakses serta dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen. Dalam 5 tahun ke depan, Fakultas memiliki rencana investasi pengadaan sarana dalam wujud pembangunan gedung kuliah dan laboratorium berlantai 8. Gedung ini direncanakan dengan merombak gedung B yang saat ini baru berlantai 2. Bila sudah berdiri, gedung ini akan dilengkapi dengan sarana prasarana pengajaran modern, laboratorium terpadu yang dilengkapi dengan peralatan modern, serta ruangan kelas yang disesuaikan dengan standar pengajaran Student Center Learning. 6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. 18

Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:Jenis Prasarana Tambahan Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp) Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

No.

(1) 1 2 3 4

(2) Kolam air deras Ngijo Lab Menejemen Kolam renang Pengembangan unit kemahasiswaan

(3) -

(4) 100.000.000 500.000.000 200.000.000

(5) Hibah Universitas DIPA DIPA DIPA

100.000.000 500.000.000 200.000.000

6.3 Prasarana 6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana. Kecukupan, mutu dan akses prasarana yang dikelola Fakultas: 1. Prasarana akademik: bidang pendidikan telah sesuai dengan persyaratan pelaksanaan pengajaran dengan ketersediaan ruang untuk 50 mahasiswa yang dilengkapi dengan LCD/proyektor, wierless dan ruangan ber AC. Namun untuk mutu perlu ditingkatkan mutu prasanana akademik, karena kadang alat tersebut ngadat. Bidang penelitian, tersedia peralatan laboratorium pada masing-masing laboratorium dibawah jurusan. Namun, keberadaan peralatan laboratorium belum memenuhi ratio antara jumlah mahasiswa dengan peralatan lab. Bidang pengabdian, cukup berjalan, namun sering terjadi kendala dalam penyediaan alat laboratorium yang diperlukan untuk kegiatan pengabdian. 2. Prasarana non-akademik: Telah tersedia fasilitas pengembangan minat, bakat dan kesejahteraan seperti: lapangan basket, lapangan volley, sekretarian masing-masing Lembaga Organisasi Fakultas (kemahasiswaan), gazebo tempat diskusi mahasiswa, Koridor mahasiswa tempat mengakses internet, dan peralatan music. Untuk akses parasarana internet kurang optimal, perlu meningkatkan kapasitas band-width. Dalam rencana pengembangan prasarana, Fakultas melakukan kajian mengenai kebutuhan atas sarana dan prasarana guna terselenggaranya proses belajar mengajar yang memadai. Pengembangan prasarana ini disesuaikan renstra fakultas dengan didukung oleh ketersediaan dana Fakultas. Bila dana Fakultas tidak mencukupi, Universitas bersedia menyediakan dana talangan yang akan dikembalikan Fakultas secara bertahap. Selain itu, Fakultas berencana untuk membangun Gedung B lantai 8 yang akan dimulai tahun 2011 dan Marine station di Sendang Biru.

19

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:Jenis Sarana Tambahan Investasi Sarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rp) Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rp)

No.

(1) 1 2

(2) Gedung (ruang kerja siswa) Marine station Sendang Biru

(3) 22 Milyar

(4) 5 milyar -

Sumber Dana

(5) DIPA

493.500.000

DIPA

6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi. Fakultas memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah yang meliputi website institusi FPIK : www.fpik.ub.ac.id.; fasilitas internet yang dapat diakses civitas akademika; alamat e-mail dosen serta jaringan lokal. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memiliki beberapa basis data dan informasi yang mencakup: administrasi akademik; profil mahasiswa dan lulusan; sumberdaya manusia; asset sarana dan prasarana serta system pembelajaran dan dapat diakses di web FPIK : www.fpik.ub.ac.id. Dalam melakukan pengambilan keputusan, pimpinan Fakultas telah memiliki system pendukung pengambil keputusan yang meliputi Senat Fakultas, Para Pembantu Dekan dengan didukung dengan pangkalan data/data base. Proses pengambilan keputusan melalui pengolahan informasi dari pengalaman terdahulu, mensimulasi dan mengevaluasi alternative keputusan yang akan diambil. Sistem informasi sangat menunjang proses pengambilan keputusan, yaitu digunakan pada saat tertentu atau dalam kondisi mendesak. Dalam kondisi mendesak, koordinasi untuk pengambilan keputusan dapat dilakukan melalui email, short message service, atau via telepon.

6.4.2

Beri tanda pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom per baris) dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut. Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Komputer Komputer Tanpa Jaringan Lokal Jaringan (LAN) (4) (5) Dengan Komputer Jaringan Luas (WAN) (6) 20

No. (1) 1 2 3

Jenis Data (2) Mahasiswa Kartu Rencana Studi (KRS) Jadwal mata kuliah

Secara Manual (3) -

No. (1) 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jenis Data (2) Nilai mata kuliah Transkrip akademik Lulusan Dosen Pegawai Keuangan Inventaris Pembayaran SPP Perpustakaan

Secara Manual (3)

Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Komputer Komputer Tanpa Jaringan Lokal Jaringan (LAN) (4) (5) -

Dengan Komputer Jaringan Luas (WAN) (6) -

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/ (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin). Media rapat/pertemuan digunakan untuk mempublikasikan peraturan, kebijakan, hasil penelitian dan prestasi Media surat digunakan untuk mempublikasikan peraturan, kebijakan, hasil penelitian dan prestasi Faksimili,telpon,sms digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan prestasi Email digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan prestasi Bulletin digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan prestasi

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Rencana strategis pengembangan sistem informasi jangka panjang: - Promosi ke Pemda untuk Maba dan Bidik Misi terutama daerah-daerah Perikanan - Promosi lewat lomba pembuatan blog seluruh Indonesia - Promosi melalui web site - Kerjasama dengan Seamolec Indonesia, DIKTI Misalnya: Pembukaan D1 sekolah Juragan Ikan.

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT7. 1 Penelitian 7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:No. (1) 1 Nama Program Studi (2) MSP Jumlah Judul Penelitian 2008 (3) 1 2009 (4) 1 2010 (5) 5

Total Dana Penelitian (juta Rp) 2008 2009 2010 (6) (7) (8) 6.5 6.5 4871.95

21

No. (1) 2 3 4 5 6

Nama Program Studi (2) PSP BP THP SEP IK Total

Jumlah Judul Penelitian 2008 (3) 2 1 1 1 5 2009 (4) 1 2 1 1 6 2010 (5) 3 2 14 4 2 22

Total Dana Penelitian (juta Rp) 2008 2009 2010 (6) (7) (8) 99.25 13 6.5 13 6.5 13 169 6.5 6.5 60.5 6.5 6.5 6.5 32.5 39 5220.2

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Fakultas berupaya dengan memberikan wadah penelitian dan pengabdian masyarakat pada unit kerja BPP (Badan Pertimbangan Penelitian). Badan tersebut menerima infomasi dari luar institusi (PEMDA, LEMLIT, LPPM, DP2M, BPPT, LIPI, Balai Penelitian, dll) serta menyampaikan informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut untuk seluruh dosen FPIK. Selain itu, fakultas juga memberikan support dana penelitian setiap tahun sebesar 6.5 juta untuk setiap kelompok peneliti di setiap program studi 1. Fakultas memberikan kemudahan informasi dan perijinan dalam pelaksanaan penelitian dosen dan mahasiswa. 2. Dosen bersertifikat mendapat kewajiban untuk melaksanakan penelitian dan hasilnya diharapkan dapat dipublikasikan secara luas. Universitas Brawijaya memfasilitasi publikasi dalam jurnal internasional (e-journal) yang dapat diunduh di website UB. Sedangkan untuk publikasi di tingkat nasional, diserahkan kepada kebijakan setiap dosen. Universitas Brawijaya memberikan bantuan finansial kepada dosen yang berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal Internasional. 3. Rektor memberikan kebijakan melalui Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 225/PER/2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Disertasi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Doktor di UB. Rektor juga memeberikan pembebasan persyaratan lulus tanpa ujian terbuka dan mendapat nilai A bagi mahasiswa S3 yang berhasil mempublikasikan 2 disertasinya pada jurnal terakreditasi yang bertaraf internasional atau 4 publikasi pada jurnal ilmiah terakreditasi nasional. 4. Fakultas memberikan insentif pada dosen yang membimbing mahasiswa dalam kegiatan Karya Ilmiah (PKM, PMW, dan lain-lain). Fakultas juga memberikan bantuan dana pengganti penyusunan proposal bagi kegiatan tersebut. 7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.) 7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Nama Program Studi Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdi an kepada Masyarakat Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat (juta Rp) 22

No.

(1) 1 2 3 4 5 6

(2) MSP PSP BP THP SEP IK Total

2008 (3) 2 3 9 3 5 21

2009 (4) 1 8 8 6 4 1 28

2010 (5) 1 4 5 2 6 1 19

15 527.224 425 248 168.5 1383.724

2008 (6)

2009 (7) 3.5 1241.26 590.95 18.3 18.5 49.775 1922.285

2010 (8) 50 143.5 93.5 3.5 93.5 3.5 387.5

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. 1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Brawijaya dikoordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UB). 2. BPP di tingkat Fakultas dan LPPM di tingkat Universitas menerima informasi tentang penyediaan dana pengabdian dan topik dari berbagai sumber baik nasional maupun internasional yang diperlukan oleh masyarakat untuk disampaikan kepada dosen ahli terkait agar pengabdian tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan baik waktu maupun target capaiannya. Pengabdian dapat juga dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat dengan sumber dana dari pemerintah melalui LPPM UB di tingkat universitas dan DP2M di tingkat nasional. 3. Fakultas memberikan kemudahan informasi dan perijinan dalam pelaksanaan pengabdian dosen dan mahasiswa. 4. Fakultas memberikan dana sebesar Rp. 3.500.000,- untuk setiap program studi setiap tahun sehingga meskipun tidak mendapatkan dana pengabdian dari pihak luar, dosen dalam suatu program studi tetap dapat melaksanakan pengabdian dengan dana tersebut. 7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun terakhir. No. Nama Instansi Kurun Waktu Manfaat yang Telah Kerjasama Diperoleh Mulai Berakhir (3) (4) (5) (6) Magang / Tahun Sekarang Untuk melengkapi Studi kasus 2006 Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Magang / Tahun Sekarang Untuk melengkapi Studi kasus 2006 Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Magang / Tahun Sekarang Untuk melengkapi Studi kasus 2006 Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Jenis Kegiatan 23

(1) (2) 1 BBBAP Situbondo

2

BPBAP Bangil

3

PT Tirta Mutiara Makmur

4

Balai Besar Riset Perikanan Magang / Tahun Laut Gondol Studi kasus 2006 Lab Riset Kesehatan Ikan Magang / Tahun Pasar Minggu Studi kasus 2006 PT Charoen Pokphan Jaya Magang / Tahun Farm, Aquatic Animal Health Studi kasus 2006 Jakarta BBAT Sukabumi Magang / Tahun Studi kasus 2006 Magang / Tahun Studi kasus 2006 Magang / Tahun Studi kasus 2006

5

6

7

8

BBPBAP Jepara

9

PT Surya Windu Pertiwi

10

Unit Pembinaan Budidaya Magang / Tahun Air Payau Pangkep / Baru Studi kasus 2006 Sulawesi Selatan Stasiun Karantina Bandara Juanda Ikan Magang / Tahun Studi kasus 2006

11

12

Balai Pengembangan Magang / Tahun Budidaya Perikanan Laut, Studi kasus 2006 Tawar dan Payau, Kerawang

Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Sekarang Untuk melengkapi Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun terakhir.No. Nama Instansi Kurun Waktu Kerjasama Mulai Berakhir (3) (4) (5) Magang Oktober Desember Mahasiswa S2 2007 2007 Jenis Kegiatan Tugas belajar Tugas belajar Tugas belajar Juli 2008 2006 2006 sekarang sekarang sekarang Manfaat yang Telah Diperoleh (6) Internasionalisasi Lembaga Internasionalisasi Lembaga Internasionalisasi Lembaga Internasionalisasi Lembaga

(1) (2) 1 NIJMEGEN University The Nederland & Dresden University 2 3 4 Pemerintah Timor leste King Mongkut University Thailand Burapha University Thailand

24

5

Sun Yat Sen University Taiwan

Tugas belajar

2006

sekarang

Internasionalisasi Lembaga

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

25

DAFTAR LAMPIRANA. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI No. 1 2 Nomor Butir 1.1 Keterangan Fotokopi SK pendirian Fakultas. Dokumen Renstra dan Renop Fakultas.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN No. 1 2 3 Nomor Butir 2.1 2.5 3.1.1 Keterangan Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong. Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum. Laporan keuangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir. Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM. Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas dengan instansi dalam negeri Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas dengan instansi luar negeri

4 5 6 7 8 9 10

5.1 6.1.1 6.4 7.1.1 7.2.1 7.3.1 7.3.2

26