Budiman Raharjo

1106139115

Tugas

Motor Pembakaran Dalam

Apa yang di maksud dengan :

1. Blow down engine2. Overlapping valve3. Scavengine

Penjelasan/ jawaban dari soal yang di berikan :

1. Pada langkah power (kerja), pembakaran yang di hasilkan oleh campuran bahan bakar dan udara serta adanya pengapian yang di hasilkan oleh spark plug(busi) mengakibatkan mendorongnya piston turun pada silinder. Selama langkah ini di perlukan untuk membuka katup buang sebelum piston samapai ke bagian bawah dari TMB, hal ini di lakukan agar memungkinkan tekanan yang berlebih, dan upaya untuk menangani kendala tersebut dengan mebuka katup buang sebelum piston menuju ke titik TMB hal ini di sebut dengan “blowdown”. Jika hal ini tidak di lakukan akan mengakibatkan tekanan yang berlebih dan membutuhkan tenaga mesin hanya untuk mendorong gas buang agar dapat keluar dari cylinder.

Gambar 1. Blow down engine

2. Overlaping adalah sebagai kondisi yang terjadi saat katup masuk dan katup buang terbuka pada waktu yang bersamaan. Tujuan dari overlapping ini adalah untuk menciptakan efek seperti sebuah siphon dan masukan udara ke dalam ruang bakar. Jika hal ini tidak di lakukan sejumlah gas kecil dari pembakaran akan tetap berada di ruang bakar dan tercampur pada langkah hisap. Lamanya overlapping tersebut di pengaruhi oleh dari profil cam shaft itu sendiri.

Gambar 2. Valve timing

3. Dalam penggunaan otomotif, pembilasan (scavengine) adalah proses mendorong gas exhaust untuk keluar dari silinder dan mengambarkan proses masukan udara atau bahan bakar yang baru untuk siklus berikutnya. Proses ini sangat penting dalam internal combustion camber. Jika pembilasan tidak lengkap, di mungkinkan adanya campuran asap gas buang dari pada udara bersih yang di gunakan untuk proses pembakaran. Dan ini akan megakibatkn terjadinya pembakaran yang tidak tepat.

Pembilasan (scavengine) harus berlangsung dalam porsi yang relatif singkat dari siklus operasi, durasi proses berbeda dalam mesin siklus 2 stroke - dan mesin siklus 4-stroke. Dalam siklus mesin 2-stroke, proses berlangsung selama bagian terakhir dari downstroke (ekspansi) dan bagian awal upstroke (kompresi). Dalam siklus mesin 4-stroke, pembilasan (scavengine) terjadi ketika piston mendekati dan melewati TDC selama bagian akhir dari suatu upstroke (knalpot) dan bagian awal dari downstroke (intake). Intake dan exhaust bukaan keduanya terbuka selama selang waktu ini. Tumpang tindih intake dan exhaust memungkinkan udara dari blower melewati silinder ke exhaust manifold, membersihkan gas buang dari silinder dan, pada saat yang sama, mendinginkan bagian-bagian mesin yang panas.

Ketika pembilasan udara memasuki silinder mesin, diarahkan limbah gas untuk dikeluarkan dari bagian-bagian terpencil silinder. Dua metode utama yang menunjang hal ini tercapai disebut sebagai port uniflow scavengine dan valve uni-flow scavengine. Dalam metode Uniflow dari scavengine, baik udara dan gas hasil pembakaran mengalir dalam arah yang sama. Tindakan ini menyebabkan minimal turbulensi dan meningkatkan efektivitas aksi scavengine.

Port univlow scavengine Valve univlow scavengine

Untuk meningkatkan potensi scavengine /pembilasan , seluruh jalan dari intake ke knalpot harus disetel sinkron satu sama lain. Ini akan memastikan bahwa aliran udara tidak pernah terputus.Percepatan dan perlambatan ini gas buang adalah apa yang akan menghambat potensi scavengine.