bubble cap

5
HETP (High Equivalent of Theoretical Plate) High Equivalent of Theoretical Plate atau sering disebut HETP, banyak terdapat dalam proses pemisahan seperti dalam menara distilasi, proses absorpsi, dan proses adsorpsi . HETP adalah daerah ( stage ) yang mana daerah ( stage) tersebut terdapat dua fase ( cair dan uap) yang berada dalam keadaan kesetimbangan masing-masing fase. Atau juga bisa dikatakan HETP adalah tempat kontak antara fase cair dan fase uap, sekaligus titik dimana terjadi kesetimbangan antara fase uap dan fase cair. Tingkat akurasi pemisahan merupakan fungsi (stage), atau dapat dikatakan semakin banyak stage maka pemisahan akan lebih sempurna. Konsep dari HETP banyak digunakan dalam proses pemisahan. Contoh alat yang menggunakan konsep HETP adalah menara distilasi. Kolom Distilasi (Menara Distilasi) HETP biasanya digunakan dalam alat-alat yang mana dalam prosesnya terdapat kontak antara fase uap dan cair. Salah satunya adalah menara distilasi. Dalam menara distilasi terjadi proses pemisahan komponen-komponen dalam suatu larutan

Upload: shantidm

Post on 24-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bubble cap ada pada menara destilasi

TRANSCRIPT

Page 1: Bubble Cap

HETP

(High Equivalent of Theoretical Plate)

High Equivalent of Theoretical Plate atau sering disebut HETP, banyak terdapat dalam proses pemisahan seperti dalam menara distilasi, proses absorpsi, dan proses adsorpsi . HETP adalah daerah ( stage ) yang mana daerah ( stage) tersebut terdapat dua fase ( cair dan uap) yang berada dalam keadaan kesetimbangan masing-masing fase. Atau juga bisa dikatakan HETP adalah tempat kontak antara fase cair dan fase uap, sekaligus titik dimana terjadi kesetimbangan antara fase uap dan fase cair. Tingkat akurasi pemisahan merupakan fungsi (stage), atau dapat dikatakan semakin banyak stage maka pemisahan akan lebih sempurna.

Konsep dari HETP banyak digunakan dalam proses pemisahan. Contoh alat yang menggunakan konsep HETP adalah menara distilasi.

Kolom Distilasi (Menara Distilasi)

HETP biasanya digunakan dalam alat-alat yang mana dalam prosesnya terdapat kontak antara fase uap dan cair. Salah satunya adalah menara distilasi. Dalam menara distilasi terjadi proses pemisahan komponen-komponen dalam suatu larutan cair (dengan menggunakan panas(uap) ) berdasarkan tingkat volatilitas setiap komponen dalam larutan tersebut.

Page 2: Bubble Cap

Feed berupa fase cair masuk ke dalam menara distilasi dari bagian atas menara, sedangkan uap masuk ke dalam menara distilasi melalui bagian bawah menara. Feed akan melewati tiap plate yang terdapat dalam menara, dan uap melalui lubang-lubang yang terdapat plate. Dan terus ke atas membawa komponen dalam bentuk gelembung-gelembung (terjadi perpindahan massa) yang mempunyai titik didih yang sama atau lebih rendah dengan suhu uap. Begitu seterusnya sampai plate terakhir.

Bubble-cap dan sieve trays adalah contoh dari plate-plate, dan masih banyak bentuk-bentuk plate yang lain. Plate-plate yang digunakan dalam menara distilasi biasanya terbuat dari baja. Tetapi bahan plate tersebut disesuaikan dengan zat yang mengalir. Sebagian besar plate yang sering digunakan berukuran sekitar 60-75 cm. Tetapi ukuran dari plate (tebal, diameter, space tiap lubang) disesuaikan dengan tinggi menara distilasi dan kemudahan dalam pemasangannya. Semakin sempurna pemisahan, maka semakin banyak plate yang dibutuhkan, dan akan semakin tinggi pula menara distilasi tersebut.

Dalam perancangan unit distilasi, the number of theoretical plateditentukan oleh beberapa faktor, antara lain : komposisi umpan (feed) masuk, hasil akhir (output fractions) dan kondisi operasi selama proses. Selain itu juga ditentukan oleh aliran reflux (aliran fase uap yang masuk kembali ke dalam menara setelah melalui kondenser), semakin banyakreflux maka number of theoretical plate akan semakin kecil begitu juga sebaliknya. Di samping itu biaya operasional juga merupakan faktor penting yang perlu juga untuk dipertimbangkan. Suhu pada setiap stageberagam, bagian bawah suhunya lebih tinggi daripada bagian atas.

Page 4: Bubble Cap

Bubble Cap (Pelat Genta)

Suatu bubble cap adalah suatu piringan yang dilebgkapi dengan sebuah lubang yang menuju suatu pipa yang sesuai yaitu chimney, yang dilewati oleh uap dari bagian bawah piringan. Tiap-tiap pipa arah naik ditutupi oleh sumbat berbentuk bel (genta). Sumbat-sumbat tersebut diberi bingkai agar tersedia ruang yang cukup antara riser (pipa naik) dan sumbat sebagai tempat keluarnya uap.

Pada operasinya, uap naik melalui chimney dan dialihkan ke bawah oleh sumbat. Keluarnya berupa gelembung-gelembung kecil dari celah pada bagian bawah sumbat dibawah cairan. Level cairan diduga diatas pinggiran oleh suatu alat yang berupa weit. Jadi, permukaan weit sekitar 2-2,5 in diatas puncak celah dari bubble cap. Cairan memasuki piringan dan melewatinya dan turun melalui pipa turun melalui piringan ke bagian bawah piringan (plate). Sementara uap turun melalui piringan bercampur dengan cairan yang berada diatas piringan karena hamburan dihasilkan dari celah bubble cap. Uap kemudian terpisah pada permukaan cairan dan melewati bagian atas piringan, selanjutnya sejumlah aliran balik dari likuid melewati bagian bawah dan uap melewati bagian atas, melewati kolom penampang hasil.            Peralatan bubble coloum ini banyak diaplikasikan didalam proses yang melibatkan pemisahn secara termal, seperti pada Destilasi, Rektifikasi, dan Fraksionasi.