bt survei dan pengukuran

15
SURVEI DAN PENGUKURAN PELATIHAN FASILITATOR SANIMAS 2015: KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Upload: elis

Post on 05-Jan-2016

268 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pab

TRANSCRIPT

SURVEI DAN PENGUKURA

NPELATIHAN FASILITATOR SANIMAS 2015:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Survey adalah salah satu metode pengumpulan data dan informasi (data kualitatif dan kuantitatif) yang dilakukan untuk suatu kebutuhan.

DATA PRIMER :

Data yang diperoleh langsung dari lapanganContoh : panjang dan lebar jalan, letak dan jenis bangunan, luas lahan dan countur.

Data yang diperoleh dari data yang sudah ada sebelumnya.

Contoh : Kependudukan, jumlah bangunan, Cuaca, kependudukan, data konsumsi air bersih, data buangan organik (BOD), data saluran pembuangan/sungai/badan air penerima dsb dll

HASIL :

DATA SKUNDER :

Peta Kawasan Perencanaan Pelayanan

PENGUKURAN POLIGON

Pengukaran jarak dan sudut yang menghasilkan gambaran suatu luasan atau kawasan dalam bentuk peta

Peralatan :- Theodolit lengkap dengan bak ukur- T 0- Kompas- Roll Meter- Format isian dan alat tulis- Dan peraqlatan pendukung, patok, cat,

paku, dll

DILAKUKAN OLEH PROFESSIONAL, SIAPKAN DALAM RAB KONTRAK

Prosedur :1. Persiapkan peralatan2. Tempatkan Peasawat di titik 1, atur nivo3. Bidik Utara dengan bantuan kompas, “kunci” di bacaan sudut 0˚4. Bidik Titik 0 dan catat sudut horisontal dan vertikal, catat bacaan

bak benang atas benang, tengah dan benang bawah5. Buat sket jalur yang diukur tambahkan gambar situasi dan

bangunan yang ada dengan penempatan secara proporsi

2

3 4

6. Jarak diukur dengn roll meter dan nantinya untuk cross check jarak optik

?

Untuk pendekatan jarak optik = )BA-BW) X 100

JUMLAH POSISI JUMLAH WC JUMLAH KM/ JARAK KM/CUCI JARAK WC KE JARAK BAK KONTROL 1 JARAK BAK KONTROL 2 JIWA SEPTIKTANK TEMPAT CUCI KE BAK KONTROL 1 (M) BAK KONTROL 2 ( M) KE BAK KONTROL 2 (M) KE PIPA PRIMER ( MTR )

1 St. Maemuna 18 Depan 1 1 7 1 4 4 3 KK2 Safri 5 Depan 1 1 10 1 1 43 H Ilyas 6 Depan 1 1 1 1 1 34 Hj.Rusmini 6 Depan 1 1 1 1 65 H Sannang 15 Depan 2 1 8 1 5 4 Rumah Kost6 Dg Nuhung 4 Belakang 1 1 13 13 1 47 Dg Sohera 5 Depan 1 1 1 1 1 58 Singara 5 Depan 1 1 9 1 8 39 Abd Rasyid 6 Depan 1 1 10 2 1 3

10 Hasan 7 Depan 1 1 1 1 1 111 Hendra 4 Depan 1 1 3 1 5 712 H Hasan 7 Depan 1 1 4 3 8 313 H Sain 5 Depan 1 1 4 3 8 314 Rabia Arif 5 Depan 1 1 3 5 3 1815 Hj Marawia 16 Depan 1 2 0 4 6 2 4 KK16 H M Jafar 7 Depan 1 1 0 4 1 217 H M Jafar 5 Depan 1 1 1 4 1 218 A Asis Lallo 5 Belakang 1 1 9 10 1 319 Sulaimana 3 Belakang 1 1 10 10 1 320 Amri 5 Belakang 1 1 10 10 1 321 Abd Majid Sunu 7 Depan 1 1 1 1 1 222 Dg Puji 4 Depan 2 2 2 4 4 4

TOTAL 150 24 24 107 82 64 89

KETERANGANNAMANO

CONTOH FORMAT SURVEY SAMBUNGAN RUMAH

ALTERNATIF LOKASI IPAL DAN JALUR PIPA

Masyarakat menentukan beberapa alternatif calon lokasi Ipal jalur pipa

Dari beberapa Calon Rencana Lokasi , maka terpilih lokasi yang definitif

Untuk mendapatkan data Elevasi Setiap titik pada jalur pipa yang telah ditentukan, lokasi IPAL , dan Sambungan rumah pada terutama pada titik titik kritis ( tertinggi dan terendah)

PENGUKURAN ELEVASI JALUR PIPA DAN SAMBUNGAN RUMAH (SR)

PENGUKURAN TOPOGRAFIPENGUKURAN ELEVASI SECARA SEDERHANA

HASIL SURVEI DAN PENGUKURAN

Sebuah peta yang lengkap dengan panjang jarak, elevasi titik titik , sket tata letak bangunan dan pohon

Dari hasil tersebut, diharapkan bisa dicapai suatu perencanaan sistem perpipaan IPAL Komunal yang efektif dan efisien.

KUANTITAS PEKERJAAN POKOK

Sebuah peta yang lengkap dengan panjang jarak, elevasi titik titik , sket tata letak bangunan dan pohon

Dari hasil tersebut, diharapkan bisa dicapai suatu perencanaan sistem perpipaan IPAL Komunal yang efektif dan efisien, serta didapatkan kuantitas dan volume dari :

- panjang pipa dengan diameternya,- jumlah manhole,- bak kontrol,- kebutuhan lain, adanya sambungal PLN, pompa

TERIMA KASIH