bst herpes zoster

8
BED SIDE TEACHING HERPES ZOSTER Oleh : Rezki Novansyah Fitri Utami Gadih Ranti Endamatriza Preseptor : Muljaningsih Sasmojo, dr., SpKK(K) BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

Upload: jude-beck

Post on 20-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

he

TRANSCRIPT

BED SIDE TEACHING

HERPES ZOSTER

Oleh :

Rezki Novansyah

Fitri Utami

Gadih Ranti Endamatriza

Preseptor :

Muljaningsih Sasmojo, dr., SpKK(K)

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

2009BST HERPES ZOSTERKETERANGAN UMUM

Nama

: Ny. N Usia

: 32 tahun Jenis Kelamin

: Perempuan Alamat

: Pangalengan Pendidikan

: SMP Pekerjaan

: Pedagang Status

: Menikah Tanggal Pemeriksaan: 12 November 2009ANAMNESISKeluhan utama : Bruntus-bruntus kemerahan berisi cairan jernih yang terasa panas seperti terbakar di daerah bokong kiri bagian tengah. Anamnesa Khusus :

Sejak 1 hari sebelum datang ke poli, penderita mengeluh adanya bruntus-bruntus kemerahan berisi cairan jenih yang sudah ada sebelumnya di daerah bokong kiri bagian tengah terasa panas seperti terbakar, semakin nyeri dan gatal. Keluhan ini disertai dengan timbulnya kulit yang melepuh membentuk gelembung berisi cairan jernih yang berukuran sebesar telur puyuh di daerah bokong kiri bagian tengah.

Sejak 5 hari yang lalu, timbul bercak kemerahan yang secara cepat berubah menjadi bruntus-bruntus kemerahan berisi cairan jernih, berukuran sebesar telur ikan, berkelompok di daerah bokong kiri bagian tengah, dan tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Bruntus-bruntus kemerahan tersebut terasa panas, nyeri, namun tidak gatal. Penderita memutuskan untuk berobat ke poli teratai RSHS, karena penderita juga akan mengambil obat duviral disana. Penderita diberikan obat asiklovir, namun tidak merasakan keluhannya berkurang.

Sejak 6 hari yang lalu, penderita merasa pegal-pegal di daerah pinggang sampai pertengahan paha kiri, lemas badan disertai demam yang tidak terlalu tinggi dan penurunan nafsu makan.Penderita didiagnosis B-20 sejak 11 bulan yang lalu dan melakukan kontrol dengan teratur ke poli Teratai RSHS. Riwayat batuk-batuk lama disangkal. Pasien mengakui sedang banyak pikiran karena memikirkan suami dan anaknya yang baru saja meninggal.Riwayat adanya benjolan-benjolan di bagian badan penderita disangkal. Riwayat kontak dengan orang yang mengalami keluhan serupa disangkal. Riwayat keluarga dan tetangga sekitar yang mengalami keluhan serupa disangkal. Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal. Riwayat bruntus yang pecah dan bernanah disangkal. Riwayat mata merah dan gangguan penglihatan disangkal penderita. Riwayat gangguan berbicara dan pendengaran disangkal. Kelemahan pada kedua tungkai disangkal. Riwayat pengolesan obat-obatan atau terkena bahan kimia ditempat timbulnya keluhan kulit disangkal penderita. Riwayat gatal-gatal setelah memakan makanan dan obat tertentu disangkal. Riwayat mengalami luka yang sama di daerah kelamin dan sekitar mulut disangkal penderita. Riwayat terkena cacar air diakui pada saat penderita berusia 12 tahun. PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran: Compos Mentis

Tanda vital: Nadi

: 96x/menit

Respirasi: 20x/menit

Suhu

: Afebris

Status generalis :

Kepala: Mata

: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.

Konjungtivitis (-), ulkus kornea (-) Hidung : Tidak ada kelainan Telinga : Tidak ada kelainan

Mulut

: Sudut mulut simetris Kandidiasis oral (+) Leher

: KGB tidak membesar JVP tidak meningkat.

Thorax

: Paru : Bentuk dan gerak simetris Sonor ka=ki, VBS ka=ki

Cor : Bunyi jantung murni regulerAbdomen : Bising usus (+) normal

Hati dan lien tidak teraba

Ekstrimitas : Deformitas (-), Edema (-)

CRT < 2 , kuku dalam batas normal

Teraba pembesaran kelenjar getah bening inguinal kiri, nyeri tekan (+), mudah digerakkan, konsistensi kenyal

Status Dermatologikus

Distribusi: Regioner, unilateral setinggi dermatom S1-S2Lokasi

: a/r bokong kiri bagian medialKarekteristik: Multilple, sebagian diskrit dan sebagian konfluent, bentuk bulat, ukuran terkecil 0,3x0,3x0,2 cm dan ukuran terbesar 2x2x0.5cm, batas tidak tegas, menimbul, kering

Efloresensi : Makula eritema, papula eritema, vesikel dengan dasar eritema yang tersusun zoosterformis, bulla dengan dasar eritema.RESUME

Seorang wanita umur 32 tahun datang dengan keluhan bruntus-bruntus yang berisi cairan dan terasa panas seperti terbakar di daerah bokong kiri bagian medial.

Keluhan pertama kali dirasakan sejak 5 hari yang lalu berupa makula eritema di daerah bokong kiri bagian medial yang kemudian makula eritema tersebut berubah menjadi vesikel, 1 hari sebelum datang ke poli vesikel terasa panas seperti terbakal dan timbul bulla. 6 hari yang lalu demam (+), pegal-pegal (+),lemas badan (+) dan penurunan nafsu makan (+)

Faktor pencetus seperti stress fisik, penyakit kronis, keganasan, penggunaan obat-obatan sitostastik (-). Faktor resiko pada penderita ini adalah seseorang dengan immunokompromise (B-20). Kontak dengan penderita varicela (-).

Komplikasi infeksi sekunder (-), konjunctivitis (-), ulkus kornea (-), Ramsay Hunt syndrome (-) dan kelumpuhan motorik (-).

Riwayat timbul vesikel maupun ulkus didaerah genital dan perioral (-). Riwayat kontak dermatitis (-). Riwayat alergi terhadap makanan dan obat (-). Riwayat varicella (+).

DIAGNOSA BANDING

Herpes Zoster setinggi S1-S2 Herpes simplex zosteriformis

Bullous PemphigoidUSULAN PEMERIKSAAN Tzanck Smear Isolasi dan kultur virus

DIAGNOSIS KERJAHerpes Zoster setinggi S1-S2PENATALAKSANAAN Umum : Menjelaskan kepada penderita tentang penyakit dan pengobatan Menganjurkan penderita untuk menjaga-beruntus-beruntus bersisi cairan jernih agar tidak pecah Menerangkan kepada penderita mengenai komplikasi penyakit yang dapat terjadi dan penanganan yang dapat dilakukan Khusus : Topikal : Bedak Salisilat 2% Sistemik : - Asiklovir 800mg 5 x/hari selama 7 hari

- Asam Mefenamat 500 gram 3x1 hari

PROGNOSIS Quo ad vitam

: ad bonam

Quo ad functionam: ad bonam

Quo ad santionam: dubia ad malam