brosur kaptan

3
PT. FARLININGSIH PENAMBANGAN KAPTAN ASLI SULAWESI SELATAN – INDONESIA UDANG DAN IKAN KAPTUR PERTANIAN ASLI SAHABAT SETIA PARA PETANI TANPA EFEK SAMPING Tabel : Spesifikasi Kandung Kimia Alam Total Setara CaCo 3 Total Setara Cao Kadar CaCo 3 Kadar MgCo 3 Kadar Cao Kadar Mgo Kadar A1 203 Kadar Fe 203 Kadar A1 203 + Fe 203 Kadar H 2 O Kadar SiO 2 96,95 54,04 94,32 1,92 52,77 0,92 0,20 1,36 1,56 0,20 1,97 PT. FARLININGSIH WARNING …..!!! AWAS,,,! KAPTAN TIRUAN YANG TIDAK DIREKOMONDIR OLEH INSTANSI YANG BERWENANG Diproduksi Oleh : PT. FALININGSIH Distributor Ir. H. Adb. Malik Hs 081355057574 (Mamuju-SULBAR) Andi Inchi 085242836651 (Makassar-SULSEL) Kapur Pertanian (Kaptan) Produksi PT.. Farliningsih merupakan tehnologi baru dalam pembangunan bidang pertanian. Kaptan produksi PT. FARLININGSIH telah diuji coba penggunaannya oleh Dinas-Dinas dalam lingkup Departemen Pertanian Propinsi Sulawesi Selatan antara lain : 1. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Tk. I Propinsi Sulawesi Selatan. 2. Dinas Perkebunan Daerah Tk. I Propinsi Sulawesi Selatan. 3. Dinas Perikanan Daerah Tk. I Propinsi Sulawesi Selatan. 4. Balai Penelitian Tanaman Pangan (BALITTAN) Maros 5. Balai Budi Daya Pantai (BALITIDA) 6. Station Tanah

Upload: ogha-jie

Post on 24-Jul-2015

261 views

Category:

Art & Photos


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Brosur kaptan

PT. FARLININGSIH PENAMBANGAN KAPTAN ASLI

SULAWESI SELATAN – INDONESIA

UDANG DAN IKAN

KAPTUR PERTANIANASLI SAHABAT SETIA

PARA PETANI TANPA EFEK SAMPING

Tabel : Spesifikasi Kandung Kimia Alam

Total Setara CaCo3

Total Setara CaoKadar CaCo3

Kadar MgCo3

Kadar CaoKadar MgoKadar A1203

Kadar Fe203

Kadar A1203 + Fe203

Kadar H2OKadar SiO2

96,9554,0494,321,92

52,770,920,201,361,560,201,97

PT. FARLININGSIHWARNING …..!!!AWAS,,,! KAPTAN TIRUAN

YANG TIDAK DIREKOMONDIR OLEH INSTANSI

YANG BERWENANG

Diproduksi Oleh :PT. FALININGSIH

Distributor

Ir. H. Adb. Malik Hs 081355057574(Mamuju-SULBAR)

Andi Inchi 085242836651(Makassar-SULSEL)

Kapur Pertanian (Kaptan) Produksi PT.. Farliningsih merupakan tehnologi baru dalam pembangunan bidang pertanian. Kaptan produksi PT. FARLININGSIH telah diuji coba penggunaannya oleh Dinas-Dinas dalam lingkup Departemen Pertanian Propinsi Sulawesi Selatan antara lain :

1. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Tk. I Propinsi Sulawesi Selatan.

2. Dinas Perkebunan Daerah Tk. I Propinsi Sulawesi Selatan.

3. Dinas Perikanan Daerah Tk. I Propinsi Sulawesi Selatan.

4. Balai Penelitian Tanaman Pangan (BALITTAN) Maros

5. Balai Budi Daya Pantai (BALITIDA)6. Station Tanah7. Universitas Al.Gazali Ujung Pandang8. Rekomendasi KANWIL Pertanian Prop. Sul-Sel

Tgl.7-12-1987 No.TP.270/382/XII/87

Kapur Pertanian (Kaptan) Produksi PT. FARLININGSIH sangat cocok digunakan pada semua lahan Pertanian, Perkebunan, Persawahan, dan Pertambakan setiap musim tanam dengan beberapa

fungsi & manfaatnya.

I. FUNGSI KAPUR PERTANIAN1. Menetralkan PH Tanah dan PH Air.2. Menggemburkan dan menyuburkan tanah.

Page 2: Brosur kaptan

I. FUNGSI KAPUR PERTANIAN1. Menetralkan PH Tanah dan PH Air.2. Menggemburkan dan menyuburkan tanah.3. Menyiapkan unsur hara dalam tanah sebagai

makanan tanaman.4. Membunuh hama yang ada dalam tanah.5. Untuk tanaman padi, dapat memperkuat

batang/daun.6. Membasmi cendawan.

II. MANFAAT KAPUR PERTANIAN1. Meningkatkan produksi pertanian perkebunan

dan pertambakan baik tanaman Jangka pendek (padi/palawija) maupun tanaman Jangka panjang. Ikan, udang dan rumput laut di tambak.

2. Menyuburkan, memperbaiki kualitas/mutu hasil pertanian, perkebunan, termasuk sayuran dan hasil pertambakan serta meningkatkan berat timbangannya.

3. Membasmi atau membunuh hama yang ada dalam tanah, baik pada tanah persawahan, perkebunan, maupun pertambakan sehingga tamaman terhinadar dari serangan hama, ulat serta mencegah serangan wereng, tungro (carllla).

4. Tanaman tahan terhadap kekeringan atau tidak akan mati ranting dan tidak akan mati tangkai bagi tanaman Jangka panjang.

III.CARA PENGGUNAAN KAPUR PERTANIANB. Cara penggunaan Kapur Pertanian (kaptan) pada

tanaman padi.1. Kaptan dihambur/ditabur secara merata , pada

saat sawah akan diolah (dibajak) dengan ukuran / dosis 500 kg/ha atau sawah sudah diolah / siap ditanami dan tanah / air sawah tersebut dalam keadaan macat-macat (airnya kurang sekali) kaptan ditabur sekaligus.

2. kaptan ditambah dengan pupuk urea dengan perbandingan 3:1 artinya 3 kaptan dan 1 Pupuk Urea, (kaptan ditabur sebelum tanam sedang pupuk urea dihambur pada umur tanaman padi 15 hari sesudah tanam.

C. Cara penggunaan Kapur Pertanian (kaptan) pada tanaman Jangka pendek (Palawija).1. Untuk tanaman kacang-kacangan kaptan dapat

digunakan pada waktu tanah akan diolah (dibajak) dengan ukuran dosis antara 400-500 kg/ha (perawatan tanah)

2. Untuk tanaman jagung dapat diperlakukan sama seperti diatas dan ditambah dengan urea 0.2 sendok makan perpohon pada waktu jagung berumur antara 10-15 hari dan urea ditugal pada jarak ujung daun jagung.

D. Cara penggunaan kapur pertanian (kaptan) pada tanaman Jangka panjang. Kaptan diberikan pada tanaman diawal musim hujan atau musim Labuan dengan dosis/ukuran menurut jenis tanaman dan kaptan dibenamkan dalam tanah dengan cangkul mulai dari pohon sedalam 5 cm.

Untuk tanaman coklat (Cacao) yang sudah berbuah 3-4 kg/pohon.

Untuk tanaman cengkeh 3 kg/pohon Untuk tanaman vanili 1/4-1/2 kg/pohon. Untuk tanaman jeruk,mangga,kelapa,kopi dan

lain-lain disesuaikan menurut umur tanaman minimal 3 kg/pohon termasuk rambutan.

E. Penggunaan Kapur Pertanian (kaptan) pada pertambakan Kaptan ditabur/dihambur sebelum tambak diolah

atau sebelum ada air dari empang atau jika terdapat air maka airnya dikurangi hingga mencapai kedalaman maksimal 5 cm dari dasar dengan ukuran/dosis 500 kg/ha s.d 750 kg/ha (dosis kaptan untuk perawatan tanah).

Untuk mempercepat pertumbuhan udang/ ikan dan memperberat timbangannya, perlu ditumbuhkan makanan asli udang/ikan serta penyakit udang lainnya maka dibutuhkan pemberian tambahan kaptan asli 1 zak-2 zak/ha setiap minggu (7 hari) setelah udang /ikan berumur 1 bulan ditempat luas dalam empang.

F. Lahan pertanian/tambak bukan baru yang keasamannya tinggi/basa diberikan dosis tinggi pada pemberian kaptan pertama yaitu 3 ton/Ha dan untuk memberikan kaptan tahun berikutnya hanya diberikan 150 - 450 kg (menurut keasaman P.H. tanah).

G. Untuk mencegah/membasmi cendawan pada tanaman kaptan asli 2 kg dicampur dengan air 10 liter (diaduk) dengan baik lalu dimasukkan dalam hansuprayer dan disaring / ditapis lalu disemprotkan pada tanaman yang diserang cendawan.

I. FUNGSI KAPUR PERTANIAN1. Menetralkan PH Tanah dan PH Air.2. Menggemburkan dan menyuburkan tanah.

B. Cara penggunaan Kapur Pertanian (kaptan) pada tanaman Jangka pendek (Palawija).1. Untuk tanaman kacang-kacangan kaptan dapat

digunakan pada waktu tanah akan diolah (dibajak) dengan ukuran dosis antara 400-500 kg/ha (perawatan tanah)

2. Untuk tanaman jagung dapat diperlakukan sama seperti diatas dan ditambah dengan urea 0.2 sendok makan perpohon pada waktu jagung berumur antara 10-15 hari dan urea ditugal pada jarak ujung daun jagung.

C. Cara penggunaan kapur pertanian (kaptan) pada tanaman Jangka panjang. Kaptan diberikan pada tanaman diawal musim hujan atau musim Labuan dengan dosis/ukuran menurut jenis tanaman dan kaptan dibenamkan dalam tanah dengan cangkul mulai dari pohon sedalam 5 cm.

Untuk tanaman coklat (Cacao) yang sudah berbuah 3-4 kg/pohon.

Untuk tanaman cengkeh 3 kg/pohon Untuk tanaman vanili 1/4-1/2 kg/pohon. Untuk tanaman jeruk,mangga,kelapa,kopi dan lain-

lain disesuaikan menurut umur tanaman minimal 3 kg/pohon termasuk rambutan.

D. Penggunaan Kapur Pertanian (kaptan) pada pertambakan Kaptan ditabur/dihambur sebelum tambak diolah atau

sebelum ada air dari empang atau jika terdapat air maka airnya dikurangi hingga mencapai kedalaman maksimal 5 cm dari dasar dengan ukuran/dosis 500 kg/ha s.d 750 kg/ha (dosis kaptan untuk perawatan tanah).

Untuk mempercepat pertumbuhan udang/ ikan dan memperberat timbangannya, perlu ditumbuhkan makanan asli udang/ikan serta penyakit udang lainnya maka dibutuhkan pemberian tambahan kaptan asli 1 zak-2 zak/ha setiap minggu (7 hari) setelah udang /ikan berumur 1 bulan ditempat luas dalam empang.

E. Lahan pertanian/tambak bukan baru yang keasamannya tinggi/basa diberikan dosis tinggi pada pemberian kaptan pertama yaitu 3 ton/Ha dan untuk memberikan kaptan tahun berikutnya hanya diberikan 150 - 450 kg (menurut keasaman P.H. tanah).

F. Untuk mencegah/membasmi cendawan pada tanaman kaptan asli 2 kg dicampur dengan air 10 liter (diaduk) dengan baik lalu dimasukkan dalam hansuprayer dan disaring / ditapis lalu disemprotkan pada tanaman yang diserang cendawan.

KAPTAN ASLI 100% KIMIA ALAM

Untuk mencegah kerusakan tanaman/degradasi kesuburan tanaman gunakan

kaptan asli

Produksi

“PT. FARLININGSIH”