bps forum sdm bali - inflasi indonesia

12
Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 1 Pada September 2016 terjadi inflasi sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,41. Dari 82 kota IHK, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,85 persen dengan IHK 129,12 dan terendah terjadi di Purwokerto dan Banyuwangi masing- masing sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing 121,81 dan 121,84. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Pontianak 1,06 persen dengan IHK 133,94 dan terendah terjadi di Kendari 0,01 persen dengan IHK 121,65. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,34 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,29 persen; kelompok sandang 0,13 persen; kelompok kesehatan 0,33 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,52 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,19 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu kelompok bahan makanan 0,07 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September) 2016 sebesar 1,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,07 persen. Komponen inti pada September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–September) 2016 sebesar 2,58 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,21 persen. No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 PERKEMBANGAN I NDEKS H ARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,22 PERSEN BADAN PUSAT STATISTIK

Upload: gunawan-wicaksono

Post on 25-Jan-2017

34 views

Category:

Recruiting & HR


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 1

Pada September 2016 terjadi inflasi sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar

125,41. Dari 82 kota IHK, 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di

Sibolga 1,85 persen dengan IHK 129,12 dan terendah terjadi di Purwokerto dan Banyuwangi masing-

masing sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing 121,81 dan 121,84. Sementara itu, deflasi tertinggi

terjadi di Pontianak 1,06 persen dengan IHK 133,94 dan terendah terjadi di Kendari 0,01 persen dengan IHK

121,65.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok

pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,34 persen; kelompok

perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,29 persen; kelompok sandang 0,13 persen; kelompok

kesehatan 0,33 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,52 persen; dan kelompok transpor,

komunikasi, dan jasa keuangan 0,19 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi,

yaitu kelompok bahan makanan 0,07 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September) 2016 sebesar 1,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke

tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,07 persen.

Komponen inti pada September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen; tingkat inflasi komponen inti

tahun kalender (Januari–September) 2016 sebesar 2,58 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke

tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,21 persen.

No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK

Page 2: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 2

Kelompok Pengeluaran IHK

September 2015

IHK Desember

2015

IHK September

2016

Tingkat Inflasi

September 20161)

(%)

Tingkat Inflasi Tahun

Kalender 20162)

(%)

Tingkat Inflasi

Tahun ke Tahun3)

(%)

Andil Inflasi September

2016 (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

U m u m (Headline) 121,67 122,99 125,41 0,22 1,97 3,07 0,22

1. Bahan Makanan 129,83 133,01 137,88 -0,07 3,66 6,20 -0,01

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

124,75 126,47 132,02 0,34 4,39 5,83 0,06

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

118,65 119,41 120,59 0,29 0,99 1,64 0,07

4. Sandang 110,01 110,14 114,39 0,13 3,86 3,98 0,01

5. Kesehatan 115,78 116,90 120,38 0,33 2,98 3,97 0,01

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 114,44 114,75 117,68 0,52 2,55 2,83 0,04

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

124,67 125,32 122,99 0,19 -1,86 -1,35 0,04

Page 3: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 3

Page 4: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 4

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

4. S a n d a n g

Page 5: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 5

5. K e s e h a t a n

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Page 6: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 6

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Tingkat Inflasi 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

1. September 0,27 -0,05 0,22

2. Tahun Kalender (Januari–September) 3,71 2,24 1,97

3. Tahun ke Tahun (September tahun n terhadap September tahun n-1) 4,53 6,83 3,07

Page 7: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 7

Page 8: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 8

PERBANDINGAN ANTARKOTA

Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera

K O T A September 2016

IHK Tingkat Inflasi (%)

(1) (2) (3)

1. Meulaboh 124,85 0,83

2. Banda Aceh 118,94 0,78

3. Lhokseumawe 121,52 1,44

4. Sibolga 129,12 1,85

5. Pematangsiantar 129,51 0,29

6. Medan 130,29 1,32

7. Padangsidimpuan 123,75 0,83

8. Padang 131,16 0,58

9. Bukittinggi 125,20 1,11

10. Tembilahan 129,02 -0,22

11. Pekanbaru 125,12 0,94

12. Dumai 125,91 0,64

13. Bungo 123,02 -0,06

14. Jambi 124,65 -0,17

15. Palembang 123,53 0,24

16. Lubuklinggau 122,72 0,79

17. Bengkulu 134,05 0,07

18. Bandar Lampung 125,16 0,30

19. Metro 133,06 0,15

20. Tanjung Pandan 131,70 -0,68

21. Pangkalpinang 130,56 0,64

22. Batam 125,34 0,35

23. Tanjung Pinang 125,04 0,13

NASIONAL 125,41 0,22

Page 9: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 9

Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa

K O T A September 2016

IHK Tingkat Inflasi (%)

(1) (2) (3)

1. Jakarta 125,32 0,18

2. Bogor 124,37 0,09

3. Sukabumi 123,99 0,10

4. Bandung 123,67 0,14

5. Cirebon 120,61 0,28

6. Bekasi 121,86 0,26

7. Depok 123,64 0,37

8. Tasikmalaya 123,44 0,12

9. Cilacap 126,96 0,05

10. Purwokerto 121,81 0,02

11. Kudus 129,70 0,04

12. Surakarta 121,43 0,06

13. Semarang 123,60 0,13

14. Tegal 121,91 0,07

15. Yogyakarta 122,33 -0,16

16. Jember 121,37 0,22

17. Banyuwangi 121,84 0,02

18. Sumenep 121,78 0,04

19. Kediri 121,58 0,21

20. Malang 125,31 0,17

21. Probolinggo 122,31 -0,14

22. Madiun 121,65 0,16

23. Surabaya 124,88 0,18

24. Tangerang 131,90 0,40

25. Cilegon 129,06 -0,12

26. Serang 132,21 0,51

NASIONAL 125,41 0,22

Page 10: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 10

Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Jawa dan Sumatera

K O T A September 2016

IHK Tingkat Inflasi (%)

(1) (2) (3)

1. Singaraja 133,64 0,07

2. Denpasar 122,15 0,26

3. Mataram 122,64 -0,66

4. Bima 129,12 -0,45

5. Maumere 118,41 1,20

6. Kupang 125,41 -0,37

7. Pontianak 133,94 -1,06

8. Singkawang 124,95 -0,75

9. Sampit 125,32 -0,46

10. Palangka Raya 121,98 0,11

11. Tanjung 125,24 -0,45

12. Banjarmasin 125,44 0,11

13. Balikpapan 129,88 0,21

14. Samarinda 127,49 -0,20

15. Tarakan 135,10 -0,44

16. Manado 124,02 -0,68

17. Palu 126,24 0,59

18. Bulukumba 129,02 0,60

19. Watampone 120,08 0,30

20. Makassar 125,50 0,41

21. Pare-Pare 120,52 -0,50

22. Palopo 123,02 0,05

23. Kendari 121,65 -0,01

24. Bau-Bau 129,58 0,27

25. Gorontalo 120,98 -0,40

26. Mamuju 123,94 0,32

27. Ambon 123,93 -0,11

28. Tual 137,15 -0,71

29. Ternate 129,78 0,09

30. Manokwari 120,79 -0,67

31. Sorong 127,35 -0,02

32. Merauke 130,76 0,27

33. Jayapura 126,84 0,55

NASIONAL 125,41 0,22

Page 11: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Berita Resmi Statistik No. 88/10/Th. XIX, 03 Oktober 2016 11

INFLASI KOMPONEN INTI SEPTEMBER 2016

Komponen IHK

September 2015

IHK Desember

2015

IHK September

2016

Tingkat Inflasi September 2016 (%)

Tingkat Inflasi Tahun

Kalender 2016 (%)

Tingkat Inflasi Tahun ke

Tahun (%)

Andil Inflasi September 2016 (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum 121,67 122,99 125,41 0,22 1,97 3,07 0,22

Inti 114,97 115,68 118,66 0,33 2,58 3,21 0,20

Harga Diatur Pemerintah 138,31 139,82 137,79 0,14 -1,45 -0,38 0,03

Bergejolak 130,77 134,20 139,28 -0,09 3,79 6,51 -0,01

INFLASI KOMPONEN ENERGI SEPTEMBER 2016

Komponen IHK

September 2015

IHK Desember

2015

IHK September

2016

Tingkat Inflasi September

2016 (%)

Tingkat Inflasi Tahun

Kalender 2016 (%)

Tingkat Inflasi Tahun ke

Tahun (%)

Andil Inflasi September

2016 (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum 121,66 122,99 125,41 0,22 1,97 3,07 0,22

Energi 148,27 148,34 139,37 0,21 -6,05 -6,00 0,02

Page 12: BPS Forum SDM Bali - Inflasi Indonesia

Informasi lebih lanjut hubungi:

Yunita Rusanti, M.Stat. Direktur Statistik Harga

Telepon: 3810291-5, Pesawat 6200 E-mail: [email protected]