bpkm mk pengelolaan bencana
DESCRIPTION
BPKM MK Pengelolaan BencanaTRANSCRIPT
Modul Pengelolaan Bencana TA 2013-2014
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA
PENGELOLAAN BENCANA
Tim Penyusun:Fakultas Kedokteran
dr. Riyadh Firdaus, SpAndr. Eka Ginanjar, SpPD
dr. Oktavinda Safitry, SpFFakultas Kedokteran Gigi
Dr.drg.Corputty Johan EM,SpBMdrg. Benindra Nehemia, M.Si
Fakultas Kesehatan MasyarakatProf. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM
Renti Mahkota, SKM, M. EpidIndri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK, PhDDr. dr. L. Meily Kurniawidjaja, M. Sc., SpOK
drg. Wahyu Sulistiadi, MARSFakultas Ilmu Keperawatan
Tuti Herawati, SKp, MNMasfuri, SKp., MN
Ns. Sukihananto, S.Kep., M.KepMuhamad Adam, Skep., M.Kep., Sp.KMB
Fakultas FarmasiDr. Drs. Arry Yanuar, M.Si, Apt
RUMPUN ILMU KESEHATAN
Universitas Indonesia
2014
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
PENGANTAR
2
3
BAB I INFORMASI UMUM 4
BAB II KOMPETENSI
1. Sasaran Pembelajaran Mata Kuliah
2. Bagan Alur Sasaran Pembelajaran
5
6
BAB III BAHAN DAN RUJUKAN
A. Kompetensi, bahan, estimasi waktu, dan rujukan
B. Matriks Kegiatan
C. Tim Penyusun Modul
D. Nara Sumber
E. Tutor
7
12
12
12
13
BAB IV TUGAS DAN PENILAIAN
A. Tugas Objektif
B. Evaluasi Hasil Pembelajaran
C. Kriteria Evaluasi
14
15
15
BAB V APENDIKS
A. Borang Penilaian Presentasi Kelompok 16
B. Lembar Penilaian QBD 17
C. QBD Seri I 18
2
PENGANTAR
Indonesia terletak di antara lempengan Asia, Australia dan Pasifik dan juga dilalui gugusan gunung berapi (ring of fire) yang merupakan wilayah sangat rawan bencana letusan gunung berapi gempa bumi, tsunami. Selain itu Indonesia juga merupakan daerah Negara industri baru yang berkembang dengan pesat yang memungkinkan segala akibat ikutannya dari teknologi tinggi buatan manusia (teror) yang mungkin saja akan meningkat seiring dengan berbagai perubahan global. Bencana alam maupun buatan manusia akan menimbulkan berbagai permasalahan, baik korban jiwa, kerusakan barang dan lingkungan.
Bencana yang sekarang ini sering melanda wilayah Indonesia harus disikapi dengan tepat. Sangat diperlukan kordinasi lintas sektoral dan lintas program, diiringi dengan kemampuan seluruh masyarakat Indonesia untuk mengatasi bencana. Permasalahan yang terjadi adalah sampai dengan saat ini sering kali penatalaksanaan manajemen bencana belum dapat dilaksanakan dengan baik. untuk itu perlu sekali untuk memperkenalkan sejak dini para mahasiswa tentang penangan bencana.
Modul penanganan bencana ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang menyeluruh dan keterampilan yang tepat, praktis dan sederhana sesuai dengan jenjang akademik mahasiswa dalam bidang manajemen bencana. Modul ini juga menekankan pada pentingnya kerjasama yang baik antara profesi kesehatan dengan seluruh komponen masyarakat dalam manajemen bencana.
Dengan bekal konsep pengkuliahan di atas, para mahasiswa diharapkan kelak akan mempunyai pola pikir yang sama bahwa di dalam penanggulangan bencana tidak mungkin satu profesi bekerja sendirian namun justru kita harus berada dalam satu sistem yang mempu bekerjasama dengan siapapun. Meskipun demikian, kemampuan profesionalisme harus tetap dikedepankan, dengan selalu meng-update ilmu dan keterampilan melalui berbagai pelatihan kelak sehingga peranan tenaga kesehatanakan menjadi bagian utama di dalam patient care & patient safety pada setiap penanggulangan bencana yang dapat terjadi di mana saja, kapan saja dan kalaupun harus bekerjasama dengan siapapun.
Jakarta, Oktober 2013
Tim Penyusun Modul Bencana
3
BAB I
INFORMASI UMUM
1. Nama Program Studi/jenjang : Rumpun Ilmu Kesehatan
2. Nama mata kuliah :Pengelolaan Bencana
3. Kode mata kuliah : UILS600007
4. Semester ke- : II untuk Fakultas Kedokteran
IV untuk Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi, dan
Fakultas Ilmu Keperawatan
5. Jumlah SKS : 2 sks (3 jam 1 sks kuliah dan 1 sks
praktikum)
6. Metoda pembelajaran : Diskusi berbasis pertanyaan (Question Based
Discussion), kuliah, presentasi, praktikum, dan
simulasi lapangan
7. Mata kuliah prasyarat : Tidak ada
8. Pendukung mata kuliah : Komunikasi kesehatan, kerja sama dan
kolaborasi tim kesehatan 1
9. Integrasi antara mata kuliah : -
10. Deskripsi mata kuliah : Mata kuliah ini memberikan bekal pemahaman
tentang pengelolaan bencana. Isi mata kuliah ini
mencakup pemahaman tentang macam, siklus
dan tahap-tahap bencana serta pengelolaan
bencana sesuai dengan peran masing-masing
tenaga kesehatan.
4
BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Kompetensi (Sasaran Pembelajaran Terminal)
Bila dihadapkan pada suatu data tentang kasus bencana, mahasiswa mampu
menggunakan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip pengelolaan bencana untuk
merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan tahapannya dan sesuai
dengan masing-masing peran tenaga kesehatan.
Subkompetensi (Sasaran Pembelajaran Penunjang)
Bila dihadapkan pada suatu data kasus tentang bencana mahasiswa mampu :
1. Menyebutkan dan menjelaskan mengenai berbagai macam bencana dan
kaitannya dengan Indonesia (C2)
2. Menjelaskan siklus bencana (C2)
3. Menjelaskan tahapan pada setiap siklus bencana (C2)
4. Merencanakan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana
(C4)
5. Menjelaskan kesiapan pengelolaan bencana pada populasi besar (C2)
6. Mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban bencana (P4)
7. Menjelaskan peran dan sikap masing-masing profesi kesehatan dalam fase
yang berbeda dari siklus manajemen bencana (C2)
8. Menjelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana
(C2)
9. Menjelaskan dampak bencana bagi tenaga kesehatan (C2)
10. Menjelaskan arti dari relawan dan mengkritisi dilema etis sukarelawan dalam
pengelolaan bencana (C2)
Bagan Alur Sasaran Pembelajaran
BAB III
Mampu menggunakan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip pengelolaan bencana untuk merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan
tahapannya dan sesuai dengan masing-masing peran tenaga kesehatan
Menjelaskan arti dari relawan dan mengkritisi dilema etis sukarelawan
dalam pengelolaan bencana (C2)
Mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban
bencana (P4)
Menjelaskan kesiapan pengelolaan bencana pada
populasi besar (C2)
Menjelaskan tahapan pada setiap siklus bencana (C2)
Menyebutkan dan menjelaskan mengenai
berbagai macam bencana dan kaitannya dengan
Indonesia (C2)
Menjelaskan siklus bencana
(C2)
Merencanakan tindakan yang
diperlukan untuk mengurangi dampak
bencana (C4)
Menjelaskan dampak bencana bagi tenaga
kesehatan (C2)
Menjelaskan kesehatan mental dan psikososial
berdasarkan aspek bencana (C2)
Menjelaskan peran dan sikap masing-masing profesi
kesehatan dalam fase yang berbeda dari siklus
manajemen bencana (C2)
BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN
A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan
Sasaran
Pembelajaran/Sasaran
Pembelajaran Penunjang
Pokok Bahasan Sub Pokok BahasanEstimasi
waktuRujukan
Menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bencana dan kaitannya dengan Indonesia
Apa yang dimaksud dengan bencana
1. Pengertian bencana2. Overview bencana dan hazard3. Definisi bencana dan bahaya
(hazard) serta perbedaannya.4. Natural disaster5. Man-made disaster 6. Peraturan penanganan bencana
bidang kesehatan di Indonesia
1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 1)
Disaster Management Handbook.
Handbook of Disaster & Emergency Policies & Institutions.
Business Continuity Disaster Recovery for InfoSec Managers.
From Disaster Response to Risk Management.
Large-Scale Disasters: Prediction, Control, and Mitigation.
Menjelaskan siklus bencana Menjelaskan tahapan pada
setiap siklus bencana
Siklus benacana dan tahapannya
1. Siklus bencana:
a. Tahap pencegahan
b. Tahap respon bencana
c. Tahap rehabilitasi2. Tahapan pada setiap siklus
bencana
a. Pencegahan: Early detection, mitigasi, early warning, evacuation
b. Respon: Rapid assesment and rapid respons, triage, first treatment
c. Rehabilitasi: Capacity building masyarakat tentang bencana
3. Pengelolaan bencana pada setiap siklus bencana
4. Rapid need health assessment
1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 2)
Disaster Management Handbook.
Handbook of Disaster & Emergency Policies & Institutions.
Business Continuity Disaster Recovery for InfoSec Managers.
From Disaster Response to Risk Management.
Large-Scale Disasters: Prediction, Control, and Mitigation.
Menjelaskan kesiapan pengelolaan bencana pada
Pengelolaan organisasi
1. Pengelolaan bencana di tingkat lokal, nasional, dan internasional
1 kali pertemuan
Pan American Health Organization Chapter
populasi besar bencana pada skala local, nasional, dan internasional
2. Masalah yang terjadi pada penanganan bencana
3. Kesiapan pengelolaan bencana pada populasi besar
@ 3 jam(QBD 3)
2, 2000.
Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan Dalam Kejadian Bencana, 2013
Menjelaskan arti dari relawan dan mengkritisi dilema etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana.
Menjelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana
Arti relawan dan dilemma etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana
1. Prinsip kode etis yang harus diterapkan selama bencana
2. Efek bencana terhadap korban3. Kesehatan mental dan psikologis
berdasarkan aspek bencana4. Arti relawan5. Dilema etis relawan dalam
pengelolaan bencana
1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 4)
WHO (2003) Mental Health in Emergency.
IASC Refrence Group for Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings. 2010.
The Sphere Project: Humanitarian Charter and Minimum Standards in Humanitarian Response.
Natural disaster: protecting the public’s health.
Managing stress in humanitarian aid workers: a survey of humanitarian aid agencies' psychosocial training and support of staff
Menjelaskan dampak bencana bagi tenaga kesehatan
Peran tenaga kehasehatan pada saat bencana dan persiapan yang dilakukan untuk mengurangi dampak bencana
1. Peran tenaga kesehatan pada setiap siklus bencana
2. Dampak bencana terhadap tenaga kesehatan
3. Tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengurangi dampak bencana
1 kali pertemuan @ 3 jam (QBD 5)
WHO (2003) Mental Health in Emergency.
IASC Reference Group for Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings. 2010.
The Sphere Project: Humanitarian Charter and Minimum Standards in Humanitarian Response.
Merencanakan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana
Menyusun rencana tindakan dalam mengurangi efek bencana (Mitigasi bencana)
Rencana tindakan untuk mengurangi dampak bencana pada situasi:
1. Banjir2. Gempa bumi3. Gunung meletus4. Kebakaran
A. Tahap Pencegahan1. Pengurangan Risiko
Bencana (PRB) di bidang kesehatan
o Pemetaan bencanao Penilaian Risikoo penyuluhano Manajemen Risiko berbasis
1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 6)
IT Disaster Recovery Planning for Dummies.
Disaster & recovery planning: Preparing for the unthinkable.
Are You Ready? An In-depth Guide to Citizen Preparedness.
Ethnoculture perspective on disaster
masyarakato Kesiagaan bencana untuk
Tenaga Kesehatano Alat perlindungan dirio Perlengkapan dasar
kesehatano Peralatan kelangsungan
hidup komunikasi dan transportasi
2. Contingency Plan untuk Fasilitas Kesehatan (RS dan fasilitas pelayanan kesehatan primer)
B. Tahap Respon1. Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat dan Bencana Terpadu (SPGDT) dan First Aid:
o Basic Life Support, Special precaution, Lifting and Moving, Bleeding Control, Fiksasi Imobilisasi.
2. Manajemen bencana (management support dan management treatment)
o Rapid Health Assessment,o Rapid response
Clinical Managemento Prinsip-prinsip triase
lapangan danhospitalo Prinsip evakuasi dan
transportasi, rumah sakit lapangan
Health Community Responseo Kesiapan pengelolan
bencana pada populasi besar
o Masyarakat umumo Vulnerable groupdan
masyarakat dengan penyakit tertentu
C. Tahap Rehabilitasi1. Aspek promotif dan preventif
pada penanganan penyakit menular pada pengungsi
2. Penanganan kebutuhan kesehatan dan sanitasi di daerah bencana
3. Promosi dan preventif bagi kesehatan jiwa
o Fase akut bencanao Fase kronik bencana
and Trauma : Foundations, issues, and applications.
Large-Scale Disasters: Prediction, Control, and Mitigation.
Manajemen kedaruratan kesehatan lingkungan dalam kejadian bencana
Mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban bencana
Pertolongan pertama
1. Bantuan hidup dasar2. Pengangkatan dan pemindahan
korban bencana3. Fiksasi dan imobilisasi4. Kontrol perdarahan5. Proteksi diri6. Pertolongan pertama7. Triage
1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 7)
Basic Life Support. American Heart Association 2010.
Medical Response to Major Incidentss and Disasters: a Practical Guide for All Medical Staff.
Standard First Aid w/ AED Review Sheet. ECC Guidelines 2010
Disaster Safety Education: Procedures and Tools for First Aid.
Menggunakan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip pengelolaan bencana untuk merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan tahapannya dan sesuai dengan masing-masing peran tenaga kesehatan
Prinsip-prinsip manajemen bencana untuk merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan tahapannya dan sesuai dengan masing-masing peran tenaga
ROLE PLAY3 kali pertemuan @ 3 jam
PLENO2 kali pertemuan @ 3 jam
Daftar Rujukan
1. Pinkowski J. Disaster Management Handbook. Florida: CRC Press; 2008. [E-
BOOK]
2. Handmer J, Dovers S. Handbook of Disaster & Emergency Policies &
Institutions. London: Earthscan; 2007.[E-BOOK]
3. Rittinghouse JW, Ransome JF. Business Continuity and Disaster Recovery for
Infosec Managers. Burlington: Elsevier Digital Press; 2005.[E-BOOK]
4. Botterill LC, Wilhite DA. From Disaster Response to Risk Management.
Dordrecht: Springer; 2005.[E-BOOK]
5. Gad-el-Hak M. Large-scale Disasters Prediction, Control, and Mitigation.
Cambridge: Cambridge University Press; 2008. [E-BOOK]
6. WHO. Mental Health in Emergencies. Geneva: Department of Mental Health and
Substance Dependence World Health Organization Geneva; 2003. [E-BOOK]
7. Mental Health and Psychosocial Support in Humanitarian Emergencies: What
Should Humanitarian Health Actors Know?. Geneva: IASC Reference Group for
Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings; 2010.[E-BOOK]
8. Sphere Board. Humanitarian Charter and Minimum Standards in Humanitarian
Response. United Kingdom: The Sphere Project; 2011. [E-BOOK]
9. Gregory P. IT Disaster Recovery Planning for Dummies. Hoboken: Wiley
Publishing; 2008.[E-BOOK]
10. Gustin JF. Disaster & Recovery Planning: A guide for Facility Managers. 2nd
edition. United Kingdom: Taylor & Francis e-Library; 2005. [E-BOOK]
11. FEMA. Are You Ready? An In-depth Guide to Citizen Preparedness. Washington
D.C.: FEMA. [e-book]
12. Marsella AJ, Johnson JL, Watson P, Gryczynski J. Ethnocultural Perspectives on
Disaster and Trauma Foundations, Issues, and Applications. New York: Springer;
2008.
13. Koenig KL, Schultz CH. Koenig and Schultz’s Disaster Medicine Comprehensive
Principles and Practices. Cambridge: Cambridge University Press; 2010. P. 103-
112.
14. PAHO. Natural disaster: protecting the public’s health. Washington DC: Pan
American Sanitary Bureau. Washington DC; 2000. P17
15. Ehrenreich JH, Elliot TL. Managing stress in humanitarian aid workers: a survey
of humanitarian aid agencies' psychosocial training and support of staff. Journal of
Peace Psychology. 2004; 10(1):5-6
16. Purwana R. Manajemen kedaruratan kesehatan lingkungan dalam kejadian
bencana. Jakarta: Rajawali pers; 2013.
B. Matriks KegiatanTerlampir
C. Tim Penyusun Modul
1. dr. Riyadh Firdaus, SpAn2. dr. Eka Ginanjar, SpPD3. dr. Oktavinda Safitry, SpF4. Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM5. Renti Mahkota, SKM, M. Epid6. Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK, PhD7. Dr. dr. L. Meily Kurniawidjaja, M. Sc., SpOK8. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS9. Dr.drg. Corputty Johan EM,SpBM10. drg. Benindra Nehemia, M.Si11. Dr. Drs. Arry Yanuar, M.Si, Apt12. Tuti Herawati, SKp, MN13. Masfuri, SKp., MN14. Ns. Sukihananto, S.Kep., M.Kep15. Muhamad Adam, Skep., M.Kep., Sp.KMB
D. Narasumber
1 dr. Riyadh Firdaus, SpAn (RYF)2 dr. Eka Ginanjar, SpPD (EG)3 dr. Yogi Prabowo (YP)4 dr. Albert Maramis (AM)5 dr. Oktavinda Safitry, SpF (OS)6 drg. Benindra Nehemia, Msi (BN)7 Prof. Dr. dr. Rachmadi Purwana, SKM (RP)8 Renti Mahkota, SKM, M.Epid (RM)9 Dr. dr. L. Meily Kurniawidjaya, MSc, SpOk (LM)10 dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS, DSc (MKS)11 Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK, PhD (IH)
12 drg. Wachyu Sulistiadi, MARS (WS)13 Prof. Dra. Fatma Lestari, M. Si, Ph. D (FL)14 Masfuri, SKp., MN (MF)15 Tuti Herawati, SKp., MN (TH)16 Dr. Arry Yanuar (AY)17 Dr. Herman Suryadi, MS (HS)
E. Tutor
1 Aryo Tedjo, Ssi, Msi2 dr. Diyah Eka Andayani, M.Gizi, SpGK3 dr. Erfi Prafiantini, M.Kes4 dr. Fikri Effendi, MOH, SpOk5 dr. Oktavinda Safitry, SpF6 dr. Roman Ardian Goenarjo7 Dra. Arfiyanti, M.Kes8 Dra. Conny Riana Tjampakasari, MS, DMM9 Fadilah, Ssi, Msi10 Andriansjah, Ssi, M.Biomed, Ph11 drg. Benindra Nehemia, Msi12 drg. Dwi Ariawan, MARS, SpBM13 drg. Indriasti Indah Wardhany, SpPM14 drg. Lisa Rinanda Amir, PhD15 drg. Melissa, PhD16 drg. Vera Julia, SpBM17 Prof. Dr. dr. Rachmadi Purwana, SKM18 Martya Rahmaniati, Ssi, M.Kes19 Dr. dr. Helda, M.Kes20 Dr. dr. L. Meily Kurniawidjaya, MSc, SpOk21 Dr. drh. Yvonne Magdalena, SU22 dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS, DSc23 drg. Wachyu Sulistiadi, MARS24 Putri Bungsu, SKM, M.Epid25 Muhamad Adam, Skep., M.Kep., Sp.KMB26 Ns. Sukihananto, S.Kep., M.Kep27 Sigit Mulyono, SKp., MN28 Tri Budiati, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Mat29 Masfuri, SKp., MN30 Baitha Palanggatan Maggadani, M.Farm31 Catur Jatmika, S.Farm, Msi32 Dr. Herman Suryadi, MS33 Eme Stepani Sitepu, MSc34 Kurnia Sari Setia Putri, M.Farm35 Rezi Riadhi Syahdi, M.Farm36 Rissyelly, M.Farm
BAB IV
TUGAS DAN PENILAIAN
A. Tugas Objektif
Sasaran Pembelajaran/Sasaran
Pembelajaran Penunjang
Pokok
BahasanFormat Metode Durasi
Hasil akhir yang
diharapkan
Menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bencana dan kaitannya dengan Indonesia
SPB 1.1 – 1.6
LTM QBD 1(Makalah dan slide presentasi)
KuliahQBD 1Ujian Tulis
1 kali pertemuan
Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bencana dan kaitannya dengan Indonesia
Menjelaskan siklus bencana
Menjelaskan tahapan pada setiap siklus bencana
SPB 2.1 – 2.3
LTM QBD 2(Makalah dan slide presentasi)
KuliahQBD 2Ujian tulis
1 kali pertemuan
Mahasiswa mampu menjelaskan siklus bencana serta tahapan pada setiap siklus bencana
Menjelaskan peran dan sikap masing-masing profesi kesehatan dalam fase yang berbeda dari siklus manajemen bencana
SPB 3.1 – 3.3
LTM QBD 3(Makalah dan slide presentasi)
KuliahQBD 3Ujian tulis
1 kali pertemuan
Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan sikap masing-masing profesi kesehatan dalam fase yang berbeda dari siklus manajemen bencana
Menjelaskan arti dari relawan dan mengkritisi dilema etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana.
Menjelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana
SPB 4.1 – 4.5
LTM QBD 4(Makalah dan slide presentasi)
KuliahQBD 4Ujian tulis
1 kali pertemuan
Mahasiswa mampu menjelaskan arti dari relawan, mengkritisi dilema etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana, mampu menjelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana
Menjelaskan dampak bencana bagi tenaga kesehatan
SPB 5.1 – 5.3
LTM QBD 5(Makalah dan slide presentasi)
KuliahQBD 5Ujian tulis
1 kali pertemuan
Mahasiswa mengetahui dampak becana bagi tenaga kesehatan
Merencanakan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana
SPB 6.1 – 6.3
LTM QBD 6(Makalah dan slide presentasi)
KuliahQBD 6Ujian tulis
1 kali pertemuan
Mahasiswa mampu merencanakan dan mengaplikasikan tindakan yang tepat untuk mengurangi dampak bencana
Mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban bencana
SPB 7.1 – 7.7
LTM QBD 7(Makalah dan slide presentasi)Praktikum
KuliahQBD 7PraktikumUjian tulis
4 kali pertemuan
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban bencana
PLENO QBD 1-3PLENO QBD 4-6
Penilaian presentasi kelompok
Presentasi dan Umpan balikUjian Tulis
3 kali pertemuan
Menggunakan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip pengelolaan bencana untuk merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan tahapannya dan sesuai dengan masing-masing peran tenaga kesehatan.
Penilaian Role Play
ROLE PLAY 3 kali pertemuan
B. Evaluasi Hasil Pembelajaran
Bentuk Instrument Frekuensi Bobot (%)
Penilaian Diskusi Lembar penilaian 2 15%
Penilaian LTM Lembar penilaian 7 15%
Presentasi Kelompok Lembar penilaian 1 10%
Ujian Teori Soal Ujian(MCQ) 1 25%Ujian tulis Praktikum Soal Ujian(MCQ) 3 15%
Role play 1 20%
Total 100%
Untuk mengikuti ujian Modul Pengelolaan Bencana, mahasiswa harus memenuhi
persyaratan jumlah kehadiran minimal 80% dari seluruh sesi mata kuliah
Mahasiswa dinyatakan lulus modul bila rata-rata nilai akhir DAN nilai tiap
komponen ≥ 55
C. Kriteria Evaluasi
No. Nilai Bobot Batasan Nilai
1 A 4.0 85-100
2 A- 3.7 80-84
3 B+ 3.3 75-79
4 B 3.0 70-74
5 B- 2.7 65-69
6 C+ 2.3 60-64
7 C 2.0 55-59
8 D 1.0 40-54
9 E 0 <40
BAB V
APENDIKS
A. Borang Penilaian Presentasi Kelompok
BORANG PENILAIAN PRESENTASI MAHASISWA
Kelompok : ………………………………………..
Tanggal : ……………………..…………………
Topik Presentasi : ………………………………………..
Instruksi: Beri tanda dalam kotak bila peserta dapat melakukan langkah-langkah dengan benar.
Tandai TB (x) bila peserta tidak dapat melakukan langkah-langkah dengan empat kali percobaan
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT TB
1 Persiapan diri, materi 20 x
2 Tujuan presentasi dirumuskan dengan baik 10 x
3
Penyajian:Jelas dan sistematis, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan waktu efektif dan efisien, menggunakan media secara tepat 30 x
4
Diskusi:Menanggapi dengan menggunakan kerangka fikir yang jelas dan sistematis, bersikap menghargai pendapat orang lain 30 x
5 Penutup: memberikan kesimpulan yang baik, merangkum presentasi 10 x
Total
Komentar:
Penampilan peserta keseluruhan: Sangat baik Remedial
Baik
……………………….., ………., ………., 20 ……
Instruktur
B. Lembar penilaian QBD
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Lembar Penilaian IndividualQuestion Based Discussion
(Untuk dikumpulkan ke Pengelola Modul)
Grup : Modul: Nama Tutor : Tahun akademik: 2013/2014Question Based Discussion :
No Nama Keterlibatan Sikap Total(Maks:
50)
Sh
aring
Argum
entasi
Aktivitas
Dom
inan
Kolaborasi
Disiplin/
Kedatangan
Kom
unikasi
Perilaku
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Catatan:Nilai Score
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0Sharing Minimum Kadang Selalu Dominan Ya Kadang Tidak
Argumentasi Buruk Cukup Baik Disiplin Kedatangan
Terlambat> 15’
Terlambat< 15’
Tepat waktu
Aktivitas Buruk Cukup Baik Perilaku Tidak baik Kadang Selalu baikKomunikasi Buruk Cukup BaikKolaborasi Buruk Cukup Baik
Jakarta, ………………., 201..
(…………………………………..)
Nama tutor
C. Question Based Discussion (QBD) Seri 1
Sharing: membagi opini/informasi sesuai dengan topik diskusiArgumentasi: memberikan argumentasi logis sesuai literaturAktivitas: aktif dalam diskusi tanpa diperintahkanDominan: mendominasi forum diskusiKomunikasi: mendengar, menjelaskan, dan bertanyamenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benarKolaborasi: dapat bekerja sama dengan orang lain dan memecahkan konflikSikap: bersikap baik dan saling menghargai
QBD 1: Berbagai jenis bencana dan kaitannya dengan Indonesia
1. Jelaskan pengertian bencana
2. Jelaskan berbagai jenis bencana dan kaitannya dengan Indonesia serta berikan 5 contoh pada
setiap jenis bencana tersebut
3. Jelaskan ancaman, risiko, dan kerentanan yang dapat terjadi saat bencana
4. Sebutkan peraturan penanganan bencana di bidang kesehatan di Indonesia
QBD 2: Siklus bencana
1. Jelaskan mengenai siklus bencana
2. Jelaskan mengenai tahapan pada setiap siklus bencana
3. Jelaskan langkah pengelolaan bencana pada setiap siklus bencana
4. Jelaskan mengenai rapid need health assessment
QBD 3: Pengelolaan bencana
1. Jelaskan pengelolaan organisasi bencana pada skala lokal, nasional, dan internasional
2. Jelaskan masalah yang dapat terjadi dalam pengelolaan organisasi lokal, nasional, dan
internasional
3. Jelaskan kesiapan pengelolaan bencana pada populasi besar
QBD 4: Efek bencana pada korban dan arti relawan
1. Jelaskan prinsip kode etis yang harus diterapkan selama bencana
2. Jelaskan efek bencana terhadap korban
3. Jelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana
4. Jelaskan arti relawan
5. Jelaskan dilema etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana
QBD 5: Efek bencana terhadap tenaga kesehatan
1. Jelaskan peranan setiap tenaga kesehatan pada saat terjadi bencana
2. Jelaskan dampak dari bencana terhadap tenaga kesehatan
3. Jelaskan persiapan yang harus dilakukan tenaga kesehatan untuk mengurangi dampak
bencana
QBD 6: Rencana tindakan untuk mengurangi dampak bencana apabila sedang berada
dalam situasi tersebut
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, terdapat 3 fase dalam menurunkan dampak bencana
yaitu fase pencegahan, fase respon bencana, dan fase setelah terjadinya bencana. Pada sesi ini,
diskusikan rencana tindakan yang harus dilakukan pada setiap fase kasus bencana yang mungkin
terjadi di Indonesia.
1. Banjir
2. Gempa bumi
3. Gunung merapi
4. Kebakaran
Mahasiswa dapat menggunakan contoh yang terjadi sebelumnya seperti (banjir Jakarta, gempa
bumi di Padang, gunung Sinabung meletus, kebakaran di Industri).
QBD 7: Pertolongan pertama pada korban bencana
1. Jelaskan langkah bantuan hidup dasar (resusitasi jantung paru)
2. Bagaimana cara mengangkat dan memindahkan korban yang membutuhkan bantuan hidup
dasar
3. Bagaimana cara melakukan imobilisasi pada pasien yang dicurigai terkena patah tulang
4. Jelaskan prinsip dari menghentikan perdarahan
5. Sebutkan alat proteksi diri yang dibutuhkan tenaga kesehatan saat menolong korban
6. Jelaskan perbedaan pertolongan pertama pada korban saat kehidupan sehari-hari dan pada
saat terjadinya bencana
7. Jelaskan mengenai triase