bpkm mk pengelolaan bencana

26
Modul Pengelolaan Bencana TA 2013-2014 BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA PENGELOLAAN BENCANA Tim Penyusun: Fakultas Kedokteran dr. Riyadh Firdaus, SpAn dr. Eka Ginanjar, SpPD dr. Oktavinda Safitry, SpF Fakultas Kedokteran Gigi Dr.drg.Corputty Johan EM,SpBM drg. Benindra Nehemia, M.Si Fakultas Kesehatan Masyarakat Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM Renti Mahkota, SKM, M. Epid Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK, PhD Dr. dr. L. Meily Kurniawidjaja, M. Sc., SpOK drg. Wahyu Sulistiadi, MARS Fakultas Ilmu Keperawatan Tuti Herawati, SKp, MN Masfuri, SKp., MN Ns. Sukihananto, S.Kep., M.Kep Muhamad Adam, Skep., M.Kep., Sp.KMB Fakultas Farmasi Dr. Drs. Arry Yanuar, M.Si, Apt

Upload: puput-leni-yuliani

Post on 28-Dec-2015

53 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

BPKM MK Pengelolaan Bencana

TRANSCRIPT

Page 1: BPKM MK Pengelolaan Bencana

Modul Pengelolaan Bencana TA 2013-2014

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

PENGELOLAAN BENCANA

Tim Penyusun:Fakultas Kedokteran

dr. Riyadh Firdaus, SpAndr. Eka Ginanjar, SpPD

dr. Oktavinda Safitry, SpFFakultas Kedokteran Gigi

Dr.drg.Corputty Johan EM,SpBMdrg. Benindra Nehemia, M.Si

Fakultas Kesehatan MasyarakatProf. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM

Renti Mahkota, SKM, M. EpidIndri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK, PhDDr. dr. L. Meily Kurniawidjaja, M. Sc., SpOK

drg. Wahyu Sulistiadi, MARSFakultas Ilmu Keperawatan

Tuti Herawati, SKp, MNMasfuri, SKp., MN

Ns. Sukihananto, S.Kep., M.KepMuhamad Adam, Skep., M.Kep., Sp.KMB

Fakultas FarmasiDr. Drs. Arry Yanuar, M.Si, Apt

RUMPUN ILMU KESEHATAN

Universitas Indonesia

2014

Page 2: BPKM MK Pengelolaan Bencana

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

PENGANTAR

2

3

BAB I INFORMASI UMUM 4

BAB II KOMPETENSI

1. Sasaran Pembelajaran Mata Kuliah

2. Bagan Alur Sasaran Pembelajaran

5

6

BAB III BAHAN DAN RUJUKAN

A. Kompetensi, bahan, estimasi waktu, dan rujukan

B. Matriks Kegiatan

C. Tim Penyusun Modul

D. Nara Sumber

E. Tutor

7

12

12

12

13

BAB IV TUGAS DAN PENILAIAN

A. Tugas Objektif

B. Evaluasi Hasil Pembelajaran

C. Kriteria Evaluasi

14

15

15

BAB V APENDIKS

A. Borang Penilaian Presentasi Kelompok 16

B. Lembar Penilaian QBD 17

C. QBD Seri I 18

2

Page 3: BPKM MK Pengelolaan Bencana

PENGANTAR

Indonesia terletak di antara lempengan Asia, Australia dan Pasifik dan juga dilalui gugusan gunung berapi (ring of fire) yang merupakan wilayah sangat rawan bencana letusan gunung berapi gempa bumi, tsunami. Selain itu Indonesia juga merupakan daerah Negara industri baru yang berkembang dengan pesat yang memungkinkan segala akibat ikutannya dari teknologi tinggi buatan manusia (teror) yang mungkin saja akan meningkat seiring dengan berbagai perubahan global. Bencana alam maupun buatan manusia akan menimbulkan berbagai permasalahan, baik korban jiwa, kerusakan barang dan lingkungan.

Bencana yang sekarang ini sering melanda wilayah Indonesia harus disikapi dengan tepat. Sangat diperlukan kordinasi lintas sektoral dan lintas program, diiringi dengan kemampuan seluruh masyarakat Indonesia untuk mengatasi bencana. Permasalahan yang terjadi adalah sampai dengan saat ini sering kali penatalaksanaan manajemen bencana belum dapat dilaksanakan dengan baik. untuk itu perlu sekali untuk memperkenalkan sejak dini para mahasiswa tentang penangan bencana.

Modul penanganan bencana ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang menyeluruh dan keterampilan yang tepat, praktis dan sederhana sesuai dengan jenjang akademik mahasiswa dalam bidang manajemen bencana. Modul ini juga menekankan pada pentingnya kerjasama yang baik antara profesi kesehatan dengan seluruh komponen masyarakat dalam manajemen bencana.

Dengan bekal konsep pengkuliahan di atas, para mahasiswa diharapkan kelak akan mempunyai pola pikir yang sama bahwa di dalam penanggulangan bencana tidak mungkin satu profesi bekerja sendirian namun justru kita harus berada dalam satu sistem yang mempu bekerjasama dengan siapapun. Meskipun demikian, kemampuan profesionalisme harus tetap dikedepankan, dengan selalu meng-update ilmu dan keterampilan melalui berbagai pelatihan kelak sehingga peranan tenaga kesehatanakan menjadi bagian utama di dalam patient care & patient safety pada setiap penanggulangan bencana yang dapat terjadi di mana saja, kapan saja dan kalaupun harus bekerjasama dengan siapapun.

Jakarta, Oktober 2013

Tim Penyusun Modul Bencana

3

Page 4: BPKM MK Pengelolaan Bencana

BAB I

INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/jenjang : Rumpun Ilmu Kesehatan

2. Nama mata kuliah :Pengelolaan Bencana

3. Kode mata kuliah : UILS600007

4. Semester ke- : II untuk Fakultas Kedokteran

IV untuk Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi, dan

Fakultas Ilmu Keperawatan

5. Jumlah SKS : 2 sks (3 jam 1 sks kuliah dan 1 sks

praktikum)

6. Metoda pembelajaran : Diskusi berbasis pertanyaan (Question Based

Discussion), kuliah, presentasi, praktikum, dan

simulasi lapangan

7. Mata kuliah prasyarat : Tidak ada

8. Pendukung mata kuliah : Komunikasi kesehatan, kerja sama dan

kolaborasi tim kesehatan 1

9. Integrasi antara mata kuliah : -

10. Deskripsi mata kuliah : Mata kuliah ini memberikan bekal pemahaman

tentang pengelolaan bencana. Isi mata kuliah ini

mencakup pemahaman tentang macam, siklus

dan tahap-tahap bencana serta pengelolaan

bencana sesuai dengan peran masing-masing

tenaga kesehatan.

4

Page 5: BPKM MK Pengelolaan Bencana

BAB II

SASARAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

Kompetensi (Sasaran Pembelajaran Terminal)

Bila dihadapkan pada suatu data tentang kasus bencana, mahasiswa mampu

menggunakan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip pengelolaan bencana untuk

merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan tahapannya dan sesuai

dengan masing-masing peran tenaga kesehatan.

Subkompetensi (Sasaran Pembelajaran Penunjang)

Bila dihadapkan pada suatu data kasus tentang bencana mahasiswa mampu :

1. Menyebutkan dan menjelaskan mengenai berbagai macam bencana dan

kaitannya dengan Indonesia (C2)

2. Menjelaskan siklus bencana (C2)

3. Menjelaskan tahapan pada setiap siklus bencana (C2)

4. Merencanakan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana

(C4)

5. Menjelaskan kesiapan pengelolaan bencana pada populasi besar (C2)

6. Mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban bencana (P4)

7. Menjelaskan peran dan sikap masing-masing profesi kesehatan dalam fase

yang berbeda dari siklus manajemen bencana (C2)

8. Menjelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana

(C2)

9. Menjelaskan dampak bencana bagi tenaga kesehatan (C2)

10. Menjelaskan arti dari relawan dan mengkritisi dilema etis sukarelawan dalam

pengelolaan bencana (C2)

Page 6: BPKM MK Pengelolaan Bencana

Bagan Alur Sasaran Pembelajaran

BAB III

Mampu menggunakan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip pengelolaan bencana untuk merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan

tahapannya dan sesuai dengan masing-masing peran tenaga kesehatan

Menjelaskan arti dari relawan dan mengkritisi dilema etis sukarelawan

dalam pengelolaan bencana (C2)

Mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban

bencana (P4)

Menjelaskan kesiapan pengelolaan bencana pada

populasi besar (C2)

Menjelaskan tahapan pada setiap siklus bencana (C2)

Menyebutkan dan menjelaskan mengenai

berbagai macam bencana dan kaitannya dengan

Indonesia (C2)

Menjelaskan siklus bencana

(C2)

Merencanakan tindakan yang

diperlukan untuk mengurangi dampak

bencana (C4)

Menjelaskan dampak bencana bagi tenaga

kesehatan (C2)

Menjelaskan kesehatan mental dan psikososial

berdasarkan aspek bencana (C2)

Menjelaskan peran dan sikap masing-masing profesi

kesehatan dalam fase yang berbeda dari siklus

manajemen bencana (C2)

Page 7: BPKM MK Pengelolaan Bencana

BAB III

BAHASAN DAN RUJUKAN

A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan

Sasaran

Pembelajaran/Sasaran

Pembelajaran Penunjang

Pokok Bahasan Sub Pokok BahasanEstimasi

waktuRujukan

Menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bencana dan kaitannya dengan Indonesia

Apa yang dimaksud dengan bencana

1. Pengertian bencana2. Overview bencana dan hazard3. Definisi bencana dan bahaya

(hazard) serta perbedaannya.4. Natural disaster5. Man-made disaster 6. Peraturan penanganan bencana

bidang kesehatan di Indonesia

1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 1)

Disaster Management Handbook.

Handbook of Disaster & Emergency Policies & Institutions.

Business Continuity Disaster Recovery for InfoSec Managers.

From Disaster Response to Risk Management.

Large-Scale Disasters: Prediction, Control, and Mitigation.

Menjelaskan siklus bencana Menjelaskan tahapan pada

setiap siklus bencana

Siklus benacana dan tahapannya

1. Siklus bencana:

a. Tahap pencegahan

b. Tahap respon bencana

c. Tahap rehabilitasi2. Tahapan pada setiap siklus

bencana

a. Pencegahan: Early detection, mitigasi, early warning, evacuation

b. Respon: Rapid assesment and rapid respons, triage, first treatment

c. Rehabilitasi: Capacity building masyarakat tentang bencana

3. Pengelolaan bencana pada setiap siklus bencana

4. Rapid need health assessment

1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 2)

Disaster Management Handbook.

Handbook of Disaster & Emergency Policies & Institutions.

Business Continuity Disaster Recovery for InfoSec Managers.

From Disaster Response to Risk Management.

Large-Scale Disasters: Prediction, Control, and Mitigation.

Menjelaskan kesiapan pengelolaan bencana pada

Pengelolaan organisasi

1. Pengelolaan bencana di tingkat lokal, nasional, dan internasional

1 kali pertemuan

Pan American Health Organization Chapter

Page 8: BPKM MK Pengelolaan Bencana

populasi besar bencana pada skala local, nasional, dan internasional

2. Masalah yang terjadi pada penanganan bencana

3. Kesiapan pengelolaan bencana pada populasi besar

@ 3 jam(QBD 3)

2, 2000.

Manajemen Kedaruratan Kesehatan Lingkungan Dalam Kejadian Bencana, 2013

Menjelaskan arti dari relawan dan mengkritisi dilema etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana.

Menjelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana

Arti relawan dan dilemma etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana

1. Prinsip kode etis yang harus diterapkan selama bencana

2. Efek bencana terhadap korban3. Kesehatan mental dan psikologis

berdasarkan aspek bencana4. Arti relawan5. Dilema etis relawan dalam

pengelolaan bencana

1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 4)

WHO (2003) Mental Health in Emergency.

IASC Refrence Group for Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings. 2010.

The Sphere Project: Humanitarian Charter and Minimum Standards in Humanitarian Response.

Natural disaster: protecting the public’s health.

Managing stress in humanitarian aid workers: a survey of humanitarian aid agencies' psychosocial training and support of staff

Menjelaskan dampak bencana bagi tenaga kesehatan

Peran tenaga kehasehatan pada saat bencana dan persiapan yang dilakukan untuk mengurangi dampak bencana

1. Peran tenaga kesehatan pada setiap siklus bencana

2. Dampak bencana terhadap tenaga kesehatan

3. Tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengurangi dampak bencana

1 kali pertemuan @ 3 jam (QBD 5)

WHO (2003) Mental Health in Emergency.

IASC Reference Group for Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings. 2010.

The Sphere Project: Humanitarian Charter and Minimum Standards in Humanitarian Response.

Merencanakan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana

Menyusun rencana tindakan dalam mengurangi efek bencana (Mitigasi bencana)

Rencana tindakan untuk mengurangi dampak bencana pada situasi:

1. Banjir2. Gempa bumi3. Gunung meletus4. Kebakaran

A. Tahap Pencegahan1. Pengurangan Risiko

Bencana (PRB) di bidang kesehatan

o Pemetaan bencanao Penilaian Risikoo penyuluhano Manajemen Risiko berbasis

1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 6)

IT Disaster Recovery Planning for Dummies.

Disaster & recovery planning: Preparing for the unthinkable.

Are You Ready? An In-depth Guide to Citizen Preparedness.

Ethnoculture perspective on disaster

Page 9: BPKM MK Pengelolaan Bencana

masyarakato Kesiagaan bencana untuk

Tenaga Kesehatano Alat perlindungan dirio Perlengkapan dasar

kesehatano Peralatan kelangsungan

hidup komunikasi dan transportasi

2. Contingency Plan untuk Fasilitas Kesehatan (RS dan fasilitas pelayanan kesehatan primer)

B. Tahap Respon1. Sistem Penanggulangan

Gawat Darurat dan Bencana Terpadu (SPGDT) dan First Aid:

o Basic Life Support, Special precaution, Lifting and Moving, Bleeding Control, Fiksasi Imobilisasi.

2. Manajemen bencana (management support dan management treatment)

o Rapid Health Assessment,o Rapid response

Clinical Managemento Prinsip-prinsip triase

lapangan danhospitalo Prinsip evakuasi dan

transportasi, rumah sakit lapangan

Health Community Responseo Kesiapan pengelolan

bencana pada populasi besar

o Masyarakat umumo Vulnerable groupdan

masyarakat dengan penyakit tertentu

C. Tahap Rehabilitasi1. Aspek promotif dan preventif

pada penanganan penyakit menular pada pengungsi

2. Penanganan kebutuhan kesehatan dan sanitasi di daerah bencana

3. Promosi dan preventif bagi kesehatan jiwa

o Fase akut bencanao Fase kronik bencana

and Trauma : Foundations, issues, and applications.

Large-Scale Disasters: Prediction, Control, and Mitigation.

Manajemen kedaruratan kesehatan lingkungan dalam kejadian bencana

Page 10: BPKM MK Pengelolaan Bencana

Mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban bencana

Pertolongan pertama

1. Bantuan hidup dasar2. Pengangkatan dan pemindahan

korban bencana3. Fiksasi dan imobilisasi4. Kontrol perdarahan5. Proteksi diri6. Pertolongan pertama7. Triage

1 kali pertemuan @ 3 jam(QBD 7)

Basic Life Support. American Heart Association 2010.

Medical Response to Major Incidentss and Disasters: a Practical Guide for All Medical Staff.

Standard First Aid w/ AED Review Sheet. ECC Guidelines 2010

Disaster Safety Education: Procedures and Tools for First Aid.

Menggunakan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip pengelolaan bencana untuk merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan tahapannya dan sesuai dengan masing-masing peran tenaga kesehatan

Prinsip-prinsip manajemen bencana untuk merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan tahapannya dan sesuai dengan masing-masing peran tenaga

ROLE PLAY3 kali pertemuan @ 3 jam

PLENO2 kali pertemuan @ 3 jam

Daftar Rujukan

1. Pinkowski J. Disaster Management Handbook. Florida: CRC Press; 2008. [E-

BOOK]

2. Handmer J, Dovers S. Handbook of Disaster & Emergency Policies &

Institutions. London: Earthscan; 2007.[E-BOOK]

3. Rittinghouse JW, Ransome JF. Business Continuity and Disaster Recovery for

Infosec Managers. Burlington: Elsevier Digital Press; 2005.[E-BOOK]

4. Botterill LC, Wilhite DA. From Disaster Response to Risk Management.

Dordrecht: Springer; 2005.[E-BOOK]

5. Gad-el-Hak M. Large-scale Disasters Prediction, Control, and Mitigation.

Cambridge: Cambridge University Press; 2008. [E-BOOK]

6. WHO. Mental Health in Emergencies. Geneva: Department of Mental Health and

Substance Dependence World Health Organization Geneva; 2003. [E-BOOK]

7. Mental Health and Psychosocial Support in Humanitarian Emergencies: What

Should Humanitarian Health Actors Know?. Geneva: IASC Reference Group for

Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings; 2010.[E-BOOK]

Page 11: BPKM MK Pengelolaan Bencana

8. Sphere Board. Humanitarian Charter and Minimum Standards in Humanitarian

Response. United Kingdom: The Sphere Project; 2011. [E-BOOK]

9. Gregory P. IT Disaster Recovery Planning for Dummies. Hoboken: Wiley

Publishing; 2008.[E-BOOK]

10. Gustin JF. Disaster & Recovery Planning: A guide for Facility Managers. 2nd

edition. United Kingdom: Taylor & Francis e-Library; 2005. [E-BOOK]

11. FEMA. Are You Ready? An In-depth Guide to Citizen Preparedness. Washington

D.C.: FEMA. [e-book]

12. Marsella AJ, Johnson JL, Watson P, Gryczynski J. Ethnocultural Perspectives on

Disaster and Trauma Foundations, Issues, and Applications. New York: Springer;

2008.

13. Koenig KL, Schultz CH. Koenig and Schultz’s Disaster Medicine Comprehensive

Principles and Practices. Cambridge: Cambridge University Press; 2010. P. 103-

112.

14. PAHO. Natural disaster: protecting the public’s health. Washington DC: Pan

American Sanitary Bureau. Washington DC; 2000. P17

15. Ehrenreich JH, Elliot TL. Managing stress in humanitarian aid workers: a survey

of humanitarian aid agencies' psychosocial training and support of staff. Journal of

Peace Psychology. 2004; 10(1):5-6

16. Purwana R. Manajemen kedaruratan kesehatan lingkungan dalam kejadian

bencana. Jakarta: Rajawali pers; 2013.

Page 12: BPKM MK Pengelolaan Bencana
Page 13: BPKM MK Pengelolaan Bencana

B. Matriks KegiatanTerlampir

C. Tim Penyusun Modul

1. dr. Riyadh Firdaus, SpAn2. dr. Eka Ginanjar, SpPD3. dr. Oktavinda Safitry, SpF4. Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, SKM5. Renti Mahkota, SKM, M. Epid6. Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK, PhD7. Dr. dr. L. Meily Kurniawidjaja, M. Sc., SpOK8. drg. Wahyu Sulistiadi, MARS9. Dr.drg. Corputty Johan EM,SpBM10. drg. Benindra Nehemia, M.Si11. Dr. Drs. Arry Yanuar, M.Si, Apt12. Tuti Herawati, SKp, MN13. Masfuri, SKp., MN14. Ns. Sukihananto, S.Kep., M.Kep15. Muhamad Adam, Skep., M.Kep., Sp.KMB

D. Narasumber

1 dr. Riyadh Firdaus, SpAn (RYF)2 dr. Eka Ginanjar, SpPD (EG)3 dr. Yogi Prabowo (YP)4 dr. Albert Maramis (AM)5 dr. Oktavinda Safitry, SpF (OS)6 drg. Benindra Nehemia, Msi (BN)7 Prof. Dr. dr. Rachmadi Purwana, SKM (RP)8 Renti Mahkota, SKM, M.Epid (RM)9 Dr. dr. L. Meily Kurniawidjaya, MSc, SpOk (LM)10 dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS, DSc (MKS)11 Indri Hapsari Susilowati, SKM, MKKK, PhD (IH)

12 drg. Wachyu Sulistiadi, MARS (WS)13 Prof. Dra. Fatma Lestari, M. Si, Ph. D (FL)14 Masfuri, SKp., MN (MF)15 Tuti Herawati, SKp., MN (TH)16 Dr. Arry Yanuar (AY)17 Dr. Herman Suryadi, MS (HS)

Page 14: BPKM MK Pengelolaan Bencana

E. Tutor

1 Aryo Tedjo, Ssi, Msi2 dr. Diyah Eka Andayani, M.Gizi, SpGK3 dr. Erfi Prafiantini, M.Kes4 dr. Fikri Effendi, MOH, SpOk5 dr. Oktavinda Safitry, SpF6 dr. Roman Ardian Goenarjo7 Dra. Arfiyanti, M.Kes8 Dra. Conny Riana Tjampakasari, MS, DMM9 Fadilah, Ssi, Msi10 Andriansjah, Ssi, M.Biomed, Ph11 drg. Benindra Nehemia, Msi12 drg. Dwi Ariawan, MARS, SpBM13 drg. Indriasti Indah Wardhany, SpPM14 drg. Lisa Rinanda Amir, PhD15 drg. Melissa, PhD16 drg. Vera Julia, SpBM17 Prof. Dr. dr. Rachmadi Purwana, SKM18 Martya Rahmaniati, Ssi, M.Kes19 Dr. dr. Helda, M.Kes20 Dr. dr. L. Meily Kurniawidjaya, MSc, SpOk21 Dr. drh. Yvonne Magdalena, SU22 dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS, DSc23 drg. Wachyu Sulistiadi, MARS24 Putri Bungsu, SKM, M.Epid25 Muhamad Adam, Skep., M.Kep., Sp.KMB26 Ns. Sukihananto, S.Kep., M.Kep27 Sigit Mulyono, SKp., MN28 Tri Budiati, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Mat29 Masfuri, SKp., MN30 Baitha Palanggatan Maggadani, M.Farm31 Catur Jatmika, S.Farm, Msi32 Dr. Herman Suryadi, MS33 Eme Stepani Sitepu, MSc34 Kurnia Sari Setia Putri, M.Farm35 Rezi Riadhi Syahdi, M.Farm36 Rissyelly, M.Farm

Page 15: BPKM MK Pengelolaan Bencana

BAB IV

TUGAS DAN PENILAIAN

A. Tugas Objektif

Sasaran Pembelajaran/Sasaran

Pembelajaran Penunjang

Pokok

BahasanFormat Metode Durasi

Hasil akhir yang

diharapkan

Menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bencana dan kaitannya dengan Indonesia

SPB 1.1 – 1.6

LTM QBD 1(Makalah dan slide presentasi)

KuliahQBD 1Ujian Tulis

1 kali pertemuan

Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam bencana dan kaitannya dengan Indonesia

Menjelaskan siklus bencana

Menjelaskan tahapan pada setiap siklus bencana

SPB 2.1 – 2.3

LTM QBD 2(Makalah dan slide presentasi)

KuliahQBD 2Ujian tulis

1 kali pertemuan

Mahasiswa mampu menjelaskan siklus bencana serta tahapan pada setiap siklus bencana

Menjelaskan peran dan sikap masing-masing profesi kesehatan dalam fase yang berbeda dari siklus manajemen bencana

SPB 3.1 – 3.3

LTM QBD 3(Makalah dan slide presentasi)

KuliahQBD 3Ujian tulis

1 kali pertemuan

Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan sikap masing-masing profesi kesehatan dalam fase yang berbeda dari siklus manajemen bencana

Menjelaskan arti dari relawan dan mengkritisi dilema etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana.

Menjelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana

SPB 4.1 – 4.5

LTM QBD 4(Makalah dan slide presentasi)

KuliahQBD 4Ujian tulis

1 kali pertemuan

Mahasiswa mampu menjelaskan arti dari relawan, mengkritisi dilema etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana, mampu menjelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana

Menjelaskan dampak bencana bagi tenaga kesehatan

SPB 5.1 – 5.3

LTM QBD 5(Makalah dan slide presentasi)

KuliahQBD 5Ujian tulis

1 kali pertemuan

Mahasiswa mengetahui dampak becana bagi tenaga kesehatan

Merencanakan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak bencana

SPB 6.1 – 6.3

LTM QBD 6(Makalah dan slide presentasi)

KuliahQBD 6Ujian tulis

1 kali pertemuan

Mahasiswa mampu merencanakan dan mengaplikasikan tindakan yang tepat untuk mengurangi dampak bencana

Mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban bencana

SPB 7.1 – 7.7

LTM QBD 7(Makalah dan slide presentasi)Praktikum

KuliahQBD 7PraktikumUjian tulis

4 kali pertemuan

Mahasiswa mampu mendemonstrasikan prosedur pertolongan pertama untuk korban bencana

PLENO QBD 1-3PLENO QBD 4-6

Penilaian presentasi kelompok

Presentasi dan Umpan balikUjian Tulis

3 kali pertemuan

Menggunakan dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip pengelolaan bencana untuk merencanakan penanggulangan dampak bencana sesuai dengan tahapannya dan sesuai dengan masing-masing peran tenaga kesehatan.

Penilaian Role Play

ROLE PLAY 3 kali pertemuan

Page 16: BPKM MK Pengelolaan Bencana

B. Evaluasi Hasil Pembelajaran

Bentuk Instrument Frekuensi Bobot (%)

Penilaian Diskusi Lembar penilaian 2 15%

Penilaian LTM Lembar penilaian 7 15%

Presentasi Kelompok Lembar penilaian 1 10%

Ujian Teori Soal Ujian(MCQ) 1 25%Ujian tulis Praktikum Soal Ujian(MCQ) 3 15%

Role play 1 20%

Total 100%

Untuk mengikuti ujian Modul Pengelolaan Bencana, mahasiswa harus memenuhi

persyaratan jumlah kehadiran minimal 80% dari seluruh sesi mata kuliah

Mahasiswa dinyatakan lulus modul bila rata-rata nilai akhir DAN nilai tiap

komponen ≥ 55

C. Kriteria Evaluasi

No. Nilai Bobot Batasan Nilai

1 A 4.0 85-100

2 A- 3.7 80-84

3 B+ 3.3 75-79

4 B 3.0 70-74

5 B- 2.7 65-69

6 C+ 2.3 60-64

7 C 2.0 55-59

8 D 1.0 40-54

9 E 0 <40

Page 17: BPKM MK Pengelolaan Bencana

BAB V

APENDIKS

A. Borang Penilaian Presentasi Kelompok

BORANG PENILAIAN PRESENTASI MAHASISWA

Kelompok : ………………………………………..

Tanggal : ……………………..…………………

Topik Presentasi : ………………………………………..

Instruksi: Beri tanda dalam kotak bila peserta dapat melakukan langkah-langkah dengan benar.

Tandai TB (x) bila peserta tidak dapat melakukan langkah-langkah dengan empat kali percobaan

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT TB

1 Persiapan diri, materi 20 x    

2 Tujuan presentasi dirumuskan dengan baik 10 x    

3

Penyajian:Jelas dan sistematis, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan waktu efektif dan efisien, menggunakan media secara tepat 30 x    

4

Diskusi:Menanggapi dengan menggunakan kerangka fikir yang jelas dan sistematis, bersikap menghargai pendapat orang lain 30 x    

5 Penutup: memberikan kesimpulan yang baik, merangkum presentasi 10 x    

  Total        

Komentar:

           

           

           

           

Penampilan peserta keseluruhan:  Sangat baik   Remedial

  Baik

……………………….., ………., ………., 20 ……

   

Instruktur

B. Lembar penilaian QBD

Page 18: BPKM MK Pengelolaan Bencana

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Lembar Penilaian IndividualQuestion Based Discussion

(Untuk dikumpulkan ke Pengelola Modul)

Grup : Modul: Nama Tutor : Tahun akademik: 2013/2014Question Based Discussion :

No Nama Keterlibatan Sikap Total(Maks:

50)

Sh

aring

Argum

entasi

Aktivitas

Dom

inan

Kolaborasi

Disiplin/

Kedatangan

Kom

unikasi

Perilaku

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Catatan:Nilai Score

0-5 6-7 8-10 -5 -3 0Sharing Minimum Kadang Selalu Dominan Ya Kadang Tidak

Argumentasi Buruk Cukup Baik Disiplin Kedatangan

Terlambat> 15’

Terlambat< 15’

Tepat waktu

Aktivitas Buruk Cukup Baik Perilaku Tidak baik Kadang Selalu baikKomunikasi Buruk Cukup BaikKolaborasi Buruk Cukup Baik

Jakarta, ………………., 201..

(…………………………………..)

Nama tutor

C. Question Based Discussion (QBD) Seri 1

Sharing: membagi opini/informasi sesuai dengan topik diskusiArgumentasi: memberikan argumentasi logis sesuai literaturAktivitas: aktif dalam diskusi tanpa diperintahkanDominan: mendominasi forum diskusiKomunikasi: mendengar, menjelaskan, dan bertanyamenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benarKolaborasi: dapat bekerja sama dengan orang lain dan memecahkan konflikSikap: bersikap baik dan saling menghargai

Page 19: BPKM MK Pengelolaan Bencana

QBD 1: Berbagai jenis bencana dan kaitannya dengan Indonesia

1. Jelaskan pengertian bencana

2. Jelaskan berbagai jenis bencana dan kaitannya dengan Indonesia serta berikan 5 contoh pada

setiap jenis bencana tersebut

3. Jelaskan ancaman, risiko, dan kerentanan yang dapat terjadi saat bencana

4. Sebutkan peraturan penanganan bencana di bidang kesehatan di Indonesia

QBD 2: Siklus bencana

1. Jelaskan mengenai siklus bencana

2. Jelaskan mengenai tahapan pada setiap siklus bencana

3. Jelaskan langkah pengelolaan bencana pada setiap siklus bencana

4. Jelaskan mengenai rapid need health assessment

QBD 3: Pengelolaan bencana

1. Jelaskan pengelolaan organisasi bencana pada skala lokal, nasional, dan internasional

2. Jelaskan masalah yang dapat terjadi dalam pengelolaan organisasi lokal, nasional, dan

internasional

3. Jelaskan kesiapan pengelolaan bencana pada populasi besar

QBD 4: Efek bencana pada korban dan arti relawan

1. Jelaskan prinsip kode etis yang harus diterapkan selama bencana

2. Jelaskan efek bencana terhadap korban

3. Jelaskan kesehatan mental dan psikososial berdasarkan aspek bencana

4. Jelaskan arti relawan

5. Jelaskan dilema etis sukarelawan dalam pengelolaan bencana

QBD 5: Efek bencana terhadap tenaga kesehatan

1. Jelaskan peranan setiap tenaga kesehatan pada saat terjadi bencana

2. Jelaskan dampak dari bencana terhadap tenaga kesehatan

3. Jelaskan persiapan yang harus dilakukan tenaga kesehatan untuk mengurangi dampak

bencana

QBD 6: Rencana tindakan untuk mengurangi dampak bencana apabila sedang berada

dalam situasi tersebut

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, terdapat 3 fase dalam menurunkan dampak bencana

yaitu fase pencegahan, fase respon bencana, dan fase setelah terjadinya bencana. Pada sesi ini,

diskusikan rencana tindakan yang harus dilakukan pada setiap fase kasus bencana yang mungkin

terjadi di Indonesia.

1. Banjir

2. Gempa bumi

3. Gunung merapi

Page 20: BPKM MK Pengelolaan Bencana

4. Kebakaran

Mahasiswa dapat menggunakan contoh yang terjadi sebelumnya seperti (banjir Jakarta, gempa

bumi di Padang, gunung Sinabung meletus, kebakaran di Industri).

QBD 7: Pertolongan pertama pada korban bencana

1. Jelaskan langkah bantuan hidup dasar (resusitasi jantung paru)

2. Bagaimana cara mengangkat dan memindahkan korban yang membutuhkan bantuan hidup

dasar

3. Bagaimana cara melakukan imobilisasi pada pasien yang dicurigai terkena patah tulang

4. Jelaskan prinsip dari menghentikan perdarahan

5. Sebutkan alat proteksi diri yang dibutuhkan tenaga kesehatan saat menolong korban

6. Jelaskan perbedaan pertolongan pertama pada korban saat kehidupan sehari-hari dan pada

saat terjadinya bencana

7. Jelaskan mengenai triase