borang fakultas pertanian, akreditasi program studi diploma ......borang fakultas pertanian,...

1

Borang Fakultas Pertanian, Akreditasi Program Studi Diploma III Agrobisnis 2019

2


3


4


IDENTITAS PENGISI BORANG

5


7


Mekanisme Penyusunan

Keluarnya Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 41 Tahun 2018 Tanggal 21 September 2018 tentang statuta Uiversitas Jambi telah mendorong Pimpinan Universitas untuk memperbaruhi visi, misi, tujuan, dan sasaran Universtas Jambi menjadi: “Menjadikan Universitas Jambi sebagai A World Class Entrepreneurship University”. Bagaimana pun Pimpinan Fakultas Pertanian Unja

sebagai jajaran ikut menyelaraskan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas dengan perubahan di tingkat Universitas tersebut. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Pertanian tersebut melalui tahapan sbb: a. Membentuk Tim Penyelarasan visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta dengan visi, misi

UNJA. b. Membuat draft awal visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta.

(dokumen visi, misi, Faperta disusun oleh Tim Penyelarasan dengan memperhatikan masukan, saran dan aspirasi semua pihak yang terlibat).

c. Melaksanakan konsultasi publik guna menyelaraskan visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran UNJA. Konsultasi publik untuk penyelarasan visi, misi, tujuan, dan sasaran tersebut telah dilaksanakan pada Tanggal 19 November 2018 di Faperta UNJA dengan mengundang pihak-pihak terkait yaitu Bupati, Kepala Dinas, Kepala Balai Penelitian, Kepala Balai Pelatihan, Kepala-kepala Badan di lingkungan wilayah Propinsi Jambi; Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Perwakilan Alumni, unsur pimpinan Fakultas, Jurusan, Guru Besar, Wakil Dosen, Wakil mahasiswa dan tenaga kependidikan di lingkungan Faperta. Ada tiga tahap pelaksanaan dalam acara penyelarasan visi, misi, tujuan, dan sasaran tersebut yaitu: Pemaparan draft awal visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta kepada forum yang

hadir dan tanya jawab. Perumusan draft visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta oleh Tim Perumus Penyampaian hasil rumusan Tim Perumus kepada peserta konsultasi publik tentang

draft visi, misi Faperta”. d. Pembahasan lanjutan oleh Tim Perumus visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta yang

dilaksanakan pada tgl 23 November 2018. Pembahasan tersebut menghasilkan draft lanjut visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta “.

e. Pembahasan dalam Rapat SENAT Fakultas, Finalisasi draf visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta dibahas dalam rapat SENAT Fakultas pada tanggal 30 November 2018 yang menyepakati “visi, misi, tujuan, dan sasaran Faperta yang baru dan sudah selaras dengan visi dan misi Universitas.

8


Visi Fakultas Petanian sebagai unit pengelola program studi Diploma III Agrobisnis

Pada tahun 2029 Fakultas Pertanian menjadi lembaga Global Agripreneur yang

menghasilkan sumberdaya manusia andal dan berkarakter entrepreneur di bidang pertanian

Penjelasan Visi Secara singkat dapat dijelaskan bahwa makna dari visi Fakultas Pertanian Unja tersebut sebagai berikut:

Maksud Lembaga Global Agri-preneur adalah lembaga pendidikan tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan stakeholders, tanggap terhadap perubahan global,

baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Maksud sumberdaya manusia (SDM) andal adalah SDM yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter entrepreneur, beretika, bermoral, bertanggung jawab, mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam penyelesaian masalah prosedural serta mampu mengambil keputusan berdasarkan prinsip ilmiah,

Maksud sumberdaya manusia berkarakter entrepreneur adalah seseorang yang bisa membawa perubahan baru, inovasi baru, dan ide-ide baru. Seorang entrepreneur harus memiliki karakter yang haus akan prestasi, mandiri, disiplin, dapat mengelola waktu dengan efektif, motivatif, kreaktif dan inovatif, berani mengambil resiko, berjiwa pemimpin, haus akan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pantang menyerah serta cepat menangkap dan mewujudkan sebuah peluang.

Dengan demikian visi tersebut telah mencerminkan keunggulan yang ingin dicapai yaitu kompetensi dalam pengembangan sistem pertanian industrial berwawasan lingkungan. Manajemen pengelolaan sumberdaya lahan pertanian harus mampu mempertimbangkan aspek ekologi, teknologi, ekonomis dan sosial budaya sehingga didapatkan hasil yang optimal secara berkelanjutan.

Visi Faperta Unja ini sangat realistik mengingat keberhasilan yang telah dicapai Faperta UNJA sejak berdiri sampai dengan saat ini, diantaranya:

1. Peranan Faperta dalam mendorong lahirnya Pusat Unggulan Institusi (PUI) Watershed Management and Hydropower (WAHYD) dan Reklamasi Lahan (REKLA) telah menjadi rujukan publik.

2. Keberhasilan Faperta dalam mengembangkan 15 laboratorium dimana Program D3 Agrobisnis meningkatkan kompetensinya. Saat ini laboratorium tersebut telah menjadi rujukan bagi stakeholder di Provinsi Jambi

3. Keberhasilan Faperta mengembangkan kebun percobaan sebagai media praktikum dan penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Disamping itu, Faperta juga telah memiliki 1.000 ha lahan potensial sebagai aset untuk pengembangan usaha di masa depan. Semua itu adalah prasarana bagi Program D3 Agrobisnis dalam mencapai kompetensinya saat ini dan masa mendatang.

4. Kemampuan Faperta dalam meningkatkan kuaitas dosen yang berkualifikasi Doktor 42 orang dan Profesor sebanyak 6 orang yang terus menerus menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan Program D3 Agrobisnis.

9


Tabel 1.1 Keterkaitan Visi Faperta UNJA dengan Visi UNJA, Renstra Faperta, Renop Faperta dan Visi Prodi D3 Agrobisnis

No Keterkaitan Visi Faperta

1 Visi Unja Global Agripreneur dalam visi Faperta merujuk kepada

A World Class Entrepreneurship dalam visi Universtas

2 Renstra Faperta Telah tersusun Renstra untuk 5 (lima) tahun ke depan yang memuat

strategi yang tepat untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran

Faperta

3 Renop Faperta Telah tersusun Renop untuk setiap tahunnya yang memuat rencana

operasional yang tepat untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran

Faperta

4 Visi Prodi D3

Agrobisnis

Visi Fakultas Pertanian Unja terlihat mampu mengakomodir

pencapaian Visi Program D3 Agrobisnis sebagai berikut “Pada tahun

2029, menjadi penyeenggara pendidikan vokasional terbaik dalam

menghasilkan agropreneur yang kompeten dan selaras dengan

pertanian berkelanjutan”

Keterlibatan pemangku kepentingan: 1. Pimpinan Fakultas dan Jajarannya

Gagasan awal dari visi dan misi Fakultas Pertanian Unja muncul dari Dekan. Gagasan tersebut disampaikannya dalam pertemuan awal Tim Penyusunan visi dan misi.

2. Dosen

Keterlibatan dosen-dosen Faperta dalam penyusunan visi dan misi adalah pada acara konsultasi

publik yang dilakukan sebelum finalisasi draft visi dan misi. 3. Mahasiswa

Keterlibatan mahasiswa dalam penyusunan visi dan misi juga pada waktu acara konsultasi publik 4. Pengguna

Keteribatan pengguna juga pada waktu konsultasi publik untuk penyusunan visi dan misi 5. Alumni

Keterlibatan Alumni juga dalam konsultasi publik untuk penyusunan visi dan misi

10


11


Misi Fakultas sebagai unit pengelola program studi Diploma III Agrobisnis

Setelah selesai peyusunan visi Faperta UNJA maka selanjutnya disusun Misi Faperta UNJA sebagai berikut:

Tujuan Fakultas sebagai unit pengelola program studi Diploma III Agrobisnis

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian

12


Dalam RPJP Fakultas Pertanian tahun 2015-2029 dijelaskan bahwa pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran tersebut didasarkan pada 5 pilar, yaitu: 1) Pendidikan, 2) Penelitian, 3) Pengabdian pada Masyarakat, 4) Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama, dan 5) Tata kelola. Kelima pilar tersebut dituangkan dalam dokumen RPJP Fakultas. Sedangkan sasaran dan strategi pencapaian visi Faperta tersebut secara rinci tertuang dalam Renstra dan Renop. Oleh karena itu, secara substansial Renstra dan Renop telah memuat sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun (2015-2019), seperti pada Tabel 1.4

13


Tabel 1.4, Sasaran dan indikator yang hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun (2015-2019)

14


15


16



17

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika

(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan unit

pengelola program studi diploma.

Visi, misi, dan tujuan Faperta disosialisasikan melalui berbagai media, antara lain:

Untuk mengetahui tentang tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas dilkukan studi,dimana data dikumpulkan dari responden melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Responden diambil dari kelompok dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan masing-masing sebesar lebih kurang 50% dari populasinya. Jumlah responden untuk dosen sebanyak 13 orang, mahasiswa sebanyak 32 orang, dan tenaga kependidikan sebanyak 11 orang. Hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap visi, misi dan tujuan Fakultas adalah sangat menggembirakan. Gambarannya dapat disajikan pada tabel 1.5: Tabel 1.5. Indikator Tingkat Pemahaman Visi, Misi dan Tujuan Faperta

Sivitas akademika

Jumlah Responden

(Orang)

Tingkat Pemahaman (% orang) Jumlah

(%) Sangat Paham

Paham Cukup Kurang

Dosen 13 61,54 38,46 0,00 0,00 100,00

Mahasiswa 32 50,00 34,38 15,63 0,00 100,00

Tendik 11 54,55 45,45 0,00 0,00 100,00

Rata-rata 56 55,36 39,43 5,21 0,00 100,00

Dari Tabel 1.5 dapat dijelaskan bahwa sebanyak 55,36 % dari responden menyatakan sangat paham terhadap visi dan misi Fakultas. Sebanyak 39,43% menyatakan paham, sebanyak 5,21% menyatakan cukup paham, dan tidak ada dari responden yang menyatakan kurang paham. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman responden tentang visi dan misi sangat paham.


18

Tata pamong Faperta Universitas Jambi (Faperta UNJA) dilaksanakan berpedoman pada: 1) Statuta universitas, 2) Organisasi dan tata kerja (OTK) dan 3) pola pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU). Prinsip tata kelola yang baik dalam tata pamong terdiri dari 5 pilar yaitu: Kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil. 1. Kredibel. Kredibilitas pengelolaan Fakultas tercermin pada berbagai kelengkapan organisasi, kegiatan dan berbagai kepercayaan yang diberikan stakeholder kepada Faperta UNJA, yatu:

1) Pengelolaan lembaga yang berpedoman pada peraturan berlaku

terutama peraturan akademik dan layanan kepada semua sivitas

akademika dilandaskan pada Standad Operasional Prosedur (SOP).

2) Pemilihan dan pengangkatan Dekan dilaksanakan berdasarkan

Keputusan Rektor UNJA No. 15 tahun 2008 tentang Pemilihan Calon

Dekan Dilingkungan UNJA dan Peraturan Rektor UNJA No. 03 tahun

2016 tentang Pemilihan dan Pelantikan Dekan Dilingkungan UNJA.

3) Faperta telah menetapkan sistem sentralisasi administrasi dan

desentralisasi akademik dan riset sebagai bagian integral dari kebijakan

UNJA.

Dalam mewujudkan visi, misi terhadap penataan Prodi Diploma tiga

yaitu:

(a) kegiatan akademik yang menjadi sentralisasi administrasi dan

desentralisasi;

(b) fungsi penjaminan mutu di tingkat Fakultas yang dikoordinasi

kegiatan akademik;

(c) optimalisasi rentang kendali manajemen;

(d) optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan aset institusi; dan

(e) efisiensi penyelenggaraan akademik dan administrasi.

Dengan demikian prodi diploma III Agrobisnis merupakan rentang

kendali terdepan dalam pelaksanaan tugas kegiatan akademik. Prodi ini

berperan dalam penjaminan mutu bagi proses kegiatan belajar

mengajar. Faperta telah menempatkan Prodi sebagai kegiatan akademik

sekaligus sebagai fokus pengembangan organisasi. Jadi manajemen


19

mengacu kepada Prodi-based activities. Untuk mendukung

terselenggaranya pengelolaan pendidikan yang berkualitas,

4) Prodi dipimpin oleh Ketua Prodi.

Ketua Prodi bertanggung jawab kepada Dekan. Ketua Prodi dibantu

oleh sekretaris prodi dan unit-unit lain yang bertujuan untuk

mendukung kegiatan Prodi. Pemberhentian dan pengangkatan dosen

dan kebun percobaan dilaksanakan berdasarkan Peraturan Rektor

UNJA No. 04 tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberhentian dan

Pengangkatan Pimpinan Jurusan/Bagian,

5) Penjamin mutu pengelolaan Fakultas yang terdiri dari : unit jaminan

mutu (UJM) ditingkat Fakultas dan gugus jaminan mutu (GJM)

ditingkat Prodi, berdasarkan Peraturan Rektor UNJA No. 01 tahun 2018

tentang Pelaksanaan Penjaminan Mutu di Lingkungan UNJA. Fungsi

UJM adalah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi ketercapaian

sasaran mutu dalam bidang non akademik dan membuat laporan secara

periodik. Sedangkan fungsi GJM adalah merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi ketercapaian sasaran mutu dalam bidang akademik dan

membuat laporan secara periodik. Upaya ini merupakan bentuk

akreditasi internal Fakultas dalam kegiatan akademik Prodi

dilingkungan Faperta UNJA. Namun kelancaran pelaksanaan kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, telah dibentuk Rencana

Induk Penelitian (RIP) Fakultas yang terintegrasi dengan RIP UNJA.

6) Tata kelola yang baik dalam penyelenggaran tridharma di Fakultas

diperlukan dukungan Senat Fakultas. Senat Fakultas adalah unsur

organisasi di Fakultas yang berfungsi memberikan pertimbangan dalam

penyusunan, penerapan, dan pengawasan pelaksanaan kebijakan

akademis di Fakultas. Fungsi dan wewenang; keanggotaan, pemilihan

dan pimpinan; alat kelengkapan, rapat senat dan tata tertip sidang dan

rapat senat diatur dengan Peraturan Rektor UNJA No. 5 tahun 2018.

7) Semua Prodi pada Faperta UNJA sudah terakreditasi B.

8) UNJA dipercaya sebagai koordinator Ecological and Socioeconomic

Function of Tropical Lowland Rainforest Transformation System

(Sumatera, Indonesia) atau CRC990 project yang merupakan kerjasama

penelitian antara University of Goentingen dengan Konsorsium

Indonesia (UNJA, IPB dan UNTAD) yang sekarang sudah berjalan.

9) Faperta telah menginisiasi lahirnya Pusat Unggulan Institusi (PUI)

Watershed Management and Hydropower (WAHYD) dan Reklamasi

Lahan (REKLA) telah menjadi rujukan publik yang sekarang sudah

berjalan

10) Faperta memiliki 15 laboratorium dan menjadi rujukan bagi stakeholder

di Provinsi Jambi

11) Faperta memiliki kebun percobaan tempat praktikum dan penelitian

bagi mahasiswa dan dosen serta memiliki 1.000 ha lahan potensial

sebagai aset untuk pengembangan usaha.

12) Faperta memiliki dosen yang berkualifikasi Doktor 42 orang dan

Profesor sebanyak 6 orang untuk dua Prodi. Sebagian besar dipercaya

sebagai tenaga profesional di berbagai instansi pemerintah dan swasta.

13) Faperta memiliki 3 jurnal ilmiah nasional, satu diantaranya terakreditasi 2.Transparansi

Transparansi pengelolaan Faperta UNJA tercermin dari sistem layanan


20

informasi yang dapat diakses secara langsung dan cepat dari SIAKAD (siakad.unja.ac.id), SIMONEV (simonev.unja.ac.id), SIMPEG (simpeg.unja.ac.id), SIMAKBMN (simakbmn.unja.ac.id), SIMLITABMAS (simlitabmas.ac.id), SIMLPPM (lppm.unja.ac.id), SINTA (sinta.unja.ac.id), SISTER (sister.unja.ac.id), dan SIMAWA (simawa.unja.ac.id). Transparansi ini juga dicerminkan oleh implementasi berbagai SOP yang telah disahkan.

3. Akuntabel Tata pamong yang akuntabel tercermin dari kemampuan Faperta mengelola sumber daya yang dimiliki secara bertanggung jawab, baik kepada stakeholder internal maupun eksternal. Penyelenggaran tata pamong yang

akuntabel ditunjukan oleh adanya: 1) Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) 2015 – 2029, 2) Rencana Strategis Fakultas (Renstra) 2015 – 2019 3) Rencana operasional (Renop) pada Faperta tahun 2015 – 2019.

4) Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jambi Nomor: 01

Tahun 2018, tentang Peraturan akademik

5) SK Rektor UNJA No.1642 dan No. 1643 tahun 2017. Tentang

kurikulum Prodi Agroekoltekmilogi dan Prodi Agribisnis

6) SOP berbagai layanan, yaitu: SOP layanan akademik dan kerjasama yang terdiri dari;

1) SOP Registrasi mahasiswa;

2) SOP Kontrak perubahan rencana studi;

3) SOP cuti kuliah;

4) SOP Pindah kuliah;

5) SOP Surat keterangan pernah kuliah;

6) SOP Surat pengantar penelitian dosen;

7) SOP Surat tugas dosen;

8) SOP Evaluasi akhir semester;

9) SOP Pendjadualan mata kuliah;

10) SOP Monitoring perkuliahan;

11) SOP Surat pengantar ujian susulan UTS dan UAS;

12) SOP Nilai ujian susulan;

13) SOP Layanan legalisir;

14) SOP Surat aktif kuliah;

15) SOP Layanan transkrip sementara;

16) SOP Transkrip akhir;

17) SOP Layanan program kerja lapang (PKL);

18) SOP Surat keterangan lulus;

19) SOP Layanan wisuda; dan

20) SOP Penerbitan surat keputusan. SOP Layanan Umum dan Barang Milik Negara yang terdiri dari;

1) SOP pemrosesan surat masuk (dari luar faperta);

2) SOP pendistribusian surat masuk;

3) SOP pengarsipan surat masuk;

4) SOP layanan surat keluar;

5) SOP pemrosesan surat keluar;

6) SOP pengarsipan surat keluar;

7) SOP pelayanan SK dan Surat tugas;

8) SOP pengarsipan dokumen;

9) SOP penataan arsip dan dokumen;

10) SOP layanan permintaan atau peminjaman arsip;


21

11) SOP pengadaan barang dan jasa;

12) SOP penerimaan barang dan distribusi;

13) SOP pendataan dan kodefikasi barang inventaris;

14) SOP pembelian barang dan ATK;

15) SOP penerimaan dan penyimpanan barang;

16) SOP distribusi barang dan ATK;

17) SOP stock opname;

18) SOP penggunaan kendaraan dinas;

19) SOP penggunaan LCD atau projector;dan

20) SOP penggunaan sarana dan prasarana.

SOP perencanaan, keuangan, dan kepegawaian;

1) SOP usulan pembuatan RKAKL;

2) SOP revisi usulan pembuatan RKAKL;

3) SOP GUP;

4) SOP Honor;

5) SOP UMK;

6) SOP aktif kembali tugas belajar;

7) SOP cuti;

8) SOP izin belajar;

9) SOP mutasi pegawai;

10) SOP pension;

11) SOP perceraian PNS;

12) SOP perpanjangan tugas belajar;

13) SOP pindah homebase;

14) SOP KP4;

15) SOP DP3;

16) SOP DUK;

17) SOP tugas belajar;

18) SOP usulan fungsional dosen;

19) SOP usulan kenaikan gaji berkala dan;

20) SOP usulan pangkat PNS.

SOP kemahasiswaan dan alumni;

1) SOP pengurusan surat keterangan bebas beasiswa;

2) SOP penerbitan surat tugas mahasiswa mengikuti kegiatan;

3) SOP penerbitan SK kepengurusan organisasi mahasiswa;

4) SOP pemilihan mahasiswa berprestasi;

5) SOP pengambilan jaket almameter dan prospectus;

6) SOP peluang kerja alumni;

7) SOP penyerahan berkas beasiswa;

8) SOP pembuatan surat ijin kuliah karena mengikuti kegiatan

kemahasisaan;

9) SOP pembuatan data base alumni dan;

10) SOP pengajuan proposal program kreatifitas mahasiswa; 4. Bertanggungjawab

Sebagai bentuk tanggungjawab Faperta dalam penyelenggaraan kegiatan adalah diterbitkannya beberapa kebijakan/peraturan selama 3 tahun terakhir diantaranya:

a. Rencana Pengembangan Jangka Panjang Faperta tahun 2015 -2029;

b. Rencana Strategis Faperta tahun 2015 – 2019;


22

c. Rencana Operasional Faperta tahun 2015-2019;

d. Peraturan akademik Faperta dengan Keputusan Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Jambi Nomor: 01 Tahun 2018;

e. Pedoman penulisan Praktek Kerja Lapang (PKL)

f. Bebagai SOP layanan akademik dan kerjasama, SOP kemahasiswaan

dan alumni, SOP perencanaan, keuangan, dan kepegawaian, serta SOP

Layanan Umum dan Barang Milik Negara;.

g. Audit internal mutu akademik dilakukan oleh LP3M dan audit non

akademik dilakukan oleh SPI secara rutin setiap tahun. Hasil audit

disampaikan pada saat exit meeting Audit internal dan laporan tertulis

serta ditindak lanjuti dengan kebijakan dari dekanat. Dibidang

akademik, PPM-LP3M secara berkala melakukan audit kepatuhan

sistem dan AMAI terhadap penyelenggaraan akademik setiap Prodi

diploma tiga yang menghasilkan rekomendsi perbaikan pengelolaan

Agrobisnis. Di bidang non akademik SPI secara berkala melakukan

audit keuangan, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia,

manajemen yang menghasilkan rekomendasi perbaikan untuk

meningkatkan efektifitas tata kelola;.

h. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) setiap tahun

sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pelaksanaan

kegiatan, maksudnya adalah dapat dipertanggung jawabkan sesuai

peraturan yang berlaku. Pertanggungjawaban ini menyangkut input,

proses dan output;.

i. Laporan beban kerja dosen (BKD) ditetapkan berkisar antara 12 – 16

SKS

j. Publikasi kegiatan melalui media cetak.

5) Adil Kegiatan yang adil tercermin dari pengelolaan keuangan untuk Prodi Diploma III Agrobisnis ditetapkan berdasarkan :

a. banyaknya mahasiswa dan dosen b. kegiatan yang diajukan oleh prodi yang bersangkutan

Anggaran dana di alokasikan untuk kegiatan Tri Dharma pada Prodi Diploma III Agrobisnis meningkat dari Rp 1.143,200.000 (TS-2) menjadi Rp 1.220.000.000 (TS-1) dan meningkat lagi menjadi Rp 2.781.000.000 (TS). Hal ini menggambarkan telah terjadi peningkatan untuk kegiatan Diploma III Agrobisnis.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Unit Pengelola Program Studi Diploma

Gambarkan struktur organisasi Fakultas sebagai unit pengelola Program Studi Diploma III serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

Pengembangan struktur organisasi Faperta UNJA berpedoman pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 41 Tahun 2018 Tanggal 21 September 2018 tentang Statuta Universitas Jambi. Organisasi Faperta UNJA terdiri dari unsur pimpinan fakultas, unsur senat fakultas, unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, dan unsur penunjang. Faperta UNJA dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab kepada Rektor. Dalam tugasnya sehari-hari Dekan dibantu oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerjasama dan Sistem Informasi (Wadek BAKSI ), Wakil Dekan Bidang Umum Perencanaan, dan Keuangan (Wadek BUPK), dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Wadek BKA). Wakil Dekan bertanggungjawab jawab kepada Dekan. Pimpinan Faperta UNJA dibantu oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha dan 4 (empat) Kepala Subbagian yaitu


23

Subbagian Akademik, Subbagian Umum dan Barang Milik Negara, Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian serta Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni. Ketua Program Studi Diploma tiga yang bekerja sendiri untuk Program Studi terhadap kegiatan aktivitas laboratorium, kebun percobaan dan alat-alat mekanisasi dikoordinasi langsung oleh masing-masing melalui Kepala Laboratorium (Gambar, 2)

Gambar: 2 Struktur Organisasi Faperta Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerjasama dan Sitem Informasi (WD BAKSI) yang bertugas: membantu Dekan dalam mengkoordinasi / memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sistem informasi dan kerjasama antara lain:

Merencanakan pengembangan dan pelaksanaan pendidikan, pengajaran serta penelitian;.

Tenaga pengajar dan peneliti dalam pembinaan;

Program persiapan pendidikan baru di berbagai bidang;.

Program penyusunan pengembangan daya penalaran mahasiswa;.


24

Pelaksanaan kerja sama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah direncanakan serta usaha penunjangnya dengan fakultas lain di lingkungan UNJA ; dan

Perencanaan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan dan Keuangan bertugas:

Membantu Dekan dalam mengkoordinasi / memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, antara lain:

Penyusunan Perencanaan;

Pengelolaan keuangan;

Pengurusan kepegawaian;.

Pengelolaan perlengkapan;

Pengurusan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban;

Pengurusan ketatausahaan;

Penyelenggaraan hubungan masyarakat; dan

Pengolahan data yang menyangkut bidang administrasi umum. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bertugas: membantu Dekan dalam menyelenggaraan kegiatan di bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang bersifat ekstra kurikuler yang berfungsi melaksanakan dan mengkoordinasi kegiatan-kegiatan :

Pembinaan kemahasiswaan bersama-sama dengan Pembina Kemahasiswaan diploma tiga sebagai bagian dari pembinaan sivitas akademika fakultas dalam rangka pengembangan sikap dan orientasi serta pengembangan kegiatan ekstra kurikuler.

Program penalaran mahasiswa baik di tingkat Fakultas, Universitas, maupun Nasional.

Usaha peningkatan kesejahteraan mahasiswa baik melalui penyaluran beasiswa, bimbingan dan konseling, kewirausahaan, dan lain-lain.

Kerjasama dengan berbagai fakultas di lingkungan UNJA dalam setiap bidang usaha kemahasiswaan (penalaran, bakat dan minat, dan kesejahteraan).

Perwujudan atmosfir akademik yang kondusif dalam lingkungan kampus dan pemeliharaan kesatuan dan persatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Pelaksanaan kegiatan di bidang pengabdian pada masyarakat dalam rangka turut membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat,

Pengembangan data-base bidang pendidikan ekstra kurikuler.

Melaksanakan kegiatan dan mengadakan pertemuan dengan Alumni. Program Studi

Prodi diploma III Agrobinsis adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode Pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi (PP No. 4 Tahun 2014). Pada Faperta UNJA prodi dipimpin oleh satu Prodi dan dibantu oleh sekretaris Prodi serta beberapa orang tenaga administrasi. Ketua Prodi mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum, merencanakan proses belajar mengajar, melakukan monitoring proses belajar mengajar, merivisi kurikulum sesuai perkembangan kebutuhan (profesi) lulusan dan kebutuhan masyarakat akan jenis kompetensi tertentu (relevansi), disamping itu ketua Prodi bertugas melakukan pengawasan, penilaian dan pengendalian terhadap beban kerja dosen. Tata Usaha Tata Usaha merupakan unsur kelengkapan organisasi Fakultas yang berfungsi;

Penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran,

Pengelolaan administrasi kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi;

Pelaksanaan administrasi kemahasiswaan dan alumni di lingkungan fakultas;

Pelaksanaan pengelolaan dan administrasi keuangan, barang milik negara, data di lingkungan Fakultas; dan


25

Pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Fakultas. Tata usaha fakultas, dalam melaksanakan tugasnya dengan 4 (empat) sub bagian yaitu; 1) Sub Bagian Akademik; 2) Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, 3) Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian, 4) Sub Bagian Umum dan Barang Milik Negara. Tata usaha Fakultas Pertanian dikoordinir oleh kepala TU dan empat orang kepala sub bagian. Unit Jaminan Mutu (UJM) Berdasarkan Peraturan Rektor UNJA No. 01 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Penjaminan Mutu di Lingkungan UNJA. UJM mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi ketercapaian sasaran mutu dalam bidang non akademik dan membuat laporan secara periodik ke tingkat Fakultas, meliputi: 1) Fungsi manajemen fakultas; 2) Sistem penganggaran penunjang kegiatan tridharma; 3) Layanan kemahasiswaan; 4) Pengembangan tenaga pemndidik dan kependidikan; 5) Pendayagunaan sarana dan prasarana. Gugus Jaminan Mutu (GJM) Berdasarkan Peraturan Rektor UNJA No. 01 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Penjaminan Mutu di Lingkungan UNJA, GJM mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi ketercapaian sasaran mutu dalam bidang akademik dan membuat laporan secara 25eriodic ditingkat Prodi, meliputi: 1) Pengendalian dokumen mutu; 2) Monitoring dan evaluasi pengelolaan pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat; 3) Audit internal Prodi. Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan di lingkungan Fakultas, Senat Fakultas diketuai oleh Dekan yang dibantu oleh seorang sekretaris .Senat Fakultas mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Pemberian Pertimbangan dan Pengawasan terhadap Dekan dalam pelaksanaan akademik di lingkungan Fakultas;

Menjabarkan kebijakan dan peraturan UNJA untuk Fakultas;

Memberikan pertimbagan kebijakan akademik fakultas;

Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian dosen;

Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan penyelenggaraan fakultas

Menilai pertanggungjawaban pimipinan fakultas atas kebijakan akademik yang ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam angka (1);

Memberikan pertimbangan kepada pimpinan UNJA mengenai calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi pimpinan Fakultas.

Teaching and Research Farm, Teaching and Research Farm merupakan tempat praktikum dan penelitian untuk mahasiswa tugas akhir maupun Dosen melaksanakan penelitian sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Laboratorium, laboratorium memfasilitasi kegiatan praktikum dan research penelitian dosen dan mahasiswa, sebagian untuk mata kuliah maupun penyelesaian tugas akhir. Perpustakaan, merupakan sarana yang diperuntukkan sebagai ruang baca bagi mahasiswa dan Dosen dalam kegiatan proses belajar mengajar. Bagi mahasiswa perpustakaan dapat digunakan sebagai salah satu sumber data dalam penyelesaian tugas mata kuliah dan Tugas akhir.


26

Organisasi Kemahasiswaan, berfungsi sebagai wadah untuk mengkoordinir kegiatan mahasiswa dalam lingkungan kampus sesuai aturan yang berlaku. Disamping itu organisasi ini merupakan wadah yang dapat digunakan mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan aspirasi yang muncul baik berkaitan dengan akademik maupun non akademik di tingkat fakultas maupun Program Studi Diploma III Agrobisnis Tenaga Pendidik, tenaga pendidik pada Faperta pada dasarnya mempunyai tugas untuk

menfasilitasi dan melayani untuk terselenggranya kegiatan akademik, maupun administrasi akademik yang dibutuhkan oleh sivitas akademika Faperta

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan gaya seorang pemimpin dalam mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur yang ada dalam Program Studi Diploma III Agrobisnis, seperti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang diterapkan sehingga mampu menghasilkan keputusan yang tepat dan akurat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan di Faperta UNJA merupakan kepemimpinan kolektif yang dimpin oleh dekan dan secara operasional sehari-hari dibagi sesuai dengan Jabatan dan bidang tugas masing-masing yaitu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerjasama dan Sistem Informasi berkonsentrasi membantu Dekan dalam memimpin dengan hal-hal yang berkaitan dengan bidang Akademik, Kerjasama dan Sistem Informasi, Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan dan Keuangan berkonsentrasi membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Umum, perencanaan dan keuangan, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni berkonsentasi membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni. Beberapa hal yang berkaitan dengan kepemimpinan tersebut adalah: 1. Kepemimpinan operasional Kepemimpinan operasional Faperta ditunjukkan oleh kemampuan pimpinan Fakultas menyeleraskan visi, misi Fakultas dengan Visi, misi UNJA, dan kemampuan Prodi menterjemahkan Visi dan Misi Faperta ke dalam. Visi misi Prodi. Disamping itu telah diturunkan kedalam kebijakan, strategi dan aturan, antara lain RPJP, Restra, Renop. Visi Faperta adalah “Pada tahun 2029 Fakultas Pertanian menjadi lembaga Global Agripreneur yang menghasilkan sumberdaya manusia andal dan berkarakter entrepreneur di bidang pertanian”. Untuk mewujudkan visi tersebut telah disusun Renstra dan Renop Faperta. Beberapa dokumen pendukung yang menggambarkan berjalanya kepemimpinan opersional dengan baik didiskripsikan pada Tabel 2.2.


27

Tabel 2.2. Beberapa indikator kepemimpinan operasional

Kegiatan Penjab Hasil

1. Workshop Revisi Kurikulum

Wakil Dekan BAKSI Dokumen Kurikulum

2. Penyusunan Peraturan Akademik

Wakil Dekan BAKSI Dokumen Peraturan Akademik Faperta

3. Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah

Wakil Dekan BAKSI Dokumen Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah Faperta

4. Penyusunan SOP Layanan Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian

Wakil Dekan BUPK Dokumen SOP Layanan Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian senayak 20 dokumen

5. Penyusunan SOP Layanan Umum dan Barang Milik Negara

Wakil Dekan BUPK

Dokumen SOP Layanan Umum dan Barang Milik Negara sebanyak 20 dokumen

1. Penyusunan SOP Layanan Kemahasiswaan dan Alumni

Wakil Dekan BKA Dokumen SOP Layanan Kemahasiswaan dan Alumni sebanyak 13 dokumen.

2. Mengadakan kegiatan

wirausaha Mahasiswa

Wakil Dekan BKA Kelompok mahasiswa wirausaha 73 kelompok (PKM K)

2. Kepemimpinan Organisasi

Dekan sebagai pimpinan tertinggi di tingkat Fakultas Pertanian mimiliki visi dan misi yang harus dicapai pada masa yang akan datang. Guna mencapai visi dan misi tersebut Dekan meinisiasi beberapa kebijakan antara lain: a. Revisi kurikulum Program Studi Agroekoteknologi dan Program Studi Agribisnis Tahun

2016 serta Tahun 2017; b. Revisi Peraturan Akademik Fakultas Pertanian tahun 2018; c. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Fakultas Pertanian tahun 2015 –

2029;. d. Penyusunan Rencana Strategis Fakultas Pertanian tahun 2015 – 2019; e. Penyusunan Rencana Operasional Fakultas Pertanian tahun 2015 – 2019; f. Pembentukan Unit Jaminan Mutu (UJM) Fakultas Pertanian pada tahun 2018; dan g. Pembentuakn Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Pertanian pada tahun 2018. 3. Kepemimpinan publik Kepemimpinan Publik di Faperta ditunjukan oleh kemampuan Faperta berkomunikasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti terlihat pada Tabel 7.3.1 tentang Daftar instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian dan Tabel 7.3.2. tentang institusi luar negeri Sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki sumber daya manusia andal di berbagai bidang kepakaran. Berjalannya Kepemimpinan Publik di Faperta juga dibuktikan dengan keterlibatan unsur pimpinan dan dosen dalam berbagai organisasi sosial kemasyarakatan atau bentuk kepercayaan yang diberikan oleh publik, sebagaimana disajikan pada Tabel 2.3


28

Tabel 2.3. Pola kepemimpinan di luar Fakultas/Sekolah Tinggi

No Jabatan/Nama Jabatan/kegiatan di Luar Faperta

1 Dr. Ir. Ahmad Riduan, M.Si/ Dekan

Penanggung jawab Seminar dan Rapat

Tahunan Dekan (SEMIRATA) BKS PTN

Barat Bidang Ilmu Pertanian tahun 2019,

Anggota Tim Auditor Sertifikasi Halal MUI Provinsi Jambi.

Anggota Tim Penyusun Buku Ajar yang diinisiasi oleh BKS PTN Wilyah Barat.

2 Dr. Ir. Wilyus. M.Si/ Wadek BAKSI

Sekretaris PEI Provinsi Jambi

Wakil Sekretaris PKTD (Persatuan Keluarga Tanah Datar) Provinsi Jambi

Pengurus Masjid Al Koutsar Komp. Puri

Masurai II Mendalo Dara

Anggota Tim Khatib Jumat Masjid Al Koutsar Komp. Puri Masurai II Mendalo

Dara

3 Ir. Buhaira,M.Si/ Wadek BUPK

Pengurus PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia) Provinsi Jambi

Pengurus Masjid Al Muttaqin RT. 02 Kelurahan Beliung

4 Ir. Ardiyaningsih PL, MP/ Wadek BKA

Pengelola Rumah Tadhdfiz sahabat Qur’an

Pengurus PUSPA Propinsi Jambi

Pengurus Dewan Pengawas BPW PISPI

Provinsi Jambi

5 Ir. Yanuar Fitri, MSi Ketua Perwaku Provinsi Jambi

Ketua Tim Penyusun AMDAL, addendum

AMDAL dan DELH, tim penyusun RKL-

RPL dan UKL-UPL

Ketua tim penyususn KLHS RPJM Kab.

Sarolangun tahun 2017 -2022

Ketua tim penyususn KLHS RPJM Kab.

Tebo tahun 2017 -2022

Ketua Tim Proper PT Pertamina EP Jambi

Assesor uji kompetensi ATPA dan KTPA

pada LSP_LH

Ketua DPW Ikatan Pengkaji Lingkungan

Hidup Indonesia (Inkindo) Provinsi Jambi

Bendahara PERHEPI

Wakil keteu Perhimpunan Cendikiawan

Lingkungan (PERWAKU) Provinsi Jambi

Auditor Lingkungan dari LSP Intakindo

Jakarta

Asessor Lingkungan PNSP RI Jakarta

Anggota KPA Kabupaten Merangin


29


6 Prof Dr. Ir. H. Zulkifli, A. M. Sc.

Ketua Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Provinsi

Jambi

Ketua Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Ekonomi

Pertanian Indonesia (PERHEPI)

Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia

(PERHEPI) Komda Jambi

Ketua RT 26 Puri Mayang dan ketua Mesjid Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan

Sistem Informasi

7 Prof. Dr. Ir. Anis Tatik Maryani, M.S.

Ketua Bidang Pemberdayaan Wanita Dewan Mesjid

Indonesia Provinsi Jambi.

Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia

(ICMI) Wilayah Provinsi Jambi

Direktur Pascasarjana

8 Dr. Sunarti, SP. MP Ketua Prodi Agroekoteknologi

Ketua MKTI (Masyarakat Konservasi Tanah dan Air

Indonesia) Komda Jambi.

Pakar independen penilaian AMDAL Kota Jambi

Ketua PUI WAHYD UNJA 9 Dr. Fuad Muchlis, S.P.,

M.Si. Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan

KAHMI Provinsi Jambi

Wakil Sekretaris Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia (PERWAKU) Daerah Jambi

Sekretaris Dewan Pakar Himpunan Kerukunan Tani

Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi.Ketua Bidang

Hubungan Kerjasama Antar Lembaga Perhimpunan

Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Provinsi Jambi.

Staf Ahli/Staf Khusus DPRD Tanjung Jabung Timur

Pakar Independen Penilaian AMDAL Kota Jambi

10 Dr. Ir. H Saad Murdy, MS

Wakil Ketua Dewan Riset Daerah Provinsi Jambi

Wakil Ketua Persatuan Sarjana Pertanian

Pengurus Lembaga Adat Jambi

11 Dr. Ir. H. M. Syarif, MS Sekretaris Pengurus Masjid Shuhada Kelurahan Tambak Sari Kota Jambi

Anggota Tim Teknis Penilaian AMDAL Provinsi

Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat

dan Kabupaten Batanghari.

Koordinator Tim Rawa dan Gambut LPPM

UNJA

12 Dr. Ir. Rosyani, M.Si. Ketua Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan

Indonesia (PERWAKU) Daerah Jambi


Jambi

Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan


30


13 Dr. Ir. Armen Mara. M.Si

Sekretaris PERHEPI KOMDA JAMBI

Pengurus PKTD (Persatuan Keluarga Tanah Datar)

Provinsi Jambi

Ketua kelompok sosial kematian RT 07 kel. Sulanjana Jambi 2003-sekarang


Jambi, Kota Jambi, dan Kabupaten Batanghari 14 Prof Dr. Ir. DMT.

Napitupulu. M. Sc Ketua pengembangan WIGK Mayang HKBP

kotabaru Jambi

Anggota Tim penetapan harga TBS kelapa

sawit Propinsi Jambi

Ketua Prodi Magister Agribisnis 15 Prof. Dr. Ir. Suandi,

M.Si Pakar independen penilaian AMDAL Kota Jambi

Ketua Prodi Magister Kependudukan UNJA 16 Dr. Ir. Asmadi Saad, M.Si Staf ahli DPRD Provinsi Jambi


Jambi.

Anggota Tenaga Ahli Badan Restorasi Gambut Indonesia

Ketua Kelompok Ahli Tim Restorasi Gambut Daerah

Provinsi Jambi 17 Dr. Supian Ramli, S.Ag.,

M.Ag.

Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama

(ISNU) Kota Jambi.

Ketua Bidang Penjaminan Mutu DPP Asosiasi

Dosen Pendidikan Agama Islam Se Indonesia

(ADPISI)

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI)

Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi,

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi

Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama

(LDNU) Provinsi Jambi.

Sekretaris Ittihadul Muballighin Provinsi Jambi.

18. Dr. Husda Marwa., SP, MP

Ketua Perhimpunan Fitopatologi Indonesia

Cabang jambi

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian UNJA

19 Dr. Ir. H. Sarman., MS Ketua rukun keluarga kematian Talang Sari

(RKKTS)

Wakil Ketua pengurus Masjid Al Mau’izkah Kenali Besar Kota Jambi.

20 Ir. Elwamendri. M.Si Anggota Tim Teknis Penilaian AMDAL Provinsi

Jambi.

Seksi Pendidikan di Masjid Fathurrahman RT 05. Kenali Besar kota Jambi

21 Dr. Ir. A. Rahman., MS Pembina Masjid Baiturrahman Kota Jambi. 22 Ir. YG. Armado, MP Ketua Pengurus Masjid Baitul Ikhsan Kota

Jambi.

Saksi ahli perkebunan (kebakaran hutan dan lahan)

Sekretaris LPPM UNJA


31


23 Dr. Ir. Aswandi, M.Si Anggota Tim Teknis Penilaian AMDAL Provinsi

Jambi.

Anggota Kelompok Kerja Kajian Lingkungan Hidup

Strtegis Propinsi Jambi.

Anggota Tim Penyusun Dokumen Informasi Kinerja

Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Propinsi

Jambi.

Ketua Pengurus Masjid Al Badar Telanai Pura Jambi

Ketua Pusat Studi Lingkunganb Hidup UNJA 24 Dr. Ir. Aryunis, MP Ketua Prodi Magister Agroekoteknologi

UNJA

25 Ir. Gindo Tampubolon, MS




26 Ir. M.Zuhdi, M.Sc Anggota Tim Teknis Penilaian AMDAL Provinsi



2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas sebagai unit pengelola program studi Diploma III Agrobisnis serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program di Faperta UNJA didasarkan pada Konsep SADAR (Sentralisasi Administrasi, Desentralisasi Akademik dan Riset). Dengan konsep ini, penyelenggaraan administrasi akademik dan administrasi sumber daya berada pada ranah Fakultas, sedangkan prodi diploma tiga berperan dalam menyelenggarakan kegiatan akademik dan penelitian (riset). Planning, Berjalannya aspek perencanaan dalam manajemen Faperta ditunjukan oleh berbagai dokumen terkait yaitu;

a. Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) 2015 – 2029;

b. Rencana Strategis Fakultas (Renstra) 2015 – 2019;

c. Rencana operasional (Renop) pada Faperta tahun 2015 – 2019;.

d. RKAKL setiap tahun anggaran;

e. SOP usulan pembuatan RKAKL;

f. SOP revisi usulan pembuatan RKAKL; dan

g. SOP pengadaan barang dan jasa. Organizing,

Penyelenggaraan kegiatan akademik yang bersifat internal didelegasikan kewenangannya oleh pimpinan Fakultas kepada Program Studi Diploma III Agrobisnis. Kewenangan yang dimaksud diantaranya adalah penunjukan dosen pembimbing akademik, pengampu mata kuliah, , pembimbing PKL, dan penguji tugas akhir.


32

Administrasi peyelenggaraan kegiatan akademik dikelola oleh program studi, tetapi dokumen akademik, seperti SK penunjukan dosen dan transkrip akademik diterbitkan oleh Fakultas. Penyelenggaraan kegiatan akademik yang bersifat eksternal dan kegiatan non- akademik dilaksanakan langsung oleh fakultas (tidak didelegasikan ke program studi diploma tiga. Untuk kegiatan ini fakultas akan membentuk tim kepanitiaan sebagai penyelenggara kegiatan. Kegiatan yang dimaksud dibidang akademik adalah kegiatan workshop kurikulum, seminar nasional, tim pengelolaan web, tim pengelola jurnal, tim jaminan mutu, tim akreditasi, tim penyusunan SOP dan dokumen akademik fakultas. Kegiatan di bidang umum dan keuangan adalah pengelolaan barang milik negara, tim penentuan besaran UKT mahasiswa, tim pengelola dokumen keuangan, tim pembuatan laporan kinerja fakultas dan tim perencanaan keuangan. Contoh kegiatan di bidang kemahasiswaan adalah tim penyelenggara pengenalan kehidupan kampus di fakultas, tim seleksi mahasiswa berprestasi, tim debat bahasa inggris dan bahasa indonesia, tim kegiatan PKM, tim workshop kewirausahaan, dan tim pembina kegiatan kemahasiswaan. Selain itu fakultas juga membentuk tim reviewer untuk seleksi, monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk menjamin terlaksananya jaminan mutu fakultas maka dibentuk Unit Jaminan Mutu Staffing, Setiap staf pengajar mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan jati dirinya, baik dalam hal peningkatan kualifikasi pendidikan, menjadi pemimpin atau melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang semakin baik. Kepemimpinan Fakultas berperan penting dalam menginisiasi, memotifasi dan menfasilitasi setiap dosen untuk berinovasi dan berkinerja dengan baik, disamping itu melaksanakan kontrol terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Leading, Pengarahan, rapat bulanan, rapat semesteran, rapat tahunan, rapat anggaran dan rapat senat

Rapat bulanan, dilakukan merupakan koordinasi pimpinan Fakultas, Evaluasi kegiatan bulan berjalan dan rencana kegiatan kedepan, inventarisasi masalah dan solusinya.

Rapat semesteran,dilakukan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan dan menerima berbagai masukan dari peserta rapat (dosen).

Rapat tahunan, dilaksanakan untuk menyampaikan berbagai capaian yang telah dilaksankan dari bagian akademik, keuangan, dan kemahasiswaan, serta rencana kedepan.

Rapat anggaran, dilaksanakan untuk menyusun dan menetapkan rencana kegiatan dan anggaran yang diikuti oleh pimpinan fakultas dan jurusan/prodi.

Rapat Senat, dilakukan untuk meminta pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan, antara lain pertimbangan kenaikan jabatan fungsional dosen.

Controlling Controlling dilkukan untuk mengawasi, menilai dan mengendalikan jalannya program/kegiatan yang sedang berkalan di Faperta. Prosedur pengawasan berpedoman pada:

Peraturan akademik UNJA,

Peraturan akademik Faperta,

SOP Evaluasi akhir semester

SOP Monitoring perkuliahan

Pengawasan dan penilaian kinerja dosen dilakukan melalui daftar hadir para dosen, dari Laporan Beban Kerja Dosen (BKD), dan laporan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pegawai


33

Negeri Sipil disusun oleh dosen setiap semester. Sebagai bentuk pertanggung jawaban, tiap tahun Fakultas menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Evaluasi Prodi. Laporan kinerja kepemimpinan disusun pula ketika Dekan akan mengakhiri masa jabatannya. Kegiatan yang dilakukan pada dasarnya berpedoman pada RPJP yang diturunkan dalan Renstra dan Renop yang telah disahkan. Procedur controlling

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi Diploma

Jelaskan sistem penjaminan mutu di unit pengelola program studi diploma. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan serta pelaksanaannya.

Pelaksanaan Sistem Penjamianan Mutu (SPM) pada Faperta merupakan bagian integral dari SPM UNJA.yang diatur dengan Peraturan Rektor UNJA No. 01 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Penjaminan Mutu di Lingkungan UNJA. SPM Univesitas Jambi dikoordinasikan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) yang bertujuan menjamin pemenuhan standar pendidikan tinggi secara sistematik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. Untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, SPM di tingkat fakultas dikendalikan oleh Unit Jamninan Mutu (UJM) dan di tingkat Prodi dikendalikan oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM). SPM yang terdiri atas; 1) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan dan dikembangkan oleh UNJA; 2) Sistem Penjaminan Mutu Ekternal sampai saat ini direncanakan, dilaksanakan, dievalusi, dikendalikan dan dikembangkan oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT). Dokumen pendukung SPMI yang tersedia adalah;

a. Kebijakan akademik UNJA; b. Kebijakan SPMI UNJA; c. Manual Mutu UNJA; d. Pedoman Pembimbingan Akademik UNJA; e. Peratruran Akademik UNJA; f. Peraturan Akademik Faperta; g. SOP Layanan Akademik dan Kerjasama; h. SOP Layanan Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian; i. SOP Layanan Umum dan Barang Milik Negara; dan j. SOP Layanan Kemahasiswaan dan Alumni.

Baku mutu di Faperta dituangkan dalam Peraturan Akademik Fakultas dan berbagai SOP BAKSI, BUPK dan BKA. Peraturan Akademik tersebut meliputi antara lain aturan-aturan tentang proses perkuliahan, proses pembimbingan, proses ujian akhir dan persyaratan kelulusan. Baku mutu yang diterapkan di fakultas mengacu pada baku mutu yang diterapkan oleh Universitas. Beberapa kegiatan penjaminan mutu yang sudah berjalan diantaranya adalah;

Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) di seluruh program studi setiap tahun

Seleksi proposal penelitian dan pengabdian dana PNBP Fakultas setiap awal tahun

Monev kegiatan penelitian dan pengabdian dosen setiap akhir tahun

Seleksi proposal kewirausahaan mahasiswa setiap awal tahun

Monev kegiatan kewirausahaan mahasiswa setiap akhir tahun

2.5.2 Standar mutu dan pelaksanaannya

Fakultas telah menyusun standar mutu dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Dalam rangka menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal sebagaimana tercantum dalam SK Rektor Nomor 22/UN21/AK/2017 tentang Audit Sistem, UNJA telah menyusun 7 Standard Operating Procedure (SOP) yakni: 1) SOP- Pengendalian Dokumen, 2) SOP-Pengendalian Rekaman, 3) SOP-Audit Mutu Internal, 4) SOP-


34

Monev Internal, 5) SOP-Penanganan Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan, 6) SOP-Rapat Tinjauan SPMI, dan 7) SOP- Penanganan Keluhan Sivitas Akademika. SOP yang lebih teknis untuk berbagai layanan tersedia di Faperta sbb:

Dengan telah berjalannya SOP dalam penyelenggaraan Tri dharma di Faperta maka untuk kepentingan efektifitas dan efisiensi layanan akademik dan non akademik maka telah dilakukan Revisi bebrapa SOP sbb:

a. SOP layanan akademik dan kerjasama;

1) SOP Registrasi mahasiswa;

2) SOP Kontrak perubahan rencana studi;

3) SOP cuti kuliah;

4) SOP Pindah kuliah;

5) SOP Surat keterangan pernah kuliah;

6) SOP Surat pengantar penelitian dosen;

7) SOP Surat tugas dosen;

8) SOP Evaluasi akhir semester;

9) SOP Pendjadualan mata kuliah;

10) SOP Monitoring perkuliahan;

11) SOP Surat pengantar ujian susulan UTS dan UAS;

12) SOP Nilai ujian susulan;

13) SOP Layanan legalisir;

14) SOP Surat aktif kuliah;

15) SOP Layanan transkrip sementara;

16) SOP Transkrip akhir;

17) SOP Layanan PKL;

18) SOP Surat keterangan lulus;

19) SOP Layanan wisuda; dan

20) SOP Penerbitan surat keputusan;

b. SOP Layanan Umum dan Barang Milik Negara;

1) SOP pemrosesan surat masuk (dari luar faperta);

2) SOP pendistribusian surat masuk;

3) SOP pengarsipan surat masuk;

4) SOP layanan surat keluar;

5) SOP pemrosesan surat keluar;

6) SOP pengarsipan surat keluar;

7) SOP pelayanan SK dan Surat tugas;

8) SOP pengarsipan dokumen;

9) SOP penataan arsip dan dokumen;

10) SOP layanan permintaan atau peminjaman arsip;

11) SOP pengadaan barang dan jasa;

12) SOP penerimaan barang dan distribusi;

13) SOP pendataan dan kodefikasi barang inventaris;

14) SOP pembelian barang dan ATK;

15) SOP penerimaan dan penyimpanan barang; 16) SOP distribusi barang dan ATK;

17) SOP stock opname;

18) SOP penggunaan kendaraan dinas;

19) SOP penggunaan LCD atau projector; dan

20) SOP penggunaan sarana dan prasarana.

c. SOP perencanaan, keuangan, dan kepegawaian;

1) SOP usulan pembuatan RKAKL;

2) SOP revisi usulan pembuatan RKAKL;


35

3) SOP GUP;

4) SOP Honor;

5) SOP UMK;

6) SOP aktif kembali tugas belajar;

7) SOP cuti;

8) SOP izin belajar;

9) SOP mutasi pegawai;

10) SOP pension;

11) SOP perceraian PNS;

12) SOP perpanjangan tugas belajar;

13) SOP pindah homebase;

14) SOP KP4;

15) SOP DP3;

16) SOP DUK;

17) SOP tugas belajar;

18) SOP usulan fungsional dosen;

19) SOP usulan kenaikan gaji berkala; dan

20) SOP usulan pangkat PNS;

d. SOP kemahasiswaan dan alumni;

1) SOP pengurusan surat keterangan bebas beasiswa;

2) SOP penerbitan surat tugas mahasiswa mengikuti kegiatan;

3) SOP penerbitan SK kepengurusan organisasi mahasiswa;

4) SOP pemilihan mahasiswa berprestasi;

5) SOP pengambilan jaket almameter dan prospectus;

6) SOP peluang kerja alumni;

7) SOP penyerahan berkas beasiswa;

8) SOP pembuatan surat ijin kuliah karena mengikuti kegiatan kemahasisaan;

9) SOP pembuatan data base alumni;

10) SOP pengajuan proposal program kreatifitas mahasiswa; Disamping itu Faperta juga telah mempunyai Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) yang diajadikan pedoman dalam pengelolaan lembaga.


36

Sistem rekrutmen calon mahasiswa Program Studi Diploma III Agrobisnis di UNJA

dilakukan dengan cara yang tidak sama dengan program S1 serta mengambil jadwal yang

berbeda. Tahapan yang dilakukan adalah diawali dengan : (1) mengadakan sosialisasi dan

pengenalan program Studi Diploma III Agrobisnis ; (2) membuka penerimaan calon peserta

test dengan cara melakukan pendaftaran secara langsung ; (3) Pelaksanaan seleksi jalur

masuk secara tertulis dan (4) Pengumuman.

Seleksi jalur ujian tulis yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan calon mahasiswa

baru yang memiliki kemampuan, sehingga nantinya diharapkan dapat menyelesaikan

pendidikan dengan prestasi akademik baik dan tepat waktu. Berkaitan dengan itu, maka

soal ujian yang digunakan pada waktu ujian tertulis dibuat dan dikembangkan sedemikian

rupa yang mencakup kemampuan potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar dan

bidang saintek yang dalam pengerjaan untuk menjawabnya dibutuhkan kemampuan

penalaran yang cukup tinggi.

Jalur masuk program Studi Diploma III Agrobisnis juga dapat dilakukan melalui jalur hafidz

Qur’an, dengan persyaratan (1) Menyerahkan Piagam dalam bentuk sertifikat atau izasah

kelulusan hafidz Al-Quran, dan (2) Lulus Tes hapal Al-Quran yang diseleksi oleh tim

penguji.

kelulusan mahasiswa berdasarkan kemampuan hafidz Al- Qur’an, dilaksanakan secara

khusus. Penentuan diawali dengan membentuk panitia khusus melalui SK Rektor, dimana

anggotanya terdiri dari dosen Pendidikan Agama Islam yang memiliki integrritas dan

kapasistas sebagai penilai. Hasil seleksi kemudian diserahkan kepada Rektor untuk

ditetapkan melalui rapat persetujuan pimpinan. Tabel 3.1.1.1. Jumlah daya tampung dan peminat Program Studi Diploma III Agrobisnis

Faperta UNJA tahun 2015- 2017

Tahun Akademik Daya Tampung Peminat

(1) (2) (3) TS-2 50 75

TS-1 50 72

TS 50 55 JUMLAH 250 328


37

Dari tabel 1 di atas, dapat dilihat bahwa selama 3 (tiga) tahun terakhir, peminat yang memilih Program Studi Diploma III Agrobisnis pada Faperta UNJA UNJA cenderung berfluktuasi, sementara daya tampung relatif tetap. Perubahan jumlah peminat Program Studi Diploma III Agrobisnis Faperta UNJA yang terjadi setiap tahun akan mempengaruhi rasio peminat dan daya tampung mahasiswa yang diterima. Tabel 3.1.1.2. Perbandingan jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi dengan

yang mendaftar ulang pada tahun 2015-2017 di Program Studi Diploma III Agrobisnis Faperta UNJA

No Program Studi 2015 2016 2017

Diterima Daftar Ulang



1

STUDI DIPLOMA III AGROBISNIS Agrobisnis

35

25

27

18

21

21

Dari data di atas diketahui bahwa pada tahun 2015 tidak semua mahasiswa yang diterima melakukan daftar ulang, yaitu mencapai 10 orang. Hal yang sama juga terjadi pada tahun 2016, namun jumlah calon mahasiswa yang tidak mendaftar ulang pada tahun 2016 mengalami penurunan. Pada tahun 2017 calon mahasiswa yang diterima di Program Studi Diploma III Agrobisnis semuanya melakukan daftar ulang.


38

Setiap anggota masyarakat berhak untuk mendapatkan pendidikan, dengan pertimbangan itu, maka Program Studi Diploma III Agrobisnis Faperta UNJA dapat menerima mahasiswa transfer (pindahan) yang memenuhi persyarartan untuk belajar di Program Studi Diploma III Faperta UNJA. Pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa pindahan secara spesifik dijelaskan dalam Keputusan Dekan Faperta UNJA Nomor: 01/UN21.4/EP/2018 Tentang Peraturan Akademik Faperta UNJA.

Mahasiswa pindahan dapat diterima dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mahasiswa transfer harus berasal dari program studi terakreditasi A dengan IPK minimal 3,00

b. Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimum 400

c. Bagi mahasiswa muslim, lancar membaca Al-quran

d. Masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan tercantum dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Dikti pada saat mengajukan pindah,

e. Berasal dari fakultas atau Prodi eksakta, dan non kependidikan.

f. Dilaksanakan di awal semester akademik,

g. Jumlah beban studi (sks) kumulatif mahasiswa pindahan yang dapat diakui di Faperta ditentukan berdasarkan penilaian terhadap kesesuaian silabus antara mata kuliah pada Prodi asal dengan mata kuliah pada Prodi di Faperta,

h. Penilaian terhadap kesesuaian silabus dilakukan oleh Ketua Jurusan/Prodi, i. Daya tampung Prodi yang dituju masih memungkinkan, dan ada peluang untuk dapat

menyelesaikan sisa beban studinya sesuai dengan sisa masa studi yang diperkenankan;


39

Rata-rata masa studi lulusan Program Studi Diploma III Agrobisnis Fakultas Pertanian sudah wajar, yaitu 3 tahun. Demikian juga dengan rata-rata IPK lulusan yang mencapai 3,11. Upaya pengembangan terus dilakukan, terutama dalam upaya memperpendek masa studi. Upaya yang dilakukan adalah dengan menyusun SOP yang dapat dijadikan panduan oleh Dosen dan mahasiswa dalam pembimbingan tugas akhir. Time schedule perlu disepakati oleh kedua belah pihak sehingga nantinya dapat mempercepat penyelesaian tugas akhir. Selain itu juga berusaha untuk memanfaatkan waktu libur diantara semester untuk pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL). Pemanfaatan waktu ini dapat mengurangi 1 semester masa studi menjadi lebih pendek. Upaya pengembangan terutama dalam upaya peningkatan Indeks Prestasi mahasiswa masih mungkin untuk dapat ditingkatkan. Langkah pendekatan yang dilakukan adalah melalui sosialisasi ke sekolah menengah Atas dan kejuruan, sehingga siswa yang memiliki potensi akademik yang baik dapat dijaring. Langkah lain yang dilakukan adalah memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk dapat meningkatkan prestasi. Upaya peningkatan mutu, terutama dalam hal peningkatan IPK lulusan, terus dilakukan melalui berbagai upaya antara lain peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas tenaga pengajar dan kualitas sarana pembelajaran. Usaha yang telah dilakukan melalui sosialisasi dalam upaya penjaringan siswa unggul di sekolah akan memberikan hasil yang positif. Peningkatan kualitas tenaga pengajar dilakukan melalui upaya memotivasi dosen untuk mengikuti studi lanjut sampai jenjang tertinggi, dan hal itu terbukti dengan sudah semakin banyaknya dosen yang berkualifikasi S3 dan juga banyak dosen yang sedang mengikuti pendidikan S3 dan S2 selain itu juga mengikuti kegiatan pelatihan – pelatihan non gelar. Upaya lain yang dilakukan oleh Fakultas adalah dengan cara merekrut


40

dosen baru yang berpendidikan minimal S2. Kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan mutu terkait masa studi dan IPK kumulatif lulusan adalah kecenderungan mahasiswa untuk memiliki IP yang tinggi, sehingga mengakibatkan mahasiswa berusaha untuk memperbaiki mata kuliah secara berulang kali. Usaha yang dilakukan ini akan memperpanjang masa studi mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa lebih mengutamakan IPK dibanding masa studi. Kendala lain adalah mahasiswa tidak taat waktu pada saat penyelesaian tugas akhir. Untuk memperbaiki tulisan yang telah dikoreksi Dosen dapat memakan waktu yang cukup lama dengan alasan yang sangat bervariasi. Selain itu juga dapat disebabkan karena banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan adanya keterbatasan finansial yang dimiliki mahasiswa, sehingga mengakibatkan mahasiswa kuliah sambil bekerja. . Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah melalui dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing tugas akhir serta semua tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Jambi.


41

Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Prodi Diploma III Agrobisnis pada Fakultas Pertanian berjumlah 28 orang. Jumlah ini dipandang sangat cukup (ratio dosen mahasiswa 1:2,46). Berkaitan dengan ratio dosen mahasiswa tersebut perlu


42

dilakukan penambahan daya tampung mahasiswa dengan atau tanpa pembukaan Prodi Baru. Tabel pada butir 4.1.1. menunjukan bahwa dari segi jabatan fungsional dan pendidikan dosen, prodi Diploma III Agrobisnis sudah sangat baik, dimana dari 28 orang dosen tetap pada prodi DIII Agrobinis sudah ada 2 orang guru besar dan 8 orang lektor kepala. Dilihat dari segi pendidikan tertinggi dosen dari 28 orang dosen tetap pada prodi Diploma III Agrobinis 10 orang sudah berpendidikan Doktor (S3). Potensi tersebut masih terus ditingkatkan. Upaya yang dilakukan untuk pengembangan dosen tetap diantaranya adalah:

1. Memberikan kesempatan/menugaskan dosen untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3, masing-masing satu orang (Tabel point 4.1.2)

2. Memfasilitasi penulisan disertasi dengan memberikan bantuan biaya. 3. 15% dari dana PNBP Fakultas dialokasikan untuk kegiatan penelitian. 4. Mengalokasikan dana PNBP Fakultas untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat 5. Menfasilitasi dosen sebagai pemakalah pada forum ilmiah baik tingkat nasional

maupun internasional. 6. Memfasilitasi dosen untuk mengikuti kegiatan pelatihan 7. Menginisiasi percepatan guru besar melalui penyediaan dana untuk penelitian dan

puplikasi dengan skim penelitian percepatan guru besar.

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan


43

Jumlah tenaga kependidikan di Prodi, Fakutas dan Universitas yang melayani mahasiswa Prodi Diploma III Agrobisnis sudah sangat mencukupi, yaitu:

1. Pustakawan (8 orang) untuk melayani kebutuhan sumber belajar mahasiswa dan dosen. yang ditunjang juga oleh ketersediaan aneka sumber belajar terkini secara digital yang dapat diakses melalui portal pustaka.unja.ac.id.

2. Laboran, teknisi, analis, operator dan programmer (24 orang) yang tersebar di 15 laboratorium dan 1 kebun percobaan, untuk melayani aktivitas praktikum mahasiswa dan penelitian dosen.

3. Tenaga administrasi (41 orang) yang tersebar di beberapa unit kerja. Tenaga administrasi ini dapat melayani secara efektif dan efisien sebanyak 110 orang dosen (termasuk 27 orang dosen tetap prodi DIII Agrobisnis) dan 1464 orang mahasiswa (termasuk 69 orang mahsiswa prodi DIII Agrobisnis). Hal ini juga ditunjang oleh tersedianya layanan digital baik untuk mahasiswa maupun dosen.

Pembinaan tebaga kependidikan untuk mempertahankan dan meningkatkan efektifitas dihadapkan pada seringnya terjadi mutasi penempatan tenaga kependidikan oleh UNJA. Hal ini memerlukan penyesuaian bagi tenaga baru untuk mengerjakan pekerkjaanya yanag baru di Faperta. Untuk menghadapi masalah ini pimpinan fakultas melakukan rapat koordinasi dan pembekalan khusus kepada pegawai yang baru ditempatkan di Faperta.


44

Peran Fakultas Pertanian Unja sebagai Unit Pengelola Program Studi Diploma III dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sangat jelas, yaitu memberikan keleluasaan tetapi terikat dengan aturan-aturan yang berlaku baik yang berada diatas maupun yang berada di dalam Fakultas Pertanian sendiri.

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 44 tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) pasal 1, menyatakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran Prodi.

Untuk penyusunan kurikulum itu sendiri secara lengkap diatur dalam beberapa peraturan diantaranya adalah Undang-Undang No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No: 255 /B/SE/VIII/2016 tentang panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi, Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No: 435 /B/SE/VIII/2016 tentang bahan ajar mata kuliah wajib, dan Kepmendiknas No. 232-U-2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum perguruan tinggi.

Pasal 35 ayat 2 dari Undang-Undang No 12 tahun 2012 itu sendiri menyatakan bahwa

kurikulum dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Untuk itu setiap Prodi di masing-masing perguruan tinggi memiliki keleluasaan dalam menyusun kurikulum.

Demikian juga di Fakultas Pertanian Unja setiap prodi memiliki keleluasaan dalam

penyusunan dan pengembangan kurikulum, termasuk Prodi Diploma III Agrobisnis sebagai satu-satu program Diploma III. Namun, Prodi Diploma III Agrobisnis tersebut harus taat pada rambu-rambu yang menaunginya, baik rambu-rambu yang berada diatas seperti Universitas Jambi, Rambu-rambu dari Kementrian Reset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi maupun rambu-rambu yang ada di tingkat Fakultas Pertanian itu sendiri. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 Ayat 3 wajib dipenuhi, yang menegaskan bahwa bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah Agama, Pancasila, Pendidikan Kewarga-negaraan, Bahasa Indonesia termasuk untuk program Diploma III Agribisnis. Dalam rangjka membangun kurikulkum yang baik pada Prodi DIII Agrobisnis tersebut semenjak tahun 2014 telah dilakukan dua kali peninjauan/revisi kurikulum dari kurikulum 2009 ke kurikulum 2016 dan revisi kurikulum 2016 pada tahun 2017.

Beberapa bentuk dukungan Fakultas dalam penyusunan, implementasi, dan

pengembangan kurikulum program studi DIII Agrobisnis antara lain seperti pada Tabel 5.1


45

46


Monitoring proses pembelajaran pada Fakultas bertujuan untuk menilai, mengukur, dan mengawasi pelaksanaan proses pembelajaran. Monitoring proses pembelajaran dilakukan pada di Prodi Diploma III Agrobisnis dan berkoordinasi dengan sub bagian akademik Fakultas. Monitoring dimaksudkan untuk menjamin bahwa setiap dosen dapat melaksanakan tugas perkuliahan sesuai dengan program pembelajaran yang telah ditetapkan. Pihak Fakultas menyediakan fasilitas pembelajaran untuk pelaksanaan pembelajaran di Program Diploma III Agrobisnis, seperti ruang kelas, sarana infocus, jadwal perkuliahan, dan sarana lainnya. Dalam pelaksanaan perkuliahan mata kuliah, setiap dosen dan mahasiswa mengacu pada RPS yang berisi pokok-pokok perkuliahan dan jadwal pelaksanaan perkuliahan tatap muka setiap minggu. Prodi Diploma III Agrobisnis melakukan rekap kehadiran dosen dan juga kehadiran mahasiswa setelah beberapa kali pelaksanaan perkuliahan. Prodi melakukan koordinasi dengan dosen yang mata kuliah nya tidak memenuhi materi perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Setelah 7 (tujuh) kali pertemuan tatap muka kepada dosen dingatkan untuk melaksanakan Ujian Tengan Semester (UTS). Selanjutnya setellah akhir perkuliahan Prodi Diploma III melakukan evaluasi untuk setiap mata kuliah, apakah mata kuliah tertentu dapat melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS). Selanjutnya apakah seorang mahasiswa diperkenankan mengikuti UAS atau tidak. Dosen yang belum mencukupi jumlah tatap muka sebanyak 16 kali pertemuan diberi waktu untuk menambah jumlah tatap muka nya tersebut di Minggu akhir yang disebut dengan Minggu tenang. Mahasiswa yang kehadirannya pada perkuliahan kurang dari 75 % tidak diiizinkan mengikuti ujian akhir semester (UAS). Hal ini tentu akan mempengaruhi nilai akhir mahasiswa tersebut. Monitoring proses pembelajaran dilakukan secara on line melalui SIAKAD dengan mempedomani peraturan akademik Fakultas. Operasionalisasi monitoring ini dilakukan oleh tim monitoring yang ditunjuk Fakultas untuk Prodi Diploma III yang tugasnya adalah menginput data ke system siakad. Sementara kehadiran dosen dalam pelaksanaan kuliah tatap muka mengacu pada Permen 44 Tahun 2015, yaitu sebanyak 16 kali. Hal ini juga dapat dimonitor melalui aplikasi SIAKAD, termasuk RPS dan materi yang disampaikan oleh dosen pada setiap kegiatan tatap muka. Selanjutnya Sistem Monitoring dan Evaluasi terhadap kinerja akademik dosen dilakukan pada akhir tiap-tiap semester. Mahasiswa diminta untuk berpartisipasi didalam memberikan penilaiannya terhadap kinerja dosen yaitu dengan cara mengisi angket/ kuesioner on line. Evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa tersebut melalui SIAKAD dengan aplikasi evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM). Hasil EDOM ini dapat diakses oleh setiap dosen melalui akun Dosen di SIAKAD yang dapat digunakan bahan evaluasi untuk perbaikan proses belajar mengajar. Evaluasi pada tingkat Fakultas dilakukan melalui rapat pimpinan untuk menyelesaikan permasalahan terkait monitoring dan evaluasi yang tidak dapat dipecahkan di Prodi Agrobisnis. Guna melakukan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, Fakultas menyelenggarakan rapat pimpinan Fakultas dengan Ketua Prodi lebih kurang sekali dalam sebulan. Dalam rapat pimpinan tersebut dibicarakan mengenai perkembangan kegiatan akademik dan kemahasiswaan, perkembangan pelaksanaan perkuliahan dan praktikum (di lapangan dan di laboratorium). Selain itu dilakukan pembahasan jika ada permasalahan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Pada setiap akhir semester Fakultas dibawah pimpinan Dekan mengadakan pertemuan dengan Ketua-Ketua Prodi, Ketua Laboratorium, dan dosen untuk membicarakan kegiatan pembelajaran selama satu semester.

47


1. Kebijakan tentang suasana akademik Fakultas menyusun jadwal kuliah sedemikian rupa dengan mempertimbangkan

penyediaan waktu untuk kegiatan pengembangan suasana akademik. Fakultas juga menyusun aturan guna mendorong komunikasi yang harmonis antara dosen dengan mahasiswa, baik dalam kuliah tatap muka dalam kelas, praktikum, dan bimbingan PKL/magang. Seanjutnya Fakultas juga membuat program-program guna menfasilitasi bergagai kegiatan untuk kreaktifitas mahasiswa di dalam maupun di luar kampus. Disamping itu Fakultas juga memfasilitasi dosen Program Diploma III Agrobisnis untuk berpartisipasi dalam kegiatan seminar yang dilaksanakan di berbagai perguruan tinggi. Fasilitas yang diberikan oleh Fakultas untuk kegiatan seminar oleh Fakultas adalah dalam bentuk bantuan transportasi untuk mengikuti kegiatan Seminar tersebut, baik dalam negeri maupun luar negeri. Ketentuan nya adalah kegiatan tersebut telah memiliki LoA (Letter of Accepted). Kebijakan ini telah dituangkan dalam Rencana Anggaran Fakultas setiap tahun.

2. Penyediaan prasarana dan sarana Dalam pennyediaan prasarana dan sarana Fakultas telah sangat intesif, terutama

dalam meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana pembelajaran serta pelayanan lainnya. Peningkatan penyediaan prasarana diantaranya adalah perbaikan dan penambahan ruang kuliah, ruang seminar, ruang ujian PKL/Magang, laboratorium, dan ruang rapat Program Studi, perpustakaan, dan kebun percobaan. Disamping itu, Fakultas juga telah banyak melakukan pembangunan prasarana penunjang lainnya, seperti sarana ibadah/mushola, kantin, ruang foto kopi, gudang, sumur bor, gazebo. Peningkatan dan pembanguan prasarana tersebut dilengkapi dengan peningkatan penyediaan sarana seperti AC, infokus, penggantian kursi dengan yang baru, pengadaan buku dan jurnal, pengadaan peralatan laboratorium dan jaringan (hot spot area) yang terkoneksi dengan internet. Selain Prasarana dan Sarana di Fakultas, kegiatan-kegiatan juga dapat di lakukan sarana dan prasarana UNJA. Universitas Jambi mempunyai tempat pertemuan ilmiah yang sangat memadai, terdapat auditorium yang sangat besar dan megah yang terletak di Kampus Pinang Masak Mendalo Indah. Peningkatan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar ini secara terus menerus ditingkatkan jumlah dan pemeliharaannya.

3. Dukungan dana Fakultas telah mengalokasikan dana yang memadai untuk membangun suasana

akademik yang berkualitas. Seluruh proses pengelolaan kegiatan baik fisik maupun non fisik di Fakultas ditujukan untuk membangun suasana akademis yang baik. Beberapa kegiatan dimaksud adalah Dana untuk menunjung kegiatan field trip, magang, Praktikum seminar proposal, PKL/Magang seminar nasional dan internasional, pengelolaan jurnal, pembangunan hot spot area, kebun percobaan, laboratorium, kegiatan program kreativitas mahasiswa, dan lainnya.

48


Tabel 5.3. Dukungan dana untuk membangun suasana akademik

49


50


Perolehan dana berumber dari (1) perguruan tinggi sendiri (universitas), (2) kemristekdikti, (3) sumber lain. Beberapa hal yang berkaitan dengan dana ini dapat diuraikan hal-hal berikut : - Apek kecukupan dana: Penerimaan dana di Faperta cukup besar selama tiga tahun

terakhir. Semua dana yang berasal dari PNBP dan dana lainnya sudah sangat baik, karena adanya dana yang diterima dari hasil kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didapatkan baik oleh fakultas maupun perseorangan dalam jumlah yang relatif sangat besar.

- Kecukupan dana rata-rata yang diterima Fakultas untuk mengelola Prodi Diploma III Agrobisnis dibandingkan dengan jumlah mahasiswa adalah Rp.65.3795.652/mahasiswa/tahun.

- Kecukupan dana yang diterma Fakultas untuk peneitian rata rata pada 3 tahun terakhir adalah berkisar Rp.48.74.395/dosen/tahun, sedangkan untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat mencapai Rp. 6.456.790/dosen/tahun.

- Upaya pengembangan: Pembangun kebun percobaan kearah yang produktif, dan memanfaatkan laboratorium sudah dilakukan untuk melayani publik, Saat ini lahan kebun yang tersedia seluas 1000 ha berlokasi di ladang Peris yang siap untuk dikelola( Idle Capacity) yang berpotensi untuk mendatangkan Income Generating bagi Fakultas Pertanian. Pengembangan kebun percobaan, peningkatan layanan laboratorium, mengusahakan sarana produksi pertanian (bibit, bio-pertisida, pupuk kompos, dan lain-lain), serta scale-up dari beberapa produk hasil penelitian dosen bertujuan untukmenunjang dalam bidang bisnis. Selain itu telah diinisiasi kegiatan penelitian dosen yang mengarah kepada pengembangan ”global agropreneur” untuk memasuki revolusi indutri 4.0.

- Adanya potensi yang cukup besar dalam rangka membangun aktivitas dosen dalam mewujudkan kerjasama terhadap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak eksternal baik dalam maupun luar negeri dengan pihak swasta yang bertujuan memanfaatkan kecendikiawanan staf dosen serta memanfaatkan dana CSR perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat

- Kendala-kendala pengembangan adalah kemauan dan kemampuan dosen yang belum merata untuk berkontribusi dalam pengembangan dana yang diterima dari berbagai sumber

51


Sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma Perguruan Tinggi sebetulnya tersedia dalam jumlah yang sangat memadai, Beberapa hal yang berkaitan dengan sarana dapat dijelaskan sebagai beikut : 1. Tersedianya ruang kuliah yang representatif sebanyak 22 ruangandan dilengkapi

peralatan pendukung pengajaran seperti LCD in focus. 2. Tersedianya fasilitas seperti satu ruang rapat senat reprentatif, satu ruang rapat

dekan, dua ruang seminar, dan empat ruang ujian skripsi yan dilengkapi dengan sarana penunjang seperti LCD dan in focus.

3. Adanya 15 laboratorium yang sebagian besar telah memiliki peralatan sangat memadai dan dapat digunakan untuk praktikum mahasiswa dan penelitian dosen,

4. Tersedianya satu saung bantuan alumni dan tiga gazebo yang dilengkapi dengan hotspot sebagai sarana berkumpul, berdiskusi dan belajar kelompok mahasiswa.

5. Tersedianya fasilitas jaringan internet yang dapat diakses oleh siapapun (sivitas akademika) dan dimanapun (dalam lingkungan kampus UNJA),

6. Adanya kebun percobaan dan dua unit rumah kaca, dua unit rumah kasa (kawat) yang semuanya dapat digunakan untuk penelitian dosen dan praktek mahasiswa,

7. Tersedianya fasilitas seperti peralatan seperti traktor, mobil klinik, dan instalasi air untuk menunjang kegiatan praktikum dan penelitian di kebun percobaan.

8. Terdapatnya sarana pembinaan kemahasiswaan yang lengkap dimiliki oleh universitas dan fakultas, seperti lapangan olahraga, asrama mahasiswa, dan klinik layanan kesehatan,

9. Terdapatnya satu unit perpustakaan Universitas, dan satu unit ruang baca Fakultas di Kampus Pinang Masak.

Kendala yang dihadapi sekarang adalah ketergantungan dengan aliran listrik yang kadang-kadang mati dapat menyebabkan terganggunya proses penyelengggaraan tri dharma Perguruan Tinggi

52


53


54


1. Ruang kelas perkuliahan. Faperta memiliki 22 ruang kelas untuk penyelenggaran

pendidikan, tiga ruang kelas untuk prodi agrobisnis Diploma III. Ruang kelas sejumlah tersebut sangat cukup untuk penyelenggaraan pendidikan secara lancar.

2. Gedung Laboratorium. Fakultas Pertanian memiliki tiga gedung yang telah ditempati oleh 15 laboratorium di lingkungan Faperta. Ruang laboratorium tersebut sudah dapat memenuhi berbagai kebutuhan obtimal penyelenggaraan praktikum dan penelitian mahasiswa maupun dosen. Untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan laboratorium dari tahun 2016 telah dan sedang dibangun gedung laboratorium Faperta.

3. Ruang Seminar. Pada Faperta terdapat dua ruang seminar yang khusus dipergunakan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan seminar proposal dan hasil penelitian skripsi. Satu ruang seminar ini telah dimanfaatkan secara optimal untuk pengelolaan seminar mahasiswa dari Prodi Agrobisnis.

4. Ruang ujian. Faperta memiliki empat ruang ujian yang representatif. Ruang ujian ini secara efektif telah dimanfaatkan untuk penyelenggaraan ujian akhir skripsi mahasiswa.

5. Ruang rapat senat. Ruang rapat senat berkapasitas sekitar 60 orang, secara fisik sangat baik, yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan rapat, kuliah umum, pelatihan, dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh fakultas, Prodi maupun mahasiswa.

6. Ruang rapat dekan. Ruang rapat dekan berkapasitas sekitar 12 orang, secara fisik sangat baik, yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan rapat yang diselenggarakan oleh fakultas dan Prodi maupun.

7. Ruang kantor Prodi. Setiap Prodi pada Faperta memiliki ruang kantor yang cukup baik. Masing-masing Prodi membagi ruang kantor menjadi beberapa ruang diantaranya ruang ketua jurusan, sekretaris jurusan, ruang rapat dan ruang tenaga administrasi.

8. Rumah kaca. Fakultas Pertanian memiliki dua unit rumah kaca tempat kegiatan penelitian dan praktek mahasiswa dan dosen.

9. Rumah kasa. Faperta memiliki dua rumah kasa tempat kegiatan penelitain dan praktek mahasiswa dan dosen.

10. Kebun percobaan. Kebun percobaan Faperta seluas sekitar 13 ha, tempat kegiatan peneltian dan praktek mahasiswa dan dosen.

11. Saung (pondopo). Faperta memiliki lima saung; 4 unit di sekitar gedung kuliah dan satu unit di kebun percobaan. Saung ini berfungsi sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, mengerjakan tugas di luar kelas bagi mahasiswa.

12. Instalasi air. Instalasi air pada Faperta telah dibangun dan dapat memenuhi kebutuhan air dengan kualitas dan kuantitas yang relatif sangat baik sesuai peruntukannya.

13. Instalasi listrik. Instalasi listrik pada Faperta telah tersedia dan relatif telah dapat memenuhi kebutuhan kegiatan secara obtimal.

55


Sistem informasi Faperta merupakan bagian yang terintegrasi sistem informasi UNJA yang dikelola dari Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi Komputer (LPTIK) UNJA. UNJA telah memiliki sistem informasi on line yang sangat baik. UNJA sekarang memiliki kapasitas dedicated bandwidth internet adalah sebesar 500 Mbps. UNJA saat ini menyediakan 380 komputer pada 12 labor komputer dan 668 komputer untuk keperluan administrasi. Semua komputer tersebut telah terhubung melalui LAN dan terkoneksi ke internet. UNJA saat ini telah menyediakan 120 akses point wifi bandwidth akses poinnya masing-masing adalah 20 Mbps.

Sitem informasi yang sudah dikembangkan adalah: 1. Sistem Informasi Adademik (Siakad)

Siakad (siakad.unja.ac.id) merupakan fasilitas sistemk infoemasi akademik secara on line untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan akademik.

2. Sistem informasi sumberdaya terintegrasi (SISTER) (sister.unja.ac.id), SISTER (sister.unja.ac.id) merupakan sistem informasi on line untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan data dosen dan tenaga kependidikan.

3. SIMLITABMAS (simlitabmas.ac.id), dan SIMLPPM (lppm.unja.ac.id), SIMLITABMAS dan SIMLPPM meruapakan sistem informasi on line untuk

meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan penelitian dan pengamdian pada masyarakat oleh dosen.

4. ELISTA ELISTA merupakan sistim informasi on line untuk menigkatkan efektifit dan efisiensi pengelolaan tugas akhir (skripsi) mahasiswa.

5. Presensi.unja.ac.id Presensi.unja.ac.id merupakan sistim informasi on line untuk meningkatkan

efektifit dan efisiensi pengelolaan kehadiran dosen dan tenaga kependidikan. 6. SIMONEV (simonev.unja.ac.id), SIMKOPA (simkopa.unja.ac.id), merupakan system

informasi administrasi Perencanaan dan keuangan 7. Akses Perpustakaan Akses perpustakaan merupakan bagian integral dari Perpustakaan Universitas (Perpustakaan Pusat). Perpustakaan Pusat sudah menyediakan informasi terhadap refrensi literatur berupa karya ilmiah cetak dan digital

yang tersebar di perpustakaan pusat dan 28 ruang baca (satu ruang baca di Faperta) yang tersebar pada unit kerja di lingkungan UNJA. Informasi tentang referensi yang ada pada pustaka pusat dan ruang baca unit kerja dapat diakses mahasiswa dan dosen pada https://pustaka.unja.ac.id. Mahasiswa dan dosen juga dapat mendownload referensi elektronik yang tersedia di perpustakaan secara gratis.

Seluruh layanan informasi tersebut di atas terhimpun melalui portal dss.unja.ac.id yang

dapat dipergunakan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen UNJA secara umum dan Faperta secara khusus

56


Penyebaran informasi/kebijakan dari inter dan antara pimpinan Fakultas Dekan/Pembantu Dekan/jurusan/ketua Prodi maupun dan dosen serta mahasiswa termasuk tenaga dilakukan melalui surat, leaflet, booklet dan poster, telepon, sms, dan group media sosial seperti WA (WhatsApp). WEB Fakultas Pertanian yang dapat diakses adalah pertanian.unja.ac.id; Program Studi Agroekoteknologi adalah agrotekfpunja.wordpress.com; dan Program Studi Agribisnis adalah Agribisnis.unja.ac.id. Penyampaian informasi dalam bentuk surat, leaflet, booklet dan poster sering diiringi dengan informasi melalui sms/WA/telepon untuk memastikan informasi sampai kepada tujuan dan dapat terdokumentasi dengan baik. Fakultas Pertanian juga menerbitkan tiga jurnal ilmiah secara berkala (dua kali setahun) yaitu dua jurnal pada Prodi Agribisnis dan satu jurnal pada Prodi Agroekoteknologi.

57


Sistem informasi yang akan dicapai adalah sistem informasi yang bisa mengakomodasi kebutuhan informasi semua sivitas akademika, Informasi melalui website merupakan salah satu informasi yang akan dituju dalam jangka panjang karena dipandang lebih efisien dan murah namun pencapaian target akan terpenuhi, Kendala yang dihadapi adalah penerimaan sivitas akademika yang belum sepenuhnya dapat memanfaatkan sistem tersebut masih terjadi gangguan teknis seperti adanya gangguan alam (hujan, petir, dan lain-lain),

Faperta kedepan akan tetap menjadi bagian yang integral dari sistem informasi yang dikembangkan LPTIK UNJA. Peningkatan efektifitas dan efisiesi sistem informasi akan selalu diupayakan dengan menginisisasi LPTIK meningkatkan perangkat keras dan perangkat lunaknya, melaui: 1. Penambahan kapasitas bandwich internet,

2. Meningkatkan sistem pelayanan dibidang perpustakaan, e-journal mahasiswa, pengembnagn e-office (sistem administrasi perkantoran dengan paper less office UNJA ; https://surat.unja.ac.id/).

3. Mengembangan dan meningkatkan sistem layanan Tridarma Perguruan Tinggi secara on line dalam satu kesatuan, sehingga lebih efisien dan mudah di akses dosen, mahasiswa dan pengguna.

Kendala yang dihadapi oleh Fakultas dalam peningkatan efektifitas dan efisiesi sistem informasi adalah semakin meningkatnya jumlah mahasiswa dan kebutuhan stakeholder

serta cepatnya kemajuan teknologi informasi menuntut kita harus siap menyediakan informasi secara cepat dan tepat. Oleh sebab itu tantangan fakultas dan LPTIK UNJA kedepan adalah menyiapakan SDM yang andal dan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jumlah dan kualitas yang baik.

https://surat.unja.ac.id/

58


No. Nama Program Studi

Diploma Jumlah Judul Penelitian

Total Dana Penelitian (juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Diploma III Agrobisnis 26 18 38 848,20 881,00 2.389,05

Total 26 18 38 848,20 881,00 2.389,05

Data pada tabel 7.1.1 menunjukkan adanya kepedulian pimpinan Fakultas untuk mendorong kegiatan penelitian dengan mengalokasikan dana penelitian dan kerjasama dengan lembaga terkait sesuai dengan arahan pada visi dan misi. Khususnya poin 5 dari misi Fakultas. Tabel 7.1.1 tersebut menunjukkan bahwa kinerja dosen Prodi Diploma III Agrobisnis dalam bidang penelitian sangat memuaskan berdasarkan perbandingan jumlah penelitian dan jumlah dana yang diterima. Hal ini menunjukkan bahwa dosen Prodi Diploma III Agrobisnis mampu menyerap dana penelitian yang sangat besar, sehingga dosen dapat melakukan kajian-kajian penelitian sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Dana penelitian yang diperoleh berasal dari berbagai sumber, baik yang berasal dari lingkungan Universitas Jambi, Kemenristek Dikti maupun dari luar lingkungan Kemenristek Dikti serta institusi luar negeri. Pada kurun waktu 3 tahun terakhir, Prodi Diploma III Agrobisnis telah melaksanakan penelitian rata-rata 27 judul setiap tahun dengan rata-rata jumlah dana sebesar Rp.1,372.750 setiap tahun. Apabila dikaitkan dengan jumlah dosen aktif pada Prodi Diploma III Agrobisnis, maka rata-rata jumlah dana penelitian pada Prodi Diploma III Agrobisnis adalah sebesar Rp.50.842.593,per dosen per tahun. Pelaksanaan setiap judul penelitian dapat melibatkan 2-5 orang dosen, baik sebagai ketua maupun anggota, sehingga setiap dosen dapat melaksanakan minimal satu kegiatan penelitian setiap tahun. Hal ini sudah mampu memenuhi persyaratan minimal Beban Kerja Dosen (BKD). Untuk peningkatan mutu dan pengembangan hasil penelitian, Faperta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan penelitian dosen Prodi Diploma III

Agrobisnis. Kegiatan monitoring tersebut dilakukan oleh Fakultas bekerjasama dengan Lembaga Penelit ian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNJA. Selain kerjasama dalam monitoring dan evaluasi, LPPM UNJA juga memberikan bantuan dana bagi dosen Prodi Diploma III Agrobisnis yang mengikuti seminar nasional dan sosialisasi hasil-hasil penelitian. Kerjasama tersebut juga mendorong Dosen untuk perolehan HKI (paten dan hak cipta) dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

59


No. Nama Program Studi Diploma

Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat

Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian

kepada Masyarakat (juta Rp) TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Diploma III Agrobisnis

11 5 11 98 90 335

Total 11 5 11 98 90 335

Data pada tabel 7.2.1 menunjukan adanya kepedulian pimpinan Fakultas untuk mendorong kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan mengalokasi dana dan kerjasama dengan lembaga terkait sesuai dengan arahan pada visi dan misi. Khususnya poin 5 dari misi Fakultas, yaitu mengenai pengadian. Tabel 7.2.1 diatas menunjukkan bahwa kinerja dosen dalam bidang pengabdian pada masyarakat sangat memuaskan berdasarkan perbandingan jumlah pengabdian pada masyarakat dan jumlah dana yang diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa Faperta mampu menyerap dana pengabdian pada masyarakat juga sudah relatif besar, dimana dosen pada Faperta sudah mampu melakukan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir rata-rata jumlah judul pengabdian setiap tahun pada Program studi Diploma III Agrobisnis adalah 9 judul dengan jumlah dana rata-rata setiap tahun sebesar Rp.174.333.333,-. Apabila dikaitkan dengan jumlah dosen aktif pada program studi Diploma III Agrobisnis maka rata-rata jumlah dana pengabdian kepada masyarakat setiap dosen Diploma III Agrobisnis adalah sebesar Rp.6.456.790,12setiap tahun. Pelaksanaan setiap judul kegiatan pengabdian rata-rata terdiri dari ketua dan empat orang anggota. Hal ini memungkinkan setiap dosen pada Diploma III Agrobisnis dapat melaksanakan satu kegiatan pengabdian setiap tahun. Kondisi ini dinilai sudah sangat memuaskan dan dapat memenuhi beban kerja dosen (BKD). Untuk peningkatan mutu dan pengembangan kegiatan pengabdian pada masyarakat, Faperta melakukan monitoring dan evaluasi proses pengabdian. Kegiatan monitoring tersebut dilakukan atas kerjasama Fakultas dengan Lembaga Penelit ian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNJA.

60


61


62


63


64


65


66


67


68


69


70


71


DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DIPLOMA

No. Nomor Butir Keterangan

1 - Fotokopi SK pendirian unit pengelola program studi diploma.

2 1.1 Dokumen renstra dan renop unit pengelola program studi diploma.

B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DIPLOMA PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN

No. Nomor Butir Keterangan

1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.

2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat unit pengelola program studi.

3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) Kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) Prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) Instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) Sistem pengambilan keputusan

4 3.2.1 Dokumen terkait dengan perhitungan masa studi dan IPK lulusan.

5 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum.

6 6.1.1 Laporan keuangan unit pengelola program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.

7 6.4 Daftar software dan petunjuk penggunaan SIM.

8 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.

9 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.

10 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama unit pengelola program studi diploma dengan instansi dalam negeri.

11 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama unit pengelola program studi diploma dengan instansi luar negeri.

borang fakultas pertanian, akreditasi program studi diploma ......borang fakultas pertanian,...

Documents