borang akreditasi adris

129
V. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN A. JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN, DAN TUJUAN 1. Jati Diri Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan a. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo Alamat : Kampus Bumi Tridharma Anduonohu Status Perguruan Tinggi : Negeri b. Nama Program Studi : Strata S1 Teknik Sipil Alamat : Jalan Mayjen S.Parman Telp. 0401-327955 c. Tahun Pembukaaan : 2001 Nomor dan tanggal SK : SK DIKTI No. 192/DIKTI/KEP/1997 d. Tahun pertama kali Program Studi menerima mahasiswa : 2001 Program Studi Teknik Sipil didirikan pada tahun 2001 dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan dan Kebudayaan RI No. 192/DIKTI/KEP/1997. Kebutuhan tenaga profesional di _____________________________________________________________________________________________ ______ Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 1

Upload: wayan-mustika

Post on 26-Jul-2015

110 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: borang akreditasi adris

V. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN STUDI

PEMBANGUNAN

A. JATI DIRI, VISI, MISI, SASARAN, DAN TUJUAN

1. Jati Diri Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

a. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Haluoleo

Alamat : Kampus Bumi Tridharma Anduonohu

Status Perguruan Tinggi : Negeri

b. Nama Program Studi : Strata S1 Teknik Sipil

Alamat : Jalan Mayjen S.Parman

Telp. 0401-327955

c. Tahun Pembukaaan : 2001

Nomor dan tanggal SK : SK DIKTI No. 192/DIKTI/KEP/1997

d. Tahun pertama kali Program Studi menerima mahasiswa : 2001

Program Studi Teknik Sipil didirikan pada tahun 2001 dengan SK

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan dan Kebudayaan

RI No. 192/DIKTI/KEP/1997. Kebutuhan tenaga profesional di bidang Ilmu

Teknik Sipil dan titik berat pembangunan merupakan dua events penting yang

memberi inspirasi bagi Universitas Haluoleo untuk terlibat langsung dalam

meningkatkan skills dan knowledge base ahli Teknik Sipil di Indonesia, terutama

di Sulawesi Tenggara dan Indonesia bagian Timur yang menjadi target

Program Studi Teknik Sipil.

Tidak mudah memang menyiapkan program pendidikan strata satu (S1)

dibidang Teknik Sipil. Kami sadar bahwa tugas berat ini tidak bisa kami

lakukan sendiri, dan oleh karena itu kami mendayagunakan semua potensi yang

ada untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program belajar- mengajar di

Program Studi Teknik Sipil Universitas Haluoleo.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 1

Page 2: borang akreditasi adris

2. Visi Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Bersamaan dengan perubahan arah kebijakan pengelolaan perguruan

tinggi di Indonesia. Dengan lahirnya PP 60 tahun 1999 Tentang Pendidikan

Tinggi dan PP 61 tahun 1999 Tentang Otonomi Perguran Tinggi serta UU

Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional membawa pada

konsekwensi perubahan tantangan dan harapan-harapan baru dalam pengelolaan

UNHALU. Berdasarkan kondisi tersebut mendorong pada pembuatan visi

UNHALU yang menjadi komitmen unsur pimpinan dan seluruh civitas

akademik terhadap penetapan visi universitas.

Visi Unhalu sebagaimana tercantum dalam Statuta UNHALU sesuai SK

Mendiknas nomor 150/O/2002, adalah:

“Pada tahun 2010 Universitas Haluoleo menjadi salah satu Perguruan Tinggi

Negeri yang Maju dan Mandiri di Indonesia”

Maju adalah kemampuan untuk mencapai nilai atau standar tertentu yang

diakui dalam pelaksanaan Tridharma yaitu pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.

Mandiri adalah pengelolaan perguruan tinggi secara profesional berkaitan

dengan pelayanan publik kepada multi stakeholders yang terkait dengan tugas

pokok dan fungsi UNHALU.

Mengacu pada visi UNHALU ini, Fakultas Teknik sebagai satuan

struktur organisasi pada UNHALU yang mengkoordinasikan dan melaksanakan

pendidikan akademik dalam cabang ilmu-ilmu sipil menetapkan visinya dalam

tahun 2010 “ Menjadikan fakultas teknik sebagai fakultas yang maju, mandiri,

profesional dan berorentasi global yang seluruh komponen di dalamnya

tanggap terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat”. Dengan

demikian, visi Program Studi Teknik Sipil adalah “ Menghasilkan sumber daya

manusia professional bidang sipil, untuk mengelola dan memelihara potensi

sumber daya alam wilayah provinsi sulawesi tenggara secara berkelanjutan

dan berwawasan lingkungan.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 2

Page 3: borang akreditasi adris

3. Misi Program Studi Teknik Sipil

Misi UNHALU lima tahun ke depan (2005/2010) adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian dan Pengabdian kepada

masyarakat, serta publikasi dalam jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Menambah jumlah Program Studi, Jurusan, Fakultas dan Jenjang Pendidikan

(S1, S2 dan S3), dan Pendidikan Profesional dan atau advokasi.

4. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Universitas, melalui monitoring dan evaluasi yang efektif.

5. Meningkatkan disiplin, produktivitas, kesejahteraan pegawai dan kualitas

pelayanan kepada mahasiswa.

6. Meningkatkan peran alumni dalam pengembangan UNHALU

7. Memperkuat kemitraan dengan berbagai lembaga perguruan tinggi, lembaga

donor, pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat, baik di tingkat Lokal,

Nasional dan Internasional.

8. Menciptakan kampus yang religius, indah dan aman.

Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi Fakultas Teknik lima tahun

ke depan (2005/2010) yang telah dipadu dengan misi Universitas Haluoleo

adalah sebagai berikut: 1. Menyelaraskan pendidikan dan pengajaran bidang teknik dengan proses

pembelajaran dalam suasana kondusif.2. Melakukan riset terhadap potensi sumber daya alam wilayah dan

pengelolaanya secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. Melakukan pengabdian pada masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi

kerakyatan sehingga income perkapita masyarakat meningkat untuk

mewujutkan masyarakat yang sejahtera , mandiri dan berkelanjutan.

Misi merupakan tujuan dasar Program Studi Teknik Sipil, yang akan

menjadi acuan dalam pengembangan diri. Artinya, dalam mengembangkan diri,

Program Studi Teknik Sipil akan tetap didorong oleh motivasi untuk selalu

menjadi mitra pemerintah, masyarakat dan pebisnis untuk mengembangkan

diri, dan selalu concern dengan kebutuhan lulusan yang terampil dan profesional

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 3

Page 4: borang akreditasi adris

dalam arti luas secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan visinya maka

dirumuskan misi yang merupakan turunan dari misi UNHALU dan Fakultas

Teknik. Rumusan misi tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Sipil dengan proses

pembelajaran dalam suasana kondusif.

2. Melakukan riset terhadap potensi sumber daya alam wilayah dan

pengolahannya secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

3. Melakukan pengabdian pada masyarakat dengan sistem pemberdayaan

ekonomi masyarakat dalam meningkatkan income perkapita untuk

mewujudkan masyarakat mandiri dan berkelanjutan

5. Sasaran Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Dalam upaya melaksanakan misinya maka sasaran dari Program Studi

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Haluoleo adalah:

1. Mengkoordinir, memotivasi dan mengevaluasi terhadap penyelenggaraan

kegiatan program kerja ketua Kosentrasi , Koordinator Pendidikan dan

Pengajaran, Koordinator Penelitian dan Pengembangan, Koordinator

Pengabdian pada Masyarakat, Koordinator Sarana dan Prasarana serta

Kepala Laboratorium.

2. Mengevaluasi kurikulum setiap akhir semester dengan memperhatikan saran

dari pada pengguna dan para alumni yang telah bekerja.

3. Menetapkan Dosen Pembina mata kuliah setiap semester

4. Menetapkan dosen pembimbing Tugas akhir/ Skripsi

5. Mengupayakan akses jaringan kerja sama dan memelihara/ meningkatkan

hubungan baik dengan instnasi terkait, baik pemerintah maupun swasta dan

masyarakat umum.

6. Mengevaluasi dan mengakomodasi nilai Angka kredit setiap dosen ketingkat

Fakultas dalam rangka kenaikan pangkat sesuai dengan standar.

7. Menetapkan kebijakan penyelenggara Tridarma Perguruan Tinggi sesuai

dengan ketentuan dan wewenang program studi.

8. Menyusun laporan evaluasi diri program studi setiap semester.

6. Tujuan Program Studi Teknik Sipil

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 4

Page 5: borang akreditasi adris

Tujuan Program Studi Teknik Sipil dikembangkan berdasarkan misi yang

telah dibuat sebagai berikut :

“ Untuk menghasilkan sumber daya manusia bidang Sipil yang profesional

dengan mampu bekerja keras, mengembangkan IPTEK, dan mampu

melakukan riset serta mampu melakukan pelayanan kepada masyarakat

sesuai bidangnya “.

Kekuatan

a. Konsistensi visi, misi, dan tujuan institusi yang relevan

b. Mempunyai Surat Keputusan penyelenggaraan Program studi dari Dikti

Kelemahan

a. Baru mengusulkan akreditasi ke Pihak BAN

Peluang

a. Tingginya komitmen pemerintah dan pimpinan institusi dalam mendukung

dan pengembangan mutu pendidikan

b. Kesesuaian visi dan misi dengan arah pembangunan berkelanjutan

c. Terwujudnya komitmen dengan pengguna

d. Komitmen dari pemerintah

Ancaman

Tidak ada

B. KEMAHASISWAAN

1. Sistim Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

1.1. Sistem rekruitmen

Sistem rekruitmen mahasiswa tingkat program studi teknik sipil

mengikuti peraturan akademik dan panduan akademik. Mahasiswa Jurusan

Teknik Sipil adalah mahasiswa yang memiliki status terdaftar melalui registrasi.

Proses rekruitmen mahasiswa melalui sistem seleksi calon mahasiswa serta

mahasiswa mutasi baik dari program studi lain, jurusan lain, fakultas lain

maupun perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia.

1.2. Seleksi calon mahasiswa

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 5

Page 6: borang akreditasi adris

Seleksi calon mahasiswa baru dilakukan melalui jalur penerimaan

Penelurusan Minat dan Potensi (PPMP) dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa

Baru (SPMB). Berkaitan dengan rendahnya jumlah mahasiswa yang diterima

pada Program Studi Teknik Sipil maka ditempuh jalur SPMB lokal yang

dilakukan setelah pengumuman SPMB dengan tujuan menjaring mahasiswa baru

sehingga kuota mahasiswa baru program studi tertentu dapat tercapai.

Seleksi calon mahasiswa baru melalui jalur PPMP dilakukan terhadap

nilai rapor calon yang mendaftarkan diri. Seleksai calon mahasiswa dilakukan

terhadap nilai kemampuan dasar dan kemampuan IPS yang dilakukan oleh

panitia rayon C. Proses pelaksanaan SPMB lokal dilakukan sesuai prosedur

SPMB nasional dengan nilai seleksi sesuai standar yang telah ditetapkan dalam

SPMB nasional.

Mahasiswa yang diterima melalui mekanisme mutasi terdiri atas mutasi

antar Jurusan/Program Studi, mutasi antar Fakultas dan mutasi dari Perguruan

Tinggi lain. Keputusan penerimaan mahasiswa pindahan antar jurusan/program

studi dilakukan secara tertulis oleh Dekan Fakultas Teknik setelah memenuhi

persyaratan mutasi yang telah ditetapkan dalam panduan akademik Fakultas

Teknik , sedang alih kredit pindahan antar jurusan/program studi dilakukan

oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi Sipil yang penetapannya dilakukan

secara tertulis oleh Dekan Fakultas Teknik.

Seleksi mahasiswa pindahan antar fakultas dilakukan terhadap

persyaratan untuk dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan antar fakultas

seperti yang diuraikan dalam panduan akademik Fakultas Teknik. Keputusan

penerimaan mahasiswa pindahan antar fakultas dilakukan secara tertulis oleh

Rektor atas usul Dekan Fakultas asal mahasiswa pindahan, sedang alih kredit

pindahan antar jurusan/program studi dilakukan oleh Ketua Jurusan/ Ketua

Program Studi Sipil yang penetapannya dilakukan secara tertulis oleh Dekan

Fakultas Teknik.

Proses seleksi mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain dilakukan

setelah memenuhi persyaratan untuk dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan

antar fakultas seperti yang diuraikan dalam panduan akademik Fakultas Teknik.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 6

Page 7: borang akreditasi adris

Keputusan penerimaan mahasiswa dari perguruan tinggi lain dilakukan secara

tertulis oleh Rektor setelah memperoleh persetujuan tertulis dari Dekan Fakultas

Teknik. Alih kredit pindahan dari PTN lain dilakukan oleh Ketua Jurusan/ Ketua

Program Studi Teknik Sipil yang penetapannya dilakukan secara tertulis oleh

Dekan Fakultas Teknik .

2. Profil mahasiswa

2.1. Akademik

Kualitas mahasiswa baru yang diterima pada program studi Teknik Sipil

ditunjukkan oleh rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional dan nilai Seleksi

Penerimaan Mahasiswa Baru. Profil akademik mahasiswa baru yang diterima

pada Program Studi Teknik Sipil disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Profil Mahasiswa Baru berdasarkan Tahun Masuk

Tahun Angkatan

PendaftarDiterim

a%

Keketatan

Yang Mendaftar Kembali

Nilai Seleksi

Nilai U.A.

1 2 3 4 5 6 7

200138 (PPMP),129 (UMPTN)

3860

10046,5

1125 - -

2002115 (PPMP),175 (UMPTN)

1650

13,9128,57

1327 - -

2003108 (PPMP),221 (UMPTN)

1750

15,7422,62

1020 - -

2004138 (PPMP),193 (UMPTN)

2350

16,6625,90

1426 - -

2005140 (PPMP),195 (UMPTN)

538

3,5719,48

1235 - -

Sumber : Program Studi Teknik Sipil.

Pada Tabel 1, terlihat bahwa tingkat keketatan mahasiswa baru yang

masuk pada program studi Teknik Sipil dalam kurun waktu lima tahun terakhir

rata-rata sebesar 29,03 persen. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa

yang diterima tidak sampai separuh dari jumlah calon mahasiswa yang

mendaftar.

Prestasi akademik mahasiswa merupakan hasil dari proses

penyelenggaraan kegiatan akademik pada Program Studi Teknik Sipil.

Prestasi akademik mahasiswa Program Studi Teknik Sipil selama lima tahun

terakhir ditunjukkan oleh rata-rata prestasi semester mahasiswa, sebaran IP

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 7

Page 8: borang akreditasi adris

semester mahasiswa, rata-rata IPK mahasiswa (Tabel 8) . Rata-rata IP semester

mahasiswa Program Studi Teknik Sipil disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Rata-rata Indeks Prestasi Semester Mahasiswa Program Teknik Sipil Tahun Akademik 2001/2002 sampai 2005/2006.

Tahun AkademikSemester

Ganjil Genap2001/2002 2,75 2,722002/2003 2,80 2,752003/2004 2,86 2,702004/2005 2,78 2,892005/2006 2,90 2,91

Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

Pada Tabel 2 tampak bahwa IP semestar mahasiswa program Teknik

Sipil pada semester ganjil relatif sudah sesuai standar yang telah ditetapkan oleh

Jurusan Teknik Sipil minimal 2,75. Demikian pula pada semester genap,

memperlihatkan kecenderungan yang sama.

Tabel 3. Sebaran Indeks Prestasi Semester Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Tahun Akademik 2001/2002 sampai 2005/2006.

Tahun Akademi

kSemester

IPS < 2.5 IPS 2,5 - 3.0 IPS > 3,0

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2001/2002ganjil 146 23.18 369 58.62 114 18.12genap 150 26.41 330 58.10 88 15.49

2002/2003ganjil 123 19.74 423 67.90 77 12.36genap 146 26.94 326 60.15 70 12.92

2003/2004ganjil 130 25.15 310 59.96 77 14.89genap 112 22.58 275 55.44 109 21.98

2004/2005ganjil 99 20.45 245 50.62 140 28.93genap 87 20.47 286 67.29 52 12.24

2005/2006 ganjil 114 23.90 254 53.25 109 22.85 Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

Meskipun demikian, masih perlu dilakukan sejumlah perbaikan baik dari

aspek kebijakan akademik maupun instrumen pendukung lainnya yang

memungkinkan aktivitas dosen, mahasiswa dan tenaga pendukung seperti

laboran dan teknisi dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai statuta,

peraturan akademik dan peraturan perundang-undangan yang relevan sehingga

terjadi penurunan prosentase mahasiswa yang memiliki IP semester rendah pada

tiap tahun akademik kedepan secara signifikan dan konsisten.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 8

Page 9: borang akreditasi adris

Rendahnya kualitas mahasiswa yang masuk dalam jurusan Teknik Sipil

merupakan tantangan utama bagi pihak program studi Teknik Sipil dalam

mengelola program pembelajaran terutama pada tahap semester persiapan.

Penyiapan mahasiswa terhadap penguasaan ilmu-ilmu dasar sangat penting

sebelum memasuki semester yang lebih tinggi.

Indikator lain dari keberhasilan proses pembelajaran pada jurusan Teknik

Sipil adalah IPK mahasiswa. Seperti pula halnya IP semester, rata-rata IPK

mahasiswa program studi Teknik Sipil juga masih berada dibawah 2,75. Profil

rata-rata IPK mahasiswa Program Studi Teknik Sipil disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Tahun Akademik 2001/2002 sampai 2005/2006.

Tahun AkademikSemester

Ganjil Genap2001/2002 2,42 2,452002/2003 2,40 2,402003/2004 2,39 2,542004/2005 2,50 2,562005/2006 2,59 Data belum divalidasi

Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

Rendahnya IPK mahasiswa Program Studi Teknik Sipil merupakan

dampak turunan dari sebaran IP semester mahasiswa yang terpusat pada kisaran

IPK< 2,5. Upaya perbaikan tehadap IPK ini, selain melalui program peningkatan

kualitas pembelajaran juga dilakukan melalui semester pendek. Pemberlakuan

semester pendek ini justru mendorong mahasiswa untuk tidak terlalu aktif dalam

mengikuti perkuliahan reguler. Atas dasar kenyataan ini, maka pihak jurusan

meniadakan semester pendek pada tahun 2006. Bila dilihat dari aspek tenaga

pengajar sebesar 99 %, tenaga pengajar dalam jurusan Teknik Sipil memiliki

kualifikasi pendidikan diatas S1. Untuk peningkatan IPK mahasiswa ini hingga

mencapai 2,75 membutuhkan peninjauan kembali terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran dan sistem pendukungnya dalam lingkup Program Studi Teknik

Sipil dan Jurusan Teknik Sipil pada umumnya.

2.2. Kondisi Sosial Ekonomi

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 9

Page 10: borang akreditasi adris

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil memiliki latar belakang sosial

ekonomi yang beragam. Ketergantungan mahasiswa terhadap pendapatan per

bulan orang tua/wali sangat besar untuk pembiayaan kuliah. Gambaran kondisi

sosial ekonomi mahasiswa Program Studi Teknik Sipil disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Sebaran Pendapatan Orang Tua Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil

No.Tahun

Angkatan Mahasiswa

% Mahasiswa

< Rp1.500.000Rp1.500.000 -

Rp3.000.000> Rp3.000.000

1. 2001/2002 23 12 1

2. 2002/2003 13 4 0

3. 2003/2004 26 20 4

4. 2004/2005 9 10 0

5. 2005/2006 18 7 5

6. 2006/2007 26 18 7

Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

Meskipun rata-rata pendapatan orang tua mahasiswa masih tergolong

rendah namun hingga saat ini belum ada mahasiswa yang mengundurkan diri

akibat ketidakmampuan membayar uang kuliah. Hal ini bisa saja terjadi karena

biaya kuliah per semester hanya sebesar Rp. 350.000,-, sementara untuk

mendapatkan lulusan dengan kualitas tinggi dibutuhkan SPP mahasiswa

persemester yang lebih besar. Upaya pihak institusi untuk meningkatkan besar

SPP menjadi Rp. 650.000,- per semester mendapat protes dari pihak mahasiswa

dengan alasan keadaan ekonomi mereka tidak dapat memenuhi biaya SPP

sebesar itu. Akibatnya sampai saat ini besar SPP tetap sebesar Rp. 350.000,-.

Program beasiswa nampaknya perlu ditawarkan pada awal Tahun Ajaran.

Selama ini terdapat beberapa bantuan dana beasiswa atara lain Supersemar, PPA,

BBM, BPM, Pertamina, Bank Indonesia. Namun biasanya beasiswa diberikan

kepada mahasiswa mulai tahun kedua dengan IPK minimal 2.75. Diperkirakan

bahwa penawaran beasiswa yang dilakukan pada awal tahun dapat menarik

minat siswa SMU untuk mendaftarkan di jurusan Teknik Sipil khususnya

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 10

Page 11: borang akreditasi adris

Program Studi Teknik Sipil. Adapun peningkatan beasiswa yang diperoleh

mahasiswa, dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini:Tabel 6. Daftar Mahasiswa Penerima Beasiswa

No. 

Tahun Angkatan

 

Jenis Beasiswa

TPSDP BI (PPA) (BBM)Super

PPMP Lainnya Jumsemar

1 2001  0  0  0 67   0 0  0   0

2 2002 0  0   30 68   10  0  16  123

3 2003  0 0  42  67   8  0  21  139

4 2004  5  3  41 67   7  1  12  136

5 2005  20 3   41 67   14  0  13  158

Jumlah  25  6 154  269   39  1  62  556

Keterbatasan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa dalam

menunjang peningkatan kualitas belajar-mengajar mahasiswa maka diperlukan

berbagai upaya pihak Program Studi Teknik Sipil untuk meningkatkan efisiensi

dalam proses pengelolaan sumberdaya yang ada dan pencarian sumber-sumber

melalui pemanfaatan seluruh potensi laboratorium, dan tenaga ahli yang ada

dalam lingkup Program Studi Teknik Sipil. Upaya ini dimaksudkan agar

Program Teknik Sipil dapat memanfatkan sumber-sumber dana yang tersedia

baik oleh pemerintah maupun swasta sehingga beberapa kompenen pembiayaan

terkait proses belajar-mengajar dapat dipenuhi secara swadaya oleh pihak

Program Studi Teknik Sipil .

2.3. Pribadi

Pengembangan minat dan bakat untuk menciptakan kemandirian dan

kreatifitas mahasiswa dilaksanakan dalam wadah organisasi Himpunan

Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS).

Identifikasi kekuatan dan kelemahan kepribadian mahasiswa Program

Studi Teknik Sipil sebaiknya dilakukan sebagai bahan masukan para wali

akademik/pembimbing mahasiswa. Upaya ini telah dilakukan oleh program studi

Teknik Sipil meskipun masih bersifat insidentil dan jumlah mahasiswa yang

terbatas.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 11

Page 12: borang akreditasi adris

3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi Yang Relevan

Proses penentuan kebijakan dalam lingkup Fakultas Teknik ditentukan

melalui mekanisme rapat baik rapat senat maupun rapat pimpinan. Keputusan-

keputusan strategis terkait pengembangan jurusan diambil melalui mekanisme

rapat tingkat senat fakultas. Namun yang menjadi permasalahan selama ini

khususnya para anggota senat utusan Program Studi Teknik Sipil belum dapat

mempraktekkan tugas dan fungsi mereka untuk mengumpulkan informasi yang

bersumber dari dosen, tenaga pendukung dan mahasiswa dalam merumuskan

kebijakan yang dibuat oleh masing-masing komisi di senat Fakultas Teknik.

4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kalender

akademik dan merupakan pelengkap dari kurikuler, meliputi pengembangan

daya penalaran, pengembangan minat bakat, kesejahteraan mahasiswa dan

kegiatan ekstra lainnya yang pelaksanaannya disetujui oleh Ketua Jurusan

dengan diketahui oleh pimpinan fakultas. Kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa

Program Studi Teknik Sipil masih sebatas aktivitas keorganisasian melalui

HMTS dan BEM. Disadari bahwa untuk menyongsong era globalisasi

diperlukan kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Menyikapi hal tersebut

maka program studi Teknik Sipil mulai melakukan langkah-langkah yang

strategis, seperti memberlakukan tes TOEFL dimulai untuk angkatan 2006 dan

bagi mahasiswa yang akan mengikuti Ujian Akhir. Adapun nilai TOEFL, seperti

dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 dibawah ini: Tabel 7. Nilai English Proficiency Test Mahasiswa Baru

Tahun Angkatan

< 450 450 - 500 > 500Total

Sampel

Total Mhs

per Angk

TOEFL Rata-rata

Jum % Jum % Jum %      

1 2 3 4 5 6 7   8 9

2001        2002        2003        2004        2005        

2006         Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 12

Page 13: borang akreditasi adris

Melalui peningkatan penguasaan bahasa Inggris mahasiswa akan lebih mudah

memahami suatu konsep dalam buku-buku teks berbahasa Inggris. Pemahaman

yang baik akan memudahkan mahasiswa mengikuti perkuliahan sehingga

menghasilkan prestasi yang membanggakan. Untuk program bimbingan TOEFL

sudah mulai dilaksanakan pertama kali bulan September 2003 dan memberikan

hasil yang belum menggembirakan. Kendala yang dihadapi oleh jurusan adalah

belum dimilikinya buku-buku TOEFL, kamus, juga bimbingan yang masih

belum professional.

Dari Tabel 6, terlihat mahasiswa baru dapat mencapi rata-rata nilai TOEFL,

Nilai Toefl ini dapat dijadikan sebagai dasar terhadap mahasiswa untuk

pengenalan awal terhadap TOEFL,

Tabel 8. Nilai English Proficiency Test Mahasiswa Aktif yang telah menempuh > 120 SKS

Tahun Angkatan

< 450 450 - 500 > 500Total

Sampel

Total Mhs

per Angk

TOEFL Rata-rata

Jum % Jum % Jum %      

1 2 3 4 5 6 7   8 9

2001        2002        2003        2004        2005        

2006        Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

Dari Tabel 2007, terlihat nilai Toef mahasiswa yang akan menyelesaikan Tugas

akhir sekitar......., hal ini sangat baik, dimana banyaknya tawaran beasiswa S2 ke

Luar negeri , sehingga nilai Toefl ini dapat dijadikan patokan bagi mahasiswa

untuk mendaftar dalam mengikuti Tawaran beasiswa tersebut .

5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa

Keberlanjutan penerimaan mahasiswa merupakan faktor penting bagi

keberlanjutan pelaksanaan pendidikan pada Program Studi Teknik Sipil. Untuk

mengetahui jumlah Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Haluoleo dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1. Pada

Tabel 1 terlihat pada tahun akademik 2002/2003 mahasiswa baru program studi

Teknik Sipil sebanyak 40 orang, sedang pada tahun akademik 2004/2005

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 13

Page 14: borang akreditasi adris

mengalami penurunan menjadi 30 orang. Menyadari hal ini, maka pihak

program studi Teknik Sipil secara proaktif melakukan berbagai macam

sosialisasi dan hasilnya nampak pada tahun akademik 2005/2006 jumlah

mahasiswa baru program studi Teknik Sipil mengalami peningkatan sebesar 47

orang dan terus meningkat pada Tahun Akademik 2006/2007. Untuk terus

meningkatkan nilai keketatan persaingan mahasiswa baru yang diterima pada

program studi Teknik Sipil perlu dilakukan sejumlah perbaikan baik terhadap

kemampuan dalam merancang proses pembelajaran dan menghasilkan karya-

karya ilmiah yang bernilai tinggi. Selain itu, perlu didukung perbaikan aspek

manajerial mulai tingkat institusi, fakultas, jurusan, program studi, laboratorium

komputer.

Beberapa perguruan tinggi di Kota Kendari saat ini telah menjadikan

keketatan persaingan mahasiswa yang masuk pada Program Studi Teknik Sipil

tergolong rendah. Disamping itu, jurusan informatika ,telah menarik sebagian

besar orang karena kegiatannya yang selalu berhubungan dengan komputer. Bagi

sebagian besar orang, komputer masih dianggap barang yang bergengsi

(meningkatkan status). Nampaknya masih banyak orang belum begitu mengerti

tentang program pendidikan pada Program Studi Teknik Sipil, manfaat serta

lapangan pekerjaannnya. Untuk mengatasi hal ini, maka seluruh civitas

akademik berupaya melakukan promosi kepada masyarakat luas. Kegiatan

promosi yang telah dilakukan melalui media Kendari TV yang disampaikan oleh

Rektor Universitas Haluoleo. Apalagi Promosi Fakultas Teknik, didukung oleh

Gedung Kuliah terbaru melalui Bantuan IDB (Islamic Development Bank)

dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai.

Sebagian besar mahasiswa berasal dari Sulawesi Tenggara, berkisar

antara 92,98 % sampai 98,08 % per tahun angkatan. Di luar itu terdapat

mahasiswa yang berasal dari provinsi lainnya berkisar antara 1,92 % sampai 7,02

% per tahun angkatan di Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 6 dan Tabel 7 dibawah ini:

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 14

Page 15: borang akreditasi adris

Tabel 9. Profil Mahasisawa Baru berdasarkan Tahun Masuk dan ProvinsiAsal Mahasiswa ProgramStudi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Provinsi AsalMahasiswa

Baru

Tahun Akademik2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006

Jumlah %

Jumlah %

Jumlah %

Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Sultra 4894,1

2 5198,0

8 5194,4

4 53 92,98 44 100Propinsi Lainnya 3 5,88 1 1,92 3 5,56 4 7,02 0 0

Total 51 100 52 100 54 100 57 100 44 100

Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

Tabel 10. Profil Mahasisawa Baru berdasarkan Tahun Masuk dan Asal Mahasiswa (Kabupaten/Kotamadya)

Provinsi AsalMahasiswa

Baru

Tahun Akademik2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006

Jumlah %

Jumlah %

Jumlah %

Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Sultra 4894,1

2 5198,0

8 5194,4

4 53 92,98 44 100Propinsi Lainnya 3 5,88 1 1,92 3 5,56 4 7,02 0 0

Total 51 100 52 100 54 100 57 100 44 100

Sumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

Atas dasar Tabel 9, terlihat bahwa dalam lima tahun terakhir provinsi asal

mahasiswa baru masih didominasi yang berasal dari Provinsi Sulawesi

Tenggara. Berdasarkan kenyataan ini maka dibutuhkan mekanisme sosialisasi

Program Studi Teknik Sipil untuk dapat menjangkau siswa SMU di seluruh

Indonesia.

Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan akan lulusan Program Studi

Teknik Sipil belum dapat ditentukan karena hingga saat ini belum dilakukan

survey terhadap kebutuhan lulusan baik pada tingkat institusi maupun program

studi. Untuk itu pada tahun mendatang perlu dipersiapkan suatu tim khusus pada

tingkat Program Studi Teknik Sipil yang bertugas untuk melakukan penelusuran

dan estimasi terhadap kebutuhan lulusan. Atas dasar peningkatan jumlah calon

mahasiswa tahun 2005 kemudian tahun 2006 dibanding tahun 2001 dan 2002

yang mendaftar pada Program Studi Teknik Sipil mengindikasikan adanya

pertumbuhan minat calon mahasiswa pada Program Studi Teknik Sipil.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 15

Page 16: borang akreditasi adris

Peningkatan ini merupakan dampak dari meningkatnya pemahaman masyarakat

terhadap program pendidikan khususnya pada Program Studi Teknik Sipil.

6. Pelayanan Untuk Mahasiswa

Layanan pembimbingan kepada mahasiswa dilakukan secara langsung

oleh para Dosen Pembimbing yang diusulkan oleh Ketua Program Studi Teknik

Sipil dan ditetapkan oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil. Untuk layanan

pembimbingan yang bersifat akademik dengan melakukan kunjungan ke

lapangan didampingi oleh Dosen Pembimbing atau Dosen pengasuh mata kuliah.

Bantuan tutorial yang bersifat akademik dilakukan terhadap mahasiswa

yang mengalami kesulitan dalam penyusunan tugas akhir, yaitu berupa

bimbingan pembuatan proposal penelitian atau pembuatan karya tulis ilmiah.

Bantuan tutorial yang bersifat akademik juga dilakukan dalam upaya memahami

materi-materi kuliah tertentu dalam bentuk diskusi mahasiswa.

Layanan informasi khususnya terhadap lapangan pekerjaan bagi lulusan

Program Studi Teknik Sipil juga telah tersedia baik pada tingkat universitas,

fakultas dan Program Studi Teknik Sipil melalui papan informasi. Bimbingan

karir mahasiswa dilakukan melalui diskusi di ruang-ruang terbuka, ruang dosen,

dan pelibatan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dalam kegiatan penelitian

dan pengabdian masyarakat dosen.

Unit bimbingan konseling yang ada saat ini di Universitas Haluoleo

belum dimanfaatkan oleh mahasiswa. Hal ini disebabkan peran dan fungsi dari

unit ini belum tersosialisasikan dan dipahami secara penuh baik pada tingkat

dosen maupun mahasiswa, ataupun pihak pimpinan pada tingkat jurusan,

fakultas dan universitas. Untuk mengfungsikan unit bimbingan konseling,

kedepan pihak Program Studi Teknik Sipil akan proaktif untuk mempersiapkan

mekanisme pelaksanaannya.

Kekuatan

a. Tumbuhnya minat siswa untuk memasuki program studi Teknik Sipil

b. Persentase keketatan persaingan tinggi

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 16

Page 17: borang akreditasi adris

c. IPS dan IPK menunjukkan kecenderungan meningkat

d. Adanya kemauan kuat mahasiswa program studi Teknik Sipil untuk

melanjutkan pendidikan

e. Tersedianya sumber-sumber beasiswa

f. Terciptanya kondisi di Program Studi Teknik Sipil untuk mengembangkan

minat dan bakat

g. Sifat kebersamaan dan antusias mahasiswa Teknik Sipil tinggi

h. Komunikasi dosen dan mahasiswa berlangsung secara harmonis

Kelemahan

a. Nilai seleksi masuk calon mahasiswa Teknik Sipil dibawah rata-rata

b. Keragaman asal daerah mahasiswa masih rendah

c. Kondisi ekonomi mahasiswa rata-rata menengah kebawah

d. Belum optimalnya pemanfaatan bimbingan konseling

Peluang

a. Terbukanya peluang keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru

b. Peminat tiga tahun terakhir cenderung meningkat

c. Adanya kepercayaan untuk memimpin lembaga profesi ditingkat regional

maupun lokal

d. Komitmen politik yang kuat terhadap ekonomi

Ancaman/Tantangan

a. Adanya prodi yang sejenis di perguruan tinggi di Indonesia

b. Menjamurnya sekolah-sekolah keterampilan

C. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG

1. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung

1.1. Sistem Rekruitmen Dosen

Dukungan staf pengajar yang memadai, baik dari segi kuantitas maupun

kualitas, merupakan salah satu faktor kunci kesuksesan yang akan menentukan

keberlanjutan dan keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan pada

Teknik Sipil . Dosen pengajar pada program studi Teknik Sipil terdiri atas dosen

tetap dan dosen tidak tetap. Dosen tetap berasal dari Fakultas Teknik Universitas

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 17

Page 18: borang akreditasi adris

Haluoleo, sedangkan dosen tidak tetap direkrut dari Fakultas lain umumnya

terhadap mata kuliah umum (MKU)/MPB dan mata kuliah dasar keahlian

(MKDK)/MKK/MKB yang diajarkan pada semestar 1-4, sedang mata kuliah

dasar keahlian dan beberapa matakuliah pilihan direkrut dari program studi

jurusan Teknik Sipil dan jurusan lain dalam lingkup Fakultas Teknik. Proses

rekruitment dosen tidak tetap dilakukan terhadap tenaga ahli yang memenuhi

kualifikasi pendidikan dan keahlian untuk mengajar matakuliah pada program

pendidikan jenjang S1. Mekanisme rekruitmen terhadap dosen tetap dan dosen

tidak tetap pada Program Studi Teknik Sipil dilakukan oleh pihak Universitas

Haluoleo.

1.2. Sistem Rekruitmen Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung meliputi pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga

administrasi merupakan unsur civitas academica yang menentukan keberhasilan

pencapaian visi dan misi program studi Teknik Sipil. Rekruitmen terhadap

tenaga pendukung dilakukan oleh pihak Universitas Haluoleo dan

penempatannya juga ditentukan oleh pihak Universitas.

1.3. Sistem Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung

Sistem seleksi dosen dan tenaga pendukung dilakukan dengan tahapan:

a) Pimpinan universitas meminta usulan penerimaan dosen dan tenaga

pendukung dari fakultas.

b) Pimpinan fakultas meminta usulan formasi dosen dan tenaga pendukung

berdasarkan analisis kebutuhan di unit jurusan, program studi dan

laboratorium komputer.c) Pimpinan jurusan melakukan analisis kebutuhan berdasarkan prioritas

dan kebutuhan masing-masing unit program studi dan laboratorium

komputer dengan persyaratan untuk dosen berdasarkan rasio dosen

mahasiswa, dan untuk tenaga pendukung berdasarkan kebutuhan

d) Usulan tersebut diserahkan ke pimpinan fakultas untuk diteruskan ke

pimpinan universitas

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 18

Page 19: borang akreditasi adris

e) Selanjutnya dilakukan seleksi melalui test CPNS yang diselenggarakan

oleh Universitas Haluoleo.

2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung

Dosen dan tenaga pendukung secara administrasi dikelola oleh

universitas, tetapi dalam pelaksanaan akademis menjadi tanggung jawab

Program Studi. Penetapan seorang dosen untuk mengajar matakuliah keahlian

dalam Program Studi Teknik Sipil sepenuhnya menjadi wewenang Ketua

Program Studi atas persetujuan dosen bersangkutan. Didalam menentukan

pengampu suatu mata kuliah didasarkan kemampuan, pengalaman dosen yang

bersangkutan dengan harapan kesiapan dalam proses pembelajaran dapat

berjalan baik.

Pengelolaan tenaga pendukung secara teknis dilakukan pihak Fakultas

Sipil , tetapi dalam pelaksanaannya sebagai pendukung akademik, program studi

dapat memanfaatkan yang bersangkutan untuk menyelesaikan kegiatan

administrasi.

3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung

Dosen program studi adalah dosen tetap program studi Teknik Sipil

yang terlibat langsung dalam perencanaan dan pengembangan program studi

Teknik Sipil . Sampai tahun 2006, Program Studi Teknik Sipil didukung oleh

43 orang dosen yang terdiri dari berbagai strata, yaitu 3 orang berpendidikan S3,

37 orang berpendidikan S2, dan 3 orang berpendidikan S1. Sebanyak 5 orang

dosen berpendidikan S2 tersebut sedang melanjutkan pendidikan S3 dalam

negeri. Strata, Jumlah dan Keahlian dosen Program Studi Teknik Sipil disajikan

pada Tabel 10.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 19

Page 20: borang akreditasi adris

Tabel 10. Strata, Jumlah dan Keahlian Dosen Tetap Program Teknik Sipil

Strata Jumlah Keahlian(1) (2) (3)S1 3 orang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

S2 37 orang

Ilmu Ekonomi, Ekonomi Perencanaan Wilayah, Ekonomi Pertanian, Ekonomi Perkotaan, Agribisnis, Ek. Perencanaan Pembangunan, Ek. Sumberdaya dan Kependudukan

S3 3 orang Ek. Sumberdaya, Ilmu Ekonomi, AgribisnisSumber : Direktori Program Studi Teknik Sipil

Pada tabel 10, terlihat bahwa rasio dosen tetap program studi yang

mendukung proses pembelajaran pada Program Studi Teknik Sipil menurut

kualifikasi pendidikan S3 : S2 : S1 adalah 3: 37 : 3. Hal ini menunjukkan bahwa

presentasi jumlah dosen Program Studi Teknik Sipil yang telah mengikuti

program S2 dan S3 berada di atas presentasi nasional dan Universitas Haluoleo.

Staf administrasi jurusan Teknik Sipil terdiri dari 1 orang berstatus

pegawai Honorer dengan kualifikasi SMU. Pustakawan sebanyak 3 orang

memiliki kualifikasi pendidikan Diploma dengan status PNS.

Untuk menunjang kelancaran pelayanan administrasi akademik, pada

tingkat Program Studi Teknik Sipil didukung oleh 1 orang staf adminstrasi yang

khusus melayani keperluan staf pengajar dan mahasiswa. Profil tenaga

pendukung pada Jurusan Teknik Sipil disajikan pada Tabel 11.

Tabel 11. Profil Tenaga Pendukung pada Jurusan Teknik Sipil

No. Jenis Tenaga PendukungJumlah Orang Menurut Kualifikasi Pendidikan

S1 Diploma SMU/SMK1 Tenaga Administrasi 1 22 Pustakawan 13 Laboran/Teknisi 2 2

Sumber : Direktori Jurusan Teknik Sipil

4. Karya Akademik Dosen

Karya akademik dosen Program Studi Teknik Sipil terdiri atas penulisan

buku teks, hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik berupa

laporan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maupun karya

akademik yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah terakreditasi maupun yang tidak

terakreditasi.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 20

Page 21: borang akreditasi adris

Dalam tiga tahun terakhir jumlah buku teks yang telah diterbitkan

sebanyak 4 judul, dan rata-rata jumlah karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal

nasional terakreditasi sebanyak 2 judul, serta dalam jurnal tidak terakreditasi

sebanyak 8 judul per tahun. Fakta ini menunjukkan bahwa aktivitas dosen

Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dalam menulis buku dan

publikasi dalam jurnal relatif masih rendah. Berbagai upaya untuk meningkatkan

kemampuan dosen dalam menulis karya ilmiah telah dilakukan misalnya melalui

pelatihan metode penelitian dasar dan lanjutan, pelatihan pengabdian pada

masyarakat dan penulisan karya ilmiah pada jurnal.

5. Peraturan dan Kode Etik

Peraturan perundang-undangan berlaku dan statuta merupakan payung

peraturan yang berlaku dalam mengendalikan proses pelaksanaan kegiatan

pendidikan pada Universitas Haluoleo. Kedua payung aturan ini dijabarkan

lebih lanjut dalam peraturan akademik dan panduan akademik yang mengatur

pelaksanaan kegiatan akademik pada tiap program studi dalam lingkup kerja

FakultasTeknik. Dalam peraturan akademik dan panduan akademik ini pedoman

umum yang mengatur pelanggaran dalam proses pembelajaran seperti :

Plagiat dalam karya ilmiah

Mencontek dalam ujian/kuis

Pemalsuan nilai dan ijazah

Pelanggaran dalam tata tertib ujian

Pemalsuan tanda tangan dosen

Kegiatan perjokian

Memalsukan tanda tangan dosen dan pejabat

Membawa dan menggunakan narkoba

Selain itu, dalam peraturan akademik dan panduan akademik ini memuat

kode etik umum yang menyangkut :

Kode etik pergaulan akademis

Komitmen terhadap tugas

Akuntabilitas pelaksanaan tugas

Etika Dosen

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 21

Page 22: borang akreditasi adris

Tata Tertib Mahasiswa

Kode etik penulisan karya ilmiah (termasuk didalamnya proposal

penelitian, skripsi dan karya tulis ilmiah) penulis harus secara jujur menyebutkan

rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian

bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan

rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian. Tetapi instrumen untuk melalukan

monitoring dan evaluasi terhadap pemberlakuan kode etik penulisan ini belum

tersedia.

Untuk mengantisipasi maraknya pelanggaran terhadap pertaturan

akademik dan peraturan perundang-undangan berlaku oleh dosen, tenaga

pendukung dan mahasiswa dalam lingkup Universitas Haluoleo maka dibentuk

Dewan Kode Etik yang berkedudukan pada tingkat universitas. Namun

demikian, dewan kode etik ini belum bekerja secara optimal sesuai tugas dan

fungsinya yang diatur dalam statuta dan peraturan perundang-undangan berlaku.

6. Pengembangan Staf

Pengembangan staf Program Studi Teknik Sipil dilakukan baik

peningkatan kemampuan staf akademik maupun staf administrasi.

Pengembangan staf akademik dilakukan dengan memberikan peluang bagi dosen

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, juga

dilakukan peningkatan keterampilan dosen dalam melakukan proses

pembelajaran melalui kegiatan magang mata kuliah dan academic net working,

yang pelaksanaannya dilakukan pada tahun 2004 dan 2005 dengan sumber dana

SP4.

PendidikanKelompok Umur (tahun)

Terakhir

  <31 31 - 40 41 - 50 51 - 60 >60

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 22

Page 23: borang akreditasi adris

1 2 3 4 5 6

SMU          

D3          

S-0          

S-1          

S-2          

S-3          

Total          

Peningkatan kemampuan staf dalam membuat perencanaan dilakukan

melalui pelatihan penyusunan RENSTRA Jurusan/Program Studi yang

pelaksanaannya pada bulan November tahun 2005 dengan sumber dana SP4.

Untuk mendukung proses penyusunan RENSTRA ini maka dibutuhkan data

valid yang secara cepat dan mudah dapat diakses baik dosen maupun pimpinan,

maka kemampuan staf administrasi ditingkatkan dengan mengikutkan salah

seorang staf dalam pelatihan aplikasi software untuk keperluan evaluasi diri

program studi.

7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatan

Pengadaan dosen dan karyawan merupakan tanggung jawab Universitas

atas usulan Program Studi. Rekruitmen dilakukan apabila rasio dosen tidak

memadai, selanjutnya pemanfaatan dosen dan tenaga pendukung diserahkan

pada program studi. Rasio dosen : mahasiswa pada program studi Teknik Sipil

saat ini 1 : 18. Rasio ini tergolong ideal sehingga diperlukan optimalisasi

pemanfaatan dosen untuk mendorong terciptanya proses penyelenggaraan

akademik pada program studi Teknik Sipil berkualitas tinggi, yang dicirikan

dengan adanya sistem jaminan mutu pada tingkat program studi Teknik Sipil .

Selama tiga tahun terakhir sebanyak 1 tiga orang dosen program studi Ilmu

Teknik Sipil meninggal dunia. Atas dasar data beban mengajar, terlihat beban

kerja dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dalam tahun

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 23

Page 24: borang akreditasi adris

akademik 2005/2006 sampai saat ini terdapat beberapa dosen dengan beban

mengajar diatas 12 SKS per semester. Dengan demikian, dibutuhkan rekruitmen

dosen baru untuk menggantikan dosen yang telah meninggal dunia, sehingga

beban mengajar beberapa dosen tersebut mencapai beban mengajar normal.

Untuk mendukung pelayanan administrasi pada program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan kualitas tinggi seharusnya didukung

oleh tenaga administrasi yang memadai. Saat ini jumlah tenaga administrasi

yang ditempatkan pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

sangat kurang yakni hanya sebanyak 2 (dua) orang, sehingga ketua program

studi bekerja sebagai layaknya seorang tenaga administrasi. Bila hal ini

dibiarkan terus menerus berlangsung maka kualitas pelayanan dan sistem

administrasi pada program studi Teknik Sipil juga akan terhambat.

Kekuatan

a. Rasio dosen dan mahasiswa ideal

b. Kualifikasi pendidikan dosen tetap program studi 94,74% adalah S2 dan S3

c. Sistem rekruitmen berdasarkan analisis kebutuhan di Evaluasi Diri

d. Keahlian dosen sesuai dengan visi program studi

e. Motivasi dosen melakukan tridarma perguruan tinggi tinggi

f. Karya akademik dosen cenderung meningkat dua tahun terakhir

Kelemahan

a. Ketersediaan dan kapasitas tenaga pendukung belum sesuai dengan

kebutuhan

b. Kinerja dewan kode etik belum maksimal

c. Adanya tugas rangkap jabatan dosen program studi dalam melakukan

tridarma perguruan tinggi

d. Kinerja staf pendukung belum sesuai dengan harapan

Peluang

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 24

Page 25: borang akreditasi adris

a. Adanya kesempatan bagi dosen dan tenaga pendukung untuk meningkatkan

kemampuan melalui pendidikan dan pelatihan

b. Beberapa staf pengajar merupakan alumni luar negeri

c. Adanya kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian baik di tingkat

nasional maupun internasional

Ancaman/Kendala

a. Adanya persaingan dengan perguruan tinggi lain yang lebih mapan

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 25

Page 26: borang akreditasi adris

D. KURIKULUM

1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

Kurikulum yang digunakan oleh Program Studi Teknik Sipil saat ini

terdiri atas kurikulum tahun 2001 untuk mahasiswa angkatan tahun 2001,

kemudian pada mahasiswa angkatan tahun 2001-2007 diberlalukan kurikulum

revisi tahun 2003. dan Kurikulum Berbasis Kompetensi masih dalam tahap

perencanaan. Kurikulum yang diberlakukan ini disusun berdasarkan :

1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 232/U/2000 tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil

Belajar Mahasiswa.

2. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program Studi, sebagai pedoman untuk

menentukan arah pendidikan Program Studi Teknik Sipil Universitas

Haluoleo.

2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders

Dalam melalukan revisi kurikulum tahun 2003, terjadi perubahan

terhadap pemisahan antara mata kuliah dan praktikum. matakuliah yang bersatu

dan kurikulum berbasis kompetensi ini, pihak Program Studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan Universitas Haluoleo menghadirkan stakeholders dan

alumni untuk mendapatkan masukan. Masukan yang diperoleh dari Bank

Indonesia Cab. Kendari, Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM serta

dari beberapa alumni dan beberapa pakar di bidang ekonomi yang dapat

dihadirkan untuk memberikan masukan bagi revisi kurikulum, selebihnya

merupakan masukan dari gejala umum yang terjadi di masyarakat.

Penyempurnaan kurikulum sangat diperlukan oleh program studi agar link and

match dengan masyarakat pengguna dapat terealisasi.

3. Struktur dan Isi Kurikulum

Kurikulum yang diberlakukan pada mahasiswa program studi teknik

Sipil sebanyak 2 kurikulum, yaitu kurikulum tahun 2001 diberlakukan bagi

mahasiswa angkatan tahun 2001-2007, kurikulum revisi tahun 2003

diberlakukan bagi mahasiswa angkatan tahun 2001- Seterusnya.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 26

Page 27: borang akreditasi adris

D. Kurikulum yang diberlakukan pada mahasiwa angkatan tahun 2001-

2003

Struktur kurikulum ini terdiri atas lima bagian, yaitu :

a. Mata Kuliah Umum (MKU) yang diberikan pada mahasiswa Program studi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, meliputi :

1. Pendidikan Agama I (2 SKS)

2. Pendidikan Pancasila (2 SKS)

3. Pendidikan Kewiraan (2 SKS)

4. Ilmu Alamiah Dasar (2 SKS)

1.Ilmu Budaya Dasar (2 SKS)

b. Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) meliputi :

I. Mata Kuliah Dasar Keahlian Utama

1. Pengantar Ekonomi Mikro(3 SKS)

2. Pengantar Ekonomi Makro (3 SKS)

3. Teori Ekonom (4 SKS)

4. Pengantar Bisnis (3 SKS)

5. Pengantar Manajemen (3 SKS)

6. Pengantar Akuntansi (3 SKS)

7. Pengantar Ekonomi Pembangunan (3 SKS)

8. Perekonomian Indonesia (3 SKS)

9. Ekonomi Koperasi (3 SKS)

10. Sosiologi Politik (3 SKS)

11. Aspek Hukum Dalam Bisnis (3 SKS)

12. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya (3 SKS)

13. Kewirausahaan (3 SKS)

II. Mata Dasar Keahlian Alat (MKDKA) meliputi :

1. Bahasa Inggris I (2 SKS)

2. Bahasa Inggris II (2 SKS)

3. Agama II (2 SKS)

4. Matematika Ekonomi I (3 SKS)

5. Statistik I (3 SKS)

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 27

Page 28: borang akreditasi adris

6. Statistik I (3 SKS)

7. Metodologi Penelitian (3 SKS)

8. Pengantar Aplikasi Komputer (3 SKS)

9. Bahasa Indonesia (2 SKS)

III. Mata Kuliah Keahlian (MKK) meliputi :

1. Teori Ekonomi Mikro (3 SKS)

2. Teori Ekonomi Makro (3 SKS)

3. Ekonomi Moneter I (3 SKS)

4. Ekonomi Internasional I (3 SKS)

5. Ekonomi Publik I (3 SKS)

6. Ekonomi Pembangunan I (3 SKS)

7. Ekonometrika (3SKS)

8. Sistem Ekonomi (3 SKS)

9. Sejarah Pemikiran Ekonomi (3 SKS)

10. Matematika Ekonomi II (3 SKS)

11. Ekonomi Sumber Daya Manusia (3 SKS)

12. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkunan (3 SKS)

13. Masalah dan Kebijakan Pembangunan (3 SKS)

14. Kuliah kerja Nyata (4 SKS)

15. Comprehensive / Skripsi (4 SKS)

IV. Mata Kuliah Pilihan (MKP)

1. Perencanaan Pembangunan II (3 SKS)

2. Ekonomi Pembangunan II (3 SKS)

3. Ekonomi Publik II (3 SKS)

4. Evaluasi Proyek (3 SKS)

5. Administrasi Pembangunan (3 SKS)

6. Ekonomi Pertanian (3 SKS)

7. Ekonomi Produksi (3 SKS)

8. Agribisnis (3 SKS)

9. Ekonomi Penganngkutan (3 SKS)

10. Pembangunan Wilayah Pedesaan (3 SKS)

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 28

Page 29: borang akreditasi adris

11. Teori Ekonomi Kependudukan (3 SKS)

12. Ekonomi Perkotaan (3 SKS)

13. Ekonomi Moneter I (3 SKS)

14. Analisa Kependudukan (3 SKS)

15. Seminar Ekonomi Internasional (3 SKS)

16. Ekonomi Kesehatan (3 SKS)

17. Ekonomi Industri (3 SKS)

18. Seminar Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (3 SKS)

19. Seminar Ekonomi Industri (3 SKS)

20. Asuransi dan Lembaga Keuangan Non Bank (3 SKS)

21. Ekonomi Moneter Internasional (3 SKS)

Kurikulum ini kemudian dijabarkan kedalam Satuan Acara Perkuliahan

(SAP) untuk kemudian dijadikan panduan dalam proses belajar-mengajar.

Sejalan dengan tujuan pendidikan pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan Universitas Haluoleo, dalam SAP disiapkan porsi diskusi kasus-

kasus perekonomian.

Pada tahun 2005, ketika secara nasional dicanangkan pemberlakuan

kurikulum berbaris kompetensi, maka kurikulum revisi 2002 tersebut yang

didalamnya telah dicantumkan matakuliah (khususnya MPB) sesuai dengan

kompetensi mahasiswa Program Studi IESP, yakni menurut konsentrasi studi (5

konsentrasi studi), dirubah namanya kurukulum Berbasis Kompetensi. Struktur

kurikulumnya sama persis dengan kurikulum revisi tahun 2002.

B. Kurikulum yang diberlakukan pada mahasiwa angkatan tahun 2002-

2004 (Kurikulum Revisi 2003)

Mengacu pada kondisi dimana terjadi perubahan lingkungan dan

kebutuhan masyarakat, maka Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan telah merubah kurikulum tahun 1994 menjadi Kurikulum Revisi

2002 yang diberlakukan sejak mahasiswa angkatan tahun 2002 sampai tahun

2004. Struktur kurikulum ini terdiri atas 2 (dua) bagian utama, yaitu :

I. Kurikulum Inti yang meliputi :

1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian terdiri dari :

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 29

Page 30: borang akreditasi adris

a. Pendidikan Agama

b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan terdiri dari :

a. Metematika Ekonomi (3 SKS)

b. Statistika Ekonomi (3 SKS)

c. Ekonometrika (3 SKS)

d. Metodologi Penelitian (3 SKS)

e. Matematika Ekonomi Lanjutan (3 SKS)

3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) terdiri dari :

a. Pengantar Ekonomi (3 SKS)

b. Pengantar Akuntansi (3 SKS)

c. Pengantar Bisnis (3 SKS)

d. Pengantar Hukum Bisnis (3 SKS)

e. Mikro Ekonomi I (3 SKS)

f. Makro Ekonomi I (3 SKS)

4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKPB) terdiri dari :

a. Ekonomi Pembangunan I (3 SKS)

b. Ekonomi Internasional I (3 SKS)

c. Ekonomi Publik (3 SKS)

d. Ekonomi Moneter I (3 SKS)

e. Ekonomi SDM dan Ketenagakerjaan I (3 SKS)

f. Ekonomi SDA dan Lingkungan (3 SKS)

g. Ekonomi Industri I (3 SKS)

5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MKBB) terdiri dari :

a. Pengantar Sosiologi (3 SKS)

b. Perekonomian Indonesia (3 SKS)

II. Kurikulum Institusi yang meliputi :

1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) terdiri dari :

a. Ilmu Budaya Dasar (3 SKS)

b. Pengantar Filsafat (3 SKS)

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 30

Page 31: borang akreditasi adris

c. Bahasa Indonesia (3 SKS)

d. Budi Pekerti (3 SKS)

2. Mata Kuliah Keahlian dan Keterampilan (MKKK)

a. Pengantar Aplikasi Komputer (3 SKS)

b. Sistem Ekonomi (3 SKS)

c. Sejarah Pemikiran Ekonomi (3 SKS)

d. Statistik Ekonomi Lanjutan (3 SKS)

e. Analisa Proyek (3 SKS)

f. Bahasa Inggris (3 SKS)

g. Analisa Kuantitatif (3 SKS)

h. Dasar-dasar Pemasaran (3 SKS)

3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKKB) terdiri dari :

a. Mikro Ekonomi II (3 SKS)

b. Makro Ekonomi II (3 SKS)

c. Pengantar Manajemen (3 SKS)

d. Ekonomi Pertanian (3 SKS)

e. Kewirausahaan (3 SKS)

f. Skripsi (6 SKS)

4. Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MKPB) terdiri dari :

Konsentarasi Ekonomi Industri terdiri dari :

a. Ekonomi Industri II (3 SKS)

b. Analisa Kebijakan Publik (3 SKS)

c. Seminar Ekonomi Industri (3 SKS)

d. Ekonomi Manajerial (3 SKS)

Konsentarasi Ekonomi Pembangunan Regional terdiri dari :

a. Ekonomi Perkotaan (3 SKS)

b. Ekonomi Regional (3 SKS)

c. Teori Lokasi (3 SKS)

d. Seminar Ekonomi Regional (3 SKS)

Konsentarasi Pengembangan Wilayah Pedesaan terdiri dari :

a. Ekonomi Wilayah Pesisir (3 SKS)

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 31

Page 32: borang akreditasi adris

b. Pembangunan Wilayah Pedesaan (3 SKS)

c. Agribisnis (3 SKS)

d. Pembangunan Pertanian (3 SKS)

Konsentarasi Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan terdiri dari

:

a. Ekonomi SDM dan Ketenagakerjaan II (3 SKS)

b. Analisa Kependudukan dan Ketenagakerjaan (3 SKS)

c. Seminar Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (3 SKS)

d. Ekonomi Kesehatan (3 SKS)

Konsentarasi Ekonomi Moneter dan Internasional terdiri dari :

a. Ekonomi Moneter II (3 SKS)

b. Keuangan Internasional (3 SKS)

c. Tehnik Perdagangan Internasional (3 SKS)

d. Seminar Ekonomi Moneter Internasional (3 SKS)

MPB Lainnya terdiri dari :

a. Ekonomi Pengangkutan (3 SKS)

b. Administrasi Pembangunan (3 SKS)

c. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (3 SKS)

d. Seminar Ekonomi Publik (3 SKS)

e. Seminar Ekonomi SDA dan Lingkungan (3 SKS)

f. Perencanaan Pembangunan (3 SKS)

g. Ekonomi Produksi (3 SKS)

5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MKBB) terdiri dari :

a. Masalah dan Kebijakan Pembangunan (3 SKS)

b. Faktor-faktor Non Ekonomi (3 SKS)

c. Ekonomi Koperasi (3 SKS)

d. KKP (4 SKS)

e. Ekonomi Islam (3 SKS)

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 32

Page 33: borang akreditasi adris

4. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

Atas dasar kurikulum yang berlaku pada program studi Teknik Sipil

maka kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan adalah lulusan yang

memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam ilmu keteknikan.

5. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran

Saat ini, Program Studi Studi Teknik Sipil menawarkan 3 konsentrasi

yaitu:

a. Transportasi

b. Struktur

c. Keairan

Untuk mewujudkan tujuan ketiga konsentrasi tersebut maka

diintegrasikan antar matakuliah dasar keahlian dan mata kuliah pendukung. Mata

kuliah pendukung, yaitu statistika, pengantar ekonomi dan metode penelitian.

Mata kuliah ini ditujukan untuk mempertajam daya analitis mahasiswa dan

membentuk cognitive structure mereka agar mampu membaca cerita di balik

angka (reading beyond the accounting numbers) dan agar mampu menangkap

dan memahami fenomena konsentrasi yang menjadi minat mahasiswa

bersangkutan. Ketiga mata kuliah ini juga didesain untuk tetap memberi peluang

yang besar bagi lulusan Program Studi Teknik Sipil yang ingin melanjutkan

pendidikan ke jenjang lebih lanjut, yaitu Strata 2 (S2).

6. Kurikulum lokal

Pengembangan kurikulum lokal disesuaikan dengan tuntutan dan

kebutuhan masyarakat setempat dan kepentingan internal lembaga. Tujuannya

adalah untuk mengakomodir kepentingan masyarakat pelaku di bidang ekonomi

khususnya di pedesaan serta lembaga-lembaga yang bergerak di bidang

ekonomi. Selain itu dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing program studi

(dosen, mahasiswa, alumni) sesuai kondisi spesifik setempat. Untuk mengatasi

perkembangan kebutuhan tersebut selain dilakukan melalui peninjauan SAP

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 33

Page 34: borang akreditasi adris

juga dilakukan peninjauan dan revisi kurikulum setiap 5 tahun. Implementasi

dari prinsip tersebut dituangkan dalam pembuatan SAP dari masing-masing mata

kuliah.

Mata kuliah yang disusun dalam kurikulum Program Studi Teknik Sipil

secara umum mengacu pada kebutuhan pasar skala lokal, nasional dan global.

Materi yang berkaitan dengan kebutuhan lokal dimasukkan pada materi

perkuliahan yang sifatnya suatu kasus atau masalah khusus, misalnya mata

kuliah agribisnis dan kewirausahaan untuk memberikan pengetahuan kepada

mahasiswa dalam mengembangkan kewirausahaan.

7. Matakuliah Pilihan

Kurikulum Program Studi Teknik Sipil dikembangkan berdasarkan cita-

cita kami untuk menjadi institusi pendidikan formal penyelenggara program

pendidikan S1 dalam bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan terbaik

(Visi). Kurikulum juga dikembangkan berdasarkan tujuan kami untuk mencetak

tenaga profesional yang handal, yang highly skilled dan knowledgeable (Misi

dan Tujuan), dan dengan tetap mempertimbangkan harapan/kebutuhan

mahasiswa baik secara individual maupun kelompok mahasiswa tertentu.

Matakuliah pilihan yang saat ini ditawarkan pada mahasiswa program Studi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan untuk masing-masing kurikulum sudah

diuraikan sebelumnya.

6. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diri

Berdasarkan kurikulum yang ditetapkan oleh Program Studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan, para alumni sesuai dengan pengetahuan yang

diperoleh akan dapat menerapkan di lingkungan kerjanya, apakah sebagai dosen,

berwirausaha atau mengembangkan karir dalam institusi lain.

Kekuatan

a. Kurikulum sesuai dengan visi dan misi program studi

b. Penyesuaian kurikulum berbasis kompetensi

c. Penyusunan kurikulum telah melibatkan stakeholders

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 34

Page 35: borang akreditasi adris

d. Kurikulum yang telah diberlakukan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan sesuai dengan PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan

e. Sistem pengajaran dosen sesuai dengan SAP dan GBPP

Kelemahan

a. Kurikulum yang selalu berubah-ubah

b. Belum dibentuknya tim monitoring dan evaluasi mengenai kurikulum pada

tingkat jurusan dan program studi Teknik Sipil

c. Penyusunan kurikulum yang berbasis kompetensi belum dilakukan uji

banding.

Peluang

Pengguna membutuhkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan

kurikulum yang diterapkan pada program studi Teknik Sipil.

Ancaman

Persaingan dengan lulusan dari perguruan tinggi lain.

Sistem promosi dan pengembangan karir yang tidak kondusif di dunia

kerja.

E. SARANA DAN PRASARANA

1. Pengelolaan, Pemanfaatan, Sarana dan Prasarana

Sebagai bagian dari program sarjana Universitas Haluoleo, kegiatan

akademik Program Studi Teknik Sipil dilaksanakan di kampus Lama Universitas

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 35

Page 36: borang akreditasi adris

Haluoleo, Kemaraya. Prasarana yang dipergunakan dalam proses belajar

mengajar meliputi gedung perkuliahan, perpustakaan fakultas, laboratorium

komputer, ruang seminar, ruang sidang dan gedung perkantoran.

Pengelola Program studi Teknik Sipil, berkantor di Gedung Jurusan Teknik

Sipil bersama dengan Ketua, Sekjur dan Program Studi dalam lingkup Jurusan

Teknik Sipil. Adapun ruang kuliah yang disediakan untuk mahasiswa program

studi Teknik Sipil adalah gedung kuliah A. Untuk keperluan seminar dan

pelatihan digunakan ruang seminar Fakultas Teknik.

Pengelolaan gedung kuliah, dilaksanakan oleh pihak Fakultas Teknik,

sedang laboratorium Komputer dalam pelaksanaan pengelolaannya berada pada

kepala laboratorium jurusan Teknik Sipil yang bertanggung jawab kepada Dekan

Fakultas Teknik.

Sarana yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar meliputi OHP,

LCD, Laptop, Komputer, beserta perlengkapannya. Dan Ruang seminar

mahasiswa program studi Fakultas Teknik. Demikian pula dengan

sarana/peralatan lain, pemanfaatannya dalam penyelenggaraan kegiatan

akademik dosen dan mahasiswa dikelola langsung oleh ketua Program Studi

Teknik Sipil.

2. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan.

a. Gedung Perkantoran

Gedung perkantoran yang dipergunakan sebagai sarana pelayanan

dan penunjang bagi proses belajar mengajar pada program studi Teknik Sipil

merupakan milik Universitas Haluoleo dalam hal ini Fakultas Teknik.

Gedung ini dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan administrasi, ruang

kerja pimpinan jurusan, ruang kerja dosen serta ruang pelaksanaan seminar

dan ujian akhir. Beberapa bagian dari gedung ini juga dipergunakan sebagai

ruang sekretariat pengurus kelembagaan mahasiswa tingkat fakultas dan

jurusan/program studi.

b. Ruang Perkuliahan

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 36

Page 37: borang akreditasi adris

Ruang perkuliahan yang dipergunakan dalam proses belajar

mengajar pada program studi Teknik Sipil kondisinya cukup baik. Namun

demikian, beberapa ruang kuliah tidak dapat dilaksanakan proses belajar

mengajar dengan menggunakan multimedia karena jaringan listrik tidak

aktif. Selain itu, intensitas perawatan ruang kuliah yang sangat rendah

menyebabkan proses belajar mengajar berlangsung kurang nyaman.

c. Laboratorium Komputer

Gedung laboratorium komputer yang dipergunakan dalam proses

belajar mengajar pada program studi Teknik Sipil dalam kondisi baik.

Laboratorium ini merupakan milik Universitas Haluoleo dalam hal ini

Fakultas Teknik. Namun demikian, fasilitas pendukung bagi pelaksanaan

praktikum dan penelitian yang dimiliki relatif terbatas. Hal ini ditunjukkan

tidak tersedianya instrumen pengelolaan laboratorium komputer jurusan

Teknik Sipil yang memenuhi standar operasional laboratorium komputer

sebagaimana mestinya.

d. Perpustakaan Fakultas

Perpustakaan Fakultas Teknik yang dipergunakan dalam proses

belajar mengajar pada program studi Teknik Sipil kondisinya relatif baik.

Gedung ini merupakan milik Universitas Haluoleo dalam hal ini Fakultas

Teknik. Namun demikian, koleksi buku khususnya text book dan jurnal

nasional dan internasional terakreditasi yang sesuai dengan kebutuhan

kurikulum program studi Teknik Sipil ketersediaannya sangat minim.

Padahal, untuk menghasilkan lulusan program studi Teknik Sipil dengan

kualitas sesuai visi dan misinya membutuhkan buku dan informasi rujukan

terbaru dan terakreditasi yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum program

studi Teknik Sipil.

e. Ruang Seminar

Ruang seminar yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar

pada program studi Teknik Sipil kondisinya dalam keadaan baik. Ruang

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 37

Page 38: borang akreditasi adris

berada dalam gedung perkantoran jurusan Teknik Sipil yang merupakan

milik Universitas Haluoleo dalam hal ini FakultasTeknik. Prasarana

pendukung untuk menerapkan peralatan audiovisual/multimedia cukup

tersedia.

f.Ruang Sidang

Ruang sidang yang dipergunakan pada program studi Teknik Sipil

mempunyai kondisi yang cukup baik. Ruang ini berada dalam gedung

perkantoran jurusan Teknik Sipil yang merupakan milik Universitas

Haluoleo dalam hal ini Fakultas Teknik. Prasarana pendukung untuk

penggunaan peralatan audiovisual/multimedia cukup tersedia. Tetapi,

suasana ruangan yang kurang asri dan sejuk relatif kurang kondusif untuk

berlangsungnya sidang sarjana yang nyaman dan menyenangkan.

3. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian

Fasilitas komputer yang ada di Program Studi Teknik Sipil sebanyak 3

unit. Pemanfaatannya sebanyak 3 unit untuk keperluan mengakses ilmu

pengetahuan melalui internet, 1 unit untuk komputer pangkalan data Program

Studi dan Jurusan Teknik Sipil dan 1 unit untuk keperluan layanan administrasi

akademik mahasiswa dan dosen, yang dilengkapi dengan printer Canon PIXMA

IP 1200 sebanyak 1 buah dan HP 3744 sebanyak 1 buah.

Untuk mendukung proses pembelajaran pada program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan telah disiapkan 2 buah infocus beserta layar

dan 1 buah OHP.

4. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana

a. Gedung Perkantoran

Gedung perkantoran yang dipergunakan dalam proses belajar

mengajar pada program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per

mahasiswa rata-rata sebesar 1:2,0 m2. Total jam rata-rata penggunaan per

minggu sebesar 30 jam/minggu.

b. Ruang Perkuliahan

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 38

Page 39: borang akreditasi adris

Ruang perkuliahan yang dipergunakan dalam proses belajar

mengajar pada program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per

mahasiswa rata-rata sebesar 1:2,8 m2. Total jam rata-rata penggunaan per

minggu sebesar 22,5 jam/minggu.

c. Laboratorium Komputer

Laboratorium yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar

pada program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa

rata-rata sebesar 1:2,5 m2. Total jam rata-rata penggunaan per minggu

sebesar 22,5 jam/minggu.

d. Perpustakaan Fakultas

Perpustakaan Fakultas Teknik yang dipergunakan dalam proses

belajar mengajar pada program studi Teknik Sipil memiliki rasio

ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar 1:2,5 m2. Total jam rata-rata

penggunaan per minggu sebesar 22,5 jam/minggu.

e. Ruang seminar

Ruang seminar yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar

pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan memiliki rasio

ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar 1:1,5 m2. Total jam rata-rata

penggunaan per minggu sebesar 12,0 jam/minggu.

f. Ruang sidang

Ruang sidang yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada

program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-

rata sebesar 1:2,5 m2. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar

6,0 jam/minggu.

g. OHP dan LCD

OHP dan LCD yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan memiliki rasio

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 39

Page 40: borang akreditasi adris

ketersediaan per mahasiswa rata-rata sebesar 1:40. Total jam rata-rata

penggunaan per minggu sebesar 22,5 jam/minggu.

h. Laptop

Laptop yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada

program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-

rata sebesar 1:20. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 22,5

jam/minggu.

i. Komputer

Komputer yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada

program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-

rata sebesar 1:15. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 22,5

jam/minggu.

j. Ruang baca

Ruang baca yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada

program studi Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-

rata sebesar 1:10. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 20

jam/minggu.

k. Audiovisual

Audiovisual yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada

program Teknik Sipil memiliki rasio ketersediaan per mahasiswa rata-rata

sebesar 1:20. Total jam rata-rata penggunaan per minggu sebesar 8

jam/minggu.

5. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

Paradigma baru perolehan dana bagi perguruan tinggi untuk

pengembangan jurusan dan program studi sesuai dengan Undang-undang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional melalui hibah kompetisi,

dengan demikian akan dimaksimalkan seluruh sumberdaya untuk meningkatkan

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 40

Page 41: borang akreditasi adris

kinerja program studi Teknik Sipil sehingga dapat memenangkan kompetisi

untuk memperoleh pendanaan bagi keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan

pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah ada.

Keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana telah

merupakan program kerja institusi yang meliputi program pengalokasi dana

pembangunan fisik sesuai kebutuhan, pengadaaan peralataan (OHP, LCD dan

Warles), pembangunan laboratorium yang memenuhi standar nasional,

pengadaan peralatan sesuai dengan kebutuhan, penggunaan alat secara terpadu

antar unit laboratorium, pengadaan buku, CD, Digital dll., serta peningkatan

kualitas pengelola perpustakaan.

Meskipun telah menjadi program dari institusi, namun membutuhkan

upaya untuk menghimpun dana dari luar Diknas, seperti kerjasama program

studi Teknik Sipil untuk pelaksanaan pelatihan dengan IDB (Islamic

Development Bank) akan terus ditingkatkan dan dikembangkan. Kerjasama

dengan instusi lain baik tingkat daerah, pusat, dan luar negeri sudah berlangsung,

namun ini terjadi pada tingkat individu dosen sehingga tidak tercatat pada

tingkat program studi/jurusan. Padahal, bila hal ini dikelola pada tingkat

program studi/jurusan maka akan ada dana yang terkumpul untuk melalukan

pembiayaan keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

yang tersedia.

Kekuatan

a. Rasio gedung kuliah, laboratorium dan perpustakaan memadai

b. Suasana belajar mengajar yang memadai untuk penerapan sistem

multimedia

c. Sarana dan prasarana milik sendiri dengan keadaan memadai

d. Adanya sarana dan prasarana peribadatan yang memadai

e. Ketersediaan koleksi perpustakaan telah memadai

Kelemahan

a. Manajemen laboratorium komputer belum optimal

b. Sarana dan prasarana laboratorium komputer belum memadai

c. Kapasitas sumberdaya listrik belum memadai

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 41

Page 42: borang akreditasi adris

d. Sarana MCK belum memenuhi standar kesehatan

e. Terbatasnya alokasi dana pemeliharaan sarana dan prasarana

f. Sistem pemeliharaan sarana dan prasarana belum memiliki standar

opersaional prosedur.

Peluang

a. Adanya komitmen pimpinan institusi untuk mengembangkan sarana dan

prasarana proses belajar mengajar

b. Pengadaan sarana dan prasarana melalui program hibah kompetisi oleh

pemerintah dan swasta

Ancaman

a. Sistem keamanan kampus yang belum kondusif

F. PENDANAAN

1. Sumber Dana

Sumber dana yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar pada

program studi Teknik Sipil dikategorikan menjadi sumber dana tetap dan tidak

tetap.

Sumber dana tetap, adalah dana yang diperoleh melalui pembayaran SPP

mahasiswa rutin, dan dana hibah kompetisi dari Departemen Pendidikan

Nasional.

Sumber dana tidak tetap, adalah sumber dana yang sifatnya insidentil,

yang berasal dari pemerintah daerah setempat maupun luarnegeri dan upaya-

upaya kreatif program studi Teknik Sipil untuk menghimpun dana. Salah satu

dari upaya kreatif tersebut adalah usaha program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan untuk melalukan kerjasama dengan IDB (Islamic Development

Bank).

2. Sistim Alokasi Dana

Alokasi besarnya dan penggunaan dana berdasarkan penetapan anggaran

tahunan oleh Universitas Haluoleo. Penetapan besarnya anggaran tersebut

mengacu pada usulan Fakultas Ekonomi sesuai dengan kebutuhan pada tingkat

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 42

Page 43: borang akreditasi adris

Program Studi. Dalam memacu peningkatan kinerja program studi, besarnya

dana yang dialokasikan masih belum cukup hal ini karena dalam proses

pengusulan alokasi dana belum secara optimal didasarkan atas analisis

kebutuhan yang melibatkan pihak Program Studi Teknik Sipil.

Pengelolaan dana terkonsentrasi di tingkat Fakultas baik untuk kebutuhan

operasional maupun pembayaran honor-honor pembimbingan dan honor ujian.

Dana yang dikelola sendiri oleh Program Studi Teknik Sipil adalah bersumber

dari dana internal program studi, seperti pembayaran administrasi seminar

proposal/seminar hasil penelitian dan ujian skripsi. Pertanggungjawaban

keuangan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan berada pada

tingkat fakultas.

Dana yang berada dalam wewenang program studi dipergunakan untuk

mendukung kelancaran administrasi program studi, dan sebagian lainnya untuk

memberi imbalan seadanya kepada para tenaga sukarela yang membantu

kelancaran administrasi program studi. Jumlah alokasi dana untuk

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dianggap belum memadai, sehingga

perlu penambahan biaya operasional secara proporsional dan kontinyu. Salah

satu penunjang keberlanjutan yang lain adalah pendanaan.

Sampai saat ini sumber penerimaan dana di Program Studi Teknik Sipil

tidak jelas, karena sistem pengelolaan dana terkonsentrasi di tingkat fakultas.

Demikian pula halnya biaya operasional pengembangan program studi didanai

oleh fakultas. Untuk mengantisipasi permasalahan dana ini, sampai saat ini

Program Studi Teknik Sipil berupaya melakukan kegiatan kreatif yang

dilakukan untuk mencari sumberdana sendiri guna menjaga keberlangsungan

program yang diusulkan.

3. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Program studi Teknik Sipil tidak mengetahui besarnya pengalokasian

dana baik dari dana rutin, SPP dan bantuan pemerintah setempat untuk

kebutuhan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Kebutuhan program studi

Teknik Sipil diberikan oleh Fakultas Ekonomi dalam bentuk material yang

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 43

Page 44: borang akreditasi adris

berhubungan dengan kelengkapan administrasi dan kelancaran proses

perkuliahan.

Bentuk pertanggungjawaban keuangan dilakukan secara berjenjang,

artinya pihak Program Studi Teknik Sipil mempertanggungjawabkan keuangan

kepada ketua Jurusan, kemudian dilaporkan pada Pimpinan Fakultas.

4. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Perubahan sistem pendanaan pendidikan sesuai dengan Undang-undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional melalui hibah

kompetisi, dengan demikian akan dimaksimalkan seluruh sumberdaya untuk

meningkatkan kinerja program studi Teknik Sipil sehingga dapat memenangkan

kompetisi untuk keberlanjutan pengadaan dana melalui hibah kompetisi.

Upaya untuk menghimpun dana dari berbagai sumber tidak tetap, seperti

kerjasama program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dengan

berbagai pihak perlu dioptimalkan melalui pemberian kewenangan kepada

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan untuk memanfaatkan

semua sumberdaya yang dimiliki dan yang dapat diakses oleh program studi

dengan sistem bagi hasil yang proporsional dan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

Efisiensi pemanfaatan dana dari berbagai sumber dilakukan atas dasar

hasil analisis kebutuhan yang melibatkan pihak Program Studi Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan melalui penerapan dan pengembangan prinsip investasi.

Kekuatan

a. Mempunyai sumber dana yang tetap

b. Adanya komitmen mahasiswa tepat waktu dalam pembayaran SPP

c. Adanya usaha untuk mencari sumber dana di luar program studi.

Kelemahan

a. Pengelolaan dana terpusat di tingkat universitas dan fakultas

b. Ketidakjelasan pengalokasian dana program studi

c. Perencanaan dan monev internal belum berjalan

Peluang

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 44

Page 45: borang akreditasi adris

a. Adanya otonomi pengelolaan dana pada tingkat satuan pendidikan

b. Tersedianya dana-dana hibah

c. Terbukanya kerjasama dengan mitra

Ancaman

a. Alokasi dana pendidikan yang masih rendah

b. Kompetisi memperoleh dana hibah yang tidak sehat

G. TATA PAMONG (GOVERNANCE)

1. Sistem Nilai

Sistem nilai yang berlaku dalam program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan didasarkan pada nilai-nilai luhur yang dianut oleh Universitas

Haluoleo. Nilai-nilai luhur tersebut diuraikan seperti berikut :

Obyektivitas: Sebagai sebuah lembaga perguruan tinggi yang

mengembangan nilai-nilai kebenaran ilmiah, civitas academica program studi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan menjunjung tinggi nilai obyektivitas dan

dalam pengungkapan argumentasi baik lisan dan tulisan mengatakan apa adanya

dengan menghindari personal bias, atau kecenderungan yang tidak beralasan,

prasangaka dan perasaan/pemikiran sendiri. Dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan penerapannya melalui

pengabdian kepada masyarakat secara normatif civitas akademika tidak bebas

nilai dan secara pragmatis harus mampu membedakan apa yang pantas dilakukan

dan yang tidak pantas dilakukan.

Transparansi: Dalam sistem pengelolaan dan pelaksanaan tugas pokok

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan terutama yang berkaitan

dengan pelayananan kepada mahasiswa dan masyarakat sebagai pelanggan

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan harus bersifat terbuka,

dalam memberikan informasi yang dengan mudah dapat diakses oleh semua

pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah

dimengerti.

Akuntabilitas: Dalam pemberian pelayanan oleh program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan, harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 45

Page 46: borang akreditasi adris

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Akuntabilitas pengelolaan

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan mencakup beberapa

dimensi dalam pengelolaan, yaitu transparansi, auditable (dapat diperiksa setiap

saat dan datanya tersedia), accountable (patuh terhadap peraturan/prosedur yang

berlaku, efisien, hemat dan sasaran kinerja tercapai) dan perbaikan

berkesinambungan (baik “small steps” maupun “break through”). Akuntabilitas

hanya dapat diwujudkan dengan membangun, memelihara dan memperbaiki

sistem manajemen dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur

apakah sistem manajemen yang diterapkan memadai untuk mencapai standar dan

sasaran kinerja? dan apakah sistem manajemen tersebut efektif?.

Profesionalisme: Untuk mewujudkan visi dan misi program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan tersebut diperlukan sumber daya manusia

yang dalam menjalankan tugasnya mempunyai kapabilitas, disiplin pada

pelaksanaan tugas, berorientasi pada output, dan memiliki integritas yang tinggi

dalam mengemban visi dan misi Program Studi.

Kerjasama, Harmonisasi dan Partisipatif : Kerjasama mengandung

pengertian bahwa dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan, sivitas akademika harus memiliki komitmen

untuk saling mendukung satu sama lain dalam rangka mencapai visi dan misi

program studi yang telah dipadukan dengan visi dan misi institusi. Ego-Program

Studi dan Ego-kelompok atau mementingkan unit kerja masing-masing dengan

cara mengorbankan tujuan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

secara keseluruhan harus dihindari.

Harmonisasi terkait erat dengan adanya keserasian, keselarasan dan

kesetimbangan dalam pelaksanaan tugas-tugas Universitas. Jika harmonisasi itu

ada, maka ada jaminan bahwa semua elemen organisasi akan bekerja sesuai

dengan fungsinya masing-masing namun tetap memperhatikan pencapaian hasil

akhir bagi UNHALU secara keseluruhan. Nilai harmonisasi ini dapat

memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan kelemahan

kompetitif dalam melakukann aktivitas yang cukup komplek dalam suatu

organisasi.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 46

Page 47: borang akreditasi adris

Partisipatif memiliki dua dimensi yang penting untuk diwujudkan dalam

sistem manajemen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, yaitu:

(1) adanya kesempatan semua anggota sivitas akademika untuk melaksanakan

aktivitas yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi program studi. Dalam

kaitan dengan ini, maka aktivitas tersebut terkait dengan fungsi perencanaan dan

pengawasan serta kewajiban yang tidak terpisahkan dengan hak masing-masing

individu. Organisasi tidak bisa hanya menuntut kewajiban sivitas akademika

tanpa memikirkan hak mereka; (2) pemberian pelayanan harus mendorong peran

serta civitas akademika dalam penyelenggaraan kegiatan tridharma dengan

memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan civitas akademika dan

stakeholder.

Pemerataan dan Keadilan : (1). Memberikan kesempatan yang sama

kepada masyarakat (calon mahasiswa) untuk mengikuti pendidikan di Program

Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. (2). Penerapan subsidi silang yang

mampu dan tak mampu yang dilakukan oleh pihak Universitas atau Fakultas

Ekonomi.

Kesejahteraan: Nilai kesejahteraan merupakan hal yang sangat penting

dalam rangka menunjang keberhasilan pencapaian visi dan misi program studi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Kesejahteraan tidak hanya terkait

dengan aspek finansial, namun juga lingkungan kerja yang baik, sarana dan

prasarana kerja yang memadai dan sistem penjenjangan karier yang jelas.

Komitmen pimpinan dalam mewujudkan kesejahteraan demikian, akan mampu

mendorong motivasi dari semua elemen untuk menyumbangkan secara penuh

waktu kerja, pengetahuan dan keahlian kepada kemajuan Universitas. Atau

dengan kata lain, kesejahteraan yang diinginkan adalah adanya penghargaan

yang memadai atas hasil kinerja yang dicapai oleh masing-masing individu atau

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan secara adil.

2. Sistem Pengelolaan

Program Studi merupakan unsur pelaksana akademik pada fakultas yang

dipimpin oleh seorang ketua program studi yang berasal dari unsur dosen.

Dalam melaksanakan tugasnya, ketua program studi selalu mengacu pada

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 47

Page 48: borang akreditasi adris

pencapaian visi-misi program studi, yang mekanisme pelaksanaannya seperti

tertuang dalam bentuk Panduan Akademik Fakultas Ekonomi.

Ketua program studi dan pimpinan unit lain ditingkat jurusan bertugas

mengelola dan melaksanakan fungsi administrasi akademik pendidikan dan

pengajaran, mengkoordinir program studi, laboratorium komputer, dosen, dan

tenaga administrasi yang dibawahnya, menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan

akademik dan melaporkannya kepada dekan secara tertulis pada setiap akhir

semester dan menyusun pengembangan program studi dan jurusan.

Ketua program studi mempunyai tugas dan fungsi sebagaimana

tercantum dalam peraturan akademik Fakultas Ekonomi Unhalu meliputi dua

aspek, yaitu (1) melakukan administrasi akademik dalam hal pendidikan dan

pengajaran antara lain : mengawasi pelaksanaan proses belajar mengajar

dilingkungan program studi, merencanakan dan mendistribusikan matakuliah

kepada dosen-dosen dengan persetujuan ketua Jurusan, menetapkan mahasiswa

yang memenuhi syarat untuk mengikuti KKP dengan persetujuan Ketua Jurusan,

menetapkan mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa,

mengikuti seminar/pertemuan ilmiah, ujian skripsi/makalah, merencanakan

dosen pembimbing dalam proses tugas akhir mahasiswa, membuat konsep

transkrip mahasiswa, merencanakan panitia ujian skripsi/makalah mahasiswa,

membuat evaluasi diri program studi; (2) menyusun laporan pelaksanaan

pendidikan dan pengajaran setiap semester untuk dilaporkan kepada pimpinan

jurusan.

Perangkat penunjang yang lainnya adalah laboratorium komputer. Proses

pengelolaan laboratorium computer berada dibawah kewenangan tingkat

Jurusan IESP dipimpin oleh kepala laboratorium komputer. Pada laboratorium

ini terdapat 5 unit komputer yang dipimpin oleh seorang kepala unit

laboratorium komputer.

Dalam membuat dan merumuskan program kerja, ketua program studi

selalu menghimpun ide dan pemikiran dari semua unsur yang ada pada Jurusan

IESP, baik dari para pimpinan jurusan maupun dari unsur dosen melalui rapat

kerja. Pertemuan dengan unsur dosen belum dilaksanakan secara rutin. Dalam

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 48

Page 49: borang akreditasi adris

setiap pertemuan, hal yang dibahas selain berbagai permasalahan yang muncul

selama melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran sekaligus mengevaluasi

kinerja hal-hal lain yang dianggap mendesak untuk dicari solusinya.

3. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas.

Sistim organisasi yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo

bersifat dinamis, dimana Dekan sebagai Pimpinan tertinggi dan dibantu oleh

Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III. Di dalam

menjalankan peran dan fungsionalnya Dekan melakukan pendekatan manajemen

partisipatif dan keterbukaan dengan mengacu pada kebijaksanaan dan peraturan

yang ditetapkan oleh Rektor Universitas Haluoleo. Dinamisme dan keterbukaan

yang diterapkan melalui para tenaga pengajar (Dosen) dan para mahasiswa yang

tujuannya adalah menampung serta mengakomodir berbagai ide atau pendapat

dalam upaya perbaikan yang berorientasi pada kualitas akademik, pelayanan

akademik dan pelayanan mahasiswa serta institusi.

Struktur dan susunan organisasi Program Studi Studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan mengacu pada struktur dan organisasi Universitas Haluoleo

sebagai berikut:

Struktur OrganisasiFakultas Ekonomi Universitas Haluoleo

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 49

Page 50: borang akreditasi adris

Ketua Prog.

Studi IESP

Ketua Lab.

Statistik IESP

Ketua

Prog.Studi

ManajemenSt

atistik

Ketua Lab.

Manajemen

Ketua Prog.

Studi

Akutansi

StatistikFungsi dan tugas pokok serta mekanisme tata pamong yang berlaku

dalam lingkup Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo adalah :

Dekan.

Dekan adalah pimpinan tertinggi yang fungsi dan tugas pokoknya

menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

membina tenaga pengajar (Dosen), membina mahasiswa dan tenaga

administrasi Fakultas Ekonomi. Dalam melaksanakan tugasnya, Dekan

bertanggung jawab kepada Rektor. Sedangkan dalam pelaksaanaan tugasnya

Dekan dibantu oleh tiga orang Pembantu Dekan, terdiri dari Pembantu

Dekan I yang bertugas membantu Dekan dalam bidang akademik. Pembantu

Dekan II bertugas membantu Dekan dalam bidang keuangan dan

administrasi umum. Pembantu Dekan III bertugas membantu Dekan dalam

bidang pembinaan dan pelayanan mahasiswa serta alumni Fakultas Ekonomi.

Untuk mekanisme prosedur pelaporan dan pertanggungjawabnya, Pembantu

memberikan laporan pertanggung jawaban atas tugasnya kepada Dekan, dan

Dekan memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan Fakultas Ekonomi

kepada Rektor.

Ketua Program Studi

Fungsi dan Tugas Pokok:

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 50

DEKAN

PD I PD II PD III

SENAT FAKULTAS

KEPALA BAGIAN

TATA USAHA

KETUA JURUSAN

MANAJEMEN

SEKRETARIS

KETUA JURUSAN

AKUNTANSI

SEKRETARIS

KETUA JURUSAN

IESP

SEKRETARIS

Ketua Lab.

Akuntansi

Page 51: borang akreditasi adris

Bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan atas semua kegiatan akademik.

Bersama ketua jurusan mengevaluasi proses kegiatan perkuliahan.

Bersama ketua jurusan dan dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan mengevaluasi silabi mata kuliah dan Satuan Acara

Perkuliahan (SAP) yang disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan

pasar.

Mengevaluasi materi perkuliahan yang dilakukan oleh para Dosen.

Melakukan koordinasi dengan ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan tentang pelaksanaan proses kegiatan perkuliahan.

Kelompok Dosen.

Fungsi dan Tugas Pokok:

Melakukan proses perkuliahan.

Melakukan konseling/bimbingan terhadap mahasiswa.

Ikut serta meningkatkan kualitas dalam proses perkuliahan.

Melaksanakan proses perkuliahan, penelitian dan pengabdian

masyarakat.

Tata Usaha

Fungsi dan Tugas Pokok.

Mendukung atas terselenggarakannya pelaksanaan akademik dan pelayanan

mahasiswa di Program Studi.

Akuntabilitas kinerja pada setiap unit hanya dapat diketahui bila

berlangung sistem monitoring dan evaluasi secara optimal. Beberapa instrumen

monitoring terhadap pelaksanaan perkuliahan, SAP dan pembimbingan

mahasiswa telah disusun oleh pihak Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan. Namun pelaksanaannya masih mengalami hambatan karena

belum jelasnya unit yang berperan untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi

tersebut baik pada tingkat Program Studi, Jurusan maupun Fakultas.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 51

Page 52: borang akreditasi adris

4. Partisipasi civitas akademika Dalam Pengembangan Kebijakan, serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan serta

pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program yang telah disusun oleh pihak

Fakultas Ekonomi bersifat tidak langsung melalui anggota senat utusan masing-

masing program studi dan ketua jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Komunikasi antara anggota senat utusan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan dan ketua jurusan terkait pengembangan kebijakan, pengelolaan

dan koordinasi pelaksanaan program sampai saat ini belum berjalan secara

optimal.

Kegiatan rapat antara dosen dan pihak pimpinan jurusan IESP hanya

membahas mengenai persiapan perkuliahan sedangkan terkait pengembangan

kebijakan hingga saat ini tidak berlangsung.

5. Perencanaan Program Jangka Panjang (RENSTRA) dan Monitoring Pelaksanaannya

Perencanaan jangka panjang pada tingkat Universitas dan Fakultas

Ekonomi telah ada, sedang perencanaan jangka panjang jurusan Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan dan program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan secara khusus hingga saat ini belum tersusun tetapi masih

mengikuti rencana jangka panjang dari Fakultas Ekonomi. Upaya penyusunan

Renstra Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan telah dimulai dengan

diadakannya pelatihan penyusunan Renstra Jurusan/Program Studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan pada Desember Tahun 2005.

Kekuatan

a. Sistem nilai yang dibangun sesuai dengan PP RI No. 19 Tahun 2006

tentang Standar Nasional Pendidikan

b. Dosen-dosen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan memiliki keahlian dan

relevansi dengan pengelolaan program

c. Transparansi sistem pelayanan kepada mahasiswa

d. Adanya komitmen pimpinan untuk mencapai visi dan misi program studi

e. Memiliki RENSTRA Fakultas

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 52

Page 53: borang akreditasi adris

Kelemahan

a. Banyaknya tugas akademik dan administrasi Ketua Program Studi

b. Sistem monitoring belum optimal

c. Pengambilan kebijakan di tingkat institusi belum melibatkan secara

langsung civitas academica.

Peluang

a. Adanya stakeholder’s trust terhadap sistem nilai yang dianut

b. Persyaratan RENSTRA untuk mengakses dana

Ancaman

a. Tingkat kepercayaan pengguna terhadap sistem kepemimpinan yang

berlaku

H. PENGELOLAAN PROGRAM

1. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan.

Secara umum, pengelolaan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan menjadi bagian tidak terpisahkan dari pengelolaan Jurusan Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan, yang merupakan tanggung jawab Ketua

Jurusan, yang dibantu oleh Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Studi. Ketua

Jurusan dipilih langsung oleh dosen jurusan sedang Ketua Program Studi

diangkat oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan. Saat ini posisi Ketua Jurusan Ilmu

Ekonomi Dan Studi Pembangunan dijabat oleh Gamsir, SE, M.S dan dibantu

oleh Sekretaris Jurusan Irmawatty P Tamburaka, SE,M.P, Ketua Program

Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dijabat oleh Rosnawintang,

SE,M.Si. Ketua Program Studi bertanggunjawab penuh atas pelaksanaan

kegiatan akademik Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Sebagai bagian dari Jurusan IESP, Program Studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan dikelola berdasarkan pada prinsip kebersamaan,

transparansi, dan akuntabilitas. Ketua Program Studi sendiri menerapkan sistim

manajemen desentralisasi yang sangat tinggi. Artinya, Ketua Program Studi

diberi kewenangan penuh untuk mengambil keputusan-keputusan strategik yang

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 53

Page 54: borang akreditasi adris

berhubungan dengan pengembangan program. Pengelolaan keuangan masih

berada ditingkat jurusan, tetapi dalam prakteknya masih dikendalikan di tingkat

Fakultas. Ketua Program Studi belum diberi kewenangan menentukan anggaran

yang diperlukan untuk mendanai keperluan-keperluan Program Studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan. Kebutuhan buku teks dan references,

misalnya, diusulkan oleh Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan, dan Dekan akan mengevaluasi dari sisi kemanfaatan buku dan

referensi tersebut. Penyusunan tim pengajar untuk setiap semester juga

sepenuhnya diputuskan oleh Ketua Program Studi. Meski demikian, penunjukan

dosen pengajar tetap mengacu pada kebijakan Ketua Jurusan. Untuk keperluan

pengendalian dan koordinasi, Ketua Program Studi mengadakan rapat koordinasi

paling tidak sekali dalam setiap semester. Di samping pertemuan formal berkala

ini, pertemuan informal antar Ketua Program Studi dengan ketua Jurusan dan

Dekan dilakukan secara intens.

2. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Pelacakan pada lulusan dilakukan dengan maksud mendapatkan

informasi relevansi kegiatan program studi dengan pekerjaan dan juga mengikuti

aktifitas yang dilakukan setelah kembali ke instansi masing-masing. Pelacakan

terhadap alumni telah disediakan oleh pihak Universitas melalui buku alumni,

namun dalam pelaksanaannya masih mengalami berbagai hambatan. Upaya

untuk meningkatkan kemampuan melakukan pelacakan terhadap alumni tiap

program studi dilakukan pelatihan pelacakan alumni.

Pelacakan alumni yang dilalukan oleh pihak program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan dilakukan secara insidentil melalui informasi

yang diperoleh Ikatan Alumni Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan Universitas Haluoleo. Untuk memperoleh informasi terkait

jumlah alumni yang terserap pada lapangan kerja.

3. Perencanaan dan Pengembangan Program

Evaluasi diri merupakan komponen utama dalam melakukan

perencanaan pengembangan program studi. Pemanfaatan data evaluasi diri pada

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 54

Page 55: borang akreditasi adris

Fakultas Ekonomi umumnya, jurusan dan program studi khususnya untuk

perencanaan dan pengembangan program belum banyak dilakukan. Pelaksanaan

evaluasi diri pada program studi hanya dilakukan bila ada permintaan untuk

penilaian akreditasi dan untuk mengikuti hibah kompetisi. Pemanfaatan hasil

evaluasi diri internal dan eksternal telah ditunjukkan oleh keberhasilan tim task

force program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan memenangkan PHK

A1 Tahun 2005 untuk peningkatan mutu perencanaan, penyelenggaraan kegiatan

akademik dan layanan administrasi.

4. Kerjasama dan Kemitraan

Kerjasama dan kemitraan selama ini hanyalah antar lembaga guna

mendukung penyelenggaraan program. Selama ini yang dilakukan adalah

kerjasama dan kemitraan guna memenuhi sumber daya manusia, khususnya

tenaga pengajar, tenaga pendukung dan satpam kampus.

Kemitraan dan kerjasama yang dilakukan yakni dengan Kantor BI

Cabang Kendari, Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Tenggara juga telah

dilakukan penandatanganan kerjasama dan kemitraan antara Rektor Universitas

Haluoleo dan para Bupati dan Walikota.

5. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa.

Hasi evaluasi program terlihat dari perubahan kurikulum program studi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan khususnya kurikulum berbasis

kompetensi yang diberlakukan pada masiswa angkatan tahun 2005 dan

seterusnya. Hal ini disebabkan pada perubahan kurikulum ini telah melibatkan

stakeholders dan alumni walaupun masih sangat terbatas pada lokakarya

kurikulum tingkat Fakultas Ekonomi. Selain itu, dalam proses pembelajaran,

khususnya matakuliah keahlian seluruhnya telah memiliki GBPP dan SAP yang

secara terus menerus akan dievaluasi dan dilakukan perbaikan. Hal yang paling

nampak terhadap dampak hasil evaluasi program adalah telah berjalannya

english club yang dibina langsung oleh ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah

tersedia.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 55

Page 56: borang akreditasi adris

Pada tugas mahasiswa telah menunjukkan kecenderungan penggunaan

text book, jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional sebagai bahan

rujukan dalam penyelesaian tugas mahasiswa baik koleksi text book dan jurnal

di perpustakaan pusat, perpustakaan fakultas dan ruang baca yang di program

studi pada jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan maupun yang diakses

melalui internet. Hal ini harus terus dirangsang agar seluruh mahasiswa program

studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan mulai semester awal hingga akhir

menggunakan rujukan yang berkualitas dan terkini sehingga pengetahuan

mahasiswa tidak ketinggalan.

Penggunaan multimedia/audiovisual dalam proses belajar mengajar

dalam ruang kelas telah diterapkan oleh beberapa dosen khususnya dalam ruang

kelas yang mempunyai jaringan listrik aktif. Demikian pula, mahasiswa dalam

mempresentasikan proposal, hasil penelitian dan saat ujian skripsi telah

menggunakan LCD dihadapan penguji.

Kekuatan

a. Berlangsungnya desentralisasi pengelolaan

program pada tingkat program studi.

b. Evaluasi program pendidikan dilakukan setiap

akhir semester

c. Perencanaan dan pengembangan program

menggunakan evaluasi diri

d. Kerjasama dan komitmen secara langsung antara

program studi dengan pihak luar

e. Adanya MoU kerjasama dan kemitraan antara

rektor Universitas Haluoleo dengan Bupati dan Walikota se-Sultra

f. Komitmen pimpinan dan dosen yang tinggi dalam

pengelolaan mutu pembelajaran mahasiswa.

Kelemahan

a. Pelacakan alumni masih insidentil

b. Team teaching belum optimal

Peluang

a. Dukungan pemerintah terhadap institusi dalam pengelolaan program

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 56

Page 57: borang akreditasi adris

b. Komitmen Universitas dan Fakultas dalam upaya pengembangan program

studi berkinerja baik

c. Keberlanjutan kerjasama dengan Bank Indonesia Cab Kendari, Dinas

Perindustrian

Ancaman

a. Kompetisi tidak sehat dengan program studi lain.

I. PROSES PEMBELAJARAN.

1. Misi Pembelajaran

Untuk pengembangan kompetensi yang diharapkan, pembelajaran pada

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dilakukan melalui kuliah

dalam ruang kelas, praktek dan kuliah kerja praktek lapang. Kuliah dalam ruang

kelas pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas

Haluoleo diselenggarakan di hari Senin sampai Jum’at. Penyelenggaraan kuliah

di hari Senin sampai Kamis diisi dua sesi, dimulai jam 8.00 pagi sampai jam

13.30, sedangkan kuliah hari Jum’at diisi dua sesi, mulai jam 8.00 sampai jam

11.30. Setiap sesi berlangsung tergantung jumlah sks matakuliah bersangkutan,

dengan lama waktu setiap sks selama 55 menit.

Praktikum di laboratorium dilakukan mulai pukul 08.00- 17.00

tergantung waktu yang dipilih oleh mahasiswa, sedang praktek lapang dapat

dilakukan pada sore mulai senin-jum,at dan hari sabtu. Waktu pelaksanaan

praktek lapang ini bersifat fleksibel.

Kuliah Kerja Lapang (KKP) dilakukan bila mahasiswa peserta KKP telah

menyelesaikan jumlah sks minimal yaitu sebanyak 130 sks. Materi praktek KKP

ini dikonsentrasikan pada survey penyiapan data base potensi ekonomi desa,

pengembangan potensi ekonomi masyarakat, dan kajian perumusan rencana

pembangunan sektoral serta strategi pengembangan UMKM. Pelaksanaan KKP

berlangsung selama 45 hari yang bertempat di pedesaan dari instansi pemerintah

dan swasta yang telah ditetapkan oleh pihak Universitas atas usul pemerintah

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 57

Page 58: borang akreditasi adris

kabupaten dan kota. Selama di pedesaan mahasiswa berbagi pengalaman dengan

petani untuk mempraktekkan ketiga konsentrasi tersebut.

2. Mengajar

Proses belajar-mengajar di Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan didesain sesuai dengan orientasi program untuk mencetak tenaga-

tenaga dalam bidang Ilmu Ekonomi. Dengan kata lain, program belajar

mengajar didesain untuk membekali para lulusan tidak saja dengan pengetahuan

yang up-to-date dan luas, tapi juga dengan keterampilan komunikasi dan

kewirausahaan. Kualifikasi lulusan seperti ini hanya bisa dicapai jika nilai-nilai

kemandirian dan kreativitas dikembangkan sejak dini. Untuk itu, dalam setiap

mata kuliah, program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan menerapkan

metoda belajar-mengajar semi pengajaran berbasis kasus. Dalam setiap mata

kuliah ini, dosen diminta untuk membahas beberapa kasus yang relevan dengan

mata kuliah yang bersangkutan. Dalam pembahasan kasus ini, mahasiswa akan

dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok bertanggungjawab

untuk menyajikan analisis kasus mereka di kelas. Dosen bertugas sebagai

fasilitator dan narasumber. Di samping itu, program studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan juga menekankan pada setiap staf pengajar akan pendekatan

mengajar one-way (tutorial) dikurangi sebanyak mungkin. Program Studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan mendorong para dosen pengampu untuk lebih

banyak menggunakan waktu dikelas untuk berdiskusi dengan mahasiswa.

Memang melaksanakan proses belajar-mengajar seperti ini tidak mudah,

mengingat tugas-tugas yang harus diselesaikan mahasiswa Program Studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan sangat banyak, sehingga waktu yang tersedia

bagi mereka untuk menyiapkan analisis kasus sangat terbatas. Namun, dengan

penerapan sistim reward dan punishment yang ketat, dan dengan disiplin dan

komitmen yang tinggi dari para dosen pengampu, pendekatan pengajaran semi

kasus ini bisa berjalan dengan baik. Penerapan sistim reward dan punishment

dilakukan dengan menjadikan partisipasi dan presentasi sebagai bagian dari

komponen nilai akhir mahasiswa. Dalam hal ini, sistim penilaian mahasiswa di

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 58

Page 59: borang akreditasi adris

Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dibuat seragam dengan

mengikuti sistem penilaian yang telah ditetapkan dalam panduan akademik

Fakultas Ekonomi, di mana komponen nilai terdiri dari empat elemen utama,

yaitu nilai ujian mid, ujian akhir, praktikum dan tugas. Di samping itu,

mahasiswa yang tidak masuk lebih dari 20% dengan alasan yang kurang kuat

tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Untuk lebih mendorong mahasiswa

memahami kasus dengan baik, ujian di Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan umumnya berupa pemahaman dan penerapan konsep.

Untuk memperlancar proses belajar-mengajar model semi kasus ini,

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan telah memotivasi dosen

untuk menyediakan silabi dan agar mahasiswa mendapatkannya silabus dan

materi (baik buku teks, bacaan lain, maupun kasus) pada tiap akhir kuliah

seminggu sebelum kuliah pertama dimulai. Program studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan selalu menekankan arti penting silabus dalam proses

belajar-mengajar, baik bagi mahasiswa maupun dosen pangampu. Silabus ini

berperan sebagai kontrak antara dosen dengan mahasiswa. Kontrak menyangkut

apa saja yang akan diberikan, aturan main, prilaku kelas, sistim penilaian, dan

lainnya. Silabi juga memberi gambaran kepada para mahasiswa mengenai apa

yang akan mereka peroleh, dan apa yang bisa mereka harapkan dalam kelas. Di

samping itu, dengan memberi silabus sedini mungkin, mahasiswa bisa

menyiapkan diri untuk setiap kelas dengan lebih baik.

Efisiensi dan produktivitas mengajar dosen pada program studi

ditunjukan oleh IP semester mahasiswa. IP semester mahasiswa program studi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada semester ganjil rata-rata lebih kecil

2,75, sedang pada semester genap menunjukkan kecenderungan minimal 2,75.

Hal ini menunjukkan bahwa pada semester ganjil efisiensi dan produktivitas

mengajar pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan belum

memenuhi tergat yang telah ditetapkan dalam panduan akademik Fakultas

Ekonomi. Kontrol atas proses mengajar dosen dilakukan evaluasi pengajaran di

setiap akhir semester untuk setiap matakuliah. Dalam hal ini, mahasiswa diminta

untuk mengevaluasi pelaksanaan proses belajar-mengajar di akhir semester.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 59

Page 60: borang akreditasi adris

Evaluasi dosen dilakukan di tengah semester dan di akhir semester. Adapun

evaluasi menyangkut:

Isi dan cakupan materi yang ada dalam silabus

Relevansi buku teks dan materi lain pendukung

Relevansi tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa

Kesiapan dosen dalam mengajar

Kemampuan menjelaskan materi

Kemampuan dosen menjawab pertanyaan mahasiswa

Relevansi contoh-contoh yang diberikan

Manfaat kuliah bagi mahasiswa

Keefektifan dosen dalam mengajar

Meski dilakukan secara informal (lisan), dosen juga diminta pendapat

mengenai motivasi dan kesiapan mahasiswa, serta keaktifan mereka di dalam

kelas. Evaluasi dosen utamanya ditujukan untuk mengetahui keefektifan metode

mengajar yang diterapkan di Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan. Namun, hasil evaluasi ini hinggan saat ini belum dimanfaatkan

secara maksimal dalam pembuatan kebijakan fakultas dan jurusan dalam rangka

meningkatkan efisiensi dan produktivitas mengajar pada program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Untuk mempermudah proses belajar mengajar khususnya diluar ruang

kuliah umumnya dibutuhkan penggunaan teknologi informasi seperti internet.

Penggunaan teknologi informasi ini belum diterapkan pada program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan, hal ini masih terhambat perangkat lunak yang

mengatur tatacara penggunaan teknologi informasi baik tingkat institusi,

fakultas, atau jurusan dalam kegiatan mengajar dosen belum tersedia.

3. Belajar

Untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam proses belajar-

mengajar dilaksanakan dengan pendekatan kuliah semi berbasis kasus. Secara

teknis, kesulitan utama penyelenggaraan program belajar-mengajar dengan

menggunakan semi kasus adalah pada ketersediaan dan variabilitas kasus. Saat

ini memang program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan belum

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 60

Page 61: borang akreditasi adris

mempunyai data-base kasus sendiri, karena biayanya sangat mahal dan masih

sangat sedikit case writers yang tersedia di Indonesia. Itulah sebabnya, hampir

seluruh kasus yang dipakai diambil dari buku teks dan jurnal baik nasional

maupun internasional terakreditasi baik yang tersedia diperpustakaan, ruang

baca, koleksi pribadi dosen maupun yang diakses melalui internet atau yang

terbit dalam media masa tertentu. Namun ini bukanlah masalah yang serius,

mengingat di dalam metode ini fungsi utama kasus adalah sebagai media diskusi

topik atau materi kuliah dan sebagai sarana untuk mempertajam daya analisis

mahasiswa. Pendekatan lain yang dikembangkan adalah mahasiswa membuat

percobaan sederhana kemudian hasilnya dilaporkan dan dijadikan kasus dalam

pelaksanaan kuliah berikutnya. Tugas akhir merupakan persyaratan akhir

yang harus dibuat dalam menyelesaikan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan. Penulisan tugas akhir merupakan hasil karya ilmiah yang

dihasilkan dari penelitian di bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Pembimbingan tugas akhir, untuk setiap mahasiswa disediakan dua (2) orang

Pembimbing yang ditentukan oleh Ketua Program Studi atas dasar tema

penelitian usulan mahasiswa. Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan telah mempunyai buku pedoman penulisan tugas akhir yang

dimuat dalam panduan akademik. Proses pelaksanaan pembimbingan skripsi

pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan telah memiliki

manual kerja untuk pembimbingan/wali mahasiswa yang dikeluarkan oleh ketua

Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

4. Penilaian Kemajuan Belajar

Keberhasilan kemajuan belajar bagi mahasiswa program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan dilaksanakan dengan tahapan :

b. Setiap akhir semester dan akhir tahun akademik,

Evaluasi pada akhir semester bertujuan untuk IP semester, jumlah SKS

yang telah dicapai, IPK yang dicapai dan menetapkan beban belajar mahasiswa

untuk semester berikutnya. Bagi mahasiswa yang hanya mencapai IPK kurang

dari 2,00 pada semester I dan II dan/atau mengumpulkan kurang dari 10 sks

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 61

Page 62: borang akreditasi adris

harus diberi peringkatan tertulis oleh dosen pembimbing akademik dan

kemahasiswaan pada KHS mahasiswa bersangkutan.

Mahasiswa pada akhir semester III hanya mencapai IPK kurang dari

2,00 dan/atau mengumpulkan kurang dari 30 sks harus diberi peringkatan

terakhir pada evaluasi tengah program secara tertulis oleh ketua jurusan/ketua

program studi atas usul pembimbing akademik dan kemahasiswaan dan

diteruskan kepada orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan. Proses evaluasi

ini juga masih dilakukan oleh ketua program studi.

Mahasiswa pada akhir semester VII hanya mencapai IPK kurang dari

2,00 dan/atau mengumpulkan kurang dari 75 sks harus diberi peringkatan

terakhir pada evaluasi akhir program secara tertulis oleh ketua jurusan/ketua

program studi atas usul pembimbing akademik dan kemahasiswaan dan

diteruskan kepada orang tua/wali mahasiswa yang bersangkutan. Proses evaluasi

ini juga masih dilakukan oleh ketua program studi.

Evaluasi ini belum dipraktekkan sebagaimana semestinya. Dalam praktek

selama ini evaluasi secara langsung dilakukan oleh ketua Program Studi. Padahal

evaluasi ini harus dilakukan oleh pembimbing akademik dan kemahasiswaan.

c. Dua tahun pertama atau pada akhir semester III (evaluasi tengah program)

Pada ahir 2 tahun pertama, setelah mahasiswa terdaftar pada suatu

fakultas/jurusan, dilakukan evaluasi untuk menentukan apakah dapat atau tidak

dapat melanjutkan studinya. Mahasiswa tidak dapat melanjutkan studi apabila

telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 sks; mencapai IPK sekurang-

kurangnya 2,00; apabila dalam 2 tahun pertama mahasiswa mengumpulkan lebih

dari 30 sks maka untuk evaluasi diambil 30 sks dari nilai tertinggi; mahasiswa

yang tidak memenuhi ketentuan diatas dapat dinyatakan tidak dapat melanjutkan

studi (drop out).

d. Dua tahun kedua atau pada akhir semester VII (evaluasi akhir program)

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 62

Page 63: borang akreditasi adris

Mahasiswa pada akhir semester VII diharuskan mencapai IPK sekurang-

kurangnya 2,00 dan mengumpulkan sekurang-kurangnya 75 sks harus dan jika

tidak maka dinyatakan tidak dapat menyelesaikan studinya (drop uot) .

e. Akhir program 2n-1 (empat belas semester).

Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studi apabila mencapai IPK

kurang dari 2,76 untuk jalur skripsi atau 2,00 untuk jalur makalah dan telah lulus

ujian skripsi/makalah/karya tulis. Atas dasar mekanisme penilaian ini maka

mahasiswa yang selama ini dinyatakan drop out adalah mahasiswa yang

sesungguhnya tidak aktif. Olehnya itu, untuk mendapatkan lulusan berkualitas

dengan rata-rata IPK minimal 2,75 perlu dilakukan peninjauan kembali panduan

akademik Fakultas Ekonomi. Hal ini dimungkinkan karena pasar kerja

membutuhkan IPK lulusan minimal 2,75.

Kekuatan

a. Jumlah dan kualitas dosen yang memadai

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan kebutuhan pengguna

c. Adanya pedoman akademik dalam proses belajar mengajar

d. Adanya evaluasi dosen dalam sistem pengajaran yang mengacu pada SAP

dan GBPP

e. Tersedianya SAP dan GBPP

f. Adanya komitmen dosen untuk menghasilkan tugas akhir dengan kualitas

tinggi

g. Telah tersedianya sarana pembelajaran berbasis multimedia

Kelemahan

a. Sumberdaya listrik yang kurang memadai sehingga proses belajar mengajar

menggunakan audiovisual terganggu

b. Ruangan kuliah yang kurang asri dan nyaman

c. Lama studi mahasiswa masih lebih dari empat tahun

d. Fungsi penasehat akademik belum berjalan secara optimal

e. Belum mempunyai data base kasus sendiri

Peluang

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 63

Page 64: borang akreditasi adris

a. Sistem pendidikan mengacu pada standar nasional

b. Pengayaan materi kuliah melalui media informasi dengan mudah

Ancaman

a. Adanya kemudahan kelulusan pada institusi lain.

J. SUASANA AKADEMIK

1. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen – mahasiswa baik di dalam kampus maupun di luar kampus dan untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik / profesional.

Membangun iklim yang mendorong terjadinya interaksi dosen-

mahasiswa di dalam maupun di luar kampus merupakan hal yang tidak mudah.

Meskipun demikian, telah diciptakan berbagai jenis dan mekanisme pelaksanaan

upaya untuk mewujudkan suasana akademis yang kondusif pada program studi

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan seperti berikut :

No. Jenis Mekanisme pelaksanaan

(1) (2) (3)1. Sarana untuk menciptakan

suasana akademis yang kondusif

Ruang terbuka yang dapat dipergunakan untuk olah raga dan dialog akademik

Taman yang dapat digunakan untuk diskusi

2. Partisipasi aktif mahasiswa dalam ruang kuliah

Diskusi di dalam kelas

3. Upaya preventif dan penerapan sanksi akademis pada prilaku indisipliner mahasiswa

Optimalisasi fungsi PA Pemanggilan mahasiswa

indisipliner oleh Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi atas Usul PS/Jurusan.

Penerapan sanksi atas persetujuan Komisi Displin Fakultas

4. Transparansi sistem penilaian ujian

Pengumuman nilai mahasiswa setelah disetujui oleh semua tim pengajar dalam satu mata kuliah

Presentase nilai ujian, praktikum, tugas dan kehadiran/keaktifan

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 64

Page 65: borang akreditasi adris

mahasiswa disampaikan kepada mahasiswa dan semua tim pengajar mata kuliah bersangkutan pada awal kuliah

5. Transparansi sistem pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat

Tawaran penelitian dan abmas dosen dari sponsor diumumkan pada rapat Jurusan setiap Minggunya

Penentuan peneliti ditentukan berdasarkan bidang keahlian dan minat.

Penelitian mahasiswa untuk penyelesaian studi/skripsi diatur oleh ketua PS dan disetujui PD I dan Dekan Fak. Ekonomi

6. Pelatihan dan Pembimbingan Tawaran pelatihan dosen diumumkan pada setiap rapat Jurusan setiap minggu

Penentuan peserta pelatihan diatur berdasarkan bidang keahlian dan minat

Pembimbingan mahasiswa diatur oleh Ketua PS dan disetujui oleh PD. I dan Dekan Fak. Ekonomi.

7. Ketersediaan sarana untuk diseminasi hasil penelitian

Panitia Seminar Dosen Tingkat Jurusan BDP dan lainnya.

8. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat selalu ditawarkan oleh pemberi dana dengan melibatkan mahasiswa dan dosen pembimbing.

9. Partisipasi mahasiswa dalam evaluasi kinerja PS dan memberi umpan balik terhadap pengelola Program Studi

Dialog Akademik dan angket dilaksanakan tiap akhir semester

2. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya.

Kualitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas

academica dapat diukur dari hasil evaluasi pelaksanaan kuliah. Evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan kuliah dilakukan melalui rapat jurusan pada pertengahan

dan akhir semester, baik terhadap kegiatan kuliah, praktek/praktikum dan tugas

terstruktur. Bagi dosen yang belum memenuhi frekuensi perkuliahan minimal

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 65

Page 66: borang akreditasi adris

diberi waktu untuk mencukupkannya, demikian pula dengan praktikum/praktek

dan tugas terstruktur. Setelah pelaksanaan kuliah telah memenuhi target yang

telah ditetapkan maka matakuliah bersangkutan boleh diujikan kepada

mahasiswa.

Umpan balik dari mahasiswa mengenai pelaksanaan kegiatan-kegiatan

kuliah baik yang mencakup tatap muka maupun tugas terstruktur dilakukan

melalui penyebaran angket kepada mahasiswa untuk memberikan penilaian

terhadap efektivitas pengajaran dari dosen dalam matakuliah bersangkutan.

Selain itu, ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

melakukan diskusi intensif dengan mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan yang diadakan sewaktu-waktu. Umpan balik dari dosen

sejawat diperoleh melalui rapat dosen program studi maupun rapat dosen

jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang diadakan pada awal

semester, tengah semester dan akhir semester perkuliahan.

Tingkat mutu interaksi terhadap civitas academica lainnya hingga saat ini

belum tersedia mekanisme monitoring dan evaluasinya. Meskipun tersedia

sarana untuk melakukan interaksi tetapi pada prakteknya belum berjalan secara

optimal. Upaya untuk meningkatkan mutu interaksi ini perlu dilakukan dengan

penciptaan kondisi yang lebih memungkinkan mutu interaksi lebih tinggi.

Kuantitas akademik pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan melalui perkuliahan, mengacu pada kalender akademik

Universitas Haluoleo yaitu 14 – 16 kali tatap muka pada setiap semester untuk

setiap mata kuliah. Pada Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

dalam satu semester dilaksanakan paling sedikit 14 kali tatap muka ditambah 2

kali ujian yaitu UTS dan UAS. Sedang kuantitas interaksi dengan laboran

maksimum 8 kali per semester ditambah selama mahasiswa melakukan kegiatan

penelitian. Upaya untuk menjadikan terjadinya interaksi diluar kuliah dilakukan

melalui :

Dialog akademik yang dilaksanakan sekali dalam satu semester

Pembimbingan skripsi dan Praktek lapangan

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 66

Page 67: borang akreditasi adris

Kegiatan-kegiatan seminar rutin (proposal dan hasil penelitian)

mahasiswa dan dosen.

Sosialisasi kurikulum dan peraturan-peraturan akademik yang baru. Presentase dosen dalam acara student day mahasiswa.

Presentase dosen dalam setiap kegiatan PADAS semesta dan

pelatihan kepemimpinan.

Perancangan program dan kegiatan tahunan Himpunan Mahasiswa

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Kepanitiaan setiap kegiatan yang dilakukan oleh program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitan dan pengabdian

masyarakat yang dilakukan oleh dosen Program Studi Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan.

Namun demikian, jenis kegiatan yang memungkinkan interaksi antara

dosen, mahasiswa, dan civitas academika lainnya diluar kegiatan kuliah mutu

dan kuantitasnya masih sangat rendah.

3. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasan akademik yang kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Pengembangan suasana akademik dalam lingkungan universitas

Haluoleo telah menjadi komitmen pimpinan mulai tingkat Universitas sampai

program studi. Sosialisasi penciptaan suasana akademik oleh pihak institusi telah

dilakukan pada setiap saat, misal rapat pimpinan, rapat dosen, upacara setiap

tanggal 17 dan pemasangan papan sosialisasi di pintu masuk kampus Universitas

Haluoloeo.

Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik telah

dituangkan dalam Renstra Universitas Haluoleo. Kebijakan dan program aksi

dalam Renstra Universitas Haluoleo Tahun 2005-2010 terkait pengembangan

suasana akademik meliputi penerapan sistem dropout yang tegas, peningkatan

koordinasi antar unit kerja, pembakuan dan evaluasi terhadap sistem penilaian

prestasi akademik antar unit kerja, dan transparansi penilaian dalam mekanisme

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 67

Page 68: borang akreditasi adris

penilaian hasil kerja mahasiswa, penyediaan sarana dan mekanisme informasi

penelitian termasuk jurnal ilmiah yang terakreditasi, penyediaan sarana dan

mekanisme informasi pengabdian kepada masyarakat, termasuk jurnal ilmiah

yang terakreditasi, perbaikan sistem pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP),

dan penyertaan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian dosen terprogram.

Meningkatnya sistem keamanan kampus yang dapat menjamin terciptanya

ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas tridharma perguruan tinggi,

menciptakan kebersihan dan keindahan kampus.

Beberapa sarana dan prasarana fundamental yang mendukung terciptanya

suasana akademik dalam lingkungan kampus khususnya jurusan IESP adalah

kapasitas listrik yang tidak dapat mendukung operasional peralatan elektronik,

pasokan air yang sangat rendah serta fasilitas MCK yang tidak memenuhi

standar kesehatan.

4. Keikutsertaan civitas akademika dalam kegiatan akademik di kampus

Kegiatan akademik yang selama ini berlangsung di kampus Universitas

Haluoleo masih sebatas seminar, simposium dan diskusi. Partisipasi civitas

academica dalam kegiatan akademik ini sangat rendah.

5. Pengembangan kepribadian ilmiah

Untuk mengembangkan kepribadian ilmiah bagi mahasiswa maka

program studi mewajibkan bagi mereka untuk mengikuti acara-acara seminar

intern program studi, dan kehadiran mereka dalam acara seminar interen ataupun

seminar proposal sebagai prasyarat untuk mengajukan permohonan seminar

proposal penelitian maupun hasil penelitian.

Pengembangan kepribadian ilmiah dosen melalui kegiatan penelitian dan

seminar. Partisipasi dosen untuk menyampaikan seminar/simposium diluar

provinsi Sulawesi Tenggara baik bertaraf nasional maupun internasional terkait

ilmu-ilmu ekonomi, khususnya Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan masih

sangat rendah. Hal ini disebabkan tidak adanya alokasi dana untuk kegiatan

demikian.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 68

Page 69: borang akreditasi adris

Kekuatan

a. Sarana untuk menciptakan suasana akademis yang kondusif

b. Partisipasi aktif mahasiswa dalam ruang kuliah

c. Upaya preventif dan penerapan sanksi akademis pada prilaku indisipliner

mahasiswa

d. Transparansi sistem penilaian ujian

e. Transparansi sistem pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat

f. Pelatihan dan Pembimbingan

g. Ketersediaan sarana untuk diseminasi hasil penelitian

h. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian

masyarakat

i. Partisipasi mahasiswa dalam evaluasi kinerja PS dan memberi umpan balik

terhadap pengelola Program Studi

Kelemahan

a. Belum optimalnya kantin mahasiswa

b. Pelayanan staf administrasi masih rendah

c. Keikutsertaan sivitas akademik dalam kegiatan akademik di kampus masih

rendah

Peluang

a. Komitmen pimpinan universitas dan fakultas dalam penciptaan suasana

atmosfer akademik

Ancaman

a. Kriminalitas yang tinggi di sekitar kampus

b. Penggunaan kampus sebagai sarana politik praktis

K. SISTIM INFORMASI

1. Rancangan pengembangan sistem informasi

Pengembangan sistem informasi dalam Universitas Haluoleo telah

ditandai dengan dibentuknya PUSKOM, UPT Komputer dan UPT internet.

Namun demikian, rencana induk pengembangannya belum ada. Akibatnya,

kinerja dari masing-masing unit ini sulit untuk diketahui.

Sistem informasi yang dikembangkan pada program studi Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan pada khususnya dan Universitas Haluoleo pada

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 69

Page 70: borang akreditasi adris

umumnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan sistem informasi yang

berlaku di lembaga pendidikan tinggi. Berdasarkan potensi yang ada dan jumlah

pengguna (dosen dan mahasiswa) baik pada tingkat program studi maupun

tingkat universitas dirasakan masih belum memadai sehingga perlu terus

dikembangkan.

Untuk meningkatkan sistem pelayanan yang baik kepada mahasiswa

diperlukan sistem peralatan yang memadai tidak saja dalam segi jumlah

melainkan sesuai kebutuhan. Pengadaan fasilitas dan kebutuhan sistem

informasi diperlukan agar dosen dan mahasiswa dapat mengakses informasi

yang up to date.

Keberadaan sistem informasi dan perangkat pendukungnya yang sesuai

dan memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan maupun non akademik,

telah terpasang jaringan lokal (Lokal Area Network) yang hanya berfungsi

sebagai pelayanan administrasi akademik. Sistem informasi yang memanfaatkan

IT satu-satunya adalah internet yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika

telah ada yang didukung dengan komputer sebanyak tiga buah. Dalam rangka

pengembangan kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik, program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan memanfaatkan sistem informasi yang ada

dalam lingkup fakultas, perpustakaan dan lembaga-lembaga internal universitas

sebagai fasilitas bersama.

2. Kecukupan dan kesesuaian sumberdaya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi.

Sistem informasi pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan belum memadai. Pengadaan fasilitas sistem informasi dengan

internet sudah dilakukan melalui program PHK A1. Pemanfaatannya secara

maksimal masih terkendala oleh belum adanya alokasi dana pada anggaran

belanja jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan untuk hal ini.

Jaringan LAN yang menghubungkan pangkalan data program studi,

fakultas dan universitas masih sebatas pelaporan nilai semester mahasiswa,

sedang data lainnya belum dapat dilaksanakan.

3. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 70

Page 71: borang akreditasi adris

Ketersediaan sistem informasi didasarkan pada kebutuhan penyelenggara

akademik dan efektif dari sisi pemanfaatannya. Dilihat dari aspek ketenagaan

dalam pelayanan dan pengembangan sistem informasi bagi pengembangan

program studi, baik mahasiswa maupun dosen mampu mengakses informasi dan

mengoperasikan sistem informasi terhadap teknologi terkini.

4. Keberadaan dan pemanfaatan On Campus Conectivity Devices

Sistem informasi intranet yang ada pada program studi Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan selama ini menggunakan telepon Jurusan IESP dan

penggunaan bersama program studi terhadap provider Wasantara net, tetapi

proses ini tidak berlangsung lama, karena keterbatasan jumlah pesawat telpon

dan tidak adanya sumber dana untuk pembayaran internet. Untuk meningkatkan

pelayanan terhadap peningkatan sistem pembelajaran yang optimal maka

komitmen pengelola pimpinan institusi dalam pengembangan sistem informasi

sudah sangat mendesak dan dirasakan manfaatnya.

5. Keberadaan dan pemanfaatan Global Conectivity Devices

On Campus Conectivity Devices sudah tersedia tetapi penggunaannya

masih sebatas pelaporan nilai semester dari program studi ke fakultas dan

universitas, sehingga informasi menyeluruh antar lingkungan kampus masih

dilaksanakan secara konfensional. Keberadaan dan pemanfaatan Global

Connectivity Internet merupakan media yang dapat dimanfaatkan oleh sivitas

akademika untuk melacak informasi ilmiah global, Program studi Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan masih pada tahap mencari informasi, tapi belum dapat

memberikan informasi-informasi ilmiah karena belum mempunyai situs.

Kekuatan

a. Tersedianya sarana informasi

b. Tersedianya jaringan LAN

c. Tersedianya sistem informasi

Kelemahan

a. Terbatasnya tenaga terlatih

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 71

Page 72: borang akreditasi adris

b. Belum dialokasikannya dana pengelolaan sistem informasi pada tingkat

program studi

Peluang

a. Adanya komitmen pimpinan universitas dan fakultas untuk pengembangan

sistem informasi.

Ancaman

a. Kejahatan dalam sistem informasi

L. SISTIM JAMINAN MUTU

1. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi

Kualitas proses pendidikan menjadi bagian tak terpisahkan dari

pengelolaan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas

Haluoleo yang dilakukan secara berkesinambungan. Sejak didirikan, sistim

penjaminan mutu melekat dalam sistim pengelolaan Program Studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan. Pertama, dosen diharuskan menyiapkan

GBPP, SAP dan materi kuliah sebelum kuliah dimulai sehingga mahasiswa bisa

menyiapkan diri dan menilai nilai tambah matakuliah terhadap basis

pengetahuan mereka. Kedua, setiap matakuliah wajib diselenggarakan 14-16 kali

tatap muka, sehingga dosen bisa memperoleh feedback akan penyerapan materi

yang diberikan tidak saja di akhir proses, tapi di tengah proses juga, yang akan

memberi kesempatan untuk melakukukan perbaikan. Ketiga, nilai akhir

mahasiswa tidak saja ditentukan oleh ujian, tapi juga oleh praktikum, partisipasi

dan diskusi atau presentasi kasus. Ini ditujukan agar nilai tidak saja

menggambarkan akumulasi knowledge mahasiswa dengan lebih baik. Keempat,

buku teks wajib yang digunakan adalah buku yang berbahasa Inggris, agar

mahasiswa terbiasa dengan bahasa komunitas global. Keenam, sebagai kontrol

atas implementasi silabus, presentasi kehadiran dosen tidak saja berisi tanda

tangan, tapi juga berisi penjelasan materi yang diberikan serta sub-pembahasan

yang diberikan.

Hasil evaluasi internal yang berhasil diperoleh hanya prosentase kehadiran

dosen dan mahasiswa. Telaahan dan evaluasi terhadap SAP dilakukan bersama

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 72

Page 73: borang akreditasi adris

dosen matakuliah dan pimpinan jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Penelaahan dan evaluasi dilakukan melalui rapat jurusan pada tiap awal semester

sebelum kuliah pertama dimulai. Instrumen penelahaan dan evaluasi SAP berupa

catatan kegiatan proses pembelajaran Jurusan Imu Ekonomi dan Studi

Pembangunan. Padahal untuk melakukan evaluasi terhadap SAP dan materi

kuliah serta kesesuaiannya dengan kompetensi yang diharapkan harus dilakukan

secara sistematis dan terencana. Olehnya itu, sangat dibutuhkan unit penjaminan

mutu pada tingkat program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.

Hasil penilaian eksternal dari BAN dengan nilai akreditasi C memacu

pengelola program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dalam

meningkatkan capacity building yang ditandai dengan memenangkan PHK A1

tahun 2005 yang bertujuan untuk meningkatkan mutu perencanaan,

penyelenggaraan kegiatan akademik dan layanan adminsitrasi.

2. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga

Hubungan dengan penjamin mutu tingkat lembaga, maka pengawasan

mutu oleh lembaga dilakukan penilaian dan evaluasi berkala melalui rapat

pimpinan yang meliputi;

a. pelaksanaan pendidikan dan pengajaran

b. pelaksanaan penelitian

c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

d. kurikulum

e. mutu, relevansi dan jumlah tenaga pengajar

f. kondisi mahasiswa

g. sarana dan prasarana akademik

h. tatalaksana administrasi akademik

i. kepegawaian

j. Keuangan

Penjaminan mutu pada tingkat lembaga dilaksanakan oleh Lembaga

Kajian Pengembangan Pendidikan (LKPP). Namun lembaga ini belum berfungsi

secara maksimal dalam melakukan telaahan dan evaluasi terhadap kegiatan

belajar mengajar.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 73

Page 74: borang akreditasi adris

3. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa

Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur dampak proses

penjaminan mutu tersebut :

1. Prosentase perkuliahan minimal 80% tercapai.

2. Prosentase mahasiswa dengan IPS dibawah 2,75 cenderung menurun

3. 100% matakuliah keahlian telah memiliki SAP.

4. Rata-rata IPK lulusan cenderung diatas mencapai 2,75.

4. Metodologi baku mutu (benchmarking)

Pengukuran kinerja program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan dilakukan melalui penyebaran angket kepada mahasiswa,

penelusuran terhadap data akademik program studi, aktivitas dosen selanjutnya

dilakukan pembandingan terhadap standar yang telah ditetapkan dalam panduan

akademik, keadaan tingkat institusi dan tingkat nasional.

5. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan

Penilaian secara sistematik dan terencana akan memungkinkan

terciptanya suasana akademik yang demokratis dan kondusif pada tingkat

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Implikasinya, kreativitas,

produktivitas dan prestasi dapat dicapai pada setiap civitas academica. Suasana

akan semakin kondusif manakala dosen diberi otonomi tanpa intervensi

pimpinan baik tingkat jurusan, fakultas maupun universitas. Kelembagaan yang

dibangun dalam jalinan fungsional harus secara harmonis, kondusif dan

demokratis dan tidak dalam bentuk otoritas struktural agar pelaksanaan

pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

6. Evaluasi internal yang berkelanjutan

Evaluasi internal yang sistematis dan terencana agar dapat berkelanjutan

membutuhkan komitmen pimpinan baik tingkat program studi, jurusan, fakultas

dan universitas untuk melaksanakannya.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 74

Page 75: borang akreditasi adris

7. Pemanfataan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program

Program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan telah terakreditasi

dari BAN dengan nilai akreditasi C sesuai Keputusan BAN Perguruan Tinggi

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 017/BAN-PT/Ak-

V/S1/VIII/2003. Hasil evaluasi internal dan eksternal ini dimanfaatkan dalam

perbaikan dan pengembangan program peningkatan mutu perencanaan,

penyelenggaraan kegiatan akademik dan layanan administrasi.

Hasil yang dicapai dari perbaikan dan pengembangan program

selanjutnya akan digunakan untuk perbaikan dan pengembangan program

peningkatan efisiensi dan ekspansi program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan.

Kekuatan

a. Adanya statuta universitas dan panduan akademik tingkat fakultas

b. Adanya lembaga penjaminan mutu tingkat institusi (LKPP)

c. Telah memanfaatkan evaluasi internal dan eksternal dalam perbaikan dan

pengembangan program.

Kelemahan

a. Belum optimalnya fungsi LKPP

b. Belum dialokasikan dana untuk tim pengkajian mutu internal

c. Monev internal belum dilakukan secara sistematis dan terencana

Peluang

a. Adanya komitmen pimpinan universitas dalam sistem penjaminan mutu

b. Adanya forum komunikasi kerjasama sepuluh universitas dalam

penjaminan mutu

Ancaman

a. Keberlanjutan program studi ditentukan oleh sistem penjaminan mutu

M. LULUSAN.

1. Hasil Pembelajaran

Kompetensi hasil pembelajaran pada program studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan sesuai visi, misi dan tujuan program studi Ilmu Ekonomi

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 75

Page 76: borang akreditasi adris

dan Studi Pembangunan. Kompetensi yang dicapai dapat diketahui dari skripsi

mahasiswa. Kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi permasalahan yang

ada pada perekonomian khususnya di Sulawesi Tenggara dan menawarkan

konsep penyelesaiannya. Lulusan program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan ada yang berwirausaha agribisnis, bekerja pada bank, baik swasta

maupun BUMN, pegawai negeri sipil, konsultan dan LSM.

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan adalah ketepatan waktu lulusan. Pada

umumnya kendala utama terletak pada lambatnya proses pelaksanaan penelitian

dan penulisan tugas akhir. Walaupun demikian Program Studi Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan dapat mengatasi permasalahan ini dengan baik, karena

kedisiplinan akademik dan komitmen para dosen pembimbing yang sangat

tinggi. Peserta didik Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan rata-

rata dapat menyelesaikan studinya dalam jangka waktu 5 tahun. Namun ditinjau

dari IPK lulusan cenderung diatas 2,75 dan yudisium sebagian besar tergolong

dalam kelompok sangat memuaskan dan memuaskan.

2. Kepuasan pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Penilaian pengguna terhadap lulusan program studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan belum dapat diketahui karena pelacakan alumni secara

sistematis dan terencana belum dilakukan. Upaya-upaya untuk melakukan

pelacakan alumni telah dilakukan dengan melampirkan form pada buku alumni,

tetapi hingga saat ini belum ada alumni yang mengisi dan mengembalikan form

tersebut ke institusi.

Diskusi secara insidentil dengan beberapa alumni diperoleh informasi

adanya lulusan setiap diterima pada institusi pemerintah, BUMN, dan swasta.

Hal ini menunjukkan adanya keberlanjutan penyerapan lulusan.

Kekuatan

a. Rata-rata IPK lulusan diatas 2.75

b. Lulusan terserap diberbagai instansi pemerintah, swasta dan berwirausaha

Kelemahan

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 76

Page 77: borang akreditasi adris

a. Rata-rata penyelesaian masa studi lebih besar dari lima tahun

b. Sistem penelusuran dan pelacakan alumni masih insidentil

c. Tingkat kepuasan pengguna belum dapat diukur

Peluang

a. Adanya MOU dengan instansi terkait baik pemerintah maupun swasta di

Sultra

b. Adanya persyaratan penggunaan lulusan dari program studi terakreditasi

c. Adanya persyaratan perguruan tinggi lain yang menerima mahasiswa

berjenjang pendidikan lanjut dengan syarat berasal dari program studi yang

terakreditasi.

Ancaman

a. Kompetisi lulusan dari perguruan tinggi lain dengan akreditasi yang lebih

tinggi

b. Masih berkembangnya budaya KKN.

N. PENELITIAN, PUBLIKASI, SKRIPSI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Kualitas, produktivitas, relevansi dan efisiensi pemanfaatan dana

Dilihat dari jenjang pendidikan dan kualitas yang dimiliki dosen pada

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan maka kualitas penelitian

cukup memadai. Untuk mengontrol kualitas penelitian yang dilakukan

mahasiswa maka diselenggarakan kegiatan seminar proposal dan hasil penelitian

pada tingkat program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, sedang

kontrol terhadap kualitas penelitian dosen belum dilakukan secara maksimal.

Kontrol terhadap kualitas penelitian umumnya hanya dilakukan bila penelitian

bersangkutan merupakan kompetisi baik yang didanai oleh pemerintah maupun

swasta. Sedang kontrol kulitas penelitian yang sumber pendanaannya berasal

dari pemerintah kabupaten/kota belum pernah dilakukan.

Relevansi sasaran kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen pada

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan mengacu pada lima

konsentrasi yaitu, Ekonomi Industri, Pengembangan Wilayah Pedesaan,

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 77

Page 78: borang akreditasi adris

Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Ekonomi Moneter dan

Internasional, Ekonomi Pembangunan Regional. Selain itu sebagai lembaga

ilmiah, kegiatan penelitian yang dilakukan pada program studi Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan senantiasa berorientasi pada kepentingan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi serta kepentingan masyarakat. Kegiatan ini

lebih banyak dilakukan oleh dosen yang telah memiliki kemampuan dan

pengalaman yang cukup ditunjang dengan kapasitas keilmuan yang memadai.

Efisiensi penggunanaan dana penelitian dan pengabdian masyarakat

untuk saat ini masih oleh dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan dari penyerapan dana

penelitian dan pengabdian masyarakat baik yang bersumber dari Diknas maupun

luar Diknas sangat rendah.

Sesuai dengan kondisi sasaran penelitian bidang ekonomi, pihak program

studi senantiasa memberikan motivasi pada dosen untuk melakukan kajian-

kajian yang berorientasi untuk menghasilkan model dan strategi pemecahan

permasalahan dalam ekonomi dan pengembangan ilmu ekonomi. Kegiatan

penelitian yang dilakukan oleh dosen merupakan salah satu tugas pokok dalam

tridharma perguruan tinggi, selain itu dapat di implementasikan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat.

Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat terutama yang

dilakukan atas kerjasama dilakukan secara melembaga dan merupakan bagian

dari proses penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Hasil-hasil penelitian yang dilakukan sebagian besar dipresentasikan dan dimuat

dalam berbagai jurnal ilmuah. Tetapi, hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat

masih sangat jarang diterbitkan pada jurnal terakreditasi.

2. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa

Dalam hal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sampai

saat ini sering dilakukan dengan melibatkan mahasiswa terutama sebagai

enumerator dan tenaga lapangan/pendamping dalam kegiatan pengabdian

masyarakat.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 78

Page 79: borang akreditasi adris

3. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa masih terbatas pada

penelitian mandiri untuk tugas akhir, demikian pula dengan pengabdian kepada

masyarakat. Mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

juga mengajukan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersifat

kompetisi, namun hingga saat ini belum ada yang memperolehnya. Upaya untuk

memperoleh dana penelitian dan pengabdian masyarakat telah dilakukan oleh

program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan melalui pembentukan

kelompok penelitian mahasiswa dan pelatihan pembuatan proposal penelitian

dan pengabdian oleh dosen berpengalaman dalam memenangkan dana penelitian

dan pengabdian masyarakat yang bersifat kompetisi.

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan pengajaran senantiasa diupayakan dengan meramu konsep

teoritis dan metodologi yang selalu dinamis dengan berusaha untuk

meningkatkan keingintahuan baik mahasiswa maupun dosen terhadap persoalan

perekonomian, kewirausahaan, agribisnis. Konsep teoritis, metodologis dan

keingintahuan merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan

penelitian dosen maupun mahasiswa. Pada akhirnya kegiatan penelitian akan

memberikan kontribusi pada dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan

pendidikan dan pengajaran khususnya dalam hal pemberian contoh aktual dalam

setiap pokok bahasan yang dikemukakan.

Atas dasar judul penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksnakan

oleh dosen dan mahasiswa terlihat adanya saling keterkaitan yang erat antara

satu dengan lainnya. Demikian pula halnya, dengan materi kuliah dan ujian

semester contoh kasus umumnya diambil dari hasil penelitian dan pengabdian

masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen program studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan.

6. Banyak dan kualitas penelitian dan publikasi

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 79

Page 80: borang akreditasi adris

Sebagaimana yang dijelaskan pada point 3 di atas bahwa banyaknya

penelitian dan publikasi dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan bervariasi menurut individu. Variasi tersebut disebabkan oleh

kreativitas dari masing-masing dosen yang bersangkutan. Dalam tiga tahun

terkhir yang dibiayai sendiri sebanyak 5 buah, PT sebanyak 3 buah, Depdiknas

sebanyak 7 buah terdiri atas 6 buah penelitian dosen dan institusi luar diknas 1

buah.

Dalam tiga tahun terakhir publikasi hasil penelitian pada jurnal nasional

terakreditasi sebanyak 4 buah. Atas dasar proporsi sumber dana penelitian dan

publikasi pada jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional dapat

dipertimbangkan bahwa umumnya penelitian dan publikasi yang dilaksanakan

dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan cukup berkualitas.

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga terkait

Hubungan kerjasama penelitian merupakan kegiatan terpusat pada pusat-

pusat studi di Lembaga Penelitian Universitas Haluoleo yang dilakukan secara

bersama antar program studi. Program studi hanya sebatas menyebarkan

informasi dan kebutuhan penelitian baik yang berasal dari dosen maupun

lembaga-lembaga internal dan eksternal Universitas Haluoleo. Dana penelitian

yang dilakukan oleh dosen bersumber dari kerjasama dengan instansi dari dalam

dan luar Departemen Pendidikan Nasional dan dari bantuan kerjasama luar

negeri.

Upaya menjalin kerjasama dan kemitraan dengan lembaga terkait

khususnya pada tingkat pemerintah kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara

telah ditandatangani MOU antara Rektor dan para Bupati dan Walikota sebagai

berikut :

a. Dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengabdian masyarakat).

b. Dalam bidang penelitian peningkatan kemampuan manajerial

c. Dalam bidang penyediaan tenaga-tenaga ahli

d. Dalam bidang pendanaan.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 80

Page 81: borang akreditasi adris

8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi

Kontrol kualitas skripsi mahasiswa oleh program studi Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan dilakukan mulai tahap persiapan penelitian,

pelaksanaan penelitian dan penulisan tugas akhir. Mekanisme pengontrolan

kualitas dilakukan melalui seminar proposal penelitian, seminar hasil penelitian

dan ujian skripsi. Lama waktu penyelesaian skripsi sesuai peraturan akademik

paling lama satu semester (6 bulan). Namun dalam prakteknya, rata-rata

mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir antara 1 (satu) semester – 2 (dua)

semester. Hal ini disebabkan oleh dosen pembimbing berupaya agar mahasiswa

selalu merujuk pada jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional dan

sesedikit mungkin menggunakan text book.

9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi

Publikasi hasil penelitian dosen yang umum dilakukan melalui pemuatan

dalam jurnal baik terakreditasi maupun tidak terakreditasi. Bagi hasil-hasil

penelitian dosen program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang

pembiayaannya melalui kontrak dengan Lembaga Penelitian telah diterbitkan

melalui web site: www.lemlit-unhalu.net Tetapi rangkuman skripsi mahasiswa

hingga saat ini belum pernah dipublikasikan.

10. Produk program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Produk program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan hingga saat

ini masih berupa laporan hasil penelitian baik yang dipublikasi maupun yang

tidak dipublikasikan, berkaitan dengan kajian perumusan strategi pengembangan

potensi ekonomi masyarakat/wilayah. Hal ini ditunjukkan dari topik penelitian

dosen program studi yang didanai dari Dikti dan kerjasama dengan instansi

pemerintah.

Kekuatan

a. Kemampuan bersaing dosen tetap pada program studi Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan yang memperoleh dana penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang bersumber dari Dikti

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 81

Page 82: borang akreditasi adris

b. Adanya relevansi dari visi dan misi dengan penelitian yang dilakukan dosen

tetap program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

c. Adanya keterkaitan antara materi pengajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat

d. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat

e. Adanya kelompok penelitian mahasiswa

f. Hasil-hasil penelitian telah dipublikasikan pada jurnal nasional dan

internasional

g. Adanya website lembaga penelitian yang memuat hasil-hasil penelitian

dosen

Kelemahan

a. Belum adanya kontrol dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian

dengan sumber dana berasal dari Pemda Kabupaten/Kota di Sultra

b. Belum adanya mekanisme kontrol bagi dosen yang melakukan penelitian

dan pengabdian masyarakat di luar institusi dan pihak swasta

Peluang

a. Adanya tawaran program penelitian dan pengabdian masyarakat oleh pihak

pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota

b. Permintaan penelitian dari pihak swasta

c. Adanya hibah-hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber

dari pemerintah , NGO, dan institusi luar negeri

Ancaman

a. Persaingan dengan perguruan tinggi yang lebih mapan.

___________________________________________________________________________________________________

Laporan Evaluasi – Diri Program Studi S1 SIPIL , Tahun 2007 82