booklet profil house of indonesia

20
1

Upload: adhiwena-w

Post on 18-Jun-2015

163 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Profil HOI ini bisa diakses oleh semua pihak, segenap elemen bangsa, dan seluruh rakyat Indonesia. Kelaurga Besar House Of Indonesia senantiasa berupaya berjuang, berkarya nyata, dan mengabdi kepada Ibu Pertiwi menggapai Indonesia yang lebih Maju, Mandiri, Sejahtera, Adil, dan Bermartabat. Salam HOI, INDONESIA JATI DIRIKU. Dr. ALI MAHSUN, M. BIOMED./CHAIRMAN

TRANSCRIPT

Page 1: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

1

Page 2: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

DAFTAR ISI• KATA PENGANTAR PREFACE

• LATAR BELAKANG BACKGROUND

• IDENTITAS PERJUANGAN STRUGGLE OF IDENTITY

• AZAS, LANDASAN, DAN JIWA PRINCIPLE, BASE, AND SOUL

• VISI, MISI, BENTUK, DAN SIFAT VISION, MISSION, TYPE, AND CHARACTER

• PERAN STRATEGIS STRATEGIC ROLE

• RUANG LINGKUP SCOPE

• STRUKTUR ORGANISASI STRUCTURE OF ORGANIZATION

• BIDANG, LEMBAGA, DAN ASOSIASI SECTOR, INSTITUTION, AND ASSOCIATION

• PROGRAM KERJA WORK PROGRAM

• DEWAN PENGURUS BOARD OF EXECUTIVE

• GALERI FOTO GALLERY

Istana Merdeka, Jakarta

Istana Negara, Bogor

Istana Negara, Cipanas

Page 3: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

1

KATA PENGANTARChairman House Of Indonesia

Istana Negara, Yogyakarta

Istana Tampak Siring, Bali

Karakter dan cita-cita merupakan kunci sukses suatu bangsa. Suatu bangsa beresiko berada pada levelitas keterpurukan peradaban jika bangsa tersebut tidak memiliki karakter dan cita-cita, keluar dari nilai-nilai dasar perjuangan bangsanya, serta tidak berpijak pada akar budaya miliknya sendiri. Akankah Indonesia mengalami hal sedemikian? Tentunya, segenap elemen bangsa musti bekerja keras untuk mencegah serta berupaya menggapai kejayaan peradaban Indonesia.

Indonesia telah memiliki cita-cita yang jelas dan mulia, serta ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945. Indonesia juga memiliki nilai-nilai dasar perjuangan bangsa yang final dan tidak dapat ditawar-tawar lagi, yaitu; Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Sedangkan budaya Indonesia adalah budaya yang berakar kekeluargan beserta segenap entitasnya, bukan budaya individual. Lantas apa yang diperlukan Indonesia?

Saat ini, disemua relung kehidupan ber-Indonesia terjadi krisis sumber daya manusia yang berkarakter. Sedangkan karakter bangsa yang kuat dan kokoh merupakan determinasi kemajuan dan keunggulan peradaban, kepemimpinan, serta kemandirian politik dan perekonomian bangsa. Oleh karena itu, bagi Indonesia penguatan dan pembangunan karakter bangsa adalah keniscayaan dan bersifat urgensi. Disamping itu, segenap budaya dan kearifan lokal, serta potensi sumber daya lainnya harus dipelihara, dikelola, dan direvitalisasi untuk kemajuan, kemandirian, kesejahteraan, dan kemartabatan Indonesia.

Selusuh apapun Merah Putih, seperti apapun kondisi Indonesia, melalui Booklet ini, House Of Indonesia (HOI) beserta elemen bangsa yang lain terutama komunitas terpelajar (the driving force) bertekad menjadi garda depan mengawal sejarah dan eksistensi Indonesia ke depan menggapai cita-cita nasional.

Keluarga Besar House Of Indonesia akan selalu berupaya memberikan kemanfaatan bagi pembangunan Indonesia. Semoga Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesempatan, kekuatan, dan perlindungan kepada bangsa Indonesia dalam berjuang, berkarya nyata, dan mengabdi kepada Ibu Pertiwi Tercinta, INDONESIA, amin.

SALAM HOI, INDONESIA JATI DIRIKU

Jakarta, 07 Juli 2009

Dr. ALI MAHSUN, M.BIOMED.

Page 4: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

2

LATAR BELAKANGHOUSE OF INDONESIA (hOI) adalah sebuah lembaga yang lahir pada tanggal 7 Juli 2009 di Jakarta, dengan dilandasi oleh inspirasi dan semangat pantang menyerah insan kader bangsa untuk melanjutkan tapak kaki perjuangan, berkarya nyata, dan mengabdi kepada Ibu Pertiwi Tercinta, Indonesia.

HOUSE OF INDONESIA berpandangan dan bertekad menjadi garda depan dalam perjalanan sejarah dan eksistensi Indonesia ke depan. Tergapainya hal tersebut ditentukan oleh keseimbangan dinamis antara berbagai kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yaitu; 1). Antara rakyat di satu pihak dan kekuasaan negara di pihak yang lain; 2). Antara daerah yang satu dan daerah yang lain; 3). Antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah; dan 4). Antara Indonesia dan dunia global.

hOUSE OF INDONESIA berpandangan bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah pilar kenegaraan Indonesia serta basis tatanan nilai dasar perjuangan bangsa yang final dan tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam menggapai cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia. Yaitu, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

hOUSE OF INDONESIA berpandangan bahwa guna mewujudkan hal tersebut, Indonesia memerlukan inspirasi beserta upaya-upaya untuk mewujudkan Indonesia baru yang lebih maju, mandiri, sejahtera, adil, dan bermartabat. Untuk itu, Indonesia memerlukan 4 (empat) pilar utama pembangunan yang berkesinambungan dan dinamis sebagaimana misi hOI, yaitu; 1) Memperkuat karakter bangsa (nation and character building); 2) Memperkokoh budaya-peradaban bangsa yang unggul; 3) Memperkuat kepemimpinan bangsa; serta 4) Memperkuat kemandirian politik dan perekonomian bangsa.

hOUSE OF INDONESIA berpandangan—dalam perspektif persaingan di era globalisasi—bersama elemen bangsa lainnya, bahwa Indonesia harus tetap eksis, maju dan demokratis, adil dan makmur, aman dan sejahtera, serta unggul dan bermartabat dalam dinamika perubahan zaman.

Nangroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Page 5: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

3

IDENTITAS PERJUANGAN

INDONESIA, bagian dari hikayat negara bangsa besar yang sarat akan uniksitas dan keajaiban. Dikatakan demikian, karena Indonesia merangkum beragam varian. Sekitar 17.500 pulau, 1068 suku bangsa, dan 665 bahasa daerah, bersatu dan menyatakan hidup di bawah naungan negara Indonesia serta semua elemen bangsa bertaut dalam aktivitas ber-Indonesia dengan segala keragaman lika-likunya. Di samping itu, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah, jumlah penduduk yang besar, dan menjadi lalu lintas perdagangan dan perekonomian dunia. Namun demikian, Indonesia senantiasa dihadapkan tantangan dan persoalan silih berganti; globalisasi, masalah integritas, demokratisasi, serta berbagai tantangan lainnya. Oleh karena itu, pembangunan dan penguatan karakter bangsa menjadi sangat strategis, substantif, dan sebuah keniscayaan.

INDONESIA, sejak lahir sebagai negara pada tanggal 17 Agustus 1945, memilih demokrasi sebagai sistem sosial politik dengan pasang surut gelombangnya. Saat ini telah mengukuhkan diri sebagai negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia setelah Amerika Serikat dan India, di mana telah memilih Presiden Republik Indonesia secara langsung oleh rakyat (direct election) pada Pemilihan Presiden tahun 2004 dan 2009. Tentunya, budaya dan substansi demokrasi harus terus ditingkatkan kualitasnya menuju tatanan demokrasi modern yang berbasis nilai-nilai Pancasila untuk mensejahterakan rakyat. Bertitik tolak pada realitas dan pemikiran di atas, amanah besar perjuangan-pengabdian menggapai cita-cita nasional, dan dalam rangka mengawal Indonesia ke depan, maka hOI terpanggil dan memposisikan diri (in positioning) sebagai Payung Bangsa Indonesia (The Nation Umbrella Of Indonesia). Yaitu; 1) Memayungi serta memediasi seluruh aktivitas dan gerakan anak bangsa untuk membangun Indonesia yang berkelanjutan dalam dinamika perubahan zaman yang sangat cepat dan dinamis; 2) Sebagai wahana/media komunikasi/dialog antar elemen bangsa serta konsolidasi seluruh perangkat organisasi, infrastruktur kelembagaan, potensi sumber daya, dan jaringan (network) dalam berkiprah memajukan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan 3) Mengawal tatanan dan hasil proses demokrasi untuk kemajuan, kemandirian, kesejahteraan sosial yang adil dan merata, serta kemartabatan Indonesia.

Riau

Jambi

Page 6: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

4

AZAS, LANDASAN, DAN JIWA House Of Indonesia berazaskan Pancasila, berlandaskan UUD 1945, dan berjiwa ke-Bhinneka Tunggal Ika-an.

VISIMenjadikan house Of Indonesia sebagai inspirasi terwujudnya Indonesia baru yang lebih maju, mandiri, sejahtera, adil, dan bermartabat.

MISI1. Memperkuat karakter bangsa;2. Memperkokoh budaya-peradaban bangsa yang unggul;3. Memperkuat kepemimpinan bangsa;4. Memperkuat kemandirian politik dan perekonomian bangsa.

BENTUK DAN SIFATHouse Of Indonesia adalah badan hukum berbentuk lembaga yang bergerak di bidang kajian, penelitian, pelatihan, dan sosialisasi/komunikasi yang bersifat independen (tidak berafiliasi kepada partai politik dan atau kekuatan politik tertentu) dan terbuka (tanpa membedakan latar belakang ras, suku, asal usul, dan agama).

PERAN STRATEGISSebagai Garda Depan dalam mengawal sejarah dan eksistensi Indonesia ke depan, maka HOI mengambil peran strategis sebagai berikut :1. Membangun, menumbuhkembangkan, dan memperkokoh karakter

bangsa (nation and character building) yang berbasis pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika;

2. Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat madani (civil society) dalam memajukan kehidupan, kebudayaan, dan peradaban Indonesia;

3. Membangun serta mengembangkan kualitas dan kaderisasi kepemimpinan masyarakat;

Sumatera Selatan

Bengkulu

Lampung

Page 7: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

5

4. Membangun, mengembangkan, dan melanjutkan kepemimpinan bangsa yang visioner, kompeten, amanah, dan transformasional;

5. Mewujudkan keadilan serta kemandirian politik dan perekonomian bangsa;

6. Menjadi garda depan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance & clean government) bersama elemen bangsa yang lain;

7. Mengawal tatanan dan hasil demokrasi untuk meningkatkan efektifitas jalannya roda pemerintahan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif), baik di tingkat pusat maupun daerah, dengan tujuan meningkatkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat;

8. Mewujudkan Budaya Politik Legowo, arif dan bijaksana, santun dan patut sebagaimana disuritauladankan oleh the founding father’s Indonesia dalam menetapkan Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan Dasar Negara Republik Indonesia yang mengedepankan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi dan atau golongan tertentu;

9. Membangun dan mengembangkan peranan segenap elemen bangsa yang bermakna dalam penegakkan hukum, penghormatan atas hak-hak azasi manusia (hAM), pemberantasan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN), serta pemerataan keadilan dan kesejahteraan sosial.

RUANG LINGKUPDalam rangka penguatan dan efektifitas realisasi peran strategis di atas, maka ruang lingkup program dan agenda kerja HOI adalah sebagai berikut :1. Menyelenggarakan kajian-studi, penelitian, pendidikan dan pelatihan

serta menyampaikan masukan dan kritik dibidang Pembangunan Karakter bangsa (Nation and Character Building), Budaya-Peradaban, Kepemimpinan, dan Perekonomian bangsa;

2. Internalisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pilar kenegaraan dan tatanan nilai dasar perjuangan bangsa kepada masyarakat;

3. Menyediakan wahana/media dialog/komunikasi antar elemen bangsa sebagai media penampungan dan penyampaian aspirasi masyarakat seputar Indonesia, Ber-Indonesia, dan Ke-Indonesia-an, baik ditingkat pusat maupun daerah;

4. Menyediakan bank data dan pusat informasi seputar Indonesia, Ber-Indonesia, dan ke-Indonesia-an;

5. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga, organisasi-oganisasi, dan/atau instansi-instansi Pemerintah maupun non-Pemerintah, baik dalam maupun luar negeri.

Kepulauan Bangka Belitung

Kepulauan Riau

Page 8: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

6

STRUKTUR ORGANISASIDalam melaksanakan aktivitas serta merealisasikan program dan agenda kerja organisasi, maka struktur organisasi House Of Indonesia terdiri dari : 1. Dewan Pendiri;2. Dewan Penasehat; 3. Dewan Pengurus;4. Lembaga-Lembaga;5. Assosiasi- Assosiasi.

BIDANG, LEMBAGA, DAN ASOSIASIDalam upaya meningkatkan efektifitas pelaksanaan aktivitas serta realisasi program dan agenda kerja organisasi, maka dibentuk Bidang-Bidang, Lembaga-Lembaga, dan Asosiasi-Asosiasi sebagai berikut :

BIDANG-BIDANG1. Bidang Kepemimpinan;2. Bidang Budaya dan Peradaban; 3. Bidang Perekonomian;4. Bidang Politik Kebangsaan;5. Bidang hubungan Antar Lembaga;6. Bidang Otonomi Daerah dan Kesejahteraan Rakyat;7. Bidang Keuangan dan Manajemen Jaringan.

LEMBAGA-LEMBAGA1. Lembaga Pusat Penelitian dan Pengembangan Ke-Indonesia-an (LP3I);2. hOI Media Center (hMC);3. Lembaga Kajian dan Dialog Ber-Indonesia (LKDI).

ASOSIASI-ASOSIASI1. Asosiasi hOI Tingkat Propinsi;2. Asosiasi hOI Tingkat Kabupaten/Kota;3. Asosiasi hOI di luar negeri.

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

Page 9: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

7

PROGRAM KERJA1. Dialog Antar Elemen Bangsa

• Grand tema : Lika Liku Ber-Indonesia, kemasan : Kedai Ber-Indonesia;

• Melibatkan berbagai golongan dan institusi; lintas agama, etnis, budaya, ilmuwan/cendekiawan, TNI/POLRI, akademisi, budayawan, politisi, birokrat, pelaku ekonomi, aktivis, seniman, dan lain-lain;

2. Kajian Ke-Indonesia-an• Grand tema: Ke-Indonesia-an, kemasan : Focus Discussion Group;• Melibatkan berbagai golongan dan institusi; lintas agama, etnis,

budaya, ilmuwan/cendekiawan, TNI/POLRI, akademisi, budayawan, politisi, birokrat, pelaku ekonomi, aktivis, seniman, dan lain-lain;

3. Pendidikan dan Pelatihan• Karakter bangsa;• Kepemimpinan;• Kewirausahaan;• Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;• Diselenggarakan secara berkala berdasarkan skala prioritas;

4. Penelitian dan Pengembangan Dilaksanakan secara berkala tentang Indonesia, Ber-Indonesia, dan Ke-

Indonesia-an.

5. HMC (House Of Indonesia Media Center)• Website : http//www.houseofindonesia.or.id;• SMS Centers house Of Indonesia;• Gathering wartawan/Jaringan Media;• Sosialiasasi dan publikasi tag line ide dan gagasan;• Menerbitkan jurnal Ber-Indonesia;• Menerbitkan Buku house Of Indonesia;• Bank Data & Informasi.

6. Konsolidasi Infrastruktur dan Kelembagaan House Of Indonesia• Asosiasi hOI Tingkat Propinsi;• Asosiasi hOI Tingkat Kabupaten/Kota;• Asosiasi hOI di Luar Negeri.

7. Mengelola Perpustakaan dan Wisata Buku

8. Mengelola Kesekretarian dan Kebendaharaan

9. Melakukan kemitraan dengan lembaga pemerintah/non pemerintah terkait, baik dalam maupun luar negeri

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Page 10: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

8

DEWAN PENGURUS

CHAIRMANDr. ALI MAHSUN, M.BIOMED.

Direktur EksekutifM. Shoim Haris, SH., M.Hum.

Direktur KepemimpinanDrs. Wilopo, MAB.

Direktur Budaya dan PeradabanM. Afifudin, M.Si.

Direktur Politik KebangsaanRM. Satya Wijayantara

Direktur PerekonomianDR. Muhammad Arif Tasrif, ST., M.SE.

Direktur Hubungan Antar LembagaA. Sahal Maemun, S.HI.

Direktur Otonomi Daerah dan Kesejahteraan RakyatSri Hayati, S.Sos.

Direktur Keuangan dan Manajemen JaringanArif Boediono, ST.

Banten

Bali

Nusa Tenggara Barat Direktur Asosiasi Farhan Suhada, S. Sos.

Page 11: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

9

KESEKJENAN DAN LEMBAGA

Sekretaris EksekutifMuhammad Rifqi, S.Sos.

Direktur LKDIKokoh Prio Utomo, S.Sos., MAP.

Sekretaris LKDIAgus Hilman, S.Sos.

Direktur HOI Media CenterMuslimin, S.Th.I.

Sekretaris HOI Media CenterSahlul Fuad, S.Ag., M.Si.

Direktur LP3IBintang Andhyka, SE., MM.

Sekretaris LP3IQomaruddin, SE.

Kepala Kesekretariatan dan Rumah TanggaAdhiwena Wirya Wiyudi, S.AB.

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan BaratDirektur Asosiasi Farhan Suhada, S. Sos.

Page 12: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

10

PREFACEChairman House Of Indonesia

Character and ideals is the key to a nation success. A nation at risk of civilization deterioration level if it does not have the character and ideals, out of the people struggle basic values, and not relying on his own cultural roots. Will Indonesia experienced such a thing? Of course, all the nation elements must work hard to prevent and try to reach the triumph of civilization Indonesia.

Indonesia had ideals clear and noble, and affirmed in the opening of the 1945 Constitution. Indonesia also has the final struggle basic values and could not bargained, that is; Pancasila, UUD 1945, Unitary Republic of Indonesia (NKRI), and Bhineka Tunggal Ika. Whereas Indonesian culture is the family culture rooted with all entities, not the individual cultures. So what Indonesia needed?

This time, in every niche of life to Indonesian occurs characterized human resources crisis. Whereas strong and tight national character becomes determination of improvement and superiority of Indonesian civilization, nation leadership, and national economy and political independence. Therefore, nation character strengthening and developing is a certainty and high urgency for Indonesia. Besides that, all culture and local wisdom also other potential resources must be maintained, managed, revitalized for the progress, independence, prosperity, and dignity of Indonesia.

Whatever seedy Merah Putih, no matter Indonesia condition, throught this Booklet, house Of Indonesia (hOI) together with other nation elements especially educated community (the driving force) has determined to be the vanguard to oversee the history and Indonesia existence in the future to achieve national goals.

The Big Family house Of Indonesia will always strive to provide benefit to the development of Indonesia. May Allah SWT., God Almighty always provides the opportunity, strength, and protection to the Indonesian people in the struggle, the real creation, and to serve the Beloved Motherland, INDONESIA, amen.

GREETING HOI, INDONESIA MY IDENTITY

Jakarta, 07 -07- 2009

ALI MAHSUN, MD., M.BIOMED.

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Page 13: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

11

BACKGROUNDhOUSE OF INDONESIA is an institution that was born on July 7, 2009 in Jakarta, with based on inspiration and never ending spirit of national cadres human to continue the struggle footprints, the real creation, and to dedicate the beloved motherland, Indonesia.

hOUSE OF INDONESIA has a certain view and determined to be the vanguard in the journey of history and existence of Indonesia in the future. To achived it is determined by a dynamic balance between various interests in the life of the society, nation and state. That is, : 1). between society on one side, and state power in the other side; 2). between one region and other region; 3). between central government and local government; and 4). between Indonesia and global world.

hOUSE OF INDONESIA view that Pancasila, UUD 1945, Unitary Republic of Indonesia (NKRI), and Bhinneka Tunggal Ika are pillars of Indonesian state also basic arrangement of finalized national basic values struggle and cannot be bargained anymore to reach Republic of Indonesia independence ideals. That is, to protect all Indonesian nation and state, to propose public welfare and educate nation life, and to following implementation of world order based on freedom, lasting peace and social justice.

hOUSE OF INDONESIA view that to implement it, Indonesia needs inspiration and efforts to create the new Indonesia which more progress, independence, prosperous, fair and prestigious. Therefore, Indonesia needs four (4) main pillars of sustainable and dynamic development as hOI mission, that is: 1) To strengthen nation and character building; 2) to reinforce superior nation civilization-culture; 3) to support nation leadership; as well as 4) to strengthen nation political and economical independence.

hOUSE OF INDONESIA view — in global competition perspective — together with other nation elements, that Indonesia must be consistently existed, advanced and democratic, fair and prosperous, also superior and prestigious in dynamics of the change times.

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Page 14: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

12

STRUGGLE OF IDENTITYINDONESIA, a part of the big nation saga which full of uniqueness and miracle. It is because Indonesia consists of any variants. Around 17.500 islands, 1068 ethnics, and 665 local languages, unite and states living under the auspices of the Indonesian state and the all elements nation fit together in activities with all the diversity meanders. Besides it, Indonesia has a rich abundance of natural resources, large population, and the become traffic of trade and world economy. Nonetheless, Indonesia has always faced challenges and problems follow each other; globalization, integrity problems; democratization and any other challenges. Therefore, nation character development and strengthening become very strategically, substantive and a certainty.

INDONESIA, since birth of a state on August 17, 1945 choosed democracy as a political and social system followed by all consequences. This time Indonesia has solidified itself as the 3rd biggest democratic country in the world after United States of America and India, where the President of the Republic of Indonesia is elected in direct election in President Election 2004 and 2009. Of course, quality of culture and democratic substance shall be sustainably increased to be a Pancasila based modern democratic arrangement for the public prosperity.

Based on abovementioned reality and thought, big struggle and serve instruction to reach national ideals, and in order to guard Indonesia in the future, therefore hOI feels necessary in positioning as The Nation Umbrella Of Indonesia, namely; 1) accommodate and mediate all activities and moves of nation people to develop Indonesia consistently in fast dynamics of period change; 2) as a medium communication/dialogue among nation elements as well as consolidation of all set of organization, institutional infrastructure, resources potency, and network in developing society, nation and state life; and 3) guard arrangement and democratic process result for the progress, independence, fair and even distribution of social welfare as well as Indonesia dignity.

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Page 15: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

13

PRINCIPLE, BASE AND SOULHouse Of Indonesia is based on principles of Pancasila, and UUD 1945, and Bhinneka Tunggal Ika is as the soul.

VISIONhouse Of Indonesia becomes inspiration to implement more modern, autonomous, prosperous, fair and prestigious new Indonesia.

MISSION1. Strengthen nation and character building;2. Support superior nation culture civilization;3. Build up nation leadership;4. Reinforce nation political and economical independence.

TYPE AND CHARACTERhouse Of Indonesia is a legal institution operated in independent study, research, training and socialization/communication (not affiliated to particular political parties or political power) and open (not discriminate background of race, ethnics, origin and religion).

STRATEGIC ROLEAs vanguard to oversee history and existence of Indonesia in the future, therefore hOI involves in strategic role as follows:1. Develop and strengthen nation and character building based on

Pancasila, UUD 1945, NKRI, and Bhinneka Tunggal Ika;2. Increase role and participation of civil society in developing Indonesian

life, culture and civilization;3. Develop as well as build quality and forming of society leadership

cadres;

Sulawesi Barat

Maluku

Page 16: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

14

4. Develop, build and continue of visionary, competent, trusted, and transformational nation of leadership;

5. Implement justice and nation political and economical independence;6. Become front guard to implement good governance and clean

government together with other nation elements;7. Guard arrangement and democratic result to increase effectiveness of

government operation (legislative, executive, and judicative), either in central level or local level, to increase social justice and society welfare;

8. Implement sportive, wise, smart and fair political culture as shown by the founding father of Indonesia in determining Pancasila as state philosophy and state base of the Republic of Indonesia by prioritizing to mutual interest, not private interest or particular groups;

9. Build and develop roles of all meaningful nation elements in reinforcing law, appreciation to human rights, effort to eliminate collusion, corruption and nepotism, as well as even distribution of justice and social welfare.

SCOPEIn order to strengthen and realize abovementioned strategic role effectively, therefore scope of program and agenda of hOI shall be as follows:1. Implement study, research, education and training as well as submit

input and criticism in Nation and Character Building, Culture-Civilization, Leadership, and Nation Economy;

2. Internalize Pancasila, UUD 1945, NKRI, and Bhineka Tunggal Ika as nation pillars and basic value arrangement of nation struggle to society;

3. Provide medium of communication/dialogue among elements as accommodation media to submit society aspiration concerning Indonesia, problems of Indonesia either in central or local level;

4. Provide bank data and information centre around Indonesia, problems of Indonesia, and as the Indonesian;

5. hold cooperation with institutions, organizations and/or government or non-government organizations, either domestically or globally.

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Page 17: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

15

STRUCTURE OF ORGANIZATIONIn order to implement activities as well as realize programs and agenda of organization, therefore organization structure of the house Of Indonesia consists of:

1. Board of Founders;2. Board of Advisors;3. Board of Executive;4. Institutions;5. Associations.

SECTOR, INSTITUTION AND ASSOCIATIONIn effort to increase effectiveness of the implementation of activities as well as realization of program and agenda of organization, therefore fields, institutions and associations are established as follows:

SECTORS1. Leadership;2. Culture and Civilization; 3. Economic;4. Nationality Politic;5. Inter Institutional Relations;6. Regional Autonomy and Social Welfare;7. Financial and Network Management.

INSTITUTIONS1. Indonesian Research and Development Study Center (LP3I);2. hOI Media Center (hMC);3. Indonesian Dialogue and Study Institute (LKDI).

ASSOCIATIONS1. hOI Association in Province Level;2. hOI Association in Distric Level;3. hOI Association Abroad.

Kementerian Dalam Negeri RI

Kementerian Luar Negeri RI

Kementerian Pertahanan RI

Page 18: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

16

WORK PROGRAM 1. Among Nation Elements Dialogue

• Grand theme : Various Matters Concerning Indonesia, Format : Kedai Ber-Indonesia;

• Involving any groups and institution, cross-religion, ethnics, and cultures, scientists, TNI/POLRI, academicians, culture practitioners, politician, bureaucrats, economy doers, activists, artists, hinterland persons, street children, and others.

2. Indonesian Study• Grand theme : Concerning Problem of Indonesia, Format : Focus

Discussion Group;• Involving any groups and institution, cross-religion, ethnics, and

cultures, scientists, TNI/POLRI, academicians, culture practitioners, politician, bureaucrats, economy doers, activists, artists, hinterland persons, street children, and others.

3. Education and Training• Nation and Character Building;• Nation Leadership;• Entrepreneurship;• Good Governance and Clean Government;• held regularly based on priority scale.

4. Research and Development Held Regularly around Indonesia, become Indonesian, and concerning

problems of Indonesia.

5. HMC (House Of Indonesia Media Center)• Manage Website : http//www.houseofindonesia.or.id;• Manage SMS Centers house Of Indonesia;• Journalist Gathering / Media Networking;• Socialization and Publication of Idealism and concept Tag Line;• Publish Ber-Indonesia Journals;• Issues Book of house Of Indonesia;• Provide Bank of Data and Information.

6. Infrastructure and institutional consolidation of house Of Indonesia• hOI Association in Province Level;• hOI Association in Distric Level;• hOI Association Abroad.

7. Manage Library and Travel Books

8. Manage secretariat and network based treasury professionally

9. Carry out partnership with related government or non-government institutions, either domestically or globally

Masjid Istiqlal

Gereja Katedral

Gereja Protestan

Page 19: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

17

Candi Borobudur

Candi Prambanan

Kelenteng Sam Po Kong

Ruang rapat HOI lantai 3.

Ruang kesekretariatan HOI lantai 1.

Refleksi akhir tahun 2009 pada tanggal 31 Desember 2009.

Orientasi Dewan Pengurus HOI pada tanggal 18 Januari 2010.

Saung Bambu Kedai ber-Indonesia lantai 5.

Tasyakuran peresmian kantor HOI bersama Prof . Dr. KH. Maktub Effendi (Dewan Penasehat HOI) dan dr. Ali Mahsun, M.Biomed (Chairman HOI).

Pengarahan Dewan Penasehat HOI oleh Prof. Dr. Ali Maschan Moesa, M.Si.

GALERI FOTO

Page 20: BOOKLET PROFIL HOUSE OF INDONESIA

18