blok 7 lbm 3 li.docx

6
Judul : Sulitnya kawatku ditekuk…. SKENARIO Seorang dokter gigi akan melakukan pemasangan alat orthodonsi lepasan pada pasien menggunakan kawat gigi. Dokter menjelaskan pada pasien bahwa alat yang akan dipasang terdiri dari plat akrilik dan kawat. Pada saat mendengar “kawat”, pasien cemas jika kawat tersebut tidak aman dipakai di gigi, kemudian dokter menjelaskan tentang sifat dasar kawat yang digunakan. STEP 1 1. Plat akrilik : Base plate untuk rangka alat ortodonsi lepasan untuk menahan kawat agar menahan tekanan pada rongga mulut dan untuk merapikan gigi (rizqia). Selain itu untuk menahan gigi pada posisinya(devi), dan meneruskan kekuatan gigitan gigi yang ada di dalam (merita) mencegah pergeseran gigi yang tidak digerakann (kak riska) 2. Kawat : - Suatu alat ortodonsi lepasan pada gigi yg fungsinya memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur, nama lain : klamer, terdiri dr 2 jenis : cekat, lepasan - Merupakan alloy dari Fe dan C dan Ni Mn Cr - Menciptakan kontak gigi sebaik mungkin dengan estetika wajah yang baik STEP 2 1. Apa saja syarat kawat yang digunakan dalam KG ? 2. Apa saja jenis2 kawat orthodonsi serta kom[posisinya ? 3. Sifat2 dasar dari kawat ? 4. Kelebihan dan kekurangan kawat ? 5. Apa saja komponen pendukung pemasangan kawat ? 6. Apa saja klasifikasi stainless steel beserta ciri2nya ? 7. Apasaja fungsi dari kawat gigi ? 8. Apa indikasi penggunaan alat orthodonsi ? 9. Apa saja tang yang digunakan dalam pemasangan kawat ? 10. Bagaimana pengaruh pemasangan orthodonsi terhadap jaringan2 periodontal ?

Upload: riskyrahmaa

Post on 18-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BLOK 7 LBM 3 LI.docx

Judul : Sulitnya kawatku ditekuk….

SKENARIO

Seorang dokter gigi akan melakukan pemasangan alat orthodonsi lepasan pada pasien menggunakan kawat gigi. Dokter menjelaskan pada pasien bahwa alat yang akan dipasang terdiri dari plat akrilik dan kawat. Pada saat mendengar “kawat”, pasien cemas jika kawat tersebut tidak aman dipakai di gigi, kemudian dokter menjelaskan tentang sifat dasar kawat yang digunakan.

STEP 1

1. Plat akrilik : Base plate untuk rangka alat ortodonsi lepasan untuk menahan kawat agar menahan tekanan pada rongga mulut dan untuk merapikan gigi (rizqia). Selain itu untuk menahan gigi pada posisinya(devi), dan meneruskan kekuatan gigitan gigi yang ada di dalam (merita) mencegah pergeseran gigi yang tidak digerakann (kak riska)

2. Kawat : - Suatu alat ortodonsi lepasan pada gigi yg fungsinya memperbaiki susunan gigi yang tidak

teratur, nama lain : klamer, terdiri dr 2 jenis : cekat, lepasan- Merupakan alloy dari Fe dan C dan Ni Mn Cr- Menciptakan kontak gigi sebaik mungkin dengan estetika wajah yang baik

STEP 2

1. Apa saja syarat kawat yang digunakan dalam KG ?2. Apa saja jenis2 kawat orthodonsi serta kom[posisinya ?3. Sifat2 dasar dari kawat ?4. Kelebihan dan kekurangan kawat ?5. Apa saja komponen pendukung pemasangan kawat ?6. Apa saja klasifikasi stainless steel beserta ciri2nya ?7. Apasaja fungsi dari kawat gigi ?8. Apa indikasi penggunaan alat orthodonsi ?9. Apa saja tang yang digunakan dalam pemasangan kawat ?10. Bagaimana pengaruh pemasangan orthodonsi terhadap jaringan2 periodontal ?11. Bagaimana cara merawat kawat yang telah terpasang ?12. Apa saja efek yang ditimbulkan saatb memakai kawat ?13. Apa saja macam2 pergerakan gigi ?14. Bagaimana hukum2 dalam islam tentang penggunaan kawat ?

STEP 31. Apa saja jenis2 kawat orthodonsi serta komposisinya ?

- Stainless steel paling popular, merupakan kombinasi, komposisinya : tipe 302 mengandung 17-19% kromium, 8 -10% nikel 0,15% maximum karbon dan

Page 2: BLOK 7 LBM 3 LI.docx

tipe 304 : 18-20% kromium( gol logam transisi, tahan korosi), 8-12 % nikel (menambahkan kekuatan pada kawat) 0,08 maximum karbon

- Kobalt chromium Hampir sama stainless steel , mengandung 40% kobalt, 20%kromium, 15 nikel, 15,8% besi, 7% molif denum, 0,16% karbon. tahan korosi

- Beta titanium17,8% titanium, 11,3% molif denum, 6,6% zer konium, 4,3% timah. dapat disolder dengan kobalt kromium, nikel dan stainless steel untuk kekuatan yang adaequat. Daya bentuk bagus, modulus elastisitas rendah

- Nikel titanium55% nikel, 45% titanium. Dikembangan oleh naval ordans laboratorium. Mempunyai bentuk yang baik, gaya defleksi besar untuk membelok2 an kawat

2. Sifat2 dasar dari kawat ?- Batas elastis : Seberapa deformasi - Modulus elastisitas : seberapa sukar dibentuk (besar, sukar dibentuk. Kecil, mudah

dibentuk)- Ductules : seberapa banyak kawat dapat dibentuk hingga patah- Working range : seberapa jangkauan menggerakan gigi - Resilensi : seberapa banyak energy yang digunakan untuk membentuk kawat,

kelentingan : kemampuan untuk mengumpulkan energy kembali, setelah beban hilang ( besar)

- Spring back : kecenderungan kawat untuk kembali ke bentuk semula walaupun

sudah terdeformasi ( seharusnya tinggi )- Kekakuan : menentukan gaya yang dihasilkan kawat saaat diaplikasikan (rendah)- Formability : kemampuan kawat yang lebih mudah untuk dibentuk dalam bentuk2

lain seperti lope dll (baik)- Biokompaltibilitas : sesuai dan tidak mengiritasi jaringan mulut- Joinability : kawat bisa digabungkan dengan bahan lain - Friksi : gaya gesekan antara kawat dengan lingkungan sekitarnya

3. Apasaja fungsi dari kawat gigi ? Orthodonsi :

- Memberi tekanan pada gigi geligi dan menggerakan ke susunan yang lebih baik- Memberikan fungsi estetika dan tahanan yang cukup untuk tekanan- Memberikan susunan gigi yang tidak teratur sehingga bentuk wajah seimbang dan

penelanan yang baik- Untuk merapikan letak dan susunan gigi dn mncegah posisi gigi yang salah- Membantun fungsi berbicara - Memperbaiki maloklusi-

Page 3: BLOK 7 LBM 3 LI.docx

Prostodonsi : - Sebagai stabilisasi dari gtsl(gigi tiruan sebagian lepasan)

4. Apa saja syarat kawat yang digunakan dalam KG ?- Tidak rusak ketika terkena saliva- Muah dibuat- Tahan trhdp tek mastikasi- Tidak mengiritasi jaringan sekitar gigi- Kimia : Tahan korosi - Biologis : daya iritasi dan toksik- Mekanis : kekuatan kekakuan kelentingan- Bahan harus bisa diterima pasien- Pergerakan kawat harus sesuai- Ujung klamer tidak boleh tajam, karena dpt mengiritasi jar mukosa- Diameter kawat sesuai indikasi , gigi depan d:0,6, gigi belakang d:0,7

5. Kelebihan dan kekurangan kawat ?Secara khusus : - Klamer kepala panah

keuntungan : daya retensi tinggi dapat dipakai gigi permanen dan desidui Kelemahan : membutuhkan tang yang khusus, pembuatanya sulit

- Adam klamer : kelebihan : retensi tinggi, dipakai gigi permanen desidui, kawat yang dibutuhkan tidsk terlalu banyak, tidak memerlukan tang khusus Kelemahan : pembuatan lebih sulit dr klamer tipe c, medah putus

- Klamer modifikasi kelebihan : pembuatan mudah, retensi tinggi, Kelemahan : pemakaian tdk efektif dapat melukai gingiva

Dari bahan :

- Stainless steel kelebihan : aman bagi mulut, lebih murah Kelemahan :Spring back relative rendah dibandingkan beta titanium dan nikel titanium

- Kobalt kromium :(+) harga murah jika dibandingkan stainless steel lebih mahal, dapat disolder dan dilebur(-) Spring back lebih rendah daripada stainless steel

Kekurangan secara Umum :

- Alergi terhadap beberapa logam- Memerlukan perawatan khusus dan rutin

Page 4: BLOK 7 LBM 3 LI.docx

6. Apa saja komponen pendukung pemasangan kawat ?

Komponen aktif cekat :

- arch wire : lengkungan kawat yang dipasang pada tube bukal- sectional wire : kawat busur untuk menggerakan gigi posterior- axilaris : perlengkapan tambahan untuk menggerakan gigi

Komponen pasif cekat- Band : sebagai pendukung aktif, disemenkan pada gigi yang akan dirubah posisinya - Tube : logam yang berbentuk tabung, dipatrikan dalam gigi geraham- Bracket : tempat perlekatan komponen aktif dilakukan secara bonding/ mengikatkan

Komponen pasif Lepasan- Baseplate : untuk pelekatan kawat pada klamer- Per pembantu : untuk menggerakan gigi gigi baik satu gigi maupun secara bersama sama

Komponen aktif lepasan :

7. Apa saja klasifikasi stainless steel beserta ciri2nya ?

Berdasarkan komposisi karbon

- Feritik : 0,7% karbon, resisten terhadap tanis/noda , bersifat magnetic, jarang digunakan krn ketahanan korosi kurang

- Matensitik : 0,25% karbon, bersifat megnetik, memiliki kekuatan dan kekerasan tinggi, digunakan pada orthodontic applience

- Austetik : 0,15-1,2% karbon, sering digunakan karena tdk bersifat magnetic, ketahan korosi tinggi, untuk dental aplience

8. Apa indikasi penggunaan alat orthodonsi ? 9. Bagaimana pengaruh pemasangan orthodonsi terhadap jaringan2 periodontal ?10. Bagaimana cara merawat kawat yang telah terpasang ?11. Apa saja efek yang ditimbulkan saatb memakai kawat ?12. Apa saja macam2 pergerakan gigi ?13. Bagaimana hukum2 dalam islam tentang penggunaan kawat ?

Page 5: BLOK 7 LBM 3 LI.docx

MAPPING