file · web viewpembahasan. karakteristik produk pertanian. ... pada saat ini biaya-biaya...

28
PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN Disusun Oleh : 1. Yaguar Nobel Mugiyanto H0810123 2. Yeny Widyastuti H0810124 3. Yesi Krista Karnasih H0810125 4. Yogi Prasetyo Aji H0810126 5. Yuni Puji Lestari H0810127 6. Zulfa Anindita H0810128 Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tata Niaga Pertanian Dosen Pengampu Setyowati, S.P., M.P. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Upload: nguyenthu

Post on 30-Jan-2018

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN

Disusun Oleh :

1. Yaguar Nobel Mugiyanto H0810123

2. Yeny Widyastuti H0810124

3. Yesi Krista Karnasih H0810125

4. Yogi Prasetyo Aji H0810126

5. Yuni Puji Lestari H0810127

6. Zulfa Anindita H0810128

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tata Niaga Pertanian

Dosen Pengampu Setyowati, S.P., M.P.

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA

2012

Page 2: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

BAB I

PENDAHULUAN

Indonesia adalah negara kepulauan yang mata pencaharian penduduknya

sebagian besar adalah pada sektor pertanian karena Indonesia memiliki daratan

yang luas juga tanah yang relatif subur. Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang

sangat potensial dalam bentuk-bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi nasional. Pertanian adalah salah satu bidang produksi dan

lapangan usaha yang paling tua di dunia yang pernah dan sedang dilakukan

masyarakat. Sektor pertanian adalah sektor yang paling dasar dalam

perekonomian yang merupakan penopang kehidupan produksi sektor-sektor

lainnya. Masalah ekonomi pertanian yang pokok bersumber pada kebutuhan

manusia yang tidak terbatas akan produk-produk pertanian, sedangkan sumber

daya (faktor produksi) pertanian yang digunakan untuk menghasilkan produk-

produk pertanian tersebut bersifat terbatas (langka).

Dalam jangka panjang konsumsi produk dari sektor pertanian bertambah

secara alami, artinya pertambahan itu bukan karena semakin tingginya daya beli

masyarakat melainkan karena pertambahan jumlah penduduk. Elastisitas

merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di

bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi,

seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun

distribusi kemakmuran.

Page 3: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

BAB II

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Produk Pertanian

Produksi pertanian dapat disarikan dalam beberapa sifat dan ciri sebagai

berikut:

1.      Produksi yang diperoleh dari usaha secara kecil-kecilan (small scale

production)

Produksi secara kecil-kecilan ini adalah akibat dari usaha yang

dilakukan petani secara kecil-kecilan pula. Padi atau beras, misalnya,

dihasilkan oleh berjuta-juta petani. Dengan demikian petani-petani tidak

dapat mempengaruhi permintaan atas jenis barang yang dihasilkannya.

Mereka sulit untuk saling berkomunikasi dalam hal penjualan,

penyimpanan dan sebagainya, karena terbatasnya kemampuan dan

pengetahuan akan hal tersebut. Berbeda halnya dengan perusahaan-

perusahaan industri, karena telah memiliki kemampuan yang besar untuk

menganalisis situasi pasar, melakukan grading, penyimpanan dan

sebagainya, maka mereka tidak mengalami kesulitan dalam hal

penjualannya. Mereka dapat menguasai atau mengendalikan produksinya

sewaktu-waktu, jika permintaan menurun. Perusahaan-perusahaan industri

dengan mudah dapat diorganisir atau mengorganisir dirinya. 

2.      Produksi bersifat musiman

Karena bersifat musiman, maka hasil produksi akan diperoleh pada

waktu-waktu tertentu, sesuai dengan umur tanaman yang bersangkutan.

Kita tidak bisa memaksakan tanaman padi berbuah pada umur satu bulan,

karena kebetulan pada saat itu persediaan beras telah habis atau harga

beras terlalu tinggi karena terlalu banyak permintaan. Sifat produksi yang

demikian inilah sering menimbulkan kesulitan dalam proses

pengimbangan. Begitu pula di saat-saat panen sering dijumpai beberapa

kesulitan dalam hal penyimpanan dan pengangkutan. Pada saat ini biaya-

biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang-

Page 4: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

pedagang pengumpul harus menyediakan modal yang cukup besar untuk

membeli hasil-hasil pertanian itu, untuk menyewa gudang dan ongkos

transport.

3.       Produksi terpencar

Tempat produksi pertanian tidak terpusat, tetapi letaknya terpencar.

Hal ini disebabkan petani itu selalu mencari tempat yang keadaan tanah

dan iklimnya cocok untuk tanamannya, tanpa memperhitungkan apakah

dekat atau jauh dari kota atau pasar. Petani tidak dapat dipaksakan

melakukan produksi di tempat yang tandus atau bergunung-gunung,

meskipun secara ekonomis mudah dijangkau oleh para pedagang

pengumpul atau konsumen. Karena keterpencaran ini maka dapat

dibayangkan kesulitan dalam proses pengumpulan agar menjadi suatu

jumlah yang besar.

4.        Produk hasil-hasil pertanian bersifat berat (bulky), mengambil banyak

tempat (volumnious) dan cepat atau mudah rusak (perishable)

Kebanyakan hasil-hasil pertanian timbangannya adalah berat dan

memerlukan banyak tempat. Hal ini berarti nilai per satuan berat dan per

satuan volume adalah lebih kecil dibandingkan nilai barang-barang

industri. Sebungkus rokok yang beratnya beberapa gram nilainya dalam

Rupiah kira- kira sama dengan 1-2 kg singkong. Jelas dalam hal ini bahwa

akan terjadi perbedaan dalam hal pengangkutan dan penyimpanan. Dapat

dibayangkan betapa besar perbedaan nilai jika kita mengangkut 1 ton

singkong dan 1 ton rokok pada tarif dan jarak yang sama. Selain itu sifat

hasil pertanian juga mudah rusak atau busuk, sehingga diperlukan

perawatan dan penyimpanan yang baik dan pengangkutan yang cepat ke

tempat konsumen.

Setiap perekonomian tidak selalu mencapai tingkat yang tinggi.

Adakalanya ia mengalami resesi dan kemunduran dan adakalanya tenaga

kerja dan barang-barang modal hampir sepenuhnya digunakan (berarti

kegiatan ekonomi negara mencapai tingkat kegiatan yang sangat tinggi).

Perubahan tingkat kegiatan ekonomi ini akan mempengaruhi permintaan

Page 5: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

terhadap barang-barang dan jasa-jasa, termasuk terhadap hasil-hasil

pertanian. Perubahan permintaan yang disebabkan oleh naik turunnya

kegiatan ekonomi ini akan menimbulkan perubahan harga. Akan tetapi

sifat perubahan harga ini adalah berbeda untuk berbagai jenis barang.

Barang-barang pertanian cenderung mengalami perubahan harga yang

lebih besar daripada harga barang-barang industri. Sifat perubahan yang

seperti itu disebabkan karena penawaran terhadap barang-barang

pertanian, seperti juga dengan sifat permintaannya adalah tidak elastis.

B. Permintaan dan Faktor yang Mempengaruhinya

Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu

pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu

dan dalam periode tertentu.

Hukum permintaan (the low of demand) pada hakikatnya merupakan suatu

hipotesis yang menyatakan :

“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut

dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik

maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila

harga turun jumlah barang yang diminta meningkat”.

Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :

“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang

tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.”

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke

kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara

harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.

Perubahan salah satu atau lebih variabel selain harga barang itu sendiri akan

mengakibatkan perubahan terhadap jumlah yang diminta, yaitu bergerak

sepanjang kurva itu sendiri, sedangkan pengaruh faktor-faktor lain (selain

harga itu sendiri) akan menyebabkan pergeseran kurva permintaan (ke kiri atau

ke kanan).

Page 6: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

Keterangan :

P = harga produk/barang

Q = jumlah produk/barang

D = kurva permintaan (Demand)

Bila terjadi penurunan harga, maka :

Jumlah pembeli bertambah, karena yang sebelumnya tidak dapat

membeli barang tersebut jadi mampu membeli saat harga turun.

Banyaknya jumlah pembeli akan menambah jumlah barang yang

diminta.

Orang cenderung untuk membeli lebih banyak

Bila terjadi kenaikan harga, maka :

Setiap orang yang tidak mampu menurut ukuran harga barang tersebut

akan mengurangi permintaannya dan mengganti dengan barang lain

yg setara.

Jumlah suatu barang yang diminta oleh konsumen dipengaruhi oleh beberapa

hal diantaranya :

Harga barang itu sendiri

Jika harga suatu barang rendah atau turun maka jumlah permintaan

pada suatu barang akan meningkat. Dan sebaliknya jika harga suatu barang

naik maka permintaan barang tersebut juga akan menurun.

Jumlah barang

Harga

Page 7: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

Harga barang yang lain

Jika harga barang X lebih rendah daripada harga barang Y maka

konsumen akan lebih tertarik dan meningkatkan permintaan pada barang

X. Tetapi jika harga X lebih tinggi dibanding harga barang lain, maka

justru permintaan akan barang X akan menurun. Konsumen akan lebih

memilih barang yang sama dengan tingkat harga yang lebih rendah.

Pendapatan dan Selera Konsumen

Jika pendapatan seseorang naik, selera konsumen terhadap suatu

barang juga tinggi maka permintaan terhadap suatu barang tersebut juga

akan meningkat, begitu juga sebaliknya.

Distribusi pendapatan

Mempengaruhi corak permintaan terhadap berbagai jenis barang.

Perkiraan harga di masa yg akan datang

Bila diprediksi harga suatu barang akan naik maka permintaan akan

barang tersebut juga meningkat.

Jumlah penduduk

Permintaan bahan makanan pokok berhubungan positip dengan

jumlah penduduk

Perkembangan kesempatan kerja banyak yg menerima

pendapatan daya beli dlm masyarakat bertambah

permintaan bertambah

C. Elastisitas Permintaan

Elastisitas adalah ukuran besarnya respons jumlah permintaan atau jumlah

penawaran terhadap perubahan salah satu penentunya. Elastisitas permintaan

adalah ukuran besarnya respons jumlah permintaan suatu barang terhadap

perubahan variabel yang mempengaruhi, dihitung sebagai perubahan

persentase jumlah permintaan dibagi dengan perubahan persentase variabel

yang mempengaruhi atau dengan kata lain perbandingan (rasio) antara

persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase

perubahan harga. Dengan demikian elastisitas permintaan mengukur derajat

kepekaan perubahan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga.

Page 8: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan antara lain :

a. Tingkat kebutuhan

Apabila kebutuhan terhadap suatu barang sangat penting, perubahan

harga tidak mempengaruhi jumlah permintaan, maka permintaan terhadap

barang ini bersifat inelastis, sebaliknya bila kebutuhan terhadap suatu

barang kurang penting, maka permintaan bersifat elastis.

b. Adanya barang-barang substitusi

Banyak atau sedikitnya macam barang substitusi sangat

mempengaruhi jumlah permintaan. Kalau barang substitusi banyak, dengan

terjadinya kenaikan harga sedikit saja, maka permintaan ini bersifat elastis.

Apabila barang substitusi tidak ada maka permintaan itu akan bersifat

inelastis.

c. Pendapatan dan konsumsi

Apabila pendapatan konsumen relatif besar bila dibandingkan

dengan harga barang maka permintaan akan bersifat inelastis sebaliknya

konsumen yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga

sedikit saja akan mempengaruhi permintaan terhadap barang, permintaan

ini bersifat inelastis.

d. Perubahan harga dan barang yang diminta

Hal ini akan mempengaruhi golongan lain untuk meminta barang

tersebut, sehingga permintaan menjadi elastis.

e. Adanya barang yang serbaguna

Barang yang dapat digunakan secara multifungsi maka permintaan

terhadap barang tersebut akan bersifat elastis.

f. Tradisi

Apabila pemakaian sesuatu barang sudah menjadi tradisi walaupun

berapa pun naiknya harga, orang akan tetap membelinya, maka permintaan

ini bersifat inelastis, tetapi apabila tidak didasarkan tradisi permintaan akan

bersifat elastis.

Page 9: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

g. Mode

Mode juga mempengaruhi permintaan terhadap sesuatu barang,

apabila barang tersebut sudah digandrungi oleh masyarakat, maka

berapapun naiknya harga akan tetap dibeli. Maka permintaan akan bersifat

inelastis demikian sebaliknya.

1) Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan

Terkait dengan permintaan kita jumpai beberapa jenis elastisitas, antara lain:

a. Price elasticity of demand (elastisitas harga)

Elastisitas harga dimanfaatkan untuk menentukan sifat permintaan

suatu barang. Elastisitas harga dapat dibedakan menjadi:

1. Elastis yaitu permintaan suatu barang bersifat elastis apabila

elastisitas harga lebih besar dari 1, artinya perubahan harga diikuti

jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar. Contoh:

barang mewah (luxury).

2. In elastis (sempurna) yaitu permintaan inelastis sempurna terjadi

bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya

terhadap jumlah permintaan.

Ep = 0, artinya bahwa perubahan harga sama sekali tidak ada

pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. Contoh: obat-obatan

pada waktu sakit.

3. In elastis (tidak elastis) yaitu permintaan suatu barang bersifat

inelastis apabila elastisitas harga lebih kecil dari 1, artinya

perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta

dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Contoh: permintaan

terhadap beras.

4. Elastisitas tunggal (uniter) yaitu permintaan suatu barang bersifat

elastisitas tunggal apabila elastisitas harga sama dengan 1, artinya

perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang

sama. Contoh: barang-barang elektronik.

Page 10: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

b. Cross elasticity of demand (elastisitas silang)

Elastisitas silang dimanfaatkan untuk menentukan sifat hubungan

antar barang. Sifat hubungan antar barang dapat dibedakan menjadi:

1. Barang substitusi (saling menggantikan) merupakan sifat hubungan

antar barang dikatakan substitusi apabila elastisitas silang lebih

besar dari nol (positif).

2. Barang komplementer (saling melengkapi) merupakan sifat

hubungan antar barang dikatakan komplementer apabila elastisitas

silang lebih kecil dari nol (negatif).

3. Hubungan netral merupakan sifat hubungan antar barang dikatakan

netral apabila elastisitas silang sama dengan nol.

Page 11: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

c. Income elasticity of demand (elastisitas pendapatan)

Elastisitas pendapatan dimanfaatkan untuk menentukan suatu

barang masuk ke dalam kelompok atau jenis barang apa. Jenis barang

dapat dibedakan menjadi:

1. Barang superior (barang mewah) adalah barang yang perubahan

jumlah barang yang diminta lebih besar dari pada perubahan

pendapatan konsumen. Suatu barang dikatakan barang mewah

apabila elastisitas pendapatannya lebih besar dari 1.

2. Barang inferior adalah barang yang apabila pendapatan konsumen

bertambah maka jumlah barang yang diminta justru semakin

berkurang. Suatu barang dikatakan barang inferior apabila

elastisitas pendapatannya lebih kecil dari nol (negatif).

3. Barang normal (kebutuhan sehari-hari) adalah barang yang

perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil dari perubahan

pendapatan konsumen. Suatu barang dikatakan barang normal

apabila elastisitas pendapatannya positif tapi kurang dari 1 (0<1)

2) Cara Perhitungan Koefisien Elastisitas

Elastisitas dapat diukur dengan dua cara yang berbeda yaitu dengan

menggunakan :

a) Elastisitas Busur ( arc elasticity)

Berdasarkan pada kenyataan yang ada bahwa elastisitas umumnya

tidak konstan, melainkan berbeda-beda di berbagai titik di sepanjang

(kurva) fungsi permintaan tertentu. Untuk mengatasi masalah elastisitas

yang berubah-ubah di sepanjang kurva permintaan, maka digunakan

Elastisitas Busur yang menghitung elastisitas rata-rata dengan rumus :

E = ∆ Q∆ X

=( X 2+ X 1)(Q2+Q 1)

Elastisitas busur digunakan apabila perubahan harga dianggap cukup

berarti atau besar dan mengukur elastisitas pada beberapa titik secara

Page 12: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

bersamaan. Konsep ini merupakan elastisitas antara 2 titik pada kurva

permintaan.

b) Elastisitas titik (point elasticity)

Konsep elastisitas titik ini digunakan untuk mengukur pengaruh

perubahan yang sangat kecil (marginal) dalam variabel independent X

terhadap perubahan variabel dependen Y. Konsep ini dapat memberikan

hasil pengukuran yang akurat bagi pengaruh perubahan dalam X yang

sangat kecil terhadap Y. Elastisitas titik (point elasticity) ini

menggunakan elastisitas pada satu titik pada kurva permintaan.

Rumus : Ep = (Δ Qd / Δ P) * (P/Qd)

3) Penentu-penentu elastisitas permintaan antara lain :

Tersedianya barang substitusi yang terdekat

Barang-barang dengan substitusi terdekat cenderung memiliki

permintaan yang lebih elastis karena mempermudah para konsumen

untuk mengganti barang tersebut dengan yang lain. Misalnya, mentega

dan margarin merupakan barang yang mudah diganti dengan yang lain.

Page 13: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

Kenaikan harga mentega sedikit saja, jika harga margarin tetap, akan

mengakibatkan jumlah mentega yang terjual turun dratis. Sebaliknya,

karena telur merupakan makanan tanpa substitusi dekat, maka permintaan

akan telur tidak seelastis permintaan akan mentega.

Kebutuhan versus Kemewahan

Kebutuhan cenderung memiliki permintaan yang inelastis,

sebaliknya kemewahan memiliki permintaan yang elastis. Ketika biaya

berobat ke dokter meningkat, oreng tidak akan secara dramatis mengubah

frekuensi mereka ke dokter, meskipun mungkin tidak sesering

sebelumnya. Sebaliknya ketika harga kapal pesiar meningkat, maka

jumlah permintaan kapal pesiar akan menurun. Alasannya karena

kebanyakan orang melihat berobat ke dokter sebagai suatu kebutuhan,

sedangkan kapal pesiar sebagai suatu kemewahan. Suatu barang

merupakan suatu kebutuhan atau suatu kemewahan tidak tergantung pada

sifat hakiki barang itu, tetapi pada pilihan pembeli. Bagi seorang pelaut

yang tidak terlalu memperhatikan kesehatannya, kapal pesiar mungkin

sebuah kebutuhan dengan permintaan yang inelastis, sedangkan berobat

ke dokter adalah kemewahan dengan permintaan yang elastis.

Definisi Pasar

Elastisitas permintaan dalam segala jenis pasar bergantung pada

bagaimana kita menggambarkan batas-batas pasar. Pasar yang terdefinisi

sempit cenderung memiliki permintaan yang lebih elastis dibandingkan

yang terdefinisi luas, karena lebih mudah menemukan substitusi untuk

barang-barang yang terdefinisi secara sempit. Misalnya makanan, sebuah

kategori yang luas, memiliki permintaan yang inelastis karena tidak ada

barang substitusi untuk makanan. Es krim, sebuah kategori yang lebih

sempit, memiliki permintaan yang lebih elastis karena mudah untuk

menggantinya dengan pencuci mulut lain. Es krim vanilla, sebuah

kategori yang sangat sempit, memiliki permintaan yang sangat elastis

karena rasa lain es krim merupakan barang substitusi yang hampir

sempurna untuk vanilla.

Page 14: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

Rentang Waktu

Barang-barang cenderung memiliki permintaan yang lebih elastis

selama kurun waktu yang lebih panjang. Ketika harga bensin naik, jumlah

permintaan bensin hanya sedikit mengalami kemerosotan pada beberapa

bulan pertama. Namun setelah itu, bagaimanapun juga, orang-orang akan

membeli mobil-mobil yang lebih irit bahan bakar, menggunakan

transportasi umum, dan pindah ke tempat kerja yang lebih dekat dengan

tempat tinggal mereka. Dalam beberapa tahun, jumlah permintaan bensin

akan menurun dratis.

D. Pengaruh Elastisitas Permintaan terhadap Produk Pertanian

Permintaan terhadap produk pertanian termasuk dalam permintaan

inelastis (Ep < 1) dimana perubahan harga hanya diikuti dengan perubahan

jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Di sini berarti

bahwa harga produk pertanian mengalami kenaikan dan penurunan, kurang

mempengaruhi jumlah permintaan barang atau produk pertanian karena produk

pertanian merupakan barang penting atau barang pokok yang mana jika harga

naik maka konsumen tetap akan mengonsumsinya. Misalnya beras, meskipun

harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai

makanan pokok. Karenanya meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya,

namun cenderung tidak akan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya

pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya

sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan

(misalnya rasa kenyang).

Produk pertanian juga dipengaruhi dengan jumlah pendapatan seseorang.

Jika jumlah pendapatan seseorang meningkat maka permintaan terhadap

produk pertanian juga meningkat tetapi tidak secepat peningkatan pendapatan

tersebut. Ini membuat produk pertanian bersifat inelastis. Tetapi terkadang

semakin meningkat pendapatan seseorang maka konsumsi kebutuhan makanan

pokok agak berkurang dan digantikan dengan mengkonsumsi makanan yang

lebih tinggi gizinya atau lebih istimewa. Misalnya dengan mengkonsumsi

daging, buah-buahan, dll. Contoh lain, dengan meningkatnya pendapatan maka

Page 15: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

yang semulanya hanya mengkonsumsi beras kualitas rendah maka dapat

beralih mengonsumsi beras yang berkualitas yang lebih tinggi. Sehingga beras

yang kualitas rendah tadi akan menurun jumlah permintaannya. Ini yang

disebut produk pertanian bersifat barang inferior.

Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah permintaan akan

produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan pokoknya juga semakin

meningkat. Tetapi perlu diketahui bahwa meningkatnya permintaan akan

produk pertanian tidak menjamin pula meningkatnya persediaan produk

pertanian itu sendiri. Karena perlu dibahas lagi bahwa produk pertanian

merupakan produk yang bersifat musiman, maka hasil produksi akan diperoleh

pada waktu-waktu tertentu, sesuai dengan umur tanaman yang bersangkutan.

Petani tidak bisa memaksakan tanaman padi harus cepat dipanen pada saat

konsumen maupun produsen mulai kehabisan persediaan atau harga beras naik

karena terlalu banyak permintaan. Sifat produksi yang demikian inilah sering

menimbulkan kesulitan dalam proses pengimbangan. Selain itu produk

pertanian bersifat mudah busuk dan rusak, sehingga dalam penyimpanan,

pemeliharaan, penyortiran, pengangkutan tidak baik maka hasilnya hanya akan

dibuang begitu saja, tidak dapat digunakan untuk konsumen. Hal ini akan

menurunkan jumlah ketersediaan produk pertanian yang tidak sejalan dengan

meningkatnya permintaan akan produk tersebut. Oleh karena itu produk

pertanian sering disebut juga dengan barang subsitusi, yang mana semisal

harga beras naik karena tanamannya yang tak kunjung panen atau faktor yang

lain, maka konsumen memilih untuk mengonsumsi makanan pokok yang lain,

misal menggantinya dengan jagung, ketela pohon.

E. Manfaat

Manfaat menggunakan elastisitas permintaan yaitu untuk menentukan sifat

permintaan suatu barang, untuk menentukan sifat hubungan antar barang, dan

untuk menentukan suatu barang masuk ke dalam kelompok atau jenis barang

apa.

Page 16: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

Bagi Perusahaan

Sebagai landasan dalam menyusun penjualan suatu perusahaan apabila

diketahui sifat responsif permintaan terhadap produksi (penawaran)

perusahaan maka perusahaan dapat menentukan apakah untuk menaikkan

hasil penjualannya perlu menaikkan produksi atau tidak.

Bagi Pemerintah

Sebagai alat pemerintah untuk meramalkan kesuksesan dari kebijakan

ekonomi tertentu yang akan dilaksanakan. Misalnya, untuk mengurangi

impor suatu jenis barang pemerintah perlu mengetahui pengaruh terhadap

permintaan barang impor tersebut akibat dari kebijakan yang mempengaruhi

tingkat harga impor.

Page 17: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan:

Karakteristik Produk Pertanian:

Produksi yang diperoleh dari usaha secara kecil-kecilan (small scale

production);

Produksi bersifat musiman;

Produksi terpencar;

Produk hasil-hasil pertanian bersifat berat (bulky), mengambil banyak

tempat (volumnious) dan cepat atau mudah rusak (perishable).

Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar

tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan

dalam periode tertentu.

Jumlah suatu barang yang diminta oleh konsumen dipengaruhi oleh beberapa

hal diantaranya :

Harga barang itu sendiri;

Harga barang yang lain;

Pendapatan dan Selera Konsumen;

Distribusi pendapatan;

Perkiraan harga di masa yg akan datang;

Jumlah penduduk.

Elastisitas permintaan mengukur derajat kepekaan perubahan jumlah yang

diminta terhadap perubahan harga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan:

Tingkat kebutuhan;

Adanya barang-barang substitusi;

Pendapatan dan konsumsi;

Perubahan harga dan barang yang diminta;

Adanya barang yang serbaguna;

Tradisi;

Mode.

Page 18: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

Jenis-jenis elastisitas permintaan:

Elastisitas harga;

Elastisitas silang;

Elastisitas pendapatan.

Penentu-penentu elastisitas permintaan:

Tersedianya barang substitusi yang terdekat;

Kebutuhan versus Kemewahan;

Definisi Pasar;

Rentang Waktu.

Naik turunnya harga produk pertanian tidak mempengaruhi jumlah permintaan

akan produk tersebut, karena produk pertanian merupakan barang pokok.

Peningkatan permintaan produk pertanian tidak sebanding dengan peningkatan

pendapatan.

Pertambahan jumlah penduduk diikuti dengan peningkatan permintaan produk

pertanian sebagai bahan konsumsi.

Penentuan elastisitas permintaan adalah untuk menentukan sifat permintaan

suatu barang, untuk menentukan sifat hubungan antar barang, dan untuk

menentukan suatu barang masuk ke dalam kelompok atau jenis barang apa.

Penentuan elastisitas permintaan bermanfaat bagi perusahaan dan pemerintah

dalam menyusun kebijakan perekonomian.

DAFTAR PUSTAKA

Page 19: file · Web viewPEMBAHASAN. Karakteristik Produk Pertanian. ... Pada saat ini biaya-biaya penyimpanan dan pengangkutan biasanya meningkat. Pedagang

Anonima. 2010. Elastisitas Permintaan. http://mukhtarhabib.blogspot.com/ 2009/05/elastisitas-permintaan.html. Diakses pada tanggal 25 April 2012 pukul 09.59.

Anonimb. 2009. Elastisitas Permintaan. http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009 /08/makalah-elastisitas-permintaan.html. Diakses pada tanggal 25 April 2012 pukul 09.59.

Boediono. 1980. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE.

Donsantosa. 2009. Elastisitas Permintaan. http://kumpulan-artikel-ekonomi. blogspot.com/2009/06/elastisitas-permintaan.html. Diakses pada tanggal 25 April 2012 pukul 09.54.

Firdaus, M. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.

Kholidah, Lilik Nuur. 2011. Karakteristik Penawaran dan Permintaan Produk Pertanian. http://pepuussevimaullilik.blogspot.com. Diakses pada tanggal 25 April 2012 pukul 10.03.

Mubyarto. 1977. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.