blajar not balok
TRANSCRIPT
i
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA
NOTASI BALOK SISWA KELAS V DI SD NEGERI
PURWOYOSO 05 KECAMATAN NGALIYAN
TUGAS AKHIR
Disusun Guna Melengkapi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program
Diploma II PGSD di UPP Semarang
Oleh :
Nama : Bayu Wijayama Nim : 1402204204 Program : PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2006
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disahkan oleh Dosen Pembimbing Pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Kepala UPP II PGSD Dosen Pembimbing
Drs. Jaino, M.Pd Dra. Eko Purwanti, M.Pd NIP. 130875761 NIP. 131126180
iii
MOTTO
• Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang lelah berusaha tapi
berusahalah menjadi manusia yang berguna (Einstein)
• Untuk belajar musik harus belajar aturan, untuk mencipta musik, kita harus
mendobraknya (Nadia Boulanger)
• Jangan tunda hari esok apa yang dapat anda kerjakan hari ini (Benjamin
Franklin)
• Everything is possible with inspiration and hard working (Valentino Dinsi)
iv
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada:
1. Ayah dan ibu yang terhormat atas segala do’a restunya.
2. Kakek dan Nenek tercinta atas dorongan dan nasehatnya.
3. Adik-adik ku atas dorongan dan harapannya.
4. Para sahabat yang ada di kontrakan “Laskar Cinta” atas masukan merah dan
hitam.
5. Teman-teman PPL yang telah mendukung ku untuk tetap “Jreng”.
6. Saudara-saudaraku Uki, Ian dan Fepti atas bantuannya.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan limpahan rahmat,
nikmat dan petunjuk nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan judul “Peningkatan Kemampuan Membaca Notasi Balok Melalui Metode
Demonstrasi Siswa Kelas V di SD Negeri Purwoyoso 05 Kecamatan Ngaliyan
Kota Semarang”.
Tugas Akhir ini disusun untuk menyelesaikan studi Diploma II PGSD
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Peneliti menyadari
bahwa penulisan Tugas Akhir ini belum sempurna atau jauh dari sempurna.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini peneliti menyampaikan rasa terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Drs. Sutaryono, M.Pd, selaku ketua Program Studi PGSD yang telah
memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menempuh pendidikan di
PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
2. Bapak Drs. Jaino, M.Pd, selaku ketua UPP II Semarang PGSD yang telah
membantu memberikan kemudahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
3. Dra. Eko Purwanti, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan
membimbing peneliti dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
4. Bapak/ ibu Kepala SD Negeri Purwoyoso 02, 05, 08 yang telah memberikan
kesempatan peneliti untuk melaksanakan Praktek Pengalaman lapangan.
5. Bapak/ Ibu guru SD Negeri Purwoyoso 05 yang telah banyak memberikan
bantuan dan nasehat.
vi
6. Bapak Sri Widoyo, Wali Kelas V SD Negeri Purwoyoso 05. yang telah
memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di kelas V
7. Bapak Sariman selaku Penjaga SD Negeri Purwoyoso 02, 05, 08 yang telah
membantu membukakan pintu kelas untuk bimbingan di luar jam belajar.
8. Semua Mahasiswa PPL I dan II yang telah mendukung dan memberikan
masukan yang berguna bagi peneliti.
Dengan kerendahan hati peneliti menyadari dalam penulisan Tugas Akhir
masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Namun peneliti
berharap semoga dapat memberikan sumbangan positif bagi segenap pembaca dan
mereka yang memerlukannya.
Semarang, Agustus 2006
Peneliti,
BW
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
MOTTO ........................................................................................................ iii
PERSEMBAHAN ......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………… ix
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ....................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan .................................................................... 2
BAB II : LANDASAN TEORI ................................................................... 4
A. Hakekat Bimbingan Belajar ..................................................... 4
B. Membaca Notasi Balok ............................................................ 7
C. Metode Demonstrasi…………………………………………. 10
D. AlT Evaluasi Hasil Belajar Membaca Notasi Balok…………. 11
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 13
A. Hasil Penelitian ........................................................................ 13
1. Siklus I ............................................................................... 13
a. Waktu Pelaksanaan ................................................. 13
viii
b. Deskripsi Hasil Kegiatan Pembelajaran I ............... 15
c. Refleksi ................................................................... 16
2. Siklus II .............................................................................. 17
a. Waktu Pelaksanaan ...................................................... 17
b. Deskripsi Hasil Siklus II .............................................. 18
c. Refleksi ........................................................................ 18
B. Pembahasan .............................................................................. 19
1. Identifikasi ......................................................................... 19
2. Diagnosis ........................................................................... 20
3. Prognosis ........................................................................... 21
4. Treatmen………………………………………………… 23
5. Paparan Keterbatasan Hasil Penelitian .............................. 23
BAB IV : PENUTUP .................................................................................... 24
A. Simpulan .................................................................................. 24
B. Saran ........................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 25
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 26
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I Soal Tes I.................................................................................. 27
Lampiran II Soal Tes II............................................................................... 28
Lampiran III Daftar Perlehan Nilai Tes I dan Tes II………………........... 29
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik merupakan hal yang mendasar dalam kehidupan manusia,
karena musik adalah suatu perwujudan dari kemampuan berfikir manusia dari
masa ke masa yang selalu mengalami perubahan.
Musik sebagai salah satu cabang dari kesenian, adalah suatu hasil
karya seni bunyi yang berupa lagu atau komposisi musik, yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik,
yaitu : Irama, melodi, harmoni, bentuk / struktur lagu dan ekspresi.
Tidak dapat disangkal lagi, dunia disekitar kita dipenuhi oleh musik.
Saat ini musik sudah menjadi bagian dalam kehidupan seseorang. Oleh karena
itu kita harus memperkenalkan musik kepada anak.
Selain itu, pakar pendidikan berpendapat bahwa musik mempunyai
peranan yang penting dalam kehidupan anak. Bila anak terlibat dalam musik,
selain dapat mengembangkan kreatifitas mereka, musik juga dapat membantu
perkembangan individu anak, mengembangkan sensitivitas anak, membangun
rasa keindahan anak, membuat anak dapat mengungkapkan ekspresi,
memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan pada anak sejarah
budaya bangsa.
2
Dalam kenyataannya, berdasarkan temuan peneliti banyak siswa kelas
V SD Negari Purwoyoso 05 kecamatan Ngaliyan kota Semarang belum
menguasai cara membaca notasi balok dengan benar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka muncul permasalahan sebagai
berikut: Bagaimanakah upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam
membaca notasi balok.
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui kemampuan siswa membaca notasi balok
2. Meningkatkan kemampuan membaca notasi balok dengan benar.
3. Untuk menguji teori bahwa metode demonstrasi apakah tepat digunakan
dalam membaca notasi balok.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah;
1. Manfaat teoritis
Bahwa kemampuan membaca notasi balok akan meningkatkan
pemahaman siswa dalam seni suara
3
2. Manfaat praktis
a. Bagi lembaga PGSD UPP II Semarang, sebagai masukan dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa selama penelitian.
b. Bagi sekolah, hasil penelitian akan menjadikan pertimbangan pihak
sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c. Bagi peneliti, hasil penelitian dapat dijadikan perbandingan
pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dengan fakta yang ada
di lapangan dan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun skripsi.
d. Bagi siswa, hasil penelitian akan bermanfaat dalam peningkatan
penguasaan membaca not balok terutama bagi siswa yang mengalami
kesulitan belajar.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hakekat Bimbingan Belajar
1. Pengertian Bimbingan
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seorang baik pria
maupun wanita, yang telah terlatih dengan baik dan memiliki kepribadian dan
pendidikan yang memadai kepada seseorang, dari semua usia untuk
membantunya mengatur kegiatan, keputusan dan menanggung bebannya
sendiri (Crow dan Crow dalam Erman Amti, 1992:2).
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu-individu
dalam menentukan pilihan pilihan dan mengadakan berbagai penyesuaian
dengan bijaksana dengan lingkungannya.
Dari berbagai pengertian atau definisi bimbingan dapat diartikan
bahwa:
a. Bimbingan adalah suatu proses
Bimbingan merupakan kegiatan berkelanjutan berlangsung terus menerus
bukan kegiatan seketika atau incidental.
b. Bimbingan adalah bantuan
Makna bantuan dalam bimbingan adalah mamberi bantuan dan semangat.
c. Bantuan diberikan kepada individu
Individu yang diberi bantuan adalah individu yang sedang berkembang
dengan srgala keunikan.
d. Tujuan bimbingan adalah perkembangan optimal.
5
e.Untuk mencapai tujuan bimbingan digunakan pendekatan dengan
menggunakan berbagai teknik dalam media bimbingan.
2. Proses Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan yang tak terpisahkan dari suatu
kehidupan manusia dalam usahanya mengembangkan hidup dan
mempertahankan diri dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dean bernegara.
Jadi proses belajar itu dilakukuan baik sadar maupun tidak sadar. Hal
disebabkan karena adanya kemajuan IPTEK pada berbagai segi kehidupan
manusia (Catharina Tri Anni,2004:2).
Belajar adalah suatu proses perubahan individu yang akan membawa
peubahan yang lebih baik bagi individu tersebut. Proses belajar dapat diartikan
kegiatan untuk mendapatkan perubahan tingkah laku , setelah mengalami
proses belajar akan mendapatkan perubahan tinngkah laku dan cara berfikir
menjadi lebih baik.
Dalam memperoleh hasil belajar yang menyangkut perubahan, baik
secara kognitif, afektif, dan psikomotorik terdapat beberapa factor yang
mempengaruhinya.
Faktor yang mempengaruhi dari dalam antara lain:
a. Kecerdasan
b. Kesiapan anak dalam belajar
c. Kemauan belajar
6
Faktor yang berasal dari luar individu antara lain:
a. Materi Pelajaran
b. Metode mengajar
c. Pribadi dan sikap guru
d. Suasana pembelajaran
e. Motivasi dalam pembelajaran
3. Motivasi
Sebagaian besar pakar psikologi menyatatakan bahwa motivasi
merupakan konsep yang menjelaskan alasan seseorang berperilaku (Catharina
Tri Anni,2004:110).
Motivasi adalah penting karena dapat memunculkan dan mendorong
perilaku, memberikan arahan atau tujuan perilaku, memberikan peluang yang
sama dan mengarahkan pada perilaku tertentu. Motivasi bukan saja penting
karena menjadi faktor penyebab belajar, namun juga memperlancar belajar
dan hasil belajar secara historic .Guru selalu mengetahui kapan siswa harus di
beri motivasi selama proses belajar, sehingga prosesbelajar berlangsung lebih
menyenangkan ,arus komunikasi lancar, menurunkan kecemasan siswa
,meningkkatkan kreativitas dan aktivitas belajar.
Salah satu motivasi yang penting adalah motivasi berprestasi,yakni
kecenderungan untuk mencapai keberhasilan dan melakukan kegiatan yang
mengarah pada kesuksesan . Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi
cenderung memilih partner belajar yang cakap dalam mengerjakan tugas.
7
Tujuan pembelajaran akan berhasil jika siswa memmpunyai
motivasi.Motivasi dapat diperoleh dari dalam (instrinsik) maupun luar
(ekstrinsik) diri siswa.
a. Motivasi instrinsik
Motivasi instrinsik ada karena siswa merasa bahwa apa yang akan dilakukan
benar-benar bermanfaat dan akan merugi jika tidak melaksaanakannya.
b.Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik akan muncul karena adanya sesuatu yang datang dari
luar yang akan menambah semangat dalam belajar.
Setelah mendapatkan motivasi,siswa diharapkan:
1) Merasa puas terhadap keseluruhan proses dalam kegiata pembelajaran.
2) Merasa senag karena mendapatkan pereolehan nyata pada tiap akhir
pelajaran.
3) Mampu mendayagunaaakan perolehannya, baik bagi dirinya sendiri
maupun orang lain.
B. Membaca Notasi Balok
Notasi balok adalah notasi yang berbentuk bulat telur yang terdapat
tangkai dan bendera not yang mempunyai nilai tertentu dan diletakan pada balok
nada.
Bendera Not
Tangkai
Kepala Not
8
Notasi balok memiliki ber macam-macam irama, waktu atau panjang
pendeknya bunyi dan diam.
= Not penuh,nilainya 1 ( 4 ketukan )
= Not tengah, nilainya ½ ( 2 ketukan )
= Not perempat, nilainya ¼ ( 1 ketukan )
= Not perdelapan, nilainya 1/8 ( ½ ketukan )
= Not perenambelas, nilainya 1/16 ( ¼ ketukan )
= Tanda diam penuh, nilainya 1 ( 4 ketukan )
= Tanda diam tengahan, nilainya ½ ( 2 ketukan )
= Tanda diam perempat, nilainya ¼ ( 1 ketukan )
= Tanda diam perdelapan, nilainya 1/8 ( ½ ketukan )
= Tanda diam perenambelas, nilainya 1/16 ( ¼ ketukan )
Tanda-tanda dalam notasi balok:
1. Tanda titik yang nilainya adalah setengah dari not yang ada didepannya.
= + = dua ketukan + satu ketukan = tiga ketukan
2. Tanda legatura adalah tanda lengkung yang menghubungkan dua atau lebih not
yang sama tingginya.
Yang berfungsi memperpanjang not yang pertama menjadi jumlah not – not
yang dihubungkan.
3. Tanda kruis (#) dan mol (b)
a. Tanda kruis (#) berfungsi menaikan not setengah nada.
b. Tanda mol (b) berfungsi menurunkan not setengah nada.
9
4. Tanda birama adalah tanda yang menunjukan birama berapa yang digunakan
sebuah lagu dan not manna yang dijadikan satuan.
a. 2 /( 2/4 )/ 2 4 b. 3 /( 3/4)/ 3
4
c. 4 /( 4/4 )/ 4 4 d. 6 /( 6/8 )/ 6 8
5. Ruas birama adalah ruangan tempat menuliskan satu atau sekelampok not
dalam satu ayunan birama, terletakdiantara dua garis birama. Garis birama
adalah garis tegak lurus yang membatasi satu ruas birama.
Garis Ruas Garis birama birama Penutup
6. Notasi balok dengan kunci G dan kunci F
Balok not terdiri atas lima garis lurus dan sejajar.Not-not ditulis atau diletakan
pada garis atau sepasi ( ruas diantara dua garis ). Not yang ditulis pada garis
disebut not garis dan yang ditulis pada spasi disebut not spasi.
Not garis Not spasi
10
Jika dituliskan lebih tinggi atau lebih rendah dapat ditambahkan garis
Bantu yang terletak dibawah dan diatas balok not.
Notasi balok kunci G ( )
C D E F G A B C’
Notasi balok kunci F ( )
C D E F G A B C’
C. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi digunakan guru untuk memperagakan suatu
prosedur yang harus dilakukan siswa yang tidak dapat di jelaskan dengan kata-
kata saja.
Metodae demonstrasi diartikan sebagai cara penyajian pelajaran
dengan memperagakan dan mempertunjukan kepada siswa. Adapun tujuan
penggunaan metode ini adalah:
1. Mengajarkan suatu proses atau prosedur yang harus dimiliki siswa.
2. Menkonkritkan suatu penjelasan kepada siswa.
3. Mengembangkan pengamatan, pandangan dan penglihatan para siswa secara
bersama (Mulyani Sumantri,2001:132).
11
D. Alat Evaluasi Hasil Belajar Membaca Notasi Balok.
Tes adalah latihan atau alat yang digunakan untuk mengukur
keterampilan dan kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok
(Arikunto,1996:138).
Prosedur yang ada pada tes adalah:
1. Tes awal diberikan kepada siswa sebelum kegiatan inti untuk mengetahui
kemampuan siswa.
2. Tes dalam proses didilaksanakan pada waktu pembelajaran yang berkaitan
dengan sikap siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Tes akhir diberikan kepada siswa diakhir kegiatan pembelajaran untuk
mengetahui sejauh mana pembelajaran mencapai tujuan yang ditetapkan.
Tes digunakan untuk mengetahui keberhasilan siswa mengikuti
kegiatan pembelajaran.Hasilnya digunakan sebagai acuan untuk melihat
kemajuan prestasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran serta untuk
menganalisa data dan merefleksi tindakan berikutnya. Hasil pekerjaan siswa
diperiksa dan di analisis untuk menentukan letak kesulitan dalam menyelesaikan
soal.
Sebagai tolok ukur keberhasilan dalam tes harus sesuai dengan kriteria
dibawah ini:
a. Daya serap perorangan
Seorang siswa disebut tuntas belajar jika ia telah mencapai skor
minimal 75 %.
12
b. Daya serap klasikal
Suatu kelas disebut tuntas belajar jika telah terdapat 75% yang telah
mencapai skor minimal. (Depdikbud, 1994: 37).
13
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian tindakan kelas yang
memiliki karakteristik antara lain : (1) Penelitian tindakan kelas dilaksanakan
oleh guru sendiri, (2) Berangkat dari permasalahan faktual, (3) Adanya
tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses
pembelajaran di kelas yang bersangkutan (Kasbolah, 2001 : 15).
Berdasarkan karakteristik tersebut maka peneliti melakukan penelitian
tindakan di kelas V sebagai guru kelas dengan :
1. Siklus I
a. Waktu pelaksanaan dan tindakan
Kegiatan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 30
Agustus 2006 pukul 11.15 sampai 12.35 WIB.
Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
“Assalamu’alaikum Wr. Wb” dan dijawab siswa dengan serempak
“Wassalamu’alaikum Wr. Wb”, setelah itu berdo’a. Guru mengabsen
siswa selanjutnya guru melaksanakan apersepsi dengan menyanyikan
lagu “Tanah Airku”, kemudian guru bertanya apakah anak-anak sudah
dapat membaca not balok dengan benar?, dan siswa menjawab belum.
Tahap berikutnya guru mengenalkan notasi balok kepada
siswa yang seharusnya sudah dikuasai pada kelas IV dengan nada
14
dasar C = do. Kemudian guru menuliskan soal di papan tulis sebagai
berikut :
Guru memberikan kesempatan siswa untuk maju menyelesaikan soal
di papan tulis. Kemudian ada satu siswa yang mengacungkan
tangannya yaitu Andika dan mengerjakan di papan tulis, Andika dapat
menyelesaikan soal 75 %, lalu guru memberikan motivasi kepada
Andika dan seluruh siswa kelas V.
Selanjutnya guru menyelesaikan materi tentang cara membaca
not balok dengan kunci “G” dan nada dasar C = do
1 2 3 4 5 6 7 1 do re mi fa sol la si do
Setelah menyelesaikan materi, guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya. Kemudian Ilham bertanya “mengapa di
garis kedua sol dan bagaimana cara membacanya dari do sampai do
lagi?.” Kemudian guru menjawab” garis kedua sol karena digaris
kedua terdapat kunci (G) yang dibaca sol dan cara membacanya yaitu
Bacalah not balok di samping
Kunci G=5 (sol)
15
dengan mengurutkan jika ke atas berarti setelah sol dan jika kebawah
sebelum sol.”
Pada kegiatan akhir guru dan siswa merangkum materi
pembelajaran yang dilanjutkan evaluasi (soal tes terlampir pada
halaman 26 ) yang dikerjakan secara perorangan. Sebelum mengakhiri
kegiatan pembelajaran guru memberikan motivasi siswa untuk tetap
belajar dengan tekun lalu guru menutup pembelajaran dan menyuruh
siswa berdo’a dan guru mengucapkan “Wassalamu’alaikum Wr. Wb.”
Dan dijawab siswa secara serempak “Waalaikum salam Wr. Wb.”.
b. Deskripsi hasil siklus I
Adapun perolehan nilai dari siklus I dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
Tabel 3.1. Perolehan Nilai Tes
No X Nilai
F Jumlah Siswa
FX Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3
-
7
-
2
-
2
-
-
3
4
0
0
14
0
8
0
12
0
0
27
40
Rata-rata tes :
Rumus:
X = N
fx∑
59,422
101=
Jumlah 22 101
16
c. Refleksi
Berdasarkan ketentuan belajar tuntas seharusnya kelas
dianggap berhasil bila terdapat 75 % siswa yang telah mencapai nilai
minimal 7,5. Sedangkan pada kegiatan pembelajaran pertama
mencapai target 31,8 % dari jumlah siswa.
Atas dasar refleksi kegiatan pembelajaran I maka guru
memutuskan untuk menindaklanjuti penelitian tindakan kelas pada
kegiatan pembelajaran II dengan perbaikan sebagai berikut :
1) Pembagian waktu pembelajaran
Pembagian waktu pembelajaran dilaksanakan agar kegiatan
pembelajaran dapat berjalan secara efektif sehingga keseluruhan
materi dapat disampaikan.
2) Penambahan waktu pembelajaran
Untuk mencapai target dari pembelajaran perlu adanya
penambahan waktu yang dilaksanakan diluar jam pelajaran dengan
maksud, untuk meningkatkan penguasaan materi pembelajaran
dan memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajar.
3) Interaksi guru dengan siswa.
Pola interaksi guru dengan siswa sangat mempengaruhi suasana
kegiatan pembelajaran.Untuk menghindari rasa bosan dan takut
harus merubah pola interaksi guru dan siswa dengan memberikan
motivasi.
17
2. Siklus II
a. Waktu pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran II dilaksanakan pada hari Sabtu, 2
September 2006 pukul 09.30 sampai 10.50 WIB. Guru memulai
pembelajaran dengan mengucapkan salam “Assalamu’alaikum Wr.
Wb.” Dan dijawab siswa “Waalaikum salam Wr. Wb.”. Guru
mengajak doa bersama dilanjutkan mengabsen siswa. Selanjutnya guru
melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenai cara membaca notasi balok dan salah satu siswa (Anggi)
menjawab “cara membaca notasi balok dengan kunci G yaitu pada
garis kedua adalah G (sol)” kemudian guru menyatakan kepada semua
siswa yang ada di dalam kelas “apakah benar apa yang disampaikan
Anggi?”, sebagian siswa menjawab benar dan yang lainnya diam.
Untuk meningkatkan siswa dalam membaca notasi balok, guru
mengulang kembali materi yang telah disampaikan pada kegiatan
pembelajaran I. Setelah menyampaikan materi guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan seluruh siswa tidak ada
yang bertanya. Dengan demikian guru dapat mengambil kesimpulan
bahwa siswa sudah bisa membaca notasi balok dengan benar. Untuk
membuktikannya guru meminta siswa untuk membaca notasi balok
pada lagu “Himne Guru” yang ditulis tanpa notasi angka dan ditempel
di depan kelas. Hasilnya sebagian siswa sudah dapat membacanya dan
kemudian guru memberikan soal sebagai evaluasi yang terlampir pada
18
halaman 27. Pada akhir pembelajaran guru bersama-sama dengan
siswa menyampaikan lagu “Himne Guru” kemudian guru menutup
pembelajaran dengan berdo’a dan mengucapkan salam, dan siswa
menjawab “Wassalamu’alaikum Wr. Wb.”
b. Deskripsi hasil siklus II
Adapun perolehan nilai dari siklus II dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
Tabel 3.2. Perolehan Nilai Tes
No X
Nilai
F
Jumlah Siswa
FX Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
-
-
3
-
1
-
1
-
3
2
11
0
0
6
0
4
0
6
0
24
18
110
Rata-rata tes :
Rumus :
X = N
fx∑
821
168=
Jumlah 21 168
c. Refleksi
Berdasarkan ketentuan belajar tuntas seharusnya kelas
dianggap berhasil bila terdapat 75 % siswa yang telah mencapai nilai
19
minimal 7,5. Sedangkan pada siklus II pencapaian target 80,95 % dari
jumlah siswa.
Atas dasar deskripsi hasil siklus I dan II terjadi perubahan
yang berarti jika dibandingkan rata-rata perolehan nilai tes pada siklus
I sebesar 4,59 dan perolehan nilai tes pada siklus II sebesar 8. Jika
dipresentasikan terjadi peningkatan sebesar
8 – 4,59
4,59
Perbandingan perolehan nilai hasil tes pada siklus I dan Siklus
II dapat dilihat pada lampiran halaman 28.
B. Pembahasan
Upaya meningkatkan kemampuan bermusik dengan mempelajari
notasi balok pada siswa kelas V SD Negeri Purwoyoso 05 Kecamatan
Ngaliyan Kota Semarang dilakukan secara berkelanjutan. Cara ini akan
berhasil apabila diterapkan dan dilakukan secara bertahap beruntun serta
sistematis sehingga subyek belajar dapat memahami dan mempelajari materi
pembelajaran.
1. Identifikasi
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Purwoyoso 05
Kec. Ngaliyan Kota Semarang dengan jumlah siswa 22 siswa. Sebagian
besar siswa belum menguasai cara membaca not balok. Seharusnya semua
siswa sudah bisa membaca sejak kelas IV, tapi dalam kenyataannya sangat
X 100 % = 74, 29 %
20
bertolak belakang dan 90 % siswa belum menguasainya keadaan seperti
ini membuat peneliti untuk melakukan bantuan dan bimbingan dengan
upaya untuk meningkatkan ketrampilan siswa dalam membaca notasi
balok, sehingga akan mempermudah dalam penguasaan bermusik yang
sangat penting bagi perkembangan anak.
Faktor yang menyebabkan siswa belum menguasai pembacaan not
balok.
a. Kecerdasan siswa
b. Kemauan siswa
c. Jiwa seni siswa
d. Keadaan tempat pembelajaran (sekolah)
e. Metode mengajar guru Sarana Pendukung Pembelajaran
2. Diagnosis
Membaca sebuah not balok lagu adalah keharusan bagi siswa
kelas V karena not merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
lagu, apabila siswa belum menguasainya maka siswa tidak bisa
memainkan lagu tersebut. Banyak sekali orang Indonesia yang suka
dengan musik tapi tidak mengerti dan menguasai teknik membaca not
balok, untuk mengatasi keadaan demikian perlu adanya penanganan dini
yaitu penanganan yang dilakukan oleh guru sekolah dasar, karena di
sekolah dasar siswa pertama kali dikenalkan notasi balok.
Faktor yang mempengaruhi siswa datang dari dalam siswa
maupun luar siswa.
21
a. Faktor dari dalam
Faktor ini sangat mempengaruhi siswa dalam belajar membaca
not balok karena menyangkut kemauan dan rasa keingintahuan siswa.
Apabila siswa tidak mendapat motivasi dari dalam siswa pembelajaran
tidak akan berhasil dan siswa memerlukan bimbingan diluar jam
belajar.
b. Faktor dari luar
Faktor ini adalah faktor penunjang kedua bagi siswa. Hal yang
mempengaruhi faktor ini adalah :
1) Lingkungan sekolah tempat siswa belajar
2) Semangat guru dalam mengajarkan seni musik
3) Alat Penunjang Pembelajaran
4) Dukungan dan dorongan dari orang tua siswa
3. Prognosis
Dalam pelaksanaan tindakan kegiatan pembelajaran I perolehan
nilai rata- rata 4,59 dan prosentase keberhasilan adalah 31,8% ini berarti
masih jauh dari target pencapaian yaitu diatas 75%. Jika dilihat dari hasil
observasi yang dilakukan di dalam kegiatan pembelajaran penguasaan
konsep tentang cara membaca notasi balok belum dipahami siswa. Hal ini
disebabkan karena siswa masih merasa asing dan belum terbiasa membaca
not balok pada lagu yang seharusnya dikuasai sejak kelas IV dengan nada
dasar C = do, karena pada siklus I pencapaian target 31,8% belum
melebihi ketentuan belajar tuntas 75% dari jumlah siswa yang hadir, maka
22
peneliti melakukan upaya- upaya untuk meningkatkan penguasaan konsep
membaca not balok upaya- upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Mengulang Materi
Dengan maksud siswa akan lebih menguasai materi
pembelajaran.
b. Penambahan Waktu Pembelajaran
Diharapkan adanya penambahan waktu siswa lebih mantap
dalam memahami materi pembelajaran.
c. Mengubah Cara Pembelajaran
Untuk menghindari rasa bosan dan kurang semangat siswa
guru harus mengubah cara pembelajaran dengan versi lain dan variasi
yang lebih menarik siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
d. Penjaringan Hasil Evaluasi
Penjaringan hasil evaluasi dapat dibagi menjadi dua yaitu
siswa dengan nilai kurang dari cukup dan lebih dari cukup, siswa
dengan nilai kurang diberi bimbingan dan yang lebih dari cukup
diberikan soal untuk pengayaan.
Setelah melakukan tindakan tersebut dalam siklus II nilai rata-
rata 8 dan prosentase keberhasilan 80,95% dan mengalami peningkatan
sebesar 74,29% dari jumlah siswa yang hadir. Karena pada siklus II
pencapaian target 80,95% sudah melebihi ketentuan belajar tuntas 75%
dari jumlah siswa yang hadir.
23
Berdasarkan peningkatan nilai dari siklus I ke siklus II, ini
membuktikan bahwa upaya- upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan membaca not balok dapat menambah
pemahaman dan motivasi siswa untuk bisa membaca notasi balok pada
sebuah lagu, terutama pada lagu- lagu wajib nasional.
4. Treatmen
Setelah mengetahui hasil evaluasi peneliti dapat melakukan
tindakan sebagai berikut :
a. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang sudah mampu
mengerjakan soal pada evaluasi tersebut.Siswa diberi pengayaan
dalam bentuk soal yang lebih sulit dari soal sebelumnya.
b. Bimbingan di luar jam belajar
Bimbingan ini diberikan kepada siswa yang hasil evaluasinya
di bawah 7,5.Pelaksanaan bimbingan disore hari mulai jam 15:00-16:00
WIB selama 4 (empat) hari.
5. Paparan Keterbatasan Hasil Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian masih banyak kegiatan yang
belum dilaksanakan oleh peneliti, sehingga target yang dicapai tidak
sesuai. Hal ini disebabkan karena kurangnya waktu penelitian, buku
referensi penunjang, dan metode- metode yang digunakan. Oleh karena
itu penelitian ini perlu ditindaklanjuti guna tercapainya target secara
maksimal.
25
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab III
sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian terdahulu maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Upaya peningkatan kemampuan termasuk dengan mempelajari not balok
pada siswa kelas V SD Negeri Purwoyoso 05 Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang dilakukan secara bertahap berurutan serta sistematis guna
meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi oleh siswa.
2. Faktor yang menyebabkan siswa belum menguasai pembacaan not balok
adalah kecerdasan siswa, kemanusiaan siswa, jiwa seni siswa, keadaan
tempat belajar, metode mengajar guru, sarana pendudkung pembelajaran.
3. Setelah dilaksanakan bimbingan berupa penambahan waktu pembelajaran
yang dilaksanakan di luar jam pelajaran penguasaan membaca di tandai
sikap antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar serta
peningkatan siswa yang tugas belajar dari 31,8 % menjadi 80,95 %.
B. Saran
Mengingat pentingnya membaca not balok pada lagu terutama lagu
wajib nasional yang akhir-akhir ini terabaikan oleh warga negara Indonesia,
maka saran peneliti adalah sebagai berikut:
26
1. Guru dalam mengajarkan notasi balok tidak menggunakan satu metode
pembelajaran melainkan menggunakan multi metode pembelajaran.
2. Untuk lebih meningkatkan kemampuan membaca notasi balok hendaknya
menggunakan alat musik.
3. Agar hasil belajar siswa meningkat guru memberikan penambahan waktu
pembelajaran.
25
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsini.1996.Prosrdur penelitian suatu tindakan
praktik,Jakarta:Rineka Cipta.
Depdikbud,1994.Kurikulum Pendidikan dasar GBPP SD kelas v,
Jakarta:Depdikbud.
Kasbolah,Kasihani,ES,2001.Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
Malang:Universitas Negeri Malang.
Nurwati, Sri Choni, 2004. Meminimalkan Kesalahan Konsep dengan Alat Peraga.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Mugiharso, Heru dkk. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UPT MKK
UNNES.
Rahmat, Cece, dkk. 2001. Evaluasi Pengajaran, Bandung: CV Maulana.
Safrina, Rien,M.a. 2002. Pendidikan Seni Musik,Bandung: CV Maulana.
Sumantri, Mulyani, DR. 1999. Setrategi Belajar Mengajar.Bandung: CV Maulana
T. Mahmud. A, Bufat, 1998. Belajar Seni Musik Kreatif, Jakarta: Balai Pustaka.
Tri Anni, Catharina, dkk, 2004. Psikologi Belajar, Semarang : UPT MKK
UNNES.
26
Lampiran I
Soal Tes I
Nama :
Kelas :
No Absen :
UBAHLAH KE NOT BALOK DAN NOT ANGKA
1) 1 7 4 6 5 4
2) 6 6 3 2 1 2
3)
4)
5) i 3 2 4 5 6 7
Jawab
1)
2)
3)
4)
5)
27
Lampiran II
Soal Tes II
Nama :
Kelas :
No Absen :
KERJAKAN SOAL DIBAWAH INI
1.
2.
3. 3 6 7 2 4
4. 5 1 2 3 4
5. 6 3 4 7 1
Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
28
Lampiran III
NILAI HASIL TES I DAN II
NILAI TES NO NAMA I II
1. 2. 3. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
AHMAD SAFARIA. S. BAGUS RAHMAT D DIANA RAGIL S MISTIANA SARI NINIK HARTANTI ANDIKA JAKA S ANGGI HASTI N ARISTA ARMA P DISKA ARI H ASTUTI HERIN WULANDARI IBNU PRATAMA R ILHAM NUR ARAFI INDRA ATMAKA IRFAN KRISNAWAN NAFIS SATYA P NISA NUR T NADIYAH SARIFAH SOLIKIN PUTRI DESI W WISNU YOVI SETIA R
2 10 2 2 0 10 4 6 2 10 2 0 10 2 2 6 6 9 0 9 4 9
10 10 4 2 2 10 8 8 6 10 10 9 10 2 10 10 8 9 10 10 -
10 Rata-Rata 4,59 8