bisnis kuliner

4
Bisnis Kuliner Tanggal 11 September 2014, kami Mahasiswa Umar Usman memperoleh kesempatan yang luar biasa melakukan business trip mengenai kuliner ke Bandung. Tempat yang akan kami kunjungi diantaranya production center dari Dapur Bebek yang berlokasi di daerah Bojong Soang, Kab. Bandung dan tempat jajanan Madtari yang berlokasi di Dago, Kota Bandung. Dapur Bebek Dimiliki oleh Kuat Subadjo, bisnis ini berawal dari bertemu dengan teman yang berjualan Fried Chicken dengan brand Yoko tahun 1994. Pada tahun itu wirausaha dianggap negatif bila dibandingkan dengan bekerja di kantor. Karena bisnis kuliner itu gengsi atau tidak memberikan look yang awesome dan bisnis kuliner itu ribet? Ya ribet, jika semuanya pemilik yang mengurusi segalanya sendiri, belanja ke pasar sendiri, menyiapkan sendiri, dan menjualnya sendiri. Memang itulah yang terjadi saat ini pada kebanyakan penjual seperti baso, mie ayam, warteg, dll. Kepercayaan adalah kunci dari mengembangkan bisnis kuliner from gerobak to outlet. Memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk menjalankannya di lapangan dan dengan begitu bisnis kuliner ini bisa menduplikasi menjadi banyak dan tersebar seantero nusantara di bandung, jakarta, ciamis, cilegon, dll. Ed. Anggi Shr & Sri Mln

Upload: safri-dani

Post on 25-Jun-2015

104 views

Category:

Business


0 download

DESCRIPTION

I Like it

TRANSCRIPT

Page 1: Bisnis kuliner

Bisnis KulinerTanggal 11 September 2014, kami Mahasiswa Umar Usman memperoleh kesempatan yang luar biasa melakukan business trip mengenai kuliner ke Bandung. Tempat yang akan kami kunjungi

diantaranya production center dari Dapur Bebek yang berlokasi di daerah Bojong Soang, Kab.

Bandung dan tempat jajanan Madtari yang berlokasi di Dago, Kota Bandung.

Dapur BebekDimiliki oleh Kuat Subadjo, bisnis ini berawal dari bertemu dengan teman yang berjualan Fried

Chicken dengan brand Yoko tahun 1994. Pada tahun itu

wirausaha dianggap negatif bila dibandingkan

dengan bekerja di kantor. Karena bisnis kuliner itu

gengsi atau tidak memberikan look yang awesome dan

bisnis kuliner itu ribet? Ya ribet, jika semuanya pemilik yang mengurusi segalanya sendiri, belanja ke pasar

sendiri, menyiapkan sendiri, dan menjualnya sendiri.

Memang itulah yang terjadi saat ini pada kebanyakan penjual seperti baso, mie ayam, warteg, dll.

Kepercayaan adalah kunci dari mengembangkan bisnis kuliner from gerobak to outlet. Memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk menjalankannya di lapangan dan dengan begitu

bisnis kuliner ini bisa menduplikasi menjadi banyak dan tersebar seantero nusantara di bandung, jakarta, ciamis, cilegon, dll.

Gambar 1 Peta Lokasi Dapur Bebek Bandung

Ed. Anggi Shr & Sri Mln

Page 2: Bisnis kuliner

Bagi start up atau pemula enterprise, jangan posisikan bisnis kita sebagai supplier. Sebagai

contoh Pakde Laundry berdiri tahun 2014 dan bisa dikategorikan sebagai baby new born atau bisnis yang baru lahir menampakkan kehadirannya. Pada saat itu juga Pakde Laundry hanya menjaring kalangan industri dengan siklus pembayaran tempo. Dijamin bulan kedua Pakde Laundry tutup. Karena biaya produksi tetap berjalan tetapi pemasukkan tidak setiap hari.

Tips mengembangkan bisnis bagi pemula :

1. Transaksi tunai.2. Jangan bergantung pada owner atau everything is okay if owner involve it.3. Delegasikan manajemen. Karena semua bisnis yang berkembang menjadi besar pasti

di delegasikan. Contohnya Microsoft, apakah Bill Gates harus berada di setiap negara yang terdapat perusahaan Microsoft? Tentu tidak.

4. Buka cabang atau duplikasi bisnis, dengan anggapan

a. Cabang pertama bukan yang terbaik.

b. Memperkokoh brand / image.c. Memperbesar profit.

MadtariBerlokasi di Jalan Djuanda Kota Bandung, membuat

Madtari memiliki magnet bagi siapapun untuk mengunjunginya. Menu yang disediakan tidaklah

terlalu istimewa dan

mewah jika dibandingkan dengan tempat-tempat

makan ternama di Grand Indonesia hanya mie rebus, nasi goreng, bakso, pisang bakar, roti bakar dan beverages.

Madtari perlahan namun pasti, memposisikan dirinya sebagai Life Style Kota Bandung.

Madtari juga berawal dari jualan gerobak. Apa yang membedakan Madtari tetap eksis hingga

sekarang? Jawabannya adalah UNIK. Pedagang roti bakar atau mie rebus ala warkop hanya menyajikan kedua menu itu biasa seperti gambar berikut

Ed. Anggi Shr & Sri Mln

Page 3: Bisnis kuliner

Gambar 2 Menu Tradisional

ditangan Madtari menu itu diubah menjadi seperti berikut

Gambar 3 Menu Madtari

Pesan yang disampaikan oleh owner Madtari bisnis itu mudah, jangan terlalu hard to think what we do next? Memikirkan gimana perhitungan Break Even Point, Return of Investment,

Cost of Goods Sold , Modalnya dari mana, Untung atau Rugi, dll. But do it, and adjust plus

improve until a success get it.

Ed. Anggi Shr & Sri Mln