bismut

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bismut adalah suatu unsur kimia yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83 (Yunani: Weisse Masse, zat putih. Di kemudian hari disebut Wisuth dan Bisemutum).Pada masa awalnya, bismut sempat disangka sebagai arsen dan antimoni karena memiliki sifat kimia yang mirip. Calude Geoffroy the Younger menunjukkan bahwa bismut beda dengan timbal pada tahun 1753.Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. Senyawa bismut bebas timbal sering digunakan sebagai bahan kosmetik dan dalam bidang medis. Bijih yang terpenting adalah bismuthinite atau bismuth glance dan bismite. Negara-negara penghasil bismut terbesar adalah Peru, Jepang, Meksiko, Bolivia dan Kanada. Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas. 1.2 Rumusan Masalah Apa itu senyawa bismut ? Bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi pada logam bismut dengan senyawa lain ? Bagaimana senyawa bismut terdapat dialam ? Bagaimana pengolahan senyawa Bismuthite (Bi 2 O 3 ) menjadi logam bismut ? Page | 1

Upload: desinpurba

Post on 04-Jan-2016

36 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

anorganik

TRANSCRIPT

Page 1: bismut

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bismut adalah suatu unsur kimia yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83

(Yunani: Weisse Masse, zat putih. Di kemudian hari disebut Wisuth dan Bisemutum).Pada

masa awalnya, bismut sempat disangka sebagai arsen dan antimoni karena memiliki sifat kimia

yang mirip. Calude Geoffroy the Younger menunjukkan bahwa bismut beda dengan timbal

pada tahun 1753.Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan

unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. Dari semua jenis

logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang

memiliki konduktivitas termal terendah. Senyawa bismut bebas timbal sering digunakan

sebagai bahan kosmetik dan dalam bidang medis. Bijih yang terpenting adalah bismuthinite

atau bismuth glance dan bismite. Negara-negara penghasil bismut terbesar adalah Peru, Jepang,

Meksiko, Bolivia dan Kanada. Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan

sebagai hasil produksi penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas.

1.2 Rumusan Masalah

Apa itu senyawa bismut ?

Bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi pada logam bismut dengan senyawa lain ?

Bagaimana senyawa bismut terdapat dialam ?

Bagaimana pengolahan senyawa Bismuthite (Bi2O3) menjadi logam bismut ?

1.3 Tujuan

Mengetahui sifat kimia dan fisika dari logam bismut.

Mengetahui kegunaan dari senyawa bismut.

Mengetahui kelimpahan bismut dialam.

Mengetahui reaksi dari bismut dengan senyawa yang lain.

Page | 1

Page 2: bismut

BAB II

ISI

2.1 Sifat Bismuth

Unsur ini merupakan kristal putih, logam yang rapuh dengan campuran sedikit

bewarna merah jambu. Ia muncul di alam tersendiri. Bismut merupakan logam paling

diamagnetik, dan konduktor panas yang paling rendah di antara logam, kecuali raksa. Ia

memiliki resitansi listrik yang tinggi dan memiliki efek Hall yang tertinggi di antara logam

(kenaikan yang paling tajam untuk resistansi listrik jika diletakkan di medan magnet).

Diantara logam berat lainnya, bismut tidak berbahaya seperti unsur-unsur tetangganya

seperti Timbal, Thallium,and Antimon. Dulunya, bismut juga diakui sebagai elemen dengan

isotop yang stabil, tapi sekarang sekarang diketahui bahwa itu tidak benar. Tidak ada material

lain yang lebih natural diamagnetik dibandingkan bismut. Bismut mempunyai tahanan listrik

yang tinggi.Ketika terbakar dengan oksigen, bismut terbakar dengan nyala yang berwarna

biru.

Massa atom =208.98040g/mol

Konfigurasi electron = [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3

Jumlah elektron tiap kulit = 2, 8, 18, 32, 18, 5

Fase                                                  = solid

Massa jenis (sekitar suhu kamar)   = 9.78 g/cm3

Massa jenis cair pada titik lebur      = 10.05 g/cm3

Titik lebur                                          = 544.7 K (271.5 °C, 520.7 °F)

Titik didih                                           = 1837 K (1564 °C, 2847 °F)

Kalor peleburan                                = 11.30 kJ/mol

Kalor penguapan                              = 151 kJ/mol

Kapasitas kalor                                 = (25 °C) 25.52 J/(mol・K)

Struktur kristal                                  = Rhombohedral

Bilangan oksidasi                              = 3, 5

Jari-jari atom                                       = 160 pm

Elektronegativitas                              = 2.02

Jari-jari atom (terhitung)                    = 143 pm

Jari-jari kovalen                          = 146 pm

Konduktivitas termal                         = (300 K) 7.97 W/(m・K)

Energi Ionisasi ke-1                           = 703 kJ/mol

Energi Ionisasi ke-2                           = 1610kJ/mol

Energi Ionisasi ke-3                           = 2466 kJ/mol

Page | 2

Page 3: bismut

2.2 Kelimpahan Unsur Bismuth di Alam

Bijih yang terpenting adalah bismuthinite atau bismuth glance dan bismite. Negara-

negara penghasil bismut terbesar adalah Peru, Jepang, Meksiko, Bolivia dan Kanada.

Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi

penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas.

Di dalam kulit bumi, bismut kira-kira dua kali lebih berlimpah dari pada emas.

Biasanya tidak ekonomis bila menjadikannya sebagai tambang utama. Melainkan biasanya

diproduksi sebagai sampingan pemrosesan biji logam lainnya misalnya timbal, tungsten dan

campuran logam lainnya. Bismut terdapat dialam sebagai bijih sulfide dan Bi2S3 (bismuth

glance) dan dalam bijih tembaga, timah dan timbel. Bismut dapat diperoleh dari bijih dengan

proses yang sederhana yaitu dipanggang untuk memperoleh oksidasinya Bi2O3 kemudian

direduksi dengan karbon atau dengan H2. Bismut yang terdapat dalam senyawanya dengan

tingkat oksidasi +3 dan +5. Senyawa bismuth dengan tingkat oksidasi +5 (NaBiO3, BiF5)

bersifat oksidator kuat. Semua garam bismuth (III) halide dapat dijumpai namun hanya BeF3

yang ditemui sebagai garam.Seperti halnya pada timah dan timbel, bismut (III) lebih stabil

dari pada bismut (V).

Negara yang kaya bijih ini yaitu Bolivia, Tasmania, Canada, dan Amerika Serikat.

Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi

penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas. Bismut memiliki hambatan listrik

yang tinggi, dan memiliki efek Hall tertinggi logam, yaitu peningkatan terbesar dalam

hambatan listrik ketika ditempatkan dalam medan magnet.

Di alam: 0.0007 ppm

Matahari : 0.01 ppm

Meteor : 0.07 ppm

Kerak bumi: 0.048 ppm

Permukaan Atlantik: 5.1 x 10-8 ppm

Permukaan Pasifik : 4 x 10-8 ppm

Dasar Pasifik: 4 x 10-9 ppm

Page | 3

Page 4: bismut

2.3 Reaksi-Reaksi Senyawa Bismuth

Reaksi dengan air

Ketika bismut panas bereaksi dengan air untuk membentuk bismut (III) trioksida.

2Bi (s) + 3H2O (g) → Bi2O3 (s) + 3H2 (g)

Reaksi dengan udara

Setelah pemanasan bismut bereaksi dengan oksigen di udara untuk formulirtrioksida

bismut (III).

4Bi (s) + 3O2 (g) → 2Bi2O3 (s)

Reaksi dengan halogen

Bismut bereaksi dengan fluor untuk membentuk bismut (V) fluoride.

2Bi (s) + 5F2 (g) → 2BiF5 (s)

Bismut bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan halogen fluorin, klorinbromin, dan

iodin bismut (III) trihalides.

2Bi (s) + 3F2 (g) → 2BiF3 (s)

2Bi (s) + 3Cl2 (g) → 2BiCl3 (s)

2Bi (s) + 3Br2 (g) → 2BiBr3 (s)

2Bi (s) + 3I2 (g) → 2BiI3 (s)

Reaksi dengan asam

Bismut larut dalam asam sulfat pekat atau asam nitrat, untuk membentuk solusi yang

mengandung Bi (III). Reaksi asam sulfat menghasilkan sulfur (IV) gas dioksida. Dengan

asam klorida dalam kehadiran oksigen, bismut (III) klorida yang dihasilkan.

4Bi (s) + 3O2(g) + 12HCl (aq) → 4BiCl3 (aq) + 6H2O (l)

Page | 4

Page 5: bismut

2.4 Persenyawaan Bismuth

Trihidrida : Bismutin (BiH3)

Oksida Bismut : Bismut trioksida (Bi2O3)

Bismut Hidroksida : Bi(OH)3

Trihalida :Bismut Triklorida (BiCl3), Bismut Tribromida (BiBr3),

Bismut Triodida (BiI3)

Pentahalida : Bismut Pentaflourida (BiF5)

2.5 Kegunaan Bismuth

Bismanol

Bismanol adalah magnet permanen yang terbuat dari MnBi dan diproduksi oleh US

Naval Surface Weapons Center. Bismut mengembang 3.22% jika dipadatkan. Sifat ini

membuat campuran logam bismut cocok untuk membuat cetakan tajam barang-barang yang

dapat rusak karena suhu tinggi. Dengan logam lainnya seperti seng, kadmium, dsb. bismut

membentuk campuran logam yang mudah cair yang banyak digunakan untuk peralatan

keselamatan dalam deteksi dan sistim penanggulangan kebakaran. Bismut digunakan dalam

memproduksi besi yang mudah dibentuk. Logam ini juga digunakan sebagai bahan

thermocouple, dan memiliki aplikasi sebagai pembawa bahan bakar U235 dan U233 dalam

reaktor nuklir.

Garamnya yang mudah larut membentuk garam basa yang tidak terlarut jika

ditambah air, suatu sifat yang kadang-kadang digunakan dalam deteksi. Bismut oksiklorida

banyak digunakan di kosmetik. Bismut subnitrat dan subkarbonat diguanakan di bidang

kedokteran.

Bismuth Dalam Kedokteran

Bismut telah lama berhubungan dengan pengobatan. Penggunaan awal senyawa

bismut (bismut subnitrate) dalam pengobatan tampaknya telah digunakan pada Abad

pertengahan. bismuth digunakan sebagai obat pertama kali adalah pada tahun 1786 oleh

Louis Odier untuk pengobatan dispepsia. Selama ini, berbagai senyawa bismuth (subnitrate,

subgallate, subcitrate, tartrat, subcarbonate dan subsalisilat) telah digunakan untuk

mengobati sifilis, hipertensi, infeksi, penyakit kulit dan gangguan pencernaan.

Page | 5

Page 6: bismut

Sejak 1970-an, dua senyawa bismuth paling sering telah digunakan dunia yaitu

bismut subsalisilat (Pepto-Bismol®) untuk pencegahan dan pengobatan diare dan dispepsia,

dan subcitrate bismut koloid (De-Nol®) yang diluncurkan pada 1976) untuk pengobatan

tukak lambung. Yang terakhir ini ranitidin bismuth sitrat (Tritec dan Pylorid) (BPS) telah

berhasil digunakan dalam pengobatan baik untuk penyakit tukak lambung dan tukak

duodenum. Hal ini dikatakan seefektif Antagonis histamin H2 seperti simetidin.

Banyak preparat-preparat yang mengandung bismuth tersedia diseluruh dunia.

Bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol) tersedia di Amerika. Ia mengandung dua ramuan

(bahan-bahan) yang berpotensi aktif, bismuth dan salicylate (aspirin). Adalah tidak jelas

seberapa efektifnya senyawa bismuth, kecuali pada diare wisatawan dan perawatan dari

infeksi H. pylori dari lambung dimana mereka telah ditunjukan efektif. Adalah juga tidak

jelas bagaimana bismuth subsalicylate mungkin bekerja. Diperkirakan ia mempunyai

beberapa sifat-sifat seperti antibiotik yang mempengaruhi bakteri-bakteri yang

menyebabkan diare. Salicylate adalah anti-peradangan dan dapat mengurangi sekresi air

degan mengurangi peradangan. Bismuth juga mungkin secara langsung mengurangi sekresi

air oleh usus.

Pepto-Bismol ditolerir dengan baik. Efek-efek sampingan yang minor termasuk

penggelapan dari feces dan lidah. Ada beberapa tindakan-tindakan pencegahan yang harus

diamati ketika menggunakan Pepto-Bismol.

o Karena ia mengandung aspirin, pasien-pasien yang alergi terhadap aspirin harus tidak

menggunakan Pepto-Bismol.

o Pepto-Bismol harus tidak digunakan dengan obat-obat lain yang mengandung aspirin

karena terlalu banyak aspirin mungkin termakan dan menjurus pada keracunan aspirin,

manifestasi yang paling umum darinya adalah telinga-telinga yang berdengung.

o Aspirin dalam Pepto-Bismol dapat menekankan (menonjolkan) efek-efek dari

anticoagulants, terutama warfarin (Coumadin), dan menjurus pada perdarahan yang

berlebihan. Ia juga mungkin menyebabkan perdarahan abnormal pada orang-orang yang

mempunyai kecenderungan untuk berdarah karena kekacauan-kekacauan genetik atau

penyakit-penyakit yang mendasarinya, contohnya, sirosis , yang mungkin menyebabkan

perdarahan abnormal.

o Aspirin dalam Pepto-Bismol dapat memperburuk penyakit borok lambung dan

duodenum.

Page | 6

Page 7: bismut

o Pepto-Bismol dan produk-produk yang mengandung aspirin harus tidak diberikan pada

anak-anak dan kaum remaja dengan cacar air (chicken pox), influenza , dan infeksi-

infeksi virus lain karena mereka mungkin menyebabkan Reye's syndrome. Reye's

syndrome adalah penyakit serius yang mempengaruhi terutama hati dan otak yang dapat

menjurus pada gagal hati dan koma, dengan angka kematian dari paling sedikit 20%.

Pepto-Bismol harus tidak diberikan kepada bayi-bayi dan anak-anak yang lebih muda

dari umur 2 tahun.

Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber

Bismut telah duganakan dalam peyolderan, bismut rendah racun terutama untuk

penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan.

Sebagai bahan lapisan kaca keramik

Aloi bismuth dengan timbel dan antimony digunakan untuk piringan pita stereo/tiruan

2.6 Dampak Bismuth

Bismut dapat masuk ke tubuh dikarenakan : terisap dan melalui penyerapan kulit.

Dampak yang paling umum terjadi untuk akibat logam bismut ialah bekerja di tempat yang

berhubungan erat dengan logam tersebut. Misalnya, seorang tukang ledeng yang

menggunakan banyak solder dapat terkena bismut dengan bernapas dalam asap dari solder di

ruang tertutup. Meskipun Bismut merupakan logam rendah racun, namun apabila kandungan

kandungan Bismut terlalu banyak maka akan menimbulkan gangguan di dalam tubuh.

Page | 7

Page 8: bismut

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bismuth merupakan kristal putih, logam yang rapuh dengan campuran sedikit bewarna

merah jambu, yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83. Bismuth diperoleh dalam

bentuk bijih yaitu bismuthinite atau bismuth glance dan bismite. Negara-negara penghasil

bismut terbesar adalah Peru, Jepang, Meksiko, Bolivia dan Kanada. Kebanyakan bismut yang

diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi penyulingan timbal, tembaga, seng,

perak dan bijih emas. Beberapa sifat fisika dan kimia bismuth, antara lain :

a. logam paling diamagnetic

b. konduktor panas yang paling rendah di antara logam, kecuali raksa

c. memiliki resitansi listrik yang tinggi dan memiliki efek Hall yang tertinggi di antara

logam

d. Konduktivitas Listrik: 0.9 x 106 ohm-1cm-1

e. Elektronegativitas: 2.02

f. Titik Lebur: 544.59 K

g. Entalpi Penguapan: 179 kJ/mol

Beberapa kegunaan bismuth antara lain :

a. Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitrate dan

subcarbonate digunakan dalam bidang obat-obatan.

b. Magnet permanen yang kuat bisa dibuat dari campuran bismanol (MnBi).

c. Bismut digunakan dalam produksi besi lunak.

d. Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber

e. Bismut telah diganakan dalam penyolderan, bismut rendah racun terutama untuk

penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan.

f. Sebagai bahan lapisan kaca keramik.

g. Aloi bismuth dengan timbel dan antimony digunakan untuk piringan pita stere.

Page | 8

Page 9: bismut

Daftar Pustaka

Anonim,.2011.http://analystz.blogspot.com/2011/02/anorganik-senyawa-gol-va-part-ii.html,

diakses 20 Maret 2015

Anonom.2013.http://bloggregantonny.blogspot.com/2013/02/unsur-kimia-golongan-v-a.html.

diakses 20 Maret 2015

Anonim.2012.http://haiyulfadhli.blogspot.com/2012/05/penggunaan-logam-bismut-untuk.html,

diakses 20 Maret 2015

Harris, D. 2007. Ensiklopedi Unsur-Unsur Kimia. Batam : Penerbit PT Kawan Pustaka

Sugiyarto, Kristian dan Suyanti, Retno. 2008. Kimia Anorganik Logam. Yogyakarta : Graha Ilmu

Page | 9