bioteknologi bab 6 kelas 9b smpn 264 jakarta

37
WELCOME :)

Upload: smp-negeri-264-jakarta

Post on 28-Jul-2015

68 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

WELCOME :)

BIOTEKNOLOGI

Kelompok CPC

Nama Kelompok :- Ananda Oktaviana- Dini Dwi Lestari- Fitriany Rahmawati- Fera- Melisa Anggraeni- Ovi Istiyani- Vega Melinia

A. PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu bios yang berarti hidup dan teknologi yang berarti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Secara sederhana, bioteknologi dapat diartikan sebagai teknologi yang menyangkut makhluk hidup (organisme). Fermentasi adalah penguraian metabolik senyawa organik oleh mikro organisme dalam suasana anaerop (tanpa oksigen) yang menghasilkan energi dan membebaskan gas.

Contoh pemanfaatan fermantasi

1.Fermantasi berbahan baku susu

lactobacillus bulgaricus dan steptococcus thermaphilus dapat susu menjadi yogert

2. Farmentasi berbahan baku Substrat Kedelai

Rizopus oryzae mengubah kedelai menjadi tauco

3. Fermentasi berbahan baku Substrat Bungkil

Neurospora crassa dapat mengubah kacang tanah menjadi oncom

4. Fermentasi berbahan baku Substart bungkil kelapa

Rhizopus nodosus dapat mengubah kelapa menjadi tempe bongkrek.

Bioteknologi dapat di bedakan menjadi:1. Bioteknologi konvesional

tempe merupakan produk bioteknologi konvesional berbahan dasar kedelai. Mikroorganisme yang digunakan dikenal dengan sebutan dengan ragi tempe.

Contoh produk bioteknologi konvensional yang lain adalah tape. Di jawa barat di kenal dengan produk fermentasi yang di sebut peuyeum. Di jawa tengah, terutama di daerah perwokerto dan banyumas dikenal dengan tempe bongkrek.

Contoh gambar Tempe

Organisme yang digunakan untuk melakukan peragian bahan baku tersebut adalah beberapa jenis kapang (jamur) marga Rhizopus, misalnya Rhizopus nodosus, Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, dan Rhizopus champidosporus.

2. Bioteknologi Modern

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan lahirlah teknologi reproduksi yang dikenal rekayasa genetika. Rekayasa genetika dapat berkembang dengan bantuan berbagai ilmu lain, misalnya sitobiologi (biologi sel), biologi molekuler, biokimia, genetika molekuler, dan mikrobiologi. Melalui rekayasa genetika dapat di hasilkan tanaman transgenik. Teknologi reproduksi lain misalnya teknologi kloning dan bayi tabung.

a. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan

1) Kultur jaringan

Teknik kultur jaringan memanfaatkan kemampuan sel yang disebut titopotensi.

Titopotensi adalah kemampuan setiap sel penyusun tubuh tumbuhan untuk tumbuh menjadi tanaman yang sempurna apabila sel tersebut di letakan dalam lingkungan yang sesuai. Kultur jaringan merupakan teknik yang sekarang banyak digunakan karna dapat menghasilkan keturunan dengan jumlah yang sangat banyak dan dalam waktu cepat.

Contoh hasil Kultur Jaringan

Teknik kultur jaringan di kerjakan berdasarkan prinsip suci hama (steril). Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan sering disebut perbanyakan tanaman secara in vitro. In vitro merupakan kata latin yang berarti dalam bejana.

Kultur jaringan memerlukan persyaratan antara lain pemilihan bahan dasar, penggunaan media yang sesuai, lingkungan yang aseptik, dan pengaturan udara yang baik, terutama untuk kultur cair. Tumbuhan yang sekarang banyak di perbanyak dengan teknik kultur jaringan antara lain anggrek, wortel, gandum, kentang, dan bit.

2) Tanaman Transgenik

Tanaman transgenik di hasilkan dari rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalah tindakan merekayasa DNA suatu oganisme sehingga menghasilkan sifat-sifat baru. Gen adalah pembawa sifat keturunan yang terletak di dalam intisel. Tanaman transgenik adalah tanaman varietas unggul yang dihasilkan dari teknologi rekayasa genetika dengan menyisipkan gen pembawa sifat unggul dari satu organisme misalnya bakteri.Rekayasa genetika juga dimanfaatkan untuk membuat tanaman yang dapat mengikat gas nitrogen diudara.

Contoh Tanaman Transgenik

b.Teknologi reproduksi pada hewan

1) Inseminasi buatan

Tingkat reproduksi beberapa jenis ternak, misalnya sapi dan kambing, secara alamiah tergolong rendah. Oleh karena itu, dikembangkan teknologi reproduksi yang disebut inseminasi buatan. Inseminasi buatan adalah persilangan dengan cara memasukkan sperma ternak pejantan ke dalam saluran reproduksi ternak betina menggunakan suatu alat yang disebut inseminator.

2) Klon (kloning)

Kata klon berasal dari bahasa yunani purba yang berarti ranting atau cangkokan. Klon adalah satu atau sekumpulan individu hasil perbanyakan secara aseksual dari satu induk. Karena merupakan reproduksi aseksual setiap sifat, sama dengan setiap induknya. Proses pembuatan klon disebut pengeklonan (kloning) .

Pengeklonan seekor katak relatif mudah dilakukan karena telur katak tumbuh dan berkembang sendiri didalam air.

Gambar Katak

c. Teknologi reproduksi pada manusia

teknologi reproduksi pada manusia, misalnya bayi tabung dan melahirkan bayi sesuai dengan jenis kelamin yang diinginkan.

1. Bayi Tabung

bayi tabung merupakan bayi yang dihasilkan dari fertilisasi in vitro. Pada teknologi reproduksi ini peleburan antara sperma dan ovum dilakukan dicawan kaca ( petridis ). Hasil fertilisasi in vitro tersebut ditanamkan kedalam rahim ibu.

Contoh In Vitro

2. Memastikan jenis kelamin anak

jenis kelamin anak ditentukan oleh kromoson x dan y. Perempuan mempunyai kromoson xx dan laki-laki memiliki kromoson xy. Ovum membawa kromoson x dan sperma membawa kromoson x atau y. Jika kromoson x bertemu dengan kromoson x akan dihasilkan bayi perempuan dan jika kromoson x bertemu dengan kromoson y akan menghasilkan bayi laki-laki

3. Dampak teknologi reproduksi

Teknologi reproduksi dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Teknik kultur jaringan membantu manusia menghasilkan manusia banyak bibit tanaman dalam waktu yang singkat. Teknik rekayasa genetika membantu manusia menghasilkan tanaman dan hewan sesuai yang diinginkan. Teknik inseminasi buatan membantu manusia menghasilkan ternak dengan lebih murah dan lebih cepat. Teknik kloning membantu manusia dalam waktu relatif singkat menghasilkan ternak sesuai yang diinginkan dan jumlah yang banyak. Teknik bayi tabung membantu pasangan suami istri yang kesulitan memperoleh anak.

2. Vaksin

mikroorganisme dapat menyebabkan berbagai penyakit. Namun dengan bantuan mikroorganisme pula manusia berhasil menemukan berbagai macam vaksin. Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Vaksin yang dihasilkan dari rekayasa genetika, misalnya Recombivax Hb, yang digunakan untuk menjegah infeksi hepatitis. Proses pembuatan vaksin sama dengan pembuatan hormon insulin melalui rekayasa genetika. Pembuatan vaksin ini menggunakan sel-sel ragi yang telah disisipi rantai DNA virus hepatitis dan mampu berkembang biak dengan sangat cepat.

Contoh Vaksin

3. pemanfaatan bioteknologi modern

bioteknologi modern dimanfaatkan didunia kedokteran ( kesehatan ), pertanian, peternakan, dan perikanan.

A. Bidang Kesehatan

1. Hormon Sintesis

Salah satu hirmon sintesis yang telah dihasilkan melalui rekayasa genetika adalah insulin caranya dengan menyisipkan gen manusia yang bertanggung jawab terhadap produksi insulin kedalam genom bakteri.

3. Antibiotik

Peranan lain mikroorganisme terhadap dunia kesehatan adalah penemuan antibiotik. Antibiotik sebagai senyawa organik yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme yang dalam jumlah sedikit mampu menghambat pertumbuhan atau bahkan membunuh mikroorganisme lain. Penemu antibiotik pertama yaitu Penisilin. Memurnikan Penisilin dalam jumlah yang cukup untuk percobaan klinis. Diketahui bahwa penisilin dapat dihasilkan oleh jamur Penicillium Notatum dan Penicillium Cybrysogenum. Jamur dan mikroorganisme lain dapat menhasilkan antibiotik antara lain Streptomyces Griseus yang menghasilkan streptomisim, Streptomyces Aureofaciens yang mengasilkan klorteprasiklin, Streptomyces Venezuelae yang menghasilkan kloramfenikon, dan Bacillus Subtilis yang menghasilkan basitrasin.

Contoh Antibiotik

4. Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal adalah molekul antibodi tunggal yang dapat melawan penyakit-penyakit spesifik, misalnya Kanker. Antibodi monoklonal diproduksi karena adanya teknik hibridoma. Teknik hibridoma adalah penggabungan dua sel yang berasal dari jaringan, organ, atau bahkan organisme lain, menjadi satu sel tunggal. Teknik hibridoma menghasilkan interferon-interferon spesifik dengan antibodi-antibodi monoklonal.

Contoh Antibodi Monoklonal

5. Interferon

Jika terinfeksi virus, tubuh akan melakukan respons imun (kekebalan) dengan cara memproduksi suatu protein yang disebut interferon. Interferon sudah dapat dibuat dengan secara sengaja dengan adanya RNA atau obat-obatan yang merangsang pembelahan sel. Produksi interferon secara besar-besaran, infeksi virus pada kanker dan penyakit-penyakit lainnya dapat dicegah atau disembuhkan meskipun mempunyai efek samping, misalnya menyebabkan rambut rontok, mual-mual, dan lemah, interferon memiliki potensi dan memberi harapan dalam penyebuhan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus.

Contoh Interferon

B. Bidang Pertanian

Bioteknologi berperan di bidang pertanian, yaitu dalam pembuatan tanaman transgenik dan perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan. Pemanfaatan bioteknologi di bidang pertanian adalah teknik penanaman yang di kenal dengan istilah hidroponik. Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media, seperti lazim nya cara bercocok tanam. Hidroponik berarti budidaya tanaman dengan media air. Sekarang, hidroponik juga menggunakan media yang lain, misalnya pasir dan kultur bahan berpori. Keuntungan bercocok tanam secara hidroponik, antara lain tidak memerlukan lahan yang luas, tanaman dapat di budidayakan di segala tempat, relatif bebas dari hama dan penyakit, dll

c. Bidang peternakan

Dengan teknik rekayasa genetika, telah berhasil membuat hewan-hewan transgenik. Hewan transgenik misalnya sapi transgenik. Sapi transgenik di sisipkan gen yang bertanggung jawab terhadap produksi hormon BST (bovin somototropin) yang berfungsi untuk memacu produksi susu. Kelebihan sapi transgenik di bandingkan dengan sapi biasa adalah produksi susnya lebih banyak.

Contoh Bidang Peternakan

d. Bidang perikanan

Dengan teknik rekayasa genetika, telah berhasil membuat ikan yang tahan terhadap suhu air yang sangat dingin. Caranya dengan menyisipkan gen anti beku yang di miliki oleh ikan-ikan air dingin kedalam tubuh ikan lain nya. Dengan adanya ikan hasil rekayasa genetika ini, sekrng pada musim dingin dapat di temukan ikan yang jumlah nya melimpah.

Contoh Bidang Perikanan

B. MANFAAT BIOTEKNOLOGI Makanan merupakan salah satu

kebutuhan primer manusia. Bioteknologi juga di terapkan dalam bidang pengolahan makanan. Contoh kedelai. Kedelai merupakan sumber protein nabati. Manfaat kedelai secara langsung misalnya digoreng, direbus, atau di sayur. Bantuan mikroorganisme Rhizopus oryzae dan aspergilus wentii menyebabkan nilai gizi kedelai dapat ditingkatkan.

C. DAMPAK PENERAPAN BIOTEKNOLOGI

Banyak produk bioteknologi modern telah beredar dipasaran, interferon dapat digunakan untuk menolong penderita beberapa penyakit yang terinfeksi virus. Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagonis dan sekaligus mengobati kanker. Dalam bidang pertanian, pemupukan dan penggunaan insektisida yang berlebihan dapat membahayakan lingkungan. Penggunaan insektisida yang berlebihan juga dapat mematikan serangga yang bermanfaat. Melalui rantai makanan, insektisida juga dapat masuk ke tubuh burung

Thanks for watching guys ({}):*