biosintesis karbohidrat
TRANSCRIPT
3L
• 1304015078
ASTIE AFRIANI
• 13040150
ASTRY SETYA RAHAYU
• 1304015125
• 1304015203
FITRI MIFTAHUL HAQ
• 1304015458
ROBI’ATUL AWWALIYAH
• 1304015460
ROSTUTI
• 130401555
YOHANA FRANSISKA
• 1304015292
• 13040150
• 1304015
DEFINISI METABOLISME
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan
makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel.
ANAEROB : Tidak membutuhkan OksigenAEROB : Membutuhkan Oksigen
Reaksi Metabolisme Meliputi :
KARBOHIDRAT
a. Karbohidrat adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi. Senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O.
b. Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme.
c. Banyak sekali makanan yang kita makan sehari hari adalah suber karbohidrat seperti nasi/beras, singkong, umbi-umbian, gandum, sagu, jagung, kentang, dan beberapa buah-buahan lainnya, dll.
FUNGSI KARBOHIDRAT
Sebagai sumber energi utama
• menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel, jaringan, serta organ tubuh
Berperan penting dalam proses metabolisme
Membantu penyerapan kalsium
• misalnya sebagai asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein
Merupakan pembentuk senyawa lainnya
2
1
3
4
5
PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
• Karbohidrat yang paling sederhana dan tidak dapat dihidrolisis lebih lanjut.
Monosakarida
(C6H12O6)
• Karbohidrat yang mengandung 2 satuan monosakarida.
Disakarida
(C12H22O11)
Oligosakarida
PROSES PENCERNAAN KARBOHIDRAT DALAM TUBUH
makanan Dikunyah oleh mulut
Bercampur dgn Air liur
Enzim Ptialin
(suatu amilase yang disekresikan oleh kelenjar parotis di
dalam mulut)
menghidrolisis pati (salah satu
polisakarida) Lambung
Usus 12 Jari
Merubah pati menjadi Maltosa
aktivitas ptialin dari air liur dihambat oleh zat asam yang disekresikan oleh
lambung
12
3
4
5 6
7
8
9
ptialin merupakan enzim amilase yang tidak aktif saat pH medium turun di bawah 4,0. 10
11
makanan kemudian bercampur dengan getah pankreas dalam usus 12
jari
12
Pati yg blm dipecah, akan dicerna oleh amilase yg
diperoleh dr sekresi pankreas
JIKA
13
Mengalami 2 proses.1.Masuk kedalam aliran darah2.Dirubah menjadi Glikogen (jika dihati terdapat kelebihan glukosa)
Hati
BIOSINTESIS KARBOHIDRAT
Semua jenis karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida, proses penyerapan ini terjadi di usus halus. dijumpainya maltosa, sukrosa dan laktosa dalam urine apabila mengkonsumsi gula dalam jumlah banyak. Akhinya berbagai jenis karbohidrat diubah menjadi glukosa sebelum diikut sertakan dalam proses metabolisme.
Proses metabolisme karbohidrat yaitu sebagai berikut :
Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
Siklus Krebs
Transfer Electron
1
2
3
4
Glikolisis1
Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa C6H12O6 (yang memiliki 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang memiliki 3 atom C).
GlukosaC6H12O6
Asam PiruvatCH3COCO2H
2 ATP(Energi yg dihasilkan)
2 NADH2
(Energi yg belum digunakan)
a. Reaksi terjadi dalam Sitoplasmab. Berisifat Anaerob (Tidak Membutuhkan Oksigen)c. Reaksi yang melepaskan Energi untuk menghasilkan ATP dan NADH2
d. Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan yang terdiri dari 5 tahapan penggunaan energi dan 5 tahapan pelepasan energi.
e. Tiap Reaksi memerlukan enzim
++
e. Glikolisis menunjukkan bahwa energi yang dibutuhkan pada tahap penggunaan energi adalah 2 ATP. Sementara itu, energy yang dihasilkan pada tahap pelepasan energi adalah 4 ATP dan 2 NADH. Dengan demikian, selisih energi atau hasil akhir glikolisis adalah 2 ATP + 2 NADH.
f. Proses pembentukan ATP inilah yang disebut fosforilasi.
Dekarboksilasi Oksidatif2
Dekarboksilasi Oksidatif adalah reaksi yang mengubah asam piruvat yang beratom 3 C menjadi senyawa baru yang beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil ko-A).
a. Berlangsung pada matriks mitokondria,b. Mengubah asam piruvat menjadi Asetil Koenzim A,c. Dihasilkan 1 NADH dan CO2 untuk setiap pengubahan molekul asam
piruvat menjadi Asetil Koenzim A.
d. Pada tahap 1, molekul piruvat (3 atom C) melepaskan elektron (oksidasi) membentuk CO2 (piruvat dipecah menjadi CO2 dan molekul berkarbon 2)
e. Pada tahap 2, NAD+ direduksi (menerima elektron) menjadi NADH + H+. f. Pada tahap 3, molekul berkarbon 2 dioksidasi dan mengikat Ko-A (koenzim
A) sehingga terbentuk asetil Ko-A.
g. Hasil akhir tahapan ini adalah asetil koenzim A, CO2 dan 2NADH.
Siklus Krebs3
Siklus Krebs adalah serangkaian reaksi kimia dalam sel yang berlangsung secara berurutan dan berulang. Siklus Krebs ini juga disebut asam sitrat, menggunakan nama Hans Krebs seorang ahli biokimia.
a.Berlangsung pada matriks mitokondriab.Mengubah Asetil Koenzim A menjadi CO2.
Terdiri dari beberapa proses yaitu :1.Pembentukan Asetil Koenzim A (Asetil Ko-A)2.Pembentukan Asam Sitrat3.Pembentukan Asam Isositrat4.Pembentukan Asam α-Ketoglutarat5.Pembentukan Suksinil Ko-A6.Pembentukan Asam Suksinat7.Pembentukan Asam Fumarat8.Pembentukan Asam Malat9.Pembentukan Asam Oksaloasetat
Berikut ini tahapan-tahapan dari 1 kali siklus Krebs:
1.Asetil Ko-A (2 atom C) menambahkan atom C pada oksaloasetat (4 atom C) sehingga dihasilkan asam sitrat (6 atom C). 2.Sitrat menjadi isositrat (6 atom C) dengan melepas H2O dan menerima H2O kembali.
3.Isositrat melepaskan CO2 sehingga terbentuk α - ketoglutarat (5 atom C).
4.Ketoglutarat melepaskan CO2. NAD+ sebagai akseptor atau penerima elektron)
untuk membentuk NADH dan menghasilkan suksinil Ko-A (4 atom C). 5.Terjadi fosforilasi tingkat substrat pada pembentukan GTP (guanosin trifosfat) dan terbentuk suksinat (4 atom C). 6.Pembentukan fumarat (4 atom C) melalui pelepasan FADH2.
7.Fumarat terhidrolisis (mengikat 1 molekul H2O) sehingga membentuk malat (4 atom C). 8.Pembentukan oksaloasetat (4 atom C) melalui pelepasan NADH. satu siklus Krebs tersebut hanya untuk satu molekul piruvat saja. 9.Hasil glikolisis menghasilkan 2 molekul piruvat (untuk 1 molekul glukosa). Oleh karena itu, hasil akhir total dari siklus Krebs tersebut adalah 2 kalinya. Dengan demikian, diperoleh hasil sebanyak 6 NADH, 2FADH2 dan 2ATP
1. GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob) menghasilkan energi (8 ATP) atau laktat (anerob) menghasilkan (2 ATP).
2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di Hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot bertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.
3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau kebalikan dari GLIKOGENESIS.
4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam nukleat dan pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)
5. GLUKONEOGENESIS : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam amino glukogenik) menjadi glukosa.
6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari lemak
Transfer Elektron4Rantai Transfer elektron adalah tahapan akhir. Sebelum masuk rantai tanspor elektron yang berada dalam mitokondria, 8 pasang atom H yang dibebaskan selama berlangsungnya siklus Krebs akan ditangkap oleh NAD dan FAD menjadi NADH dan FADH.
Pada saat masuk ke rantai transpor elektron, molekul tersebut mengalami rangkaian reaksi oksidasi-reduksi (Redoks) yang terjadi secara berantai dengan melibatkan beberapa zat perantara untuk menghasilkan ATP dan H2O.
a. NADH dan FADH merupakan senyawa pereduksi yang menghasilkan ion hidrogen
b. Melalui rantai respirasi, hidrogen dari NADH dan FADH yang dihasilkan pada proses glikolisis. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat dan siklus krebs dilepaskan ke oksigen (sebagai senyawa penerima hidrogen terakhir), untuk membentuk H2O dengan melepaskan energi secara bertahap
c. Satu molekul NADH akan menghasilkan 3 ATP, sedangkan satu molekul FADH akan menghasilkan 2 ATP