biologi rangka

18
A. Rangka Merupakan sekumpulan tulang-tulang yang menyusun tubuh manusia dan hewan. Rangka yang terletak di dalam tubuh yang dibalut oleh daging dan kulit disebut endoskeleton. Rangka yang terdapat pada permukaan luar tubuh, berupa lapisan yang bersifat keras disebut eksoskeleton. 1. Fungsi Rangka a) Memberi bentuk tubuh b) Menyokong berdiri tegaknya tubuh c) Tempat melekatnya otot atau daging d) Melindungi alat-alat tubuh yang lunak e) Melakukan fungsi gerak f) Tempat pembentukan sel-sel darah g) Tempat penyimpanan mineral dan lemak Macam-macam Rangka Rangka tubuh manusia dibedakan atas 2 kelompok utama yaitu: A) Rangka aksial Merupakan rangka tubuh yang berfungsi menjaga organ-organ utama tubuh, misalnya otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan paru-paru. rangka aksial meliputi: 1) Tengkorak Merupakan sekumpukan tulang pipih yang tersusun secara rapat sehingga tidak dapat 1

Upload: indhira

Post on 13-Jun-2015

3.582 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIOLOGI RANGKA

A. Rangka

Merupakan sekumpulan tulang-tulang yang menyusun tubuh manusia dan

hewan.

Rangka yang terletak di dalam tubuh yang dibalut oleh daging dan kulit disebut

endoskeleton.

Rangka yang terdapat pada permukaan luar tubuh, berupa lapisan yang bersifat

keras disebut eksoskeleton.

1. Fungsi Rangka

a) Memberi bentuk tubuh

b) Menyokong berdiri tegaknya tubuh

c) Tempat melekatnya otot atau daging

d) Melindungi alat-alat tubuh yang lunak

e) Melakukan fungsi gerak

f) Tempat pembentukan sel-sel darah

g) Tempat penyimpanan mineral dan lemak

2. Macam-macam Rangka

Rangka tubuh manusia dibedakan atas 2 kelompok utama yaitu:

A) Rangka aksial

Merupakan rangka tubuh yang berfungsi menjaga organ-organ utama

tubuh, misalnya otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan paru-paru. rangka

aksial meliputi:

1) Tengkorak

Merupakan sekumpukan tulang pipih yang tersusun secara rapat

sehingga tidak dapat digerakkan, kecuali tulang rahang bawah. Tulang-

tulang pembentuk tengkorak ada 2:

a) Tulang tempurung kepala

1

Page 2: BIOLOGI RANGKA

Tulang tempurung kepala atau cranium merupaka bagian atas dari

tengkorak. fungsinya, untuk melindungi otak. Tulang tempurung

kepala meliputi: tulang dahi (frontal), tulang ubun-ubun (pariental),

tulang pelipis (temporal), tulang baji (sfenoid), tulang tapis (etmoid),

dan tulang kepela belakan (oksipital)

Pada bagian bawah tulang tempurung kepala, terdapat foramen

magnum. Foramen magnum adalah lubang besar tempat keluar

masuknya pembuluh darah dan pembuluh syaraf tulang belakang.

b) Tulang pembentuk wajah

Terdapat pada bagian depan dari tengkorak. Berfungsi untuk

membentuk rongga mata (melindungi mata), rongga hidung dan langit-

langit. Tulang pembrntuk wajah meliputi: tulang pipi (zigomatik),

tulang hidung (nasal), tulang rahang atas (maksila), tulang rahang

bawah (mandibula), tulang air mata (lakrimal), dan tulang langit-langit

(palatum).

2) Tulang Belakang

Dibangun oleh sejumlah tulang-tulang tidak beraturan yang

susunannya tampak beruas-ruas dikenal dengan sebutan vertebra atau ruas

tulanng belakang. tulang belakang memiliki struktur ysng kuat sehingga

dapat menopang berdiri tegaknya tubuh dan menyangga tengkorak. tulang

belakang juga berfungsi sebagai tempat melekatnya tulang rusuk.

Tulang belakang terdiri atas 26 ruas. ruas-ruas tulang tersebut

meliputu 7 ruas tulang leher (vertebra servikalis), 12 ruas tulang

punggung (vertebra torakalis), 5 ruas tulang pinggang (vertebra lumbalis),

1 tulang kemaluan (sakrum) dan 1 tulang ekor (koksik).

Antara ruas tulang belakang terdapat piringan tulang rawan yang

keras dan lentur. manfaatnya ialah untuk mencegah terjadinya gesekan

antar tulang dan guncangan yang disebabkan oleh beberapa gerakan

seperti berlari, melompat, dan berjalan.

2

Page 3: BIOLOGI RANGKA

3) Tulang Dinding Rongga Dada

Dibangun oleh ruas-ruas tulang punggung, tulang rusuk, dan tulang

dada. Di dalam bangunan tersebut, terletak dengan aman organ jantung

dan peru-paru. Sebanyak 12 pasang tulang rusuk melekat pada ruas tulang

punggung kemudian membentang ke kiri dan ke kanan melengkung ke

depan dan ujungnya melekat pada tulang dada kecuali, 2 tulang rusuk

paling bawah.

Tulang rusuk dibedakan atas tulang rusuk sejati (kosta vera),

tulang rusuk palsu (kosta spuria), dan tulang melayang (kosta fluktuantes).

Tulang rusuk sejati berjumlah 7 pasang, tulang rusuk palsu berjumlah 3

pasang, dan tulang rusuk melayang berjumlah 2 pasang.

tulang dada atau sternum merupakan suatu tulang pipih yang

memiliki bentuj seperti pedang. Tulang dada dibedakan atas: hulu tulang

dada (manubrium sterni), badan tulang dada (korpus sterni), dan taju

pedang tulang dada (prosesus xiphoid).

3

Page 4: BIOLOGI RANGKA

B) Rangka Apendikular

Merupakan rangka yang berhubungan dengan pergerakan. Meliputi:

1. Gelang bahu dan anggota gerak atas

Gelang bahu atau pektoralis terdapat pada bagian kiri dan kanan

tubuh. Setiap tulang bahu terdiri atas tulang selangka (klavikula) dan

tulang belikat (skakula).

Tulang anggota gerak atas, terdiri atas tulang lengan atas

(humerus), tulang hasta (ulna), dan tulang pengupil (radius).

2. Gelang panggung dan anggota gerak bawah

letaknya sama seperti halnya gelang bahu. Setiap gelang panggul

dibangun oleh 3 tulang yang terpisah (pada saat lahir) dan selanjutnya

berfusi menjadi satu. Ketiga gelang tersebut adalah tulang usus (ilium),

tulang duduk (isium), dan tulang kemaluan (pubis). Tulang gelang penggul

berperan dalam menahan berat tubuh, melindungi organ-organ di dalam

rongga gelang panggul, dan tempat melekatnya kaki.

4

Page 5: BIOLOGI RANGKA

Pada perempuan, struktur tulang-tulang iliumnya melebar sehingga

rongga panggul yang dibentuk lebih lebar dan dangkal dibanding rongga

panggul laki-laki. Fungsinya untuk memudahkan bayi lair dalam proses

persalinan.

Pada gelang panggul, terdapat lekukan yang disebut asetabulum,

yaitu tempat melekatnya tulang paha atau anggota gerak bawah,yang

terdiri atas tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tulang betis

(fibula)

3. Tulang

Merupakan komponen pembentuk rangka tubuh. Rangka tubh manusia

disusun oleh 206 tulang, sedangkan seorang bayi memiliki rangka tubuh yang

tersusun dari 350 tulang.

a) Bentuk tulang

Dibedakan atas :

1. Tulang pipa

Tulang pipa atau tulang panjang merupakan tulang yang

berbentuk seperti pipa dengan kedua ujun mebulat membentuk

bonggol. Kedua ujung tulang pipa yang membulat disebut epifise.

Bagian tengah atau bagian yang memanjang disebut diafise. Pada

diafise terdapat rongga besar. Dinding rongga tersebut disusun oleh

5

Page 6: BIOLOGI RANGKA

tulang kompak dan dilapisi oleh suatu membran tipis yang disebut

endosteum.

Diantara epifise dan diafise terdapat metafise. Pada metafise

terdapat suatu bagian yang disebur cakra epifise. Pada bagian rongga

pipa, terdapat sumsum tulang pipa, berupa sumsum merah dan

sumsum kuning. Sumsum merah berperan aktif dalam pembentukan

sel darah merah, sel darah putuh, dan keping darah. Sumsum kuning,

hanya berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan

(pembentuk lemak).

Pada permukaan luar tulang pipa, terdapat semacam selaput

yang diebut periosteum. Periosteum berfungsi untuk melindungi

tulang dan tempat melekatnya tendon dan ligamen.

2. Tulang pipih

Merupakan tulang yang berbentuk seperti lempengan. tulang

piph berfungsi untuk melindungi rgan-organ, dan tempat melekatnya

otot.

3. Tulang pendek

6

Page 7: BIOLOGI RANGKA

Merupakan tulang yang strukturnya berukuran pendek dan

berbentuk bulat atau kubus. Berperan dalam meredam pengaruh

goncangan yang keras dan terdapat pada persendian yang kompleks.

4. Tulang sesamoid

Merupakan tulang kecil yang berbentuk biji. Tulang sesamoid

terdapat di dalam tendon yang menghubungkan tulang-tulang ke

otot.

5. Tulang tidak beraturan

Merupakan tulang dengan bentuk tidak menentu.

b) Jenis tulang

Berdasarkan zat penyusunnya:

1. Tulang rawan

Dikenal bersifat lentur. Tulang rawan menjadi lentur karena

matriksnya mengandung seran kolagen dan elastik. Selain

mengandung serat,di dalam matriks juga terdapat asam hialuroniks,

proteoglikan, dan glikoprotein.

Tulang rawan disusun oleh sel-sel tulang rawan yang disebut

kontrosit. Setiap kontrosit disusun oleh kondroblas, yaitu semacam

induk dari kondrosit. Kondrosit terdapat di dalam rongga-rongga

matriks yang disebut lakuna.

Ada 3 tipe tulang rawan yaitu:

a. Tulang rawan hialin

Merupakan tipe tulang rawang yang bersifat kuat dan

sedikit fleksibel.

7

Page 8: BIOLOGI RANGKA

b. Tulang rawan fibrosa

Merupakan tipe tulang rawan yang bersifat lebih kuat

dibandingkan tulang rawan hialin.

c. Tulang rawan elastik

Merupakan tulang rawan yang lebih fleksibel dibanding

tulang rawan hialin.

Pada hewan vertebrata, tulang rawan berfungsi sebagai

rangka sementara dalam fase embrionik hingga digantikan oleh tulang.

Dalam perkembangannya, tulang rawan tidak mengalami proses

remodeling (perubahan bentuk).

8

Page 9: BIOLOGI RANGKA

2. Tulang

Tulang dapat menjadi kuat karena adanya garam-garam mineral (berupa

kalsium fosfat dan kasium karbonat) dan serat-serat protein didalam matriks

tulang. Berdasarkan stukturnya tulang dapat dibedakan atas:

a. Tulang kompak

Merupakan tipe tulang matriks yang tersusun rapat dan padat,

misalnya pada tulang pipa. pada penampang melintang sebuah tulang pipa,

sel-sel tulang yang disebut osteosit terdapat didalam lakuna. Lakuna

merupakan rongga kecil yang tersususn dalam lingkaran-lingkaran

konsentris yang mengelilingi sebuah kanal pusat. lingkaran konsentris

tersebut disebut lamela dan kanal pusat disebut Havers. kanal havers

dengan lamela-lamelanya membentuk suatu struktur yang disebut Sistem

Havers.

Didalam matrik terdapat beberapa kanal kecil yang disebut

kanalikuli. Melalui kanalikuli, sel-sel tulang memperoleh oksigen dan

bahan makanan serta membuang limbah. Dalam sistem havers kanal-kanal

havers dapat berhubungan satu dengan yang lainnya melalui Kanal

Volkman. Kanal Volkman tidak memiliki lamela konentris, tetapi berupa

lamela berlubang.

b. Tulang Spons

Merupakan tipe tulang dengan tipe matriks yang tersusun

longgar atau berongga-rongga, seperti struktur sarang lebah. Susunan

9

Page 10: BIOLOGI RANGKA

matriks demikian disebut trabekula. Ruang-ruang kosong dalam tulang

spons sering kali berisi sumsum tulang merah. Kanalikuli berperan

menyalurkan nutrisi dari sumsum tulang merah.

c. Pembentukan dan pertumbuhan tulang

Tulang dapat tumbuh dan memperbaharui diri sendiri serta aktif

membentuk sel-sel darah. Selain itu, tulang juga mampu memperbaiki diri

jika patah dan dapat melakukan remodeling atau melakukan perubahan

bentuk. Selain mengandung sel-sel tulang (osteosit) dan pembentuk sel

tulang (osteoblas), tetapi juga mengandung sel perombak

tulang(osteoklas).

Tulang mulai tumbuh sejak dalam kandungan dan terus tumbuh

hingga seseorang berumur 25 tahun. kebanyakan rangka janin dalam

kandungan berasal dari tulang rawan. Ketika janin berumur 8 bulan, tulang

rawan mulai digantikan oleh tulang. Peristiwa itu disebut osivikasi. Selain

berasal dari tulang rawan osivikasi dapat juga dimulai dari suatu

membran. Seperti yang terjadi pada tulang tempurung kepala.

d. Persendian

Hubungan antara 2 tulang atau lebih disebut persendian atau

artikulasi. Persendian yang bersifat erat dapat menimbulkan gerak dan yng

bersifat longgar memungkinkan terjadinya gerak. Bentuk persendian pada

rangka ada 3 :

1. Sinartosis

Merupakan bentuk persendian yang tidak memungkinkan

terjadinya gerak. Persendian sinartosis ada 2 yaitu: Sinartosis

Sinfibrosis merupakan bentuk persendian dengan jaringan ikat serat

sebagai penghubung antar tulang. Sinartosis Sincondrosis merupakan

bentuk persendian dengan jaringan tulang rawan sebagai penghubung

antar tulang.

10

Page 11: BIOLOGI RANGKA

2. Anpiartosis

Merupakan bentuk persendian yang masih memungkinkan

terjadinya gerak. Pada Ampiartosis tulang-tulang dihubungkan oleh

jaringan tulang rawan.

3. Diartosis

Merupakan bentuk persendian yang memungkinkan terjadinya

gerak secara bebas. Ada beberapa stuktur yang menunjang terjadinya

gerak misalnya, tulang rawan hialin berfungsi sebagai bantalan dan

mencegah terjadinya benturan antar tulang. Kapsul sendi atau bursa

merupakan suatu struktur berupa rongga sendi, tempat terjadinya

hubungan antar 2 tulang. Membran vinokial merupakan selaput yang

mebatasi sendi

dan dapat menyekresikan cairan sinovial, yaitu semacam cairan pelumas.

Ligamen merupakan jarinagn ikat yang berperan mengikat ujung tulang-

tulang yang membentuk persendian.

Persendian diartrosis dapat dibedakan menjadi 5 :

a. Sendi Engsel

Merupakan persendian yang hanya memungkinkan gerakan ke

satu arah.

11

Page 12: BIOLOGI RANGKA

b. Sendi Putar

Merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan

berputar (rotasi).

c. Sendi Pelana

Merupakan persendian yang memungkinkan gerakan ke arah

samping kanan dan kiri, dan gerakan ke arah atas dan bawah.

d. Sendi Peluru

Merupakan persendian yang memungkinkan gerakan ke segala

arah. Pada persendian ini, struktur ujung tulang yang satu berbentuk

kapsula (peluru), sedangkan ujung tulang yang lainnya berbentuk

cekungan.

e. Sendi Luncur

Merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya rotasi

pada suatu bidang datar saja.

12

Page 13: BIOLOGI RANGKA

13