biologi penambat n

24
Biologi Organisme Tanah Penambat Nitrogen Kelompok 5 Indy Laily Fitriani (09304241006) Atiah Hestining Tyas (09304241007) Pendidikan Biologi Subsidi

Upload: atiah-hestining-tyas

Post on 04-Aug-2015

168 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi Penambat N

Biologi Organisme Tanah Penambat Nitrogen

Kelompok 5Indy Laily Fitriani (09304241006)Atiah Hestining Tyas (09304241007)

 Pendidikan Biologi Subsidi

Page 2: Biologi Penambat N

Apa yang akan kita pelajari??

• Apakah penambatan nitrogen itu?• Apa saja organisme tanah penambat

nitrogen?• Bagaimanakah biologi organisme

tanah penambat nitrogen?• Apa saja faktor yang mempengaruhi

penambatan nitrogen oleh organisme tanah?

Page 3: Biologi Penambat N

Penambatan Nitrogen

• Penambatan nitrogen proses penambatan nitrogen secara biologi, menyediakan nitrogen untuk ekosistem alam maupun agroekosistem atau pengubahan nitrogen atmosfer (N2 atau nitrogen bebas) menjadi nitrogen dalam persenyawaan (nitrogen terikat).

• Sumber utama N berasal dari gas N2 dari atmosfer (79%), tetapi belum dapat dimanfaatkan oleh tanaman tingkat tinggi, kecuali telah menjadi bentuk yang tersedia.

Page 4: Biologi Penambat N

• Fenomena fiksasi nitrogen atmosfer dapat terjadi melaui diazotrofi (diazotrophy) yaitu penambatan nitrogen secara biologis (biological nitrogen fixation) dengan melibatkan diazotrof (diazotroph) atau penambat nitrogen, yang meliputi berbagai genus bakteri, sianobakteri, dan aktinomisetes.

Page 5: Biologi Penambat N
Page 6: Biologi Penambat N

Penambatan N Non-Simbiotik

Penambatan N2 secara non-simbiotik dilakukan oleh jazad mikro yang mampu mengubah molekul N menjadi nitrogen sel secara bebas tanpa tergantung pada organisme hidup lainnya.

Jazad mikro penambat N2 pada umumnya juga mampu menggunakan amonium, nitrat, dan senyawa nitrogen organik.

Page 7: Biologi Penambat N

• Clostridium jazad mikro bersifat anaerob.

• Beiyerinckia jazad mikro bersifat aerob.

• Azotobacter mengikat nitogen bebas melalui konversi menjadi ammonia.

• Azospirillum sp. mengandung enzim nitrogenase & mampu menambat N secara hayati.

Page 8: Biologi Penambat N

ClostridiumClostridium AzospirillumAzospirillum

AzotobacterAzotobacter BeiyerinckiaBeiyerinckia

Page 9: Biologi Penambat N

Penambatan N Simbiotis

• Penambatan N simbiotis penambatan molekul nitrogen melalui hasil kerja sama mutualisme antara tumbuhan (legum dan tumbuhan lain) dengan sejenis bakteri.

Page 10: Biologi Penambat N

Rhizobium

• Rhizobium bersifat organotrof, aerob, bentuk batang pleomorfi, gram negatif, tidak berspora dan berflagella.

• Bakteri Rhizobium bila masuk ke dalam sistem perakaran legum menyebabkan pembentukan bintil akar.

• Rhizobium yang tumbuh dalam bintil akar legum mengambil langsung nitrogen dari udara.

Page 11: Biologi Penambat N

1. Rhizobium

http://textbookofbacteriology.net/Impact_2.html

Page 12: Biologi Penambat N

Pembentukan Nodul Akar

Page 13: Biologi Penambat N

Pembentukan Nodul Akar

Rhizobia ke permukaan akar tanaman memperbanyak diri menyerang sel-sel dengan cara yang spesifik melibatkan interaksi antar makromolekul terdiri atas karbohidrat (gliko-) protein yang disebut dengan lektin bereaksi dengan senyawa polisakarida asam dari simbion akar melengkung infeksi Rhizobia sampai ke korteks bentuk batang dari bekteri berubah menjadi bentuk ‘pleomorfik’, yaitu seperti tongkat (club-shape) mempengaruhi pembelahan sel-sel akar terbentuk nodula akar berisi bakteroid penambat nitrogen.

Page 14: Biologi Penambat N

Perkembangan nodul akar memerlukan protein leghemoglobin dan protein spesifik nodul (nodoulin). Kedua protein tersebut disintesis oleh akar tanaman.

Pigmen merah leghemoglobin berperan dalam mengambil N di atmosfer. Jumlah leghemoglobin di dalam bintil akar memiliki hubungan langsung dengan jumlah nitrogen yang difiksasi.

Page 15: Biologi Penambat N

2. Frankia

Frankia : bakteri gram positif & aerobik.

Mikroba ini akan membentuk nodul akar bersimbiosis dengan tanaman actinorhizal (tumbuhan dikotil yang tersebar menjadi 4 ordo angiospermae, yaitu Fagales, Cucurbitales, Fabales, dan Rosales).

Page 16: Biologi Penambat N

Pembentukan nodul akar:terjadinya infeksi intraseluler pada rambut akar pembentukan organ primitif simbiotis/ prenodule terjadi infeksi yang disebut masukan interseluler bakteri menembus ekstraseluler akar tumbuh di antara sel epidermis dan korteks pembelahan sel perisikel dan membentuk organ baru berbentuk nodul, yang disebut actinorhizae.

Page 17: Biologi Penambat N

ActinorhizaeActinorhizae

FrankiaFrankia

Page 18: Biologi Penambat N

3. Anabaena

• Anabaena menfiksasi nitrogen dengan membentuk hubungan simbiosis dengan tanaman tertentu seperti paku-pakuan.

• Ex. Anabaena azollae dalam spesies Azolla (paku air).

• Anabaena masuk ke dalam jaringan pakis/ paku-pakuan melalui ujung titik tumbuh.

• Fiksasi nitrogen berlangsung dalam sel khusus, yaitu heterocyst.

Page 19: Biologi Penambat N

Anabaena

http://microbewiki.kenyon.edu

Page 20: Biologi Penambat N

Faktor yang berpengaruh, yaitu:

• Ketersediaan senyawa nitrogenJazad mikro menggunakan amonium, nitrat, dan

senyawa nitrogen organik.• Ketersediaan nutrien organikDalam penambatan nutrigen diperlukan

molibdenum, besi, calsium dan kobalt dalam jumlah yang cukup.

• Sumber energiPenambatan gula sederhana, selulosa, jerami,

atau sisa-sisa tanaman dengan nisbah C/N yang tinggi seringsekali meningkatkan dengan nyata transformasi N.

Page 21: Biologi Penambat N

• pHAzotobacter dan Sianobakteri tergolong sangat

peka pada tanah-tanah dengan pH kurang dari 6,0 sedangkan Beijerinckia tidak peka dan dapat tumbuh dan menambat N2 pada pH 3-9.

• Kelembaban tanahKelembaban tanah sering kali menentukan laju

penambatan nitrogen dan kandungan air optimum tergantung pada tanah yang bersangkutan dan jumlah bahan organik yang tersedia.

• SuhuSuhu optimum bagi penambatan nitrogen adalah

suhu sedang.

Page 22: Biologi Penambat N

Penambatan nitrogen adalah proses penambatan nitrogen secara biologi, menyediakan nitrogen untuk ekosistem alam maupun agroekosistem.

Organisme tanah yang berperan dalam penambatan nitrogen antara lain Rhizobium, Frankia, Anabaena, Rhodospirillum sp., Clostridium, Azotobacter dan Beiyerinckia.

Page 23: Biologi Penambat N

• Biologi organisme tanah penambat nitrogen ini dibedakan menjadi dua, yaitu simbiotis (Rhizobium, Frankia, dan Anabaena) dan non-simbiotis (Rhodospirillum sp., Clostridium, Azotobacter dan Beiyerinckia).

• Faktor-faktor yang mempengaruhi penambatan nitrogen antara lain ketersediaan senyawa nitrogen, ketersediaan nutrient organik, pH, kelembaban tanah, dan suhu.

Page 24: Biologi Penambat N

Daftar Pustaka• Benson & Silvester. 1993. Biology of Frankia Strains, Actinomycete

Cymbionts of Actynorhizal Plants. Diakses dari http://mmbr.asm.org/content/57/2/293.abstract pada tanggal 30 Oktober 2012.

 • Handayanto dan Hairiah. 2007. Biologi Tanah, Landasan

Pengelolaan Tanah Sehat. Yogyakarta: Pustaka Adipura. • Nana Danapriatna. 2010. Biokimia Penambatan Nitrogen oleh

Bakteri Non Simbiotik. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah (Vol 1, No 2, Juli 2010).

• NN. ____. Biologi Penambatan Nitrogen. Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17753/4/Chapter%20II.pdf pada tanggal 29 Oktober 2012.

• Tjahjadi Purwoko. 2007. Fisiologi Mikroba. Jakarta: Bumi Aksara.