biologi

33
Kelompok 6 Abrar Sumangerukka Aulia Nurnovika Lidya Widura Sarwan Hardi Saskia Putri H. Wida Azalia A.

Upload: aulia-nurnovika

Post on 18-Aug-2015

28 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi

Kelompok 6Abrar SumangerukkaAulia NurnovikaLidya WiduraSarwan HardiSaskia Putri H.Wida Azalia A.

Page 2: Biologi

Item 5

Komponen Kimiawi Sel

Struktur dan Fungsi Sel

STRUKTUR dan FUNGSI SEL

Sejarah Penemuan Sel

Perbandingan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perbandingan Transpor Zat pada membran

Item 1

Item 2

Item 3

Item 4

Page 3: Biologi

Ia mengamati irisan penampang melintang gabus batang tumbuhan. Ia melihat bahwa di dalam irisan itu terdapat rongga segi enam yang kosong dan mati. Ia menyebut rongga tersebut dengan nama sel, yang berasal dari kata cellula yang berarti ‘kamar’.

Sejarah penemuan selRobert Hooke (1635-1703)

SEL JARINGAN ORGAN

SISTEM ORGAN INDIVIDU

Page 4: Biologi

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Page 5: Biologi
Page 6: Biologi

Komponen Kimiawi serta Struktur dan

Fungsi Sel

STRUKTUR SEL

MAKHLUK HIDUP

PROTOPLASMA

Page 7: Biologi

Struktur Sel Makhluk HidupSecara umum, struktur sel makhluk hidup terbagi dalam dua jenis, meliputi sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel makhluk hidup yang tidak bernukleus. Ciri-ciri sel prokariotik adalah materi genetiknya berada di dalam nukleoid, tidak bermembran, dan tidak memiliki beberapa organel khusus. Sel prokariotik juga memiliki materi genentik dan beberapa organel sel. Contoh mahkhluk hidup prokariotik ialah bakteri dan alga hijau biru.Sel eukariotik merupakan sel makhluk hidup bernukleus yang diselaputi membran. Contoh sel eukariotik adalah protozoa (seperti amoeba, flagellata, cilliata) sel hewan dan sel tumbuhan.

Page 8: Biologi

Protoplasma

Membran Sel Sitoplasma

Organel Sel

Protoplasma adalah jenis substansi kompleks seperti agar-agar yang tidak habis digunakan saat aktivitas kimiawi dalam menjaga kelangsungan hidup sel. Sebagian besar komposisi protoplasma adalah air. Di dalamnya terdapat garam mineral dan senyawa organik/senyawakarbon seperti karbohidrat, lemak dan protein. Protoplasma sebuah sel tersusun atas tiga bagian, antara lain membran sel, sitoplasma, dan organel sel.

Page 9: Biologi

Membran Sel

Membran sel (membran plasma) adalah bagian sel terluar. Fungsinya untuk melindungi isi sel, mengatur keluar masuknya molekul-molekul, serta reseptor rangsangan dari luar.

Page 10: Biologi

SitoplasmaSitoplasma adalah cairan yang mengelilingi sel dengan membran sel sebagai batas luarnya. Dasar penyusunnya ialah sitosol yang bersifat koloid. Sitosol dapat berubah dari fase sol (cair) ke fase gel (semi-padat) atau juga sebaliknya. Cairan sitosol yang lebih pekat dan berbatasan dengan membran sel dinamakan ektoplasma.

Fungsi sitoplasma antara lain: tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang berguna saat prosel metabolisme sel (seperti enzim, protein dan lemak), tempat berlangsungnya reaksi metabolisme, dan tempat organel-organel untuk bergerak dan bekerja sesuai fungsinya.

Page 11: Biologi

Organel-Organel Sel

Organel sel bermembran

Organel sel tak bermembran

Page 12: Biologi

Organel sel bermembran

Retikulum endoplasma

Aparatus Golgi

Lisosom

Nukleus

Badan Mikro

Vakuola

Plastida

Mitokondria

Page 13: Biologi

Peran penting nukleus:

1. Menjadi pusat kontrol sel

2. Pembawa sintesis protein dalam inti DNA

3. Memperbaiki sel yang rusak dalam nukleolus

4. Mempengaruhi produksi ribosom dan RNA

5. Berperan dalam pembelahan sel

NukleusNukleus (inti sel) adalah organel sel terbesar dibanding organel sel lainnya. Dan berbentuk bulat oval.

Page 14: Biologi

• RE terbagi 2: Re kasar dan Re halus• Permukaan Re kasar tertutup oleh

ribosom

• Fungsi RE kasar: 1. Menampung protein skretoris yang telah disintesis oleh ribosom. Protein Ini akan dimasukkan ke dalam kantong pipih disebut juga lumen RE.2. Produksi membran yang ditranspor ke organel lainnya. Membran itu dinamakan membran RE.

Retikulum EndoplasmaSebuah sistem membran kompleks yang membentuk

kantong pipih dan meluas hampir sitoplasma

Page 15: Biologi

Fungsi RE halus:1. Mensintesis berbagai zat seperti lemak,

kolestrol,fosfolipid, dan steroid.2. Metabolisme karbohidrat, misalnya proses

penyimpanan karbohidrat dalam bentuk glikogen pada sel hati, dan membantu proses penetralan obat dan racun yang biasa terjadi pada RE sel hati.

Fungsi yang sama pada re kasar dan RE halus yaitu sebagai:3. Alat transpor molekul dari satu sel ke sel

lain4. Memproduksi antibodi5. Berperan dalam proses glikolasi

(penambahan gula pada molekul protein)

Page 16: Biologi

Aparatus Golgi

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

Berperan:Pembentukan lisosom dan berbagai pencernaan

yang belum aktif (misalnya enzim zymogen dan koenzim)

Page 17: Biologi

Fungsi Lisosom:1) Melakukan pencernaan intrasel2) Autofagi yaitu menghancurkan struktur

yang tidak dikehendaki, misalnya organel lain yangsudah tidak berfungsi

3) Eksositosis yaitu pembebasan enzim keluar sel, misalnya pada pergantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras

4) Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan membebaskan isi lisosom ke dalam sel, misalnyaterjadi pada saat berudu menginjak dewasa dengan menyerap kembali ekornya

5) Menghancurkan senyawa karsinogenik

Lisosomorganel sel berupa kantong terikat membran yang

berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan.

Page 18: Biologi

• Fungsi mitokondria mengambil energi dari zat-zat gizi dalam makanan dan mengubahnya menjadi suatu bentuk yang dapat digunakan untuk menjalankan aktivitas sel. Sehingga mitokondria disebut juga dengan “organel energi”.

• Mitokondria berperan dalam proses respirasi aerob yang menggunakan oksigen

• Membran dalam mitokondria dinamakan Krista.

• Fungsinya ialah memperluas permukaan saat berlangsungnyua respirasi

• Membran dalam mitokondria dibagi 2 ruangan:

Ruang intermembran & Ruang matriks mitokondria

MitokondriaMitokondria berbentuk seperti batang atau cenderung

oval, memiliki ukuran yang besar seperti bakteri.

Page 19: Biologi

• Peroksisom mengandung banyak enzim katalase.• Peran enzim katalase, dalam metabolisme lemak dan fotorespirasi. Juga dalam menguraikan hidrogen peroksida sehingga menjadi netral dari racun.

Badan Mikro

Organel ini terbungkus oleh selapis membran yang terdiri atas perokrisisom dan glioksisom.

Page 20: Biologi

Fungsi vakuola:• Tempat menyimpan zat pigmen/antosian/antosianin yang memberi warna cerah pada bunga, daun dan buah.

• Tempat menyimpan hasil metabolisme (contohnya getah)

• Tempat menyimpan zat makanan, garam-garam mineral dan hasil fotosintesa.

•VakuolaOrganel dalam sel yang berisi cairan. Di dalam

vakuola terdapat membran yang disebut tonoplas

Page 21: Biologi

• Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibagi menjadi tiga, yaitu:1. Amiloplas berfungsi untuk menyimpan amilum atau yang sering kita sebut pati. Amilum merupakan polisakarida yang banyak kita temukan dialam. Contohnya pada batang pohon sagu, pada umbi-umbian dan lain sebagainya.2. Elailoplas berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak.3. Proteoplas berfungsi untuk menyimpan protein.

• Kromoplas merupakan pigmen yang mengandung pigmen nonfotosintetik (merah, kuning, orange). Umumnya kromoplas ini terdapat pada mahkota bunga. Pigmen-pigmen yang terkandung dalam kromoplas ini adalah :1. Karoten

> Pigmen karoten ini mengakibatkan warna kuning pada wortel dal lain-lain.2. Xantofil

> Untuk pigmen xantovil ini dapat mengakibatkan warna kuning kecoklatan seperti pada daun yang layu, ataupun yang sudah tua.3. Fikosianin

> Untuk fikosianin, pigmen ini dapat mengakibatkan warna biru, misalkan pada gangang biru.4. Etioplast

> Etioplas adalah kloroplas yang tidak membentuk pigmen klorofil karena tidak mendapat cahaya matahari.

Plastida

Plastida adalah organel yang memberi warna pada buah, bunga dan daun.

Page 22: Biologi

Organel Sel Tak Bermembran

Ribosom

Sitoskeleton

Sentriol

Dinding Sel

Page 23: Biologi

Fungsi utama adalah sebagai sintesis protein,maka tanpa adanya ribosom suatu sel tidak akan bisa berfungsi.

RibosomOrganel yang bentuknya kecil berupa butiran

nukleoprotein. Ribosom tersusun atas sub-unit besar dan sub-unit kecil yang berisi RNAribosom (RNAr) dan protein.

Page 24: Biologi

Fungsinya:• Mendukung pergerakan sel dan menjaga kestabilan bentuk sel atau menjadi rangka sel dan pemberi bentuk sel.

• Pemberi kekuatan mekanik sel dan pembantu motilitas sel

• Menjaga keseluruhan organel sel supaya tetap pada posisinya

• Membantu gerakan kromoso ke arah kutub saat pembelahan sel.

Sitoskeleton

Suatu organel yang cukup penting keberadaannya. Merupakan struktur sel yang berbentuk jaringan serabut yang membentang dalam sitoplasma.

Page 25: Biologi

Berdasarkan fungsinya, sitoskeleton dibagi menjadi 3 jenis serabut:1. Mikrotubulus

Fungsinya:1. Mempertahankan bentuk sel

2. Berperan saat motalitas sel (seperti silia/flagela)3. Membantu pergerakan kromosom saat pembelahan sel

2. Filamen AntaraSebagian besar bahan penyusun filamen antara dalam sel

adalah fimentin. Filamen antara pada sel kulit bernama protein keratin.

Fungsinya: 1. sebagai penguat bentuk kerangka sel saat beraktivitas2. Pemerkokoh posisi organel dalam sel

3. MikrofilamenSerabut sitoskeleton terdiri atas bola-bola molekul protein

disebut Mikrofilamen. Serabut ini dinamakan pula filamen aktin.

Fungsi utamanya:1. Sebagai penahan tegangan (gaya tarik) saat sel

bergerak2. Berperan saat proses pengaliran sitoplasma.

Page 26: Biologi

SentriolSentriol memiliki struktur dasar yang sama seperti tubuh dasar sili, yakni berbentuk silinder. Sentiol ini tersusun atas mikrotubulus seperti jala. Di dalam sel, sentriol memiliki jumlah sepasang yang disebut sentrosom.

Page 27: Biologi

Dinding sel Dinding sel bersifat kaku, sehingga bentuk sel

tumbuhan tidak mudah berubah.Fungsinya sebagai pelindung dan pencegah dari

penghisapan air yang berlebihan sehingga sel tetap utuh.Berdasarkan jenisnya dinding sel ada dua; dinding sel

primer (terbentuk saat sel membelah) dan dinding sel sekunder (terbentuk setelah sel mengalami penebalan)

Page 28: Biologi

Transpor pada membran sel

Transpor Pasif Transpor Aktif

Page 29: Biologi

Transpor pasif adalah transpor zat keluar dan ke dalam sel tanpa menggunakan energi. Transpor pasif dibagi dua: difusi dan osmosis.

1. DifusiDifusi adalah gerakan acak partikel-partikel, atom maupun molekul gas atau cairan, dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah hingga mencapai kesetimbangan. difusi terbagi menjadi dua cara: yaitu difusi dipermudah (difusi terfasilitasi) dengan protein dan difusi dipermudah dengan protein pembawa.Pada proses difusi yang terfasilitasi oleh protein, molekul-molekul seperti asam amino, gula, tidak dapat melalui membran plasma. Akan tetapi, molekul tersebut melewati saluran yang dibentuk oleh suatu protein membran yang disebut protein integral.Pada proses difusi yang terfasilitasi oleh protein pembawa, protein membran membentuk saluran dan mengikat molekul yang ditranspor. Protein ini dinamakan protein pembawa. Molekul yang ditranspor seperti glukosa dan asam amino berdifusi dan menurun sesuai gradien konsentrasinya.

Transpor Pasif

Page 30: Biologi

2. Osmosis Osmosis adalah perpindahan zat pelarut melalui

membran selektif permeabel dari konsentrasi zat pelarut tinggi ke rendah.

Hipotonik (zat pelarut berkonsentrasi tinggi dan zat terlarut berkosentrasi rendah). Hipertonik (zat pelarut berkonsentrasi tinggi dan zat terlarut berkonsentrasi rendah). Isonotik (kondisi zat pelarut dan terlarut sama).

Krenasi atau penyusutan sel, dapat menyebabkan sel mati. Apabila konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi lingkungannya, air di dalam sel akan keluar secaa osmosis. Hemolisis atau sel pecah. Terjadi bila konsentrasi larutan pada sel lebih tinggi dibandingkan lingkungan luarnya, air di luar sel akan masuk secara osmosis ke dalam sel. Kondisi turgid atau tekanan turgor, apabila sel tumbuhan dalam kondisi hipotonik, misalnya air, bisa mengalami pembengkakan. Plasmolisis, bila sel tumbuhan dalam kondisi hipertonik, mengakibatkan cairan protoplasma di dalam sel menyusut melewati dinding sel.

Page 31: Biologi

Transporaktif merupakan transpor zat baik ke dalam maupun ke luar sel menggunakan energi.

Contoh proses transpor aktif adalah eksositosis dan endositosis (fagositosis, pinositosis).

Eksositosis merupakan proses pengeluaran zat dari dalam sel atau organel sel. Misalnya saja pengeluaran zat saat pembentukan dinding sel, sekresi hormon pada sel hewan dan pegeluaran sisa-sisa pencernaan makanan.

Endositosis terjadi saat berbagai zat kecil dan makromolekul masuk ke dalam sel melalui membran.

Fagositosis merupakan proses masuknya molekul padat ke dalam sel, sedangkan bahan cair masuk ke dalam sel secara Pinositosis.

Transpor Aktif

Page 32: Biologi

THANK’S FOR YOUR ATTENTION

Page 33: Biologi