biogas di simpang lima

7
Irma Sari S-1 Teknik Kimia 21030113130199 Pemanfaatan WC Umum Sebagai Salah Satu Sumber Energi Alternatif Untuk Fasilitas Umum di Kawasan Simpang Lima 1.Pendahuluan 1.1 Latar Belakang a. Uraikan masalah berdasarkan realita Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk Indonesia mengalami peningkatan. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami peningkatan 1,21% per tahun. Semakin tinggi jumlah penduduk Indonesia berbanding lurus dengan kebutuhan energi. Pemakaian listrik penduduk Indonesia akan terus meningkat dalam mengkonsumsi listrik yang semakin krisis. Kini, energi listrik bisa didapatkan melalui gas metana. Gas metana dapat diperoleh dari kotoran manusia secara anaerobik. Di kota Semarang, Jawa Tengah terdapat kawasan Simpang Lima sebagai pusat kota. Dengan memanfaatkan pengunjung yang datang, dibangun wc umum guna menampung kotoran manusia yang dapat diubah menjadi listrik untuk penerangan lampu 250 Watt di kawasan simpang lima . Perkembangan manfaat kotoran manusia dari satu segi yang tidak berguna dan tidak bernilai tetapi dari pendekatan kandungan bahan organik pada kotoran manusia

Upload: irma-sari

Post on 06-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

zzzzz

TRANSCRIPT

Irma Sari S-1 Teknik Kimia 21030113130199Pemanfaatan WC Umum Sebagai Salah Satu Sumber Energi Alternatif Untuk Fasilitas Umum di Kawasan Simpang Lima1.Pendahuluan1.1 Latar Belakang a. Uraikan masalah berdasarkan realitaSeiring berjalannya waktu, jumlah penduduk Indonesia mengalami peningkatan. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami peningkatan 1,21% per tahun. Semakin tinggi jumlah penduduk Indonesia berbanding lurus dengan kebutuhan energi. Pemakaian listrik penduduk Indonesia akan terus meningkat dalam mengkonsumsi listrik yang semakin krisis. Kini, energi listrik bisa didapatkan melalui gas metana. Gas metana dapat diperoleh dari kotoran manusia secara anaerobik.Di kota Semarang, Jawa Tengah terdapat kawasan Simpang Lima sebagai pusat kota. Dengan memanfaatkan pengunjung yang datang, dibangun wc umum guna menampung kotoran manusia yang dapat diubah menjadi listrik untuk penerangan lampu 250 Watt di kawasan simpang lima .Perkembangan manfaat kotoran manusia dari satu segi yang tidak berguna dan tidak bernilai tetapi dari pendekatan kandungan bahan organik pada kotoran manusia dapat diubah sebagai energi alternatif biogas yang dapat diproses menjadi energi listrik dan memberikan hasil samping dalam meningkatkan produktivitas pertanian yaitu pupuk organik. Tinja dan urin manusia tergolong bahan organik hasil sisa perombakan dan penyerapan dari sistem pencernaan manusia. Berdasarkan kapasitas manusia dewasa, rata hasil tinja 0,20 kg/hari/jiwa.

b. Uraikan metode yang ada selama ini Di daerah Kalisari yang terletak 15 km dari kawasan Simpang Lima, sudah menerapkan metode biogas yang diubah menjadi listrik dengan menggunakan limbah cair pabrik tahu. Satu instalasi biogas mampu menampung antara 3.000 hingga 5.000 liter limbah cair perhari. Produksi limbah 36 ribu liter per hari, tetapi yang dimanfaatkan hanya 21 persen, sedangkan 79 persen masih dibuang ke sungai tanpa melalui instalasi pengolahan air limbah.Limbah cair mengandung bahan organik, bakteri metanogen. Jasad renik tersebut dapat mengubah bahan organik itu menjadi gas metan (CH4). Biogas tersebut dapat dicegah emisinya ke udara melalui suatu teknologi penangkapan metana. Lalu CH4 yang sudah diperoleh tersebut dapat digunakan untuk produksi listrik, produksi panas dan keperluan memasak.c. Sebutkan kekurangan/kelemahan metode atau teori terdahulu dalam mengatasi masalahSebenarnya potensi gas metan di lingkungan pemukiman penduduk tidak terbatas, seperti tinja, sampah dan lain sebagainya. Hanya saja baru memanfaatkan limbah cair tahu, limbah cair yang dihasilkan dari puluhan unit pengrajin tahu menghasilkan limbah cair sekitar 20 meter kubik (m3). Dengan kandungan COD sebesar 16 ribu milligram liter. Sedangkan total emisi gas buang yang dihasilkannya mencapai 747 ton gas karbon dioksida (CO2). Produksi energi listrik dari biogas limbah tahu telah dilakukan ujicoba dengan mencoba memasang 15 lampu semua menyala, meski belum bisa terang benderang seperti listrik yang disuplai PLN.d. Tujuan umum inovasi yang Anda ajukan untuk mengatasi masalah sosialPenerangan di kawasan Simpang Lima menghabiskan daya 6250 watt tiap harinya untuk menghadirkan 25 lampu dikawasan tersebut. Dari segi pemakaian daya di kawasan Simpang Lima di tengah krisis energi yang tengah melanda. Dengan sedikit meniru yang telah diterapkan di daerah Kalisari, dalam kawasan Simpang Lima menerapkan pemanfaatan kotoran manusia yang didapatkan dari wc umum dapat menampung kotoran manusia diproses secara anaerob menghasilkan gas metana yang diubah dalam bentuk energi listrik. Energi listrik yang didapatkan disalurkan sebagai pembagai listrik untuk penerangan lampu-lampu di kawasan Simpang Lima.

e. Luaran yang diharapkanGagasan dari ide ini diharapkan :1. Dengan dibangunnya wc umum dapat memfasilitasi pengunjung,pengunjung juga memberikan timbal balik yang diberikan dalam penyaluran listrik di kawasan Simpang Lima.2.Instalasi guna mengolah tinja denganBiogas Digester BD 3000L berkapasitas 3000 liter/ hari dengan itu diharapkan membangkitkan sekurangnya 4,6 m3 biometan/hari.Besaran 4,6 m3/hari gas metan sebagai hasil pemurnian biogas, akan cukup memberikan daya menyalakan genset pembangkit listrik 1000 Watt selama 4 jam terus menerus.URAIAN TEKNIS KEUNGGULAN INOVASI / METODE PEMECAHAN MASALAH2. Jelaskan Metode PelaksanaanSecara umum, unsur dalam kotoran manusia yang dapat dimanfaatkan menjadi biogas adalah sebesar 80% yaitu kandungan organik untuk proses biogas secara anaerob. Untuk mempercepat terjadinya biogas dalam proses fermentasi sampah organik, biasanya digunakan katalisator berupa penambahan bakteri pengurai sampah yaitu bakteri saprofit. Teknologi konversi biogas menjadi listrik yang bekerja berdasarkan siklus kombinasi (siklus Rankine dan Brayton) yang merupakan sistem pembangkit listrik dengan memanfaatkan sejumlah panas terbuang (exhaust gas) di turbin gas yang temperaturnya relative tinggi untuk menghasilkan uap pada turbin uap (Rais,2006).3. Tunjukan Kreasi dalam menyelesaikan masalaha. Hubungan antara Stakeholder dan InovatorKrisis energi yang melanda negeri ini diperkirakan masih akan berlangsung beberapa tahun kedepan. Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Darwin Z Saleh yang juga Menteri ESDM menerangkan bahwa masalah pemenuhan gas bumi untuk kebutuhan dalam negeri persiapan sektor migas menghadapi penerapan UU No 32 tahun 2009 krisis dan darurat listrik serta draf Kebijakan Energi Nasional (KEN) . Di kawasan Simpang Lima untuk penerangan menghabiskan daya 6250 Watt, hal tersebut dinilai cukup besar dalam penggunaan listrik ditengah krisis energi. Dibangunnya wc umum dalam menampung kotoran manusia diharapkan mampu memberikan solusi dalam menangani pemakaian listrik di kawasan Simpang Lima. b. Perorangan / Kelompok Masyarakat dan lembaga terkaitDukungan pengunjung kawasan Simpang Lima dengan pemanfaatan wc umum sebagai sumber energi listrik sangat diperlukan, terkait pemakai listrik merupakan pengunjung dan pedagang kaki lima. Bekerja sama dengan pemerintah kota Semarang dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mewujudkan pemanfaatan wc umum dalam menyalurkan energi listrik di kawasan Simpang Lima.

4.Seberapa Besar potensi penggunaDengan dihadirkan biogas yang dapat mengubah energi listrik, berpotensi dapat menyalurkan energi listrik di kawasan Simpang Lima. Penggunaan wc umum yang menampung kotoran manusia dialirkan kedalam Biogas Digester BD 3000L berkapasitas 3000 liter/ hari dengan itu diharapkan membangkitkan sekurangnya 4,6 m3 biometan/hari.Besaran 4,6 m3/hari gas metan sebagai hasil pemurnian biogas, akan cukup memberikan daya menyalakan genset pembangkit listrik 1000 Watt selama 4 jam terus menerus.

URAIAN TEKNIS KEUNGGULAN INOVASI / METODE PEMECAHAN MASALAH5. Apa manfaat sosial-ekonomi dari inovasi bagi pengguna dan / atau masyarakat sekitarDiharapkan seperempat dari sekitar 1200 orang setiap hari mengunjungi kawasan Simpang Lima menggunakan wc umum yang memberikan bantuan berupa kotoran manusia terhadap penyaluran energi listrik. Biogas dengan memanfaatkan kotoran manusia berpotensi memperkuat perekonomian (Pro-Growth) dalam biaya penerangan yang besar di kawasan Simpang Lima dan mengatasi krisis energi di negeri ini.6. Apa manfaat inovasi bagi lingkungan

Dalam penerapan biogas dapat berpartisipasi dalam CDM (Clean Development Mechanism). Dengan nilai carbon tax sebesar 0,045 USD/kWh, maka untuk penggunaan biogas pada kawasan Simpang Lima dengan produksi 2190 kWh/tahun, maka nilai carbon credit yang didapatkan sebesar 98,55 USD atau sebesar Rp 985.500.