binanusa brosur a3
TRANSCRIPT
QUALITYCONSTRUCTIONFor a Better
Jln. Cijerokaso No. 92 Bandung 40151(022) 2003 [email protected]
Since 1999
binanusabinanusa_idPT. Binanusa
Pengalaman kerja PT Binanusa Pracetak & Rekayasa selama 20 (dua puluh) tahun terakhir meliputi berbagai kegiatan perencanaan, investigasi, perbaikan gedung, jembatan dan pelabuhan di Indonesia, berikut mitra yang menggunakan jasa kami, di antaranya:
Soil / Bored Test
www.binanusa.co.id
Ground Penetrating Radar (GPR)
PT Binanusa Pracetak dan Rekayasa Adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 di bandung, pada awalnya perusahaan kami bergerak di bidang pengembangan teknologi pracetak.
Seiring berjalan nya waktu PT Binanusa Pracetak dan Rekayasa mengembangkan usaha nya di bidang investigasi bangunan gedung, perencanaan, pengawasan pada sektor bangunan gedung, jalan, dan jembatan, pelabuhan serta bangunan industri lainnya.
Selain itu PT Binanusa Pracetak dan Rekayasa juga memiliki produk berupa barang industri yang dibuat sendiri yaitu rubber bearing untuk bantalan jembatan dan hidrolik jack pipih (flat hydrolic jack).
Menjadi konsultan terkemuka dalam kuallitas audit forensik/rancang bangun/produk barang teknik dan pelayanan.
Menyelenggarakan layanan audit forensik/rancang bangun dan produk barang teknik yang efektif, efesien inovatif dan berkualitas melalui keunggulan sumberdaya manusia, teknologi, peralatan serta metode kerja yang profesional.
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur kuat tekan permukaan beton.
Jasa Inspeksi Non-Destructive
Rebound Hammer Test
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur dimensi baja tulangan, jarak, jumlahnya serta selimut beton.
Concrete Rebar Scan
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur homogenitas / keseragaman mutu beton, kepadatan dan kedalaman retakan pada beton.
Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPV)
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengetahui laju korosi baja tulangan pada beton.
Canin Test (Uji Korosi)
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur kekerasan baja yang nantinya dapat dikorelasikan dengan nilai kuat tarik baja.
Brinell Hardness Tester
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur ketebalan material (baja, kaca, alumunium, dll)
Ultra Thickness Meter (Zonotip)
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur ketebalan cat pada suatu material atau benda yang telah dicat.
Coating Thickness Meter (DFT Test)
Fungsi dari alat ini adalah untuk mendeteksi bentuk dan kedalaman pondasi pada suatu bangunan.
Ground Penetrating Radar
Pengujian ini untuk mengetahui apakah bagian struktur (yang diuji) masih kuat menahan beban kerja (working load) yang membebaninya serta lendutan yang terjadi akibat beban yang bekerja.
Structure Loading Test
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengukur kekuatan chemical anchor, stek tulangan dll
Pull Out Tester
Fungsi dari alat ini adalah untuk menentukan resistivitas listrik beton jenuh air untuk memberikan indikasi resistensi yang cepat terhadap penetrasi ion klorida.
Concrete Resistivity Test
Produk Elastromeric Rubber Bearing untuk Konstruksi JembatanTerdiri dari bantalan karet Elastromeric Bearing dan plat baja yang dilaminasi. Komponen ini bertindak sebagai pegas. RUBBER BEARING sangat elastis secara lateral tetapi sangat kaku secara vertikal. Kekakuan vertikal yang tinggi dicapai dengan konstruksi lapisan tipis karet yang diperkuat oleh baja pelat. Kedua kartakteristik ini memungkinkan komponen untuk peredam getaran pada konstruksi girder jembatan bergerak ke arah lateral dengan kekuatan yang relatif rendah namun memikul beban aksial yang signifikan karena kekakuan vertikalnya yang tinggi.
Bidang Perencanaan & Rekayasa
Jasa Inspeksi Destructive Test
Fungsi dari alat ini adalah untuk mengambil sample atau contoh silinder beton dari daerah yang tekanannya diragukan.
Core Drill Machine
Fungsi dari alat ini adalah untuk memeberi gaya satu arah atau uniaxial pada sample uji yang memiliki bentuk dan dimensi tertentu pengujian dilakukan dengan menggunakan sample bahan logam pengujian dilakukan sampai sampel putus.
Steel Tensile Strength
Digunakan untuk menguji lekatan cat atau semprotan plasma pada decking jembatan, pelapis pada baja, aluminium, beton, CFRP, dll.
Adhesion Tester
typical component110 x 400 x 560 mm68 x 450 x 600 mm68 x 330 x 600 mm35 x 150 x 230 mm
110686835
400450330150
560600600230
thickness width lengthmm mm mm typical component
35x200x600 mm35x170x350 mm35x200x230 mm45x235x235 mm
35353545
200170
200235
600350230235
thickness width lengthmm mm mm typical component
10x60x60 mm 10 60 60
thickness width lengthmm mm mm
Elastomeric Bearing Lateral Stopper Rubber Washer
Beberapa Contoh Ukuran Produk Bearing Pad
Visi Misi
Since 1999
Analisis desain dan Re-desain Struktur BangunanDalam kegiatan pembangunan suatu konstruksi diperlukan beberapa tahapan yang meliputi proses perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemeliharaan, perawatan, dan pemeriksaan berkala. Bangunan mungkin dapat mengalami kerusakan saat pembangunan, selama penggunaan, maupun akibat bencana (kebakaran, gempa, atau bencana lainnya). Sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat dengan metode pemeriksaan yang komprehensif untuk menghasilkan solusi yang tepat guna, tepat mutu dan tepat biaya.
1) Sistem Struktur Pracetak Jasubakim (System BPR1-PATEN NPP: P00200200186) – Sambungan Las (J.O PT. Istaka Karya)
2) Sistem Struktur Pracetak Bhresphaka (System BPR2-PATEN NPP: P00200200185) – Sambungan Lewatan (J.O PT. Hutama Karya)
3) Sistem Struktur Pracetak Less Moment Connection, LMC (System -BPR3-PATEN NPP: P00200200243) – Sambungan Grouting (J.O PT. Paesa Pasindo Engineering)
4) Sistem Struktur Pracetak T-Cap (System BPR4-PATEN: P405) – Sambungan Grouting (J.O PT. Pembangunan Perumahan)
5) Sistem Struktur Dinding Sandwich Ringan Bertulang (System PORECO- K & A & BPR-5 –PA
6) Sistem Struktur Pracetak Less Moment Connection, (System –BPR4-HRS PATEN NPP: P00200200243) – Sambungan Grouting (J.O PT. Riyah Permata Anugerah)
Produk Patent Struktur Pracetak
Pengujian ini memberikan beban pada jembatan untuk mengevaluasi respon structural jembatan tanpa menyebabkan kerusakan.1. Dynamic Test Pengujian ini memberikan beban kejut pada jembatan, pemberian beban ini dapat menggunakan beban truk yang melewati rintangan berupa undakan. Tujuan Pengujian ini adalah untuk mengetahui besar nya bagian struktur yang nantinya dianalisa. 2. Static Test Pengujian ini menentukan kapasitas jembatan dengan menempatkan beban sesuai dengan konfigurasi pembebanan pada jembatan. Tujuan Pengujian ini untuk mendapatkan parameter-parameter seperti static
Dynamic & Static Test