bilangan berpangkat sederhana

Upload: mas-jo

Post on 07-Jul-2018

263 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    1/10

    Bilangan Berpangkat Sederhana

    Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama.

    Misalkan kita temui perkalian bilangan-bilangan sebagai berikut.

    Perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama seperti di atas, disebut sebagai perkalian berulang.

    Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan menggunakan notasi bilangan berpangkat.

    Perkalian bilanganbilangan di atas dapat kita tuliskan dengan:

    Bilangan 2, !, "" disebut bilangan berpangkat sebenarnya karena bilangan-bilangan tersebut dapat dinyatakan

    dalam bentuk perkalian berulang. Bilangan berpangkat an

     dengan n bilangan bulat positif didefinisikan sebagaiberikut.

    2. Bilangan Berpangkat Negatif 

    #pa yang ter$adi $ika m % &' Dari pembahasan di atas $ika dipilih m % &, maka:

    B. Bilangan Pecahan Berpangkat

    (ntuk menentukan hasil pemangkatan bilangan pecahan berpangkat dapat di gunakan definisi bilangan

    berpangkat. )ika a, b∈ B, b * &, n adalah bilangan bulat positif maka:

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    2/10

    C. Bentuk Akar

    Dalam matematika kita mengenal berbagai $enis bilangan. Beberapa contoh $enis bilangan diantaranya adalah

    bilangan rasional dan irrasional. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan

    m, n ∈ B dan n * &. +ontoh bilangan rasional seperti: , !, dan seterusnya. Sedangkan bilangan irrasional adalah

    bilangan riil yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan m, n ∈ B dan n * &. Bilangan-bilangan seperti

    termasuk bilangan irrasional, karena hasil akar dari bilangan tersebut bukan merupakan bilangan rasional.

    Bilangan-bilangan semacam itu disebut bentuk akar. Sehingga dapat disimpulkan baha bentuk akar adalah akar-

    akar dari suatu bilangan riil positif, yang hasilnya merupakan bilangan irrasional.

    1. Operasi Hitung Bentuk Akar

    Dua bilangan bentuk akar atau lebih dapat di$umlahkan, dikurangkan, maupun dikalikan.

    a. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar

    (ntuk memahami cara men$umlahkan dan mengurangkan bilangan-bilangan dalam bentuk akar, perhatikan contoh

    contoh berikut.

    Dari contoh di atas, maka untuk men$umlahkan dan mengurangkan bilangan-bilangan dalam bentuk akar dapat

    dirumuskan sebagai berikut. (ntuk setiap a, b, dan c bilangan rasional positif, berlaku hubungan:

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    3/10

    b. Perkalian Bentuk Akar

    (ntuk sembarang bilangan bulat positif a dan b berlaku sifat perkalian berikut.

    Sifat di atas sekaligus dapat digunakan untuk menyederhanakan bentuk akar.

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    4/10

    c. Pemangkatan Bilangan Bentuk Akar

    Bentuk akar $uga dapat dipangkatkan. #dapun pemangtkatan bentuk akar akar didapat beberapa sifat.

    2 Pemangkatan bentuk dengan pangkat negatif 

    Bentuk akar dengan pangkat negatif sama halnya dengan bilangan berpangkat bilangan negatif. Sehingga:

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    5/10

    2. Hubungan Bentuk Akar dengan Pangkat Pecahan

    Pada pembahasan yang lalu telah disebutkan beberapa sifat dari bilangan berpangkat bulat positif. Sifat-sifat

    tersebut akan digunakan untuk mencari hubungan antara bentuk akar dengan pangkat pecahan. Sifat yang

    dimaksud adalah .

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    6/10

    Selain sifat tersebut terdapat sifat lain, yaitu:)ika ap % a/ maka p % / dengan a 0 &, a * 1

    a. Hubungan dengan

    Perhatikan pembahasan berikut.

    Dari uraian di atas dapat disimpulkan baha untuk a bilangan real tidak nol dan n bilangan bulat positif, maka:

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    7/10

    . !erasi"nalkan Bentuk Akar #uadrat

    Dalam sebuah bilangan pecahan penyebutnya dapat berupa bentuk akar. Pecahan adalah beberapa contoh pecahan

    yang penyebutnya berbentuk akar. Penyebut pecahan seperti itu dapat dirasionalkan. +ara merasionalkan penyebut

    suatu pecahan tergantung dari bentuk pecahan tersebut.

    1. !erasi"nalkan Bentuk

    (ntuk menghitung nilai ada cara yang lebih mudah daripada harus membagi " dengan nilai pendekatan dari ,

    yaitu dengan merasionalkan penyebut. +ara ini dapat dilakukan dengan menggunakan sifat perkalian bentuk akar:

    Selan$utnya pecahan diubah bentuknya dengan memanipulasi al$abar.

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    8/10

    2. !erasi"nalkan Bentuk

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    9/10

  • 8/19/2019 Bilangan Berpangkat Sederhana

    10/10

    #bout these ads