bidang pemberdayaan lingkungan

Upload: watiee-prastyo

Post on 18-Jul-2015

181 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Bidang Pemberdayaan Lingkungan a. Program Non Fisik 1. Penyuluhan sampah organik & non organik a) Tujuan Program Penyuluhan tentang pengelolaan sampah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara pengelolaan dan pemisahan sampah organik dan non organik, juga menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah di lingkungan sekitar agar mereka lebih peduli terhadap kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan. b) Waktu pelaksanaan Pelaksanaan penyuluhan ini dilaksanakan sebanyak satu kali, yaitu pada hari Minggu tanggal 13 Februari 2012 yang bertempat di balai Desa Tanggeran. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan ini sebanyak 40 orang. c) Sasaran Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Tanggeran secara umum, terutama para ibu rumah tangga dan kader PKK. d) Capaian Hasil yang dicapai setelah diadakannya penyuluhan tentang pengelolaan sampah ini masyarakat jadi mengetahui dan mengerti mengenai bagaimana cara mengelola sampah baik sampah organik maupun anorganik.

e) Hambatan Penyuluhan berjalan dengan lancar, akan tetapi untuk realisasi masyarakat ke depannya dirasa sulit, karena di Desa Tanggeran ini tidak ada tempat sampah maupun TPS (Tempat Pembuangan Sementara), sehingga terbentuk kebiasaan masyarakt mengelola sampah dengan cara dibakar atau dibuang ke sungai.

f) Saran Perlu adanya penyediaan tempat sampah, baik itu di masingmasing RT maupun di setiap rumah. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke suangai. g) Rincian Biaya Anggaran biaya : Rp 60.000,00 h) Penanggung Jawab : Leli Nuraeni 2. Penyuluhan tanaman obat keluarga (TOGA) a) Tujuan Program Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran akan pentingnya tanaman obat keluarga (TOGA) dan pemanfaatannya. Dengan memanfaatkan toga, keluarga dapat menekan pengeluaran untuk kesehatan sehingga anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.

b) Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan penyuluhan ini dilaksanakan sebanyak satu kali pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2012. Bertempat di rumah warga dengan peserta sebanyak 60 orang. c) Sasaran Sasaran dari penyuluhan ini adalah ibu-ibu peserta pengajian Fatayat. Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan sebanyak 15 orang. Sedangkan dalam Pemberantasan Hama sebanyak 22 orang. d) Capaian Menciptakan kebersihan, keindahan lingkungan, meningkatkan produktivitas komoditas pertanian dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan khususnya Desa Tanggeran. e) Hambatan Belum meratanya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan kesibukan masayarakat yang sehari-hari bekerja dengan mayoritas sebagai petani dan lainnya, sehingga pada waktu pelaksanaan peserta pada kegiatan ini tidak sebanyak yang di harapkan. Sedangkan untuk pemberantasan hama diharapkan adanya teknologi atau inovasi untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan sehingga dapat tercipta kemandirian masyarakat desa Tanggeran. f) Saran Sebaiknya sebelum dilakukannya kerja bakti, promosi akan diadakannya kerja bakti lebih gencar agar banyak warga yang hadir dalam acara kerja bakti tersebut.

g) Rincian Biaya Dalam Kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya, karena kami bekerja sama dengan aparatur Desa Tanggera; Kecamatan Tonjong; Kab.Brebes. h) Penanggung Jawab : Sri prastyowati rahayu

b. Program Fisik 1) Kerja Bakti i) Tujuan Program Tujuan kegiatan Kerja Bakti Bersih Lingkungan menciptakan lingkungan menjaga yang bersih, indah serta yaitu sehat

dilingkunganuntuk

kebersihan,

menciptakan

keindahan

lingkungan Desa Tanggeran dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan khususnya Desa Tanggeran. Sedangkan

pemberantasan hama dilaksanakan untuk membantu masyarakat desa mengatasi masalah hama padi (tikus) dengan cara pengasapan. j) Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan Kerja Bakti Bersih Lingkungan

dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2012 pukul 12.30 s.d 15.00. Kegiatan pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di area pemukiman, tepi

jalan, dan areal pemakaman Dukuh Pamijen, Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong, Kab.Brebes. Sedangkan Pemberantasan Hama dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2012 di areal pesawahan warga Dukuh Balapusuh, Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. k) Sasaran Sasaran dari program ini adalah masyarakat baik penduduk secara dan petani (pada pemberantasan hama) Desa Tanggeran. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan Kerja Bakti Bersih Lingkungan sebanyak 15 orang. Sedangkan dalam Pemberantasan Hama sebanyak 22 orang. l) Capaian Menciptakan kebersihan, keindahan lingkungan, meningkatkan produktivitas komoditas pertanian dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan khususnya Desa Tanggeran. m)Hambatan Belum meratanya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan kesibukan masayarakat yang sehari-hari bekerja dengan mayoritas sebagai petani dan lainnya, sehingga pada waktu pelaksanaan peserta pada kegiatan ini tidak sebanyak yang di harapkan. Sedangkan untuk pemberantasan hama diharapkan adanya teknologi atau inovasi untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan sehingga dapat tercipta kemandirian masyarakat desa Tanggeran.

n) Saran Sebaiknya sebelum dilakukannya kerja bakti, promosi akan diadakannya kerja bakti lebih gencar agar banyak warga yang hadir dalam acara kerja bakti tersebut. o) Rincian Biaya Dalam Kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya, karena kami bekerja sama dengan aparatur Desa Tanggera; Kecamatan Tonjong; Kab.Brebes. p) Penanggung Jawab : Anas Priyogi

2) Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan sayuran di pekarangan a) Tujuan Program Warga masyarakat desa Watujaya sebagian besar memiliki lahan pekarangan yang luas di depan rumah dan samping rumah, namun sayangnya lahan tersebut belum dikelola secara maksimal. Dengan menanam tanaman sayuran dan obat di lahan kosong, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sayuran dan tanaman obat tersebut untuk kepentingan masyarakat bersama secara umum dan untuk keperluan pribadi pada khususnya. b) Waktu Pelaksanaan

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16, 19 dan 20 Februari 2012, dilaksanakan pada sore hari saat ibu-ibu sudah selesai melakukan kegiatan bertani dan mengaji. c) Sasaran Target dan sasaran dari kegiatan ini adalah keluarga dan warga sekitar yang memiliki pekarangan tetapi belum memanfaatkannya secara maksimal serta lahan kosong/kebun. Melalui kegiatan ini diharapkan setiap keluarga dapat memanfaatkan tanaman obat sebagai pertolongan pertama dan memanfaatkan lahannya secara maksimal. d) Capaian Hasil yang dicapai setelah dilaksanakannya kegiatan penanaman TOGA ini adalah adanya kebun TOGA di Desa Watujaya yang berlokasi di kebun dekat posko KKN Posdaya yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pembibitan tanaman Albasia bantuan dari PERHUTANI. Serta adanya penanaman sayuran dalam polibag yang berlokasi di rumah warga RT 4 RW 1 desa Watujaya. e) Hambatan Sulitnya mendapat bibit tanaman TOGA yang belum ada di lingkungan masyarakat, sehingga jenis tanaman yang ditanam hanya tanaman yang telah dikenal masyarakat. Banyaknya ternak ayam yang dibiarkan bebas berkeliaran sehingga memakan tanaman sayuran di pekarangan. f) Saran

Sebaiknya pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup menyediakan bantuan berupa bibit TOGA, dikarenakan ada beberapa jenis bibit-bibit TOGA yang sulit didapat, serta pengelolaan sayuran di pekarangan menggunakan undak-undakan yang terbuat dari bambu. g) Rincian Biaya Anggaran : Rp 60.000,00 g) Penanggung Jawab: Siti Maesyaroh

3) Pelaksanaan Senam Lansia a) Tujuan Program Meningkatkan kerja fungsi paru-paru dan pembuluh darah yang ditandai dengan aktivitas fisik secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen dapat terpenuhi terutama untuk warga lansia yang kurang beraktivitas misalnya senam lansia. b) Waktu pelaksanaan Pelaksanaan senam lansia dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2012 dan hari Jumat tanggal 10 Februari 2012 yang bertempat di Balai Desa Watujaya. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 35 orang. c) Sasaran Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Tanggeran secara umum, terutama para ibu rumah tangga dan ibu lanjut usia. d) Capaian Hasil yang dicapai setelah diadakannya Senam Lansia, ibu rumah tangga dan ibu lansia dapat lebih bugar dan sehat serta diharapkan dapat melanjutkan kegiatan senam lansia secara

kesinambungan pada hari-hari ke depan. e) Hambatan

Senam lansia berjalan lancar tetapi terkendala ruang pelaksanaan yang tidak cukup luas untuk menampung seluruh peserta senam dan juga cuaca yang tidak menentu terutama hujan.

f) Saran Sebaiknya senam lansia diadakan secara rutin minimal 1 minggu sekali dan di ruang terbuka. g) Rincian Biaya Anggaran biaya : Rp 30.000 h) Penanggung Jawab : M. Zuhdy Abdillah