biaya perkara - pta-bandung.go.id · leges 4. atk 5. penggandaan/poto copy perkas perkara 6. ......
TRANSCRIPT
UU NO. 50 TAHUN 2009
Pasal 91A
(1) Dalam menjalankan tugas peradilan, peradilan
agama dapat menarik biaya perkara.
(2) Penarikan biaya perkara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) wajib disertai dengan tanda bukti
pembayaran yang sah.
(3) Biaya perkara sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi biaya kepaniteraan dan biaya
proses penyelesaian perkara.
2 TAKAH RAKERPTA 2012
(4) Biaya kepaniteraan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) merupakan penerimaan negara bukan pajak, yang
ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
(5) Biaya proses penyelesaian perkara sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dibebankan pada pihak atau
para pihak yang berperkara yang ditetapkan oleh
Mahkamah Agung.
(6) Pengelolaan dan pertanggungjawaban atas penarikan
biaya perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan sesuai
dengan peraturan Perundangundangan.3 TAKAH RAKERPTA 2012
Pasal 91B
(1)Setiap pejabat peradilan dilarang menarik biaya
selain biaya perkara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 91A ayat (3).
(2)Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi
pemberhentian tidak dengan hormat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 dan Pasal
38B.
4 TAKAH RAKERPTA 2012
BIAYA PROSES
Pasal 1 angka 1:
Biaya yang dipergunakan untuk
proses penyelesaian perkara
perdata, TUN, dan Uji Materil
pada MA.
6 TAKAH RAKERPTA 2012
Besaran Biaya Proses
Pasal 2:
Kasasi Rp. 500.000,00
PK Rp. 2.500.000,00
Kasasi Niaga Rp. 5.000.000,00
PK Niaga Rp. 10.000.000,00
Kasasi PHI Rp. 500.000,00
7 TAKAH RAKERPTA 2012
Penggunaan Biaya Proses Tk. Banding dan MA
(Pasal 5 ayat (1))
Tk. Banding dan MA:
1. Meterai
2. Redaksi
3. Leges
4. ATK
5. Penggandaan/poto copy perkas perkara
6. Komsumsi persidangan9 TAKAH RAKERPTA 2012
7. Penggandaan Salinan
8. Pemberitahuan Nomor Register ke Pengadilan
Pengaju
9. Pemberkasan dan penjilidan berkas yg telah
diminutasi.
10. Pedrcepatan penyelesaian perkara
11. InsentipTim Pengelola Biaya Proses
12. Pengadaan perlengkapan kerja Kepaniteraan yang
habis pakai
13. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyelesaian
perkara perdata10 TAKAH RAKERPTA 2012
Biaya Tk. Pertama
Pasal 90 Ayat (2) UU N0. 7/89:
Besarnya biaya perkara diatur oleh Menteri Agama dengan
persetujuan Mahkamah Agung.
Pasal 2 ayat (3) Perma No. 02/09:
Besaran panjar Biaya Proses, diatur dan ditetapkan oleh Ketua
PengadilanTk. Pertama
Pasal 5 ayat (2):
Penggunaan dan pengelolaan biaya proses, diatur dan ditetapkan
oleh Ketua Pengadilan Tk Pertama. Sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
11 TAKAH RAKERPTA 2012
UU. NO. 7 TAHUN 1989
Pasal 89
(1)Biaya perkara dalam bidang perkawinan
dibebankan kepada penggugat atau pemohon.
(2)Biaya perkara penetapan atau putusan
Pengadilan yang bukan merupakan penetapan
atau putusan akhir akan diperhitungkan dalam
penetapan atau putusan akhir.
12 TAKAH RAKERPTA 2012
Pasal 90
(1) Biaya perkara sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 89,
meliputi:
a. biaya kepaniteraan dan biaya meterai yang diperlukan untuk
perkara itu;
b. biaya untuk para saksi, saksi ahli, penerjemah, dan biaya
pengambilan sumpah yang diperlukan dalam perkara itu;
c. biaya yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan
setempat dan tindakan-tindakan lain yang diperlukan oleh
Pengadilan dalam perkara itu;
d. biaya pemanggilan, pemberitahuan, dan lain-lain atas
perintah Pengadilan yang berkenaan dengan perkara itu.
(2) Besarnya biaya perkara diatur oleh Menteri Agama dengan
persetujuan Mahkamah Agung.13 TAKAH RAKERPTA 2012
Pasal 91
(1)Jumlah biaya perkara sebagaimana yang
dimaksud dalam Pasal 90 harus dimuat dalam
amar penetapan atau putusan Pengadilan.
(2)Jumlah biaya yang dibebankan oleh Pengadilan
kepada salah satu pihak berperkara untuk
dibayarkan kepada pihak lawannya dalam perkara
itu, harus dicantumkan juga dalam amar
penetapan atau putusan Pengadilan.
14 TAKAH RAKERPTA 2012
Biaya Proses:
a. biaya untuk para saksi, saksi ahli,
penerjemah, dan biaya pengambilan sumpah
yang diperlukan dalam perkara itu;
b. biaya yang diperlukan untuk melakukan
pemeriksaan setempat dan tindakan-
tindakan lain yang diperlukan oleh
Pengadilan dalam perkara itu;
c. biaya pemanggilan, pemberitahuan, dan
d. lain-lain atas perintah Pengadilan yang
berkenaan dengan perkara itu.16 TAKAH RAKERPTA 2012
HIRPasal 182
(1) Hukuman membayar biaya itu dapat meliputi tidaklebih dari:
1.biaya kantor panitera dan biaya meterai, yangperlu dipakai dalam perkara itu;
2.biaya saksi, orang ahli dan juru bahasa terhitungjuga biaya sumpah mereka itu, denganpengertian bahwa fihak yang meminta supayadiperiksa lebih dari lima orang saksi tentang satukejadian itu, tidak dapat memperhitungkanbayaran kesaksian yang lebih itu kepadalawannya;
17 TAKAH RAKERPTA 2012
3. biaya pemeriksaan setempat dan
perbuatan hakim dan lain-lain;
4. gaji pegawai yang disuruh melakukan
panggilan, pemberi-tahuan dan segala
surat jurusita yang lain;
5. biaya yang tersebut pada pasal 138, ayat
keenam;
6. gajih yang harus dibayar kepada panitera
atau pegawai lain karena menjalankan
keputusan;18 TAKAH RAKERPTA 2012
Penjelasan:
Kedua pasal tersebut mengatur tentang
penghukuman untuk membayar ongkos
perkara yang harus dibebankan pada pihak
yang kalah. Pasal 182 menyebutkan
perincian dari hal-hal yang boleh ditarik
biaya. Jenis-jenis pengeluaran di luar
perincian itu tidak boleh dimasukkan
dalam ongkos perkara.19 TAKAH RAKERPTA 2012
PRODEO
Pasal 237 HIR
Orang-orang yang demikian, yang sebagai
penggugat, atau sebagai tergugat hendak
berperkara akan tetapi tidak mampu membayar
biaya perkara dapat diberikan izin untuk
berperkara dengan tak berbiaya.
Perma No. 02/09 Pasal 2 Ayat (4):
Biaya dengan acara prodeo dibebankan kepada
Negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.20 TAKAH RAKERPTA 2012
UU NO 50 TAHUN 2009
TAKAH RAKERPTA 2012 21
Pasal 60B
(1) Setiap orang yang tersangkut perkara berhak
memperoleh bantuan hukum.
(2) Negara menanggung biaya perkara bagi pencari
keadilan yang tidak mampu.
(3) Pihak yang tidak mampu sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) harus melampirkan
surat keterangan tidak mampu dari kelurahan
tempat domisili yang bersangkutan.
TAKAH RAKERPTA 2012 22
Pasal 60C
(1) Pada setiap pengadilan agama dibentuk pos bantuan
hukum untuk pencari keadilan yang tidak mampu
dalam memperoleh bantuan hukum.
(2) Bantuan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan secara cuma-cuma kepada semua tingkat
peradilan sampai putusan terhadap perkara tersebut
memperoleh kekuatan hukum tetap.
(3) Bantuan hukum dan pos bantuan hukum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundangundangan.