bi variasi ilmiah

25
Pokok-Pokok Pikiran Pokok-Pokok Pikiran Bahasa Indonesia Variasi Bahasa Indonesia Variasi Ilmiah Ilmiah Oleh Anak Oleh Anak Agung Agung Putu Putra Putu Putra SASTRA INDONESIA SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA UNIVERSITAS UDAYANA

Upload: dwi-ari-murti

Post on 08-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BIII

TRANSCRIPT

Pokok-Pokok PikiranPokok-Pokok Pikiran

Bahasa Indonesia Variasi IlmiahBahasa Indonesia Variasi IlmiahOleh Anak Oleh Anak Agung Agung Putu PutraPutu Putra

SASTRA INDONESIASASTRA INDONESIAFAKULTAS SASTRAFAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS UDAYANAUNIVERSITAS UDAYANA

Bahasa Indonesia Variasi Bahasa Indonesia Variasi IlmiahIlmiah

Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia Ciri Karangan IlmiahCiri Karangan Ilmiah Ciri Ragam IlmiahCiri Ragam Ilmiah Bahasa Indonesia yang Bahasa Indonesia yang

Baik dan BenarBaik dan Benar

Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa yang bersumber atau Bahasa yang bersumber atau

berpokok pada berpokok pada bahasa bahasa Melayu Melayu yang dilengkapi dengan yang dilengkapi dengan unsur unsur bahasa daerah dan bahasa daerah dan unsur unsur

bahasa asingbahasa asing

Berkedudukan sebagai bahasa negara (resmi) dan bahasa nasional (persatuan)

Ciri Karangan IlmiahCiri Karangan Ilmiah

Mengetengahkan permasalahan dalam Mengetengahkan permasalahan dalam bidang ilmu tertentubidang ilmu tertentu

Mengetengahkan permasalahan secara Mengetengahkan permasalahan secara utuh dan lengkap: pendahuluan, utuh dan lengkap: pendahuluan, pembahasan, dan penutuppembahasan, dan penutup

Permasalahan dibahas secara rasional Permasalahan dibahas secara rasional dan tidak emosionaldan tidak emosional

Alur pemaparan dilakukan secara Alur pemaparan dilakukan secara sistematis dan runutsistematis dan runut

Ciri Ragam IlmiahCiri Ragam IlmiahMenggunakan bahasa bakuMenggunakan bahasa bakuMemberikan uraian secara objektif atau Memberikan uraian secara objektif atau

tidak mengandung unsur yang bersifat tidak mengandung unsur yang bersifat perasaan (subjektifperasaan (subjektif

Tidak bermakna gandaTidak bermakna gandaUraian bersifat denotatif atau tidak Uraian bersifat denotatif atau tidak

mengandung nilai rasa yang berlebihan mengandung nilai rasa yang berlebihan (konotatif)(konotatif)

Segar dan tidak membosankanSegar dan tidak membosankan

Ragam BakuRagam Baku Penggunaan awalan secara eksplisit dan Penggunaan awalan secara eksplisit dan

konsistenkonsisten Penggunaan struktur logika yang tidak rancuPenggunaan struktur logika yang tidak rancu Penggunaan bentuk gramatikal secara eksplisit Penggunaan bentuk gramatikal secara eksplisit

dan konsistendan konsisten Penggunaan pola urutan aspek+pelaku+kata Penggunaan pola urutan aspek+pelaku+kata

kerja: akan saya laksanakan (bukan saya kerja: akan saya laksanakan (bukan saya akan laksanakan)akan laksanakan)

Penggunaan bentukan terpadu: menyenangkan Penggunaan bentukan terpadu: menyenangkan (bukan membuat senang), dinaikkan (bukan membuat senang), dinaikkan

(bukan (bukan dikasih naik)dikasih naik) Menghindari pemakaian gramatikal, leksikal, Menghindari pemakaian gramatikal, leksikal,

dan lafal yang berbau kedaerahandan lafal yang berbau kedaerahan

Bahasa Indonesia Yang Bahasa Indonesia Yang Baik dan BenarBaik dan Benar

Pemakaian ParagrafPemakaian ParagrafPemakaian Kalimat EfektifPemakaian Kalimat EfektifPemakaian Kata dan IstilahPemakaian Kata dan IstilahPemakaian EjaanPemakaian Ejaan

Bahasa Indonesia yang Baik Bahasa Indonesia yang Baik dan Benardan Benar

Baik: Pemanfaatan ragam yang tepat dan Baik: Pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasajenis pemakaian bahasa

Benar: Berbahasa bukan hanya sebagai Benar: Berbahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi perlu menaati alat komunikasi, tetapi perlu menaati norma/ kaidah pemakaian bahasa norma/ kaidah pemakaian bahasa

(tata (tata kalimat, tata kata, dan ejaan)kalimat, tata kata, dan ejaan)

ParagrafParagraf

Unsur Paragraf: Kalimat Topik, Unsur Paragraf: Kalimat Topik, Kalimat Penjelas, Kalimat Kalimat Penjelas, Kalimat Penegas, Kata TransisiPenegas, Kata Transisi

Ciri Paragraf yang Baik: Ciri Paragraf yang Baik: Kesatuan, Koherensi, dan Kesatuan, Koherensi, dan PengembanganPengembangan

Contoh ParagrafContoh Paragraf

Bahasa merupakan alat komunikasi Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.yang sangat penting. Dengan bahasa, Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan isi hatinya manusia dapat menyampaikan isi hatinya kepada sesamanya. Dengan bahasa itu kepada sesamanya. Dengan bahasa itu pula manusia dapat mewarisi dan pula manusia dapat mewarisi dan mewariskan segala pengalamannya mewariskan segala pengalamannya kepada sesamanya. kepada sesamanya. Jelaslah,bahasa Jelaslah,bahasa merupakan sarana yang paling penting merupakan sarana yang paling penting dalam kehidupan manusia.dalam kehidupan manusia.

Kalimat EfektifKalimat EfektifJenis-Jenis Kalimat: Kalimat Tunggal dan Jenis-Jenis Kalimat: Kalimat Tunggal dan

Kalimat Majemuk (Kalimat Majemuk Kalimat Majemuk (Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk

BertingkatBertingkatPola Dasar Kalimat: Pola S+P, Pola Pola Dasar Kalimat: Pola S+P, Pola

S+P+O, Pola S+P+Pel, Pola S+P+O, Pola S+P+Pel, Pola S+P+O+Pel, Pola S+P+O+KS+P+O+Pel, Pola S+P+O+K

Ciri Kalimat Efektif: Kesatuan, Kepaduan, Ciri Kalimat Efektif: Kesatuan, Kepaduan, Kehematan, Kesejajaran, Kehematan, Kesejajaran,

Penekanan, Penekanan, Variasi, dan KelogisanVariasi, dan Kelogisan

Contoh Kalimat yang Tidak Contoh Kalimat yang Tidak EfektifEfektif

Di dalamDi dalam dunia pendidikan memerlukan dunia pendidikan memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi.bahasa sebagai alat komunikasi.

Penyususnan laporan penelitian itu sayaPenyususnan laporan penelitian itu saya dibantu oleh beberapa dosen.dibantu oleh beberapa dosen.

Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia yangyang berasal dari bahasa berasal dari bahasa Melayu.Melayu.

Membaca surat Anda, saya sangat terkejutMembaca surat Anda, saya sangat terkejutSaya membicarakan Saya membicarakan tentang tentang kalimat efektifkalimat efektifProgram kerja ini sudah lama Program kerja ini sudah lama diusulkandiusulkan, ,

tetapi pimpinan belum tetapi pimpinan belum menyetujuinyamenyetujuinya

Peningkatan mutu dan disiplin pegawai Peningkatan mutu dan disiplin pegawai dapat dilakukan dengan dapat dilakukan dengan meningkatkanmeningkatkan sarana kerja yang memadai, sarana kerja yang memadai, memberi memberi contoh yang baik, dan contoh yang baik, dan penciptaanpenciptaan sarana sarana kerja yang memadai.kerja yang memadai.

MenurutMenurut beberapa pakar arkeologi beberapa pakar arkeologi mengatakan mengatakan bahwa bahwa candi Borobudur candi Borobudur dibangun pada dinasti Syailendra.dibangun pada dinasti Syailendra.

Mereka Mereka tidak pahamtidak paham dan dan mengerti mengerti masalah itu.masalah itu.

DenganDengan mengucapkan puji syukur ke mengucapkan puji syukur ke hadapan Tuhan YME hadapan Tuhan YME makamaka selesailah selesailah penyusunan karya tulis ini.penyusunan karya tulis ini.

Kita perlu bekerja keras Kita perlu bekerja keras agar supayaagar supaya tugas tugas ini ini dapat berhasil.dapat berhasil.

Semua data-dataSemua data-data itu dapat diklasifikasikan itu dapat diklasifikasikan dengan baik.dengan baik.

Penerimaan pegawai baru itu sudah Penerimaan pegawai baru itu sudah sesuai sesuai peraturan pemerintah.peraturan pemerintah.

Masalah ini sayaMasalah ini saya akan laporkan kepada akan laporkan kepada dekan.dekan. Dewan keamanan PBB mengecam keras atas Dewan keamanan PBB mengecam keras atas

terjadinya terjadinya pembunuhanpembunuhan 21 warga Palestina 21 warga Palestina yangyang tewastewas dan 200 lainnya luka-luka. dan 200 lainnya luka-luka.

MeskipunMeskipun perusahaan itu belum terkenal, perusahaan itu belum terkenal, tetapi tetapi produksinya banyak diperlukan orang.produksinya banyak diperlukan orang.

Pemakaian Kata: Pemakaian Kata: Kecenderungan Kesalahan Pembentukan Kecenderungan Kesalahan Pembentukan

KataKata

Penanggalan awalan me- dan ber- (akui, Penanggalan awalan me- dan ber- (akui, larikan, gunakan, beda)larikan, gunakan, beda)

Pembentukan kata karena anggapan yang Pembentukan kata karena anggapan yang keliru (merubah—mengubah)keliru (merubah—mengubah)

Peluluhan bunyi [c]: menyontoh, menyicipiPeluluhan bunyi [c]: menyontoh, menyicipiBunyi yang seharusnya diluluhkan, tetapi Bunyi yang seharusnya diluluhkan, tetapi

dipertahankan: mentaati, mengkikis, dipertahankan: mentaati, mengkikis, mensejahterakan, mempopulerkan.mensejahterakan, mempopulerkan.

Penyengauan kata dasar: ngantuk, nyubit, Penyengauan kata dasar: ngantuk, nyubit, nangis, nyuap, nabrak, dll.nangis, nyuap, nabrak, dll.

Pemakaian awalan ke- yang keliru: Pemakaian awalan ke- yang keliru: ketabrak, ketawa, kebakar, ketabrak, ketawa, kebakar, kebawa.kebawa.

Pemakaian akhiran [-ir]: dilokalisisr, Pemakaian akhiran [-ir]: dilokalisisr, dilegalisir, mengkoordinir, dilegalisir, mengkoordinir, dikonfrontir.dikonfrontir.

Penghilangan sebagian bentuk kata: Penghilangan sebagian bentuk kata: gitu, gimana, nggak.gitu, gimana, nggak.

Pemilihan prefiks yang keliru pada Pemilihan prefiks yang keliru pada kata kata yang bersuku satu: mempel, yang bersuku satu: mempel, mencap, mencap, mentes, mensahkan.mentes, mensahkan.

Kata Baku dan Tidak BakuKata Baku dan Tidak Baku asas asas FebruariFebruari frekuensifrekuensi hierarkihierarki jadwaljadwal karierkarier kualitaskualitas lazimlazim metodemetode persentasepersentase sistemsistem terampilterampil teknikteknik ubahubah wujudwujud zamanzaman

azasazas PebruariPebruari frekwensifrekwensi hirarkihirarki jadualjadual karirkarir kwalitaskwalitas lasimlasim metodemetode prosentaseprosentase sistimsistim trampiltrampil tehniktehnik rubahrubah ujudujud jamanjaman

Pilihan KataPilihan Kata Ketepatan: (1) kata denotatif-konotatif; (2) kata Ketepatan: (1) kata denotatif-konotatif; (2) kata

bersinonim: kelompok, rombongan, kawanan, bersinonim: kelompok, rombongan, kawanan, gerombolangerombolan

Kecermatan: (1) makna jamak ganda: para Kecermatan: (1) makna jamak ganda: para guru-guru-guru, guru, sejumlah desa-desa, (2) kemiripan makna: agar sejumlah desa-desa, (2) kemiripan makna: agar

supaya, adalah merupakan, demi untuk, seperti supaya, adalah merupakan, demi untuk, seperti misalnya, contohnya seperti, hanya…saja, (3) misalnya, contohnya seperti, hanya…saja, (3)

makna kesalingan: saling pinjam-memenjam, saling makna kesalingan: saling pinjam-memenjam, saling pukul-memukul.pukul-memukul.

Keserasian: jalan agungKeserasian: jalan agung jaksa besarjaksa besar guru rayaguru raya

PemakaianPemakaian Istilah Istilah Jalur Penyerapan: Jalur Penyerapan: studystudy--studi, --studi, administrationadministration----

administrasi, administrasi, vouchervoucher--vaucer, --vaucer, phonologyphonology----fonologi, fonologi, riskrisk--risiko.--risiko.

Jalur Penerjemahan: Jalur Penerjemahan: expert--expert--pakar, pakar, masterpiecemasterpiece---- adikarya, adikarya, monitormonitor--pantau, --pantau, snacksnack--kudapan,--kudapan, translation-- translation--alih bahasaalih bahasa transliteration--transliteration--alih aksara, alih aksara, tissue--tissue--selampai.selampai.

Jalur Gabungan: Jalur Gabungan: lifelife insuranceinsurance--asuransi--asuransi jiwa, jiwa, subdivisionsubdivision--subbagian, --subbagian, note book--note book--

buku catatan.buku catatan.

Ejaan Bahasa Indonesia Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakanyang Disempurnakan

a. Pemakaian Hurufa. Pemakaian Huruf

b. Penulisan Huruf Kapital b. Penulisan Huruf Kapital dan Huruf Miringdan Huruf Miring

c. Penulisan Katac. Penulisan Kata

d. Penulisan Unsur Serapand. Penulisan Unsur Serapan

e. Penulisan Tanda Bacae. Penulisan Tanda Baca

Kesalahan Pemakaian EjaanKesalahan Pemakaian Ejaan

a. Pemakaian Huruf: kecap ABC, TVRI, IGGI, antropologi, a. Pemakaian Huruf: kecap ABC, TVRI, IGGI, antropologi, pascasarjana, logis.pascasarjana, logis.

Pemenggalan kata: saat, tenar, april, Pemenggalan kata: saat, tenar, april, abstrak, kilogram, abstrak, kilogram, santapan, bergurau, transmigrasi.santapan, bergurau, transmigrasi.

b. Pemakaian Huruf Kapital dan Hurup Miringb. Pemakaian Huruf Kapital dan Hurup Miring 1. Kebijakan Link and Match adalah…1. Kebijakan Link and Match adalah… 2.…perampingan program studi di 2.…perampingan program studi di

Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi. 3. …karena Hukum Adat dan Awig-Awig.3. …karena Hukum Adat dan Awig-Awig. 4….dalam ‘ngayahang bagi warga…4….dalam ‘ngayahang bagi warga… 5. …Pertunjukan Tradisional adalah produk seni …5. …Pertunjukan Tradisional adalah produk seni …

Penulisan Kata yang SalahPenulisan Kata yang Salah 1. antar bidang1. antar bidang 2. tatabahasa2. tatabahasa 3. ketidak adilan3. ketidak adilan 4. disini, di kontrakan, disamping, 4. disini, di kontrakan, disamping, 5. pasca panen5. pasca panen 6. dilinggihkan6. dilinggihkan 7. atma suci7. atma suci 8. dilatar belakangi8. dilatar belakangi 9. swa sembada pangan9. swa sembada pangan 10. panca karsa10. panca karsa

Penulisan Unsur SerapanPenulisan Unsur Serapan

aktifitasaktifitas teoritisteoritis relijiusrelijiusmaklukmaklukdidifinisikandidifinisikanobyekobyekesseiessei

aktivitasaktivitas teoretisteoretis religiusreligiusmakhlukmakhlukdidefinisikandidefinisikanobjekobjekesaiesai

Kesalahan Pemakaian Tanda Kesalahan Pemakaian Tanda BacaBaca

Di daerah kami misalnya, masih banyak orang Di daerah kami misalnya, masih banyak orang laki-laki makan sirih.laki-laki makan sirih.

Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, Bahasa negara Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.ialah bahasa Indonesia.

Desa itu berpenduduk 2200 orang.Desa itu berpenduduk 2200 orang. Ia lahir pada tahun 1.959 di Bandung.Ia lahir pada tahun 1.959 di Bandung. Karena sibuk ia lupa akan janjinya.Karena sibuk ia lupa akan janjinya. 15 orang tewas dalam kecelakaan itu.15 orang tewas dalam kecelakaan itu. Indonesia merayakan hari Kemerdekaan yang Indonesia merayakan hari Kemerdekaan yang

ke LXII.ke LXII.

TERIMA KASIH TERIMA KASIH