bgi korundum
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BGI Korundum
1/15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bumi tertutupi oleh daratan dan lautan, dimana bagian lautan lebih besar
lebih besar dari bagian daratan. Akan tetapi daratan adalah bagian dari kulit bumi
yang dapat diamti langsung dengan dekat, maka banyak hal-hal yang dapat
diketahui secara cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa
daratan tersusun oleh berbagai jenis mineral yang berbeda satu sama lain dan
berbeda-beda materipenyusun serta berbeda-beda pula dalam proses terbentuknya.
Salah satu mineral tersebut adalah corundum atau ruby.
1.2 Pokok Pembahasan
Adapun beberapa pokok bahasan yaitu :
a. Deskripsi Korundum
b. anesa Korundum
c. !ksplorasi Korundum
d. "enambangan Korundum
e. "engolahan Korundum
#. "eman#aatan Korundum
g. "enyebaran Korundum
1.3 Tujuan enul!san
Adapun beberapa tujuan penulian yaitu :
a. $engetahui Deskripsi Korundum
b. $engetahui anesa Korundum
c. $engetahui !ksplorasi Korundum
d. $engetahui %ara "enambangan Korundum
e. $engetahui "engolahan Korundum
#. $engetahui "eman#aatan Korundum
g. $engetahui "enyebaran Korundum
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
1
-
7/24/2019 BGI Korundum
2/15
BAB II
PE"BAHA#AN
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
2
-
7/24/2019 BGI Korundum
3/15
2.1 Deskr!s! $orun%um
Korundum adalah batuan pembentuk mineralyang ditemukan dalam
beku, metamor#, dan sedimenbatuan. &ni adalah aluminium oksida dengan
komposisi kimia dari Al'()dan struktur kristal heksagonal. $ineral secara luas
dikenal ekstrim kekerasan dan untuk #akta bahwa kadang-kadang menemukan
kristal transparan seindah dalam berbagai warna. Kekerasan ekstrim membuat
korundum abrasi# yang sangat baik, dan ketika kekerasan yang ditemukan dalam
kristal yang indah, Anda memiliki bahan yang sempurna untuk
memotongbatupermata. Korundum alam dan sintetis yang digunakan dalam
berbagai aplikasi industri karena ketangguhan mereka, kekerasan, dan kimia
stabilitas. $ereka digunakan untuk membuat bantalan industri, jendela anti gores
untuk instrument elektronik, wa#er untuk papan sirkuit, dan banyak produk
lainnya. Korundum adalah batuan pembentuk mineral yang ditemukan dalam
beku, metamor#, dan sedimenbatuan. &ni adalah aluminium oksida dengan
komposisi kimia dari Al'()dan struktur kristal heksagonal. $ineral secara luas
dikenal ekstrim kekerasan dan untuk #akta bahwa kadang-kadang menemukan
kristal transparan seindah dalam berbagai warna. Kekerasan ekstrim membuat
korundum abrasi# yang sangat baik, dan ketika kekerasan yang ditemukan dalam
kristal yang indah, Anda memiliki bahan yang sempurna untuk memotong
permata. Korundum alam dan sintetis yang digunakan dalam berbagai aplikasi
industri karena ketangguhan mereka, kekerasan, dan kimia stabilitas. $ereka
digunakan untuk membuat bantalan industri, jendela anti gores untuk instrumen
elektronik, wa#er untuk papan sirkuit, dan banyak produk lainnya.
2.1.1 &!r! $orun%um
*umus Kimia : Al'()Komposisi : Alumunium (+ide
Sistem Kristal : e+agonal
arna : arna dapat putih tidak berwarna/, biru, merah,
kuning, hijau, cokelat, abu 0 abu, ungu, dan merah muda.
Kristal abit : 1abular
Kilap : 2on 3ogam 4itreous /
%erat : "utih
Belahan : 1idak ada
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
3
http://geology.com/minerals/http://geology.com/rocks/metamorphic-rocks.shtmlhttp://geology.com/rocks/sedimentary-rocks.shtmlhttp://geology.com/minerals/mohs-hardness-scale.shtmlhttp://geology.com/gemstones/http://geology.com/minerals/http://geology.com/rocks/metamorphic-rocks.shtmlhttp://geology.com/rocks/sedimentary-rocks.shtmlhttp://geology.com/minerals/mohs-hardness-scale.shtmlhttp://geology.com/rocks/metamorphic-rocks.shtmlhttp://geology.com/rocks/sedimentary-rocks.shtmlhttp://geology.com/minerals/mohs-hardness-scale.shtmlhttp://geology.com/gemstones/http://geology.com/minerals/http://geology.com/rocks/metamorphic-rocks.shtmlhttp://geology.com/rocks/sedimentary-rocks.shtmlhttp://geology.com/minerals/mohs-hardness-scale.shtmlhttp://geology.com/minerals/ -
7/24/2019 BGI Korundum
4/15
Kekerasan : 5 skala mohs
1ransparansi : 1ransparan, 1ranslucent
"ecahan : 6ne7enenesis : %orundum berasosiasi dengan batuan miskin silika
#elspatoid/.
ambar &&.8
Mineral Korundum
2.1.2 Bentuk "!neral
$ineral korundum memiliki dua 7arietas, yaitu permata merah
korundum yang dikenal sebagai ruby dan semua warna lain korundum yangdikenal sebagai sa#ir.
2.1.3 #!'at (!s!k
Korundum alam adalah mineral kedua terkeras setelah berlian yang
masih empat kali lebih keras dari mineral ini. Kekerasan korundum dapat
dikaitkan dengan ikatan aluminium dan oksigen yang kuat dan pendek. &katan ini
menarik oksigen dan aluminium atom berdekatan, membuat kristal tidak hanya
keras tapi juga cukup padat untuk mineral yang hanya terdiri dari dua elemen
ringan.
Korundum ini memiliki warna yang ber7ariasi, yaitu warna putih tidak
berwarna/, biru, merah, kuning, hijau, cokelat, abu 0abu, ungu, dan merah muda.
Korundum memiliki kilap kaca dan memiliki kekerasan 5 skala mohs. %erat
mineral korundum ini berwarna putih dan mineral korundum ini tidak memiliki
belahan, tetapi memiliki pecahan yaitu konkoidal. Bentuk dari korundum yaitu
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
4
-
7/24/2019 BGI Korundum
5/15
kristalin dan memiliki struktur granular. Korundum memiliki berat jenis ),5 0 9,8.
Si#at dalam dari mineral korundum ini bersi#at rapuh. Kemagnetan dari mineral
ini adalah paramagnetik dan transparasi kristal dari mineral ini adalah transparan.
Karakteristik lain dari mineral ini adalah indeks bias sekitar 8,, pleochroic
intensitas warna ber7ariasi dari arah melihat berbeda/ dan membentuk pola pada
permukaan yang terpisah.
2.1.) $omos!s! $!m!a
Komposisi kimia dari mineral korundum adalah Al'() Alumunium
(+ide/. Aluminium oksida adalah sebuah senyawa kimia dari aluminium dan
oksigen, dengan rumus kimia Al'(). 2ama mineralnya adalah alumina, dan dalam
bidang pertambangan, keramik dan teknik material senyawa ini lebih banyak
disebut dengan nama alumina.
Aluminium oksida adalah insulator penghambat/ panas dan listrik yang
baik. 6mumnya Al'() terdapat dalam bentuk kristalin yang disebut corundum
atau ;-aluminum oksida. Al'() dipakai sebagai bahan abrasi# dan sebagai
komponen dalam alat pemotong, karena si#at kekerasannya. Aluminium oksida
berperan penting dalam ketahanan logam aluminium terhadap perkaratan dengan
udara. 3ogam aluminium sebenarnya amat mudah bereaksi dengan oksigen di
udara. Aluminium bereaksi dengan oksigen membentuk aluminium oksida, yang
terbentuk sebagai lapisan tipis yang dengan cepat menutupi permukaan
aluminium. 3apisan ini melindungi logam aluminium dari oksidasi lebih lanjut.
Ketebalan lapisan ini dapat ditingkatkan melalui proses anodisasi. Beberapa alloy
paduan logam/, seperti perunggu aluminium, meman#aatkan si#at ini denganmenambahkan aluminium pada alloy untuk meningkatkan ketahanan terhadap
korosi.
Al'()yang dihasilkan melalui anodisasi bersi#at amor#, namun beberapa
proses oksidasi seperti plasma electrolytic o+ydation menghasilkan sebagian besar
Al'() dalam bentuk kristalin, yang meningkatkan kekerasannya.
Secara alami, aluminium oksida terdapat dalam bentuk kristal corundum. Batu
mulia rubi dan sapphire tersusun atas corundum dengan warna-warna khas yang
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
5
-
7/24/2019 BGI Korundum
6/15
disebabkan kadar ketidakmurnian dalam struktur corundum. Aluminium oksida,
atau alumina, merupakan komponen utama dalam bauksit bijih aluminium yang
utama. "abrik alumina terbesar di dunia adalah Alcoa, Alcan, dan *usal.
"erusahaan yang memiliki spesialisasi dalam produksi dari aluminium oksida dan
aluminium hidroksida misalnya adalah Alcan dan Almatis. Bijih bauksit terdiri
dari Al'(),
-
7/24/2019 BGI Korundum
7/15
kristalin dan memiliki struktur granular. Korundum memiliki berat jenis ),5 0 9,8.
Si#at dalam dari mineral korundum ini bersi#at rapuh. Kemagnetan dari mineral
ini adalah paramagnetik dan transparasi kristal dari mineral ini adalah transparan.
Karakteristik lain dari mineral ini adalah indeks bias sekitar 8,, pleochroic
intensitas warna ber7ariasi dari arah melihat berbeda/ dan membentuk pola pada
permukaan yang terpisah.
2.3 Eksloras! $orun%um
1ujuan dilakukannya eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya
cebakan mineral secara rinci, yaitu unutk mengetahui, menemukan,
mengidenti#ikasi dan menentukan gambaran geologi dam pemineralaran
berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitaas dan kualitas suatu endapan
mineral unruk kemudian dapat dilakukan pengembangan secara ekonomis.
1ahap !ksplorasi dilaksanakan melalui empat tahap, yakni :
8. Sur7ei tinjau ,
aitu kegiatan e+plorasi awal terdiri dari pemetaan geologi
regional, pemotretan udara,citra satelit dan metode sur7ey tidak langsung
lainnya untuk mengedinti#ikasi daerah-derah anomial atau meneraliasasi
yang proespekti# untuk diseli#diki lebih lanjut.
Sasaran utama dari peninjauan ini adalah mengedinti#ikasi derah-
daerah mineralisasicebakan skala regional terutama hasil studi geologi
regional dan analisis pengindraan jarak jauh untuk dilakukannya pekerjaan
pemboran. "ekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini adalah pemetaan
eologi dan 1opogra#i skala 8 : 'C. sampai skala 8 : 8..
"enyelidikan geologi yang berkaitan dengan aspek-aspek geologi
diantaranya : pemetaan geologi, parit uji, sumur uji. "ada penyelidikan
geologi dilakukan pemetaan geologi yaitu dengan melakukan pengamatan
dan pengambilan contoh yang berkaitan dengan aspek geologi dilapangan.
Adapun pengamatan yang dilakukan meliputi : jenis litologi,
mineralisasi, ubahan dan struktur pada singkapan, sedangkan pengambilan
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
7
-
7/24/2019 BGI Korundum
8/15
contoh berupa batuan terpilih, pembuatan Sumur 6ji, Sur7ey geo#isika,
asilnya sumber daya perak hipotetik sampai tereka.
'. "rospeksi 6mum
Dilakukan untuk mempersempit dearah yang mengandung
cebakan mineral yang potensial.
Kegiatan "enyelidikan dilakukan dengan cara pemetaan geologi
dan pengambilan contoh awal, misalnya puritan dan pemboran yang
terbatas, study geokimia dan geo#isika, yang tujuanya adalah untuk
mengidenti#ikasi suatu Sumber Daya $ineral 1ereka Inferred Mineral
Resources/ yang perkiraan dan kualitasnya dihitung berdasarkan hasilanalisis kegiatan diatas.
1ahap ini merupakan kelanjutan dari tahap Sur7ei 1injau.
%akupan daerah yang diselidiki lebih kecil dengan skala peta antara 8 :
C. sampai dengan 8 : 'C.. Data yang didapat meliputi mor#ologi
topogra#i/ dan kondisi geologi jenis batuanstartigra#i dan struktur
geologi yang berkembang/. "engambilan contoh pada derah prospek
secara alterasi dan mineralisasi dilakukan secara sistematis dan terperinci
untuk analisa laboratorium, sehinga dapat diketahui kadarkualitas cebakan
mineral suatu daerah yang akan dieksplorasi.
). !ksplorasi awal, yaitu deliniasi awal dari suatu endapan yang
teredinti#ikasi.
9. !ksplorasi rinci, yaitu tahap ekplorasi untuk mendeliniasi secara rinci
dalam tiga dimensi terhadap endapan mineral yang telah diketahui dari
dari percontohan singkapan,puritan, lubang bor, sha#ts, dan terowongan.
"ada dasarnya pekerjaan yang dilakukan pada tahapan !ksplorasi adalah :
8. "emetaan geologi dan topogra#i skala 8 : C sampai 8 : 8
'. "engambilan contoh dan analisis contoh
). "enyelidikan geo#isika, yaitu penyelidikan yang berdasarkan si#at #isik
batuan, untuk dapat mengetahui struktur bawah permukaan se#rta
geometri cebakan mineral. "ada sur7ey ini dilakukan pengukuran
topogra#i, eolistrik.
9. "emboran &nti
asilnya sumber daya korundum terunjuk dan terukur.
2.) Penambangan $orun%um
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
8
-
7/24/2019 BGI Korundum
9/15
"ada umumnya korundum didapatkan berasosiasi dengan intan . oleh
sebaba itu penambangan korundum di besar sepertlakukan seperti penambangan
intan. "encarian intan dilakukan dengan cara membuat atau menggali lubang
didalam tanah yang sudah tentu mengandung intan. Ada dua macam lubang yaitu
lubang surut dan lubang dalam. 3ubang surut kedalamannya antara satu sampai
setengah meter sedangkan lubang dalam dapat mencapai sepuluh meter atau lebih.
6ntuk menghancurkan tanahnya pada mulanya hanya digali dengan tenaga
manusia, tetapi saat sekarang sudah ada yang mempergunakan pompa semprot
seperti yang sudah dilakukan di daerah penambangan rakyat di daerah Sungai
ula, Kecamatan "ermata &ntan.
2.+ Pengolahan $orun%um
$eningkatkan kualitas batu permata dengan cara mengolahnya adalah
praktek umum. Beberapa pengolahan digunakan dalam hampir semua kasus dan
oleh karena itu dianggap bisa diterima. Selama era 855-an, pasokan besar bahan
murah menyebabkan lonjakan tiba-tiba pasokan batu ruby yang sudah diolah
dengan panas, sehingga berakibat adanya tekanan penurunan pada harga ruby.
"eningkatan yang digunakan meliputi pengubahan warna, peningkatan
transparansi dengan melarutkan inklusi rutil, memperbaiki retakan atau bahkan
benar-benar mengisinya.
"engolahan yang paling umum adalah penerapan panas. Kebanyakan,
atau malah semua, ruby di pasaran bawah diolah dengan panas pada batu mentah
untuk meningkatkan warna, menghilangkan semburat ungu, bercak biru, dan
sutra. "engolahan panas ini biasanya dilakukan pada suhu sekitar 8E F% ))
F
-
7/24/2019 BGI Korundum
10/15
membuat batu ruby yang sebelumnya tidak cocok menjadi cocok untuk dipasang
dalam perhiasan. "roses ini dilakukan dalam empat langkah:
8. Batu-batu mentah dipoles dulu untuk menghilangkan semua kotoran
permukaan yang dapat mempengaruhi proses.
'. Batu mentah dibersihkan dengan hidrogen #luoride
). "roses pemanasan pertama dilakukan tanpa penambahan isian. "roses
pemanasan akan menghilangkan kotoran di dalam retakan. $eskipun
ini dapat dilakukan pada suhu sampai 89 F% 'C F
-
7/24/2019 BGI Korundum
11/15
2., Peman'aatan $orun%um
2.,.1 Abras!-e
Kekerasan ekstrim korundum membuatnya sangat berguna sebagai
abrasi#. ancur korundum diproses untuk menghilangkan kotoran dan kemudian
disaring untuk menghasilkan butiran seragam ukuran dan bubuk. &ni digunakan
untuk media grinding, polishing senyawa, kertas pasir, gerinda, dan aplikasi
pemotongan lainnya.
ambar &&,'Spinel korundum ampelas
Sebuah spesimen dari ampelas batu yang kaya korundum dan spinel dari Peekskill, New
York Spesimen ini adalah sekitar enam inci !lima belas sentimeter" di #mery telah
sering hancur, diproses, dan disaring untuk digunakan sebagai industri abrasif
Beberapa masalah dengan menggunakan korundum alam sebagai abrasi#
adalah bahwa deposito biasanya kecil, tidak teratur bentuknya, dan korundum
adalah kualitas 7ariabel. $ereka tidak sumber terpercaya dari bahan-kualitas yangkonsisten diperlukan untuk menjalankan proses manu#aktur. Korundum sintetis,
diproduksi menggunakan bauksit dikalsinasi, telah menjadi sumber yang lebih
dapat diandalkan dengan si#at yang lebih konsisten. &ni telah menggantikan
korundum alam di produk yang paling diproduksi.
2.,.2 D!buat ub! %an #ah!res
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
11
-
7/24/2019 BGI Korundum
12/15
Kebanyakan orang yang akrab dengan korundumJ 2amun, sangat sedikit
orang yang tahu dengan nama mineralnya - sebaliknya mereka tahu itu dengan
nama ruby dan sa#ir. Sebuah spesimen batu permata berkualitas dari
korundum dengan warna merah tua dikenal sebagai ruby. Sebuah korundum
batu permata berkualitas dengan warna biru disebut sa#ir. Korundum tak
berwarna dikenal sebagai sa#ir putih. Korundum dari warna lain dikenal sebagai
sa#ir mewah.
ambar &&.)
Korundum Ruby
ambar &&.9
Korundum Safir
2./ Pen0ebaran $orun%um %! In%ones!a
Sampai saat ini &ndonesia belum ditemukan endapan korundum yang
potensial. 1empat yang sudah diketahui keberadaannya antar lain:
a. Kali, mantan 1engah : S.Busang, Kp. Gujang, Kab. Barito, Kab.
Barito ulu cukup baik untuk permata, jenis rubi dan sa#ir
terdapat dalam endapan sungai, bentuk membundar tanggung
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
12
-
7/24/2019 BGI Korundum
13/15
sampai baik/J S.1uhup baik untuk permata, Sebagai endapan
"lacer didaerah pendulangan intan/.
b. Kalimantan Selatan: Simpang !mpat, $artapura Kab. Banjar
terdapat pada endapan sungai didaerah pendulangan intan/.
BAB III
PENUTUP
3.1 $es!mulan
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
13
-
7/24/2019 BGI Korundum
14/15
1. Korundum adalah batuan pembentuk mineralyang ditemukan
dalam beku, metamor#, dan sedimenbatuan. &ni adalah aluminium
oksida dengan komposisi kimia dari Al'() dan struktur Kristal
heksagonal. $ineral secara luas dikenal ekstrim kekerasandan
untuk #akta bahwa kadang-kadang menemukan kristal transparan
seindah dalam berbagai warna.
2. Korundum alam dan sintetis yang digunakan dalam berbagai
aplikasi industri karena ketangguhan mereka, kekerasan, dan kimia
stabilitas.
3. Korundum alam adalah mineral kedua terkeras setelah berlian yangmasih empat kali lebih keras dari mineral ini. Kekerasan korundum
dapat dikaitkan dengan ikatan aluminium dan oksigen yang kuat
dan pendek. &katan ini menarik oksigen dan aluminium atom
berdekatan, membuat kristal tidak hanya keras tapi juga cukup
padat untuk mineral yang hanya terdiri dari dua elemen ringan.
). "ada umumnya korundum didapatkan berasosiasi dengan intan .
oleh sebaba itu penambangan korundum di besar sepertlakukan
seperti penambangan intan. "encarian intan dilakukan dengan cara
membuat atau menggali lubang didalam tanah yang sudah tentu
mengandung intan
DA(TA PU#TA$A
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
14
http://geology.com/minerals/http://geology.com/rocks/metamorphic-rocks.shtmlhttp://geology.com/rocks/sedimentary-rocks.shtmlhttp://geology.com/minerals/mohs-hardness-scale.shtmlhttp://geology.com/minerals/http://geology.com/rocks/metamorphic-rocks.shtmlhttp://geology.com/rocks/sedimentary-rocks.shtmlhttp://geology.com/minerals/mohs-hardness-scale.shtml -
7/24/2019 BGI Korundum
15/15
$akalah Bahan alian &ndustri - KORUNDUM
15