besaran dan satuan

17
BESARAN DAN SATUAN Presented by : Agus kusmana

Upload: emile

Post on 07-Feb-2016

197 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BESARAN DAN SATUAN. Presented by : Agus kusmana. BESARAN DAN SATUAN. PRODUK FISIKA MERUPAKAN HASIL DARI PROSES PENGUKURAN. MENGUKUR MERUPAKAN PROSES MEMBANDINGKAN SUATU BESARAN DENGAN BESARAN SEJENIS YANG DITETAPKAN SEBAGAI SATUAN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BESARAN DAN SATUAN

BESARAN DAN SATUAN

Presented by :Agus kusmana

Page 2: BESARAN DAN SATUAN

BESARAN DAN SATUANPRODUK FISIKA MERUPAKAN HASIL DARI PROSES PENGUKURAN.

MENGUKUR MERUPAKAN PROSES MEMBANDINGKAN SUATU BESARAN DENGAN BESARAN SEJENIS YANG DITETAPKAN SEBAGAI SATUAN.

HASIL PENGUKURAN DINYATAKAN DALAM SUATU BESARAN DAN SATUAN. CONTOH : 1. 2 METER 2 ADALAH BESARAN METER ADALAH SATUAN

Page 3: BESARAN DAN SATUAN

BESARAN DIBAGI DALAM DUA KELOMPOK:

1. BESARAN POKOK

2. BESARAN TURUNAN

Page 4: BESARAN DAN SATUAN

BESARAN POKOKBESARAN POKOK SATUAN SI

Nama Lambang Rumus Dimensi

1. Panjang Meter m L2. Massa Kilogram kg M

3. Waktu Sekon s T4. Arus listrik Ampere A I

5. Suhu termodinamika Kelvin K

6. Jumlah zat Mola mol N

7. Intensitas cahaya Kandela cd J

BESARAN TAMBAHAN SATUAN SI  

1. Sudut datar radian rad  

2. Sudut ruang steradian sr  

Page 5: BESARAN DAN SATUAN

BESARAN TURUNANBESARAN TURUNAN SATUAN SI DIMENSI

Energi Joule JGaya newton NDaya Watt WTekanan pascal PaFrekwensi Hertz HzBeda Potensial Volt VMuatan listrik coulomb C

Fluks magnit weber WbTahanan listrik Farad FInduksi magnetik Tesla TInduktansi Henry HbFluks cahaya lumen LmKuat penerangan Lux Lx

Page 6: BESARAN DAN SATUAN

KONVERSI BESARANBESARAN SIMBOL FAKTOR

Kilo K 10 3

Mega M 10 6

Giga G 10 9

Tera T 10 12

milli m 10 -3

mikro 10 -6

nano n 10 -9

piko p 10 -12

femco f 10 -15

ato a 10 -18

Page 7: BESARAN DAN SATUAN

ALAT UKURMistar : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5

mm.Jangka sorong : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian

0,1 mm.Mikrometer : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian

0,01mm.Neraca : untuk mengukur massa suatu benda.Stop Watch : untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.Dinamometer : untuk mengukur besarnya gaya.Termometer : untuk mengukur suhu.Higrometer : untuk mengukur kelembaban udara.Ampermeter : untuk mengukur kuat arus listrik.Ohm meter : untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrikVolt meter : untuk mengukur tegangan listrik.Barometer : untuk mengukur tekanan udara luar.Hidrometer : untuk mengukur berat jenis larutan.Manometer : untuk mengukur tekanan udara tertutup.Kalorimeter : untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.

Page 8: BESARAN DAN SATUAN

ANGKA PENTING

• Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil Angka pengukuran

• Angka penting terdiri dari angka pasti (eksak) dan satu angka taksiran. • Contoh :

0 5 cm

berapa panjang balok biru ? 8,3 ; 8,4 atau 8,5 8 , adalah angka pasti 3 ; 4 dan 5 merupakan angka taksiran.

Page 9: BESARAN DAN SATUAN

Aturan Angka Penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting Contoh : 836,5 4 angka penting2. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol

termasuk angka penting, Contoh : 75,006 5 angka penting3. Angka nol pada deret ahir pada bilangan desimal

merupakan angka penting, Contoh 0,00600 3 angka penting 4. Angka nol yang digunakan untuk tempat titik desimal

bukan angka penting, Contoh :

0,006 1 angka penting

Page 10: BESARAN DAN SATUAN

4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting.

Contoh : 3500000 ( 2 angka penting ).5. Bilangan puluhan, ratusan, ribuan dst

harus ditulis dalam bentuk penulisan ilmiah , contoh :

jarak bumi ke matahari 1.490.000.000.000 km ditulis 1.49 X 1010

Page 11: BESARAN DAN SATUAN

ANGKA DIATAS 5 DIBULATKAN KE ATAS CONTOH : 3,36 DIBULATKAN MENJADI 3,4

ANGKA DIBAWAH 5 DIBULATKAN KE BAWAH CONTOH : 3,34 DIBULATKAN MENJADI 3,3

ATURAN PEMBULATAN

Page 12: BESARAN DAN SATUAN

ANGKA 5 DIBULATKAN KE ATAS BILA ANGKA SEBELUMNYA MERUPAKAN BILANGAN GANJILCONTOH :3,35 DIBULATKAN MENJADI 3,4

ANGKA 5 DIBULATKAN KE BAWAH BILA ANGKA SEBELUMNYA MERUPAKAN BILANGAN GENAPCONTOH :3,45 DIBULATKAN MENJADI 3,4

ATURAN ANGKA PENTING

Page 13: BESARAN DAN SATUAN

OPRASI MATEMATIKA DENGAN ATURAN ANGKA PENTING

Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja.Contoh : 2,34 angka 4 taksiran 0,345 + angka 5 taksiran 2,685angka 8 dan 5 ( dua angka terakhir ) taksiran. maka ditulis : 2,68

( Untuk penambahan/pengurangan perhatikan angka dibelakang koma yang paling sedikit). 13,46 angka 6 taksiran 2,2347 - angka 7 taksiran 11,2253 angka 2, 5 dan 3(tiga angka terakhir ) taksiran maka dituli : 11,22

Page 14: BESARAN DAN SATUAN

OPRASI PERKALIAN

Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit.Contoh : 8,141 ( empat angka penting ) 0,22 x ( dua angka penting ) 1,79102 Penulisannya : 1,79102

ditulis 1,8 ( dua angka penting )

Page 15: BESARAN DAN SATUAN

NOTASI ILMIAH

Untuk mempermudah penulisan bilangan-bilangan yang besar dan kecil digunakan Notasi Ilmiah atau Cara Baku. p . 10 n

dimana : p ( angka-angka penting ) 10n disebut orde

n bilangan bulat positif atau negatifcontoh :Massa bumi = 5,98 . 10 24 3 Angka Penting

Massa elektron = 9,1 . 10 -31 2 Angka Penting

0,00000435 = 4,35 . 10 -6 3 Angka penting

345000000 = 3,45 . 10 8 3 Angka penting

Page 16: BESARAN DAN SATUAN

LATIHAN SOALCarilah Dimensinya :Kecepatan ( v = jarak tiap satuan waktu )Percepatan ( a = kecepatan tiap satuan waktu )Gaya ( F = massa x percepatan )Usaha ( W = Gaya x jarak perpindahan )Daya ( P = Usaha tiap satuan luas )Tekanan ( P = Gaya tiap satuan luas )Momen Inersia ( I = massa x jarak kuadrat )Inpuls ( Inpuls = gaya x waktu )Momentum ( M = Massa x kecepatan )Energi kinetik ( Ek = 1/2 m v2 )Energi Potensial ( Ep = m g h )

Page 17: BESARAN DAN SATUAN

SEBUTKAN BANYAKNYA ANGKA PENTING PADA TABEL DI BAWAH INI :

a. 2,7001

b. 0,0231

c. 1,200

d. 2,9

e. 150,27

f. 2500,0

g. 0,00005

h. 2,3.10-7

i. 200000,3