bermain peran

5
BERMAIN PERAN Skenario 1 Gatot, Seorang siswa mengemukakan kepada konselor bahwa di rumah dianggap sebagai ank yang bandel oleh ornag tua dan saudara-saudarannya di rumah ia merasa terisolasi dan tidak ada orang bisa diajak bicara mengenai masalahnya, baik yang dirumah maupun sekolah. Orang tuanya sibuk sekali dan seolah-olah tidak ada waktu untuk berbincang-bincang dengannya. Disekolah ia sebenarnya banyak teman tetapi banyak diantara mereka kerjanya Cuma belajar saja dan tidak mau diajak menjadi ‘ anak agaul’. Ia sangat kesal dengan keadaan anak-anak yang bersikap sebagai ‘banci’ seperti itu sehingga ia bolos. Akhir-akhir ini ia sering terlibat perkelahian antara pelajar. Hal ini sudah diketahui oleh guru

Upload: dedi-lagunturu

Post on 15-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ASS

TRANSCRIPT

Page 1: BeRMAIN PERAN

BERMAIN PERAN

Skenario 1

Gatot, Seorang siswa mengemukakan kepada konselor bahwa di rumah dianggap sebagai ank yang bandel

oleh ornag tua dan saudara-saudarannya di rumah ia merasa terisolasi dan tidak ada orang bisa diajak bicara

mengenai masalahnya, baik yang dirumah maupun sekolah. Orang tuanya sibuk sekali dan seolah-olah tidak

ada waktu untuk berbincang-bincang dengannya. Disekolah ia sebenarnya banyak teman tetapi banyak

diantara mereka kerjanya Cuma belajar saja dan tidak mau diajak menjadi ‘ anak agaul’. Ia sangat kesal

dengan keadaan anak-anak yang bersikap sebagai ‘banci’ seperti itu sehingga ia bolos. Akhir-akhir ini ia

sering terlibat perkelahian antara pelajar. Hal ini sudah diketahui oleh guru BP dan diancam untuk

dikeluarkan dari sekolah kalau tidak mengubah kelakuannya.

Skenario 2

Desi, seorang siswa SMU menghadap konselor dan mengemukakan bahwa ia akhir - akhir ini sering

mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran disekolah. Ia merasakan kesulitan untuk konsentrasi dan

daya ingatnya juga berkurang. Tadinya Desi adalah siswa yang pandai dan ia merasa bahwa sebetulnya tidak

sulit untuk mengikuti pelajaran disekolah tetapi daya tangkapnya seolah – olah berkurang. Keadaan di

Page 2: BeRMAIN PERAN

rumah sejak setahun memang agak berubah karena ayahnya jarang tidur dirumah dan ibundanya sering

menangis. Desi sebenarnya juga agak bingung karena tadinya ia sangat dekat dengan ayahnya tetapi

sekarang kalau ia berusaha bebicara dengannya maka ia menghindar. Kabarnya ayahnya mempunyai

hubungan dengan wanita lain. Desi merasa sangat sedih dan merasa mau mati saja kalau ayah memang

sudah tidak peduli lagi kepadanya. Ia sudah memikirkan untuk bunuh diri tetapi takut dosa.

Skenario 3

Ratna, seorang siswa datang ke puskesmas dan mengemukakan bahwa ia sudah dua kali mengalami

keterlambatan haid dan ada kemungkinan mengalami kehamilan. Sebelum itu Ratna memang pernah

mangadakan hubungan intim dengan pacarnya. Sebetulnya ia tidak bersedia melakukan hubungan itu

namun ia terhanyut oleh rayuan pacarnya sehingga ia melakukannya juga. Ratna merasa bersalah,

manenyesal dan merasa takut bahwa ia betul – betul mengalami kehamilan. Ratna masih ingin sekolah dan

melanjutkan pelajaran. Saat ini Ratna tidak bisa konsentrasi belajar dan sulit tidur. Ratna tidak berani untuk

menceriterakan kepada orang tuanya atau anggota keluarga yang lain. Ia juga tidak berani menceriterakan

Page 3: BeRMAIN PERAN

keadaannya kepada pacarnya karena ia takut ditinggalkan. Ia berharap bahwa dokter dipuskesmas dapat

menolong dirinya untuk mengakhiri kehamilannya.

Skenario 4

Krisna, seorang siswa datang ke puskesmas dan mengemukakan bahwa sejak beberapa waktu yang lalu ia

mempunyai kebiasaan untuk menggunakan ‘putauw’, minum alkohol dan minum obat-obatan lainnya. Hal

ini dilakukan karena ia sering mersa gagal dan putus asa mengahadapi pelajaran disekolah. Ia juga sering

diejek oleh teman-teman karena tubuhnya sangat kurus. Selain itu juga merasa hubungan antara dirinya

dengan orang tuanya sangat buruk. Krisna merasa dirinya seolah-olah dikucilkan dari pergaulan, ia merasa

rendah diri, tidak berguna dan putus asa. Untuk mengatasi permasalahannya, ia bergabung dengan teman-

teman kemudian sama-sama menggunakan putauw, alkohol dan obat penenang. Pada saat ini ia sangat

kebingungan karena tidak punya uang dan terancam akan dikeluarkan dari sekolah.