berkelana 09 kepulauan togean

30
1 vol. 09 berkelana Togean Edisi : Vol 09/Dec/2013 berKelana the Journal Catatan perjalanan dari seorang yang suka jalan-jalan beautiful SUKA DUKA MENJALANI NYA TERBAYAR OLEH KEINDAH ALAM YANG TERSAJI

Upload: jurnal-berkelana

Post on 22-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ini trip akhir tahun 2013, dimana menyadarkan saya kembali - bahwa setiap petualangan haruslah berhati-hati. Resiko apa pun bisa terjadi.Diluar dari perjalanan yang bermasalah - sampai-sampai tercipta Plan A sampai Plan C. kepulauan Togean memang Indah, sobat.

TRANSCRIPT

Page 1: Berkelana 09 Kepulauan Togean

1 vol. 09 berkelana

Togean

Edisi : Vol 09/Dec/2013 berKelanathe Journal

Catatan perjalanan dari seorang yang suka jalan-jalan

beautifulSUKA DUKA MENJALANI NYA

TERBAYAR OLEH KEINDAH ALAM YANG TERSAJI

Page 2: Berkelana 09 Kepulauan Togean

2 vol. 09berkelana

contents Dec 2013

24

Keindahan belumlah cukup untuk sebuah tempat. suatu tempat den-

gan keramahaan warganya akan terasa lebih bernilai plus bila kita mengun-junginya. Dan ini akan anda rasakan bila bermalam di penginapan Lestari di Pulau Malange.

WELCOME TO 24

Berkelana vol 09 - edisi Kepulauan Togean Sengaja tidak di buat detail, terkaid dengan informasi dan budget, dikar-enakan penulis hanya berkunjung di beberapa pulau dan menyadari sudah banyak informasi terkaid kepulauan ini di dunia perMAYAan.

Informasi

PhotographySemua foto milik pribadi hasil jepretan by Iphone 5 dan Canon D10, namun apabila ada foto diluar koleksi penulis - mohon maaf untuk di munculkan.

Bentuk cerita didalam jurnal ini atas pengalaman pribadi, apabila ada perbedaan informasi mohon lebih bijak menilainya *gaya yah :)Banyak jalan menuju pulau Togean,

cukup persiapkan dana dan men-tal untuk perjalanan panjang menuju pulau tersebut.

MENUJU TOGEAN 22

Page 3: Berkelana 09 Kepulauan Togean

3 vol. 09 berkelana

berkelana

Seperti banyak keindahan bawah laut pulau lain, togean memiliki gugu-

san karang yang dengan mudah anda temui, plus ikan-ikan cantik beraneka warna.

UNDERWATER 18

Tentang Togean perlu anda ketahui, dan jebatan khas di pulau Malage

yang akan berubah. memberikan ke-san eksotika, dan apakah memberikan kenyamanan untuk yang melaluinya.

Eksotika dan kenyamanan 16

Apa yang harus anda bawa bila berpergian adalah suatu hal yang

harus dipikirkan lebih matang. Jangan sampai membuat waktu travelling anda menimbulkan banyak bermasalah.

Packing ALABerkelana 05

Cerita perjalanan setiap orang ber-beda. Jangan pernah mencari tanya

kenapa? begitupun dengan perjalana saya ke pulau Togean kali ini, yang di mulai dari Plan A sampai Plan C harus di jalani dengan cerita suka dan duka.

Travel Note’s 10

18

05

10

16

Page 4: Berkelana 09 Kepulauan Togean

4 vol. 09berkelana

BERSAHABAT DENGAN IKAN

Contributors :ichurNAKALPhotograf :Canon D10 kamera dengan kualitas waterproof, shockproof, serta built in GPS yang dapat menghasilkan gambar-gambar di Jurnal ini.Model :Segerombolan ikan berwarna biru

Story Cover

Tidak perlu diragukan lagi, keindahan bawah laut Kepulauan Togean. Cover Berkelana edisi ini di ambil dari karang yang tumbuh makmur di depan penginapan Lestari di pulau Malenge tempat saya bermalam. Tak perlu

nyelam teramat dalam, karena dengan bersnorkel -ria , Anda bisa langsung menikmati keindahan bawah laut Kepulauan ini

Page 5: Berkelana 09 Kepulauan Togean

5 vol. 09 berkelana

suatu kebiasaan bagi saya, membuat check list barang bawaan yang akan saya gunakan dalam perjalanan. Hal ini sangat membatu untuk orang

pelupa seperti saya. Setelah membuat check list, biasanya saya akan menfoto barang bawaan

tersebut dengan susunan yang telah rapih. Dan ketika akan kembali pulang, saya akan melihat foto tersebut, kira-kira barang apa yang lupu

dari packing sebelum pulang. saya akan menginat barang apa saja yang mungkin tertinggal atau hilang saat trip .

JENIS TAS BAWAAN Satu hal yang harus di pertimbangkan adalah berapa lama perjalanan dan bagaimana jenis perjalanan adalah beberapa faktor yang bisa membantu

untuk menentukan tas atau koper yang sebesar apa yang harus kita bawa. Jangan sampai di perjalanan nanti kita hanya diributkan dengan barang

bawaan. Untuk perjalanan yang tergolong exclusive ya tidak ada salahnya membawa koper. Tapi jika berjalan-jalannya ala gembel, tentu lebih cocok

membawa ransel kan

INTERNERY TRIPFokus pada tujuan kemana anda akan berpergian, bagi saya yang penyuka pantai - saya akan fokus dengan barang bawaan yang cocok untuk diguna-kan di daerah pantai, hal ini sangat membantu mengefisiensikan bawaan.

SEBERAPA FUNGSIONAL Mau menikmati suasana atau mau gaya-gayaan? bawalah gadget seper-lunya saja. untuk mencegah sasaran pelaku kejahatan salah satunya. Maka cari gadget yang benar-benar ber-fungsi ganda.

PACKING ALA BERKELANA

Tips and Trik :

Page 6: Berkelana 09 Kepulauan Togean

6 vol. 09berkelana

Setiap jurnal berkelana ditulis setelah kembali dari trip. Terkadang keterbatasan waktu dan tenaga membuat si penulis tidak melakukan editing. berikut alasan penulis :

Berapa lama jurnal di buat? “hanya sehari, dari mulai penulisan, pemilihan foto, dan design nya.”

Kenapa gak cukup waktu mengedit? “karena selepas kembali trip - tiket trip berikut sudah perlu saya

mainkan. tak urung saya lupa akan waktu kemarin yang telah dijalani.”

Ingin diapakah jurnal ini bila sudah banyak? “ingin saya simpan untuk saya bisa mengenang perjalanan itu

sendiri”

it’s all about thej o u r n e ynot the outcome

Page 7: Berkelana 09 Kepulauan Togean

7 vol. 09 berkelana

BeBerapa jurnal lainnya di BeBerapa tempat indah di indonesia

Jurnal Berkelana telah memasuki tahap membosankan, Bagi penu-lis khususnya. Karena terkadang setiap perjalanan sebaiknya me-mang harus benar-benar dinikmati sendiri. Namun, bercerita den-gan kata dan suara butuh banyak tenaga, dan terkadang bercerita tanpa gambar sulit untuk di mengerti.

Maka, dengan lahirnya beberapa jurnal pribadi ini, diharapkan apa yang penulis benar-benar alami menjadi pembelajaran khusus un-tuk para sahabat.

Entah sampai kapan jurnal Berkelana bisa berlanjut. Mengingat tidak mudah menuliskan sesuatu dalam keterbatasan waktu yang dimiliki oleh penulis.

Namun, tanpa jurnal ini penulis pun akan menyesali setiap per-jalan yang tanpa disadari membutuhkan dokumentasi dalam ben-tuk yang berbeda.

Semoga perjalanan berikut tetap menyisahkan dokumentasi yang lebih baik, yang lebih berfungsi positif terhadap pribadi penulis dan pembaca.

Selamat berkelana...

berkelanathe Journal

Page 8: Berkelana 09 Kepulauan Togean

8 vol. 09berkelana

GOTogean

berkelanathe Journal

Tali tambang, di kapal saat menuju Pulau Malage dari Pulau Wakai

Page 9: Berkelana 09 Kepulauan Togean

9 vol. 09 berkelana

by-ichurNAKAL-

editor’s Note:

Satu hal yang tidak bisa digantikan oleh uang adalah pengalaman. Sempat berpikir kalau selama ini – tulisan di jurnal berkelana adalah pengalaman

yang paling berharga bagi. Entah berapa biaya yang telah saya keluarkan untuk suatu perjalanan. Pastilah bila diakumulasi mungkin saja bisa men-jadi harta yang beberapa teman dekat saya miliki, seperti rumah, mobil, emas atau apalah. Namun, semua adalah pilihan. Membandingkan kenangan apapun den-gan ukuran materi tidaklah benar, setidaknya saya punya cerita – untuk dibagikan dan mungkin abadi. Dan klau sebagian orang menggunakan ma-teri yang dimilikinya demi sebuah kepuasan hidup, saya memilih membeli pengalaman. Karena bagi saya pengalaman adalan hasil persentuhan alam dengan panca indra manusia yang menjadikan seseorang menjadi tahu. kata orang “tem-pat itu bagus loh” – “eh ini enak loh” – “ jangan kesana, jauh” dan bla bla bla, itukan kata orang. Kata saya yang mengalami ? – belum tentu atau bisa jadi sama!Jadi apa pun pilih anda – alamilah terlebih dahulu. Baru mulai lah ber-cerita – dengan jujur, dan berbagilah pengalaman anda untuk teman ter-dekat anda. Walau, apa yang mereka alami belum tentu sama dengan apa yang kita alami. Setidaknya – kita sudah membaginya. Seperti sebuah tali, saling tersambung, semakin panjang dan panjang bila disambungkan- se-moga jurnal ini bermanfaat dan sebagai tali silaturahmi saya dengan Anda. -Amin-

Page 10: Berkelana 09 Kepulauan Togean

10 vol. 09berkelana

Ritual akhir tahun…Akhir tahun adalah waktu dimana saya bertravelling-ria, tanpa membawa aturan main, tanpa urusan pekerjaan *waktu kebebasan menurut saya. Maka tak heran saat dibulan November saya sudah grasak-grusuk dengan pekerjaan di kantor prihal jadwal perjalanan bisnis dan liburan. Pemenangnya adalah – jadwal perjalanan bisnis akhir tahun jatuh di pulau Sumbawa – itu berarti saya bisa langsung melan-jutkan perjalanan liburan, tanpa harus kembali ke ibu kota. Plan A sudah saya kukuhkan. Kali ini, saya ingin mengunjungi Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah. Dari mana pertama kali saya tahu pulau itu : Dari foto di salah satu pameran travel. Kala itu saya ber-tanya dimanakah letak jembatan panjang yang terhubung antara perkampuangan dengan pulau? Togean jawabnya.

Maka, jangan heran, untuk dana minim saya bisa kemana-

mana, di seputaran Indonesia dan Asia

KEPULAUANTOGEAN

Page 11: Berkelana 09 Kepulauan Togean

11 vol. 09 berkelana

travel notes

Dua bocah, suku setempat yang jago berenang - mereka mendekati

saya saat mengambil gambar di bukit pulau Papan.

KEPULAUANTOGEAN

Page 12: Berkelana 09 Kepulauan Togean

12 vol. 09berkelana

“Butuh waktu 15 menit dengan ojek

ke pelabuhan itu. Dengan ongkos 15

ribut saya sampai di

pelabuhan.

Kembali ke plan A – terkadang tidak ada perbedaan pekerjaan dan bermain dalam hidup saya, pekerjaan saya adalah berpergian dan bermain saya juga. Dua hal serupa tapi tak sama, Pekerjaan punya tanggung jawab terkadap si Boss, tapi klau berpergian saat liburan benar-benar “terserah gue” istilahnya. Saya tidak pernah men-galami kesulitan untuk urusan tiket, dikarenakan maskapai terpecaya selalu memberi saya point di setiap pener-bangan bisnis trip yang saya lakukan. Kumpul-punya-kumpul, point pertahun yang saya peroleh selama perjalanan bisnis bisa menjadi modal tiket gratis saya saat berlibur.

Maka, jangan heran- untuk dana minim saya bisa kemana-mana, di seputaran Indonesia dan Asia. Seperti liburan kali ini, saya memilih untuk menukar-kan point tersebut dengan beberapa tiket tujuan ke tujuan berlibur saya. Plan A – Yap. Saya rencanakan selepas dari menyelesaikan tugas kantor di Sumbawa, saya akan me-maketkan leptop dan dokumen penting lainnya via Pos, Lalu saya bisa lang-sung berkelana. Lokasi liburan yang saya tujuh kali ini adalah Kepulauan Togean – di Sulawesi Tengah. Dikar-enakan akses kepulau tersebut tidak setiap hari ada transportasi laut, maka memperhitungkan waktu adalah yang utama. Maka saya memilih rute : Sum-bawa – Bali –Makassar – Gorontalo – dan Wakai. Wakai adalah salah satu pulau di Kepulauan Togean, dan seba-gai pintu masuk untuk bisa berkunjung kepulau lain disana. Ferry Tuna Tomini yang memiliki jadwal keberangkatan di jam 8 malam hanya beroperasi dari Gorontalo – Ampana

pada hari Selasa dan Jumat - selebih-nya rute sebaliknya. Plan A yang saya buat akan ok banget bila telaksana. Karena saya akan keluar Sumbawa dengan seaplane ke bali, lanjut dengan AirAsia ke Makassar dan kemudian terbang bersama sriwijaya ke Gorontalo tepat di pukul 5 sore waktu setempat. Namun, manusia hanya bisa ber-encana. Akhir tahun adalah kondisi cuaca yang memang tidak menentu, demi alasan keselamatan. Seaplane pesawat Sumbawa-Bali yang seharus membawa saya pagi hari itu, tidak bisa mendarat di atas permukaan air laut, Dikarenakan ombak yang cukup besar. Maka pagi itu saya harus keluar dari Pulau Sumbawa dengan speedboat bu-kan menuju ke pulau Bali tapi ke pulau Lombok. Dan itu berarti waktu yang saya butuhkan tidak akan cukup untuk

Page 13: Berkelana 09 Kepulauan Togean

13 vol. 09 berkelana

travel notes

mengejar penerbangan berikutnya dari Bali ke Makassar.Lemas sudah – waktu sudah banyak terbuang dengan perubahan jadwal yang seketika terjadi. Urusan tiket pesawat, ikhlaskan saja. Saya harus mencari tiket baru ke Makassar – dan menyusun Plan B. dikarenakan untuk menuju ke pulau impian, sudah tidak mungkin lagi mengejar kapal Ferry dari

Gorontalo ke Wakai. Maka dengan plan baru saya akan bermalam di Makas-sar dan mengubah rute. Ada Dua rute menuju Togean – satu dari Gorontalo dan ke kedua dari Palu ke Ampana. Rute kedualah yang menjadi tujuan saya di Plan B. Plan B yang saya jalani – saya lang-sung mendapat tiket Lombok – Makas-sar, Malam hari itu juga saya berang-

kat. Dan bermalam di Makassar untuk besok siangnya saya lanjutkan Makas-sar Palu, Beruntung saya memiliki banyak point, sehingga saya hanya membayar 35ribu untuk penerbangan Lombok-Makassar-Palu. Palu menjadi pilihan yang tidak mu-dah, karena sesampainya di Palu saya harus melanjutkan perjalanan via darat selama kurang lebih 10-12 jam ke Ampana. Perjalanan malam yang panjang, Semua berjalan lancar, sampai di Ampana tepat jam 3 dini hari, tidak ada siapa-siapa. Saya harus mebuka sleeping bag saya dan tidur dihamparan kantor pelabuhan untuk menunggu pagi. Pagi menjelang. Informasi yang saya peroleh, Pelabuhan tersebut tidak menyenderkan kapal ferry, hanya kapal kayu ke pulau Togean. Namun yang menjadi masalah – hari itu tidak ada kapal yang berangkat dari dan ke Ampana – Togean, hari itu adalah rute sebaliknya. Maka saya harus berpindah ke pelabuhan Uebone. Tempat kapal ferry bersandar. Butuh waktu 15 menit dengan ojek ke pelabuhan itu. Dengan ongkos 15 ribut saya sampai di pelabu-han. Sesampainya di Pelabuhan saya me-lihat kapal ferry Tuna Tomini sedang menyandar – aman sudah. Saya akan belayar selama kurang lebih 4 jam nanti dengannya. Di Pelabuhan itu pula – saya berke-nalan dengan 3 orang backpacker asal samarinda yang memiliki tujuan yang sama ke pulau Togean – untuk perta-ma kali ? iya meraka pertama kali juga

Terlihat jelas, hotel kami bermalam dari atas bukit Pulau Papan

Page 14: Berkelana 09 Kepulauan Togean

14 vol. 09berkelana

ke pulau Togean. Jam 9 pagi kapal Ferry belayar – meninggalkan pelabu-han Uebone di Ampana menuju Wakai. Tidak banyak aktivitas di atas ferry. Saya hanya berusahan untuk kembali tidur, dan menghemat energi. Di kapal tersebut rupanya 3 teman baru saya bertemu sepasang suami istri asal kota Palu yang ingin berbulan madu di Togean, untuk pertama kali pula. Maka saya dan mereka berjumlah 6 orang, memiliki planning yang sama menuju ke togean. Sesampainya di Wakai, salah satu pulau di Kepulauan Togean – kami semua bingung. Harus melakukan apa? Ternyata untuk menuju pulau lain kami harus menyewa kapal kecil. Dan parahnya kami pun tak tahu pulau mana yang akan kami kunjungi. Berbekal foto sebuah jembatan panjang yang menghubungkan rumah tera-pung dengan pulau, saya pun berkata kepada seseorang : Saya ingin ketem-pat ini. *sambil menunjukkan gambar yang ada di HP saya. Usut punya usut ternyata pulau yang dimaksud bernama Pulau Papan, jembatan yang terhubung dengan Pulau Malenge. Maka kami harus menyewa kapal ke pulau malenge. Negosiasi dimulai, dan kami memenangkan harga pas 450rb untuk kami berenam dan dengan waktu tempuh selama 2 jam.*geleng-geleng, ternyata saya belum sampai tujuan. Perjalanan diawali dengan keindahan alam kepulau yang menjadi salah satu spot diving terbaik di dunia, namun selepas satu jam perjalanan sudah terasa lelah melanda. Lewat jam 5 sore

Page 15: Berkelana 09 Kepulauan Togean

15 vol. 09 berkelana

kami masih menuju pulau tujuan. Namun, tepat di jam 6 sore – tepat-nya menjelang gelap. Kami sampai di tepian dermaga Penginapan Lestari di pulau Malenge – yang berhadapan tepat di depan jembatan dan perkam-pungan pulau Papan. Kami pun senang bukan kepalang, karena apa? Karena selepas gelap – keindahan pulau ini masih terlihat. Seketika, saya merasa menang atas perjalanan panjang. Tak heran, lepas memperoleh kamar. Kala itu pula saya menyeburkan diri ke laut. Berenang malam hari – untuk pertama kalinya di tempat jauh. Saya berenang malam hari di lautan togean.

ternyata untuk menuju pulau lain kami harus menyewa kapal kecil. dan parahnya kami pun tak tahu pulau mana yang akan kami kunjungi.

Air yang tenang, membuat perjalanan kami memasuki selat pulau togean terasa

nyaman.

berkelanathe Journal

Page 16: Berkelana 09 Kepulauan Togean

16 vol. 09berkelana

MISOL - SALAWATI - BATANTA dan WAIGEO adalah 4 pulau besar yang ada di kepulauan RAJA AMPAT

Kepulauan Raja Ampat terdapat empat kerajaan tradisional

PASIR TIMBUL - SALAH SATU SPOT TERINDAH UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS

BAWAH LAUT

ANTARA EKSOTIKA DAN KENYAMANAN

Jembatan yang terbuat dari kayu ini akan di renovasi pada tahun 2014.

Taman Nasional Kepulauan Togean adalah sebuah sebuah taman nasional di Kepulauan Togean yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah yang diresmikan pada tahun 2004. Secara administrasi wilayah ini

berada di Kabupaten Tojo Una-una.Kepulauan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean antara lain: menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan yang ada di dalam hutan yang ada di Pulau Malenge, serta mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una. Wisatawan juga bisa mengunjungi pemukimanorang Bajo di Kabalutan.Dibentuk oleh aktivitas vulkanis, pulau ini ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan yang subur dan rimbun, serta dikelilingi oleh formasi bukit karang. Batu karang dan pantai menyediakan tempat bagi beberapa binatang laut untuk tinggal dan berkembang biak, seperti kura-kura hijau

Page 17: Berkelana 09 Kepulauan Togean

17 vol. 09 berkelana

travel notes

ANTARA EKSOTIKA DAN KENYAMANAN

berkelanathe Journal

Page 18: Berkelana 09 Kepulauan Togean

18 vol. 09berkelana

Berdua menikmati keindahan bawah laut togean tidak pernah akan cukup waktu.

Kepulauan Togean adalah tujuan wisata yang sangat popular bagi para wisatawan dari mancanegara. Sayangnya, di Indonesia sendiri nama Kepulauan Togean belum terlalu terdengar gauang-

nya. Panorama alam Kepualaun ini memang sungguh eksotis.

berkelanaCatatan perjalanan dari seorang yang suka jalan

the Journal

Page 19: Berkelana 09 Kepulauan Togean

19 vol. 09 berkelana

kepulauan togean merupakan ekosistem pulau-pulau kecil yang sangat strategis di teluk tomini dan secara sosial ekonomi mendukung wilayah

daratan di sekitarnya, terutama dalam pemanfaatan sumBerdaya laut. hal ini akan memBerikan dampak Baik secara langsung maupun tidak

langsung terhadap terumBu karang yang ada di kepulauan togean seh-ingga perlu dilakukan upaya pengelolaan yang terpadu dan lestari.

Indonesia itu indah sobat, begitupun kepulauan Togean. Tiada tanding setimpal dengan tempat lain, karena setiap tempat pastilah ada plus-minusnya. Maka bagi saya pribadi, nilai Kepulauan Togean :

PLUS TOGEAN : Di akhir tahun 2013 yang saya kunjungi, masih ada penginapan hemat sebesar

100ribu - untuk tiga kali makan. Itu bearti siapa pun bisa kesana menikmati keindahan alamnya dengan jaminan akomodasi yang memadai.

Keindahan bawah lautnya jangan di tanya lagi, nyebur dipinggiran pantai aja udah bisa lihat ikan “bejibun” di depan mata.

Atau kata sederhana untuk pengapresiasikan kelebihan dari kepulauan Togean menurut saya “Togean is beautiful”, silakan anda mengartikannya.

MINUS TOGEAN : Sorry ini lebih kepenilaian pribadi mungkin, Togean dengan kepulauannya sayang sekali bila sarana komunikasi antar pulau tidak tersedia, masa ingin sms saja harus ke bukit. “ gak ada sinyal adalah kedamaian” bener seh - tapi gak bisa update bikin sirik temen-temen klau “gw lagi di Togean nih :)” jadi garing kan.Togean adalah jauh. Buat saya yang sudah ke plosok aja masih mengatakan akses ke pulau ini jauh, apalagi Anda yang manja dengan alat transportasi yang maunya lompat aja sampe. Tidak dengan Anda ke Togean, butuh waktu panjang dan jarak tempuh panjanggggggg, sobat. Tapi tenang semua akan terbayarkan dengan keindahannya *yahh gak jadi minus donk :).

Togean is beautiful, sepertinya kata itu sudah cukup

menggabarkan kepulau ini.

Page 20: Berkelana 09 Kepulauan Togean

20 vol. 09berkelana

Alam adalah guru terbaik, yang mengajarkan kesederhanaan

dan kealifan bagi kita

Suatu perjalanan akan terasa tak berati, bila kita tak berbagi pengalaman dan cerita dengan orang kita temui di tempat baru tersebut.

Jembatan kayu penghubung desa sebelah pulau Papan ini sangat berarti, sepanjang 800m . Jembatan kayu ini akan mulai diperbaiki di tahun 2014. dan semoga akan lebih bernilai positif dalam perkem-bangan warga sekitar.

berkelanathe Journal

Page 21: Berkelana 09 Kepulauan Togean

21 vol. 09 berkelana

Survei yang dilakukan Conservation International Indonesia menemukan fakta bahwa di kepulauan ini terdapat ratusan jenis terumbu karang, ikan,

moluska, dan beberapa jenis hewan yang sudah mulai langkah. Pemerin-tah pun menetapkan kepulauan Togean sebagai taman nasional.

beberapa jenis ikan yang dengan mudah kita temui di perairan togean.

berkelanaCatatan perjalanan dari seorang yang suka jalan

the Journal

Page 22: Berkelana 09 Kepulauan Togean

22 vol. 09berkelana

UNTUK MENcAPAI BERBAGAI TEMPAT DI KEPULAUAN INI, ANDA BISA MENGGUNAKAN BERBAGAI ALAT TRANSPORTASI. INILAH BEBERAPA cARA BAGAIMANA UNTUK MENGUNJUNGI PULAU INI.

Taman Nasional Kepu-lauan Togean adalah di Teluk Tomni, Sulawesi

Tengah. Dengan menggunakan pesawat, Anda bisa mengikuti rute dari Jakarta ke Sulawesi. Rute tersebut ada dari Jakar-ta – Palu – Anpana – Togean. Jika berangkat dari Jakarta harus pagi hari, sesuaikan dengan jadwal alat trans-portasi lainya, seperti ferry menuju pulau yang jadwalnya tidak setiap hari.

B A NYA K J A L A N M E N U J UK E P U L A U A N T O G E A N

T A H U K A H A N D A ?

Wisatawan mancanegara berbondong-bondong mengunjungi Togean pada bulan July-Augustu. Dan jumpah wisatawan domestik selama ini masih jauh dari mereka orang asing yang berkunjung ke Togean.

berkelanathe Journal

Page 23: Berkelana 09 Kepulauan Togean

23 vol. 09 berkelana

Ampana adalah daratan terdekat pulau Sulawesi , atau sebagai gerbang pintu masuk ke kepulauan Togean. Disini banyak pilihan kapal yang ke dan dari Togean ke Ampana. Bagaimana cara ke Ampana, Point of view-nya dari Jakarta yah ... Jakarta - Makassar trus lanjut terbang ke Palu atau Poso.

Palu - Ampana : via darat memakan waktu 10-12 Jam. Poso - Ampana : via darat bisa setelahnya dari rute Palu-Ampana, namun terkadang tidak semua maskapai melayanan rute Poso.

Via AmpanaDari Pelabuhan Ampana ke Wakai (Togean) perahu ada setiap hari (kecuali Jumat, dengan Ongkos Ampana –Wakai Rp. 50.000 *update Dec2013) dan jadwalnya ;

A. Minggu : KM Tuna Tomini (Ampana – Wakai – Gorontalo) 10.00WITAB. Senin : KM Puspitasari (Ampana – Wakai – Malange) 10.00 WITAC. Selasa : KM Lumba-lumba (Ampana – Wakai – Malenge) 10.00WITAD. Rabu : KM Puspitasari (Ampana –Wakai –Malenge) 10.00 WITAE. Kamis : KM Tuna Tomini (Ampana – Wakai – Gorontalo) 10.00WITAF. Sabtu L KM Puspitasari (Ampana – Wakai – Malenge) 10.00WITA

Note : Pastikan kondisi cuaca dan jadwal perbaikan kapal, karena bila cuaca buruk, sebagian kapal tidak berani berlayar. Dan ada beberapa ka-pal lain dengan rute selain diatas, namun masih masuk dalam kepulauan di Togean.

Gorontalo salah satu pintu lain untuk menuju Togean – bila anda dari Jakarta – silakan terbang ke Makassar lalu lanjut ke Gorontalo.

Dari Bandara Jalaludin-Gorontalo bisa naik bus atau sewa mobil ke Waris. Namun, yang saya tahun tidak Banyak Pilihan kapal – bila anda mengambil rute ini, Kapal Ferry Tuna Tomini lah satu-satu harapan dengan jadwal layar, Selasa dan Jumat dari dan Gorontalo – Wakai – Ampana. Berangakat pada pukul 20.00WITA, yang membikin WOW adalah perjalan laut 12 jam lebih, tergantung kondisi cuaca dilautan. * Gak kebayang :).

Via Gorontalo

*maaf berhubung rute ini belum saya gunakan, maka informasi yang saya tulis disini perlu anda cek n recek lagi yah .

yang membikin WOW adalah perjalan laut 12 jam lebih, tergantung kondisi cuaca dilautan.

* Gak kebayang :).

Page 24: Berkelana 09 Kepulauan Togean

24 vol. 09berkelana

Merasakan nyaman tak perlu tempat mewah, dengan fasilitas kumplitnya. bagi saya kehan-gatan dan keramah-tamahan pemilik sudah cukup mem-

buat siapa pun yang berkunjung menjadi nyaman.

Welcometo ParadiseSempat menggelar tenda

di malam pertama, karena shering room.

berkelanathe Journal

Page 25: Berkelana 09 Kepulauan Togean

25 vol. 09 berkelana

KENYAMAN BAGI SAYA ADALAH HARGA MAHAL, DI PENGINAPAN LESTARI BUKAN MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK DAN TIDAK MEMBEDAKAN SIAPA ANDA.

Selain keindahan alamnya, keramah-tamahan warganya membuat saya berjanji untuk mengunjunginya kembali suatu hari nanti. Kehangatan pemilik penginapan baru saya jumpai disini, kami berbagi banyak cerita asik. Bersantap bersama di meja makan adalah moment terbaik bagi saya, saling mengenal satu sama lain antara wisatawan yang bermalam di sana.

Welcometo Paradise

Disini dengan budget minim per orang anda kan merasakan pelayanan maksimal.

Page 26: Berkelana 09 Kepulauan Togean

26 vol. 09berkelana

sejauh mata memandang disana keindah itu anda

Page 27: Berkelana 09 Kepulauan Togean

27 vol. 09 berkelana

HUBUNGAN SAYA DENGAN TEMAN-TEMAN TERDEKAT AKAN TERASA DEKAT BILA SAYA MEMUNcULKAN FOTO KEINDAHAN DARI PULAU-PULAU INDAH YANG SAYA KUNJUNGI KE DALAM APLIKASI INSTAGRAM.

Terkadang terbilang narcis. Namun setidaknya apa yang di mun-culkan seharusnya memang tak perlu di banyak edit-an. karena kenapa? keindahan objek yang ditangkap memang benar sudah bagus.Saya hanya menggunakan instagram untuk memperjelas objek yang buram atau yang tidak terlihat jelas. karena dalam solo travel kadang saya mengambil gambar melalui timer atau me-minta tolong orang sekitar, dengan begitu mau tidak mau apa adanya hasil foto membutuhkan polesan sedikit.

sejauh mata memandang disana keindah itu anda

my instagram : ichur

“keindahan objek yang ditangkap memang benar sudah bagus.

berkelanathe Journal

Page 28: Berkelana 09 Kepulauan Togean

28 vol. 09berkelana

BERHENTILAH DI KALA LELAH. SAYA SELALU MENGINGAT PESAN ITU DISETIAP PERJALAN YANG SAYA LAKUKAN. PESAN DARI SEORANG IBU, MENYELAMATKAN SAYA DARI SETIAP MASALAH.

Saya terlalu terpukau dengan keindah pulau togean, maka terkadang mengabaikan hal

kecil yang seharusnya menjadi perha-tian saya. Saya berjanji akan bermalam tahun baru di pulau, Namun manusia hanya bisa berencana, Tuhan lah yang me-nentukan.

BEGINI CERITANYA Siang itu, selepas makan siang bersa-ma, saya memutuskan berjalan kelilling pulau. Mumpung cuaca siang itu cerah.

Perintah Pak Rudi, pemilik Penginapan Lestari, alangkah baiknya bersama si anjing miliknya, karena bisa sebagai penunjuk jalan bila kesasar saat track-ing, Baiklah - toh saya seorang diri.Si Mole - nama anjing yang menemani saya tracking, *nice dog. Dengan-nya saya menemukan akses menuju jembatan. padahal sebelumnya saya

tracking sendiri, dan selalu kesasar.Sampai pada desa penghubung jem-batan ke pulau Papan, saya bertemu seorang ibu yang sedang nyantai di teras rumah panggungnya. Ia men-yarankan menyuru pulang si Mole, karena di desa banyak anjing, mungki akan berkelahi bila bertemu si Mole.

Saya pun menyuru si Mole kembali, dan sendirilah saya berjalan di Desa. Suasana desa sepi siang itu, hanya ada beberapa anak-anak. Saya me-nikmati pemandangan desa itu.

Namun ketika saya berbalik arah menuju ke jembatan, tanpa suara - tanpa kepikiran ada anjing disekitar saya. seekor anjing berwarna hijam sebesar Mole ukurannya. Tiba-tiba menggigit pergelangan kaki saya tanpa permisi tanpa mengucap salam. :( - Sontak saya terkaget.

UBAH PLAN BSemua sudah terjadi - niat bermalam lebih panjang di pulau indah harus saya ubah. Luka akibat gigit tidak besar, bahkan tidak terasa sakit. Namun, demi kes-elamatan saya memilih mengobatinya. Tidak cukup fasilitas kesehatan di pu-lau terpencil, Saya harus ke pulau lebih besar, yakni Wakai. Namun hanya ada Puskesmas - saya meragukan kuali-tasnyanya. karena saya hanya dikasih obat.

Saya membuat Plan C, saya kem-bali ke Kota; PALU - MAKASSAR. dan berobat disana, Tepat di malam pergantian tahun, saya beserta teman baru yang dikenal kembali ke Kota PALU.

Tanggal 1 Januari, saya langsung kem-bali ke Makassar, namun di Makas-sar - saya urungkan untuk ke kotanya. Kerana ada saja hambatan - Hujan turun dengan deras, dan terkabar ada kerusuhan antar warga di daerah kota.

Saya tidak mau merugi lebih banyak, keselamatan dan kesehatan adalah yang utama. saya mengingat pesan Alm Bunda, “bila lelah berjalan, behen-tilah”. Dan itu tanda disaat saya harus memutuskan kembali ke Jakarta.

berkelanathe Journal

Page 29: Berkelana 09 Kepulauan Togean

29 vol. 09 berkelana

BERAKHIR DI PLAN CSetiap perjalanan tidak harus dipaksakan, jangan menjadikan perjalan itu beban untuk diri kita - bahkan orang lain. Apa jadinya bila saya kenapa-kenapa di jalan. Mungkin akan banyak pihak yang saya repotkan. Maka berawalan dari kegagalan Plan A dengan seaplane yang tidak bisa terbang karena kondisi cuaca. Dan PLan B gigitan anjing Nakal :). Maka Plan C adalah ren-cana tepat yang harus saya ambil adalah PULANG.

Bersama si Mole, ketika menemukan spot bagus pulau papan.

Page 30: Berkelana 09 Kepulauan Togean

30 vol. 09berkelana

JURNAL INI SEBAGAI BENTUK OLEH-OLEH DALAM vERSI HIDUP SAYA, SETIAP PERJALANAN LEBIH BAIK DILAKUKAN PADA DIRI SENDIRI BUKAN OLEH cERITA ORANG, KARENA AKAN TERASA BERBEDA.

Sampai perjalanan terakhir ini, saya bersyukur diberikan nikmat Sehat jiwa dan raga oleh Nya. saya tidak meminta lebih - cukup dua hal itu saja yang saya syukuri.

Terimakasih atas orang-orang baik yang saya temui selama perjalanan trip Togean :

berkelanaCatatan perjalanan dari seorang yang suka jalan

the Journal

#segerombolan anak kuliah Hukum - Universitas Palu. Walau tidak jadi bareng trip setidaknya membuat nyaman di perjalan menuju Ampana.

#3 backpacker Samarinda ; Ria - Dwi - David. paket hemat bisa shering budget itu memang penting. setidaknya trip Togean masih masuk katagori tripbudget mini saya, dibawah 1 juta kita bisa sampe Togean :)

#Mas Bro and Mba Bro *Andi, semoga hasil bulan madu di Togean plus sering makan toge nya menghasilkan yah *hehehe.

#Pak Rudi, untuk kehangatan Lestari yang woke banget - menge-sankan. Oh yah, untuk kembang apinya juga :)

#Helena - Palu, atas kos-an yang berjasa membuat saya bersih kem-bali setelah perjalanan malam panjang ampana-palu.

Special thanks : Si Mole, mungkin tanpa dia saya tidak akan pernah menemukan rute tracking ke jembatan.

copyrightichurnakal 2014