berita opini kemenag 2013

3
Laporan Keuangan Kemenag 2013 Raih WTP Share : JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian Agama kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dengan Paragraf Penjelasan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) tahun anggaran 2013. Opini WTP ini merupakan yang ketiga setelah tahun 2011 dan 2012 memperoleh opini serupa dari BPK RI. Hasil LKKA ini disampaikan oleh anggota BPK RI V di kantor BPK RI di Jalan Gatot Subroto - Jakarta, hari ini(18/6). Kementerian Agama mensyukuri capaian ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dalam upaya mewujudkan good governance. Raihan opini ini merupakan bentuk konkrit keseriusan Kementerian Agama untuk melakukan perbaikan dan pembenahan sistem pengelolaan keuangan secara menyeluruh dengan mengoptimalkan peran pengawasan internal Inspektorat Jenderal, yaitu mulai dari tahap perencanaan atau penyusunan RKA K/L. Upaya tersebut telah memberikan dampak yang signifikan bagi Kementerian Agama, terutama meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan (compliance) dan memperkuat sistem pengendalian internal, termasuk untuk memenuhi Standar Akuntansi Pemerintahan. Selaian pencapaian opini WTP dari BPK RI, dalam bidang tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa, Kementerian Agama konsisten sebagai kementerian dengan tingkat daya serap anggaran urutanketiga (mencapai 91.43%) dari sepuluh kementerian/lembaga yang memperoleh anggaran terbesar. Memperoleh Anugerah dari Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) UKP4 sebagai kementerian dengan hasil memuaskan atas penyerapan anggaran tahun 2013.

Upload: ahmad-fandyish-afandi

Post on 27-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

opini kemenag

TRANSCRIPT

Page 1: Berita Opini Kemenag 2013

Laporan Keuangan Kemenag 2013 Raih WTP

Share :

JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian Agama kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dengan Paragraf Penjelasan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) tahun anggaran 2013.

Opini WTP ini merupakan yang ketiga setelah tahun 2011 dan 2012 memperoleh opini serupa dari BPK RI. Hasil LKKA ini disampaikan oleh anggota BPK RI V di kantor BPK RI di Jalan Gatot Subroto - Jakarta, hari ini(18/6).

Kementerian Agama mensyukuri capaian ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dalam upaya mewujudkan good governance. Raihan opini ini merupakan bentuk konkrit keseriusan Kementerian Agama untuk melakukan perbaikan dan pembenahan sistem pengelolaan keuangan secara menyeluruh dengan mengoptimalkan peran pengawasan internal Inspektorat Jenderal, yaitu mulai dari tahap perencanaan atau penyusunan RKA K/L.

Upaya tersebut telah memberikan dampak yang signifikan bagi Kementerian Agama, terutama meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan (compliance) dan memperkuat sistem pengendalian internal, termasuk untuk memenuhi Standar Akuntansi Pemerintahan.

Selaian pencapaian opini WTP dari BPK RI, dalam bidang tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa, Kementerian Agama konsisten sebagai kementerian dengan tingkat daya serap anggaran urutanketiga (mencapai 91.43%) dari sepuluh kementerian/lembaga yang memperoleh anggaran terbesar.

Memperoleh Anugerah dari Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) UKP4 sebagai kementerian dengan hasil memuaskan atas penyerapan anggaran tahun 2013.

Untuk tata kelola keuangan, Kementerian Agama tahun 2011 dan 2012 memperoleh penghargaan dari Kementerian Keuangan atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.

Jajaran Kementerian Agama menyadari, dengan jumlah satuan kerja sebanyak 4.484 Satker, adalah tantangan tersendiri dalam mencapai target pembenahan sistem pengelolaan keuangan dan laporan keuangan kementerian setiap tahunnya.

Page 2: Berita Opini Kemenag 2013

Kemenag Gagal Capai Opini WTP dari BPKMetrotvnews.com, Jakarta: Laporan keuangan Kementerian Agama untuk tahun anggaran 2013-2014 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (WTP DPP). Hasil yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu tidak berubah dari laporan tahun sebelumnya.

Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifudin, mengatakan hasil ini belum maksimal karena tidak sesuai dengan target, yaitu WTP. Ia mengatakan, salah satu hambatan mencapai opini WTP karena Kemenag memiliki 4.484 satuan kerja.

"Tidak mudah mencapai WTP. Padahal Kemenag merupakan lembaga negara tertinggi ketiga yang memiliki daya serap anggaran tertinggi yaitu sebesar hampir 92%. Tapi memang masih ada aset-aset Kemenag yang belum tercatat dengan baik," jelasnya saat ditemui Media Indonesia, Rabu (18/6/2014).

Mantan anggota DPR dan MPR itu mengungkapkan masih ada hibah yang belum dicatat atau tercatat di pembukuan. Karena itu, pihaknya sedang mengkaji bagaimana jumlah satuan kerja yang ada dirampingkan. Hal ini dikarenakan banyaknya satuan kerja menghambat kerja Kementerian karena sulitnya menyelaraskan banyak mekanisme.

Sekjen Kemenag, Nursyam, mengatakan mereka akan membahas kemungkinan diserahkannya pengelolaan sebanyak 3.878 madrasah yang termasuk dalam 4.484 satuan kerja kepada pemerintah provinsi, hingga kabupaten atau kepada kantor wilayah Kemenag.