berita negara republik indonesia - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf ·...

47
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.169, 2017 BASARNAS. Diklat Jabatan Fungsional. RESCUER. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 1 TAHUN 2017 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL RESCUER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL, Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi standar kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menduduki jabatan fungsional Rescuer diperlukan pendidikan dan pelatihan; b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Rescuer dan Angka Kreditnya, Badan SAR Nasional sebagai instansi pembina jabatan fungsional Rescuer perlu mengatur mengenai penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional Rescuer; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan SAR Nasional tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Rescuer; Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); www.peraturan.go.id

Upload: hacong

Post on 07-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

BERITA NEGARA

REPUBLIK INDONESIA No.169, 2017 BASARNAS. Diklat Jabatan Fungsional. RESCUER.

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL

NOMOR PK. 1 TAHUN 2017

TENTANG

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL RESCUER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN SAR NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi standar kompetensi Pegawai

Negeri Sipil (PNS) yang menduduki jabatan fungsional

Rescuer diperlukan pendidikan dan pelatihan;

b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10

Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Rescuer dan

Angka Kreditnya, Badan SAR Nasional sebagai instansi

pembina jabatan fungsional Rescuer perlu mengatur

mengenai penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

jabatan fungsional Rescuer;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan

Peraturan Kepala Badan SAR Nasional tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Rescuer;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5494);

www.peraturan.go.id

Page 2: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -2-

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 267, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5600);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Aparatur Sipil Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4019);

4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan

Nasional Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 186);

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang

Jabatan Fungsional Rescuer dan Angka Kreditnya (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 410);

6. Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor

PER.KBSN.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Badan SAR Nasional sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan SAR

Nasional Nomor PK. 15 Tahun 2014 tentang Perubahan

Ketiga atas Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor

PER.KBSN.01/2008 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan SAR Nasional (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 684);

7. Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor PK.16

Tahun 2010 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan

Badan SAR Nasional sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor PK. 03

Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Kepala Badan SAR Nasional Nomor PK.16 Tahun 2010

tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Badan SAR

Nasional;

8. Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor PK. 20

Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai

Pendidikan dan Pelatihan Badan SAR Nasional;

www.peraturan.go.id

Page 3: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -3-

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL TENTANG

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL

RESCUER.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan:

1. Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disebut Diklat

adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam

rangka meningkatkan pengetahuan, keahlian,

keterampilan dan pembentukan sikap perilaku sumber

daya manusia yang diperlukan dalam penyelenggaraan

tugas dan fungsi Badan SAR Nasional.

2. Rescuer adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,

tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh

pejabat yang berwenang untuk melakukan pencarian dan

pertolongan.

3. Jabatan Fungsional Rescuer adalah jabatan yang

mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan

wewenang untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

4. Diklat Jabatan Fungsional Rescuer merupakan Diklat yang

dilaksanakan untuk melengkapi persyaratan kompetensi

sesuai jabatan fungsional Rescuer yang diperlukan untuk

pelaksanaan tugas jabatannya.

5. Kurikulum adalah rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

diklat untuk mencapai tujuan tertentu.

6. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau

kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup

standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

www.peraturan.go.id

Page 4: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -4-

7. Peserta Diklat adalah Pegawai Negeri Sipil pemangku

jabatan fungsional Rescuer.

8. Pegawai Negeri Sipil selanjutnya disingkat PNS adalah

Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,

diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat

pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan

pemerintahan.

9. Instruktur Pencarian dan Pertolongan yang selanjutnya

disebut Instruktur adalah tenaga pendidik yang memiliki

kompetensi di bidang pencarian dan pertolongan dan

bidang lain yang dibutuhkan dalam Diklat Jabatan

Fungsional Rescuer.

10. Jenjang Diklat adalah tahapan Diklat yang ditetapkan

berdasarkan jenjang Jabatan Fungsional Rescuer.

11. Pencarian dan Pertolongan adalah segala usaha dan

kegiatan mencari, menolong, menyelamatkan, dan

mengevakuasi manusia yang menghadapi keadaan

darurat dan/atau bahaya dalam kecelakaan, bencana,

atau kondisi membahayakan manusia.

12. Badan SAR Nasional yang selanjutnya disebut Basarnas

adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

Pencarian dan Pertolongan.

Pasal 2

(1) Penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional Rescuer

bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan

keterampilan, membentuk sikap mental dan

meningkatkan kesamaptaan jasmani bagi pemangku

Jabatan Fungsional Rescuer.

(2) Sasaran penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional

Rescuer yaitu terwujudnya PNS yang profesional sesuai

jenjang jabatan fungsional dalam melaksanakan tugas,

tanggung jawab, dan wewenangnya dengan dilandasi

etika kerja PNS.

www.peraturan.go.id

Page 5: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -5-

Pasal 3

(1) Diklat Jabatan Fungsional Rescuer diselenggarakan oleh

lembaga Diklat Basarnas.

(2) Lembaga Diklat Basarnas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), dalam menyelenggarakan Diklat dapat

memanfaatkan fasilitas lembaga lain sesuai dengan

kebutuhan.

Pasal 4

(1) Diklat Jabatan Fungsional Rescuer sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) terdiri atas:

a. Diklat pembentukan jabatan fungsional; dan

b. Diklat fungsional berjenjang.

(2) Diklat fungsional berjenjang sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf b meliputi:

a. Diklat fungsional jenjang terampil;

b. Diklat fungsional jenjang mahir; dan

c. Diklat fungsional jenjang penyelia.

Pasal 5

(1) Diklat pembentukan jabatan fungsional sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a merupakan

Diklat persyaratan bagi PNS untuk dapat diangkat dalam

Jabatan Fungsional Rescuer.

(2) Diklat pembentukan jabatan fungsional sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dimaksudkan untuk memberikan

pembekalan kompetensi inti yang diperlukan pemangku

Jabatan Fungsional Rescuer dalam menjalankan

tugasnya.

Pasal 6

(1) Diklat fungsional berjenjang sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 4 ayat (2) huruf b merupakan Diklat yang

disusun secara berjenjang sesuai dengan jenjang jabatan

yang dipersyaratkan untuk pengangkatan dalam jenjang

Jabatan Fungsional Rescuer setingkat lebih tinggi.

www.peraturan.go.id

Page 6: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -6-

(2) Diklat fungsional berjenjang sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dimaksudkan untuk memberikan pembekalan

dalam rangka menambah dan memantapkan kompetensi

inti yang diperlukan pemangku Jabatan Fungsional

Rescuer yang telah dimiliki sebelumnya dalam rangka

menduduki jenjang jabatan fungsional setingkat lebih

tinggi.

BAB II

PERSIAPAN

Pasal 7

Persiapan Diklat Jabatan Fungsional Rescuer meliputi:

a. rapat persiapan;

b. survei;

c. penyiapan komponen pendukung Diklat;

d. seleksi Peserta Diklat; dan

e. penyusunan dokumen administrasi.

Pasal 8

Rapat persiapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf

a merupakan kegiatan yang dilakukan guna membahas

rencana pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

Pasal 9

Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b

merupakan kegiatan mengidentifikasi lokasi pelaksanaan

Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

Pasal 10

Penyiapan komponen pendukung Diklat sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 7 huruf c merupakan kegiatan untuk

mempersiapkan seluruh komponen penunjang pelaksanaan

Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

www.peraturan.go.id

Page 7: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -7-

Pasal 11

Seleksi calon Peserta Diklat sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 7 huruf d merupakan kegiatan memilih dan/atau

menyaring untuk mendapatkan peserta sesuai dengan

persyaratan yang telah ditentukan.

Pasal 12

(1) Persyaratan Peserta Diklat sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 11 meliputi:

a. administrasi; dan

b. kesehatan.

(2) Administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

a meliputi:

a. surat perintah dari pimpinan unit kerja terkait;

b. surat keputusan pengangkatan calon pegawai; dan

c. surat keterangan sehat dari dokter pemerintah.

(3) Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

bertujuan melakukan verifikasi kondisi kesehatan

peserta.

(4) Calon Peserta Diklat yang memenuhi persyaratan seleksi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengikuti

Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

Pasal 13

Penyusunan dokumen administrasi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 7 huruf e merupakan dokumen yang harus

dilengkapi guna menunjang pelaksanaan Diklat Jabatan

Fungsional Rescuer.

BAB III

PELAKSANAAN

Pasal 14

Pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Rescuer meliputi:

a. pembukaan;

b. penyampaian materi; dan

c. penutupan.

www.peraturan.go.id

Page 8: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -8-

Pasal 15

(1) Pembukaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14

huruf a meliputi:

a. penjelasan program Diklat Jabatan Fungsional

Rescuer; dan

b. upacara pembukaan.

(2) Upacara pembukaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf b meliputi:

a. laporan penyelenggaraan;

b. pernyataan pembukaan;

c. penyematan tanda Peserta Diklat; dan

d. amanat.

Pasal 16

(1) Penyampaian materi sebagaimana dimaksud dalam Pasal

14 huruf b merupakan kegiatan interaksi belajar

mengajar guna mencapai tujuan pembelajaran.

(2) Penyampaian materi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) meliputi:

a. materi kelas;

b. aplikasi lapangan; dan

c. pembinaan fisik dan sikap mental.

Pasal 17

(1) Materi kelas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat

(2) huruf a merupakan serangkaian kegiatan belajar

mengajar yang dilaksanakan di dalam kelas.

(2) Materi kelas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disampaikan melalui metode:

a. ceramah interaktif;

b. praktik; dan

c. peragaan atau demonstrasi.

(3) Ceramah interaktif sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

huruf a merupakan penyampaian materi Diklat Jabatan

Fungsional Rescuer secara lisan.

(4) Praktik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b

merupakan kegiatan untuk mempraktikkan materi Diklat

www.peraturan.go.id

Page 9: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -9-

Jabatan Fungsional Rescuer dilaksanakan oleh peserta

Diklat sebelum aplikasi lapangan.

(5) Peragaan atau demonstrasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) huruf c merupakan kegiatan yang memperagakan

materi Diklat untuk mempermudah penyampaian materi

oleh Instruktur.

Pasal 18

(1) Aplikasi lapangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16

ayat (2) huruf b merupakan serangkaian kegiatan untuk

menerapkan materi yang dipelajari di lokasi sebenarnya.

(2) Aplikasi lapangan dilaksanakan dengan memperhatikan

faktor keamanan dan keselamatan berdasarkan survei

yang telah dilakukan pada tahap persiapan.

(3) Aplikasi lapangan wajib didukung dengan ketersediaan

tenaga medis, peralatan medis, dan fasilitas medis.

(4) Aplikasi lapangan terdiri atas:

a. pertolongan pertama medis (Medical First

Responder/MFR);

b. teknik pertolongan dari medan ketinggian (High

Angle Rescue Technique/HART);

c. Pencarian dan Pertolongan di hutan (jungle rescue);

d. Pencarian dan Pertolongan di air (water rescue);

e. penanganan kecelakaan kendaraan (Vehicle Accident

Rescue/VAR);

f. pertolongan di ruang terbatas (confined space

rescue); dan

g. Pencarian dan Pertolongan di bangunan runtuh

(Collapsed Structure Search and Rescue /CSSR).

Pasal 19

Pembinaan fisik dan sikap mental sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 16 ayat (2) huruf c merupakan serangkaian

kegiatan untuk meningkatkan kesamaptaan dan sikap mental

peserta Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

www.peraturan.go.id

Page 10: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -10-

Pasal 20

(1) Penutupan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf

c merupakan pengakhiran kegiatan Diklat Jabatan

Fungsional Rescuer melalui upacara penutupan.

(2) Upacara penutupan sebagaimana dimaksud ayat (1)

terdiri atas:

a. laporan penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional

Rescuer;

b. pernyataan penutupan Diklat Jabatan Fungsional

Rescuer;

c. pelepasan tanda peserta Diklat Jabatan Fungsional

Rescuer;

d. penyerahan simbolis Surat Tanda Tamat Pendidikan

dan Pelatihan (STTPP); dan

e. amanat.

BAB IV

TENAGA KEDIKLATAN

Pasal 21

Tenaga kediklatan Diklat Jabatan Fungsional Rescuer

meliputi:

a. tenaga pendidik;

b. tenaga pengelola Diklat; dan

c. tenaga kediklatan lainnya.

Pasal 22

(1) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21

huruf a merupakan tenaga pendidik yang mendapat

tugas memberikan pengajaran kepada peserta didik.

(2) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi:

a. instruktur;

b. mentor atau pelatih; dan

c. narasumber.

(3) Instruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a

berkewajiban untuk menyusun Rencana Pokok

www.peraturan.go.id

Page 11: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -11-

Pengajaran (RPP) dan mempersiapkan alat bantu

instruksi sesuai dengan materi pelajaran.

(4) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

berasal dari internal maupun eksternal Basarnas sesuai

dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Pasal 23

Tenaga pengelola Diklat sebagaimana dimaksud dalam Pasal

21 huruf b merupakan pegawai Basarnas dan/atau seseorang

di bawah lembaga Diklat Basarnas yang bertugas

melaksanakan pengelolaan administrasi, pengembangan,

pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses

Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

Pasal 24

Tenaga kediklatan lainnya sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 21 huruf c merupakan seseorang yang bukan tenaga

pendidik, bukan tenaga pengelola Diklat, tetapi karena

keahlian, kemampuan atau kedudukannya diikutsertakan

dalam pencapaian tujuan Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

BAB V

PESERTA

Pasal 25

(1) Peserta Diklat Jabatan Fungsional Rescuer adalah PNS

pemangku jabatan Rescuer.

(2) Peserta Diklat Jabatan Fungsional Rescuer sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) berjumlah paling banyak 40

(empat puluh) orang dalam 1 (satu) angkatan tiap

jenjang.

Pasal 26

(1) Persyaratan Peserta Diklat Pembentukan Jabatan

Fungsional Rescuer sebagai berikut:

a. surat keputusan pengangkatan sebagai PNS;

b. fotokopi STTP/sertifikat Diklat Prajabatan;

www.peraturan.go.id

Page 12: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -12-

c. fotokopi STTP/sertifikat Diklat Dasar;

d. fotokopi Surat Keputusan Jabatan Rescuer;

e. sehat jasmani dan rohani; dan

f. tidak sedang hamil.

(2) Persyaratan Peserta Diklat Fungsional Berjenjang

sebagai berikut :

a. fotokopi STTP/sertifikat Diklat Pembentukan

Jabatan Fungsional Rescuer;

b. fotokopi STTP/sertifikat Diklat Fungsional

Berjenjang di bawahnya;

c. surat keputusan Penetapan Angka Kredit (PAK);

d. sehat jasmani dan rohani; dan

e. tidak sedang hamil.

Pasal 27

Setiap Peserta Diklat Jabatan Fungsional Rescuer berhak:

a. mendapatkan pelayanan akademis, menjalankan ibadah,

memanfaatkan fasilitas Diklat, mendapatkan pelayanan

kesehatan, permakanan yang memenuhi standar gizi dan

kesehatan disesuaikan dengan program kegiatan,

bimbingan dari tenaga pengajar, mengikuti tes dan

evaluasi pelajaran;

b. mendapatkan perlengkapan sesuai dengan rencana

kebutuhan Diklat;

c. memperoleh layanan informasi Diklat; dan

d. mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang sama

antar sesama Peserta Diklat.

Pasal 28

Setiap Peserta Diklat Jabatan Fungsional Rescuer

berkewajiban:

a. mentaati tata tertib Diklat;

b. melaksanakan tugas yang diberikan oleh instruktur

dan/atau mentor;

c. mengikuti proses belajar mengajar; dan

d. menghargai kearifan lokal.

www.peraturan.go.id

Page 13: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -13-

Pasal 29

Tata tertib peserta Diklat Jabatan Fungsional Rescuer

disusun oleh lembaga Diklat Basarnas sesuai dengan

Rencana Garis Besar Diklat.

BAB VI

EVALUASI

Pasal 30

(1) Evaluasi penyelenggaraan diklat dilaksanakan oleh

lembaga Diklat terhadap peserta, kinerja penyelenggara,

dan tenaga pendidik.

(2) Evaluasi terhadap Peserta Diklat sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilakukan melalui penilaian terhadap aspek

pencapaian hasil, indikator hasil belajar setiap mata

pelajaran dan aspek kedisiplinan selama program Diklat

berlangsung serta pada saat presentasi.

(3) Evaluasi kinerja penyelenggara sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) adalah aspek penilaian terhadap kinerja

penyelenggara guna mengetahui penyelenggaraan

dilaksanakan dengan efektif meliputi:

a. kesiapan dan ketersediaan sarana Diklat;

b. kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana;

c. penyiapan fasilitas Diklat;

d. ketersediaan dan kelengkapan bahan ajar Diklat;

e. pelayanan terhadap peserta dan tenaga pendidik;

f. penatausahaan pelaksanaan Diklat; dan

g. penataan administrasi Diklat.

(4) Evaluasi tenaga pendidik sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap

tenaga pendidik yang melaksanakan tugas pengajaran,

meliputi:

a. pencapaian hasil belajar;

b. sistematika penyajian;

c. penguasaan materi;

d. kemampuan menyajikan;

e. ketepatan waktu dan kehadiran;

www.peraturan.go.id

Page 14: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -14-

f. penggunaan metode dan media;

g. kemampuan membangun hubungan dengan peserta;

h. penggunaan bahasa;

i. pemberian motivasi kepada peserta;

j. penampilan dan kerapihan berpakaian; dan

k. kerjasama antar instruktur.

Pasal 31

(1) Evaluasi harian dilaksanakan oleh panitia penyelenggara

Diklat.

(2) Evaluasi penyelenggaraan Diklat dilaksanakan oleh unit

yang memiliki tugas dan fungsi melakukan evaluasi

Diklat.

(3) Evaluasi hasil Diklat dilaksanakan secara komprehensif

oleh unit kerja terkait guna perbaikan program

pendidikan.

BAB VII

STRUKTUR KURIKULUM, MATERI PELAJARAN, DAN

STANDAR KELULUSAN

Bagian Kesatu

Struktur Kurikulum

Pasal 32

(1) Struktur kurikulum Diklat Jabatan Fungsional Rescuer

disusun berlandaskan pada sifat dan karakter yang

diimplementasikan dalam pembangunan kompetensi

Jabatan Fungsional Rescuer pada setiap jenjang.

(2) Struktur kurikulum Diklat Jabatan Fungsional Rescuer

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. kompetensi dasar;

b. kompetensi inti; dan

c. kompetensi penunjang.

(3) Kompetensi dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

huruf a diarahkan pada sikap mental peserta agar

www.peraturan.go.id

Page 15: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -15-

memiliki disiplin, loyalitas, menghormati orang lain,

responsif, militan, dan santun.

(4) Kompetensi inti sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

huruf b diarahkan pada pemberian pengetahuan dan

keterampilan di bidang Pencarian dan Pertolongan.

(5) Kompetensi penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) huruf c diarahkan pada pembekalan kepemimpinan

untuk menunjang pelaksanaan tugas.

Bagian Kedua

Materi Pelajaran

Pasal 33

Materi Diklat Jabatan Fungsional Rescuer sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 14 huruf b meliputi:

a. materi Diklat pembentukan jabatan fungsional;

b. materi Diklat fungsional jenjang terampil;

c. materi Diklat fungsional jenjang mahir; dan

d. materi Diklat fungsional jenjang penyelia.

Pasal 34

Materi Diklat pembentukan jabatan fungsional sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 33 huruf a meliputi:

a. peraturan tentang jabatan fungsional Rescuer;

b. sistem pencarian dan pertolongan (SAR system);

c. pertolongan pertama medis (Medical First

Responder/MFR);

d. teknik pertolongan dari medan ketinggian (High Angle

Rescue Technique/HART);

e. Pencarian dan Pertolongan di hutan (jungle Rescue);

f. Pencarian dan Pertolongan di air (water rescue);

g. penanganan kecelakaan kendaraan (Vehicle Accident

Rescue/VAR);

h. pertolongan di ruang terbatas (confined space rescue);

i. Pencarian dan Pertolongan di bangunan runtuh

(Collapsed Structure Search and Rescue /CSSR);

j. sikap dan mental;

www.peraturan.go.id

Page 16: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -16-

k. dasar-dasar kepemimpinan lapangan;

l. kesamaptaan jasmani;

m. prosedur keselamatan;

n. jaring komunikasi; dan

o. dokumentasi Pencarian dan Pertolongan.

Pasal 35

Materi Diklat fungsional jenjang terampil sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 33 huruf b meliputi:

a. peraturan tentang jabatan fungsional Rescuer;

b. pertolongan pertama medis (Medical First

Responder/MFR);

c. teknik pertolongan dari medan ketinggian (High Angle

Rescue Technique/HART);

d. Pencarian dan Pertolongan di hutan (jungle Rescue);

e. Pencarian dan Pertolongan di air (water rescue);

f. penanganan kecelakaan kendaraan (Vehicle Accident

Rescue/VAR);

g. pertolongan di ruang terbatas (confined space rescue);

h. Pencarian dan Pertolongan di bangunan runtuh

(Collapsed Structure Search and Rescue /CSSR);

i. sikap dan mental;

j. kepemimpinan lapangan;

k. manajemen operasi Pencarian dan Pertolongan;

l. dokumentasi Pencarian dan Pertolongan; dan

m. kesamaptaan jasmani.

Pasal 36

Materi Diklat fungsional jenjang mahir sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 33 huruf c meliputi:

a. pertolongan pertama medis (Medical First

Responder/MFR);

b. teknik pertolongan dari medan ketinggian (High Angle

Rescue Technique/HART);

c. Pencarian dan Pertolongan di hutan (jungle Rescue);

d. Pencarian dan Pertolongan di air (water rescue);

www.peraturan.go.id

Page 17: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -17-

e. penanganan kecelakaan kendaraan (Vehicle Accident

Rescue/VAR);

f. pertolongan di ruang terbatas (confined space rescue);

g. Pencarian dan Pertolongan di bangunan runtuh

(Collapsed Structure Search and Rescue /CSSR);

h. manajemen operasi Pencarian dan Pertolongan;

i. sikap dan mental;

j. kepemimpinan lapangan lanjutan; dan

k. kesamaptaan jasmani.

Pasal 37

Materi Diklat fungsional jenjang penyelia sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 33 huruf d meliputi:

a. manajemen operasi Pencarian dan Pertolongan;

b. sikap dan mental;

c. manajemen diklat (Management of Training /MoT);

d. manajemen kepemimpinan; dan

e. kesamaptaan jasmani.

Bagian keempat

Standar Kelulusan

Pasal 38

(1) Peserta yang dinyatakan lulus Diklat Jabatan Fungsional

Rescuer merupakan Peserta Diklat yang berhasil

memperoleh nilai batas kelulusan.

(2) Nilai batas kelulusan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) minimal 70.

BAB VIII

SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pasal 39

(1) Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)

diberikan kepada Peserta Diklat Jabatan Fungsional

Rescuer yang dinyatakan lulus.

www.peraturan.go.id

Page 18: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -18-

(2) Dalam hal Peserta Diklat yang tidak lulus Diklat Jabatan

Fungsional Rescuer, diberikan kesempatan mengulang

pada pelaksanaan Diklat berikutnya.

(3) STTPP ditanda tangani oleh pimpinan lembaga Diklat

Basarnas.

BAB IX

UJI KOMPETENSI

Pasal 40

(1) Uji kompetensi merupakan proses pengujian dan

penilaian yang dilakukan oleh tim penguji untuk

mengukur tingkat kompetensi Rescuer.

(2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan untuk memenuhi syarat pengangkatan

pertama pada Jabatan Fungsional Rescuer,

pengangkatan dari jabatan lain atau kenaikan jenjang

jabatan setingkat lebih tinggi.

(3) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diikuti oleh Rescuer yang telah dinyatakan lulus

mengikuti Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

(4) Uji kompetensi dilaksanakan dalam satu rangkaian

pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Rescuer.

(5) Peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi diberikan

sertifikat kompetensi.

(6) Peserta yang dinyatakan tidak lulus uji kompetensi,

diberikan kesempatan mengulang uji kompetensi dalam

jangka waktu 2 (dua) bulan sejak dinyatakan tidak lulus

uji kompetensi.

BAB X

PENDANAAN

Pasal 41

(1) Anggaran program Diklat Jabatan Fungsional Rescuer

dibebankan pada anggaran lembaga Diklat Basarnas.

www.peraturan.go.id

Page 19: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -19-

(2) Pelaksanaan penganggaran dan pertanggungjawaban

dilaksanakan oleh lembaga Diklat Basarnas sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB XI

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 42

Ketentuan mengenai teknis pelaksanaan Diklat Jabatan

Fungsional Rescuer secara lengkap tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Kepala Badan ini.

Pasal 43

Sekretaris Utama dan Deputi yang menyelenggarakan urusan

di bidang bina ketenagaan diberikan kewenangan untuk

melaksanakan pengawasan terhadap Peraturan Kepala Badan

ini.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 44

Peraturan Kepala Badan ini berlaku pada tanggal

diundangkan.

www.peraturan.go.id

Page 20: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -20-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Kepala Badan ini dengan

penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 17 Januari 2017

KEPALA BADAN SAR NASIONAL,

ttd

FHB. SOELISTYO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 27 Januari 2017

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

www.peraturan.go.id

Page 21: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -21-

www.peraturan.go.id

Page 22: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -22-

www.peraturan.go.id

Page 23: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -23-

www.peraturan.go.id

Page 24: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -24-

www.peraturan.go.id

Page 25: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -25-

www.peraturan.go.id

Page 26: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -26-

www.peraturan.go.id

Page 27: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -27-

www.peraturan.go.id

Page 28: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -28-

www.peraturan.go.id

Page 29: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -29-

www.peraturan.go.id

Page 30: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -30-

www.peraturan.go.id

Page 31: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -31-

www.peraturan.go.id

Page 32: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -32-

www.peraturan.go.id

Page 33: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -33-

www.peraturan.go.id

Page 34: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -34-

www.peraturan.go.id

Page 35: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -35-

www.peraturan.go.id

Page 36: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -36-

www.peraturan.go.id

Page 37: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -37-

www.peraturan.go.id

Page 38: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -38-

www.peraturan.go.id

Page 39: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -39-

www.peraturan.go.id

Page 40: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -40-

www.peraturan.go.id

Page 41: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -41-

www.peraturan.go.id

Page 42: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -42-

www.peraturan.go.id

Page 43: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -43-

www.peraturan.go.id

Page 44: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -44-

www.peraturan.go.id

Page 45: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -45-

www.peraturan.go.id

Page 46: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -46-

www.peraturan.go.id

Page 47: BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA - …ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2017/bn169-2017.pdf · berita negara republik indonesia no.169, 2017 basarnas. diklat jabatan fungsional

2017, No.169 -47-

www.peraturan.go.id