berita dan informasi pembangunan manusia dan kebudayaan … · 2015-06-11 · braf berita dan...

52
BRAF BERITA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN Edisi 226 01 - 15 November 2014 www.kemenkopmk.go.id TARGET PENDIDIKAN DI MUSRENBANGNAS 2015 BRAFOPMK didistribusikan secara Nasional ke 34 Provinsi, 499 Kabupaten/Kota, 6.694 Kecamatan Majalah Bulanan Edisi 5/2 /2015 CHRISTY ZAKARIAS: GURU REMAJA NAN INSPRIRATIF INDAHNYA ALAM DAN TRADISI MEMBUAT SENDIRI PAKAN TERNAK PERISTIWA SEJARAH INDONESIA DI BULAN JANUARI LEKSIKON Kenari DI PULAU

Upload: others

Post on 16-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan

Edisi

226

01

- 15

Nov

embe

r 201

4www.kemenkopmk.go.id

TargeT Pendidikan di Musrenbangnas 2015

BRAFOPMK didistribusikan secara Nasional ke 34 Provinsi, 499 Kabupaten/Kota, 6.694 Kecamatan

Majalah Bulanan Edisi 5/2 /2015

Christy Zakarias:

Guru remaja nan InsprIratIf

indahnya alam dan Tradisi

membuaT sendiri Pakan Ternak

Peristiwa sejarah

IndonesIa

di Bulan januari

leksikoN

Kenaridi Pulau

Page 2: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

2 | Brafo PMk | Januari 2015

berhentikan program PNPM. Tak ku­rang dari 25 ribu fasilitator yang ba kal menganggur.

Kebijakan ini pun membuat ba­nyak fasilitator merasa kaget. Apa lagi rata­rata fasilitator itu tidak memiliki pekerjaan lain karena harus konsen dalam melaksanakan tugas dalam membantu UPK.

Kebijakan ini juga semakin mem ­buat miris lantaran disinyalir pem­ber hentian program tersebut diduga akibat perebutan kewenangan antara Ke menterian Dalam Negeri dan Ke­men terian Desa. Karena, untuk PNPM Perkotaan masih diperpanjang lan­taran dikelola Dinas Cipta Karya.

Untuk itu kami sebagai pelaku pe laksana program masih berharap

surat pembaca

Redaksi BRAFO PMK menerima kiriman naskah

atau artikel terkait pendidikan, pembangunan daerah dibidang kesehatan dan kesejahteraan.

Naskah bisa dikirim dalam bentuk ms.word ke:

[email protected].

!

Editorial 3

Fokus utama TargeT Dunia PenDiDikan

Di Musrenbangnas Tahun 2015 4

Menko PMk:

Pkr harus bisa MengeMbangkan

ekonoMi Daerah 6

kabar raskin Di 2015 8

inilah PerPres no 9 Tahun 2015

TenTang keMenko PMk 10

PEmbErdayaan masyarakat 14kEsEhatan 16Pustaka 18PEndidikan 20iPtEk 22oPini 24suara daErah 26budaya 28Wisata 31sEkitar kita 34

pe me rintah melanjutkan program ini dan tidak memberhentikan para fasilitator. Semoga saja pe me rintah mau mengkaji ulang soal pem ber­hentian PNPM.

Wiratno PutrantoBrebes, Jawa Tengah

NasiB PegiaT PemBerdayaaN masyarakaT

Para pelaksana kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan saat benar­benar ge lisah. Ini karena dampak dari ren ca­na kebijakan pemerintah yang mem ­

Daftar isi

Ekonomi 36intErnasional 38PErEmPuan & anak 40rEFormasi birokrasi 42umkm 44lingkungan 46lEksikon 48bErita Foto 50

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berbincang dengan salah satu pasien ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), dalam kunjungan kerja di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung awal Januari lalu.

Page 3: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 3

d i t o r i a l

Pepatah mengatakan, setiap perubahan, meskipun per u­ba han yang lebih baik, pasti ada ketidaknyamanan. Dan

ketidaknyamanan itulah yang harus diubah menjadi kenyamanan. Pem­baca yang budiman, perubahan me­mang kami lakukan terhadap media ter cinta ini. Jika tahun lalu bernama Warta Kesra kemudian menjadi Be ri­ta dan Informasi Pembangunan Ma­nu sia dan Kebudayaan (BRAFO PMK), maka di edisi perdana 2015 BRAFO PMK yang tadi­nya berbentuk tabloid men jadi sebuah ma j a­lah.

Banyak pertim bang­an sebelum me mutus­kan menjadi sebuah ma ja lah. Majalah me­mili ki sejumlah ke le­bi han seperti lebih awet disimpan di ban dingkan tabloid, kemasannya lebih eklusif dengan kertas yang tebal dan gambar yang mengkilat. Majalah pun mempunyai informasi dan tips–tips yang dapat dibaca tanpa terbatas oleh waktu.

Dalam dunia media, perubahan ben tuk media cetak sudah menjadi hal yang lumrah dengan berbagai pertimbangan dari dewan redaksinya. Bentuk surat kabar harian/ koran mi sal nya kini lebih booming seperti tabloid. Misalnya yang terjadi dengan The Independent, The Times, dan The Scotsman yang merupakan surat kabar terbitan Inggris yang telah ber alih ke format tabloid tapi tetap ter bit harian. Hal yang sama sudah

diterapkan oleh beberapa harian di Indo nesia.

Bagi produsen media umum/ko­mer sil, perubahan format itu me ru­pa kan strategi menyasar pembaca dan pemasang iklan. Namun sebagai me dia internal hal itu tentu tidak bisa dilakukan oleh kami. Sebagai media yang menyuarakan kepentingan dan ke bijakan pemerintah, BRAFO PMK cukup berbahagia jika informasi yang

disampaikan terkait bidang kerja Ke menko PMK bisa diserap oleh stake holder terkait dan masyarakat yang biasa menerima media ini di seluruh Indonesia.

Seperti yang dikemukakan oleh H. Frazier dalam bukunya Humas Mem bangun Citra dan Komunikasi

(2004; 291) yang menyebut bah wa fungsi media internal yakni me la­por kan berbagai kebijaksanaan dan program suatu perusahaan kepada khalayaknya, memelihara dan mem­ba ngun hubungan komunikasi ke ­pada publiknya baik internal mau pun eksternal, mengetengahkan bagai­mana perusahaan bekerja untuk ke­pen ti ngan umum sehingga timbul peng hargaan dari masyarakat.

Dengan kata lain, media internal me rupa kan karya tulis PR sebagai sa ­rana komunikasi baik internal mau ­pun eksternal yang ditujukan bagi kalangan umum serta sebagai sa r a­na media bagi karyawan dalam hal pelatihan dan pendidikan.

Perubahan

eBrafo PMk diterbitkan oleh

kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMk) republik indonesia

Pembina:Menteri koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMk) republik indonesia

Pengarah:Para Deputi Menko PMk

Para staf ahli Menko PMk

Penanggung Jawab:sekretaris kementerian koordinator bidang

PMk republik indonesia

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi:kepala biro informasi dan Persidangan

Redaktur Pelaksana:kabag humas dan Dokumentasi

Ponco suharyanto, s.sos

Staf Redaksi:M. shokhiyan, s.s

siti badriah, s.s

Ahli Tata Letak/Produksi:kristian suryatna, a.Md. graf

Sirkulasi:abdul kohar

Sekretaris:nurseha saputra, a.Md

Sekretariat Redaksi:kementerian koordinator bidang

Pembangunan Manusia dan kebudayaanJl. Medan Merdeka barat no.3 Jakarta 10110

Telp./ Faks. (021) 386 0565, (021) 385 2165email: [email protected]

situs: www.kemenkopmk.co.id

Penerbit:kementerian koordinator bidang

Pembangunan Manusia dan kebudayaan

redaksi menerima artikel atau tulisan juga foto.

redaksi berhak mengubah tulisan sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya.

BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan

Januari 2015|Brafo PMk | 3

BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan

Edisi

226

01

- 15

Nov

embe

r 201

4

www.kemenkopmk.go.id

TargeT Pendidikan di Musrenbangnas 2014

BRAFOPMK didistribusikan secara Nasional ke 34 Provinsi, 499 Kabupaten/Kota, 6.694 Kecamatan

Majalah Bulanan Edisi 5/2 /2015

Christy Zakarias:

Guru remaja nan insPriraTif

menikmaTikeindahan alam

dan kekayaan Tradisidi Pulau kenari

membuaT sendiri Pakan Ternak

Peristiwa sejarah

IndonesIa

di Bulan januari

leksikom

Page 4: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

4 | Brafo PMk | Januari 2015

fokus utama

Pengembangan dunia pendidikan yang menjadi bagian dari pembangunan manusia kembali menjadi fokus dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) medio Desember tahun lalu. Dalam dialog lima menteri di acara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyebut, pendidikan kemaritiman serta wajib belajar 12 tahun akan diutamakan.

target Dunia penDiDikan Di musrenbangnas tahun 2015

Page 5: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 5

fokus utama

Musrenbangnas yang ber langsung di Jakarta me rupakan puncak da ri Musyawarah Pe­

ren ca naan Pembangunan (Musren­ba ng) Regional di lima kota yang se­be lum nya telah dilakukan pemerin­tah. Acara yang rutin digelar setiap tahun ini dimaksudkan untuk me nyu­sun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPMJN) periode 2015­2019 atau periode pemerin ta h­an Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Sesuai dengan konsepnya men ja­di kan Indonesia sebagai poros mari­tim dunia, dalam Musrenbangnas kali ini program­program pro mari tim pun begitu mendominasi RPJMN 2015­2019. Dalam salah satu visinya pe­me rintah bermaksud me ning kat kan pe ngelolaan sumber daya ma ritim, pem bangunan ilmu penge ta huan dan teknologi maritim, dan mem ba­ng un budaya maritim. Ini sa ngat ter­kait dengan pembangunan ma nu sia secara umum serta pendidik an khu­sus nya.

Dalam dialog dengan lima men­te ri yang menjadi bagian dari Mus ­ren bangnas, secara lugas, Menko PMK Puan Maharani me nga ta kan bah wa pihaknya pun menitik be rat­kan pembangunan manusia me la­lui pendidikan maritim. “Revo lusi men tal yang menjadi visi pre siden harus dijalankan dengan mem ba ng­un karakter kemaritiman bagi mas­ya rakat, diantaranya dengan mem­bangun pendidikan maritim. Saat ini Kemenko PMK juga sedang fokus mem bangun itu dalam beberapa tahun ke depan,” tegasnya.

Selain pendidikan dan budaya mari tim, Kemenko PMK sebenarnya juga berupaya mewujudkan ter se­leng g aranya wajib belajar 12 tahun.

Menko PMK menegaskan, pe lak­sanaan program wajib belajar 12 tahun akan dimulai Juni 2015. “Ren­cana nya Juni 2015 mulai diberlaku­kan,” katanya. Menurutnya, pelak sa­na an program wajib belajar 12 tahun sesuai janji kabinet kerja. Dengan ada nya program wajib belajar 12 ta­hun, semua anak Indonesia wajib ma suk sekolah dan pemerintah wajib mem biayai serta menyediakan segala fa silitas nya.

Dijelaskannya, hingga saat ini pe­me rintah terus melakukan berbagai per siapan terkait pelaksanaan pro gr­am tersebut. “Pemerintah ingin se­mua anak Indonesia berpendidikan, mini mal hingga tingkat sekolah me­ne ngah atas,” tandasnya.

Rintisan wajib belajar 12 tahun sendiri sebenarnya telah dilakukan pe merintahan terdahulu pada tahun 2012. Sebagai langkah awal, siswa SMA/SMK juga bakal mendapat ku­curan dana bantuan operasional se kolah seperti yang selama ini di­beri kan kepada siswa jenjang pen di­dik an dasar SD dan SMP. Sebab itu, setelah biaya operasional sekolah (BOS) SD dan SMP terpenuhi, peme­rin tah berupaya memberikan BOS ke pada SMA/SMK dan madrasah ali yah (MA) supaya wajib belajar 12 tahun terwujud. Sayangnya saat itu program yang juga dikenal de­ng an nama “program rintisan Pen­didikan Menengah Universal (PMU)” dianggap belum bisa untuk di mu lai. Pasalnya, pemerintah masih menyi­s a kan ‘pekerjaan rumah’ dalam pro­gram sebelumnya, wajib belajar 9 tahun. Salah satu tantangan untuk mewujudkan program wajib belajar 12 tahun adalah jumlah guru. Untuk mendukung program itu, dibutuhkan setidaknya 12.000 guru SMA/SMK dalam setahun.

Menteri Pendidikan Dasar, Me­nengah dan Kebudayaan mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang tidak boleh ada penambahan PNS. Tetapi untuk guru harus dibicarakan lebih lanjut agar tetap ada penerimaan PNS bagi mereka. ”Nanti akan saya bicara kan. Yang jelas, kita ada ke bu­tuhan (guru) dan untuk itu kita akan bicarakan lebih lanjut,” katanya. Data Kemendikbud menyebutkan secara nasional sebesar 68% SD dan SMP yang ada di perkotaan kelebihan guru. Selanjutnya, sebesar 37% SD dan SMP di pedesaan kekurangan guru.

Fasilitas pendidikan satu tem­pat juga tak kalah pentingnya se­lain mengejar program wajib be la­jar 12 tahun. Ini masih sesuai de­ng an arahan Presiden Jokowi da l­am Musrenbangnas 2014 di mana Presiden menegaskan akan me nye­dia kan fasilitas layanan publik ter­in te g rasi atau yang sering disebut se bagai “one stop service”. “Akhir Januari, saya dorong dan kejar terus, agar yang namanya one stop service secara nasional selesai. Tidak mundur lagi. Kita harapkan nanti investasi­investasi bisa diselesaikan dalam satu tempat, tidak perlu pergi ke banyak kementerian dan tidak perlu meng ha­bis kan waktu bertahun­tahun,” ucap Presiden.

Terkait dengan itu, Anies Baswe­dan telah menginstruksikan kepada jajaran nya untuk menyiapkan fasilitas pendidikan satu tempat. Setidaknya, sekitar 50 layanan bisa dilakukan dalam satu pintu. “Sekarang sedang dibuat. Ada banyak layanan, misalnya pelayanan sertifikasi bagi guru, bah­kan hingga legalisasi, nanti akan dilayani di satu tempat,” pungkasnya.

PS/ dbs

Page 6: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

6 | Brafo PMk | Januari 2015

FOKus utAMA

fokus utama

Pasar Keuangan Rakyat (PKR) diharapkan dapat membantu menumbuhkembangkan sektor ekonomi di daerah terpencil. Dengan begitu kesenjangan sosial dapat diperkecil.

menko pmk :

pkr harus bisa mengembangkan ekonomi Daerah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pasar Ke­uang an Rakyat (PKR) dan la yanan keuangan rakyat

atau pasar ‘uang’ medio Desember lalu. Acara yang berlangsung di JIExpo Ke mayoran, Jakarta itu merupakan ba gian dari tujuan OJK memberikan edu kasi produk jasa keuangan atau lite rasi keuangan. OJK beralasan se­la ma ini produk jasa keuangan masih be lum otimal diserap dan diketahui oleh masyarakat khususnya layanan dan produk keuangan yang bersifat mikro.

Dalam pembukaan PKR, Menteri Ko or dinator Bidang Pembangunan Ma nu sia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyebut, ke­giat an ini adalah suatu bukti dari

Page 7: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 7

FOKus utAMA

fokus utama

Nawa Cita Joko Widodo untuk mem­ba ng un Indonesia yang berdaya sa i­ng, mandiri dan menggerakkan sek tor stra tegis. Menko PMK ber ha rap, PKR akan membantu untuk me num bu h ­kem bangkan sektor ekonomi di dae­rah terpencil. Tujuannya untuk mem­per kecil kesenjangan sosial, di da sar­kan penghasilan masyarakat yang be lum merata. “Tantangannya jumlah angka kemiskinan bisa diturun kan dan pemerintah fokus mengatasi ke­sen jangan sosial,” ujarnya.

Dalam RPJMN 2014­2019, jelasnya, pemerintah telah merumuskan satu program pengurangan kemiskian dan kesenjangan hidup masyarakat yang makin meluas dengan perlindungan so sial yang komprehensif. Program itu, sebutnya, berkaitan erat dengan pe nyediaan jasa keuangan yang mu­dah diakses oleh masyarakat. Dia ya­kin pada tahun 2016 Indonesia akan le bih baik perekonomiannya mana­ka la kerja sama pemerintah dan swa s ta untuk memudahkan akses la­ya n an dan jasa keuangan terus di ga­lak kan. “Saya optimis Indonesia akan bangkit walau perlahan. Pada 2015 besok ekonomi masih kurang terlalu baik, tapi di 2016 akan bangkit akan menjadi bangsa besar saat didukung oleh ekonomi mikro dan makro. Untuk itu, akses permodalan ditingkat masyarakat paling bawah masih sa­ngat dibutuhkan,” tandasnya.

Menko PMK sangat mengapresiasi langkah OJK untuk memberikan lite­rasi dan inklusi keuangan terhadap mas ya rakat luas. “Saya menyambut baik event ini. Saya berharap ber ba gai pelayanan keuangan yang dikem bang­kan dan ditampilkan pada acara ini da pat dikembangkann lagi sehingga dapat menjangkau masyarakat terluar

dan terisolir. Jumlah kemiskinan ma­sih tinggi yang mencapai sekitar 11,2% pada tahun 2014, dapat diatasi sa lah satunya dengan kemudahan ak­ses layanan dan jasa keuangan seperti ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, PKR merupakan cerminan kerjasama yang diharapkan pihaknya. Harapan itu diantaranya, peningkatan ak ses keuangan, OJK sendiri telah me nye­dia kan produk layanan mikro dengan harga terjangka, bangunan mikro, kre dit mikro, asuransi mikro. Untuk mem percepat penyebaran layanan dan produk jasa keuangan, OJK men­do rong program edukasi hingga per­luasan akses. Untuk akses produk jasa keuangan, layanan branch less bank­ing ke depan akan menjadi tumpuan. “Ada 2 hal utama didorong perluasan akses ke masyarakat dan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat,” cetusnya.

Dijelaskannya, hingga kini, pulu­han juta masyarakat Indonesia belum dapat mengakses lembaga pelayanan jasa keuangan sehingga taraf hidup mas yarakat masih memprihatinkan. De ngan perluasan akses yakni keter­se dia an lembaga keuangan di daerah, dapat langsung menjalin komunikasi yang baik. “Tingkat kesejahteraan ma­s ya rakat terkait erat dengan se be ra pa de kat dengan produk layanan dan jasa keuangan. Perlu adanya lembaga yang tak harus memiliki kantor di dae­rah untuk menjangkau akses ma sya ­rakat. Yang terpenting adalah ba gai­mana mendekatkan masyarakat ter­ha dap industri keuangan itu. Untuk mewujudkan itu kerja sama antara in dustri keuangan dan pemerintah per lu sekali dilakukan,” imbuhnya.

Ia berharap, industri keuangan dan produk dari OJK tersebut bisa m e nyentuh langsung kepada masya­ra kat sehingga dapat menjadi sahabat masyar akat dalam setiap kondisi. Di­ha rapkannya pula, produk dari lem­ba ga keuangan di daerah­daerah da pat memberikan kemudahan bagi mas yarakat untuk mendapatkan kre­dit, sehingga mereka dapat sejah te ra. Akan tetapi, sambungnya, se be lum menjangkau masyarakat luas di per­lukan peningkatan layanan di inter­nal masing­masing penyedia jasa ke uangan. “Kita ingin para penyedia layanan jasa keuangan menjadi sa­ha bat yang yang sesuai dengan ke­butuh an masyarakat, baik saat se­nang maupun duka. Kita harap me­re ka dapat memberikan kredit yang lunak untuk dapat memberikan du ku ­ng an peningkatan usaha. Dan di saat kemalangan menimpa mereka, ada asuransi sehingga kemalangan yang mereka alami tidak sampai me mis­kinkan mereka,” pungkasnya.

Adapun Anggota Dewan Komisio­ner OJK Kusumaningtuti S Soetiono, me mapar kan, pihaknya bekerja sa­ma dengan industri keuangan te lah mem bentuk suatu program. Tu ju an ­nya dapat menjangkau akses layanan dan jasa keuangan di pelosok daerah dengan proses yang cepat dan se der ­hana. Diterangkannya, produk yang bernama Layanan Keuangan Mik ro ini memungkinkan masyarakat un­tuk mendapatkan dana lebih mu ­dah yang dapat dimanfaatkan un­tuk meningkatkan usahanya. Le wat program itu, diharapkan dapat me ­ning kat kan kesejahteraan masyarakat ber peng ha sil an rendah, terutama yang berada di luar jang kau an akses jasa keuangan. dbs

Page 8: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

8 | Brafo PMk | Januari 2015

FOKus utAMA

fokus utama

Dalam rangkaian kunjungan­nya ke Kabupaten Bandung Ba rat, Jawa Barat Menko Pem bangunan Manusia

dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maha rani meluncurkan program Ras kin tingkat Nasional dan Provinsi untuk tahun 2015. Di Balai Desa Pa­sir halang, Kecamatan Cisarua, Ka bu ­paten Bandung Barat, Menko PMK menegaskan, sebanyak 15,5 juta rumah tangga miskin di seluruh Indo­ne sia akan menerima jatah beras un­tuk warga miskin (raskin). Setiap ru­mah tangga sasaran (RTS) bakal me­nerima sebanyak 15 kilogram.

Pada kesempatan itu ia me min ta kepada Bulog agar segera mem bagi­kan habis beras raskin dan tidak terlalu lama menyimpan beras di dalam

gudang. “Saya sudah mengin truksi­kan kepada Bulog agar beras raskin di bagi kan dan tidak boleh disimpan lebih dari enam bulan di gudang,” ujarnya. Lamanya distribusi, sebut Men ko, adalah salah satu masalah yang biasa terjadi di lapangan selama pro gram bantuan untuk warga miskin ini berjalan. Karena terlalu lama di­sim pan di dalam gudang, warga yang paling akhir mendapatkan jatah se­ring kali mengeluhkan kualitas beras raskin yang sudah membusuk.

Disamping meminta untuk mem­per cepat pembagian raskin, Puan juga meminta Bulog untuk memodernisasi gudang­gudang penyimpanan agar kualitas standar beras tetap ter jaga. “Bulog kami minta gudang­gudang­nya diperbaiki. Barcode di (karung)

beras juga harus jelas,” cetusnya. Ke­pada masyarakat, Menko PMK ber­pesan agar aktif melaporkan apabila ada kecurangan dalam pembagian raskin di daerah­daerah. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah be kerjasama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengins­truk si kan kepada para kepala daerah agar mengawasi penyaluran dengan ketat. “Kalau ada kecurangan laporkan ke kepala daerah, kalau bisa langsung ke saya,” tegasnya.

Diterangkannya, persoalan lain da lam program ini adanya beberapa dae rah yang terkendala pembayaran raskin tersebut. Diantara beberapa dar ah yang melakukan pembayaran te pat waktu, kabupaten Bandung Barat, kota Bandung, kota Bogor, Suka­bumi, pangandaran, dan beberapa kota lainnya. Atas dasar itu Menko PMK memberikan penghargaan ke­pada masing ­masing daerah terse but. ‘’Raskin yg harusnya 12 bulan kemu­dian mundur karena telat bayar. Atau beras biasanya ditahan menjelang saat ­saat tertentu,’’ imbuhnya.

Untuk Jawa Barat sendiri, pihaknya sudah mengeluarkan anggaran yang cukup besar. Karena anggaran terse­but harus disalurkan ke 6 ribu desa. Sebagai informasi, pemerintah me­nyi ap kan dana seperti tahun lalu se­

Pemerintah meluncurkan program Raskin nasional dan provinsi di Bandung Barat, Jawa Barat. Program raskin hanya berlangsung hingga tahun ini (2015), pemerintah tengah mempertimbangkan program penggantinya.

kabar raskin Di 2015

Page 9: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 9

FOKus utAMA

fokus utama

k itar Rp 18,8 triliun yang akan di ba­gi kan ke hampir seluruh daerah di Indo nesia. Pemerintah memutuskan me lanjutkan program Raskin pada tahun ini untuk membantu rakyat miskin. “Kami telah mendapatkan so­lusi bahwa untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan perlindungan sosial kepada rakyat, kami tetap akan melaksanakan program raskin,” kata Menko PMK sebelumnya dalam rakor Raskin. Pemerintah sendiri tadinya ber maksud menyetop program ini dan menggantinya dengan program lain semisal e­money atau wujud lain. Sam bil menunggu itu, program Raskin

di putuskan untuk digulirkan dalam 12 bulan lagi.

“Apakah diganti, dirubah, apakah tidak ada? Itu masih menjadi satu hal yang kita cermati di semua ke men­terian terkait,” jelasnya. Pada 2016 nanti, menurutnya, bantuan ber kaitan masalah peningkatan ke sejah teraan rak yat akan disalurkan langsung pa da rakyat. Pemerintah masih terus me­nge valuasi program raskin sebe lum memutuskan nasibnya. “Kita coba eva luasi per 3 bulan, bagaimana ken­dala di lapangan, apakah kami bisa perbaiki atau tidak?” tekannya sekali lagi.

SwaSembada PanganDalam sambutannya di Balai

Desa Pasirhalang kecamatan Cisarua, Ka bu paten Bandung Barat itu juga, Menko PMK menyesalkan kondisi Indo nesia yang sampai kini dihadapi persoalan pemenuhan beras nasional. Indone sia diakuinya merupakan negeri yang subur, akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan beras ternyata masih im por. Atas dasar itu di targetkan dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun, Indonesia harus ber daulat dari sisi pangan. PS/ dbs

ko man do, Menko PMK mengunjungi aula Pusdik Passus untuk memberikan pembekalan tim ekspedisi NKRI.

Dihadapan petinggi Kopassus dan peserta tim ekspedisi, Mayjen Doni Monardo memperkenalkan Menko PMK. Dijelaskannya, “Pendiri Republik yang kita cintai ini adalah eyang beliau dan ibunda beliau adalah mantan Presiden Republik Indonesia.” Doni pun mengungkapkan kebahagiannya karena kehadiran Menko PMK. Di­kata kan nya, “Baru kali ini Menteri Koor dinator (menko) hadir di tengah pe lak saanaan Ekspedisi NKRI yang sudah digelar beberapa kali ini. Kami meng ucapkan terima kasih karena suatu kebanggaan ibu Menko hadir di tengah kita, prajurit baret merah,”

aPreSiaSi KoPaSSuS untuK menKo PmKSelain meluncurkan program Raskin Nasional 2015, di Bandung pada awal Januari lalu, Menko PMK Puan Maharani juga mengunjungi Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdik Passus) untuk melepas Ekspedisi NKRI 2015. Sambutan luar biasa ditunjukan oleh tuan rumah, Kopassus kepada Menko PMK.

Kedatangan Menko PMK Puan Ma ha rani ke sekolah pen di­di k an pasukan elite TNI Ang­

ka t an Darat pada awal Januari lalu di maksudkan untuk memberikan pem be kal an terhadap ratusan peserta Eks pedisi NKRI 2015. Peserta ekspe disi yang dididik oleh Kopassus ini ter diri dari tentara, polisi dan sipil. Men je lang sore, Menko PMK tiba di Pusdik Passus, Jatijajar dengan sambutan upacara militer.

Menko langsung disambut oleh Ko mandan Kopassus, Mayjen Doni Mo nardo. Setelah melakukan per­bin cangan hangat, Menko PMK di­ajak foto bersama jajaran Kopassus di depan patung prajurit Kopassus. Ke mudian dengan menggunakan jip

ujar Doni. Apalagi disaat yang sama, sam bungnya, Menko PMK baru saja men dapatkan rekor sebagai wanita per tama yang menjabat Menko dan ter muda dalam sejarah kabinet dari MURI.

Ditambahkannya, kepesertaan pe r em puan dalam ekspedisi NKRI ta hun ini, merupakan yang ter ba­nyak di ban di ng kan tahun­tahun se­be lum nya. “Ba nyak peserta remaja putri yang ikut da lam ekspedisi ini. Mungkin karena di kabinet yang sekarang ada banyak men teri perem­puan nya,” selorohnya. Se bagai apre ­si asi kepada Menko PMK, Doni ke­mu dian memberikan cinderamata be ru pa jaket loreng bertuliskan ‘Sahabat Ko passus’ dan topi dengan bordir Ko pas sus. PS

Page 10: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

10 | Brafo PMk | Januari 2015

FOKus utAMA

fokus utama

PeraTUraN PresideN rePUBLik iNdONesiaNOmOr 9 TaHUN 2015

TeNTaNg kemeNTeriaN kOOrdiNaTOrBidaNg PemBaNgUNaN maNUsia daN keBUdayaaN deNgaN

raHmaT TUHaN yaNg maHa esa PresideN rePUBLikiNdONesia,

Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan Kementerian Kabinet Kerja periode tahun 2014­2019 dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 dan Pasal 14

Undang­Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 Undang­Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;2. Undang­Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

3. Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 339);

4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

memUTUskaN:

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN.

BaB ikedUdUkaN, TUgas, daN FUNgsi

Pasal 1

(1) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

(2) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dipimpin oleh Menteri Koordinator.

Pasal 2 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.

Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

2, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Pem bangun­an Manusia dan Kebudayaan;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Pasal 4 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan mengoordinasikan:a. Kementerian Agama;b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;c. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;d. Kementerian Kesehatan;e. Kementerian Sosial;f. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;g. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;h. Kementerian Pemuda dan Olahraga; dan i. Instansi lain yang

dianggap perlu.

BaB ii OrgaNisasi

Bagian kesatususunan Organisasi

Pasal 5Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia danKebudayaan terdiri atas:a. Sekretariat Kementerian Koordinator;b. Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana;c. Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlin­

dungan Sosial;d. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan; e. Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama; f. Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan;g. Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak;h. Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan

Kawasan;i. Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia;j. Staf Ahli Bidang Multikulturalisme, Restorasi Sosial, dan Jati Diri Bangsa;k. Staf Ahli Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif,

dan Ketenagakerjaan;l. Staf Ahli Bidang Sustainable Development Goals Pasca 2015; danm. Staf Ahli Bidang Kependudukan.

Bagian keduasekretariat kementerian koordinator

Pasal 6(1) Sekretariat Kementerian Koordinator berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Sekretariat Kementerian Koordinator dipimpin oleh Sekretaris

Kementerian Koordinator.

Pasal 7 Sekretariat Kementerian Koordinator mempunyai tugas

menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,

Sekretariat Kementerian Koordinator menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

inilah perpres no 9 tahun 2015 tentang kemenko pmkPeraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Januari 2015. Berikut isi Perpres tersebut.

10 | Brafo PMk | Januari 2015

Page 11: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 11

FOKus utAMA

fokus utama

b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumah­tang gaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip, dan doku­men tasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

d. pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang­ undangan

serta pelaksanaan advokasi hukum;f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara

dan layanan pengadaan barang/jasa; dang. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Bagian KetigaDeputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana

Pasal 9(1) Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana dipimpin oleh Deputi.

Pasal 10 Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana

mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kerawanan sosial dan dampak bencana.

Pasal 11 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,

Deputi Koordinasi Bidang Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kerawanan sosial dan dampak bencana;

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kerawanan sosial dan dampak bencana;

c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengurangan risiko bencana;

d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang penanganan tanggap cepat;

e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pemulihan pasca bencana;

f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang penanganan konflik sosial;

g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang kerawanan sosial dan dampak bencana; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Bagian keempatDeputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

dan Perlindungan sosial

Pasal 12(1) Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan

Perlindungan Sosial berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.

(2) Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial dipimpin oleh Deputi.

Pasal 13 Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan

Perlindungan Sosial mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial.

Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

13, Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelak­

sanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang ter kait dengan isu di bidang penanggulangan ke mis kin an dan perlindungan sosial;

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang penang gu lang an kemiskinan dan perlindungan sosial;

c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bi dang program penanggulangan kemiskinan dan per lin dung an sosial;

d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengembangan basis data terpadu dan sistem informasi;

e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang jaminan sosial;

f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pemberdayaan disabilitas dan lanjut usia;

g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Bagian kelimaDeputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan

Pasal 15(1) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan dipimpin oleh

Deputi.

Pasal 16 Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan mempunyai

tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang peningkatan kesehatan.

Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16,

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang peningkatan kesehatan;

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang peningkatan kesehatan;

c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan;

d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang alat kesehatan;

e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang ketahanan gizi dan kesehatan lingkungan;

f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit;

g. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang kependudukan dan keluarga berencana;

h. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang peningkatan kesehatan; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Bagian keenamDeputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama

Pasal 18(1) Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koor di nator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama dipim pin oleh

Deputi.

Pasal 19 Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama mem punyai

tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pendidikan dan agama

Pasal 20 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19,

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pendidikan dan agama;

Januari 2015|Brafo PMk | 11

Page 12: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

12 | Brafo PMk | Januari 2015

iNtERviEw

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pendidikan dan agama;

c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan pendidikan anak usia dini;

d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pendidikan menengah dan non formal;

e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pendidikan tinggi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi;

f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pembinaan dan pelayanan keagamaan;

g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan, agama, riset, dan teknologi; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Bagian ketujuhDeputi Bidang Koordinasi Kebudayaan

Pasal 21(1) Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan dipimpin oleh Deputi.

Pasal 22 Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan mempunyai tugas

menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kebudayaan.

Pasal 23 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22,

Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kebudayaan;

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kebudayaan;

c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengelolaan cagar budaya, museum sejarah, dan warisan budaya;

d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengembangan nilai budaya dan kreativitas;

e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang kepemudaan dan karakter bangsa;

f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang keolahragaan dan revolusi mental;

g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang kebudayaan, pemuda, dan olah raga; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Bagian kedelapanDeputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak

Pasal 24(1) Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak

dipimpin oleh Deputi.

Pasal 25 Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak

mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perlindungan perempuan dan anak.

Pasal 26 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

25, Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak, menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perlindungan perempuan dan anak;

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perlindungan perempuan dan anak;

c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang kesetaraan dan keadilan gender;

d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengarusutamaan gender;

e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang perlindungan dan pemberdayaan perempuan;

f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang perlindungan dan pemberdayaan anak;

g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pember­dayaan dan perlindungan perempuan dan anak; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Bagian kesembilanDeputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa,

dan kawasan

Pasal 27(1) Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan

Kawasan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.

(2) Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan dipimpin oleh Deputi.

Pasal 28 Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan

Kawasan mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pemberdayaan masyarakat, desa, dan kawasan.

Pasal 29 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28,

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan, menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pemberdayaan masyarakat, desa, dan kawasan;

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pemberdayaan masyarakat, desa, dan kawasan;

c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang perencanaan, pengawasan, dan pengendalian program pember dayaan masyarakat, desa, dan kawasan;

d. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pemberdayaan masyarakat, desa, dan kawasan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.

Bagian kesepuluhinspektorat

Pasal 30(1) Inspektorat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Menteri Koordinator melalui Sekretaris Kementerian Koordinator.(2) Inspektorat dipimpin oleh Inspektur.

Pasal 31 Inspektorat mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan

intern di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Pasal 32 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31

Inspektorat menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern;b. pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan penga­was an lainnya;

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Koordinator;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan; dan e. pelaksanaan administrasi Inspektorat.

Bagian kesebelasstaf ahli

Pasal 33(1) Staf Ahli berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri

Koordinator dan secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator.

(2) Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isu­isu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.

(3) Staf Ahli Bidang Multikulturalisme, Restorasi Sosial, dan Jati Diri

fokus utama

12 | Brafo PMk | Januari 2015

Page 13: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 13

iNtERviEw

Bangsa mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isu­isu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.

(4) Staf Ahli Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Ketenagakerjaan mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isu­isu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.

(5) Staf Ahli Bidang Sustainable Development Goals Pasca 2015 mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isu­isu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.

(6) Staf Ahli Bidang Kependudukan mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isu­isu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.

Bagian keduabelasJabatan Fungsional

Pasal 34 Di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan dapat ditetapkan jabatan fungsional tertentu sesuai dengan kebutuhan yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­undangan.

BaB iii TaTa kerJa

Pasal 35(1) Menteri Koordinator dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,

harus bekerja sama di bawah pimpinan Presiden.(2) Menteri Koordinator dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,

harus menerapkan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Pasal 36(1) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi oleh Menteri Koordi­

nator dilakukan melalui penerapan peta bisnis proses yang menggambarkan tata hubungan kerja yang efektif dan efisien baik antar Kementerian yang dikoordinasikannya maupun dengan Kementerian/ Lembaga lain yang terkait.

(2) Selain melalui penerapan peta bisnis proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dilakukan melalui:a. rapat koordinasi Menteri Koordinator atau rapat koordinasi

gabungan antar Menteri Koordinator;b. rapat­rapat kelompok kerja yang dibentuk oleh Menteri

Koordinator sesuai dengan kebutuhan;c. forum­forum koordinasi yang sudah ada sesuai dengan

peraturan perundang­undangan; dand. konsultasi langsung dengan para Menteri dan pimpinan

lembaga lain yang terkait.(3) Dalam rapat koordinasi Menteri Koordinator melakukan koordinasi

dan sinkronisasi terhadap perencanaan, penyusunan, dan pelak sa­na an kebijakan dalam lingkup urusan Kementerian yang dikoor di­nasi kan Menteri Koordinator.

(4) Menteri Koordinator dapat melibatkan Menteri dan/atau pimpinan lembaga di luar bidang koordinasinya dalam rapat­rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

(5) Pelaksanaan koordinasi oleh Menteri Koordinator dilakukan secara berkala dan/atau sewaktu­waktu sesuai kebutuhan.

Pasal 37(1) Menteri Koordinator menyampaikan laporan kepada Presiden

mengenai hasil pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dalam lingkup urusan Kementerian yang dikoordinasikan secara berkala atau sewaktu­waktu sesuai kebutuhan.

(2) Menteri Koordinator baik sendiri maupun bersama­sama dengan Menteri dan/atau pimpinan lembaga lainnya menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dan sinkronisasi.

Pasal 38 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan harus menyusun analisa jabatan, peta jabatan, analisa beban kerja, dan uraian tugas terhadap seluruh jabatan di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Pasal 39 Setiap unsur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi harus menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sendiri, maupun dalam hubungan antar Kementerian dengan lembaga lain yang terkait.

Pasal 40 Semua unsur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan harus menerapkan sistem pengendalian intern di lingkungan masing­masing.

Pasal 41(1) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin

dan mengoordinasikan bawahan dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan.

(2) Arahan dan petunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diikuti dan dipatuhi oleh bawahan secara bertanggung jawab serta dilaporkan secara berkala sesuai dengan peraturan perundang­undangan.

Pasal 42 Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi

harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap satuan organisasi di bawahnya.

BaB iV PeNdaNaaN

Pasal 43 Segala pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan

fungsi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

BaB V keTeNTUaN LaiN-LaiN

Pasal 44 Rincian lebih lanjut mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan

tata kerja Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ditetapkan oleh Menteri Koordinator setelah mendapat persetujuan dari Menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.

BaB Vi keTeNTUaN PeraLiHaN

Pasal 45 Pada saat mulai berlakunya Peraturan Presiden ini semua

ketentuan pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014 yang berkaitan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diubah dan/atau diganti dengan peraturan baru berdasarkan Peraturan Presiden ini.

Pasal 46 Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, seluruh jabatan

yang ada beserta pejabat yang memangku jabatan di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai dengan dibentuknya jabatan baru dan diangkat pejabat baru berdasarkan Peraturan Presiden ini.

BaB Vii keTeNTUaN PeNUTUP

Pasal 47Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini, maka:

a. ketentuan mengenai Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014; dan

b. ketentuan mengenai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja; dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 48Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

fokus utama

Januari 2015|Brafo PMk | 13

Page 14: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

14 | Brafo PMk | Januari 2015

Secara umum kondisi nelayan di negeri ini masih cukup mem prihatinkan. Sebagian besar masyarakat nelayan

ma sih termasuk dalam kategori ke­luar ga miskin. Akibatnya, profesi nela yan belum mampu menjadi mata pencaharian hidup idaman masya­rakat.

Kondisi ini tentu sangat kontra dik­tif dengan potensi maritim Indonesia yang sangat besar. Potensi garis pe­

sisir pantai yang menyelimuti nusan­tara sebanyak 70 persen jika dike­lo la dengan benar bisa jadi lebih dari minyak bumi dan gas. Namun kenyataannya, jumlah ekspor produk perikanan di Indonesia tidak lebih besar dari negara tetangga seperti Thailand. Seharusnya nelayan menjadi penggerak kemajuan ekonomi bangsa. Untuk itu, pemerintah memberikan prioritas lebih terhadap kehidupan masyarakat nelayan. Kebijakan yang

berpihak terhadap sektor perikanan dan kelautan pun terus dibuat. Peme­rintah menargetkan sektor perikanan sebagai penyumbang devisa utama di Indonesia.

Berdasarkan data badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor non­migas pada Desember 2013 mencapai US$ 13,58 miliar yang terdiri dari produk hasil pertanian (termasuk perikanan) senilai US$ 0,48 miliar dan hasil industri US$ 10 miliar. Sementara itu,

membuKa Jalan nelayan lebih berdayaPotensi maritim Indonesia sangatlah besar. Melalui pemberdayaan nelayan

diharapkan dapat menjadi penyumbang terbesar perekonomian bangsa.

PEMBERdAyAAN MAsyARAKAtpemberDaYaan masYarakat

Page 15: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 15

nilai ekspor hasil tambang dan lainnya sebesar US$ 3,09 miliar.

Salah satu kebijakan itu, menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Ka­binet Kerja, Susi Pudjiastuti, adalah menjamin kemudahan dalam akses permodalan untuk nelayan dari perbankan serta kemudahan mem­buat sertifikasi hak atas tanah bagi nelayan dan pembudidaya ikan. Se la­ma ini masih terjadi diskriminasi yang dilakukan lembaga keuangan dan per bank an dalam memberikan kredit kepada nelayan kecil. Rendahnya pen­cairan kredit tersebut berimbas pada rendahnya produktivitas nelayan.

Pemerintah juga akan terus men­dorong diversifikasi produk hasil pe­ri kanan, dan peningkatan ke mam­pu an teknis bagi masyarakat pelaku usaha kelautan dan perikanan. Tujuan kebijakan ini agar mampu mem­berdayakan nelayan sehingga ke sejah­te raanya semakin meningkat. Untuk menggapai itu, para nelayan tersebut harus dididik untuk mengenal bisnis. Sehingga bisa menjadi pelaku usaha yang handal dan bukan hanya sebagai objek semata oleh pengusaha ikan yang lebih besar.

Melalui kemampuan kompetensi bisnis tersebut, para nelayan diharap­kan akan bisa memanfaatkan segala potensi perairan Indonesia sebagai sumber mata pencaharian. Sedangkan untuk para pembudidaya mampu menghasilkan produk perikanan yang berkualitas.

“Sedangkan masyarakat pesisir lainnya diharapkan mampu mening­kat kan kesejahteraan dengan me­man faat kan potensi kelautan dan pe­ri kanan yang kita miliki. Para pengolah mampu meningkatkan nilai tambah produk perikanan sehingga mampu

bersaing di pasar global”, ungkap Men teri KKP dalam dalam siaran pers.

Lebih lanjut, Menteri KKP, mene­gas kan bahwa untuk mencapai tar get program ini dibutuhkan dari kemen­te rian atau lembaga lain yang terkait dalam mengembangkan sektor ke­laut an dan perikanan.

“Kementerian atau lembaga pe­me rintah, perbankan nasional dan lem baga keuangan lainnya dimohon dapat terus menjalin kerjasama de­ngan Kementerian Kelautan dan Pe­ri kanan. saya ingin memberikan pe­la yanan yang lebih optimal kepada nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan masyarakat pesisir lainnya,” tam­bahnya.

Di sisi lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga sedang me­nyu sun sejumlah aturan di bidang pe­na naman modal industri perikanan nasional. Salah satunya adalah me­nge nai skema penanaman modal asing (PMA) dan nasional (PMDN) di kegiatan usaha penangkapan dan peng olahan ikan Indonesia. Adanya ketentuan penanaman modal ter se­but tidak lepas dari upaya peme rin­tah membangkitkan bisnis penyim­panan hasil tangkapan (cold storage) nasional yang redup lantaran banyak­nya kegiatan ekspor ikan oleh kapal asing yang beroperasi di Indonesia. Upaya ini juga diyakininya dapat mem beri nilai tambah terhadap ko­mo ditas ikan yang akan berdampak pada meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor pe­ri kanan.

berSinergiPeningkatan kesejahteraan mas­

ya ra kat nelayan memang sedang men jadi sorotan dalam pemerintah

saat ini. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia juga mendesak nasib nelayan diperjuangkan kesejah­tera annya dengan melibatkan peran dan keikutsertaan nelayan secara langsung dalam mewujudkan ke hi­dup an lebih baik bagi nelayan.

Wakil Ketua Komite Tetap Maritim Dan Pesisir Bidang Infrastruktur Ka din Indonesia, Siswaryudi Heru, meng ­ungkapkan Kadin mendorong dan bersinergi dengan pemerintah, ter­khu sus di sektor Kelautan dan Peri­kanan untuk bersama­sama nelayan me wujudkan program­program pro nelayan. Sejumlah program unggulan dan realisasi program­program pro­ nelayan yang sudah dijanjikan Pre­siden Joko widodo kepada nela yan, seperti, pembangunan tol laut, infras­truktur perikanan yang melibat kan nelayan.

Keterlibatan nelayan secara lang­sung dalam pembangunan infra­s truk tur dan merealisasikan janji ­janji kampanye Jokowi kepada nela­yan, tambahnya, merupakan se bu ah upaya membangun trust dan mem­ber dayakan masyarakat nelayan untuk bersama­sama mewujudkan ke sejahteraannya.

Lebih lanjut, Siswaryudi juga meng ungkapkan bahwa sejumlah pemetaan tentang perikanan dan kelautan yang melibatkan nelayan sudah dilakukan. Seharusnya reali­sasi program­program pro nelayan, se gera bisa dikerjakan sebagai wujud komitmen pemerintah ke pa­da pengembangan dan pening kat­an kesejahteraan nelayan se perti pembangunan infrastruktur nela yan sesuai program pemerintah mewu­jud kan 1000 Desa Nelayan. (yn/dbs)

PEMBERdAyAAN MAsyARAKAtpemberDaYaan masYarakat

Page 16: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

16 | Brafo PMk | Januari 2015

KEsEhAtAN

Sejak tahun 1950, kampanye ten tang makan makanan yang bergizi baik sudah mu lai di­dengungkan. Jargon kam pa­

nye ‘4 Sehat 5 Sempurna’ (4S5S) kala itu dipopulerkan oleh se orang Guru Besar bernama Poerwo Soe dar mo atau yang hingga kini di ke nal se bagai Bapak Gizi Nasional.

‘4 Sehat 5 Sempurna’ saat itu di­pahami sebagai konsep yang mem­bagi makanan menjadi terdiri atas empat sumber nutrisi penting yaitu ma kanan pokok, lauk pauk, sayur­ ma yur, dan buah­buahan. Keempat sum ber nutrisi penting itu lalu di sem­pur nakan dengan susu yang dapat dikonsumsi sesuai kemampuan daya beli masyarakat. Jadi, empat sum ber

nutrisi penting menjadi lima sem pur­na dengan minum susu.

Menurut catatan Yayasan Kegizian Pengem bangan Fortifikasi pangan In do nesia, kampanye 4S5S saat itu juga diasumsikan sebagai solusi te­pat menjawab berbagai persoalan gizi di tanah air. Kebiasaan makan ma s yarakat makin sehat sehingga ber bagai masalah kesehatan karena ke kurangan dan kelebihan gizi dapat di cegah dan dikurangi.

Namun, asumsi ini tidak terwujud baik di Indonesia maupun di negara lain termasuk AS sebagai negara asal kampanye 4S5S atau “Basic Four” itu dengan berbagai fakta yang ber kem­bang di tengah masyarakat dunia.

Fakta yang ditemukan antara lain

menyebutkan, susunan makanan ter­diri atas empat sumber nutrisi penting dalam 4S5S masih dianggap belum tentu sebagai makanan sehat karena masih harus melihat porsi dan jenis zat gizinya sesuai dengan kebutuhan seseorang dan usianya.

Selain itu, susu bukan “makanan sempurna” seperti anggapan umum se lama ini. Dengan anggapan itu ba­nyak orang, termasuk kalangan pe­me rintah, menganggap susu merupa­kan “jawaban” atas masalah gizi. Se­benar nya, susu adalah sumber pro­tein hewani yang juga terdapat pada telur, ikan dan daging.

Maka, slogan 4S5S kemudian d i ­anggap tidak lagi sesuai dengan per ­kembangan iptek gizi. “Basic Four”

Gizi yang baik akan menghasilkan generasi Indonesia yang unggul di masa depan. Istilah atau nama pedoman boleh berganti tapi yang terpenting adalah pemenuhannya tiap hari.

Cerdas GiZi, Cerdas istilah

kesehatan

Page 17: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 17

KEsEhAtAN

dari AS yang diciptakan tahun 1940­an bertujuan mencegah pola ma­kan orang Amerika yang cen de rung banyak lemak, ting gi gula, dan kurang serat. Na mun, setelah dievaluasi tahun 1970­an, ternyata slogan ini tidak memperbaiki pola makan pen duduk Amerika, yang disertai dengan meningkatnya penyakit de ge­neratif terkait gizi. Sejak itu, slo gan “Basic Four”diperbarui dan di sem purna kan menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet.”

Pada konferensi pangan se du nia yang diadakan oleh FAO ta hun 1992 di Roma dan Genewa, antara lain ditetapkan agar semua ne gara ber­kem bang yang semula meng gu na kan slogan sejenis “Basic Four” mem per­baiki menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet.”

Keputusan FAO ini lalu diterapkan di Indonesia dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 dengan nama Pedoma Gizi Seimbang (PGS) dan menjadi ba ­gian dari program perbaikan gizi. Na­mun, dalam perjalanannya, PGS ku­rang disosialisasikan sehingga ter jadi pemahaman yang salah dan mas ya­rakat cenderung tetap meng gu na kan 4S5S.

Baru pada tahun 2009 secara res­mi PGS diterima masyarakat, se suai dengan Undang­Undang Kesehatan No 36 tahun 2009 yang menyebutkan se cara eksplisit “Gizi Seimbang” da­lam program perbaikan gizi.

Gizi Seimbang adalah su sunan ma kanan sehari­hari yang menga n­dung zat­zat gizi dalam jenis dan jum­lah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan mem per hatikan prin­sip keaneka ra ga man atau variasi ma­kan an, aktivitas fisik, kebersihan, dan be rat badan (BB) ideal.

Yayasan Kegizian dalam situs res­mi nya memaparkan pula beberapa prin sip PGS antara lain menegaskan

bahwa selain jenis makanan, pola ma kan juga memperhatikan pula pro­porsi yang berbeda untuk setiap ke­lom pok yang disesuaikan atau di seim­bang kan dengan kebutuhan tubuh. PGS pun memperhatikan aspek ke­ber sihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitan nya dengan pola hidup sehat lain.

Susu, dalam PGS, ditempatkan da­lam satu kelompok sebagai sumber pro tein hewani yang baik. Dari segi kua l i tas protein, telur diketahui lebih baik dari susu karena daya cerna pro­tein telur lebih tinggi daripada susu.

Apapun istilahnya, saat ini yang ter penting adalah terpenuhinya gizi ya ng baik dalam konsumsi masyarakat se hari­hari. Dalam peringatan Hari Gi zi Nasional tahun 2015 ini, Tjan­dra Yoga Aditama, Kepala Badan Pe ne li tian dan Pengembangan Ke­se hat an (Balitbangkes) Kemenkes, me nuturkan bahwa makanan bergizi ti dak selalu mahal dan yang perlu di ­per hatikan adalah makanan yang me­ngan dung zat gizi seimbang, meliputi pro tein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

“Dulu hal itu disebut dengan ma­kan an 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari nasi, lauk, buah, sayur (4 se hat) dan ditambah susu men ja di 5 sempurna. Kini konsep itu diperbaiki menjadi makana bergizi seimbang,” kata Tjan­dra.

Makanan sehat, lanjut Tjandra, ti­dak dilihat dari berat asupan per je nis bahan pangan (nasi, terigu, da ging, ikan, dan lainnya) tapi lebih di li hat dari aspek asupan zat gizi secara total

makanan.Sumber zat gizi protein,

karbohi drat, lemak, vitamin, dan mineral da pat diperoleh dari ikan, kedelai, ka cang­

kacangan lainnya. Vitamin dan mineral diperoleh dari sayuran

lokal seperti bayam, kangkung, tomat dan lainnya, serta buah­buahan.

Data Global Nutrition Report 2014 me nunjukkan, Indonesia termasuk ne gara yang memiliki masalah gizi yang kompleks. Hal ini ditunjukkan de ngan tingginya prevalensi stunting, pre valensi wasting, dan masalah gizi le bih.

Data Riset Kesehatan Dasar (Ris­kes das) 2013 juga menunjukkan pre­va lensi gizi kurang pada balita yang fluktuatif dari 18,4 persen pada 2007, menurun menjadi 17,9 persen pada 2010 dan meningkat lagi menjadi 19,6 persen pada 2013.

Sementara obesitas sentral meru­pa kan kondisi sebagai faktor risiko yang berkaitan erat dengan beberapa penyakit kronis. Obesitas sentral adalah bila laki­laki memiliki lingkar perut lebih dari 90 cm dan perempuan dengan lingkar perut lebih dari 80 cm. Secara nasional, prevalensi obesitas sentral pada 2013 adalah 26.6 persen, lebih tinggi dari prevalensi pada 2007 (18,8 persen). Adapun masalah stunting atau pendek pada balita ditunjukkan dengan angka nasional 37,2 persen.

Masalah gizi memiliki dampak yang luas, tidak saja terhadap kesakitan, kecacatan, dan kematian, tapi juga terhadap pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dengan produktivitas optimal. (IN)

kesehatan

Page 18: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

18 | Brafo PMk | Januari 2015

pustaka

Apakah yang menyebabkan ter jadi nya kemiskinan pa­da suatu bangsa? Ada yang meyakini secara se der hana

bahwa faktor internal se perti masalah nasib dan kondisi fisik sebagai penye­bab kemiskinan. Pendapat lain adalah, bahwa faktor eksternal seperti keter­gan tungan terhadap pihak lain serta ber bagai kebijakan pemerintah yang tidak berimbang sebagai akar ma sa­lah nya.

Masalah kemiskinan bisa dikata­kan sebagai masalah yang tiada henti mewarnai kehidupan bangsa Indo­ne sia di masa kemerdekaan, bahkan pada masa penjajahan. Kesinam­bu ngan masalah kemiskinan dari masa ke masa ditandai oleh berbagai kebijakan yang dikeluarkan pada pe­rio de pemerintahan yang satu ke periode pemerinahan yang lain, dari pre siden satu ke presiden yang lain.

Salah satu prode pemerintahan ­pe riode paling panjang dalam sejarah Indo nesia­ adalah pemerintaha Or­de Baru yang menjalankan stra tegi pembengunan berdasarkan tri lo­gy: stabilitas, pertumbuhan, dan pe merataan. Pada periode peme­rin tah Orde Baru inilah dinamika penanggulangan kemiskinan sangat beragam.

Apa saja argumennya, memang tidak bisa disangka bahwa kebijkan pemerintah menjadi faktor utama di dalam mempengaruhi perkembangn jumlah penduduk miskin di wilayah­nya. Beberapa kebijakan pemerintah yang menyebabkan semakin banyak­nya jumlah penduduk di Indo ne sia yang terpuruk dan men jadi mis kin belakangan ini bisa di in ve tari sasi sebagai berikut : (a) Strategi pem ba­ngunan ekonomi yang men do rong industrialisasi meng gan ti kan produk­produk impor (industrialisasi subsi­tusi impor) pada kenyataannya tidak berjalan dengan baik, jika tidak mau dikatakan kurang berhasil, (b) ke ­bijakan penyesuaian/kenaikan harga

bahan bakar minyak pada gi lir an nya menyebabkan adanya pe ning katan harga­harga umum (inflasi), dan (c) Berbagai kebijakan pe me rin tah yang bersifat distortif, saling tum pang tindih, dan tidak konsisten, hanya melahirkan dan melestarikan pe ning­katan ekonomi biaya tinggi (high cost economic) di berbagai bidang sektor.

Pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru pada dasarnya sudah melakukan berbagai upaya penang­gu langan kemiskinan semenjak da­sa warsa 1970­an. Sekurang­kuran­g nya ada tiga corak usaha untuk me ngentaskan masyarakat dari ke­mis kinan, yaitu pendekatan peme­nuhan kebutuhan dasar, pendekatan pemberdayaaan masyarakat, dan pendekatan berbasis hak.

Pendekatan pemenuhan dasar adalah upaya­upaya untuk menekan­kan pada pemenuhan kebutuhan da­sar manusia untuk bisa hidup layak, antara lain diwujudkan berupa peme­nuhan pangan, kesehatan dasar, air bersih dan sanitasi, pendidikan, serta tempat tinggal yang layak.

Aspek yang diaanggap penting da lam pendekatan pemberdayaan ma s ya rakat atau pendekatan pem­bang un an berbasis komunitas (co­m mu nity-based development ap-pro ach), adalah adanya usaha un­tuk mengurangi kesenjangan sosial dengan meningkatkan kapabilitas sum ber daya manusia, terutama pada kelompok­kelompok masyarakat yang merupakan penduduk miskin. Upaya­

Judu Buku : Dinamika Penanggulangan Kemiskinan, Tinjauan Historis Era Orde BaruPenyusun : Hari Susanto Penerbit : Khanata, Pustaka LP3ES Tebal : xxxviii + 266 hlm Peresensi : Deni Adam Malik

MeneroPonG PenanGGulanGan keMiskinan Masa orde baru

Page 19: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 19

PustAKApustaka

upaya yang ditempuh di dalam pen­de katan ini melalui pembangunan infras truktur pedesaan, distribusi aset ekonomi dan modal usaha/kerja penguatan kelembagaan masyarakat.

Membahas masalah hakikat ke­mis ki nan di Indonesia, khususnya era orde baru, juga dapat dilihat dari la ­poran statistik yang dikeluarkan pe­me rintah, yang terungkap bahwa pada tahun 1970 angka kemiskinan abso lut tampaknya sudah berada pada titik yang memprihatinkan. Le­bih parahnya lagi, bahwa daerah pe­de saan menjadi sarang kemiskinan yang paling besar.

Atas dasar kondisi yang mempri­hatin kan tersebut, Presiden Soeharto yang memimpin pemerintahan orde baru mengambil berbagai lang kah kebijakan dan tindakan untuk men­coba mengatasi dan mem per baiki kon disi perekonomian Indonesia yang memang sudah parah saat itu. Untuk mengetahui berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah orde baru tersebut, perlu diketahui pem­babakan kebijakan orde baru serta faktor­faktor eksternal yang ikut mempengaruhinya.

Perjalanan perekonomian orde baru dalam dalam kurun waktu 1966­1996, bisa dibagi kedalam tiga fase sebagai berikut: Fase Pertama; 1966­1973: stabilitasi, rehabilitasi, liberalisasi parsial dan pemulihan ekonomi; Fase Kedua, 1974­1982: bom minyak, pertumbuhan ekonomi yang cepat dan meningkatnya inter­vensi pemerintah; Fase ketiga, 1983­1996: periode setelah bom minyak, deregulasi, liberalisasi yang telah di­perbaharui dan pertumbuhan eko­nomi yang didorong oleh peningkatan ekspor yang cepat.

Pemerintah kemudian menjalan­kan tiga tahap program ekonomi yaitu: stabilisasi, rehabilitasi dan

pem bangun an. Ada empat program jangka pendek yang di jalankan peme­rintah orde baru, yaitu menghentikan hiperinflasi dan mengupayakan sta­bili sasi ekonomi, mengurangi control atas sistem perdagangan luar negeri dan nilai tukar rupiah yang diistilahkan dengan decontrol, penjadwalan kem­bali (reschedule) hutang­hutang luar negeri dan mencari kembali hutang baru untuk memperbaiki posisi neraca pembayaran, serta pemerintah meng­u n dang para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Di samping kebijakan ekonomi yang sudah mulai menunjukan hasil, ternyata kita melihat ada faktor eks­ter nal yang sangat berperan disini. Ada kenaikan harga minyak dunia di tahun 1973­1974, dan ini kemudian berlanjut hingga ke tahun 1981. Bonanza minyak ini sudah pasti telah memberikan keuntungan tersendiri bagi Pemerintahan Soeharto. Tinggi­nya porsi ekspor minyak bumi dan gas alam (migas) yang lebih dari 60 persen di pertengahan tahun 1970­an, menyebabkan Indonesia menjadi negara yang kaya secara mendadak saat itu karena pendapatan ekspor migas tersebut.

Selama pembangunan Jangka Pan jang Pertama (PJP 1), 1970­1995, melalui berbagi sektor pem ba ngun­an, kita mencatat bahwa ber ba gai langkah dan kebijakan telah di laku­kan untuk menanggulangi ke mis kin­a n, walaupun kegiatan tidak meng­gunakan istilah kemiskinan, tapi misalnya muncul istilah pem bangun­an daerah rawan, rentan, kritis dan lain –lain.

Berdasarkan catatan, harus diakui, bahwa sejak tahun 1976 hingga 1996 jumlah kaum miskin di Indonesia telah turun sebesar 31,7 juta jiwa. Demikian juga dengan angka head

count index, dalam periode waktu yang sama menunjukan, persentase penduduk miskin telah turun dari 40,08 persen menjadi 11,34 persen dan penurunan absolute terbesar terjadi di wilayah pedesaan.

Keberhasilan pemerintahan orde baru dalam program pengentasan ke miskinan sudah diakui oleh ber ba­gai lembaga termasuk lembaga inter­nasional seperti Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia. Bahkan sebagai mana banyak dikatakan orang, turun­nya angka kemiskinan absolut dan prosentase penduduk miskin secara drastis merupakan mukjizat di era orde baru.

Nilai­nilai positif yang dihasilkan oleh rejim masa lalu, tidak ada salah­nya pula, bila ingin digunakan di dalam mengimplementasikan kebijakan atau dijadikan sebagai masukan di dalam menyusun perencanaan kebijakan untuk menyerang atau mengentaskan masyarakat dari kemiskinan pada saat –saat sekarang ini.

Secara yuridis formal, penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintahan daerah memang telah di tegaskan di dalam berbagai undang­undang yang berkaitan de­ngan otonomi darah. Jelas peranan pe merintah daerah akan semakin penting di dalam usaha mengentaskan masya rakat dari kemiskinan. Artinya, kebijakan pengentasan masyarakat dari kemiskinan yang telah berhasil di­implementasikan di era orde baru bisa saja diadopsi ke dalam penyusunan instrumen kebijakan pengentasan masyarakat dari kemiskinan di era reformasi ini, akan tetapi perlu penyesuaian­penyesuaian dengan situasi pemerintah yang mengarah pada desentralistik di era otonomi daerah ini

Page 20: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

20 | Brafo PMk | Januari 2015

PENdidiKAN

Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebuda ya­an, mengusulkan berdiri­nya suatu direktorat baru di

kementerian nya. Usulan yang mulai berhembus pada Desember tahun lalu itu mengkhususkan diri pada peran orang tua dalam mendidik anak, membangun ketahanan keluar­ga, dan menjalankan berbagai fungsi parenting demi menghasilkan gene­rasi muda yang unggul, berbudi luhur, dan berbudaya. Rencananya, direk­to rat baru ini akan dijalankan secara kolaborasi sektoral antara Kemdikbud dengan kementerian kesehatan, Ba­dan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bahkan melibatkan Pem berdayaan Kesejahteraan Keluar­ga (PKK) dan sektor lainnya.

Soal nama, Anies mengungkapkan kalau hingga kini belum ada nama

yang dipilih. “Untuk partisipasi dari lembaga lain nati seperti apa, tentu sangat besar. Nama keayahbundaan akan dicari nama yang paling pas. Kita terbuka, intinya pendidikan mem­perkuat untuk orang tua.”

Demi menguatkan insan dan eko­sis tem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan semangat gotong royong yang meliputi pula peran orang tua, Kemendikbud telah membangun kerangka ‘Strategi Kem­dik bud 2015 – 2019’ yang pada inti­nya menekan tiga hal. Pertama, pe­nguat an pelaku pendidikan yakni siswa, guru, kepala sekolah, dan orang tua; Kedua, percepatan peningkatan mutu dan akses pendidikan; Ketiga, pe ngem bangan efektifitas birokrasi

me la lui perbaikan tata kelola dan pe­li batan publik.

Jauh hari sebelumnya, Kemdikbud sudah menjalankan program pendi­dikan yang melibatkan orang tua yaitu program parenting pada Direktorat Pem binaan PAUD dan Pendidikan Ke ­orang tuaan pada Direktorat Pembi­na an Dikmas. Perluasan dan integrasi program yang sudah ada itu nantinya akan berada dalam suatu direktorat yang kini tengah dicarikan namanya itu.

Tujuan direktorat baru itu antara lain memberdayakan orang tua dan ke luarga untuk berpartisipasi aktif da­lam program sasaran berkait pe ning­kat an akses dan mutu pendidikan; Orang tua peduli dan terlibat: sadar

keterlibatan oranG tua untuk Pendidikan oPtiMalPendidikan memang bukan tanggung jawab negara dan sekolah saja. Kini, pemerintah ajak orang tua sebagai rekan. Harapan baru untuk direktorat baru juga, meskipun belum pasti namanya.

penDiDikan

Page 21: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 21

PENdidiKAN

pen didikan, aktif memberi stimu lus, terus menerus belajar dan mendam­pingi anak.

Salah satu kegiatan dari pendidikan untuk orang tua dan keluarga adalah: mengumpulkan praktek­praktek baik terkait pendidikan bagi orang tua yang telah dilakukan oleh berbagai gerakan masyarakat dan institusi (termasuk sekolah dan pendidikan nonformal). Dengan demikian, praktik baik yang diharapkan juga beragam dan lin tas sektor itu dapat dimanfaatkan se ba­gai pilihan rujukan bagi orangtua dan keluarga yang lain.

Harapan besar dari direktorat baru ini salah satunya adalah akan terjadi per cepatan peningkatan kesadaran dan keberdayaan orang tua dan ke­lu ar ga dalam memanfaatkan dan me­mi l ih berbagai layanan pendidikan yang disediakan oleh pemerintah dan mas yarakat.

Anies menegaskan pula bila tugas Kemdikud dalam menangani pen­di dikan di tanah air membutuhkan mitra dan orang tua dapat menjadi mitra terbaik. “Direktorat ini bukan me lakukan pendidikan bagi orang tua, atau sekolah orangtua namun melainkan sebagai sarana hubungan orang tua,” kata Anies lagi.

“Jika sekolah itu materinya dari se­kolah diberikan ke siswa sama halnya orang tua dari orangtua lain, melalui sharing kepada orang tua lainnya. Orang tua itu adalah pengetahuan da n pengalaman, perlu untuk di kom­bi nasi kan menjadi informasi yang di pakai orangtua­orangtua. Jadi ini bu kan kerja sendirian, justru lintas sektor.”

Usulan membuat direktorat baru yang melibatkan penuh peran ayah bunda dalam pendidikan ini disambut dengan baik oleh Dewan Pembina Komnas Anak, Seto Mulyadi. Kak Seto mendukung penuh rencana ini karena menurutnya mendidik anak tidak hanya berdasarkan pengalaman masa lalu.

Ramuan teori dan pengalaman hidup dari direktorat ayah bunda da­pat membuat cara mendidik anak akan jauh lebih baik sehingga angka kua li tas pendidikan dan kualitas ma nusia akan meningkat. Namun memang, dalam praktiknya direktorat baru ini harus dapat lebih fleksibel. Menjangkau berbagai kalangan, baik di kota dan di daerah. Semua segmen perlu mendapatkan pendidikan pa­ren ting terutama para orang tua yang sibuk bekerja seperti yang ada di kota­kota besar.

Hal senada diungkapkan oleh man tan Duta Trafficking yang juga Pe merhati dari komunitas orang tua peduli anak, Dewi Hughes, yang sangat antusias dengan pembentukan direktorat yang menaungi orang tua. Ber dasarkan pengalaman sebagai duta anti perdagangan perempuan dan anak, selama ini belum ada se ko­lah untuk orang tua.

“Jika dalam berkomunikasi orang tua kepada anak tidak etis, terdapat kesalahan. Kita dapat memperbaiki dan melatih berkomunikasi dengan baik, sehingga input dari peran orang tua membuat anak senang berada disekolah,” ungkap Hughes.

Sebuah publikasi oleh Divisi Pe ne­li tian dan Pendidikan Sekolah Kame­hameha mencatat bahwa keterlibatan

orang tua dalam pendidikan dasar anak­anak memiliki dampak positif untuk melanjutkan nilai akademis anak melalui sekolah tinggi.

Berdasarkan bukti­bukti, sudah ba nyak orang tua yang melihat lalu tertarik dan terlibat dalam pen di di k ­an awal anak­anak dan tentu saja ke­mudian punya efek positif bagi pres­tasi akademik anak, meskipun orang tua tidak terlibat dengan sekolah ting­gi anak.

Konsisten dengan temuan ini, Sekolah Kamehameha juga menemu­kan bahwa dalam tingkat studi kelima, mereka yang tidak memiliki orang tua yang terlibat dalam pendidikan me­miliki nilai lebih rendah di sekol ah tinggi dibandingkan dengan keter li­bat an orang tua dalam kelas lima.

Peningkatan prestasi akademik di antara siswa yang orang tuanya ter li­bat dalam pendidikan dasar mereka tampaknya memiliki efek global. Se­ba gai contoh, orangtua mungkin be­kerja sebagai seorang sejarawan dan terlibat dalam program sejarah di sekolah dasar anaknya. Anak akan memiliki nilai yang lebih tinggi dalam semua mata pelajaran karena keterli­batan ayahnya, bukan hanya nilai se­ja rah nya. Juga nilai matematika dan sains nya diharapkan menjadi lebih ting gi sebagai akibat dari keterlibatan ayah dalam pendidikan anak itu. (IN)

penDiDikan

Page 22: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

22 | Brafo PMk | Januari 2015

iPtEK

Peternakan menjadi salah satu andalan masyarakat Indo­nesia dalam memenuhi ke­bu tuhan hidup. Salah satu­

nya usaha peternakan kambing atau sapi. Sayangnya, usaha yang di tekuni masyarakat ini masih kebanyakan bersifat tradisional. Tidak sedikit orang yang masih menganggap bahwa bahwa beternak hanya sekedar usaha sampingan. Padahal sektor ini me mi­li ki prospek yang sangat baik.

Salah satu permasalahan yang kerap dikelukan para peternak atau pembudidaya kambing jika dilakukan secara intensif adalah persoalan kese­diaan pangan. Pakan jenis hijauan di ang gap menyusahkan sehingga mereka lebih memilih membudidaya kambing dengan jumlah sedikit. Biasa nya kebutuhan pakan ternak meningkat saat memasuki musim

kemarau atau musim kering, khusus­nya pada daerah­daerah pegunungan, dataran tinggi dan daerah yang sumber airnya terbatas.

Namun di era modern ini, per­soalan pasokan pakan dalam ternak budidaya kambing dan sapi seharusnya tidak jadi kendala lagi. Sebab ada nya inovasi pembuatan pakan fermen tasi telah mempermudah para pem bu­di daya untuk menyediakan pakan. Pakan fermentasi adalah pakan ter­nak hasil dari proses pemecahan senya wa organik dengan bantuan mikro organisme diubah menjadi senyawa sederhana.

Proses pembuatannya yang sangat mudah membuat para peternak kam­bing dan sapi tanpa perlu berpikir pan jang untuk memeilih jenis pa kan organik dan ampuh pada per tum­buhan kambing budidayanya. Biaya untuk memproduksi pakan ternak ini juga sangat terjangkau. Selain itu, pakan ternak fermentasi juga mampu membuat berat ternak semakin berbobot. Pengadaan pakan ternak dapat dibuat memanfaatkan limbah seperti jerami dan pohon pisang (debog).

Beberapa kelebihan pakan ternak kambing fermentasi antara lain: mem­perbaiki sistem pencernaan ternak, bobot ternak cepat bertambah se­cara alami, gemuk, dan sehat. Untuk kotoran, jika diberi asupan pa kan fermentasi dapat mengurangi bau­

MeMbuat sendiri Pakan ternakAdanya pakan fermentasi membuat para peternak tidak perlu lagi pusing mencari pakan. Mereka bisa mengatur cadangan pakan ternaknya sesuai dengan kebutuhan.

iptek

Page 23: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 23

iPtEK

nya serta volumenya lebih sedikit serta bisa digunakan sebagai pupuk kandang/biogas alami.

CuKuP mudahDalam proses pembuatannya,

pa kan ternak kambing fermentasi (je rami, batang pohon pisang) sebe­nar nya cukup mudah. Meski dibuat dengan teknik sesederhana mungkin, namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa menaikan berat badan

kambing sekitar 2–4 kg selama waktu 10 hari.

Secara umum tahapan dalam pro ses pembuatan pakan ternak fer­men tasi dimulai dengan menyiap kan bahan yang dibutuhkan untuk me nu­m buhkan mikroorganisme mau pun untuk prosesnya nanti. Tahapan se ­lanjutnya membersihkan atau men ­seterilkan bahan, fermentor dan semua perlengkapannya. Di lan jut kan dengan pelakasanaan pro ses fer­

aduk lagi terus menerus hingga semuanya tercampur rata.

4.Masukan pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup dengan terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang pohon pisang/debog (Basah) cukup 1­3 jam.

5.Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.

(dbs)

TeKnIK PeMBUATAn2.Di sisi lain, campurkan

bahan utama yaitu jerami/pohon pisang, ampas tahu dan katul ke dalam wadah yang besar.

3.Larutan yang berisi air, gula pasir dan parutan nanas 1 buah tadi aduk rata dan diamkan sejenak selama kurang lebih 15 menit. Kemudian masukan lagi larutan itu kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara merata ke dalam campuran pakan dalam wadah besar, kemudian sebagai tambahan taburkan garam dan

Pakan fermentasi untuk kambing sebaiknya diberikan dengan ukuran yang lebih

kecil.Berikut tahapan yang bisa dilakukan bagi para pembudidaya yang ingin membuat sendiri.

1.Jerami/pohon pisang (de­bog, sebagai alternatif jerami) di­potong ­ potong/dicacah kecil­kecil. Lalu siapkan larutan dari gula dan parutan nanas dicampur de ngan air untuk fermentasi basah (gede­bog) 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter.

men tasi secara optimum, pe mane n­an atau pemakaian hasil fer men tasi, dan pengolahan atau pem buangan limbah yang dihasilkan se lama proses fermentasi.

Untuk bahan berupa jerami, cara pembuatannya diawali dengan menumbuk jerami kemudian disimpan ditempat yang telah disiapkan misal dengan ketinggian 20 cm. Tambahkan urea dan probiotik secara merata. Lalu tambah jerami lagi setinggi 20 cm lagi dan tambahkan juga lagi probiotik dan urea. Begitu seterusnya sampai jumlah yang diinginkan.

Pasca proses fermentasi selesai selanjutnya jerami dibiarkan ditempat terbuka atau dikeringkan sebelum di­simpan dalam tempat yang aman dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Setelah kering pakan ternak fermentasi dari jerami ini dapat diberikan kepada ternak.

Untuk pengolahan pakan ternak fermentasi dengan bahan yang lain, para peternak juga bisa melakukan uji coba atau eksperimen sendiri sesuai kreativitas kita masing­masing dengan tetap mengacu pada teori umum fermentasi yang ada. (dbs)

iptek

Page 24: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

24 | Brafo PMk | Januari 2015

OPiNi

Penyelenggaran Ibadah haji me rupakan kegiatan yang mul ti dimensi dan multi kom­plek. Di dalamnya men ca kup

ibadah spritual­individual­vertikal se kali gus material­sosial­horizontal. Pe nyelenggaran ibadah haji juga ber­di mensi ekonomi, hubungan bilateral antara negara sekaligus politik inter­na sional dalam arti luas.

Dengan demikian, penanganan Pe nye lenggaran Ibadah haji, harus men jadi perhatian serius, menjadi pro gram prioritas pemerintah Jokowi­JK. Mengapa? Karena penyelenggaran iba dah haji merupakan kegiatan rutin tahunan yang harus dikoordinasikan melibatkan lebih dari sepuluh lintas kementerian dan lembaga terkait di tingkat pusat dan daerah.

Harus diingat, bahwa masyarakat Indonesia yang menjalankan ibadah haji mutlak, membutuhkan jaminan ke lancaran, keamanan, ketenangan dan bahkan keselamatan jiwanya. Me reka rata­rata perorang telah me­nge luar kan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) mencapai Rp 35 juta per­orang untuk haji reguler, bahkan Rp 95 juta hingga Rp 250 juta untuk Pe­nye lenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK). Sebagian besar masyarakat yang melaksanakan haji reguler ada­lah dari kalangan ekonomi kelas bawah, sementara untuk haji PIHK dari menengah hingga lapisan atas. Ke banyakan jemaah haji reguler, uang yang mereka bayarkan adalah hasil

kucuran keringat dari jerih payah yang mereka kumpulkan selama bertahun­tahun.

Ada yang dengan cara berdagang, me nabung, bahkan banyak, mereka rela menjual kerbau, sapi, kebun, sa­wah dan seterusnya demi untuk ber­haji. Tuntunan mereka yang tidak bisa ditawar­tawar dalam men jalan kan iba dah haji adalah harus “pulang se­lamat” ke tanah air dan menjadi “haji mabrur”.

Di sisi lain peran pemerintah, da­lam waktu bersamaan setiap tahun, da lam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan harus me nyiapkan SDM pelayanan petugas haji, untuk pelayanan umum dan iba­dah diperlukan 1.461 orang, serta pe tugas kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan para medis sebanyak 2.495 orang se­hingga seluruhnya memerlukan 3.956 orang. Untuk itu, diperlukan Balai pengobatan, alat­alat dan fasilitas kesehatan dan obat­obatan mencapai 6 ton untuk mengantisipasi dan meng obati jemaah haji agar selama di perjalanan tetap sehat, dapat ber­iba dah dengan baik, tenang dan mencapai kemabruran itu.

Selanjutnya pemerintah harus mampu mengevakuasi/menerbang­kan sebanyak 168.800 orang jemaah WNI yang fariasi umurnya rata­rata

diatas 50 tahun, dari sisi kesehatan mereka sudah mencapai resti (risiko tinggi), memiliki riwayat penyakit bawaan yang beraneka ragam. Me re­ka berlatar belakang pendidikan dan pe ngalaman juga sangat variatif.

Dari siklus pemberangkatan dan pe mulangan membutuhkan waktu se lama 40 hari per­kloter, selama 40 hari juga mereka harus tinggal di luar negeri. Pengaturan penerbangan nya­pun diatur berdasarkan gelombang I dan gelombang II dan mencapai kurun waktu hampir 3 bulan, karena total penerbangan ada 485 kelompok terbang (kloter) yang tersebar di 15 embarkasi. Pesawat yang di per gu­na kan pun membutuhkan pe sa wat berbadan lebar yang tidak dapat di­angkut oleh pesawat milik Indo ne sia setiap musim haji dalam setiap tahu­nya.

Dengan uraian tersebut diatas, ber dasar kan Bab IV pasal 8 ayat 1 dan 2 Undang­undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Iba dah Haji, ditegaskan dalam ayat 1, bahwa “Penyelenggaraan haji meliputi unsur kebijakan, pelaksana­an dan pengawasan”. Pada ayat 2 di­tegas kan “Kebijakan dan pelak sa na­an penyelenggaraan haji meru pa kan tugas nasional, menjadi tanggung­jawab Pemerintah”.

Sedangkan dalam Peraturan Pre­

drs. H. sahlan, msi.*

PenyelenGGaraan ibadah haji jadi Perhatian serius PeMerintah

opini

Page 25: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 25

OPiNi

siden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Pan­jang Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010­2014, pada lampiran Buku I Ten tang Prioritas Nasional Lainnya, juga ditegaskan bahwa “Dalam me­wu jud kan penyelenggaraan haji yang tertib dan lancar”, Kementerian Koor ­dinator Bidang Kesejahteraan Rakyat/Kemenko PMK merupakan “Penang­gung Jawab”, sebagai pelaksana teknis dalam pelayanan ibadah haji dan umrah adalah Kementerian Agama, se dang kan pelayanan kesehatan di­lak sana kan oleh Kementerian Ke se­hatan.

Dengan demikian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rak yat yang pada era pemerintahan baru Jokowi­JK yang telah berubah men jadi Kementerian Koordinator Bi dang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), yang saat ini dijabat oleh Ibu Puan Maha­rani, secara otomatis masih memiliki peran penting dalam meng koor di na­si kan penyelenggaraan ibadah haji ini. Kemenko PMK sebagai ke pan jangan tangan pemerintah untuk me wu­jud kan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik, profesional, tertib dan lancar. Hal ini pula sesuai dengan Nawa Cita 1 “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada Warga Negara Indonesia”.

Demikian halnya dalam Nawa Cita 2 ditegaskan “Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya”.

Maka tidak dapat dipungkiri, pe­nye lenggaran ibadah haji harus ter ko­or dinatif, dipersiapkan lebih baik dan matang dan dikelola dengan trans­paran. Hal ini harus segera dilakukan

revolusi mental oleh semua pihak baik Pemerintah, DPR dan pemerintah dae rah juga segenap masyarakat In­do nesia.

Secara umum Penyelenggaraan dan Pelayanan Haji 2014 oleh Kemen­terian Agama sudah dilaksanakan se­cara lebih baik, meliputi: pertama, pengi sian kuota jemaah haji 2014 yang dibuka sampai 6 kali/tahapan, se hingga hanya tersisa 9 orang dari sepanjang sejarah penyelenggaraan haji, baru kali sistem ini dilakukan. Jum lah kuota awal tahun 2014 sebanyak 211.000 jemaah terdiri dari haji reguler sebanyak 194.000 dan haji khusus sebanyak 17.000. Dengan adanya pengurangan kuota 20% yang di sebabkan adanya pembangunan per luasan Masjidil Haram di Makkah, maka terjadi pengurangan kuota ja­ma ah haji reguler turun 155.200 orang dan kuota haji khusus menjadi 13.600 orang. Akibatnya, daftar tung­gu / waitinglist jemaah haji Indo nesia saat ini rata­rata mencapai 16 tahun, bah kan untuk Kalimatan Selatan dan Sulawesi Selatan diatas 20 tahun.

Kedua, pemondokan/hotel jema­ah haji di Mekkah, Madinah dan Jed­dah seluruhnya baik. Pemondokan di Madi nah terjadi permasalahan yang disebabkan oleh Majmuah (Asosiasi Perhotelan) yang telah melanggar kontrak (wanprestasi), namun hal ini telah diselesaikan dengan memberi­kan konvensasi sebesar 300 real ke­pada jemaah yang terdampak. Ketiga, Transportasi Shalawat dan Tran s por­tasi Arofah Mina, seluruhnya sud ah sesuai dengan ketentuan Pe me rin­tah Arab Saudi bahwa jemaah haji yang menempati wilayah dengan jarak 2000 M atau lebih dari Masjidil Haram, wajib disediakan layananan trans portasi shalawat. Penyediaan

bus shalawat tidak dibatasi hanya jemaah pada rumah yang berjarak ≥2000 meter, namun juga pada wila­yah tertentu di bawah jalur tersebut.

Keempat, katering jamaah haji. Kualitas pelayanan katering se pe nuh­nya sudah sesuai dengan citra rasa/menu ala Indonesia. Pening kat an ku a li t as menu, dengan memper hati­kan saran dari ahli gizi, pakar kuliner, dan pengawas khusus yang didatang­kan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Kelima, pelayanan Kesehatan Haji. Pelayanan kesehatan seluruhnya baik, namun sampai saat ini masih ada jemaah sebanyak 23 orang yang masih dirawat di RS. Arab Saudi. Jum lah jemaah wafat seluruhnya 298 jemaah terdiri dari haji reguler 281 jemah, haji khusus 17 jemaah. Besar nya jumlah jemaah yang wafat dikarenakan profil jemaah usia lanjut yang semakin besar dan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas yang tidak ketat. Untuk itu diperlukan SE Men­da gri agar Puskesmas lebih teliti da­lam melakukan pemeriksaan calon je ma ah haji.

Keenam, Dokumen Paspor Haji. Kemenag diminta lebih hati­hati, tidak disteples karena dapat me rusak electronic code. Imigrasi mengusul­kan agar syarat pelunasan BPIH harus memiliki paspor agar tidak ter jadi penumpukan. Hal ini perlu diper tim­bang kan baik dari segi teknis maupun pembiayaan, mengingat penduduk yang tersebar di seluruh pelosok pedesaan.

*Asisten Deputi Bimbingan Umat Beragama, Pendidikan Agama dan Keagamaan­Kemenko PMK­RI

opini

Page 26: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

26 | Brafo PMk | Januari 2015

suARA dAERAh

Meski tergolong dae­rah otonomi baru, Ka bu paten Ke pu la u ­an Meranti layak di­

jadi kan contoh bagi daerah peme­kar an lainnya. Keseriusannya dalam berbenah di segala sektor membawa ka bupaten termuda di Provinsi Riau ini menjadi langganan peraih ber ba­gai penghargaan. Kabupaten ini di­nobatkan sebagai Peringkat II Kabu­pa ten Pemekaran terbaik sejak 2009.

Kesuksesan juga diraih Kabupaten Kepulauan Meranti dalam program penanggulangan kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Ka ­bu paten ini dinilai paling sukses da­lam menjalankan Program Keluarga Ha rapan (PKH). Atas kesuksesan ini Ke menterian Sosial RI menganjarnya

dengan bantuan alokasi dana PKH untuk Keluarga Sangat Miskin (KSM) senilai Rp2.8 miliar

Penghargaan didasari kesuksesan Ka bupaten Kepulauan Meranti men ­jalan kan program PKM KSM Kemen­sos periode I ­ 2014 yang sebelumnya di alokasi kan untuk 8.915 Rumah Tang ga Sangat Miskin (RTSM) di 7 ke­camatan. Namun seiring waktu ber­jalan setelah dilakukan validasi dan pertemuan dengan pihak Ke men te­rian Sosial RI, terjadi penurunan yang signifikan menjadi 6.643 RTSM.

Anggaran sebesar Rp2,8 miliar itu rencananya akan dibagikan ke ke luarga sangat miskin peserta PKH se banyak 6.643 KSM tersebar di 7 ke camatan. Kecamatan Tebingtinggi men dapat alokasi bantuan sebesar

Rp486.435.000 untuk 1.151 KSM, Ke­ca matan Tebingtinggi Barat sebesar Rp245.010.000 untuk 571 KSM, dan Kecamatan Tebingtinggi Timur se­besar Rp344.065.000 untuk 824 KSM.

Sedangkan untuk kecamatan Rang sang Barat mendapat alokasi se besar Rp373.575.000 untuk 895 KSM, Kecamatan Rangsang se­be sar 526.510.000 untuk 1.321 KSM, Kecamatan Pulau Merbau 304.065.000 untuk 674 KSM serta Ke camatan Merbau dengan jumlah bantuan sebesar Rp533.795.000 bagi 1.207 KSM.

Selain itu, perhatian khusus Ke­men sos atas kepedulian dan du ku­ngan Kabupaten Kepulauan Meranti me lakukan sharing budget sebesar 7 persen dari anggaran Kementerian

Kesuksesan Kabupaten Kepulauan Meranti jalankan PKH mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Kemensos menggajar daerah ini dengan kembali dapat alokasi anggaran sebesar Rp2.8 miliar.

kab. kePulauan Meranti

terbaik laksanakan Pkh

suara Daerah

Page 27: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 27

Sosial yakni sebesar Rp430.597.200. di samping itu juga dibentuk tenaga pen damping PKH KSM sebanyak 34 orang dengan 1 operator komputer yang disebar di seluruh kecamatan yang membantu penerima manfaat dapat keluar dari kemiskinan.

Sharing danaSejak diluncurkan 2007 hingga

2013, Program Keluarga Harapan (PKH) sukses menjangkau 2.326.533 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) atau Keluarga Sangat Miskin (KSM). Pencapaian PKH terjadi pada pengem­bangan jangkauan lokasi, meliputi 82 Kab/Kota di 20 provinsi, 737 keca­matan, 8.587 desa/kelurahan 318.321 KSM. Pengembangan 718 Kecamatan di 28 provinsi, 158 kab/kota, 7.298 desa/kel, 307.723 KSM. Kini PKH telah menjangkau 34 Propinsi, 418 Kab/Kota, 4.876 Kecamatan, 58.380 Desa/Ke lurahan, 2.797.523 RTSM/KSM, de­ngan dana Rp 3.872.767.947.500,.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyambut baik Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupa­kan upaya pemerintah sebagai upaya memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin sekaligus mening­kat kan dan memberikan pelayanan pen didikan dan kesehatan sehingga

generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.

Atas penghargaan ini Bupati Ke­pu lauan Meranti Irwan Nasir sangat me ngapresiasi dan berjanji akan mem berikan dukungan penuh ter ha­dap program PKH KSM itu. Ke depan pihak nya berharap seluruh lapisan masya rakat miski dapat menerima pro gram ini. Jika saat ini Kementerian Sosial membantu 2 Miliar, Pemda akan memberikan alokasi anggar se ­besar 5 Miliar dalam APBD pro gram pengentasan kemiskinan ini se jalan dengan program Kabupaten Ke pu lau­an Meranti.

Pada tahun 2014, Pemda Kepulau­an Meranti sudah menyediakan sha­ri ng dana karena mengingat pro gram ini memberikan konstribusi po sitif bagi upaya penanggulangan ke mis­ki nan di daerah sekaligus mem buka ke sempatan lapangan kerja. Melalui pro g ram ini dibuka lowongan kerja untuk para sarjana dari daerah se te m pat untuk menjadi pendamping dan ope rator PKH dari Kemensos.

Namun di sisi lain, Irwan mengaku masih ada kendala yakni belum ada koordinasi yang intensif antara pihak Kementerian dan daerah sehingga du kungan maksimal belum dapat d i­la kukan. Sehingga saat ini kesannya

antara Kementerian dan daerah ber­jalan sendiri­sendiri. Koordinasi itu sangat penting sehingga program pe merin tah pusat dapat disinergikan de ngan program daerah dan tidak ter jadi tumpang tindih.

Koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah juga diharapkan saat pe ­nerapan program kartu sehat, kartu pintar dan keluarga sejahtera se­hing ga benar­benar tepat sasaran. Se hingga tujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dapat tercapai.

(dbs)

Koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah juga diharapkan saat pe nerapan program kartu sehat, kartu pintar dan keluarga sejahtera se hing ga benar-benar tepat sasaran. Se hingga tujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dapat tercapai.

suara Daerah

Page 28: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

28 | Brafo PMk | Januari 2015

BudAyABudAyA

moko, dari simbol status sosial hiNgga alat musik

buDaYa

Page 29: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 29

BudAyA

Setiap moko juga memiliki nilai yang berbeda­beda. Misalnya Moko Makasar memiliki nilai tinggi yang jika dihargai dengan uang bisa mencapai 12 juta rupiah. Moko Tahmata bernilai lebih rendah atau sekitar 3 juta rupiah jika dihargai dengan uang. Akan tetapi nilai tersebut tidaklah seragam disetiap daerah di Alor. Misalnya di Pulau Pantar, Moko Lima anak Panah merupakan jenis moko dengan nilai tertinggi.

Orang Alor bisa membedakan de­ngan sangat baik setiap jenis Moko ber dasarkan ragam hias, bentuk dan ukurannya. Secara umum Moka dapat dibedakan menjadi dua. Moko yang diproduksi sebelum ada pengaruh Hindu di Indonesia dan Moko yang diproduksi sesudah ada pengaruh Hindu.

benda antiKMoko adalah benda masa silam

yang lahir dari tangan terampil nenek moyang. Di zamannya, ia berfungsi sebagai alat musik tradisional yang digunakan pada waktu upacara adat

dan acara kesenian lainnya. Selain itu Moko juga dipakai alat tukar­menukar barang. Dan yang tertinggi, Moko juga digunakan sebagai Mas Kawin atau belis untuk meminang calon mempelai perempuan serta sebagai symbol status social masyarakat Alor.

Seorang peneliti Asing, Cora Du­bois, menjelaskan empat fungsi Mo­ko. Pertama, Moko sebagai simbol sta tus sosial. Pemilki jumlah dan jenis Moko tertentu menunjukan status so sial sesorang dalam masyarakat. Misal nya Moko Malei Tana atau Moko Itkira. Kepemilikan Moko ini me nunjukan status sosial yang cukup tinggi dan terpandang. Bahkan oarng yang memiliki Moko ini dalam jumlah tertentu akan cukup berpengaruh dalam setiap kepemimpinan tradisio­nal.

Kedua, Moko sebagai alat musik. Moko dapat menggantikan fungsi tam bur yang terbuat dari kayu dan ku­lit hewan Alat musik gong dan Moko biasanya dimainkan untuk pengiring tari­tarian. Dalam perspektif orang Alor, gong yang berbentuk plat dalam

Selain Pulau Kenari, Kabupaten Alor juga dikenal sebagai Pulau Seribu Moko. Moko adalah penamaan masyarakat Alor terhadap Nekara yang tebuat dari perunggu. Konon Moko sudah ada sejak abad 14 Masehi. Sebenarnya seberapa penting arti Moko bagi masyarakat Alor ?

buDaYa

Secara fisik, Moko berbentuk seperti drum dengan dia me­ter 40cm­60cm dan tinggi 80cm­100cm. Benda ini ter­

buat dari perunggu atau logam. Di sekujur tubuhnya terdapat hiasan tra­di sio nal yang disinyalir menyerupai motof hiasan di zaman kebudayaan Dongson, Vietnam utara.

Moko memiliki berbagai variasi bentuk yang sedikit berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun bentuk dasarnya (seperti tifa) tetap sama. Moko juga mempunyai motif yang berbeda­beda pada per muka an­nya. Setiap moko juga memiliki nama yang berbeda­beda, misalnya moko Makasar (Moko Malahai), Moko Jawa, Moko lima anak panah, Moko tiga anak panah, Moko Habartur, Moko Tahmata dan lain­lain.

Page 30: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

30 | Brafo PMk | Januari 2015

BudAyA

posisi telungkup adalah lambang ke­wanitaan. Sedangkan Moko ber ben­tuk bulat dalam posisi berdiri adalah lambang kejantanan.

Ketiga, Moko sebagai alat tukar ekonomi. Sejak dahulu orang Alor me ngenal Moko sebagai alat tukar seperti uang. Dalam hal ini Moko dapat ditukar dengan barang ter­ten tu secara barter. Hal inilah yang kemudian menyebabkan inflasi pada jaman pemerintahan kolonial Belanda sehingga Belanda membuat sistem baru dengan membatasi peredaran Moko.

Keempat, Moko sebagai peralatan belis atau mas kawin. Seorang pria

yang hendak menikah harus me­nye rah kan sejumlah Moko kepada ke luarga perempuan calon isteri. Kaum bangsawan menggunakan Moko Malei Tana sebagai mas kawin. Orang biasa menggunakan Moko Malei Utangpei yang disebut delapan bobak.

Selain sebagai belis, moko juga bisa menjadi simbol perdamaian an­tara 2 kelompok yang bertikai. Sa­lah satu kelompok menyerahkan moko ke kelompok lainnya sebagai tanda perdamaian. Moko yang telah digunakan sebagai simbol per da mai­an tidak boleh digunakan sebagai belis. Jika digunakan, maka dipercaya

hal itu akan menimbulkan musibah bagi kedua mempelai, misalnya jatuh sakit.

Bagi masyarakat Alor saat ini, moko adalah anugerah Tuhan, yang bisa muncul dari tanah bahkan dari laut. Mereka mengatakan demikian karena tidak ada pabrik yang mem­buat moko di Alor.

Mengapa dari laut? Apakah ada kaitannya dengan aktivitas per da­ga ng an lewat jalur laut. Mengapa dari dalam tanah? Apakah mungkin karena dikubur oleh pemiliknya de­ng an tujuan menyembunyikannya ka rena sesuatu dan lain hal. Semua masih kabur, karena masih kurangnya bukti­bukti penunjang.

buDaYa

Page 31: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 31

wisAtA

indahnya alaM dan tradisi di Pulau kenariMengunjungi Alor ibarat kembali ke masa lalu. Semuanya terkesan unik dan antik. Apa yang dijumpai di Alor membawa kesan tersendiri dan mandalam. Indonesia tentunya harus berbangga karena memiliki Alor yang begitu indah alamnya dan kaya akan budaya serta adat tradisi. Masyarakatnyapun masih menjunjung kearifan lokal warisan nenek moyang mereka.

Wisata

Page 32: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

32 | Brafo PMk | Januari 2015

wisAtA

Alor merupakan salah satu dari 22 kabupaten/kota di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Terletak di

antara Laut Flores (batas utara), Selat Ombay (batas selatan), Selat Wetar (batas timur) dan Selat Lomblen (batas barat). Negeri 15 Pulau ini me­mi liki luas wilayah, daratan 2.864,64 kilo meter persegi (Km2) dan perairan 10.973,62 Km2.

Kalau selama ini orang mengang­gap Alor sebagai daerah terisolasi, mungkin karena akses transportasinya yang sulit, terutama dari Kupang, ibu kota Propinsi NTT. Tapi itu dulu. Sekarang akses transportasi ke Alor sudah semakin lancar.

Mengunjungai Alor saat ini tidak­lah sulit, sebab pesawat yang me nu­ju Alor yang tadinya dari Kupang­Alor hanya 3 kali dalam seminggu kini ber­kembang menjadi setiap hari. Bahkan salahsatu maskapai pe ner bangan yang melayani rute ke Alor terkoneksi lang sung dari Sura baya dan Jakarta. Bagi yang suka menem puh perjalanan lewat air ada layanan kapal fery dari Kupang­Alor 2 kali dalam seminggu.

Saat tiba di bandara Mali, Alor kita akan disuguhkan oleh tari penyam­but an. Tarian tersebut merupakan ke kayaan budaya yang dimiliki Alor. Da lam tarian tersebut wistawan yang datang akan diberikan kain se­lem pang/selendang yang ditenun

oleh perempuan­perempuan Alor. Ke rajinan tenun bagi perempuan Alor adalah sebuah simbol eksistensi kedewasaannya. Makanya di Alor, perempuan dan tenun seperti dua sisi mata uang, satu sama lain tidak bisa dipisahkan.

Tidak jauh dari bandara Mali, obyek wisata yang indah dan mempe­sona sudah menanti, pantai Mali. Pan tai yang masih asri dan alami layak dijadikan persinggahan pertama perjalanan wisata. Pantai pasir putih dengan air laut tenang ini mampu me ngendurkan otot­otot yang tegang sehabis perjalanan yang melelahkan apalagi menikmantinya sambil ma­kan jagung rebus atau bakar khas

BudAyAWisata

Page 33: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 33

wisAtA

Alor. Selain itu, wisatawan juga akan di suguhkan pertunjukan seni tradisio­nal seperti tari Lego­lego.

Dalam tari Lego­lego, wisatawan diajak menari bersama sambil me ng­e li lingan sebuah tambur yang di gen­dang. Bagi masyrakat Alot tari Lego­lego juga melambangkan ke kuat an, persatuan, dan persau dara an. Sebuah pengalam yang sulit untuk di lupakan.

KamPung tradiSonalHal menarik lainya yang terdapat

di Alor adalah keberadaan kampung­kampung adat atau tradisional. Kam­pung tradisional tersebut dapat men­jadi tujuan wisata alternatif, khusus­nya wisata budaya. Wisata budaya ini cukup dikenal oleh wisatawan mancanegara (Wisman). Ini setidak­tidaknya terukur dari banyaknya Wis­man yang datang ke Alor dan me­nanya kan keberadaan wisata bu daya Alor.

Sebut saja, perkampungan tradi­sio nal Takpala di Kecamatan Alor Tengah Utara. Perkampungan ini me­m i li ki perumahan dan tradisi adat yang khas, seperti upacara belanga moko, pernikahan tradisional dan tarian lego­lego. Begitupun per kam­pu ngan tradisional Mombang, sekitar tujuh kilometer dari Kota Kalabahi, Kabupaten Alor. Kampung ini juga memiliki tradisi spesifik dalam cara membangun rumah, tari­tarian, sis­tem pernikahan ditambah dengan kon disi alam yang indah.

Wisata budaya lainnya dapat dinikmati di Kampung tradisional Bampalola, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL). Di kampung ini terdapat rumah adat lakatuil dengan berbagai ornamen upacara makan baru padi ala baloil yang mengandung sejumlah

makna dan berbagai atraksi budaya lokal.

Begitu pun di Desa Alor Kecil dan Alor Besar di Kacamatan ABAL. Di kampung ini terdapat sunatan adat, pernikahan adat, tarian dan lego­lego. Di sana ada juga Al Quran tua yang terbuat dari kulit kayu. Diperkirakan Al­Qura’an tersebut merupakan Al­Qur’an tertua di Indonesia maupun di Asia Tenggara yang berumur kurang lebih 800 tahun. Dikampung ini, pada waktu tertentu terdapat arus dingin, yang mengakibatkan banyak ikan naik kepermukaan air.

Ada juga kampung tardisional Lembur. Di Desa Lembur Barat, Ke­camat an Alor Tengah Utara, tepatnya di sebuah bukit dengan ketinggian kira­kira 450 meter dari permukaan laut, di areal seluas 5 hektare, ter ­dapat sebuah mezbah lama pe ning­galan leluhur Lembur.

Dari atas bukit itu pula, para pe ng unjung juga akan menikmati pemandangan panorama alam dan laut Teluk Kenari yang indah, sambil mencicipi makanan tradisional yang di siap kan oleh kelompok Sadar Wi­sata Budaya Lembur.

Alor tidak hanya kaya akan tradisi dan indah di atas lautan, konon alam bawah lautnya jauh lebih indah. Tercatat, ada 26 titik diving yang me­mesona wisatawan di sana. Ke­26 titik diving itu yaitu, Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Cave Point, The Edge, Coral Clitts, Baeylon, The Arch, Fallt Line, The Pacth, Nite Delht, Kal’s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, The Chatedral, School’s Ut, dan Shark Close.

Titik diving yang terakhir ini sa­ngat menarik karena merupakan kum pulan ikan hiu dasar laut yang

sangat bersahabat dengan para diver. Keindahan bawah laut yang terdapat di Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, Pulau Pantar, dan Pulau Pura juga mengundang decak kagum para diver professional. Bahkan, para diver kelas dunia mengakui, bahwa kawasan taman laut Alor merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Dari atas bukit itu pula, para pengunjung juga akan menikmati pemandangan panorama alam dan laut Teluk Kenari yang indah, sambil mencicipi makanan tradisional yang disiapkan oleh kelompok Sadar Wisata Budaya Lembur.

wisAtAWisata

Page 34: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

34 | Brafo PMk | Januari 2015

sEKitAR KitA

ada pilihan lain baginya. “Saya hanya lulusan SMA jadi tidak banyak pilihan pekerjan buat saya,” lirihnya.

Menurut lelaki asal Slawi tersebut, sebelum berjualan Kopling, dia per­nah bekerja di marketing galeri salah satu produk minuman segar namun sistemnya hanya pegawai kontrak. “Sebelum saya jualan Kopi keliling saya pernah bekerja di kawasan blok M di marketing galeri produk nutri­sari,” terangnya.

Namun, lanjut Udin, Setelah kon­trak kerja diperusahaan lama tidak diperpanjang, dia berusaha men cari pekerjaan lainnya akan tetapi semua­nya tidak bertahan lama dikarenakan sistemnya kontrak juga. Dan sambil menunggu datangnya panggilan un­tuk bekerja akhirnya waktu kosong saya saya manfaatkan untuk mencari usaha lain.

“Tadinya saya bingun mau usaha apa, karena keahlian saya terbatas dan modal yang saya punya sedikit, itupun sisa tabungan saya hasil be ker­ja dulu. Untungnya ada teman yang menyarankan saya berjualan kopi keliling di kawasan Monas,” ung kap­nya.

Singkat cerita, akhirnya saya men­coba saran teman untuk berjualan

Kring..kring..kring..begitu suaranya sayup terdengar dari kejahuan, semakin mendekat suara bel sepeda tersebut semakin keras dan jelas terdengar. Akhirnya saya dapat memastikan suara tersebut adalah suara penjual Kopling atau ‘Starling’ yang saya tungu-tungu. Saya pun segera memesan segelas kopi hitan favorit saya.

syaMsudin:

Penjual ‘koPlinG’ Panen saat deMo besar

Ya, segelas kopi hitam panas dapat meringankan kepenatan dan kebuntuan otak dalam bekerja, apalagi

menikmatinya dipinggir jalan dan di bawah rindangnya pohon angsana tentu nya ada suasana dan nuansa yang berbeda jika dibandingkan me­nik mati kopi di dalam ruangan, baik di dalam kantor maupun warung kopi.

Para penjual kopi keliling atau kopling atau istilah gaulnya Starling (starbuck keliling) lazim kita temui dijalan­jalan protocol, kawasan per­kan toran, hingga kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Kebera­da an metode penjualan tersebut se­di kit banyak telah menjadi icon baru bagi kota Jakarta.

Adalah Syamsudin atau biasa disapa Udin yang berjasa mengantar­kan segelas kopi kepada saya. Udin adalah salah satu dari sekian banyak penjual kopi keliling atau Kopling yang ‘berseliweran’ di kawasan Monas dan sekitarnya. Udin menggeluti profesi se bagai penjual kopi keliling sudah lima tahun lamanya.

Menurut Udin, profesi sebagai penjual kopi keliling adalah mata pen­ca harian utama untuk menghidupi ke luarga nyanya sebab memang tidak

BudAyAsekitar kita

Page 35: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 35

sEKitAR KitA

kopling di kawasan Monas. Sebagai per coban, saya membawa dagangan kopling teman pada malam minggu, walhasil ternyata untung yang dida­pat lumayan juga. “Berawal dari itu, akhir nya saya memberanikan diri untuk membeli peralatan dan bahan untuk berjualan kopling,” tegasnya.

Menurut Udin, jualan kopi keli­ling tidak butuh modal besar dan ke ahli an yang tinggi, untuk belanja bahan bakunya saja hanya butuh modal Rp. 150.000 – Rp. 300.000. Adapun sepeda pancal untuk keliling bisa menyewa dengan bos atau beli yang bekas seharga Rp. 200.00 – Rp.500.000 ditambah dengan dua buah termos untuk air panasnya, jadi total modal awal keseluruhannya kurang lebih 1 juta rupiah.

Perihal bos disini yang dimaksud Udin adalah semacam koordinator yang mendata dan mengatur wilayah dan waktu para penjual kopling untuk berjualan agar tidak terjadi gesekan atau konflik sesama para penjual kopling. “Kalau tidak ada bos yang me ngatur tentunya banyak penjual kopling yang berebut wilayah yang di anggap menguntungkan, seperti ka­wasan Monas,” terang Udin.

“Dan saya sendiri mendapat ba­gian untuk berjualan di seputar jalan Merdeka Barat dan Abdul Muis, tidak boleh berjualan di kawasan lainnya. Kemudian waktu jualannya juga di­ten tu kan yaitu pagi hingga sore hari,” terang Udin.

Menurut Udin, selain untuk me­ngatur waktu penjualan para pedagang kopling atau istilah pabriknya shift, bos juga mengharuskan para anggota penjual kopling untuk belanja kopi di tempatnya. Namun, apabila pedagang

kehabisan modal karena dagangannya di razia satpol PP bos dapat memberi pinjaman bahan dagangan kepada anak buahnya.

“Jadi bos disini bukan tempat saya atau pedagang kopling lain nya mengambil barang lalu menjual nya kemudian menyetor hasil penjual an­nya, fungsi bos hanya untuk me nga­tur dan mengkoordinasikan pen jual kopling yang banyak. Adapun barang dagangnya penjual tetap mem beli kepada bos dengan harga pa sar an­nya,”ungkapnya.

Panen Saat demoMenurut Udin, penghasilan jual­

an kopling lumaya besar, bahkan lebih besar daripada penghasilannya se waktu bekerja dipabrik. “Dalam sehari saya bisa menjual rata­rata 150 sachet, itu artinya saya bisa men­dapat kan keuntungan sekitar Rp. 100 ribu hingga Rp.150 ribu per hari,” ungkapnya.

Namun, lanjut Udin, apabila ada demo besar­besaran di kawasan mo­nas penghasilan para penjual kop ling meningkat drastis. “Kalau ada demo besar­besaran di depan istana para penjual kopling panen, dalam se­hari bisa mendapatkan keuntungan Rp.500 ribu hingga Rp. 700 ribu,” terangnya.

Berkat berjualan kopling, menurut Udin dirinya mampu menghidupi istri nya yang saat ini sedang hamil, selainnya itu, dia juga bisa menabung dan membeli sawah di kampung. “Alhamdulillah hasil jualan kopling masih ada sisanya buat ditabung untuk sekolah anak,”jelasnya.

Menurut Udin, dirinya tidak ingin anak­anaknya kelak berprofesi seperti

dirinya, meskipun hasil penjualan kop ling lumayan. “kalau bisa anak­anak saya bisa jadi dokter, pengusaha atau jadi direktut tidak seperti saya hanya jualan kopling,” lirihnya.

Maka dari itu dirinya bertekad akan berusaha sekuat tenaga untuk men cari sebanyak mungkin rezeki yang halal agar kehidupan anak­anak­nya kelak bisa lebih sejahtera lagi serat tingkat pendidikannya leih baik daripadanya. “saya punya impian ke­lak anak saya bisa sekolah sampai per guruan tinggi’”harapnya.

“Kalau ada demo besar-besaran di depan istana para penjual kopling panen, dalam sehari bisa mendapatkan keuntungan Rp.500 ribu hingga Rp. 700 ribu,” terangnya.

wisAtAsekitar kita

Page 36: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

36 | Brafo PMk | Januari 2015

EKONOMi

Pengusaha berinisial SC akhir Januari lalu akhirnya digelan­dang ke penjara oleh aparat Ditjen Pajak yang bekerja

sama dengan kepolisian. SC diketahui menunggak pajak sebesar Rp6 miliar. Padahal antara tahun 2005 hingga 2007, SC selaku pemilik PT DGP sudah berulang kali ditegur untuk mem ba­yar kewajibannya, tetapi tidak pernah menggubris.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pemeriksaan Direktorat Jenderal (Dit jen) Pajak Kementerian Keuangan,

Dadang Suwarna, PT DGP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang per dagangan kulit dan terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing III. Pada 2007­2009, Ditjen Pajak menerbitkan surat paksa. Pada 2007 pula Dirjen Pajak me la lui keputusan Menteri Keuangan me n ce­gah SC berpergian ke luar negeri.

“Tapi justru seusai masa pen ce­gah an, Dia (SC—red) sering ke luar negeri dan tidak menunjukkan ikti kad me lunasi utang pajak. Antara tahun 2012­2014, kami sudah memblokir

hartanya setelah menemukan reke­ning yang tersebar di 99 bank.”

Kantor Pelayanan Pajak menerbit­kan surat perintah penyanderaan (gij-ze ling). SC lalu dijemput oleh tim juru sita pajak bersama polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi dari tempat tinggalnya dan langsung di bawa ke sini Rutan Salemba, Jakarta.

SC akan ditahan di Lembaga Pe­ma syara katan Kelas IIA Salemba se­lama enam bulan. Jika dalam waktu enam bulan masih belum me lu nasi tunggakan pajaknya, masa pe nyan­de raan dapat diperpanjang enam bulan lagi. Jika dalam waktu setahun Si Penunggak Pajak tetap tidak mem­ba yar pajak dan tunggakannya, Dia dapat dibebaskan dari tahanan. Na­mun, seluruh asetnya disita dan utang pajaknya tetap harus dilunasi. Pe­nahan an ini dilakukan untuk melacak dan mendata aset­aset yang dimiliki penunggak pajak agar tak digelapkan.

Tidak adanya itikad baik untuk mem bayar pajak hingga akhirnya me­nung gak dengan jumlah yang terus mem bengkak, banyak dinilai karena

Pajak: beluM MeMbudaya hinGGa banyaknya GanjalanPenerimaan pajak negara tahun lalu sangat tidak memuaskan. Banyak masalah yang menghadang, apa saja itu?

BudAyAekonomi

Page 37: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 37

EKONOMi

budaya sadar pajak masih belum “akrab” di tengah masyarakat kita. Mem bayar pajak masih dianggap sebagai kewajiban semata antara rakyat kepada negaranya atau hanya sebatas pengaman bagi penerimaan negara karena pajak adalah bagian dari sistem ekonomi negara.

Beda dengan pandangan orang­orang barat yang menganggap pa jak sebagai suatu keharusan yang me­nyatu dengan budaya bangsa mereka. Dengan adanya paham budaya se­perti ini, para Wajib Pajak kemudian me nyadari bahwa pajak adalah suatu kebutuhan. Jika tidak bayar pajak, akan terasa ada yang kurang, tidak lengkap, dan sebagainya.

Budaya membayar pajak, me­nurut salah seorang Pengamat dan juga Pegawai pada Dirjen Pajak, Wi­yo so Hadi, dapat mencontoh Kaum Muslim saat membayar zakat. “Jika pajak sebagaimana dilakukan dalam pengumpulan pajak di Indonesia saat ini bisa dibuat sebagai budaya atau bagian dari gaya hidup masyarakat, maka ungkapan Schumpeter bahwa budaya pajak adalah budaya eks-pre si dari spiritualitas manusia dan kre a tifitas dapat diwujudkan di Indo-nesia.” Tulis Wiyoso dalam situs resmi Ditjen Pajak.

Ahli Filsafat Islam, Haidar Bagir, bahkan mengusulkan agar Ditjen Pajak dapat memberikan penjelasan

tentang fungsi sakral pajak. Dengan demikian, pajak nantinya tidak di pan ­dang sebagai kegiatan sekuler biasa tetapi kegiatan yang mampu mem­bang kitkan nilai­nilai keagamaan se­ba gai bentuk cinta kepada negara.

Sementara dalam pandangan Kris­tiani, Romo Franz Magnis­Suseno, ber pendapat bahwa penarikan pa­jak harus dapat dirasakan adil oleh pem bayarnya atau wajib pajak. Maka, sangat disarankan untuk tidak ada nya korupsi karena mulai dari pengumpulan, pendistribusian, hing­ga penggunaannya masyarakat tahu dengan pasti.

“Jika kedua syarat ini dipenuhi maka pemerintah akan mudah mem­bu dayakan kegiatan membayar pajak kepada masyarakat luas, dan bukan sekadar mensosialisasikan kegiatan mem bayar pajak sebagai suatu ke wa­jib an kepada negara saja.”

Pajak yang belum membudaya itu di tahun lalu ditunjukkan dengan target penerimaan pajak oleh pe me­rin tah yang lagi­lagi diketahui me­le set. Ditjen Pajak mencatat, hanya 20 persen saja masyarakat Indonesia yang dengan sukarela mau bayar pa­jak, sedangkan 80 persen sisanya banyak diupayakan dengan cara ‘jem­put bola’ dari otoritas pajak kepada ma syarakat.

Cara yang ditempuh biasanya de ngan menelepon langsung para wa jib pajak. Namun, upaya ‘jemput bola’ masih terkendala dengan biaya ope rasional yang nyatanya tidak se­ban ding dengan jumlah pajak yang seharusnya diterima oleh pemerintah. Pemerintah juga kini tengah gencar memperbaiki layanan pajak dengan sistem online untuk memudahkan

masyarakat membayar pajak.Sejauh ini, Ditjen Pajak juga ter­

ken dala dengan jumlah personil yang masih belum mengimbangi jum lah penduduk Indonesia. Jika di bandingkan, Jepang yang me mi­liki penduduk 120.000 jiwa me mili­ki petugas pajak sebanyak 60.000. Sedangkan Indonesia yang penduduk­nya 240.000 hanya memiliki 30.000 petugas pajak.

Oleh karena itu, jika Indonesia mau mengikuti jejak Jepang, Indonesia harus menambah 90.000 petugas pajak. Namun kemudian, sudah se­jak dini Indonesia juga kekurangan petugas pajak karena jumlah lulusan akun tansi setiap tahun hanya sekitar 7.000 orang.

Kalaupun kemudian para te na­ga siap pakai itu didapatkan, Men­keu, Bambang Brodjonegoro, meng­ungkap kan bahwa mekanisme rekrut­men jadi tidak mudah. Rekrutmen PNS saat ini mulai ketat, lalu ditambah lagi dengan sulitnya mendapatkan pe gawai yang punya kompetensi dan ke mampuan yang sesuai dengan ke­butuh an Ditjen Pajak.

“Kami buka, katakanlah paling ce pat akhir tahun ini, tapi tidak gam­pang dapat 5­10 ribu orang yang qualified. Orang yang daftar banyak, tapi yang sesuai harapan di pajak, punya kemampuan auditing, atau bisa jadi account representative yang bagus juga tidak mudah, jadi kami lihat.”

Selain masalah pegawai, beberapa regulasi yang ada saat ini juga perlu di­perbaiki, sehingga pergerakan apa rat pajak dalam melakukan kegiatannya dapat lebih fleksibel. (IN)

ekonomi

Page 38: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

38 | Brafo PMk | Januari 2015

iNtERNAsiONAl

“A yahku dulu seorang wirausaha yang terus mendorongku untuk berperan aktif dalam

mengembangkan bisnis keluarga. Ta­hun 1975, kami tinggal di Lebanon. Kami sebenarnya berasal dari Inggris tetapi perang lantas memaksa kami sekeluarga untuk mengungsi. Di Leba­non, kehidupan jadi sangat berat. Di usia 15 tahun, aku harus hidup berdua dengan adikku saja di sebuah aparte­

men kecil. Kehidupan harus terus ber­jalan dan satu hal yang membuatku fokus dan bertahan adalah karena pen didikan. Jadi, aku memang sudah sejak dini aku paham betapa penting­nya pendidikan untuk masa depan,” papar Rebecca Stromeyer, seorang Peng giat Pendidikan di Afrika kepada the Guardian.

Rebecca sangat setuju akan pen­dapat bahwa pendidikan adalah lan­dasan utama bagi semua pem ba ng­

unan. Karena tanpa fondasi yang kuat dari pendidikan berkualitas, sistem lain yang menunjang pembangunan se perti birokrasi, kesehatan, per tum ­buhan ekonomi, hukum, perda ga ng­an, tidak akan pernah mencapai ke­de wasaan.

“Ide inisiatifku pertama kali mun-cul di tahun 2004 ketika aku me li hat mu lai banyaknya gulungan kabel optik yang siap dibenamkan di se-pan jang jalanan di Ethiopia. Saat itu

e-Learning untuk Pendidikan di afrikaKondisi serba sulit di Afrika tetap bukan alasan untuk membuat warganya sulit juga menjangkau akses pendidikan. E-learning dinilai sebagai solusi tepat untuk tetap sekolah.

BudAyAinternasional

Page 39: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 39

iNtERNAsiONAl

aku sadar akan potensi munculnya teknologi informasi di tanah Afrika. Sumbangannya bagi dunia pen di di-kan, tentu saja e-learning,” ungkap Rebecca lagi.

Kemunculan tren baru bernama e-learning itu tentu jadi kabar meng­gem bira kan bagi dunia pendidikan Afrika. Produksi buku teks pelajaran dan kondisi geografis yang cukup berat serta saling berjauhan membuat ongkos yang harus dibayar juga sa­ngat mahal. Begitu pula dengan pro­ses distribusi buku yang diakui pasti sangat sulit.

Maka, dengan adanya akses in­ter net, berbagai sumber bahan pe­la jaran dan rencana mengajar jadi lebih mudah terutama ketika me nyu­sun kurikulum. Ongkos lebih murah, lokasi mudah dijangkau, guru­guru pun jadi mudah dilatih.

Manfaat yang besar ini juga di rasa­kan oleh para perempuan muda di Kenya yang diketahui sebagian besar sudah menjadi ibu di usia mereka yang masih remaja. Ibu­ibu muda itu terpaksa meninggalkan bangku se kolah karena hamil atau larangan suami nya yang tidak membolehkan mereka untuk kembali melanjutkan pendidikan.

Adalah Ronda Zelezny­Green dari University of London, yang telah se­kian lama mengamati kehidupan para ibu remaja di Kenya. Kehadiran in ter net yang menyajikan layanan e-learning merupakan pendorong se mangat perempuan muda Kenya untuk meraih masa depan yang lebih baik.

“Internet telah menjembatani ru­mah dengan sekolah. Banyak mata pe lajaran yang diajarkan dengan

internet ini, termasuk matematika, bahasa ibu, pendidikan kesehatan dan reproduksi, dan keterampilan hidup serta kerja.”

Ponsel memang telah berkembang pesat di tengah masyarakat Kenya te­tapi hanya sebatas untuk meng akses layanan perbankan, belanja, trans­portasi, kesehatan dan sebagai nya. Se mentara stigma dan pandangan budaya yang berlaku di masyarakat kerap jadi hambatan tersendiri bagi para perempuan muda itu untuk melanjutkan sekolah. Jadi, kebera­da an ponsel bagi perempuan muda yang jauh di wilayah pedalaman dapat sangat membantu dan mendukung mereka menikmati e-learning.

Hingga kini, Kenya memiliki dua provider layanan e-learning yaitu Ene-za Education untuk pendidikan me­ne ngah dan eLimu untuk pendidik­an dasar. Namun, masalah tidak ber henti sampai di situ. Pengguna la yanan e-learning masih harus me­mikir kan lagi biaya untuk pulsa dan pe meli haraan perangkat ponsel; ke­khawatiran terhadap akses situs­si­tus negatif seperti pornografi; dan ke sulitan membaca teks karena layar ponsel yang kecil.

Masalah­masalah semacam itu kadang masih harus berbenturan lagi dengan dilema antara kebutuhan untuk makan sehari­hari dengan pulsa yang juga harus tetap tersedia untuk mengikuti mata pelajaran.

Eneza Education sejauh ini terus menerus mendemonstrasikan kepada masyarakat bahwa prasyarat untuk dapat mengakses e-learning di Kenya adalah bukan dengan memiliki pe­rang kat ponsel yang canggih dan mutakhir karena memang e-learning

tidak membutuhkan peralatan mahal.“Mendidik dan membimbing anak

perempuan Kenya serta keluar ga mereka untuk menggunakan perang­kat ponsel dengan tepat adalah lebih masuk akal untuk saat ini. Namun, upaya ini seharusnya didukung oleh gerakan e-learning global agar keber­hasil an e-learning di Afrika ini dapat ber langsung lama,” kata Green.

Salah satu dukungan global yang terlihat saat ini adalah perangkat baca elektronik, worldreader. Me nurut si­tus resminya, perangkat ini me nya­ta kan telah berhasil membantu para pelajar di Kenya untuk membaca ane­ka judul buku lewat eReaders atau pada fitur aplikasi ponsel. Membaca juga jadi lebih menyenangkan dan ber manfaat.

Kini, harga perangkat elektronik untuk mengakses internet seperti pon sel pintar dan tablet sudah lebih murah. Perkembangan ini juga di ser­tai dengan berbagai temuan perang­kat lunak dan jaringan internet yang semakin meluas jangkauannya.

Pendiri Microsoft dan juga Filan­tropis, Bill Gates, bahkan sangat yakin bila kecanggihan teknologi informasi saat ini akan merevolusi cara belajar siswa khususnya di negara maju selama lebih dari 15 tahun terakhir.

“Lebih dari 15 tahun, benda de­ngan kualitas begitu bagus akan dapat dimiliki secara gratis atau berharga murah. Alat ini akan terus merambah ke seluruh dunia dan siapapun akan punya ponsel atau tablet murah lalu meng akses internet. Alat ini akan benar­benar mengubah (sistem) pen­di dikan.” (IN)

wisAtAinternasional

Page 40: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

40 | Brafo PMk | Januari 2015

Kegiatan mulia ini diakui Christy berawal dari sebuah tugas sekolah yang meminta murid di kelasnya untuk me­ne liti kondisi air Sungai Cisadane di kawasan Serpong, Tangerang. Saat itu pula, Christy melihat anak­anak sedang belajar bahasa Inggris.

Usia Christy kala itu baru 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 SMP. Mula pertama mengajar diakuinya pula se ba­gai suatu hal yang tidak mudah dilakukan. Namun, Chrusty tidak menyerah. Christy justru coba membuat anak­anak

Niat berbagi dapat dilakukan di mana pun dan oleh siapa pun. Tidak terkecuali bagi generasi muda bangsa yang satu ini. Kegiatannya bahkan sudah diganjar penghargaan bergengsi.

Christy Zakarias:

Guru reMaja nan insPriratif

Gadis belia itu bernama Christy Zakarias. Setiap Kamis dan Jumat, Christy yang pelajar di Sinar­mas World Academy itu tidak langsung pulang begitu jam sekolahnya bubar di pkl.15.00.

Bersama teman­temannya, Christy langsung me nuju sebuah sekolah lain yang tidak jauh dari lokasi se kolah mereka untuk memberikan kursus bahasa Inggris gratis bagi para siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islamiyah.

BudAyAperempuan & anak

Page 41: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 41

PEREMPuAN & ANAK

untuk tidak cepat bosan. Hasilnya memang terlihat. Kini para siswa ternyata semakin percaya diri untuk bercakap dalam bahasa Inggris.

Hingga kini, Christy memiliki 500 murid dan 52 relawan yang merupaka teman­temannya sendiri untuk me­ng ajar kan bahasa Inggris. Christy juga telah membentuk komunitas ber bahasa Inggris untuk anak­anak. Christy tetap semangat dengan visinya yang jauh ke depan yaitu demi me ningkatkan kemampuan ba hasa Inggris anak­anak lain.

Christy dan teman­te­man mengajar bocah­bo­cah kelas 1­6 SD dan seperti kur sus bahasa Inggris pada umumnya, ada tes untuk membagi anak­anak itu dalam tiga kelas ber dasar­kan penilaian pada tes kemampuan. Karena meng­ajar anak­anak, Christy me­rasa tantangannya jadi lebih besar.

“Sejauh ini kendalanya sama anak­ anak kalau belajar ada rasa bosan, harus menemukan cara baru in te raktif yang bisa bikin mereka se­mang at. Jadi pakai teknik student to student, menggabungkan cara tra­di sio nal di kelas, untuk make sure anaknya ‘ngerti, kita pakai permainan, lagu dan alat peraga,” kata Christy.

Christy dan teman­temannya mengajar bahasa Inggris selama 1,5 jam. Bahan ajar pun sudah disiapkan sejak awal minggu sebelumnya. Se­makin lama, peminat kursus bahasa Inggris gratis ini semakin berkembang. Akhir nya, kegiatan yang dibuat pun bukan hanya bahasa Inggris, me lain ­kan juga mengajar bola dan mereno­vasi perpustakaan sekolah.

Tidak cuma mengajar bahasa Ing­gris gratis, Christy dan teman­tema­nnya juga menggagas Global Issues Network Indonesia (Gindo), kon feren­si tahunan anak muda Indonesia yang membahas masalah lingkungan dan sosial.

Penggemar penyanyi Demi Lovato dan Greyson Chance ini juga sempat memiliki grup band saat SMP. Gadis kelahiran Bekasi, 19 Juli 1998 ini me­nyampai kan pesan buat anak muda Indonesia.

“Kalau misalnya ada kemauan untuk menolong orang lain mem buat proyek yang menolong dan meng­untung kan orang lain minta bantuan orang­orang dewasa di sekitarnya, kalau misalnya mau melakukan de­ngan tulus berjalannya bakal sukses dengan ide yang diajukan,” kata Christy lagi.

Sepak terjang Christy lantas men­curi perhatian. Pada tahun 2013, Christy mendapat pengharaan Diana Award. Penghargaan itu terinspirasi dari mendiang Putri Diana dan di be­ri kan kepada anak­anak muda yang me nginspirasi.

“Christy berkomitmen penuh pada hal apapun yang ingin dia raih. Dari pe ngalaman bertahun­tahun di dunia pen didikan, saya tahu Christy adalah

siswa peringkat atas,” papar Nadine Cooper, Kepala Sekolah Sinarmas World Academy. “Ia membawa gairah, inte gritas, dan kewajaran pada segala sepak terjangnya.”

Penghargaan Diana Award telah mulai diberikan pada tahun 1999 sebagai penghargaan kepada kalangan muda berusia 9 – 18 tahun yang telah memberikan kontribusi positif kepada komunitas di lingkungannya maupun di dunia internasional. Sampai saat

ini terdapat 150 orang peraih Diana Award yang tersebar di se lu ruh dunia dengan prestasi yang beragam.

Christy Zakarias merupakan peraih Diana Award pertama dari Indonesia. Dengan diraih­nya penghargaan Diana Award ini telah membantu mening­kat kan citra positif Indonesia terutama dalam peningkatan kerjasama people­to­people contact kedua negara.

Duta besar Inggris kala itu, Mark Canning, mengatakan, peng har gaan yang diterima Christy ini sebagai “pencapaian atas usaha luar biasa yang telah ia lakukan untuk ko mu­nitas sekitar,” demikian Canning seperti dikutip dari BBC.

“Saya ucapkan selamat kepada Christy dan generasi muda Indonesia lainnya yang telah membantu ma s­ya rakat kurang mampu dan me yum­bangkan kembali keahlian mereka me lalui usaha­usaha yang penting bagi komunitas mereka. Saya yakin Putri Diana, yang kenangannya telah meng inspirasi penghargaan ini, akan sangat terkesan dengan apa yang telah dicapai Christy,” kata Canning lagi. (IN)

BudAyA wisAtAperempuan & anak

Page 42: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

42 | Brafo PMk | Januari 2015

REFORMAsi BiROKRAsi

Layaknya daerah lain di Indo ne­sia, imej pengurusan perijinan di Surabaya pada tiga tahun si lam membutuhkan waktu la­

ma, berbelit serta berbiaya tinggi. me nya darai hal itu, Pemkot Surabaya pada 2013 pun mengenalkan pro gr­am perijinan terpadu online, “Su ra­baya Single Window” (SSW). Pe lan tapi pasti, program SSW mulai me ru­bah imej sulitnya mengurus pe rijin an di Kota Pahlawan itu. De ng an SSW, memudahkan warga Kota Surabaya atau warga asing yang ingin ber inves­tasi. SSW adalah layan an pe rijin an online terpadu satu jen dela, sebab pengurusan izin secara online di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) ini telah terintegrasi dengan Sistem

Informasi Manajemen (SIM) online di beberapa SKPD atau unit kerja yang dikoordinasi Dinas Komunikasi dan Informastika (Diskominfo).

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini me nerangkan, seluruh proses SSW me ma kai data elektronik. “Jadi mulai gambar, dokumen­dokumen per sya­rat an, surat tanah , gambar pe ren ca­naan, juga dokumen yang lain, se mua secara elektronik. jadi bisa dilakukan di rumah, tidak harus di UPTSA ( unit Pelayan Terpadu Satu Atap ). Bisa di­laku kan di mana saja,” cetusnya.

Adapun SSW sangat berbeda de­ngan sistem pengurusan sebelum nya. Terutama dapat dilihat mekanis me pemrosesan ijin SSW parallel (ter­padu). Dengan begitu, beberapa ijin

belajar Proses Perijinan dari surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil mengembangkan program Surabaya Single Window (SSW) atau program perijinan terpadu online sejak dua tahun lalu. Hingga kini, mengurus ijin di Surabaya relatif lebih mudah. SSW pun mendapatkan pengakuan baik dari nasional dan internasional. Langkah yang patut dicontoh pemerintah daerah lainnya.

BudAyAreformasi birokrasi

Page 43: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 43

REFORMAsi BiROKRAsi

yang di ajukan pemohon dapat di­pro ses secara simultan (bersamaan), tidak saling tunggu antara ijin satu dengan ijin lainnya. SSW juga oto­matis memangkas jangka waktu pro­ses perijinan. Sehingga, waktu pe nye­le saian perijinan menjadi lebih cepat. Ke unggulan SSW lainnya, seluruh ijin bisa langsung diproses secara ber sa­ma an.

Rentang waktu penyelesaian per­ijin an di SSW beragam, mulai 14 hari sampai 30 hari, tergantung jenis ijin yang diajukan. Sebagai informasi, be­be rapa ijin yang bisa diurus melalui SSW yaitu surat Keterangan Rencana Kota (SKRK), Amdal Lalin, UKL­UPL, izin gangguan (HO), izin mendirikan bangunan (IMB), dan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP). Untuk alur pengajuan perijinan via SSW, masya­ra kat bisa mengakses situs www. surabaya.go.id kemudian kliklayanan. surabaya.go.id, setelah melengkapi persyaratan, pemohon tinggal datang ke kantor UPTSA untuk verifikasi ke petugas di loket DCKTR.

Lantas bagaimana SSW bisa dikata­kan berbeda dan lebih baik dari sistem

pe ngurusan sebelumnya? Sebagai gam bar an, sistem sebelumnya masih meng guna kan metode seri (manual). De ngan sistem ini mengurus perijinan yang masing­masing membutuhkan waktu lima hari, maka seluruh ijn ter sebut baru selesai dalam 25 hari. Sebab, ijin dakan diproses satu per­satu. Selama ijin yang satu belum se le sai, maka proses belum bisa di­lanjut kan ke ijin berikutnya.

Nyatanya tiga bulan setelah SSW dikenal kan, jumlah permohonan per­ijin an yang masuk meningkat menjadi 24.118 dari tiga bulan sebelumnya yang mencapai 20.706. kalau dirinci, keseluruhan jenis ijin yang masuk melalui SSW mulai dari SKRK, IMB, HO, dan TDUP, juga cenderung me­ning kat. Pada mei 2013, Ada 1410 ijin yang masuk. lalu pada Juni 2013 ada 1151 ijin. jumlah itu naik drastis pada juli 2013 menjadi 1708 ijin. Kini untuk memperluas proses perijinan, Pemkot pemkot meluncurkan e­Kios. Keberadaan e­Kios yang juga memuat aplikasi SSW, dapat dijumpai di kan­tor­kantor kelurahan, kecamatan, ru­

mah sakit dan sejumlah fasilitas pub­lik lainnya.

Langkah Pemkot menggulirkan SSW pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Pada Oktober 2014 misalnya, program SSW mem­per o leh penghargaan sebagai inovasi pe layanan publik terbaik kategori Future City versi FutureGov. Untuk me menangi penghargaan itu, Sura­ba ya menyisihkan nominasi dari ne gara lain. Di antaranya I­MEMS Malaysia, Subang Jaya Municipal Coun cil Malaysia, NEA Haze Singa­pura, dan HBS UEM Singapura. Pem­kot berharap, penghargaan ini dapat membantu mempromosikan Sura­baya menjelang ASEAN Free Trade Area atau zona perdagangan bebas ASEAN pada 2015 mendatang.

Dengan predikat itu tak heran jika Men teri Pendayagunaan Aparatur Ne­gara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan SSW merupakan inovasi pelayanan pu blik berskala internasional. Pihak­nya pun mengganjar SSW sebagai The Best Public Service Excellence secara nasional. Karenanya SSW termasuk satu diantara lima produk inovasi asal Indonesia yang dipamerkan dalam eksebisi Public Service Excellence di Busan, Korea Selatan. “Jadi SSW ini sebenarnya sudah bertaraf dunia. Tak heran kalau sekarang program tersebut menjadi percontohan bagi pemerintah daerah lain,” ujarnya. Te ro bos an SSW menurutnya, sudah sangat selaras dengan semangat re­for masi birokrasi. Yudddy menegas­kan, format reformasi birokrasi me­nyang kut dua unsur utama, yaitu mind set (pola pikir) dan struktur.

PS/ dbs

reformasi birokrasi

Page 44: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

44 | Brafo PMk | Januari 2015

Siapa sih yang tak tau kerupuk. Hampir setiap orang di Indo­ne sia pasti pernah mengecap gurihnya. Kerupuk memang

sangat sangat cocok bila dimakan se­bagai pelengkap ketika makan. Tidak cuma itu, kerupuk juga dapat dijadikan sebagai cemilan saat bersantai.

Kegemaran orang mengkonsumsi ke rupuk pun membuat peluang usa­ha dan bisnis kerupuk sangatlah men ­janji kan. Salah satunya usaha ke ru­puk tanpa minyak atau kerupuk pasir. Bahkan kerupuk jenis ini diklaim pu­nya prospek usaha yang lebih men­

janji kan dibanding usaha­usaha ke ru­puk lainnya.

Alasannya, kerupuk jenis ini tidak mengandung banyak lemak dan kalori serta untuk kandungan natriumnya juga rendah sehingga lumayan aman buat kesehatan. Sehingga para pe­nik mat kerupuk tidak perlu khawa tir ketika menyantap kerupuk yang di go­re ng dengan pasir.

Kerupuk pasir memiliki ciri khas saat proses pembuatannya. Biasanya ke rupuk di goreng dengan minyak atau dipanggang. Kerupuk pasir ini di­

olah secara unik dengan proses peng­go rengan menggunakan pasir yang telah dipilih kebersihan dan mutunya.

Salah satu orang yang telah me­nge cap ’gurinya’ usaha kerupuk pasir yakni Bambang Suparno asal Kediri Jawa Timur. Dari usahanya berdagang kerupuk goreng pasir, mantan buruh migran ini dapat mengantongi omzet puluhan juta per bulan.

Kerupuk pasir Bambang ini dikenal dengan sebutan kerupuk padang pa­sir. Karena saat menggoreng keru puk tanpa minyak tapi diganti dengan pa­sir halus hasil penyaringan. Dengan ban tuan pengapian, kerupuk tetap me kar. Cara ini memberi keuntungan lebih sebab lebih hemat dalam me­ne kan biaya produksi. Bahkan, ri si­ko untuk melempem dapat di te kan karena dapat didaur ulang. Se lain itu itu, rasanya akan sedikit ber be da dibandingkan dengan yang meng­guna kan minyak garing dan rendah ko les terol.

Untuk memberikan daya pikat le­bih terhadap produknya, Bambang juga membuat banyak varian. Ada tu juh rasa yang dibuat oleh pria yang me mulai usahanya sejak tahun 2001 ini. Ada rasa pedas, manis, pedas ma nis, terasi, rujak, seledri, bawang, serta ubi. Pemberian rasa dilakukan de ngan dua cara, yaitu bumbu di cam­pur dengan kerupuk sebelum di go­reng atau dicampur setelah digoreng.

Usai digoreng kerupuk produksi warga Dusun Jeruk, Desa Tugurejo, Ke camatan Ngasem, kemudian dike­mas dalam plastik ukuran setengah kilogram dan panjang 30­40 senti­meter. Setiap bungkus ukuran besar ia jual seharga Rp 1.000­Rp 2.500. Varian rasa kerupuk juga mempengaruhi har ga nya.

uKM

Sensasinya rasanya memang beda dari kerupuk yang digoreng dengan minyak. Kerupuk pasir pun lebih rendah kolesterol.

sukses berkat Gurihnya keruPuk Pasir

Page 45: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 45

Kemasan kerupuk ini kemudian lalu dikirim kepada agennya yang ter sebar di beberapa kota, seperti Kediri, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Malang, dan Sidoarjo. Agen tersebut adalah pe dagang di pusat oleh­oleh di kota masing­masing.

Bambang menuturkan pada awal mem buka usaha ini hanya hanya mem produksi 30 kilogram kerupuk dan itu pun untuk beberapa hari. Na­mun karena permintaan yang selalu ada, maka produksinya terus digenjot hingga mencapai 2,5 kuintal perhari.

Kini, kerupuk padang pasir dengan merek Arofah milik bambang memang sudah sangat tersohor di kota tempat tinggalnya hingga merambah ke wi­la yah sekitarnya. Dengan semakin me ning katnya permintaan pasar oto ­matis ‘gurihnya’ kerupuk padang pa­sir makin memberikan pundi­pundi pe ng hasilan yang lebih besar.

tidaK SulitSukses membuka usaha kerupuk

pasir juga dialami Mohammad Baido­wi dan Sri Ekowati. Menekuni usaha sejak tahun 1998, awalnya pasangan ini iseng membeli kerupuk mentah dari tetangganya di Jombang. Krupuk ini, lalu dibumbui garam, cabe, bawang, kemudian dijemur dan setelah kering baru diangkut ke Surabaya. Kemudian kerupuk itu digoreng dengan pasir dan dipasarkan ke tetangga.

Ternyata respon para tetangga sa­ngat menyukainya. Melihat respon ter sebut Baidowi ingin mencoba pa­sar lebih luas. Adik Baidowi pun men­coba membawa kerupuk pasir ke perkantoran dan deretan PKL rujak manis di tengah kota. Ternyata, pe mi­nat n ya pun tidak sedikit.

Saat ini usaha kerupuk pasir Bai­do wi terus meningkat. Menurut nya, usaha kerupuk pasir mampu meng ­hasil kan omzet Rp 350.000–500.000 per hari. Padahal awalnya ha nya bermodal Rp 30.000. Ia bisa me masar­kan tidak kurang dari 300 bungkus kerupuk pasir kemasan seharga Rp 1.500 atau Rp 2.000 jika eceran dan 50 kemasan besar seharga Rp 5.000 ke perkantoran.

Meski demikian, untuk bahan ke­ru puk mentahnya, ia tidak produksi sendiri tapi membeli ke piha lain. Untuk proses penjemuran dilakukan di Jombang di rumah orangtua. Dari bahan mentah, diproses atau dibasahi de ngan bumbu garam, bawang dan cabe, lalu dijemur.

uKM

Memulai usaha kerupuk pasir se­benarnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Sebab modal yang dibutuhkan tidaklah terlalu besar. Selain itu bahan bahan bakunya mudah didapat. Yang terpenting saat membuat bahan ke­rupuk campuran antara tepung ta pio­ka, bawang putih, soda, gula, cabe, ga ram, telur, bisa menjadikan kerupuk akan memiliki rasa yang lezat.

Proses pembuatannya juga tidak terlalu sulit namun butuh waktu yang la ma dan proses penjemurannya me­ng an dal kan sinar matahari lang sung. Kerupuk ini tidak bisa dikering kan dengan mesin pengering karena ber­aki bat kurang bisa mengembang. Nah, t ertarik juga merasakan gurihnya usaha kerupuk pasir? (dbs)

Page 46: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

46 | Brafo PMk | Januari 2015

liNgKuNgAN

Pemerintah terus berupaya mem percepat peningkatan ak ses terhadap sanitasi layak 100 persen yang ditargetkan

tercapai pada tahun 2019. Salah satu­nya melalui penerapan Pende katan Sa ni tasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kebijakan ini telah dituang­kan dalam Permenkes nomor 3 tahun 2014.

Wujud penerapan pendekatan ST BM ini pun diperluas dengan cara me ng in tegrasikannya ke dalam prog­ram ­program besar Kementerian Ke ­sehatan atau pemberdayaan masyara­kat lainnya. Seperti pelaksanaan Pro gram Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAM­SIMAS).

Pelaksanaan program PAMSIMAS yang dimulai sejak 2008 hingga 2013, telah memberikan kontribusi capaian akses aman untuk air minum dan sani­tasi sebanyak lebih dari 6,5 juta jiwa atau setara 2,5% dan peningkatan akses sanitasi yang layak lebih dari 7 juta jiwa.

Pada tahun 2014, Program PAM­SIMAS dilaksanakan di 1.958 desa yang terdiri dari 1.455 desa dari dana APBN dan 503 desa dari dana APBD kabupaten/kota. Secara total sejak 2008 sampai dengan 2016, di­targetkan jumlah desa sasaran PAM­SIMAS sebanyak 12.000 desa dengan total tambahan akses aman air minum sebanyak 11,2 juta jiwa dan tam bahan akses sanitasi yang layak sebanyak 10,9 juta jiwa.

Di sisi lain program PAMSIMAS juga secara bertahap telah mening­kat kan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang terbukti dengan angka Bebas Buang Air Sembarangan di hampir 4.000 desa (46 % ) desa sasaran PAMSIMAS dan meningkatkan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) di sekitar 5.200 desa (62 %) desa sasaran PAMSIMAS.

Guna menjaga dan meningkatkan keberlanjutan akses aman air minum

Pemerintah terus bekerja keras guna mencapai target akses sanitasi layak 100 persen yang ingin dicapai pada tahun 2019.

MenGGaPai tarGet sanitasi layak 100 %

Page 47: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 47

liNgKuNgAN

dan sanitasi yang layak, Pemerintah memfasilitasi pembinaan pengelola air minum dan sanitasi di desa (BP SPAMS) dengan memberikan ber­bagai pelatihan dan insentif program. Untuk Asosiasi BP SPAMS baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota perannya pun ditingkatkan untuk bersama­sama membina pengelola SPAMS desa.

Di samping itu, sejak Desember dimulai program peningkatan Asosi asi BPSPAMS dengan dua program utama yaitu program dasar untuk mem fa si­li tasi penyusunan dan pelak sa naan rencana kerja serta operasional aso­siasi. Ditambah program klinik yang ditujukan sebagai pilot project untuk membina asosiasi dalam me ning­katkan kinerja BP SPAMS yang masih kurang baik.

Peran PemdaPelaksanaan PAMSIMAS fase II,

menurut Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Imam S. Ernawi mencakup 220 kabupaten/kota di 32 provinsi. Program ini untuk wilayah perdesaan dan daerah pinggir perkotaan yang pelaksanaannya ber­basis pemberdayaan masyarakat.

Pembangunan SPAM pada desa sasaran PAMSIMAS­II meliputi 3 jenis pola pembangunan SPAM, yaitu penyediaan SPAM baru bagi desa yang belum memiliki sistem, pengembangan SPAM bagi desa yang telah memiliki sistem dengan cakupan pelayanan yang terbatas, dan optimalisasi SPAM yang ada untuk menambah cakupan pelayanan. Dengan tiga pola diharapkan akan mampu meningkatkan jumlah masya­rakat yang memiliki akses air minum

aman di perdesaan, yang pada akhir­nya akan membantu percepatan pen­capaian target akses aman air minum pada 2019.

Lebih lanjut, Imam mengungkap­kan bahwa Salah satu kunci ke ber­hasil an program PAMSIMAS adalah dalam hal pemilihan desa sasaran. Ke sesuaian desa sasaran terhadap kriteria yang telah ditetapkan akan menjamin keberhasilan pelaksanaan

diharapkan proses pemilihan desa sasaran yang akan dilakukan oleh Panitia Kemitraan (PAKEM) dalam POKJA AMPL, agar mematuhi segala ketentuan yang telah disyaratkan dalam Petunjuk Teknis yang berlaku.

“Saya harapkan Pemerintah Dae ­rah melalui POKJA AMPL dapat mem­be rikan pembinaan dan duku ng an op e ra sio nal yang memadai kepada PAKEM agar dapat menjalan kan pe­ran nya dengan sebaik­baiknya,” te­gas nya.

Di samping itu, tambah Imam, Pe merintah Daerah memiliki peran yang sangat penting didalam pe­me nu han penyediaan SPAM secara berkelanjutan di wilayahnya masing­masing. Ini sesuai dengan amanat Undang­Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam UU itu di­te gas kan bahwa pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan ke­se jahteraan masyarakat desa, dan kualitas hidup manusia serta pe na ng­gulangan kemiskinan melalui pe nye­diaan pemenuhan kebutuhan da sar, seperti air minum dan sanitasi secara berkelanjutan.

“Pelaksanaan program PAMSI­MAS di daerah ke depan harus di se­laraskan dengan UU tersebut agar memperoleh dukungan untuk imple­mentasi dan keberlanjutannya,” tam­bahnya.

Hal lain yang tidak kalah penting yakni dukungan perubahan perilaku masyarakat melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kementerian Kesehatan. Sehingga pada akhirnya capaian akses sani­tasi yang layak akan meningkat dan memberikan sumbangsi bagi ke se jah­teraan masyarakat. (dbs)

“Saya harapkan Pemerintah Dae rah melalui POKJA AMPL dapat mem be rikan pembinaan dan duku-ng an op e ra sio nal yang memadai kepada PAKEM agar dapat menjalan kan pe ran nya dengan sebaik-baiknya,” te gas nya.

proses pemberdayaan yang akan di­lakukan serta keberlanjutan operasi dan pemeliharaan SPAM terbangun.

“Proses pemilihan desa sasaran dalam Program PAMSIMAS perlu di­lakukan secara lebih terbuka, dengan adanya Panitia Kemitraan (Pakem) dalam Pokja AMPL yang beranggota pula unsur masyarakat maupun per­guru an tinggi atau asosiasi pemerhati lingkungan,” ujar Imam pada acara Rakornas PAMSIMAS ­ II di Denpasar, Bali, Awal Desember lalu.

Keberadaan Pakem juga berfungsi menilai kewajaran usulan pembiayaan rencana kerja masyarakat yang akan dilakukan dalam PAMSIMAS.

Untuk itu dalam rangka persiapan program PAMSIMAS tahun 2015,

Page 48: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

48 | Brafo PMk | Januari 2015

lEKsiKON

• 2 Januari 1962. Dibentuknya Ko­man do Mandala, yang ditugas­kan untuk membebaskan Irian Ba rat dari penjajah Belanda. Ko mando ini dibentuk oleh Soe­karno di Yogyakarta, yang terdiri dari beberapa Komando Daerah Mili ter (KODAM) yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.

hir lah kata­kata “Inggris kita ling­gis, Amerika kita Setrika!” dan “Ganyang Malaysia!”

se rangan hit and run Diponegoro, hingga lahirlah stra tegi benteng stel l sel yang me me cah kekuatan de ngan men diri kan benteng­ben teng di sepanjang daerah per lawanan.

• 15 Januari 1974. Terjadi peristiwa Malari, yaitu saat kunjungan Per­dana Menteri Jepang, Tanaka Ka­ku ei, pada tanggal 14­17 Januari 1974, mahasiswa bersama se­ba gian masyarakat melakukan demonstrasi yang berujung pada kerusuhan dan pembakaran. Inti dari demonstrasi itu adalah soal penolakan modal asing masuk ke Indonesia. Belasan mahasiswa di tangkap dan dipenjara tanpa proses persidangan dan menurut penuturan sebagian dari mereka mengatakan bahwa aksi mereka ditunggangi oleh kroni rezim Soeharto yang sengaja untuk men jatuh kan pihak oposisi yang tidak senang dengan neo kapitalisme yang di usung Soe­harto. Salah satu tokoh Malari

Peristiwa sejarah

IndonesIa di Bulan januari

• 7 Januari 1965. Indonesia menya­ta kan keluar dari Perserikatan Bangsa­Bangsa (PBB). Langkah berani itu diambil oleh Presiden Soekarno yang menganggap bah­wa PBB merupakan ke panjang an tangan dari bangsa penjajah dan imperialis, karena mulai dari mar­kas besar hingga pejabat ting­gi merupakan perwakilan dari Ame rika, Inggris dan sekutunya. Di samping itu, PBB juga berat se­belah saat terjadi konflik Indone­sia dengan Malaysia, hingga la­

• 8 Januari 1855. Pahlawan Na si­o nal Pangeran Diponegoro me ­ni ng gal di Makassar. Dipone go­ro telah merepotkan penjajah Be lan da dalam perang Jawa (1837­1830) hingga akhirnya di­tang kap dan di buang ke Ma kas ­sar. Dalam perang itu per tama kali taktik gerilya dilak sa na kan secara efektif oleh pe juang ke­mer dekaan hingga Be lan da me na rik sebagian pa sukan nya yang berada di luar jawa ditam­bah persenjataan yang modern waktu itu untuk me ma dam kan

Page 49: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 49

lEKsiKON

yang terkenal adalah Hariman Sire gar yang juga ikut di tangkap dan dipenjara.

• 17 Januari 1948. Perjanjian Ren­vil le ditandatangani. Perjanji­an ini dilakukan diatas sebuah ka pal perang milik Amerika S e ri kat yang bersandar di Tj Priok. Perjanjian ini adalah ke­se pakat an antara Indonesia de ngan Kerajaan Belanda de­ngan mediasi tiga negara yaitu Ame rika Serikat, Australia, dan Belgia. Delegasi Indonesia di­

pim pin oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin Harahap se­dang kan pihak Belanda di wa kil ­k an oleh Kolonel KNIL R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo. Isi per­jan ji an antara lain, 1. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogya karta, dan Sumatera seba­gai bagian wilayah Republik In­do nesia. 2. Disetujuinya se bu ah garis demarkasi yang me mi­sah kan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. 3. TNI harus ditarik mundur dari daerah­daerah kantongnya di

wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur dan Indo­ne sia berpusat di Yogyakarta.

• 23 Januari 1950. Terjadi peristi­wa kudeta berdarah oleh Ang­kat an Perang ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh komandan pa sukan khusus DST KNIL Ray­mond Westerling di Bandung Jawa Barat. 94 personil TNI me­ninggal termasuk salah seorang perwiranya yaitu Letnan Kolonel Lembong.

• 27 Januari 2008. Presiden kedua Republik Indonesia H.M Soeharto meninggal dunia di RSPP Jakarta.

• 31 Januari 1926. KH. Hasyim Asy’arie mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Organi­sasi ini berdasar pada nilai­nilai islam yang bermanhaj sunni atau Ahlus sunnah, dengan pe nge­jawantahan pada bidang ekono­mi, pendidikan, dan sosial.

(dari berbagai sumber)• Candi Prambanan di Jawa Tengah, Indonesia, merupakan candi Hindu

terbesar di Asia Tenggara.• Tangga belalai menuju pintu pesawat (Airbridge) yang ngetrend di

bandara dunia pertama kali dibuat oleh PT Bukaka, Indonesia.• Bahasa Indonesia, bahasa Formosa, Melayu, Filipina, Maori, Hawaii dan

Malagasi merupakan bahasa Austronesia.• Bagi wanita­wanita Eropa, pria Indonesia lebih menarik daripada pria

Korea. [Wawancara Peter Dijkstra kepada Radio Nederland]• Danau matana di Sulawesi Selatan merupakan danau terdalam di

Indonesia dan terdalam ke­8 di dunia (590m).• Tahukah Anda, obat­obatan di Australia, Singapura, Korea Selatan,

Filipina, dan Selandia Baru dibuat oleh Merck di Pasuruan, Jawa Timur.• Ada patung Suroboyo di Busan, Korea Selatan, menandai 20 tahun

kerjasama sistercity antara Surabaya­Busan.• Menurut TripAdvisor, salah satu sunrise terbaik di dunia, adalah di

Bromo, Indonesia.• Insinyur Indonesia yg bekerja di luar negeri digaji rata­rata 5 kali lipat

lebih tinggi dibandingkan jika bekerja di Indonesia. [MerdekaCom]• Lagu Koes Plus ‘Why Do You Love Me’ pernah menempati puncak tangga

lagu Australia selama 4 minggu mengalahkan Bee Gees.

Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah,

kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa,

sehingga kita menjadi bangsa penjiplak

luar negeri, kurang mempercayai satu sama

lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat

Gotong Royong.

Ini Faktanya!

(Pidato Bung Karno dalam HUT Proklamasi, 1966)

Page 50: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

50 | Brafo PMk | Januari 2015

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berbincang dengan salah satu pasien ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), dalam kunjungan kerja di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung awal Januari lalu.

Menko PMK Puan Maharani menyalami Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam pembukaan Perkemahan Bakti Saka Pramuka Wanabakri (Pertiwana) nasional IV Tahun 2014, medio Desember 2014 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur.

Sesmenko Sugihartatmo memimpin Rapat Tim Reformasi Birokrasi di Ruang Rapat Utama Lantai 7, Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, awal Januari 2015.

Ketua Dewan Jaminan Sosial nasional (DJSn) Chazali H. Situmorang menyaksikan Kesepahaman antara BPJS Kesehatan dengan dengan Dewan Pengurus nasional (DPn) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APInDOD) mengenai Pendaftaran Peserta BPJS Kesehatan dari Badan Usaha, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

50 | Brafo PMk | Januari 201550 | Brafo PMk | Januari 201550 | Brafo PMk | Januari 2015

EvENt & FOtO

Page 51: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

Januari 2015|Brafo PMk | 51

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK) Puan Maharani Bersama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ngurah Agung Gede Puspayoga serta Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Putri K Wardani, minum jamu bersama dalam rangka mendeklarasikan gerakan minum jamu setiap hari Jumat di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat akhir Desember 2014.

Menko PMK Puan Maharani membuka Rapat Koordinasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta.

Menko PMK Puan Maharani peresmian Pusat Sejarah Konstitusi (Puskon), medio desember lalu di Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Persemian tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva di Aula Lantai Dasar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Menko PMK Puan Maharani menemui Mochammad Muzayin Arifin, salah satu bagian dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 1101 Cilacap yang juga seorang tuna rungu dan tuna wicara.

Januari 2015|Brafo PMk | 51 Januari 2015|Brafo PMk | 51 Januari 2015|Brafo PMk | 51

EvENt & FOtO

Page 52: Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan … · 2015-06-11 · BRAF Berita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan Edisi 226 01 - 15 November 2014 TargeT Pendidikan

52 | Brafo PMk | Januari 2015

Biro informasi dan Persidangan

Bagian humas

Redaksi dan staff BRAFO PMK

indonesiasehat!

gizi Baik Kunci Keberhasilan Kesehatan

Pastikan Kita dan Keluarga Mengkonsumsi serta

tahu Pentingnya Makanan Bergizi

Memperingati

hari gizi Nasional

25 Januari 2015