berfikir sistem kel. 7

Upload: sri-wahyuni

Post on 07-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

berfikir secara sistem dan kepemimpinan trategis

TRANSCRIPT

  • BERFIKIR SISTEMStudi KasusOLEH KELOMPOK 7Anggota kelompok :Astri Getriana, NPM: 1506785766Diyan Reni Jayathi, NPM: 1506785955Fika Maulani Fadrianti, NPM: 1506705115Midiawati, NPM: 1506786573Sri Wahyuni, NPM: 1506787033Yuliati, NPM: 1406595312

  • Pertanyaan...Jelaskan apa yang dilakukan bila kita semata berfikir reaktif ?Bagaiman pula bila kita responsif ?Serta bagaimana pula seharusnya bila berfikir sistem / generatif ?

  • Kasus yang diambilKasus A : Oknum dokter diduga peras pasien jamkesmasKasus B : Praktik di rumah, dokter spesialis telat layani pasien RS

  • KASUS A1. Bila kita berfikir reaktifSalah satu Dokter Spesialis RSUAM diduga melakukan praktek komersial dengan meminta uang dana operasi tumor lambung sebesar Rp17 juta kepada pasien Jamkesmas.

  • 2. Bila kita berfikir responsifSetiap ada pasien jamkesmas yang akan dilakukan tindakan/ pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit, maka akan dimintakan bayaran oleh dokter spesialis yang menanganinya. Dan apabila pasien menolak untuk memberikan sejumlah uang yang diminta, maka pihak rumah sakit akan merujuk pasien tersebut ke rumah sakit lain dengan alasan rumah sakit tersebut tidak sanggup menangani penyakit si pasien jamkesmas.

  • 3. Bila kita berfikir responsifSistem pembayaran dengan INA CBGS, yang menurut sebagian besar rumah sakit tdak menguntungkan sehingga berdampak kepada pemberian jasa dokter yang sedikit akibatnya terjadi moral hazard dimana sang dokter meminta kepada pasien jamkesmas untuk membayar sejumlah uang jika ingin dilakukan operasiKurangnya penerapan pendidikan moral tenaga kesehatan sehingga berani berbuat tidak sesuai dengan norma yang berlakuManajemen Rumah Sakit tidak berjalan dengan baikTidak adanya sanksi dari Rumah Sakit terhadap oknum Dokter Spesialis yang berbuat curang

  • KASUS B1. Bila kita berfikir reaktifBanyak dokter spesialis yang tidak dapat melayani pasiennya di Rumah Sakit pada pagi hari, yaitu mulai jam 07.00 sampai jam 09.00. Hal ini disebabkan dokter spesialisnya praktek dahulu di rumah pada pagi hari sebelum ke RS, sehingga baru sampai ke RS pada jam 10.00 sampai jam 12.00

  • 2. Bila kita berfikir responsifSebagian dari dokter spesialis datang terlambat bekerja ke RS pada pagi hari. Seharusnya mulai jam 07.00 tetapi dokter spesialis baru datang sekitar jam 10.00 sampai jam 12.00. Akibatnya pasien yang membutuhkan dokter spesialis pada pagi hari tidak dapat ditangani, dan yang datang memeriksa hanya perawat saja.

  • 3. Bila kita berfikir sistem / generatifBanyak penyebab yang melatarbelakangi dokter spesialis terlambat datang :Dokter spesialis melayani pasien pada pagi hari di tempat prakteknyaKurangnya monitoring dan evaluasi dari top manager yaitu direktur RS mengenai pengaturan jam kerjaDirektur RS tidak tegas memberikan teguran kepada dokter yang terlambat datangKurangnya pengawasan dari instansi Dinas Kesehatan untuk memonitor para dokter spesialis yang praktek di saat jam kerjaKurangnya koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan Direktur RS mengenai izin praktek dan ketepatan kedatangan saat bekerja

  • SEKIAN &TERIMA KASIH