berbagai model penurunan nilai aset keuangan

32
Fasilitator: Marisi P. Purba, S.E., M.H., Ak, CA (Praktisi, Penulis & Akademisi) BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN Sesi III

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Fasilitator:

Marisi P. Purba, S.E., M.H., Ak, CA

(Praktisi, Penulis & Akademisi)

BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Sesi III

Page 2: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

THREE STAGES APPROACH

PROVISION MATRIX MODEL

Page 3: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Aset keuangan yang perlu diturunkan nilainya:

1. Instrumen hutang yang diukur dengan amortized cost,

2. Instrumen hutang yang diukur dengan FVTOCI,

3. Komitmen hutang, 4. Kontrak garansi keuangan, 5. Piutang sewa pembiayaan, 6. Aset lancar yang berasal dari

kontrak dari pelanggan, 7. Piutang yang berasal dari kontrak

konstruksi.

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 4: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

“too little too late”

PSAK 55/IAS 39

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 5: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Sebelum PSAK 55 PSAK 55 PSAK 71

Penggunaan Aging Schedule sebagai dasar penurunan

nilai aset keuangan

Individual review Role Rate

Model

Expected Credit Loss

Simplified Expected

Credit Loss

Periodisasi Penurunan Nilai Aset Keuangan:

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 6: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

PSAK 55

PSAK 71

Incurred Credit Loss

Expected Credit Loss

The probability the Counterparty

has defaulted?

The probability the Counterparty

will default?

Our exposure

today?

What will be our exposure at this point in time?

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 7: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

PSAK 55.63:

“Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yaitu suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal……..”.

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 8: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

PSAK 71.5.5.17:

“Entitas mengukur kerugian kredit ekspektasian dari instrumen keuangan dalam suatu cara yang mencerminkan: a) Jumlah yang tidak bias dan rata-rata

probabilitas tertimbang yang ditentukan dengan mengevaluasi serangkaian kemungkinan yang dapat terjadi,

b) Nilai waktu uang; dan c) Informasi yang wajar dan terdukung yang

tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan pada tanggal pelaporan mengenai peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan perkiraan kondisi ekonomi masa depan”.

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 10: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Several probability weighted average scenarios:

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 11: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Several probability weighted average scenarios:

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 12: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

PD = Probability of Default LGD = Loss Given Default EAD = Exposure at Default

Expected Credit Loss Model untuk perbankan:

Sumber: Dickson Wong & Nini Kung, “Wider Fields: IFRS 9 Credit Impairment Modelling”, Actuaries Institute.

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 13: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

PSAK 71

“three stages approach”

“simplified approach”

“credit adjusted effective interest rate”

Tiga pendekatan (approach) penurunan nilai yang ditawarkan PSAK 71:

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 14: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

ECL = EAD x LGD x PD

ECL: Expected Credit Loss EAD: Exposure at Default LGD: Loss Given Default PD: Probability of Default

Expected Credit Loss Model: (lanjutan)

Probabilitas debitur X tidak mampu

membayar lunas dan tepat waktu

Pokok + Bunga yang sudah di-

akkru

Persentase bagian aset keuangan

yang akan hilang

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 15: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Expected Credit Loss Model untuk perbankan: (lanjutan)

Uang yang diinvestasikan pada instrumen keuangan (asset keuangan) yang terpapar risiko kredit (credit exposure).

Exposure at Default (EAD)

Bagian aset keuangan yang akan hilang apabila peminjam gagal bayar. LGD berbanding terbalik dengan Recovery Rate (RR) yang dihitung dengan rumus 1 – LGD.

Loss Given Default (LGD)

Kemungkinan debitor gagal bayar hutangnya secara tepat waktu selama periode tertentu (biasanya 12 bulan) (menggunakan external ratings yang dikeluarkan oleh S & P, Fitch & Moody’s dll). Terdapat 2 jenis PD, yaitu (1) PD untuk periode 12 bulan dan (2) PD untuk sisa masa pinjaman.

Probability of Default (PD)

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 16: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Contoh I: PT A memberikan pinjaman kepada PT B dengan nilai Rp 1.000.000,- dan bunga yang terutang adalah Rp 5.000,- Berdasarkan evaluasi internal, PD selama 12 bulan adalah 7%. Pinjaman tersebut tidak memiliki jaminan, dan nilai standar dari LDG adalah 45%. Berapakah nilai penurunan nilai pinjaman tersebut?

Jawab:

12-month ECL = EAD x LDG x PD = (Rp 1.000.000 + Rp 5.000) x 45% x 7% = Rp 1.005.000 x 0,45 x 0,07 = Rp 31.657,50

PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Page 17: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Penurunan nilai aset keuangan:

’three stages approach’

IASB + FASB

THREE STAGES APPROACH

Page 18: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

PSAK 71.5.5.3:

“Berdasarkan paragraf 5.5.13-5.5.16, pada setiap tanggal pelaporan, entitas mengukur penyisihan kerugian instrumen keuangan sejumlah kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya, jika risiko kredit atas instrumen keuangan tersebut telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal”.

“Bergantung pada paragraf 5.5.13-5.5.16, jika pada tanggal pelaporan, risiko kredit atas instrumen keuangan tidak meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal, entitas mengukur penyisihan kerugian untuk instrumen keuangan tersebut sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bulan”.

PSAK 71.5.5.5:

THREE STAGES APPROACH

Page 19: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Sumber: www.pwc.com. “In-Depth, a Look at Current Financial Issues, IFRS 9: Expected Credit Losses”

THREE STAGES APPROACH

Page 20: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Stages 1 2 3

Recognition of Impairment

12-month expected credit

losses Life time expected credit losses

Recognition of interest

Effective interest on the gross carrying amount

Effective interest on the net carrying

amount

Perlakuan akuntansi berdasarkan perubahan kualitas kredit:

Normal Deterioration of Credit Quality

Interest on gross basis

Interest on gross basis

Interest on net basis

Credit Impaired

PERFORMING NON PERFORMING UNDER PERFORMING

THREE STAGES APPROACH

Page 21: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Sumber: Dickson Wong & Nini Kung, “Wider Fields: IFRS 9 Credit Impairment Modelling”, Actuaries Institute.

THREE STAGES APPROACH

Page 22: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Beberapa indikator perpindahan dari stage 1 ke stage 2:

1. Perubahan kondisi ekonomi dan pasar secara umum (misalnya, tingkat pengangguran, suku bunga dll)

2. Perubahan signifikan hasil usaha atau posisi keuangan debitor,

3. Perubahan dukungan keuangan kepada debitor (misalnya dari pemegang saham),

4. Penundaan pembayaran.

THREE STAGES APPROACH

Page 23: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Beberapa indikator stage 3:

1. Wanprestasi dalam hal pembayaran,

2. Adanya pemberian kemudahan kepada debitor karena kesulitan kondisi keuangan,

3. Adanya kemungkinan besar debitor dipailitkan atau restrukturisasi keuangan.

THREE STAGES APPROACH

Page 24: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Model penurunan nilai aset keuangan yang disederhanakan (Simplified Impairment Model):

1. Menggunakan provision matrix, 2. Untuk piutang jangka pendek, rugi

penyisihan piutang selama 12 bulan dan life-time expected credit loss angkanya menjadi sama,

3. Pengelompokkan piutang dapat dilakukan berdasarkan atribut pelanggan (geografis, produk, customer rating, agunan atau jaminan).

PROVISION MATRIX MODEL

Page 25: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Langkah-langkah melakukan perhitungan provision matrix:

Langkah 1

Tentukan periode penjualan dan piutang tak tertagih terkait penjualan dengan cara: 1. Tentukan jumlah penjualan

selama satu periode, 2. Tentukan jumlah piutang tak

tertagih yang berasal dari penjualan selama satu periode tersebut.

PROVISION MATRIX MODEL

Page 26: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Langkah-langkah melakukan perhitungan provision matrix:

Tentukan profile pelunasan piutang oleh debitor.

Tentukan default loss percentage historis.

Langkah 2

Langkah 3

PROVISION MATRIX MODEL

Page 27: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Langkah-langkah melakukan perhitungan provision matrix:

Sesuaikan loss percentage dengan memperhitungkan informasi terkait keadaan masa yang akan datang.

Tentukan expected credit loss dengan menggunakan default rate yang sudah ditentukan berdasarkan langkah 4.

Langkah 4

Langkah 5

PROVISION MATRIX MODEL

Page 28: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Contoh:

Jumlah penjualan kredit………………….. Rp 1.000.000.000

Jumlah kredit macet (dihapus) dari penjualan di atas …………….……….. Rp 30.000.000

Jumlah Penjualan Kredit Rp 1.000.000.000 Jumlah yang dibayar kumulatif:

Dibayar dalam 30 hari Rp 200.000.000 Rp 200.000.000

Dibayar antara 30 hari s/d 60 hari

Rp 350.000.000

Rp 550.000.000

Dibayar antara 60 hari s/d 90 hari

Rp 300.000.000

Rp 850.000.000

Dibayar setelah 90 hari Rp 120.000.000 Rp 970.000.000

Piutang yang dihapus…………………………………….......Rp 30.000.000

Langkah 1

Langkah 2

PROVISION MATRIX MODEL

Page 29: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Contoh:

Penjualan Pembayaran setelah 30 hari

Pembayaran setelah 60 hari

Pembayaran setelah 90 hari

Ageing profile penjualan

1.000.000.000 800.000.000 450.000.000 150.000.000

Rugi akibat tak tertagih

30.000.000

30.000.000

30.000.000

30.000.000

Default rate 3,00 % 3,75 % 6,67 % 20,00 %

Langkah 3

PROVISION MATRIX MODEL

Page 30: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Contoh:

Perubahan kondisi ekonomi mengakibatkan rugi akibat piutang tak tertagih menjadi Rp 40.000.000

Penjualan Pembayaran setelah 30 hari

Pembayaran setelah 60 hari

Pembayaran setelah 90 hari

Ageing profile penjualan

1.000.000.000 800.000.000 450.000.000 150.000.000

Rugi akibat tak tertagih

40.000.000

40.000.000

40.000.000

40.000.000

Default rate 4,00 % 5,00 % 8,89 % 26,67 %

Langkah 4

PROVISION MATRIX MODEL

Page 31: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Contoh:

Penentuan expected credit loss Jumlah 0 s/d 30

hari 30 s/d 60

hari 60 s/d 90

hari Setelah 90

hari

Saldo akhir piutang

14.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000

Default rate 4,00 % 5,00 % 8,89 % 26,67 %

Expected credit loss

1.200.000 200.000 200.000 266.667 533.333

Langkah 5

Jurnal Pencatatan: Dr. Rugi penurunan nilai………..…Rp 1.200.000 Cr. Penyisihan penurunan nilai……………...Rp 1.200.000

PROVISION MATRIX MODEL

Page 32: BERBAGAI MODEL PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN

Questions?

Marisi P. Purba, S.E., M.H., Ak, CA, ACPA

Email: [email protected] Phone: 0812 2068 4307