bentang alam gumuk gunung api purba berarah...
TRANSCRIPT
BENTANG ALAM GUMUK GUNUNG API PURBA BERARAH BARATLAUT-TENGGARA DI
DAERAH KARANGDOWO-TAWANGSARI, JAWA TENGAH
Oleh:
Gendoet Hartono, Azhar, Sony Martino
& Maulana Arsyad
Seminar Nasional 2008“Tantangan dan Strategi Pendidikan Geologi dalam Pembangunan Nasional”
FT UGM, Yogyakarta
LATAR BELAKANG
Di Peg. Selatan DIY-Jateng banyak batuan
gn.api Tersier tetapi genesa (sumber,
sproses sedimentasi, umur dan lingkungan
pengendapan) belum jelas.
Di antara para ahli masih terjadi
perbedaan pendapat terhadap stratigrafi
yang ada yang semata-mata berdasarkan
litostratigrafi
Kolom stratigrafi Pegunungan Selatan menurut beberapa peneliti
MAKSUD & TUJUAN
Mengetahui hubungan stratigrafi antara
perlapisan batuan klastika gunung api fraksi
halus yang disisipi batugamping di bawah
Formasi Mandalika
Mendukung program penelitian geologi
Pegunungan Selatan, dengan memulai
verifikasi stratigrafi batuan gunung api
berdasar litostratigrafi yang dilandasi
pemahaman volkanologi
METODE PENELITIAN
Pengukuran stratigrafi terukur, analisis
petrologi dan paleontologi
Analisis stratigrafi batuan gunung api
berdasar landasan teori, data primer dan
data sekunder
LANDASAN TEORI
Definisi batuan klastika gunung api
Siklus volkanisme mulai dari awal kegiatan,
tahap konstruksi sampai dengan destruksi;
masing-masing dilengkapi dengan ciri-ciri
litologi produknya
HASIL PENELITIAN
peta lokasi daerah penelitian
foto lapangan lokasi pengukuran stratigrafi terukur
gambar kolom stratigrafi terukur yang dilengkapi dengan nama litologi,
ketebalan perlapisan (menebal ke atas), ukuran butir (mengkasar ke
atas), kandungan fosil indeks dan analisis umur serta lingkungan
pengendapan
data petrografi mineral jenis plagioklas (labradorit-bywtonit ?) yang
mencerminkan komposisi andesit basal
Interepretasi: kelompok perlapisan batuan klastika gunung api fraksi
halus mempunyai kedudukan selaras di bawah Formasi Mandalika,
sebagai hasil kegiatan awal Gunung api Gajahdangak Muda
Karena tidak dapat dipetakan tersendiri, menjadi anggota Formasi
Mandalika bagian bawah
Kemungkinan hal ini sebanding dengan batuan klastika gunung api
fraksi halus yang selama ini dimasukkan ke dalam Formasi Nanggulan
di bawah Formasi OAF Kulon Progo
Sampaikan bahwa Formasi Mandalika merupakan fase konstruksi
kerucut komposit G. Gajahdangak. Di atasnya, Formasi Semilir yang
tersusun oleh breksi dan tuf pumis, merupakan produk fase
destruksi kerucut komposit yang ada atau letusan kaldera
Bandingkan kolom stratigrafi data primer tsb dengan data sekunder
dan umur radiometri, dan analisis sehingga diperkirakan ada:
3 formasi batuan tahap konstruksi gunung api dengan bahan
penyusun seperti Formasi Nglanggeran/ Mandalika
2 formasi batuan tahap destruksi (letusan kaldera sehingga
menghancurkan kerucut komposit sebelumnya) dengan bahan
penyusun seperti Formasi Semilir
2 – 3 formasi batuan sebanding dengan Formasi Sambipitu, yang
terutama tersusun oleh batuan epiklastika gunung api (rombakan
batuan gunung api sebelumnya)
Perlu verifikasi stratigrafi rinci daerah Pegunungan selatan dan Kulon
Progo
Lokasi Penelitian
KESIMPULAN & SARAN