bentang alam delta dan pantai.ppt

35
BENTANG ALAM DELTA BENTANG ALAM DELTA DAN PANTAI DAN PANTAI Oleh : Oleh : Gayatri Indah Marliyani Gayatri Indah Marliyani

Upload: asito-cardoso

Post on 09-Dec-2015

540 views

Category:

Documents


131 download

TRANSCRIPT

BENTANG ALAM BENTANG ALAM DELTA DAN DELTA DAN

PANTAIPANTAI

Oleh :Oleh :

Gayatri Indah MarliyaniGayatri Indah Marliyani

DeltaDelta

Delta adalah suatu bentuk yang Delta adalah suatu bentuk yang menjorok keluar dari garis pantai menjorok keluar dari garis pantai (seperti huruf D), terbentuk saat (seperti huruf D), terbentuk saat sungai masuk ke laut, dengan sungai masuk ke laut, dengan banyaknya suplai sedimen yang banyaknya suplai sedimen yang dibawa air sungai lebih cepat dibawa air sungai lebih cepat dibanding proses pendistribusian dibanding proses pendistribusian oleh proses-proses di pantai.oleh proses-proses di pantai.

Proses yang Mempengaruhi Proses yang Mempengaruhi Pembentukan Delta Pembentukan Delta

1. Iklim1. IklimIklim berpengaruh terhadap proses fisika, kimia, dan Iklim berpengaruh terhadap proses fisika, kimia, dan biologi dalam semua komponen sistem sungai. Pada biologi dalam semua komponen sistem sungai. Pada daerah tropis, penyediaan volume air permukaan besar. daerah tropis, penyediaan volume air permukaan besar. Pelapukan fisika dan kimia berpengaruh terhadap tingkat Pelapukan fisika dan kimia berpengaruh terhadap tingkat sedimentasi. sedimentasi.

2. Debit Sungai2. Debit SungaiDebit sungai tergantung dari faktor iklim, mempengaruhi Debit sungai tergantung dari faktor iklim, mempengaruhi bentuk geometri delta. Delta dengan debit air dan bentuk geometri delta. Delta dengan debit air dan sedimennnya tinggi dan konstan tiap tahunnya sedimennnya tinggi dan konstan tiap tahunnya menghasilkan suatu tubuh pasir yang panjang dan lurus menghasilkan suatu tubuh pasir yang panjang dan lurus serta umumnya membentuk sudut yang besar terhadap serta umumnya membentuk sudut yang besar terhadap garis pantai. Sebaliknya bila produk sedimen serta variasi garis pantai. Sebaliknya bila produk sedimen serta variasi debit air setiap tahunnya berbeda, maka terjadinya debit air setiap tahunnya berbeda, maka terjadinya perombakan tubuh-tubuh pasir yang tadinya diendapkan perombakan tubuh-tubuh pasir yang tadinya diendapkan oleh proses-proses laut dan cenderung membentuk tubuh oleh proses-proses laut dan cenderung membentuk tubuh delta yang sejajar dengan garis pantai.delta yang sejajar dengan garis pantai.

3. Produk Sedimen3. Produk SedimenDelta tidak akan terbentuk jika produk Delta tidak akan terbentuk jika produk sedimennya terlalu kecil.sedimennya terlalu kecil.

4. Energi gelombang4. Energi gelombangEnergi gelombang merupakan mekanisme Energi gelombang merupakan mekanisme penting dalam merubah dan mencetak sedimen penting dalam merubah dan mencetak sedimen delta yang berada di laut menjadi suatu bentuk delta yang berada di laut menjadi suatu bentuk tubuh pasir di daerah pantai.tubuh pasir di daerah pantai.

5. Proses Pasang Surut5. Proses Pasang SurutBeberapa delta mayor di dunia didominasi oleh Beberapa delta mayor di dunia didominasi oleh aktivitas pasang yang kuat. Diantaranya adalah aktivitas pasang yang kuat. Diantaranya adalah delta Gangga-Brahmanaputra di Bangladesh, delta Gangga-Brahmanaputra di Bangladesh, dan delta Ord di Australiadan delta Ord di Australia..

6. Arus pantai6. Arus pantaiArus pantai mengorientasikan tubuh-tubuh Arus pantai mengorientasikan tubuh-tubuh pasir hingga membentuk sejajar atau hampir pasir hingga membentuk sejajar atau hampir sejajar dengan arah aliran sungai.sejajar dengan arah aliran sungai.

7. Kelerengan paparan7. Kelerengan paparanKelerengan paparan benua sangat berperan Kelerengan paparan benua sangat berperan dalam menentukan pola perpindahan delta, dalam menentukan pola perpindahan delta, yang terjadi dalam waktu yang cukup lama.yang terjadi dalam waktu yang cukup lama.

8. Bentuk Cekungan Penerima dan proses 8. Bentuk Cekungan Penerima dan proses TektonikTektonikBentuk cekungan penerima merupakan Bentuk cekungan penerima merupakan pengontrol terhadap konfigurasi delta serta pola pengontrol terhadap konfigurasi delta serta pola perubahannya. Daerah dengan tektonik yang perubahannya. Daerah dengan tektonik yang aktif dengan akumulasi sedimen yang sedikit, aktif dengan akumulasi sedimen yang sedikit, sulit terbentuk delta . sebaliknya untuk daerah sulit terbentuk delta . sebaliknya untuk daerah dengan tektonik pasif dan akumulasi sedimen dengan tektonik pasif dan akumulasi sedimen yang banyak akan terbentuk delta yang baik. yang banyak akan terbentuk delta yang baik.

Syarat-Syarat terbentuknya Delta Syarat-Syarat terbentuknya Delta

1.1. Arus sungai pada bagian muara Arus sungai pada bagian muara mempunyai kecepatan yang minimum.mempunyai kecepatan yang minimum.

2.2. Jumlah bahan yang dibawa sungai Jumlah bahan yang dibawa sungai sebagai hasil erosi cukup banyaksebagai hasil erosi cukup banyak

3.3. Laut pada daerah muara sungai cukup Laut pada daerah muara sungai cukup tenang.tenang.

4.4. Pantainya relatif landai.Pantainya relatif landai.5.5. Bahan-bahan hasil sedimentasi tidak Bahan-bahan hasil sedimentasi tidak

terganggu oleh aktivitas air laut.terganggu oleh aktivitas air laut.6.6. Tidak ada gangguan tektonik, kecuali Tidak ada gangguan tektonik, kecuali

penurunan dasar laut seimbang dengan penurunan dasar laut seimbang dengan pengendapan sungaipengendapan sungai

Unsur-unsur Dasar DeltaUnsur-unsur Dasar Delta

1.1. Sungai : sebagai sarana pengangkut Sungai : sebagai sarana pengangkut materialmaterial

2.2. Distributary ChannelDistributary Channel

3.3. Delta PlainDelta Plain : Bagian delta yang berada di : Bagian delta yang berada di daratan, umumnya merupakan rawa-rawa.daratan, umumnya merupakan rawa-rawa.

4.4. Delta Front / Delta SlopeDelta Front / Delta Slope : bagian delta : bagian delta yang berada di depan yang berada di depan delta plaindelta plain, dan , dan merupakan laut dangkal.merupakan laut dangkal.

5.5. Pro deltaPro delta : bagian terdepan dari delta yang : bagian terdepan dari delta yang menuju ke laut lepas.menuju ke laut lepas.

Klasifikasi Delta Klasifikasi Delta

1. Menurut Fisher, dkk. (1969) 1. Menurut Fisher, dkk. (1969)

Dasar klasifikasi :Dasar klasifikasi : Proses fluvial dan influks sedimen. Proses fluvial dan influks sedimen. Proses laut (gelombang dan arus bawah Proses laut (gelombang dan arus bawah

permukaan).permukaan).

Dibagi menjadi 3 kelas, yaitu :Dibagi menjadi 3 kelas, yaitu : Cuspate Delta. Cuspate Delta. Lobate Delta.Lobate Delta. Elongate Delta / Bird Food DeltaElongate Delta / Bird Food Delta

CUSPATE DELTACUSPATE DELTA

2. Menurut Galloway (1975) :2. Menurut Galloway (1975) :

Dasar : dominasi proses fluvial, Dasar : dominasi proses fluvial, gelombang dan pasang surut, gelombang dan pasang surut, yaitu :yaitu :

Bird foot delta : Bird foot delta : jika pengaruh fluvial jika pengaruh fluvial paling dominan. paling dominan.

Cuspate delta :Cuspate delta : jika pengaruh jika pengaruh gelombang paling dominan. gelombang paling dominan.

Estuarine delta :Estuarine delta : jika pengaruh pasang jika pengaruh pasang surut paling dominan. surut paling dominan.

Ada 2 hal yang penting untuk diperhatikan Ada 2 hal yang penting untuk diperhatikan ::

A. Homopyonal Flow : densitas air sungai dan laut A. Homopyonal Flow : densitas air sungai dan laut equalequal

B. Hyperpyonal Flow : densitas air sungai lebih tinggiB. Hyperpyonal Flow : densitas air sungai lebih tinggi

C. Hypopyonal Flow : densitas air sungai lebih rendah.C. Hypopyonal Flow : densitas air sungai lebih rendah.

Bentang Alam Pantai Bentang Alam Pantai

Pantai adalah jalur atau bidang yang Pantai adalah jalur atau bidang yang memanjang, tinggi serta lebarnya memanjang, tinggi serta lebarnya dipengaruhi oleh pasang surut dari air dipengaruhi oleh pasang surut dari air laut, yang terletak antara daratan dan laut, yang terletak antara daratan dan lautan (Thombury, 1969).lautan (Thombury, 1969).

Faktor-faktor yang mempengaruhi morfologi Faktor-faktor yang mempengaruhi morfologi pantai : pengaruh pantai : pengaruh diatropismediatropisme, tipe batuan, , tipe batuan, struktur geologi, perubahan naik turunnya struktur geologi, perubahan naik turunnya muka air laut, serta pengendapan sedimen muka air laut, serta pengendapan sedimen asal daratan/sungai, erosi daratan dan asal daratan/sungai, erosi daratan dan angin. angin.

Daerah pantai yang masih mendapat Daerah pantai yang masih mendapat pengaruh air laut dibedakan menjadi 3 pengaruh air laut dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu :(tiga), yaitu : BeachBeach (daerah pantai), yaitu daerah yang (daerah pantai), yaitu daerah yang

langsung mendapat pengaruh air laut dan selalu langsung mendapat pengaruh air laut dan selalu dapat dicapai oleh pasang naik dan pasang dapat dicapai oleh pasang naik dan pasang surut.surut.

Shore line (Shore line (garis pantai), yaitu jalur pemisah garis pantai), yaitu jalur pemisah yang relatif berbentuk baris dan relatif yang relatif berbentuk baris dan relatif merupakan batas antara daerah yang dicapai merupakan batas antara daerah yang dicapai air laut dan yang tidak bisa. air laut dan yang tidak bisa.

Coast Coast (pantai), yaitu daerah yang berdekatan (pantai), yaitu daerah yang berdekatan dengan laut dan masih mendapat pengaruh dari dengan laut dan masih mendapat pengaruh dari air laut.air laut.

Klasifikasi Pantai Klasifikasi Pantai

1. Klasifikasi Pantai Secara Klasik, 1. Klasifikasi Pantai Secara Klasik, Johnson Johnson (1919)(1919), dibagi menjadi :, dibagi menjadi :

a. Pantai tenggelam a. Pantai tenggelam (submergence coast)(submergence coast):dibentuk karena penenggelaman :dibentuk karena penenggelaman

daratan daratan atau naiknya muka laut, ciri : atau naiknya muka laut, ciri : garis pantai garis pantai tidak teratur, ada pulau-tidak teratur, ada pulau-pulau di depan pulau di depan pantai, teluk yang pantai, teluk yang dalam, dan lembah-dalam, dan lembah- lembah yang turun. lembah yang turun. Contoh pantai ini adalah :Contoh pantai ini adalah :

Pantai Ria : pantai yang sebelum teggelam telah Pantai Ria : pantai yang sebelum teggelam telah mengalami erosi darat, terutama erosi fluvial.mengalami erosi darat, terutama erosi fluvial.

Pantai Fyord : pantai yang sebelum tenggelam Pantai Fyord : pantai yang sebelum tenggelam mengalami proses glasiasi (lihat gambar VII.6.).mengalami proses glasiasi (lihat gambar VII.6.).

Kenampakan pada peta topografi :Kenampakan pada peta topografi : Garis pantainya tidak teratur.Garis pantainya tidak teratur. Garis kontur berkelok-kelok tidak Garis kontur berkelok-kelok tidak

beraturan.beraturan. Pantainya relatif curam, ditandai dengan Pantainya relatif curam, ditandai dengan

adanya garis kontur yang relatif rapat.adanya garis kontur yang relatif rapat. Perkampungan di sekitar pantai Perkampungan di sekitar pantai

umumnya tidak sejajar dengan garis umumnya tidak sejajar dengan garis pantai.pantai.

b. Pantai Naik b. Pantai Naik (emergence coast)(emergence coast)Pantai yang dibentuk oleh majunya garis pantai Pantai yang dibentuk oleh majunya garis pantai atau turunnya muka laut, ciri : garis pantai atau turunnya muka laut, ciri : garis pantai relatif lurus, relief-relief rendah, terbentuknya relatif lurus, relief-relief rendah, terbentuknya undak-undakan pantai dan gosong pantai atau undak-undakan pantai dan gosong pantai atau tanggul-tanggul dimuka pantai.tanggul-tanggul dimuka pantai.Kenampakan pada peta topografi :Kenampakan pada peta topografi :

Garis pantai relatif lurus, ditandai dengan kontur yang Garis pantai relatif lurus, ditandai dengan kontur yang lurus.lurus.

Pantai relatif landai, ditunjukkan oleh garis kontur yang Pantai relatif landai, ditunjukkan oleh garis kontur yang renggang.renggang.

Jika dijumpai perkampungan umumnya relatif sejajar Jika dijumpai perkampungan umumnya relatif sejajar dengan garis pantai.dengan garis pantai.

c. Pantai Netralc. Pantai NetralPantai yang tidak mengalami penenggelaman Pantai yang tidak mengalami penenggelaman ataupun penaikkan dan biasanya dicirikan oleh ataupun penaikkan dan biasanya dicirikan oleh adanya garis pantai yang relatif lurus, adanya garis pantai yang relatif lurus, pantainya landai dan ombak tidak besar. pantainya landai dan ombak tidak besar.

Beberapa contoh pantai ini antara lain :Beberapa contoh pantai ini antara lain : Pantai deltaPantai delta Pantai dataran aluvialPantai dataran aluvial Pantai gunung apiPantai gunung api Pantai terumbu karangPantai terumbu karang Pantai sesarPantai sesar

Kenampakan pada peta topografi :Kenampakan pada peta topografi : Adanya Adanya delta plain, alluvial plaindelta plain, alluvial plain, dll, dll Biasanya garis kontur renggangBiasanya garis kontur renggang Bentuk garis pantainya relatif lurus melengkungBentuk garis pantainya relatif lurus melengkung Sungai dibagian muara mempunyai banyak cabang, yang Sungai dibagian muara mempunyai banyak cabang, yang

seolah-olah mempunyai pola sungai berbentuk pohon seolah-olah mempunyai pola sungai berbentuk pohon (dendritik).(dendritik).

d. Pantai Campurand. Pantai CampuranPantai yang mempunyai kenampakan Pantai yang mempunyai kenampakan lebih dahulu terbentuk daripada yang lain. lebih dahulu terbentuk daripada yang lain. Seperti kanampakan undak pantai, lembah Seperti kanampakan undak pantai, lembah yang tenggelam, yang merupakan hasil yang tenggelam, yang merupakan hasil dari naik turunnya permukaan air laut.dari naik turunnya permukaan air laut.

Kenampakan pada peta topografi :Kenampakan pada peta topografi : Adanya dataran pantai, teras-teras Adanya dataran pantai, teras-teras

(emergence)(emergence) Adanya teluk-teluk dengan kontur yang relatif Adanya teluk-teluk dengan kontur yang relatif

rapat (rapat (submergencesubmergence)) Perkampungan tidak teratur.Perkampungan tidak teratur.

2. Klasifikasi Pantai Secara 2. Klasifikasi Pantai Secara Genetik dan Deskriptif, Valentine Genetik dan Deskriptif, Valentine (1952)(1952)

3. Klasifikasi Pantai Berdasarkan Tenaga 3. Klasifikasi Pantai Berdasarkan Tenaga Geomorfik Geomorfik Shepard (1963) dikutip Sunarto (1991) Shepard (1963) dikutip Sunarto (1991) mengelompokkan pantai menjadi 2 mengelompokkan pantai menjadi 2 (dua), yaitu :(dua), yaitu :

a. a. Pantai primer (muda).Pantai primer (muda). Pantai primer terbentuk oleh tenaga-tenaga Pantai primer terbentuk oleh tenaga-tenaga dari darat (erosi, deposisi darat, gunung api, dari darat (erosi, deposisi darat, gunung api, sesar dan lipatan).sesar dan lipatan).

b. b. Pantai sekunder (dewasa).Pantai sekunder (dewasa).Pantai sekunder terjadi dari hasil proses laut, Pantai sekunder terjadi dari hasil proses laut, meliputi erosi laut, deposisi laut dan meliputi erosi laut, deposisi laut dan bentukan organik. bentukan organik.

Macam-macam Pantai PrimerMacam-macam Pantai Primer Pantai karena erosi dari daratan. Erosi baik oleh Pantai karena erosi dari daratan. Erosi baik oleh

sungai maupun glasial sebelum mengalami sungai maupun glasial sebelum mengalami pengangkatan.pengangkatan.

Pantai yang dibentuk oleh pengendapan asal Pantai yang dibentuk oleh pengendapan asal darat.darat. Pantai hasil pengendapan fluvial, misalnya pantai delta, Pantai hasil pengendapan fluvial, misalnya pantai delta,

pantai daratan aluvial yang turun (Pantai semarang).pantai daratan aluvial yang turun (Pantai semarang). Pantai pengendapan glasial, misalnya sebagai Pantai pengendapan glasial, misalnya sebagai morenamorena

yang tenggelam atau sebagai yang tenggelam atau sebagai drumlinedrumline yang tenggelam yang tenggelam Pantai yang karena pengendapan pasir oleh angin Pantai yang karena pengendapan pasir oleh angin

((prograding sand duneprograding sand dune).). Meluasnya tumbuh-tumbuhan pada pantai atau rawa Meluasnya tumbuh-tumbuhan pada pantai atau rawa

bakau yang luas (contohnya pantai di dekat Townsvill, bakau yang luas (contohnya pantai di dekat Townsvill, timur laut Queensland, australia).timur laut Queensland, australia).

Bentuk pantai akibat aktivitas volkanismeBentuk pantai akibat aktivitas volkanisme

Pantai yang dipengaruhi oleh aliran lava Pantai yang dipengaruhi oleh aliran lava masa kini. Cirinya jika lavanya basa masa kini. Cirinya jika lavanya basa bentuk pantai tak teratur, kalau asam bentuk pantai tak teratur, kalau asam bentuk pantai lebih teratur.bentuk pantai lebih teratur.

Pantai amblesan volkanik dan pantai Pantai amblesan volkanik dan pantai kaldera.kaldera.

Pantai yang terbentuk akibat adanya Pantai yang terbentuk akibat adanya pengaruh diatrophism atau tektonik pengaruh diatrophism atau tektonik

Pantai yang terbentuk karena patahan.Pantai yang terbentuk karena patahan. Pantai yang terbentuk karena lipatanPantai yang terbentuk karena lipatan

Macam-macam Pantai SekunderMacam-macam Pantai Sekunder Bentuk pantai karena erosi lautBentuk pantai karena erosi laut

Pantai yang berliku-liku karena erosi gelombangPantai yang berliku-liku karena erosi gelombang Pantai terjal yang lurus karena erosi gelombangPantai terjal yang lurus karena erosi gelombang

Bentuk pantai karena pengendapan lautBentuk pantai karena pengendapan laut Pantai yang lurus karena pengendapan gosong Pantai yang lurus karena pengendapan gosong

pasir (pasir (barsbars) yang memotong teluk.) yang memotong teluk. Pantai yang maju karena pengendapan laut.Pantai yang maju karena pengendapan laut. Pantai dengan gosong pasir lepas pantai Pantai dengan gosong pasir lepas pantai

((offshore barsoffshore bars and and longshore spitlongshore spit))

4. Klasifikasi Pantai secara 4. Klasifikasi Pantai secara Klimato-Klimato- genetikgenetik

Dasar : hubungan antara energi Dasar : hubungan antara energi gelombang dengan morfologi pantai, gelombang dengan morfologi pantai, serta memperhatikan signifikasi serta memperhatikan signifikasi peninggalan sejarah dan aspek-peninggalan sejarah dan aspek-aspek geologis dalam evolusi pantai. aspek geologis dalam evolusi pantai.

Dibagi menjadi : Dibagi menjadi : a. Pantai Lintang Rendaha. Pantai Lintang Rendah

Ciri : energi gelombang rendah dan lingkungan angin Ciri : energi gelombang rendah dan lingkungan angin pasat. Sedimen pantai banyak, terdapat hubungan antara pasat. Sedimen pantai banyak, terdapat hubungan antara variasi morfologi pantai dan wilayah hujan. Mangrove variasi morfologi pantai dan wilayah hujan. Mangrove tumbuh di daerah beriklim tropis panas-basah, tumbuh di daerah beriklim tropis panas-basah, sedangkan gumuk pantai terdapat di lingkungan yang sedangkan gumuk pantai terdapat di lingkungan yang beriklim tropik panas-kering.beriklim tropik panas-kering.

b. Pantai Lintang tengahb. Pantai Lintang tengahTerdapat di lingkungan gelombang berenergi tinggi. Terdapat di lingkungan gelombang berenergi tinggi. Karena aktivitas gelombang dan abrasi bertenaga tinggi Karena aktivitas gelombang dan abrasi bertenaga tinggi itu, maka itu, maka cliffcliff dan bentukan yang berasosiasi dapat dan bentukan yang berasosiasi dapat berkembang dengan baik.berkembang dengan baik.

c. Pantai Lintang Tinggic. Pantai Lintang TinggiPantai ini dicirikan dengan gelombang berenergi rendah. Pantai ini dicirikan dengan gelombang berenergi rendah. Kebanyakan merupakan sisa-sisa pembekuan. Kebanyakan merupakan sisa-sisa pembekuan. Perkembangan morfologi Perkembangan morfologi cliffcliff dipengaruhi kuat oleh dipengaruhi kuat oleh gerakan massa batuan dalam skala besar.gerakan massa batuan dalam skala besar.

Proses-Proses di Pantai. Proses-Proses di Pantai.

Kenampakan Kenampakan menyerupai menyerupai jembatan pada jembatan pada batuan lava batuan lava (lava bridge) (lava bridge) akibat abrasi akibat abrasi oleh gelombangoleh gelombang

Kenampakan Kenampakan cliff akibat cliff akibat abrasi abrasi gelombang gelombang pada tebing pada tebing yang yang berlitologi berlitologi batugampingbatugamping