benign prostat hyperplasia

6
Benign Prostat Hyperplasia Definisi Pembesaran Prostat Jinak (BPH, Benign Prostatic Hyperplasia) adalah pertumbuhan jinak pada kelenjar prostat, yang menyebabkan prostat membesar. Epidemiologi Umumnya kelainan ini berkembang pada pria yang berumur diatas usia 40 tahun dan umumnya terdapat pada lebih dari 90% pria berusia lebih dari 65 tahun. Etiologi Hingga sekarang masih belum diketahui dengan pasti penyebab terjadinya hyperplasia prostat, tetapi beberapa hipotesis menyebutkan bahwa hyperplasia prostat erat kaitannya dengan peningkatan kadar dihidrotestosteron dan proses aging (menjadi tua). Beberapa hipotesis yg diduga penyebab timbul Hiperplasia Prostat: Teori dihidrotestosteron Ketidakseimbangan antara estrogen dan testosterone Ketika usia semakin tua kadar testosterone terus menurun, sedangkan kadar estrogen didalam tubuh relative tetap. Seperti diketahui fungsi estrogen didalam prostat dalam proliferasi sel – sel kelenjar prostat,dengan cara meningkatakan sensitifitas sel –sel prostat terhadap rangsangan hormone androgen, meningkatkan jumlah reseptor androgen dan menurunkan apoptosis. Hasil akhir dari kedaan ini adalah meskipun rangsangan terbentuknya sel – sel baru akibat testtosteron menurun, tetapi sel – sel prostat yang ada

Upload: onyotz

Post on 25-Jun-2015

332 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Benign Prostat Hyperplasia

Benign Prostat Hyperplasia 

 

Definisi

Pembesaran Prostat Jinak (BPH, Benign Prostatic Hyperplasia) adalah pertumbuhan jinak pada kelenjar prostat, yang menyebabkan prostat membesar.

 

Epidemiologi

Umumnya kelainan ini berkembang pada pria yang berumur diatas usia 40 tahun dan umumnya terdapat pada lebih dari 90% pria berusia lebih dari 65 tahun.

 

 

Etiologi

Hingga sekarang masih belum diketahui dengan pasti penyebab terjadinya hyperplasia prostat, tetapi beberapa hipotesis menyebutkan bahwa hyperplasia prostat erat kaitannya dengan peningkatan kadar dihidrotestosteron dan proses aging (menjadi tua).

Beberapa hipotesis yg diduga penyebab timbul Hiperplasia Prostat:

Teori dihidrotestosteron Ketidakseimbangan antara estrogen dan testosterone

Ketika usia semakin tua kadar testosterone terus menurun, sedangkan kadar estrogen didalam tubuh relative tetap. Seperti diketahui fungsi estrogen didalam prostat dalam proliferasi sel – sel kelenjar prostat,dengan cara meningkatakan sensitifitas sel –sel prostat terhadap rangsangan hormone androgen, meningkatkan jumlah reseptor androgen dan menurunkan apoptosis. Hasil akhir dari kedaan ini adalah meskipun rangsangan terbentuknya sel – sel baru akibat testtosteron menurun, tetapi sel – sel prostat yang ada mempunyai umur yang lebih panjang sehingga massa prostat menjadi lebih besar.

Interaksi antara sel stroma dan sel epitel prostat Berkurangnya Kematian Sel (apoptosis) Teori stem sel

 

 

Patofisiologi

 Pembesaran prostat mengakibatkan penyempitan lumen uretra pars prostatika dan menghambat aliran urine. Hal ini mengakibtkan tekanan intravesikel .Untuk mengeluarkan urine , kandung kemih harus berkontraksi lebih kuat guna melawan tahanan  .Kontaksi yang terus menerus ini menyebabkan perubahan anatomik kandung kemih berupa hipertropi otot otot detrusor, trabekulasi, terbentuknya selula, sakula dan divertikel kandung kemih

Page 2: Benign Prostat Hyperplasia

Tanda Dan Gejala

Gejala Obstruksi Saluran kemih:

Harus menunggu pada permulaan miksi Miksi terputus Menetes pada akhir miksi Pancaran miksi lemah Rasa belum puas sehabis miksi 

Gejala iritasi Saluran Kemih :

Bertambahnya frekuensi miksi Nokturia (peningkatan frekuensi berkemih di malam hari) Miksi sulit ditahan disuria (nyeri saat berkemih)

 

PertanyaanKeluhan pada bulan terakhir Tidak ada sama

sekali< 20% < 50% 50% >50% Hampir

selalua. Adakah anda merasa

buli-buli tidak kosong setelah BAK?

0 1 2 3 4 5

b. Berapa kali anda hendak BAK lagi dalam waktu 2 jam setelah BAK?

0 1 2 3 4 5

c. Berapa kali terjadi bahwa arus kemih berhenti sewaktu BAK?

0 1 2 3 4 5

d. Berapa kali terjadi bahwa anda tidak dapat menahan kemih?

0 1 2 3 4 5

e. Berapa kali terjadi arus lemah sekali sewaktu BAK?

0 1 2 3 4 5

f. Berapa kali anda mengalami kesulitan memulai BAK?

0 1 2 3 4 5

Bangun Tidur untuk BAK Tidak pernah 1x 2x 3x 4x 5x

g. Berapa kali anda bangun untuk BAK diwaktu malam?

0 1 2 3 4 5

h. Andaikata cara BAK seperti anda alami sekarang ini akan

Page 3: Benign Prostat Hyperplasia

seumur hidup tetap seperti ini, bagaimanakah perasaan anda?

Jumlah Skor:0 = baik sekali1= baik2 = kurang baik3= kurang4 = buruk5 = buruk sekali

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium1)      Urinalisis

Untuk mencari adanya proses infeksi, inflamasi pada saluran kemih, kultur urine dan sensifitas kuman .

2)      Faal GinjalUntuk mencari adanya penyulit yang mengenai saluran kemih atas.

3)      Gula Darah dan darah rutin.Untuk mencari adanya riwayat DM yang dapat menimbulkan kelainan neorologis pada buli-buli. Jika curiga keganasan periksa kadar PSA, karena pada karsinoma kadar PSA tinggi .

Pencitraaan 1)      Foto polos abdomen : mencari adanya batu opak ,kalkulosa prostat di saluran

kemih, bayangan buli”yang terisi urine yg merupakan tanda adanta retensi urine.

2)      PIV (Pielografi Intra Vena)3)      USG tansrectal atau TRUS

 

Pemeriksaan lain Pemeriksaan derajat obstruksi prostat dapat diperkirakan dengan cara pengukuran :

·      

   Residual UrineYaitu jumlah sisa urine setelah miksi. Sisa urine dapat dihitung dengan cara melakukan kateterisasi setelah miksi atau ditentukan dengan pemeriksaan USG setelah miksi .

·         Pancaran urine / flow rate

Page 4: Benign Prostat Hyperplasia

Dapat dihitung secara sederhana dengan menghitung jumlah urin dibagi dengan lamanya miksi berlangsung (ml/detik)/ dengan alat uroflometri. Dengan alat ini dapat diketahui waktu miksi, lama pancaran, waktu untuk pancaran maksimum, rerata pancaran, volume urine yang dikemihkan.

Diagnosa banding

Kelainan saraf (kandung kemih neorologik), misal pada lesi medula spinalis, neoropati diabetes, bedah radikal, obat-obatan( penenang, penghambat reseptor ganglion  dan parasimpatometik).

Kekakuan detrusor akibat Fibrosis pada buli-buli. Tumor, keganasan di buli-buli. Batu uretra dan striktura uretra.

PengobatanTujuan terapi pada BPH :

1)      Memperbaiki keluhan miksi 2)      Meningkatkan kualitas hidup 3)      Mengurangi obstruksi intravesika4)      Mengembalikan fungsi ginjal jika terjadi gagal ginjal.5)      Mengurangi volume residu urine setelah miksi .6)      Mencegah progresifitas penyakit.

 Pengobatan pada kasus prostat tergantung pada derajat keparahan penyakit tersebut

Derajat berat hipertropi prostat beedasarkan gambaran klinis

Derajat Pemeriksaan Colok Dubur Sisa Volume UrinI Penonjolan prostat, batas atas mudah diraba < 50 mlII Penonjolan prostat jelas, batas atas dapat dicapai 50-100 mlIII Batas atas prostat tidak dapat diraba >100 mlIV Retensi urin total

Jenis obat yang biasa diberikan :

Penghambat reseptor adrenergik alfaGolongan obat pengahambat adrenergik alfa-1 (dapat memperbaiki keluhan miksi dan laju pancaran urine) :

prazosin

Page 5: Benign Prostat Hyperplasia

terazosin afluzosin doksazosin

 

Penghambat 5 alfa -reduktaseMekanisme kerja : menghambat pembentukan DHT dari testosteron yang dikatalis oleh enzim 5 alfa-reduktase didalam sel-sel prostat.

Contoh Obat yang sering diberikan  :

Finasteride (Proscar) 5 mg /hari Diberikan selama 6 bulan mampu menurunkan prostat hingga 28 % , yang dapat memperbaiki keluhan miksi dan pancaran miksi.

FitofarmakaBeberapa ekstrak tumbuhan tertentu dapat memperbaiki akibat obstruksi prostat. Contoh obat FITOTERAPI  : Eviprostat yg mengandung Pygeum africanum , Serenoa repens, Hypoxis rooperi, Radix urtica dan lain-lain.