27/11/2019

1

ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DAN

SOSIAL EKONOMI AKIBAT GEMPA, TSUNAMI DAN

LIKUIFAKSI DI WILAYAH PASIGALA

PROVINSI SULAWESI TENGAH

Tim BPTP Sulawesi Tengah

28 November 2019

BENCANA ALAM

GEMPA BUMI

LIKUIFAKSI

TSUNAMI

Sumber: Foto Udara BPTP Sulawesi Tengah

27/11/2019

2

Palu

Sigi

Donggala

MENYEBABKAN KERUSAKAN LAHAN PERTANIAN

Sumber: Foto Udara BPTP Sulawesi Tengah

Sumber: BPS 2018

Kota Palu 537, 3 Ha

Kab. Donggala 12.237 Ha

Kab. Sigi 16.913 Ha

LUAS LAHAN SAWAH SEBELUM BENCANA

27/11/2019

3

KARAKTERISTIK RINGAN*

Permukaan Tanah Tidak Berubah

Keretakan Tidak Ada

Saluran Irigasi Tidak Rusak

Bahan Tanah Tidak Berubah

*Tidak bisa ditanami karena tidak ada air, akibat saluran irigasi primer rusak

KARAKTERISTIK LAHAN SAWAH TERDAMPAK

KARAKTERISTIK SEDANG

Permukaan Tanah

Bergelombang dengan beda tinggi 20-80cm, retakan dan patah-patah

Keretakan 20-50cm

Saluran Irigasi Retak-Retak/Longsor

Bahan Tanah Keluar Pasir dari Retakan

KARAKTERISTIK LAHAN SAWAH TERDAMPAK

27/11/2019

4

KARAKTERISTIK BERAT

Permukaan Tanah Bergelombang dengan beda tinggi 3 -

5 m, Tanah terbolak-balik

Keretakan >100 cm

Saluran Irigasi Hancur/Rusak

Bahan Tanah Campur antara tanah, batu, pasir

KARAKTERISTIK LAHAN SAWAH TERDAMPAK

Kabupaten/Kota Tingkat kerusakan Total survey

(HA) Ringan Sedang Berat

Palu 315 93,35 85.48 493.83

Sigi 5.334,91 895,14 380,14 6.611,2

Donggala 133,5 0 117,55 251,05

Jumlah 5.831,45 993,27 583,17 7356,08

Sumber: BPTP Sulawesi Tengah, 2019

LUAS LAHAN SAWAH TERDAMPAK BENCANA

27/11/2019

5

27/11/2019

6

537,3 Ha

PALU

LUASAN

SEBELUM

BENCANA*)

LUASAN

TERDAMPAK

BENCANA**)

LUASAN

SESUDAH

BENCANA

16.913 Ha 12.237 Ha

493,83 Ha

43,37 Ha

6.611,2 Ha

10.300 Ha 11.985,9 Ha

251,05 Ha

*) Data BPS 2018

**) Hasil Survey BPTP Sulawesi Tengah 2019

TERJADI PERUBAHAN LAHAN SAWAH

SETELAH BENCANA

SIGI DONGGALA

27/11/2019

7

TERJADI PERUBAHAN

SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

SEBELUM SESUDAH

Sumber: Instagram@DronePalu4K Sumber: BPTP Sulawesi Tengah 2019

TERJADI PERUBAHAN

SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

27/11/2019

8

TERJADI PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI

MASYARAKAT

A. PETANI TERDAMPAK

1475

59

PALU

5510

220

SIGI

368

21

DONGGALA

KELOMPOK

ANGGOTA

KELOMPOK

ANGGOTA

KELOMPOK

ANGGOTA

TERJADI PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI

MASYARAKAT

Rp. 3.300.000

PALU

RATA - RATA

PENDAPATAN

SEBELUM

BENCANA*)

SIGI DONGGALA

Rp. 2.865.833 Rp. 2.469.417

Rp. 930.000 Rp. 533.000 Rp. 878.355

*) Bergerak Pada Sektor Pertanian Padi Sawah

**) Bergerak Pada Sektor Non Pertanian

RATA - RATA

PENDAPATAN

SESUDAH

BENCANA**)

B. PENDAPATAN / BULAN

27/11/2019

9

Pemanfaatan Lahan Sekitar

Huntara

1 Optimalisasi Lahan Pertanian

Terdampak Ringan & Sedang

Kawasan

Rumah

Pangan

Lestari

Ayam

Kampung

Unggul

Balitbangtan

Pengembangan

Komoditas Tanaman

Adaptif Pada

Lahan Kering

Iklim Kering

Integrasi Sumur

Dangkal dan Sistem

Irigasi Yang Efiesien

PROGRAM JANGKA PENDEK Mengembalikan Aktifitas Usaha Tani

2

Kawasan Rumah Pangan Lestari

27/11/2019

10

KRPL PADA HUNTARA

KRPL PADA HUNTARA

27/11/2019

11

AYAM Kampung Unggul Balitbangtan

Model Kandang Sederhana Ayam KUB Kapasitas 20 ekor

Starter – Grower Kepadatan Kandang 15 kg/m²

DOC Diameter ±3 meter untuk 500 Ekor Ayam

• •

ANALISA PENDAPATAN AYAM KUB

PER 100 EKOR/RUMAH TANGGA

Biaya Nilai (Rp)

Penyusutan kandang dan perlengkapan 154.000

Pembelian DOC 100 ekor 1.200.000

Listrik 150.000

Pakan 1.692.000

Vaksin dan Obat-obatan 560.000

Tenaga kerja 250.000

Total biaya 4.006.000

Penerimaan (mortalitas 5%) 5.500.000

Pendapatan total*) 1.494.000

R/C ratio 1,37

*) Durasi 70 Hari Pemeliharaan

27/11/2019

12

PENGGUNAAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN

ADAPTIF LAHAN KERING IKLIM KERING

VUB Jagung Komposit :

VUB Kedelai : Anjasmoro, Dering

VUB Padi Gogo/Ladang : Inpago 8, Inpago 9

VUB Jagung Hibrida :

Lamuru, Sukmaraga

Srikandi Kuning

BIMA 19 URI,

BIMA 20 URI

TUMPANGSARI TANAMAN (TURIMAN)

27/11/2019

13

TUMPANGSARI TANAMAN (TURIMAN)

INTEGRASI SUMUR DANGKAL DAN SISTEM

IRIGASI YANG EFISIEN

27/11/2019

14

INTEGRASI SUMUR DANGKAL DAN SISTEM

IRIGASI YANG EFISIEN

TERIMA KASIH