belajar scratch

21
Membuat Game dengan Scratch Untuk menghadapi tantangan hidup di abad ke 21 yang semakin kompleks dan bervariasi dibutuhkan ketrampilan memecahkan masalah yang memadai. Seyogyanya ketrampilan memecahkan masalah ini dibina sejak usia muda agar setelah dewasa ketrampilan ini sudah matang. Pembinaan Problem Solving Skills (Ketrampilan Memecahkan Masalah) dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan Constructive Learning.

Upload: zhou-dick-king

Post on 05-Aug-2015

163 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Belajar Scratch

Membuat Game dengan Scratch

Untuk menghadapi tantangan hidup di abad ke 21 yang semakin kompleks dan bervariasi dibutuhkan ketrampilan memecahkan masalah yang memadai. Seyogyanya ketrampilan memecahkan masalah ini dibina sejak usia muda agar setelah dewasa ketrampilan ini sudah matang. Pembinaan Problem Solving Skills (Ketrampilan Memecahkan Masalah) dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan Constructive Learning.

Page 2: Belajar Scratch

Constructive Learning merupakan pendidikan berorientasi kekaryaan dengan filosofi Learning By Making (Belajar Dengan Membuat). Aktifitas-aktifitas yang berorientasi kekaryaan tersebut ada bermacam-macam diantaranya adalah konstruksi LEGO, Robotic, Pemrograman Komputer dan Melukis. SCRATCH Programming sebagai salah satu aktifitas kekaryaan mempunyai nilai lebih karena selain

membangun Problem Solving Skills, aktifitas ini juga memperkenalkan secara dini Logika dan Matematika.

Page 3: Belajar Scratch

SCRATCH sebagai salah satu bahasa pemrograman untuk pemula dibandingkan yang lain. Dengan SCRATCH pemrograman dapat dibuat secara mudah dengan memakai konsep blok pemrograman yang dapat di click drag and drop, jadi pemrogramannya menjadi mirip menyusun blok blok konstruksi LEGO, karena sangat mudah bahkan anak berusia 8 tahun pun sudah mulai bisa melakukan pemrograman komputer. SCRATCH merupakan bahasa pemrograman tingkat pemula yang dikhususkan untuk membuat animasi, musik, cerita kartun dan bahkan games.

Page 4: Belajar Scratch

Filosofi dari SCRATCH adalah Learning is Best when Learning is Fun (Belajar itu Paling Baik kalau Menyenangkan). SCRATCH bertujuan agar anak-anak dan remaja (9-16 tahun) dapat belajar logika dan matematika secara menyenangkan.. Karena sifat SCRATCH yang Hard Fun (Sulit tapi Menyenangkan) tanpa terasa anak-anak dan remaja sudah mempelajari Problem Solving Skills . Selain itu anak-anak dan remaja diperkenalkan dan dibangkitkan minatnya terhadap logika dan matematika. Melihat hasil karya anak-anak dan remaja dengan menggunakan SCRATCH, kita biasanya kagum karena dengan usia yang masih muda mereka bisa sangat kreatif dalam berkarya.

Bukalah program SCRATCH dan klik icon Control untuk membuka bagian blok pemrograman Control.

Gambar 1

Page 5: Belajar Scratch

Klik blok “when (gambar bendera hijau) click”, kemudian drag dan drop blok pemrograman tersebut pada layar editor pemrograman seperti terlihat pada gambar di bawah. Setiap program yang dibuat dengan SCRATCH biasanya dijalankan dengan melakukan klik pada “gambar bendera hijau”. Artinya eksekusi program pada blok pemrograman tersebut akan dijalankan bila gambar bendera hijau diklik.

Gambar 2

Gambar 3

Page 6: Belajar Scratch

Klik icon Motion untuk membuka bagian blok pemrograman Motion.

Gambar 3

Klik blok “move 10 steps”, kemudian drag dan drop blok pemrograman tersebut pada layar editor pemrograman seperti terlihat pada gambar di bawah. Blok pemrograman “move 10 steps” berguna untuk menjalankan obyek atau sprite sebanyak 10 langkah.

Gambar 4

Page 7: Belajar Scratch

Gambar 5

Klik gambar bendera hijau di sebelah kanan atas untuk menjalankan program.

Gambar 6

Dapat dilihat bahwa setiap kali kita klik gambar bendera hijau maka obyek akan bergerak sedikit.

Untuk membuat obyek bergerak lebih jauh kita dapat menggunakan blok pengulangan atau blok “forever”. Klik icon Control untuk membuka bagian blok pemrograman Control.

Page 8: Belajar Scratch

Gambar 7

Klik blok “forever”, kemudian drag dan drop blok pemrograman tersebut pada layar editor pemrograman, dan susunlah blok-blok pemrograman seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar 8

Page 9: Belajar Scratch

Gambar 9

Klik gambar bendera hijau di sebelah kanan atas untuk menjalankan program.

Gambar 10

Dapat dilihat bahwa bila kita klik gambar bendera hijau maka obyek bergerak sampai ke ujung kanan. Disini yang terjadi adalah pengulangan blok “move 10 steps” secara berkali-kali.

Klik tombol stop yang terletak di sebelah kanan atas agar program tersebut berhenti berjalan. Tombol stop digunakan untuk memberhentikan suatu program.

Page 10: Belajar Scratch

Gambar 11

Aturlah obyek / sprite agar kembali berada di tengah-tengah layar.

Gambar 12

Sekarang kita akan mengatur agar obyek / sprite akan berganti arah bila membentur pinggir kiri atau kanan layar. Klik icon Motion untuk membuka bagian blok pemrograman Motion.

Page 11: Belajar Scratch

Gambar 13

Klik blok “if on edge bounce”, kemudian drag dan drop blok pemrograman tersebut pada layar editor pemrograman, dan susunlah blok-blok pemrograman seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar 14

Page 12: Belajar Scratch

Gambar 15

Klik gambar bendera hijau di sebelah kanan atas untuk menjalankan program.

Gambar 16

Dapat dilihat bahwa obyek/sprite akan berganti arah bila membentur pinggir layar, namun walaupun berganti arah orientasi obyek/sprite menjadi terbalik.

Agar obyek/sprite tidak menjadi terbalik klik icon “just flip left-right” seperti tampak pada gambar di bawah.

Page 13: Belajar Scratch

Gambar 17

Dapat dilihat bahwa setelah diklik icon “just flip left-right” orientasi obyek tidak akan terbalik.

Namun demikian bila diperhatikan gerakan obyek/sprite cenderung terlalu cepat.

Untuk mengurangi kecepatan obyek/sprite dapat digunak blok “wait 1 secs”. Klik tombol stop yang terletak di sebelah kanan atas agar program tersebut

berhenti berjalan.

Gambar 18

Klik icon Control untuk membuka bagian blok pemrograman Control.

Gambar 19

Page 14: Belajar Scratch

Klik blok “wait 1 secs”, kemudian drag dan drop blok pemrograman tersebut pada layar editor pemrograman, dan susunlah blok-blok pemrograman seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar 20

Page 15: Belajar Scratch

Gambar 21

Klik gambar bendera hijau di sebelah kanan atas untuk menjalankan program.

Gambar 22

Dapat dilihat bahwa sekarang gerakan obyek/sprite menjadi lebih lambat, atau bahkan mungkin terlalu lambat.

Klik tombol stop yang terletak di sebelah kanan atas agar program tersebut berhenti berjalan.

Page 16: Belajar Scratch

Gambar 23

Untuk mengubah kecepatan gantilah “wait 1 secs” menjadi “wait 0.25 secs”.

Gambar 24

Klik gambar bendera hijau di sebelah kanan atas untuk menjalankan program.

Page 17: Belajar Scratch

Gambar 25

Dapat dilihat bahwa kecepatan obyek/sprite menjadi sedikit lebih cepat. Obyek/sprite yang bergerak hanya memakai satu gambar, agar obyek/sprite

Nampak lebih hidup sebaiknya dipakai lebih dari 1 gambar. Klik tombol stop yang terletak di sebelah kanan atas agar program tersebut

berhenti berjalan.

Gambar 26

Klik tab “Costumes” untuk melihat costumes atau gambar-gambar animasi obyek/sprite yang ada.

Page 18: Belajar Scratch

Gambar 27

Dapat dilihat bahwa obyek/sprite mempunyai 2 costume yang dapat dipakai untuk animasi

Klik Scripts untuk menampilkan lagi layar editor pemrograman

Gambar 28

Klik icon Look untuk membuka bagian blok pemrograman Look.

Page 19: Belajar Scratch

Gambar 29

Klik blok “next costume”, kemudian drag dan drop blok pemrograman tersebut pada layar editor pemrograman, dan susunlah blok-blok pemrograman seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar 30

Gambar 31

Page 20: Belajar Scratch

Klik gambar bendera hijau di sebelah kanan atas untuk menjalankan program.

Gambar 32

Dapat dilihat bahwa animasi obyek/sprite nampak lebih hidup dengan adanya variasi costume sehingga obyek nampak seperti sedang berjalan.

Sumber : http://nugys.blogetery.com/