belajar bahasa jawa bagi pemula

Upload: hazwan-syahmi

Post on 15-Jul-2015

1.395 views

Category:

Documents


155 download

TRANSCRIPT

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

PENGENALAN

;1;

A. PENGANTAR Bahasa Jawa adalah merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia, bahasa Jawa adalah bahasa ibu bagi etnis Jawa, daerah asal bahasa Jawa meliputi wilayah tiga propinsi yaitu ; Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Selain digunakan di tiga propinsi tersebut bahasa Jawa yang memiliki jumlah penutur sekitar sebelas juta penutur ini juga digunakan di wilayah Suriname serta Kaledonia Baru. Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa yang menerapkan sistem undha usuk atau tingkat tutur, setidaknya ada dua macam tingkat tutur bahasa Jawa yang digunakan orang Jawa sekarang ini yaitu ; ragam ngoko (kasar,biasa), dan ragam krama (halus). Kedua ragam ini digunakan pada suasana yang berbeda satu sama lain. Bahasa Jawa memiliki sistem alpabetik sendiri yang dikenal sebagai aksara Jawa (carakan), pada sesi ini pengenalan aksara Jawa dibahas seperlunya. Pedoman umum penulisan bahasa Jawa aksara latin pada sesi pembelajaran ini didasarkan pada buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Huruf Latin yang Disempurnakan, yang dikeluarkan oleh Balai Bahasa Yogyakarta, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Nah sekarang mari kita cermati beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan ragam ngoko maupun ragam krama dalam keseharian ; 1. Ragam ngoko digunakan dalam situasi ; a. Suasana santai, tidak resmi. b. Dua orang atau lebih yang telah akrab. c. Orang yang lebih tua kepada yang muda (Kakak Adik, Bapak Anak, Atasan Bawahan)Setya Amrih Prasaja,S.S. | 1

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

d. Penggunaan bahasa jurnalis. e. Penggunaan bahasa dalam pengumuman yang sifatnya tidak resmi. 2. Ragam krama digunakan dalam situasi ; a. Suasana serius, resmi. b. Dua orang atau lebih yang baru kenal (orang asing) baik di atas maupun di bawah kita. c. Orang yang lebih muda kepada yang tua (Adik Kakak, Anak Bapak, Bawahan Atasan). d. Penggunaan bahasa dalam teks teks pidato atau mata acara. Penggunaan undha usuk atau tingkatan bahasa dalam bahasa Jawa, ditekankan untuk menciptakan rasa saling hormat menghormati, karena pada dasarnya kebudayaan Jawa dilandaskan pada hal tersebut. Di bawah ini beberapa hal yang terkait dengan tata bahasa Jawa, yaitu istilah istilah yang digunakan dalam paramabasa maupun paramasastra ; 1. Aksara, kata ini merujuk pada pengertian huruf dalam bahasa Indonesia. 2. Aksara urip / gesang, kata ini merujuk pada pengertian vokal dalam bahasa Indonesia. 3. Aksara Sigeg, kata ini merujuk pada pengertian konsonan dalam bahasa Indonesia. 4. Wanda, kata ini merujuk pada pengertian suku kata dalam bahasa Indonesia. 5. Tembung, kata ini merujuk pada pengertian kata dalam bahasa Indonesia. 6. Ukara, kata ini merujuk pada pengertian kalimat dalam bahasa Indonesia. 7. Wacana, kata ini merujuk pada pengertian alinea, paragraf dalam bahasa Indonesia. 8. Pada, kata ini merujuk pada pengertian bait dalam bahasa Indonesia. B. PEMAKAIAN HURUF JAWA Huruf atau aksara Jawa yang digunakan di dalam ejaan bahasa Jawa dalam pembelajaran ini antara lain ;

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 2

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

1. Huruf atau aksara Jawa (wyanjana), beserta pasangannya ; Huruf a c k t w p j v g q x Nama ha ca ka ta wa pa ja nya ga tha re Q > W P J V G T K Pasangan H C Huruf n r f s l d y m b z X Nama Na Ra Da Sa La Dha Ya Ma Ba Nga Le < Z B M Y D F S L R pasangan N

Aksara wyanjana atau dikenal juga sebagai aksara nglegena, merupakan aksara baku dalam sistem alpabetik aksara Jawa, aksara Jawa pada dasarnya dihadirkan dalam bentuk hidup ha, na, ca, ra, ka...dan seterusnya bukan h, n, c, r, k. Contoh ; sp ap an rg seperti contoh di bawah ini ;Setya Amrih Prasaja,S.S. | 3

Sapa Apa Kana Raga

Siapa Apa Sana Raga / Badan

Ada beberapa pengecualian untuk penulisan aksara dan pasangan dalam aksara Jawa

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ada tiga (3) aksara yang tidak boleh dipasangi maupun disandangi pangkon. Aksara ha, aksara ini tidak boleh dipasangi maupun disandangi pangkon, sebagai gantinya digunakan sandhangan wigyan. Contoh ; Sawah Sawahku swa\ swaK| harusnya harusnya swh swhku

Aksara ra, aksara ini tidak boleh dipasangi maupun disandangi pangkon, sebagai gantinya digunakan sandhangan layar. Contoh ; Pasar Pasarna psr\ psrN harusnya harusnya ps/ ps/n

Aksara nga, aksara ini tidak boleh dipasangi maupun disandangi pangkon, sebagai gantinya digunakan sandhangan cecak. Contoh ; Pasang Pasangna psz\ pszN harusnya harusnya ps= ps=n

Pasangan ka, ta, la berubah kebentuk asal atau utuh seperti huruf aslinya apabila mendapat sandangan suku, cakra, ceret, dan pngkal. Contoh ; Sikilku Wis trep Wis krama Pantya sikil| wisp\ ~ wism ` pn tidak tidak tidak tidak sikilK| wisp\ `eT wism K` pnT

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 4

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Aksara ra dan la tidak boleh disandangi pepet. Apabila ada penulisan huruf dengan unsur bunyi re maupun le, maka penulisan re ditulis dengan pa cerek, le ditulis dengan nga leled. Contoh ; Seret Pelem sext\ peXm\ tidak tidak sert\ e pelm\ e

2. Huruf atau aksara Jawa (Murda) Huruf ! # % & Nama Na Ta Pa Ga Pasangan Huruf @ $ ^ * Nama Ka Sa Ja Ba Pasangan

Aksara Murda ini awalnya merupakan aksara yang digunakan pada masa Jawa kuna untuk menulis kata kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, namun pada perkembangannya aksara Murda ini kadang dianggap sebagai aksara kapital dalam penulisan aksara Jawa khususnya pada penulisan nama orang, tempat. Contoh ; fi%negr $urk/t 3. Huruf atau aksara (Rkan) Huruf k+ f+ g+ Nama Kha/Qa Dza Gha Pasangan Huruf p+ j+ Nama Fa/Va Za Pasangan Dipanegara Surakarta

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 5

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Aksara rkan ini merupakan pelengkap aksara Jawa untuk menuliskan kata kata yang diambil dari bahasa selain Jawa yang aksaranya tidak tersedia dalam susunan aksara Jawa. Contoh : k+lil\ p+tW f+t\ j+bu/ g+Ib\ Khalil Fatwa Dzat Zabur Ghaib

4. Huruf atau aksara (Swara) Huruf A U O Nama a u o Pasangan Huruf I E Nama i e pasangan

Aksara Swara ini juga merupakan pelengkap aksara Jawa, digunakan untuk menulis lambang bunyi, maupun kata kata yang berasal dari bahasa selain Jawa. Contoh ; Ahmf\ Irk\ 5. Angka Huruf 1 3 5 Nama 1 3 5 Huruf 2 4 6 Nama 2 4 6Setya Amrih Prasaja,S.S. | 6

Ahmad Irak

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

7 9

7 9

8 10

8 10

Penulisan angka dalam aksara Jawa wajib atau harus menggunakan pada pangkat , seperti contoh di bawah ini. Contoh ; ;1994; an;5; 6. Sandhangan Swara Sandhangan i u [ e [ o Nama wulu suku taling pepet Fungsi Merubah aksara yang disandanginya berbunyi i Merubah aksara yang disandanginya berbunyi u Merubah aksara yang disandanginya berbunyi / Merubah aksara yang disandanginya berbunyi e 1994 ana 5 ada 5

Taling tarung Merubah aksara yang disandanginya berbunyi o

Sandhangan swara, merupakan kelengkapan dalam aksara Jawa yang berfungsi merubah bunyi aksara yang disandanginya berbunyi vokal a, i, u, e, , , dan o ; Contoh ; sp spi spu peri s[t sapa sapi sapu peri sat

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 7

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

[gor

gora

7. Sandhangan Sesigeg Sandhangan \ h / = Nama Pangkon Wignyan Layar Cecak Fungsi Menjadikan aksara yang disandanginya menjadi konsonan utuh atau dalam istilah Jawa mati. Menjadikan aksara yang disandanginya berakhir aspiran h. Menjadikan aksara yang disandanginya berakhir bunyi r. Menjadikan aksara yang disandanginya berakhir bunyi ng.

Sandhangan sesigeg, merupakan kelengkapan dalam aksara Jawa yang berfungsi merubah bunyi aksara yang disandanginya berakhiran konsonan tertentu ; Contoh ; bpk\ swh ps/ ps= 8. Sandhangan Wyanjana Sandhangan ] } Nama Cakra Ceret Pngkal Fungsi Menjadikan aksara yang disandanginya mendapat sisipan r. Menjadikan aksara yang disandanginya mendapat sisipan re. Menjadikan aksara yang disandanginya mendapat sisipan y. bapak sawah pasar pasang

Sandhangan swara, merupakan kelengkapan dalam aksara Jawa yang berfungsi merubah bunyi aksara yang disandanginya berbunyi vokal a, i, u, e, , , dan o ; Contoh ;

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 8

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

k]m k}sek\ set9. Tanda baca Huruf ? . , ; ;

krama kresek setya

Nama Adeg adeg Pada lungsi Pada lingsa Pada pangkat Pada luhur

Fungsi Untuk mengawali alinea atau sebuah kalimat baru. Menutup kalimat, atau sama dengan fungsi simbol titik. Sama dengan fungsi simbol titik. Untuk mengapit kata atau pengapit pada penulisan angka. Untuk mengawali penulisan surat.

Tanda Baca atau dalam istilah Jawa disebut pada merupakan tanda baca yang digunakan dalam penulisan aksara Jawa, contoh penggunaannya antara lain seperti di bawah ini ; ?akuluzmev=ps/. Aku lunga menyang pasar ?spi[nNan;30;aiji. Sapin ana 30 iji C. PEMAKAIAN HURUF LATIN Huruf atau aksara Latin yang digunakan di dalam ejaan bahasa Jawa dalam pembelajaran ini antara lain ; 1. Huruf atau aksara Latin Huruf A a B b Nama a b Huruf J j K k Nama j ka Huruf S s T t Nama s t sapinya ada 30 ekor aku pergi ke pasar

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 9

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

C D E G H

c d e g h

c d f g ha i

L l M m N n O o P p Q q R r

l m n o p ki r

U u V v W w X x Y y Z z

u v w ks y zt

F f

I i

2. Huruf atau aksara vokal huruf a i u e o Jenis Jejeg Miring Jejeg Miring Jejeg Miring Pepet Jejeg Miring Jejeg Miring 3 o u e lambang a i Keterangan a pada kata draw a pada kata art i pada kata pipi i pada kata brain u pada kata you u pada kata doubt e pada kata earth e pada kata enak e pada kata end o pada kata old o pada kata own Pengucapan [Ps] [Pasar] [Pipi] [Sik l] [Suku] [Tumt] [Pelem] [Sat ] [Y3n] [Coro] [Glng] Penulisan Pasa Pasar Pipi Sikil Suku Tumut Pelem Sat Yn Coro Golong

Pemakaian huruf konsonan tidak dibahas secara terperinci karena pada dasarnya hampir sama dengan pemakaian konsonan dalam bahasa Indonesia, pada pembelajaran ini sedikit banyak akan dikupas tentang pemakaian serta penggunaan aksara vokal dalam bahasa Jawa, hal ini untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan tulis serta baca seperti yang selama ini banyak berserak bahkan dalam komunitas masyarakat Jawa yang notabene-nya pemilik dan pengguna bahasa Jawa. Penggunaan lambang bunyi dalam pembelajaran ini mungkin tidal seideal lambang fonetis sesuai kajian ilmu kebahasan, penggunaan lambang bunyi di sini untuk memudahkan

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 10

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

dalam membedakan pengucapan kata pada setiap vokal yang terdistribusi dalam contoh contoh kata bahasa Jawanya. 1. Vokal a, meskipun pada kenyataannya ditulis sama, namun dalam pengucapannya berbeda antara vokal a jejeg dan vokal miring ; a. Bunyi vokal a jejeg, ditulis a bukan o, meskipun pengucapan vokal ini berada pada bunyi a dan o, bunyi vokal a jejeg ini diucapkan seperti vokal a pada kata draw. Contoh ; ap Apa sp Sapa aj Aja [j] tidak ditulis Ojo jangan b. Bunyi vokal a miring, ditulis a, pengucapan vokal ini diucapkan seperti vokal a pada kata art. Contoh ; ppt\ Papat srp\ Sarap bpk\ Bapak [bapak] ayah [sarap] makan pagi [sp] tidak ditulis Sopo siapa [p] tidak ditulis Opo apa

[papat]

empat

2. Vokal i, meskipun pada kenyataannya ditulis sama, namun dalam pengucapannya berbeda antara vokal a jejeg dan vokal miring ; a. Bunyi vokal i jejeg, ditulis i, bunyi vokal i jejeg ini diucapkan seperti vokal i pada kata pipi. Contoh ;

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 11

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

siji Siji f]iji Driji kli Kali [kali] sungai b. Bunyi vokal i miring, ditulis i bukan e/, meskipun pengucapan vokal ini berbunyi , bunyi vokal i jejeg ini diucapkan seperti vokal i pada kata brain. Contoh ; miri= Miring miki/ Mikir pitik\ Pitik [driji] jari [siji] satu

[mir ng]

miring

[mik r]

berpikir

[pit k]

ayam

3. Vokal u, meskipun pada kenyataannya ditulis sama, namun dalam pengucapannya berbeda antara vokal u jejeg dan vokal u miring ; a. Bunyi vokal u jejeg, ditulis u, bunyi vokal u jejeg ini diucapkan seperti vokal u pada kata you. Contoh ; tuku Tuku buru Buru turu Turu [turu] tidur [buru] memburu [tuku] membeli

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 12

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

b. Bunyi vokal u miring, ditulis u bukan o, meskipun pengucapan vokal ini berbunyi o, bunyi vokal u jejeg ini diucapkan seperti vokal u pada kata doubt. Contoh ; rubuh Rubuh afus\ Adus sru= Sarung [sarng] kain sarung 4. Vokal e, meskipun pada kenyataannya ditulis sama, namun dalam pengucapannya berbeda antara vokal e pepet, e jejeg dan vokal e miring ; a. Bunyi vokal e pepet, ditulis e, bunyi vokal e jejeg ini diucapkan seperti vokal e pada kata earth. Contoh ; peXm\ Pelem sext\ Seret kesel\ Kesel [pelem] mangga [ads] mandi [rubh] runtuh

[seret]

kesat

[kesel]

capek

b. Bunyi vokal e jejeg, ditulis bukan e, meskipun pengucapan vokal ini berbunyi , bunyi vokal e jejeg ini diucapkan seperti vokal e pada kata enak. Contoh ; [m][n Mrn [k[r Kr [k r ] miskin [mr n ] kesini

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 13

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

gu[l Gul [gul ] gulai

c. Bunyi vokal e miring, ditulis bukan e, meskipun pengucapan vokal ini berbunyi , bunyi vokal e miring ini diucapkan seperti vokal e pada kata end. Contoh ; [l[rn\ Lrn m[nh Manh k[bh Kabh [kab3h] semua [man3h] lagi [l3r3n] istirahat

5. Vokal o, meskipun pada kenyataannya ditulis sama, namun dalam pengucapannya berbeda antara vokal o jejeg dan vokal o miring ; a. Bunyi vokal o jejeg, ditulis o, bunyi vokal o jejeg ini diucapkan seperti vokal o pada kata old. Contoh ; [lo[ro Loro [co[ro Coro [zLo[k]o Nglokro [coro] kecoa [loro] dua

[nglokro]

tidak bersemangat

b. Bunyi vokal o miring, ditulis o bukan a, meskipun pengucapan vokal ini berbunyi o, bunyi vokal o jejeg ini diucapkan seperti vokal o pada kata own. Contoh ;

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 14

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

a[lon\ Alon p[won\ Pawon t[won\ Tawon [tawn] lebah [pawn] dapur [aln] pelan

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 15

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

KATA GANTI ORANG(TEMBUNG TRI PURUSA)

;2;

Kata Ganti kul Kula [kul] pvJen_zn\ Panjenengan [panjenengan] pvJen_znNipun\ Panjenenganipun [panjenenganipn] awkHipunPiymBk\ Awakipun piyambak [awakipn piyambak] kullnPvJen_zn\ Kula lan panjenengan [kul lan panjenengan] aku Aku [aku] [ko[w Kow [kow ] [d[w[k Dhwk [dh3w3k ]

Jenis Krama inggil

Arti Aku

Krama inggil

Kamu

Krama inggil

Dia / mereka

Krama inggil

Kita / kami

Krama inggil

Kita / kami

Ngoko

Aku

Ngoko

Kamu

Ngoko

Dia / mereka

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 16

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

aw[k[d[w Awak dhw [awak dh w ] akul[nKo[w Aku lan kow [aku lan kow ] Contoh penggunaan dalam kalimat ; 1. Nama saya setya Amrih Prasaja. Ragam krama inggil ; ?nmkulset-am]ihp]sj. Nama kula Setya Amrih Prasaja. [Nm kul Sety Amr h Prasj] Ragam ngoko ; ?jen_kuset-am]ihp]sj. Jenengku Setya Amrih Prasaja. [Jenengku Sety Amr h Prasj] 2. Nama kamu siapa ?. Ragam krama inggil ; ?asMnNipunPvJen_znSinTen\ ? Asmanipun panjenengan sinten ?. [Asmanipn panjenengan sinten] Ragam ngoko ; ?jen_musp. Jenengmu sapa ?. [Jenengmu sp] 3. Apakah dia sudah tidur ?. Ragam krama inggil ;

Ngoko

Kita / kami

Ngoko

Kita / kami

?punNppvJen_znNipunSmPunS[r ? Punapa panjenenganipun sampun sar ?. [Punp panjenenganipn sampn sar ]Setya Amrih Prasaja,S.S. | 17

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?ap[d[w[kwis|ru ? Apa dhwk wis turu ?. [p dh3w3k w s turu]

4. Rumahmu dimana ?. Ragam krama inggil ; ?pvJen_znPifX[mwonTenPunFi ? Panjenengan pidalem wonten pundi ?. [Panjenengan pidalem wonten pundi] Ragam ngoko ; ?[aomhmun=zenFi ? Omahmu nangndi ?. [Omahmu nangndi]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 18

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

KATA TANYA, KATA TUNJUK, KATA SAMBUNG(TEMBUNG SABAWA)

;3;NGOKO ap Apa [p] sp Sapa [sp] pir Pira [pir] aenFi Endi [endi] ken=zp Kenangapa [kenangp] kpn\ Kapan [kapan] kepi[y Kepiy [kepiy ] ln\ Lan [lan] autw Utawa [utw] KRAMA punNp Punapa [punp] sinTen\ Sinten [sinten] pinTen\ Pinten [pinten] punFi Pundi [pundi] [kzi=punNp Knging punapa [k ng ng punp] [bvJ=punNp Bnjang punapa [b njang punp] k[fosPunFi Kados pundi [kads pundi] ln\ Lan [lan] autwi Utawi [utawi] ARTI Apa

Siapa

Berapa

Dimana

Kenapa

Kapan

Bagaimana

Dan

Atau

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 19

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

k[ro Karo [karo] Contoh penggunaan dalam kalimat ; 1. Apakah kamu sakit ?. Ragam krama inggil ;

kliyn\ Kaliyan [kaliyan]

Dengan

?punNppvJen_znGerh, Punapa panjenengan gerah ? [Punp panjenengan gerah] Ragam ngoko ; ?ap[ko[wlr. Apa kow lara ?. [p kow lr] 2. Siapa yang beli ?. Ragam krama inggil ; ?sinTenHi=k=munD|t\. Sinten ingkang mundhut ?. [Sinten ngkang mundht] Ragam ngoko ; ?spsi=tuku. Sapa sing tuku ?. [Sp s ng tuku] 3. Tas ini harganya berapa ?. Ragam krama inggil ; ?tsPunNikxginNipunPinTen\, Tas punika reginipun pinten ?. [Tas punik reginipn pinten]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 20

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?tsHikixg[nNpir. Tas iki regan pira ?. [Tas iki regan pir]

4. Mana uangmu ?. Ragam krama inggil ; ?punFia/tpvJen_zn\, Pundi arta panjenengan. [Pundi art panjenengan] Ragam ngoko ; ?aenFiduwitM|. Endi dhuwitmu ? [Endi dhuw tmu] 5. Kenapa kok tidak jadi makan ?. Ragam krama inggil ; ?[kzi=punNp[ko[kBotenSi[yosDa/. Knging punapa kok boten siyos dhahar ?. [K nging punp kk boten siys dhahar] Ragam ngoko ; ?ken=zp[ko[kHorsifmzn\, Kenangapa kok ora sida mangan ?. [Kenangp kk ora sid mangan] 6. Kapan ibu akan pergi ke Jogja ?. Ragam krama inggil ; ?[bvJ=punNpaibub[dtinFkDt_[jogJ. Bnjang punapa ibu badh tindak dhateng Jogja. [B njang punp ibu badh tindak dhateng Jogja]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 21

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?kpnHibuaxp|zmev=[jogJ. Kapan ibu arep lunga menyang Jogja. [Kapan ibu arep lung menyang Jogja]

7. Bagaimana apa ibumu sudah sehat ?. Ragam krama inggil ; ?k[fosPunFipunNpaibupvJen_znSmPunD=zn\, Kadospundi punapa ibu panjenengan sampun dhangan. [Kadspundi punp ibu panjenengan sampn dhangan] Ragam ngoko ; ?kepi[yapaibumuwi[sSat\, Kepiy apa ibumu wis shat. [Kepiy p ibumu w s s hat] 8. Aku dan kamu sama sama dari Bantul ?. Ragam krama inggil ; ?kullnPvJen_znSmMismMiski=bn|l\, Kula lan panjenengan sami sami saking Bantul. [Kul lan panjenengan sami sami sak ng Bantl] Ragam ngoko ; ?akul[nKo[wpdpdskbn|l\, Aku lan kow padha padha saka Bantul. [Aku lan kow pdh pdh sk Bantl] 9. Bapak jadi pergi dengan siapa ?. Ragam krama inggil ; ?bpkSi[yosTinFkKliynSinTen\, Bapak siyos tindak kaliyan sinten. [Bapak siys tindak kaliyan sinten]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 22

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?bpkSifluzk[rosp. Bapak sida lunga karo sapa. [Bapak sid lung karo sp]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 23

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

BAGIAN TUBUH(PRANGANING AWAK)

;4;NGOKO aenDs\ Endhas [endhas] rmB|t\ Rambut [rambt] mt Mata [mt] kupi= Kuping [kup ng] airu= Irung [irng] l[mB Lamb [lamb ] tzn\ Tangan [tangan] sikil\ Sikil [sik l] KRAMA sirh Sirah [sirah] rikM Rikma [r km] pni=zl\ Paningal [paningal] tlizn\ Talingan [talingan] g]n Grana [grn] lqi Lathi [lathi] asT Asta [ast] smP/rn\ Samparan [samparan] ARTI Kepala

Rambut

Mata

Telinga

Hidung

Bibir

Tangan

Kaki

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 24

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Contoh penggunaan dalam kalimat ; 1. Kepala saya pusing. Ragam krama inggil ; ?sirhkulmumet\, Sirah kula mumet. [Sirah kul mumet] Ragam ngoko ; ?aenFs|mumet\, Endhasku mumet. [Endhasku mumet] 2. Rambut saya sudah panjang. Ragam krama inggil ; ?rmB|t|lpvJ=. Rambut kula sampun panjang. [Rambt kul sampn panjang] Ragam ngoko ; ?rmB|t|wisFw. Rambutku wis dawa. [Rambtku w s dw] 3. Tangannya baru saja sembuh. Ragam krama inggil ; ?asTnipunNe[mB[km[wonDzn\, Astanipun nemb kmawon dhangan. [Astanipn nemb k mawn dhangan] Ragam ngoko ; ?tz[nNne[mBb[amri. Tangan nemb ba mari. [Tangan nemb ba mari]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 25

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

4. Kakimu kenapa ?. Ragam krama inggil ; ?smPrnNipunPvJen_z[nKzi=punNp ? Samparanipun panjenengan knging punapa ? [Samparanipn panjenengan k ng ng punp] Ragam ngoko ; ?sikilM|ken=zp ? Sikilmu kenangapa ?. [Sik lmu kenangp]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 26

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

JENIS WARNA(JINISING WARNA)

;5;NGOKO putih Putih [put h] aix= Ireng [ireng] ab= Abang [abang] biru Biru [biru] ai[jo Ijo [ijo] kuni= Kuning [kun ng] Contoh penggunaan dalam kalimat ; 1. Bajunya kelihatan putih bersih ?. Ragam krama inggil ; ?agemMnNipunKeti=zlPeqk>sik\, Agemanipun ketingal pethak resik. [Agemanipn ketingal pethak res k] KRAMA peqk\ Pethak [pethak] cem_ Cemeng [cemeng] ab]it\ Abrit [abr t] nil Nila [nil] ajem\ Ijem [ijem] je[n Jen [jen ] ARTI Putih

Hitam

Merah

Biru

Hijau

Kuning

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 27

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?kLmBi[nNk[qonPutihxsik\, Klambin katon putih resik. [Klambin katn put h res k]

2. Anak perempuan itu berkulit hitam. Ragam krama inggil ; ?l[r[as`ipunNikpkulitnNipuvCem_. Lar stri punika pakulitanipun cemeng. [Lar 3stri punik pakulitanipn cemeng] Ragam ngoko ; ?[bochw[fon|wipkulit[nNaix=. Bocah wadon kuwi pakulitan ireng. [Bocah wadn kuwi pakulitan ireng]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 28

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

UNGKAPAN KESEHARIAN(TEMBUNG PADINAN)

;6;NGOKO mtu/nuwun\ Maturnuwun [matrnuwn] nuwu[nSwu Nuwun swu [nuwun s3wu] sug_[avJi= Sugeng njing [sugeng 3nj ng] sug_siy= Sugeng siyang [sugeng siyang] sug_[sonTen\ Sugeng sonten [sugeng snten] sug_flu Sugeng dalu [sugeng dalu] sug_rwuh Sugeng rawuh [sugeng rawh] [m=og Mangga [mngg] KRAMA mtu/nuwun\ Maturnuwun [matrnuwn] nuwu[nSwu Nuwun swu [nuwun s3wu] sug_[avJi= Sugeng njing [sugeng 3nj ng] sug_siy= Sugeng siyang [sugeng siyang] sug_[sonTen\ Sugeng sonten [sugeng snten] sug_flu Sugeng dalu [sugeng dalu] sug_rwuh Sugeng rawuh [sugeng rawh] [m=og Mangga [mngg] ARTI Terimakasih

Maaf, permisi

Selamat Pagi

Selamat Siang

Selamat Sore

Selamat Malam

Selamat Datang

Silahkan

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 29

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Contoh penggunaan dalam kalimat ; 1. Terimakasih banyak. Ragam krama inggil ; ?mtu/nuwunSzet\, Maturnuwun sanget. [Maturnuwn sanget] Ragam ngoko ; ?mtu/nuwunSzet\, Maturnuwun sanget. [Maturnuwn sanget] 2. Permisi, apa benar ini rumahnya pak Setya. Ragam krama inggil ; ?nuwu[nSwu,punNplexsPunNikfXmMipunPkSet-. Nuwunswu, punapa leres punika dalemipun pak Setya. [Nuwns3wu, punp leres punik dalemipn pak Sety] Ragam ngoko ; ?nuwu[nSwu,apaikibene/[aomh[apkSet-. Nuwunswu, apa iki bener omah pak Setya. [Nuwns3wu, p iki bener omah pak Sety]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 30

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

KATA KERJA(TEMBUNG KRIYA)

;7;NGOKO turu Turu [turu] tzi Tangi [tangi] zfeg\ Ngadeg [ngadeg] lu=guh Lungguh [lunggh] afus\ Adus [ads] mzn\ Mangan [mangan] [zo[mB Ngomb [ngomb ] luz Lunga [lung] mulih,bli Mulih, bali [mul h],[bali] KRAMA s[r Sar [sar ] wuzu Wungu [wungu] jumen_ Jumeneng [jumeneng] X=gh Lenggah [lenggah] sirm\ Siram [siram] da/ Dhahar [dhahar] zuvJ|k\ Ngunjuk [ngunjk] tinFk\ Tindak [tindak] [konF|/ Kondur [kndr] ARTI Tidur

Bangun tidur

Berdiri

Duduk

Mandi

Makan

Minum

Pergi

Pulang

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 31

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

nulis\ Nulis [nul s] Contoh penggunaan dalam kalimat ; 1. Semalam tidur dimana. Ragam krama inggil ;

vert\ Nyerat [nyerat]

Menulis

?klwuflus[r[wonTenPunFi. Kalawau dalu sar wonten pundi. [Klwau dalu sar wonten pundi] Ragam ngoko ; ?maub_ziturun=zenFi. Mau bengi turu nang ngendi. [Mau bengi turu nang ngendi] 2. Kamu tadi bangun jam berapa. Ragam krama inggil ; ?pvJen_znKlwauwuzujmPinTen\, Panjenengan kalawau wungu jam pinten. [Panjenengan klwau dalu wungu jam pinten] Ragam ngoko ; ?[ko[wmaut=zijmPir. Kow mau tangi jam pira. [Kow mau tangi jam pir] 3. Sekarang sudah bisa berdiri sendiri. Ragam krama inggil ; ?skPunNiksmPunSgefJ|men_piymBk\, Sakpunika sampun saged jumeneng piyambak. [Sakpunik sampn saged jumeneng piyambak]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 32

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?saikiwisBiszfe[gD[w. Saiki wis bisa ngadeg dhw. [Saiki w s bisa ngadeg dh w ]

4. Yang duduk disana itu siapa. Ragam krama inggil ; ?ai=k=X=gh[wonTenZ`iksinTen\, Ingkang lenggah wonten ngrika sinten. [Ingkang lenggah wonten ngrik sinten] Ragam ngoko ; ?si=lu=guhn=knk[asp. Sing lungguh nang kana ka sapa. [S ng lungguh nang kn ka sp] 5. Karena baru sakit bapak belum boleh mandi dulu. Ragam krama inggil ; ?am/giswegGerhbp[kF[r=px=sirmR|miyin\, Amargi saweg gerah bapak drng pareng siram rumiyin. [Amargi saweg gerah bapak d3r3ng pareng siram rumiy n] Ragam ngoko ; ?am/gne[mBlrbpkF|ru=[ao[lhafusDisik\, Amarga nemb gerah bapak durung olh adus dhisik. [Amarg nemb gerah bapak durung ol3h adus dhis k] 6. Sudah makan belum. Ragam krama inggil ; ?smPunDa/[f[r=. Sampun dhahar drng. Ragam ngoko ; ?wisMznF|ru=. Wis mangan durung. [W s mangan durng]Setya Amrih Prasaja,S.S. | 33

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

KATA SIFAT(TEMBUNG KAHANAN)

;8;NGOKO ae[nom\ Enom [enm] tuw Tuwa [tuw] cilik\ Cilik [cil k] ge[d Gedh [gedh ] fw Dawa [dw] [aomB Amba [amb] a[foh Adoh [adh] cerk\ Cerak [cerak] nesu Nesu [nesu] KRAMA ae[nm\ Enm [en3m] sepuh Sepuh [seph] alit\ Alit [al t] ag_ Ageng [ageng] pvJ= Panjang [panjang] wiy/ Wiyar [wiyar] tebih Tebih [teb h] cket\ Caket [caket] fuk Duka [duk] ARTI Muda

Tua

Kecil

Besar

Panjang

Lebar

Jauh

Dekat

Marah

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 34

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

guyu Guyu [guyu] zi[s/o Ngisor [ngisr] duwu/ Dhuwur [dhuwr] lr Lara [lr] Contoh penggunaan dalam kalimat ; 1. Anaknya masih muda sekali. Ragam krama inggil ;

gemuj_ Gemujeng [gemujeng] znDp\ Ngandhap [ngandhap] ai=gil\ Inggil [ingg l] gerh Gerah [gerah]

Tertawa

Bawah

Tinggi, Atas

Sakit

?l[rnNipunTkSIhae[nmSzet\, Larnipun taksih enm sanget. [Lar nipn taks h en3m sanget] Ragam ngoko ; ?akumumet\, Bocah isih enom banget. [Bocah isih enm banget] 2. Kakek sudah tua. Ragam krama inggil ; ?[ay=smPunSepuh, yang sampun sepuh. [ yang sampn seph]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 35

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?simBhwis|w. Simbah wis tuwa. [Simbah w s tuw]

3. Anak kecil tidak boleh nakal. Ragam krama inggil ; ?l[rali[tBote[nPx=nkl\, Lar alit boten pareng nakal. [Lar alit boten pareng nakal] Ragam ngoko ; ?[bochcili[kHor[ao[lhnkl\, Bocah cilik ora olh nakal. [Bocah cilik ora ol3h nakal] 4. Yang besar sendiri itu kakaknya (laki-laki). Ragam krama inggil ; ?ai=k=ag_piymBkPunNikk=msSipun\, Ingkang ageng piyambak punika kangmasipun. [ ngkang ageng piyambak punik kangmasipn] Ragam ngoko ; ?si=ge[d[d[wk[ak=m[sS. Sing gedh dhw ka kangmas. [S ng gedh dh w ka kangmas ] 5. Sungainya panjang sekali. Ragam krama inggil ; ?[l[pnNipunPvJ=szet\, Lpnipun panjang sanget. [L3p3nipn panjang sanget]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 36

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?kli[nNfwbzet\, Kalin dawa banget. [Kalin dw banget]

6. Tanahnya lebar sekali. Ragam krama inggil ; ?sitinNipunWiy/szet\, Sitinipun wiyar sanget. [Sitinipn wiyar sanget] Ragam ngoko ; ?Xmh[a[aomBbzet\, Lemah amba banget. [Lemah mb banget] 7. Rumah sakitnya jauh dari sini. Ragam krama inggil ; ?pnTiausfnNipunTebihski=z]iki. Panti usadanipun tebih saking ngriki. [Panti usadanipn teb h sak ng ngriki] Ragam ngoko ; ?pnTiausf[nNa[fohsk[k[n. Panti usadan adoh saka kn. [Panti usadan adh sk k n ] 8. Rumahnya dekat pasar Beringharja. Ragam krama inggil ; ?fXmMipunCketPekenBeri=a/j. Dalemipun caket peken Beringharja. [Dalemipn caket peken Ber ngharj]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 37

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Ragam ngoko ; ?[aomh[acerkPs/beri=a/j. Omah cerak pasar Beringharja. [Omah cerak pasar Ber ngharj]

9. Kenapa bapak marah ?. Ragam krama inggil ; ?[kzi=punNpbpkF|k. Knging punapa bapak duka ? [K ng ng punp bapak duk] Ragam ngoko ; ?ken=zpbpkF|k. Kenangapa bapak nesu ?. [Kenangp bapak nesu]

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 38

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

ANGKANGOKO siji Siji [siji] [lo[ro Loro [loro] telu Telu [telu] ppt\ Papat [papat] lim Lima [lim] aenem\ Enem [enem] pitu Pitu [pitu] [wolu Wolu [wolu] s=z Sanga [sng] sepuluh Sepuluh [sepulh] KRAMA setu=gl\ Setunggal [setunggal] klih Kalih [kal h] tig Tiga [tig] sekwn\ Sekawan [sekawan] g=sl\ Gangsal [gangsal] aenem\ Enem [enem] pitu Pitu [pitu] [wolu Wolu [wolu] s=z Sanga [sng] sefs Sedasa [seds] KAWI [ak Eka [ k] fWi Dwi [dwi] t]i Tri [tri] ctu/ Catur [catr] pvC Panca [pnc] sf\ Sad [sad] spT Sapta [sapt] asQ Astha [asth] nw Nawa [nw] fs Dasa [ds] INDONESIA Satu

Dua

Tiga

Empat

Lima

Enam

Tujuh

Delapan

Sembilan

Sepuluh

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 39

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

DAFTAR KATA JAWA YANG LAIN

NGOKO adi Adhi [adhi] a=[go Anggo [anggo] anTr Antara [antr] a[zl\ Angl [ang3l] aku Aku [aku] jen_ Jeneng [aku] axp\ Arep [arep] [bf Bda [b d] bvJi/ Banjir [banj r]

KRAMA adi Adhi [adhi] a=[g Angg [angg ] anTwis\ Antawis [antawis] a[zl\ Angl [ang3l] kul Kula [kul] nm Nama [nm] b[d Badh [badh ] [bnTen\ Bnten [b3nten] ben Bena [ben]

KRAMA INGGIL ryi Rayi [rayi] agem\ Agem [agem] anTwis\ Adhi [antawis] a[zl\ Angl [ang3l] kul Kula [kul] asM Asma [asm] b[d Badh [badh ] [bnTen\ Bnten [b3nten] ben Bena [ben]

ARTI Adik

Pakai

Kira kira

Sulit

Saya

Nama

Akan

Beda

Banjir

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 40

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

[aomh Omah [omah] afus\ Adus [ads] m=zn\ Mangan [mangan] luz Lunga [lung] turu Turu [turu] k[bh Kabh [kab3h] mulih Mulih [mul h] tuw Tuwa [tuw] tib Tiba [tib] fin Dina [din] tuku Tuku [tuku]

g]iy Griya [griy] afus\ Adus [ads] ned Nedha [nedh] [ksh Ksah [k sah] tiXm\ Tilem [tilem] sefy Sedaya [sedy] w=sul\ Wangsul [wangsl] sepuh Sepuh [seph] dwh Dhawah [dhawah] finTen\ Dinten [dinten] tumBs\ Tumbas [tumbas]

fXm\ Dalem [dalem] sirm\ Siram [siram] da/ Dhahar [dhahar] tinFk\ Tindak [tindak] s[r Sar [sar ] sefy Sedaya [sedy] [konF|/ Kondur [kndr] sepuh Sepuh [seph] dwh Dhawah [dhawah] finTen\ Dinten [dinten] munD|t\ Mundhut [mundhut]

Rumah

Mandi

Makan

Pergi

Tidur

Semua

Pulang

Tua

Jatuh

Hari

Beli

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 41

www.setyawara.webnode.com E Learning Bahasa Jawa SMA N 1 Sanden, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

mLku Mlaku [mlaku]

mLmPh Mlampah [mlampah]

tinFk\ Tindak [tindak]

Jalan

Ngayogyakarta Hadiningrat, Jemuwah Kliwon, 25 Besar 1943 Dal Kuntara Santri Catur Wiwaraning Jagad

Setya Amrih Prasaja,S.S. | 42