bedah.pdf
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
1/129
PelatihanKetrampilan
Teknik Bedah Dasar
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
2/129
Pendahuluan
Ketrampilan yang diberikan pada
pelatihan ini bukan merupakan satu-satunya teknik bedah yang ada.
Pelatihan ini memberikan suatu teknik
bedah yang lebih mengutamakan segikeamanan dari tim bedah dan jugapasien.
Pembedahan yang aman lebih baik daripada pembedahan yang cepat tetapimemiliki resiko mencederai pelaksanapembedahan..
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
3/129
Penguasaan teknik bedah dapat
dinilai dari; Efisiensi tenaga dan gerakan
Gerakan-gerakan yang luwes danwajar
Bagi peserta yang sudah terbiasadengan gerakan yang kurang benardiharapkan selama kursus dapatdiubah menjadi gerakan yangbenar.
Pendahuluan
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
4/129
Pelatihan ini terdiri dari:
Pengenalan instrumen
Teknik menyimpul Teknik insisi
Tehnik Penjahitan Hemostasis dan Electrosurgery
Diseksi Tajam Tehnik Debridement
Pembidaian dan Pemasangan Gips
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
5/129
Sebagaimana biasanya pada
setiap pelatihan ketrampilan,
peserta kursus merupakan
penilai yang terbaik, oleh karena
itu apabila belum merasa
mendapat ketrampilan yang
diajarkan, manfaatkan
keberadaan instruktur.
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
6/129
Pengenalan Instrumen
Pisau
Pinset
Hemostat
Gunting
Pemegang
jarum(needleholder)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
7/129
Pisau Reusable
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
8/129
Pisau
Jenis pisau :
1. Pisau yang gagang dan matanyadisposable
2. Pisau yang matanya disposabledengan gagang reusable
3. Pisau yang gagang dan matanyamerupakan suatu kesatuan danreusable
Pada Pelatihan ini dipakai No. 2
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
9/129
Perbedaan antara dua
macam mata pisauSCALPEL
Dipegang sepertimemegang pisau dapur
Pisau lebih mengarah kehorizontal, karenabagian yang menyayat
adalah perut pisau. Tekanan jari telunjuk
merupakan penentukedalaman insisi
Dua jari (telunjuk dan ibujari) tangan lainnyadapat dipakai untukfiksasi kulit atau countertraksi
BISTOURI
Dipegang sepertimemegang pena
Pisau mengarah kevertical karena yangmenyayat adalah ujungmata pisau
Kelingking tangan yangsama merupakan alatfiksasi
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
10/129
Cara Pasang Mata Pisau
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
11/129
Cara Memegang &
Fiksasi
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
12/129
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
13/129
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
14/129
Pinset (1)
Pinset ada yang bergigi dan tidak
bergigi
Penggunaanya tergantung dari jenisjaringan yang akan dipegang
dengan pinset bergigi sedangkan
usus dengan pinset tanpa gigi
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
15/129
Pinset (2)
Pinset harus dipakai dengan prinsip
memegang sumpit, dimana pinset
itu harus merupakan perpanjangan
dari jari telunjuk dan ibu jari
Pinset merupakan suatu alat yang
serbaguna dan biasanya dipegang
oleh tangan kiri
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
16/129
Pinset (3)
Selama melakukan pembedahan
sebaiknya pinset tidak dilepas dan
kemudian diambil kembali tetapi
biasakanlahmenyimpan pinset ditangan kiri dengan menjepitnya
dengan menggunakan jari manisdan kelingking, sehingga ibu jari
telunjuk dan jari tengah bebasbekerja (lihat gambar).
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
17/129
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
18/129
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
19/129
Hemostat
Dikenal 2 macam yaitu;
Bergigi ( Kocher )
Tidak bergigi (Pean ) Keduanya dapat berbentuk
lurus atau bengkok. Diajarkancara membuka klem dengantangan kanan dan tangan kiri
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
20/129
Membuka Klem(Apabila mempergunakan hemostat yang bengkok maka
ujungnya harus menuju ke permukaan)
KANAN
Jari tidak bolehmasuk lebih darisatu phalanx
Gerakanpembukamerupakangerakan yangberlawanan dariibu jari dan jaritengah
KIRI
Jari tidak dimasukanke dalam lubangpegangan
Gerakan pembukamerupakan gerakanyang berlawanandari ibu jari dan jari
manis
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
21/129
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
22/129
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
23/129
Gunting
Jenis gunting:
Kasar dan halus
Lurus dan bengkok
Kedua ujungnya tajam atau tumpul
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
24/129
Gunting
Memegang gunting jari juga tidak boleh
masuk lebih dari satu phalanx. Pada saat memotong benang dengan
memakai gunting kasar, gunting harusdimiringkan sedemikian rupa sehinggadapat terlihat panjang benang yangditinggal.
Apabilah menggunakan gunting yangbengkok, maka posisi harus sedemikianrupa sehingga ujungnya harus tetapterlihat.
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
25/129
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
26/129
Gunting
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
27/129
Gunting (Video)
Benar Salah
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
28/129
Gunting (Video)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
29/129
Needle Holder
Jarum TIDAK BOLEH DIPEGANGDENGAN JARI.
Jarum dipegang pada sepertiga pangkal,kurang lebih 1-2 mm dari ujung needleholder.
Posisi needle holder dapat beradadalam: PRONASI pada waktu menusuk dan
mengambil jarum
MID POSITION pada waktu pengambilanjarum siap pakai
SUPINASI tidak dianjurkan dipakai untukpengambilan jarum
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
30/129
Needle Holder-Jarum
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
31/129
Needle Holder
Perhatikan Alur
Mekanik NeedleHolder, agar saatmengikat dengan
benang tidaktersangkut
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
32/129
Needle Holder (Benar)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
33/129
Needle Holder (Salah)
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
34/129
Handling Instrument
(Mid posisi)
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
35/129
Handling Instrument
(Supinasi)
Handling Instrument
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
36/129
Handling Instrument
(Pronasi)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
37/129
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
38/129
KNOT TYINGTECHNICS
Si l di j k
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
39/129
Simpul yang diajarkan
1. Reef knot
2. Surgeons knot
3. Deep Tying
4. Slip knot
R f K t
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
40/129
Reef Knot
Merupakan simpul dasar dan harus
dikuasai dengan benar. Dapat dikerjakan dengan :
Satu tangan Dua tangan
Instrumen
R f K t (l j )
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
41/129
Reef Knot (lanjutan)
Terdapat 3 gerakan dasar :
Gerakan 1 : jari telunjuk tangan terjauh Gerakan 2 : jari tengah tangan terdekat
Gerakan 3 : ibu jari bertemu dengan
telunjuk (TIDAK DIAJARKAN)
Simpul 1 : Benang harus ditarik berlawanan
arah dengan arah datangnya benang Simpul 2 : Setelah simpul pertama kedua
tangan harus menyilang
R f K t (l j t )
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
42/129
Reef Knot (lanjutan)
Satu tangan
Simpul 1 : jari telunjuk Simpul 2 : jari tengah
Dua tangan
Simpul 1 : jari telunjuk (tangan kanan)
Simpul 2 : jari telunjuk (tangan kiri )atau
Simpul 1 : jari tengah (tangan kanan)
Simpul 2 : jari tengah (tangan kiri)
Reef Knot (l j t )
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
43/129
Reef Knot (lanjutan)
Satu tangan
Gerakan 1 + gerakan 2atau Gerakan 2 + gerakan 1
Dua tangan
Gerakan 1 yang dikerjakan oleh keduatangan bergantian atau
Gerakan 2 yang dikerjakan oleh keduatangan bergantian
Gerakan 3 dikerjakan oleh kedua tanganbergantian (TIDAK DIAJARKAN)
Reef Knot (l j t )
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
44/129
Reef Knot (lanjutan)
Dengan instrumen
1. Pengambilan benang dari atas
benang ditarik kebawah
2. Pengambilan benang dari bawah
benang ditarik ke atas
Catatan
> Pengambilan dari dalam
Beberapa hal mengenai
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
45/129
p g
menyimpul yang harus diingat
Semua simpul
Terdiri dari 2 macam gerakan Gerakan simpul ke 1 harus sama dengan 3, 5, 7
dst.
Gerakan simpul ke 2 harus sama dengan 4, 6, 8dst.
Simpul 1 : Benang harus ditarik berlawanan arahdengan arah datangnya benang
Simpul 2 : Setelah simpul pertama kedua tanganharus menyilang
Kecuali Slip knot : 1 macam gerakan Gerakan simpul 1 sama dengan 2, 3, 4, 5 dst
Jumlah Simpul
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
46/129
p
(Secure)Dianjurkan:
Tiga kali : Benang biasa Reef knot + gerakan 3=1
Tujuh kali: Benang monofilamment
Indikasi simpul
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
47/129
Indikasi simpul
Semua simpul memakai Reef knot
Kecuali:
Ada regangan : Surgeons knot
Simpul di dalam (Deep Tying) : Reef knot
Slip knot & Harus diakhiri reef knot Sebaiknya tidak menggunakan
instrumen
Indikasi Penyimpulan
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
48/129
Indikasi Penyimpulan
Reef Knot dapat dikerjakan setiap
waktu apabila tidak ada regangan Surgeons Knot dipakai kalau ada
regangan
Reef knot & Slip Knot dapat dipakaiuntuk penyimpulan dalam
Gerakan 1: Telunjuk tangan terjauh
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
49/129
Step 1
Gerakan 1: Telunjuk tangan terjauh
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
50/129
Step 2
Gerakan 1: Telunjuk tangan terjauh
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
51/129
Step 3
Gerakan 1: Telunjuk tangan terjauh
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
52/129
Step 4
Gerakan 2: Jari tengah tangan terdekat
S 1
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
53/129
Step 1
Gerakan 2: Jari tengah tangan terdekat
St 2
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
54/129
Step 2
Gerakan 2: Jari tengah tangan terdekat
St 3
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
55/129
Step 3
Gerakan 2: Jari tengah tangan terdekat
St 4
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
56/129
Step 4
Instrument Tie Technique
St 1
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
57/129
Step 1
Instrument Tie Technique
Step 2
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
58/129
Step 2
Instrument Tie Technique
Step 3
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
59/129
Step 3
Instrument Tie Technique
Step 4
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
60/129
Step 4
Instrument Tie Technique
Step 5
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
61/129
Step 5
Instrument Tie Technique
Step 6
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
62/129
Step 6
Reef Knot
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
63/129
Standard Square Knot
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
64/129
(Secure)
Surgeon Knot
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
65/129
g
Surgeons knot
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
66/129
g
Dapat dilakukan dengan
Satu tangan Dua tangan
Instrumen
Perbedaan dengan Reef knot
Hanya pada benang yang dilingkarkan
dua kali.
Surgeons knot (lanjutan)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
67/129
Dapat dibuat dengan 2 cara :
SATU TANGAN : Gerakan 1 atau 2dilakukan 2 kali.
DUA TANGAN : Gerakan 1 DAN 2dilakukan bersamaan oleh keduatangan.
Slip Knot
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
68/129
Slip knot
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
69/129
Terdiri atas :
2 kali gerakan yang sama (dengantelunjuk atau jari tengah)ATAUGerakan reef knot yang ditarik ke
arah yang sama (tanpapenyilangan)
Harus diakhiri dengan reef knotJadi terdapat 4 gerakan
Deep Tying
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
70/129
Perbedaan dengan Reef Knot:
Pada pengencangan simpul Benang tidak boleh ditarik ke atas
Harus didorong ke bawahmenggunakan jari telunjuk.
Deep Tie Technique
Step 1
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
71/129
Step 1
Deep Tie Technique
Step 2
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
72/129
Step 2
Deep Tie Technique
Step 3
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
73/129
Step 3
Deep Tie Technique
Step 4
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
74/129
Step 4
Deep Tie Technique
Step 5
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
75/129
Step 5
Deep Tie Technique
Step 6
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
76/129
Step 6
Deep Tie Technique
Step 7
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
77/129
p
Deep Tie Technique
Step 8
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
78/129
p
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
79/129
TEKNIK INSISI DANPENJAHITAN PADA
KULIT
2 Macam Insisi
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
80/129
1. Insisi Linear
2. Insisi Elips
Insisi Linear
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
81/129
Dianjurkan pada penutupannya dimulaidi tengah dan dilanjutkan setiap
pertengahan dari incisi yang tersisa. Arah jarum yang tegak lurus dengan
permukaan kulit dan juga tegak lurus
sayatan kulit Jika jarum masih akan dipakai ,
dianjurkan jarum diambil pada posisi siap
pakai ( Mid position ) Jika jarum tidak akan dipakai , jarum
diambil pada posisi pronasi ( tidak
dianjurkan mengambil jarum dalamposisi Supinasi )
Interrupted Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
82/129
Jarum masuk dan keluar tegak
lurus kulit Mengacu pada dalamnya insisi (X)
maka masuk & keluarnya jarum
berjarak sama (X) dari pinggirsayatan dan jarak antar jahitan 2 X
Interrupted Technique
Step 1 (Linear Incision)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
83/129
Suturing Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
84/129
Interrupted Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
85/129
Insisi Elips
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
86/129
Pada pembuatannya tentukan lebih
dulu lebar dan incisi sesuai denganlesi, kemudian panjang insisi harussama atau lebih besar dari 3x lebar.
Ellips incision
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
87/129
XX
3 X3 X
Insisi Elips
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
88/129
Cara Menutup Insisi Elips:
Tidak boleh dimulai dari tengahtetapi harus dari kedua ujung insisi
Berakhir di tengah
Jahitan tidak boleh sekaligus tetapiharus dua kali karena arah jarumharus tegak lurus dengan tepi insisi
Untuk menghindari regangan dapatdikerjakan teknik undermining
Insisi Elips(Undermining)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
89/129
Interrupted Technique
(Ellipse Incision)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
90/129
Interrupted Technique-
Angkat Jahitan (Linear Incision)-1
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
91/129
Interrupted Technique-
Angkat Jahitan (Linear Incision)-1
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
92/129
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
93/129
Mattress Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
94/129
Langkah-langkah:
Jarum masuk tegak lurus permukaankulit.
Jarum diambil siap pakai (midposisi).
Jarum diputar dari forehand menjadibackhand.
Benang ditarik.
Jarum dikembalikan backhand dalamsatu bidang (vertical mattress) atauDalam bidang yang sejajar denganbidang pertama (horizontal mattress).
Disimpul dengan reef knot
Jahitan Mattress
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
95/129
Vertical mattress berfungsi untukmenyamakan permukaan sayatan
Horizontal mattress untukaproksimasi tanpa mengganggu
sesuatu struktur yang berjalansejajar dengan luka sayatan, sepertipembuluh darah, nerve dll.
Mattress Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
96/129
Mattress Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
97/129
Mattress Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
98/129
Subcuticular Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
99/129
Dilakukan untuk tujuan KOSMETIK,sehingga harus dilaksanakan dengan
benar : Simpul pertama disubkutis (absorbable).
Pengambilan subkutis harus sama dalam
dari permukaan kulit. Keluar masuknya jarum harus sejajar dari
sisi luka berseberangan.
Diselesaikan tanpa simpul (dengan
penjahitan bentuk Z dimana jarumdimasukkan kembali pada lubang yangsama)
Subcuticular Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
100/129
Aposisi Jahitan Benar Aposisi Jahitan Salah
Subcuticular Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
101/129
Benang Absorbable
Subcuticular Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
102/129
Continuous Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
103/129
Syarat:
Harus dengan asisten yang tugasnyahanya melepas & memegang benang,BUKAN mengencangkan jahitan.
Selama penjahitan benang tidak bolehkendor.
Jarum diambil siap pakai (Midposisi)
Catatan: Angkat jahitan lebih lamadaripada interrupted
Continuous Technique
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
104/129
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
105/129
HEMOSTASIS DAN
DISEKSI TAJAM
Hemostasis
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
106/129
Cara mengikat:
Dengan klem pembuluh darahkecil dgn jaringan sekitarnya(pedicle technique)
Tanpa klem pembuluh besaryang dapat dibebaskan tanpa
mencederainya
Hemostasis
M k b M k
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
107/129
Menggunakan benang
Pembuluh darahdibebaskan
Ligasi proksimal, benangdibiarkan
Ligasi distal, benangdibiarkan
Pemotongan pembuluhdarah
Pemotongan benang
Jarak antara kedua ligasi
tidak boleh terlalu dekatagar puntung pembuluhdarah tidak terlalupendek sehingga mudahterlepas
Menggunakanklem/Pedicle
TANPA membebaskan
pembuluh darah Klem di proksimal dan
distal, kedua klemmenghadap ke dalam
Pemotongan pembuluhdarah
Ligasi pembuluh darah,benang di potong
Setelah klem dilepasligasi pertama harusdikencangkan kembalisebelum ligasi kedua
3 Gerakan Gunting untuk
Diseksi
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
108/129
Gerakan menggunting
Gerakan membuka Gerakan mendorong sambil
mengunting
Diseksi tajam
T k ik i i t di l k d kt
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
109/129
Teknik ini sangat diperlukan pada waktumembebaskan antara jaringan yang
akan dipisahkan , misalnya pada waktumelakukan eksterpasi
Setiap langkah harus diusahakan agar
ujung gunting selalu terlihat Pada waktu membuka gunting jangan
terlalu lebar
Jangan bekerja dalam terowongan harus diusahakan selalu jaringanterekspose
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
110/129
PEMBIDAIAN ,DEBRIDEMENT DAN
PEMASANGAN GPIS
Bidai (splint)
D t
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
111/129
Darurat
Bahan : Kayu papan
Kawat/besi
Gips ( Plaster of Paris )
Fungsi Bidai
M i k d d h
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
112/129
Mengurangi gerak pada daerahfraktur
Mengatasi nyeri
Mencegah kerusakan jaringan lunak
lebih lanjut
Membantu mengatasi perdarahan
Memudahkan tranportasi
Bidai berfungsi baik, bila:
> 1 bid
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
113/129
> 1 bidang
Cukup lebar Meliputi 2 sendi (sendi prox dan
distal daerah fraktur)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
114/129
Debridement Technique
Wound toilet and irrigation
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
115/129
Wound toilet and irrigation
Inspection of the wound Deep palpation of the wound
Excision of dead or contaminatedtissue
Establishment of adequate drainage
Dressing of the wound for laterinspection
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
116/129
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
117/129
Lakukan latihan !
Bidai lengan bawah
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
118/129
Bidai lengan bawah
Bidai tungkai bawah
Tehnik Pemasangan
Gips Sirkuler
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
119/129
Gips Sirkuler
Lengan Bawah
Balutan gips lengan bawah(Long arm plaster)
Imobilisasi fraktur dengan cara
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
120/129
Imobilisasi fraktur dengan carabalutan gips mengikuti kontur
jaringan lunak
Imobilisasi daerah fraktur tercapai
dengan mengunci sendi siku danpergelangan tangan
Menggunakan balutan gips (POPbandage)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
121/129
Bahan yang diperlukan
Stockinette
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
122/129
Stockinette
Padding Gips roll 4 (perhatikanslow atau
fast setting )
Sarung tangan latex (non steril)
Tehnik
Reduksi fraktur
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
123/129
Reduksi fraktur
Pertahankan hasil reposisi sambilmemasang stockinette
Memasang balutan padding
Memasang balutan gips yang sudahdirendam dalam air
Tehnik membalut gips
Stockkinette dan padding terpasang
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
124/129
p g p g
Gips direndam dalam air sampai
gelembung udara keluar Peras secukupnya. Jangan sampai
kering!
Mulai membalut dengan jarak setengahlebar gips.
Perhatikan daerah tonjolan tulang
Ratakan dengan bag rata telapak tangan
Batas distal : palmar MCP crease
Plastering Technique (1)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
125/129
Plastering Technique (2)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
126/129
Plastering Technique (3)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
127/129
Plastering Technique (4)
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
128/129
KOMPETENSI ?
IF YOU CAN DO IT
-
7/25/2019 BEDAH.pdf
129/129
IF YOU CAN DO IT
PROP R Y
YOU ARE ALLOWED TODO IT