bedah ponkop

49
BEDAH VASKULAR Pembimbing : Dr. Saleh, SP.B Disusun Oleh : Rika Hendris

Upload: hp-invent

Post on 16-Dec-2015

42 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

bedah tugas

TRANSCRIPT

  • BEDAH VASKULARPembimbing : Dr. Saleh, SP.BDisusun Oleh : Rika Hendris

  • A. ATEROSKLEROSIS

    ATEROSKLEROSIS

    ATERIOSKLEROSIS

    Arterisklerosis adalah keadaan dimana pada lapisan intima dinding pembuluh darah arteri mengalami penebalan, berkurangnya daya elastisitas dan bertambahnyajumlah kalsium, yang menyebabkan bertambah besarnya diameter artei dengan atau tanpa disertai oleh mengecilnya lumen pembuluh darah arteri.Aterosklerosis adalahberasal dari kata athera (bubur) dan skleros (keras) : yaitu suatu tumor yang tumbuh menonjol seperti jerawat (aterom) kearah lumen pembuluh darah arteri. kumpulan dari benjolan iniyang akan mempengaruhi aliran darah sehingga menyebabkan trombus yang akan menyumbat pembuluh darah arteri.

  • Beberapa Teori Terjadinya ArterosklerosisProf.E.P. Benditt 1962-1973Proses arterosklerosis yang dibuktikan secara genetik, yangditandai oleh berkumpulnya sel-sel otot polos yang mengalami degenerasi. Selyang berasal dari lapisan media dan berasal dari suatu induk sel yangkemudian memperbanyak diri. Migrasi dan proliferasi yang terjadi dipengaruhioleh faktor pertumbuhan pada platelet.Rudolf Virchow ( seorang ahli patologi Jerman ) abad ke-19:adanya Infiltrasi lemak ( kolestrol ) kedalam dinding pembuluh darah kemudianmenjadi pengendapan kristal kolestrol yang mengakibatkan rangsangan untukmenjadi peradangan di area setempat. disebut dengan teori infiltrasi atau ansudasiyang ditentukan oleh tinggi rendahnya kolestrol dalam darah.

    R.E Albert dan M. vanderlaan di New York University :perubahan dasar terjadi dengan rusaknya molekul deoxyribo-nucleic acid ( DNA )disebut mutasi. suatu keadaan ( misalnya sinar ) atau bahan yang menyebabkanmutasi disebut mutagen. Karena pengaruh dari enzim sebagai katalisator, bahanyang bersifat permutagen dapat berubah menjadi mutagen.

  • Dr.R.W. Pero dkk dari Lund (Swedia)- Faktor Hemodimanika mempunyai pengaruh langsung pada pembentukan arterosklerosis. Membuktikan bahwa DNA dari sel pembuluh darah penderita hipertensi lebih mudah dirusak oleh mutagen dari sel yang serupa pada orang dengan tekanan darah normalDe Bakey dan J. 1981 M :- Diketahui juga bahwa sebagian virus bersifat mutagen, selain mempunyai efek hiperplastis virus dapat menyebabkan tumbuhnya tumor, ( arterosklerosis ) bahkan juga tumor ganas dan leukemia.

  • Hubungan Kalsium dan ArterosklerosisBertambah banyaknya kalsium berada disekitar sel, bertambah cepat dan mudah virus tersebut masuk kedalam sel.Virus sitomegali dan banyak virus lain mempunyai enzim yang diperlukan untuk membuat celah ( lobang ) pada membran selSaat virus melalui membran sel, akan membawa serta ratusan ribu ion kalsium untuk kemudian membentuk perkapuran secara kimiawivirus berusaha untuk meningkatkan kalsium dalam sel yang awalnya sangat rendah yang akan mempercepat pertumbuhan virus dan merusak sel itu sendiri

  • Arterosklerosis adalah penyebab utama dari penyakit sumbatan arteri menahun. Ada tiga tempat yang paling sering tersumbat yaitu pada percabangana. Femoralis Komunisa. Femoralis Profundaa. Poplitea

  • Gejala KlinisStadium I : Klaudikasio intermitenStadium II : Nyeri saat istirahatStadium III : Pra-GangrenStadium IV : Gangrenyaitu rasa nyeri disertai kekakuan dan rasa lelah ototeksremitas bawah yang timbul sewaktu berjalan dan hilangwaktu istirahat. pada mulanya sebelah kakilama-kelamaan kedua ekstremitas dengan serangan padakaki yang satu lebih sering dari yang lain.Bila berlanjut akan timbul nyeri yang hebat dan menetap,terutama dimalam hari. Lama kelamaan akan sering disertai koreng menahun dan gangren.Karena Iskemik Neuropati akan ditemukan tanda neuritis periferparestesia sampai antesiaGangren terlihat sebagai daerah nekrotik yang berwarna hitam, berbatas tegas didekat tumit atau tempat yang sering mendapat tekanan, yang dapat meluas keseluruh ekstremitas bawah sampai lutut.

  • Pemeriksaan Laboratorium

    Sering dijumpai bersamaan dengan kadar gula darah yang tinggi, kadar kolestrol tinggi. Pada pemeriksaan lengkap harus dilakukan pemeriksaan keadaan jantung, fungsi ginjal, dan fungsi hati karena sering terganggu pada usia lanjutPemeriksaan Radiologik

    pemeriksaan foto thorakpemeriksaan angiografi, untuk mengetahui :- Lesi Vakuler- Keadaan sistem kolateral- Dan kemungkinan untuk mengadakan rekonstruksi vaskular

  • Bentuk Rekonstruksi VaskularPilihan bentuk dan macam rekonstruksi yang dilakukamn sebetulnya tergantung dari keadaan lesi vaskular dan pengalaman dari ahli bedah - Yang paling sering dilakukan adalah trombo-endarterektomi dengan pintasan memakai vena autogen.- Pada Klaudikasio anjuran yang baik adalah dengan melaukan latihan jasmani untuk memperbaiki kualitas hidup dengan cara memperpanjang jarak kladikasio, bersamaan dengan obat vasoaktif.- Simatektomi adalah pilihan ahir yang biasanya dikerjakan bersama dengan amputasi. Pemberian antikoagulan dan vasodilatan pasca bedah hampir selalu dilakukan.

  • Rekonstruksi Arteriekstremitas bawahPada pembuluh darah aorta-iliaka1. End-arterektomi harus dengan penutupan pakai tambalan ( patching )2. Pemakaian graft sintetis hanya proksimal dari ligamen poupart3. Selalu melakukan pelebaran dengan vena autogen.Pada a.femoro-popliteaa. End- arterektomi tertutup. cara ini tidak dipakai lagi karena akan mempercepat terjadi sumbatan berulangb.End-arterektomi terbuka dengan memakai vena autogen yang panjang untuk menutup sebagai tambahan. operasi ini sangat lama.c. membuat pintasan dengan graft sintetis dikhawatirkan akan terjadi penekanan apabila lutut tertekukd.kombinasi a.b.ce. pintasan dengan vena autogen

  • Profunda PlastikIndikasi- adanya kelainan femoropoplitea yang in-operabel dengan penyempitan pada pangkal a.femoralis profunda- kelainan femoropoplitea dengan keadaan umum penderita yang buruk- tidak ada vena autogen

  • Profunda platik dapat dilakukan dengan anastesi lokalPlastik dengan eksisiPlastik dengan pelebaran

    Laser Angioplasti

    a.femoralis superfisialis dipotong dan diikat bagian distal. bagian proksimal dilakukaneksisi dan pada bekasnya dilakukan sayatan memanjang ke arah profunda. kemudian ditutup kembali dengan vena autogen sebagai pelebaran setelahmelakukan end arterektomi secukupnya.a.femoralis profunda disayat memanjang kearas distal kemudian ditutup kembalidengan pelebaran vena autogensetelah melalukan endarterektomi. dalam jangkapanjang plastik dengan eksisi memberikan hasil yang lebih baik;sebaiknya hati-hati digunakan pada pasien dengan kelainan vaskular, karenakemungkinan terjadinya komplikasi perforasi dan oklusi kembali.

  • Komplikasi pada rekonstruksi Pembuluh darahInfeksi pada pemakaian protesis graft sintesisPerdarahan atau fistula aorto-enteralaneurisma palsu pada anastomisis yang bocorIskemi kakiKegagalan ginjal karena aneurisma aorta yang pecahIskemia kolonKegagalan rekonstruksi, karena kesalahan teknik operasiinsikasi yang kurang tepatKualitas vena autogen kurang baikKesalahan membuat terowonganTeknik anastomosis yang salah

  • Rekonstruksi arteri di leher dan ektremitas atasoperasi pembuluh nadi yang sering dikerjakannadalah endarterektomi pada pembuluh nadi leher. tujuan operasi ini untuk mencegah sumbatan total pada arteri karotis yang dapat mengakibatkan stroke karena kekurangan darah ke otak.PTA ( precutaneus transluminal angioplasty ) dapat dipertimbangkan pada penyempitan a. subklavia serta cabangnya seperti a.carotis. PTA ini mempunyai 2 keterbatasan :- cara ini hanya dapat diterapkan pada penyempitan yang berjarak pendek- tidak dapat diprediksi apakah penyempitan yang terjadi dapat dilebarkan, karena tergantung dari keras atau kakunya dinding pembuluh setempat

  • B. ANEURISMAAdalah suatu dilatasi abnormal pada arteri yang menetap dan disebabkan oleh kelainan dinding arteri, yaitu kelemahan dan peregangan dari dinding arteri yang terlibat.beberapa bentuk aneurisma- saccular ( bentuk kantong )- fusiform ( dilatasi sebagian arteri yang difus )- tubular- aneurisma disekans ( terbentuk rongga diantara lapisan dinding arteri )- aneurisma palsupenyebab utama aneurisma adalah :- arterosklerosisAneurisma dapat terbentuk pada seluruh sistem arteri besar atau kecil

  • 1. Aneurisma aorta abdominalisAneurisma aorta abdominalis ditemukan lebih sering dari aneurisma aorta torakalis aterosklerotik.- pada pria lebih sering dibandingkan wanita terutama pada usia lanjut 9:1 . rata-rata pada usia 65 tahunPatogenesis

    - aterosklerosis yang berat, mengakibatkan destruksi dan fibrosis media- perdarahan dan ulserasi yang memungkinkan aliran darah merusak dinding sekitarnya

  • Diagnosisgejala dini sering ditemukan berupa tumor yang kadang terdiagnosis secara tidak sengaja pada pemeriksaan foto rontgen. diagnosis baru diketahui stelah laparotomi.- saat anamnesis : pembengkakan diperut yang berdenyut sesuai irama nadi.- saat inspeksi : tampak tumor yang berdenyut kuat di bawah dinding perut- Auskultasi : bisisng sistolik stinggi tulang Lumbal-II.- Perkusi : tidak nyeri, terdapat suara yang terdengar akan memuncak.- palpasi : teraba bifurkasio aorta telah naik, pada posisi duduk setinggi pusat, batas atas aneurisma teraba sampai di arkus iga.pada foto polos abdomen AP dan lateral:-tampak lengkung kalsifikasi pada satu atau dua sisi vertebra lumbalis- kadang tampak soft tissue masspada pielografi- tampak pendorongan ureter kiri kelateral.artografi dianjurkan kecuali pada aneurisma yang pecah melihat apakah a.renalis terlibat atau tidak

  • PenatalaksanaanReseksi aneurisma dan rekonstruksi dinding aorta abdominalis.Pasca bedah diberikan antikoagulan paling kurang selama tiga bulanuntuk kesempatan pertumbuhan neointimakomplikasi pasca graft prostesis dapatmenyebabkan kegagalan sebesar 10-28% - perdarahan/infeksi (10%)- kerusakan struktur (24%)- anastomisis yang lepas ( 18%)- aneurisma anatomisis ( 48 % )

  • 2.aneurisma yang pecahAneurisma mengalami ruptur biasanya ke arah retroperitoneal atau ke mesosigmoid. jarang terjadi ruptur ke dalam rongga abdomen atau kesebelah kanan, biasanya keseblah kiri kira-kira 2-5 cm distal dari a.renalisGejala - Rasa sakit yang hebat terasa di daerah perut sebelah atas dan menyebar ke arah punggung yang sering disalah artikan sebagai batu ureter- terkadang disertai tanda peritonitis dan menghilangnya peristaltik usus- SyokPemeriksaan klinik ultrasonografi sudah cukup untuk menegakkan diagnosis.pada pemeriksaan aortografi tidak dianjurkan dan tidak perlu.

  • PenatalaksanaanTidak dianjurkan untuk dilakukan transfusi darah karena dapat menyebabkan perdarahan berulang. Cara yang terbaik untuk mengatasi syok adalah memasang klem vaskuler dengan segera sebelah proksimal dari aneurisma.Komplikasi :- Gangguan fungsi ginjal dengan oliguri- Kegagalan paru, karena itu lebih baik dilakukan pernapasan terkontrol- Gannguan ritme jantung dan Infark jantung- Paralise usus diatasi dengan pemasangan sonde lambung- Sumbatan akut pada salah satu erteri akstremitas yang dapat diatasi dengan pertolongan kateter Fogarty

    - Kerusakan medula spinalis, karena aneurisma berada lebih proksimal dari a.radikularis- perdarahan difus, biasanya tidak dianjurkan untuk memberikan antikoagulan, kecuali ada ateroklerosis yang berat- untuk mencegah infeksi diberikan antibiotik, diagnosis infeksi dapat ditegakkan dengan CT-scan.

  • 3.Aneurisma DisekansYang disebabkan oleh kerusakan pada lapisan media, yang mengakibatkan dinding pembuluh darah terbelah kearah proksimal dan distal dan diisi oleh aliran darah.4. Aneurisma Palsu yang disebabkan oleh luka tembus yang merusak ketiga lapisan dinding pembuluh arteri secara menyamping (tangential ). Terkadang disebabkan oleh kesalahan dari prosedur diagnostik atau terapi. kerusakan dinding arteri yang disebabkan oleh jarum atau kateter.

  • C. EMBOLITumor, pecahan peluru, logam, kista echinococus pernah dilaporkan sebagai penyebab emboli pada arteri periferJantung merupakan penyebab utama pada emboli, yang umumnya suatu pecahan trombus ataupun trombus itu sendiri yang terbentuk pada suatu fibrilasi atrium kronis

  • Faktor yang mempengaruhi timbulnya Trombosis Aliran darah yang berubah dari laminer menjadi turbulenmerokok, hiperlipidemia, diabetes melitus, stres, merupakan faktor yang dapat menyebabkan timbulnya trombosis.kerusakan endotel pembuluh darah, anoksia jaringan, kelainan faktor imunologis,virus, endotoksin, dan radiasi dapat menimbulkan trombosis

  • Gejala KlinisRasa baal, dingin dan seperti dirusuk tusuk di distal dari sumbatan merupakan gejala utamaNyeri akut pada daerah sumbatan

  • sakit ringanhanya bagian distal yang menderitaedema tidak ada atau ringandenyut nadi tidak adanyeri ringanpergerakan berkurang karena iskemiasakit berat sampai syokseluruh ekstremitas terlibat bahkan sampai ke pangguledema beratdenyut nadi adanyeri hebatpergerakan berkurang karena nyerisumbatan arteri akutSumbatan Vena dalam akut

  • PenatalaksanaanDiagnosis dini dan diberikan tindakan segerapemberian obat analgetik, pemberian vasodilatan pada penderita dengan kelainan jantung untuk mengurangi spasme.Pemberian antikoagulan untuk mencegah perluasan sumbatan dari arteriTindakan bedah dilakukan bila pengobatan secara konservatif tidak efektif memperbaiki sirkulasi dalam waktu 6-12 jamFisiotomi dilakukan untuk mencegah terganggunya fungsi otot, saraf dan pembulh darah serta jaringan lunak yang berda pada kompartemen dengan membuka kompartemen fasial yang tertutup.

  • Trombektomi : adalah tindakan bedah untuk mengeluarkan trombus dari arteri atau vena yang tersumbat melalui suatu arteriotomi atau venotomi

    Alat yang sering digunakan adalah kateter fogarty yang mempunyai balon di ujungnya. ujungya didorong terus sampai melampaui batas trombus, dan setelah balon diisi kateter ditarik keluar dan diharapkan trombus akan terdorong keluar

  • Kesukaran yang sering dijumpai pada tindakan trombektomiPenderita berusia lanjut dan mempunyai kelainan jantung yang gawat atau arterosklerosis yang difusWaspada terhadap trauma yang dapat disebabkan oleh kateter itu sendiriadanya kerusakan vaskuler demikian hebat sehingga sukar untuk melakukan rekonstruksi karena kekurangan bahanpasca bedah embolectomi jangan memakai balutan terlampau ketat atau balutan elastik yang dapat menyebabkan trombosis kembali.

  • D. Sumbatan pada pembuluh darah mesentriSumbatan pada a.mesentrika superior secara akut akan mengakibatkan berhentinya aliran darah. yang dipengaruhi 3 faktor- hubungan anatomi dan fungsi a.mesentrika superior dan inferior dengan a. saliakus- faktor kualitas dari kolateral yang ada- dari lokasi serta luasnya pembuluh darah yang tersumbatStadium 1 : selama 1-2 jam akan terjadi sakit perut yang hebat, mual dan muntah, syok BAB darah.stadium II : masa tenang, rasa sakit berkurang, tanday syok masih menetap. peristatltik usus berkurang berlangsung selama 2 jamstadium III : terlihat selama 24 jam, dengan ileus paralitik, peritonitis yang jelas dan keadaan penderita menjadi gwat

  • Penatalaksanaanterapi konservatif dengan pemberian rheo-macrodex dan heparin biasanya tidak akan berhasil. maka tindakan yang tepat adalah operatif, indikasi dari operasi dlihat dari hasil angiografi. Tindakan operasi dapat berupa :- rekonstruksi pembuluh darah dengan embolektomi, trombo-endarterektomi, insersi kembali atau pintasan- Reseksi usus- Kombinasi rekonstruksi vaskular dengan reseksi ususPasca bedah harus diberikan enzim trombolitik yaitu streptokinaseatau urokinase selama 3 hari, dengan harapan trombus yang sudah terbentukakan dihancurkan.

  • Gangren DiabetikMenurut para ahli kira-kira 4% dari penduduk dunia menderita diabetes dan 50% dari penderita memerlukan tindakan bedah.

  • DiagnosisGejala yang ditemukan sama dengan yang didapat pada arterosklerosis non diabetik, kelainan trofik ( ekstremitas yang dingin, mengkilat dan atrofik)sering kali penderita memeriksakan diri karena adanya koreng yang menahun atau peradangan pada kuku kaki

  • panaspulsasi besarsensorik menurunwarna kemerahan

    Komplikasi- kalus- koreng tidak sakit- gangren jari "charcot's joint'- edema neuropatikdinginpulsasi tidak adasensorik biasanya adapucat bila diangkatmerah bila di gantung

    - klaudikasio- koreng sakit-gangren jari- rest-painKaki NeuropatikKaki Neuro- iskemi

  • 1. Kaki Neuropatikkoreng neuropatik terjadi pada kalus yang tidak terawat dengan baik

    nekrosis terjadi dibawah kalus yang kemudian membentuk rongga berisi cairan serous dan bila pecah akan terjadi koreng yang sering diikuti oleh infeksi sekunder ( streptococcus dan staphylococcus )

  • 2. Kaki Neuro-iskemiPenyebab utama adalah asterosklerosis pada pembuluh arteri kaki.

    Pada penderita diabetik iskemi bersifat multisegmental, bilateral dan distal, rest-pain dengan koreng menandakan adanya iskemia berat dengan kemungkinan kehilangan kaki dalam waktu 3 bulan

  • Tindakan pencegahan untuk pasien diabetesmerokok harus dihilangkan kerana selain menyebabkan vasokonstriksi juga merangsang kelenjar adrenal yang menyebakan keluarnya glukose kedalam aliran darahpengendalian diabetes yang ketat dengan diet rendah lemak dan kolestrololahraga yang teratus, menjada berat badan yang ideal.menghindari pemakaian obat vasokonstriktor seperti ergot, adrenalin atau nikotinmenjaga kebersihan kaki, menghindari trauma dan kemungkinan infeksi pada kukumerangsang pembentukan sistem kolateral termasuk simpatektomi

  • Penatalaksanaanterapi tergantung atas kontrol yang teratur- jika ada abses dilakukan insisi,untuk mengeluarkan cairan dan jaringan nekrotik- daerah nekrotik dirawat dengan kompres air garam dan antibiotik- kadang-kadang amputasi harus diperhitungkan , jika pada kaki diabetes tidak berhasil ditanggulangi secara non operatif- hasil arteiografi akan menentukan tingginya amputasi, terkadang harus setinggi paha

  • TAO ( tromboangiitis obliterans )suatu penyakit pada orang dewasa muda dengan kegagalan arteri yang dapat mengakibatkan gangrengejala klinis - rasa nyeri- pulsasi arteri biasanya menghilang di a.tibialis posterior-perubahan warna jari-jari yang trekena biasanya berwarna merah, normal atau sianotik tergantung dari lanjutan penyakit- suhu kulit dingin pada daerah yang terkena- terdapat ulserasi- gangren biasanya unilateral dan pada ujung jari- tromboflebitis superfisial biasnya mengenai vena kecil dan sedang

  • diagnosisadanya tanda insufisiensi arteriumumnya priadewasa mudaperokok beratadanya gangren yang sukar sembuhriwayat tromboflebitis yang berpindahtidak ada tanda arterosklerosis ditempat lainyang terlibat biasnaya ekstremitas bawahdiagnosa pasti dengan pemeriksaan PApemeriksaan doppler untuk mengetahui kecepatan aliran darah dalam pembuluh darahpemeriksaan arteiografi pada TAO sumbtan tredapat pada beberapa tempat, biasanya kolateral

  • penatalaksanaanmencegah progresivitas penyakitmembuat vasodilatasimenghilangkan rasa nyerimengobati ulkus dan gangrenmerokok mutlak dihentikantindakan simpketomi lumbal- memperbaiki klaudikasio- menghilangkan nyeri spontan- memperthankan ektremitas- memperbaiki sirkulasi ektremitas agar amputasi dilakukan serendah mungkin- membantu kelancaran operasi langsung pada sistem arteri

  • komplikasineuralgia pasca simpektomi, rasa nyeri di daerah paha dan panggul 10-12 hari pasca operasi.reaksi berlawanan.tidak ada ejakulasi

  • Trombosiskelainan berupa sumbatan pada sistem vena dapat terjadi sementara atau menetap.1. Trombosis vena perifer- lesi yang ditandai dengan trauma setempat.trauma bahan kimia yang paling sering ditemukan berupa suntikan intravena atau infus.- trauma mekanik sering ditemukan bersama dengan fraktur tulang atau luka memar- peradangan langsung pada vena biasanya disebabkan oleh tuberkulosis, eritema nodosum, atau nodular vaskulitisdiagnosis ditegakan apabila dapat meraba bagian vena perifer yang tersumbatdan adanya tanda peradangan pada daerah setempat

  • 2.Trombosis vena dalamgejala klinis- terjadi trombosis vena tibialis biasanya pada pasca operasi dan dapat menyebar ke proksimal dan menyebabkan emboli-vena perifer dipaha akan terlihat melebar yang kadang juga trelihat didaerah perut dan ekstremitas sebelah bwah- trombosis vena ileofemoral edema yang teraba tegang pada hari pertama dan kulit berwarna kecoklatan, yang mempunyai 3 gejala# ekstremitas bengkak# vena perifer melebar# nyeri didaerah segitiga femoral

  • perawatanpencegahan dengan mobilisasi dini, pemakaian kaos kaki elastik, latihan gerak kaki dan jari secara aktif dan pemberian antikoagulan bila ada indikasiistirahat ditempat tidur diperlukan dihari-hari pertama,evaluasi ekstremitas pada penderita trombosis vena dianjurkan sampai mulai mobilisasibungkusan panas untuk mempercepat penyembuhananalgetik diberikan jika tindakan semua diatas belum menolongantikogulan dalam jangka pendek sebaiknya diberikan pada semua penderita dengan trombosis vena dalam di tungkai untuk mencegah penyebaran proses trombosis dan terbentuknya embolidosis heparin diberikan 5000 unit tiap 4 jam selama 5-10 hari-Terapi trombolitik adalah pemberian secara i.v dengan maksud supaya terjadi lisis pada trombus vena- perawatan bedah trombektomi pada ksus phlegmasia cerulea dolens ( kombinasi trombosis vena dalam dengan iskemia yang sangat nyeri, hilangnya pulsasi distal dan akimosis.

  • Kegagalan Vena menahun

    perjalanan trombosis vena dalam pada ekstemitas bawah biasanya akan melanjut sebagai berikut :- akan terjadi penyembuhan, mungkin akibat dari sistem fibrinolitik alamiah- adanya edema, nyeri tekan, gelisah bahkan terkadang emboli paru- perubahan jaringan biasanya berbentuk atrofi dan pigmentasi dari kulit.- dapat menjadi kegagalan menahun ( crhonic venous insufficiency ) CVI

  • koreng iskemia, mulai dari ujung jari kearah tumit, dasar koreng pucatkoreng lebih nyeri malam hari terutama saat kaki ditinggikanedema jarang adadenyut nadi kecil atau tidak adaperubahan warna kulit tergantung posisiklaudikasio intermiten jelas adakoreng statis ( dermatitis)kearah maleolus medialis,dasar koreng merah.koreng terasa nyeri jika kaki digantungedema gejala utama siang haridenyut nadi adaperubahan warna tidak tregantung posisinyeri bila berdiri lama,berkurang bila berjalansumbatan arteri menahunkegagalan vena menahun

  • perawatankonservatif dan pembedahan- konservatif diarahkan untuk pengurangan tekanan hidrodinamika antar kapiler (elevation)penambahan tekanan antar sel ( compression), penambahan pertukaran cairan transkapiler ( intermitten compression) vasoaktive drugs dan penambahan tekanan osmotik antar kapiler ( diuretics,-pembedahan hanya dilakukan pada kaki bengkak yang keadaanya buruk sekali dan merupakan suatau terpi yang meringankan

  • Thank You